Podcasts about justru

  • 175PODCASTS
  • 309EPISODES
  • 19mAVG DURATION
  • 1EPISODE EVERY OTHER WEEK
  • May 14, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about justru

Latest podcast episodes about justru

Curhat Babu
Anak Gak Boleh (Dipaksa) Belajar

Curhat Babu

Play Episode Listen Later May 14, 2025 52:59


Menunda anak untuk belajar, ternyata diperlukan. Justru, anak kecil harus banyak bermain dan tidak boleh (dipaksa) belajar.Tapi, sampai umur berapa kah anak boleh dibebaskan untuk bermain? Apakah sekolah buat bayi-bayi itu penting?Yuk, nonton penjelasan selengkapnya dari mba Galih, Co-Founder dan CEO Smarticks Indonesia bareng Ario Nucha.TIMESTAMP:00:01 Opening03:55 Anak dituntut pinter sejak kecil, padahal…11:34 Belajar calistung untuk toodler17:21 Cara menjaga stimulasi anak23:32 Peran sekolah dan peran orang tua29:20 Mendengarkan adalah cara pertama belajar literasi40:05 Learning loss yang terjadi pada saat covid

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 10 Mei 2025 - Sahabat Sejati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 10, 2025 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 10 Mei 2025Bacaan: "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17) Renungan: Hubungan persahabatan adalah hubungan yang paling indah di antara hubungan antar manusia yang ada, di luar hubungan keluarga. Hubungan ini menjadi indah, sebab bukan darah yang mempersatukan, yang membuatnya dekat dan mengerti satu sama lain, melainkan Tuhanlah yang meleburkannya menjadi satu. Sahabat adalah kado istimewa bagi kita. Inilah yang membuat sahabat menjadi seorang yang sangat berharga dan berarti. Beberapa waktu silam, sekelompok wanita merelakan rambut mereka untuk dicukur sampai habis. Tindakan tersebut bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk memberikan dukungan kepada salah seorang sahabat mereka yang menderita kanker payudara. Saat salah seorang di antara mereka mengusulkan ide untuk mencukur rambut, tidak ada seorang pun yang menolak. Justru mereka senang bisa melakukan sesuatu yang dapat membuat sahabat mereka bahagia, sekalipun harus kehilangan "mahkota" yang membanggakan itu. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh sahabat sejati. Sahabat sejati tidak akan memikirkan untung dan rugi ketika melakukan sesuatu untuk sahabatnya. Persahabatan sejati adalah persahabatan yang tulus tanpa imbalan. Memperoleh sahabat seperti ini, bagai mencari sebuah jarum di dalam tumpukan jerami. Berhubung saat ini banyak orang telah disibukkan dengan segudang aktivitas, mungkin hanya akan ada segelintir orang yang beruntung memiliki sahabat sejati, yaitu orang yang selalu ada setiap saat, baik suka maupun duka; yang mengerti tanpa harus lebih dahulu diungkapkan, yang rela memberi tanpa menimbang untung dan rugi. Baik tua ataupun muda, semua manusia membutuhkan seorang sahabat selain keluarga, sebagai tempat yang tepat untuknya bernaung, melepaskan kasih sayang, serta meluapkan kesedihan dan amarahnya. Namun, sayangnya tidak semua orang bersedia menjadikan dirinya sahabat sejati bagi orang lain. Orang-orang yang demikian, adalah orang-orang yang belum teruji kesetiaan dan pengorbanannya. Keakuan pun masih menjadi bagian dari dirinya. Sampai kapan pun, kita tidak akan pernah dapat memiliki sahabat sejati, jika kita tidak terlebih dahulu menjadi seorang sahabat bagi orang lain. Memang tidaklah mudah membangun hubungan persahabatan. Selain dibutuhkan proses yang panjang, pengorbanan yang besar pun dibutuhkan untuk menjadikan hubungan tersebut utuh dan semakin murni. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selama ini telah bersikap egois kepada sahabatku. Ubahlah aku menjadi sahabat yang baik dan sejati bagi sahabatku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 29 Maret 2025 - Bangkit dari kegagalan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 28, 2025 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 29 Maret 2025Bacaan: "Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16) Renungan: Ada seorang koki sedang membuat kue. Namun setelah menyelesaikan pekerjaannya, baru ia sadar bahwa ia telah melakukan satu kesalahan. Ia lupa memasukkan baking powder ke dalam adonan kue coklatnya. Hasilnya, setelah dipanggang kue coklat tersebut tidak mengembang alias bantat. Tekstur kue coklat yang seharusnya tebal, lembut, dan berpori-pori, menjadi agak padat dan basah. Namun, siapa yang menyangka pada akhirnya hasil dari adonan yang gagal ini justru banyak disukai orang sampai saat ini. Kue itulah yang sekarang kita sebut sebagai brownies. Begitulah sebuah kesalahan, tidak selalu akan berakhir dengan kesia-siaan. Memang, ada pepatah yang berbunyi, "Nasi sudah menjadi bubur." Kita tidak akan bisa mengembalikan bubur itu kembali menjadi nasi. Tetapi, kita bisa mengolah agar bubur itu menjadi enak dan menarik. Demikian juga dengan kehidupan kita. Mungkin kita pernah melakukan kesalahan yang membuat hidup kita menjadi tidak sesuai dengan apa yang kita dan Tuhan harapkan. Kita merasa bahwa kita telah hancur, terpuruk, dan tidak berdaya. Semua harapan seakan-akan sirna begitu saja dan masa depan seolah-olah menjadi suram. Hal seperti inilah yang pernah dialami oleh Raja Daud. Pada awalnya keadaan Daud sangat baik. la begitu dikasihi oleh banyak orang karena keberaniannya. Ia juga begitu dikasihi oleh Tuhan karena sikapnya yang sangat mengandalkan Tuhan. Ia diberi gelar "orang yang berkenan di hati-Nya" (1 Sam 13:14). Namun, karena satu kesalahan yang ia buat, yaitu perzinaan, semua kegemilangan yang ia peroleh seolah-olah hilang terhapus oleh kesalahannya itu. Tetapi, karena hatinya lembut, ia mau bertobat ketika pesan Tuhan datang kepadanya melalui Nabi Natan. Hidupnya pun kembali dipulihkan walau ia harus tetap menerima akibat dari kesalahannya itu. Daud bangkit! Dan dalam pandangan Tuhan, Daud tetap dianggap sebagai orang benar. Itulah sebabnya, setiap raja setelah dia yang hidup dalam jalan Tuhan diberi tanda positif "seperti Daud leluhurnya". Di dalam perjalanan hidup ini, tidak seorang pun yang luput dari kesalahan. Setiap kita, entah waktu kecil atau sudah dewasa, entah siang ataupun malam, pasti pernah berbuat salah. Tetapi sadarilah, kesalahan-kesalahan yang kita buat bisa menjadi pengalaman penting untuk kehidupan ke depan. Justru ketika kita seakan-akan kehilangan kekuatan sebagai akibat dari kesalahan yang kita buat, kita didorong untuk mengandalkan Tuhan. Kita yang hidup di dalam kasih karunia Tuhan harus memandang bahwa kesalahan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan hidup. Walau kelihatannya semua berantakan, kalau kita kembali dan berserah pada Tuhan, bukan tidak mungkin kita bisa menghasilkan yang baik dari kesalahan kita. Ketika kita memilih untuk bangkit, berubah, dan berserah kepada-Nya, maka la akan membawa kita pada jalan-jalan-Nya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk belajar dan kemampuan untuk bangkit dari setiap kesalahan yang aku lakukan, sehingga aku tidak terpuruk tetapi tetap semangat karena Engkau ada besertaku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu ke-3 PraPaskah, 23 Maret 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Mar 22, 2025 12:28


Dibawakan oleh Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Keluaran 3: 1-8a.13-15; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.6-7.8.11; 1 Korintus 10: 1-6.10-12; Lukas 13: 1-9SAAT UNTUK BERBALIK KEPADA TUHAN Tema renungan kita pada hari Minggu ke-3 PraPaskah iniialah: Saat Untuk Berbalik Kepada Tuhan. Waktu merupakan salah satu tanda yangmemperingatkan kita tentang kesempatan bertemu dengan Tuhan. Hari Minggu,misalnya, adalah waktu spesial bagi umat beriman untuk berkumpul dan beribadah.Masa PraPaskah merupakan kesempatan setiap tahun bagi seluruh umat Allah agarsecara intensif dan penuh menjalin relasi dengan Tuhan melaluitindakan-tindakan penitensi. Waktu kita untuk bertemu dengan Tuhan dapat terjadi setiapsaat dan sangat personal. Tuhan berdiam di dalam diri kita masing-masing dansetiap orang cukup mengaktifkan saja kesadaran, ketenangan batin, fokus pikirandan rasa yang intim untuk dapat mengalami saat-saat bersama dengan Dia. Kitatidak perlu mengarahkan atau  menuntunTuhan untuk datang dan bertemu dengan kita di suatu tempat dan pada saattertentu. Justru kita-lah yang menyediakan waktu dan membuka ruang untukbertemu Dia dan mengalami saat istimewa dengan-Nya. Apakah saat bertemu dengan Tuhan itu merupakan kesempatanberbalik kepada Dia? Apakah kesempatan tersebut merupakan saat seseorangbertobat dari dosa dan kejahatan? Kita semua pada waktu bertemu dengan Tuhanentah dalam kesempatan bersama umat beriman yang lain entah secara personal,adalah orang-orang berdosa. Namun tidak semua orang menjadikan kesempatan itusebagai saat berbalik kepada Tuhan. Masih banyak di antara kita yang belumbertobat dan sungguh mengalami hidup baru ketika mereka bertemu dengan Tuhandalam doa dan ibadat. Misalnya, seseorang sedang mengikuti ibadat hari Minggu digereja. Ia tidak konsentrasi dengan setiap bagian ibadat dari pembukaan sampaipenutupan. Pikirannya kacau atau sedang berlari ke mana-mana. Ia memangberjumpa dengan Tuhan saat berada di dalam gereja itu, namun ia sungguh tidakmengalami jamahan Tuhan melalui Sabda yang masuk ke dalam relung hati dankesadarannya. Ia sangat terbebani oleh masalah-masalah yang terjadi dalampribadi dan keluarganya. Ia tidak menyambut Komuni di dalam perayaan Ekaristihari Minggu itu. Siapa saja dari antara kita bisa saja belum bertobat danberbalik ke jalan yang benar pada saat berjumpa dengan Tuhan. Ia seperti pohonara yang tidak berbuah, yang diperintahkan untuk ditebang. Ia seperti bangsaIsrael yang diperingatkan oleh Musa supaya ingat akan Tuhan dan kembali kepada-Nya.Ia seperti umat Kristen yang diperingatkan oleh Santo Paulus untuk tidak jatuhke dalam dosa seperti umat Israel pada zaman dulu ketika mereka suka melawankehendak Allah. Jadi, saat kita untuk berbalik kepada Tuhan ialah padawaktu peringatan atau perintah Tuhan kepada kita untuk bertobat. Jika pada saatini peringatan itu diberikan dan sampai di telinga dan hati kita, saat itulahkesempatan untuk bertobat. Menunda atau menolaknya, maka saat atau peluanguntuk berubah akan hilang. Marialah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah Mahakuasa,kuatkanlah selalu iman kami akan setiap peringatan dan panggilan untuk berbalikkepada jalan, kebenaran, dan hidup, yaitu Putra-Mu Yesus Kristus dan Tuhankami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa...

Ardi Kamal Karima
Cinta (Bagian Pertama)

Ardi Kamal Karima

Play Episode Listen Later Mar 4, 2025 5:46


Sebuah Puisi: Cinta (Bagian Pertama)Ditulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal KarimaDi sudut kamar yang dingin, cinta dirajut sebagai pertemuan dua jiwa yang terperangkap dalam diam. Secangkir kopi menjadi saksi bisu, bukan sekadar objek, melainkan cermin dari kata-kata yang mengeras seperti batu—keras, tajam, namun tak mampu mengikis jarak. Cinta di sini adalah bahasa isyarat yang retak, tabu, seperti jam dinding yang menertawakan ketidakmampuan kita menghitung detak dan rindu. Waktu bukan lagi selimut yang menghangatkan, melainkan labirin yang menyesatkan, mengubah kerinduan menjadi kebisuan yang dungu. Di ruang sempit ini, dua insan saling melempar metafora: hujan yang tak pernah memenuhi sumur tua, buku-buku yang ditanam di pot mati, hingga akar yang menjelma kabel listrik. Semua adalah upaya menyambung rumah-rumah yang dilapisi jarak, menerangi tetangga yang asing, sementara diri sendiri tetap gelap.Cinta dalam puisi ini adalah arus pendek yang membakar foto pernikahan ibu, sekaligus mencetak wajah berseri yang palsu. Pelukan di sini tak beda dari jeruji; ia mengurung, bukan melindungi. Kulit yang seperti kertas koran basah—setiap lipatannya memuat kematian yang belum terjadi—menjadi simbol betapa rapuhnya ikatan ini. Mencintai adalah mencuri kunci dari penjara tanpa jeruji: bebas, tapi justru merobek sekat-sekat mimpi. Bahkan pisau di meja makan bercerita tentang luka yang tak mau sembuh, tentang kesetiaan yang dihianati oleh garam dan tawa di sela Waktu. Ritual menyambut hantu, surat kepada Tuhan yang hanya dijawab pedagang sayur berkuah rindu masam, adalah ejekan terhadap upaya manusia mengukur yang ilahiah dengan kata-kata. Cinta di sini adalah gerbong kereta yang bergelantungan di rel tanpa tujuan, membawa abu warisan nenek yang setia menunggu—peninggalan dari kesia-siaan yang diwariskan turun-temurun.Akhirnya, cinta adalah meteor yang membakar segala mustahil, sementara kita diam, menghilang, namun tetap memilih untuk mementaskan kehancuran berulang. Ardi Kamal Karima menggambar cinta sebagai tarian antara kegilaan dan keluguan: "mencintaimu adalah lidah yang kebas sekaligus kelu." Meski langit runtuh, puisi ini tak berakhir dengan keputusasaan. Justru di puing-puing, dua tubuh memilih berdansa lagi, menerjang bayang, menghabiskan kisah dengan seluruh kasih hingga ujung jalan. Di sini, cinta bukan jawaban, melainkan pertanyaan yang terus diulang-ulang—seperti puisi yang dikubur hidup-hidup, tapi tetap bernyala dalam meteor yang jatuh.Ardi Kamal Karima#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #cinta #puisicinta #syair #syaircinta

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 19 Februari 2025 - Cukupkan diri dengan apa yang ada

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 18, 2025 4:26


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 Februari 2025Bacaan: Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa ya yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau " (Ibrani 13:5)Renungan: Pak Joko menurut anak-anaknya senang untuk memberi. Sebagai pegawai negeri di masa itu, Pak Joko mendapat jatah beras. Setiap awal bulan, ia dan istrinya mulai membagi beras tersebut ke dalam beberapa kantong untuk diberikan kepada tetangga. Ada kalanya, kalau Pak Joko melihat banyak yang membutuhkan, ia akan mengambil jatah keluarga, dan mengatakan pada anak-anaknya, "Kita lebih hemat ya, sebab banyak orang yang membutuhkan." Pernah, anaknya berkata, "Pak, kalau begini, kapan kita jadi kaya?" "Kaya itu bukan karena kita memiliki banyak, Nak, tetapi ketika kita merasa berkecukupan dengan apa yang ada." Ada anggapan bahwa hidup sukses itu bila memiliki banyak harta, jadi kita tinggal menikmati hidup saja, tidak perlu memikirkan kebutuhan materi lagi. Ya, kita setuju bahwa bisa menikmati hidup di usia lanjut itu baik, tapi tidak harus berlimpah harta, bukan? Firman Tuhan mengingatkan bahwa menikmati hidup itu adalah bila kita tahu mencukupkan diri dengan apa yang ada. Lihatlah! Semua yang kita butuhkan, Tuhan sediakan. Pemeliharaan-Nya tak pernah habis. Jadi, tidak perlu berlimpah harta untuk bisa menikmati anugerah Tuhan. Justru, kenikmatan hidup terasa ketika kita dapat berbagi dengan sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas pemeliharaan-Mu dalam hidupku. Mampukanlah aku untuk menikmati hidup ini dengan menjadi saluran berkat-Mu bagi sesamaku. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Jumat dalam pekan ke-5 masa biasa, 14 Februari 2025, Peringatan Santo Sirilus, Pertapa dan Metodius, Uskup

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 13, 2025 7:37


Dibawakan oleh Nancy Phanasta dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kejadian 3: 1-8; Mazmur tg 32: 1-2.5.6.7; Markus 7: 31-37GAMBAR DAN RUPA ALLAH SEBAGAI MANUSIA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Gambar Dan RupaAllah Sebagai Manusia. Makhluk manusia yang diciptakan Tuhan Allah menurutgambar dan rupa Allah merupakan sebuah anugerah. Martabat mulia dan istimewaitu diberikan atas kehendak Tuhan, dan bukan karena manusia menginginkannya.Salah satu dimensi yang diberikan kepada manusia ialah kebebasan dan hak untukmenikmati kehidupan di dunia yang dipercayakan sepenuhnya ke dalam tanganmanusia. Tetapi kepercayaan itu memiliki batasnya, yaitu sebagai manusia. Hal itu berarti manusia menggunakan kebebasan dankepercayaan Tuhan sejauh kemampuannya sebagai manusia. Posisi dan martabatmanusia tetap sebagai manusia. Ia tidak bisa berubah posisi ke tempatnya TuhanAllah. Begitulah maksud Tuhan menganugerahi keistimewaan kepada manusia, tetapimanusia juga diberikan satu batas yang tidak bisa ia lewati. Hal ini samadengan bapak dan ibu akan tetap menjadi bapak dan ibu bagi anak-anaknya sampaimereka mati. Tidak mungkin terjadi bahwa anak-anak suatu ketika berganti posisimenjadi orang tua, sedangkan orang tua menjadi anak-anak. Pergantian seperti itu hanya terjadi sebagai sebuah dramaatau sandiwara. Tetapi sebagai sesuatu yang merupakan kodrat dan identitas,pada prinsipnya adalah tetap seperti demikian. Dalam konteks ini, judulrenungan itu sudah bagus dengan mengatakan: manusia itu istimewa sebagaimanusia dan titik. Tidak usah ditambah dengan sambungan “dan”, “atau”, “juga”.Maksudnya bahwa manusia tidak boleh diberikan satu alternatif lain, supaya iabisa menggunakan kebebasannya untuk memilih alternatif lain selain sebagai manusia. Justru tambahan ini dianggap Setan sebagai cela. Iamenggodai manusia supaya menyamai kekuasaan Tuhan. Manusia tergoda danterjadilah kejatuhannya pertama ke dalam dosa. Ada ungkapan atau pepatah umumyang mengatakan begini: kekuatan atau keunggulanmu adalah juga kelemahanmu!Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sebagai manusia, yang berartiia sangat unggul dibandingkan dengan semua jenis ciptaan lainnya di bumi.Bahkan manusia diberi kepercayaan untuk memperhatikan dan mengolah ciptaan yanglain, sekaligus sebagai pelindungnya. Tetapi keunggulan dan keistimewaan itu sekaliguskelemahannya. Ketika ia tidak bisa menggunakan kekuatannya itu secara bijaksanadan benar, itu menjadi cela bagi Setan untuk memperdayai manusia. Salah satucara dalam menggunakan kekuatan dengan benar dan tanggung jawab, ialah denganmenjadi pelayan, penolong, penghibur dan penyembuh sesama yang menderita danyang membutuhkan pertolongan. Yesus menjadi teladan kita untuk perbuatan baikini. Kalau kita menyibukkan diri kita untuk berbuat baik dan melayani, Setanakan sulit memperdayai kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama... Ya Tuhan, penuhilah kamidengan kuasa-Mu agar kami mampu mengalahkan kuasa yang jahat. Kemuliaan kepadaBapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Rabu pekan ke-4 masa biasa, 5 Februari 2025, Peringatan Santa Agata, Perawan dan Martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Feb 4, 2025 5:32


Dibawakan oleh Andre dan Felicia dari Paroki Roh Kudus Surabaya di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Ibrani 12: 4-7.11-15; Mazmur tg 103: 1-2.13-14.17-18a; Markus 6: 1-6 SUDUT PANDANG   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Sudut Pandang. Agata adalah seorang wanita perawan yang menolak untuk dilecehkan secara tidak manusiawi, dan khususnya sebagai perempuan. Ia kemudian menerima siksaan dan hukuman mati dalam pemerintahan kaisar Romawi, Desius yang tidak beriman. Santa Agata menginspirasikan kita tentang memiliki sudut pandang di dalam hidup. Ia memilih untuk menjadi perawan bagi Tuhan, dan ia konsisten mempertahankan itu bahkan sampai diancam mati, ia bertahan dengan pilihannya tersebut.   Sebuah sudut pandang mencakup aspek dari posisi mana kita melihat, cara kita melihat dan memahami seseorang atau sesuatu, dan kehendak untuk melakukan yang sudah kita putuskan. Mungkin kita sering mengikuti sudut pandang pada umumnya bahwa disiplin, didikan dan ajaran sebagai sesuatu yang menyiksa dan menyakitkan. Namun menurut Surat kepada orang Ibrani, itu adalah cara Tuhan melatih dan mendidik kita. Justru melalui itu semua kita akan menjadi baik dan selamat.   Yesus Kristus tampil di publik sebagai seorang yang memiliki daya tarik luar biasa. Banyak sekali kesan dari orang-orang di sekitarnya sehingga menghasilkan aneka macam sudut pandang tentang diri-Nya. Para penggemar, murid-murid, dan para musuh-Nya memandang Dia secara berbeda-beda. Roh-roh jahat memandang bahwa Ia dapat digodai dengan segala taktik busuknya, namun Yesus mengalahkan mereka. Para rasul pertama pernah bertanya: di manakah engkau tinggal Guru? Mereka memandang bahwa Yesus bakal memberikan mereka jaminan hidup jiwa dan raganya.   Injil pada hari ini berkisah tentang pandangan orang-orang sekampung dan sanak keluarga tentang pribadi dan pekerjaan Yesus Kristus. Ternyata sudut pandang mereka terhadap Yesus sangat terbatas dan amat dangkal. Yesus dipandang sebagai seorang yang merupakan bagian dari mereka. Tidak ada sesuatu yang spesial pada-Nya. Intinya, ini adalah sebuah sudut pandang untuk meremehkan dan menolak Yesus, meskipun mereka mengetahui bahwa Dia telah berbuat yang luar biasa dalam menolong dan mengatasi kesulitan orang-orang.   Sebuah sudut pandang yang kita miliki sangat bergantung pada standar pengetahuan, kebijaksanaan dan iman kita masing-masing. Kalau kita dibimbing oleh Roh Kudus dan iman kepada Yesus Kristus, sudut pandang kita tentu berdasarkan kehendak Tuhan. Kita tentu selalu meminta terang Ilahi melalui doa dan refleksi supaya mendapatkan sebuah sudut pandang yang baik dan benar. Kita harus dapat membebaskan diri dari memiliki sudut pandang negatif, sempit atau subjektif, dan destruktif. Ini pasti bukan dari terang Roh Kudus. Jangan membiasakan diri memiliki sudut pandang seperti ini! Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha murah, semoga pada hari ini kami senantiasa memandang Dikau dengan gembira. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...

METRO TV
Biaya Haji Turun, Tapi Tanggungan Jemaah Justru Meningkat, Mengapa? - Headline News Edisi News MetroTV 4539

METRO TV

Play Episode Listen Later Dec 31, 2024 2:45


Biaya perjalanan ibadah haji tahun 2025, yang ditanggung jemaah, berpotensi lebih besar dibanding tahun lalu. Pasalnya, meski biaya penyelenggaraan ibadah haji yang diusulkan Pemerintah, lebih rendah dari 2024, tapi di tahun 2025 jemaah dibebankan 70 persennya, atau sekitar 65 Juta Rupiah.

Apa Kata Tempo
S2E170 Jangan Rampas Suara Rakyat dengan Pilkada ala Orba

Apa Kata Tempo

Play Episode Listen Later Dec 25, 2024 24:37


Prabowo Subianto ingin menghapus pemilihan kepala daerah secara langsung dan mengembalikannya kepada DPRD. Alih-alih maju, wacana ini justru membuat demokrasi mundur seperti era orde baru. Lagi pula menghapus pilkada langsung belum tentu jadi solusi dari bengaknya biaya politik. Justru membuat proses pemilihan menjadi lebih transaksional. - - - Kunjungi⁠ s.id/dukungtempo untuk mendapatkan diskon berlangganan Tempo Digital. Unduh aplikasi⁠⁠ Tempo⁠⁠ untuk membaca berbagai liputan mendalam Tempo. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/cm2k3v5860000mbvp8f18bx61/comments Powered by Firstory Hosting

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas
850 | Kenapa Banyak Pasangan yang Mesra Justru Cerai?

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas

Play Episode Listen Later Dec 20, 2024 8:35


SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Retired but active in taxi driving - Sudah Pensiun Tapi Justru Aktif Mengemudi Taksi

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 28, 2024 7:19


Driving a taxi after retirement provides its own meaning for Mr. Jawir. - Mengemudi taksi setelah pensiun memberikan makna sendiri bagi Pak Jawir.

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas
827 | Jangan Keluar dari Zona Nyaman Justru Kita Perlu Memperluas Zona Nyaman ft. Sri Indriyat

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas

Play Episode Listen Later Nov 27, 2024 12:22


METRO TV
Ditengah PHK Massal, Eskpor Tekstil Justru Naik Tipis - Headline News MetroTV 4153

METRO TV

Play Episode Listen Later Nov 18, 2024 2:05


Di tengah berbagai isu pemutusan hubungan kerja dan penutupan produksi di sektor tekstil, badan pusat statistik justru mencatatkan peningkatan ekspor untuk Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Peningkatan terjadi, baik secara nilai maupun secara volume

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 14 November 2024 - Belajar untuk selalu rendah hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 13, 2024 5:30


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 14 November 2024 Bacaan: Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak." (Markus 7:27-28) Renungan: Perjumpaan perempuan Siro-Fenisia dengan Yesus merupakan suatu peristiwa yang menarik! Sebab, baru kali ini Yesus nampak tega merendahkan martabat orang yang sedang membutuhkan pertolongan-Nya. Yesus tidak hanya terkesan menolak untuk memberikan pertolongan kepada perempuan ini, namun la pun terkesan merendahkan status perempuan ini sebagai orang Sidon yang tidak percaya kepada Tuhannya orang Yahudi. Dalam percakapan dengan perempuan ini, Yesus menyamakannya dengan anjing peliharaan. Merendahkan status perempuan Siro-Fenisia ini sengaja diangkat oleh Yesus dalam percakapan mereka untuk menyadarkannya bahwa ia sungguh-sungguh tidak layak memperoleh berkat dari Tuhannya orang Yahudi. Dan lihatlah bagaimana perempuan Siro-Fenisia ini bereaksi! Luar biasa! la sama sekali tidak marah, atau membalikkan badan meninggalkan Yesus. Justru ia menerima perkataan tersebut dengan lapang dada, karena ia merasa bahwa memang seperti itulah keadaannya sebagai seorang yang berasal dari bangsa kafir yang tidak layak untuk menerima belas kasihan Tuhan. Bagi orang yang tidak mengerti, Yesus terkesan rasial, sama seperti orang-orang Yahudi lainnya. Namun bagi perempuan ini, setiap perkataan Yesus itu merupakan ujian baginya dan ia justru melihat ada kesempatan baginya untuk memperoleh pertolongan dari-Nya. Kerendahan hati perempuan inilah yang kemudian membuat Yesus kagum kepadanya. Hanya orang yang rendah hati, yang tidak merasa lebih tinggi atau lebih mulia dari orang lain. Hanya orang yang rendah hati, yang rela mengalami penghinaan dan tidak menjadi marah. Hanya orang yang rendah hati, yang bisa bersabar dan tetap tekun memohon. Memang tidak mudah untuk menjadi pribadi yang rendah hati, tetapi inilah yang Tuhan kehendaki dari setiap kita! Kemuliaan dan kuasa-Nya hanya bisa dinyatakan jika kita mau merendahkan hati. Selama kita merasa mampu dan bisa melakukan sesuatu dengan kekuatan kita sendiri serta tidak memerlukan Tuhan, maka la tidak akan turun tangan membantu kita. Sesungguhnya saat kita datang kepada-Nya dan memohon jamahan-Nya, la sangat ingin menolong kita dengan segera. Oleh karena itu, mari kita teladani perempuan Siro-Fenisia ini, datanglah kepada Tuhan dengan segala kerendahan hati! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku merasa bisa melakukan semua hal tanpa Engkau. Aku mau belajar untuk lebih rendah hati lagi. Amin. (Dod).

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas
806 | Kenapa Jadwal Penuh Bukan Mengekang Tapi Justru Membebaskan ft Afni Amalul

CERITA PEMBELAJAR | Pengembangan Diri & Produktivitas

Play Episode Listen Later Nov 6, 2024 15:41


Season 28 : CERITA SOBAT PEMBELAJAR

SiKutuBuku
Multi Tasking Justru Bikin Kerjaan Makin Lambat

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Oct 25, 2024 7:09


Firstory hadir menjawab pertanyaanmu tentang gimana caranya ngepodcast yang seru dan cuan! Masih gapercaya? Coba sekarang! Gratis! Klik dan daftar langsung disini https://fstry.pse.is/6khswj —— Firstory DAI —— Kali ini, saya akan bahas kenapa multi tasking justru bikin kerjaan makin lambat. Mungkin kamu berpikir mengerjakan banyak hal sekaligus bisa bikin kamu lebih produktif, tapi kenyataannya malah sebaliknya. Ketika kita membagi perhatian, performa kita justru menurun. Apalagi, gangguan seperti notifikasi handphone bikin kita makin sulit fokus. Jadi, gimana dong supaya lebih produktif? Kuncinya adalah fokus pada satu tugas dulu, baru pindah ke yang lain. Yuk, simak informasi ini untuk tahu lebih lanjut tentang mitos produktif, tips meningkatkan produktivitas, dan cara lepas dari kebiasaan multi tasking yang ternyata tidak efektif! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

Mojok Podcast
GRESS RAJA: PENGHAYAT KEPERCAYAAN BUKAN ATEIS, JUSTRU SUDAH DIAKUI PEMERINTAH SEBAGAI AGAMA YANG SAH

Mojok Podcast

Play Episode Listen Later Oct 1, 2024 62:52


Episode kali ini Kepala Suku kedatangan tamu istimewa. Gress Raja, seorang penghayat kepercayaan. Mereka berdua berbincang mengenai kepercayaan secara luwes dan penuh hormat. Bagaimana sih jalan hidup seorang penghayat itu? Bagaimana bentuk peribadatan sang penghayat? Simak obrolan lengkapnya di episode ini.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 20 Agustus 2024 - Setia, Percaya dan Saling Mengasihi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 19, 2024 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 20 Agustus 2024 Bacaan: "Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya." (Efesus 5:33) Renungan: Kiwi adalah burung kecil endemik Selandia Baru. Burung kiwi memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Burung yang sangat menggemaskan ini juga memiliki bulu yang tebal serta daya ingat yang sangat baik. Uniknya, burung yang tidak memiliki sayap dan tidak bisa terbang ini hanya berpasangan satu kali seumur hidup. Selama musim kawin, pejantan dan betina akan secara aktif memanggil satu sama lain di malam hari, dan bertemu di sarang yang dibuat bersama setiap tiga hari sekali. Pasangan burung kiwi dapat menjalin hubungan selama 20 tahun, hingga salah satunya mati. Sebuah hubungan yang sangat setia! Tidak semua pasangan suami-istri dapat menjalani pernikahan yang setia sampai kematian. Rata-rata pasangan ketika ditanya alasan perceraiannya akan menjawab bahwa sudah tidak ada lagi kecocokan di antara mereka. Namun hal ini seharusnya tidak dijadikan sebuah alasan. Justru kita harus semakin mempelajari dan memahami pasangan kita. Usia pernikahan akan selalu berjalan, dan hubungan yang dijalani pasti akan selalu bertambah. Artinya, pasangan suami istri harusnya sudah semakin terbiasa dan memaklumi perbedaan satu sama lain. Kemudian, pasangan-pasangan yang bercerai biasanya tidak memiliki perasaan kasih yang kuat seperti dahulu. Kasıh mereka semakin terkikis hilang, dikarenakan pertengkaran yang mungkin sering terjadi. Kasih tersebut hilang oleh karena perkataan kasar yang saling menyakiti. Suami seharusnya menyayangi dan selalu memahami perasaan istrinya yang jauh lebih sensitif. Istri harus menghormati suaminya, dan mendukung mereka dalam segala upaya, ambisi, dan pekerjaan mereka. Saling membantu, dan saling mendoakan. Bangun kepercayaan satu sama lain, dan jangan pernah selingkuh dari pasangan. Bangunlah pernikahan kita berdasarkan firman Tuhan, kepercayaan, rasa hormat dan cinta. Dan jangan pernah ragu untuk meminta maaf ketika kita melakukan kesalahan, dan berterima kasih ketika pasangan kita melakukan sesuatu yang baik. Biasakan untuk saling memuji dan menguatkan. Jangan sampai kita dikalahkan oleh hangatnya hubungan pasangan Kiwi! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku berlaku kasar dan menyakiti pasanganku. Ingatkanlah aku akan janji perkawinanku di hadapan-Mu untuk setia dengan pasanganku dalam keadaan apapun. Amin. (Dod).

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan ke-18 masa biasa, 7 Agustus 2024

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 6, 2024 9:24


Dibawakan oleh Fransiska Priska Putri Asisi dan Maria Goreti Jaimun dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 31: 1-7; Mazmur tg 31: 10.11-12ab.13; Matius 15: 21-28 MENGASIHI DENGAN KASIH YANG ABADI   Renungan kita pada hari ini bertema: Mengasihi Dengan Kasih Yang Abadi. Kalimat ini sepatutnya mempunyai subjek. Bisa Tuhan, bisa juga kita manusia yang harus mengasihi dengan kasih yang abadi. Keharusan di sini merupakan sesuatu yang tepat, karena kodrat Allah adalah kasih, dan kita yang  ambil bagian dalam karya Allah, adalah kewajiban kita untuk mengasihi. Tidak mungkin hewan dan tumbuhan diperintahkan untuk mengasihi.   Lawan dari mengasihi dengan kasih yang abadi ialah mengasihi dengan kasih yang sementara atau sebentar saja atau mengikuti musim dan selera. Kasih yang abadi setara dengan kasih sejati, kasih tanpa syarat, dan kasih sampai akhir. Hal ini terungkap melalui percakapan suami dan istri pada suatu pagi. Setelah bangun, suami berkata kepada istrinya, “Sayangku, sekali lagi saya minta maaf. Pada awal kita menjalin cinta, saya memang egois. Saya tidak secara bulat menyatakan cinta saya padamu. Saya berniat mencintaimu hanya setahun atau dua, karena saya takut jika hubungan kita kandas dan gagal lantaran saya bisa saja mendua hati.”   Istri tidak berpikir panjang sehingga ia langsung menanggapi, “Sebaliknya saya sudah sangat yakin bahwa kamu adalah kekasihku. Justru karena keyakinan ini saya tidak pernah santai dan meremehkan cinta yang sedang bertumbuh di antara kita. Saya tidak pernah menyerah dan mundur satu jengkal pun. Dan kamu dapat melihat langsung, bagaimana keragu-raguanmu itu saya balas dengan keyakinan. Akhirnya kamu berubah dan memberikan cintamu yang sungguh-sungguh kepadaku. Kini kita sudah merayakan 25 tahun perkawinan, dan kita sungguh merasakan suatu kasih yang abadi sedang bertumbuh dan mekar. Kita harus komitmen untuk bersama dalam kasih ini sampai akhir hayat kita.”   Satu hal yang dapat kita catat di sini ialah bahwa suatu ungkapan cinta yang sementara dan egois dapat berubah menjadi cinta yang abadi. Syaratnya ialah jika cinta yang abadi itu kuat dan mempunyai daya yang besar untuk mempengaruhi dan mentransformasi. Biasanya kasih yang abadi kuat dan unggul. Kasih yang abadi pada dasarnya adalah asli sebagai kasih yang sejati. Pengaruh apa pun dari luar entah itu kuantitatif entah kualitatif, tidak mungkin mengubahnya. Oleh karena itu seseorang yang mengasihi dengan kasih yang abadi tidak boleh ragu atau kuatir kalau ingin mengubah orang lain yang mengasihi dengan berbagai syarat personal dan kepentingan sementara. Ini justru yang dilakukan oleh Tuhan sendiri.   Tuhan Allah berkali-kali dilawan dan dikhianati oleh umat pilihan-Nya. Ia mengampuni mereka berkali-kali. Dalam bacaan kitab nabi Yeremia pada hari ini, Allah menegaskan bahwa Ia kembali mengasihi umat-Nya dengan kasih yang abadi. Kasih ini tidak pernah berubah sejak awal, dan harapannya supaya umat beriman yang menerima kasih ini semakin menguatkan komitmennya untuk hidup dengan dijiwai oleh kasih yang abadi. Mereka harus hidup dengan pedoman yang tidak berubah, yaitu “Marilah kita naik ke Sion, menghadap Tuhan, Allah kita”! Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, bimbinglah kami selalu agar kami tetap mengasihi dengan kasih yang berasal dari-Mu dan semoga kasih yang abadi ini dapat mengubah dunia. Kemuliaan kepada Bapa ... Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 25 Juli 2024 - Tuhan Gembalaku

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 25, 2024 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 25 Juli 2024 Bacaan: "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." (Mazmur 23:1) Renungan: Domba adalah binatang lemah. Tidak hanya lemah, domba juga digolongkan binatang bodoh. Tanpa gembala, domba akan tercerai berai. Bisa tersesat, bisa tergelincir ke jurang, bisa dimakan binatang buas, bisa celaka dan bisa mengalami hal-hal buruk lainnya. Walau demikian, kelemahan domba itu justru bisa jadi kelebihan. Mengapa? Karena domba memiliki ketergantungan mutlak kepada gembalanya. Justru karena menyadari sebagai binatang yang lemah, domba akan selalu berada di dekat gembala. Daud rupanya mengamati dan merenungkan hal itu sedemikian rupa, sehingga ia menulis Mazmur 23 yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan umat-Nya. Bukan Tuhan yang sedemikian jauh untuk dijangkau, melainkan Tuhan yang sangat dekat. Sedekat gembala dengan domba-dombanya. Jika kita menjadikan Tuhan sebagai Gembala, maka kita tidak akan pernah kekurangan hal yang baik dari-Nya. Dengan yakin Daud berkata, "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." Banyak orang takut kalau mengalami kekurangan. Orang yang punya banyak saja galau ketika melihat apa yang dimilikinya berkurang, terlebih lagi yang punya sedikit, tentu saja takut jika mengalami kekurangan. Walau demikian ada janji Tuhan yang indah, di dalam Tuhan kita tidak akan pernah kekurangan! Tuhan akan memelihara kita. Tidak hanya kita, tapi juga anak cucu kita. Firman Tuhan dalam Mazmur 37:25 berkata, "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti." Selama domba itu bersama gembala, dia tidak akan pernah mati kelaparan. Bahkan ketika padang rumput hijau hampir habis atau bahkan sudah habis, sang gembala akan mencarikan padang rumput yang baru dan membaringkannya di padang rumput hijau. Jika gembala manusia saja sedemikian memerhatikan kebutuhan domba-dombanya, terlebih lagi Gembala Agung kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Ia memerhatikan segala kebutuhan kita. Kita memang butuh ini itu, tapi kita tidak akan pernah kekurangan sebab Dia yang memelihara kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena aku sering meragukan kuasa-Mu saat masalah datang dalam hidupku. Kini yakinkanlah aku bahwa Engkau selalu ada dekat denganku. Kalau Engkau ada dekat denganku, maka aku percaya seluruh kehidupanku akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

SherPodcast
Perlakuan

SherPodcast

Play Episode Listen Later Jun 30, 2024 1:28


Kita punya takaran atau standar tersendiri bagaimana kita ingin diperlakukan dan memperlakukan orang lain. Menuntut, memang lebih mudah. Tapi bagaimana jika mulai dari kita terlebih dulu. Memperlakukan orang lain dengan baik. Hal standar dalam etika yang perlu dimiliki. Jika diberi, katakan terima kasih. Jika minta bantuan, ucapkan tolong. Jika melakukan kesalahan (entah sengaja atau tak sengaja), sampaikan maaf. dan lain sebagainya. Terlebih bagi penyedia jasa layanan. Bukannya pertanyaan tentang jasa yang tidak diberikan malah dijawab dengan keluhan, alih-alih minta maaf karena tak sanggup menyediakan. Masih mending jika tak sanggup menyediakan karena tidak ada. Tapi jika ada namun menahannya, tidak mau memberikan itu adakah hal yang sangat tidak menyenangkan. Justru mungkin jika penyedia jasa meminta maaf dan menjelaskan di awal mengenai apa yang tidak dapat disediakan, pelanggan akan memaklumi. Tapi dengan tindak tanduk yang kasar dan penuh keluhan dapat membuat pelanggan semakin kecewa dan tak bisa bertahan lebih lama. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message

SherPodcast
Beda

SherPodcast

Play Episode Listen Later Jun 25, 2024 1:09


Bahasa yang sama, perkataan yang sama, tapi yang menyampaikan beda orang, bisa beda rasa, beda penerimaan. Itu artinya memang manusia sepemilih itu. Membeda-bedakan orang. Jika untuk hal bercanda saja harus orang yang disukai yang dapat membuat tertawa, bagaimana dengan hal yang serius, hal yang penting, terlebih yang bersifat teguran. Orang yang di luar pertemanannya, bisa jadi cuma dianggap angin lalu atau bahkan ancaman bagi pikiran dan yang menanggapinya negatif. Tidak ada gunanya memang berharap pada orang-orang sentimen seperti itu. Justru kitanya yang harus tetap bersikap benar. Jadi diri sendiri, apa adanya dan menyampaikan yang semestinya. Diterima atau tidaknya pandangan kita. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 6 Juni 2024 - Melangkah dengan Iman, MukjizatNya bekerja

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jun 5, 2024 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 Juni 2024 Bacaan: Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh." (Matius 14:19-20) Renungan: Tuhan Yesus ketika memberi makan lima ribu orang laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak- anak, Ia tidak menyuruh murid-murid untuk pergi membeli bahan makanan sejumlah orang yang membutuhkan. la hanya bertanya apa yang ada pada mereka, "Apa yang ada padamu?" Jangan berkecil hati bila ternyata yang ada pada kita saat ini tidak lebih dari sebuah hati yang percaya, lutut yang selalu bertelut untuk berdoa, serta semangat kerja yang tinggi. Fakta bahwa kita hanyalah orang sederhana, tidak mengurangi kehebatan kuasa Tuhan. Justru dalam kondisi demikian, kita akan melihat kuasa Tuhan dinyatakan dengan ajaib. Perubahan kualitas hidup baru terjadi saat kita berani melangkah. Seseorang berkata, "Mujizat adalah situasi di mana terdapat sebuah kebutuhan, ada orang yang menyadari bagian yang harus dikerjakannya, dan Tuhan kemudian melakukan keajaiban-Nya. Tanpa Tuhan kita tidak mampu, tanpa kita Tuhan tidak mau." Mujizat Yesus memberi makan lima ribu orang terjadi karena ada sebuah kebutuhan, di mana orang banyak belum makan sejak siang hingga menjelang malam hari. Saat itu Tuhan Yesus sebenarnya bisa saja langsung mengadakan mujizat tanpa harus bertanya kepada murid-murid. Namun Yesus ingin melihat seberapa besar iman murid-murid-Nya. Mujizat belum terjadi saat Tuhan Yesus membagi roti dan ikan kepada para murid. Mujizat baru terjadi ketika roti dan ikan yang jumlahnya terbatas itu dibagi-bagikan kepada orang banyak, namun tidak kunjung habis, bahkan ada sisa 12 bakul penuh. Jika para murid tidak percaya dan takut melangkah, maka mujizat tidak akan terjadi. Jangan tunggu sampai kita memiliki karunia yang hebat, tapi mulailah melangkah dengan apa yang ada pada kita. Tuhan pasti akan bekerja menyatakan kuasa-Nya, percayalah! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk semua berkat yang telah Kau berikan padaku. Aku percaya ketika hidupku benar di hadapan-Mu, maka kasih karunia-Mu yang melimpah senantiasa menyertaiku. Amin. (Dod).

Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, MA
Justru Semakin Ingat Allah Ketika Lapang - Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc, MA

Play Episode Listen Later May 7, 2024 14:24


Serial Khutbah Jumat

Kumpulan Khutbah Jum'at Pilihan Dakwah Sunnah
1264 - Justru Semakin Ingat Allah Ketika Lapang - Ust. Dr. Firanda Andirja, Lc., MA.

Kumpulan Khutbah Jum'at Pilihan Dakwah Sunnah

Play Episode Listen Later May 5, 2024 14:24


Daftar channel official Ustadz Firanda Andirja hafizhahullahu di bawah ini: _____

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 8 April 2024 - Pikiran yang terarah padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 7, 2024 7:09


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 8 April 2024 Bacaan: "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu." (Filipi 4:8-9) Renungan: William Addis adalah penemu sikat gigi modern. Karena terlibat dalam sebuah kerusuhan, pada tahun 1770, William dimasukkan ke dalam penjara. Walau harus terkurung di dalam jeruji besi, William Addis tidak membiarkan pikirannya ikut terkurung bersama raganya. Justru di sanalah ia memperoleh ide untuk membuat sikat gigi. Tulang-tulang yang adalah sisa dari makanannya ketika di penjara, dijadikan sebagai gagang sikat gigi. Tulang-tulang tersebut dilubanginya kecil-kecil, yang nantinya akan dimasukkan bulu- bulu binatang yang ia peroleh dari penjaga penjara. Sampai di sini, bahan yang digunakan William sebenarnya bukanlah bahan baru, karena sebelumnya bahan tersebut telah digunakan oleh beberapa orang di belahan dunia yang lain dalam membuat sikat gigi. Namun yang membedakannya adalah bahan terakhir yang digunakan oleh William. Jika orang terdahulu menggunakan tali atau sejenisnya sebagai bahan terakhir dalam pembuatan sikat gigi, William menggunakan lem sebagai bahan terakhirnya. Lem dapat membuat bulu-bulu binatang merekat di tulang yang telah dilubangi. Dengan demikian, bulu-bulu tersebut tidak mudah lepas, sehingga pemakaian sikat gigi dapat bertahan cukup lama. Kabarnya, selepas dari penjara, William memproduksi lebih banyak temuannya itu. Sehingga pada tahun 1780 William Addis tercatat sebagai orang pertama yang menciptakan sikat gigi dalam jumlah yang banyak. la berhasil menjadi seorang miliarder. Contoh lain adalah Rasul Paulus. Hampir sama dengan kisah William di atas, meski raga terkurung di dalam penjara, tidak lantas membuat hati dan pikiran Rasul Paulus ikut terkurung pula. Terbukti selama berada di dalam penjara, Rasul Paulus masih tetap dapat menyapa jemaat Tuhan melalui tulisan-tulisannya. Tidak hanya itu, Rasul Paulus pun masih bisa menjadi mediator pengabaran Injil bagi Onesimus, seorang muda yang telah melakukan kejahatan di rumah majikannya, Filemon, yang ia temui di dalam penjara. Paulus melayani Onesimus sampai ia benar-benar mengenal Kristus dan memiliki hidup baru. Raga kita mungkin tidak terkurung, tetapi bagaimana dengan pikiran kita? Keadaan yang tidak baik sering kali membuat kita mengeluarkan kata-kata pesimis, seperti tidak bisa, tidak mungkin, seandainya. Yang pada akhirnya tidak hanya mengurung pikiran, tetapi juga membelenggu, bahkan melumpuhkan pikiran kita, sehingga kita tidak dapat melangkah maju. Apa pun keadaan kita saat ini, jangan biarkan keadaan tersebut menentukan pikiran kita. Sebaliknya, biarkan pikiran kita yang menentukan keadaan, akan menjadi seperti apa dan bagaimana. Dengan demikian, kita akan dapat tetap berkarya bagi Tuhan serta sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, arahkanlah selalu hati dan pikiranku kepada-Mu, agar dalam situasi dan kondisi apa pun aku berada, aku tetap dapat berkarya bagi-Mu. Amin. (Dod).

Bingkai Suara
[Ramadan Edition] WORK LIFE BALANCE SAAT RAMADAN APAKAH BISA ? Bekerja Produktif, Puasa Makin Berkah

Bingkai Suara

Play Episode Listen Later Mar 29, 2024 5:30


Halo Listeners Episode podcast spesial Ramadan kali ini, Bingkai Family membahas tentang Work Life Balance yang buat sebagian orang menjalankan ibadah puasa di tengah kesibukan pekerjaan bisa jadi tantangan tersendiri. Bulan Ramadhan bukan berarti kita harus mengorbankan pekerjaan. Justru, dengan work life balance yang baik, kita bisa memaksimalkan waktu untuk bekerja dan beribadah. Bersama dengan Tanti dari Kata Kita dan Vanessa dari BumiBaik yang akan menemani kamu di episode podcast kali ini.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 25 Maret 2024 - Tuhan Mengajar kita untuk menaruh Percaya pada Nya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 25, 2024 6:48


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 25 Maret 2024 Bacaan: Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." (Yohanes 11:32) Renungan: Sesudah perang dunia kedua, di salah satu gudang bawah tanah di Jerman ditemukan kata-kata berikut di sebuah tembok, "Aku percaya akan matahari meskipun di saat ia tidak memancarkan sinarnya; Aku percaya akan cinta meskipun aku tidak merasakannya; Aku percaya kepada Tuhan meskipun la diam." Tulisan di atas menggambarkan suatu keyakinan yang teguh kepada Tuhan meskipun dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk seseorang tetap percaya dan yakin kepada-Nya. Seringkali para pengikut Yesus merasa seolah-olah ditinggalkan Tuhan. Seolah-olah Tuhan diam dan tidak mau bertindak. Keadaan-keadaan seperti ini bisa saja membuat kita ragu akan kuasa-Nya dan kita bertanya-tanya apakah Tuhan masih mengasihi saya? Namun itulah yang dialami Maria dan adiknya Marta. Mereka kehilangan adik laki- laki mereka, yaitu Lazarus, yang mungkin saja menjadi tulang punggung bagi keluarga tersebut. Sebelumnya Maria dan Marta sudah mengirim pesan kepada Yesus bahwa Lazarus sakit keras, tetapi Yesus sengaja menunda datang ke Betania. Apakah Maria dan Marta kecewa atas penundaan Yesus untuk datang ke Betania, padahal mereka mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan Yesus? Apakah Maria dan Marta jadi tawar hati dan tidak percaya lagi akan kuasa Yesus hanya karena Yesus seolah tidak mempedulikan mereka? Sama sekali tidak! Setelah empat hari Lazarus dikubur, Yesus datang ke Betania. Kedatangan-Nya disambut Maria dengan kata-kata, "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, sau- daraku pasti tidak mati." Kata-kata yang menyiratkan penyesalan atas ketidakhadiran Yesus, namun sekaligus merupakan pengakuan imannya. Maria dan juga saudaranya Marta sangat yakin akan kuasa Yesus yang bisa mengerjakan perkara-perkara ajaib di luar jangkauan akal manusia, termasuk menyembuhkan Lazarus saudara mereka. Perhatikanlah apa yang Alkitab tuliskan tentang ketiga bersaudara yaitu Maria, Marta dan Lazarus. Mereka adalah orang-orang yang dikasihi Yesus. Kita belajar bahwa kasih Tuhan tidak selamanya harus dinyatakan dengan cara menuruti semua kehendak kita. Ada kalanya Tuhan seolah-olah membiarkan kita. la sepertinya diam dan tidak mau tahu. Mengenai ketidakhadiran-Nya saat Lazarus menghadapi kematian, Yesus berkomentar, "Tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya..." Janganlah tawar hati dan tidak lagi percaya ketika diperhadapkan pada situasi dan keadaan di mana seolah-olah Tuhan sedang diam dan membiarkan kita. Justru di saat seperti itulah Tuhan sedang mengajar kita untuk tetap menaruh percaya kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku jika aku seringkali merasa ditinggalkan dan dilupakan oleh-Mu. Aku bersyukur untuk firman-Mu yang mengingatkan aku bahwa Engkau punya maksud-maksud tertentu ketika Engkau "diam". Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 22 Maret 2024 - Menjadi sahabat yang baik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 21, 2024 4:51


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 Maret 2024 Bacaan: "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang." (Amsal 13:20) Renungan: Semua orang bisa memiliki teman, tetapi tidak semua orang bisa memiliki sahabat sejati. Sahabat adalah kado istimewa bagi kita. Selain keluarga, sahabat adalah yang Tuhan tempatkan di sisi kita. Inilah yang membuat sahabat menjadi seorang yang sangat berharga dan berarti. Suatu ketika ada sekelompok wanita merelakan rambut mereka untuk dicukur sampai habis. Tindakan tersebut bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk memberikan dukungan kepada salah seorang sahabat mereka yang menderita kanker payudara. Saat salah seorang di antara mereka mengusulkan ide untuk mencukur rambut, tidak ada seorang pun yang menolak. Justru mereka senang bisa melakukan sesuatu yang dapat membuat sahabat mereka bahagia, sekalipun harus kehilangan "mahkota" yang membanggakan itu. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh sahabat sejati. Sahabat sejati tidak akan memikirkan untung dan rugi ketika melakukan sesuatu untuk sahabatnya. Persahabatan sejati adalah persahabatan yang tulus tanpa imbalan. Memperoleh sahabat seperti ini, bagai mencari sebuah jarum di dalam tumpukan jerami. Saat ini banyak orang telah disibukkan dengan segudang aktivitas, mungkin hanya akan ada segelintir orang yang beruntung memiliki sahabat sejati, yaitu orang yang selalu ada setiap saat, baik suka maupun duka, yang mengerti tanpa harus lebih dahulu diungkapkan; yang rela memberi tanpa menimbang untung dan rugi. Namun, sayangnya tidak semua orang bersedia menjadikan dirinya sahabat sejati bagi orang lain. Orang-orang yang demikian, adalah orang-orang yang belum teruji kesetiaan dan pengorbanannya. Keakuan pun masih menjadi bagian dari dirinya. Sampai kapan pun, kita tidak akan pernah dapat memiliki sahabat sejati, jika kita tidak terlebih dahulu menjadi seorang sahabat bagi orang lain. Memang tidaklah mudah membangun hubungan persahabatan. Selain dibutuhkan proses yang panjang, pengorbanan yang besar pun dibutuhkan untuk menjadikan hubungan tersebut utuh dan semakin murni. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memberikan aku sahabat yang baik. Bantulah aku agar aku pun dapat menjadi sahabat terbaik untuknya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 25 Februari 2024 - Selalu dekat denganNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 24, 2024 5:15


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 25 Februari 2024 Bacaan: "Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku." (Mazmur 62:2) Renungan: Suatu ketika, seorang Ibu sedang mengunjungi sebuah pegunungan di daerah Switzerland. Hari itu, ia mendekati sebuah tempat penggembalaan domba di suatu perbukitan. Di sana tampak berdiri seorang gembala dengan kawanan dombanya. Tidak jauh dari situ, berbaringlah seekor domba yang kelihatannya sedang sakit. Ternyata salah satu kakinya patah. Ibu itu lalu bertanya, "Mengapa domba yang satu ini kakinya bisa sampai patah?" Sang gembala menjawab, "Ibu, kaki domba ini patah bukan karena hewan buas yang menyerangnya, namun justru sayalah yang dengan sengaja mematahkan kakinya agar domba ini dapat terlindungi." Mendengar jawaban aneh itu sang Ibu tampak begitu terkejut, dan kembali bertanya, "Apa? Mengapa engkau justru mematahkan kakinya? Apakah engkau memang sudah tidak menginginkan domba ini lagi?" Dengan tenang, sang gembala itu melanjutkan penjelasannya," Begini Bu, dari semua domba dalam kawanan ini, yang satu ini paling tidak setia. Ia tidak pernah mentaati perintahku. la selalu berkeliaran sendiri dan mengantar kawanan lainnya tersesat. Justru karena aku begitu mengasihinya, aku tidak ingin domba nakal ini tersesat, tidak mengetahui arah jalan pulang dan akhirnya dimangsa binatang buas. Jadi jalan satu-satunya aku harus mematahkan kakinya agar tidak berkeliaran lagi. Saya telah mengalami hal-hal ini sebelumnya, makanya saya tahu bagaimana mencegahnya. Pada hari pertama saya mengantar makanan kepadanya, ia mencoba menggigit saya. Saya meninggalkannya sendirian selama beberapa hari dan ia kelaparan. Hari berikutnya, saya kembali mengantar makanan kepadanya. Sekarang ia tidak hanya mengambil makanan itu tetapi juga menjilati tanganku. Jika domba ini sehat kembali ia akan menjadi domba terbaik di antara semua kawanan itu. Karena, tidak ada seekor domba pun yang mampu mendengar suaraku lebih cepat daripada yang satu ini. Tidak ada seekor dombapun yang mendekati saya sedemikian akrabnya seperti yang satu ini". Tuhan Yesus adalah Gembala yang Agung dan kita semua adalah domba- dombaNya. Biarlah kita tidak menjadi domba yang liar yang tidak dapat dikendalikan dan yang tidak dapat diatur, karena hal itu justru akan mencelakakan diri kita sendiri. Sijahat dapat memangsa kita setiap saat, dan mencelakakan kita, bila kita mulai menjauh dari Tuhan dan berjalan sendiri menuruti keinginan daging kita. Jangan pernah melarikan diri dari Tuhan dan menempuh jalan kita sendiri, karena hanya dekat sang Gembala Agung yaitu Yesus Tuhan, kita beroleh ketenangan, sukacita, berkat yang melimpah dan damai sejahtera. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah aku seperti domba yang taat pada perintah sang gembala agar hidupku dilimpahi ketenangan dan sukacita-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 3 Februari 2024 - Percaya penuh kepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 3, 2024 4:44


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 3 Februari 2024 Bacaan: "Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air." (Matius 14:24-25) Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda bercerita bahwa ketika ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ia diajari berenang oleh ayahnya. Salah satu ketakutannya waktu itu adalah ketika ayah memintanya berenang dari bagian kolam yang tidak terlalu dalam menuju ke bagian yang amat dalam, yaitu yang kedalamannya sekitar 2,5 meter. Sebagai anak kecil, bagian kolam yang dalam tentunya amatlah menakutkan. Namun, ketika berenang perlahan-lahan menuju ke bagian kolam yang dalam, ia merasa aman, karena ia melihat ayahnya ikut berjalan mengikutinya ketika ia menyusuri tepi kolam sambil terus menatapnya dan siap terjun ke kolam jikalau ia membutuhkan pertolongannya. Bukankah Tuhan Yesus jauh lebih mampu dan berkuasa daripada seorang ayah? Kisah Tuhan Yesus berjalan di atas air adalah kisah yang terkenal dan umum di kalangan pengikut Yesus. Dari kisah ini biasanya kita belajar tentang kehebatan Tuhan Yesus dan kekurangpercayaan Petrus. Namun, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini. Salah satunya adalah ketiadaan jaminan kemudahan hidup dalam mengikut Tuhan Yesus, namun adanya jaminan penyertaan-Nya dalam sepanjang hidup kita. Percaya dan mengikuti perintah Tuhan Yesus bukan berarti jaminan hidup akan mudah dan lancar. Justru jalan mengikuti Tuhan Yesus akan penuh rintangan dan tantangan. Namun, Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian. Ia berjanji untuk menyertai kita menghadapi segala rintangan dan tantangan. Yoh 14:18a berkata, "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu." Artinya, bahwa tidak perlu ada yang dirisaukan sekalipun mungkin suatu kali kita berada dalam posisi yang lemah. Yang diperlukan hanya percaya sepenuhnya kalau Tuhan Yesus berkuasa dan beserta kita. Dengan demikian kita akan menjalani hidup ini dengan penuh keberanian dan kekuatan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku dalam setiap musim hidupku. Jangan biarkan ketakutan dan kekhawatiran melemahkan imanku. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 28 Januari 2024 - Persembahan untuk Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 27, 2024 4:11


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 28 Januari 2024 Bacaan: “Apapun yang kamu lakukan, lakukanlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23) Renungan: Kita semua pasti memiliki kerinduan untuk menyenangkan hati Tuhan. Banyak hal atau cara yang bisa kita lakukan, salah satu yang paling sederhana adalah melakukan setiap hal yang menjadi tanggung jawab bahkan hobi kita untuk Tuhan. Seperti yang dilakukan Karissa Schlosser seorang pemain ice skating berusia 16 tahun. Dia ingin menyenangkan hati Tuhan lewat tariannya di atas es. Dalam sebuah pertunjukkan yang dia tampilkan, dia sengaja memilih lagu-lagu rohani Kristen yang dipakai untuk mengiringinya menari di arena es tersebut, antara lain Who Am I dan You Raise Me Up. Suasana ruangan mendadak berubah. Semua penonton merasa sangat diberkati dengan penampilannya. Inilah pernyataan Karissa yang dikutip oleh sebuah sumber media elektronik, "Aku ingin semua orang tahu bahwa tarianku memberi pesan tentang Tuhan Yesus." Tuhan tidak menuntut banyak dan juga tidak meminta kepada kita sesuatu yang tidak bisa kita lakukan. Justru masing-masing kita diberi talenta yang bisa dipakai untuk memuliakan-Nya. Apapun yang bisa kita lakukan, manfaatkanlah hal itu untukmemuliakan nama-Nya di hadapan orangbanyak. Pergunakanlah setiap detik dalam hidup ini untuk membawa harum nama-Nya. Lakukanlah semuanya untuk Tuhan, bukan untuk manusia, walau sesederhana apapun itu. Jika kita melakukan untuk-Nya, akan banyak orang yang diberkati dengan apa yang kita lakukan. Bukan hanya orang lain, tetapi kita juga akan merasakan berkat-Nya, karena Tuhan telah melihat kesungguhan hati kita untuk melakukan sesuatu untuk-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pakailah hidupku untuk memuliakan nama-Mu. Penuhi aku dengan kuasa-Mu, agar setiap talenta yang kumiliki bisa menjadi berkat bagi banyak orang sehingga aku bisa menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 26 Desember 2023 - Sukses sebagai Pengikut Yesus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 25, 2023 4:26


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 26 Desember 2023 Bacaan: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” (Lukas 9:23) Renungan: Menurut kebanyakan orang, sukses itu jika seseorang berhasil mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Sukses terlihat dari tingginya jabatan yang diperoleh, dan sukses juga diukur dari banyaknya gelar pendidikan yang diraih. Makanya tak jarang, orang berbuat segala cara untuk mengejar kesuksesan. Bahkan ada banyak orang yang harus curang dan melewati jalan pintas agar sukses. Terkadang seperti itulah cara seseorang memandang soal ikut Tuhan. Ikut Tuhan tandanya adalah seseorang itu sukses, apakah benar seperti itu? Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita bahwa mengikut Tuhan tidaklah selalu ditandai dengan kesuksesan menurut dunia. Justru kita akan menderita: menyangkal diri, memikul salib setiap hari dan setia mengikut Tuhan. Jadi sukses menurut Tuhan itu lebih fokus kepada karakter kita, bukan pencapaian yang kita peroleh. Ditekankan juga, "Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?" Jelas, bahwa apa pun yang kita peroleh dalam hidup ini akan sia-sia jika kita belum bisa menahan ego, belajar sabar, setia ikut Tuhan susah maupun senang. Pola pikir dunia dengan Alkitab soal kesuksesan sangat jauh berbeda, bukan? Sebagai murid-Nya, kita difokuskan untuk mengejar sesuatu yang kekal, bukan yang fana. Mengikut Tuhan memang sulit, upahnya juga kadang tidak terlihat kasatmata. Tapi percayalah, saat kita ikut Tuhan ukuran kesuksesan kita bukanlah materi, tapi kebahagiaan yang tidak dapat digantikan oleh harta duniawi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ubahlah diriku agar karakterku semakin menyerupai karakter-Mu sendiri sehingga kesuksesan yang aku peroleh sempurna adanya di dalam Engkau. Amin. (Dod).

Thirty Days Of Lunch
Lunch #134 - How to Manage Orang, Kepercayaan, dan Angka ft. Andrew Mawikere Carsome

Thirty Days Of Lunch

Play Episode Listen Later Oct 2, 2023 47:13


Ga ada pengalaman yang sia-sia, baik itu lo sebagai pengusaha, karyawan, atau apa pun pengalaman kerja lo. Justru dari pengalaman itu bikin lo siap-siap dalam menjalani tiap season dalam hidup lo. Bagi yang sedang dalam persimpangan atau masih proses menyesali masa lalu, lo harus denger pengalaman @amawikere yang dengan great humility, terjun lagi ke dunia profesional walau sempat jadi pengusaha. Trust adalah kunci CEO Carsome ini bisa menemukan jalan ninja dalam leadership journey-nya. Gimana cara earn that trust? kalau kejawab di caption semua ya ga jadi nonton! Siapin notes dan serap sebanyak-banyak ilmu sayur dari Lunch 134! TIMESTAMP 00:00 Intro 02:51 From Enterpreneur to Professional 05:00 Ada yang Gampang, Kok Cari yang Susah? 08:45 Beda Startup dengan Corporate? 11:55 Siap Untuk Ga Sia-Sia 15:24 Leadership: Andrew Way 20:57 Top 3 Learning Andrew 23:28 How to Win a Trust 26:42 Kriteria Mobil Ber-value tinggi 28:00 Perhatikan Ini Kalau Mau Jual Beli Mobil Bekas 34:21 Beli Baru Atau Beli Bekas? 37:05 Yang Ngaruh Di Harga Jual Mobil 41:04 Sebelum Beli Mobil Baru atau Bekas --- Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karir-nya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 30 Agustus 2023 - Berseru dan berharap padaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 29, 2023 4:44


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 30 Agustus 2023 Bacaan: "Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu." (2 Tawarikh 20:12) Renungan: Setiap pasien yang berobat ke rumah sakit harus siap dengan vonis apapun. Walau demikian, ada satu jenis vonis yang membuat siapapun tidak siap untuk menerimanya, yaitu jika pasien divonis penyakit terminal. Penyakit terminal adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami sakit yang tidak mempunyai harapan untuk sembuh. Penyakit terminal bermacam-macam mulai kanker, alzheimer, komplikasi, dsb. Inti dari penyakit terminal adalah dokter sudah angkat tangan dan pasien hanya tinggal tunggu waktu kapan kematian datang menjemput. Sudah tidak ada sesuatu yang bisa dilakukan atau diupayakan lagi. Raja Yosafat pernah menghadapi "masalah terminal" seperti itu. Kerajaan Yehuda diserang oleh bani Moab, bani Amon, dan sepasukan orang Meunim. Menghadapi satu musuh saja berat, sekarang harus berhadapan dengan tiga musuh sekaligus dengan laskar yang sangat besar. Yosafat takut dan ia bahkan berada pada satu titik di mana ia tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan. Walau demikian masih ada satu hal yang bisa dilakukan Yosafat yaitu berseru kepada Tuhan! Justru ini adalah solusi terbaik untuk permasalahan yang dihadapinya. Terbukti, Tuhan ganti berperang bagi Yosafat dan memberi kemenangan besar kepada bangsa Yehuda. Jika saat ini kita dihadapkan dengan masalah yang sulit untuk diselesaikan, dan kita bahkan tidak tahu lagi harus melakukan apa, ingatlah bahwa kita masih punya Tuhan. Berserulah dan berharaplah kepada-Nya, maka pertolongan- Nya akan datang tepat pada waktu-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkan imanku, agar aku tetap percaya pada-Mu walau masalahku belum terselesaikan. Aku percaya waktu-Mu adalah waktu yang terbaik bagiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 28 Agustus 2023 - Melekat pada Sang Gembala

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 27, 2023 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 28 Agustus 2023 Bacaan: "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." (Mzm 23:1) Renungan: Domba adalah binatang lemah dan juga digolongkan binatang bodoh. Kalah jauh dibandingkan dengan hewan ternak yang lain. Tanpa gembala, domba akan tercerai berai. Bisa tersesat dan tergelincir ke jurang. Bisa dimakan binatang buas, celaka dan mengalami hal-hal buruk lainnya. Walau demikian, kelemahan domba itu justru bisa jadi kelebihan. Mengapa? Karena domba memiliki ketergantungan mutlak kepada gembalanya. Justru karena menyadari sebagai binatang yang lemah, domba akan selalu berada di dekat gembala. Daud rupanya mengamati dan merenungkan hal itu sedemikian rupa, sehingga ia menulis Mazmur 23 yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan umat-Nya. Bukan Tuhan yang sedemikian jauh untuk dijangkau, melainkan Tuhan yang sangat dekat. Sedekat gembala dengan domba-dombanya. Jika kita menjadikan Tuhan sebagai Gembala, maka kita tidak akan pernah kekurangan hal yang baik dari- Nya. Dengan yakin Daud berkata, "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." (ay. 1). Banyak orang takut kalau mengalami kekurangan. Yang punya banyak saja galau ketika melihat apa yang dimilikinya berkurang, terlebih lagi yang punya sedikit, tentu saja takut jika mengalami kekurangan. Walau demikian ada janji Tuhan yang indah. Di dalam Tuhan kita tidak akan pernah kekurangan! Tuhan akan memelihara kita. Tidak hanya kita, tapi juga anak cucu kita. Firman Tuhan dalam Mazmur 37:25 berkata, "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti." Selama domba itu bersama gembala, dia tidak akan pernah mati kelaparan. Bahkan ketika padang rumput hijau hampir habis atau bahkan sudah habis, sang gembala akan mencarikan padang rumput yang baru dan membaringkannya di padang rumput hijau. Jika gembala manusia saja sedemikian memerhatikan kebutuhan domba-dombanya, terlebih lagi Gembala Agung kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Ia selalu memerhatikan segala kebutuhan kita. Kita memang butuh ini itu, tapi kita tidak akan pernah kekurangan sebab Dia yang memelihara kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sebagai gembala selalu ada untuk aku domba-Mu. Jadikanlah aku domba yang setia dan taat pada-Mu, sehingga kehadiranku dapat menyenangkan hati-Mu. Amin. (Dod).

STAKE UP! Crypto & Chill
Perbankan AS Runtuh, Dolar Melemah. Crypto Justru Dapet Berkah?

STAKE UP! Crypto & Chill

Play Episode Listen Later Apr 19, 2023 20:48


Setelah runtuhnya Silicon Valley Bank baru-baru ini, penggunaan Dolar AS juga diberitakan mulai ditinggalkan oleh beberapa negara. Selama beberapa dekade terakhir, Dolar AS telah memainkan peran penting dalam perdagangan internasional. Namun kini, sang mata uang internasional tersebut mendapat pesaing baru yang bernama BRICS. BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa) membentuk sebuah aliansi dengan tujuan membuat mata uang baru yang akan digunakan pada perdagangan internasional, menggantikan US Dollar. Pertanyaannya, apakah ini akan berdampak positif atau negatif terhadap industri crypto?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 14 April 2023 - Percayalah... Dia pasti menolongmu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 13, 2023 6:08


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 April 2023 Bacaan: Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." (Yohanes 11:32) Renungan: Sesudah perang dunia kedua, di salah satu gudang bawah tanah di Jerman ditemukan kata-kata berikut di sebuah tembok. "Aku percaya akan matahari meskipun di saat ia tidak memancarkan sinarnya: Aku percaya akan cinta meskipun aku tidak merasakannya: Aku percaya kepada Tuhan meskipun la diam." Tulisan di atas menggambarkan suatu keyakinan yang teguh kepada Tuhan meskipun dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk seseorang tetap percaya dan yakin kepada-Nya. Banyak kali pengikut Yesus merasa seolah-olah ditinggalkan Tuhan, seolah-olah Tuhan diam dan tidak mau bertindak. Keadaan-keadaan seperti ini bisa saja membuat kita ragu akan kuasa-Nya dan kita bertanya-tanya apakah Tuhan masih mengasihi saya? Namun itulah yang dialami Maria dan adiknya Marta. Mereka kehilangan adik laki- laki mereka, yaitu Lazarus, yang mungkin saja menjadi tulang punggung bagi keluarga tersebut. Sebelumnya Maria dan Marta sudah mengirim pesan kepada Yesus bahwa Lazarus sakit keras, tetapi Yesus sengaja menunda datang ke Betania. Apakah Maria dan Marta kecewa atas penundaan Yesus untuk datang ke Betania, padahal mereka mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan Yesus? Apakah Maria dan Marta jadi tawar hati dan tidak percaya lagi akan kuasa Yesus hanya karena Yesus seolah tidak mempedulikan mereka? Sama sekali tidak! Setelah empat hari Lazarus dikubur, Yesus datang ke Betania. Kedatangan-Nya disambut Maria dengan kata-kata, "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." Kata-kata yang menyiratkan penyesalan atas ketidakhadiran Yesus, namun sekaligus merupakan pengakuan imannya. Maria dan juga saudaranya Marta sangat yakin akan kuasa Yesus yang bisa mengerjakan perkara-perkara ajaib di luar jangkauan akal manusia, termasuk menyembuhkan Lazarus saudara mereka. Perhatikanlah apa yang Alkitab tuliskan tentang ketiga bersaudara yaitu Maria, Marta dan Lazarus. Mereka adalah orang-orang yang dikasihi Yesus. Kita belajar bahwa kasih Tuhan tidak selamanya harus dinyatakan dengan cara menuruti semua kehendak kita. Ada kalanya Tuhan seolah-olah membiarkan kita. la sepertinya diam dan tidak mau tahu. Mengenai ketidakhadiran-Nya saat Lazarus menghadapi kematian, Yesus berkomentar. "Tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu. supaya kamu dapat belajar percaya." Janganlah tawar hati dan tidak lagi percaya ketika diperhadapkan pada situasi dan keadaan di mana seolah-olah Tuhan sedang diam dan membiarkan kita. Justru di saat seperti itulah Tuhan sedang mengajar kita untuk tetap menaruh percaya kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku jika aku seringkali merasa ditinggalkan dan dilupakan oleh-Mu. Aku bersyukur untuk firman-Mu yang mengingatkan aku bahwa Engkau punya maksud-maksud tertentu ketika Engkau "diam". Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 27 Maret 2023 - Setia dan Percaya pada JanjiNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 26, 2023 6:07


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 27 Maret 2023 Bacaan: Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak." Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. (Ibrani 6:13-15) Renungan: Suatu ketika, di China ada seseorang yang menanam pohon bambu. Selama +- enam bulan pertama, pohon bambu itu disirami, diberi pupuk dan di- rawat. Tetapi tidak sedikit pun tampak tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Daun dan batangnya nampak mengering. Tetapi suatu hari pada bulan ketujuh, pohon bambu itu tumbuh setinggi beberapa meter dalam 6 minggu. Pertanyaannya adalah apakah pertumbuhan beberapa meter itu semata-mata hanya terjadi dalam 6 minggu? Tentu saja tidak. Selama bulan-bulan pertama di mana orang yang menanamnya tidak melihat perkembangan apa-apa, ternyata bambu tersebut sedang menancapkan akar-akarnya ke dalam tanah. Kalau saja orang yang menanam itu berhenti menyiram dan memupukinya ketika melihat bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupan pada pohon bambu tersebut, apakah yang akan terjadi? Tentu pohon bambu itu akan mati. Kisah pohon bambu di atas memberi pelajaran tentang iman, kesabaran dan ketekunan untuk tetap melakukan yang baik dan memercayai Allah meskipun apa yang kita harapkan belum kelihatan wujudnya. Banyak pengalaman hidup bersama Dia yang menunjukkan bahwa kita tidak dapat menyelami cara kerja-Nya yang seringkali di luar jangkauan pemikiran kita. Cerita tentang Yusuf merupakan contoh yang cukup baik untuk mengajarkan kepada kita bagaimana harus bersabar dalam segala hal. Bersabar di dalam mendoakan sesuatu, bersabar di dalam pekerjaan, bersabar di dalam pelayanan dan bersabar di dalam menantikan janji-janji-Nya. Yusuf tidak mengetahui rencana besar apa yang sedang Allah kerjakan di dalam hidupnya. Namun begitu, ia tekun dan sabar menjalani apa yang harus dialaminya. Ia tidak melihat sedikit pun harapan akan keadaan yang semakin baik ketika ia dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya sendiri. Ia juga belum melihat suatu keadaan yang akan mendatangkan kebaikan baginya ketika ia kemudian dijual ke Mesir. Tetapi Yusuf tetap sabar dan percaya kepada Allah, meskipun ia tidak tahu bahwa Allah sedang melakukan proses panjang di dalam hidupnya. Allah sedang bekerja dan Yusuf tidak menyadarinya. Memang tidaklah mudah untuk tetap tenang di saat kita belum melihat suatu perubahan dan jawaban atas masalah-masalah kita. Satu-satunya yang akan membuat kita tetap bertekun dan bersabar adalah keyakinan dan iman yang teguh kepada Allah. Dia tahu bagaimana mendewasakan iman kita untuk tetap percaya kepada-Nya sekalipun segalanya kelihatannya tidak memungkinkan. Justru dalam masa-masa sulit di mana tidak ada alasan untuk tetap bertekun, di situlah kuasa Allah nyata bagi mereka yang tetap tekun dan berharap pada-Nya. Ketika apa yang kita usahakan belum memperlihatkan tanda-tanda keberhasilan, jangan cepat putus asa. Bertekun dan bersabarlah sambil tetap memercayakan semuanya kepada Allah, sampai kita melihat hasil akhir yang menakjubkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengingatkan aku untuk tetap bertekun dan bersabar menanti janji-janji-Mu. Amin. (Dod).

Thirty Days Of Lunch
Lunch #116: Three Decades of Reinventing Self feat. Armand Maulana

Thirty Days Of Lunch

Play Episode Listen Later Feb 3, 2023 58:37


Gigi adalah satu-satunya band yang berani ngerilis album dan tur waktu krisis 98. Siapa yang tahu di balik krisis ada peluang besar untuk bangkit kembali. Dikirain bakal cabut duluan tapi Armand Maulana justru stick bareng GIGI sampai 3 dekade. With the latest release Rerata OST Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang. Menceritakan kisah merantau sampai seni dan pola pikir selalu merantau dalam kehidupan. Lunch 116 ini wajib di dengar, sebuah perspektif pentingnya kita untuk terus belajar bukan nyaman dengan pengalaman dan senioritas. Justru keep on reinventing yourself again and again. (01:24) - Rerata Origin Story (11:23) - Perantauan Kang Armand (17:08) - Biggest Decision / Si Paling Nekat Cabut dari UI (23:59) - Lowest Point Gigi (34:26) - Reinvent Yourself: Merantau atau Tamat (38:40) - Nama Besar vs Algoritma (43:16) - Reinvent Yourself: Nurut sama Junior (48:20) - Momen Emas Introvert (52:45) - Road Map Armand Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karir-nya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Promoting Indonesian culture and language while studying - Promosi budaya dan Bahasa Indonesia selagi belajar

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Jan 18, 2023 14:32


Studying at university does require concentration and hard work. But that doesn't mean isolating yourself from activities on campus or in society. Precisely social activities can be a valuable experience, for example joining a student organization on campus, there will be many benefits. - Belajar di uiversitas memang membutuhkan kosentrasi dan kerja keras. Namun itu tidak berarti mengisolasi diri dari kegiatan di kampus atau di masyarakat. Justru kegiatan-kegiatan sosial dapat menjadi pengalaman yang berharga. Seperti misalnya bergabung dengan organisasi pelajar di kampus, akan banyak manfaatnya.

Truth Daily Enlightenment

Keselamatan dalam Yesus Kristus bukan hanya menghindarkan kita dari api kekal, bukan hanya menyelamatkan jiwa kita dari api kekal, tetapi juga menyelamatkan karakter kita. Justru karakter yang diselamatkan, karakter yang diubah, inilah yang membuat seseorang layak masuk Kerajaan Surga. Bersyukur kita masih menyadari hal ini. Mata pengertian kita dibuka melihat realitas ini. Maka, yang sekarang... Continue reading → The post Saleh atau Salah appeared first on Truth Voice.

Hey Lucy!
Lets Count Down to Christmas!

Hey Lucy!

Play Episode Listen Later Dec 9, 2022 22:15


Someone changed my language setting on my tablet, so this is hard. Justru listen and enjoy! Thanksgiving yoh!

Truth Daily Enlightenment
Situasi Pahit yang Menyelamatkan

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Nov 29, 2022


Kalau keadaan kita hari ini seperti terpuruk, sebenarnya kita bukan sedang berada di bawah. Kita harus melihat dari perspektif atau kacamata iman. Dulu kita memiliki rumah besar, tetapi sekarang rumah kita kecil. Apakah berarti kita sedang terpuruk? Tidak. Justru ketika rumah kita kecil, kita menjadi rendah hati, kita mencari Tuhan. Lebih dahsyat lagi, kita jadi... Continue reading → The post Situasi Pahit yang Menyelamatkan appeared first on Truth Voice.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 15 November 2022 - Penyertaan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 14, 2022 6:16


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 November 2022 "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya." (Yohanes 14:16) Renungan: Ada seorang anak yang sedang diajari berenang oleh ayahnya. Ia ketakutan pada waktu ayahnya memintanya berenang dari bagian kolam yang tidak terlalu dalam menuju ke bagian kolam yang amat dalam yaitu yang kedalamannya sekitar 2,5 m. Sebagai anak kecil, bagian kolam yang dalam tentulah amat menakutkan. Namun ketika berenang perlahan-lahan menuju ke bagian kolam yang dalam, ia merasa aman karena ia melihat ayahnya ikut berjalan mengikutinya ketika ia menyusuri tepi kolam sambil terus menatapnya dan siap terjun ke kolam jikalau Ia membutuhkan pertolongannya. Bukankah Tuhan Yesus jauh lebih mampu dan berkuasa daripada seorang ayah? Kisah Tuhan Yesus berjalan di atas air adalah kisah yang terkenal. Dari kisah ini biasanya kita belajar tentang kehebatan Tuhan Yesus dan kekurangpercayaan Petrus. Namun ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini. Salah satunya adalah ketiadaan jaminan kemudahan hidup dalam mengikut Tuhan Yesus, namun adanya jaminan penyertaan-Nya dalam sepanjang hidup kita. Kisah ini berawal dari murid-murid-Nya yang naik perahu menuju ke seberang danau. Setelah beberapa mil berada dari pinggir pantai, perahu itu terombang-ambing oleh angin sakal, yaitu angin yang bertiup melawan arah perahu, sehingga perahu sulit untuk bergerak maju ke arah tujuan. Dalam keadaan seperti itu, Tuhan Yesus berjalan di atas air dan mendekati perahu mereka. Pada saat itulah Petrus mencoba untuk ikut berjalan di atas air, namun kemudian terjatuh dan mulai tenggelam karena imannya guncang saat tiupan angin keras dan air danau menerpanya. Bagaimana awalnya para murid berada di atas perahu? Atas perintah Tuhan Yesus. Para murid diperintahkan oleh Tuhan Yesus untuk naik perahu dan pergi ke seberang danau mendahului Dia, namun diterpa angin sakal. Bagaimana kisahnya sehingga Petrus bisa berjalan di atas air? Petrus diperintahkan oleh Tuhan Yesus untuk berjalan di atas air namun terkena tiupan angin. Tetapi, Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka. Ketika mereka dalam kesulitan, Ia datang memberikan pertolongan pada waktu yang tepat. Percaya dan mengikuti perintah Tuhan Yesus bukan berarti jaminan hidup akan mudah dan lancar. Justru jalan mengikuti Tuhan Yesus akan penuh rintangan dan tantangan. Namun Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian. Ia berjanji untuk menyertai kita menghadapi segala rintangan dan tantangan. Yohanes 14:16 berkata, "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya." Artinya bahwa tidak perlu ada yang di risaukan sekalipun mungkin suatu kali kita berada dalam posisi yang lemah. Yang diperlukan hanyalah percaya sepenuhnya kalau t Tuhan Yesus berkuasa dan beserta kita. Dengan demikian kita akan menjalani hidup ini penuh keberanian dan kekuatan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku sadar jalan-Mu tidaklah mudah dan lancar. Namun aku percaya bahwa Engkau tetap menyertai aku sepanjang masa. Amin. (Dod).

Curhat Babu
Ngefans sama Cowok Lain, Segitunya Banget?

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Nov 9, 2022 17:08


Musim korea, musim boyband, musim konser dimana-mana.. Terus makin keliatan nih.. komunitas-komunitas fangirling.. Cewek-cewek ngefans sama cowok lain. Begitu pula sebaliknya.. cowok-cowok punya cewek idaman yg diidolakan juga. Tiap hari diposting, didengerin lagunya, dikoleksi merchandise-nya.. Bikin mikir.. ini tuh wajar gak sih buat orang-orang yang udah nikah? Boleh gak sih udah nikah tuh ngefans sama lawan jenis? Nah kita bahas di podcast episode kali ini, gak bermaksud nyindir siapa-siapa.. Justru mau tau pendapat dr temen-temen juga.. (03:11) Fakta banyak pecinta public figur (04:46) Indikator ngefans berlebihan? (08:35) Cowok juga bisa ngefans? (10:21) Ada fase jadi fangirling/fanboying (11:55) Posting public figure favorit jadi masalah? (13:03) Ngefans perlu consider perasaan Jangan lupa follow @curhatbapakibu @nuchabachri dan @sheggario di instagram..

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 26 Oktober 2022 - Jadilah Sahabat Sejati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 25, 2022 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 26 Oktober 2022 "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17) Renungan: Suatu ketika ada sekelompok wanita merelakan rambut mereka untuk dicukur sampai habis. Tindakan tersebut bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk memberikan dukungan kepada salah seorang sahabat mereka yang menderita kanker payudara. Saat salah seorang di antara mereka mengusulkan ide untuk mencukur rambut, tidak ada seorangpun yang menolak. Justru mereka senang bisa melakukan sesuatu yang dapat membuat sahabat mereka bahagia, sekalipun harus kehilangan mahkota yang membanggakan itu. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh sahabat sejati. Sahabat sejati tidak akan memikirkan untung dan rugi ketika melakukan sesuatu untuk sahabatnya. Persahabatan sejati adalah persahabatan yang tulus tanpa imbalan. Memeroleh sahabat seperti ini, bagai mencari sebuah jarum di dalam tumpukan jerami. Berhubung saat ini banyak orang telah disibukkan dengan banyak aktivitas, mungkin hanya akan ada segelintir orang yang beruntung memiliki sahabat sejati, yaitu orang yang selalu ada setiap saat, baik suka maupun duka, yang mengerti tanpa harus lebih dahulu diungkapkan, yang rela memberi tanpa menimbang untung dan rugi. Baik tua ataupun muda, semua orang membutuhkan seorang sahabat selain keluarga, sebagai tempat yang tepat untuknya bernaung, melepaskan kasih sayang, serta meluapkan kesedihan dan amarahnya. Namun, sayangnya tidak semua orang bersedia menjadikan dirinya sahabat sejati bagi orang lain. Orang-orang yang demikian adalah orang-orang yang belum teruji kesetiaan dan pengorbanannya. Sampai kapanpun kita tidak akan pernah dapat memiliki sahabat sejati jika kita tidak terlebih dahulu menjadi seorang sahabat bagi orang lain. Memang tidaklah mudah membangun hubungan persahabatan. Selain dibutuhkan proses yang panjang, pengorbanan yang besar pun dibutuhkan untuk menjadikan hubungan tersebut utuh dan semakin murni. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena selama ini telah bersikap egois kepada sahabatku. Ubahlah aku menjadi sahabat yang baik dan sejati bagi sahabatku. Amin. (Dod).

Asumsi Bersuara
Gonjang ganjing RUU Kesehatan Ft. dr. Daeng M. Faqih

Asumsi Bersuara

Play Episode Listen Later Oct 18, 2022 42:02


20 September lalu, Baleg DPR dan pemerintah menyetujui 38 RUU yang menjadi Prolegnas Prioritas, salah satunya adalah Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Kesehatan. Namun, hingga saat ini, IDI dan organisasi profesi kesehatan lainnya tidak pernah dilibatkan dalam perancangan UU ini. Di sisi lain, IDI dan organisasi profesi lainnya merasa RUU ini belum urgen untuk disahkan karena UU yang ada saat ini sudah berjalan dengan baik. Justru yang paling penting saat ini adalah memperbaiki sistem kesehatan yang secara komprehensif berawal dari pendidikan hingga pelayanan. Bersama dr. Daeng M. Faqih, Ketum PB IDI 2018-2021 kita akan bahas lebih dalam

SiKutuBuku
Manipulasi Diri yang Bermanfaat | Useful Delusions

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Aug 10, 2022 10:01


Saya membahas buku Useful Delusions karya Shankar Vedantam. Buku ini membahas soal perspektif lain dari manipulasi diri. Ketika kita mendengar kata manipulasi, pastinya kita mengasosiasikan hal tersebut dengan hal yang buruk. Kita menganggap jujur merupakan hal yang baik, bohong atau tidak berbicara dengan jujur merupakan hal yang buruk. Tapi, coba bayangkan kamu berada dalam sebuah lingkungan di mana setiap orang selalu berbicara apa yang mereka rasakan. Misalnya, ketika mereka tidak suka dengan kamu, mereka langsung memaki kamu di depan semua orang dan mengutarakan semua isi hatinya. Tentunya, ini bukan pengalaman yang menyenangkan kan? Justru, kadang kita bisa menggunakkan manipulasi yang bisa membantu kita dalam sebuah keadaan sosial untuk bisa bersikap sehingga bisa diterima di masyarakat.