POPULARITY
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Yeremias Dolu, O. Carm dari Kuasi Paroki Maria Bunda Karmel Tondok Ratte, Kevikepan Toraja di Keuskupan Agung Makasar, Indonesia. Yehezkiel 37: 21-28; Mazmur tg 31: 10.11-12ab.13; Yohanes 11: 45-56KESEPAKATAN Renungan kita pada hari ini bertema: Kesepakatan. Adacerita bahwa langit dan bumi suka ribut. Pertengkaran menjadi makanan merekatiap hari. Hal kecil, soal sepeleh, masalah sederhana saja, mereka langsungribut. Misalnya langit menurunkan terlalu banyak hujan, bumi protes. Sebaliknyabumi mengirim terlalu banyak uapnya ke atas, langit protes. Ada-ada saja merekaberdua selalu mendapatkan alasan untuk bertengkar. Tetapi pada saat dan kebutuhan tertentu, mereka berduasepakat untuk bekerja sama. Bila manusia ternyata merusak lingkungan alamnya,bumi sepakat dengan langit supaya ada hukuman pantas bagi manusia ialah tanahdan lingkungannya menjadi kering. Langit menahan air hujannya. Sebaliknya bilamanusia sangat merawat bumi dan alam lingkungannya, bumi sepakat dengan langitsupaya memberikan kesuburan dan kehangatan bagi kehidupan manusia dan segenapmakhluk di bumi. Suatu kesepakatan lahir dari kenyataan sisi-sisi ataupihak-pihak yang berbeda. Fungsi utamanya ialah supaya kesepakatan itu dipegangdan dijadikan dasar untuk suatu kerja sama, kolaborasi dan hidup bersama. Darisudut pandang iman kita, perbedaan posisi dan tujuan Tuhan dengan penguasakejahatan amatlah tajam. Kita pahami bahwa antara Tuhan dan Setan tidak bisabekerja sama. Tidak mungkin kita menemukan satu kesepakatan antara kedua belahpihak. Karena Yesus Kristus dan perutusan-Nya, terciptalah satukesepakatan antara kehendak Tuhan dan keinginan Setan melalui para musuh Yesus,yaitu para ahli Taurat, kaum Farisi dan para imam besar. Allah telah menetapkanbahwa Yesus Kristus akan mati untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anakAllah yang tercerai-berai. Pandangan yang sama juga datang dari imam besarKayafas yang bernubuat bahwa Yesus dari Nasaret akan mati untuk mengumpulkandan mempersatukan anak-anak Israel yang tercerai-berai. Kesepakatan ini harus terjadi, sehingga terjadilah YudasIskariot yang dirasuki Setan dapat menjalankan tugasnya. Kesepakatan mestidibuat supaya kita semua dapat merayakan peristiwa dari taman Getsemani menujuke Golgota hingga Yesus dimakamkan. Kehendak Bapa di surga mesti terwujud,namun untuk menjalankan kehendak itu, ada kesempatan bagi kejahatan, kekerasan,dan dosa ikut ambil bagiannya. Hal ini tentu saja berlaku bagi kita, olehkarena itu Yesus sudah menetapkan perjanjian, bahwa semua kesulitan dan penganiayaanakan datang menimpah setiap para pengikutnya. Ketika kita menjalankankehendak-Nya, godaan-kesulitan-penderitaan-penganiayaan ikut menyertai. Tuhanmelihat, mengijinkan dan menyetujui itu. Kesepakatan telah terjadi bagi kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semoga kami tetap mengikuti model YesusKristus dalam menghadapi segala penderitaan hidup kami. Kemuliaan kepada Bapadan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Larangan Mengangkat Pandangan ke Langit Saat Shalat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Riyadhus Shalihin Min Kalam Sayyid Al-Mursalin. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. pada Selasa, 4 Ramadhan 1446 H / 4 Maret 2025 M. Kajian sebelumnya: Larangan Mengobrol Setelah Shalat Isya Kajian Tentang Larangan […] Tulisan Larangan Mengangkat Pandangan ke Langit Saat Shalat ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Andre dan Felicia dari Paroki Roh Kudus Surabaya di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Ibrani 3: 7-14; Mazmur tg 95: 6-7.8-9.10-11; Markus 1: 40-45 TAK ADA TERLAMBAT UNTUK MENGASIHI Renungan kita pada hari ini bertema: Tak Ada Terlambat Untuk Mengasihi. Ada dua orang bersaudari, semuanya gadis dan sudah bekerja. Mereka adalah anak-anak kesayangan kedua orang tuanya. Usia mereka adalah usia siap menikah, tetapi tidak pernah terdengar mereka berbicara tentang jodoh dan rencana membangun keluarga. Padahal kedua orang tuanya semakin bertambah usia dan ingin melihat cucu. Mereka ingin menikmati hidupnya yang penuh bersama anak-anak dan cucu-cucu sebelum akhirnya meninggal dunia. “Saya belum dapat memastikan apakah saya yang lebih dahulu menikah atau kamu,” kata kakak kepada adiknya. Adiknya berdiam sebentar, lalu berkata: “Usia saya sudah menjelang kepala tiga. Saya pernah berpikir serius untuk menikah, tapi sekarang pikiran itu menjauhi saya. Saya tidak tahu juga apakah kakak yang duluan menikah atau saya.” Intinya, mereka berdua tidak memakai target 6 bulan, satu tahun, atau tiga tahun lagi sebagai batas dalam memutuskan untuk menikah. Sampai akhirnya pada suatu malam, kakak kembali dari kerja sudah hampir tengah malam. Ia diantar oleh seorang lelaki yang masih muda, sepertinya teman sekantornya. Ibunya menyambut di pintu. Pandangan ibu juga jatuh ke lelaki yang ada di dalam mobil, yang tidak sempat turun dari mobil karena ia harus segera pulang. Perasaan ibu lebih kuat tentang jodoh anak pertamanya itu. Di waktu lalu sudah ada dua pemuda menyukai putrinya. Yang pertama bertahan setahun, menyusul yang kedua sampai tiga tahun. Semua itu kisah kegagalan. Semoga pemuda di dalam mobil tadi adalah calon menantu sesungguhnya. Bagi ibu, tidak ada cinta yang terlambat. Kedua putrinya bukan masuk kategori tidak beruntung dalam berjodoh, dan tidak terlambat untuk menikah. Selalu ada waktu yang tepat dari Tuhan yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan manusia. Ibu berpamitan dengan putrinya untuk istirahat, sekaligus berbisik ke telinga anaknya itu: “Tidak ada terlambat untuk mengasihi”. Tuhan Allah mengilhami kita untuk mewujudkan bahwa tidak ada terlambat dalam mencintai. Orang yang sedang di ambang maut: masih dapat mengampuni, menyebut nama Tuhan, dan mau diajak foto selfie. Berada di tempat sepi dan menyendiri di dalam gereja untuk berdoa, seseorang tetap dapat merasakan kasih yang begitu intim. Itu semua adalah bukti kalau mengasihi tidak terlambat dan selalu ada. Surat kepada Orang Ibrani menasihatkan bahwa di dalam kasih kita harus bisa mengubah orang-orang yang keras hati dan hidupnya penuh dengan dosa. Tidak ada terlambat untuk berbagi kasih itu. Cinta tidak mungkin menyerah terhadap benci, marah dan dosa. Perbuatan cinta dari Yesus dalam mentahirkan orang kusta, mengajarkan kita bahwa berbuat cinta untuk dialami seharusnya pada saat ini dan di sini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus yang baik, ajarilah dan perkuatkanlah kami dalam mencintai dengan benar. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Pandangan generasi muda tentang masa depan nih sob, relate ngga?
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Retty dan John dari Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Yohanes 2: 22-28; Mazmur tg 98: 1.2-3ab.3cd-4; Yohanes 1: 19-28 TETAP SEBAGAI ORANG-NYA YESUS KRISTUS Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tetap Sebagai Orang-nya Yesus Kristus. Kedua orang kudus yang kita peringati hari ini adalah para bapa Gereja, orang-orang cendekia Gereja yang sangat berjasa dalam memperkuat misi Gereja di daerah Asia Minor, yang sekarang Turki dan sekitarnya. Mereka berdua adalah contoh wajah dan tubuh Kristus di daerah Timur Tengah dan sebagian wilayah Eropa Timur. Sepanjang tahun ini kita akan dihadapkan oleh sebuah tantangan, dalam bentuk pertanyaan: “Siapakah engkau?”. Pertanyaan ini ialah yang ditanyakan oleh orang-orang kepada Yohanes Pembaptis soal identitasnya. Mereka sangat repot kalau ada orang begitu terkenal dan dipandang nabi, terutama pandangan mereka bahwa Mesias akan datang, atau nabi Elia yang suci itu bangkit lagi. Kesaksian Yohanes membuat mereka heran, takut, penasaran, kesal, marah, dan tertantang. Kalau selanjutnya kita sering atau selalu dihadapkan pada pertanyaan itu, apa kiranya jawaban kita yang terbaik? Semoga kita menoleh untuk melihat kedua santo tadi, Basilius dan Gregorius yang menjadi wajah dan pribadi Kristus di tempat mereka berkarya. Pandangan kita bisa lebih jauh lagi ke belakang, ada santo Paulus yang pandai, bijak dan berani. Dalam suratnya kepada jemaat di Roma (12,5) dan surat pertama kepada jemaat di Korintus (1Kor 12,13), ia menulis: “Saya adalah salah satu anggota tubuh Krisus”. Pernyataan terkenal ini pantas menjadi pegangan kita di awal tahun 2025 ini, di mana dan kapanpun, kita adalah orang-orang-nya Yesus Kristus. Kalau itu adalah jawaban yang dapat dianggap umum, mestinya ada juga jawaban oleh setiap pribadi kita. Kita dibantu oleh Santo Yohanes dalam suratnya yang pertama, yang berkata bahwa sebagai orang-orang-nya Yesus Kristus, kita berkewajiban untuk tinggal di dalam Putra dan di dalam Bapa. Biarpun ada berbagai godaan, tantangan, dan ancaman, prinsip kita tetap sama, yaitu tinggal di dalam Tuhan. Biar badai, hujan, dan bencana silih berganti, iman dan pegangan kita kepada Tuhan tidak akan berubah. Kepada setiap pribadi kita juga, memberikan kesaksian yang sesungguhnya dan benar tentang Tuhan yang kita miliki, merupakan satu aspek dasar sebagai murid-murid Tuhan. Kita memiliki kewajiban untuk mewartakan diri Tuhan yang sesungguhnya, meskipun kita tahu dunia dan sekitarnya tidak gampang memahami dan menerimanya. Kita juga perlu menyampaikan kebaikan dan kasih Tuhan tanpa lelah atau bosan. Selain itu, sikap pasif atau menutup diri saja sambil tidak mewartakan Tuhan merupakan penyakit yang mematikan iman. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha murah, semoga saya mengenal diri saya di dalam Yesus Kristus dengan sempurna. Bapa kami... Dalam nama Bapa...
Pandangan alam, atau worldview, merujuk kepada cara kita melihat realiti kehidupan, menilai, menafsir, dan memaknakan sesuatu sehingga menjadi pegangan hidup. Pandangan ini boleh dipengaruhi oleh budaya, pendidikan, dan juga agama. Namun, apabila berbicara tentang agama, persoalan yang timbul adalah sejauh mana ilmu agama yang dipelajari mempengaruhi pandangan alam kita? Adakah setiap perkara yang berlaku di sekeliling kita dilihat menerusi lensa agama yang kita anuti? Persoalan ini membawa saya kepada satu pengalaman peribadi semasa menziarahi seorang rakan di Turkiye pada musim panas baru-baru ini. Ketika bersama keluarganya, saya berpeluang berbual panjang dengan anak beliau, yang kali terakhir bertemu, beliau masih seorang bayi. Kini beliau seorang pelajar universiti di negara berkenaan. Dalam perbualan kami, timbul topik menarik tentang drama Kübra di Netflix yang baru selesai saya tonton ketika itu. Ia membawa kepada topik filem-filem seram Turkiye di Netflix yang saya teruja dengannya seperti Dabbe: Cin Çarpması. Anak rakan saya menyatakan bahawa elemen-elemen seram dalam filem tersebut hanyalah fiksyen dan semata-mata hiburan. Ini mendorong saya untuk bertanya, bagaimana pula dengan kewujudan jin dan syaitan yang disebut dalam Al-Quran? Adakah kepercayaan terhadap perkara-perkara ghaib ini turut dilihat hanya sebagai elemen fiksyen? Soalan ini menimbulkan kerumitan kepada anak rakan saya kerana beliau tidak pernah merenung isu tersebut secara mendalam. Baginya, perkara-perkara ghaib ini tidak relevan dalam kehidupan sehariannya kerana tidak pernah bertembung dengan situasi yang memerlukan beliau membuat pendirian. Kehidupan moden di kota besar seperti Istanbul terasa begitu jauh dan tiada kaitan dengan hal ehwal jin dan syaitan ini. Penerokaan topik berkenaan mendorong beliau membuat pengakuan terbuka bahawa pemahamannya hanya terbentuk melalui filem dan drama, yang kebanyakannya dihasilkan oleh budaya luar. Beliau ada masalah untuk melihat dirinya sebagai Muslim, di tahun 2024, dan percaya kepada benda-benda ghaib sebegini. Budaya dan Perbincangan tentang Alam Ghaib Saya menyedari bahawa di Nusantara, topik tentang hantu, jin, dan alam ghaib sering menjadi perbualan biasa kita sejak kecil hingga dewasa. Kita dengan mudah membezakan antara hantu dalam budaya tempatan seperti hantu galah atau hantu raya dengan makhluk ghaib seperti jin, syaitan, dan malaikat yang disebut dalam Al-Quran. Namun, saya tidak pernah berbicara tentang hal ini bersama rakan-rakan dari Turkiye. Adakah mereka mempunyai versi “hantu” tersendiri dalam budaya mereka? Persoalan ini membawa kepada refleksi lebih mendalam tentang bagaimana pandangan alam kita, terutama kepercayaan terhadap perkara-perkara ghaib, dipengaruhi oleh agama. Sebagai Muslim, Al-Quran sejak awal lagi, seperti dalam surah Al-Baqarah, menegaskan bahawa orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang beriman kepada perkara-perkara ghaib. “Alif, Lam, Mim. Itulah al-Kitab yang tidak ada sebarang keraguan di dalamnya, petunjuk buat orang-orang yang bertakwa. Iaitu golongan yang beriman dengan perkara-perkara ghaib, yang mendirikan solat, dan yang menafkahkan apa yang Kami rezekikan buat mereka…” (al-Baqarah 2: 1-3) Jin dan Syaitan, adalah sebahagian daripada perkara ghaib, dan sebahagian daripada perkara yang dinyatakan secara jelas dan spesifik di dalam al-Quran dan al-Sunnah. Di mana posisi jin dan syaitan dalam kepercayaan kita, semalam melayan ‘hantu' di dalam filem-filem seram? Di mana batas yang membezakan antara fiksyen dengan hakikat kebearan? Sejauh mana kepercayaan ini diteroka dan diaplikasikan dalam kehidupan kita? Artikel penuh di https://saifulislam.com/2024/12/jin-turkiye-dan-krisis-pandangan-alam-kita-sebagai-muslim/ https://gofundme.hasrizal.com
Di tengah rivalitas Amerika dengan Tiongkok, bagaimana Indonesia harus bersikap? #Endgame #GitaWirjawan #MartyNatalegawa ------------------ Direkam 14 September 2024 dalam konferensi terbesar siniar kami, Endgame Town Hall. ------------------ Percakapan sebelumnya dengan Marty: • Marty Natalegawa: ASEAN Must Have a S... Episode Endgame lainnya yang mungkin juga Anda sukai: • James Robinson: The World Is Rebalanc... • Trump, Biden, and Foreign Policy Miss... • Graham Allison: China-Russia Axis is ... ------------------ Gabung Langganan Channel Endgame agar kami dapat terus memberikan konten yang berkualitas: https://sgpp.me/becomemember ------------------ Jelajahi dan diskusikan lebih lanjut episode ini di https://endgame.id/ ------------------ Untuk ajakan kolaborasi dan kerja sama, hubungi kami di sini: https://sgpp.me/contactus ------------------ 0:00:00 - Intro 0:01:06 - Pandangan realis-idealis terhadap geopolitik hari ini 0:07:35 - Sentralitas ASEAN mulai digerogoti 0:11:56 - Pesan Connie Rahakundini Bakrie dari Rusia 0:16:43 - Politik LN kita bebas aktif, bukan netral 0:19:20 - BRICS: Apakah itu risiko bagi ASEAN? 0:22:41 - Sejarah kedamaian Asia Tenggara 0:27:58 - Indonesia harus pimpin arah diskursus Global South 0:32:25 - Hati-hati dengan istilah ‘Middle Power' 0:36:43 - Indonesia, jembatan bangsa-bangsa 0:44:32 - Haruskah kita was-was di Laut Cina Selatan 0:54:56 - Astro-politics 1:00:33 - Kesetaraan intelektual untuk isu-isu frontier
REMASTERED Kuliah Tafsir Nurul Ehsan Jilid 3 yang berlangsung pada 16 Mei 2006. (Ini adalah siaran eksperimen. Kami mengalu-alukan sebarang cadangan dan komen membina.) Kuliah ini telah didigitalkan daripada kaset ke format MP3. Proses pendigitalan dan penambahbaikan kualiti audio kuliah ini memakan masa yang agak panjang. Jika dirasakan usaha ini bermanfaat dan perlu diteruskan, mohon tinggalkan komen atau berikan sokongan sewajarnya. InsyaAllah kami akan teruskannya, sekiranya ada maklum balas positif. NOTA: Kuliah-kuliah dari era 1990-an dan 2000-an ini, walaupun disampaikan dengan berhati-hati dan teliti oleh Ustaz, mungkin tetap mengandungi kesilapan dari segi fakta, dalil, atau pendapat kerana rujukan pada masa tersebut agak terhad. Kami telah melakukan proses semakan, namun kemungkinan ada kesilapan yang tidak dapat diperbetulkan atau dipotong kerana ianya akan mengganggu keseluruhan isi kuliah. Harap maaf atas kekurangan yang mungkin timbul. -- ISI KANDUNGAN KULIAH : ~ Nabi bersabda tentang orang yang syahid dalam perang Uhud ~ Amanat Nabi untuk orang yang masih hidup ~ Bukan semua orang boleh mendekati dan minum di telaga Nabi di hari akhirat ~ Luasnya telaga Nabi ~ Antara Miqat Haji bagi orang yang datang dari Mesir ~ Cebuk sebanyak bintang di langit ~ Nabi takut umat gila dunia ~ Kerana dunia boleh berbunuh-bunuh ~ Jangan sampai dunia menyebabkan kita hilang segala-gala ~ Umar Al Khattab pernah mendapat anugerah tanah di Khaibar ~ Kebun yang cukup Umar sayang ~ Saidina Umar menyedekahkan hasil-hasil kebun untuk Islam ~ Maksud kawan karib ~ Dunia tidak memperdayakan Umar -- Tafsir Nurul Ehsan Jilid 3 Muka Surat 291 -- ~ Surah Faathir Ayat 12 ~ Tidak sama laut air tawar dan air masin ~ Allah tanya siapa yang menjadikan bumi tempat tinggal untuk manusia ~ Empat benda yang Allah persoalkan ~ Sains Samudera tentang pemisah antara laut dan sungai ~ Manusia makan ikan tapi tak fikir tentang kekuasaan Allah ~ Semua benda dalam dunia, dijadikan oleh Allah ~ Misteri Lautan ~ Allah jadikan malam dan siang ~ Perbincangan hukum tentang angkasawan ~ Kiblat di mana dan nak menghadap ke mana jika solat di angkasa ~ Allah yang menjalankan matahari dan bulan ~ Tanda paling besar hampirnya kiamat ~ Allah panjangkan waktu malam ~ Orang yang mula sedar ialah ahli tahajjud ~ Taubat tidak diterima lagi ~ Berhala dan segala benda sembahan selain dari Allah takkan mampu memberi manfaat ~ Doktor pakar yang terkenal, takkan mampu ubati sakit sendiri ~ Sihat adalah pemberian Allah ~ Kayu dan batu akan bercakap di hari kiamat ~ Benda yang kita takkan tahu, kalau Quran tak cerita ~ Hamba yang sangat fakir dan berhajat kepada Allah ~ Allah bagi amaran kepada manusia ~ Allah boleh datangkan tsunami yang 3 kali ganda lebih dahsyat ~ Seseorang takkan tanggung dosa orang lain ~ Ajak kawan minum arak ~ Malaikat Jibril ni kerja apa? ~ Lima soalan Yahudi kepada Nabi Muhammad ~ Upah orang doakan keampunan dosa, bukan ajaran agama ~ Ciri orang yang ada kualiti untuk menjadi orang yang taat kepada Allah ~ Orang yang tak tersentuh langsung dengan ayat Quran ~ Pilih untuk sucikan hati, akan diselamatkan dari Neraka ~ Kepada Allah tempat kita semua akan kembali ~ Tidak akan sama orang Islam dengan orang yang kafir ~ Pandangan ulama tentang orang mati di kubur tidak akan dengar apa yang dipercakapkan SETERUSNYA : ~ Nabi Muhammad adalah Nabi yang benar ~ Air hujan yang turun adalah sama tapi hasilnya berbeza -- Dapatkan External SSD 512GB Sempena 11 Tahun Zonkuliah : https://toyyibpay.com/Zonkuliah-External-SSD-512GB -- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://payment.tngdigital.com.my/sc/bDLnYClrWk ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 ➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK --- ☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑● ✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah --- #Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
Ustadz Zainal Abidin Bin Syamsudin, Lc. - Sufi Dalam Pandangan Ibnul Jauzi
A new million-dollar project from the University of Melbourne and La Trobe University is compiling the largest ever documentary history of Australia from an Indigenous perspective. - Sebuah proyek bernilai jutaan dolar dibuat untuk menyusun sejarah dokumenter terbesar tentang Australia dari sudut pandang penduduk asli.
Bismillah, 1602. KENALI PENUNTUT ILMU PADA PANDANGAN PERTAMASimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Rutin Riyaadhush Shaalihin
Bismillah, 1602. KENALI PENUNTUT ILMU PADA PANDANGAN PERTAMA Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-387 | Hadits Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah Dari Abu Idris al-Khaulani Rahimahullah beliau berkata, وعن أبي إِدريس الخَولانيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قال : دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ ، فَإِذَا فَتًى بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعهُ ، فَإِذَا اخْتَلَفُوا في شَيءٍ ، أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ ، وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيهِ ، فَسَأَلْتُ عَنْهُ ، فَقِيلَ : هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ رضي اللَّه عنه ، فَلَمَّا كَانَ مِنَ الْغَدِ ، هَجَّرْتُ ، فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ ، ووَجَدْتُهُ يُصَلِّي ، فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صلاتَهُ ، ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وجْهِهِ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ قُلْتُ : وَاللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ للَّهِ ، فَقَالَ : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فقال : آللَّهِ ؟ فَقُلْتُ : أَللَّهِ ، فَأَخَذَني بِحَبْوَةِ رِدَائي ، فَجَبذَني إِلَيْهِ ، فَقَالَ : أَبْشِرْ ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قالَ اللَّهُ تعالى وَجَبَتْ مَـحبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فيَّ ، والمُتَجالِسِينَ فيَّ ، وَالمُتَزَاوِرِينَ فيَّ ، وَالمُتَباذِلِينَ فيَّ » حديث صحيح رواه مالِكٌ في المُوطَّإِ بإِسنادِهِ الصَّحيحِ . قَوْلُهُ « هَجَّرْتُ » أَيْ بَكَّرْتُ ، وهُوَ بتشديد الجيم قوله : « اللَّهِ فَقُلْتُ : أَللَّهِ » الأَوَّلُ بهمزةٍ ممدودةٍ للاستفهامِ ، والثاني بِلا مدٍ "Saya memasuki masjid Damaskus, di sana ada seorang pemuda yang sangat putih mengkilap gigi-gigi serinya dan banyak orang bersamanya. Apabila mereka berselisih dalam sesuatu, mereka menyerahkannya kepadanya dan mengikuti pendapatnya. Saya bertanya tentang pemuda itu, maka saya diberitahu, 'Ini adalah Mu'adz bin Jabal Pada hari berikutnya, saya pergi ke masjid lebih pagi, ternyata beliau telah mendahuluiku, saya mendapati beliau sedang shalat, saya menunggu-nya sampai beliau menyelesaikan shalatnya, lalu saya menghampirinya dari arah depan beliau. Saya mengucapkan salam kepadanya, kemudian saya berkata, 'Demi Allah, saya benar-benar mencintai Anda karena Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka dia bertanya, 'Apakah Demi Allah?' Saya menjawab, 'Demi Allah.' Maka beliau memegang pinggir kain selempangku dan menariknya kepadanya. Dia berkata, 'Bergembiralah, karena saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'KecintaanKu pasti diperoleh oleh orang-orang yang saling mencintai karenaKu, saling berteman karenaKu, saling mengunjungi karenaKu, dan saling memberi karena-Ku'." (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththa' dengan sanad shahih)
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi
Sukhī hontu kalyāṇamittā, Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Ashin Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Bhante Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Pandangan yang Benar". Informasi : • Pusat Informasi DBS • Telp/WA : 0813 8700 3600 https://linktr.ee/Dhammavihari
Sebagai umat Islam kita dituntut untuk berikhtiar untuk menjemput rezeki yang halal, tapi bagaimana dengan pengangguran dalam pandangan Islam? Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/clqw2ibmb011a01tj4pex78rx/comments Powered by Firstory Hosting
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Maria Helena PRR dan Suster Maria Casilda PRR dari Komunitas Suster-Suster PRR Kuluhun di Keuskupan Agung Dili, Timor Leste. Efesus 4: 1-6; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; Lukas 12: 54-59 SATU TUBUH, YAITU YESUS KRISTUS Tema renungan kita pada hari ini ialah: Satu Tubuh, Yaitu Yesus Kristus. Pornografi pada zaman ini sangat dibantu penyebarannya dan menjadi ladang bisnis yang besar oleh teknologi informasi dan internet. Pikiran dan perasaan manusia secara alamiah gampang tergoda, bertumbuh sensasinya dan terbakar naluri seksualnya ketika ia menemukan tubuh wanita atau laki-laki ditampilkan dengan begitu terbuka melalui media-media berbasis internet. Tubuh manusia benar-benar dipertontonkan dengan motivasi-motivasi yang beragam. Efek penonjolan tubuh manusia ini antara lain menyinggung kenikmatan daging di mana tubuh manusia pria dan wanita tidak dipandang sakral tetapi sekedar objek untuk pemuasan nafsu-nafsu kenikmatan. Pandangan tubuh yang cenderung duniawi akan mengaburkan gambaran tubuh secara rohani yaitu satu tubuh Yesus Kristus. Kepada jemaat di Efesus Santo Paulus secara tegas mengajarkan bahwa kita sebagai bagian dari satu tubuh tersebut, memiliki kewajiban untuk menyatu dengan Kristus dan Paulus, yang merelakan tubuh untuk menderita demi pembebasan kita dari dosa-dosa yang disebabkan oleh kecenderungan kedagingan dan pengaruh dunia yang hanya sementara. Yesus Kristus sebagai pokok pembebasan itu. Ia telah buktikan dengan mati atas tubuh-Nya sendiri, tubuh umat manusia yang berdosa, dan tubuh dunia ini yang sudah diselimuti dosa. Maka Paulus ingin mengikuti teladan Yesus Kristus. Gambar-gambar dan video dalam situs-situs porno tetap berada di dalam sistem digital yang diciptakan, mereka tidak bikin apa-apa terhadap mata yang memandang. Pikiran dan perasaan pemilik mata itu bergerak menjurus semaunya dia, yang seperti kata orang tergoda untuk berdosa. Gambar-gambar dan video-video sedang menegur kita: Oh...tubuh manusia yang sakral, Tuhan memilih untuk tinggal di dalamnya. Tidak usah terlalu memuja atau melecehkan tubuh milik orang lain. Kita perlu menjaga dan merawat tubuh sendiri, karena di dalam tubuh ada jiwa yang terbuka untuk memuji Tuhan. Mengikuti Santo Paulus, kita mestinya tidak memanjakan tubuh kita hanya untuk sebuah kenikmatan duniawi. Kita lebih memilih untuk memeliharanya secara bertanggung jawab, karena Tuhan memilih untuk tinggal di dalamnya. Kita memiliki satu tubuh dalam Yesus Kristus yang sakral dan yang menguduskan kita dalam satu Gereja. Melalui satu tubuh itu kita memiliki hak untuk diselamatkan sebagai satu kawanan umat Allah, murid-murid Kristus. Kita mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi tubuh sesama kita yang terlanjur berada dalam ancaman dan bahaya terkucilkan dari jalan kepada Tuhan. Tanggung jawab ini melekat dalam diri kita sebagai gembala yang baik. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan maha kuasa, tinggallah selalu di dalam diri kami, sehingga hati kami senantiasa mengalami suka cita dan damai sejahtera. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa...
Childfree adalah pilihan hidup untuk tidak memiliki anak. Stigma tentang child free masih bakyak terdapat di Indonesia pada zaman sekarang ini. Warga Indonesia masih banyak yang mengikuti perkataan 'banyak anak, banyak rezeki' sebagai budaya mereka. Namun dengan berkembangnya zaman, mulai banyak warga Indonesia yang memilih child free juga karena ingin berfokus pada karir. Mulai berkembangnya child free dalam Indonesia dapat terlihat mulai banyaknya mobil yang berisikan untuk 5 seater ketimbang 7 seater. Ini dapat mengartikan untuk keluarga yang berencana untuk menjalankan KB atau child-free
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Suster Agatha OSF dari Komunitas Suster-Suster OSF Poncol Semarang dan Suster Chriscentine OSF dari Komunitas Suster-Suster OSF Boro Yogyakarta di Keuskupan Agung Semarang, Indonesia. Amsal 21: 1-6.10-13; Mazmur tg 119: 1.27.30.34.35.44; Lukas 8: 19-21 HIDUP YANG PENUH SESAK Renungan kita pada hari ini bertema: Hidup Yang Penuh Sesak. Ada seorang remaja sedang mengobrol dengan teman-temannya dalam group Whatsapp. Pembicaraan mereka berkembang menjadi begitu ramai dan ia merasa tidak hanya arah pembicaraan mereka yang sudah kabur, tetapi juga kenyataan bahwa masing-masing dari mereka tidak saling memberi kesempatan bahkan tidak saling mengerti. Maka ia memutuskan untuk keluar dari group. Ia menulis ini pada saat hendak keluar: "Hidup kita sudah penuh sesak"! Pandangan remaja itu bahwa hidup kita ini penuh sesak memang benar adanya. Hidup ini penuh dengan kerumunan orang dalam konteks apa pun, termasuk dalam interaksi dan komunikasi melalui media. Hidup kita juga penuh dengan pendapat, opini, spekulasi, bahkan kebohongan dan fitnah. Bagi kitab Amsal, dunia ini penuh dengan pengaruh jahat yang dapat membawa kita ke dalam dosa, dan pada saat yang sama kekuatan kebenaran dan kebaikan juga menuntut kita untuk menolak pengaruh jahat tersebut. Yesus sendiri juga berada di tengah orang banyak. Lalu Ibu dan saudara-saudara-Nya berusaha menemukan Dia, tetapi tidak bisa sehingga mereka menunggu di luar saja. Ada seorang teman bercerita bagaimana ia mengalami begitu banyak hal yang dipikirkan sampai ia merasa sesak. Ia bukan sekedar bingung dan menjadi orang bodoh, tetapi sangat jelas ia merasa berada di luar dirinya sendiri. Ia tak merasa berada di dalam dirinya untuk mengontrol dan mengatur keadaan sedemikian supaya rapi dan terorganisir. Ia merasa gagal dan menyerah dengan keadaan itu. Keadaan kita yang penuh sesak bisa menjadi hambatan, bisa juga sebagai kesempatan bertemu dengan Tuhan. Ada situasi di mana kesibukan kerja dan pemenuhan kebutuhan hidup amat dipentingkan. Jadwal yang begitu padat dengan segala urusan membuat kita lelah sepanjang hari. Konsentrasi seperti itu mengakibatkan kita tak menemukan kesempatan untuk berjumpa Tuhan. Ada situasi lain di mana sebagian orang terpesona mengagumi sesamanya menikmati kedekatan dan suka cita bersama Tuhan. Mereka melihat orang lain ramai-ramai datang berjumpa dengan Tuhan melalui aneka kegiatan rohani. Mereka suka berada di luar dan menjadi penonton saja. Ada ketakutan atau minder kalau ingin masuk menjadi bagian dalam kerumunan di sedang mengalami kehadiran Tuhan dan mendapat berkat dari-Nya. Kiranya hidup yang penuh sesak ini dimaknai secara tepat, yaitu membuat diri kita termasuk dalam orang-orang yang berkerumun dan berkumpul untuk menikmati kehadiran Tuhan dalam hidup kita di dunia ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus, jadikanlah kami selalu sehati dengan-Mu untuk dapat menerima sabda yang Engkau wartakan dan semoga kami menghidupi sabda itu secara benar dalam setiap saat hidup kami. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...
Terhadap yang menjauhkan anak-anak dari-Nya, Yesus menegaskan tidak boleh menghalangi anak-anak. Seseorang harus menerima Kerajaan Allah dalam sikap dan pandangan seorang anak kecil, yaitu kepercayaan yang sederhana pada Allah.
Terhadap yang menjauhkan anak-anak dari-Nya, Yesus menegaskan tidak boleh menghalangi anak-anak. Seseorang harus menerima Kerajaan Allah dalam sikap dan pandangan seorang anak kecil, yaitu kepercayaan yang sederhana pada Allah.
As a lecturer, Stella Stefany felt that the existing learning process was stagnant. She then used gamification to try to make the learning process more fun, although it was not without challenges. This is the story. - Sebagai dosen, Stella Stefany merasa proses pembelajaran yang ada berjalan stagnan. Ia kemudian menggunakan 'gamification' untuk mencoba membuat proses belajar lebih menyenangkan meski bukan tanpa tantangan. Ini ceritanya.
Menjaga hati dan pandangan dalam profesionalisme kerja merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surah An-Nur ayat 30-31 agar kaum laki-laki dan perempuan menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Ini menunjukkan pentingnya menjaga kesucian hati dan pandangan sebagai seorang profesional. Selain itu, Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa "Dalam tubuh manusia ada segumpal daging, jika ia baik maka baik pula seluruh tubuhnya, namun jika ia rusak, rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati." Oleh karena itu, menjaga kebersihan hati dan pandangan adalah kunci untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam bekerja agar kita selalu berada dalam jalan yang diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tetaplah fokus dalam menjalankan tugas dengan niat yang ikhlas dan lurus sesuai dengan ajaran Islam, sehingga keberkahan dan ridha-Nya senantiasa menyertai kita.
Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A. - Beberapa Bentuk Transaksi Dagang Dalam Pandangan Syariat
Secara ringkas, dalam Lukas 16, Yesus Mesias mengajar tentang bagaimana untuk menggunakan kekayaan dunia (v.1-12) dan bagaimana untuk TIDAK digunakan oleh kekayaan, iaitu menjadi hamba kekayaan (v.13-15). Kemudian, Dia mengajar tentang topik Hukum Taurat dan perkahwinan-perceraian (v.16-18). Apakah kaitannya diantara topik kekayaan, Hukum Taurat dan perceraian? Bagaimana firman Yesus ini mencabar orang Farisi (v.14) yang ada di sana?
EP181. Tak Kemas Katil Jer...Pandangan sesetengah pihak tentang suami pernah kemas katil atau basuh pinggan sebagai perkara kecil.Isteri patut sabar dan tak boleh besar-besarkan perkara seperti ini.Apakah pandangan Islam yang sebenar dalam hal ini?==Segmen bersama penaja akan berkongsi tentang kisah pemilik rumah yang menjual rumah untuk meraih keuntungan, tetapi dalam situasi tertentu, kadang-kadang boleh menyebabkan situasi yang dikenali sebagai penjualan negatif. Mengapa ini berlaku, dan b...
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Pemerintah sedang persiapkan peraturan pemerintah untuk fasilitasi diaspora eks-WNI yang ingin kembali ke tanah air. Mereka akan diberi hak seperti WNI, kecuali hak politik. Sementara di AS, pemilih pertimbangkan perbedaan capres Joe Biden dan Donald Trump dalam isu transisi energi ramah lingkungan.
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi.
Program bersama Sekolah Rendah Islam al-Azhar, Perlis pada 12 Februari 2024. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/hasrizal/message
Islam mengatur segala hal yang menyangkut kehidupan manusia sebagai bentuk betapa menyeluruhnya pengaruh Islam. Dalam urusan nilai dan etika, Islam meletakkan akhlak sebagian bagian tak terpisahkan dari inti ajaran-ajarannya. Untuk itu, perlu kita pahami bahwa akhlak sejatinya adalah manivestasi Islam yang menjadi cerminan dari Tauhid dan Ilmu (Fiqh). === Kajian ini direkam pada 20 Maret 2021 di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul pada momen pembekalan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) baru.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tarsisius Tarsan dan Ni Made Sumirati dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yehezkiel 37: 21-28; Mazmur tg 31: 10.11-12b.13; Yohanes 11: 45-56 KESEPAKATAN Renungan kita pada hari ini bertema: Kesepakatan. Ada seorang mahasiswa bercerita tentang pentingnya sebuah kesepakatan di dalam pengalaman hidupnya. Ketika ia lulus sekolah SMA, ia memutuskan untuk masuk universitas dengan memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan kesukaannya. Padahal orang tuanya sudah merencanakan suatu jurusan yang bertentangan dengan pilihannya. Mereka harus berdiskusi banyak kali hingga akhirnya didapatkan sebuah kesepakatan yang dapat diterima bersama di dalam keluarga. Kesepakatan itu ialah bahwa orang tua menyetujui pilihan anak mereka, dengan satu syarat yang harus dipatuhi oleh sang anak. Syarat itu ialah ia tidak boleh gagal dengan jurusan studinya itu dan wajib menyelesaikan tepat pada waktunya. Jika ia gagal dan ingin berpindah jurusan, atau menunda dan memperpanjang waktu studinya, orang tua tidak ikut bertanggung jawab. Mereka menyepakati syarat itu dan sang anak menyanggupi itu dengan bersungguh-sungguh dalam studinya. Suatu kesepakatan lahir dari kenyataan sisi-sisi atau pihak-pihak yang berbeda. Fungsi utamanya ialah supaya kesepakatan itu dipegang dan dijadikan dasar untuk suatu kerja sama, kolaborasi dan hidup bersama. Dari sudut pandang iman kita, perbedaan posisi dan tujuan Tuhan dengan penguasa kejahatan amatlah tajam. Kita memahami bahwa antara Tuhan dan Setan tidak bisa bekerja sama. Tidak mungkin kita menemukan satu kesepakatan antara kedua belah pihak. Namun ada satu pengecualian. Karena Yesus dan tugas-Nya, satu kesepakatan dicapai antara kehendak Tuhan dan keinginan Setan melalui para musuh Yesus, yaitu para ahli Taurat, kaum Farisi dan para imam besar. Allah telah menetapkan bahwa Yesus Kristus akan mati untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai. Pandangan yang sama juga datang dari imam besar Kayafas yang bernubuat bahwa Yesus dari Nazaret akan mati untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Israel yang tercerai-berai. Kesepakatan ini harus terjadi, sehingga terjadilah Yudas Iskariot yang dirasuki Setan dapat menjalankan tugasnya. Kesepakatan mesti dibuat supaya kita semua dapat merayakan peristiwa dari taman Getsemani menuju ke Golgota hingga Yesus dimakamkan. Kehendak Bapa di surga mesti terwujud, namun untuk menjalankan kehendak itu, ada kesempatan bagi kejahatan, kekerasan, dan dosa ikut ambil bagiannya. Hal ini tentu saja berlaku bagi kita, oleh karena itu Yesus sudah menetapkan perjanjian, bahwa semua kesulitan dan penganiayaan akan datang menimpa setiap para pengikutnya. Ketika kita menjalankan kehendak-Nya, godaan-kesulitan-penderitaan-penganiayaan ikut menyertai. Tuhan melihat, mengizinkan dan menyetujui itu. Kesepakatan telah terjadi bagi kita. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semoga kami tetap mengikuti model Yesus Kristus dalam menghadapi segala penderitaan hidup ini. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Kuliah Bahrul Mazi Jilid 2 yang berlangsung di Masjid Padang Temusu, Sungai Petani, Kedah pada 22 Mac 2016. ~ Rantaian perawi sangat penting dalam ilmu hadis dan menentukan status hadis ~ Amalan yang mula-mula dinilai dihari akhirat ~ Allah akan berkata kepada pada malaikat, sedangkan Allah Maha Mengetahui bagi menunjukkan keadilan Allah ~ Tolong check sat, amalan di sempurna atau tidak ~ Kita nak buat ibadah yang sempurna macam Nabi tunjuk ~ Jangan melampau dalam ibadah agama ~ Disiplin dalam beragama (ibadah haji jangan buat lebih daripada Nabi) ~ Patuh kepada Quran dan Hadis Nabi supaya tidak sesat selama-lamanya ~ Kalau ada kekurangan dalam amalan, akan ditampung dengan amalan sunat ~ Banyakkan amalan sunat ~ Siapakah orang yang muflis dihari akhirat? ~ Orang yang bankrap diakhirat ialah orang yang bawa banyak amal jariah, tapi jahat diatas dunia ~ Masalah perangai suka mencaci dan mencela orang (fitnah, makan harta orang, bunuh orang) ~ Semua pahala habis diberikan kepada orang yang dia aniaya diatas dunia ~ Jangan sampai kita jadi orang yang muflis diakhirat ~ Tegur kemungkaran disuruh, tapi menghina itu dilarang -- BAHRUL MAZI JILID 2 MUKA SURAT 203 -- ~ Bab bagi salam selepas solat ~ Bagi salam merupakan rukun solat ~ Ada orang yang ambil mudah, tak betulkan cara sebutan ~ Perut memulas semasa solat jemaah ~ Sakit perut atas kereta, jem atas jambatan Pulau Pinang ~ Abdullah Bin Mas'ud yang mati miskin (minta nak kasi diri sendiri) ~ Boleh bagi mas kahwin walaupun dengan sehelai kain untuk raikan orang yang miskin susah ~ Hadis berbeza-beza tentang bilangan Nabi wudhuk ~ Fenomena "kasar" Ekuinoks yang boleh menyebabkan stroke haba ~ Kubur sahabat di China, tidak sahih (kena rujuk nas hadis) ~ Hadis yang menjadi rujukan hukum memberi salam diakhir solat ~ Kalau Tok Imam tak bagi salam masa solat berjemaah ~ Apa hukum bagi salam berdasarkan pandangan 4 mazhab? ~ Orang hari ni, zaman semakin berkembang, ada keadaan pandang "tidak lagi relevan" ~ Masalah sentuh tak batal wuhduk semasa tawaf ~ Hebatnya Imam Malik ~ Jangan menghina, jika berbeza pandangan ~ Betapa beradabnya ulama zaman dulu dalam memberikan pendapat ~ Ada pandangan menyatakan solat jenazah tak perlu wudhuk ~ Pandangan jumhur ulama berkaitan wudhuk sebelum solat jenazah ~ Kejadian kematian Raja Najasyi yang ikut Kitab Injil ~ Solat jenazah ghaib yang dibuat oleh Nabi ~ Berapa kali beri salam yang wajib ~ Boleh kalau nak beri salam sekali saja ~ Cara beri salam yang betul semasa akhir solat ~ Kalau ada masalah "sakit yang paling sakit" ~ Masalah bagi salam dua-dua kali ke sebelah kanan ~ Pendapat yang ganjil daripada majoriti ulama ~ Maksud tahalul (dalam solat pun ada tahalul) ~ Adakah selepas solat, ada cara nak bangun dan berjalan ke arah mana? ~ Pantang larang dalam ihram ~ Cara Nabi berpaling semasa memberi salam ~ Segerakan salam selepas solat merupakan sunnah Nabi ~ Banyak benda yang disuruh untuk kita segerakan ~ Ada tiga benda jangan dilewat-lewatkan ~ Kisah kemalangan traler hempap kereta ~ Dr Aidh al-Qarni berdakwah di Filipina cuba dibunuh ~ Selamanya tidak akan ada manusia yang semua orang suka ~ Kejadian yang menjadi asbab orang Kristian pakat nak masuk Islam ~ Selesaikan uruskan mayat terlebih dahulu, jangan tunggu selesai kuliah ~ Hidangkan makanan kepada tetamu rumah dengan segera ~ Bagi menikah anak dara, dan bayar hutang ~ Taubat daripada dosa, jangan tangguh ~ "Dia potong tang kona" ~ Tok Imam jangan ghaflah dengan tajwid tahiyat ~ Orang dah tua tapi kuat lagi dok menebas rumput ~ Petua orang lama (jangan kaitkan dengan Nabi) --- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://toyyibpay.com/zonkuliah ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 ➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK --- ☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑● ✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah --- #Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
Koleksi gambar Felisa Tan dibongkar hari ini! Indera penglihatan adalah salah satu bukti sumber dan penentu pengetahuan tidak hanya rasio, atau kemampuan menalar. Apa yang menampak di hadapan mata kita adalah fase awal kita, sebagai manusia, mencitrakan fenomena. Dalam prosesnya, lazim kita mengenalnya sebagai pengalaman inderawi yang memampukan kita melihat dunia dengan sangat subyektif. Pandangan berbasis empirisme yang dikembangkan oleh David Hume ini bicara soal sumber pengetahuan. Kekuatan dari pandangan kaum empiris yang mengiyakan gagasan Hume ini adalah impresi. Impresi bak ‘rasio'-nya Descartes. Impresi ini didapatkan oleh kita secara langsung. Tak heran, sifatnya vivid dan kuat. Kekuatan atau vivid-nya impresi itulah yang diangkat oleh seniman-fotografer muda, Felisa Tan. Dapatkan bukunya sekarang: https://www.periplus.com/p/9781957183015/in-search-for-meaning?path=1&utm_source=spotify&utm_medium=In%20Search%20for%20Meaning%20New%2010%20Februari%202024 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/periplusid/message
Chapters: Every dream begin with a spark of passion - Make Photographs - Intimate Picture: Foto di Museo Frida Kahlo, Coyoacán, Mexico City - Life is happening. Stay open - Sesi tanya jawab Indera penglihatan adalah salah satu bukti sumber dan penentu pengetahuan tidak hanya rasio, atau kemampuan menalar. Apa yang menampak di hadapan mata kita adalah fase awal kita, sebagai manusia, mencitrakan fenomena. Dalam prosesnya, lazim kita mengenalnya sebagai pengalaman inderawi yang memampukan kita melihat dunia dengan sangat subyektif. Pandangan berbasis empirisme yang dikembangkan oleh David Hume ini bicara soal sumber pengetahuan. Kekuatan dari pandangan kaum empiris yang mengiyakan gagasan Hume ini adalah impresi. Impresi bak ‘rasio'-nya Descartes. Impresi ini didapatkan oleh kita secara langsung. Tak heran, sifatnya vivid dan kuat. Kekuatan atau vivid-nya impresi itulah yang diangkat oleh seniman-fotografer muda, Felisa Tan. Dapatkan bukunya sekarang: https://www.periplus.com/p/9781957183015/in-search-for-meaning?path=1&utm_source=spotify&utm_medium=In%20Search%20for%20Meaning%20New%2010%20Februari%202024&utm_id=CB20 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/periplusid/message
Korban kekejaman Zionis cecah 11,000, warga Malaysia di Gaza selamat dibawa keluar. Selain perkukuh pelaburan, Malaysia mahu ketengah isu Palestin di APEC. Amaran hujan berterusan di empat negeri, siap siaga banjir. Elak kanak-kanak tertinggal dalam kereta, kerajaan akan wajibkan taska hubungi ibu bapa.
Bumin Nucha dan Pak Ario kali ini mencoba kartu CONNEXION by Heart Inc dari Zola Yoana, Matchmaker & Science-based Relationship Coach untuk tes kekuatan hubungan. Ternyata banyak hal-hal yang gak pernah kita sangka untuk dikulik bareng pasangan bisa kita ketahui setelah main kartu ini. Mulai dari cara pandang pasangan tentang uang sampai alasan kita jatuh cinta. Penting banget lho buat rutin deep talk bareng pasangan, biar semakin kenal satu sama lain, dan bahkan “membongkar” hal-hal yang kita gak tahu sebelumnya tentang pasangan.
Sarancak dah mula pening dan hustle untuk hantar anak dia pergi sekolah bagus. Jadi kita ambil peluang ini untuk berbual tentang parenting and education coz among us -- we were raised to have promising character developments, went to good schools, and studied abroad. We were also from working-class families, attended government schools, and have seen how the education system is being rigged. Saja lah bagi background sebelum ada orang argue "kau belum hantar anak sekolah, kau tak tahu." Lol. Menarik episode ini: Minuman taste of royalty Pandangan kita tentang mentaliti 'anak ramai murah rezeki' Private education and good schools Kapasiti dan values setiap ibu bapa berbeza MRSM dan SBP untuk baiki mobiliti sosial Kisah budak jahat di PLKN It takes a village to raise a child Rigging the system and consultant untuk anak masuk sekolah / universiti terbaik CREDITS: Podcasters: Nell Hanan (@soimnell) & Sarancak (@sarancak), Zul Zamir (@zul.zamir) Sound engineer: Zul Zamir Offline editor: Nell Hanan | Online editor: Zul Zamir Jangan lupa rate TTYL dengan 5 stars di Spotify. Let us know if you enjoy this episode and follow our official podcast Instagram @ttylpodcast. Gunakan common sense dan bahasa yang beretika ketika meninggalkan komen di laman sosial #TTYLcult
Debate on Australia Day in recent years has resulted in the proposal of inserting the Indigenous Voice into Parliament. As a result of different Perspectives, the day of arrival of white citizens from Britain 235 years ago can be found not only on different sides of politics, but in different parts of Indigenous society. - Perdebatan tentang Hari Australia dalam beberapa tahun terakhir telah menghasilkan usulan memasukkan Suara Pribumi ke Parlemen. Akibat Perspektif yang berbeda, hari kedatangan warga kulit putih dari Inggris 235 tahun yang lalu dapat ditemukan tidak hanya di sisi politik yang berbeda, tetapi di berbagai bagian dari masyarakat Pribumi.
Pandangan kita harus lurus ke depan. Teropongan kita harus jauh. Kita menghadapi krisis ekonomi global, konflik antarbangsa dan berbagai ketegangannya, menghadapi ekosistem bumi yang tidak menjanjikan, kejahatan yang bertambah-tambah. Moral manusia semakin rusak, kehidupan makin tidak ideal. Kita hidup di bumi yang makin tidak menjadi tempat yang baik. Kita menyongsong dunia yang makin parah. Tetapi... Continue reading → The post Patah Hati dengan Dunia appeared first on Truth Voice.
It has been 10 years since the Murray-Darling Basin Plan was signed into law, with the aim of restoring the health of the river system. But it has not yet been sculpted by any signs. - Sudah 10 tahun sejak Murray-Darling Basin Plan ditandatangani menjadi undang-undang, dengan tujuan untuk memulihkan kesehatan sistem sungai. Namun belum terluhat tanda-tanda apapun.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 9 November 2022 "Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya. " (Mazmur 92:13-16) Renungan: Setiap orang secara alami pasti akan menjadi tua. Kondisi fisik semakin lemah, mata mulai rabun, otak mulai pikun dan sebagainya. Sehingga tidak sedikit orang menjadi khawatir ketika memasuki usia senja. Khawatir tidak bisa melakukan apa-apa lagi, khawatir tidak dapat berguna dan bermanfaat bagi orang lain lagi. Tenaga manusia memang akan menurun, kemampuan secara umum pun akan menurun. Perihal ini, kita memang tidak bisa melawan hukum alam. Namun bukan berarti kita harus berhenti menjadi berkat untuk orang lain. Alkitab mencatat beberapa orang yang tetap produktif di usia senjanya, di,antaranya adalah Nuh dan Kaleb. Kisah bahtera Nuh pastilah sudah tidak asing lagi bagi kita. Di masa tuanya, Nuh diperintahkan oleh Tuhan untuk membuat sebuah bahtera. Bila dilihat dari ukuran bahtera yang ditetapkan Tuhan, dipastikan ketika itu Nuh harus bekerja sangat keras. Sebab membangun bahtera bukanlah karya yang mudah. Orang yang muda sekalipun pasti akan merasa kesulitan untuk membangunnya, apalagi Nuh di usia senjanya dengan kondisi fisik yang mulai menurun. Akan tetapi Nuh terbukti berhasil membangun bahtera tersebut, karena Tuhan menyertainya. Demikian pula hanya dengan Kaleb. Di usianya yang tidak muda lagi tepatnya 85 tahun, ia masih sanggup berperang untuk merebut kota Hebron. Itu semua karena Tuhan yang menjadikannya kuat. Kiranya kedua tokoh di atas dapat memberikan semangat kepada kita yang akan atau yang saat ini sudah memasuki usia senja. Yang perlu dipahami dan diketahui adalah Tuhan tidak akan pernah membatasi kita untuk bermanfaat bagi orang lain, sekalipun usia kita tidak lagi muda. Pandangan dunia, kita mungkin tidak lagi produktif, sulit mengerjakan perkara-perkara yang sukar, tetapi di pemandangan Tuhan, kita tetap produktif, kita tidak pernah layu, kita tetap segar dan yang terpenting Ia tidak pernah menganggap kita terlalu tua untuk melakukan pekerjaan-Nya. Dunia memberikan batasan kepada kita, tetapi tidak demikian halnya dengan Tuhan. Seberapapun usia kita saat ini, Tuhan akan memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi berkat dan bermanfaat bagi orang lain. Sekalipun rambut kita memutih, kulit kita mulai berkeriput dan kondisi fisik kita mulai menurun, percayalah Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Sekalipun orang meragukan kemampuan kita, percayalah Tuhan tidak pernah meragukan kemampuan kita. Sebab, sejak semula ia telah berjanji, ketika kita setia menghidupi firman-Nya di dalam hidup kita, masa tua kita pun telah Ia jamin. Untuk itu hilangkan rasa khawatir dalam hidup kita. Berapapun usia kita sekarang dan sebesar apapun kekuatan kita sekarang, Tuhan ingin memakai kita dalam pekerjaan-Ny. Kalau secara fisik kita tidak mampu, maka secara rohani kita masih bisa menjadi pendoa bagi keluarga dan orang-orang yang ada di sekitar kita. Jadi bersemangatlah dan tetap produktif. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena sampai hari ini penyertaan-Mu tetap kurasakan. Sekalipun aku bertambah tua, engkau tidak pernah meninggalkanku. Amin. (Dod).
Tema: Ilmu, Berilmu, dan Ilmuwan dalam Pandangan al-Ghazali
Tema: Ilmu, Berilmu, dan Ilmuwan dalam Pandangan al-Ghazali Tempat: Masjid Mardliyyah Islamic Center UGM, Yogyakarta Waktu: 16 April 2022 20:45 WIB
Kuliah Ihya' Tematik disajikan lebih leluasa karena tidak harus membaca teks kata demi kata. Dalam ngaji tematik ini juga dibuka forum tanya-jawab. Untuk mengirim pertanyaan silakan kirim via WhatsApp: https://wa.me/6281906378622 Kuliah Ihya' Tematik (KIT) akan live streaming setiap Ahad pagi pukul 06.00 WIB selama 45-60 menit via Facebook dan (jika ada) YouTube.
Kuliah Ihya' Tematik disajikan lebih leluasa karena tidak harus membaca teks kata demi kata. Dalam ngaji tematik ini juga dibuka forum tanya-jawab. Untuk mengirim pertanyaan silakan kirim via WhatsApp: https://wa.me/6281906378622 Kuliah Ihya' Tematik (KIT) akan live streaming setiap Ahad pagi pukul 06.00 WIB selama 45-60 menit via Facebook dan (jika ada) YouTube. Live streaming: https://www.facebook.com/ulil67/videos/336809654927558/
Kuliah Ihya' Tematik disajikan lebih leluasa karena tidak harus membaca teks kata demi kata. Dalam ngaji tematik ini juga dibuka forum tanya-jawab. Untuk mengirim pertanyaan silakan kirim via WhatsApp: https://wa.me/6281906378622 Kuliah Ihya' Tematik (KIT) akan live streaming setiap Ahad pagi pukul 06.00 WIB selama 45-60 menit via Facebook dan (jika ada) YouTube. Live streaming: https://www.facebook.com/ulil67/videos/2056044551231759/
Kuliah Ihya' Tematik disajikan lebih leluasa karena tidak harus membaca teks kata demi kata. Dalam ngaji tematik ini juga dibuka forum tanya-jawab. Untuk mengirim pertanyaan silakan kirim via WhatsApp: https://wa.me/6281906378622 Kuliah Ihya' Tematik (KIT) akan live streaming setiap Ahad pagi pukul 06.00 WIB selama 45-60 menit via Facebook dan (jika ada) YouTube.