POPULARITY
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah HIDUP DALAM KEKUDUSAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari Matius 5: 16Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Wonder Kids, apakah kamu bersedia membuat perubahan di dalam duniamu? Hiduplah dalam kekudusan. Apa artinya?Hidup kudus artinya kamu memutuskan untuk: - Taat kepada orangtuamu.- Jadilah anak yang tidak mau ikut-ikutan menyontek di sekolah.- Jadilah tetangga yang baik hati dan bersedia menolong orang lain.- Jadilah orang yang tidak pernah mengeluh ketika harusmengerjakan pekerjaan di rumah.- Hati-hati menggunakan uang dan ingat untuk selalu memberikan persembahan kepada Allah.- Nikmati hidupmu dan selalu tersenyum.- Jalani hidupmu seperti Tuhan Yesus, bukan sekedar bercerita tentang diriny-Nya. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, umumnya manusia lebih suka berbuat sesuai contoh perbuatan yang kamu lakukan dari pada melakukan apa yang kamu katakan. Contoh naytanya dapatdipraktekkan dengan bermain games Simon Says. Mudah bukan meminta teman-temanmu melakukan apa yang kamu sedang kerjakan dari pada melakukan apa yang kamukatakan? Mari kita berdoa Bapa yang baik, terima kasih telah menjadikan aku sebagaiterang di dunia. Bantu aku untuk bersinar dengan kasih-Mu dan melakukan hal-hal yang baik, ajari aku untuk menunjukkan kasih kepada teman-temanku dan menjadipenolong bagi mereka agar orang lain melihat dan memuliakan Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, BIARLAH TERANGMU BERSINAR DI DEPAN ORANG, SEHINGGA MEREKA MELIHAT PERBUATAN BAIKMU DAN MEMULIAKAN BAPAMU YANG DI SORGA. Tuhan Yesus memberkati
Wigand Sugandi - Daniel 1:8 (TB) Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PERCAYA DAN TAAT Mari kita membaca Firman Tuhan dari: LUKAS 1:38 - Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Wonder Kids, jika Yesus memintamu melakukan sesuatu dan kamu lakukan, maka kamu bisa yakin bahwa Ia akan memberkatimu. Berkat itu akan dibagikan juga kepada mereka yang ada di sekelilingmu. Contonya Maria. Malaikat Gabriel mendatanginya dan berkata seperti yang tertulis di LUKAS 1: 31 “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus”. Maria masih muda. Dia tahu bahwa orang lain tidak akan mengerti atau percaya apa yang TUHAN ingin dia lakukan, yaitu: memiliki bayi padahal dia belum menikah. Tapi Maria taat kepada TUHAN. Oleh ketaatannya, seluruh dunia diberkati dengan seorang Juru Selamat. Maria tahu bahwa taat kepada TUHAN bukanlah hal yang mudah. Tapi dia tetap berkata YA. Maria tidak mempertanyakan rencana TUHAN atau mencoba memikirkan cara yang lain. Wonder kids, Maria hanya percaya dan taat kepada TUHAN. Itulah yang TUHAN inginkan darimu. Jangan ragu, jangan mencoba menebak-nebak jalan keluar yang mudah. Hanya percaya dan taat kepada apapun yang TUHAN minta kamu kerjakan. Mari kita berdoa. TUHAN, tolong aku percaya dan taat kepada-Mu meskipun tidak mudah. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, BERSIAPLAH UNTUK TAAT KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati.
1. Rızkın genişlemesi; 2. Mal, ömür ve amellerde bereketin olması; 3. Gam ve kederlerden kurtulmak; 4. Yağmurun yağması; 5. Tabî âfetlerden emîn olmak; 6. Allâhü Teâlâ'nın yardımına nail olmak; 7. Allâhü Teâlâ'nın emriyle, meleklerin, kişinin kalbini sabit kılması; 8. Hakikî izzet ve kuvvetin tahakkuk etmesi; 9. Yüksek mertebelerin kazanılması; 10. İnsanların kalplerinde onun sevgisinin oluşması; 11. Kur'ân-ı Kerîm'in ona şefaat etmesi; 12. Ona isâbet eden noksanlıkların, Allâhü Teâlâ'nın, noksanlığa bedel, başka bir şey ihsan etmesiyle onarılması; 13. Kalbin itminana kavuşması, mutmain bir kalbe sahip olmak; 14. Zikredilen hayırların evlâtlara da sirâyet etmesi; 15. Gaybî müjdelere nail olmak; 16. Ölüm esnasında meleklerin müjdelerine nail olmak; 17. Fakirlik ve iflâstan emin olmak; 18. Az bir şeyle iktifâ etmek; 19. Allâh (c.c)'un gazâbından emin olmak, korunmuş olmak. (Eşref Ali Tehanevi, Hanefi İlmihâli, s.43) ŞİRKTEN VE KÜFÜRDEN KORUNMAK İÇİN OKUNACAK DUÂ “Allâhümme innî e‘ûzü bike en-üşrike ve ene a‘lemü ve estağfiruke limâ lâ a‘lemü.” Türkçe Anlamı: “Allâh'ım! Bilerek şirk koşmaktan sana sığınırım. Bilmediklerim için de senden mağfiret dilerim.” (www.ibadettakvimi.org)
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 25 November 2024 Bacaan: Simon menjawab, "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena perkataan-Mu itu, aku akan menebarkan jala juga." (Lukas 5:5) Renungan: Dalam hidup sehari-hari, tidak selalu mudah bagi kita untuk mengikuti usulan atau perintah dari orang lain ketika kita merasa bahwa diri kita telah melakukan pekerjaan dengan baik. Apalagi jika yang memberi anjuran adalah orang yang sama sekali tidak memahami pekerjaan kita! Beda halnya jika kita benar-benar mengenal dan memercayainya, kadang perintah yang tidak masuk akal pun kita lakukan demi menyenangkan hatinya. Keputusan Petrus untuk taat mengikuti perintah Yesus, pastilah ada dasarnya. Sebelumnya, ia pun menurut ketika Yesus naik ke perahunya dan memintanya untuk bertolak sedikit jauh dari pantai. Di perahu itulah ia mendengar pengajaran Yesus. Begitu berkuasanya perkataan Yesus sehingga Petrus mengambil keputusan untuk percaya. Kepercayaannya diuji ketika setelah pengajaran itu Yesus menyuruhnya untuk bertolak lebih ke dalam dan menebarkan jalanya. Sempat muncul keraguan di hati Petrus. Bisa jadi dalam hati ia mempertanyakan kapasitas Yesus yang dianggap tidak tahu menahu soal menangkap ikan, apalagi waktu itu hari sudah siang. Tetapi Petrus mengakhiri argumennya dengan berkata, "Karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga". Tingkat kepercayaan kita pada seseorang akan memengaruhi keputusan dan perilaku kita. Seberapa besar kita memercayai Yesus sebagai Tuhan yang mengendalikan sejarah hidup kita? Dia pun menjamin bahwa setiap orang yang mencari-Nya, tidak akan kekurangan sesuatu pun yang baik. Apa pun yang difirmankan Tuhan pasti terlaksana, sebab itu apakah kita masih ragu untuk melakukan setiap perintah-Nya? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk taat pada-Mu dalam segala hal. Amin. (Dod).
PODCAST: AKU yang taat, kok DIA yang Sukses? - Ustadz Nabil Bachmid, S.Pd.I. __________________ Ikuti Semua Media Sosial Kami: Instagram: https://www.instagram.com/surabayamengaji/ YouTube: bit.ly/subscribesurabayamengaji Facebook: https://facebook.com/surabayamengaji Telegram: t.me/surabayamengaji Website: surabayamengaji.com
Allah ve Resûlüne İtaat | Anadolu Vaazları 4 | M. Fethullah Gülen by Çınar Medya
Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. - Hukum Taat Pada Pemerintah
Sahabat Taat, Temani hingga ke Jannah Oleh. Siska JulianaKontributor NarasiPost.Com Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Sahabat adalah seseorang yang sangat spesial bagi kita. Sebagai seorang muslim, dianjurkan untuk memperbanyak sahabat. Sebab, adakalanya kita merasa futur dalam menjalankan amal saleh. Jadi dalam melakukan berbagai ketaatan, kita tidak bisa sendirian. Sahabat akan senantiasa mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Hubungan persahabatan menjadi penjaga kita dalam ketaatan. Hanya saja, kita harus berhati-hati dalam memilih sahabat. Pilihlah sahabat yang mencintai Allah Swt., sebab ia pun akan membawamu mengenal dan mengingat Allah. Ini merupakan bukti cinta yang amat besar di hadapan Allah. Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/motivasi/10/2024/sahabat-taat-temani-hingga-ke-jannah/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Kirim pesan
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MEROBOHKAN TEMBOK Mari kita membaca Firman Tuhan dari: YOSUA 6: 16- Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu! Wonder Kids, Yosua memandang tembok tinggi yang mengelilingi kota Yeriko. Menaklukkan kota ini merupakan pekerjaan besar, karena tidak ada jalan untuk menembus tembok ini. Tapi TUHAN berjanji kepada bangsa Israel bahwa mereka akan menang, dan Yosua percaya kepada janji TUHAN. Israel menang. Bertahun-tahun kemudian, anak-anak akan bertanya kepada orangtua mereka bagaimana tembok Yeriko bisa runtuh. Orangtua mereka akan menjawab, bahwa tembok runtuh bukan dengan perang atau strategi militer. Tembok runtuh karena ketaatan. TUHAN meminta bangsa Israel berteriak, jadi mereka berteriak, dan tembok runtuh. Kisah ini dapat dibaca di YOSUA 6. Wonder Kids, apakah ada tembok di dalam hidupmu? Bukan tembok dari batu, tapi hambatan yang menghalangimu untuk menuju tempat tujuanmu? Belajarlah dari Yosua dan bangsa Israel. Taat kepada TUHAN, bukan kepada rencana atau kekuatanmu. Bicaralah kepada TUHAN dan lakukan persis seperti yang Ia katakan. Kemudian pujilah TUHAN ketika tembok itu runtuh. Mari kita berdoa. Tuhan Yesus, aku serahkan seluruh tembok ini kepada-Mu, yaitu rintangan di hidupku. Aku tahu bahwa Engkau dapat meruntuhkannya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, PUJILAH TUHAN YANG MEMIMPINMU MENUJU KEMENANGAN. Tuhan Yesus memberkati.
Kehidupan peribadatan Bangsa Israel di padang gurun mengajarkan kita banyak respon dan sikap manusia terhadap penyataan Tuhan. Upah pun Tuhan berikan kepada setiap orang sesuai dengan respon mereka kepada Tuhan. Tuhan menyatakan kemuliaan dan kekudusan-Nya baik kepada yang taat total, maupun kepada yang teledor; yang membedakan adalah yang taat dapat melihat kemuliaan Tuhan sebagai berkat, namun hukuman bagi yang teledor. Bagaimana dengan saudara? Sudahkah saudara memilih untuk taat?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 8 September 2024.Kirim pesan
Sabda Tuhan ajarkan kita bahwa bukti cinta paling kuat adalah bakti jiwa penuh taat setiap saat yang dikuatkan kuasa kasih-Nya.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PUTUSKAN UNTUK TAAT Mari kita membaca Firman Tuhan dari YESAYA 55: 3-Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. Wonder Kids, hari ini sebelum berdoa dan sebelum membaca Firman Tuhan, putuskan bahwa kamu akan melakukan apa kata TUHAN. TUHAN mungkin menantangmu, memintamu melakukan hal yang sulit. Tapi TUHAN selalu memiliki alasan yang baik atas semua yang Ia minta kamu kerjakan, apakah itu mengenai melepaskan kebiasaan yang berdosa atau memperkuat imanmu kepada-Nya. Kamu selalu bisa yakin bahwa TUHAN menginginkan yang terbaik bagimu. Jadi, jangan terkejut jika taat kepada TUHAN bukanlah hal yang mudah. Tapi tetap putuskan untuk taat kepada-Nya. Wonder Kids, TUHAN mengerti bahwa tidak mudah berubah menjadi seorang yang TUHAN kehendaki ketika Ia menciptakanmu. Tapi proses ini akan membuatmu bergantung kepada TUHAN. Kamu mungkin tidak selalu mengerti kenapa TUHAN memintamu melakukan sesuatu, tapi kamu bisa yakin bahwa TUHAN akan memberkatimu jika kamu taat kepada-Nya. Jadi minta pertolongan dari TUHAN, maka Ia pasti menolongmu. TUHAN akan memberikan keberanian dan kekuatan yang kamu perlukan karena Ia ingin agar kamu berhasil dan mengalami hidup yang terbaik bersama-Nya. Mari kita berdoa Tuhan Yesus, hari ini aku memilih taat kepada-Mu, apapun itu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI PUTUSKAN UNTUK TAAT KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TETAP TAAT Mari kita membaca Firman Tuhan dari LUKAS 5: 5-Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Wonder Kids, cara TUHAN dalam berkarya seringkali berbeda dari cara manusia. Rencana TUHAN bagi hidupmu dan bahkan untuk apa yang terjadi hari ini mungkin berbeda dari yang kamu pikirkan, seperti yang tertulis di YESAYA 55: 8-9 seperti ini -Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Contohnya Petrus. Petrus ini sudah mencari ikan sepanjang malam dan tidak berhasil menangkap satu ekorpun. Ketika Yesus memintanya berangkat untuk mencari ikan lagi, Petrus merasa itu bukan ide yang baik. Bagaimanapun juga dia sudah lelah dan jala sudah dibersihkan untuk disimpan. Lagi pula Yesus bukanlah seorang nelayan profesional seperti dirinya. Yesus tahu apa sih tentang menangkap ikan? Tapi Petrus taat kepada Yesus, dan dia menangkap begitu banyak ikan sampai jalanya hampir robek. Kisah ini dapat dibaca pada LUKAS 5: 1-11. Ketaatan kepada Yesus telah merubah hidup Petrus selamanya, dan sejak hari itu, Petrus ikut Yesus. Wonder Kids, taat kepada Yesus juga bisa mengubah hidupmu selamanya. Lakukan apa kata Yesus, bahkan di saat kamu tidak mengerti. Karena ketika kamu melakukan sesuatu sesuai cara TUHAN, hal yang menakjubkan akan terjadi. Dan kamu tidak mau ketinggalan bukan? Mari kita berdoa Tuhan Yesus, aku mau taat kepada-Mu, bahkan disaat aku tidak mengerti. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, HARI INI, LAKUKAN APA YANG DIPERINTAHKAN OLEH FIRMAN TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 31 Agustus 2024 Bacaan: Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." (Yohanes 13:21) Renungan: Di dalam sebuah lukisan yang berjudul Last Supper karya Leonardo Da Vinci, digambarkan suasana perjamuan terakhir Yesus dan para murid-Nya sebelum disalibkan. Ketika Yesus mengatakan, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, salah seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." Tentu saja para murid betanya-tanya, siapa yang akan mengkhianatinya. Petrus kemudian menyuruh Yohanes untuk menanyakan kepada Yesus siapa orangnya, namun secara tidak langsung Yesus menyatakan bahwa pengkhianat itu adalah Yudas. Namun para murid sama sekali tidak mengerti. Dengan percaya diri, Simon mengatakan bahwa dia akan setia mengikuti Yesus kemana Yesus akan pergi. Namun Yesus mengatakan bahwa Petrus akan menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam jantan berkokok. Sampai di sini, kita bisa mengetahui bahwa yang mengkhianati Yesus bukan hanya Yudas, namun juga Petrus. Namun di bagian berikutnya, kita dapat mengetahui bahwa bukan hanya Yudas dan Petrus yang mengkhianati Yesus, tetapi murid-murid yang lain juga karena mereka meninggalkan Yesus seorang diri waktu para serdadu menangkap Dia. Sebenarnya bukan hanya para murid saja yang mengkhianati Yesus. Sebagai pengikut-Ny, kita pun sering mengkhianati Yesus. Kita memuji dan memuliakan Yesus dalam ibadah-ibadah di gereja, tetapi kita pun jatuh bangun di dalam dosa dan tidak setia menjalankan perintah-Nya. Yesus pernah mengatakan, "Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu." Yesus bukan hanya menjadikan kita sekadar seorang pengikut-Nya saja, namun Dia telah mengangkat kita menjadi sahabat-sahabat-Nya. Karena itu alangkah kejamnya kita, jika kita mengkhianati Dia hanya karena kita tergiur oleh kenikmatan dosa yang jelas-jelas menghancurkan kita dan menghancurkan hubungan kita dengan-Nya. Oleh karena itu, marilah kita segera bertobat dan memperbaiki kehidupan kita. Kita belajar menjadi pribadi yang setia dan taat pada Firman dan kehendak Tuhan. Tuhan menantikan kita dengan sabar. Dia ingin kita kembali ke pelukan-Nya. Dia ingin mencurahkan kembali berkat-Nya ke dalam hidup kita. Apapun keadaan kita saat ini, Tuhan siap mengampuni dan memulihkan hidup kita, asalkan kita mau kembali kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering mengkhianati-Mu dengan dosa-dosa yang selama ini aku perbuat. Aku mengaku bahwa aku mengasihi-Mu, tapi aku pun sering melanggar perintah-Mu. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RP. Berty Ohoiwutun, MSC Manado Mat. 17:22-27
Efesus 5:21-6:9
Bismillah, AKU YANG TAAT, KOK DIA YANG SUKSES?Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -HafizhahullahVideo pendek dari Kajian Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil ‘Alim Wal Muta'alim178. SIAPA YANG KITA LAWAN SAAT KITA HASAD?https://www.youtube.com/live/m_49kN5tDuw?si=QGeREpmG8X0qqDFH
Ustadz Abdullah Amir Maretan - Tak Lagi Taat
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Tuhan tidak pernah meminta persembahan dari apa yang tidak pernah diberikan-Nya. Namun, apakah kita yang telah menerima dari Tuhan mau mempersembahkan pemberian-Nya itu bagi-Nya? Bagaimana kita belajar dari Bangsa Israel di padang gurun, yang selama ini banyak di antara kita yang ikut menyebut mereka bangsa yang tegar tengkuk?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 23 Juni 2024.Kirim pesan
2 Tawarikh 17:10-19, TB2
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi.
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 18 Juni 2024 Bacaan: "Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya. Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua saudaranya di luar." (Kejadian 9:21-22) Renungan: Jika kita mencermati kisah Nuh, kita akan segera mengerti bahwa Nuh memang manusia biasa. la sama sekali bukan orang sakti melainkan orang biasa yang tetap memiliki kelemahan dan keterbatasan. Buktinya, tidak lama setelah keluar dari bahtera, Nuh yang membuat kebun anggur, keasyikan minum sehingga menjadi mabuk. Dalam kondisi mabuk, tanpa sadar ia telanjang sehingga kelihatan auratnya. la pun lepas kendali, ketika sadar dari mabuknya karena mengetahui bahwa Ham berbuat sesuatu yang tidak berkenan di hatinya (ay.24-25). Jadi, apa yang bisa kita teladani dari kehidupan Nuh? Kesediaannya untuk taat kepada perintah Allah, sekalipun sebenarnya sangat sukar untuk dipenuhi. Dampak dari ketaatannya, istri, ketiga anaknya, dan ketiga menantunya pun diselamatkan. Sepanjang sejarah kehidupan manusia, sering kali Allah tidak mencari orang yang hebat di hadapan manusia untuk menjadi pelaksana firman- Nya. la justru sering memakai orang-orang biasa yang dianggap bodoh, tidak terpandang, atau yang dianggap hina tetapi bergantung sepenuhnya kepada Allah dan bersedia melakukan kehendak-Nya. Kuncinya adalah ketaatan untuk melakukan kehendak-Nya. Pertanyaannya, apakah kita adalah orang yang Dia cari? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk selalu bergantung hanya pada-Mu dan taat pada perintah-Mu. Amin. (Dod).
Müslüman bir kimsenin sahip olabileceği ana-babalar çeşit çeşittir. Bir kısmı İslâmi kural ve kâidelere uygun yaşar ve evlâdına herhangi bir sorun çıkarmaz. Bir kısmı İslâmi kural ve kâidelere kısmen uygun yaşar ve evlâdına çeşitli sorunlar ortaya çıkarır. Bir kısmı İslâmi kural ve kâidelere uymaz ama evlâdına sorun da çıkarmaz. Bir kısmı ise hem İslâmi kural ve kâidelere uymaz hem de evlâdına sorun çıkarır. Bu çeşitleri artırmak mümündür. Bunlara karşı takınılacak tutumlar da bu çeşitli durumlara göre değişiklik arzetmektedir. Resûlullâh (s.a.v.) ana babanın helâl dairesi içerisinde istediği her şeyin yerine getirilmesini bizlere emir buyurmuşlardır. Ana babanın istekleri yerine getirilirken Nebi (s.a.v.)'in “Allâh (c.c.)'a isyanda hiçbir mahlûka itaat yoktur.” (İmâm Ahmed) genel kâidesine uygun olarak hareket edilmesi gerekir. Yani İslâm ana-babaya itaati teşvik ederken itaatin sınırını da bu hadis-i şerif ile belirlemiştir. Bu şekilde Cenâb-ı Hâkk'a isyan içeren işler istendiği takdirde ana-babaya itaat gerekmez ve insan bundan mesul olmaz. İslâm'da ana babaya itaatin inceliklerinin kapsamını gösteren bir misâl verilecek olursa şu misâl verilebilir. Müslüman bir kişinin ana-babası başka bir dine mensup olsa ve o kişiden kendisini ibâdethanesine götürmesini istese, kişinin götürme mecburiyeti yoktur. Ama eğer ana babası o ibâdethanede ise ve o kişiden kendisini oradan almasını istiyorsa, onu oradan alma mecburiyeti vardır. (Ömer Muhammed Öztürk, Sohbetler-2, s.99-100)
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
KAJIAN KITAB RIYADHUS SHALIHIN EPS. 51 | Bab 38: Kewajiban Memerintah Anggota Keluarga Taat Kepada Allah Narasumber: DR. KH. Ibdalsyah, M.A. Sabtu, 27 April 2024 / 18 Syawwal 1445H Ba'da Maghrib di Masjid As-Sofia Kota Bogor TERBUKA UNTUK UMUM Mari raih keberkahan, kebaikan dan pahala berlipat ganda dengan menghadiri majelis ilmu. مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) Kajian disiarkan lagsung melalui : -- Youtube https://youtube.com/live/LQxmTybWOJQ?feature=share https://youtube.com/@DIMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE delay & Podcasts : -- Instagram: @MasjidAsSofia -- Spotify, Apple Podcasts, Google Podcasts & Anchor: 'DiMedia Radio' Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rek. BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia Mari beramal jariyah dengan menebar ilmu, berdakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dari dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" tag, takwa, ketakwaan, taat, kataatan, khutbah, khotbah, tausiah, tausiyah, ceramah, kajian, dimedia, dimediatv, masjid assofia, masjid assofia bogor, ibadah, riyadush shalihin, kitab riyadush shalihin kajian kitab riyadhus shalihin, riyadush sholihin, kitab riyadush sholihin kajian kitab riyadhus sholihin, buya ibdalsyah, ibdalsyah, DR. H. Buya Ibdalsyah, M.A., hafiz taqwa, ustadz hafiz taqwa, ustadz hafiz taqwa, Lc., M.Ed., ahmad fathoni, ustadz ahmad Fathoni, SE., #BuyaIbdalsyah #DiMedia #MasjidAssofia #riyadhushshalihintv #riyadushshalihin #KitabRiyadushShalihin #dimediatv #dimediaradio #ibdalsyah
Banyak orang Kristen mengingat Bangsa Israel yang suka bersungut-sungut dan tegar tengkuk. Apakah berarti Tuhan salah memilih keturunan Abraham ini sebagai bangsa pilihan-Nya? Ingatkah saudara bahwa bangsa yang sama itu memiliki iman yang cukup untuk mereka melewati tanah dasar Laut Merah di tengah-tengah tembok air yang sangat tinggi, juga bagaiamana mereka menyanyikan perbuatan Tuhan yang mereka saksikan? Apakah kita juga senang bersaksi tentang kemuliaan Tuhan?Ibu Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 21 April 2024.
Pembawa Renungan: RD. Revi Tanod Manado Luk. 4:24-30.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 5 Januari 2024 Bacaan: "Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan." (1 Timotius 6:11) Renungan: Seorang nenek menulis surat menasihati cucunya. "Nenek harap kamu akan seperti pensil ini ketika kamu dewasa nanti. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang dapat membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini." Si nenek lalu menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil: Kualitas pertama. Pensil mengingatkan kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu di dalam kehidupan ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya. Kualitas kedua. Dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil. Rautan ini pasti akan membuat pensil menderita, tetapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik. Kualitas ketiga. Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, guna memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu, memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini bukanlah hal yang buruk. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada di jalan yang benar. Kualitas keempat. Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam pensil tersebut. Oleh sebab itu, kamu harus selalu mengintrospeksi diri dan jangan menyalahkan orang lain terlebih dahulu. Kualitas kelima. Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda atau goresan. Seperti itu juga kamu, kamu harus sadar bahwa apa pun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu, berhati-hatilah selalu dalam bertindak agar tidak menyakiti orang lain. Itu adalah nasihat yang indah dan penting untuk kita dengarkan. Dan penting juga bagi kita untuk mendengarkan nasehat Paulus kepada Timotius, “Tetapi engkau, hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.” Meski masih muda, Timotius disarankan untuk menunjukkan gaya hidup sebagai "manusia Allah". Sifat “manusia Allah” bertolakbelakang dengan “manusia dunia”. Nasihat itu juga ditujukan kepada kita semua, yaitu supaya kita menjadi “manusia Allah”. Sebagian besar dari kita mungkin merasa sulit untuk melakukan hal tersebut, namun ketika hati kita terbuka dan taat pada Allah, maka hal itu dapat terwujud dalam diri kita. Sehingga melalui kehadiran kita, baik pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatan kita, orang lain dapat melihat ada Tuhan dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu. Ubahlah hidupku sehingga melalui pikiran, perkataan, perasaan, perbuatan dan keberadaanku, aku layak disebut anak-Mu. Amin. (Dod).
İTAAT KONUSU NASIL ANLAŞILMALIDIR by
Pembawa Renungan : Drg. Hernawaty Halim Pontianak Luk. 1:57-66.
Wigand Sugandi - Markus 1:1 (TB) Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.
Pembawa Renungan : RP. Antonius Rajabana, OMI JakartaHARI RAYA SP MARIA DIKANDUNG TANPA NODA Luk. 1:26-38.
Wigand Sugandi - Matius 1:24-25 (TB) Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Pembawa Renungan : RP. Berty Ohoiwutun, MSC Manado Mat. 17:22-27;
40:39 Gökte ve yerde ne varsa hepsi Allah'ındır 45:48 Allah ne kadar büyük, siz ne kadar küçükseniz o kadar korkun 48:25 Her türlü şartta işittik ve itaat ettik Allah'ım 50:38 Allah (c.c.) kimseye gücünün üstünde vazife yüklemez
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 29 Mei 2023 Bacaan: "Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga." (Matius 17:27) Renungan: Nelayan yang sangat berpengalaman seperti Simon Petrus sekalipun, tidak akan pernah dengan tepat mengetahui ke mana seekor ikan atau gerombolan ikan akan berenang sehingga ia dapat menangkapnya. Tetapi mukjizat yang dilakukan Yesus membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan semesta alam, yaitu ketika Ia memerintahkan Petrus untuk menangkap ikan dan mengambil uang senilai 4 dirham dari dalam mulut ikan yang pertama kali didapatnya. Sebagai seorang nelayan yang berpengalaman, Petrus taat pada perintah Yesus. Oleh karena itu dengan tenang ia duduk dan memancing di tepi danau Galilea demi mendapat uang 4 dirham dalam mulut ikan untuk membayar pajak seperti yang diperintahkan Yesus padanya. Petrus sangat terheran-heran ketika apa yang dikatakan Yesus sungguh terjadi. Sebagai Tuhan, Yesus memerintahkan seekor ikan mujair yang sedang mengulum uang senilai 4 dirham bergerak untuk memakan umpan Petrus, dan semua itu dilakukan-Nya untuk memenuhi kewajiban yang tidak seharusnya dikenakan kepada Dia dan pengikutnya. Sungguh ajaib bukan? Sebagai Tuhan, Yesus tahu segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini dan Dia berkuasa memerintahkan apa saja untuk menjawab kebutuhan umat-Nya. Yesus yang disembah dan dipercaya oleh Petrus adalah Yesus yang sama yang saat ini kita sembah dan kita percaya, tetapi mengapa kita sering khawatir tentang hidup ini? Tentang makan, minum, pakaian, tempat tinggal, studi, pasangan hidup dan masa depan kita? Bukankah Dia telah lebih dulu mengetahui semua kebutuhan kita dan berkuasa mengatur yang terbaik bagi hidup kita? Bagian kita hanyalah taat dan melangkah manakala Yesus memerintahkan sesuatu kepada kita. Marilah kita berubah lebih percaya, dan menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya. Percayalah, bahwa Yesus tidak membiarkan kita sendirian menanggung beban hidup kita yang datang silih berganti. Kalau Yesus bisa memerintahkan seekor. ikan untuk memberkati Petrus, maka Ia juga bisa memerintahkan banyak hal untuk menyelesaikan pergumulan hidup kita. Yesus akan mengatur segala sesuatu karena Dia Tuhan yang bertanggung jawab. Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas pemeliharaan-Mu pada ku sampai dengan saat ini. Ajarilah aku untuk senantiasa taat pada perintah-Mu, sebab Engkau lebih tahu apa yang terbaik bagiku dalam hidup ini. Yesus, untuk satu masalah yang sedang kualami saat ini, tambahkanlah imanku agar aku percaya bahwa Engkau sanggup untuk menyelesaikannya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 17 Februari 2023 Bacaan: Kemudian berkatalah Samuel kepadanya: "TUHAN telah mengoyakkan dari padamu jabatan raja atas Israel pada hari ini dan telah memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu." (1 Samuel 15:28) Renungan: Suatu hari para awak kapal terlihat sibuk mengurus segala sesuatu. Sebab sebentar lagi mereka akan meninggalkan dermaga. Tapi di tengah kesibukan, tiba-tiba angin topan bertiup dan terdengar suara yang amat keras dari sang komandan, "Tiarap!" Serentak seluruh awak kapal menjatuhkan diri ke dek kapal tanpa melihat ke kanan kiri, apalagi bertanya kepada temannya. Begitu ada komando, "Tiarap!", yang mereka tahu adalah mereka harus taat pada perintah tersebut. Sebenarnya apa yang terjadi? Ternyata saat itu ada sebuah kabel kawat raksasa terlepas, mengayun kencang ke sana ke mari. Jika para awak kapal tetap berdiri dan terkena sabetannya, tubuh mereka bisa terbelah menjadi dua. Sikap yang diperlihatkan oleh para awak kapal tersebut sangat berbeda dengan sikap raja Saul. Allah sudah memerintahkan agar dia mengalahkan orang Amalek, membunuh semua orang-orang di sana dan segala ternak yang ada. Namun Saul malah membiarkan rajanya, Agag hidup dan menyelamatkan kambing, domba dan lembu yang terbaik. Melihat itu Allah murka. Akibat ketidaktaatan Saul, ia kehilangan tiga hal penting dalam hidupnya. Pertama, ia kehilangan kepercayaan. Ia menjadi pembohong. Saul berusaha mengelabui Samuel dengan mengatakan bahwa ia telah melaksanakan firman Tuhan. Bahkan setelah ketahuan berbohong, ia menyalahkan rakyatnya. Ia mengatakan rakyatlah yang mengambil berbagai ternak untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Saul benar-benar tidak bisa berkata jujur lagi dan dia tidak bisa dipercaya lagi. Kedua, ia kehilangan sahabat. Awalnya ia berteman baik dengan Samuel, nabi yang telah mengurapinya menjadi raja. Namun setelah kejadian itu, hubungan mereka menjadi tidak baik. Ketiga, ia kehilangan mahkota. Tuhan mengambil alih kerajaannya dan memberikannya kepada Daud. Ketika kita tidak patuh pada Tuhan, pimpinan atau orang-orang yang berada di atas kita, mungkin risikonya tidak sampai kehilangan nyawa. Namun kita bisa kehilangan banyak hal penting lainnya. Minta agar Roh Kudus membantu mengikis sikap kita yang selalu ingin membantah. Karena ketidakpatuhan lebih banyak mendatangkan kesulitan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang jujur, sehingga kehadiranku bisa menjadi teladan bagi banyak orang. Amin. (Dod).
Michael Saxon, CEO of TAAT Global Alternatives Taatglobal.com The post Chris Voss Podcast – Michael Saxon, CEO of TAAT Global Alternatives appeared first on Chris Voss Official Website.
Bu hafta itaat üzerine konuşuyoruz.Mücadele'ye hoş geldiniz.Twitter'dan Mücadele'yi takip etmeyi unutmayın: twitter.com/mucadelepodcastBizi dinleyebileceğiniz tüm platformlar: Spotify: https://open.spotify.com/show/3wZOwKwgFBsGmfG4ucjdd1?si=4upwBHInTDy8zENyeu1D9giTunes: https://itunes.apple.com/tr/podcast/m%C3%BCcadele-01/id1360454797?i=1000406560515&l=tr&mt=2Spreaker: https://www.spreaker.com/show/3093942YouTube: https://www.youtube.com/channel/UC2H3qK0nwR5iPGs8bNu79HAHer türlü geri bildiriminiz için;mucadelepodcast@gmail.comtwitter.com/mucadelepodcastadreslerinden bize ulaşabilirsiniz.Keyifli dinlemeler!
Michael Saxon, CEO of TAAT Global Alternatives Taatglobal.com
Building upon more than two decades of experience in investment banking, private equity, entrepreneurship, and strategic leadership for one of the world's largest tobacco companies, Setti Coscarella is the Chief Executive Officer of TAAT™, spearheading its entry into the USD $814 billion global tobacco industry. Setti created a business unit within the Canadian division of Philip Morris International (“PMI”) dedicated to the commercialization of reduced-risk products (“RRP”), an emerging category to offer alternatives to tobacco cigarettes. In August of 2020, Setti joined TAAT™ and in the following quarter brought its tobacco-free and nicotine-free alternative to cigarettes to tobacco wholesalers and retailers in Ohio, where it is currently sold statewide. At the beginning of his career, Setti held analyst and investment banking roles at three of Canada's “Big Five” financial institutions, as well as positions in private equity and management consulting.