Memperkaya diri dengan Sabda Ilahi, dituangkan dalam #prayingsail project yang mempertemukan peristiwa, ide, dan pengalaman manusia dengan kekayaan Alkitab sebagai Sabda Ilahi

Ams 10:12. Kasih memadamkan api kebencian dan menumbuhkan damai sejahtera dan pengampunan

Kel 20: 12. Menghormati orang tua adalah keharusan bagi setiap orang, dan ada berkat Tuhan dalam perwujudannya

Mat 7: 15-20. Waspada terhadap orang-orang yang mengadakan dan menyebarkan kepalsuan, yang jauh dari Allah, dengan memperhatikan buahnya dan mengujinya menurut firman Tuhan

Maz 11:1-4. Meskipun orang benar dalam keadaan terdesak karena perbuatan kejam dan kejaran orang fasik, hal tersebut diperhadapkan dengan perlindungan Tuhan Yang Mahakudus

Yos 24:19-22. Yosua menguji dan menguatkan jawaban iman orang-orang Israel dan menuntut mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri

Bil 6:22-27. Kata-kata berkat atas umat, menunjukkan bekerja-Nya kasih, karya, dan kuasa Tuhan atas umat-Nya

Mrk 1:35-39. Hidup Tuhan Yesus menunjukkan keseimbangan spiritual dengan karya pekerjaan pelayanan, sambil meluaskan dan menumbuhkan kerajaan sorga yang dinyataan-Nya

Im 14:1-7. Pentahiran penderita kusta dari sisi iman, ada sukacita besar karena bisa pulih dan sembuh secara fisik dan spritual

Rom 1:23-25. Hidup bertentangan dengan kehendak Allah mendatangkan harus dihindari dengan tegas setia kepada Allah

Ams 10:10-11. Rencana jahat dan buruk tidak menjadi perkenanan Tuhan sehingga akan jatuh dan gagal. Tetapi orang benar memperoleh dan menyebarkan kehidupan

Mat 7: 13-14. Proses, kesulitan, disiplin, tantangan, dan hal berat justru menolong manusia mendapatkan kebaikan hidup. Dalam rangka mengikut Kristus, kita beroleh kebenaran dan hidup kekal

Maz 10: 16-18. Tuhan berkarya dengan membela dan berpihak kepada yang lemah, tertindas, para korban, dan yang tidak berdaya

Yos 24: 14-18. Yosua menantang orang-orang Israel untuk menentukan pilihan keputusan iman mereka untuk beribadah dan setia kepada Tuhan Allah yang telah menuntun mereka dari tanah perbudakan ke tanah perjanjian

Mrk 1:32-34. Kita bawa segala kebutuhan dan hidup kita dalam doa dan pengharapan kepada Yesus dengan dilandasi iman kita kepada-Nya

Im 13:1-6. Kita perlu memahami situasi kusta pada zaman Alkitab sehingga kita kemudian dapat mengerti sikap Tuhan Yesus terhadap penderita kusta

Rom 1:18-23. Rasul Paulus mengecam orang yang fasik dan lalim yang mengabaikan penyataan Allah dan karya-Nya

Ams 10:8-9. Konsistensi dalam pegangan hidup menjaga kesetiaan pada hikmat dari Tuhan

Kel 20:7. Setiap orang hendaknya menghindari penyalahgunaan nama Tuhan untuk sesuatu yang bukan kehendak-Nya, dan hidup menghormati dan takut kepada-Nya

Mat 7:12. Kaidah emas menarik dan wajib disimak seluruh umat manusia dalam belajar mewujudkan kemanusiaan dalam hakikatnya sebagai makhluk sosial

Maz 10:1-7,12-15. Tuhan Allah akan bertindak atas kefasikan dan berpihak pada para korban dan mereka yang tertindas dan tidak berdaya

Yos 24: 11-14. Segala pencapaian, keberhasilan, dan wujud harapan manusia bukan karena kuatnya, tetapi karena karya dan kuasa Tuhan. Manusia hendaklah berbakti kepada-Nya yang telah berkarya bagi umat-Nya

Bil 6: 10-13, 21. Bernazar adalah tentang kesungguhan diri dalam ketaatan dan bakti kepada Tuhan meskipun masa nazarnya batal terlebih lagi ketika hari-harinya telah genap. Nilai kesungguhan ini harus dihidupi setiap orang

Mrk 1:29-31. Suasana kekeluargaan yang hangat dan akrab serta ramah terjadi dalam komunitas persaudaraan murid-murid Tuhan Yesus

Im 11:43-47. Umat Allah hendaklah ingat untuk menjaga kekudusan hidup dengan setia dan taat kepada firman-Nya, yakni berbakti kepada-Nya dan mewujudkan kasih kepada-Nya dan kepada sesama

Rom 1:16-17. Keyakinan di dalam Injil Kristus itu kokoh karena kuasa yang bekerja dalam kebenaran dan kehendak Allah sedang dinyatakan

Ams 10:6-7. Hidup orang benar dan disekitarnya beroleh berkat melimpah karena Tuhan. Sebaliknya hidup orang fasik menerima konsekuensi buruk sehingga celaka

Kel 20:4-6. Umat hendaknya menjaga ketaatan kepada Tuhan Allah dan menghindari berbagai berhala yang menjauhkan ketaatan itu.

Mat 7:7-11. Allah Bapa Maha Mengetahui dan Maha Pemurah, terlebih dalam jawaban doa bagi umat-Nya

Maz 9:15-20. Andalkan Tuhan, bukan manusia, dan hiduplah berkenan dan takut kepada Tuhan

Yos 24: 2-8. Orang-orang percaya diingatkan tentang karya Allah sebagai asal usul dan latar belakang kehidupan dan identitas mereka sebagai bagian dari pengalaman dan perjalanan iman

Mrk 1:23-28. Segala kuasa dan roh jahat tidak tahan dan kalah dari besarnya kuasa Ilahi dari Tuhan Yesus Kristus

Im 10:8-11. Para imam harus menjaga kekudusan hidup bagi Tuhan Allah dan bagi tugas pelayanan mereka kepada umat-Nya

Rom 1:13-16. Rasul Paulus rindu agar Injil Kristus diwartakan dan berbuah di antara orang-orang Roma yang beragam

Ams 10: 4-5. Hidup rajin menjadi wujud menyambut berkat Tuhan

Kel 20:3. Tuhan Allah melarang umat-Nya untuk berpaling dari-Nya kepada sesuatu yang lain, yang menjadi berhala bagi mereka

Mat 7:6. Kesaksian kudus tentang karya Allah dan keselamatan di dalam Kristus kita hidupi dengan semangat bagi mereka yang pantas dan terbuka menerimanya

Maz 9:12-14. Tuhan membela orang-orang yang tertindas, dan perbuatan-Nya menumbuhkan syukur dan puji-pujian kepada-Nya

Yos 23:12-16. Kesetiaan kepada Tuhan Allah berbuah berkat, dan ketidaksetiaan membawa kejatuhan

Bil 6:1-6,8. Nazar menjadi sarana umat mengkuduskan dirinya bagi Tuhan dan hidup dalam kesungguhan diri terhadap harapan, doa, dan maksud tujuan dalam hidupnya

Mrk 1:21-22. Tuhan Yesus berkarya dan mengajar dengan kuasa dan kasih dari Allah sehingga berkesan luar biasa bagi orang-orang yang hidup dalam tekanan situasi dan kewajiban yang membebankan

Im 8:1-4,10-13. Pengudusan Harun dan anak-anaknya menjadi imam merupakan salah satu cara Allah untuk mendekatkan umat kepada Diri-Nya

Rom 1:11-12. Jemaat diajak untuk saling menguatkan dan menghibur di dalam iman, sambil terus bersyukur dan berpengharapan kepada Allah senantiasa

Ams 10:2-3. Kehidupan orang-orang benar senantiasa dalam penyertaan Tuhan, yang tidak berkenan atas kefasikan

Kel 20:1-2. Allah mengingatkan orang-orang Israel tentang karya-Nya dan pengalaman mereka menjelang mereka menerima firman-Nya

Mat 7: 1-5. Menghindari tindakan menghakimi menolong orang lain dan diri sendiri untuk memperbaiki kehidupan dengan ketulusan seiring damai sejahtera Kristus di antara manusia

Maz 9:6-11. Tuhan membela orang-orang yang mencari dan berharap kepada-Nya serta melenyapkan kefasikan

Mrk 1: 16-20. Para murid Tuhan Yesus dipanggil dan bersegera mengikuti-Nya, meninggalkan zona nyaman dan berfokus pada pewartaan Injil dan kerajaan Allah

Yos 23:9-11. Karena perbuatan Tuhan Allah dalam hidup manusia, manusia senantiasa dipanggil untuk setia hidup mengasihi kepada Tuhan Allah

Im 7: 22-27. Dalam Kekristenan larangan memakan darah dan lemak umumnya tidak dijalankan karena perbedaan praktik keagamaan Yahudi dan Kristen serta karena karya Kristus bagi manusia yang telah berkorban bagi manusia di hadapan Allah

Roma 1:9-10. Doa-doa kita di hadapan Allah yang Maha Mengetahui, adalah ungkapan kejujuran dan ketulusan kita kepada Allah