Wadah berbagi pemahaman Islam Kaffah
Islam punya seperangkat aturan pergaulan dalam kehidupan salah satunya dicerminkan oleh seorang wanita yang dirindukan syurga. Sosok mulia yang sangat menjaga pergaulan dan kehormatan diri, serta pandai menjaga perasaan dalam memposisikan rasa cinta. Siapa dia? Ya dia adalah Sayyidah Fatimatuzzahra.
Bencana hadir bertubi-tubi di negeri ini Membuat air mata berderai tak usai Membuat hati gelisah tak terhenti Apa gerangan memacu tragedi ini ? Siapa gerangan pemicu bencana ini ? Apakah ini hanya sekadar qadha illahi ? Ataukah ada kontribusi Si perusak negeri ? Ataukah karena kesombongan hidup kita berlepas dari aturan syar'i ? Sudah kah kita bermuhasabah diri, merenungi setiap peristiwa yang terjadi dan mencari solusi terbaik untuk membenahi negeri. _____________________________
Sudah saatnya kita perbaiki dan tata kembali kehidupan dengan hanya menjadikan islam sebagai pedoman. Simak selengkapnya
Pernah gak dengar kalimat ini "Jadi Muslim tu biasa aja dong gak usah terlalu fanatik, gak usah ikut-ikutan ngomong agama, cukup diri sendiri aja yang baik, agama tu inspirasi bukan aspirasi." What?
Sangat ini lumrah kita temui fenomena sosial yang melanggar syariat Islam. Salah satunya, terbuka dan bebasnya pergaulan antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram, seperti tidak menutup aurat, berkhalwat, tidak menundukkan pandangan, tidak ada batas intensitas komunikasi, ikhtilat, bahkan zina dilakukan kebablasan. Ngeri ya sob
Mari kita mengenal sistem yang merupakan bagian dari ajaran Islam dan warisan Rasulullah ini.
Seluruh umat Islam punya kewajiban yang sama untuk menenggakkan islam secara sempurna melalui dakwah. Tak terkecuali perempuan, gerakan perubahan ini bukan hanya tanggung jawab laki-laki tetapi juga perempuan yang perannya sebagai agen transformasi sosial mengubah masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat islam.
Khadijah Binti Khuwalid RA, beliau dikenal sebagai sosok sempurna yang berakhlaq mulia, teguh, terpuji, dan cerdas dalam hal politik serta berdagang. Sebagai seorang muslimah menjadikan beliau sebagai cerminan kehidupan adalah hal yang patut dilakukan. Bagaimana tidak, hidup beliau selalu dihiasi dengan kebajikan serta jiwanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
3 Maret 1924 Hari paling kelam dalam sejarah kaum muslim. Kejayaan Islam 13 abad lamanya yang menguasai 2/3 dunia hanya menjadi fakta sejarah yang sudahlah pasrahkanlah. Sejak saat itu umat Islam bagai ayam yang lepas dari induknya. Problematika kian menggema dalam sendi hidup manusia. Manusia berjalan tapi tak tentu arah Halal haram tak jadi masalah Manusia berjalan bagai tanpa pijakan
Perempuan, utamanya muslimah kelak akan menjadi ibu, ibu madrasah pertama bagi generasi yang diembannya. Maka sudah seberapa banyak kita mengenal syariah Islam? Sudah kaffah kah kita menjalankan Islam? Sudah update kah kita dengan issu yang ada hari ini? Kamus Inspiratif mempersembahkan :
_Adapun hukum dalam Islamnya, ucap Buya, jika orang mengucapkan kalimat yang merendahkan surga dan neraka maka akan menjadikan orang tersebut keluar dari imannya._ _Buya Yahya mengatakan, Allah akan memudahkan hambanya sesuai dengan tujuannya, kalau ahli surga akan dimudahkan Allah untuk meniti jalan ke surga, kalau ahli neraka akan dimudahkan Allah meniti jalan neraka."_ PR bekasi. com. Subhanallah, udah tahu belum sobat yang lagi viral belakangan ini, ternyata sebuah ucapan itu bisa mempengaruhi keimanan seseorang ya.. gimana sikap kita seharusnya sebagai muslim. Sebagai muslim, tentunya gak kaleng-kaleng dong, jadilah muslim sejati. Gimana caranya ? Ikuti Kajian Muslimah Inspiratif berikut.
Sejak kemerosotan dalam berbagai bidang terjadi pada negeri-negeri kaum Muslim; korupsi, kedzaliman, kemiskinan, kebodohan. Banyaknya upaya telah ditempuh untuk meroket-naikkan kondisi kaum Muslim. Sejatinya hari ini kita hidup dalam negara yang bersistemkan politik Demokrasi, dalam demokrasi kursi parlemen merupakan cara untuk melegislasikan hukum bagi rakyat. Parlemen menjadi jalan pintas bagi sebagian besar kaum muslim yang peduli akan urusan umatnya dengan cara mendirikan partai politik. Mereka sadar bahwa kemerosotan yang terjadi pada umat hari ini karena ditinggalkannya syariah Islam. Namun, sudah tepatkah langkah yang diambil oleh sebagian besar kaum Muslim hari ini dalam sistem demokrasi ? Penasaran ya??
Nabi Muhammad ﷺ diutus membawa Islam untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. Membawa manusia dari kegelapan Jahiliyah menuju cahaya Islam. Islam pun menerangi dunia sepanjang 13 abad lamanya.
Problematika sosial yang terjadi menimbulkan dosa kolektif. Terjadi karena diterapkannya hukum yang bertentangan dengan syariat Islam pada hari ini. Semakin menjauhkan umat dari Islam itu sendiri. Kemaksiatan dimana-mana, kejahilan agama merajalela, kriminalitas tak terkira, bencana alam tiba-tiba, kemiskinan ikonnya, penguasa zhalim sudah biasa, penistaan agama tak tegas sanksinya. Lalu bagaimana peran kita sebagai hamba yang ingin mengharapkan ridhoNya? Apakah diam dan hanya berdoa tanpa usaha? Sudikah menanggung dosa kolektif, sudahlah berjamaah ditabung pula ? Oh tak sanggup rasanya. Well, but jangan khawatir. Sebab ada yang dapat menghalangi kita menanggung dosa itu friends. Yess, apa lagi kalau bukan dakwah. Tapi gimana caranya kok dakwah dapat mencegah dosa kolektif?
Hari ini problematika terjadi dalam berbagai lini kehidupan umat. Ketertindasan... Kemelaratan... Penjajahan Fisik sampai Politik... Kaum muslim bagai makanan yang siap diperebutkan.. Yang jumlahnya jutaan seolah tak berkutik... Apakah umat kini baik-baik saja? Lalu bagaimana Islam memandang problem yang terjadi hari ini? Kita simak pembahasannya berikut :
Hukum syara merupakan perkara yang harus selalu dijadikan patokan dalam melakukan amal perbuatan. Lalu benarkah segala kesulitan, kemelaratan, terjadi karena manusia meninggalkan syariat ? Simak pembahasannya berikut
Manusia tak pernah berencana hidup Tetapi faktanya ya begini, kita bisa ada di dunia dengan segala macam rasa..
Yuk simak materi hari ini. Ternyata khilafah Islamlah institusi yang bisa menerapkan syariat Islam kaffah
Agama dan kekuasaan adalah dua saudara kembar. Dan karena ini dikatakan, bahwa agama merupakan pondasi, dan kekuasan adalah penjaga. Sesuatu yang tidak mempunyai pondasi, akan roboh. Dan sesuatu yang tidak mempunyai penjaga akan hilang. (Imam al-Ghazali dalam al-Iqtishâd fi al-I'tiqâd)
Muslimah yang cerdas itu bergaul secara syar'i dan taat pada syariat Allah. Ini tentang Cinta. Temukan jawabannya di audio berikut
Dakwah sebagai pilihan hidup terbaik bagi muslim yang beriman kepada Allah.
Konsekuensi dari meyakini akidah Islam. Memilih taat atau maksiat. Karena hidup adalah pilihan.