POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 7 Mei 2025Bacaan: "Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri." (Amsal 22:24-25) Renungan: Suatu kali Billy Martin, manajer baseball, mengadakan perjalanan untuk berburu dengan Mickey Mantle. Mereka pergi ke peternakan teman Mickey yang bisa memberi izin berburu di peternakannya. Akhirnya mereka tiba dan Mickey menyuruh Martin menunggu di mobil sementara ia meminta izin pada sahabatnya. Sahabatnya pun memberi izin tetapi dengan satu permintaan. "Saya memiliki satu keledai peliharaan yang buta di kandang, saya tidak tega melihatnya menderita. Maukah kau menembaknya untukku?" pinta sahabatnya. Mickey pun menyetujui. Saat in kembali ke mobil, ia berpura-pura marah, membanting pintu sampai tertutup. "Ada apa?" tanya Martin. Mickey menggeram, "Temanku tidak mengizinkan kita berburu di tanahnya. Aku kesal, dan aku akan pergi ke kandangnya untuk menembak salah satu keledainya." Mickey mengendarai mobil ke kandang seperti orang gila. Martin yang bersamanya pun merasa ngeri dan berteriak, "Kita tak dapat melakukan itu." "Coba lihat saja, "jawab Mickey. Tiba di kandang, Mickey melompat dari mobil dengan senapannya, berlari ke dalam dan langsung menembak keledai tersebut. Tetapi saat ia meninggalkan kandang, ia mendengar dua tembakan lagi. Ia berlari ke dalam mobil dan melihat bahwa Martin telah mengeluarkan senapannya juga. "Apa yang kau lakukan Martin?" teriaknya. "Kita tunjukkan pada orang brengsek itu. Aku baru saja membunuh dua dari sapi-sapinya!" Balas Martin dengan wajah kemarahan. Begitu cepat virus kemarahan menular. Tak menunggu waktu berhari-hari untuk membiarkannya, dalam hitungan menit pun ia sudah tersebar. Terkadang tanpa disadari, kita pun sering bersikap seperti Martin. Emosi kita mudah terpancing dengan situasi yang memicu kita untuk kesal. Tetapi firman Tuhan mengajak kita orang percaya agar tidak lekas gusar dan marah bagaimanapun keadaannya. Seseorang berkata bahwa kemarahan mengurangi limphocytes dalam tubuh kita, yang menyebabkan menurunnya antibodi yang diperlukan untuk memerangi penyakit-penyakit menular. Untuk itu sangatlah bijak, jika kita bersikap tenang dalam menyikapi keadaan yang panas. Untuk bisa menghindari kemarahan dengan cepat ada baiknya kita memerhatikan keadaan yang sebenarnya dan informasi yang kita dapat haruslah terbukti jelas. Jangan lekas gusar saat mendengar suatu perkataan atau keadaan yang membuat kita marah. Dengan memiliki kesabaran, maka kita akan beruntung. Selain jadi berkat, orang lain pun senang bersahabat dengan kita. Karena tidak ada orang yang suka bergaul dengan pemarah, malah ia akan dijauhi orang-orang sekitarnya. Untuk itu, marilah kita membentengi hati dengan kesabaran! Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk semakin bijak dalam menyikapi situasi yang mungkin menimbulkan kemarahan dan mampukan aku untuk sabar menghadapinya. Amin. (Dod).
GEREJA KRISTUS PENEBUS - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - AMAZING GRACE PROGRAM
Apa sih yang jadi jaminan punya pasangan yang aman terkendali? Kabarnya masalah kontrol emosi mesti dicek juga. Biar gak jadi bom waktu. Katanyaaa… Bener gak tuh?
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. DR. TIMOTHY ROY M.A. Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Pokoknya gua emosi sama baju cream tua
"Kedekatan emosional antara orang tua dan anak merupakan fondasi yang tak ternilai dalam perkembangan anak. Dalam audio ini, kami akan menjelaskan mengapa hubungan ini begitu penting dan bagaimana orang tua dapat memperkuat ikatan emosional mereka dengan anak. Saksikan yuk, Moms & Dads! Abis dengar, boleh ceritakan dong di kolom komentar momen spesial di mana Anda merasakan kedekatan emosional dengan anak. Kami akan dengan senang hati mendengar kisah Anda
Krisis listrik di Kabupaten Morowali Utara (Morut) Sulawesi Tengah yang tak kunjung tuntas akhirnya memicu aksi unjuk rasa. Puluhan warga turun aksi ke jalan pada Sabtu malam, (1/3/2025), sekitar pukul 20.30 Wita
Emosi dan pikiran mempengaruhi sikap serta keputusan kita. Alkitab mengajarkan agar kita mengendalikannya sesuai dengan kehendak Tuhan. Dengan berpikir benar dan memiliki hati yang tenang, kita dapat hidup dalam damai dan hikmat yang berasal dari pada-Nya.
13. Ketersediaan, Emosi dan Risiko
Allah menciptakan manusia dengan kemampuan emosi. Di seluruh Kitab Suci Allah digambarkan sebagai Allah yang mengalami emosi mendalam. Emosi tidak bisa dianggap buruk atau tidak rasional, karena Allah sangat baik, memiliki hikmat yang sempurna.
Kuliah Kitab Bahrul Mazi Jilid 2 yang berlangsung di Masjid Padang Temusu, Sungai Petani, Kedah pada 27 Oktober 2015. ~ Kejadian pada waktu Saidina Uthman Bin Affan nak dibunuh ~ Golongan yang tidak mahu membayar zakat pada zaman selepas wafat Nabi ~ Seorang manusia hebat yang asalnya merupakan ilmuan Yahudi ~ Jiwa pemimpin yang tak mahu orang lain turut susah dengan dia ~ Allah turunkan satu ayat dalam Quran untuk Abdullah Bin Salam ~ Bani Israel yang dipilih oleh Allah untuk menjadi saksi ~ Allah tidak akan bagi hidayah kepada orang yang zalim ~ Kiasan Allah ada pedang, dan ianya masih di dalam sarung ~ Kita jangan biarkan kebencian dan emosi kawal kita ~ Generasi manusia yang tidak penting diri ~ Jangan tarik orang untuk ikut kita, tapi ajak orang kepada Allah ~ Ada orang yang baru masuk Islam, tapi Lebih baik kerana terima hidayah dengan ilmu ~ Pakai jubah dan serban tapi saling cerca mencerca ~ Jauhilah sifat angkuh dan sombong ~ Penyakit yang merosakan manusia sejak dahulu sampai kiamat -- BAHRUL MAZI JILID 2 MUKA SURAT 200 -- ~ BAB duduk semasa tahiyat itu apa hukumnya ~ Cara duduk semasa nak baca tahiyat ~ Maksud berbeza pendapat dikalangan ulama mazhab ~ Orang yang tengah solat, tapi tak fokus ~ Masjid zaman Nabi lantainya tanah ~ Sedang solat, tapi tangan sedang main batu ~ Cara duduk tahiyat dikalangan empat mazhab ~ Apa yang dimaksudkan dengan "makmum masbuk" ~ Cara duduk makmum yang masbuk semasa imam sedang duduk tahiyat akhir ~ Cara duduk orang yang nak sujud sahwi ketika ikut imam ~ Peyakit mata malap semasa baca bab fekah ~ Cara duduk tahiyat untuk orang perempuan ~ Cara duduk tahiyat ketika solat sunat ~ Pendapat "syaz" (yang ganjil) berkaitan duduk tahiyat cara bersila ~ Masalah duduk tahiyat gaya bebas ~ Ada orang yang mempertikaikan Imam An-Nawawi ~ Kisah sejarah ringkas Imam An-Nawawi ~ Sejak kecil bergelumang dengan ilmu ~ Kitab-kitab yang ditulis oleh Imam An-Nawawi ~ Orang yang cukup alim dalam semua bidang ~ Ulama yang betul-betul hebat dia tak kondem orang ~ Masa yang ada pun tak cukup, macam mana nak kahwin ~ Kitab Bahrul Mazi suka petik Imam An-Nawawi ~ Semasa tahiyat, adakah kena angkat jari ~ Masalah pakai cincin, nak pakai di jari mana ~ Jari yang dilarang dipakaikan cincin ~ Makan yang jatuh atas tanah (jangan biarkan makanan yang jatuh jadi makanan syaitan) ~ Kita tak tahu, pada bahagian mana makanan ada barakah ~ 11 anak masuk Universiti, ayah sekadar pemotong getah ~ Allah pilih orang yang nak dianugerahkan barakah ~ Barakah buat baik kepada ibu bapa ~ Gerak jari ketika tahiyat itu sunnah ~ Cara Nabi isyaratkan jari ketika tahiyat ~ Masalah gerak jari sepanjang tahiyat ~ Masalah bila nak kena mengerakkan jari telunjuk ~ Masalah jika jari telunjuk kanan kudung ~ "Wahabi apa dia ni.." ~ Jari pusing roundabout ~ Kelapangan yang ada dalam beribadah ~ Tokoh kontroversi Al Abani ~ Tak ada guna bincang benda kecil-kecil untuk dijadikan punca bertengkar ~ SOALAN - Keselamatan Imam solat (imam ditampar, adakah makmum perlu selamatkan imam) ~ Pentingnya sembahyang (kisah ketika Nabi hampir wafat, nak jadi imam dan pemimpin ini dipilih) ~ Tugas menjadi imam adalah "jawatan" penting ~ Kena tampar tidak membatalkan solat ~ Asal usul nama "Tiang Pengawal" -- Dapatkan External SSD 512GB Sempena 11 Tahun Zonkuliah : https://toyyibpay.com/Zonkuliah-External-SSD-512GB -- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 ➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK --- ☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑● ✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah --- #Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
Allah menciptakan manusia dengan kemampuan emosi. Di seluruh Kitab Suci Allah digambarkan sebagai Allah yang mengalami emosi mendalam. Emosi tidak bisa dianggap buruk atau tidak rasional, karena Allah sangat baik, memiliki hikmat yang sempurna.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 11 Januari 2025 Bacaan: "Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak." (Amsal 20:3) Renungan: Suatu ketika setelah lelah berperang. Jengis Khan, Raja Mongol memutuskan untuk berburu ke hutan bersama pejabat kerajaannya. Dengan membawa busur, panah, dan menunggangi kuda mereka memasuki hutan belantara. Di belakang mereka berbaris para pengawal yang membawa kawanan anjing pemburu. Rajawali milik raja yang sudah terlatih berburu pun ikut serta. Rajawali itu sangat membantu, jika raja memerintahkannya untuk terbang maka ia akan terbang ke udara, berkeliling mencari mangsa dan membawanya kepada raja. Rajawali itu juga berguna untuk menuntun raja pulang ke istana. Mereka cukup lama menjelajahi hutan namun tidak menemukan hasil buruan yang banyak. Di tengah perjalanan bersama rajawali, raja sengaja memisahkan diri dan mengambil jalan menuju lembah yang terletak di antara dua gunung. Hari yang terik membuat raja kehausan dan ia memerintahkan rajawali untuk mencari jalan pintas menuju istana. Di perjalanan, raja menemukan tetesan air bening di bebatuan. Raja segera turun dari kudanya dan mengeluarkan cawan peraknya. Raja menampung tetesan demi tetesan dan tatkala ia hendak meneguk air yang menyegarkan itu, tiba-tiba terdengar suara menderu di udara. Seketika rajawali menukik dan memukul tangan raja sehingga air dalam cawan itu pun tumpah. Kemudian rajawali itu terbang kian ke mari dan bertengger di bebatuan. Raja mengambil cawannya dan kembali menampung air. Ketika ia akan meminumnya si rajawali kembali menumpahkannya. Melihat itu raja murka, sambil mengisi cawan ia menghunus pedangnya dan berkata, "Rajawali, ini peringatan terakhir untukmu!" Sesaat kemudian raja kembali ingin minum air yang sudah ditampungnya dan si rajawali melakukan hal yang sama. Dengan sekuat tenaga raja menebas tubuh rajawali dan seketika rajawali itu tergeletak mati di kakinya. Raja tidak mempedulikannya, ia mencari cawannya yang ternyata terjepit di antara dua batu yang tak terjangkau. Rasa haus kemudian membuat raja mendaki bebatuan yang terjal. Setelah bersusah payah akhirnya sampailah ia di telaga kecil, sumber tetesan air itu. Dahaga raja seolah sirna tatkala melihat seekor ular paling berbisa mati ternganga di dalam telaga. Hati raja sesak mengingat kematian rajawali yang berusaha keras menyelamatkannya. Raja menuruni bukit dan menggendong rajawali menuju istana, hati kecilnya menjerit, "Hari ini aku mendapat pelajaran yang menyedihkan, aku tidak akan melakukan sesuatu apa pun jika sedang marah!" Sudah berapa kali kita masuk ke kamar dan menyesal karena terburu-buru marah kepada anak, mama, papa, suami, isteri atau sahabat kita? Emosi yang tak terkendali berubah tajam dan melukai mereka yang kita kasihi. Mari perbaiki diri dengan memiliki penguasaan diri yang tinggi. Ingatlah tips dari Thomas Jefferson, "Hitunglah sampai sepuluh kali sebelum engkau melakukan sesuatu, dan jika engkau sangat marah hitunglah sampai seratus kali." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ingatkanlah aku untuk mengendalikan emosiku ketika suasana hatiku memanas. Amin. (Dod).
Elementary school students are usually full of energy and very active. So, students' cognitive and emotional growth and development can be supported by extra-curricular activities. However, supervision and guidance from parents and the school is still needed. - Murid-murid Sekolah Dasar itu biasanya penuh energi dan sangat aktif. Nah, tumbuh kembang murid-murid secara kognitif dan emosi itu dapat ditunjang dengan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler. Namun pengawasan dan bimbingan dari orang tua dan pihak sekolah tetap diperlukan.
KELAS ORANG TUA TELADAN CHAPTER #2 SESI #2 : PANDUAN ISLAM BERKAITAN DENGAN EMOSI
"Jujur nih, siapa Parents di sini yang pernah terbawa emosi ketika anak sedang tantrum?
"Dalam kesibukan kita sehari-hari, terkadang kita lupa merangkul momen kecil yang membangun kedekatan emosional dengan anak. Menurut Anda, apakah saat ini sudah terjalin kedekatan emosi dengan anak? Ya, jika orang tua tidak dekat secara emosi maka sulit memahami keinginan buah hati. Di audio kali ini, mari kita bahas apa saja yang sebenarnya hilang saat kedekatan emosional terabaikan? Jangan lupa, share satu momen khusus ketika Anda merasa terhubung secara emosional dengan anak-anak Anda di kolom komentar"
Yuk join di kelas Online Membaca emosi, ekspresi dan Bahasa Tubuh.Sabtu, 14 September 2024Pkl. 13.00 - 15.00via Zoom MeetingMateri yang di bahas :Ekspresi Perilaku : Masking, Persona & MacroexpressionThe Three Brain Theory3 Layer Otak yang memotivasi dan membentuk perilaku manusia.Microexpression, Body LanguageMengenali ekspresi & emosi dasar manusia.The Art of LyingStruktur pembentuk kebohongan & Jenis-jenis kebohongan. Bonus Materi Audio Termasuk Ecertificate, Rekaman Zoom dan PDF Peserta Terbatas!! Gratis mengulang untuk alumniPendaftaran : bit.ly/membaca-emosiInformasi dan Pendaftaran: 0878-6736-5646 (Aulia) --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/psikologid/support
Kadang, kita ngerasa kalau emosi itu susah buat dikendalikan ga sih? Nah kali ini, Galau FM akan kasih tau, cara kendalikan emosi walaupun situasinya sulit. Penasaran? yuk klik tombol play nya!
"Anak saya kok sering cranky dan gampang marah tanpa sebab? Jangan-jangan, tabungan emosi positifnya lagi defisit, Moms & Dads. Dengar manfaat lengkapnya di audio berikut, yuk!"
"Tak sedikit orang tua yang marah kalau anak remajanya cuek soal pubertas atau perubahan fisiknya. Terutama dari segi higienitas. Please stop! emosi bukan solusi, tapi dengar audio ini agar lebih membuka insight & pikiran Moms & Dads. Yuk, share comment dan tag teman atau pasangan agar tau info penting di audio ini"
"Emosi adalah bagian alami dari pertumbuhan anak. Bagaimana kita sebagai orang tua dapat membantu mereka mengelola emosi dengan baik? Simak tipsnya dalam audio ini, yaa! Kami senang mendengar berbagai pengalaman parents dalam membantu anak mengelola emosi. Yuk, bagikan cerita Anda di komentar!"
"Emosi itu valid, action anda yang tidak." Pepatah Bagaimana jika ada pendekatan berbeda saat emosi marah datang? Yang tidak membuat anda stres malah sebaliknya.
Close The Door Podcast bersama Pandji Pragiwaksono
Close The Door Podcast bersama Bobby Saputra
Untuk kamu yang belum punya tujuan yang jelas dalam hidup, klik di sini https://selfdev.id/gs
Naturalisasi pemain yang dilakukan PSSI untuk memperkuat timnas sepakbola Indonesia terus dilakukan. Banyak yang mendukung karena penampilan skuad garuda di kompetisi internasional semakin diperhitungkan. Tapi, ada juga yang mengkritik karena menganggap banyak pemain lokal yang merasa disisihkan. Lalu, mau sampai kapan naturalisasi akan terjadi? Apakah sudah tidak ada lagi pemain bagus di liga dalam negeri? Inikah cara satu-satunya memperbaiki sepakbola indonesia untuk lebih berprestasi?
Naturalisasi pemain yang dilakukan PSSI untuk memperkuat timnas sepakbola Indonesia terus dilakukan. Banyak yang mendukung karena penampilan skuad garuda di kompetisi internasional semakin diperhitungkan. Tapi, ada juga yang mengkritik karena menganggap banyak pemain lokal yang merasa disisihkan. Lalu, mau sampai kapan naturalisasi akan terjadi? Apakah sudah tidak ada lagi pemain bagus di liga dalam negeri? Inikah cara satu-satunya memperbaiki sepakbola indonesia untuk lebih berprestasi?
"Seperti tanaman yang perlu dirawat agar bisa tumbuh dengan baik, begitu pula anak membutuhkan kedekatan emosional orang tua. Dari audio ini, Anda bisa mempelajari mengapa kedekatan emosi orang tua-anak harus dikembangkan dengan kasih sayang
Sekarang nonton Juve kok udah nggak pake emosi ya. Kita bahkan udah terima dari awal kalo Juve bakal kalah akhirnya, bukannya pesimis nih tapi masih mau begadang buat nonton Juve aja udah syukur. Giornata 35 perang perebutan zona UCL versus Roma. Let's Talk Juve!
Otak kalau jadi tuan menakutkan. Namun saat jadi pelayan menyenangkan. Siapa yang jadi tuan kalau begitu? Kesadaran. Karena anda adalah kesadaran yang sedang belajar menjadi manusia, bukan manusia yang sedang belajar kesadaran. Rahmad Barus MBA. (Certified LoA Facilitator) ---------------------------------------------------------------- MasterClass Quantum Jumping Dari manusia lemah tak berdaya, menjadi Powerful Infinite Being. Discount 50% Early Bird : https://www.berkembangbersama.com/ --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/berkembang-bersama/message
Semua manusia sama emosinya. Mau orang miskin atau kaya, mau pejabat tinggi atau orang biasa, semua pernah mengalaminya. Senang, sedih, kesal , marah, kecewa itu biasa dan wajar dialami. Hanya saja, cara meresponi semua peristiwa dan mengelola emosi yang dirasakan. yang membedakannya. Ada hal kecil jadi besar karena cara pandang dan responnya Ada yang rumit tapi jadi sederhana pun juga karena cara ia melihat dan meresponnya. Emosi itu banyak, demikian juga respon. kita yang pilih dan alami dampaknya, sesuai respon yang kita tentukan. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Hay Sobat Sendu! Malam minggu kali ini aku dan kamu bakal ngobrol soal lanjutan episode kemaren nih tentang cara mengelola emosi menurut buku Ken Lindner yang bisa berpengaruh terhadap pengambilan keputusan sehari-hari kita. Setelah mengenal dan mencatat personal triggers kita, kira-kira apa lagi ya yang bakal kita lakukan buat mengendalikan emosi yang kadang meluap-luap ini? Yuk, dengerin! #AkuSayangKamu
Hay Sobat Sendu yang aku sayangi, yang selalu setia mendengarkan tiap episode podcast ini
Hay Sobat Sendu, malam mingguan bareng lagi nih kita. Malam ini aku mau ngajak kamu ngobrol soal emosi dan psikomatis. Buat kamu yang masih sulit mengendalikan emosi dan sering sakit-sakit nggak jelas, bisa dengerin episode malam ini ya, siapa tahu kita sama-sama dapet pencerahan dikit hihihi
Halo sobat pangan Gimana kabar war takjilnya? Kalap mata ngga pas mau buka? Udah gak heran banget di bulan ramadhan kita selalu disuguhkan dengan euforia nya pertakjilan dan berbagai makanan yang cuma ada selama ramadhan. Episode kali ini warung terminal akan membahas mengenai pola konsumsi pangan saat bulan ramadhan. Kira kira sobat pangan masuk golongan mana nih di bulan ramadhan, lebih sedikit makan atau makan nya jadi berkali kali lipat atau bahkan malah bersisa? Temukan jawabannya di Podcast Warung Terminal Yuk Mampir Sini Ngobrolin Pangan!! --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/orkes-krkp/support
AWANI Pagi, 8.30 pagi Sabtu mengetengahkan simfoni piring hitam dan menyelami kekayaan emosi seni muzik bersama penyampai Fahmi Izzuddin yang menemubual Natazar Mohamad, pemilik SputnikRekordz.
Syeikh Zainul Asri - Mengurus Emosi Isteri Dengan Banyak BerSelawat
We-Talk (LIVE) Setiap Kamis, pkl 19.00 WIB di YouTube Lifehouse Community bersama Ps. Wigand Sugandi & Ps. Rully Simorangkir
Saya membahas buku No Hard Feelings karya Liz Fosslien dan Mollie West Duffy. Buku ini membahas bagaimana kita bisa mengatur perasaan kita sendiri di dalam roller coaster dunia kerja. Tempat kerja dunia modern bisa sangat membingungkan, karena banyak aturan tidak tertulis, yang apabila kita tidak hati-hati, akan muncul situasi yang tidak nyaman. Kita diharapkan untuk jadi diri sendiri, tapi jangan terlalu jadi diri sendiri. Kita diharapkan untuk jadi profesional, tapi jangan terlalu kaku. Kita diharapkan untuk bisa menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan orang lain tapi jangan terlalu akrab. Hal di atas adalah segelintir dari banyak aturan tidak tertulis lainnya. Bagi orang yang sudah merasakan kerja profesional, mungkin saja pernah mengalami berbagai perasaan yang tidak menyenangkan, mulai dari cemburu karena atasan sepertinya pilih kasih hingga perasaan insekyur, panik, dan marah. Ketika kamu menahan atau lalai memahami apa yang kamu rasakan, maka hal ini bisa berdampak pada kesehatan mental dan juga produktivitas kerjamu.
Menahan emosi emang butuh pelathan extra dan gak sebentar. Emosi gak jarang berujung petaka. Kaya kata-kata "aku mau putus" atau semacemnya sering kalo keluar dari mulut pasangan kita pas lagi debat kusir yang bertensi tinggi. Kalo lo, tipikal yang pas berantem sering minta "putus" atau yang diem diem aja? Selanjutnya ada di episot baru potkes bercandxxxxxx #PodcastBercanda
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 16 Desember 2022 Bacaan: "Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri." (Amsal 22:24-25) Renungan: Suatu kali Billy Martin manajer baseball mengadakan perjalanan untuk berburu dengan Mickey Mantel. Mereka pergi ke peternakan teman Mickey yang bisa memberi izin berburu di peternakannya. Akhirnya mereka tiba dan Mickey menyuruh Martin menunggu di mobil sementara ia meminta izin pada sahabatnya. Sahabatnya pun memberi izin tetapi dengan satu permintaan. "Saya memiliki satu keledai peliharaan yang buta di kandang. Saya tidak tega melihatnya menderita. Maukah kau menembaknya untukku?" pinta sahabatnya. Mickey pun menyetujui. Saat ia kembali ke mobil, ia berpura-pura marah, membanting pintu sambil sampai tertutup. "Ada apa?" tanya Martin. Miki menggeram, "Temanku tidak mengizinkan kita berburu di tanahnya. Aku kesal dan aku akan pergi ke kandangnya untuk menembak salah satu keledainya." Mickey mengendarai mobil ke kandang seperti orang gila. Martin yang bersamanya pun merasa ngeri dan berteriak, "Kita tidak dapat melakukan ini." "Coba lihat saja," jawab Mickey. Tiba di kandang, Mickey melompat dari mobil dengan senapannya, berlari ke dalam dan langsung menembak keledai tersebut. Tetapi saat ia meninggalkan kandang, ia mendengar dua tembakan lagi. Dia berlari ke dalam mobil dan melihat bahwa Martin telah mengeluarkan senapannya juga. "Apa yang kau lakukan Martin?" teriaknya. "Kita tunjukkan pada orang brengsek itu. Aku baru saja membunuh dua dari sapi-sapinya!" kata Martin dengan wajah penuh kemarahan. Begitu cepat virus kemarahan menular. Tidak menunggu waktu berhari-hari untuk membiarkannya, dalam hitungan menit pun ia sudah tersebar. Terkadang tanpa disadari kita pun sering bersikap seperti Martin. Emosi kita mudah terpancing dengan situasi yang memicu kita untuk kesal. Tetapi firman Tuhan mengajak kita agar tidak lekas gusar dan marah bagaimanapun keadaannya. Seseorang pernah berkata bahwa kemarahan mengurangi limphocytes dalam tubuh kita, yang menyebabkan menurunnya antibodi yang diperlukan untuk memerangi penyakit-penyakit menular. Untuk itu sangatlah bijak jika kita bersikap tenang dalam menyikapi keadaan yang panas. Untuk bisa menghindari kemarahan dengan cepat ada baiknya kita memeerhatikan keadaan yang sebenarnya dan informasi yang kita dapat harus terbukti jelas. Jangan lekas gusar saat mendengar suatu perkataan atau keadaan yang membuat kita marah. Dengan memiliki kesabaran maka kita akan beruntung. Selain jadi berkat, orang lain pun senang bersahabat dengan kita. Karena tidak ada orang yang suka bergaul dengan pemarah, malah ia akan dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya. Untuk itu marilah kita membentengi hati dengan kesabaran. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, biarlah aku semakin bijak dalam menyikapi situasi yang mungkin memicu kemarahan dan mampukanlah aku untuk sabar menghadapinya. Amin. (Dod).
Transaksi cripto di Indonesia 279 Triliun !!??
Saya membahas buku The Upside of Your Dark Side karya Todd Kashdan and Robert Biswas-Diener. Buku ini membahas kalau positif itu tidak selalu baik. Masyarakat saat ini fokus mengejar kebahagiaan. Kita terlalu mengagung-agungkan kebahagiaan di atas segalanya. Padahal, emosi negatif juga punya banyak manfaat. Rasa cemas misalnya membuat kita menjadi lebih awas dan peka terhadap bahaya. Rasa marah ternyata bisa membuat kita menjadi orang yang kreatif. Uniknya lagi, semakin kita mengejar kebahagiaan maka kebahagiaan itu semakin sulit digapai.
Kembali lagi dalam segmen Aque Penad! Nell penat sampai terlebih bitter -- Sara rungsing fikir pasal rumah -- konsert makin banyak! Kita juga nak announce TTYL first ever movie passes giveaway! Menangi sepasang tiket ke Special Screening filem #Rasuk, courtesy of GSCMovies pada 24 Sept ini. Ikuti langkah-langkah yang dinyatakan dalam episod ini untuk memenangi tiket anda! #TTYLRasuk Jangan lupa rate podcast ini 5 stars dan follow kami di Instagram: @soimnell @ihsanzulkifli @sarancak.
Bagaimana jika kitalah yang menjadi korban dari emosi orang lain yang meledak-ledak? Emosi yang meledak ini bisa dalam bentuk kekerasan secara fisik, verbal atau hal-hal tidak mengenakan yang ber-efek ke well being kita. Apakah kita memilih diam lalu menelan setiap kekerasan tersebut yang akhirnya mengerdilkan diri kita atau apakah kita memilih untuk melepas, membereskan dan sembuh dan keluar dari hal-hal yang menyakitkan itu?
Urusan uang memang gak pernah gampang. Urusan uang emang sensitif. Urusan rumah emang masalah hati juga. Oleh karena itu, kita ngobrol dengan dr. Jiemi Ardian, seorang Psikiater untuk ngobrol tentang hubungan kuat Emosi dengan uang. Semoga berguna. (03:49) - Kenapa Orang Pengen Cepat Kaya (07:17) - Kenapa Orang Gampang Ketipu Investasi Bodong? (12:41) - Mengenali Emosi Kita Terhadap Uang (17:33) - Overcoming Trauma Masa Kecil Soal Uang (21:09) - Kenapa Orang Memaksa untuk Berhutang dan Berjudi (27:48) - Yang Mudah dan Cepat Datang, Juga Mudah dan Cepat Pergi. Solusi keuangan yg mudah dalam 1 aplikasi Livin' by Mandiri. Mulai dari investasi tipis-tipis sampai dengan long term dalam bentuk Reksa dana. Do It Smart Do It Now (32:20) - Manusia Itu Hanyalah Rumah Singgah (38:03) - Recover dari Trauma Investasi Bodong (42:22) - Money Trauma: Takut Uang Habis (51:59) - Uang Itu Netral (58:29) - Money Trauma: Dipermalukan (01:05:28) - Rekomendasi Buku untuk Mengenal Emosi Thirty Days of Lunch diinisiasi oleh @fellexandro dan @sheggario. Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karir-nya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com
Emosi ketika hormon kita tidak seimbang atau kondisi tertentu yang buat kita sampai marah itu wajar. Cuma lama kelamaan yah kalau emosi kita itu kumatnya setiap hari dan setiap saat, kita perlu nge-cek deh jangan-jangan ada yang tidak beres. Kalau sampai emosi kita yang akhirnya mengendalikan diri kita, siap-siap deh kamu bakal sering nyakitin orang lain. Tra usah jauh-jauh. Ko bisa gampang nyakitin orang tua, kekasih, atau sahabat ketika emosi yang mengendalikan ko mengambil keputusan.
Semua Rasa Itu Hanya Emosi Karya: Muhammad Solihin Sedih dan air mata merupakan perwujudan emosi Gejolak kimiawi yang bereaksi Sebagai cerminan tindakan yang dilakukan Terhadap suatu kejadian Emosi juga merupakan rasa Yang terkadang sulit dipetakan penyebabnya Walau melalui berbagai macam perenungan Semua rasa itu bercampur dan sulit dipisahkan Pernahkan kita coba memilih dan memilah setiap rasa? Atau menekuri setiap tindakan yang telah dilakukan? Serta menjalin dan mencari penawarnya? Mungkin tidak, karena yang tertinggal hanya emosi yang dijadikan rasa. Tempat Tidurku, 2022. Twitter @ssSOLIIpodcast: http://twitter.com/ssSOLIIpodcast Tiktok @solii1313 http://www.tiktok.com/@solii1313 Telegram Channel SUKA-SUKA SOLII: https://t.me/ssSOLIIpodcast --- Send in a voice message: https://anchor.fm/solii1313/message