Dialog Lidah

Kehilangan teman dan pekerjaan, walau menakutkan adalah hal yang wajar. Kehilangan waktu, meskipun penuh penyesalan adalah sebuah kepastian. Namun kehilangan keluarga, sampai kapanpun akan tetap membekas. Dari banyaknya kehilangan yang kita alami selama ini, apakah mengikhlaskan selalu harus menjadi solusinya?

Merasa kecil, sendiri dan gagal diantara sekelilingmu yang perlahan mencapai cita2nya, menjadi alasan akhirnya memilih untuk menghilang. Terlalu sibuk mencari pembenaran, hingga semakin jauh tertinggal dari sekitar. Katanya, setiap insan memiliki waktunya, namun nyatanya bangkit dari sesuatu yang sudah ditakdirkan menjadi lebih sulit untuk diterima. Hidup mungkin bukan perlombaan, namun mengapa semua seakan terlambat?

Kata orang, berani mencintai berarti berani melepaskan. Dia yang diutus datang akan pamit pada akhirnya. Dari berbagai caranya untuk mengikhlaskan, tidak ada satupun yang menyenangkan. Kadang, walau tau konsekuensinya, diri seakan rela tuk tersiksa. Disaat kenangan selalu membekas, bisakah kita benar2 terlepas?

Hello geys, selamat lebaran, selamat idul adha, selamat natal, selamat tahun baru! Begitu lamanya kita ga upload, sampai berbagai hari penting kita lewatkan! Apa kabar? Baik dong ya, harus lah. Kita allhamdulillah baik2 aja kok, kalo kalian nanya. Dari terakhir upload masih ppkm varian delta, ampe sekarang ppkm omnicron, kita masi #DialogdariRumah ni. Sebenernya ini rekaman lama, yang baru sempet kita upload sekarang hehe. Biasala ada yang kaget pacaran lagi gays, jd prioritasnya bukan kalian dulu nih :(. Tapi tenang, kalau plannya berhasil, taun ini bakal bawa yang baru ni buat kalian. Season baru, konten baru, doain aja jalan :). Topik kali ini bahas tentang pentingnya menghargai. Seperti kalian yang selalu menghargai ilang2nya kita. Sok atuh, selamat mendengarkan gengs.

Bukan episode biasa, tidak juga luar biasa. Hanya 2 pria yang punya banyak mimpi, namun masih harus menghayal. Disituasi dimana mimpi banyak yang terpaksa mati, kenapa kita masih sotoy menjadi inspirasi? Bisa mimpi apa aja sih, tp cm mimpiin kamu dengerin sambil senyum2 sendiri :) Sehat2 selalu! --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Merasa asing ditengah lingkungan yang kita kenal begitu dekat merupakan perasaan yang takkan bisa terjelaskan. Diantara kerumunan kerabat maupun keluarga, hati terasa tak menerima dan menolak tuk terbuka. Kosong. Hambar. Semu. Disaat rasa ini muncul tanpa terduga, mengapa kehadiran yang terdekat tak mampu mencairkan hati yang tersesat? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Berhasil. Semua orang berusaha untuk berhasil. Kesuksesan yang diimpikan, cita-cita yang di harapkan, kadang tidak selalu tercapai. Semua paham kalau semua pasti gagal. Namun melihat ketertinggalan diantara lingkungan yang terlihat tanpa beban, menjadikan diri semakin kecil dan larut dalam pikiran. Diisaat kegagalan datang berulang, dan kesempatan keberhasilan semakin memudar, mengapa selalu sulit bangkit dari keterpurukan --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Semua manusia pasti memiliki rahasia yang harus dijaga. Selaku makhluk sosial, menyimpan segalanya sendiri pun mustahil terlaksana. Bagi sebagian, semua menjadi privasi dan tak ingin terbagi. Tak sedikit juga yang takut wajahnya tercoreng dan sembunyi dalam sandiwara. Disaat semua tahu bahwa takada yang baik dari memendam, lantas apakah membuka diri selalu menjadi jawaban? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Mengapa tanggung jawab selalu teriringi dengan rasa beban? Perasaan yang melelahkan, menyulitkan, dan seringkali memberatkan. Terbebani oleh satu masalah dapat membutakan segala kesempatan kebahagiaan. Realitanya, jika hanya memiliki satu beban setiap harinya terasa seperti paling beruntung di dunia. Disaat sadar terbebani sangat tidak menyenangkan, mengapa masih ada yang mencoba membebani? Diwaktu indah hidup dapat terkejar, mengapa selalu harus ada yang dikobarkan? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Keinginan untuk tidak dianggap buruk seringkali berujung dengan kepalsuan. Sandiwarapun sudah menjadi budaya untuk kita yang niatnya menjaga rasa. Ratusan hubungan telah dijalani, namun berapa banyakkah yang benar2 terasa terhubung. Jika banyak yang berkoar, atas kekecewaan yang diharapkan, mungkinkah kita salah satu yang juga bertindak semu? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Terbutakan oleh cinta tentunya menjadi pengalaman yang semestinya dirasakan setiap manusia. Ketakutan akan kehilangan atau rasa memiliki yang berlebihan seringkali menjadi awal dari ketidaksehatan sebuah hubungan. Disaat berlebihan menunjukan kasih sayang dianggap negatif, lantas seperti apakah kasih sayang semestinya terlihat? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Emosi alami yang dimiliki setiap manusia namun seringkali menjadi penghambat bertumbuh. Tidak jarang menjadi reaksi dari yang dirasa ancaman, bahaya, ataupun trauma, walau saling tahu bahwa jalan keluar ada di depan mata. Disaat memiliki ketakutan adalah hal normal, lantas mengapa ketakutan harus dilawan? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Menurunkan ego untuk yang dianggap tidak perlu seringkali sulit untuk dilakukan. Jangankan untuk yang sepele, yang sepantasnya menurunkan egopun tetap tidak menjadi mudah. Disaat ketersinggungan dan sakit yang dirasakan berdampak masif pada hidup seseorang, apakah kata maaf dapat mampu memperbaiki segalanya? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Tertutup untuk apa yang kita anggap hak kita kian menyulitkan di era sosial media ini. Terbiasa untuk membagikan apa yang kita rasa senang juga sudah menjadi budaya yang tidaklagi asing. Namun, terlalu terbuka sehingga sulit melihat batas dari yang mungkin tak perlu untuk dibagikan juga sering menjadi sumber dari berbagai masalah. Lantas, salahkah jika kita terlalu jujur dari apa yang kita rasa? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Mensyukuri apa yang ada, tanpa membandingkan dengan sesama menjadi tujuan sebagian kita. Kehilangan, khianat, atau merasa tidak cukup seringkali sulit untuk diterima. Banyak yang mencoba berubah, menghilang ataupun melupakan. Namun realita didepan mata, takan bisa diacuhkan. Disaat kita semua diciptakan berbeda, mengapa tak semudah itu untuk menerima? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Rasa sayang terkadang dapat diberikan dalam bentuk yang bermacam. Rasa ingin melindungi atau kebutuhan untuk selalu ada menjadi beberapa bentuknya. Akan tetapi, seringkali bila berlebih berubah menjadi rasa ingin memiliki. Disaat rasa cinta dapat berbalik menyerang menghancurkan, apakah salah jika seorang terlalu sayang? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Karena masih kehabisan topik, mending kita saling cerita tentang kesotoyan masing-masing. Dari yang gasehat ampe yang galucu kaya cerita @Ramadhangiri . Kalau kalian, punya cerita sotoy apa nih? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Tidak sedikit dari kita yang masih sulit untuk mensyukuri waktu yang kita miliki. Sesal, iri, kecewa bahkan bahagia menjadi alasan untuk kita yang kurang merasa cukup. Disaat semua orang juga memiliki 24 jam dari setiap harinya, apa lagi alasan kita untuk tidak bisa memanfaatkan yang tersisa? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Kekecewaan yang dirasakan seringkali dilampiaskan ke tempat yang tidak semestinya. Mencari pelarian akan sakit hati yang diderita kadang tertuju terhadap dia yang mungkin tidak mengerti apa yang terjadi. Disaat memendam dan menutup rasa tidak pernah berakhir baik untuk diri sendiri, apakah adil bila orang tak bersalah menjadi korban dari kekecewaanmu? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Berhubung 2020 sudah mau selesai, kita mau coba yang agak beda nih! Tenang, dialog lidah akan tetap ada, tapi kalo lg gak ada ide kaya minggu ini :) kita ngomong ngalorngidul aja ya se bebas-bebasnya. Untuk episode pertama, kita bahas tentang bromance di persahabatan, siasik. Dah ah, met dengerin guys. kalo gasuka tunggu mingdep ya dialog lidah akan kembali. Ciao! --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Semakin dewasa, kita semakin tersadarkan akan tidak ada yang pasti dalam hidup ini. Mimpi yang didoakan, tujuan yang diharapkan, dapat sirna dalam hitungan detik. Disaat suatu hal sudah dipastikan akan terjadi, apakah ada esensi untuk menjejaki? Lantas, mungkinkah ketidakpastian menjadi alasan kita untuk berjuang? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Seringkali membohongi diri sendiri agar merasa lebih, dari apa yang kita belum mampu seringkali menjadi perdebatan. Memaksakan segala hal agar kepuasan ego terpenuhi karena terbiasa membandingkan. Disaat kita sudah percaya dengan segala kemampuan, usaha dan kesempatan yang ada, namun kenyataan tidak sesuai yang diharapkan, lantas apa yang bisa disalahkan? Dalam episode kali ini kami ditemani oleh salah seorang teman, @bellautami yang akan saling berbagi keresahan dalam beberapa menit kedepan. --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Melampiaskan masalah agar diri bisa menjadi lebih tenang sering dilakukan oleh tidak sedikit dari kita. Kebutuhan untuk didengar dan diperhatikan pun menjadi banyak alasan manusia berkeluh kesah. Lalu, disaat keresahan itu muncul, apakah salah untuk mengeluh? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Untuk meraih apa yang ingin dikejar, sering kali memerlukan kemauan dan tujuan yang kuat. Walaupun masih banyak yang terlalu tertuju dengan hasil, terkadang proses pencapaian menjadi sebuah hal yg patut lebih dihargai. Disaat budaya membandingkan kesuksesan sulit untuk dihindari, mengapa menjadi malu untuk tertinggal? Dalam episode kali ini, kami mengundang salah seorang teman, @raihanadzkia --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Dalam menjalin setiap hubungan, tentunya perhatian menjadi sesuatu yang sering di ekspektasikan. Namun disaat perhatian menjadi tuntutan, banyak dari kita yang melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Lantas, apakah salah bila seseorang mencari perhatian? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Disaat kebanyakan kita sering menunjuk, kerap membuat diri lupa akan pentingnya berkaca. Kemampuan akan mengakui segala kelebihan dan kekurangan, menjadi jarang dimiliki banyak orang. Jika kegagalan adalah pelajaran terbaik untuk kita, lantas apa yang bisa kita petik dari refleksi diri pribadi? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Untuk bangkit dari sebuah masalah, dari yang sebelumnya terbiasa dimudahkan di hidupnya, merupakan hal yang tidak mudah untuk dijalani. Memahami bahwa dengan berserah diri, terkadang menjadi satu satunya jawaban dari segala masalah. Jadi, apakah berserah diri saja cukup untuk bisa bangkit lebih kuat? Dalam kesempatan kali ini, kami mengundang salah satu teman kami, @cutlakeisha , untuk berdialog bersama, membicarakan pengalaman hidup yang ia jalani. --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Tidak banyak orang dapat mengerti, bahwa terkadang berbohong, menjadi satu2nya cara untuk bertahan. Namun, perasaan dikhianati, seringkali menjadi akar dari segala keresahan. Disaat banyak hati yg sakit atas kekecewaan yang terasa, apakah tidak ada satupun dusta yang pada akhirnya berakhir indah ? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Merasa tidak pantas untuk hal yg diterima menjadi sebuah perasaan yang kerap ditakutkan. Namun, merasa tidak layak untuk mendapatkan sedikit kebahagiaan, karena terbiasa direndahkan dan diremehkan, merupakan kesedihan yang diharap tak berkepanjangan. Jadi, sekuat itukah ketakutan terhadap diri sendiri bisa mempengaruhi? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Mengeluarkan segala tenaga dan waktu untuk sesuatu yang ingin dikejar, namun betapa kuatnya kita berusaha, kadang hasil tidak selalu tergapai. Marah, sedih, dan merasa tidak adil menjadi rasa yang melekat saat itu terjadi. lantas, apakah sepenuhnya siasia segala kerja keras kalau pada akhirnya takdir yang akan menentukan? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Disaat merasa sudah mencoba berbagai cara namun tetap merasa tersesat. Menjadi sulit untuk memahami apa yang sebenarnya ingin dituju. Lantas, salahkah apabila nyaman terjebak di ketidak pastian? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain untuk hal yang dilakukan menjadi penyebab utama kita tidak menjadi diri sendiri. Entah karena penampilan fisik, prestasi, atau sekedar pendapat pribadi menjadi masalah yang dikhawatirkan. Namun, apabila terlalu percaya secara berlebih, dapat memacu masalah lainnya. Jadi, seberapa jauhkah kita bisa percaya diri? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Tidak ada makhluk yang sempurna, begitu juga dengan cara pikir kita. Apa yang dipercaya saat ini, tidak memastikan kepercayaan di esok hari. Di dunia yang penuh dengan ketidakpastian, memaksa tingkah laku kita menjadi serupa. Namun, apakah menjadi konsisten selalu baik? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Proses pembuktian yang diharapkan dapat mengkonfirmasi bahwa apa yang dilakukan sesuai dengan apa yang dilihat menjadi tujuan dari banyak orang saat ini. Ingin diakui dan dikenal sebagai yang dikejar juga tidak dapat dipungkiri. Lalu, kenapa hal yang kita lakukan untuk diri kita sendiri, dipengaruhi oleh pendapat orang lain? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Memiliki orang-orang yang dapat diandalkan merupakan suatu kebahagiaan yang tak terbayarkan. Memberikan rasa percaya yang jujur, dan selalu menjadi tempat kembali disaat tidak tahu ingin.kemana menjadi contohnya. Namun, seringkali peran "keluarga" di lupakan dan kerap dianggap tak relevan. Kenyamanan yang berbeda antara teman dan keluarga menjadi pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Epsiode kali ini, kami mengundang salah satu teman kita, Zakari Danubrata (@zakari.d), untuk berdialog bersama membahas keresahan yang tengah ada. --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Agar sebuah hubungan dapat terjaga, diperlukan perjuangan bersama untuk menjaga. Rasa kepemilikan antara satu sama lain juga menjadi salah satu alasan sebuah hubungan tetap berjalan. Lantas mengapa sulit untuk memutuskan komit dengan seseorang? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Agar tidak menyinggung orang lain, berhati-hati dalam berkata dan bijak dalam membaca situasi menjadi penting untuk dilakukan. Namun, terkadang ingin mengutarakan apa yang sepenuhnya dirasakan tanpa niat menyinggung menjadi sesuatu yang dianggap benar untuk dilakukan. Lalu, bagaimana cara menjadi jujur tanpa ada ketakutam menyinggung banyak orang? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Ada 3 kata yang sering kali dilupakan. Terima kasih, Maaf, dan Tolong. Hal yg seringkali di sepelekan atau mungkin dianggap tak berarti. Dalam episode ini kita akan berdiskusi lebih mendalam tentang pentingnya kata terima kasih dan efeknya ke orang yang diucapkan. Selamat mendengarkan! --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Jujur dalam mengekspresikan diri bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan. Takut dianggap buruk atau sekedar ingin terlihat seperti yang ingin diperlihatkan menjadi satu dari banyak alasan kita bebas berekspresi. Kali ini, kami mengundang salah satu teman kami, Citra Riskomar, yang bercerita tentang cara dia berekspresi, menormalkan ketidaktahuan, dan pengalamannya selama ini. --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Memiliki perasaan yang tak berbalas kadang melelahkan. Takut akan kehilangan hubungan yang sudah ada sehingga kadang memilih untuk diam dan kagum dari jauh menjadi jawaban. Lantas, apa yang sebenarnya benar untuk dilakukan? Jujur terhadap perasaan atau menghormati sebuah hubungan? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Disaat segala usaha sudah dikerahkan, semua jalan sudah ditempuh, dan rasa yang sama masih terus terasa, bertahan menjadi satu-satunya cara untuk menghadapinya. Namun, apakah bertahan bisa menjadi salah satu bentuk perjuangan? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Untuk memperjuangkan sesuatu kadang memerlukan dorongan tujuan yang kuat untuk berjuang. Namun, ada kalanya hal yang memang tidak menjadi prioritas untuk diperjuangkan berbeda dengan orang lain. Lantas, apakah disaat ada orang yg ber daya juang rendah menjadi sesuatu yang salah? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Perasaan dibandingkan dengan orang lain mungkin tidak menyenangkan hati. Dengan segala macam kelebihan dan kekurangan setiap orang, sepertinya tidak adil jika harus dituntut menjadi seseorang yg di harapkan. Namun, apakah membandingkan menjadi sesuatu hal yg sepenuhnya salah? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Cemas berlebih memikirkan sesuatu yang berkepanjangan tentunya pernah dialami oleh kita. Kadang hal ini membawa kita terlarut dalam pikiran yang kerap memakan energi dan tenaga. Walau kita paham betul bahwa kadang yg kita pikirkan hanya overthink belaka, namun mengapa tak ada yang bisa menahan diri untuk tidak terlelap? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Untuk berani mencintai, harus siap juga untuk melepaskan. Kita paham betul bahwa tidak ada yang abadi dan apapun yg datang akan pergi pada waktunya. Walaupun kita paham betul bahwa ini konsekuensi yang harus diterima, kenapa melepaskan harus sebegitu tidak menyenangkan? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Untuk bisa mengutarakan apa saja yang ada di dalam hati kadang tidak semudah yang dibayangkan. Banyak hal yang memang terbiasa untuk selalu didiamkan atau mungkin dibiarkan, walau dimengerti bahwa tidak baik. Di episode kali ini, kami mengundang teman dari @utarakansajabyus berbincang tentang stigma yang dipercaya masyarakat dan bagaimana kita mengubahnya. --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Mementingkan diri sendiri terlebih dahulu memang seharusnya menjadi sebuah prioritas. Namun disaat menjadikan orang lain rugi untuk kepentingan sendiri, menjadi sebuah hal yang perlu dipertanggung jawabkan. Disaat semua orang sedang tertekan dan dalam situasi yang tidak normal seperti sekarang, apakah sikap egois dimaklumkan? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Proses pendekatan bukanlah sesuatu yang mudah, terlalu takut atau mungkin cap yang buruk menghambat proses ini terjadi. Disaat era yg kian makin berubah, apakah kaum adam harus selalu yang memulai? Episode kali ini membahas berbagai cara pendekatan dari perspektif kami dan juga @aliakarim. --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Menjadi sendiri adalah pilihan, yang mungkin disebabkan oleh banyak faktor. Namun, terkadang menjadi sendiri pula menjadi ujian, ditengah lingkunhan yang berpasangan. Lantas, apakah salah jika kita memilih untuk sendiri? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Pengungkapan perasaan seseorang disaat merasakan sedih, terharu, ataupun bahagia. Namun, hal ini identik dengan kesan lemah. Menangis bukanlah hal yg memalukan, tapi stigma masih dipercaya oleh kaum adam. Lalu, apakah dipendam menjadi lebih baik? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support

Menyesuaikan diri dalam situasi apapun menjadi hal yang diperlukan setiap manusia dalam bertahan hidup. Tekanan, kehilangan atau mungkin pendewasaan, mengharuskan penyesuaian itu terjadi. Disaat kita sadar bahwa perubahan itu pasti, mengapa sangat sulit untuk dilewati? --- Support this podcast: https://anchor.fm/dialoglidah/support