POPULARITY
Bendera Yehuda adalah sosok singa, bendera Ruben mirip manusia atau kepala manusia, bendera Efraim sosok lembu, bendera Dan sosok Rajawali; keempat makhluk hidup yang bersatu dalam bentuk kerub dijelaskan oleh Yehezkiel.
Bendera Yehuda adalah sosok singa, bendera Ruben mirip manusia atau kepala manusia, bendera Efraim sosok lembu, bendera Dan sosok Rajawali; keempat makhluk hidup yang bersatu dalam bentuk kerub dijelaskan oleh Yehezkiel.
Betapa buruknya dosa, betapa jatuhnya manusia. Hanya kematian Yesus, Tuhan sendiri, yang dapat menyelesaikan masalah dosa. Kristus rela turun kedalam penderitaan, demi menyelamatkan umat dari kebinasaan. "Singa dari suku Yehuda, telah menang"
Betapa buruknya dosa, betapa jatuhnya manusia. Hanya kematian Yesus, Tuhan sendiri, yang dapat menyelesaikan masalah dosa. Kristus rela turun kedalam penderitaan, demi menyelamatkan umat dari kebinasaan. "Singa dari suku Yehuda, telah menang"
How do non-Catholics view the late Pope Francis? - Bagaimana umat non-katolik memandang mendiang Paus Fransiskus?
Ratusan Umat Katolik Hadiri Misa Requiem di Gereja Paroki Maria Bunda Karmel, Jakarta Barat pada kamis malam.
Mempelai Tuhan itu cantik, bukan karena yang dia lakukan, tetapi karena Tuhan mencurahkan kemurahan-Nya & membuat mempelai-Nya cantik. Umat percaya cantik dalam ukuran surga, karena kemurahan-Nya, curahan keselamatan, ditutupi dalam "kebenaran Allah"
Mempelai Tuhan itu cantik, bukan karena yang dia lakukan, tetapi karena Tuhan mencurahkan kemurahan-Nya & membuat mempelai-Nya cantik. Umat percaya cantik dalam ukuran surga, karena kemurahan-Nya, curahan keselamatan, ditutupi dalam "kebenaran Allah"
Hello Listeners!Dalam video review FnB kita kali ini Amir dan Dewi akan mereview minuman teh yang banyak digermari masyarakat luas dan jadi andalan sejuta umat! . Teh Pucuk harum adalah Minuman Teh ini dibuat dari pucuk daun teh pilihan, bagian terbaik untuk membuat minuman teh. Produk teh ini dipadukan dengan aroma jasmine untuk menciptakan rasa teh yang terbaik. Produk minuman ini dikemas praktis listeners, sehingga mudah dibawa kemana saja. Untuk lebih lengkapnya yuk dengarkan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 6 di Spotify dan Apple Podcast Juga Channel Youtube Bingkai Karya. Untuk update berita di Bingkai Karya kamu bisa kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com Disclaimer: Konten review ini bukan hasil endorsement atau kerja sama berbayar dengan pihak manapun. Semua opini yang disampaikan sepenuhnya berdasarkan pengalaman pribadi dan penilaian objektif dari Tim Bingkai Karya.Kami selalu berusaha memberikan ulasan yang jujur dan transparan untuk membantu audiens mendapatkan informasi yang akurat. Jika ada perbedaan pengalaman, itu bisa terjadi karena preferensi dan kondisi masing-masing individu.Terima kasih sudah menonton dan mendukung!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Largus Tamur dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Sirakh 35: 1-12; Mazmur tg 50: 5-6.7-8.14.23; Markus 10: 28-31TUHAN MENERIMA PENGOSONGAN DIRI KITA Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan MenerimaPengosongan Diri Kita. Lonceng PraPaskah telah mulai berbunyi, pertanda masaPraPaskah akan segera datang. Besok kita akan memulainya dengan hari Rabu Abu.Perayaan ini tidak seperti pesta-pesta lain yang menggerakkan orang-orang untukmenyiapkannya dengan segala kepentingan pesta. Orang yang berpesta tentu akan memenuhisegala perlengkapan, dekorasi, makanan, acara, dan tamu-tamu. Lain dengan perayaan yang akan kita rayakan besok. Intinyahari Rabu Abu itu adalah sebuah perayaan dalam kekosongan. Ada satu keluarga yangsedang menyiapkan diri untuk memasuki masa PraPaskah. Anak-anak meminta orangtuannya untuk belanja aksesori seperti pada waktu menjelang Natal. Namun orangtuanya menyadarkan mereka bahwa PraPaskah itu berbeda. Belanja rumah tangga,khususnya makanan disederhanakan, dan ketika anak-anak bertanya tentang itu,mereka mendapat penjelasan bahwa PraPaskah itu berbeda dari masa-masa yanglain. Anak-anak diberitahu bahwa sebelum pergi ke sekolah,mereka bersama orang tuannya menghadiri misa pagi di gereja. Umat akanditerimakan abu pada kepala mereka. Ini hanya terjadi satu kali dalam satutahun, di mana anak-anak diikut- sertakan dalam Misa pagi. Meskipun tidakgampang meyakinkan mereka, tetapi akhirnya mereka mengerti dan ingin ikut sertadalam Misa pagi Rabu Abu. Dari semua persiapan di rumah, persiapan batin danpikiran, diarahkan untuk hari Rabu Abu, khususnya bahwa anak-anak dapatdiajarkan tentang pengorbanan diri. Itu adalah cara bagaimana keluarga tersebutmenghayati imannya. Dengan kata lain, keluarga tersebut dan semua umat yanglain akan mempersembahkan pengosongan diri mereka. Inti pengosongan diri ialahbahwa kita sadar akan dosa-dosa, menyesalinya, dan berniat untuk membaharuidiri kita. Menurut kitab Putra Sirakh, kita datang kepada Tuhan tidak bolehdalam keadaan kosong, tetapi harus membawa sesuatu yang bermakna bagi diri kitamasing-masing, dan yang berkenan kepada Tuhan. Ajaran Yesus Kristus dan aturanGereja meminta supaya kita melepaskan segala sesuatu dari kekayaan dunia ini,supaya kita tidak terikat dengannya, sambil kita datang kepada Tuhan. Jadi kita memang mengosongkan diri kita dengan melepaskansemua barang dan hal duniawi, tetapi kita sebenarnya membawa kepada Yesus apayang kita pertahankan, yaitu iman, kasih dan pengharapan kita. Kita perluberkomitmen untuk bersama dengan Tuhan sepanjang hidup ini, cinta kasih yangkita bagikan kepada sesama, dan pengharapan keselamatan bagi kita di akhirat,semua ini adalah bingkisan persembahan kepada Tuhan. Singkatnya, secara materikita adalah kosong atau hampa, tetapi kita penuh dengan komitment persekutuandengan Tuhan. Itu adalah persembahan utama kita.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, terimalahsetiap persembahan syukur dan permohonan kami setiap hari. Salam Maria penuhrahmat ... Dalam nama Bapa...
The month of Ramadan is the month most celebrated by all Muslims around the world. - Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia.
Dalam banyak kasus, Allah secara jelas menyatakan bahwa apa yang terjadi itu bertolak belakang dengan apa yang Allah inginkan. Allah menghendaki suatu hasil bagi umat-Nya, namun umat malah memilih hasil yang lain.
Dalam banyak kasus, Allah secara jelas menyatakan bahwa apa yang terjadi itu bertolak belakang dengan apa yang Allah inginkan. Allah menghendaki suatu hasil bagi umat-Nya, namun umat malah memilih hasil yang lain.
Markazi Convention Tehreek e Bedari Umat e Mustafa S.A.W | Syed Jawad Naqvi | 14th Feb 2025
Yeremia 23:1-6
Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc. - Sebaik-baik Umat
Mereka telah berjabat tangan dalam janji yang penuh khidmat bahwa Kritus harus menjadi Pengaku bagi umat manusia.
Mereka telah berjabat tangan dalam janji yang penuh khidmat bahwa Kritus harus menjadi Pengaku bagi umat manusia.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Umat Kristen di Indonesia, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa menyambut Natal dengan berbagai kegiatan serta pertunjukan unik dan menarik yang mengusung semangat kebersamaan.
Kemenangan Suriah Akankah Menjadi Titik Kebangkitan Umat? Oleh. Puput Ariantika, S.T.(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Sorak gembira kaum muslim menggaung di berbagai negara, terkhusus di Suriah sendiri. Para mujahidin telah berhasil menguasai kota Aleppo, Hama, Homs, dan Damaskus. Keberhasilan ini menjadi akhir kekuasaan rezim zalim Baath di Suriah dan menjadi momen keruntuhan era keluarga Assad yang telah berkuasa 54 tahun. Bahkan, Bashar Al-Assad dan keluarganya telah hengkang dari Suriah menuju Moscow, Rusia. Masyarakat menyambut kemenangan dengan menggemakan takbir di masjid-masjid, merobohkan patung-patung Hafez Al-Assad, menghancurkan foto-foto Bashar Al-Assad, dan semua simbol-simbol yang identik dengan rezim Assad. Rakyat Suriah yang berada di negara lain juga merayakan kemenangan itu, seperti di Inggris, warga Suriah berkumpul di pusat kota London pada Minggu 8 Desember 2024. Mereka membagikan manisan sebagai bentuk kebahagiaan atas kemenangan itu. (Antaranews.com, 9-12-2023) Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/world-news/12/2024/kemenangan-suriah-akankah-menjadi-titik-kebangkitan-umat/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Wigand Sugandi - Kolose 3:12 (TB) Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
“Penggunaane obat perangsang sing ora alami tansah condhong nimbulke ekses” “umat Allah kudu siap kanggo ngadhepi mungsuh sing licik. Iya iki perlawanan sing Setan wedeni”
Sebagai umat Muslim, setiap aspek kehidupan kita terikat dengan nilai-nilai syariat, termasuk dalam memilih produk yang digunakan sehari-hari. Salah satu isu yang sering menjadi perhatian adalah hukum menggunakan produk yang dikaitkan dengan dukungan terhadap Israel. Apakah hal tersebut diperbolehkan, ataukah terdapat batasan dalam syariat? Dalam tema ini, kita akan membahas bagaimana Islam memandang masalah ini, pentingnya memahami dampak pilihan kita, serta bagaimana menjaga prinsip-prinsip keislaman dalam konsumsi sehari-hari. Mari sama-sama mendalami dan menemukan hikmah di balik persoalan ini.
Hosea 2 : 15, 18-19
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Maria Fidelia Wulu Niron dan Markus Soge Purab dari Paroki Santo Mikael Kilike di Keuskupan Larantuka, NTT, Indonesia. 2 Makabe 12: 43-46; Mazmur tg 143: 1-2.5-6.7ab.8ab.10; 1 Korintus 15: 20-24a.25-28; Yohanes 6: 37-40 DOA BAGI PARA ARWAH Renungan kita pada hari ini bertema: Doa Bagi Para Arwah. Pada hari ini Gereja kita peringati para arwah semua orang beriman. Kegiatan kita utama hari ini ialah berdoa bagi para arwah itu. Para imam diminta otoritas liturgi Gereja untuk merayakan tiga kali misa kudus. Umat dapat menghadirinya sekaligus menyampaikan intensi-intensi doa bagi arwah anggota keluarga mereka. Untuk memahami peringatan dan tugas doa ini, kita perlu berangkat dari keyakinan iman yang hakiki. Di dalam rumusan doa “Aku Percaya” kita percaya akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal. Para arwah dari keluarga dan sesama kita dibantu dengan doa-doa seluruh Gereja supaya mereka dianugerahi kebangkitan dan akhirnya menikmati kehidupan abadi di dalam surga. Menyebut mereka “akhirnya menikmati hidup abadi di dalam surga” ini memiliki makna yang penting. Ini berarti ada sebuah proses yang dilalui oleh para arwah sebelum masuk surga. Proses ini kita sebut dengan api penyucian. Ajaran yang sangat khas dalam Gereja Katolik ini ingin menegaskan bahwa penyucian bagi para arwah merupakan proses pemurnian. Mereka bagai dibakar supaya menjadi murni. Dosa-dosa dan akibatnya yang masih melekat dalam diri para arwah ini dibersihkan. Mereka tentu menderita karena pemurnian ini. Tetapi mereka sendiri tidak bisa membantu dirinya sendiri. Mereka sebagai arwah tidak memiliki segala kemungkinan untuk berkumpul dan berdoa. Oleh karena itu mereka sangat membutuhkan dukungan doa-doa kita yang masih berada di dunia. Kitab kedua Makabe dalam bacaan pertama menetapkan dua bentuk bantuan kepada para arwah ini, yaitu doa dan kurban. Doa-doa kita mencakup yang paling sederhana seperti doa pribadi yang spontan sampai dengan ibadat Ekaristi. Kurban itu bisa dalam bentuk barang, uang dan perbuatan yang dipersembahkan ke Gereja. Ajaran api penyucian yang meminta doa-doa dan kurban dari kita, tujuannya ialah untuk kebangkitan dan kehidupan abadi para arwah, dan ini adalah bagian sumbangan dari Gereja. Bagiannya Tuhan ialah karunia yang tetap, yaitu Yesus telah bangkit dan menyediakan tempat bagi setiap pengikut-Nya. Ia berkehendak kalau tak ada satu pun dari pengikut-Nya yang hilang. Bagian dari Tuhan ini sudah final, maka mereka yang sudah meninggal dunia di dalam Kristus itu statusnya sudah menjelang surga. Api penyucian menjadi sarana persiapannya. Jadi hari ini kita melakukan tugas atau tanggung jawab kita supaya terwudlah tujuannya, yaitu para arwah dimurnikan demi masuknya mereka ke dalam surga. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha rahim, kami berdoa bagi para arwah saudara dan saudari kami: berikanlah istirahat kekal kepada mereka, ya Tuhan, sinarilah mereka dengan cahaya abadi, dan semoga mereka beristirahat dalam damai. Amin. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Onny Pakendek dan Yohanes Sukardi dari Paroki Santa Maria Asunta Kota Baru Kupang di Keuskupan Agung Kupang, NTT, Indonesia. Efesus 2: 19-22; Mazmur tg 19: 2-3.4-5; Lukas 6: 12-19 PERANG MELAWAN TEROR Renungan kita pada hari ini bertema: Perang Melawan Teror. Umat manusia di seluruh dunia tidak asing dengan terorisme. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang dipandang sebagai sarang para teroris. Pemerintah dan penegak hukum di negeri ini sudah bekerja maksimal mengatasinya, namun terorisme belum dapat dikatakan sudah habis sama sekali. Baik pemerintah maupun segenap rakyat harus selalu mewaspadainya. Gereja kita wajib berperang melawan terorisme dalam setiap zaman dengan kekuatan rohani yang masif, dengan keterlibatan seluruh umat manusia. Gereja melakukan ini bersama Yesus. Ia telah melakukan itu dalam pelayanan publik-Nya di dunia. Pada satu peristiwa khusus Ia memilih Simon orang Zelot dan Judas, bersama kesepuluh rasul lainnya untuk membentuk sebuah pasukan inti. Pada hari ini seluruh Gereja merayakan pesta rasul Simon dan Yudas. Kata “Zelot” mengandung arti teroris. Simon ini berasal dari kaum pemberontak yang melawan penjajah Romawi, yang mana kelompok itu bernama kaum Zelot yang dalam bahasa Yahudi Kana'im, yaitu pencemburu dari Allah. Mereka tidak mau Allah mereka diganggu kelompok lain. Yesus harus memilih orang-orang kuat dan terpercaya supaya mampu bersama Dia melawan semua bentuk kejahatan di dunia ini. Sebelum bertemu Yesus, Santo Paulus sering bertindak seperti seorang teroris. Menurut Kisah Para Rasul, ia mengejar, menangkap dan memasukkan ke penjara pria dan wanita pengikut Kristus. Dia bahkan mengatakan begini: Saya sungguh bertindak liar dengan terbakar oleh kemarahan terhadap orang-orang Kristen, yang saya kejar bahkan sampai ke kota-kota di tanah asing (Kis 26,11). Kelompok yang menebar teror juga dikenal sebagai kaum radikalis, mendatangkan ketakutan di seluruh dunia. Yakinkah kita kalau Yesus mampu mengubah hati para teroris yang paling keras sekalipun? Yesus mengubah Santo Simon dan Santo Paulus, dan sampai detik ini Ia tetap sama sebagai Tuhan yang dapat mengubah hati para teroris. Mereka tidak hanya diubah hati dan arah hidupnya, bahkan mereka dijadikan dasar bangunan Gereja, kediaman Allah dan rumah orang-orang beriman. Santo Simon, Yudas dan Paulus kini adalah para jenderal dalam Kerajaan Allah, fondasi untuk berdirinya Gereka dan mereka melindungi Gereja kita. Yesus mengatasi para teroris dengan kasih. Kita semua memakai kasih yang sama untuk mengatasi teror-teror kejahatan dan kegelapan di dalam komunitas beriman kita. Tetapi kita harus bersama Kristus. Tanpa dengan Dia, kita tidak akan mampu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Yesus guru yang baik dan bijaksana, jadikanlah kami serdadu-serdadu-Mu untuk berani dan berkorban mengalahkan kejahatan yang mengancam Gereja-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
MISSION POSSIBLE
Yesus datang sebagai satu pernyataan kasih Allah yang sempurna, dan menyelamatkan laki-laki dan perempuan dari kuasa Setan, karena Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Penopang umat manusia.
Yesus datang sebagai satu pernyataan kasih Allah yang sempurna, dan menyelamatkan laki-laki dan perempuan dari kuasa Setan, karena Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Penopang umat manusia.
Hosea 1 : 10 - 12
Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas, Kristus diungkapkan sebagai Penebus dan Pembebas umat-Nya.
Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas, Kristus diungkapkan sebagai Penebus dan Pembebas umat-Nya.
Ustadz Sofyan Chalid Ruray - Tauhid Pilar Kejayaan Umat
Mereka menceriterakan apa yang yang telah mereka lihat dan dengar di Yordan, lalu timbullah di dalam hati banyak orang harapan bahwa Allah telah membangkitkan Seorang Pelepas bagi umat-Nya.
Mereka menceriterakan apa yang yang telah mereka lihat dan dengar di Yordan, lalu timbullah di dalam hati banyak orang harapan bahwa Allah telah membangkitkan Seorang Pelepas bagi umat-Nya.
Pada bangunan inilah akan muncul, tepat pada waktunya, yang dirindukan segala bangsa sebagai Guru dan Juruselamat umat manusia.
Pada bangunan inilah akan muncul, tepat pada waktunya, yang dirindukan segala bangsa sebagai Guru dan Juruselamat umat manusia.
Mi Instan, Makanan Sejuta Umat Oleh. Rastias(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Fitriana NarasiPost.Com-Siapa sih yang tidak menyukai mi instan? Saya rasa kebanyakan orang menyukainya. Hampir kebanyakan orang setiap hari menyantapnya, bahkan sampai ada yang nyetok juga buat persediaan. Emang rasanya enak dan murah, sih. Selain itu, dipilih karena praktis dalam penyajiannya sehingga tidak memerlukan banyak waktu untuk memasaknya. Oleh karena itu, mi instan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dikonsumsi pada tanggal tua tiba. hehe .Tapi yakin, mi instan itu sehat? Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/food/09/2024/mi-instan-makanan-sejuta-umat/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
DPR: Kehadiran Paus Perkuat Toleransi Antar-umat Beragama | Komnas HAM: Penyelidikan Kasus Pembunuhan Munir Masih Berlangsung | BNPT: Paparan Radikalisme ke Perempuan dan Anak Dimulai dari Keluarga
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yehezkiel 36: 23-28; Mazmur tg 51: 12-15.18-19; Matius 22: 1-14 HATI DAN ROH YANG BARU Tema renungan kita pada hari ini ialah: Hati dan Roh yang Baru. Sejarah keselamatan memiliki kisah tentang relasi antara Tuhan Allah dan manusia, yang salah satunya ialah mengenai dosa dan hukuman yang diberikan Tuhan kepada manusia pendosa. Kita tahu bahwa manusia berulang kali berdosa dan Tuhan berulang kali pula mengampuni mereka. Umat pilihan Allah berulang kali berkhianat akan janji yang sudah ditetapkan Allah kepada mereka, dan Tuhan juga berulang kali membuat janji yang dibaharui untuk menyambung kembali hubungan itu. Relasi seperti ini juga sering terjadi di antara saudara dengan saudara yang lain. Pada suatu saat mereka bertengkar dan bermusuhan, namun dapat berdamai dan bersatu kembali setelah melalui suatu proses mediasi dan dialong persaudaraan. Di saat yang lain mereka bisa saja kembali konflik dan bermusuhan. Mungkin kali ini menjadi lebih berat. Namun datangnya kesempatan ketika mereka dapat mencapai suatu kesepakatan dan rekonsiliasi. Hubungan timbal balik yang baik dan buruk ini tampaknya menjadi bagian tidak terpisahkan dari seluruh ritme kehidupan bersama di dalam keluarga-keluarga kita. Hal ini dapat kita katakan sebagai suatu relasi penyelesaian masalah. Ketika datang masalah, sebagai tanggapannya ialah proses penyelesaiannya dilakukan melalui dialog, pengakuan masing-masing pihak yang terlibat permusuhan, dan tercapainya rekonsiliasi. Namun demikian, kehidupan kita di dalam dunia tidak hanya berdimensi penyelesaian masalah dan konflik. Kita tidak cukup dengan melihat hidup ini berisi masalah dan kesibukan kita untuk menyelesaikannya yang tentu saja membutuhkan banyak pekerjaan yang dilakukan. Di dalam bacaan yang diambil dari nubuat Yehezkiel pada hari ini dikatakan bahwa Tuhan Allah hendak menyempurnakan relasi atas dasar penyelesaian masalah dan konflik ini dengan memberikan kita manusia suatu pendekatan yang positif, yaitu karunia hati dan roh yang baru. Ini merupakan suatu tindakan Tuhan Allah yang memberikan semangat dan orientasi baru bagi manusia. Ciri utama semangat dan orientasi baru ialah hidup dalam ketaatan dan kesetiaan sejati kepada Tuhan Allah. Bagi kita semua saat ini, hidup seperti demikian ialah hidup di dalam Tuhan Yesus Kristus. Hidup di dalam dunia dengan membawa nama dan wajah Kristus sehingga semua orang semakin mengenal dan mengasihi Tuhan. Tuhan Yesus mendirikan Kerajaan Allah di dalam dunia yang memimpin umat manusia dan umat beriman untuk selalu hidup dalam ketaatan dan kesetiaan Kristen yang sejati. Selama berada di dalam dunia, Bunda Maria juga menunjukkan suatu model ketaatan yang sangat istimewa sehingga kita memang sepatutnya mengikuti teladannya. Ia yang sekarang sebagai permaisuri berdiri di sisi baginda Yesus Raja di surga, senantiasa membimbing dan mendoakan kita supaya kita jangan sampai selalu berkhianat kepada Tuhan. Ya Santa Perawan Maria Ratu, doakanlah kami orang yang berdosa ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semoga kami selalu taat mengikuti Engkau seperti Bunda Maria. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra ... Dalam nama Bapa ...
Pendalaman Alkitab untuk anak-anak.| Digital Ministry Gereja Reformed Injili Indonesia-Karawaci. | PA Anak ini dapat diikuti juga di: Tota Scriptura: https://youtu.be/brUr17JdHrY?si=5G2E9k9KjzSyZS8d | griikarawaci.org
Kristus merendahkan diri-Nya untuk berdiri sebagai Pemimpin umat manusia, untuk menghadapi godaan dan menanggung pencobaan yang seharusnya dihadapi dan ditanggung umat manusia.
Chistians around the world are preparing for Easter - a moment said to be more important than Christmas, which marks the end of a 40-day period of abstinence and fasting. - Umat kristiani bersiap menjalani Paskah - momen yang disebut lebih penting daripada Natal, yang menjadi akhir masa pantang dan puasa selama 40 hari.
Australian Muslims, like their counterparts around the world, welcome Ramadan this year. However, a sense of unease hangs over this observance. - Umat Muslim kembali menyambut Bulan Ramadan, termasuk komunitas Muslim Indonesia di Australia. Namun kakli ini suasan Ramadan diselubungi oleh kekhawatiran.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 187 (Nehemia 13:1-31): Bagian ini menuliskan keadaan Israel sebelum terjadinya pembaruan melalui pembacaan Taurat oleh Ezra di dalam Nehemia 8. Seperti apakah keadaan Israel itu? Bukankah keadaan gereja saat ini sangat mirip dengan keadaan umat Tuhan pada zaman Nehemia? Mari kita berefleksi. Dan sebagaimana Nehemia memohon anugerah Tuhan untuk kebangunan Israel, mari kita juga memohon anugerah Tuhan untuk pertobatan dan kebangunan gereja saat ini!
Episode pada season ini berisi catatan faedah dari ayat puasa yang diambil dari buku "Untaian Faedah dari Ayat Puasa" Karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal. Catat faedah berharganya dan semoga raih ilmu yang bermanfaat.