POPULARITY
Berikut obrolan asyik dua perempuan pembelajar yang membongkar kompleksitas duka. Apa pentingnya berduka secara wawas? Mengapa refleksi secara ekologis penting dalam mengolah duka? Bagaimana mentransformasikan duka menjadi kekuatan kolektif meraih keadilan bumi? --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/ctss-ipb/message
Prestasi pelajar SMA Semesta Semarang (Callista Aditia & Melati Ayundhita P) di kancah internasional, semoga menginspirasi anak-anak muda untuk berani mencoba dan men-challenge diri.
Bhante Abhijato adalah anggota Saṅgha Theravāda Indonesia. Anggota lainnya adalah Bhante Pannavaro, Bhante Dhammadhiro, Bhante Santacitto, Bhante Atthadhiro, Bhante Uttamo dll. Biasanya beliau memberikan khotbah Dhamma tentang berbagi, berpikir, berucap dan bertindak yang baik, serta meditasi.
Medan quantum itu ruang tidak bertepi dan ruang tak berwaktu. Saya sebagai pengidap skizo, buku ini lumayan sehat bagi saya pribadi. Karena kesannya sekuler, tidak terlalu agamis, mengingat saya pernah alami delusi agama. Latihan meditasi transendental selama 20 menit menggunakan mantra. Mantra yang terserah, bisa dibuat sendiri menurut apa yang teman-teman inginkan. Mantra yang tidak harus suci. Saya sebelum menggunakan sholawat jibril sebagai mantra, saya gunakan mantra kata-kata yang sangat pendek seperti hei, hai, atau haish. Menyadari napas dan mulai menikmati napas tersebut. Duduk senyaman dan serileks mungkin. Menyadari ke 7 cakra, menyadari setiap cakra memiliki pikiran atau kecerdasan tersendiri. Visualisasi awal membersihkan ke 7 cakra ini dan membukanya seperti bunga yang bermekaran. Kalau pikiran liar, langsung kembali fokus ke mantra yang teman-teman pilih-ciptakan sendiri. Biasanya saya bermeditasi sambil mendengar musik yang durasinya 20 menit. Jadi bisa berhenti bermeditasi jika musik telah habis. Untuk visualisasi seperti apa medan quantum, saya biasa membayangkan medan quantum itu berwarna hitam pekat seperti warna langit saat malam hari. Medan quantum saya lebih suka menyebutnya semesta. Semesta bukan Tuhan, namun salah satu makhluk Tuhan, saya ibaratkan seperti malaikat yang bahkan bisa memeluk saya. Wow, saya dipeluk oleh ketakterbatasan. Dada terasa sangat lega dan luas. Mindset masih ada langit di atas langit. Meski semesta tak terbatas, masih ada entitas lain yang bahkan bisa jadi lebih tak terbatas lagi. Entah berapa lapis langit hingga menuju dimensi Tuhan. Sebagai penyintas skizo saya berhenti menuju ke sana. Sadar tidak tahu ada berapa lapis langit di jagad raya ini. Ada berapa lapis ketakterbatasan dan misteri yang memeluk kita. Maka rasanya cukup saja saya merendahkan hati dan merendahkan diri, saya cuma setitik debu di kaki Rumi. Sebagaimana Rumi berharap menjadi setitik debu di kaki Rasulullah, salah satu kekasih Allah. Kekasih Allah yang saya kira, nabi-nabi saja yang bisa mengakses dimensi ilahi yang sejati. Saya hanya manusia biasa, bukan manusia suci. Perlu merawat kerendah hatian dan kerendah dirian di hadapan para nabi, demi kesehatan mental saya sendiri. https://youtu.be/LOwuFw1sQmU?feature=shared --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/jedangopi/message
Allah merencanakan untuk menciptakan manusia dengan maksud dan tujuan adalah untuk menguasai seluruh bumi dan untuk menguasai segala ciptaan yang Tuhan sudah ciptakan, dan Allah memberikan akal budi kepada manusia.
Allah merencanakan untuk menciptakan manusia dengan maksud dan tujuan adalah untuk menguasai seluruh bumi dan untuk menguasai segala ciptaan yang Tuhan sudah ciptakan, dan Allah memberikan akal budi kepada manusia.
semesta,aku menyukainya semesta,tolong jaga dia baik-baik ya semesta,aku titip dia yaa:) Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
entah apa yang engkau rencanakan disaat itu semesta.
Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A. - Alam Semesta Juga Beribadah kepada Allah
2010 saat mengoyak kebahagiaan di udara. Hedon ialah pengejaran sepanas bara yang kukunyah mudah indah bagai menggigit udara. Kutemukan sebongkah emas cadas di sisi rel kereta. Bercahaya legit, magis, sigil, pun tanpa tuan dan tuhan. “Jika ilmu adalah binatang buruan, maka menulis adalah tali kekangnya” Kini kurangkum semua dalam putih kertas dan runcing pena. Rangkaian kata kusempurnakan bagai sufi dalam tingkatan makrifat. Kuludahkan semua najis seperti kewajiban bersunat. Kuadopsi kesucian dari bentangan kalam Holy Quran. Memperkosa kebenaran karena ini terdengar hiperbola. Bagai sonet indah Shakespeare dalam dunia sastra. Bercerita, tak akan gundah jika ini menjadi Fish Story. Penyelamat dunia! Tupac tak akan berkutik lagi karena dunia kuselamatkan dari setiap senggama! Kuingat saat bagaimana aku tak boleh berfikir ganda. 1984 Orwell pun kini tak mau bersuara. Aku bangun dalam komikal Elektra suguhan Dewi. Mengawang-awang bagai sang nabi Almustafa Kahlil. Maka, tak akan pernah ada eksistensi negeri para bedebah. Kami membangun klub petarung bersimbah gelimang debu udara kota. Membeberkan mushaf jalanan sebagaimana Rakim bertanya : “siapa Tuhan?” Kemana kita pergi setelah mati? Persetan mati! Aku ingin hidup walaupun telah mati. Kitab, punk rock, salaf, sastra, dan cinta. Kurebus dalam air mata masa. Semesta adalah kualinya, pengetahuan adalah bahan bakarnya. Hingga saatnya tiba, kureguk semua agar aku bisa berkata: Akulah manusia! Apa yang salah dengan jadi manusia? Jika Rumi ingin mati untuk bisa jadi malaikat, aku tak akan begitu, karena akulah malaikat! Setiap aksiku adalah kebenaran. Setiap kataku adalah fatwa. Bagi diriku sendiri akulah ejakulasi kehidupan! Hidup berarti merasa. Meresapi setiap kebenaran yang nikmat setelah memuncaki kesalahan. Jika kesalahan adalah proses pembelajaran, maka: anggur merah, ganja, kriminal, dan wanita – adalah textbook langka yang tak pernah ada di etalase Gramedia. Maka, akulah pembaca dunia! Membaca setiap kata yang terekam dalam bahasa universal. Hingga aku menjadikannya sungguh melebihi batas fungsional. Seperti lubang pantat dalam seks anal. Kugabung desahan Marylin dalam keganasan Manson. Dalam kedipan ke 182 aku memukul kegundahan sekeras Tyson yang menggenggam mic di atas ring meludahi parkinson. Akhirnya, aku menemukan kemuliaan baru. Membungkam prasangka bagai KKK yang dibekuk – Malcolm dalam gubahan Maya Angelou, Langston Hughes, dan Edgar Allan Poe. Oi! Apiku tak kalah dari spiritual Paulo Coelho, melumerkan diksi hidup rumit Salju Kilimanjaro, membangkitkan bagai seruan adzan Bilal, bertekad kuat bagai Ummu Umarah menerima panah. Aku hadir di Ramadhan bagai Lailatul Qadar tempat berserah, akulah Anugrah. Produced by Vinc On The Beat
Orang-orang yang hidup di zaman Yesus, mereka hanya mempunyai kitab Perjanjian Lama karena di zaman Yesus belum ada kitab Perjanjian Baru, dan kehidupan Yesus belum dicatat sebagai sejarah. Kita bersyukur mempunyai Alkitab yang sangat lengkap.
Orang-orang yang hidup di zaman Yesus, mereka hanya mempunyai kitab Perjanjian Lama karena di zaman Yesus belum ada kitab Perjanjian Baru, dan kehidupan Yesus belum dicatat sebagai sejarah. Kita bersyukur mempunyai Alkitab yang sangat lengkap.
Sebagai orang Kristen yang percaya bahwa semua itu ada yang menciptakan , maka kita akan mudah menyimpulkan bahwa semua itu tidak terjadi begitu saja pasti ada kuasa yang menciptakan, Allah perancang yang menciptakan satu tatanan di alam semesta ini.
Sebagai orang Kristen yang percaya bahwa semua itu ada yang menciptakan , maka kita akan mudah menyimpulkan bahwa semua itu tidak terjadi begitu saja pasti ada kuasa yang menciptakan, Allah perancang yang menciptakan satu tatanan di alam semesta ini.
Iman Yesus adalah iman yang begitu dalam, begitu percaya, begitu berkomitmen, sehingga semua setan di alam semesta dan semua cobaan di bumi tidak dapat menggoyahkan. Iman yang percaya saat tak dapat melihat, tak dapat memahami, bertahan di saat tersulit.
Iman Yesus adalah iman yang begitu dalam, begitu percaya, begitu berkomitmen, sehingga semua setan di alam semesta dan semua cobaan di bumi tidak dapat menggoyahkan. Iman yang percaya saat tak dapat melihat, tak dapat memahami, bertahan di saat tersulit.
Industri komedi sekarang ini berkembang pesat. Ibaratnya, sekarang ini kalau orang tidak lucu tak akan mendapatkan tempat. Tapi di sisi lain, melucu itu bukan persoalan mudah. Dalam bahasa orang kreatif, ‘melucu itu seperti kertas yg mudah dibakar'. Sekali bakar selesai. Apalagi di era medsos. Bagaimana cara para pelaku industri kreatif ini baik sebagai komedian sampai MC mencoba bertahan? Apalagi tingkat persaingan makin ketat. Apakah masih ada dikotomi: MC atau komedian lokal dgn nasional (yg dimaksud nasional selalu merujuk pd Jakarta). Dan apakah mencoba bertahan di Yogya, itu sebagai sebuah pilihan yg tepat? PutCast live on stage diadakan sebab antusias banyak kalangan yang ingin mendengar dan bahkan merespons apa yang menjadi pembicaraan antara kepala suku dan narasumber-narasumbernya yang spesial. Ini seri pertama dari 4 sesi yang diadakan dalam PutCast live on stage 4 jam lebih. Tonton dan tunggu sesi-sesi selanjutnya yang tidak akan kalah seru! Terima kasih sudah menonton PutCast. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan notifikasi video-video terbaru PutCast.
Buku "Tuhan Gunung atau Tuhan Alam Semesta: Wawasan Nasrani tentang Daulat Allah atas Semesta"
Buku "Tuhan Gunung atau Tuhan Alam Semesta: Wawasan Nasrani tentang Daulat Allah atas Semesta"
"ini tentang dia. Dia yang sampai nanti akan selalu menjadi Samudera untukku" -Alena Inilah kisah Alena, yang tak pernah berani mengungkapkan perasaannya karena ia beranggapan bahwa laki-laki lah yang harusnya terlebih dahulu mengungkapkan itu, bukan perempuan. Mengagumi dari jauh adalah keahlian terhebatnya dalam mencintai, dan memilih untuk berkata tidak daripada harus sakit hati jika mengungkapkannya. Alena dan Gadhing akan hadir menemanimu di segmen #RINDUDIUJUNGRABU mulai hari ini! Nantikan kelanjutan kisah mereka setiap rabu malam di Podcast Sudut Pandang Daffa!
After a year of war between Ukraine and Russia, there is no sign of a settlement in the near future. Yet in war regardless which side wins, both sides suffer losses and casualties. - Setelah setahun perang antara Ukraina melawan Rusia berlangsung, belum ada tanda-tanda akan adanya penyelesaian dalam waktu dekat. Padahal dalam perang, siapa pun yang menang, kedua belah pihak mengalami kerugian serta membawa korban.
Syariat Islam Membawa Rahmat bagi Semesta Alam Oleh. Ummu Ainyssa (Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Sofia Ariyani NarasiPost.Com-Hingga kini sistem kapitalisme yang diemban di negeri ini masih gagal memanusiakan manusia. Makin hari kerusakan demi kerusakan makin tampak di depan mata. Realitas membuktikan dengan diadopsinya sistem kapitalisme membuat negara tampak amburadul, tak karuan, parah, dan mencemaskan. Tindak pidana korupsi makin menjamur. Sumber daya alam melimpah yang harusnya untuk kesejahteraan rakyat hanya dimiliki oleh segelintir orang, sementara rakyat tetap hidup dalam kemiskinan, gizi buruk, dan kelaparan. Ibarat anak ayam yang mati di lumbung padi. Kriminalitas terjadi di mana-mana. Berita pembunuhan, pembegalan, pencurian, perkosaan, penipuan hampir setiap hari menghiasi layar televisi maupun media massa. Yang terbaru berita pembunuhan yang dilakukan seorang pria berinisial RA (21) di Kecamatan Majasari, Pandeglang, Banten. Pria tersebut begitu sadis membunuh mantan pacarnya ES (22), yang berstatus mahasiswi pada Rabu (8/2/2023). Menurut pengakuan pelaku, ia menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati sebab ES telah memiliki kekasih baru. Keduanya pun sempat adu mulut, hingga membuat RA tersulut emosi. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/2023/02/14/syariat-islam-membawa-rahmat-bagi-semesta-alam/syiar/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipost
Kajian ini juga bisa disimak lewat aplikasi android "Tafsir NU". Silahkan download aplikasinya di: https://tafsirnu.com/android-app
Bismillah, Nabi ﷺ Adalah Rahmat Bagi Alam Semesta (1 menitan) Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah- Mutiara hikmah dari Kajian Riyaadhush Shaalihiin: 652. ILMU MEMBUAT KITA SALING MENYAYANGI https://youtu.be/wbkkg9JnG04
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Hendry, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. 2 Samuel 5: 1-3; Mazmur tg 122: 1-2.4-5; Kolose 1: 12-20; Lukas 23: 35-43 TIGA HADIAH BAGI RAJA KRISTUS Tema renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam ini ialah: Tiga Hadiah Bagi Raja Kristus. Kita mengakhiri tahun liturgi C dengan satu perayaan besar, yaitu hari raya Kristus sebagai raja kita dan segenap semesta. Seorang raja yang dimuliakan dan dihormati pada pestanya yang amat spesial, ia berada di istana dan duduk di takhtanya. Setiap orang datang dari seluruh kerajaan untuk menyembah dan memberikan tanda syukur. Pengunjung tak lupa membawa hadiah atau oleh-oleh bagi sang raja. Ini adalah suatu kebiasaan umum dalam kehidupan kerajaan di dunia. Bagi Tuhan Yesus Kristus sebagai raja, orang bisa saja bertanya: ke mana kita pergi untuk mengunjungi dan memberinya oleh-oleh atau hadiah kita? Yang jelas, di dunia ini Yesus tidak punya istana dan takhta. Ia tidak punya para serdadu dan staf yang mengelilinginya di istana. Injil kita pada hari ini menggambarkan bahwa istana dan takhta Yesus ialah bukit Golgota dan kayu salib yang berdiri tempat Ia bergantung, di tengah hujatan dan siksaan para musuh-Nya. Kita yang menjadi anggota Kerajaan Yesus Kristus pasti memiliki sikap iman yang benar, sehingga dapat datang mengunjungi Raja kita dengan tanpa rasa malu, sakit hati, dan marah. Justru sebaliknya, kita harus datang dengan sebuah sikap penuh suka cita dan syukur. Mengapa? Karena Raja Kristus sangat berbeda dari raja-raja dunia ini, yang sama dengan raja Daud, yang akan lenyap bersama segala kekuasaannya. Raja Kristus berkuasa di dunia dan di akhirat. Di dalam surga terletak istana dan takhta-Nya. Kerajaan-Nya adalah kerajaan Terang. Dengan memandang Raja Kristus yang tersalib, hadiah-hadiah yang seharusnya kita berikan kepada-Nya ialah iman, kasih dan harapan kita. Para pemimpin seharusnya adalah guru iman, tetapi mereka justru menghina dan mengutuk Yesus tersalib. Kita mesti mempersembahkan iman yang benar kepada Raja kita, karena di dalam dan melalui Dia iman kita kepada Tuhan tumbuh dan berbuah. Kita percaya, Ia menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Kita percaya takhtanya di dunia ialah Salib. Para prajurit dengan sombongnya menghina diri-Nya sebagai raja, bagaikan orang-orang yang tidak punya kasih. Padahal hidup mereka sepenuhnya adalah hamba dan pelayan, tetapi mereka benar-benar tidak memiliki kasih dalam memperlakukan Yesus Kristus. Kita harus memperlakukan Yesus Kristus dengan kasih yang benar, yaitu melalui penyangkalan diri dalam mengikuti jalan salib-Nya. Seorang kriminal yang dihukum bersama Yesus ikut menghina Yesus, dan ini merefleksikan betapa para pendosa dan marginal mengharapkan keselamatan melalui tindakan Yesus Kristus. Kita juga memiliki pengharapan itu, yaitu kita mati bersama Kristus dan bangkit tetap bersama Dia. Marilah kita berdoa. Dalam nama... Ya Tuhan Yesus, sang Raja kami, kuatkanlah kami dalam jalan menuju ke puncak keselamatan. Bapa kami... Dalam nama... --- Send in a voice message: https://anchor.fm/media-la-porta/message
Rahasia tujuh hukum semesta untuk mencapai tujuan hidup Dr Fahruddin Faiz Ngaji Filsafat
Rahsia Kejadian Alam Semesta | Muhamad Bin Abdullah (Ustaz Amin)
Bagaimana kejahatan dan dosa bisa muncul di dunia yang sempurna? Menurut Kejadian 3, kejatuhan Adam dan Hawa membawa dosa, kejahatan, dan kematian.
Bagaimana kejahatan dan dosa bisa muncul di dunia yang sempurna? Menurut Kejadian 3, kejatuhan Adam dan Hawa membawa dosa, kejahatan, dan kematian.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Setiap kita tentu memiliki pergumulan, ada yang berat ada yang ringan. Namun pada hakekatnya kita semua menghadapi “Goliat” dalam hidup kita masing-masing. Persoalannya apakah kita menghadapinya dengan kekuatan kita sendiri atau dengan menyertakan pertolongan Tuhan?
Teleskop James Webb, yang merupakan kerjasama tiga negara, telah memberikan gambar-gambar paling tajam dari alam semesta. Teleskop ini diharapkan akan bisa mengungkap planet yang memiliki komposisi kimia dan air yang mendukung kehidupan.
The deepest view of the universe - more than 13 billion light years away - has been revealed in the first of a series of images from the world's new powerful telescope. - Pemandangan terdalam alam semesta - lebih dari 13 miliar tahun cahaya jauhnya - telah terungkap melalui rangkaian pertama foto-foto dari teleskop baru yang kuat di dunia.
Benarkah kalau kita menerapkan Law of Attraction dan Premeditatio Malorum artinya kita bisa mendikte semesta? Temukan jawabannya di episode terbaru StoicastID yaa, selamat mendengarkan!Adakah pertanyaan yang inginaku bahas di episode StoicastID? Kalo ada, bisa langsung kirim pertanyaanmu melalui media sosial di bawah ini ya!(email: stoicastid@gmail.com | IG: @haisitta | Twitter: @mysunsetsky) See acast.com/privacy for privacy and opt-out information.
Special Talkshow kali ini menghadirkan penyanyi muda bertalenta, Ziva Magnolya dan Samuel Cipta di momen Hari Musik Sedunia 2022. Mereka menyanyikan lagu hits mereka Peri Cintaku dan Aku, Kamu & Semesta. (Selengkapnya Cermati Full Audio) ____________________________________________ Special Talkshow merupakan salah satu program yang on air di Radio Classy FM. Anda bisa mencermati via streaming di classyfm.co.id atau download aplikasi Classy FM di Playstore dan Appstore.
Ketika dihadapkan dengan ketidakpastian namun lebih memilih untuk merenungi keadaan
dalam tawa yang sangat keras itu, ini yang kurasakan --- Send in a voice message: https://anchor.fm/galvin-haul/message
Multisemesta Imaji dan Kata WARNING DISRUBTION! Gunakan Earphone atau Headset untuk mendengarkan lebih dalam. Semesta 1 : Alter Ego Kita akan kembali menyelami versi terburuk dari dalam diri kita sendiri, kita manusia memiliki sebuah sisi yang tak akan pernah kita ungkapkan kepada orang lain, tapi apakah kita menerima bahwa itu juga adalah bagian diri kita? Mari kita selami semesta dirimu sendiri dalam Semesta Alter Ego. Saran dan Masukan silahkan DM instagram.com/imajixkata
Genre dari Mazmur 29 adalah mazmur pujian bagi Sang Raja. Tentu saja yang dimaksudkan bukan hanya raja sebagai kepala pemerintahan dunia, tetapi raja di atas segala raja, yaitu Allah pencipta alam semesta, seluruh ciptaan tunduk dibawah kekuatan, kuasa, dan kedasyatanNya. Mengapa Raja yang sedemikian besar peduli kepada setiap kita?
Ik krijg regelmatig de vraag via Instagram of de mail hoe wij het doen met Jip en zijn school. Jip is sinds dec 2021 4 en gaat niet naar school. Hoe we het leren dan wel aanpakken en wat wij heel erg belangrijk vinden en hoe we de toekomst samen voor ons zien deel ik in deze podcast. Ik ben geen expert op dit gebied maar deel slechts onze eigen ervaring, wensen en standpunten. Iemand die leuk is om te volgen op Instagram is @travellingtheyoungones Tessa vertelt en weet veel over reizen en leerplicht etc. En ik haalde ergens de eerste green school in NL aan: kijk eens op @projectnewearth.nl Verder de linkjes die ik in de podcast beloofd heb om te delen: Wil jij je helemaal omringen met sound en een blue lotus ceremonie / sound journey ervaren? Meld je hier aan voor deze bijzondere avond bij Semesta: https://www.momoyoga.com/semesta/lesson/13415051/blue-lotus-ceremonie-sound-healing-journey Wil jij VA worden en starten met de online training? Check hier: https://www.doornoortje.nl/online-training-va-design/ Wil jij een eigen podcast starten en de online podcasttraining volgen? Kijk hier: https://www.doornoortje.nl/podcast/ Over Noortje: Jarenlang was Noortje ongelukkig zonder dat ze het doorhad. Ze leefde haar leven zoals van haar verwacht werd maar ze vond haar werk niet leuk. Ze werkte als verpleegkundige en operatieassistent en ging met regelmaat met grote tegenzin naar haar werk. Toch had ze niet genoeg om over te klagen vond ze zelf. Totdat er een dag kwam in juli 2016 en ze zich iets afvroeg wat haar choqueerde. Toen was het tijd voor hulp. Ze heeft hard gewerkt om te komen waar ze nu staat. Van totaal niet meer weten wat ze met haar leven aan moest naar zielsgelukkig zijn het grootste gedeelte van de tijd en op Bali wonen met vriend en kind. Ze startte in 2018 haar online VA business en heeft sindsdien veel ondernemers mogen ondersteunen. Ze werkt nog steeds online als VA en inmiddels ook als VA opleider, trainer en coach. Haar traject VA Design leidt mensen op die graag als VA (vanuit het buitenland) willen werken. Sinds maart 2020 bestaat de DoorNoortje podcast en daarin deelt Noortje van alles over haar leven, haar groei, haar lessen, het leven op Bali en sinds daarnaast is er een podcast serie ‘Zij maakten hun droom waar'. Daarin interviewt Noortje inspirerende mensen die ook hun droom waar hebben gemaakt. Lees meer op www.doornoortje.nl
Kita gak ngomongin kripto kok, cuma ternyata cara kerja blockchain itu mirip dengan cara Semesta merekam keseharian kita.
Pukul Dua Malam adalah platform yang berisikan tentang isi pikiran yang selalu ada dan sulit untuk diluapkan. Pukul Dua Malam ingin mengajak para "Overthinker" diluar sana untuk meluapkan apa yang kalian pikirkan. Kita bisa Bicara, Bertemu, dan Bertukar Pesan. #Pukulduamalam Pengisi Suara: Leyla Aderina: https://bit.ly/3elDqN1 Galih Yoga: https://bit.ly/2TD1CSU Tommy Wijaya: https://bit.ly/3c1qCcT Tulisan: Robby Pratama: https://www.instagram.com/robbypratz/ Ayo kita berkerja sama, silahkan hubungi kami melalui email: bicaraber2@gmail.com
Cipt: Arie Na'am Dipopulerkan: Na'am Talents: Fatahilia N. D., Novia Nur W. , Gibrani Mulia S., Rizka Nur Latifah.
Terlalu sibuk tentang aku dan usahaku, sampai akhirnya aku lupa, terkadang ada hal yang harus diserahkan kepada Semesta. #S3E42