POPULARITY
Jujur ya, ngobrol sama Windy tuh bikin mikir… ternyata jadi “utuh” itu nggak selalu soal punya semuanya. Tapi soal tau siapa lo, tau apa yang lo mau, dan berani buat nggak kompromi sama hal-hal yang nggak sejalan, termasuk dalam urusan cinta.Bareng Windy (@foodirectory)kita ngobrolin soal hidup apa adanya bukan ada apanya, love selectively, dan belajar jadi versi paling jujur dari diri lo sendiri.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 6 April 2025Bacaan: "Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2 Timotius 3:17)Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda bertemu seorang anak yang usianya baru 15 tahun, namun kehidupan yang dijalaninya lebih berat dari yang seharusnya dia jalani sebagai remaja tanggung. Karena itulah ia tergerak untuk berbincang-bincang dengannya. Pikirnya, perbincangan itu mungkin bisa sedikit menghibur dan menyemangatinya. Banyak hal yang mereka perbincangkan, dan dari perbincangan itu ada satu hal dari perkataannya yang membuat pemuda tersebut tertegun, yakni pada saat ia menceritakan bagaimana Tuhan menolong dia dan keluarganya. Tepatnya beberapa minggu sebelum perbincangan mereka ini, ia bersama dengan teman-teman sepelayanan yang lain berkunjung ke rumah anak tersebut, dikarenakan kabar yang mereka dengar bahwa keluarga anak tersebut sedang mengalami kesulitan ekonomi. Saat itu dana mereka terbatas, sehingga mereka tidak bisa memberi banyak kepada keluarganya. Namun pada malam itu, anak itu bersaksi, "Tuhan sudah menolong saya melalui kakak-kakak. Saya berterima kasih kepada kakak-kakak karena sudah menolong keluarga saya saat itu. Jujur, kalau malam itu kakak-kakak tidak datang ke rumah, saya berencana akan mencuri saja supaya adik-adik saya bisa makan. Saya tidak takut tertangkap dan dipukuli, Kak. Tekad saya sudah bulat malam itu. Tetapi ternyata Tuhan membatalkan niat saya itu, dengan mengirimkan kakak-kakak ke rumah saya. Saya akhirnya tahu bahwa Tuhan itu hidup, Kak." Sungguh tidak disangka bahwa pemberian yang tidak seberapa saat itu, telah membawa dampak baik yang besar bagi seorang anak yang mungkin saja bisa dijebloskan ke balik jeruji besi. Tidak perlu menunggu memiliki lebih jika yang ada pada kita bisa memberkati orang lain, apalagi bila tepat pada saat dibutuhkan. Kala itu Petrus dan Yohanes pun menolong seorang lumpuh yang duduk di Gerbang Indah dengan apa yang ada pada mereka, "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" (Kis 3:6). Sebagai pengikut Yesus kita tidak perlu bingung bagaimana cara memberkati orang lain, apalagi sampai takut kekurangan. Sebab di dalam Tuhan, kita tidak hanya dibekali-Nya dengan materi untuk memberkati sesama, tetapi ada juga perkataan yang baik, hikmat, hati yang mau berdoa bagi sesama, karunia penyembuhan. dan karunia rohani lainnya. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah lebih sering melihat sekitar kita. Mintalah kepada Tuhan mata yang mampu melihat kebutuhan orang-orang yang ada di sekitar kita, hati yang peka dengan kesusahan sesama, dan tangan yang ringan untuk menolong, sehingga kita dapat menjadi instrumen-instrumen kasih-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku mata seperti mata-Mu yang mampu memandang kebutuhan orang-orang di sekitarku, dan hati yang mengasihi mereka serta tangan yang rela untuk menolong. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SIAPA YANG AKAN BERTANYA? Mari kita membaca Firman Tuhan dariLUKAS 12: 31Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akanditambahkan juga kepadamu. Wonder Kids, Allah begitu mengasihimu sehingga Ia bukan saja memberikan apa yang kamu minta seperti kesehatan dan menolong kamu belajar dan menolong keluargamu. Allah juga memberikan apa yang kamu perlukan yaitu – Juruselamat. Ini adalah hal yang baik. Siapa yang berani berkata seperti ini, “TUHAN, maukah Engkau disalibkan agar Engkau dapat menghapus semua dosa dan kesalahanku”? Siapa yang berani berkata seperti ini kepada Allah? “AllahBapa, setelah Engkau mengampuni aku, maukah Engkau menyediakan tempat di rumah-Mu sebagai tempat kediamanku selamanya?” Seolah belum cukup, apakah kamu pernah berpikir untukbertanya seperti ini? “TUHAN, maukah Engkau hidup di hatiku, melindungi dan membimbing serta memberkatiku melebihi apa yang pernah aku bayangkan atau yangpantas untuk aku terima?” Jujur saja, siapa yang berani bertanya seperti itu? Wonder Kids, Tuhan Yesus sudah mengetahui harga yang harus dibayar untuk mengampunimu. Ia sudah tahu harga yang harus dibayar untuk memberikan kasih karunia-Nya kepadamu. Meskipun demikian, Tuhan Yesus tetapmemberikannya kepadamu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, untuk menolong kamu mengetahui berapa banyak Allah mengasihimu, tuliskan Yohanes 3: 16 di sebuah kartu. Tuliskan namamu di bagian ayat Firman Tuhan tersebut seperti ini: “Karena begitu besar kasihAllah akan [isi dengan namamu…….], sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya [isi dengannamamu……] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Mari kita berdoaTUHAN, tolong aku untuk selalu mencari Kerajaan-Mu danpercaya bahwa semua yang aku perlukan akan Engkau sediakan. Ajar aku untuk hidup dengan penuh iman dan mengandalkan-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesusaku berdoa, Amin. Wonder Kids, CARILAH TUHAN TERLEBIH DAHULU. Tuhan Yesus memberkati
satgas pangan polri bersama kementerian perdagangan melakukan sidak pengawasan distribusi minyakita di sebuah produsen di kawasan Batuceper, Tangerang Banten pada rabu pagi. dari hasil sidak, pengemasan minyakita dalam pouch sudah sesuai takaran kemasan yakni 1 liter.
Melukis Cahaya di Cakrawala Kata Oleh. Maman El Hakiem(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Tidak terasa lembaran tanggal di tahun 2024 telah berada di ujungnya. Di tahun ini, banyak momen yang tak terlupakan bagi saya, sebagai seorang penulis yang juga banyak mengemban amanah dakwah. Setiap harinya terasa seperti perlombaan dengan waktu. Antara menyiapkan materi kajian, membimbing halaqah dan menyukseskan berbagai agenda dakwah jemaah. Tentunya, hal yang manusiawi jika saya sering kali merasa letih. Namun, di tengah kesibukan itu, ada satu hal yang selalu menjadi pelarian sekaligus penyemangat, yaitu aktivitas menulis. Jujur saja, bagi saya menulis itu adalah pelarian atas banyaknya persoalan hidup dan kritik terhadap penguasa. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/story/12/2024/melukis-cahaya-di-cakrawala-kata/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TIDAK ADA GUNANYA MERASA KUATIR Mari kita membaca Firman Tuhan dari Mazmur 37: 25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; Wonder Kids, apakah kamu pernah merasa kuatir? Kita semua pasti pernah kuatir. Mungkin kamu mengkhawatirkan hasil ujianmu. Mungkin juga kamu kuatir kenapa temanmu sekarang menjauhimu? Atau kamu kuatir mama akan marah jika kamu tidak merapihkan kamarmu. Beberapa kekuatiran dapat diselesaikan dengan bejalar atau bicara dari hati ke hati. Tapi bagaimana jika kekuatiranmu melampaui kekuatanmu, misalnya petir yang menyambar, sakit penyakit, atau kejadian buruk yang kamu lihat di media? Bisa jadi kamu akan terus-menerus merasa kuatir! Jujur saja, apakah menurutmu Allah ingin agar kita selalu kuatir? Allah tidak mengutus Tuhan Yesus untuk menyelamatkanmu supaya kamu bisa merasa kuatir. Tuhan Yesus tidak dipaku di kayu salib hanya supaya Ia bisa mengabaikan doamu. Merasa kuatir tidak bisa menyelesaikan apapun, tapi Allah bisa. Percayalah kepada-Nya. Serahkan semua kekuatiranmua kepada Allah. Allah bahkan menempatkan malaikat-Nya untuk menjagamu seperti yang tertulis di Mazmur 91: 11 yang berbunyi seperti ini: sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Kuatir? Nggak lagi deh. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, apakah kamu masih kuatir? Coba ini: Bayangkan kamu sedang meletakkan semua kekuatiranmu ke dalam sebuah kotak. Bungkus rapat-rapat dan ikat dengan tali, dengan simpul yang kuat. Berdoalah dan serahkan kotak yang berisi kekuatiranmu kepada Allah. Tenanglah-percayakan kepada Allah untuk memeliharamu! Mari kita berdoa Bapa yang baik, banyak hal yang aku kuatirkan, saat ini aku mau menyerahkan semuanya ke dalam tangan-Mu karena aku percaya bahwa Engkau tidak pernah meninggalkanku dan Engkau akan menolongku. Terima kasih atas kasih dan penyertaanmu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, SERAHKAN SEMUA KEKUATIRANMU KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
Desakan Pemberian Sanksi Muncul bagi Pejabat Tak Jujur Lapor LHKPN | Megawati Soekarnoputri Pertanyakan Kelayakan Makan Bergizi Rp10 Ribu | Timnas gagal tundukkan Laos di Stadion Manahan, Solo *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Khutbah Jum'at Masjid As-sofia, Kota Bogor Tanggal 06 Desember 2024 / 04 Jumadil Akhir 1446H Khotib: Assoc. Prof. Dr. KH. Akhmad Alim, M.A. Tema: BERKATALAH JUJUR DAN DENGAN BAHASA SANTUN Imam: Assoc. Prof. Dr. KH. Akhmad Alim, M.A. Muadzin: Ust. Ginanjar Natasasmita, ST. LIVE Streaming : -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/GaSgD4De3pw?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram @MasjidAsSofia -- Podcast: Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" #dimediatv #MasjidAssofia #dimedia #dimediaradio #khutbahjumat #khotbahjumat #khotbahjummuah #jumatan#ustadzakhmadalim #akhmadalim
1. ADUN GALAS SINDIR KERAJAAN NEGERI KELANTAN ‘KOYAK' DI SIDANG DUN 2. BUNG MOKTAR GESA LINDUNGI SEKTOR PELANCONGAN SABAH UNTUK RAKYAT TEMPATAN 3. DUA TAHUN KERAJAAN PERPADUAN: BN-PH BUKTI FORMULA KEMAKMURAN 4. JELAJAH PENERANGAN UMNO PERKASA AKAR UMBI, FOKUS PENGUNDI MUDA 5. UMNO DITEKANKAN TERUS RELEVAN: PERJUANGAN IKHLAS, JUJUR, DAN AMANAH RANGKUMAN 5 BERITA JAM 5 PETANG SETIAP HARI
Ustadz Abdullah Amir Maretan - Jujur Kepada Allah
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 27 Oktober 2024 Bacaan: "Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ." (Amsal 2:21-22) Renungan: Setiap orang pasti pernah berbohong. Kebohongan bisa merembet menjadi sebuah penipuan, seperti cerita yang terjadi di sebuah restoran. Seorang ibu bersama seorang gadis kecil masuk ke sebuah restoran. Setelah melihat daftar menu, ibu itu memesan berbagai macam makanan dan ia juga memesan makanan untuk dibawa pulang. Dengan lahapnya mereka berdua menghabiskan makanan itu. Setelah selesai ia bergegas berjalan menuju kasir. Di depan kasir, ia berkata, "Aduh dompetku ketinggalan di mobil. Nak, kamu tunggu di sini dulu ya. Pak, saya mau mengambil dompet, titip anak saya ya, sebentar juga saya sudah kembali. Tanpa menunggu jawaban dari sang kasir, si ibu segera berjalan ke luar sambil membawa makanan yang telah dibungkus. Sang kasir menunggu sampai lama tetapi si ibu tidak juga datang, bahkan sampai lebih dari satu jam. Ketika itu kecurigaan mulai timbul di hati sang kasir dan akhirnya ia menanyakan kepada anak itu, "Nak, tadi mamamu memarkir mobilnya di mana?" "Dia bukan mama saya dan saya tidak mengenalnya. Tadi sewaktu saya berdiri di parkiran, ibu itu mengajak saya untuk makan di restoran ini," kata anak itu menjelaskan. Akhirnya kasir itu mengerti bahwa wanita itu adalah seorang penipu. Sepertinya kebohongan telah menguasai hampir semua aspek kehidupan manusia, baik di rumah, di kantor, dalam pergaulan, bahkan di gereja pun kita menemukan orang- orang yang suka membuat-buat alasan untuk membela diri. Banyak orang yang membela dirinya dengan suatu cerita kebohongan, tetapi sesungguhnya ia tidak menyadari bahwa ia akan terus berada di bawah kuk kebohongan itu. Apakah dengan berbohong keadaan yang kita hadapi akan semakin baik? Tidak, kebohongan justru selalu akan memperburuk keadaan. Kebohongan yang tidak diselesaikan dengan pengakuan dan pertobatan akan menimbulkan masalah-masalah lainnya. Memang tidak mudah untuk menjadi pribadi yang jujur, tetapi firman Tuhan mengharuskan kita untuk hidup jujur dan kenyataannya dunia sangat membutuhkan orang-orang yang jujur. Ingatlah janji firman Tuhan yang mengatakan, "Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ." Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, betapa sering aku tergoda untuk bersikap tidak jujur sehingga membuat hatiku gelisah dan tidak tenang. Mampukan aku untuk bersikap jujur dalam segala hal agar damai sejahtera-Mu kembali menguasai hatiku. Amin. (Dod).
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Raudhatul Uqala wa Nuzhatul Fudhala- Anjuran Untuk Selalu Jujur dan Menjauhi Dusta
Ustadz Nizar Saad Jabal, Lc. M.Pd . - Jujur Dan Ikhlas Harus Di Latih
"Jujur nih, siapa Parents di sini yang pernah terbawa emosi ketika anak sedang tantrum?
Sabda Tuhan ajarkan kita bahwa kejujuran akan bertumbuh subur dalam jiwa pemberani yang berhati nurani murni dan berkehidupan rohani yang mumpuni.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 16 September 2024 Bacaan: "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu." (Mazmur 120:2) Renungan: Ada sebuah lagu yang dinyanyikan oleh grup vokal Peterpan berjudul 'Topeng'. Salah satu bagian dari lagu ini sangatlah mudah diingat dan dinyanyikan, "Tapi buka dulu topengmu. Buka dulu topengmu. Biar ku lihat warnamu. Kan kulihat warnamu." Lagu ini berbicara mengenai seseorang yang merasa ditipu oleh orang lain. Orang tersebut bisa saja adalah temannya, ataupun kekasihnya. Karena orang tersebut menunjukkan sebuah kepalsuan, sehingga si penyanyi ingin meninggalkannya jauh-jauh karena merasa dikhianati. Dalam kehidupan nyata, kita juga dapat menemukan orang-orang yang memakai "topeng", bukan hanya karena ingin menipu, namun juga ingin menyembunyikan jati diri aslinya dan berusaha untuk menjadi orang lain. Ada juga yang berpura-pura baik terhadap orang lain, namun memiliki agenda tersembunyi yang diinginkan dari orang tersebut, dan kelak akan "menusuknya" dari belakang. Berbagai bentuk kebohongan dapat terjadi dan dilakukan oleh siapa pun. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati agar tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang memakai topeng tersebut. Selain itu, kita juga harus menjaga diri kita bersih, sehingga kita tidak menjadi orang-orang yang juga bertopeng dan menipu orang lain. Berhati-hatilah dengan tindakan penipuan dalam bentuk apa pun, karena Tuhan tidak suka dengan kebohongan. Di dalam Yoh 8:44 Yesus berkata bahwa Iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta. Kita tidak ingin mengikuti kehendak si jahat dan menjadi pendusta. Kita tidak mau disebut sebagai anak-anak Iblis yang merupakan bapa segala dusta. Berusahalah dengan sebaik mungkin untuk selalu berkata jujur dan tulus dalam melakukan segala hal. Jangan menutupi kebenaran dan memanfaatkannya untuk keuntungan diri sendiri. Kita tidak pernah tahu apakah tindakan kita tersebut dapat membawa sakit hati dan kehancuran bagi orang lain. Jangan sampai orang-orang membenci kita karena kepalsuan dalam diri kita. Mari kita buang topeng kebohongan kita. Yakinlah bahwa bersama Tuhan kita mampu memutus belenggu yang membelenggu kita dalam kebiasaan-kebiasaan tercela. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan Roh-Mu agar aku memiliki pikiran yang bersih, lidah yang berkata jujur dan hati yang tulus setiap saat, sehingga aku bisa menjadi berkat di manapun aku berada. Amin. (Dod).
Close The Door Podcast
Wigand Sugandi - Yakobus 5:12 (TB) Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 5 Juli 2024 Bacaan: "Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna." (2 Tesalonika 3:10-11) Renungan: Mengapa Allah ingin kita bekerja? Salah satu manfaat dari bekerja adalah membangun karakter kita. Tatkala kita rajin bekerja, tanpa kita sadari sesungguhnya pekerjaan itu sedang mempertajam kerajinan, ketelitian, cara berpikir, rasa percaya diri dan keahlian kita. Jadi kita bekerja bukan semata-mata untuk memperoleh upah, tetapi agar kita terbentuk sebagai pribadi yang memiliki karakter ilahi. Lalu karakter apa saja yang dibangun ketika kita bekerja? Pertama, tanggung jawab. Ketika seseorang bekerja sesungguhnya ia tengah membangun tanggung jawab di dalam dirinya sendiri. Rasul Paulus bekerja sebagai tukang tenda untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap diri sendiri, Tuhan dan jemaat. la tidak menggantungkan hidupnya pada pemberian jemaat, walaupun ia berhak atas itu. Di dalam 2 Tes 3:7-8 Paulus berkata, "Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu." Kedua, kejujuran. Tempat kerja adalah wadah yang cocok bagi kita untuk melatih kejujuran. Jujur berarti melakukan semuanya sebagaimana seharusnya, ketika berbelanja keperluan kantor jangan melaporkan lebih di atas harga pembelian. Kalau kita memperoleh potongan harga, itu adalah hak kantor. Datanglah sebelum jam kerja dan pulanglah setelah jam kerja. Ketiga, penundukan diri. Di tempat kerja kita belajar untuk selalu menghormati atasan kita. Selama bekerja di tempat itu, atasan kita adalah orang yang harus dipatuhi. Keempat, hati yang tulus. Di tempat kerja kita harus belajar mengasihi rekan kerja, dan tidak pernah berpikir untuk menjatuhkan siapa pun dengan maksud mencari muka. Bangunlah hubungan di atas dasar ketulusan, dengan demikian kita menunjukkan bahwa kita berintegritas dan patut diteladani. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memberikan aku kesempatan untuk bekerja saat ini. Berilah aku rahmat kesetiaan dan ketekunan dalam menjalankan pekerjaanku tersebut, sebagai ucapan syukur atas kepercayaan-Mu padaku. Amin. (Dod).
Jujur kepada Allah ‘Azza wa Jalla adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Hadits-Hadits Perbaikan Hati. Pembahasan ini disampaikan oleh Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr pada Senin, 3 Dzulhijjah 1445 H / 10 Juni 2024 M. Kajian Islam Ilmiah Tentang Jujur kepada Allah ‘Azza wa Jalla Dari sahabat Abdullah […] Tulisan Jujur kepada Allah ‘Azza wa Jalla ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Tenaga ini ada batasnya. Pikiran manusia pun terbatas. Ketika beban terasa berat, berhentilah sejenak. Istirahat, kumpulkan kembali tenaga atau, minta tolonglah agar terasa lebih ringan. Tak seorang pun yang sanggup terjaga seterusnya. Tak satu pun yang dapat memikul seluruh beban di pundak. Ga berdosa jika tak mampu, lalu menolak. Ketimbang menyanggupi namun kenyataannya tidak. Jujur dan apa adanya. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Jangan terus berlari tanpa berhenti. Nanti kamu lupa rasa nya rehat. Kamu lupa rasanya tenang dan damai
Bismillah, 1402. JUJUR MENCARI SAHABAR SHALIH Riyaadhush Shaalihiin Bab 45 | Mengunjungi & mengundang orang-orang baik Tanya Jawab === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Riyaadhush Shaalihiin insyaa Allah bersama:
Jujur ngeditnya butuh 2 jam, karena ga kuat cheesy banget + ada part yang gua edit karena beneran ga layak diperdengarkan
Jujur lurus hati, ikhlas, tidak berbohong atau curang. Ada kesesuaian antara perkataan yang diucapkan serta perbuatan, ada kesesuaian antara informasi dan kenyataan. Jujur itu mudah selama tidak ada agenda apapun. Berbohong berarti ada yang disembunyikan. Bersembunyi dibalik orang lain (mengkambing hitamkan orang lain), bersembunyi dibalik alasan-alasan yang dibuat semasuk akal mungkin bahkan bersembunyi dibalik perbuatan baik (dengan beramal tapi uang yang diberikan hasil mencuri misalnya atau berbuat baik pada orang lain tapi hasil menyakiti yang lainnya). Ketika berbohong, tameng/ perisainya kekuatan sendiri, dalih-dalihnya, alasan- alasan (yang dicari-cari) untuk membenarkan perbuatannya. Tapi bagi orang yang jujur, TUHAN sendiri yang jadi perisainya. Kita mungkin bisa tidak jujur sama orang lain, bahkan kita bisa tidak jujur dengan diri kita sendiri, denial, mengingkari bahwa kita sedang merasakannya, kita pernah melakukannya, kita pernah memikirkannnya. Tapi satu hal yg pasti kita tidak bisa tidak jujur dengan TUHAN. Ia Maha Tahu. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Bismillah, 166. TIPS MENJADI ORANG JUJUR Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Ikuti Kajian Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim, insya Allah bersama:
Bismillah, 163. ARTI JUJUR KEPADA ALLAH Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Maafin kalo minggu kemarin libur, kan puasa harus baik. Sebagai ganti ku kasih 30 menit kuis siapa pintar, menguji isi kepala anak-anak pintar ini! "Jujur ini kita nggak tahu isinya valid atau nggak" -Niky & Jaka
Sebagai pelaku F&B, kita sudah mulai resah dengan adanya reviewer "jujur", dimana pengetahuan mereka tentang restoran & industri kuliner sangat minim dan mulai mengganggu bisnis restoran. Menurut kita, industri F&B menarik dan kompleks, namun seringkali dianggap sepele, bahkan dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, dalam podcast ini, bersama Edwin Pangestu dari Gastronusa dan Chef Philip dari Warung SCI, kita akan bahaya review sembarangan dan efek untuk perkembangan industri kuliner. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio #393 REVIEW "JUJUR" PENGHANCUR BISNIS F&B WITH EDWIN PANGESTU & PHILIP BUDI | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Gastronusa: https://www.instagram.com/gastronusa/ Edwin Pangestu: https://www.instagram.com/zmedwinpangestu/ Warung SCI: https://www.instagram.com/warungsci/ Philip Budi: https://www.instagram.com/kinaraiphil/ DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia #FoodReviewer
Bismillah, 162. DOA MENJADI ORANG YANG JUJUR Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Saksikan Hasil RekamanKajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama,
Jujur kita akui, betapa sulitnya mengenakan hidup Yesus, betapa sulitnya menyembah, memberi nilai tinggi sampai kita benar-benar mengakui bahwa tidak ada sesuatu yang kita anggap bernilai selain Allah. Emas, kemenyan, dan mur bicara soal kekayaan kemuliaan dunia yang harus kita lepaskan. Bukan berarti kita harus memberi uang ke gereja atau rumah yatim piatu. Kita harus... Continue reading →
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 25 Januari 2024 Bacaan: "Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup." (Amsal 15:27) Renungan: Suatu ketika seorang raja mengumpulkan orang-orang yang ahli dalam keuangan untuk membahas masalah penting menyangkut kesejahteraan rakyat. Raja sangat heran karena dalam lima tahun terakhir ini negara sudah menyalurkan begitu banyak dana untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak, untuk membuka lapangan pekerjaan baru, untuk membuka jaringan listrik dan telepon ke desa-desa kecil dan membangun rumah sakit, namun kelihatannya dana yang dikucurkan masih saja kurang dan tidak pernah cukup. Pertemuan sudah berlangsung hampir dua jam, namun belum jelas penyebab kebocoran uang negara tersebut. Saat itu juga seorang jenderal tua berkacamata yang sedang duduk di ujung meja, berdiri dan mengambil balok es dari baskom di samping meja. Dia memberikan es batu kepada orang di sebelahnya untuk dibagikan kepada semua orang di sekitar meja hingga mencapai orang terakhir di ujung meja. Saat es batu sampai ke orang terakhir, ukurannya tidak lagi sebesar saat pertama kali diserahkan kepadanya. Kini ukurannya mengecil menjadi seperempat dari ukuran sebelumnya. "Kamu tahu apa maksud pelajaran ini?" tanya sang jenderal kepada semua yang hadir. Meski semua orang diam, namun terlihat kepala mereka mengangguk-angguk seolah memahami pelajaran dari balok es tersebut. Jenderal itu menjelaskan, "Semakin banyak tangan yang menerima operan es ini, semakin kecil esnya." Meskipun di mana-mana kita mendengar seruan dan himbauan menentang korupsi, namun praktik korupsi tetap juga terjadi. Korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan untuk kepentingan pribadi. Di dalam 1 Timotius 6:10 berbunyi, "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." Meskipun uang itu sendiri tidaklah jahat tetapi kecintaan akan uanglah yang membuat orang-orang menjadi jahat. Sebagai pengikut Yesus kita harus menyadari bahwa apa yang kita peroleh dengan cara yang tidak benar, tidak akan pernah mendatangkan kedamaian bagi kita. Sebaliknya, kita malah menempatkan diri kita di bawah bayang-bayang masalah. Ketika Tuhan memercayakan kita untuk mertempati posisi yang baik dan tinggi di dalam pekerjaan kita, itu bukan dengan maksud agar kita mempunyai peluang untuk berlaku curang dan mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Di dalam pekerjaan, korupsi mempunyai arti yang lebih luas. Selain korupsi uang, ada juga korupsi waktu dan korupsi barang2 lain milik perusahaan yang kemudian diambil menjadi milik sendiri tanpa ada yang tahu. Ingatlah bahwa standar Tuhan tidak akan pernah berubah. Ketika kita bekerja dengan jujur dan setia, maka Tuhan sendiri akan menyatakan kemurahan-Nya atas kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jauhkan aku dari keinginan mencari keuntungan pribadi. Penuhilah hatiku dengan rasa syukur atas apa yang telah kamu percayakan kepadaku. Amin. (Dod).
Ada amin untuk doa-nya Ruby buat episode kali ini? Ngobrolin tentang A-Z otak kita memang asik banget, apalagi ngobrolnya sama @ryankeswani yang selain adalah seorang dokter, juga pernah punya pengalaman Near Death Experience sebagai pasien! Kurang lengkap apa angle obrolan kali ini?! Jujur, persiapan untuk episode kali ini sangat ga mudah karena kami butuh banyak sekali riset untuk crafting this special episode. Prepare yourself, your mind, and your emotion for this Lunch #139 TIMESTAMP: 00:00 Intro 01:40 Penyakit Langka yang Mengubah Makna 09:30 Near Death Experience 11:55 Olahraga Penyelamat Raga 14:40 Memaksimalkan Kesempatan Kedua 17:30 Konten Penyelamat 22:35 Otak, Si Paling Penting tapi Sering Dilupakan 23:25 Buat Yang Suka Pusing? Lo Butuh Ini! 25:39 Gangguan Mental = Gangguan Fisik? 29:15 Life Skill: Cara Melatih Memori 38:00 Makanan Buat Otak 42:25 Nutrisi Untuk Memory Kuat 46:50 Hubungan Pasien Dan Dokter Yang Ideal 52:40 Insider Tips Cari Second Opinion 57:15 The Art Of Being Doctor 01:03:10 Pentingnya Literasi Kesehatan 01:07:15 Summary --- Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karir-nya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com
Pasti Tuhan memenuhi janji-Nya dan membuktikan kesetiaan-Nya. Sebelum Yesus naik ke surga, Yesus berjanji bahwa Ia akan menyertai orang percaya; “Aku menyertai kamu senantiasa, sampai pada akhir zaman.” Seakan-akan Tuhan bicara, “Seperti Aku telah bersama-sama dengan kamu selama ini, Aku akan tetap bersama-sama dengan kamu.” Kita bisa mengerti mengapa murid-murid Yesus begitu berani memberitakan Injil,... Continue reading →
Wigand Sugandi - Matius 5:37 (TB) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Twitter @ssSOLIIpodcast: http://twitter.com/ssSOLIIpodcast Tiktok @solii1313 http://www.tiktok.com/@podcastsukasukasolii Telegram Channel SUKA-SUKA SOLII: https://t.me/ssSOLIIpodcast Saweria: http://saweria.co/solii1313 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/solii1313/message
Pembawa Renungan : RD. Yustinus Kurniawan Karwayu Denpasar – Bali Mrk. 6:17-29.
Wigand Sugandi - "Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya" Amsal 2:7
Astaga, hari yang panjang dan melelahkan untuk menulis sebuah deskripsi episode podcast. Masih stuck di pikiran tentang "lo bisa semaunya kok". Sampe sadar, hal itu mustahil. Jujur sebenernya bingung harus mencoba sedikit lebih keras, atau stop sampe sini aja. Lebih ke takut setengah mati. Takut. Takut banet kalo mungkin aja gak bakal ada lagi yang kayak 'gini' nantinya. Sisanya biar lirik Sadnya Maroon 5 yan lanjutin ya soalnya ada meeting sore. Silahkan bang Adam "Oh, but I'm scared to death That there may not be another one like this And I confess that I'm only holding on by a thin thin thread And I'm kicking the curb cause you never heard The words that you needed so bad And I'm kicking the dirt cause I never gave you The place that you needed to have I'm so sad, sad" #PodcastBercanda
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 Juli 2023 Bacaan: "Maka kata tuannya itu kepadanya: Balk sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutiah dalam kebahagiaan tuanmu." (Matius 25:23) Renungan: Kita mungkin pernah mendengar keluhan seseorang tentang pekerjaannya, "Saya lama-lama capek hati dengan teman-teman kerja saya. Sementara saya bekerja dengan sungguh-sungguh, eh ternyata mereka bekerja dengan santai, chatting sana-sini kalau tidak ada bos." Rasanya memang sulit menerapkan etika kerja yang tinggi bagi orang yang tidak terbiasa mendisiplinkan diri dan bekerja dengan penuh tanggung jawab. Tetapi meskipun kita ada dalam situasi kerja semacam itu, tetaplah kerjakan dengan sebaik-baiknya apa yang menjadi tanggung jawab kita. Tuhan melihat seluruh hidup kita. Ia memerhatikan kejujuran dan kesetiaan kita di dalam bekerja. Jika Ia menganggap kita layak menerima tanggung jawab yang besar, maka la akan mengaruniakan itu kepada kita. Jangan lagi kita hanya bisa protes mengenal ini dan itu, tetapi benahilah diri kita sendiri. Seluruh aspek hidup kita termasuk ketika bekerja, itu merupakan ibadah. Itulah sebabnya marilah kita belajar dengan penuh tanggung jawab, tidak curang, tidak bermain-main atau bermalas- malasan, karena apa yang kita terima selanjutnya ditentukan oleh apa dan bagaimana kita bekerja saat ini. Bekerjalah dengan hati yang takut akan Tuhan, maka la akan memberkati dan mengangkat hidup kita menjadi lebih baik lagi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikan aku hati yang takut akan Engkau dan hati yang penuh tanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan yang dipercayakan kepadaku. Lepaskan kebiasaan mengomel, menggerutu dan tidak pernah bersyukur atas pekerjaan yang kujalani saat ini, agar tidak menjadi penghalang bagi berkat-berkat-Mu yang akan Kau curahkan padaku. Amin. (Dod).
It was a good break to take! Refresh otak selama break dari season ke 2. Jujur ga gampang bikin podcast. Dari bikin konten, rekaman dan ngedit dikerjain semuanya sendirian. But it's all good. Ini salah satu effort gua untuk giving back to the community in my best interest of their health. Anyway, boleh dong temen-temen info narasumber kalian rekomendasi buat diundang. Ini akan mempermudah gua dan informasi kesehatan yang penting itu bisa disalurkan ke temen-temen semua. Semoga bermanfaat!
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 7 Maret 2023 Bacaan: "Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan." (Amsal 14:9) Renungan: Sebuah koran melaporkan kejadian yang luar biasa di sebuah rumah makan "Siap Saji". Malam itu, sang manager telah memasukkan uang tunai yang diperoleh pada siang hari ke dalam tas. Tetapi seorang pelayan mengira bungkusan uang dalam tas tersebut sebagai bungkusan pesanan sehingga ia memberikannya kepada sepasang suami isteri melalui jendela tempat penyerahan pesanan makanan. Di taman yang tidak jauh dari rumah makan tadi, pasangan suami isteri tersebut membuka tas yang diberikan kepada mereka. Karena terkejut melihat isinya, mereka segera kembali ke rumah makan itu untuk mengembalikan bungkusan uang tadi. Sang manager telah melaporkan adanya perampokan, sehingga mobil-mobil polisi dan reporter TV telah ada di tempat tersebut. Betapa leganya ia mendapatkan kembali uangnya. Ia berkata kepada pasangan suami isteri itu, "Kalian selayaknya tampil dalam berita malam ini untuk kejujuran kalian." Di zaman yang dikatakan modern ini, sangatlah sulit menemukan orang yang benar-benar jujur. Untuk memenuhi ambisinya, orang tidak segan-segan menipu sana sini bahkan menipu Tuhan. Dan sedihnya, penyakit ini juga sudah melanda kehidupan para pengikut Kristus. Padahal kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah saksi Tuhan yang baik, salah satunya dengan memiliki sikap yang jujur. Dalam bahasa Yunani, kata yang diterjemahkan sebagai kata "jujur" mempunyai arti "cantik", "pemandangan yang indah", "terhormat". Jadi kejujuran di hadapan Tuhan adalah sesuatu yang cantik, sesuatu yang indah dipandang dan terhormat. Orang yang jujur, cantik dan indah di hadapan Tuhan serta terhormat di hadapan manusia. Firman Tuhan secara jelas menentang orang yang tidak jujur tetapi banyak orang yang masih saja lebih tertarik pada ketidakjujuran. Seseorang pernah berkata, "Orang yang terlalu jujur tidak akan hidup." Bagi orang-orang dunia mungkin pendapat ini benar karena prinsip dunia ini sangat jauh berbeda dengan prinsip Tuhan. Orang dunia mungkin menganggap uang hasil ketidakjujuran sebagai sebuah keuntungan. Ia dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan, tetapi sebenarnya orang itu akan berurusan dengan Tuhan. Uang atau barang lain yang kita dapatkan dengan cara tidak jujur, mungkin hanya berjumlah tidak seberapa. Tetapi tahukah kita bahwa jumlah yang sedikit itu akan menguras jauh lebih banyak berkat-berkat yang kita terima? Mari kita belajar jujur dalam segala hal dan jangan pernah tertarik sedikit pun pada jalan pintas ketidakjujuran yang kelihatannya akan mendatangkan keuntungan. Ia justru akan membawa kita pada kehancuran. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, jauhkanlah aku dari ketidakjujuran karena itu hanya akan membawa kerugian bahkan kehancuran bagiku. Mampukanlah aku untuk hidup jujur. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 17 Februari 2023 Bacaan: Kemudian berkatalah Samuel kepadanya: "TUHAN telah mengoyakkan dari padamu jabatan raja atas Israel pada hari ini dan telah memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu." (1 Samuel 15:28) Renungan: Suatu hari para awak kapal terlihat sibuk mengurus segala sesuatu. Sebab sebentar lagi mereka akan meninggalkan dermaga. Tapi di tengah kesibukan, tiba-tiba angin topan bertiup dan terdengar suara yang amat keras dari sang komandan, "Tiarap!" Serentak seluruh awak kapal menjatuhkan diri ke dek kapal tanpa melihat ke kanan kiri, apalagi bertanya kepada temannya. Begitu ada komando, "Tiarap!", yang mereka tahu adalah mereka harus taat pada perintah tersebut. Sebenarnya apa yang terjadi? Ternyata saat itu ada sebuah kabel kawat raksasa terlepas, mengayun kencang ke sana ke mari. Jika para awak kapal tetap berdiri dan terkena sabetannya, tubuh mereka bisa terbelah menjadi dua. Sikap yang diperlihatkan oleh para awak kapal tersebut sangat berbeda dengan sikap raja Saul. Allah sudah memerintahkan agar dia mengalahkan orang Amalek, membunuh semua orang-orang di sana dan segala ternak yang ada. Namun Saul malah membiarkan rajanya, Agag hidup dan menyelamatkan kambing, domba dan lembu yang terbaik. Melihat itu Allah murka. Akibat ketidaktaatan Saul, ia kehilangan tiga hal penting dalam hidupnya. Pertama, ia kehilangan kepercayaan. Ia menjadi pembohong. Saul berusaha mengelabui Samuel dengan mengatakan bahwa ia telah melaksanakan firman Tuhan. Bahkan setelah ketahuan berbohong, ia menyalahkan rakyatnya. Ia mengatakan rakyatlah yang mengambil berbagai ternak untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Saul benar-benar tidak bisa berkata jujur lagi dan dia tidak bisa dipercaya lagi. Kedua, ia kehilangan sahabat. Awalnya ia berteman baik dengan Samuel, nabi yang telah mengurapinya menjadi raja. Namun setelah kejadian itu, hubungan mereka menjadi tidak baik. Ketiga, ia kehilangan mahkota. Tuhan mengambil alih kerajaannya dan memberikannya kepada Daud. Ketika kita tidak patuh pada Tuhan, pimpinan atau orang-orang yang berada di atas kita, mungkin risikonya tidak sampai kehilangan nyawa. Namun kita bisa kehilangan banyak hal penting lainnya. Minta agar Roh Kudus membantu mengikis sikap kita yang selalu ingin membantah. Karena ketidakpatuhan lebih banyak mendatangkan kesulitan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang jujur, sehingga kehadiranku bisa menjadi teladan bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Hope you enjoy the show ! DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! ONEBITEBIGBITE : https://www.instagram.com/onebitebigbite/ Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson
Jujur saja, terkadang kita mengatakan percaya, tetapi hati kita kecut karena kita tidak memiliki “altar” di dalam hidup kita. Banyak orang mengaku percaya kepada Tuhan dengan mulutnya, tetapi apakah pernah bertemu dengan-Nya? Apakah menunggu dapat penglihatan dulu baru kita percaya? Perjumpaan dengan Tuhan adalah sesuatu yang natural, yang mestinya tidak dipandang sebagai supranatural atau “mistik.”... Continue reading → The post Altar appeared first on Truth Voice.
Saya membahas apakah pada dasarnya mayoritas orang jujur? Ada sebuah tes kejujuran yang menarik. Ini merupakan sebuah tes integritas diri. Bayangkan kamu menemukan sebuah dompet, di dalamnya ada berbagai barang dan juga uang. Apakah kamu akan mengembalikannya? Menariknya, mayoritas orang cenderung akan mengembalikan dompet tersebut. Yang anehnya lagi, semakin besar jumlah nominal uang yang ada di dompet tersebut, maka kemungkinannya semakin besar. Kok bisa? Karena pada dasarnya, keputusan untuk mengembalikan atau tidak, bukan berasal dari analisa untung rugi yang rasional, tapi bagaimana pandangan kamu soal normal sosial dan bagaimana kamu memandang dirimu sendiri. Tentunya, mayoritas orang memandang dirinya sebagai orang yang jujur dan bukan sebagai penipu kan? Nah, hal inilah yang mendorong mereka hingga akhirnya bisa mengembalikan dompet tersebut.
Ps. Kiki Winter - Hati Yang Jujur
Lo bakal nyesel di akhirat nanti kalo lo belom dengerin episode 189 ini. Episode full ketawa. Jujur ngeditnya capek banget. Dengerin aja ude.
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya Episode ke 68! Di episode Ngobrol Sore Semaunya kali ini Putri Tanjung & Leonard Theosabrata ngobrol tentang journey memulai karir, belajar membangun brand dari nol hingga lesson learned yang didapat dari proses tersebut hingga kini beliau dipercaya menjadi Direktur SMESCO & Komisaris Sarinah. Di episode ini juga membahas pentingnya memiliki passion untuk menyalurkan ego & ambisi dalam hidup serta berbagi tips untuk generasi muda dalam membangun brand & bisnis. Watch full episode on cxomedia.id & audio podcast on spotify Ngobrol Sore Semaunya. Ngobrol Sore Semaunya akan ada setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di cxomedia.id & youtube CXO Media #cxomedia #ngobrolsoresemaunya
Saya membahas bagaimana cara memberikan masukan yang jujur tanpa menyakiti perasaan orang lain. Ini merupakan rangkuman dari video TED Talk Betsy Kauffman yang berjudul 4 tips to kickstart honest conversations at work dan diolah dari berbagai sumber. Apakah kamu berani bicara apabila ada hal yang tidak sesuai? Misalnya dalam sebuah meeting, ada orang yang memberikan sebuah ide yang menurutmu tidak cocok, apakah kamu berani mengutarakan apa yang ada di pikiranmu? Tergantung pribadi kamu dan lingkungan kerjamu, mungkin saja kamu tidak berani bicara langsung di depan rapat. Tapi, apa yang terjadi? Kebanyakan orang lalu sibuk bergosip di belakang atau di dalam grup chat. Hal ini sangat tidak produktif. Selain tidak memberikan solusi, hal ini malah menimbulkan perpecahan di dalam sebuah kelompok. Apakah ada cara yang lebih baik? Apakah ada cara agar kita bisa jujur atas apa yang kita rasakan dan orang lain bisa menerima hal tersebut dengan baik?