POPULARITY
Categories
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. TIMOTHY ROY M.A., D.Min., Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Bpk. Andrew Soendjojoe (TB) Roma 5 : 3-55:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Christian Tandiary, Diana Fargo, dan Pricilia Nini Wijaya dari Paroki Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Bilangan 21: 4-9; Mazmur tg 78: 1-2.34-35.36-37.38; Filipi 2: 6-11; Yohanes 3: 13-17.PEMBAHARUAN OLEH SALIB KRISTUS Tema renungan kita pada hari ini ialah: Pembaharuan Oleh Salib Kristus.Pada hari ini seluruh Gereja merayakan pesta Salib Suci. Pesta ini mulaidirayakan di Roma sekitar akhir abad ke-7, yang tujuannya ialah mengenangpenemuan sebagian salib Yesus yang disimpan di Yerusalem yang ada di tanganorang-orang Persia. Emperor Heraklius menemukan bagian salib itu dan membawanyake Yerusalem pada tanggal 3 Mei 629. Apakah artinya pembaharuan oleh salib Kristus? Tuhan Yesus datang untukmenyatukan bumi dan surga lalu menaikkan mereka yang ada di bumi kepadakemuliaan di surga. Ia menjelaskan ini kepada Nikodemus, salah seorang rabiorang Yahudi, bahwa Ia adalah “Putera Manusia” diutus Bapa untuk memulihkanhubungan manusia dengan Tuhan yang telah rusak. Ia itu Mesias perjanjian lamayang datang dari surga untuk membangun sebuah kerajaan di bumi. Berbeda dengan padangan Yahudi, Yesus justru berbicara tentang PutraManusia harus ditinggikan. Maksudnya apa? Ia kaitkan dengan Musa yang menaikkanular tembaga di padang gurun supaya menyembuhkan mereka yang digigit ularberbisa. Umat Israel dihukum karena melawan Tuhan. Musa menaikan ular tembagapada sebuah tiang yang menyerupai tiang salib, yang dari sana orang-orang mestikembali menaruh imannya hanya kepada Tuhan. Kaitan ini hendak menekankan yang ingin ditunjuk oleh Yesus kepada kita,bahwa melalui hukuman mati dengan bergantung di salib di golgota, Ia sungguhmenyelamatkan kita. Tapi yang dibuat oleh Yesus jauh lebih kuat hasilnya,karena yang dilakukan oleh Musa hanya mendatangkan hasil sementara, yaitukesembuhan orang-orang dari gigitan ular. Yang dibuat oleh Yesus ialahkematian-Nya di salib sungguh menghasilkan kemenangan sejati atas dosa, setandan kematian. Dengan wafat-Nya di salib, Yesus menghapus utang dosa kita,membebaskan kita dari kesalahan dan hukuman. Kita mendapatkan hidup baru,kehidupan yang berkelimpahan di dalam Roh Kudus sampai selamanya. Pembaharuan itu berarti wafat-Nya di salib Yesus menunjukkan danmengajarkan suatu tindakan kasih, yaitu pemberian diri-Nya secara total. Ialakukan itu sebagai persembahan kasih-Nya kepada Bapa dan untuk penebusan dankeselamatan kita dari dosa. Pembaharuan ini juga menjelaskan tentangkebangkitan badan yang mulia untuk menikmati hidup abadi dan duduk di sisikanan Bapa untuk memerintah sampai selama-lamanya. Kini Ia di surga untukmengatur dan membimbing hidup kita selanjutnya di sini di dunia ini. Kita hidupsaat ini dan di sini sungguh diberkati oleh kemenangan salib Kristus. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga hidup kamisebagai pribadi dan jemaat senantiasa diterangi dan dikuatkan oleh misterisalib suci-Mu yang merupakan kemenangan yang mulia bagi kami. Kemuliaan kepadaBapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahDARI DALAM KE LUARMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 14: 16-17Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.Wonder Kids, kamu pasti sering mendengar tentang “kerjakan sendiri.” Kamu bisa belajar merakit mainan, menghias kamar, atau membuat kue sendiri. Tapi… untuk masuk surga, kita tidak bisa mengandalkan diri sendiri.Kita butuh pertolongan dari Allah—Allah yang sangat mengasihi kita dan tahu isi hati kita.Kabar baiknya adalah:Allah memberikan Roh Kudus untuk diam di dalam hati kita dan membantu kita hidup benar.Yohanes 14:17 berkata:"Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu."Roh Kudus bukan hanya Penolong, tapi juga Guru yang mengajar kebenaran Allah dari dalam hati kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids,Saat kamu ingin melakukan hal yang baik tapi susah (misalnya jujur, mengampuni, atau taat), kamu bisa berdoa:"Tolong aku ya Roh Kudus." Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau mengirimkan Roh Kudus untuk membimbingku. Tolong aku untuk mendengar suara Roh Kudus dan mengikuti petunjuk-Nya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin."Wonder Kids, ROH KUDUS ADALAH PENOLONG DARI ALLAH YANG TINGGAL DI HATI KITA DAN MENGAJARKAN KEBENARAN. Tuhan Yesus memberkati
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. TIMOTHY ROY M.A., D.Min, Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Kristine Widyapraja dari Paroki Santo Gabriel di Keuskupan Bandung, Indonesia. Kolose 2: 6-15; Mazmur tg 145: 1-2.8-9.10-11; Lukas 6: 12-19.MEREKA BER-DUABELAS Renungan kita pada hari inibertema: Mereka Ber-Duabelas. “Keesokan harinya, ketika hari siang, Iamemanggil murid-murid-Nya dan memilih dari antara mereka dua belas orang, yangdisebut-Nya rasul.” Ini adalah bunyi teks injil hari ini. Yesus memilih merekaber-duabelas yang telah lolos seleksi dengan kriteria yang diuji selama hidupbersama. Berbeda dari seleksi jabatan publik yang butuh profesionalisme danspesialisasi, pemilihan ke-duabelas rasul itu hanya berdasarkan standar Yesussendiri. Kriterianya satu saja, yaitupilihan kepada orang-orang yang sangat sederhana. Indikasi sangat sederhanaialah seperti nelayan, pendosa, pemungut cukai, pekerja manual, pelayan dimasyarakat. Mereka bukan orang-orang terdidik dan tak punya pengaruh secarasosial. Yesus memilih dan menjadikan mereka partner terdekat dalam bekerjabukan karena siapa mereka, tetapi untuk menjadi apa dan siapa kelak menurutbimbingan dan kuasa-Nya. Ini benar-benar sebuah kriteria sangat subjektif,tetapi sekaligus sangat memenuhi semua aspek kepatutan dan kebenaran. Tak adaprotes apa pun dan dari siapa pun. Penafsiran angka 12 memberikanmakna yang penting. Mereka representasi ke-duabelas suku Israel. Mereka adalahumat Israel yang menjadi tujuan pertama Yesus diutus. Dalam arti yangsebenarnya, kita semua pengikut Kristus adalah umat pilihan itu. Oleh karenaitu ke-12 rasul itu adalah kita semua anggota Gereja, ditandai denganpembaptisan oleh Roh Kudus dalam nama Yesus Kristus. Kita juga mengalami hidupdan bekerja bersama Yesus, lalu dipilih dan diberi tanggung jawab untukmembentuk satu persekutuan umat beriman, atau lazimnya Gereja. Kita terpilihmenjadi saudara dan saudari dalam Kristus. Menjadi orang-orang miliknyaKristus, kata Santo Paulus dalam bacaan pertama, kita hendaklah tetap hidupbersatu dengan Dia, berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia. Kitahendaknya bisa mencegah komunitas persekutan kita dari ajaran lain yang kosongdan palsu yang bersumber dari roh-roh dunia ini. Kita terpanggil secara pribaditentu bagus, tetapi jauh lebih menyakinkan kalau kita giat membangunpersekutuan, yang salah satu fungsi utamanya ialah menangkal segala kepalsuanajaran dunia ini. Benar bahwa kita terpanggil untukpergi ke gereja bersama, berdoa bersama, kerja bersama, tetapi jauh lebih bagusdan kuat ialah kita terpanggil untuk suatu persekutuan Tritunggal suci, menjadisatu seperti Yesus dengan Bapa adalah satu. Ini adalah pegangan kitasatu-satunya dalam memaknai bahwa kita adalah ber-duabelasan, yaitu bersekutu didalam Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa maha kuasa,kami mohon supaya Engkau membuka jalan selebar-lebarnya bagi kami untukmenghidupi janji permandian dan persaudaraan kami di dalam Gereja sampai kepadakepenuhannya. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam namaBapa...
Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 27 Juli 2025 *KESABARAN* (Galatia 5:22; 1 Petrus 3:20; 2 Petrus 3:15; Roma 2:4; ) Alkitab mengajarkan kesabaran sebagai kebenaran. Sering kali banyak orang menganggap kesabaran itu sesuatu hal yang kondisional saja dan tidak penting. Padahal kesabaran adalah suatu keadaan yang Tuhan ciptakan agar manusia tunduk kepada Allah. Kesabaran adalah salah satu dari buah-buah roh yang hanya bisa ditemukan di dalam pribadi dan karya Allah. Ini adalah salah satu sifat keilahian dan mulia di dalam karya Yesus Kristus mengampuni dosa manusia. Karakter kesabaran ini muncul di dalam diri seseorang yang sudah dibaharui hidupnya oleh Kristus. Kesabaran itu menjadi kewajiban, life style, warna hidup orang yang sudah diubahkan dari orang-orang yang belum mengalami pengampunan dosa. Kesabaran menjadi titik krusial bagi orang-orang kudus, sebab kita percayai bahwa kesabaran merupakan buah pekerjaan Roh Kudus bukan akal manusia. Tuhan sabar (2 Petrus 3:9), bahkan sangat sabar sehingga melalui kesabaran-Nya, kelapangan hati-Nya, kemurahan-Nya, menuntun kita manusia untuk masuk dalam pertobatan (Rom.2:4). Dalam 1 Petrus 3:20, rasul Petrus menyoroti kesabaran TUHAN Allah terhadap kejahatan dan dosa manusia. Orang-orang dunia tidak mengerti tingkat kesabaran Allah. Kisah Nuh membangun bahtera termasuk dalam karya-karya keselamatan yang Tuhan buat sebelum hari-hari penghukuman tiba. Dan sampai hari itu tiba, Tuhan sabar menunggu Nuh menyelesaikan pembangunan bahtera itu dan Nuh pun penuh kesabaran saat membangun bahtera itu walaupun orang-orang di sekelilingnya meremehkan karya keselamatan yang Tuhan rancangkan. Tuhan sabar menanti dengan memberikan kesempatan untuk manusia bertobat. Nuh pun sabar terus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan karya keselamatan yang Allah percayakan padanya hingga selesai. Saudara, Tuhan telah memberikan kesempatan, masa dan waktu untuk kita sadar dan bertobat (Kis.3:19), dibaharui dan diselamatkan dari hari-hari penghukuman. Sebab Tuhan akan menghukum dan menghancurkan dunia ini dengan
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahJANGAN PANIKMari kita membaca Firman Tuhan dariIBRANI 10: 23Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.Wonder Kids, apakah kamu pernah merasa kecewa minggu ini?Ada kisah tentang murid-murid Tuhan Yesus yang sedang berjalan ke Emaus. Mereka sedih karena berpikir Yesus sudah meninggal. Tapi ternyata, Yesus berjalan bersama mereka! Yesus bahkan pergi ke rumah mereka dan makan bersama. Saat Yesus berbicara, hati mereka merasa hangat dan bahagia. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” - Lukas 24: 32Jadi, jika kamu kecewa, jangan menyerah. Percayalah bahwa Allah selalu ada. Dia bisa membuat hatimu hangat dan bahagia melalui Firman-Nya.Bayangkan kamu adalah salah satu murid itu.Awalnya kamu sangat sedih karena merasa kehilangan Yesus. Tapi saat kamu tahu Yesus tidak meninggalkanmu dan sedang bersamamu, hatimu pasti jadi hangat dan senang!Begitu juga sekarang. Ketika kamu kecewa, Tuhan Yesus juga hadir dan menghibur kamu melalui Firman-Nya dan Roh Kudus yang tinggal di dalam hatimu.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANJangan panik, Wonder Kids!Kalau kamu merasa sedih, kecewa, atau bingung, ingatlah bahwa Tuhan Yesus setia. Dia tidak pernah meninggalkan kamu. Percayalah, Dia akan membuat hatimu hangat kembali melalui Firman-Nya. Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau setia. Tolong aku untuk selalu percaya kepada-Mu, meskipun ada tantangan di sekitarku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KAMU BISA PERCAYA KEPADA TUHAN KARENA DIA SELALU SETIA DAN TIDAK PERNAH MENGECEWAKANMU. Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Patrisia Yesika dari Paroki Santa Maria Dikandung Tanpa Cela di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Kolose 1: 15-20; Mazmur tg 100: 2.3.4.5; Lukas 5: 33-39.ALLAH BERSERTA KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Allah BesertaKita. Yesus Kristus adalah Allah yang tidak kelihatan namun menjadi nyata dalamrupa manusia. Dalam diri-Nya, kita melihat wajah Allah yang penuh kasih, sabar,dan setia. Rupa Allah tidak lagi menjadi sesuatu yang jauh atau samar,melainkan hadir nyata dalam kehidupan sehari-hari melalui Yesus. Setiap perbuatan-Nya—menyembuhkan yang sakit,mengampuni yang berdosa, memberi makan yang lapar—menjadi tanda kasih Allahyang tak terbatas. Dengan kata lain, siapa yang melihat Yesus, ia melihat Bapa(Yoh 14:9). Allah yang tampak dalam Kristus bukan hanya soal fisik,melainkan tentang bagaimana Dia menghadirkan diri. Perbuatan-perbuatan Yesusmenyingkapkan hati Allah yang peduli, dan sabda-Nya memberi kehidupan yangbaru. Roh Kudus, yang diutus oleh Yesus, menjadi jaminan bahwa penyertaan Allahtidak pernah berakhir. Dengan Roh dan Sabda-Nya, kita tidak dibiarkan berjalansendirian, melainkan selalu ditemani, dikuatkan, dan dituntun menuju kebenaran. Karena itu, saat Allah nyata dalam Kristus, sikap kitabukanlah berpuasa dalam arti mengalami kekeringan rohani, melainkan merayakankehadiran-Nya. Kehadiran Yesus adalah sukacita yang menghidupkan. Sepertiseorang sahabat yang hadir di tengah kita, tidak pantas bila kita hanyabersedih atau menutup diri, melainkan seharusnya bersyukur dan bergembira.Kehidupan iman menjadi sebuah perayaan kasih Allah, bukan beban ataukekosongan. Ketika kita sungguh mengalami Allah dalam Kristus,sikap kita yang paling mendasar adalah menyambut-Nya dengan hati terbuka. Kitadipanggil untuk mendengarkan sabda-Nya, mengikuti teladan-Nya, danmewartakan-Nya dalam hidup sehari-hari. Pengalaman akan Allah tidak berhentidalam doa pribadi saja, melainkan harus nampak dalam tindakan nyata: kasihkepada sesama, kerelaan mengampuni, dan kesediaan untuk melayani. KehadiranYesus harus diteruskan melalui hidup kita. Mari kita membayangkan ini. Seorang sahabat lama yangtiba-tiba datang berkunjung setelah sekian lama berpisah. Saat ia hadir, kitatentu tidak akan duduk murung, tidak menyapa, atau berpura-pura tidakmelihatnya. Sebaliknya, kita akan menyambutnya dengan hangat, menyediakanwaktu, bahkan merayakan kehadirannya. Begitu jugalah dengan Yesus.Kehadiran-Nya adalah momen perayaan iman, bukan saat untuk menutup hati. Maka, marilah kita bersikap layak terhadap kehadiranAllah yang nyata di dalam Kristus. Kita merayakan-Nya dalam doa, dalamEkaristi, dalam persaudaraan, dan dalam pelayanan sehari-hari. Dengan demikian,kita tidak lagi hidup dalam kekeringan rohani, tetapi dalam sukacita karenaAllah sungguh hadir, menyertai, dan menghidupkan kita melalui Yesus Kristus,Tuhan yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Allah, kobarkanlah semangat iman kami setiap kali kami mendengarfirman-Mu. Bapa kami yang ada di surga … Dalam nama Bapa …
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. TIMOTHY ROY M.A., D.Min., Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Monika Viona dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. 1 Tesalonika 5: 1-6.9-11; Mazmur tg 27: 1.4.13-14; Lukas 4: 31-37.JANGAN BERI RUANG KEPADA SETAN Tema renungan kita pada hari ini ialah Jangan BeriRuang Kepada Setan. Ada seorang pekerja kantoran bernama Andi yang bekerja dibagian keuangan. Ia sering menghadapi godaan untuk “memainkan angka” demikeuntungan pribadi. Setan berbisik: “Tidak ada yang akan tahu. Hanya sedikitsaja. Dengan uang itu kamu bisa lebih bahagia.” Bahkan ada temannya yang menyarankan hal itu sebagaisesuatu yang biasa. Namun, Andi mengingat bahwa pekerjaannya adalah berkatTuhan dan setiap uang yang ia kelola adalah titipan. Ia berdoa: “Tuhan, jagalahaku supaya tidak jatuh dalam godaan ini. Lebih baik aku hidup sederhana tapibersih, daripada hidup mewah dengan hati kotor.” Doa itu memberinya kekuatanuntuk tetap jujur. Beberapa waktu kemudian, terbongkarlah kasuspenyelewengan dana di kantornya, dan beberapa rekan kerjanya terkena masalahhukum. Andi selamat karena memilih jalan kebenaran sejak awal. Bahkan,kejujurannya membuat ia dipercaya oleh pimpinan dan mendapat promosi. Darikisah ini kita melihat bahwa kuasa Tuhan yang hidup dalam diri manusia mampumengalahkan godaan Setan, bahkan melindungi manusia dari kehancuran. TindakanYesus yang dikisahkan di dalam Injil hari ini sangat jelas menunjukkan itu. Manusia seringkali tidak sadar bahwa hidupnya beradadalam sebuah peperangan rohani. Setan berusaha masuk melalui celah kecil yangkita biarkan terbuka: kemarahan yang tidak terkendali, kesombongan yangdibiarkan tumbuh, atau keserakahan yang tidak ditahan. Ia mencari ruang danwaktu untuk memperdayai manusia, membuat manusia lemah dan perlahan-lahanmenjauh dari Tuhan. Karena itu, kita dipanggil untuk selalu berjaga-jaga, tidakmemberi kesempatan sedikit pun bagi Setan untuk berkuasa dalam hidup kita. Namun, Tuhan tidak membiarkan manusia berjuangsendirian. Dia memberikan Roh Kudus sebagai kekuatan yang membuat kita mampumelawan segala tipu daya Setan. Firman Tuhan menjadi pedang, doa menjadibenteng, dan iman menjadi perisai yang kokoh. Meskipun Setan jumlahnya banyak,mereka bukan tandingan bagi kuasa Tuhan. Seperti cahaya yang mengusirkegelapan, begitu pula kehadiran Tuhan dalam diri manusia sanggup menghalauSetan yang mencoba memperbudak kita. Hidup ini bukan untuk tersesat dan tunduk pada kuasaSetan, melainkan untuk Tuhan dan kemuliaan-Nya. Kita diciptakan untuk berjalandalam terang, menjadi saksi kasih dan kebenaran, serta memancarkan kemuliaanAllah dalam segala hal yang kita lakukan. Ketika kita sadar akan tujuan hidupini, kita tidak akan mudah jatuh ke dalam jebakan dosa. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Tuhan Yesus, perkuatkanlah kami dengan kuasa-Mu supaya kami dapatmengalahkan Setan dalam semua situasi hidup kami. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus … Dalam nama Bapa …
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah:SAKSI BAGI KRISTUSMari kita membaca Firman Tuhan dariKISAH PARA RASUL 1: 8Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."Wonder Kids, pernahkah kamu melihat film tentang ruang persidangan? Di sana ada orang yang bersaksi, menceritakan apa yang mereka lihat dan dengar.Tahukah kamu bahwa kita juga saksi? Kita diminta menceritakan kepada orang lain apa yang kita tahu tentang Tuhan Yesus. Tugas kita adalah mengatakan yang benar dan tidak memutar balikkan kebenaran.Menjadi saksi bagi Kristus berbeda dengan saksi di pengadilan. Saksi di pengadilan selesai bertugas setelah turun dari bangku saksi. Tapi saksi bagi Tuhan Yesus tidak pernah berhenti. Kita selalu menceritakan siapa Tuhan Yesus dan apa yang telah Ia lakukan untuk dunia ini.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, ketika kamu hidup sesuai Firman Tuhan, orang lain bisa melihat kemuliaan Allah melalui hidupmu. Ada orang yang tidak punya Alkitab, tidak ke Gereja, dan tidak mengenal TUHAN. Mereka bisa mengenal TUHAN melalui perbuatan dan kata-katamu.Mari kita berdoaBapa, aku mengucap syukur karena Engkau selalu bersamaku. Ajari aku untuk menjadi saksi bagi-Mu dan menunjukkan kasih-Mu kepada orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, TUHAN MEMANGGILMU UNTUK MENJADI SAKSI-NYA. Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Florensia dan Sulti dari Paroki Santo Fransiskus Xaverius Kute di Keuskupan Denpasar, Indonesia. Yeremia 1: 17-19; Mazmur tg 71: 1-2.3-4a.5-6ab.15ab.17; Markus 6: 17-29.BERBICARA KEBENARAN DAN PERTAHANKAN KEMURNIAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Berbicara Kebenaran dan PertahankanKemurnian. Bertepatan dengan peringatan wafatnya Santo Yohanes Pembaptis padahari ini, hati dan pikiran kita diarahkan kepada pribadi yang teguh dan lantangmembawa suara kebenaran menyentuh relung hati terdalam manusia. Ia berani danpantang menyerah menantang penguasa tertinggi atas hidup tidak bermoral yangjauh dari ketulusan dan kemurnian. Merenungkan kebenaran dan memelihara kemurnian baik dalam ikatan perkawinansuami dan istri, maupun suatu mentalitas hidup tulus-murni bagi kehidupan yangbermartabat, merupakan potret kehidupan Yohanes Pembaptis. Jauh sebelum dia adanabi Yeremiah, yang dalam ratapan hatinya, ia diancam mati oleh para musuhnya.Ia tak pernah menjauh sejengkalpun dari Tuhan. Ia teguh pada kebenaran Allah,dan hati-pikirannya murni berbakti kepada Allah saja. Apa yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis dan Yeremiah ini merupakan bagiandari warta gembira Yesus Kristus. Isi kebenaran ialah kemurnian itu. Pikirandan hati yang murni harus bebas dari hal-hal negatif, kacau, abu-abu,berbelit-belit, rasionalisasi, mencari kambing hitam, menghakimi dan berbohong.Jadi dengan bertindak benar, kemurnian ditegakkan dan diperkuat. Yesus mengecam keras orang-orang Farisi dan para ahli taurat karena katadan perbuatan mereka tidak benar. Ini diperparah dengan motivasi mereka tidakmurni. Ketika kebohongan, tipu daya, kesombongan dan nafsu berkuasa ikut masukke arena kehidupan bersama umat beriman dan masyarakat, dipastikan kebenaranterancam hilang dan kemurnian nurani manusia terancam pudar. Biasanya paramusuh kebenaran, ketulusan dan kemurnian menggunakan kekerasan untukmembinasakan para pegiat dan pejuang kebenaran. Yeremia, Yohanes dan Yesus mengalami demikian. Namun perjuangan dan upayamempertahakan kebenaran dan kemurnian itu tak pernah berhenti sampai saat ini.Mengapa para musuh tak sampai berhasil menghilangkan kebenaran dan hidup murniitu, meski mereka telah mengusahakan itu sejak zaman Yeremiah dahulu? Karenapikiran dan hati manusia diciptakan untuk kebenaran dan kemurnian keyakinanakan Tuhan. Kita percaya dan mengungkapkan iman bahwa Tuhan memilih untuktinggal di dalam diri dan hati kita. Kalau kita hilang kepercayaan ini, di situakan mulai penyangkalan akan kebenaran dan kemurnian. Sebenarnya di dalam dirikita terdalam, kita ingin hidup benar dan murni. Semoga kita tetap inginkembali ke situ. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Di dalam rahmat-Mu ya Bapa, kami menemukansegala belas kasih-Mu untuk membawa kami kembali kepada-Mu setalah kami gagaldan berulah dalam menaati kehendak-Mu. Kuatkanlah kami untuk semakin setia danbenar di dalam hidup iman kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. TIMOTHY ROY M.A., D.Min., Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ririn Pandong dari Paroki Santo Nikolaus Pacar di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Tesalonika 2: 9-13; Mazmur tg 139: 7-8.9-10.11-12ab; Matius 23: 27-32.KASIH KEPADA IBU Renungan kita pada hari ini bertema: Kasih Kepada Ibu. Semua pujian danhormat kita kepada para ibu, khususnya ibu kita masing-masing, belum cukupuntuk membalas semua kasih dan kebaikan darinya. Seorang ibu diberikanpenghargaan begitu tinggi seperti peribahasa mengatakan “surga ada di telapakkaki ibu.” Meskipun begitu, beban derita dan daya menahan sakit ibu mencapaitingkat seperti duka berada di dalam lembah yang sangat gelap. Kita semua tidak bisa mengangkat dan menghilangkan derita ibu kita, karenapenderitaan itu sudah menjadi bagian dari panggilannya. Ia menahan sakit luarbiasa ketika melahirkan kita. Hati ibu seperti diiris-iris pisau tajam dankepalanya seperti terbentur di batu ketika suaminya berbuat jahat atauanak-anaknya mengalami kecelakaan. Kematian atau kehilangan suami atauanak-anaknya sangat membuat ibu menderita dengan sangat mendalam. Santa Monika yang kita peringati hari ini juga mengalami penderitaan lahirbatin begitu besar, ketika anaknya Santo Agustinus belum bertobat. Ia berdoasambil menangis dan mengaduh kepada Tuhan, supaya putranya itu bertobat. Iamemilih untuk menderita biarpun sangat berat, asalkan putranya Agustinusberubah hidupnya dari kejahatan dan percaya kepada Tuhan. Yesus Kristus bertemu dengan seorang ibu janda yang sangat menderita karenaanak tunggalnya meninggal dunia. Ia sudah kehilangan suami, ia kehilangan jugaanak satu-satunya. Tetapi Tuhan penuh dengan belas kasihan. Saat itu, Yesusmembantu mengisi hati janda itu yang sedang kosong, sehingga menjadi utuhkembali, yaitu dengan membangkitkan anaknya yang telah meninggal dunia. Yang dilakukan Tuhan terhadap janda itu, sama dengan yang dilakukanterhadap Santa Monika. Tindakan kasih kepada ibu juga dilakukan kepada semuaibu kita di dunia. Suka dan duka yang dialami seorang ibu, dibayar oleh kasihseluruh dunia, yaitu setiap orang tanpa kecuali selalu menegaskan diri bahwa iadilahirkan oleh ibunya. Hati dan karakter ibu tertanam di dalam dirinyasehingga dalam melakoni hidupnya, ada sosok ibu yang ikut membentuk dirinya. Kasih kepada ibu ini bukan hanya sebagai bentuk kebaikan dari dunia iniyang diterima sang ibu, tetapi juga apa yang sudah disediakan oleh Tuhan didalam surga bagi seorang ibu. Cinta kasih seorang ibu yang telah ia bagikanbaik kepada suaminya, anak-anaknya maupun kepada siapa pun di sekitarnya, akandibayar oleh kasih Tuhan yang begitu besar. Tanggung jawab seorang ibu dihadapan Tuhan ialah mengatakan bahwa ia sangat terberkati dan bersyukur karenamenjadi seorang ibu. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, kami mendoakan ibu kamimasing-masing dan semua ibu di dunia, agar mereka senantiasa gembira danbersyukur menjadi ibu bagi kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah DISELAMATKAN! Mari kita membaca Firman Tuhan dari Yohanes 5:24Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yangmengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup Wonder Kids, Tuhan Yesus memberikan kabar yang luar biasa: Siapa yang mendengar firman-Nyadan percaya kepada Allah Bapa, telah diselamatkan! Itu artinya: 1. Kita tidak akan dihukum karena dosa-dosa kita,2. Kita sudah dipindahkan dari maut kepada hidup,3. Kita memiliki hidup yang kekal, mulai sekarang!Bukan karena kita baik, pintar, atau rajin — tapi karena kasih karunia Allah di dalam Kristus Yesus. Bayangkan seekor domba kecil, tersesat, kotor, dan terluka. Ia datang ke rumah Sang Gembala dan berkata, “Bolehkah aku masuk?” Sang Gembala — Tuhan Yesus — tersenyum danberkata, “Masuklah, Aku sudah menyelamatkanmu. Ini rumahmu.”Tapi kisahnya tidak berhenti di situ. Tuhan Yesus ingin kita bertumbuh dalam hidup yang baru:Hidup yang makin mengenal-Nya, Hidup yang memuliakan Dia, dan Hidup yang diubahkan oleh Roh Kudus setiap hari. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, jika kamu sudah percaya kepada Tuhan Yesus, maka kamu sudah diselamatkan!Ayo nyanyikan sukacita itu, doakan orang lain supaya juga diselamatkan, atau gambarlah sesuatu yang menunjukkan kasih Tuhan! Setiap hari, cari cara untuk berkata: “Tuhan Yesus sudah menyelamatkanku!” Mari kita berdoa Bapa yang penuh kasih, terima kasih karena Engkau telahmenyelamatkanku dari dosa dan maut. Tolong aku untuk hidup sebagai anak yang percaya, taat, dan penuh sukacita. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita sudah diselamatkan — dengan senyum, sikap, dan kasih kita kepada sesama! Tuhan Yesus memberkati!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Rut 2: 1-3.8-11; 4: 13-17; Mazmur tg 128: 1-2.3.4.5; Matius 23: 1-12.TINGGALBERSAMA PENYELAMATMU Temarenungan kita pada hari ini ialah: Tinggal Bersama Penyelamatmu. Siapa diantara kita yang tidak ingin dihargai, tidak ditolong dan tidak diterima selayaknyasebagai sesama manusia? Yang jelas tidak ada. Setiap orang ingin hidupnya,dirinya didukung dan pekerjaannya dihargai. Sebaliknya ia tidak ingin dianggappenjahat, perusak, pendosa atau sampah dan penyakit masyarakat. Ketikadi dalam kesulitan dan sedang membutuhkan pertolongan, bukan penolakan ataupenghinaan yang kita inginkan, tetapi pengertian, penghargaan, penerimaan danpertolongan. Para kudus di surga adalah contoh bagi kita dalam hidupmenyatu dengan Tuhan penyelamat kita dan sungguh mengalami kasih-Nya yang amatbesar. Mereka mengajarkan kita tentang hubungan intim hati dan pikiran manusiadengan Allah penyelamat kita. Pengalamanrohani yang mendalam dan mesrah dengan Tuhan dapat menjadi solusi yangtepat bagi manusia yang berada dalam kesulitan hidup. Tuhan Yesusmelihat seperti apa adanya kita, bahwa kita orang-orang berdosa danmengalami aneka kesulitan hidup. Kita jelas membutuhkan belas kasih dari-Nya. Kitadiajarkan oleh Yesus untuk tidak berpura-pura, tetapi transparan, jujur atau tulus. Kita diingatkan untuk tidak mengikuti gaya hidup kaumFarisi, para ahli Taurat dan para pemimpin agama karena kata dan perbuatanmereka tidak sejalan. Mereka berkata, mengajar dan berteori yang satu, tapiberbuat yang lain. Hidup mereka sendiri menjadi pengadil yang menentukan bahwamereka berlawanan dengan Yesus. Tuhanmahatahu dan Ia sungguh mengetahui kita luar dalam. Percuma saja kitamenutup-nutupi atau berpura-pura, karena Ia sudah mengetahui yang kitasembunyikan, bohongi dan curangi. Bisa jadi hanya dengan sikap munafik danberpura-pura begitu, kita justru tidak mendapatkan pertolongan dan belas kasihdari Tuhan. Kita akan mendapatkan siksaan dan celaan dari sesama. Jadisebaiknya kita jujur pada diri sendiri, pada sesama dan pada Tuhan. Dengankejujuran, pasti kesulitan, kekurangan dan dosa-dosa kita terungkapkan; laluTuhan yang maha rahim dan maha murah itu akan berkata kepada kita: “Tinggallahbersama Aku, karena kamu akan mendapatkan keselamatan. Ada sesuatu yang indahdan besar bakal terjadi pada dirimu, jika engkau mau tinggal bersama Aku.” Santo dansanta di surga sungguh mengalami seperti ini. Bunda Maria,Santo Yosef, para rasul dan semua orang kudus menjadi teladan bagi kita, yaitumemilih dan menyanggupi ajakan Tuhan tinggal bersama-Nya. Jangan sia-siakanajakan ini. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa... Ya Bapa di surga, semoga dengan berkat-Mu hari ini kami dapat menjalanihidup tiap hari dengan selalu berada di dalam naungan berkat dan kasih-Mu.Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. TIMOTHY ROY M.A., D.Min., Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Dalam mesej yang membakar semangat bertajuk Api Membawa Perubahan, Pr Kenneth Chin berkongsi tentang kuasa transformatif api Tuhan dalam kehidupan orang percaya. Beliau menerangkan bagaimana kehadiran api Tuhan bukan sekadar simbol, tetapi satu kuasa hidup yang mengubah hati, membentuk karakter, dan membawa pembaharuan yang mendalam dari dalam ke luar. Bila api Tuhan menyala dalam hidup kita, ia membakar segala yang tidak menyenangkan-Nya, menyucikan, dan menyalakan semula panggilan serta tujuan ilahi yang mungkin telah pudar. Mesej ini akan membuka mata dan hati anda terhadap potensi perubahan yang radikal apabila kita membenarkan Roh Kudus bekerja secara bebas dalam hidup kita. Dengarkan dan alami sendiri bagaimana api Tuhan membawa perubahan yang kekal dan bermakna.In this stirring message titled The Fire Brings Change, Pr Kenneth Chin shares about the transformative power of God's fire in the life of a believer. He explains how the presence of God's fire is not just a symbol, but a living force that changes hearts, shapes character, and brings deep renewal from the inside out. When the fire of God burns within us, it consumes everything that is not pleasing to Him, purifies us, and reignites our divine calling and purpose that may have faded. This message will open your eyes and heart to the radical transformation that can happen when we allow the Holy Spirit to work freely in our lives. Tune in and experience how the fire of God brings lasting and meaningful change.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 17 Agustus 2025Bacaan: "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." (Yudas 1:20)Renungan: Sebuah desa di Vietnam Selatan tahun 1968 mengalami mujizat pertolongan Tuhan yang luar biasa. Di dalam kegelapan, satu batalyon dari seribu batalyon tentara Viet Congyang ada di daerah itu, memasuki desa dan memperingatkan, "Besok adalah giliran desa ini. Jadi, jika kalian merasa harus meninggalkan desa ini, tinggalkanlah sekarang juga." Sebagian besar penduduk desa adalah orang Kristen. Mereka saling mencari, dan bertemu satu sama lain. Mesakipun jumlah mereka jauh lebih kecil dibandingkan pasukan tentara yang sangat banyak, namun mereka memutuskan untuk berdoa dan meminta pertolongan Tuhan tanpa harus keluar dari desa itu. Mereka bernyanyi dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Keesokan harinya ketika senja, mereka melihat dengan jelas para musuh bergerak ke arah pinggiran desa. Beberapa hari kemudian, sebagian tentara Viet Cong tertangkap dan dibawa masuk ke desa untuk dipenjarakan. Ketika para tentara itu ditanya apa yang terjadi, mereka menjawab, "Ketika kami mulai menyerang desa ini dengan tembakan, kami melihat desa ini dikelilingi makhluk-makhluk berpakaian putih dan bercahaya. Ketika kami menembak mereka, mereka malah bertambah besar dan semakin bercahaya. Mereka bergerak untuk menyerang kami dan mereka tidak bisa jatuh. Itu sebabnya kami berlari ke arah pinggiran desa tanpa berhenti. Melalui doa Tuhan membuat musuh mereka seperti asap tertiup angin dan mejelah bagaikan lilin dalam api. Jangan padamkan semangat untuk berdoa, karena melalui doa banyak hal bisa terjadi. Kita tidak bisa mengubah keadaan yang sulit dengan kekuatan sendiri. Banyak hal yang membuat kita merasa takut dan gentar. Tetapi melalui doa, kita dimampukan untuk menghadapi setiap kesulitan. Jika saat ini kita berada dalam ketakutan atau kegelisahan karena penyakit, ekonomi, ujian, dikhianati pasangan, masalah keluarga, hutang piutang dan sebagainya, datanglah kepada Tuhan dalam doa. Yakobus 5:16b berkata, "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Doa mampu menarik kuasa Tuhan. Ketika kekuatan, kekayaan atau kehebatan manusia tidak bisa menolong, carilah kekuatan Tuhan di dalam doa. Kita adalah pribadi yang dikasihi Tuhan, jadi Tuhan siap untuk menolong kita asalkan hati kita terbuka untuk percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas jaminan yang Engkau janjikan dan akan aku peroleh ketika aku berdoa. Ajarilah aku untuk percaya pada kuasa-Mu. Jangan biarkan aku bermain dengan logikaku ketika meminta pertolongan-Mu untuk menyelesaikan masalahku, tetapi biarlah imanku yang berperan agar kuasa-Mu dapat bekerja secara leluasa di dalam kehidupanku. Amin. (Dod).
Tuhan Yesus berkata kepada para murid-Nya: “Demikianlah yang tersurat: Bahawa Mesias harus menderita lalu bangkit semula daripada maut pada hari yang ketiga, dan perkhabaran tentang pertaubatan dan pengampunan dosa akan diisytiharkan demi nama-Nya kepada semua bangsa, mulai di Yerusalem" (Lukas 24:46-47)
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tanti dan Jhony dari Paroki Bunda Teresa Cikarang di Keuskupan Agung Jakarta, dan Pastor Peter, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Sirakh 10: 1-10; Mazmur tg 101: 1a.2ac.3a.6-7; 1 Petrus 2: 13-17; Matius 22: 15-21.WARGA NEGARA YANG JUJUR DAN ORANG KATOLIK YANG BAIK Tema renungan kita pada hari raya 17 Agustus, hari kemerdekaan RI iniialah: Warga Negara Yang Jujur dan Orang Katolik Yang Baik. Setiap datang ulangtahun kemerdekaan Republik Indonesia, perasaan bangga dobel. Rasa sebagaibangsa yang merdeka sangat kuat. Berikut, perayaan kemerdekaan ini dilakukansecara nasional dalam bentuk upacara bendera dan perayaan iman dengan liturgihari raya. Jadi ada perayaan sebagaibangsa dan sebagai orang-orang beriman. Bagi kita di dalam Gereja Katolik, hidup di dalam Negara Kesatuan RepublikIndonesia adalah rahmat yang sangat indah. Kita memiliki prinsip yang satu didalam Gereja Katolik, bahwa setiap pengikut Kristus wajib menjalani hidup didunia ini dengan cara sebagai warga negara yang jujur dan orang Katolik yangbaik. Hal ini cocok dengan makna perayaan ulang tahun Republik Indonesia, yangsecara ritual membawa kita kepada perayaan sebagai warga bangsa ini dan sebagaianggota Gereja Katolik yang merayakannya secara liturgis. Simbolisasi ritual tersebut dapat kita tempatkan sejajar dengan pesan Injilhari ini yang juga memakai simbolisasi kewajiban warga negara untuk memberikanyang pantas dari dirinya. “Berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi milikKaisar dan berikanlah kepada Tuhan apa yang menjadi milik Tuhan.” Ini terkesanbahwa kita membuat pemisahan yang tajam, namun makna lebih utama di sini ialahbahwa Tuhan berkehendak untuk menentukan arah hidup kita, termasuk bangsa dimana kita hidup dan bekerja. Makna penentuan kita sebagai sebuah bangsa sangat fundamental bagiIndonesia, terutama menyangkut definisi kebangsaan kita. Keberadaan dan hidupsebagai bangsa Indonesia memang tak bisa ada kalau tidak ada Pancasila, UUD1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita diciptakan dan ditentukan sebagai satubangsa Indonesia, dengan karunia indah empat pilar tersebut. Supaya empat pilartersebut dapat menjadi pedoman kita berbangsa, pemerintahan kita haruslahteguh, kokoh dan berkarakter baik sebagai orang-orang berbudaya Indonesia. Makna penentuan arah hidup kita dari Tuhan telah terungkapkan melaluikemerdekaan sebagai anak-anak Allah. Setiap anggota Gereja Katolik yang baikmengalami hidupnya yang telah dibebaskan oleh Tuhan Yesus Kritus. Ia hidup didalam terang Roh Kudus yang diutus oleh Tuhan yang bangkit. Maka hidupnya didalam negara-bangsanya, ialah sebagai pribadi yang bersemangatkan kebangkitan.Seorang yang hidup dalam semangat kebangkitan ialah dia yang melangkah dengankaki pada tanah dan memandang penuh optimisme akan keselamatan seluruh hidupnyadi dalam Tuhan dan kerajaan-Nya. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, semoga kami dapat mewujudkankehidupan kami sebagai anak-anak-Mu yang merdeka. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH MELIHAT Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 SAMUEL 16: 7Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlahpandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." Wonder Kids, kita sering melihat orang dari luarnya saja — dari pakaian, wajah, atau prestasinya. Tapi Tuhan berbeda. Dia tidak tertipu penampilan luar, karena Dia melihatjauh ke dalam — ke hati kita. Tapi tahu tidak? Hati manusia tidak sempurna. Alkitab berkata bahwa semua manusia berdosa dan hati kita sering tidak sesuai dengan kehendak Allah. Tapi Tuhan tidak menyerah pada kita. Dia mengasihi kita, dan karena itulah Dia mengutus Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak datang karena kita sudah baik, tapi karena Dia ingin menyelamatkan kita yang berdosa. Dia melihat siapa kita bisa menjadi, ketika Roh Kudus mengubah hati kita.Jadi, Tuhan tidak “menutup mata” terhadap kesalahan kita, tapi Dia menanggungnya di salib, supaya kita boleh dibenarkan dan diperbarui menjadi anak-anak Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, yuk belajar melihat orang lain bukan dari penampilan atau kepintaran mereka, tapi dari bagaimana Tuhan melihat — dengan kasih dan pengertian. Kamu bisa buat kumpulan foto atau gambar di dinding yang menunjukkan hal-hal yang membuat kamu bersyukur kepada Tuhan, karena apa yang Tuhan lihat dalam dirimu jauh lebih berharga daripada yang orang lihat di luar. Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau melihat hatiku dan bukanpenampilanku. Ajar aku untuk selalu melihat orang lain dengan cara yang sama, tanpa menghakimi dari luar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN MEMINTA KITA UNTUK MELIHAT DENGAN CARA YANG BERBEDA, MELIHAT HATI DAN MELATIH DIRI UNTUK MENJADI PRIBADI YANG BAIK. TuhanYesus memberkati.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah: BAIT ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 KORINTUS 6: 19Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Wonder Kids, tahukah kamu bahwa kalau kamu percaya kepada Tuhan Yesus, Roh Kudus tinggal di dalam dirimu? Ituartinya, tubuhmu menjadi tempat tinggal Allah — bait Allah yang kudus! Dan karena itu, tubuhmu bukan milikmu sendiri. Kita tidak bebas memperlakukan tubuh ini semaunya, karena Tuhan Yesus sudah menebus kita dengan darah-Nya. Kita hidup untuk memuliakan Dia. Menjaga tubuh bukan cuma soal makan sehat atau rajin olahraga. Tapi juga: Tubuhmu bukan sekadar “rumah sehat”, tapi “rumah kudus” bagi Tuhan. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, minggu ini yuk, mulai kebiasaan yang baik bukan hanya untuk sehat, tapi juga untuk memuliakanTuhan: Bukan supaya kamu diselamatkan, tapi karena kamu sudah ditebus oleh-Nya dan Roh Kudus tinggal dalam kamu! Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena telah memberikan hidup yangberharga bagiku. Tolong aku untuk selalu menjaganya dengan baik untuk memuliakan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, tubuhmu adalah rumah Allah. Jaga dengan hormat dan kasih, karena Tuhan Yesus tinggal di dalam dirimu. Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Ulangan 34: 1-12; Mazmur tg 66: 1-3a.15.16-17; Matius 18: 15-20.INDAHNYA BERKUMPUL DALAM NAMA TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Indahnya Berkumpul Dalam Nama Tuhan.Kita selalu berkumpul dalam maksud dan konteks yang berbeda-beda. Tuhan Allahsangat mendukung ini dan pasti memberkatinya. Dan Ia tambahkan bahwa kalau duaatau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya, ia pasti hadir bersama mereka.Pertemuan dalam nama-Nya umumnya kita maknai sebagai ibadat. Berkumpul dalam nama Tuhan tentu saja berbeda dari pertemuan-pertemuanseperti temu kangen, bergosip ria, bersekongkol, bersenda gurau, dan masihbanyak lainnya. Nyata sekali bahwa pertemuan-pertemuan tersebut tidak punyawarna rohani atau ibadat. Ini tidak menggambarkan apa yang dikatakan oleh Injiltadi. Apalagi suatu rencana bersama yang jahat dan gosip di antara teman, pastitidak memiliki kriteria suatu pertemuan dalam nama Tuhan. Berkumpul dalam nama Tuhan memiliki beberapa unsur dasar, dan ini semuaselalu kita lakukan dalam kehidupan kita bersama. Unsur penyebutan nama Tuhanmerupakan yang paling kentara atau paling gampang. Doa yang singkat, seruannama-Nya yang kudus, misalnya kesebelasan sepak bola lalukan sebelumpertandingan, ini adalah berkumpul dalam nama Tuhan. Di sini Tuhan disapa dandimintai penyertaan-Nya, tentu bukan untuk maksud yang jahat atau jelek. Unsur berkumpul sebagai komunitas gerejani merupakan wujud yang palingformal, kuat dan berwibawa. Di sini ada perayaan-perayaan liturgis, sakramentaldan berbagai ungkapan devosional. Tuhan datang dalam kuasa-Nya melaluisakramen-sakramen, atau Ia diundang kehadiran-Nya dan Ia memberkatikegiatan-kegiatan ini. Satu faktor penting yang menunjukan bahwa berkumpuljenis ini formal dan berwibawa ialah imam yang menjadi representasi Kristussendiri. Tugas imam ialah menyambungkan umat Allah dengan Tuhan. Unsur berkumpul yang berwujud kasih merupakan suatu ungkapan nyata,bagaimana Tuhan berbuat dan terlibat melalui bentuk-bentuk karya cinta kasihyang dilakukan secara bersama atau pribadi. Orang-orang berkumpul untukmerencanakan sebuah program pemberdayaan keluarga-keluarga miskin, denganbendera Gereja, ini merupakan contoh bertemu dalam nama Tuhan. Suatu komunitasmembahas bersama hubungan antar pribadi, termasuk dengan koreksi persaudaraan,itu juga bagian dari berkumpul dalam nama Tuhan. Intinya, Tuhan hadir di dalam berkumpulnya pribadi-pribadi orang beriman,yang melibatkan Dia sebagai bagian dari kehidupan dan pekerjaan-pekerjaan yangmereka lakukan, ini adalah prinsip pertemuan di dalam nama Tuhan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, mampukanlah kami selaludi dalam kehidupan bersama kami tiap hari, khususnya ketika kami menjalankankehendak-Mu secara bersama-sama, di mana Engkau sendiri hadir dan terlibatdalam kegiatan-kegiatan kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SABAR Mari kita membaca Firman Tuhan dari ROMA 5: 4-5Ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Wonder Kids, tahukah kamu bahwa Allah sangat sabar danpemaaf? Kadang kita merasa khawatir kalau kita berdosa, kita tidak akan diselamatkan, atau kita bukan anak Allah. Tapi Firman Tuhan di 2 Korintus 5:17 berkata bahwa di dalam Kristus, kita adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu, dan yang baru sudah datang! Jangan kuatir! Kalau kamu kembali melakukan kebiasaan lama, itu bukan berarti kamu tidak diciptakan baru. Ingat Filipi 1:6, yang mengatakan bahwa Allah masih bekerja di dalam dirimu dan Dia akan menyelesaikan pekerjaan baik-Nya. Dengan kata lain, jangan kuatir. Allah masih bekerja untukmengubahmu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, Allah sedang mengubahmu setiap hari. Kamu tidak perlu sempurna, tapi kamu bisa berdoa setiap hari, membaca Alkitab setiap hari, dan mengikuti teladan Tuhan Yesus setiap hari. Mari kita berdoaBapa, terima kasih atas kasih-Mu yang besar. Tolong aku agarselalu sabar dan tidak mudah putus asa dan melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, BERSABARLAH DAN PERCAYA BAHWA TUHAN SELALU ADA UNTUK MENOLONGMU. Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Eland Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Ulangan 10: 12-22; Mazmur tg 147: 12-13.14-15.19-20; Matius 17: 22-27.YESUS MENGAJARKAN KITA MEMBAYAR PAJAK Tema renungan pada hari Senin pekan biasa ke-19 ini ialah: YesusMengajarkan Kita Membayar Pajak. Satu hal penting untuk kita ketahui dari Injilini ialah tentang Yesus bersama rasul-Nya ikut membayar pajak. Kali ini, Yesusmengajarkan tentang kewajiban sebagai anggota masyarakat dan warga negara.Yesus dari Nazaret selain seorang guru rohani, ia juga tokoh publik dan wargamasyarakat pada zaman-Nya. Dalam satu wawancara tentang pentingnya membayar pajak secara jujur danbertanggung jawab, menteri keuangan suatu negara Republik berkata bahwa wargamasyarakat yang cinta akan tanah air dan bangsanya tentu menyadari kewajibannyamembayar pajak. Haknya untuk hidup, bekerja dan menikmati kehidupan yangdilindungi oleh negara, mesti sejalan dan seimbang dengan kewajiban membayarpajak. Kegunaan pajak itu ialah untuk biaya pendidikan, kesehatan, pembangunanfisik dan mental bangsa, honor bagi para abdi negara dan semua pembinayaannegara lainnya. Situasi demikian terjadi di negara mana pun. Pajak yang berguna misalnyauntuk membiayai pendidikan dan kesehatan terutama bagi kalangan masyarakatmenengah ke bawah, kurang lebih sama dengan visi misi yang dicanangkan olehMusa kepada bangsa Israel. Ia tegaskan bahwa semua kebaikan dan kemurahan Tuhantelah mereka dapatkan dari waktu ke waktu. Maka mereka diwajibkan untukmemberikan rasa adil dan membantu kalangan masyarakat yang miskin-kecil, yaitupara janda, yatim piatu dan orang asing. Paling kurang ada dua hal menjadi pelajaran dari Yesus melalui pewartaanInjil hari ini. Pertama, keharusan pembayaran pajak berlatar pada pekerjaanyang dilakukan di dalam masyarakat, yang mendatangkan keuntungan, dan yangberkaitan dengan perlibatan anggota masyarakat lainnya. Yesus danrasul-rasul-Nya menyadari hal ini sangat nyata berkaitan dengan pelayananpublik-Nya, maka pekerjaan mereka itulah yang menjadi objek pajak nyata didalam masyarakat. Yesus menyuruh Petrus untuk mengambil uang lalu membayarkanpajak untuk mereka berdua. Kedua, karena pelayanan publik itu membuat Yesus dan para rasul-Nya spesiallalu dianggap populer, guru dan figur publik, mereka harus menjadi model untuktaat membayar pajak. Yesus berbuat demikian supaya tidak menjadi skandal bagibanyak orang. Orang dengan figur penting mesti sebagai contoh dalam berbuatbaik, yaitu membayar pajak. Jadi bukan kata-kata, himbauan atau nasihat banyaksupaya membayar pajak, tetapi perbuatan nyata membayar itu sendiri yang menjadimodel bagi orang banyak. Semoga kita semakin bertumbuh kesadaran akan kewajibanmembayar pajak kita kepada negara. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Di dalam tangan-Mu ya Bapa, kami ingin menaruhnasib hidup kami khususnya pada hari ini, kiranya hidup pribadi dan bersamadengan sesama pada hari ini senantiasa memberikan suasana damai dan hubunganyang harmonis. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam namaBapa...
1 KOR 12:13; KISAH PARA RASUL 1:5 A.1 Korintus 12:13: Baptisan RK sebagai Fondasi Kesatuan B.Kisah Para Rasul 1:5: Baptisan RK sebagai Sumber Kuasa C.Menyatukan Kedua Kebenaran: Mengapa Keduanya Penting? Mereka tidak bertentangan; mereka saling melengkapi. Mereka adalah dua aspek dari karya Roh Kudus yang sama. D.Ajakan untuk Hidup dalam Kepenuhan Roh
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Olivia Ivania, Eland Parera, Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Wahyu 11: 19a; 12: 1-6a.10ab; Mazmur tg 45: 10c-12.16; 1 Korintus 15: 20-26; Lukas 1: 39-56.SPIRITUS FACIT NOBILEM Tema renungan kita pada hari raya Bunda Maria Diangkat Ke Surga ini ialah:Spiritus Facit Nobilem. Ungkapan bahasa Latin ini berarti: Roh membuatnyamenjadi besar. Ada banyak sekali kejadian yang membuat kita merasa kagum, herandan sangat takjub. Misalnya seorang anak desa yang sangat miskin, memulai usahadari yang sangat sederhana, dan setelah 30 tahun berusaha, ia kemudian menjadiseorang yang terkaya di negerinya. Seorang anak pendiam, malu dan tidak pernah dipedulikan orang disekitarnya. Setelah sekitar 30 tahun berlalu, ia menjadi seorang Uskup, dansemua orang di sekitarnya dulu ketika ia masih kecil harus memberinya hormatdan mencium cincin sucinya. Banyak sekali kejadian seperti ini membuat kitadapat bertanya: faktor apakah yang paling utama mengubah semua ini? Sepertihari raya ini, kita juga bertanya yang sama: faktor apakah yang membuat BundaMaria yang sangat bersahaja, dapat diangkat ke surga? Jawaban yang paling utama ialah karena Roh Tuhan memungkinkan semua itudapat terjadi. Roh Kudus membuat mereka menjadi besar. Kita dapat memberikanalasan lain seperti suatu keberuntungan, suatu perjuangan yang tanpa lelah danpenuh dengan kesabaran, atau bantuan dari orang-orang di sekitarnya. Namun jikakita memiliki keyakinan bahwa kuasa Tuhan melalui Roh-Nya yang bekerja, meskitanpa disadari karena sangat tersembunyi, kita sebenarnya memiliki sebuahkonsep iman yang sungguh-sungguh benar. Nyanyian suka cita oleh Bunda Maria saat mengunjungi saudarinya Elisabeth,antara lain memiliki tanda yang sangat nyata bahwa ia sendiri dibuat besar olehTuhan. Kehendak Tuhan terjadi sesuai yang diinginkan oleh-Nya, maka saatkehadirannya di dunia pun sudah dibuat spesial, yaitu dikandung tanpa nodadosa. Ia kemudian menjadi pintu bagi terjadinya inkarnasi, menjadi Bunda Allah,dan akhirnya melahirnya Putra Allah, Yesus dari Nazaret. Semua perbuatan sangatspesial dari Tuhan kepadanya, sungguh membuatnya menjadi besar dan sangatdihormati. Sampai detik ini, Bunda Maria tetap spesial bagi kita karena RohKudus membuatnya besar, dan rahmat ini tidak pernah hilang dari padanya Kalau Bunda Maria ingin memberikan kita satu atau dua nasihat, khususnyasaat kita merayakan pestanya pada hariini, kita dapat memintanya untuk mengajarkan kita untuk menjadi besar dihadapan Allah, dan sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan. Maria tidak bisaterlepas dari Tuhan Yesus, Putra-Nya, sehingga ia pasti menasihatkan kita untuksenantiasa taat kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Ketaatan itu ialah mengikutijalan-Nya, yaitu jalan salib, kebenaran-Nya, yaitu kebenaran salib, danhidup-Nya, yaitu salib kehidupan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk selaludekat dan bersama Bunda-Mu Maria di dalam jalan salib-Mu. Kemuliaan kepada Bapadan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Hidup yang kita jalani di setiap saat adalah peperangan rohani yang tidak kelihatan, dan bidikan sniper Iblis itu selalu mengarah untuk menunggu kapan kita lengah, dan dia akan menembak jatuh iman Kekristenan kita.Tetapi biarlah Tuhan dan kekuatan kuasa-Nya, kita memakai lengkap perlengkapan senjata Allah, ditambah lagi Roh Kudus yang memampukan kita dengan kuasa-Nya.. membuat kita menjadi seorang pemenang, dan mengalahkan segala tipu daya muslihat iblis.Karena itu datanglah selalu pada Tuhan Yesus, hanya Dia yang sanggup memberikan kepada kita kekuatan dan kemenangan, dan mengalahkan Iblis dan juga kuasanya. Amin!—Pdt. Benny Solihin, Saat Hidup Kita Menjadi Target.Khotbah MDC Surabaya satelit Ciputra World.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KEBENARAN DI DALAM KASIH Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 89:14Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, kasih dankesetiaan berjalan di depan-Mu. Wonder Kids, tahukah kamu bahwa Tuhan itu penuh kasih, tapi juga benar dan adil? Allah tidak pernah bertindak jahat atau salah, dan setiap keputusan-Nya selalu benar dan baik. Kita sebagai anak-anak Tuhan dipanggil untuk hidup seperti itu juga: mengasihi dengan hati yang murni, dan berpegang teguh pada kebenaran Firman Tuhan. Tapi, kita tidak bisa melakukan itu dengan kekuatan sendiri. Kebenaran tanpa kasih bisa jadi menyakitkan. Tapi kasih tanpa kebenaran bisa menyesatkan.Oleh sebab itu, hanya dengan pertolongan Roh Kudus, kita bisa berkata dan bertindak dengan kasih yang didasarkan pada kebenaran Allah. Bagaimana Melakukannya?Mungkin kamu pernah melihat teman melakukan hal yang salah. Apa kamu diam saja karena tidak mau menyakiti perasaannya? Atau kamu langsung menegurnyatanpa peduli apakah dia akan sedih? Firman Tuhan mengajar kita untuk menyampaikan kebenaran dalam kasih(Efesus 4:15). Bukan supaya kita terlihat lebih pintar, tapi supaya mereka mengenal Tuhan yang benar dan penuh kasih. Kalau kamu bingung atau ragu, mintalah pertolongan dari orang yang mengasihi Tuhan — orang tuamu, guru sekolah minggu, atau kakak rohani — untuk menolongmu memahami Firman Tuhan. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, sebelum kamu memberi tahu orang lain bahwa yang mereka lakukan atau percayai itu salah, tanyakandulu dalam hatimu: Apakah aku melakukannya karena aku peduli dan mengasihi mereka? Atau karena aku ingin terlihat lebih benar? Ingat, Yesus selalu mengajarkan kebenaran, tetapi penuh kasih dan kelembutan. Mari kita meneladani-Nya. Mari kita berdoaBapa yang penuh kasih dan kebenaran, terima kasih Engkautelah menunjukkan jalan yang benar dalam Firman-Mu. Tolong aku untuk hidup dalam kebenaran dan mengasihi orang lain dengan hati yang tulus. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin. Wonder Kids, mari kita terus belajar hidup benar menurutFirman Tuhan dan mengasihi sesama bukan dengan keinginan kita sendiri, tapi dengan kekuatan dari Tuhan!Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 6 Agustus 2025Bacaan: "Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15)Renungan: Ada seorang gadis kecil berdiri di belakang kumpulan orang banyak, sementara ayahnya sedang bersaksi tentang perbuatan Tuhan di dalam hidupnya. Pria itu bercerita bahwa Tuhan telah menarik dan menyelamatkannya dari gaya hidup seorang pemabuk. Belum selesai ia bersaksi, satu dari sekian banyak orang yang sedang mendengar kesaksian itu menyela dan berkata, "Pak, kenapa anda tidak duduk diam saja? Anda hanyalah pemabuk yang sedang bermimpi" Si gadis kecil mendekati pemuda tersebut dan berkata, "Tuan, yang anda teriaki itu adalah ayah saya. Anda mengatakan ayah saya seorang pemabuk? Ayah saya dulu memang seorang pemabuk dan hampir setiap malam memukuli ibu. Ketika dipukul, ibu hanya bisa menangis sepanjang malam. Tuan, kami juga tidak memiliki pakaian yang bagus untuk dipakai karena ayah membelanjakan semua uangnya untuk membeli minuman keras. Dulu, saya tidak memiliki sepatu untuk dipakai ke sekolah, tapi sekarang lihatlah sepatu dan baju ini Ayah membelinya untuk saya karena sekarang ia memiliki pekerjaan yang baik dan tidak pernah mabuk lagi. Apakah anda melihat wanita yang sedang tersenyum di sana? Itu adalah ibu saya. Dia tidak menangis lagi sepanjang malam, bahkan sekarang dia bernyanyi sepanjang hari," kata gadis itu dengan bangga. "Tuan tahu siapa yang melakukan semua perubahan besar itu? Yesus yang telah mengubah ayah! Dia juga telah mengubah suasana rumah kami menjadi indah. Jadi Tuan, jika ayah saya sedang bermimpi, tolong jangan bangunkan dia!" lanjut gadis kecil itu dengan penuh percaya diri. Dibutuhkan waktu dan perubahan sikap yang nyata saat seseorang sudah menerima kasih Kristus agar dia mampu bersaksi tentang semua yang diterimanya dari Kristus. Sehingga melalui hidupnya dapat dibuktikan bahwa Kristus benar hidup di dalam dia dan dia di dalam Kristus. Paulus sendiri mengalaminya. Cukup lama para rasul baru bisa menerima dan mengakui perubahan Paulus yang dulunya pembunuh pengikut Kristus, namun kini menjadi pengajar jalan Kristus. Tapi ketika Paulus terus memberitakan Kristus dengan mengisahkan perjumpaannya yang spektakuler di jalan menuju Damsyik, banyak orang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis. Apakah ada perubahan dalam diri kita saat kita mengenal Yesus Kristus? Kalau ada, bersaksilah tentang kasih-Nya yang besar itu. Ketika kita bersaksi, Roh Kudus akan bekerja di hati orang yang rindu untuk diubahkan, sehingga setelah kita, akan bertambah satu orang lagi menjadi murid Kristus. Tuhan memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena ketika aku mengenal Engkau secara pribadi ada sesuatu yang diubahkan dalam hidupku. Urapi mulutku agar aku mampu bersaksi tentang kasih-Mu, dan lepaskan lidah yang kelu dalam mulutku, agar kesaksianku dapat memberkati banyak orang. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PEKERJAAN DARI DALAM Mari kita membaca Firman Tuhan dariROMA 12: 2Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapiberubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Wonder Kids, tahu tidak? Perubahan yang benar-benar sejati tidak dimulai dari luar, tapi dari dalam — dari hati kita.Kita memang bisa mengganti pakaian atau menata rambut agar terlihat berbeda. Tapi, hati yang penuh dosa tidak bisa diubah dengan usaha luar. Kita butuh Tuhan sendiri yang mengubah hati kita.Masalah terbesar manusia bukanlah penampilan, bukan juga nilai ujian atau seberapa baik kita di gereja. Masalah utama kita adalah dosa — yaitu hati yang tidak taat dan memberontak kepada Allah. Karena Allah itu kudus dan sempurna, dosa memisahkan kita dari-Nya. Tapi Allah tidak membiarkan kita tinggal dalam dosa. Dia mengambil inisiatifuntuk menyelamatkan kita. Kabar Baik dari Tuhan adalah bahwa Allah mengasihi umat-Nya, dan oleh anugerah-Nya, Dia mengutus Tuhan Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita dari dosa. Yesus mati di kayu salib menggantikan kita, lalu bangkit untuk memberi kita hidup yang baru. Ketika kita diberi iman untuk percaya kepada Yesus, Roh Kudus masuk ke dalam hati kita dan mulai mengubah kita dari dalam ke luar — itulah pembaruanbudi yang dibicarakan di Roma 12:2! Perubahan ini bukan karena kita kuat atau hebat, tetapi karena anugerah Tuhan yang bekerja dalam diri kita. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, apakah kamu ingin berubah menjadi anak yang lebih taat, lebih sabar, lebih suka mengampuni? Mintalah pertolongan dari Tuhan. Seperti tertulis di Yakobus 1:5: "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, —yangmemberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit—, maka hal itu akan diberikan kepadanya." Tuhan selalu mau memberikan pertolongan kepada anak-anak-Nya yang memintadengan rendah hati. Mari kita berdoaTuhan yang baik, terima kasih karena Engkau telah mengasihiku dan mengutus Yesus untuk menyelamatkanku. Tolong ubahlah hatiku agar semakin menyerupai Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin. Wonder Kids, mari arahkan hati dan pikiranmu pada apa yang baik dan benar menurut Firman Tuhan. Biarlah Tuhan Yesus semakin nyata dalam hidupmu setiap hari! Tuhan Yesus memberkati
Pdm. Handoyo Salim (TB) Kisah Para Rasul 16: 6 - 716:6 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. 16:7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Olivia Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Imamat 23: 1.4-11.15-16.27.34b-37; Mazmur tg 81: 3-4.5-6ab.10-11ab; Matius 13: 54-58.PERAYAAN IMAN Renungan kita pada hari ini bertemakan: Perayaan Iman. Seseorang dikatakanberiman dengan baik kalau dalam dirinya terpenuhi tiga unsur ini: pengetahuan,perayaan dan pratek atau penghayatan iman. Pengetahuan berisi doktrin, ajaranatau dogma-dogma. Perayaan berwujud pada ibadat, sakramen, doa dandevosi-devosi. Penghayatan terungkap dalam kesaksian, dedikasi dan pengabdianiman itu dalam kehidupan nyata. Khususnya tentang perayaan iman, institusi atau penetapan waktu, tata cara,tempat dan partisipasi merupakan unsur-unsur dasarnya. Penetapan dimaksudkanuntuk dirayakan bersama dan dalam persekutuan umat. Insitusi perayaan-perayaan iman dalam perjanjian lama dimulai oleh Musaseperti yang dikisahkan dalam bacaan pertama hari ini. Ada sejumlah institusiperayaan yang ditetapkan Musa dalam hukum taurat, misalnya perayaan Paskah ataukemenangan Tuhan jatuh pada hari ke-14 dalam bulan pertama. Hari ke-15 bulanyang sama adalah perayaan roti tak beragi, dan seterunya. Warisan Musa inikemudian diteruskan oleh Gereja di Perjanjian Baru dan terus berlangsung hinggasaat ini. Hukum Tuhan menetapkan ini sebagai perintah ketiga, yaitu kuduskanlah hariTuhan. Gereja memberikan ketetapannya tidak hanya berupa hari Minggu wajib,tetapi juga sejumlah hari raya dan pesta. Karena sebagai perintah Tuhan, makasifatnya ialah kewajiban. Tanpa menjalankannya berarti bersalah melawan Tuhan.Selain itu ada praktek devosi yang ada dilaksanakan di dalam Gereja kita, meskibukan kewajiban, tetapi sangat berguna untuk menyemangati iman kita. Misalnyadoa rosario dan lagu-lagu rohani ya sangat menguatkan iman kita. Salah satu perayaan iman yang merupakan kewajiban kita pengikut Kristusialah perayaan Sabda Tuhan. Perayaan dibuat ketika Sabda Tuhan itu dibacakan,didengarkan, direnungkan dan dibagikan. Ibadat sabda di lingkungan, kapel ataugereja entah ada ekaristi atau tanpa ekaristi merupakan aneka kesempatan untukmerayakan Sabda itu. Sinagoga ialah tempat Sabda Tuhan dirayakan menurut tatacara Yahudi. Namun ketika Yesus hendak melakukan perayaan Sabda itu di tempatasalnya, orang-orang dari kalangan-Nya justru menolak dan tidak mau Sabda itudirayakan. Akibat menolak perayaan iman ini, tidak ada berkat Tuhan danperbuatan besar Allah turun ke atas mereka. Perayaan iman itu bertujuan selain memuji dan memuliakan Tuhan, ialahmembuka diri kita untuk mendapatkan berkat-berkat dari Tuhan. Marilah kita bersemangat selalu merayakan imankita. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur danberterima kasih kepada-Mu atas adanya kesempatan tiap hari bagi kami untukmerayakan Sabda-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalamnama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Olivia Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 34: 29-35; Mazmur tg 99: 5.6.7.9; Matius 13: 44-46.LINGKARAN CAHAYA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Lingkaran Cahaya. Mulai dari Yesus,kemudian Bunda Maria, Santo Yosef, para rasul sampai ke orang-orang kudus, padagambar-gambarnya, selalu ada lingkaran cahaya di kepala mereka. Nama lainnyaialah halo. Terkadang orang daripada menyebut istilah kudus, suci atausempurna, mereka cukup membuat simbol gerakan tangan berbentuk lingkaran diatas kepala untuk menyampaikan maksud tersebut. Lingkaran cahaya di atas kepala berarti pribadi bersangkutan orang kudusatau suci. Mengapa harus orang kudus? Karena kepenuhan rahmat Tuhan adapadanya. Karena ia memenuhi kriteria kepenuhan rahmat itu seperti yangdikatakan Yesus bahwa seseorang itu menjadi sempurna seperti Bapa yang sempurnaadanya. Ada lingkaran cahaya atau halo di atas kepalanya, supaya pribadi itumenjadi model kesempurnaan bagi kita. Di dalam bacaan pertama hari ini, Musa digambarkan memiliki halo danwajahnya berkilau begitu ia ditemui setelah turun dari gunung tempat iaberjumpa dengan Tuhan. Selanjutnya setiap kali Ia bertemu dan berbicara denganTuhan, dilihat oleh orang-orang di sekitarnya cahaya berkilau pada kepala danwajah Musa. Pertanyaannya: apakah pengalaman Musa itu menjadi pengalaman kitajuga, karena kita juga selalu mengalami perjumpaan dengan Tuhan? Perlu diingat, bahwa penempatan lingkaran cahaya itu merupakan teknikpenggambaran pribadi tertentu yang suci, dipengaruhi oleh kultur pemahamanKristiani tertentu dalam sejarah. Tetapi pengalaman berjumpa dengan Tuhanterjadi pada siapa saja dan kapan saja. Pengalaman itu tidak bergantung padaada atau tidaknya halo atau lingkaran cahaya. Setiap saat kita bisa berjumpadengan Tuhan misalnya melalui doa pribadi, perayaan sakramen, melayani oranglain atau dilayani dan dikasihi sesama kita. Bahkan kita lebih spesial, danMusa tidak memilikinya, karena kita selalu dalam bimbingan Roh Kudus. Roh Kudus memungkinkan kita untuk memiliki halo bukan sekedar di ataskepala supaya dilihat orang, atau tampilan wajah ceria dan cemerlang. YesusKristus selalu menyertai kita dengan pengajaran-Nya supaya kita menjadikanKerajaan Allah sebagai satu-satunya pilihan. Itu adalah Allah sendiri, dandengan memiliki Kerajaan Allah itu kita justru lebih bercahaya lagi, karenakita dipenuhi cahaya Allah Bapa yang maha kuasa. Pada hari ini, Anda tentu akanmenjadi pribadi yang bercahaya, jika dari pagi hingga menjelang tidur malamAnda benar-benar menjadi Kristus yang lain bagi kehidupan di sekitarmu. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan dan Allah kami, padanglah danberkatilah kami khususnya pada hari ini, supaya kami dapat menghadirkankemuliaan-Mu melalui kata dan perbuatan kami dengan meneladani Putra-Mu Tuhankami Yesus Kristus, sepanjang segala masa. Salam Maria penuh rahmat ... Dalamnama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Sania Tangur dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Kesukupan Maumere, Indonesia. Keluaran 32: 15-24.30-34; Mazmur tg 106: 19-20.21-22.23; Matius 13: 31-35.DUNIA NYATA,BUKAN MIMPI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Dunia Nyata, Bukan Mimpi. Kita barusaja mendengar bacaan Injil tentang makna penaburan benih dan tumbuhnya lalangbersamanya sampai saat musim panen. Satu unsur dari pemaknaan perumpamaan itu,kata Yesus, ialah ladang atau lahan penanaman yang dimaknai sebagai dunia.Dunia yang dimaksudkan di sini ialah dunia nyata, tempat kita berada sekarangdan di sini. Dunia nyata ialah dunia yang natural, sosial, budaya, danspiritual. Dunia nyata diisi dengan kehidupan kita. Allah begitu sayang dan menaruhperhatian kepada manusia di dunia, maka Ia mengutus Putra tunggal-Nya datang kedunia untuk menyelamatkannya. Yesus Kristus mendirikan kerajaan-Nya di duniayang berwujud Gereja untuk mewadai semua umat Allah dapat mencapai keselamatan,dan akhirnya masuk dalam kerajaan surga yang abadi. Dunia ini dan pribadi-pribadi manusia yang mendiaminya menjadi pilihanYesus Kristus. Ia rela mati demi kebaikan mereka. Selain sebagai orang berdosa,kita juga menghadapi banyak kesulitan karena kita dikelilingi semua jenislalang. Namun Yesus tak pernah menyerah atau berhenti memperhatikan kita.Meskipun kita selalu berbuat baik, di sekitar kita tetap saja ada orang yangtidak puas, tidak setuju, tidak menyukai, masah bodoh, iri dll. Semua ituadalah lalang yang tak pernah membuat kita bebas. Namun Yesus Kristus tak lepaskontrol atas diri kita, dan Roh Kudus setia mendampingi kita. Kenyataan di dunia ini tak bisa kita hindari. Kita hanya bisa mengambilsikap dan memiliki kemampuan yang dibekali dengan semua ajaran kebenaran dankebaikan dari Tuhan. Seperti Musa dan umat Allah yang kembali dari praktikberhala dan berpaling kepada Tuhan, kita berusaha juga untuk selalu optimis danberniat baik selagi hidup di dunia nyata ini. Sikap ini mendukung rasa betahdan tetap berusaha aktif untuk membaharui diri dan dunia tempat kita berada.Orang harus terlepas dari angan-angan, khayalan dan mimpi yang bisa membuatnyapesimis dan anti akan dunia nyata ini. Bermimpi untuk terlepas dari dunia nyata ini hanya karena tidak tahandengan situasinya saat ini, mungkin bisa disamakan dengan empat roda mobil yangberputar di atas bahu jalan berbatu dan aspal. Roda belakang terus sajabermimpi atau berkhayal: saya ingin berada di posisi depan biar tiba duluan,tapi kapan ya saya bisa... Banyak dari kita sering jatuh dalam angan-anganseperti ini, yang berarti bahwa mereka tidak betah, tidak optimis dan realististentang hidupnya di dunia ini. Semoga Anda dan saya tidak seperti ini, tetapitetap realistis dan opitimis. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah Bapa maha murah, dunia tempat kamihidup Engkau penuhi dengan segala kemungkinan untuk kami berjuang danmembaharuninya di bawah bimbingan Roh-Mu. Semoga kami senantiasa setia dalamjalan yang telah dilalui Yesus Kristus Putra-Mu untuk mencintai-Mu dan sesamakami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Oliva Ivania, Elia Monteiro, Meri Kaona dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Kejadian 18: 20-33; Mazmur tg 138: 1-2a.2bc-3.6-7ab.7c-8; Kolose 2: 12-14; Lukas 11: 1-13.MEMINTA DENGANBAIK Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-17 ini adalah: Meminta DenganBaik. Hari minggu lalu, renungan kita menekankan tentang menerima dengan baik. Adaseorang remaja setelah mendengar renungan itu, ia menulis di pesan whatsappkepada Pastor Parokinya, begini: “Pastor, kalau begitu sebelum kita dapatmenerima dengan baik, seharusnya kita lebih dahulu meminta dengan baik kan?” Komentar dan refleksi remaja itu dapat menjadi inspirasi renungan kita ini.Kita menerima sesuatu atau seseorang, berdasarkan permintaan atau tidak denganpermintaan. Tanpa permintaan, yang kita terima itu adalah hadiah atau pemberianyang cuma-cuma. Sedangkan jika kita mendapatkan sesuatu dengan permintaan, ituberarti kita diharapkan meminta dengan baik. Di dalam bacaan-bacaan kita padahari ini, kita dapat dituntun untuk meminta dengan baik kepada Tuhan. Palingkurang ada tiga hal di sini tentang meminta dengan baik. Pertama, menyangkut kemendesakan atau kepentingan yang urgen, kita memintaTuhan dengan keyakinan yang kuat dan dapat membuat perhitungan dengan Tuhan.Setiap kebutuhan kita yang mendesak tentu berkaitan dengan nasib hidup ataumati. Abraham berbuat itu dengan Tuhan seperti yang dikisahkan dalam bacaanpertama. Demi nasib keselamatan jiwa, ketika berhadapan dengan ancaman dosayang mematikan, kita dapat meminta banyak atau cerewet seperti Abraham, bahkanmendesak Tuhan untuk berpihak pada kita, demi keselamatan jiwa kita. Kedua, kita meminta kepada Tuhan didasarkan pada prinsip bahwa kitasenantiasa bergantung pada penyelenggaraan Tuhan. Hal ini sangat berkaitandengan hidup kita yang fana dan sikap kita yang rendah hati. Memang kitamemiliki banyak kebutuhan untuk dipenuhi, tetapi kita harusnya bersikap sepertianak terhadap Bapa, yaitu kita pasrahkan hidup kita sambil meminta curahanberkat-Nya supaya dilimpahi kepada kita. Soal akan diberikan sesuai dengankeinginan kita, jumlahnya banyak atau sendikit, waktunya tepat atau tidak, kitaserahkan kepada Bapa. Ia yang memiliki kehendak untuk terjadi. Doa “Bapa Kami”yang selalu kita ucapkan merupakan cara kita meminta dan berpasrah kepadakehendak Bapa untuk terjadi. Tak ada kemendesakan di sini. Ketiga, dalam soal kualitas hidup beriman, hendaknya kita meminta untuksuatu kebaruan, yang lebih maju dan lebih baik. Kita ingin meninggalkan yanglama, yang tidak berguna, dan yang jelek. Kita juga berusaha menghindaripermintaan untuk mendapatkan yang banyak, menjadi kaya, menjadi penuh dengansemangat duniawi, dan menjadi melekat dengan dunia ini. Maka kabar gembira bagikita pada hari ini mengingatkan kita untuk meminta kepada Tuhan dengan carayang baik, yaitu kemendesakan keselamatan kita, kepasrahan kita kepadakehendak-Nya, dan kepentingan kualitas hidup iman kita. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Bapa maha murah, jadikanlah kamiorang-orang beriman yang selalu berharap dan bergantung pada setiappenyelenggaraan-Mu kepada kami di dalam segala situasi kehidupan. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Oliva Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongragasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Sirakh 44: 10-15; Mazmur tg 132: 11.13-14.17-18; Matius 13: 16-17.KERINDUAN MELIHAT ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Kerinduan MelihatAllah. Kisah panjang dalam sejarah keselamatan berisi tentang kehidupan danpertumbuhan iman orang-orang yang terpanggil menjalankan kehendak Tuhan.Komunikasi dan relasi mereka dengan Tuhan diwujudkan dalam perjanjian bahwaTuhan akan menyatakan diri-Nya sebagai penyelamat umat Manusia. Tuhansenantiasa berbicara dan berjanji, misalnya kepada Abraham, Nuh, para raja dan nabi,namun tidak kunjung mewujudkan diri secara nyata sebagai manusia. Mereka tidakbertemu langsung dengan Tuhan. Suatu komunikasi dan relasi yang masih berwujud sebagaijanji selalu memberikan kita konsekwensi untuk menunggu realisasinya. Hal initerjadi selama perjanjian lama. Mereka semua menerima janji dan sangatmemahaminya. Mereka hanya bisa berharap dalam iman supaya datangnya Mesias,utusan Allah yang maha kuasa dapat terwujud. Mereka rindu untuk melihat Allah.Karena semangat, perbuatan, mujizat dan banyak tanda lain sudah sangat nyatamenguatkan iman mereka, kerinduan itu sungguh bukan sesuatu yang kosong ataumengada-ada. Itu sangat nyata. Namun sampai mereka semua meninggal dan beralih dari duniaini kenyataan itu belum berpihak pada mereka. Mungkin ini cocok dengan sepasangkakek-nenek yang amat merindukan salah seorang cucunya menjadi seorang imam dankalau bisa uskup. Tetapi kerinduan itu belum terwujud, ketika salah seorangcucunya yang masih belajar menjadi imam dan belum sampai ditahbiskan, pasanganlansia itu telah lebih dahulu meninggal dunia. Keadaan ini kurang lebih miripdengan kerinduan orang-orang di dalam perjanjian lama. Tentang orang-orang tersebut, ada beberapa pengecualian.Kitab suci hanya mencatat beberapa peran mereka yang tidak secara langsungmengalami kedatangan Mesias ke dalam dunia. Orang tua Yohanes Pembaptis,Zakaria dan Elisabeth mestinya masuk di dalam kategori pengalaman tidaklangsung ini. Demikian juga orang tuanya Bunda Maria, Santo Yoakim dan SantaAnna, yang pestanya kita peringati pada hari ini. Kita dapat memahami danmengimani bahwa kedua orang kudus ini sebagai kakek dan nenek yang tentu sangatbersuka cita dan bahagia karena Putra Allah yang lahir sebagai Yesus Kristusadalah dari kandungan Maria, putri mereka sendiri. Ketika Yesus sendiri berkata, “Banyak nabi dan orang benaringin melihat apa yang kamu lihat”, Ia menunjuk ke Santo Yoakim dan Anna, dansemua orang lain termasuk kita, yang melihat dan mengalami Tuhan yangberinkarnasi di dalam dunia ini. Dengan dapat mengalami diri Yesus secara nyatadan pribadi, sungguh membuat kita orang-orang yang sangat beruntung. Kita patutbersyukur dan berbahagia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, semogamelalui peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, kami menjadi tetap setiakepada-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Sania Tangur dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. 2 Korintus 4: 7-15; Mazmur tg 126: 1-2ab.2cd-3.4-5.6; Matius 20: 20-18.KEKUASAAN TERBALIK Tema renungan kita pada ini ialah: Kekuasaan Terbalik. Yang dimaksudkan dengan istilah ini ialahYesus membalikkan pemahaman manusia pada umumnya tentang kekuasaan, otoritasdan jabatan yang memperlawankan hubungan tuan-hamba, bos-anak buah, pertama danterakhir. Kalau hubungan ini diikuti secara benar, nampak ada keteraturan, kepatuhansetiap orang dan proses berjalan baik. Namun efek negatifnya meresahkan, yaitusifat ingat diri menjadi kuat, kompetisi tidak sehat, kekuasaansewenang-wenang, diskriminasi tak terhindarkan, penindasan terhadap bawahan dankejahatan korupsi dan kekerasan menjadi tak terbendung. Yesus kuatir jika ini bakal terjadi pada para rasul yang sedang menjalani training bersama Dia. Permintaan khususoleh Yohanes dan saudaranya Yakobus yang hari ini kita rayakan pestanya,merupakan contoh keinginan yang harus dilawankan dengan konsep kekuasaanterbalik. Yang ingin Yesus tekankan ialah lupakan nafsu dan keinginan untukmenjadi spesial, pertama dan mengejar kekuasaan. Akan sangat bermartabat jikakita memakai jalan kekuasaan terbalik. Di dalam kekuasaan terbalik elemen-elemen sangat penting ialah kekuasaan mengandungcinta kasih, jabatan atau posisi digerakkan oleh pengorbanan dan pelayanandijiwai oleh kerendahan hati. Ada banyak contohnya bagi kita. Salah satunyaialah Pa guru Antonius. Guru SD di salah satu pelosok Indonesia ini membutuhkansatu tahun penuh di awal pengabdiannya untuk mengenal setiap anak didiknyasecara pribadi, keluarga dan latar belakang mereka. Tujuannya supaya ia dapat berikan perhatian ke masing-masing murid secaratepat dan adil. Guru muda ini berkomitmen menahan niatnya untuk menikah sebelumcita-citanya itu terwujud. Dengan demikian ia dapat luangkan semua tenaga,waktu, pikiran dan imannya untuk melayani para muridnya. Supaya ia menjadidekat dan menyatu dengan anak-anak dan keluarganya masing-masing, Antoniusberusaha untuk berbicara bahasa setempat, berada dan bermain bersama anak-anak,makan makanan yang disediakan oleh warga setempat. Sesungguhnya bagi guru yang bersahaja ini, pegangan yang ia tak bolehtinggalkan ialah Yesus Kristus yang rela menderita dalam segala bentuknya, demisebuah kebaikan dan keselamatan yang menjadi cita-cita bagi setiap manusia.Antonius menjadi contoh istimewa bagi kita pada pesta rasul Yakobus yang kitarayakan pada hari ini. Sebuah kekuasaan terbalik ialah kekuasaan dijalankandengan melayani. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan dan Allah kami, semoga berkat perantaraandoa rasul Yakobus, kami bertumbuh selalu dalam ketekunan untuk menjadipelayan-pelayan yang sungguh berkomitmen dan berkorban demi perwujudankerajaan-Mu di dunia ini. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Eland Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Kidung Agung 3: 1-4a; Mazmur tg 63: 2.3-4.5-6.8-9; Yohanes 20: 1.11-18.MENGAMBIL BAGIAN DALAM CINTA KASIH KRISTUS Renungan kita pada hari ini bertema: Mengambil Bagian Dalam Cinta KasihKristus. Mengapa kitab suci berkata bahwa cinta kasih itu menuntut? Istilahmenuntut memiliki target pencapaian yang berkaitan dengan kewajiban seseoranguntuk berbuat dalam tekat untuk sampai pada target itu. Ini berbeda darimemaksa, karena orang yang terpaksa tidak mengerti sebuah target dan tekatnyadalam berbuat tidak nampak. Yang ada hanyalah keterpaksaan. Hari ini kita rayakan pesta Santa Maria Magdalena. Ia adalah wanita Yahudi yanghidup pada zaman Yesus dan yang punya kedekatan dengan Yesus. Maria Magdalenaadalah orang dan wanita pertama yang menyaksikan Yesus bangkit. Hubungan yangamat dekat ini dapat menjadi pembelajaran cinta bagi kita. Patokan kita ialahcinta kasih Yesus, yaitu persembahan diri bagi kebaikan dan keselamatansahabatnya. Pada saat dan waktu yang tepat perbuatan cinta itu menuntut. Sebagianbesar, mungkin 90 persen keinginan dan keyakinan mencintai itu mendorongseseorang untuk mencintai, sementara sisanya 10 persen mungkin berisi keraguan,takut, malu, bingung, kurang paham benar atau prinsip “nanti baru lihat sepertiapa jadinya”. Maria Magdalena membalas semua cinta kasih Yesus dalam kondisiyang tidak sempurna. Puncaknya ialah ketika ia ketakutan dalam mencari jenasahYesus di makam, dan agak sulit mengenali Yesus yang bangkit sebelum Yesussendiri memanggil namanya. Dalam situasi seperti inilah, cinta itu cenderungmenuntut, yang dengan itu mempengaruhi supaya Maria segera mengakui bahwa ituadalah Tuhan yang bangkit. Maria Magdalena tentu sudah belajar banyak tentang cinta kasih Kristus.Dalam aneka perbuatannya setelah mengikuti Kristus, ia ungkapkan bagian cintakasih itu yang telah diambil dari Gurunya. Umumnya ia memiliki kesetiaan dalammengikuti Kristus hingga mendampingi-Nya saat Gurunya itu wafat di salib,bersedih mencarinya di makam dan akhirnya menemukan Dia. Namun yang palingmenonjol aspek cinta kasih yang diambil dari Yesus Kristus ialah memiliki sukacita, keberanian, semangat, kebenaran dan ketulusan untuk mewartakan kepadarekan-rekannya, bahwa “Aku telah melihat Tuhan”. Dengan bertindak seperti ini, Maria Magdalena ingin menginspirasi pararasul dan kita semua, seolah-olah menantang kita: ayolah, aku sudah ambilbagianku dari cinta kasih Guru kita, Yesus Kristus, maka kini giliran kalianuntuk ambil bagian dari cinta kasih Yesus itu. Jangan biarkan tebaran cintakasih Yesus Kristus itu sia-sia saja, tanpa disukai dan diambil. Pertanyaanrefleksi bagi kita ialah: Sudahkah saya mengambil bagian dalam cinta kasihKristus itu dan bagian apakah itu yang sedang saya hayati sekarang di dalamhidup saya? Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Terima kasih ya Tuhan Yesus Kristus atas ajarancinta kasih-Mu yang begitu besar dan membuka pintu bagi kami untuk mengambilbagian di dalamnya. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalamnama Bapa...
Roh Kudus, sering disebut sebagai Penghibur. Roh Tuhan tidak sibuk melakukan hal-hal yang menghibur kepada kita atau memberi informasi yang menghibur. Roh Kudus ada dan kesembuhan terjadi saat kita berbagi apa yang ada di hati kita
Pdt. Ellya Makarawung (TB) Yohanes 14 : 26Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus , yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Pdt. Ellya Makarawung (TB) Yohanes 14: 15-17"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. 14:16 Aku akan minta kepada Bapa , dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 14:17 yaitu Roh Kebenaran Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu .
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Kisah Para Rasul 2 ayt 1-42:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus , lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain. seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Pdm. Handoyo Salim (TB) Matius 28: 19"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus".
Lebih dari Penakluk – Menemukan Kepastian di Tengah Kehilangan melalui Kasih Kristus yang Tak Terpisahkan Roma 8:31-39 Kasih yang Tidak Berakhir di Kuburan Kasih Kristus Itu Nyata dan Hidup Kasih itu transenden—itu juga imanen—dan kasih itu sekarang hadir secara relasional dalam hidup kita melalui Roh Kudus. Kasih yang Membuat Kita Menjadi Penakluk Keyakinan yang Tidak ... Read more
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Matius 28 : 19-2028:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Pembawa Renungan : Aji W. Suteja Surabaya Yoh. 16:5-11
Ibu. Monika Kusnandar (TB) Galatia 5:16-175:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. 5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging.