POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 April 2025Bacaan: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16) Renungan: Kita mungkin sering melihat hiasan yang bisa menyala di dalam gelap, yang biasa disebut glow in the dark. Bentuknya ada bermacam-macam, ada yang berbentuk bintang, bulan, boneka, bibir, hati, dll. Hiasan ini akan bercahaya dan nampak begitu indah ketika berada di tempat yang gelap. Sebaliknya, keindahannya itu akan hilang jika berada di tempat yang terang. Tuhan Yesus pernah menyatakan bahwa semua orang yang percaya pada-Nya adalah terang dunia. Sebagai pengikut Yesus pastinya kita tahu persis perihal ini. Akan tetapi, sudahkah kita memfungsikan diri sebagaimana mestinya, yaitu memberi terang di dalam kegelapan? Tentu kita sangat bersyukur dan beruntung ketika Tuhan Yesus menyebut kita sebagai terang dunia. Artinya, kita memiliki fungsi yang sangat berarti. Menjadi terang tidak hanya dilihat dari seberapa besar energi cahaya yang kita miliki, tetapi juga seberapa gelap dan luas tempat yang kita sinari. Kita harus menjadi terang di tempat yang gelap, sebab terang akan bermanfaat dan nampak indah hanya ketika terang itu berada dalam kegelapan. Akan tetapi, saat ini tidak sedikit pengikut Yesus yang adalah terang dan yang seharusnya menerangi tempat gelap, justru hanya ingin berada di tempat yang terang. Bisa dibayangkan, bagaimana ketika terang itu berada di tempat yang terang? Pastinya terang itu tidak lagi berguna dan keindahannya pun tidak akan nampak. Ketika Tuhan Yesus melayani di dunia, Ia tidak hanya melayani di rumah ibadah, justru sebagian besar waktuNya dihabiskan di luar rumah ibadah. Jika membaca riwayat pelayanan-Nya, kita dapat mengetahui tempat-tempat apa saja yang dikunjungi oleh Tuhan Yesus. Yang pasti la lebih memilih tempat yang perlu diterangi, seperti di rumah pemungut cukai, pasar, bukit, danau, bahkan tempat yang memungkinkan seorang pelacur untuk menghampiri-Nya. Sebagai pengikut Yesus yang adalah terang dunia, sudahkah kita berada di tempat yang tepat? Apakah kita sudah berfungsi dengan baik?Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa pelita itu tidak boleh ditaruh di bawah gantang. Sebab, terang tidak akan berfungsi maksimal bila diletakkan di bawah gantang atau dalam keadaan tertutup. Dalam hal ini, kita tidak diminta untuk menutup diri dan menghalangi terang Tuhan yang ada pada kita. Sebaliknya, Tuhan menginginkan kita untuk bersinar keluar, memancarkan sinar kemuliaan-Nya di tengah dunia yang gelap ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau menjadikanku terang dunia. Mampukanlah aku agar dapat menerangi kegelapan dunia ini. Amin. (Dod).
Ustadz Najmi Umar Bakkar - Tidak Berbuka Puasa Ramadhan Sebelum Waktunya
Bakat atau usaha, pertanyaan yang sering mengemuka dalam perjalanan mencapai hasil optimal. Kali ini, kita akan bahas peran masing-masing dan bagaimana keduanya dapat saling melengkapi. Anda punya pengalaman serupa? Waktunya untuk menginspirasi satu sama lain! Bagikan cerita Anda tentang pencapaian hasil melalui bakat alami dan usaha keras. Cerita bisa dari pengalaman pribadi atau orang lain. Siapa tahu, bisa jadi inspirasi bagi parents lain!
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Sukses Sebelum Waktunya
Pembawa Renungan : Erna Kusuma Tangerang Mrk. 13:24-32.
Perspektif pernikahan di usia yang kata orang gw sudah waktunya --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/elsyanu/support
Klaim tiket eksklusif kamu untuk pengalaman berpodcast terbaik bersama Firstory sekarang juga, jangan sampai kelewat ya! Hanya di https://fstry.pse.is/6cydae —— Firstory DAI —— Sadar, saatnya mundur. Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/clkqb46r504pz01vegeva9445/comments Powered by Firstory Hosting
Sekarang Adalah Waktunya Perluasan - Pdt. Jhonny Siahaan - 21 Juli 2024 - GBI Sariwangi Bengkulu
Generasi milenial dan Z berjibaku mensiasati tekanan dalam pendapatan yang tak kunjung mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Salah satu jalannya adalah dengan menjadi pengusaha. Tapi menjadi pengusaha juga bukan buat semua orang, ada banyak halangan dan rintangan yang menanti. Kapan bisa menentukan bahwa ini waktunya jadi pengusaha? Dengerin obrolannya bareng pengusaha muda dari Yogyakarta yang merupakan CEO dari Cera Production, Rizal Kasim.
Kajian ini juga bisa disimak lewat aplikasi android "Tafsir NU". Silahkan download aplikasinya di: https://tafsirnu.com/android-app
Pelajaran dari cerita cinta yang gagal ngajarin gue banyak hal. Salah satunya adalah bahwa pertanyaan “what if” dan “kenapa” yang berputar dipikiran kita itu dijawab dengan “ya karena simply bukan waktunya dan bukan orang yang tepat aja”
Ini adalah keluh-kesah seorang dosen. ha ha ha. Waktunya memeriksa UAS, UTS, dan tugas-tugas mahasiswa. Harusnya ini digantikan oleh mesin AI saja.
Ini salah satu keluh kesah saya, tidak cukup waktu. Banyak yang ingin dikerjakan dan dipelajari tapi waktunya tidak cukup. Belajar itu menyenangkan bagi saya. Atau mungkin saya beruntung untuk mendapatkan topik-topik pelajaran yang saya sukai ya? Nah, itu dia carilah topik yang menyenangkan.
Sabda Tuhan tentang waktu yang tepat Tuhan memberi yang kita minta, yaitu bila belum peroleh apa yang kita minta, sesungguhnya Tuhan mau kita menoleh dan bersandar hanya padaNya, sambil bersabar nantikan waktuNya yang tepat dengan berhikmat.
2 Samuel 7 : 1-7, TB2
Masalah dalam hidup selalu ada Tapi bagaimana caranya kita menghadapi dan menyelesaikannya Jangan yang sederhana dibuat rumit Tapi yang rumit jadi disederhanakan Fokus menyelesaikan masalah Abaikan yang tak genting, yang bisa ditunda Semua ada waktunya Dan ga semua hal harus ada nama kita yang diberi penghargaan Berikan pada yang sepantasnya. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Waktunya berbenah menjadi dua kata yang harus dilakukan bagi beberapa tim di IBL pada jeda Pemilu kali ini. Bagaimana ulasannya? Simak episode ini. --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/abas-talk/support
kita selalu mau cepat dan buru buru Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Belum Waktunya Ada alasan tertentu hingga diterbitkannya sebuah aturan Bukan untuk mengekang tapi untuk kebaikan baik diri sendiri maupun banyak orang Aturan batas minimal seseorang boleh mengikuti ujian untuk memperoleh SIM (Surat Izin Mengemudi) baru bisa diperoleh seorang dengan batas usia 17 tahun, misalnya. Tentu sudah dipikirkan, dipertimbangkan dan diuji sebelumnya sehingga keluarlah aturan tersebut. Sebelum usia 17 tahun sudah bisa mengemudi, banyak. Tapi dengan mempertimbangkan banyak faktor, baik dari segi fisik dan mental maka usia 17 tahun adalah batas minimal usia ideal untuk bisa mengikuti ujian SIM dan akhirnya dapat mengemudi di jalanan. Yang sudah dewasa dan memperoleh SIM saja masih banyak kecelakaan. Terlebih lagi yang masih di bawah umur. Mental dan fisiknya belum cukup untuk menghadapi beragam tantangan yang terjadi di jalanan. Demikian pula dengan aturan-aturan yang lain. Jangan terbiasa melanggar atau menganggap enteng sebuah aturan. Jika memang dirasa sudah tidak relevan, duduk bersama, pertimbangkan dan uji lagi hingga matang, sehingga tidak membuat celah di kemudian hari dan merugikan banyak orang. Buah yang dipetik sebelum waktunya saja perlu karbit untuk mematangkannya Tapi rasanya tidak enak. Tidak baik. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Dalam kehidupan ini selalu ada dua hal untuk keseimbangan. Ada waktu bekerja, ada waktu beristirahat. Ada waktu menyerang, ada waktu bertahan. Ada waktu menyimpan, ada waktu membuang. Ada waktu menerima, ada waktu memberi dan lain sebagainya. Selama di muka bumi ini, semua ada waktunya dan batas itu akan hilang saat berada di keabadian. Semoga kita berada dalam kekekalan yang mendatangkan kebahagiaan. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
(IND) Akhir tahun? Waktunya buat recap episode dulu gak sih? Seperti biasa, Pak Kucing bakal ajak kalian buat cerita-cerita dikit mengenai berbagai episode Pod-Cat Show yang sudah rilis di 2023! See you in 2024 for more amazing podcast episodes!
Ingin membuat podcastmu sendiri? Meraih pendapatan dari podcastmu? Wujudkan mimpi podcastingmu, dengan tools podcasting andalan profesional. Bergabung sekarang dengan klik firstory.me Belakangan emang gencar banget pemerintah, dan brand otomotif promosiin kendaraann listrik yang akan menjadi kendaraan masa depan! Katanya sih, jauh lebih hemat masalah bahan bakar sampai pajak… hmmm tapi se-efisien apa sih kalau kita ganti kendaraan listrik sekarang? Kulik bareng pros and cons-nya di episode ini yuk! https://open.firstory.me/user/cllx9ka7o00qd01xah8hbcxk8/comments Powered by Firstory Hosting
Kita suka beralasan tidak ada waktu khusus untuk berdoa. Sabda Tuhan hari ini hendak menunjukkan kepada kita bahwa Yesus, Anak Allah, senantiasa meluangkan waktuNya semalam suntuk untuk berdoa, membangun relasi pribadi dengan BapaNya, terutama ketika hendak membuat suatu keputusan penting. Adakah anda pun demikian seperti yang Yesus lakukan?
Laporan berita padat dan ringkas #AWANI745 bersama Jasmine Abu Bakar Tumpuan #AWANI745 malam ini: - Kerajaan pertimbang bagi subsidi kepada rakyat secara pemindahan tunai - Hamas hubungi PM, Malaysia nyata sokongan tak belah bahagi kepada Palestin - Misi balas dendam, Harimau Malaya mahu robek ego Tajikistan - All Stars GV program hiburan paling unggul, lebih 6 juta tontonan #AWANInews
Laporan berita padat dan ringkas #AWANI745 bersama Jasmine Abu Bakar Tumpuan #AWANI745 malam ini: - Kerajaan pertimbang bagi subsidi kepada rakyat secara pemindahan tunai - Hamas hubungi PM, Malaysia nyata sokongan tak belah bahagi kepada Palestin - Misi balas dendam, Harimau Malaya mahu robek ego Tajikistan - All Stars GV program hiburan paling unggul, lebih 6 juta tontonan #AWANInews
Sabda Tuhan ingatkan bahwa orang yang takut akan Tuhan bukan saja berpikir teologikal dan spiritual, tapi juga proporsional, karena segala yang berlebihan dan keterlaluan hanya akan mempercupet pikiran dan mempercepat kematian sebelum waktunya.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 5 Oktober 2023 Bacaan: "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN." (Yesaya 55:8) Renungan: Maria, Marta, dan Lazarus adalah tiga bersaudara yang cukup dekat dengan Yesus. Ketika Lazarus sakit, kedua saudarinya mengirim pesan kepada Yesus. Saat itu, Yesus terkesan sengaja berlama-lama untuk datang, bahkan hingga akhirnya Lazarus meninggal dunia pun, Yesus tidak kunjung datang. Tetapi sebelumnya Yesus sudah meyakinkan mereka bahwa penyakit yang diderita Lazarus tidak akan membawanya kepada kematian, namun oleh karena penyakit itulah nama Tuhan akan dipermuliakan. Ketika Lazarus sudah dikubur empat hari lamanya, barulah Yesus datang. Saat mengetahui kedatangan Yesus, Marta dan Maria berkata kepadaNya, "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." (Yoh 11:21). Namun, hal ini dilakukanNya bukan tanpa alasan, Yesus menginginkan banyak orang menjadi percaya. Jika Yesus datang pada saat Lazarus sakit, maka hanya akan ada sedikit orang yang menjadi percaya, tetapi Dia membuat segala sesuatu tepat pada waktunya dan akhirnya banyak orang menjadi percaya. Alkitab mencatat, "Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepadaNya." (Yoh 11:45) Terkadang kita bersikap seperti Marta dan Maria. Ketika permasalahan menghimpit, kita meminta Tuhan untuk menolong kita dengan segera. Bahkan seiring berjalannya waktu, kita merasa bahwa Tuhan terlalu lama merespon atau tidak merespon doa-doa kita. Bukankah Tuhan bekerja dengan cara yang ajaib, cara yang tidak akan pernah terselami oleh pemikiran manusia? Dan, bukankah waktu Tuhan itu tepat dan indah? Mungkin saat ini kita mengalami masalah yang sangat menguras air mata kita, menguras habis tenaga, waktu, bahkan pikiran kita. Mungkin saat ini kita merasa Tuhan terlalu lama merespon doa-doa kita, bahkan merasa Tuhan tidak meresponnya. Atau, mungkin saat ini kita merasa hanya ada sedikit harapan yang tersisa untuk percaya bahwa mujizat akan terjadi. Ingatlah, waktu kita bukanlah waktu Tuhan. Tuhan meminta kita untuk sedikit lebih lama menunggu, agar kemuliaan-Nya dapat dinyatakan dalam hidup kita, bahkan dalam kehidupan orang banyak. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil dan tidak pernah ada kata terlambat. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku kesabaran dan kesetiaan di dalam menanti pertolongan-Mu, sehingga aku tidak menjadi tawar hati melainkan bertambah iman dan pengharapan ku pada-Mu. Amin. (Dod).
Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Sabda Tuhan ingatkan kita bahwa bila di hidup yang singkat ini kita kehilangan hikmat untuk menikmatinya, maka semangat bisa berkarat dan jiwa sekarat sebelum waktunya.
Jauhkan konsumsi alkohol karena efek jangka panjangnya sangat buruk bagi jantung. // Ikuti jejak Yesus, teladan Yesus untuk dapat berbakti pada waktunya sehingga kita diberkati, bukan hanya materi, fisik, rohani.
Jauhkan konsumsi alkohol karena efek jangka panjangnya sangat buruk bagi jantung. // Ikuti jejak Yesus, teladan Yesus untuk dapat berbakti pada waktunya sehingga kita diberkati, bukan hanya materi, fisik, rohani.
Beberapa bilang kalau kerja di Jepang itu susah karena lebih disiplin dan jam kerjanya panjang. Kita tahu sendiri kan kalau orang Jepang gila kerja. Tapi, ada juga yang nyeritain soal karuchāshokku alias culture shock yang mereka alamin. Misal, budaya kerja orang Jepang yang mampu memisahkan yang mana dunia profesional dan yang mana kehidupan personal. But, overall, we know that makin banyak orang Indonesia yang kini ngonten di Jepang. Jadi, bukan hanya Jerome Polin yang suka ngonten kehidupan di negara Nippon ini ya. What is the real reason behind it? What makes Japan menarik banget buat orang-orang Indonesia? Inilah jalan ninja perantauan di negara Nippon!
Fiqih Pertengahan
Sebagai anak Tuhan, kita pasti tau kalau Tuhan akan memberikan jawaban tepat pada waktuNya. Maka dari itu, yuk simak apa aja yang harus kita lakukan sambil menunggu
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 23 April 2023 Bacaan: ".....alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya." (Amsal 15:23) Renungan: Pada suatu hari Tzu Chin bertanya pada Mencius seorang bijaksana," Guru, apakah dengan jumlah perkataan yang diucapkan seseorang, orang itu menjadi mulia dan bijaksana?" Mencius menjawab, "Katak itu bersuara keras siang dan malam, namun orang menyumpahi dia dan tak ada perubahan apa-apa terhadap ucapan kata-katanya itu. Tetapi lain halnya dengan ayam jantan yang hanya berkokok sekali pada waktu pagi-pagi buta. Segala sesuatu di langit dan di bumi ini mengalami perubahan pertanda pagi telah tiba. Yang penting bukan banyaknya perkataan tetapi, perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya." Sebagai pengikut Yesus terkadang kita mengucapkan perkataan yang tidak tepat hanya untuk menyenangkan hati pendengarnya tetapi bukan untuk membentuk pribadinya menjadi lebih baik. Jika perkataan yang keluar dari mulut kita tepat, maka banyak jiwa yang mengalami pergumulan menjadi dikuatkan, mereka yang salah jalan mendapatkan teguran dan nasihat, mereka yang sedih mengalami penghiburan. Seperti peribahasa 'tong kosong nyaring bunyinya' demikianlah orang yang terlalu banyak bicara sampai mau tahu semua urusan orang lain yang kemudian digosipkan ke mana-mana, maka perkataannya itu tidak ada kuasanya, melainkan hanya akan membuat orang menjaga jarak dengannya. Tetapi semakin banyak kita diam dan berdoa, maka ketika kita berkata- kata, perkataan kita punya kuasa yang dapat memberi kelegaan bagi orang yang mendengarnya. Marilah kita jaga setiap perkataan kita, agar apa yang kita katakan akan menjadi berkat bagi orang lain dan orang lain menjadi rindu akan perkataan dan nasihat kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah mulut bibir, lidah dan suaraku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku akan memberi kelegaan, kelepasan dan kesembuhan bagi setiap orang yang mendengarnya. Berjagalah di pintu bibirku, agar tidak ada perkataanku yang merugikan orang lain. Yesus, pakailah perkataanku menjadi perkataan-Mu sendiri sehingga perkataanku dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Waktunya agak sedikit serius dan refleksi diri selama hidup ini apaan aja yang mesti disyukurin terutama dari hal-hal kecil
Kajian ini juga bisa disimak lewat aplikasi android "Tafsir NU". Silahkan download aplikasinya di: https://tafsirnu.com/android-app
Semoga kita benar-benar pulang Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Syarah Hikam Pinggir
pertemuan kali ini, bukan karena ada kesempatan, tapi.... Powered by Firstory Hosting
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 16 Maret 2023 Bacaan: "Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku." (Amsal 30:7-9) Renungan: Suatu ketika seorang ibu muda bercerita tentang berkat yang diterimanya dalam pekerjaannya. Ia bercerita demikian, "Aku senang bercampur bingung saat atasan memintaku untuk mengikuti pelatihan yang akan mempertajam keahlianku. Senang karena itu berarti aku sedang dipromosikan tapi bingung memikirkan siapa yang akan mengawasi anak- anakku yang masih kecil, karena pelatihan itu diadakan di luar pulau. Setelah berdiskusi dengan suami, aku menerima tawaran itu walaupun harus meninggalkan keluarga yang pasti sangat kurindukan. Dukungan suami, mama dan adik-adik membuat hatiku semakin mantap untuk pergi. Namun beberapa waktu kemudian, aku dan rekan-rekan yang akan diutus kembali dipanggil oleh atasan. Beliau menyatakan karena keterbatasan dana maka instansi hanya akan memberangkatkan beberapa orang saja. Itu artinya ada orang yang tidak jadi ikut. Ketika melihat rekan-rekan sangat ingin mengikuti pelatihan itu, aku pun mengalah. Aku sempat sedih, namun Tuhan menenangkan hatiku saat aku menyanyikan pujian "Mujizat Itu Nyata". Aku pun memberitahukan pembatalan itu kepada suami, ibu serta adik-adik, dan mereka menghiburku. Saat itu hatiku belajar untuk berserah penuh dan taat menjalani rencana Tuhan. Entah bagaimana ceritanya, tapi yang pasti beberapa waktu kemudian aku kembali dipanggil atasan karena namaku dicantumkan sebagai peserta pelatihan. Aku bersyukur, tapi hatiku juga terusik karena keputusan ini mungkin akan membuat seorang rekan kerjaku bersedih. Aku bergumul dalam doa dan setelah selesai aku menelepon adikku untuk menceritakan mujizat itu. Setelah berbicara panjang lebar, adikku menutup pembicaraan kami dengan memberi satu ayat yang mampu menenangkan jiwaku. "Kak, kalau Kakak jadi ikut itu bukan karena rencana manusia semata. Coba baca Yohanes 3:27. dengar ya aku bacakan!... 'Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga.' Jika Sorga sudah memercayakan berkat, terimalah dengan sukacita jalani dengan hati yang mantap. Ingat, tidak ada orang yang dapat menghambat berkat yang sudah surga sediakan bagi kakak." Memang benar bahwa pada waktunya berkat yang sudah Sorga sediakan bagi kita akan kita nikmati, asalkan kita tetap percaya kepada Tuhan. Menyadari bahwa Tuhan memberi takaran berkat yang berbeda pada setiap orang, seharusnya membuat kita mensyukuri berkat-berkat yang sedang kita nikmati. Jika kita memegang prinsip ini, maka kita tidak akan pernah iri hati ketika melihat teman atau bahkan musuh kita sedang mengalami kelimpahan, atau dipromosi ke tingkat yang juga kita impikan. Menyadari dan percaya bahwa Tuhan tahu kapan akan meninggikan atau merendahkan kita, kapan akan memakai atau membentuk kita, atau kapan akan menyalurkan berkat-Nya ke dalam hidup kita, akan membuat kita hidup tanpa beban sehingga kita senantiasa diliputi oleh ucapan syukur dan sukacita. Bagian kita adalah tetap rajin bekerja, jujur dan bertanggung jawab, selebihnya adalah bagian Tuhan yang akan memberkati. Inilah kunci kebahagiaan hidup. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, buatlah jiwaku menyadari saat-saat di mana Engkau sedang memakai, membentuk, mengangkat atau memberkati hidupku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 18 Januari 2023 Bacaan: Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." (Yohanes 11:4) Renungan: Seorang raja memutuskan untuk melakukan perjalanan melalui laut dengan beberapa pelayan setianya. Mereka bergabung dengan kapal di Dubai dan berlayar di laut terbuka. Namun, setelah kapal menjauh dari pinggiran pantai, pelayannya, yang belum pernah melihat lautan, mulai panik. la mulai menangis, berteriak dan menolak untuk makan atau tidur. Semua orang mencoba untuk menenangkannya, mengatakan bahwa perjalanan itu tidak berbahaya. Tapi meskipun ia mendengar kata- kata mereka, tetap saja ia berteriak ketakutan. Raja tidak tahu apa yang harus dilakukan, sehingga perjalanan di laut tenang itu, kini menjadi siksaan bagi para penumpang dan awak yang lain. Dua hari berlalu tanpa ada yang bisa tidur karena teriakan pria itu. Raja hendak meminta nahkoda kapal untuk kembali ke pelabuhan, ketika salah satu menterinya, yang dikenal bijaksana, datang dan berkata, "Yang Mulia, dengan izin anda, saya akan menenangkannya." Sang Menteri lalu memerintahkan agar orang itu dibuang ke laut. Beberapa anggota kru lalu melemparkannya ke laut. Orang itu meronta-ronta di laut, tenggelam, dan banyak menelan air laut, muncul kembali ke permukaan, berteriak lebih keras dari sebelumnya, tenggelam lagi, dan berhasil ke permukaan sekali lagi. Saat itulah, menteri memerintahkan agar menarik orang itu kembali ke kapal. Sejak saat itu, tidak ada yang mendengar lagi keluhan dari orang itu. Ia menghabiskan sisa perjalanan dalam ketenangan. Bahkan ia berkomentar kepada salah satu penumpang kapal bahwa ia tidak pernah melihat sesuatu yang begitu indah seperti langit dan laut yang menyentuh cakrawala. Perjalanan, yang sebelumnya menjadi siksaan bagi semua orang di atas kapal, kini jadi menyenangkan dan penuh kedamaian. Beberapa waktu kemudian, Raja bertanya kepada menterinya, "Bagaimana kau bisa tahu, bahwa dengan melemparkan orang itu ke laut, akan membuatnya tenang?" Menterinya pun menjawab, "Karena pernikahan saya. Saya selalu takut kehilangan istri saya, dan sangat cemburu sehingga saya tidak pernah berhenti berteriak dan menjerit seperti orang itu. Suatu hari la meninggalkan saya, dan saya mencicipi pengalaman mengerikan hidup tanpa dia. la mau kembali lagi ketika saya berjanji tidak pernah lagi menyiksanya dengan ketakutan saya." Dalam kehidupan ini mungkin sering kita dihadapkan kepada lembah kekelaman. Mungkin kita merasa takut dan begitu cemas dalam menjalani kehidupan ini. Kisah di atas mungkin bisa menjadi pembelajaran untuk kita. Tuhan terkadang mengizinkan kita ada di dalam lembah kekelaman. Hal ini bertujuan agar kita mengerti kasih karunia Tuhan yang ada di dalam kehidupan kita ini. Masih ingatkah kita dengan kisah Lazarus yang Tuhan bangkitkan? Dalam satu ayat dikatakan, "Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, la sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana la berada." Dari ayat tersebut, kita mengerti bahwa saat Yesus mengetahui Lazarus dalam kesakitan, Yesus bertindak seolah-olah membiarkan Lazarus dalam kesakitan itu. Namun tujuan yang ingin dicapai Yesus adalah agar kemuliaan Tuhan semakin dinyatakan. Jadi, saat ini, apapun yang menjadi problem atau permasalahan kehidupan kita, jangan takut, karena tepat pada waktunya kita akan melihat kuasa Tuhan dinyatakan, pertolongan Tuhan kita alami dan kita akan mengerti betapa besarnya kasih Tuhan untuk kita, sehingga kita dapat menjalani hidup ini dengan penuh rasa syukur. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada untukku. Sabda-Mu senantiasa menguatkanku, sehingga apapun masalahku saat ini dan bagaimanapun keadaanku saat ini, aku percaya bersama dengan Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
Ps. Rully Simorangkir - Indah Pada Waktunya
Apa saja berita yang kami bahas di episode ini? Twitter Blue bawa masalah baru ke akun game Dua game Indonesia masuk Nintendo Indie World NCsoft dikabarkan sedang membuat MMORPG dari Horizon EA hentikan pengembangan Project Cars Capcom bekerja sama dengan Timi untuk buat Monster Hunter Mobile Control 2 dikonfirmasi sedang dibuat Kamu punya saran buat kita atau kita ada yang salah soal berita yang kita bawain di episode ini?
A second COVID-19 booster shot is currently only recommended for vulnerable groups of the Australian population, such as people over the age of 65. But with the Department of Health warning of a winter spike in Omicron's cases, some experts say it's time to offer a second boost more broadly. - Suntikan booster COVID-19 kedua saat ini hanya direkomendasikan untuk kelompok populasi Australia yang rentan, seperti orang berusia di atas 65 tahun. Tetapi dengan peringatan Departemen Kesehatan tentang lonjakan musim dingin dalam kasus Omicron, beberapa ahli mengatakan sudah waktunya untuk menawarkan booster kedua secara lebih luas.
Pada podcast kali ini saya membahas mengenai cara jadi entrepreneur sukses dengan menemukan product market fit terlebih dahulu sehingga jualan Anda bisa lancar, bahkan sampai Anda kewalahan sendiri saking lakunya jualan Anda. Barulah saat Anda merasa tidak sanggup lagi jualan sendiri, Anda mulai bangun sales team Anda. Jangan sampai kebalik ya!
Pengen gajian sebelum waktunya? Emang bisa? Bisa banget dengan bantuan startup dengan produk EWA Wah apa itu EWA? Apa manfaatnya bagi para karyawan? Apa dampaknya bagi perusahaan? Cek selengkapnya di podcast studi kasus kali ini
Allah sendiri telah menyiapkan dan merancang segala hal yang terbaik yang bisa terjadi dalam hidup kita. - Pada saat ini juga Tuhan sedang mengundang kita datang kepada-Nya dalam keadaan kita yang tidak berdaya dan siap untuk diselamatkan.
Setiap orang akan ada waktunya masing-masing. Pernah pengen jadi orang lain atau pengen punya seperti orang lain punya?! --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/seni-adams/message