POPULARITY
Categories
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Michelle Olovia dari Paroki Santa Maria Imakulata Kali Deres di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Efesus 2: 19-22; Mazmur tg 19: 2-3.4-5; Lukas 6: 12-19.PERANG MELAWANTEROR Renungan kita pada hari ini bertema: Perang Melawan Teror.Dunia kita ini dan segenap masyarakat di dalamnya mengetahui seperti apaterorisme itu. Secara khusus, di Indonesia ancaman teror ini bertubi-tubi, dandari tahun ke tahun. Satu orang atau kelompok dapat diatasi pemerintah dan parapenegak hukum, namun oknum atau kelompok lain muncul kembali. Ancamannya begituserius sehingga pemerintah dan segenap masyarakat berusaha bekerja sama untukmemeranginya. Gereja kita wajib berperang melawan terorisme di dunia inidengan kekuatan rohani yang masif, yaitu seluruh umat manusia. Gereja melakukanini bersama Yesus. Ia telah melakukan itu dalam pelayanan publik-Nya di dunia.Pada satu peristiwa khusus Ia memilih Simon orang Zelot dan Judas, bersamakesepuluh rasul lainnya untuk membentuk sebuah pasukan inti. Pada hari iniseluruh Gereja merayakan pesta rasul Simon dan Yudas. Kata “Zelot” mengandung arti teroris. Simon ini berasaldari kaum pemberontak yang melawan penjajah Romawi yang bernama kaum Zelot,yang dalam bahasa Yahudi Kana'im, yaitupencemburu dari Allah. Mereka tak mau Allah mereka diganggu kelompok lain.Yesus harus memilih orang-orang kuat dan terpercaya supaya mampu bersama Diamelawan semua bentuk kejahatan di dunia ini. Sebelum bertemu Yesus, Santo Paulus sering bertindakseperti seorang teroris. Menurut Kisah Para Rasul ia mengejar, menangkap danmemasukkan ke penjara laki-laki dan perempuan pengikut Kristus. Dia bahkanmengatakan begini: Saya sungguh bertindak liar dengan terbakar oleh kemarahanterhadap orang-orang Kristen, yang saya kejar bahkan sampai ke kota-kota ditanah asing (Kis 26,11). Kelompok yang menebar teror, saat ini yang dikenal sebagaikaum radikalis, mendatangkan ketakutan di seluruh dunia. Yakinkah kita kalauYesus mampu mengubah hati para teroris yang paling keras? Yesus mengubah SantoSimon dan Santo Paulus, dan sampai detik ini Ia tetap sama sebagai Tuhan yangdapat mengubah hati para teroris. Mereka tidak hanya diubah hati dan arahhidupnya, bahkan mereka dijadikan dasar bangunan Gereja, kediaman Allah danrumah orang-orang beriman. Santo Simon, Yudas dan Paulus kini adalah parajenderal dalam Kerajaan Allah, dalam melindungi Gereja kita. Yesus mengatasi para teroris dengan kasih. Kita semuamemakai kasih yang sama untuk mengatasi teror-teror kejahatan dan kegelapan didalam komunitas beriman kita. Tetapi kita harus bersama Kristus. Tanpa denganDia, kita tak akan mampu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Yesus guru yang baikdan bijaksana, jadikanlah kami serdadu-serdadu-Mu untuk berani dan berkorbanmengalahkan kejahatan yang mengancam Gereja-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putradan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahHATI SEPERTI HATI TUHANMari kita membaca Firman Tuhan dari2 KORINTUS 5: 16Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.Wonder Kids, ketika kita melihat orang lain, sering kali kita memperhatikan hal-hal yang tidak penting, seperti apakah dia kaya, cakep, atau warna kulitnya. Tapi semua itu tidak penting bagi Allah. Allah hanya melihat dua hal: apakah seseorang selamat atau terhilang.Menurut Allah, semua orang bisa memilih:• Masuk ke gerbang yang sempit atau yang lebar (Matius 7:13-14).• Pergi ke surga atau ke tempat yang jauh dari Allah (Markus 16:15-16).Ayo, Wonder Kids, mintalah kepada Allah supaya kamu bisa melihat orang lain seperti Allah melihat mereka. Mintalah hati yang penuh kasih seperti hati Allah, supaya kamu bisa bersukacita untuk teman-teman yang sudah diselamatkan, dan juga mendoakan mereka yang belum mengenal Allah. Allah ingin kita membantu mereka kembali kepada-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, apa yang kamu temukan ketika memandang orang lain? Apakah kamu melihat warna kulit atau pakaian atau suku atau bangsanya? Ataukah kamu melihat seorang anak yang dikasihi oleh Allah? Mari berdoa agar Allah menolongmu memandang orang lain seperti cara pandang Allah, sehingga kamu dapat menolong mereka seperti yang Allah ingin kamu lakukan.Mari kita berdoaBapa, ajari aku untuk melihat orang lain seperti Engkau melihat mereka. Tolong aku hidup dalam kasih dan pemilihan, karena aku adalah ciptaan baru di dalam-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KARENA KITA ADALAH CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS, KITA HARUS MELIHAT ORANG LAIN DENGAN CARA YANG BARU JUGA. Tuhan Yesus memberkati
… aby Kristus prebýval vierou vo vašich srdciach, a vy, zakorenení a založení v láske, aby ste mohli so všetkými svätými vystihnúť, aká je to šírka a dĺžka, výška a hĺbka… (Ef 3,17-18) Pavol hovorí o ďalšej dimenzii života viery: o dĺžke. Šírka v živote viery nestačí, potrebujeme aj dĺžku. „… aby ste mohli so […] Curt Westman
26. Oktober 2025 | Sven Roar Simensen | Til frihet har Kristus frigjort oss by Misjonssalen Ålesund
TOTALITAS KEBENARAN(2 Petrus 3:10-13;1 Korintus ...; Wahyu 22:11;)Kerajaan Allah harus kita mengerti secara totalitas bahwa Allah hadir dan Allah mulai melakukan pemerintahan-Nya alam kerajaan-Nya. Dialah Raja atas umat-Nya dan sekarang ini kita sedang ada dalam proses penyusunan batu-batu kerajaan Allah. Akhir dari sejarah dunia ini akan berbalik, dunia sudah tidak lagi berjaya tetapi kerajaan Allahlah yang akan berjaya. Oleh sebab itu dunia harus dihancurkan dulu untuk dapat masuk ke dalam langit dan bumi yang baru. Kapan dan dimana proses totalitas kebenaran itu terjadi? Ini semua berada dalam konsep futuristik, konsep ilahinya Allah. Terdapat 3 poin Utama yang harus kita pahami tentang totalitas kebenaran yang Allah rancangkan, yaitu:1. Penciptaan Langit dan Bumi yang Baru2. Keselamatan Orang Percaya3. Pemerintahan Allah, manusia tidak bisa memerintah lagi(2 Pet.3:10) Titik permulaan totalitas kebenaran itu diwujudkan yaitu melalui kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali sebagai Raja dan membawa orang-orang percaya ke surga. Itulah yang disebut sebagai hari Tuhan. Kemudian langit akan lenyap, itu pertanda bahwa memang benar tidak akan ada langit lagi. Gemuruh / Guntur yang dahsyat menggoncang manusia yang belum bertobat.Unsur-unsur dunia, segala jenis bangunan, infrastruktur dan lain-lain akan hancur oleh nyala api dan tidak luput satu pun. Bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap, bahkan upaya manusia untuk melindungi diri dengan segala kepintaran,kekayaannya, tidak akan ada gunanya. Semua keindahan yang telah manusia bangun maupun warisan turun temurun pun akan lenyap. Inilah bentuk penghukuman Tuhan atas dunia yaitu melalui nyala api, bukan air bah lagi seperti di zaman nabi Nuh. Inilah yang sesungguhnya akan terjadi di masa depan menjelang penggenapan kebenaran secara totalitas. Segala sesuatu yang telah difirmankan-Nya pasti akan digenapi.Tujuan kita beribadah yaitu kita mendapatkan kebenaran secara totalitas dan kita mampu meninggikan kebenaran. Sebab pemandangan di dunia saat ini orang-orang benar ditekan, dihimpit, dibenci, seolah tidak ada posisi bagi orang-orang benar. Namun Tuhan telah menyampaikan janji dalam firman-Nya bahwa Ia akan senantiasa menyertai kita sampai kepada akhir zaman dan barangsiapa berlaku setia dan bertahan sampai akhir ia akan diselamatkan. Tuhan telah memanggil orang-orang untuk datang kepada program ilahi Allah yaitu keselamatan dengan meninggalkan segala sesuatunya (dosa atau hal-hal yang mengikat kita dengan unsur dunia), bertobat dan mengikut Kristus. Dunia ini akan dihancurkan oleh Allah sebab Ia hendak menegakkan kerajaan-Nya, menciptakan Langi dan bumi yang baru untuk umat / orang-orang kudus-Nya. Oleh sebab itu, tidak ada jalan dan cara lain untuk selamat selain percaya kepada-Nya dan tunduk kepada-Nya.Ini langkah-langkah praktis yang harus dilakukan disaat-saat sekarang agar kita dibawa oleh Kristus ke dalam kerajaan dan pemerintahan-Nya:1. Stop melakukan segala sesuatu yang jahat dan melawan arus dunia (bertobat, taat pada ajaran Kristus). Berkumpullah dengan orang-orang kudus supaya kamu mendapat kekuatan dan topangan saudara seiman dalam melawan arus dunia;2. Mulailah berbuat segala sesuatu yang baik dan benar dalam segala aspek kehidupanmu (ada upaya dan pengorbanan);3. Carilah perdamaian! Damai bagaikan sebuah permata yang harus saudara cari. Dalam rumah tangga, tempat bekerja, tempat umum dan terlebih dalam rumah Tuhan. Perdamaian harus ada dan diperjuangkan.Jika ada perselisihan harus cepat cari jalan damai sebab kerajaan Allah identik dengan perdamaian. Bertobatlah jika saudara tidak mau melakukan itu (damai, mengampuni, memaafkan);Setelah mengetahui proyeksi Allah di masa yang akan datang seperti ini, kamu yakin masih akan terus berkutat dengan kehidupan dunia?Hari Tuhan datang seperti pencuri lho, kita tidak tahu kapan Ia akan datang, sudah siapkah saudara?
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Patircia Yessika dari Paroki Santa Maria Tak Bercela di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Roma 8: 1-11; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; Lukas 13: 1-9.JANGAN SAMPAITIDAK BERTOBAT Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan Sampai TidakBertobat. Di sekolah itu, setiap siswa diberikan satu tas sekolah berwarnacampur hitam dan putih. Pada kedua sisinya ditulis dengan kalimat yang sama,yaitu: "Jangan sampai tidak lulus ujian." Setiap siswa dengan sendiridiingatkan baik di rumah maupun di sekolah, bahwa tujuan mereka belajar ialahlulus ujian dan akhirnya kelak menjadi orang-orang yang baik dan berguna. Tassekolah itu seperti malaikat yang senantiasa menarik perhatian dan yang mengingatkanmereka. Untuk hal terkait keselamatan hidup kita setelah kematian,peringatan yang mesti tertulis di dalam hati, pikiran, dan tubuh kita ialah:Jangan sampai kita tidak bertobat. Bagi setiap orang beriman, pertobatanmerupakan syarat mutlak untuk selamat dan hidup bahagia selamanya. Sebagaiorang beriman, kita mengerti tindakan bertobat. Kita diingatkan selalu bahwabertobat ialah mengubah diri dari keadaan tersiksa karena dosa-dosa, menjadipribadi yang terlepas dari dosa-dosa dan mendapatkan pengampunan dari Tuhan. Kepada orang-orang yang belum mengenal Kristus dan yangmemilih berlawanan dengan-Nya, pertobatan juga tetap penting bagi mereka. Padaakhirnya semua orang yang diciptakan Allah, harus menemukan dirinya dibuatlayak dan pantas untuk hidup di dalam Tuhan. Kepantasan itu tentu saja ditandaidengan pengalaman perubahan atau pertobatan. Tuhan Yesus sedang berhadapandengan orang-orang yang belum beriman dan yang menentang Dia. Lalu Ia dengan tegas menuntut mereka untuk bertobat dariperilaku mereka yang jahat dan kejam terhadap sesamanya. Mereka harus menjadiorang-orang yang penuh kasih, lemah lembut, dan cinta damai. Baik yang berimanmaupun yang belum beriman, pesan pertobatan merupakan panggilan yang menyentuhjiwa, karena yang hendak diubah adalah mental dan jiwanya. Bahkan dapatterjadi, orang-orang yang sudah beriman justru berbuat lebih jahat dari padayang belum beriman. Maka panggilan ini dapat menjadi titik balik bagi merekauntuk menciptakan hidupnya yang baru, yang berjalan di jalan Tuhan. Peringatan untuk bertobat sangat penting, selain untukkehidupan sehari-hari, namun juga sangat mendesak ketika seseorang berada didalam saat-saat dipanggil oleh Tuhan dari dunia ini. Dengan kata lain,menjelang kematian di dunia ini, seruan: "Jangan sampai tidakbertobat" ini menjadi sangat fundamental. Hal ini sangat berguna karenaseseorang yang meninggal dunia, ia harus membawa dirinya sebagai seorang yangsudah diampuni sebagian atau seluruh dosanya. Maka Ia akan sangat berkenan bagiTuhan, sang pengadil. Tetapi jika ia belum atau tidak bertobat, maka akibatfatal akan menimpanya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, bukakanlahhati kami untuk dengan mudah mengampuni sesama yang bersalah kepada kami.Jadikanlah kami pengampun seperti diri-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahTIDAK ADA RAHASIA DARI ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dari2 KORINTUS 5: 17Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.Wonder Kids, Pernah nggak kamu melakukan sesuatu yang salah, lalu berusaha menyembunyikannya? Misalnya:• Memecahkan gelas tapi tidak mengaku,• Berbohong kepada guru,• Atau marah diam-diam di hati.Mungkin kamu takut dimarahi atau malu, jadi kamu mencoba menyimpannya sebagai rahasia. Tapi tahukah kamu? Tidak ada rahasia dari Allah! Allah sudah tahu semuanya, bahkan sebelum kamu mengaku. Lalu, kenapa kita masih perlu mengakui dosa kita kepada Tuhan? Karena saat kita mengaku, artinya kita setuju dengan Tuhan bahwa kita memang salah. Dan saat itu juga, Allah akan mengampuni kita dan membersihkan hati kita!MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANBayangkan kamu seperti sebuah labu kuning. Dari luar terlihat bagus, tapi di dalam... ada lendir dan biji-biji kotor—itulah dosa dan rasa bersalah kita. Tapi saat kamu membuka hatimu dan mengizinkan Tuhan membersihkanmu, Tuhan akan mengambil semua yang kotor itu, Dan mengganti dengan terang dan sukacita. Bahkan lebih dari itu, Dia akan mengukir gambaran-Nya di dalam hatimu dan menjadikan kamu ciptaan baru!Wonder Kids, jangan sembunyikan kesalahanmu. Datanglah kepada Tuhan dan akui dengan jujur. Tuhan Yesus tidak akan marah—Dia justru akan mengampuni dan memulihkanmu. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk hidup sebagai ciptaan baru yang menyenangkan Tuhan!Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau membuatku menjadi ciptaan baru. Tolong aku untuk hidup dalam cara yang baru setiap hari, dan menjauhi hal-hal lama yang tidak berkenan kepadamu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, jangan sembunyikan kesalahanmu. Datanglah kepada Tuhan dan akui dengan jujur. Tuhan Yesus tidak akan marah—Dia justru akan mengampuni dan memulihkanmu. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk hidup sebagai ciptaan baru yang menyenangkan Tuhan! Tuhan Yesus Memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 24 Oktober 2025Bacaan: "Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat." (Amsal 10:31-32) Renungan: Pujian yang tulus dan benar akan menguatkan dan membangun orang yang menerimanya. Semua orang suka dan ingin menerima pujian, tetapi tidak banyak orang yang suka memberi pujian, karena pada dasarnya manusia lebih suka berpikir akan kebaikan dan kehebatan dirinya sendiri dan senang dengan kejelekan orang lain. Ia ingin merasa lebih berharga dari orang lain. Mereka berpikir bahwa berharga itu berarti lebih baik dari orang lain, sehingga tanpa disadari mereka suka menjelek-jelekkan orang lain untuk menaikkan harga dirinya sendiri. Padahal akan selalu ada orang yang lebih baik dari kita. Kita berharga bukan karena kita lebih baik dari orang lain, tetapi karena Tuhan menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya, dan karena Dia memberikan harga kepada kita seharga nyawa Tuhan Yesus sendiri yang telah dibuktikan-Nya dengan rela mati buat kita. Di luar Kristus kita tidak punya harga sama sekali. Sesungguhnya memberi pujian tidak hanya menguntungkan orang yang menerimanya, tetapi juga orang yang memberikan pujian. Memberi pujian melatih diri kita untuk berpikir positif bukan negatif: membuat kita belajar untuk memerhatikan orang lain serta menjauhkan kita dari kesombongan. Oleh karena itu marilah dengan rendah hati kita mengakui kelebihan dan kebaikan orang lain, dengan cara memberikan pujian yang tulus kepada mereka yang layak menerimanya. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kuduskan mata dan pikiranku agar aku dapat melihat dan berpikir hal yang baik tentang orang lain dan kuduskan juga hati dan mulutku agar aku mampu mengakui dan mengatakan kebaikan mereka dengan tulus. Amin. (Dod).
Himmel på jord, en nåde så stor ... I denne episoden snakker vi om fremtiden, frelsen og spørsmålet om å «komme til himmelen». Er det slik Bibelen beskriver hva som skal skje med de frelste til slutt – at de skal evakueres, fjernes bort fra den skapte verden? Eller beskriver Bibelen noe helt annet? Hva mener den egentlig når den taler om «himmelen»?Lytt med og hør om det himmelske håpet – det endelige målet med frelsesplanen: «å sammenfatte alt i Kristus, alt i himmel og på jord i ham.» (Ef 1,10)Jesus er Konge er en bibelpodkast skrevet og produsert av adventistpastor Lars Dorland.
Papež pri splošni avdienci: Kristus lahko ozdravi žalost.Verniki še vedno v velikem številu prihajajo na grob papeža FrančiškaNa Brezjah izobraževalni večer za sodelavce Župnijskih karitas.Novo študijsko leto (2025/2026) Biblične šole Evangelii gaudium.
„Lebo mne žiť je: Kristus, a umrieť: zisk.“ List Filipským 1:21 Pre mnohých nekresťanov život znamená byť zdravý a bohatý. Znamená to byť zdravý ako ryba, mať dobrú prácu a nikomu nič nedlhovať. Ale pre kresťana to tak nie je. Za dobré veci v živote vďačí Bohu. Sú to Božie dary, ale nie je to niečo, […] Hans Erik Nissen
Bli med på en spesialepisode av 'Bønn for Norge', hvor vi samles for å løfte opp landet vårt i bønn. Med pastor og misjonær Inger Øysland diskuterer vi viktige temaer som statsbudsjett, kristne institusjoner, barnas rettigheter, media, og sikkerhet i Norge. En tid for refleksjon, enhet og styrking av vår tro.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rosalia dari Paroki Blok B, Gereja Santo Yohanes Penginjil di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Roma 6: 12-18; Mazmur tg 124: 1-3.4-6.7-8; Lukas 12: 39-48.DIPERCAYABANYAK, DITUNTUT BANYAK Tema renungan kita pada hari ini ialah: Dipercaya Banyak,Dituntut Banyak. Seorang pelatih sepak bola memilih para pemain andalannyauntuk suatu pertandingan besar. Setiap pemain diberikan kesadaran bahwaketerpilihannya itu membuat mereka terbaik di posisinya masing-masing. Semuaorang menaruh harapan besar supaya para pemain menjalankan dengan baikperan-perannya. Mereka harus menaati setiap instruksi pelatih dan bertandingdengan motivasi tinggi. Pelatih berpesan kepada setiap pemainnya: setiap pemaindiberi kepercayaan besar, maka ia sangat dituntut untuk berbuat terbaik danbanyak. Ilustrasi ini merefleksikan juga pewartaan Injil pada hariini, khususnya yang kita baca di bagian akhirnya. Pokok pengajaran Yesus masihseputar kesiap-sediaan hamba yang dalam setiap saat hidupnya memang wajibmengikuti irama dan kemauan sang tuan. Kita menaruh diri kita sedemikiancaranya, karena kita adalah hamba-hamba Tuhan yang ingin memolakan hidup kitaseperti Yesus Kristus, Guru kita. Kita masing-masing melihat diri kita danmembaca secara saksama tentang panggilan kita mengikuti irama dan kehendakTuhan. Konsekuensinya adalah kita diberi kepercayaan dan kemudian dituntutsesuai dengan kepercayaan itu. Seperti apa kepercayaan itu dan bagaimana kepercayaan itudipakai dalam bentuk perbuatan-perbuatan, hal itu untuk melihat seberapapenting dan banyaknya tuntutan untuk dipenuhi setiap orang. Surat Paulus kepadajemaat di Roma dalam bacaan pertama menegaskan bahwa kepercayaan itu berwujudpada kasih karunia yang diberikan kepada setiap orang yang percaya dan setiakepada Kristus. Setiap orang yang percaya memasrahkan dirinya untuk dipakaioleh Tuhan, yaitu bahwa masing-masingnya diberi karunia. Wujud nyata karuniaitu ialah panggilan, profesi, pelayanan, pekerjaan dan perutusan. Karunia sebagai suami-isteri dan orang tua dimintadedikasi dan tuntutan tanggung jawab yang sesuai dengan kepercayaan itu.Tuntutan ini tentu saja jauh lebih besar porsinya dibandingkan untuk seoranganak. Karunia imamat pada seorang pastor paroki diminta tuntutan untuk dipenuhijauh lebih besar daripada umat paroki. Guru memikul tuntutan jauh lebih besardaripada murid-muridnya. Kakak dituntut lebih banyak dan besar tanggungjawabnya dari pada adik. Daftar ini sangat panjang, dan bagi kita perwujudan tuntutan-tuntutanitu merupakan jaminan untuk kelayakan dan keselamatan kita di hadirat Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa yang murah hati,perkuatkanlah kami dalam setiap panggilan dan pelayanan yang kami lakukan,sebagai cara untuk membentuk kami sebagai hamba-hamba-Mu yang baik. Kemuliaankepada Bapa... Dalam nama Bapa...
Celé PREMIUM VIDEO nájdeš tu
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 20 Oktober 2025Bacaan: "Jadi kami ini adalah utusan utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami: dalam nama Kristus kami meminta kepadamu berilah dirimu didamaikan dengan Allah." (2 Korintus 5:20)Renungan: Selama perang dunia II, ada sebuah Gereja kecil di Frankfurt Jerman yang rusak berat karena kena bom. Seusai perang, mulailah warga paroki memperbaiki Gereja tersebut. Salah satu yang hancur berserakan adalah patung Yesus. Syukurlah, akhirnya mereka dapat menemukan bagian-bagian patung tersebut kecuali kedua belah tangannya. Dalam sebuah pertemuan, mereka mendiskusikan dan memperdebatkan perlunya seorang pemahat untuk membuat kedua tangan yang baru bagi patung tersebut. Namun pada akhirnyamereka memutuskan untuk membiarkan patung tersebut tanpa tangan. Sebagai gantinya mereka menulis di bawah patung tersebut "Kristus Tidak Memiliki Tangan-Tangan Lagi Selain Tangan Kita." Semakin banyak warga Paroki dan orang-orang yang datang ke Gereja tersebut disadarkan bahwa sekarang karya Yesus di dunia ini harus dilaksanakan oleh mereka yang telah memilih untuk mengikuti Yesus. Kristus tidak memiliki tangan lagi, Ia hanya memiliki tangan kita di dunia ini untuk mengerjakan apa yang hari ini Ia ingin selesaikan. Kristus tak memiliki kaki lagi, Ia hanya memiliki kaki kita di dunia ini untuk mencari orang yang membutuhkan pertolongan-Nya. Kristus tak memiliki mulut lagi, Ia hanya memiliki mulut kita di dunia ini untuk menceritakan kepada orang semua kebaikan-Nya. Kristus hanya memiliki kita untuk tetap tinggal di dunia ini. Marilah kita menebar kasih kepada semua orang agar mereka tahu bahwa Yesus sungguh mengasihi mereka melalui kehadiran kita. Tuhan Yesus Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mencurahkan kasih-Mu yang terbesar dengan memberi Yesus Putera-Mu menjadi Tuhan dan Juruselamat kami. Melalui kehadiran Yesus kami diajarkan bagaimana mengasihi Allah dan sesama. Kini Yesus sudah tidak hadir lagi secara jasmani di dunia, namun kami percaya tugas menebar kasih yang sudah dilakukan Yesus belum selesai. Kini Ia menugaskan kami untuk menyelesaikan semua tugas itu. Curahkanlah Roh Cinta Kasih-Mu dalam hati kami, agar kami mampu menebar kasih-Mu pada sesama yang membutuhkan kasih kami, teristimewa orang-orang yang terdekat dengan kami; suami, istri, anak-anak, orang tua dan kekasih kami. Yesus jadikanlah hati kami seperti hatimu, hati yang mampu membagi cinta, perhatian dan tindakan kasih kepada siapapun juga. Amin. (Dod).
Pastor Terje Gustavsen talte på gudstjenesten søndag 19. oktober i Filadelfia Kristiansand. Tittel for talen hans var "Død for synden, levende i Kristus" og er en del av temaserien "Romerbrevet". Mer informasjon om menigheten kan du finne på nettsiden vår filadelfiakristiansand.no.
Satu dengan Kristus bukan teologi baru, tapi ini adalah ajaran yang sangat penting dari Paulus. Paulus menulis "En Cristo" (latin: yang berarti "di dalam Kristus") berkali-kali, ia menggunakan 70 istilah yang artinya mirip yang dijelaskan dengan limpah.
Arne Lund taler om forvaltningen av evangeliet.Fra menigheten Norge for Kristus 19.10.2025.
Prædiken ved Sune Skarsholm over Matt 22,34-46 – 18. søndag efter Trinitatis d. 19. oktober 2025 i Løsning kirke.
Denne prædiken fra Emdrup Kirke kredser om et livsnært og evigt aktuelt spørgsmål: Hvad mener du om Kristus? Sognepræst Jóannis Fonsdal tager os med på en refleksionsrejse gennem uro og håb, med inspiration fra Keith Greens søgende ungdom og Jürgen Habermas' filosofiske erkendelser. Prædikenen taler både til den, der søger tro – og til den, der har levet med troen i mange år. Du inviteres til at genoverveje, hvad troen betyder for dig i den livsfase, du står i.
Kristus menampakkan diri kepada Yosua bukan hanya sebagai Panglima bala tentara Israel yang sebenarnya, tetapi Panglima bala tentara malaikat yang tidak terlihat namun nyata yang terlibat dalam konflik yang jauh lebih besar.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Yenny dari Paroki Santo Paulus di Keuskupan Bandung, Indonesia. Roma 4: 20-25; Mazmur tg 1: 69-70.71-72.73-75; Lukas 12: 13-21.KITADIPERHITUNGKAN TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Kita DiperhitungkanTuhan. Seorang remaja laki-laki berdiskusi dengan ibunya. Ia pertanyakanmengapa dulu ia dibaptis bayi, padahal kalo menunggu saatnya ia besar, iasendiri yang akan memilih untuk dibaptis. Ia ingin melakukan sendiri pengakuanimannya. Tetapi sang Ibu menjelaskan, iman putranya itu diwakili oleh keduaorang tuanya. Cara seperti itu tepat sekali seperti yang diwartakan olehSanto Paulus bahwa melalui iman Abraham, kita semua ikut menjadi beriman.Artinya, setiap orang yang dibaptis dengan diwakili seperti remaja itu, ikutdiperhitungkan dalam karya keselamatan Kristus. Diperhitungkan berarti kitamasing-masing berada dalam daftarnya Tuhan. Diri kita diperhitungkan di daftaritu karena kita mengikuti dan berbagi dalam kehidupan Kristus. Prinsip inidijalankan oleh Abraham, dan kita semua setelah beliau juga mendapatkan bagiannya. Tuhan yang maha baik dan maha murah berkehendak supayasemua orang diperhitungkan, masuk dalam daftarnya. Namun menjadi terdaftarbukan tanpa aturan apa pun. Harus ada standar kelayakan dan kelulusan. Pintunyakecil dan setiap orang harus dapat melewatinya. Siapa yang kedapatan tidakberpakaian pesta perjamuan Tuhan, ia akan digagalkan menikmati Kerajaan Allah.Siapa yang tidak menyangkal diri dan memikul salibnya tidak layak bagi Dia. Iniadalah contoh-contoh standar yang kita temukan di dalam kitab suci. Dengan kata lain, perhitungan yang dikenakan kepada kitaadalah mengikuti standar Yesus Kristus. Injil pada hari ini menegaskan lagisyarat menurut standar itu supaya seseorang menjadi layak disertakan dalamdaftar rencana keselamatan. Standar utamanya ialah pertumbuhan rohani dankeselamatan jiwa kita. Sabda Allah dan semua perintah Allah merupakan sumbermakanan kehidupan rohani kita. Kehidupan ini adalah bentuk nyata kerajaan Allahitu. Meskipun kita memang sedang berada di dunia dan tidak bisaterlepas dari kenyataan jasmani serta kehidupan sosial kemasyarakatan, namunkehidupan rohani kita yang mesti menjiwai semuanya. Sebab jika tak ada kekuatanrohani yang mengarahkan hidup kita, dan kalau hanya ada orientasijasmani-material-sosial yang menjadi perhitungan di dunia ini, nasib manusiaitu akan seperti orang kaya dengan hasil tanahnya berlimpah namun tidak selamatseperti yang diumpamakan Injil tadi. Apa gunanya semua benda, materi, reputasi, gelar dancapaian ketenaran di dunia ini, jika semua itu tak masuk dalam perhitunganTuhan atas diri kita! Justru perhitungan itu adalah jiwa kita, kehidupan rohanikita, yang mengikuti standar Yesus Kristus.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang baik,besarkanlah hati kami untuk dapat mengikuti dengan sebenarnya apa yang menjadiarah hati-Mu, yaitu melaksanakan kehendak Bapa. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...
Kristus menampakkan diri kepada Yosua bukan hanya sebagai Panglima bala tentara Israel yang sebenarnya, tetapi Panglima bala tentara malaikat yang tidak terlihat namun nyata yang terlibat dalam konflik yang jauh lebih besar.
… aby Kristus prebýval vierou vo vašich srdciach, a vy, zakorenení a založení v láske, aby ste mohli so všetkými svätými vystihnúť, aká je to šírka a dĺžka, výška a hĺbka… (Ef 3,17-18) Naše vnútro potrebuje posilnenie, aby sme boli zakorenení a založení v láske, aby sme spolu so všetkými svätými boli schopní vystihnúť, aká […] Curt Westman
Launch Sermon Player19/10-2025 Efesierbrevet 4:17-32 Predikan: Clara MacInnes
Dievs sevi atklāj dažādos veidos. Viņš pats vēlas veidot attiecības ar cilvēku. Jēzus Kristus ir dievišķās atklāsmes virsotne.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 17 Oktober 2025Bacaan: "Segala kepahitan kegeraman kemarahan pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:31-32)Renungan: Suatu hari Petrus bertanya kepada Yesus, "Tuhan sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia bersalah kepadaku? Sampai 7 kali?" Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai 7 kali, melainkan sampai 70 kali 7 kali." Sering kali kita dibuat terkaget-kaget dengan jawaban Yesus ini. Betapa sulitnya kemampuan mengampuni itu. Namun, juga betapa pentingnya kemampuan mengampuni itu. Mungkin akan sangat membantu kalau kita memahami dan sekaligus mengalami "mengampuni dan sekaligus diampuni." Tak ada yang lebih hebat yang dapat menghambat kebahagiaan kita daripada rasa benci, marah dan rasa salah. Tak peduli apa yang dilakukan seseorang terhadap kita atau betapa salahnya mereka, bila kita tidak memaafkan mereka, kita juga akan ikut serta menanggung akibatnya. Memaafkan orang lain tidak hanya akan membebaskan orang yang bersalah tersebut, tetapi juga membebaskan kita dari kelumpuhan perasaan. Menyimpan rasa dendam dan amarah memboroskan tenaga yang dapat kita arahkan menuju sukacita. Pengampunan itu menyembuhkan, membuka hati kita, membebaskan emosi-emosi kita, melepaskan energi yang tersumbat di dalam tubuh dan membiarkan daya hidup mengalir bebas melalui kita. Marilah kita merdekakan roh kita dari belenggu dendam, akar kepahitan, kesedihan, luka batin, amarah dan sebagainya. Kita minta pada Tuhan agar mengganti semua itu dengan pengampunan dan sukacita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku dengan rahmat-Mu agar aku mampu mengampuni siapapun yang pernah menyakitiku. Jangan biarkan akar kepahitan, dendam, amarah, sakit hati dan luka batin menguasai hatiku. Biarlah damai sukacita-Mu saja yang menguasai hatiku agar tidak ada penghalang bagi doa-doaku untuk naik ke hadiratMu. Siapakah aku Tuhan kalau aku tidak bisa mengampuni sesamaku yang bersalah padaku, sementara dosaku yang begitu banyak di hadapan-Mu sudah Kau ampuni, Yesus, jadikan hatiku seperti hatimu, hati yang senantiasa mau mengampuni siapapun juga. Amin. (Dod).
Stefan Salmonsson underviser. Time 2 i dette emne.Fra tirsdagsbibelskolen i Norge for Kristus 14.10.2025.
Stefan Salmonsson underviser. Time 1 i dette emne.Fra tirsdagsbibelskolen i Norge for Kristus 14.10.2025.
„… radujete sa nevýslovnou radosťou plnou slávy…“ (1Pt 1:8) Kristus je odpoveďou na smútok a prekážky. Toto je svet zmarených nádejí, zničených snov a znechutených túžob. G. K. Chesterton vraví: „Všade je rýchlosť, hluk a zmätok, ale nikde hlboká spokojnosť a pokojné srdcia.“ Jeden hollywoodsky redaktor pravidelnej rubriky napísal o slávnej filmovej hviezde: „Jasná, bezstarostná […] Billy Graham
"De vantro som har fått sine sinn forblindet av denne tidsalders gud, for at ikke lyset fra herlighetens evangelium om Kristus, som er Guds bilde, skal skinne for dem." (2. Kor.4,4)Denne tidsalders gud står i kontrast til den evige Gud. Og tidsaldernes gud kan vel knyttes til tidsånden? Men hva eller hvem er egentlig tidsånden? I en kulturavis på nettet fant jeg en fascinerende presis og i stor grad sann beskrivelse, skrevet av en norsk komponist. Han kalte tidsånden for verdenshistoriens største lurendreier. En personlighet som aldri gir seg klart til kjenne, men som er virksom og fører til konformitet, kollektiv sensur og ufrihet under dekke av falsk fromhet og framgang (H. Ibstad).Tidsånden vil til enhver tid ha oss bort fra det sanne evangeliet, eller skjule det for oss. Men den klarer bare å blinde "den vantro", sier verset, altså den som ikke vil tro. For den som søker sannheten, vil Sannheten alltid være å finne. Herren "lar seg finne", sier Jeremia (29,14). Hans Ånd hjelper oss til frihet og ekte tro, gir oss lys til å se og forstå, og leve sanne liv!Så er det ei bønn i dag, om at Gud må åpne øynene på de som er blindet av denne tidsalders gud, så de kan se lyset fra herlighetens evangelium om Kristus som er Guds bilde, så det lyset kan skinne for dem. La oss be om det!Skrevet og lest av Eli Fuglestad for Norea Håpets Kvinner.
Det här är den låt som hörs i slutet av avsnittet Allt kommer i tre från Universums hemligheter. En mörk, elektronisk och drömlik tolkning av samma idé som avsnittet bygger på – att allt i universum följer en dold kod av tre. Osiris, Shiva och Kristus. Skapelse, bevarande, förstörelse. Liv, död, återfödelse. Allt vävs samman i en rytm som aldrig upphör. Låten är skapad exklusivt för podden, och finns inte på Spotify, men kan höras här – eller via andra poddplattformar som Apple Podcasts, Podcaster och Acast.
Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 12 Oktober 2025 *DASAR KEBENARAN* (1 Korintus 6 : 9a,10,12,13, 18; 1 Korintus 7:19, 21; Yohanes 14:6 ) “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.” Layaknya sebuah bangunan, sebuah kebenaran memiliki dasar, ruangan, dan keseluruhan bangunan. Namun dalam kesempatan kali ini, kita akan lebih mendalami tentang dasar kebenaran. Kerajaan Allah telah menjadi dasar dan ketetapan dari kebenaran. Kerajaan Allah adalah sebuah posisi di mana Allah memimpin, bertahta, dengan suasa dan isi dari kerajaan Allah yaitu kebenaran. Tapi seperti apa eksistensi, wujud, atau fungsi kebenaran itu? (Ay.9a) “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah?” (Ay.10) “pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” Yesus menyatakan diri-Nya sebagai jalan, kebenaran dan hidup (Yoh.14:6). Maka, jika kita mau mencari kebenaran, kita hanya akan menemukannya di dalam Yesus dan kita harus datang kepada Yesus sebab Dialah kebenaran itu. Hanya di dalam Yesus, dengan percaya kepada Yesus, mengikut Yesus dan melakukan ajaran Yesus, maka kita bisa masuk dan tinggal dalam Kerajaan Allah. Dengan kata lain YESUS ADALAH DASAR MANUSIA DAPAT MASUK DALAM KERAJAAN ALLAH.
Prædiken fra gudstjeneste i Broen d. 12. oktober 2025Prædikant: Peter Jerup-ThiseTekster: Lukasevangeliet kap. 14,1-11–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––Studiemateriale til prædikenen Materialet er skrevet til brug i cellegrupper, men kan også bruges som personlig refleksion, eller sammen med en mikromakker, eller ægtefælle. START MED BØN (5 MIN)Lad en person lede en bøn og bed Helligånden om at lede, og guide jer i jeres tid sammen.CHECK-IN (15 - 20 MIN)Hvis I er en gruppe på mere end seks personer, kan det være en idé at opdele jer i grupper af tre, så der bliver bedre tid og rum for alle. Har I ikke startet aftenen med at spise sammen, kan det være en god idé at lande lidt først. Del kort med hinanden, hvad I hver især ankommer med: hvad fylder I dag – godt, skidt, arbejde, familieliv?Hjælp hinanden med at holde tiden. I kan evt. sætte en timer. TAL OM PRÆDIKENEN1) Læs teksten til prædikenen sammen: Lukasevangeliet kap. 14,1-112) Har du hørt prædikenen? Hvad lagde du særligt mærke til?3) i modtagerpositionen—> Jesus spørger: “Er det godt at blive helbredt på en hviledag?” Hvornår i dit liv har det været svært for dig at stå i en modtagerposition — at tage imod nåde, kærlighed eller hvile uden at skulle gøre dig fortjent til det?—> Hvordan kunne det se ud konkret for dig at modtage i stedet for at præstere i den kommende uge?4) Tempo og tillid – det, du ikke kan hvile fra, det er du slave af.—> Hvad fortæller dit nuværende livstempo om det, du tror er sandt om Gud og om dig selv?—> Er der noget i dit tempo, din rytme eller dine prioriteter, der kunne være et kald fra Gud til at slippe kontrollen?5) Stolthed og selvbillede – er min identitet fastlåst i, hvor meget jeg kan opnå?—> Hvor ligger din største fristelse til selvophøjelse — at finde værdi i det, du kan, gør eller præsterer?—> Hvordan viser Gud dig, at din værdi ligger et andet sted?6) Ydmyghed som frihed – “Enhver, som ophøjer sig selv, skal ydmyges, og den, der ydmyger sig selv, skal ophøjes.” (Luk. 14,11)—> Hvordan adskiller ægte ydmyghed sig fra falsk beskedenhed i dit liv?—> Hvordan kunne det se ud for dig at praktisere sand ydmyghed i en konkret relation eller situation?7) Korset og hvilen – Jo mere jeg mediterer over korsets gåde, desto mere falder min selvretfærdighed fra hinanden.—> Hvordan kan du konkret vende tilbage til korset og hvilen i Kristus, når du mærker stress, præstationspres eller selvfordømmelse?—> Er der en praksis (bøn, sabbat, tilgivelse, stilhed, sang osv.), der hjælper dig til at huske, at du allerede er elsket?8) Er der nogle “næste skridt”, der skal sættes ind i kalenderen for dig, eller for jer som gruppe? Hvilke skridt kan du tage for at stole på Guds løfter, selv når du ikke forstår dine omstændigheder?BØN (10 MIN)Bed for jer selv og for hinanden, og bed ind i de ting, I har delt med hinanden. AFSLUTNINGOplever du, at Gud minder dig om noget nu, som du har lyst til at dele? Det kan både være til dig selv og til andre i fællesskabet. Husk, at Gud bruger os som fællesskab til at opmuntre hinanden i tro.
Arne Lund taler om forsoningens tjeneste.Fra menigheten Norge for Kristus 12.10.2025.
… aby Kristus prebýval vierou vo vašich srdciach, a vy, zakorenení a založení v láske, aby ste mohli so všetkými svätými vystihnúť, aká je to šírka a dĺžka, výška a hĺbka… (Ef 3,17-18) Pavol má dôvod na to, prečo túži, aby Kristus vierou prebýval v našich srdciach. Je to preto, aby sme boli založení a […] Curt Westman
Kristus kraljuje na križu - je naslov 53. govora sv. Leona Velikega, ki je živel med letoma 400 in 461. Govor je nastal v izredno hudih in težkih časih. O sporočilu govora nam je nekaj besed povedal patrolog, profesor Miran Špelič.
12.10.2025 | Søndagsmøte på Fossnes
„… vybudovaní na základe apoštolov a prorokov, pričom uholným kameňom je sám Ježiš Kristus, na ktorom každé stavanie, (príslušne) pospájané, rastie v chrám svätý v Pánovi.“ Ef 2:20-21 V cirkvi sme dosiahli bod, keď sa ľudia začínajú rozdeľovať kvôli naozaj malým veciam – otázkam druhej a dokonca tretej kategórie. A potom dochádza k ďalšiemu rozdeleniu. Skupiny […] Greg Laurie
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 278 (Matius 20:20-28): Manusia yang telah berdosa sangat ingin kuasa yang sebenarnya bukanlah hak mereka. Manusia ingin menjadi seperti Allah dan haus kekuasaan. Sedangkan Anak Allah, yang adalah Allah sejati dan memiliki kuasa melampaui segala sesuatu, haus menggenapi kehendak Allah Bapa. Ini ironis sekali. Manusia yang tidak mampu ingin menjadi raja. Kristus yang Mahakuasa rela menjadi hamba!
Lukas dalam injil Lukas maupun Kisah Rasul, banyak menggunakan istilah "Kuasa Roh Kudus" . Apa yang dimaksud Kuasa Roh Kudus yang dimaksud? Bagaimana Kuasa Roh Kudus menyatakan pekerjaannya dalam menyaksikan Kristus?
IBRANI 12:2; I KOR 2:16 Dua Hal yang Saling Melengkapi 1.Fokus kepada Kristus Ibrani 12:2-Fokus di sini adalah arah pandang—ke mana kita menoleh dan kepada siapa kita bergantung. 2.Memiliki pikiran Kristus 1 Korintus 2:16, “Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.” Artinya, Roh Kudus menuntun orang percaya untuk mengenal kehendak Allah, berpikir dengan kerendahan hati, dan mengutamakan ... Read more
Hvorfor oppførte Peter seg på denne måten og trakk seg unna hedningene, selv om han hadde skjønt at hedningene ble en del av Guds folk ved tro? Med denne historien glir Paulus over i brevets «tese» eller «spørsmålsstilling»: Hva er Moselovens rolle for en kristen? I denne sammenhengen kommer også de kjente versene om at […]
1 Timotius 2:5 — “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.” 1.Eksposisi Ayat: 1 Timotius 2:5 2.Mengapa manusia butuh pengantara? 3. Mengapa pengantara itu hanya satu, yaitu Yesus Kristus?I 4.Bagaimana dengan Imamat Am Orang Percaya? 5. Aplikasi Praktis
Pdm. Handoyo Salim (TB) Filipi 1 : 20"Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku."
Menelik forkynner at «hellig krig» er den usynlige kampen hver kristen står i – ikke mot mennesker, men mot krefter som vil rive oss fra Kristus. Han kaller til å stå fast, leve sant og rett, avvise kompromisser, be utholdende og kjempe sammen i menigheten – med visshet om at seieren allerede er vunnet.Episode fra 15. september 2025 Logos samles på Ebeneser Ganddal mandager i partallsuker kl. 19 Alle episodene finner du med bilder på YouTube @logosoffisiell @logossandnes FB-Logossandnes FB-Logospodden
Menelik forkynner at «hellig krig» er den usynlige kampen hver kristen står i – ikke mot mennesker, men mot krefter som vil rive oss fra Kristus. Han kaller til å stå fast, leve sant og rett, avvise kompromisser, be utholdende og kjempe sammen i menigheten – med visshet om at seieren allerede er vunnet.Episode fra 15. september 2025 Logos samles på Ebeneser Ganddal mandager i partallsuker kl. 19 Alle episodene finner du med bilder på YouTube @logosoffisiell @logossandnes FB-Logossandnes FB-Logospodden