POPULARITY
Ceritanya kita balik lagi setelah vakum 3 bulan kaga upload banyak yang terjadi lah pokoknya, dengerin aja sampe abis..
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Uang negara untuk penyelenggaraan pemilu jumlahnya memang tidak sedikit, karena itu pemerintah meminta seluruh warga negara yang memiliki hak pilih untuk jangan golput termasuk warga negara Indonesia yang ada di luar negeri.
Golput suka dinyinyirin. Dianggap nggak peduli sama bangsa ini. Padahal bisa jadi orang golput malah lebih sayang sama bangsa ini. Kamu takut sm Golput? --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/mataharitimoer/message
Vincent Ricardo sebagai salah satu orang yang dulu sempat mendukung Jokowi di 2014 memilih untuk golput di 2019. Joko Widodo tidak lagi bersama Jusuf Kalla melainkan Ma'ruf Amin. Di sisi lain Prabowo memilih Sandiaga Uno.
Golput selalu mewarnai dalam pentas Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia. Saat ini Pemilu kembali dibayangi oleh angka Golput yang cukup tinggi. Bagaimana napak tilas Golput dari masa ke masa?
Bolehkah orang Kristen golput atau tidak memilih dalam Pemilihan Umum? Adakah pertimbangan etis berdasarkan iman Kristen untuk tidak memilih? Bersama kita hadir Pdt. Suarbudaya Rahardian, gembala Gereja Kristen Anugerah Reformed Baptis Jakarta. Melewati pergumulan yang tidak mudah, Pdt. Suar menawarkan sebuah perspektif jikalau orang Kristen hendak memilih untuk tidak memilih. Obrolan kali ini tidak bermaksud memberikan arahan normatif bagi orang Kristen. Namun kiranya setiap orang mengambil keputusan berdasarkan hati nuraninya setelah mengamati secara teliti kondisi bangsa dan negara.
Saya Golongan Putih - Pendapat ringkas soal GolPut di Pemilu & Pilpres 2019. Jangan lupa tetap berkarya dan berusaha untuk Indonesia yang lebih baik!
Golput PODCAST RADITYA DIKA
pemilu podcast 2019 ternyata prabowo menang
Suara-suara yang memilih untuk menjadi GOLPUT semakin kencang menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Kamu pilih mana?
Nih sebagai sharing kita tentang pentingnya kita memilih dan jangan sampai golput saat pemilu besok... listen yaa...
Sedang hangat nih, di Negeriku tercinta. Ada film dokumenter yang menjelaskan dan menggambarkan kondisi pertambangan yang ada dibeberapa wilayah di Indonesia. Ada hal menarik dari film ini, dimana tayang pada detik-detik menjelang telaksananya Pemilu serentak 2019. Dan berbagai spekulasi tentang maksud dan tujuan mulai berdatangan layaknya hujan deras. Dari mulai isu penggiringan untuk Golput sampai ke isu makar. Nah, oleh sebab itu aku dan kawanku sedang berdiskusi mengenai hal itu di segment #LetsTalk on Sarkast Podcast. Yuk langsung simak yaak.... --- This episode is sponsored by ยท Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/sarkast/support
Membahas tentang perspektif tentang golput beberapa macam golput dan sejarah. Membahas demokrasi yang kebebasan tanpa aturan dan demokrasi yang baik. Dan membahas korelasi antara golput dan demokrasi.
Episode ini bisa dibilang agak sedikit serius, dimana kita membahas polemik pesta demokrasi di mata anak muda.
Pada 17 april 2019 #pemilu2019 serentak akan berlangsung untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif. Media sosial dipenuhi oleh #2019gantipresiden dan #jokowi2periode dari pendukung kedua paslon Capres-Cawapres #pilpres2019. Namun, ada sebagian orang dan kelompok yang memiliki suara berbeda: #GOLPUT. Kami menemui golputers untuk berbincang seputar sikap politiknya. Sebar video ini dan jangan berhenti di kamu agar video ini #trending dan golputers bersatu padu demi #Indonesia. Owkwokwkwo
Episode kali ini kami akan membahas peta kekuatan dari kedua kubu yang sedang tampil di panggung kampanye pilpres 2019. Kami juga menelaah tren "Golput" dari periode-periode pemilu sebelumnya dan ternyata hasilnya cukup mengejutkan kami. Tentunya pemilu akan berimplikasi terhadap pergerakan IHSG, seperti apa trennya? Apakah kembali terulang? Simak sampai habis episode ke 27 ini dan jangan lewatkan rekomendasi saham kami di akhir video ini. Salam cuan, salam persatuan Indonesia. Disclaimer On
PakJepes01 : Lha ini aku kudu milih yang mana cuk? kok pilihane banyak banget apa tak tanya tanya sek karo mas Mirza sek #GampangGolekane wae ya?
Di tahun politik ini kayaknya kurang lengkap kalo gak ngebahas pemilu. Siapa yang kalian pilih? Jokowi, Prabowo, atau Golput? --- Send in a voice message: https://anchor.fm/temankongkow/message Support this podcast: https://anchor.fm/temankongkow/support
Pilpres 2019 menghadirkan pilihan yang kembali tak menguntungkan bagi para pegiat isu HAM di Indonesia. Gerakan memilih untuk tidak memilih calon yang ada kembali marak. Apa alasan bagi Lini yang belakangan ramai diperbincangkan di dunia maya atas pengumuman dirinya untuk menjadi GolPut alias Golongan Putih?, Temukan jawabannya di obrolan #MudahMudaHAM edisi perdana ini :) Pemandu: @jolayjali Teman Ngobrol: @lini_zq Produksi: @sorgemagz & @aksikamisan
Mumpung bentar lagi pemilu, dua bocah milenial ngeguyon agak berbobot dikit karena bahas politik. Bukan untuk persotoyan atau kampanye terselubung, cuma pengen jadi netizen yang melek akan pentingnya suara-suara kita nanti. Semoga terhibur dan dapet ilmu percuma dari indahnya komedi berpolitik~
Sebagai bagian dari masyarakat demokrasi Indonesia, Fahri dan Agoy beserta kedua orang (tutid dan furqan) membahas tentang gelaran pemilu yang akan berlangsung tanggal 17 April 2019. Seperti biasa, Dua-Tiga menghadirkan beberapa sudut pandang dalam episode kali ini. Sudut pandang Golput, sudut pandang orang yang tinggal di bekas Daerah Operasi Militer, sudut pandang orang yang tinggal di tempat yang baru - baru ini terkena bencana, dan sudut pandang kaum menengah perkotaan. Dua-Tiga mengudara setiap minggu malam.
Satu bulan menjelang Pemilu, rohaniwan dan filsuf Romo Franz Magnis-Suseno menulis opini kontroversial di Kompas yang berjudul 'Golput'. Di artikel ini, Romo Magnis menyebut mereka yang golput sebagai satu dari tiga kemungkinan: bodoh, bermental benalu, atau psycho-freak. Ini tentu mengundang banyak tanggapan, kritik, dan kontroversi. Pada edisi Asumsi Bersuara with Rayestu kali ini, kita ngobrol langsung bareng Romo Franz Magnis-Suseno tentang fenomena Golput, tentang kritik-kritik orang terhadap tulisannya, dan tentang demokrasi Indonesia secara umum. Tinggal di Indonesia sejak 1961, Romo Magnis juga punya perspektif unik sebagai orang asing yang telah menjadi WNI dan sudah mengalami hidup di Indonesia di masa Orde Lama, Orde Baru, dan sekarang Reformasi. Penasaran? Dengerin Asumsi Bersuara with Rayestu episode yang ke-10 ini ya!
Ngobral-obrol alasan mengapa kita (tidak) boleh golput bareng @JosephMatulessy
Episode Pertama dari Wijtara kali ini adalah membahas Pemilihan Umum 2019 yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 April 2019. Pemilu pertama yang dilakukan secara serentak bersamaan Pilpres dan Pileg di waktu yang sama justru membuat kita seharusnya lebih cari tau lagi tentang siapa yang akan nantinya mengisi kursi di Legislatif dan tentunya juga Eksekutif di Indonesia. Nah, disini gua membahas banyak hal yang terjadi di Tahun Politik ini + saran gua terhadap para pihak yang terkait untuk memberikan sajian Informasi yang lebih mendalam tentang Para Caleg dan Cawapres yang salahsatunya juga bertujuan untuk mengurangi angka Golput di Indonesia. Jadi gimana ? asiknya dengerin santuy aja, oke.
Pada episode kali ini, PVP show mempersembahkan obrolan santai tentang filsuf pro-Prabowo, Rocky Gerung - dengan murid-nya ketika di Universitas Indonesia, Djohan Rady. Sekalian juga mendiskusikan 3 argumen terkuat untuk tidak golput di pilpres 2019.
Di episode ini kita ngobrolin tentang polemik cucu presiden Joko Widodo, Jan Ethes yang katanya diseret ke panggung politik oleh kakeknya. Selain itu, kita juga ngomongin tentang perkara golput yang udah nggak keren kalo kata Najwa Shihab. And as usual, kita juga nge-wrap up beberapa berita internasional, salah satunya studi yang dilakukan pemerintah Finlandia dengan menggaji warga mereka yang tunawisma Rp. 8,8 Juta setiap bulannya.
Latest episode of Podcast Kemarin Sore --- This episode is sponsored by ยท Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Pada tanggal 3 Februari 2019, hari Senin yang lalu, saya berkesempatan untuk janjian ngobrol dengan Alissa Wahid salah satu putri dari mantan Presiden kita, Gus Dur. Topik yang kita bicarakan adalah seputaran fenomena golput serta situasi dan kondisi politik menjelang pilpres. Banyak hal-hal yang yang menjadi masukkan bagi saya sebagai orang awam politik setelah ngobrol dengan Alissa. Masukan-masukan yang diberikan juga bisa memberikan pencerahan bagi kita semua (pemilih maupun yang ingin dipilih) berkaitan pesa demokrasi yang akan kita jalani dalam waktu dekat. Terima kasih sekali lagi atas kesediaannya untuk diajak ngobrol ya Alissa...:-)
Faiq Bersama Rafi sang dosen muda berbakat dan Candra Mafia Kartel Bisnis dari Hongkong. Berbicara tentang optimisme pemilu legislatif tahun ini yang tertutup dengan pesona pilpres
Golput. Golongan Putih, sebuah sikap dan ekspresi politik yang sedang diperdebatkan oleh warganet di linimasa sekarang ini. Ada yang menyikapi dengan biasa, ada yang dengan cibiran, sampai ada yang bingung. Tetep Mekenyem Corp berdiri di titik netral untuk menelaah maraknya aksi akan golput ini. Bandung, 24 Januari 2019 Tetep Mekenyem Corp. songmanse13 --- Send in a voice message: https://anchor.fm/songmanse13/message Support this podcast: https://anchor.fm/songmanse13/support
Wah gila sih minggu ini masalah Cawapres heboh banget yah? Buat yang main Twitter pasti paham banget yah. Sosmed kita setahun kedepan pasti akan heboh dengan pemilu, ya sekali kali gapapa lah ya, kan cuma 5 tahun sekali. Putri dan Raras ga bosen bosen nih buat ingetin lo suapaya jangan Golput ya Rapoponers! Masa depan bangsa ada di tangan kita, inget!