Podcasts about Beban

Village in Ninawa, Iraq

  • 251PODCASTS
  • 406EPISODES
  • 22mAVG DURATION
  • 1EPISODE EVERY OTHER WEEK
  • Mar 17, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about Beban

Latest podcast episodes about Beban

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 18 Maret 2025 - Miliki sekad dan selalu menaruh harapan pada Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 17, 2025 5:52


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 18 Maret 2025Bacaan: "Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati." (2 Korintus 1:8-9) Renungan: Ada seorang ibu memiliki anak berusia lima tahun yang mengalami luka bakar cukup parah di bagian tungkainya. Dokter-dokter yang menanganinya angkat tangan dan mengatakan bahwa anaknya tidak akan bisa berjalan lagi seumur hidupnya, ia akan cacat selamanya. Anaknya tahu tentang vonis dokter yang dijatuhkan padanya, tetapi ia tidak pernah menyerah pada apa yang mereka katakan. Di dalam hatinya ia bertekad untuk bisa berjalan lagi. Ketika masih terkapar di tempat tidur dengan kaki yang kurus kemerahan karena luka bakar yang dialaminya, ia bahkan bertekad untuk bisa berjalan dalam jangka waktu yang tidak lama lagi.Setiap hari ibunya menyaksikan bagaimana anaknya berusaha sekuat tenaga untuk belajar berjalan. Tangannya berusaha meraih gagang sebuah alat pembajak yang ada di dekat rumah mereka dan sambil berpegangan pada alat tersebut ia melatih kakinya yang cacat. Bagi mereka yang melihatnya, barangkali ini merupakan sesuatu yang tidak mungkin; bagai usaha menjaring angin. Tetapi bermodalkan sebuah tekad dan harapan di dalam hatinya, ia terus berusaha melatih kaki-kakinya. Usaha itu tidak mudah, ia harus menahan rasa sakit di setiap langkahnya. Apa yang terjadi, tidak lama kemudian ia sudah bisa berlari meski sangat lambat, tetapi makin lama ia bisa berlari cepat. "Sebelumnya aku sudah mengatakan bahwa aku pasti bisa berjalan lagi, bahkan aku akan berlari lebih cepat dari siapa pun," katanya. Pada tahun 1936 ia meraih prestasi lari untuk jarak satu mil dalam waktu 4:06 menit dan untuk saat itu, ini merupakan rekor dunia. Sesungguhnya tidak seorang pun yang dapat menghambat atau menghalangi kita untuk maju, berubah menjadi lebih baik, dan meraih sukses, kecuali diri kita sendiri. Tekad dan harapan adalah dua "sahabat" yang akan mendampingi kita untuk meraih sesuatu yang kita mimpikan. Jangan abaikan mereka hanya karena apa kata dan pendapat orang. Memang ada hal-hal tertentu yang tidak bisa dirubah hanya oleh tekad dan harapan semata-mata, tetapi jangan pernah lupa bahwa tekad dan harapan berperan penting di dalam meraih apa yang kita impikan. Paulus sempat berputus asa atas hidupnya karena begitu beratnya beban yang ia tanggung. Namun kemudian ia menyadari bahwa hal itu terjadi agar ia tidak menaruh kepercayaan pada diri sendiri, melainkan kepada Allah. Itu yang mendorongnya untuk terus menaruh pengharapan hanya kepada Allah. Bagaimana pun keadaannya, ia percaya bahwa Allah akan menolongnya dan menyelamatkannya lagi. Apakah saat ini kita sedang dalam keputusasaan dan menyerah pada keterbatasan? Jangan berhenti berharap, teruslah berusaha karena tangan Allah yang kuat senantiasa menyertai kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau adalah Allah yang setia dan senantiasa ada padaku untuk selalu memberiku harapan. Jangan biarkan masalah menggoyahkan pengharapanku pada-Mu, tetapi yakinkan aku bahwa bersama-Mu semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).

METRO TV
Diperiksa Kejagung, Ahok Lempar Senyum Seolah Tanpa Beban - Headline News Edisi News MetroTV 5069

METRO TV

Play Episode Listen Later Mar 13, 2025 2:48


Mantan Komisaris utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenuhi panggilan kejaksaan agung untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi di Pertamina.

MDC Surabaya
Andreas Rahardjo - Menanggalkan Beban (Shine Women Conference 2024)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Jan 18, 2025 35:55


Khotbah Shine Women Conference 2024: Pdt. Andreas Rahardjo, di acara Shine Women Conference “Renew” Hari Kedua, yang diadakan di MDC Ciputra World Surabaya, pada Tgl. 31 Agustus 2024.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 9 Januari 2025 - Percaya kepada Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 8, 2025 5:25


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 9 Januari 2025 Bacaan: "Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang- orang mati." (2 Korintus 1:9b) Renungan: Sudah menjadi sifat manusia jika dalam segala hal manusia cenderung mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri. Karena itulah Tuhan terkadang mengizinkan masalah terjadi dalam hidup kita dengan tujuan agar kita menyadari segala keterbatasan dan belajar untuk hidup mengandalkan Tuhan dan percaya kepada-Nya. Pengalaman hidup rasul Paulus menjadi pelajaran berharga bagi kita! Sebagai hamba Tuhan rasul Paulus telah mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan. Tuhan izinkan hal ini terjadi karena Dia ingin Paulus semakin mengenal Pribadi-Nya dan semakin bertumbuh di dalam Dia. Banyak orang berpikir bahwa hamba-hamba Tuhan pasti akan terluput dari problem hidup. Tidak! Ada tertulis: "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu." (Mazmur 34:20). Dalam setiap kemalangan tangan Tuhan pasti menyertai dan menopang mereka, sehingga mereka tak binasa karenanya. Paulus mengungkapkan pengalaman hidupnya bersama Tuhan: "...saudara- saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang- orang mati." (2 Korintus 1:8-9). la mempunyai suatu alasan kuat untuk menaruh kepercayaan pada Tuhan, karena hanya Tuhan yang sanggup menyelamatkannya. Mungkin orang berpikir bahwa Paulus telah keluar dari jalur dan rencana Tuhan sehingga ia mengalami banyak masalah. Tidak sama sekali! Tuhan mengizinkan hal itu terjadi, "...supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati." (2 Kor 1:9b). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk menyadari keterbatasanku, sehingga aku percaya penuh hanya kepada-Mu sebab Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).

Kabar Baru
Kemenag Usulkan BPIH 2025 Sama dengan 2024, Tapi Beban untuk Calon Jemaah Naik

Kabar Baru

Play Episode Listen Later Dec 30, 2024 3:42


Kemenag Usulkan BPIH 2025 Sama dengan 2024, Tapi Beban untuk Calon Jemaah Naik | Satgas Pangan Polri: Waspada PMK pada Ternak Sapi Kiriman ke Daerah | Kecelakaan Jeju Air, Pemerintah Indonesia Sampaikan Belasungkawa *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

The Gagasan Podcast
Eps 62 - Beban di Pundak

The Gagasan Podcast

Play Episode Listen Later Dec 23, 2024 28:54


2024 kerasa berat gak gaes? Kok sama kaya bapak2 Gagasan ya? Waduh

Todo para compartir
74. Manual para disfrutar de la Navidad (con Rafa Corredera)

Todo para compartir

Play Episode Listen Later Dec 22, 2024 66:03


Cerramos el 2024 con un manual de consulta para poder disfrutar de estas fechas comiendo y bebiendo tanto en casa (indoor) como fuera de casa (outdoor). Y para ello contamos con uno de los grandes recomendadores hedonísticos como es Rafa Corredera. Ídolo de unos pocos pero buenos, vividor convencido y Bon Vivant de referencia. Programa para escuchar con papel y boli para no dejar ninguna referencia atrás porque es todo magro y se indican hasta los villancicos correctos con los que consumir estas fiestas. Beban y disfruten sin ninguna moderación y pásenlo bien. Nos vemos en el 2025. Ya disponible en todas las plataformas, fun, fun, fun.

Narasipostmedia
PPN Naik, Beban Hidup Kian Mencekik

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Dec 1, 2024 10:17


PPN Naik, Beban Hidup Kian Mencekik Oleh. Arum Indah(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Pemerintah berencana akan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada awal tahun 2025 mendatang. Rencana ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI. Sri juga menekankan bahwa kenaikan pajak tidaklah dilakukan secara membabi buta, melainkan demi APBN. Banyak pihak merespons negatif rencana pemerintah ini. Pengamat pajak Fajry Akbar berpendapat bahwa keresahan terjadi karena rasa tidak percaya masyarakat kepada pemerintah, padahal uang pajak itu akan dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk fasilitas umum ataupun jaminan sosial. (bbc.com, 16-11-2024) Tak pelak lagi, rencana kenaikan PPN pun makin menambah kabar pahit bagi masyarakat. Pasalnya, berbagai kabar tak sedap sudah menanti di depan mata. Mulai dari rencana penghapusan BBM bersubsidi, kenaikan iuran BPJS, penghapusan subsidi transportasi umum, dan kini kenaikan PPN. Bayang-bayang beratnya beban hidup kian nyata di pelupuk mata. Rakyat kian tercekik dengan kebijakan pemerintah yang dinilai tak berpihak pada rakyat kecil. Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/opini/11/2024/ppn-naik-beban-hidup-kian-mencekik/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

95bFM: Morning Glory
Interview w Daniel Beban: The Future Jaw Clap Publication Nov '24

95bFM: Morning Glory

Play Episode Listen Later Nov 27, 2024


Dedicated to all the musicians of Wellington: past, present, and future. On Morning Glory, Sofia Kent spoke with Daniel Beban about his first, but not last, publication called Future Jaw-Clap: The Primitive Art Group and Braille Collective.  The story follows self-made musicians of the jazz ensemble Primitive Art Group, acting as a portal into the punk jazz scene amidst the backdrop of a choppy 80's Wellington. They discuss Beban's extensive music and sound ventures, compiling a period of time, Robert Muldoon, and how the book hopes to serve future generations to come. Thanks to The Tuning Fork !  

Bisik Basket
Eps. 167 Beban Berat Timnas Basket Indonesia

Bisik Basket

Play Episode Listen Later Nov 24, 2024 50:24


3 pertandingan sudah dilalui dengan kekalahan oleh Timnas Basket Indonesia di FIBA Asia Cup Qualifier Round 1. Dengan pertandingan tersisa, Timnas Basket Indonesia mau tidak mau harus mengambil kemenangan. Apakah bisa? Dari NBA, banyak yang sedang cedera, terlalu lelah kah? Di sisi lain, Warriors lagi nyetel-nyetelnya. Penasaran? Langsung cek di #BisikBasket Episode 167

Narasipostmedia
Kabinet Gemoy, Beban APBN Gemoy

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Nov 7, 2024 15:52


Kabinet Gemoy, Beban APBN Gemoy Oleh. Vega Rahmatika Fahra, S.H.(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menimbulkan banyak perhatian dari masyarakat, khususnya terkait jumlah menteri dan wakil menteri yang ditunjuk. Dengan total 49 menteri dan 59 wakil menteri, kabinet ini disebut-sebut sebagai kabinet gemoy (gemuk) yang berpotensi menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Rp1,95 triliun. Kenaikan anggaran yang signifikan ini menimbulkan berbagai pertanyaan tentang efisiensi dan prioritas penggunaan anggaran pemerintah. (cnnindonesia.com, 17-10-2024) Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/opini/10/2024/kabinet-gemoy-beban-apbn-gemoy/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

PODCAR (Podcast Pacaran)
Ep 60 - kenapa resign dan anehnya jadi beban suami

PODCAR (Podcast Pacaran)

Play Episode Listen Later Nov 7, 2024 32:38


kali ini update bebu cewe yang resign kerja seminggu sebelum nikah dan gimana susahnya ngebiasaan diri jadi beban suamiii timestamp 00:00 - preview 00:46 - intro 04:57 - kenapa resign, pas mau nikah lagi.. 12:02 - hilang karir = hilang jati diri ? 17:00 - apresiasi buat IRT 19:68 - "Soul" - menyembuhkan burnout 22:54 - persiapan career break 26:44 - ngapain aja pas career break note : sorry sabbatical sama career break itu beda artinya. di sini yg kita maksud career break yaaaa :) kalo ada feedback / request / apapun feel free to drop di comment section ya! stay healthy and be happy, vilory-garry

AWR Javanese - Radio Suara Kebahagiaan
”DEMAM LAN LARA AKUT” ”PANGENDALEN DIRI WONG KRISTEN”

AWR Javanese - Radio Suara Kebahagiaan

Play Episode Listen Later Oct 17, 2024 29:00


”Adem lan mriyang minangka asil saka upaya kanggo mbebasake awak saka beban sing wis diwenehake” ”Kita urip ing jaman sing mlarat pangendalen diri”

METRO TV
RISMA DAN BEBAN PILKADA - PANGGUNG DEMOKRASI Edisi 010

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 17, 2024 44:35


Tri Rismaharini salah satu dari tiga kandidat calon gubernur perempuan di Pilkada Jawa Timur mengandalkan rekam jejak kepemimpinan yang sudah teruji. Ia akan berbagi kisah tentang proses pencalonannya serta menjawab berbagai tantangan yang tengah dihadapi masyarakat Jawa Timur.

Ruang Publik
Menakar Potensi Beban Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Oct 15, 2024 51:13


Sepekan jelang dilantik, Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang ditengarai bakal menjadi calon-calon menteri di kabinetnya. Banyak di antaranya berasal dari parpol koalisi di Pilpres 2024. Tampak juga wajah beberapa menteri dari kabinet Presiden Jokowi yang merapat di rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta, kemarin. Kabinet Prabowo-Gibran diprediksi bakal gemuk usai disahkannya Undang-Undang Kementerian Negara. Apalagi hampir semua parpol sudah merapat ke koalisi pemerintah. Politisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut jumlah kementerian sekitar 44 hingga 46. Kemarin, DPR juga sudah menyepakati penambahan jumlah komisi dari 11 menjadi 13. Kabinet yang gemuk tentu memiliki berbagai konsekuensi, tak hanya dari sisi politik, tetapi juga anggaran. Seperti apa gambarannya? Bagaimana dampak kabinet gemuk terhadap jalannya pemerintahan? Kita bahas bersama Sekjen FITRA Misbah Hasan dan Program Manager SMRC Saidiman Ahmad. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

SiKutuBuku
Rahasia Membangun Disiplin Jangka Panjang Tanpa Beban

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Oct 11, 2024 8:33


Kali ini, saya akan membagikan rahasia membangun disiplin jangka panjang tanpa beban. Banyak orang berpikir bahwa disiplin itu hanya soal tekad kuat, padahal sebenarnya nggak begitu. Kuncinya adalah membangun kebiasaan yang ringan dan bisa dilakukan terus-menerus. Saya juga akan kasih tips cara menjadi disiplin dengan lebih mudah, tanpa merasa terbebani oleh rutinitas yang monoton. Jadi, buat kamu yang ingin menumbuhkan disiplin diri dan meningkatkan disiplin dalam hidup sehari-hari, informasi ini bisa bantu banget. Yuk, kita mulai perjalanan untuk menjadi lebih disiplin dan konsisten, tanpa harus memaksakan diri terlalu keras. Disiplin bukan soal tekad, tapi tentang kebiasaan yang kamu bangun setiap hari! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 2 Oktober 2024 - Kasih yang sama tanpa pilih-pilih

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 1, 2024 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 Oktober 2024 Bacaan: "Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. (Kejadian 37:3) Renungan: Kej 37:3 menjelaskan bahwa Yakub lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain. Alasannya adalah Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya. Kasih Yakub kepada Yusuf terlihat saat ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi Yusuf. Memang benar bahwa seseorang akan sangat senang ketika sudah berusia lanjut tetapi masih diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk memiliki anak. Sekalipun demikian, bukan berarti orang tersebut "harus salah" di dalam menerapkan kasih. Bukan berarti Yakub tidak mengasihi anak-anaknya yang lain, tetapi kata "lebih" sudah menjelaskan kepada kita akan perbedaan kasih yang ditunjukkan Yakub kepada Yusuf dan kepada anak-anaknya yang lain. Terlebih lagi Yakub membuatkan jubah yang maha indah bagi Yusuf. Yang dinamakan "maha indah" di sini berarti bervariasi warnanya. Pada zaman Alkitab, masalah warna sering kali menjadi petunjuk adanya sesuatu yang berbeda, mungkin dalam hal harga. Dari sini kita tahu bahwa jubah yang dibuatkan untuk Yusuf adalah jubah yang mahal, sementara itu tidak dijelaskan apakah Yakub membuatkan jubah untuk anak-anaknya yang lain atau tidak. Di sini Yakub telah menerapkan kasih secara tidak benar. Beban cintanya lebih kepada Yusuf dibandingkan dengan anak-anaknya yang lain. Sebagai orang tua pengikut Yesus, kita tidak boleh menerapkan kasih secara tidak benar. Bagaimanapun peristiwa kelahiran anak-anak kita, tidak boleh dijadikan alasan untuk kita mengasihi secara berbeda antara anak yang satu dengan anak yang lain. Atau, mungkin juga keberadaan anak yang satu dianggap "kurang" dibandingkan anak yang lain, tetap saja kita tidak boleh pilih kasih. Kasih kita harus tetap sama sebagaimana Yesus mengasihi dan menerima kita apa adanya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, Engkau mengasihi kami umat-Mu dengan kasih yang sama antara satu dengan yang lain. Mampukankanlah kami untuk meneladani Engkau. Amin. (Dod).

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
OJWM: It's carefree but makes people dance - OJWM: Tanpa beban namun buat orang goyang badan

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Sep 20, 2024 18:04


Various music and dance groups from Melbourne and Indonesia will enliven the Indonesian Festival stage at Argyle Square, 6 Oct 2024. One of them is OJWM (Orkes Jawi Waton Muni), a group of music lovers which has performed in many community events. - Berbagai kelompok musik dan grup tari dari Melbourne dan Indonesia akan memeriahkan panggung Festival Indonesia di Argyle Square, 6 Okt 2024. Salah satunya adalah OJWM (Orkes Jawi Waton Muni), kelompok pecinta musik yang sering tampil di acara-acara komunitas.

La Corneta
La Corneta COMPLETA 13 de Septiembre de 2024

La Corneta

Play Episode Listen Later Sep 13, 2024 78:22


Estuvimos de manteles largos querida comunidad Cornetera, hoy fue un programa especial ya que lo transmitimos desde la cabina de Los 40 y tuvimos invitadxs de lujo, que bonito la pasamos y esperamos que lo hayan disfrutado tanto como nosotres. ¡Beban e inviertan! este fin de semana largo que la pasen bien Corneteros, a festejar la patria. 

Ruang Publik
Menanti Kerja Badan Gizi Nasional Perangi Stunting dan Beban Malanutrisi

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Aug 26, 2024 50:52


Dua bulan jelang lengser, Presiden Jokowi melantik sejumlah pimpinan lembaga, salah satunya Kepala Badan Gizi Nasional yang dijabat Dadan Hindayana. Pembentukan badan ini berkaitan erat dengan program makan bergizi gratis, yang dulu dikenal dengan makan siang gratis, program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo-Gibran. Rencananya program makan bergizi gratis akan digulirkan pada 2 Januari 2025. Badan Gizi Nasional dibekali anggaran Rp71 triliun di tahun pertamanya untuk mempersiapkan program tersebut. Sasarannya sekitar 83 juta jiwa meliputi anak sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Program makan bergizi gratis bertujuan menekan angka stunting yang masih di level 21,5 persen pada 2023, atau hanya turun 0,1 persen dari tahun sebelumnya. Hampir dipastikan target yang dicanangkan Jokowi sebesar 14 persen pada 2024, tak bakal tercapai. Di sisi lain, stunting hanya salah satu dari tiga beban malnutrisi yang dihadapi Indonesia. Dua problem lain yang juga perlu dijawab pemerintahan mendatang adalah persoalan obesitas dan kekurangan zat gizi mikro. Apa yang harus disiapkan Badan Gizi Nasional di tahun pertamanya? Strategi apa saja yang mesti diupayakan agar program makan bergizi gratis bisa berdampak signifikan? Apa yang harus diwaspadai guna mencegah kebocoran anggaran? Kita bincangkan bersama CEO Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Anton Rizki, Guru Besar IPB dan Ketum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI ), Dwi Andreas Santosa dan Direktur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Dhammavihari Buddhist Studies
Ashin Kheminda: Pancakkhandha adalah Beban

Dhammavihari Buddhist Studies

Play Episode Listen Later Aug 23, 2024 33:21


Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Pañcakkhandha adalah beban". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari

Pengembangan Diri
607. Cara biar ga jadi beban keluarga

Pengembangan Diri

Play Episode Listen Later Aug 3, 2024 9:23


Truth Daily Enlightenment

Kesempatan untuk melayani Tuhan, bisa tidak akan pernah terulang. Kesempatan ini hanya sekali untuk kekekalan. Dibuka kesempatan, ada lowongan untuk iring Yesus, menjadi prajurit-prajurit Tuhan. Yesus, Tuhan kita, lebih dari seorang presiden. Lebih dari seorang raja, lebih dari seorang kaisar. Jangan lari, mari abdikan diri kita untuk Kerajaan Surga. Di Eropa, ada dua negara yang... Continue reading →

Radio Rodja 756 AM
Beban Ibu Ketika Mengandung – Tafsir Surah Ali Imran 36

Radio Rodja 756 AM

Play Episode Listen Later May 3, 2024 43:59


Beban Ibu Ketika Mengandung – Tafsir Surah Ali Imran 36 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 21 Syawal 1445 H / 30 April 2024 M. Download kajian sebelumnya: Keistimewaan Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan […] Tulisan Beban Ibu Ketika Mengandung – Tafsir Surah Ali Imran 36 ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.

AWR Indonesian - Daily Devotional
"PEMIKUL BEBAN YANG AGUNG"

AWR Indonesian - Daily Devotional

Play Episode Listen Later Apr 26, 2024 6:07


Yesus, Pemikul Beban yang Agung itu mengundang kita, "Marilah kepada-Ku, Aku memberikan kelegaan bagimu.

Die Spur der Täter - Der True Crime Podcast des MDR
Der Mordfall Beban und der jugoslawische Geheimdienst

Die Spur der Täter - Der True Crime Podcast des MDR

Play Episode Listen Later Apr 13, 2024 59:18


1980 wird der Exil-Kroate Nikola Milićević - genannt Beban - mit sechs Schüssen regelrecht hingerichtet. Schon sehr bald sind die Ermittler überzeugt: Hinter dem Mord steckt der jugoslawische Geheimdienst.

Daniel Ramos' Podcast
Episode 427: 11 de Abril del 2024 - Devoción matutina para Jóvenes - ¨Decídete hoy¨

Daniel Ramos' Podcast

Play Episode Listen Later Apr 10, 2024 4:26


====================================================SUSCRIBETEhttps://www.youtube.com/channel/UCNpffyr-7_zP1x1lS89ByaQ?sub_confirmation=1=======================================================================DECIDETE HOYDevoción Matutina para Jóvenes 2024Narrado por: Daniel RamosDesde: Connecticut, Estados Unidos===================|| www.drministries.org ||===================11 DE ABRIL¡SON CANÍBALES Y ATEOS!«Dichosos ustedes, cuando la gente los insulte y los maltrate, y cuando por causa mía los ataquen con toda clase de mentiras» (Mateo 5: 11). «Son unas personas terribles, ni siquiera creen en Dios, no tienen escrúpulos yse esconden para comerse a los niños», estas palabras, para nada halagüeñas, describen lo que muchos pensaban de los cristianos en el siglo 1. Pero ¿cómo podrían los cristianos ser ateos y además caníbales? Verás, por aquellos tiempos se acostumbraba a reverenciar al emperador como a un dios. Aunque Domiciano fue el único emperador que se declaró a sí mismo dios mientras aún vivía, el culto imperial en la Antigua Roma era la veneración que se daba a algunos emperadores una vez estos fallecían. Además, se esperaba que los ciudadanos leales del Imperio hicieran ofrendas periódicas de incienso al Emperador y, al hacerlo, recibían un certificado de que habían demostrado su lealtad a través del sacrificio. Los cristianos, por supuesto, rechazaron venerar al emperador, considerando este culto corno idolatría, por eso eran considerados como ateos. Por otro lado, se había hecho correr un rumor sobre reuniones en las que solo participaban los «iniciados». En dichas reuniones, que los cristianos llamaban la «cena del Señor», algunos afirmaban haber escuchado expresiones espeluznantes, tales como: «Coman ahora la carne de mi cuerpo» o «Beban ahora mi sangre como si fuera vino». De este modo, la gente llegó a pensar que los cristianos se reunían a sacrificar niños para luego comérselos. El sinsentido de estas acusaciones puede causarnos risa, pero no a los cristianos. De hecho, estos cargos eran tan graves que muchas veces los llevaron al martirio. Jesús dijo: «Dichosos ustedes, cuando la gente los insulte y los maltrate, y cuando por causa mía los ataquen con toda clase de mentiras» (Mateo 5:11). Él sabe todo el sufrimiento que causa la calumnia. En la noche de su arresto fue acusado injustamente de querer derribar el Templo, planear una sedición contra César y echar por el suelo las enseñanzas de la Biblia. Y a ti, ¿alguna vez te han acusado de una falta que no cometiste? ¿Has sido objeto de la murmuración de los demás? Pide a Dios que te ayude a perdonar a quienes te han hecho daño, mientras sigues el ejemplo de Jesús. 

K.a.t.a
Love : Cinta monyet adalah cinta tanpa beban

K.a.t.a

Play Episode Listen Later Mar 27, 2024 4:49


Curhat Babu
Luka Masa Lalu Pasangan, Jadi Beban?

Curhat Babu

Play Episode Listen Later Mar 20, 2024 24:23


Tidak semua luka bisa menjadi trauma. Beberapa masih bisa sembuh dan tidak sampai mempengaruhi cara kita membuat keputusan dalam hidup. Tapi, kalau tidak dirawat dengan tepat, luka bisa menjadi ancaman serius dan butuh upaya lebih untuk pulih. Yuk kenali luka kamu dan pasangan, serta berusaha saling mengobati, biar tidak menurunkan luka ke anak-anak. Kalau soal perawatan luka fisik yang terjadi pada anak, pastikan untuk selalu#DuluinAntiseptikPembersihLukaDuluanSembuhnya  karena Hansaplast andalan parents zaman now! Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka bisa parents dapatkan di minimarket, warung terdekat dan e-commerce kesayangan. Info lebih lanjut: Instagram @hansaplast_id Tiktok @hansaplast_id  WhatsApp: 0811-8861-500 Timestamp: 00:00 Opening 01.18 Perbedaan luka lama dan trauma.  09.19 Penting mengenal pasangan dengan lukanya supaya kita tahu batasannya. 13.11 Berusaha sembuh dari luka agar tidak melanjutkan luka itu ke generasi berikutnya. 16.47 Untuk sembuh gak harus perih dan tersakiti. 18.09 Hansaplast andalan parents zaman now 21.54 Semua luka punya cerita tergantung gimana menyembuhkannya 23.40 Summary & closing

KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milicevic?
Trailer – KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milicevic?

KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milicevic?

Play Episode Listen Later Mar 20, 2024 1:20


Im Januar 1980 wird im Frankfurter Ostend der Exil-Kroate Nikola Milićević - genannt Beban - mit sechs Schüssen regelrecht hingerichtet. Schon sehr bald sind die Ermittler überzeugt: Hinter dem Mord steckt der jugoslawische Geheimdienst. Es ist nämlich nicht der erste Anschlag dieser Art in Deutschland. Tatsächlich tobt zu diesem Zeitpunkt schon seit Jahren ein verdeckter Krieg zwischen kroatischen Terroristen und jugoslawischen Sicherheitsbehörden - der auch auf deutschem Boden ausgetragen wird. Doch warum musste Nikola Milićević, ein fünffacher Familienvater sterben? Dieser Podcast begibt sich auf Spurensuche.

Neues vom Ballaballa-Balkan
Trailer: KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milićević?

Neues vom Ballaballa-Balkan

Play Episode Listen Later Mar 19, 2024 1:20


Ballaballa-Balkan empfiehlt: KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milićević? Ein sechsteiliger Story-Podcast des Hessischen Rundfunks Im Januar 1980 wird im Frankfurter Ostend der Exil-Kroate Nikola Milićević - genannt Beban - mit sechs Schüssen regelrecht hingerichtet. Schon sehr bald sind die Ermittler überzeugt: Hinter dem Mord steckt der jugoslawische Geheimdienst. Es ist nämlich nicht der erste Anschlag dieser Art in Deutschland. Tatsächlich tobt zu diesem Zeitpunkt schon seit Jahren ein verdeckter Krieg zwischen kroatischen Terroristen und jugoslawischen Sicherheitsbehörden - der auch auf deutschem Boden ausgetragen wird. Doch warum musste Nikola Milićević, ein fünffacher Familienvater sterben? Dieser Podcast begibt sich auf Spurensuche. Ab jetzt in der ARD-Audiothek und überall, wo es Podcasts gibt. https://www.ardaudiothek.de/episode/krieg-im-schatten-warum-starb-nikola-milicevic/krieg-im-schatten-trailer/hr/13207909/

KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milicevic?

Nach dem Ende der Auslieferungsaffäre ist Beban wieder ein freier Mann. Doch die Gefahr durch den Geheimdienst ist damit noch lange nicht gebannt. Denn Beban unterhält Kontakte zu verschiedensten exil-kroatischen Organisationen und deren Anführern. Die jugoslawischen Geheimdienste gehen derweil davon aus, dass die Exil-Kroaten neue Terroraktionen vorbereiten - und dass diese in Frankfurt vorbereitet werden. KRIEG IM SCHATTEN ist ein Geschichts- und True Crime Podcast von Danijel Majić, Carla Reitter und Leon Haase. © Hessischer Rundfunk. Social Media: Instagram: @danijelmajic1981 Bluesky: @danijelmajic.bsky.social Twitter: @DanijelMajic Danke an die Zitator*innen dieser Folge: Melanie Straub und Sebastian Kuschmann.

KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milicevic?
Undiplomatische Beziehungen (4/6)

KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milicevic?

Play Episode Listen Later Mar 19, 2024 34:53


Weltweit sind die 70er geprägt vom Terrorismus. In Deutschland sind es vor allem die Anschläge der RAF, die das politische Klima im Land maßgeblich mitprägen. 1978 werden vier führende Köpfe der RAF in Jugoslawien festgenommen. Belgrad ist bereit, sie auszuliefern - erwartet aber eine Gegenleistung: die Auslieferung von acht jugoslawisch-stämmigen Migranten, die von Jugoslawien bezichtigt werden, in Terroranschläge verwickelt zu sein. Einer von ihnen ist Beban. KRIEG IM SCHATTEN ist ein Geschichts- und True Crime Podcast von Danijel Majić, Carla Reitter und Leon Haase. © Hessischer Rundfunk. Social Media: Instagram: @danijelmajic1981 Bluesky: @danijelmajic.bsky.social Twitter: @DanijelMajic Danke an die Zitator*innen dieser Folge: Melanie Straub und Sebastian Kuschmann.

KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milicevic?
Der Ärger mit den „jungen Leuten“ (2/6)

KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milicevic?

Play Episode Listen Later Mar 19, 2024 35:12


Die Wurzeln des Konflikts zwischen den Exil-Kroaten und Jugoslawien reichen zurück bis in den Zweiten Weltkrieg. Nach 1945 wird Westdeutschland zu einem Zentrum der exilkroatischen Szene und ihrem Kampf für Eigenstaatlichkeit. Ab den frühen 60ern betritt eine jüngere Generation von Aktivisten die Bühne, die Jugoslawien nicht mehr nur mit Petitionen und Lobby-Arbeit bekämpfen will, sondern mit Terror. Doch was hat Beban damit zu tun? KRIEG IM SCHATTEN ist ein Geschichts- und True Crime Podcast von Danijel Majić, Carla Reitter und Leon Haase. © Hessischer Rundfunk. Social Media: Instagram: @danijelmajic1981 Bluesky: @danijelmajic.bsky.social Twitter: @DanijelMajic Danke an die Zitator*innen dieser Folge: Melanie Straub und Sebastian Kuschmann.

KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milicevic?
Sechs Schüsse im Dunkeln (1/6)

KRIEG IM SCHATTEN. Warum starb Nikola Milicevic?

Play Episode Listen Later Mar 19, 2024 25:31


Nikola Milićević - von Allen nur Beban genannt - wird am 13. Januar 1980 auf dem Parkplatz vor seiner Wohnung erschossen. Für Ermittler und Öffentlichkeit steht sehr schnell fest: Hier hat wieder einmal der jugoslawische Geheimdienst zugeschlagen - die UDBA. Doch woher kommt diese Einschätzung? Und warum sollte der jugoslawische Geheimdienst einen einfachen Geschäftsmann und Familienvater umbringen wollen? Und was sind eigentlich "Exil-Kroaten"? KRIEG IM SCHATTEN ist ein Geschichts- und True Crime Podcast von Danijel Majić, Carla Reitter und Leon Haase. © Hessischer Rundfunk. Social Media: Instagram: @danijelmajic1981 Bluesky: @danijelmajic.bsky.social Twitter: @Danijel Majic Danke an die Zitator*innen dieser Folge: Melanie Straub und Sebastian Kuschmann.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 28 Februari 2024 - Membagi waktu yang seimbang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 27, 2024 4:34


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 28 Februari 2024 Bacaan: Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya." (Pengkhotbah 3:1) Renungan: Tahukah kita, bahwa ketika menemukan teori gravitasi, Newton tidak sedang belajar keras atau sedang sibuk melakukan percobaan di laboratorium sampai larut malam. Ide brilian tersebut justru di dapatnya saat sedang bersantai dan termenung, yaitu ketika sebuah apel jatuh tepat di depannya. Bagi beberapa penulis yang berhasil, menemukan ide yang bagus untuk menulis pun kadang tidak didapat ketika sedang membaca atau menulis sebuah buku, tetapi justru ketika dirinya sedang santai sambil berjalan-jalan di mall atau sedang makan di sebuah restoran. Kita masing-masing pasti setuju kalau bekerja dengan giat itu baik. Namun, bekerja keras sampai memeras keringat tanpa kenal lelah dan berjuang tanpa henti tidak selamanya menghasilkan hasil yang besar dan memuaskan. Pola kerja yang kurang sehat dapat memicu gangguan kesehatan. Menurut ilmu kedokteran, pekerjaan yang menumpuk cenderung menyebabkan stress berkepanjangan. Akibatnya pola hidup pun terpengaruh. Beban pekerjaan yang berlebih membuat pola hidup dan pola makan berubah. Dampaknya muncul rasa khawatir yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan keluhan fisik. Mari belajar untuk menyeimbangkan kehidupan kita, antara waktu bekerja dengan waktu beristirahat. Antara waktu untuk kantor, dan waktu untuk keluarga. Antara waktu untuk bersosialisasi dengan waktu untuk Tuhan. Mari bersama-sama kita menyadari, bahwa untuk segala sesuatu ada waktunya. Itu berarti ada waktu untuk bekerja, berekreasi dan ada waktu untuk tidur dan beristirahat melepas lelah. Hidup terasa lebih ringan dan menyenangkan bila kita melakukan segalanya dengan seimbang. Bekerja dengan giat, tapi jangan pernah lupa untuk meluangkan waktu beristirahat dan bersantai, karena ide-ide yang baik, terkadang justru muncul di saat kita sedang bersantai. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku agar dapat membagi waktuku dengan baik sehingga pekerjaanku dapat kulakukan dengan baik dan keluargakupun dapat merasakan kehadiranku setiap hari. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Rasa Menanggung Beban

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jan 26, 2024 4:19


Joshua Marthio - Galatia 6:2 (TB) Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

Astro Awani
Niaga AWANI: Kos FOMEMA naik: Industri tanggung beban tinggi?

Astro Awani

Play Episode Listen Later Jan 23, 2024 10:05


Tiga syarat baharu bagi saringan kesihatan pekerja asing di Malaysia, termasuk menjalani ujian pengesanan dadah. Apakah kesannya kepada industri?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 11 Januari 2024 - Memilih untuk Damai dan Bahagia

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 10, 2024 5:00


Kencan Dengan Tuhan Kamis, 11 Januari 2024 Bacaan: "Batu adalah berat dan pasir pun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh." (Amsal 27:3) Renungan: Suatu ketika William menyimpan kepahitan, sakit hati dan kemarahan terhadap perkataan Halim. Namun sayangnya, Halim tidak menyadari bahwa perkataan dan sikapnya telah melukai William. Beban perasaan sakit hati ini membuat William merasa tidak nyaman jika berada satu ruangan dengan Halim. Sementara, Halim berlenggak-lenggok dengan bebas tanpa ada ganjalan. Dalam hal ini, perasaan William terlalu peka sehingga hatinya tersakiti dengan perkataan Halim. Sebaliknya Halim kurang peka sehingga ia tidak menyadari perkataannya yang tidak bijaksana telah melukai hati William. Bukankah kita sering berlaku seperti William, yang terjebak dengan beban berat perasaan sakit hati? Kita sakit hati terhadap seseorang yang tidak merasa telah menyakiti kita. Kita bergulat sendiri dengan kemarahan dan sakit hati kita. Bukankah beban perasaan seperti ini adalah sebuah kebodohan? Salomo menuliskan, "Batu adalah berat dan pasir pun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh." Perkataan firman Tuhan ini memberikan hikmat baru sehingga kita menyadari betapa bodohnya menyimpan sakit hati terhadap seseorang yang bodoh, yaitu orang yang tidak peka ketika sikap dan tutur katanya telah menyakiti orang lain. Ingatlah bahwa kita tidak memiliki hak untuk mengajar orang lain cara terbaik di dalam memperlakukan kita. Namun, Tuhan memperlengkapi kita dengan hikmat-Nya untuk menyikapi dengan benar setiap perlakuan yang kita terima. Seseorang berkata, "Saya tidak sakit hati atas perlakuan ataupun perkataan seseorang Mempertahankan kebahagiaan saya adalah nomor satu." Perkataannya ini memberikan inspirasi bahwa bodohlah menggantikan kebahagiaan kita dengan perasaan sakit hati. Bodohlah mengubah sakit hati menjadi beban kehidupan. Mari, berlambatlah untuk cepat merasa sakit hati, artinya, jangan mudah tersinggung. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mengontrol emosiku, sehingga aku tidak lekas marah terhadap orang bodoh yang menyakitiku melalui sikap dan perkataannya. Amin. (Dod).

En Caso de que el Mundo Se Desintegre - ECDQEMSD

Una conversación random con una operadora que trataba de recolectar la máxima cantidad de información posible. Cuando el horno no está para bollos ECDQEMSD podcast El Cyber Talk Show - episodio 5687 Hola Operadora Conducen: El Pirata y El Sr. Lagartija https://canaltrans.com Noticias Del Mundo:  Así se siente el dos de enero - Beban agua - Tragos coquetos - Recetas para un Brooklyn, un Aviation y un Long Island Iced Tea - La jarra loca - Sidra y doce uvas - El calzón rosa - La vuelta con maletas - La carrera de los dos años.  Historias Desintegradas:  Yendo para la fiesta - Un hombre entre las plantas - Comunicación la instante - La verdad es que no sé - Maicena para la piel - Ciclismo al desnudo - Hablando con los doctores - Momento Incómodo - Vengo a resolver - Un podcast en inglés - Le quedó en la cola - Series y Películas - Denunciado al soporte técnico - El doble chino - Tortuga del año pasado - Nieve de Mamey - Por las calles de Edimburgo - Carnaval de Colombia y más... https://www.canaltrans.com/ecdqemsd_podcast_2024/5687_hola_operadora.html En Caso De Que El Mundo Se Desintegre - Podcast no tiene publicidad, sponsors ni organizaciones que aporten para mantenerlo al aire. Solo el sistema cooperativo de los que aportan a través de las suscripciones hacen posible que todo esto siga siendo una realidad. Gracias Dragones Dorados: https://www.canaltrans.com/radio/suscripciones.html

AWR Indonesian - Daily Devotional

Beban terberat yang kita pikul ialah beban dosa. Kristus mengundang kita supaya menghempaskan kesusahan kita kepada-Nya, karena Ia menaruh kita di dalam hati-Nya.

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #175: Doa Nehemia

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Oct 15, 2023 13:48


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 175 (Nehemia 1:1-11): Kita telah menyelesaikan Kitab Zakharia, dan sekarang kita membahas Kitab Nehemia. Pasal 1 mengisahkan tentang beban hati Nehemia bagi orang-orang Yehuda yang ditinggal dan tidak ikut diangkut ke Babel. Dia juga sangat terbeban dengan penduduk Israel yang baru kembali ke Yerusalem karena di sana tembok kota masih berupa reruntuhan. Beban hati yang sungguh akan mendorong seseorang untuk memanjatkan doa, dan doa Nehemia adalah doa yang sangat baik untuk kita pelajari.

Miss ADVENTUROUS
Tapping into Self-Regulation with Anupa & Em Beban

Miss ADVENTUROUS

Play Episode Listen Later Aug 13, 2023 40:05


It's been a while, Tiff knows it. But it's time to share and she has been holding onto this chat she had with some of her soul sisters Anupa & Em Beban. There's alot of gold and wisdom so hit play and tune in.| Tiffany is a Plant Medicine & Microdose Enthusiast, a Medicine woman and Spiritual Speaker. She's passionate about helping others find a state of homeostasis within themselves and equipping them with daily spiritual practices to help them stay there. In other words, finding that happy place within yourself and doing what you can to stay there. | She regularly hosts Breathwork at the Tara Hall in Adelaide, South Australia and facilitates conscious connection with open-minded souls. She also guides others on their microdosing journeys and is a trained Trauma Informed Plant Medicine Facilitator. | If you'd like to learn more about her work please get in touch via her socials below:Prana Breathwork: https://www.facebook.com/PranaBreathworkADLInstagram: https://www.instagram.com/tiffany_rouge/~ The wisdom of the Miss Adventurous Podcast is free but putting the podcast together takes time and effort. If you took something from this podcast, all that we ask is that you share it with a friend who might find it helpful too. By sharing what inspires you to make your life different can help make the world a different place. 

Bledsoe Said So
106: Making HISTORY w/ Andy Bustamante & Paul Beban, Hosts of Beyond Skinwalker Ranch

Bledsoe Said So

Play Episode Listen Later Aug 2, 2023 56:36


This week, Ryan welcomes the hosts of History Channel's Beyond Skinwalker Ranch, Andy Bustamante and Paul Beban, to the show. Following the Bledsoe family's appearance on the hit television series, Ryan dives into what it was like to have a film crew at the family's property for the first time in nearly 15 years. Andy, a former covert CIA intelligence officer, and Paul, an award-winning broadcast journalist, talk about their unique encounters with the Bledsoe family and how the episode (released on 8/1/23) includes early scientific findings of interaction between human and non-human intelligence.This show is part of the Spreaker Prime Network, if you are interested in advertising on this podcast, contact us at https://www.spreaker.com/show/5589952/advertisement

La Corneta
La Corneta COMPLETA 26 de Mayo del 2023

La Corneta

Play Episode Listen Later May 26, 2023 88:29


Beban e inviertan, hijos de mi arma!!!

Evangelio del día y su meditación
Evangelio del Domingo 2 de Abril. Domingo de Ramos. Mt. 21, 1-11

Evangelio del día y su meditación

Play Episode Listen Later Apr 2, 2023 5:19


Mt 26,14-75.27,1-66. Uno de los Doce, llamado Judas Iscariote, fue a ver a los sumos sacerdotes y les dijo: "¿Cuánto me darán si se lo entrego?". Y resolvieron darle treinta monedas de plata. Desde ese momento, Judas buscaba una ocasión favorable para entregarlo. El primer día de los Acimos, los discípulos fueron a preguntar a Jesús: "¿Dónde quieres que te preparemos la comida pascual?". El respondió: "Vayan a la ciudad, a la casa de tal persona, y díganle: 'El Maestro dice: Se acerca mi hora, voy a celebrar la Pascua en tu casa con mis discípulos'". Ellos hicieron como Jesús les había ordenado y prepararon la Pascua. Al atardecer, estaba a la mesa con los Doce y, mientras comían, Jesús les dijo: "Les aseguro que uno de ustedes me entregará". Profundamente apenados, ellos empezaron a preguntarle uno por uno: "¿Seré yo, Señor?". El respondió: "El que acaba de servirse de la misma fuente que yo, ese me va a entregar. El Hijo del hombre se va, como está escrito de él, pero ¡ay de aquel por quien el Hijo del hombre será entregado: más le valdría no haber nacido!". Judas, el que lo iba a entregar, le preguntó: "¿Seré yo, Maestro?". "Tú lo has dicho", le respondió Jesús. Mientras comían, Jesús tomó el pan, pronunció la bendición, lo partió y lo dio a sus discípulos, diciendo: "Tomen y coman, esto es mi Cuerpo". Después tomó una copa, dio gracias y se la entregó, diciendo: "Beban todos de ella, porque esta es mi Sangre, la Sangre de la Alianza, que se derrama por muchos para la remisión de los pecados. Les aseguro que desde ahora no beberé más de este fruto de la vid, hasta el día en que beba con ustedes el vino nuevo en el Reino de mi Padre". Después del canto de los Salmos, salieron hacia el monte de los Olivos. Voz y meditación Fr Pedro Brassesco. www.rosariodelaaurora.org

La Corneta
La Corneta COMPLETA 21 de Octubre de 2022

La Corneta

Play Episode Listen Later Oct 21, 2022 79:53


Este fin... ¡¡Beban e inviertan!!

La Corneta
La Corneta COMPLETA 02 de Septiembre de 2022

La Corneta

Play Episode Listen Later Sep 2, 2022 83:44


Este fin de semana... "¡Beban e inviertan!"