POPULARITY
Di kelas ini Ashin Kheminda mulai menjelaskan makna kata demi kata stanza-stanza #Dhammapada yang ada di Kelompok Stanza tentang Orang-Orang yang Bijaksana (Paṇḍitavagga). Beliau akan menjelaskan 3 stanza pertama yaitu stanza 76-78. Berasosiasi dengan orang-orang #bijaksana adalah berkat utama karena dapat meningkatkan #spiritual kita. Mari kita dengarkan penjelasan stanza-stanza ini hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.
Pertapa Jambuka yang telah berlatih keras selama 55 tahun merasa heran karena tidak ada satu #dewa pun yang datang untuk menghormatinya, sedangkan #Buddha dalam 1 malam hari dikunjungi oleh Raja Sakka, para dewa dari Catummaharajika dan juga Mahabrahma. Apa yang membuat perbedaan ini?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata #Dhammpada stanza ke-70 sd 75, Kelompok Stanza tentang Orang-Orang yang Bebal (Bālavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Kelas ini merupakan kelas terakhir untuk kelompok stanza ini. Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.
Sekelompok rahib laki-laki yang sedang mengunjungi Wihara Jetavana, melihat Y.M. Udayi sedang duduk di tempat duduk bagi pembabar Dhamma. Para rahib laki-laki kemudian mengajukan pertanyaan tentang agregat, landasan dan elemen kepada Y.M. Udayi, tetapi beliau tidak mampu menjawabnya. Para rahib laki-laki merasa heran karena Y.M. Udayi sudah lama berada di sisi Begawan tetapi tidak mampu memahami dan merealisasi #Dhamma. Saat mereka menanyakan ke Begawan. Buddha menyampaikan stanza 64 dari #Dhammapada.Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata Dhammpada stanza ke-64 sd 69, Kelompok Stanza tentang Orang-Orang yang Bebal (Bālavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.
Raja Pasenadi pergi menemui #Buddha setelah mendengar suara-suara dari makhluk #neraka pada malam hari saat raja tidak bisa tidur, di saat yang sama seorang pemuda yang baru saja melakukan perjalanan sepanjang satu yojana juga berada di sana. Mereka mengeluhkan betapa panjangnya malam bagi seseorang yang tidak bisa tidur dan betapa jauhnya satu yojana bagi seseorang yang lelah, lalu Buddha membabarkan stanza ke-60 yang terekam di dalam #Dhammapada yang membuat pemuda tersebut tercerahkan. Apa isi dari stanza tersebut?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata Dhammpada stanza ke-60 sd 63, Kelompok Stanza tentang Orang-Orang yang Bebal (Bālavagga) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).
Lima ratus rahib laki-laki yang diganggu oleh para makhluk penghuni pohon di sebuah hutan, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan hutan tersebut dan pergi menemui #Buddha. Setelah mendengarkan cerita dari para rahib laki-laki, Begawan kemudian memberikan “senjata” kepada para rahib laki-laki untuk menghadapi makhluk-makhluk penghuni pohon tersebut. Apa “senjata” yang diberikan oleh Buddha?Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata #Dhammapada kelompok stanza tentang batin (cittavagga) ke-40 sd 43 hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Selamat menikmati.
Saat sedang mengipasi seorang Thera, rahib laki-laki muda yang bernama Bhāgineyyasaṅgharakkhita dengan tidak sengaja memukul kepala Thera dengan kipas tersebut. Thera kemudian mengatakan kepadanya bahwa dia tidak mampu memukul “istrinya” tetapi malah memukul dirinya, mendengar perkataan Thera tersebut, Saṅgharakkhita menjadi takut dan kabur, akhirnya ia dibawa untuk bertemu dengan #Buddha yang kemudian membabarkan ajaran yang tercatat sebagai stanza ke-37 dari #Dhammapada kepadanya.Di kelas ini #AshinKheminda menjelaskan makna kata demi kata Dhammapada kelompok stanza tentang batin (cittavagga) ke-37, 38 dan 39 hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Selamat menikmati.
Setelah mendengar bahwa 60 rahib laki-laki yang berlatih #meditasi di Desa Matika berhasil mencapai Buah Ke-arahanta-an berkat dukungan dari seorang penghuni rumah perempuan yang memiliki kemampuan untuk mengetahui makanan yang cocok bagi para rahib laki-laki tersebut, seorang rahib laki-laki tertentu juga memutuskan untuk pergi ke desa tersebut, namun akhirnya dia kembali ke hadapan #Buddha karena mengalami ketakutan. Apa yang beliau takutkan? Bagaimana nasihat Buddha kepadanya? Silakan menyimak penjelasan makna kata demi kata kelompok stanza tentang #batin (cittavagga) ke 35 dan 36 oleh Ashin Kheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Selamat menikmati.
Di kelas ini Ashin Kheminda melanjutkan penjelasan makna kata demi kata dari #Dhammapada stanza ke 33 dan 34 yang merupakan bagian dari Kelompok Stanza tentang Batin (Cittavagga). Kedua stanza ini dibabarkan oleh #Buddha kepada Meghiya Thera yang kembali menemui-Nya setelah gagal berlatih meditasi di sebuah hutan pohon mangga pilihannya. Mengapa bisa demikian? Silakan menyimak penjelasannya oleh Ashin Kheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentarnya (Aṭṭhakathā) dengan penuh perhatian. Selamat menikmati.
Setelah menjelaskan tentang berbagai macam pandangan salah serta dampaknya kepada para brahmana dan penghuni rumah yang kaya raya di Desa Sāla, #Buddha melanjutkan penjelasan tentang empat macam individu dan juga tahapan-tahapan pencapaian tingkat #kesucian terakhir yang dimulai dari pencapaian absorpsi pertama hingga tiga pengetahuan yang sejati. Silakan menyaksikan lanjutan penjelasan #AshinKheminda mengenai Diskursus tentang Ajaran Yang Absolut (Apaṇṇakasutta-MN 60) hanya berdasarkan Pāḷi dan Aṭṭhakathā. Penjelasan lengkap tentang diskursus ini dapat dibaca di Buku Gahapativagga (Kumpulan Diskursus Berkenaan dengan Para Penghuni Rumah) yang dapat dipesan melalui: bit.ly/DBSbook atau melalui http://bit.ly/Ebook_Gahapativagga untuk versi e-book.Selamat menikmati.
Saat Begawan sedang berjalan di negeri-negeri Kosala bersama dengan banyak rahib laki-laki, para brahmana dan penghuni rumah yang kaya raya yang telah mendengar tentang keutamaan-keutamaan dari #Buddha, memutuskan untuk mengunjungi Beliau. Kemudian terjadilah percakapan antara Begawan dengan para brahmana dan penghuni rumah tersebut. Percakapan dimulai dari pembahasan mengenai pandangan salah dan pandangan benar.Silakan menyaksikan penjelasan Ashin Kheminda mengenai Diskursus tentang Ajaran Yang Absolut (Apaṇṇakasutta-MN 60) hanya berdasarkan Pāḷi dan Aṭṭhakathā. Penjelasan lengkap tentang diskursus ini dapat dibaca di Buku Gahapativagga (Kumpulan Diskursus Berkenaan dengan Para Penghuni Rumah) yang dapat dipesan melalui: bit.ly/DBSbook atau melalui http://bit.ly/Ebook_Gahapativagga untuk versi e-book.Selamat menikmati.
#Pertapa telanjang yang bernama Nāṭa yang tidak senang dengan Buddha Gotama, mengutus Pangeran Abhaya untuk menyanggah Ajaran #Buddha Gotama dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan bercabang yang diharapkan dapat membuat Buddha tercekat dan tidak bisa menjawab. Apakah Pangeran Abhaya berhasil?Silakan menyaksikan penjelasan #AshinKheminda mengenai Diskursus untuk Pangeran Abhaya (Abhayarājakumārasutta-MN 58) hanya berdasarkan Pāḷi dan Aṭṭhakathā. Penjelasan lengkap tentang diskursus ini dapat dibaca di Buku Gahapativagga (Kumpulan Diskursus Berkenaan dengan Para Penghuni Rumah) yang dapat dipesan melalui: bit.ly/DBSbook atau melalui http://bit.ly/Ebook_Gahapativagga untuk versi e-book.Selamat menikmati.
Seorang penghuni rumah yang bernama Potaliya merasa tidak senang saat #Buddha menyapanya dengan sebutan “wahai penghuni rumah.” Dia merasa sudah meninggalkan segala #harta #kekayaan dan keluarganya tetapi masih disapa sebagai penghuni rumah. Buddha kemudian menjelaskan kepadanya perbedaan pelepasan yang dilakukan oleh penghuni rumah dengan yang dilakukan oleh orang yang mulia termasuk bahaya dari kenikmatan-indriawi.Di kelas ini Ashin Kheminda akan menjelaskan Diskursus untuk Potaliya (Potaliyasutta-MN 54) hanya berdasarkan Pāḷi dan Aṭṭhakathā. Penjelasan lengkap dapat dibaca di Buku Gahapativagga (Kumpulan Diskursus Berkenaan dengan Para Penghuni Rumah) yang dapat dipesan melalui: bit.ly/DBSbook atau melalui http://bit.ly/Ebook_Gahapativagga untuk versi e-book.Selamat menikmati.
Sesungguhnya ada banyak pembabaran Ajaran yang telah dilakukan oleh Begawan untuk sesepuh Rāhula, salah satunya terekam di dalam Diskursus tentang Nasihat untuk Rāhula Di Ambalaṭṭhikā (Ambalaṭṭhikārāhulovādasutta). #Buddha menyampaikan ajaran ini saat sesepuh Rāhula masih seorang sāmaṇera dengan memberikan empat perumpamaan wadah air, dua perumpamaan gajah dan satu perumpamaan cermin. Semua perumpamaan ini akan dijelaskan secara detail sesuai dengan Pāḷi dan Aṭṭhakathā oleh #AshinKheminda di kelas ini.Selamat menikmati.
Sumanadevi, putri bungsu dari seorang saudagar kaya yang bernama Anathāpiṇḍika, saat menjelang kematiannya memanggil ayahnya sebagai “adik laki-laki”. Anathāpiṇḍika berpikir bahwa putrinya telah mengigau dan meninggal dalam keadaan batin yang tidak baik. Beliau kemudian bertanya kepada #Buddha dan dijawab oleh-Nya dengan stanza yang terekam di #Dhammapada sebagai stanza ke-18. Di kelas ini Ashin Kheminda melanjutkan penjelasan makna kata demi kata dari stanza-stanza Dhammapada ke 17-20 hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Kelas ini merupakan kelas terakhir dari penjelasan makna kata demi kata Dhammapada Kumpulan yang Berpasangan (Yamaka Vagga). Silakan mendengarkan dengan penuh perhatian.Untuk mendapatkan informasi tentang cerita yang menjadi latar belakang stanza Dhammapada 19-20 yaitu #Bhikkhu yang Terpelajar dan Sang Arahat, silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/2AlpiV4. Selamat menikmati.
Saat para rahib laki-laki sedang melafalkan Mahāsatipaṭṭhāna Sutta, mereka berhenti karena perumah tangga Dhammika berkata “tunggu … tunggu”. Para rahib laki-laki akhirnya kembali ke wihara dan menceritakannya kepada #Buddha. Buddha mengatakan bahwa perumah tangga Dhammika telah terlahir kembali di #Surga Tusita dan mereka menanyakan penyebabnya kemudian Buddha menjawabnya melalui stanza yang terekam di #Dhammapada 16. Di kelas ini #AshinKheminda melanjutkan penjelasan makna kata demi kata dari stanza-stanza Dhammapada ke 13-16 hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Silakan mendengarkan dengan penuh perhatian.Untuk mendapatkan informasi tentang cerita yang menjadi latar belakang stanza Dhammapada 13-14 dan 16 yaitu Kisah Pangeran Nanda dan Kisah Dhammika, silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/3hNdpJ9. Untuk latar belakang stanza Dhammapada 15 yaitu Penjagal yang Kejam silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/2AloW0G Selamat menikmati.
“Di dunia ini lebih banyak orang yang bodoh atau bijaksana?” Pertanyaan ini ditanyakan oleh Sañjaya kepada Upatissa dan Kolita saat dia menolak untuk pergi menemui Buddha kita. Lalu berkaitan dengan kejadian ini, Buddha menyampaikan syair Dhammapada yang ke 11 dan 12. Silakan menyimak dengan penuh perhatian penjelasan makna kata demi kata dari syair-syair Dhammapada ke 9-12 oleh Ashin Kheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Untuk mendapatkan informasi tentang cerita yang menjadi latar belakang syair Dhammapada 9-10 yaitu Mereka yang Tidak Pantas Mendapatkan Jubah, silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/3iuBXHj dan untuk Kisah Upatissa dan Kolita silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/3hNdpJ9 Selamat menikmati.
Apakah Anda tahu nasihat yang diberikan oleh #Buddha kepada Kāḷayakkhinī dan seorang putri brahmana yang saling dendam atau kepada para rahib laki-laki yang saling bertengkar di Kosambi yang saling bertengkar? Apa jawaban Buddha kepada para rahib laki-laki yang menanyakan tentang keadaan Mahākāḷatthera yang ditahan oleh para istrinya? Silakan menyimak dengan penuh perhatian penjelasan yang disampaikan oleh Ashin Kheminda di kelas ini. Beliau menjelaskan makna kata demi kata dari syair-syair #Dhammapada ke 5-8 berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Untuk mendapatkan informasi tentang Kisah Kāḷayakkhinī (Sang Putri dan Sang Raksasa Perempuan) silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/2AlpiV4 dan untuk kisah Pertengkaran di Kosambi (Kosambaka) dan Kisah Tiga Bersaudara Kāla (Mahākāḷatthera) silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/3iuBXHjSelamat menikmati.
Maṭṭhakuṇḍalī adalah seorang pemuda yang meninggal saat usia muda akibat sakit keras namun ada sebuah kejadian menjelang kematiannya yang mengondisikan dia terlahir kembali di alam #dewa. Di kisah lainnya Tissa Thera yang menjadi rahib laki-laki pada usia lanjut, tidak bisa menjalankan kehidupan tanpa rumahnya dengan baik akibat kebiasaan buruknya. Dari dua kejadian ini #Buddha Gotama menyampaikan syair yang kedua, ketiga dan keempat yang terekam di dalam #Dhammapada bagian Yamaka Vagga. Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna dari setiap kata dalam syair-syair tersebut hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Untuk mendapatkan informasi tentang Kisah Maṭṭhakuṇḍalī dan Tissa Thera silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/3iuBXHjSelamat menikmati.
Syair pertama dari kitab #Dhammapada ini diajarkan oleh Buddha kepada para rahib laki-laki (bhikkhusaṅgha) yang telah menuduh Cakkhupāla Thera melakukan pembunuhan. Syair ini sering digunakan saat menggambarkan #batin sebagai pelopor. Akan tetapi selama ini belum pernah ada penjelasan setiap kata di syair tersebut . Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna dari setiap kata tersebut hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentarnya (Aṭṭhakathā). Untuk mendapatkan informasi tentang Kisah Cakkhupāla Thera silakan klik tautan berikut: https://bit.ly/3iuBXHjSelamat menikmati.
Di kelas ini Ashin Kheminda melanjutkan penjelasannya tentang perjalanan #Buddha Gotama dalam mengajarkan #Dhamma setelah kunjungan Beliau ke Kapilavatthu. Kita mengenal ada dua umat perumah tangga yang merupakan donatur yang paling terkemuka di zaman Buddha Gotama. Salah satunya adalah Anāthapiṇḍika yang mempersembahkan Hutan Jeta kepada Buddha. Mengapa beliau bisa memiliki keyakinan yang begitu kuat kepada Begawan? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya oleh Ashin Kheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentarnya. Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan tentang perjalanan #Buddha sejak dari pencapaian Kemahatahuan hingga Beliau tinggal di tempat yang ada alas utk Mahāparinibbana. Setelah mencapai kemahatahuan, Buddha kita memulai perjalanannya dalam mengajarkan #Dhamma. Selama 45 tahun Beliau bertemu dengan berbagai makhluk dan mengajarkan Dhamma kepada mereka, ada saja makhluk yang langsung mencapai tingkat #kesucian tertinggi, ada yang mencapai tingkat kesucian pertama, kedua atau ketiga dan ada juga yang kemudian mengambil Tiratana sebagai perlindungan. Namun ada dua orang umat perumah tangga yang hanya mengambil 2 perlindungan, mengapa demikian? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya oleh Ashin Kheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentarnya. Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Apa yang terjadi setelah Pangeran Siddhattha meninggalkan istana dan menjadi seorang #pertapa? Bagaimana perjalanan Bodhisatta kita sampai akhirnya mencapai Ke-Buddha-an dan menembus kemahatahuan? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya oleh #AshinKheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube #Dhammavihari#Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Di kelas ini #AshinKheminda melanjutkan penjelasan tentang #kehidupan Bodhisatta setelah kejatuhan-Nya dari #Surga Tusita dan terlahir kembali di rahim Ratu Mahāmāyā serta masa kecil Pangeran Siddhatta. Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasan beliau hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube Dhammavihari #Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Setelah mendapatkan “ramalan” dari #Buddha Dīpaṅkara, #Pertapa Sumedha memulai perjalanannya dalam mengumpulkan pāramī selama 4 waktu yang tidak terhitung lamanya dan 100.000 eon demi kesejahteraan makhluk lainnya. Bagaimana kisah perjalanan Bodhisatta dalam mengumpulkan pāramī? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya oleh Ashin Kheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube Dhammavihari #Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Setelah mendapatkan “ramalan” dari #Buddha Dīpaṅkara, #Pertapa Sumedha memulai perjalanannya dalam mengumpulkan pāramī selama 4 waktu yang tidak terhitung lamanya dan 100.000 eon demi kesejahteraan makhluk lainnya. Bagaimana kisah perjalanan Bodhisatta dalam mengumpulkan pāramī? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya oleh Ashin Kheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube Dhammavihari #Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Banyak dari kita sudah pernah mendengar tentang sosok #Pertapa Sumedha. Seorang pertapa yang rela untuk tidak mencapai tingkat #kesucian tertinggi di kehidupan tersebut namun bertekad dan beraspirasi untuk menjadi #Buddha dan harus menyempurnakan pāramī selama 4 waktu yang tidak terhitung lamanya dan 100.000 eon demi kesejahteraan makhluk lainnya. Bagaimana kisah kehidupan Pertapa Sumedha ini? Di kelas ini Ashin Kheminda akan menjelaskan tentang kehidupan Pertapa Sumedha di Kota Amaravatī. Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Setelah menjelaskan tentang #kehidupan-kehidupan lampau Y.A. Upāli Thera, di kelas ini #AshinKheminda lanjut menjelaskan tentang kehidupan terakhir dari murid utama Buddha yang unggul dalam Disiplin Monastik ini. Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentar oleh Ashin Kheminda di kanal Youtube Dhammavihari #Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Saat Pengulangan Ajaran yang Pertama yang dihadiri oleh 500 arahanta dan dipimpin oleh Y.A Mahākassapa Thera, rahib laki-laki ini dipercayakan untuk mengulang semua aturan disiplin monastik yang telah ditetapkan oleh #Buddha. Rahib laki-laki ini juga telah ditunjuk oleh Buddha Gotama sebagai murid agung (mahāsavaka) yang paling unggul di dalam disiplin monastik. Siapakah beliau? Beliau adalah Y.A. Upāli Thera. Perbuatan-perbuatan baik apa yang telah dilakukan di kehidupan-kehidupan lampau sehingga bisa mendapatkan gelar tersebut dari Buddha Gotama? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentar oleh Ashin Kheminda di kanal Youtube #Dhammavihari Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Salah satu dari 80 murid yang agung #Buddha Gotama adalah Y.A. Anuruddha. Beliau merupakan murid terunggul dalam hal mata yang adikodrati (dibbacakkhu). Mengapa bisa demikian? Kamma apa yang telah beliau lakukan di masa lampau sehingga membuahkan hal ini? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar oleh #AshinKheminda di kanal Youtube Dhammavihari #Buddhist Studies.Selamat menikmati.Informasi :• Pusat Informasi DBS •Telp/WA : 0813 8700 3600www.dhammavihari.or.id
Setelah menjelaskan tentang kehidupan-kehidupan masa lampau dari Y.A. Mahākassapatthera di kelas yang lalu. Di kelas ini, Ashin Kheminda melanjutkan penjelasan Biografi Y.A. Mahākassapatthera di kehidupannya yang terakhir. Bagaimana beliau mewujudkan aspirasi mulianya yang dibuat pada masa Buddha Padumuttara di zaman #Buddha Gotama? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasannya hanya berdasarkan Pāḷi dan #kitab komentar di kanal Youtube Dhammavihari #Buddhist Studies. Selamat menikmati. Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 www.dhammavihari.or.id
Saat ini kita bisa mengenal #Dharma tidak lain adalah berkat jasa beliau yang merupakan inisiator Pengulangan Ajaran (Saṅgāyana) yang pertama yang diadakan 3 bulan setelah #Buddha parinibbāna. Selain itu di antara 80 murid yang agung dari Buddha, beliau adalah yang paling terkemuka dalam Praktik #Pertapaan Yang Keras (Dhutaṅga). Siapakah beliau? Beliau adalah Y.A. Mahākassapa Thera. Di kelas ini Ashin Kheminda akan menjelaskan tentang biografi Y.A. Mahākassapa Thera dan kamma apa saja yang telah diperbuat oleh beliau di kehidupan-kehidupan sebelumnya sehingga bisa menjadi murid yang terkemuka dalam praktik pertapaan yang keras. Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasnnya hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube #Dhammavihari Buddhist Studies. Selamat menikmati. Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 www.dhammavihari.or.id
Y.A. Kondañña merupakan salah satu anggota dari lima #pertapa yang pertama mendapatkan “mata Dhamma”, beliau juga merupakan orang pertama yang tercerahkan oleh ajaran #Buddha Gotama. Hal apa yang dapat menyebabkan peristiwa ini? #Karma baik apa yang telah beliau kumpulkan di kelahiran-kelahiran sebelumnya? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasan mengenai biografi dari Y.A. Aññasikondaññatthera ini oleh Ashin Kheminda hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentar di kanal Youtube Dhammavihari Buddhist Studies. Selamat menikmati. Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 www.dhammavihari.or.id
Setelah menjelaskan tentang latar belakang dari Diskursus untuk Vāseṭṭha ( Vāseṭṭhasutta-Sn. 3.9), di kelas ini Ashin Kheminda akan menjelaskan tentang salah satu hukum yang berlaku di alam #semesta ini yaitu hukum #karma yang berkaitan dengan diskursus ini. Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasan beliau sesuai dengan #kitab komentar di kanal Youtube #Dhammavihari Buddhist Studies. Selamat menikmati. Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 www.dhammavihari.or.id
Pada suatu waktu Brahmana Vāseṭṭha dan Brahmana Bhāradvāja berdebat tentang apa yang membuat seseorang disebut sebagai brahmana. Karena tidak mampu untuk saling menyakinkan, maka mereka memutuskan untuk bertanya kepada #Buddha. Apa jawaban Buddha tentang hal ini? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasan mengenai Diskursus untuk Vāseṭṭha ( Vāseṭṭhasutta-Sn. 3.9) beserta #kitab komentarnya oleh Ashin Kheminda di kanal Youtube #Dhammavihari Buddhist Studies. Selamat menikmati. Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 www.dhammavihari.or.id Pada suatu waktu Brahmana Vāseṭṭha dan Brahmana Bhāradvāja berdebat tentang apa yang membuat seseorang disebut sebagai brahmana. Karena tidak mampu untuk saling menyakinkan, maka mereka memutuskan untuk bertanya kepada #Buddha. Apa jawaban Buddha tentang hal ini? Mari kita bersama-sama mendengarkan penjelasan mengenai Diskursus untuk Vāseṭṭha ( Vāseṭṭhasutta-Sn. 3.9) beserta #kitab komentarnya oleh Ashin Kheminda di kanal Youtube #Dhammavihari Buddhist Studies. Selamat menikmati. Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 www.dhammavihari.or.id
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Menjadi Orang yang Mudah Dinasihati". #motivasi #inspirasi #Ceramah #ceramahsingkat #ceramahagama #agamabuddha #buddhis #AshinKheminda #BhanteKheminda Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Kesempurnaan dalam Hal Keseimbangan Batin (Upekkhapāramī)".
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Kesempurnaan dalam Hal Cinta Kasih (Metta Pāramī)". #motivasi #inspirasi #Ceramah #ceramahsingkat #ceramahagama #agamabuddha #buddhis #AshinKheminda #BhanteKheminda Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Mari Berhenti Melakukan Kejahatan". #Buddha #Ceramah #Kejahatan #AshinKheminda #BhanteKheminda Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Adhiṭṭhāna Pāramī". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Pāramī Overview (2)". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Saccapāramī". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Khanti Pāramī". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Viriyāpāramī". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Paññapāramī". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Nekkhammapāramī". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Sīlapāramī". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Dāna Pāramī". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Pāramī". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Selamat Datang di Saṃsāra". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Hidup di Saat Ini". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari