GII HIT Kuta mentransformasi keluarga untuk mentransformasi dunia, melalui ibadah (worship) setiap pribadi bisa mengenal dan menyembah Tuhan; bertumbuh menjadi murid Kristus (grow); dan berdampak (impact) untuk orang banyak.
Undangan yang istimewa adalah Tuhan Yesus itu sendiri, Dialah yang memastikan setiap kita yang menerima undangan itu akan hadir di dalam pesta, ini adalah undangan kasih karunia.
Salah kostum dalam perumpamaan perjamuan kawin, itu masalah serius bagi sang Raja. Kita diingatkan bahwa mungkin banyak orang yang mengklaim diri Kristen, tetapi di dalam hatinya tidak sungguh percaya kepada Tuhan Yesus.
Sang Raja mengundang memberikan undangan kepada orang-orang yang tidak pernah menyangkanya. Seperti apa kita meresponi undangan Tuhan Yesus sebagai orang yang sebenarnya tidak layak diundang?
Undangan Tuhan Yesus itu sangat istimewa, tidak ada yang lebih istimewa dari undangan ini. Tetapi sayang sekali banyak orang yang menolak undangan ini.
Teknologi salib di jaman Romawi adalah teknologi yang kejam untuk membunuh seseorang secara perlahan dan menyakitkan. Tetapi teknologi yang dipakai untuk kekejaman itu dipakai Tuhan untuk penebusan dan memberikan hidup kepada manusia yang berdosa.
Ada pandangan bahwa teknologi tertentu dipandang sangat hebat seperti allah, sehingga merasa tidak perlu Tuhan. Padahal semua keahlian asalnya dari Tuhan, manusia tidak bisa hidup tanpa Tuhan sesungguhnya.
Sayang sekali jika ada orang Kristen memandang semua teknologi itu jahat dan harus dihindari. Teknologi Tuhan ijinkan ada untuk manusia lebih efektif di dalam hidup dan untuk kemuliaan Tuhan.
Kita sering salah kaprah dengan membagi pekerjaan rohani dan pekerjaan tidak rohani. Padahal semua pekerjaan haruslah dimaknai sebagai pekerjaan untuk kemuliaan Tuhan.
Yunus marah atas kasih karunia Tuhan kepada bangsa Niniwe, itu tidak seperti yang diharapkan. Ketika kehidupan tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan, layakkah kita marah kepada Tuhan?
Anak-anak Tuhan dipanggil untuk mengasihi orang lain sekalipun orang itu sudah melukai dirinya. Karena Kristus juga telah mengasihi setiap orang percaya, dalam kondisi seteru Allah atau berdosa.
Selalu kabur dari masalah tidak akan menyelesaikan masalah, hanya akan menyakitkan jiwa kita. Saat masalah begitu menghimpit, larilah kepada Tuhan yang menjadi sumber kekuatan kita.
Tidak ada orang yang dapat datang kepada Bapa kalau Tuhan Yesus tidak pernah mencarinya. Ini bukan berita yang biasa, tetapi ini adalah berita yang luar biasa.
Kesaksian yang paling kuat adalah Tuhan Yesus yang sudah menyelamatkan kita orang yang berdosa. Hidup kita adalah contoh bahwa orang berdosa bisa diselamatkan di dalam Tuhan Yesus, beritakanlah itu.
Kita tidak boleh melupakan asal kita, yaitu siapa diri kita sebelum mengenal Kristus. Mengingat bahwa kita adalah orang yang diselamatkan karena kasih karunia akan membawa kita hidup senantiasa bersyukur dan rendah hati.
Bisakah Anda bayangkan ketika sebagian besar orang-orang percaya itu memakai karunia rohaninya dengan maksimal? Dampaknya pasti mengguncangkan dunia ini, sayang kalau karunia itu dipendam saja.
Karya keselamatan Kristus itu begitu ajaib dan indahnya, mengubahkan hidup orang percaya. Maka hidup ini haruslah dijalani dengan antusias untuk Kristus, bukan dengan pesimis atau bermalas-malasan.
Bahaya adalah ketika orang percaya mencari aman di dalam dunia dengan mengorbankan kebenaran. Kita dipanggil bukan untuk cari aman, tetapi hidup dalam kebenaran.
Hari Sabat di dalam Perjanjian Lama itu sangat ditekankan pentingnya oleh Tuhan. Hari perhentian dari Tuhan itu penting untuk kita bisa beribadah bersama-sama dengan umat Tuhan.
Kita bisa saja merasa lelah dan frustasi ketika ingin hidup benar tetapi sekeliling hidup salah dan berusaha menjegal kita. Tuhan Yesus mengingatkan setiap kesetiaan kita mengikuti Tuhan Yesus tidak pernah sia-sia di hadapan-Nya.
Adakalanya orang yang beriman kepada Tuhan Yesus akan mengalami penolakan di dalam hidupnya. Tuhan Yesus mengatakan sekalipun orang-orang menolak, tetapi orang yang ada di dalam Dia, tidak akan pernah ditolak.
Orang yang sungguh-sungguh bertobat bukanlah orang yang penuh dengan kegiatan keagamaan. Tetapi yang percaya kepada Tuhan Yesus, bahwa dirinya orang berdosa dan hanya Tuhan Yesus yang bisa menyelamatkan.
Paling berbahaya adalah mengaku orang Kristen, tetapi hidup tidak sesuai dengan firman Tuhan. Ketika kita mengikut Tuhan Yesus, semua hal yang dilakukan pun seharusnya mengikui Dia, bukan kompromi sana-sini.
Garansi dari Tuhan untuk anak-anak-Nya bukan hanya menyertai selalu, tetapi Tuhan merancangkan untuk kebaikan. Tuhan akan membentuk anak-anak Tuhan menjadi semakin serupa Kristus melalui berbagai hal yang dilewati.
Tidak ada pernikahan yang mulus tanpa masalah, tetapi garansi dari Tuhan adalah Tuhan selalu menyertai dalam situasi apa pun. Dunia ini sudah jatuh dalam dosa dan pasangan kita bisa jatuh dalam dosa, tetapi Tuhan tetap menyertai kita.
Orang percaya dipanggil Tuhan untuk mempunyai etos kerja yang baik. Anak-anak Tuhan harus bekerja untuk memuliakan Tuhan, bukan sembarangan bekerja, tetapi dengan segenap hati dan segenap kemampuan.
Berita Injil itu tidak pernah bisa dihentikan oleh siapa pun, sekalipun dihambat, tetapi pekerjaan Roh Kudus tetap berjaya. Dampak sekecil apa pun dari orang percaya, dapat dipakai oleh Tuhan menjadi kesaksian yang menggemparkan.
Penolakan akan Injil selalu ada di dunia ini, karena dunia ini menolak Kristus. Kita harus jelas siapa yang kita percaya, mengapa kita percaya, hidup seperti apa yang dijalankan sebagai orang percaya dan resiko apa yang akan dihadapi.
Perjalanan iman kita di dalam dunia ini tidak selalu mudah, banyak tantangan yang bisa menggoda kita untuk menyerah dari hidup benar. Tetapi kita harus ingat kita berjalan harus mengikuti pimpinan Roh Kudus.
Ada yang berbeda dengan orang percaya menghadapi kedukaan, yang disebut paradoks kedukaan. Di satu sisi kita tidak boleh menyangkali sedang berduka dan bersedih. Tetapi di sisi lain bisa menatap dengan penuh sukacita, karena orang yang kita kasihi di dalam Tuhan, sudah ada di tempat terbaik, teraman, penuh sukacita.
Kehilangan orang yang terdekat sangat menyesakkan hati. Banyak orang memandang kematian adalah jalan buntu akhir dari semuanya. Namun di dalam Tuhan Yesus, kematian orang percaya bukan jalan buntu, karena Dialah jalan kebenaran dan hidup.
Kedukaan bukan sesuatu yang sederhana, kehilangan tidak bisa dihapus dengan waktu. Tuhan Yesus memandang penting orang yang berduka, Dia menaruh belas kasihan kepada orang yang sedang di lembah kedukaan.
Kita tidak asing dengan yang namanya aturan, kita tidak komplain untuk menaati aturan yang ada. Tetapi kadang kita bisa abai dan kompromi dengan aturan Tuhan. Ikut Tuhan haruslah kita ikut aturan Tuhan.
Kepastian keselamatan di dalam Tuhan adalah satu paket dengan kepastian kebersamaan Tuhan dengan kita. Perjalanan orang percaya di dalam dunia ini adalah perjalanan bersama dengan Tuhan.
Masa pandemi adalah masa penuh ketidakpastian. Ketidakpastian itu akan menimbulkan kecemasan dan ketakutan. Tetapi lain ceritanya kalau kita tahu ada kepastian dari Tuhan yang akan membawa kita tetap berpengharapan.
Orang yang sudah merasakan kekayaan anugerah Tuhan Yesus Kristus, seharusnya tidak hidup pelit. Orang percaya dipanggil untuk menjadi berkat buat orang lain, bukan untuk menyimpannya seorang diri saja.
Kehidupan ini digambarkan pemazmur seperti mimpi, sebentar ada kemudian hilang. Sesingkat itu hidup, pertanyaannya apakah sudah siap menghadapi kekekalan yang hanya ada 2 tempat? Dan bagaimana maksimal di waktu yang terbatas?
Semua orang tahu hidup ini tidak ada yang abadi, tetapi ini sering dilupakan. Ketika kita tahu semua kita ada waktunya di dalam dunia ini, seharusnya melakukan apa yang Tuhan kehendaki.
Situasi tidak kondusif sering dipandang sebagai alasan untuk tidak terlibat di dalam pekerjaan Tuhan. Justru di dalam situasi kondusif itu, Tuhan sering memanggil anak-anak-Nya untuk bisa berkarya di sana.
Alasan penolakan yang sering dilontarkan ketika seseorang diajak untuk melayani Tuhan adalah ketidakmampuan. Sebenarnya saat Tuhan memanggil seseorang, Tuhan akan memperlengkapi orang tersebut.
Mempunyai impian di masa depan sah-sah saja tetapi tidak selalu impian itu menjadi kenyataan. Tetapi yang indah adalah Tuhan menuntun kita di jalan-Nya meskipun itu artinya mimpi kita harus berubah.
Jahat sekali ketika kita tahu seseorang akan celaka hidupnya tetapi tidak pernah mau memberitahukannya. Seperti itu juga jika kita tidak peduli ketika orang-orang di sekitar kita tidak pernah kita ceritakan tentang Injil.
Perjalanan kita di dalam dunia tidak selalu mudah, karena kehidupan ini bagaikan sekolah sebelum kita masuk ke kekekalan. Seperti bangsa Israel ketika di padang belantara, belajar untuk dibentuk seperti yang Tuhan mau.
Kesulitan jangan dipandang sebagai akhir dari segala-galanya, tetapi pandanglah sebagai kesempatan untuk berkarya dari Tuhan. Tuhan bahkan bisa membuat hidup kita lebih bersinar ketika di dalam kesulitan dibandingkan ketika keadaan aman dan lancar.
Ikut Tuhan Yesus ada saja yang mengiming-imingi bahwa hidup akan mudah, lancar, sukses dll. Sesungguhnya kesetiaan kita kepada Tuhan tidak selalu mudah, karena dunia ini adalah dunia yang sudah jatuh dalam dosa. Kita dipanggil untuk tetap setia, sekalipun tidak mudah.
Hidup bisa saja terasa pahit, tetapi jika melihat hidup kita ada di dalam rencana Tuhan, kita akan melihat lebih baik lagi. Kenyataan pahit tidak akan menghalangi kita untuk bisa berdamai dan melakukan yang terbaik, jika di dalam Kristus.
Kenyamanan hidup kadang dapat menjadi salah satu faktor juga seseorang menjauh dari Tuhan. Yakub dipanggil kembali oleh Tuhan di tengah-tengah situasi yang begitu aman dan nyaman. Panggilan Tuhan harus direspon dengan sikap yang tepat oleh setiap kita.
Rancangan kita tidak selalu terwujud semuanya, banyak di antaranya yang gagal juga. Tetapi dari kisah Ishak dan Ribka kita akan belajar bagaimana rancangan Tuhan selalu ada dalam hidup anak-anak-Nya bahkan lebih besar daripada apa yang bisa kita pikirkan.
Lot selamat secara ajaib dari Sodom dan Gomora, kita pun selamat secara ajaib dari penghukuman maut. Apa yang membuat keselamatan itu ajaib? Jika keselamatan itu begitu ajaib, maka kita akan menjalani hidup dengan berbeda.
Saat Adam jatuh ke dalam dosa, dia tidak mendengarkan apa yang Tuhan katakan. Saat kita abai mendengarkan firman Tuhan, itulah awal kejatuhan kita. Jangan abaikan persekutuan dengan Tuhan, hiduplah dalam kekudusan.
Tuhan menghendaki ibadah sejati kita adalah kehidupan kekristenan yang mengulurkan tangan untuk mereka yang kesulitan dan kesusahan. Kita sudah diubahkan oleh Tuhan dan Tuhan mau kita juga memberikan perubahan di dalam dunia. Masa pandemi adalah saat untuk orang percaya dapat berperan untuk membantu mereka yang sedang kesusahan.
Tidak melakukan firman Tuhan adalah hal yang sangat serius dan berbahaya. Orang Kristen bisa mendengarkan firman Tuhan tetapi tidak melakukannya. Tuhan menebus dan menyelamatkan setiap kita untuk menjadi pelaku firman itu.