POPULARITY
Categories
Juaranya OKC Thunder musim ini kembali menjadi bukti bagaimana tim-tim NBA harus menjadi juara: Bersabar dan Membangun.Episode ini PLUS MINUS membahas tentang blueprint tim juara di NBA dan legacy yang dibangun oleh tim-tim juara (12:00), Cooper Flagg si Future Face of The League (38:33), dan Free Agency moves (66:20)
Bagaimana kita bisa bergerak dari sekadar mendambakan negara ideal menjadi benar-benar menciptakannya? Episode podcast kali ini mengupas resepnya, yang ternyata bukan hanya soal politik, tetapi tentang sebuah sintesis pemikiran yang kuat. Kita akan menjelajahi empat pilar fundamental yang menjadi fondasi sebuah bangsa yang adil, sejahtera, dan dinamis: kearifan Teori Negara, wawasan Berpikir Sistem, ketajaman Berpikir Kritis, dan keberanian Berpikir Kreatif. Kita akan bedah bagaimana Teori Negara memberikan jiwa dan kompas moral, sementara Berpikir Sistem mengajak kita melihat negara sebagai ekosistem yang hidup, bukan mesin yang rusak. Dengan memahami bahwa kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan saling terkait seperti akar di dalam hutan, kita bisa menemukan solusi yang lebih mendasar. Ditambah dengan Berpikir Kritis sebagai sistem imun bangsa dan Berpikir Kreatif sebagai mesin inovasi, kita mendapatkan formula untuk negara yang tidak hanya stabil, tetapi juga terus belajar dan beradaptasi. Ini bukan hanya diskusi untuk para pemimpin, tetapi untuk kita semua. Bergabunglah dalam percakapan untuk memahami bagaimana kita bisa menjadi warga negara yang lebih aktif dan sadar, yang mampu berpikir sistemik, kritis, dan kreatif. Mari bersama-sama membangun "lengkungan-lengkungan kecil harapan" yang pada akhirnya akan membentuk lingkaran peradaban yang lebih besar dan lebih baik.
Pernahkah Anda merasa terjebak dalam siklus proyek tanpa akhir? Sebagai pegiat sosial, kita seringkali didorong untuk menjadi pahlawan tunggal, berjuang memadamkan satu "kebakaran" ke kebakaran lainnya. Namun, model heroik ini justru seringkali membawa pada kelelahan, persaingan, dan dampak yang terfragmentasi. Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah ada cara kerja yang lebih berkelanjutan dan mampu menyentuh akar masalah, episode ini adalah jawaban yang Anda cari. Dalam episode ini, kita akan membongkar paradigma lama dan menjelajahi sebuah pergeseran radikal: dari melihat organisasi sebagai 'mesin proyek' menjadi 'penjaga taman'. Kami membahas mengapa masa depan gerakan sosial terletak pada kemampuan kita untuk merawat sebuah ekosistem perubahan yang sehat. Ini adalah tentang beralih dari logika mekanis ke logika kehidupan, di mana fokus kita adalah memperkuat hubungan, menyuburkan kolaborasi, dan membangun ketahanan kolektif untuk dampak jangka panjang. Kami tidak hanya berhenti pada tataran ide. Anda akan mendapatkan panduan praktis tentang cara menjadi 'penjaga taman' yang efektif. Kami akan mengupas tuntas elemen-elemen krusial seperti kekuatan 'ruang liminal' yang tak terlihat, cara mendorong model pendanaan yang menyirami seluruh ekosistem, hingga seni membaca momentum untuk perubahan strategis. Siap menukar jubah pahlawan dengan topi penjaga taman? Dengarkan episode lengkapnya sekarang dan temukan cara baru untuk menumbuhkan hutan perubahan bersama.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 28 Juni 2025Bacaan: "Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi." (Amsal 15:32)Renungan: Suatu ketika ada seorang muda melukis pemandangan yang cantik dalam waktu 5 hari. Ia ingin sekali mendengar pendapat orang lain mengenai lukisannya. Anak muda itu kemudian meletakkan lukisannya di jalan yang ramai. Di bawah lukisan itu ia menulis, "Lukisan ini karya saya. Mungkin saya telah membuat beberapa kesalahan dalam goresan atau pewarnaan. Tolong berikan tanda X pada bagian yang salah." Sore harinya ia kembali untuk mengambil lukisan itu dan ia terkejut karena seluruh kanvas penuh dengan tanda X dan komentar pedas. Dengan sangat kecewa ia pergi ke tempat gurunya dan mengatakan bahwa ia tidak mau menjadi pelukis lagi. Sang guru hanya memintanya untuk membuat kembali lukisan yang sudah penuh coretan itu. Namun kali ini tulisan di bawah lukisan itu berbunyi, "Saudara-saudara, saya telah melukis sebuah lukisan. Kalau ada kesalahan dalam goresan atau pemilihan warna, mohon perbaiki kekurangannya." Di samping lukisan itu ia meletakkan sekotak kuas dan cat. Tiga hari kemudian ia kembali. Dan hasilnya? Lukisan itu tetap bersih tanpa coretan. Apa kesimpulan dari cerita ini? Kesimpulannya adalah mengkritik itu mudah, namun memperbaiki itu sulit. Nah, jangan biarkan diri kita hancur dan depresi karena kritikan orang. Kita ambil yang baik saja, sebab terkadang Tuhan mau membentuk karakter dan kepribadian kita melalui kritik atau teguran dari orang lain. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, kuasai hatiku, agar ketika seseorang mengkritik hasil karya, pekerjaan dan kepribadianku, aku tidak kecewa dan tidak putus asa. Ajarilah aku untuk tetap semangat bahkan lebih baik lagi dari sebelumnya. Sebab kini kupercaya, bahwa terkadang Engkau memakai seseorang untuk mengkritikku agar aku menjadi pribadi dan pekerja yang lebih baik lagi. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RD. Yustinus Kurniawan Karwayu Denpasar Mat. 7:21-29
Kenalkan mereka pada kisah inspiratif!
Bagaimana seorang pemimpin bisa menjadi sumber harapan di tengah badai disrupsi? Jawabannya terletak pada pergeseran fundamental ke dalam diri. Esai ini mengeksplorasi kembali relevansi kerangka "See, Say, Do" dari Lead Positive, sebuah pendekatan yang mengajak kita untuk secara sadar memilih lensa positif (Asset-Based Thinking) dalam memandang setiap tantangan, mulai dari AI hingga dinamika tim. Dari sekadar mengelola, kita beralih ke menginspirasi. "See" mengajarkan kita melihat aset di balik masalah. "Say" menantang kita untuk berkomunikasi dengan Substance, Sizzle, dan Soul—menyampaikan tujuan yang tulus bahkan di ruang virtual. Sementara "Do" mendorong kita untuk bertindak responsif, menciptakan lingkungan kerja di mana tim merasa aman, dihargai, dan bersemangat untuk beradaptasi. Mari kita adopsi sebuah kepemimpinan yang regeneratif, yang tidak menghabiskan energi tetapi justru membangkitkannya. Dengan mempraktikkan "See, Say, Do", kita bisa membangun pengaruh yang otentik dan berkelanjutan, menciptakan tim yang tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah kompleksitas dunia modern.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa perusahaan yang cemerlang tiba-tiba meredup dan gagal, sementara yang lain terus berinovasi dan memimpin pasar selama puluhan tahun? Jawabannya mungkin tidak terletak pada strategi yang lebih baik atau produk yang lebih unggul, melainkan pada kemampuan fundamental untuk belajar. Dalam episode kali ini, kita akan menyelami konsep revolusioner dari Peter Senge: Organisasi Pembelajar. Ini adalah organisasi yang secara kolektif terus-menerus memperluas kapasitasnya untuk menciptakan masa depan yang diinginkannya. Kita akan membahas mengapa kemampuan untuk belajar lebih cepat dari pesaing mungkin menjadi satu-satunya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di dunia yang semakin kompleks dan dinamis ini. Untuk menjadi organisasi pembelajar, tidak cukup hanya dengan niat baik. Diperlukan penguasaan lima disiplin ilmu yang saling terkait yang menjadi fondasi bagi pembelajaran sejati. Kita akan mengupas tuntas kelima disiplin ini: Penguasaan Diri (Personal Mastery), Model Mental (Mental Models), Visi Bersama (Shared Vision), Pembelajaran Tim (Team Learning), dan yang menjadi perekat semuanya, Berpikir Sistem (Systems Thinking). Disiplin-disiplin ini bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang mengubah cara individu dan tim melihat dunia—dari sekadar bereaksi terhadap peristiwa menjadi partisipan aktif dalam membentuk realitas mereka. Bergabunglah bersama kami untuk mengungkap "ketidakmampuan belajar" yang seringkali tidak terdeteksi yang menjangkiti banyak organisasi—mulai dari menyalahkan "musuh di luar sana" hingga terjebak dalam perumpamaan "katak rebus" yang tidak menyadari bahaya yang datang perlahan. Episode ini akan memberikan Anda wawasan praktis tentang bagaimana menumbuhkan budaya belajar, mengubah pola pikir dari melihat bagian-bagian terpisah menjadi melihat keseluruhan yang saling terhubung, dan pada akhirnya, membangun organisasi yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan terus berkreasi. Apakah organisasi Anda siap untuk belajar?
Podcast INIKOPER mengupas cepat buku "Restoring Sanity: Practices to Awaken Generosity, Creativity, and Kindness in Ourselves and Our Organizations" karya Margaret J. Wheatley. Salah satu penulis favorit kami. Buku ini berargumen bahwa kepemimpinan di era modern menjadi luar biasa sulit akibat "badai sempurna" dari berbagai krisis global, keserakahan, dan ketakutan yang meluas. Alih-alih mencoba mengubah dunia secara keseluruhan—sebuah tugas yang mustahil—Wheatley mengusulkan pendekatan yang lebih realistis dan berdampak: para pemimpin harus fokus menciptakan "Islands of Sanity" (Pulau-Pulau Kewarasan). Pulau-pulau ini adalah lingkungan—baik dalam tim, departemen, atau organisasi—di mana kewarasan dipulihkan dengan cara membangkitkan kembali sifat-sifat dasar manusia yang paling mulia: kedermawanan (generosity), kreativitas (creativity), dan kebaikan hati (kindness). Hal ini dicapai melalui "kepemimpinan yang waras" (sane leadership) dan serangkaian praktik konkret yang dirancang untuk membangkitkan jiwa manusia (human spirit) yang tertidur. Selama menyimak episode keren ini.
Sebuah Puisi: AKU MEMBANGUN APA?Ditulis oleh Ardi Kamal KarimaDisuarakan: Ardi Kamal KarimaPuisi ini mengangkat Konflik dan Penolakan Terhadap Kehancuran Eksternal Penyair menggambarkan suara lantang (pekik) yang telah lama tertanam dan bergema dalam dirinya, disertai kegaduhan. Namun, ia menolak keras untuk menjadi sumber kehancuran yang terlihat seperti "api" atau "marabahaya". Ia menyadari bahwa kerusakan dalam dirinyalah ("rusak di inti saya") yang memicu kegilaan ini, tetapi ia tak ingin mewujudkannya dalam bentuk kekacauan yang nyata.Kesepian dan Ketahanan dalam Kepedihan Penyair bertahan bertahun-tahun bersama bayangan dan impian yang redup. Ia merasakan keterasingan yang lebih dalam dari kesepian biasa. Sekali lagi, ia menegaskan penolakan untuk menjadi kekuatan destruktif yang tiba-tiba dan menakutkan ("petir" atau "teriakan"). Justru, kepedihan yang mematahkan hatinyalah ("Patah dihati ini") yang menjadi sumber ketahanannya untuk terus bertahan dalam kesunyian ini.Kehancuran sebagai Fondasi dan Penolakan Balas DendamKeyakinan telah hancur berantakan tanpa menyisakan keindahan. Penyair mempertanyakan cinta dan cara manusia beroperasi, yang seolah membuatnya terpuruk selamanya ("lebih hitam"). Meskipun dihantui kehancuran ini, ia dengan tegas menolak menjadi pendendam atau sosok menyeramkan. Puisi diakhiri dengan kesadaran paradoks: justru kehancuran itulah ("Kehancuranlah") yang menjadi benang dan fondasi ("menyulam") yang membentuk segala sesuatu yang dialami dan dirasakannya sekarang. Judul "Aku Membangun Apa?" menemukan jawabannya: ia (terpaksa) membangun identitas dan keberadaannya di atas puing-puing kehancuran batin yang dialaminya.#ardikamal #literasi #penulis #monologue #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyair #kutipan #poetry #sajak #mentalhealth #syair
Organisasi konservasi dan bisnis hutan berkelanjutan membutuhkan komitmen mendalam dan pendekatan sistematis untuk berorientasi pada dampak nyata. Langkah awalnya adalah menetapkan kerangka kerja strategis dengan visi dampak jangka panjang yang terukur, diikuti dengan teori perubahan yang solid untuk setiap program. Penting untuk mengintegrasikan indikator dampak lingkungan (seperti tutupan hutan, keanekaragaman hayati, dan penyerapan karbon), sosial, dan ekonomi sejak tahap perencanaan. Pengembangan sistem monitoring, evaluasi, dan pembelajaran (MEL) yang kuat, dilengkapi dengan indikator kinerja utama yang relevan, menjadi krusial untuk memantau keberlanjutan secara holistik dan komprehensif. Selain itu, pelibatan pemangku kepentingan multi-level, termasuk masyarakat lokal, pemerintah, sektor swasta, dan akademisi, sangat vital. Organisasi harus memastikan adanya mekanisme partisipasi yang bermakna dari komunitas lokal, yang merupakan pemilik dan pengelola utama hutan. Membangun kemitraan strategis yang saling menguntungkan juga akan memperkuat daya ungkit dalam mencapai tujuan konservasi. Pendekatan manajemen adaptif memungkinkan penyesuaian program berdasarkan pembelajaran berkelanjutan dan dinamika lapangan. Tinjauan berkala, dokumentasi pembelajaran, dan budaya organisasi yang terbuka terhadap inovasi juga perlu dipupuk. Setiap program harus dilengkapi dengan strategi keberlanjutan yang konkret, termasuk rencana transisi, pengembangan kapasitas lokal, dan diversifikasi sumber pendanaan, dengan fokus pada kemandirian di masa depan. Pemanfaatan teknologi seperti remote sensing, GIS, dan platform digital sangat strategis untuk monitoring real-time dan pengambilan keputusan berbasis data. Dalam pengembangan talenta, pendekatan human-centric menjadi sentral. Organisasi perlu mengidentifikasi kompetensi inti (keahlian kehutanan, manajemen sumber daya alam, keterlibatan masyarakat, bisnis berkelanjutan) dan mengembangkan jalur karir yang jelas, terhubung langsung dengan target dampak. Program pengembangan talenta harus mengintegrasikan pembelajaran teoritis dengan implementasi praktis di lapangan, dengan dampak yang terukur secara objektif. Peserta program wajib terlibat dalam proyek nyata yang memberikan kontribusi signifikan terhadap konservasi atau sosial-ekonomi. Sistem mentoring yang efektif penting untuk transfer pengetahuan, dan indikator spesifik perlu dikembangkan untuk mengukur peningkatan kompetensi individu serta kontribusi nyata terhadap pencapaian dampak organisasi. Prioritas diberikan pada pengembangan talenta lokal yang memiliki komitmen jangka panjang, membangun kapasitas kepemimpinan agar mampu melanjutkan program secara mandiri.
Membangun kolaborasi yang kokoh di tingkat kabupaten merupakan kunci utama untuk mengakselerasi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antar berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, organisasi masyarakat sipil, hingga seluruh lapisan masyarakat, menjadi fondasi penting dalam merumuskan solusi inovatif dan mengatasi berbagai tantangan kompleks yang dihadapi daerah. Kolaborasi memungkinkan penggabungan sumber daya, keahlian, dan perspektif yang beragam, sehingga menghasilkan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan. Proses membangun kolaborasi membutuhkan komitmen bersama, komunikasi yang terbuka, dan rasa saling percaya antar pihak yang terlibat. Penting untuk menciptakan ruang-ruang dialog yang inklusif, di mana setiap gagasan dapat didengar dan setiap kepentingan dapat dipertimbangkan. Pembentukan forum-forum koordinasi, gugus tugas bersama, serta pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi sarana efektif untuk memfasilitasi interaksi dan menjaga kesinambungan kerjasama. Selain itu, kepemimpinan yang kuat dan visioner dari kepala daerah memegang peranan sentral dalam mengorkestrasi dan mendorong semangat kolaborasi ini. Dengan kolaborasi yang solid, kabupaten dapat mengoptimalkan potensi daerahnya, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Setiap keberhasilan yang diraih melalui upaya bersama akan semakin memperkuat ikatan antar pemangku kepentingan dan menumbuhkan budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa. Mari bersama-sama kita rajut kolaborasi untuk kabupaten yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Di era digital saat ini, membangun kredibilitas tidak lagi cukup hanya lewat prestasi di dunia nyata. LinkedIn hadir sebagai panggung profesional tempat Anda bisa menunjukkan keahlian, pengalaman, dan nilai diri dengan cara yang terstruktur dan strategis. Dalam episode ini, kami menghadirkan Armando Wonua, Founder & CEO Sparklinkin Indonesia, yang membagikan kisah nyata bagaimana LinkedIn mengubah jalur kariernya, dari Surabaya ke Singapura, dan kembali ke Indonesia untuk membangun bisnis personal branding digital.Armando tidak hanya berbicara teori. Ia adalah contoh nyata bagaimana LinkedIn bukan sekadar media sosial, melainkan alat karier yang powerful. Mulai dari bagaimana ia direkrut oleh perusahaan internasional melalui LinkedIn, hingga akhirnya membantu ratusan profesional membentuk citra digital yang kuat dan kredibel. Episode ini akan membahas rahasia membuat profil LinkedIn yang menarik perhatian HR dan investor.Pembahasan semakin dalam saat Armando mengupas tiga pilar utama dalam membangun kredibilitas di LinkedIn: Profile Optimization, Strategic Networking, dan Thought Leadership. Anda akan menemukan insight praktis, kesalahan umum yang sering terjadi, dan strategi yang bisa langsung Anda terapkan. Episode ini juga akan membuka mata kita bahwa personal branding bukan soal pencitraan semu, tetapi tentang menyusun fakta karier menjadi narasi yang relevan dan berdampak. Dan kabar baiknya, semua orang bisa memulainya dari sekarang.
Renungan Malam || Tips Membangun Kedisiplinan || Ps. Steven Liem
Kali ini INFOTALKS Podcast mengundang salah satu pengusaha muda yang memiliki semangat dan kreatifitas yang tinggi. Podcast ini mengulik bagaimana memulai bisnis dan apa suka-duka pengalamannya. Ingin tau lebih lanjut? Ayo dengarkan podcast Obrolan JuKo episode ini.
"Orang tua adalah sosok penting membangun percaya diri anak. Bisa jadi anak mencontoh orang tua bersikap dan bertutur kata, termasuk ketika mnghadapi lingkungan luar apakah dengan penuh percaya diri atau sebaliknya, minderan? Audio berikut akan mengajak kita merenungkan peran orang tua yang besar dalam mengmbangkan rasa percaya diri anak. Mari kita simak & pelajari untuk bantu si kecil siap menghadapi dunia dengan lebih PeDe
Membangun Jati Diri Remaja dengan Mengarahkan, Bukan Menyeragamkan merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 16 Syawwal 1446 H / 15 April 2025 M. Kajian Tentang Membangun Jati Diri Remaja dengan Mengarahkan, Bukan Menyeragamkan Salah satu langkah penting dalam membangun jati […] Tulisan Membangun Jati Diri Remaja dengan Mengarahkan, Bukan Menyeragamkan ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Episode kali ini, kita ngobrol bareng Robbi Tan, Executive Chef dari By/Suka Group—grup F&B yang punya berbagai outlet di lokasi strategis di Bali, mulai dari Nusa Dua, Canggu, sampai Ubud. Robbi cerita soal pengalamannya kerja di group ini, tantangan memimpin banyak outlet, dan bagaimana dia membangun, memimpin, dan manage sebuah tim dengan baik. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadioOTP #17 MEMBANGUN TEAM IDAMAN WITH ROBBI TAN | ONTHEPASEnjoy the show!Robbi Tan: www.instagram.com/robbi_tanDON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !On The Pas is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioInstagran: https://www.instagram.com/onthepasbali/TikTok: https://www.tiktok.com/@onthepasLet's talk some more:https://www.instagram.com/renaldykhttps://www.instagram.com/backdraft_projecthttps://www.instagram.com/mariojreynaldi#OnThePasPodcast #BaliPodcast #RayJansonRadio #FnBPodcast #PodcastAfterService
participates in Harmony Week. And for this year, KICA will act as the host or organizer of the Gold Coast Harmony Festival which will be held on Saturday, April 12, 2025. - Setiap tahunnya Kusuma Indonesia Community Australia (KICA) selalu berpartisipasi dalam Minggu Harmony. Bahkan untuk tahun ini KICA akan bertindak sebagai tuan rumah atau penyelenggara dari Festival Harmoni Gold Coast yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 April 2025.
PERTEMUAN KE 152SEASON 8: KITAB SHOLAT | EPISODE 36KAJIAN KITAB SHAHIH BUKHARI BERSANADTERBUKA UNTUK UMUMBAB 65: Keutamaan Orang yang Membangun MasjidBAB 66: Memegang Ujung Anak Panah Apablia Lewat di MasjidBAB 67: Lewat di Dalam MasjidBAB 68: Syair di MasjidNarasumber: Assoc. Prof. Dr. KH. Akhmad Alim, Lc., M.A.Kamis, 10 April 2025 / 11 Syawwal 1446 HBa'da Maghrib di Masjid As-Sofia, Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/aw7XM_9eWLM?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram: @MasjidAsSofia -- Podcast: Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" ----- #dimediatv #ShahihBukhari #UstadzAkhmadAlim #MasjidAssofia #DiMedia #Kitabshahihbukhari #syarahshahihbukhari #dimediaradio #panduannabi #shahihbukhari #hadits #masjidassofiabogor #sunnahrosulullah #sunahnabi #haditsnabi #haditsnabimuhammad #haditsshahih #kajianhadits #kajianbogor #kajianislam #kajian #kajiansunnah #nasehat #nasehatislami #nasehatulama #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat
Australian public libraries are special places. Yes, they let you borrow books for free, but they also offer a wealth of programs and services, also free, and welcome everyone, from tiny babies to older citizens. - Perpustakaan umum Australia adalah tempat yang istimewa. Ya, perpustakaan ini mengizinkan Anda meminjam buku secara gratis, tetapi perpustakaan ini juga menawarkan banyak program dan layanan, yang juga gratis, dan membuka pintunya bagi semua orang, dari bayi hingga lanjut usia.
Daily Devotion || Membangun Benteng Bagi Keluarga || Ps. Steven Liem
Buku adalah jendela dunia. Begitu kata pepatah. Artinya buku menjadi tempat kita belajar berbagai macam pengetahuan. Membaca buku dapat meningkatkan wawasan kita. Namun, kebiasaan dan kemampuan anak membaca buku di Indonesia masih cukup rendah.Padahal, membaca buku anak merupakan salah satu upaya meningkatkan perkembangan otak. Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan persentase anak yang belajar atau membaca buku anak bersama orang tua/wali masih sangat kecil, yaitu 11%.Di sisi lain, perkembangan teknologi membuat anak lebih memilih belajar lewat video. Terutama video edukasi menarik perhatian dan memberikan pengalaman baru pada anak. Namun, tak sedikit konten edukasi yang ada di dunia maya tak terjamin kualitasnya. Belum lagi menyebabkan adiksi pada anak.Apakah membaca buku anak dapat mengurangi gejala adiksi konten internet? Apa saja manfaat membaca buku sejak dini dan tantangan membaca buku di era digital? Bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan literasi membaca pada anak?Kita akan bincangkan hal ini bersama Prof. Dr. Endang Widyorini, Psikolog dan Nindia Nurmayasari, Penulis buku anak dan Founder Klub Literasi Anak.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Indonesia Emas 2045 menjadi cita-cita yang ingin dicapai pemerintah Indonesia. Dari banyaknya isu, pembangunan desa yang merata juga menjadi salah satu target pencapaian di 2045.Memang saat ini pembangunan di desa masih belum merata. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Kementerian Desa, desa mandiri baru sebanyak 17.200-an desa pada 2024. Angka ini baru sebesar 23% dari total desa, yaitu lebih dari 74.700-an desa.Membangun desa rupanya juga menjadi cita-cita orang muda Indonesia. Desamind adalah salah satu upaya orang muda untuk ikut mewujudkan kemajuan desa-desa di Indonesia. Apa saja yang dilakukan Desamind dalam membangun desa? Seperti apa tantangannya?Kita akan bincangkan hal ini bersama Hardika Dwi Hermawan, Pendiri Desamind Indonesia Foundation dan Lalu Junaedi Halki, Penerima Beasiswa Desamind 3.0.*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pernahkah kamu merasa bahwa kata-kata yang kita dengar atau ucapkan memiliki kekuatan luar biasa untuk mengubah hidup? Kata-kata seperti apa sih yang bisa memberi dampak besar bagi perjalanan hidup kita? Ayo, simak obrolan seru dan penuh inspirasi bersama narasumber yang sudah tidak asing lagi, Ps. Tjandra Kusumo, hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi). Temukan jawabannya dan biarkan kata-kata membimbingmu menuju hidup yang lebih bermakna!
Untuk memberantas korupsi diperlukan akhlak maupun perilaku yang baik sebagai landasan dalam perbuatan. Untuk itu peran ajaran agama dapat menjadi benteng utama dalam mencegah dan memberantas korupsi itu sendiri. Namun pada praktiknya, diperlukan peran serta masyarakat dalam menebarkan ajaran antikorupsi melalui pendekatan agama ini. Lantas bagaimana peran agama ini dapat masuk dalam upaya pencegahan korupsi?Simak bersama perbincangan bersama Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto bersama Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar .
Bpk. Ichwan Cahyadi
Membangun Jati Diri Remaja merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Ada Apa dengan Remaja. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 11 Ramadhan 1446 H / 11 Maret 2025 M. Kajian Tentang Membangun Jati Diri Remaja Kita sampai pada poin penting, yaitu membangun jati diri remaja. Ini merupakan aspek yang sangat […] Tulisan Membangun Jati Diri Remaja ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 Maret 2025Bacaan: "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Efesus 4:29) Renungan: Firman Tuhan mengingatkan, "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia." (Ef 4:29). Perkataan kotor yang tertulis dalam ayat ini mencakup arti yang luas, yaitu: perkataan yang jahat, buruk dan merusak. Surat Yakobus mengatakan bahwa lidah merupakan anggota tubuh yang sulit dikendalikan. Kita dapat melihat kebenaran hal ini di dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang sulit mengendalikan lidah di dalam berkata-kata, sehingga kata-kata sia-sia dan tidak membangun meluncur begitu saja. Apalagi jika seseorang sudah dikuasai emosi, jarang sekali bisa berpikır panjang sebelum berkata-kata. Kata-kata kotor dan sia-sia yang dimaksudkan antara lain:1. Fitnah dan gosip. Fitnah adalah perkataan bohong atau tidak didasari kebenaran, yang sengaja disebarkan dengan maksud menjelekkan dan merusak nama baik seseorang. Sedangkan gosip adalah pergunjingan, cerita atau obrolan negatif tentang seseorang. Memfitnah dan bergosip adalah kebiasaan yang tidak baik, karena kita menuduh serta menghakimi seseorang dengan demikian kita melanggar perintah untuk mengasihi sesama. Orang yang difitnah dan digosipkan dapat terluka hatinya. Jika sudah begitu, bukankah kita sudah menjadi batu sandungan melalui perkataan kita?2. Cemooh dan hinaan. Ada orang yang berpikir bahwa mencemooh dan menghina seseorang itu merupakan sesuatu yang wajar. Alasannya adalah, "Saya kan cuma bercanda." Kita tidak tahu isi hati seseorang, juga situasi yang sedang ia hadapi. Cemooh dan hinaan yang sekalipun dilakukan dalam rangka bercanda, bisa membuat seseorang tersinggung atau bahkan marah. Bercandalah sewajarnya, jangan sampai kata-kata kita menjurus pada penghinaan terhadap seseorang.3. Makian. Makian merupakan kata-kata kasar dan jahat yang diucapkan seseorang karena sedang dibakar emosi atau marah. Bagaimanapun sulitnya menjaga lidah, kita harus berusaha mengendalikan perkataan kita. Hendaklah kata-kata yang keluar dari mulut kita adalah kata-kata yang membangun dan memberkati sesama. Minta agar Roh Kudus memampukan kita untuk mengucapkan kata-kata yang baik dari perbendaharaan hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, seringkali aku melakukan pelanggaran dalam perkataan-perkataan yang kuucapkan. Berjagalah di pintu mulutku ya Tuhan agar perkataanku penuh kuasa untuk memberkati banyak orang. Amin. (Dod).
Ps. Wigand Sugandi
Untuk mengubah suatu kebiasaan, seseorang harus membangun jalur baru dengan memilih respons yang berbeda; ini menghasilkan lebih banyak bouton di jalur baru.
Untuk mengubah suatu kebiasaan, seseorang harus membangun jalur baru dengan memilih respons yang berbeda; ini menghasilkan lebih banyak bouton di jalur baru.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 Maret 2025Bacaan: "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3)Renungan: Di dalam bacaan Ams 13:3 di atas ditegaskan bahwa orang yang bisa menjaga mulutnya, maka dia akan memelihara nyawanya, sebaliknya, siapa yang tidak bisa menjaga mulutnya, maka dia akan ditimpa kebinasaan. Bukan kebetulan kalau penulis Amsal menasihati kita seperti itu, karena dia adalah orang yang berhikmat, yang tentu berhikmat juga di dalam berkata-kata. Kata "nyawa" sama artinya dengan napas, yang menunjuk kepada "hidup" seseorang. Dengan demikian, siapa yang menjaga mulutnya, dia akan memelihara hidupnya. Mari kita perhatikan tentang seseorang yang terpelihara hidupnya karena kata-katanya baik dan tidak menyakitkan orang lain. Contohnya adalah Daud. Daud, ketika dalam pelarian, baik ketika dikejar oleh Saul, maupun ketika dikhianati Absalom, dia disambut di mana-mana dan orang banyak menyokong makan dan minumnya, bahkan banyak orang yang rela mengikutinya. Itulah salah satu sisi dari apa yang dikatakan dengan "memelihara nyawanya". Sebaliknya dikatakan bahwa orang yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. Kata "kebinasaan" di sini artinya jatuh. Ada dua pengertian berkaitan dengan kata "jatuh" di sini: Pertama, dalam masalah rasa damai. Orang yang tidak mau memelihara perkataannya akan kehilangan rasa damai, bahkan rasa damai dengan orang lain. Kedua, dalam hal kehidupan. Orang yang tidak memelihara perkataannya akan mengalami kehidupan yang buruk. Dengan demikian sangat jelas bagi kita bahwa kehidupan orang yang menjaga perkataannya akan lebih baik hidupnya daripada orang yang tidak menjaga perkataannya. Oleh sebab itu dimulai dari hari Rabu Abu ini, dalam masa pantang dan puasa kita, mari kita berusaha untuk menjaga mulut dan bibir kita, supaya apa yang kita katakan adalah hal-hal yang baik dan benar serta memberkati sesama kita. Dengan perkataan yang baik, kita bukan saja membangun orang lain, tetapi sekaligus juga memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk bisa menahan mulutku dari mengatakan hal-hal yang tidak benar, sebaliknya urapilah mulutku agar dapat mengatakan hal-hal yang membangun sesama. Amin. (Dod)
Pdt. Jonathan Pattiasina
Bagaimana perusahaan dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan? Kunci utamanya adalah pengelolaan stakeholder yang efektif! Dalam episode ini, Anne Purba (VP Public Relations PT KAI) membahas strategi membangun kepercayaan, pentingnya pendekatan berbasis data, serta cara menjaga hubungan jangka panjang dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengarkan wawasan menarik seputar komunikasi transparan, responsivitas, dan strategi kolaborasi untuk keberlanjutan bisnis.
Membangun rumah tangga harus mandiri, lepas daripada pengaruh orang tua, keputusan akhir tetap di tangan Anda berdua. // Hidup Yesus adalah kehidupan yang penuh penyangkalan diri dan selalu memikirkan orang lain.
Membangun rumah tangga harus mandiri, lepas daripada pengaruh orang tua, keputusan akhir tetap di tangan Anda berdua. // Hidup Yesus adalah kehidupan yang penuh penyangkalan diri dan selalu memikirkan orang lain.
Season 31 : The Power of Community
Wacana pembentukan koalisi permanen oleh Presiden Prabowo Subianto menuai beragam reaksi. Membangun kerja sama politik yang solid dinilai penting untuk menghadapi tantangan bangsa ke depan.Kekhawatiran pun muncul, pembentukan koalisi permanen dapat berdampak negatif terhadap demokrasi dan penurunan kualitas layanan publik. Benarkah koalisi permanen hanya berpihak pada kepentingan elite?
PERTEMUAN KE 150SEASON 8: KITAB SHOLAT | EPISODE 34KAJIAN KITAB SHAHIH BUKHARI BERSANADNarasumber: Assoc. Prof. Dr. KH. Akhmad Alim, Lc., M.A.BAB 63: Saling Membantu dalam Membangun MasjidTERBUKA UNTUK UMUMKamis, 20 Februari 2025 / 21 Sya'ban 1446 HBa'da Maghrib di Masjid As-Sofia, Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/IXvI0wGPSa8?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram: @MasjidAsSofia -- Podcast: Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" ----- #dimediatv #ShahihBukhari #UstadzAkhmadAlim #MasjidAssofia #DiMedia #Kitabshahihbukhari #syarahshahihbukhari #dimediaradio #panduannabi #shahihbukhari #hadits #masjidassofiabogor #sunnahrosulullah #sunahnabi #haditsnabi #haditsnabimuhammad #haditsshahih #kajianhadits #kajianbogor #kajianislam #kajian #kajiansunnah #nasehat #nasehatislami #nasehatulama #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat
Sejumlah kepala daerah terpilih mengapresiasi latihan baris-berbaris yang diikuti di Jalan Silang Lapangan Monas menjelang pelantikan di Istana Kepresidenan Kamis besok. Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Sumatera Selatan terpilih, Herman Deru, menilai bahwa latihan baris-berbaris tersebut dapat membangun kebersamaan serta sinergi antar kepala daerah.
Komisi Produktivitas telah merilis temuan tentang produktivitas kontruksi perumahan yang mengalamai stagnasi selama 30 tahun
Pembawa Renungan : RD. Willem Pau Semarang Yoh. 3:22-30
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 29 Desember 2024 Bacaan: "Siapa mendapat istri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan Tuhan." (Amsal 18:22) Renungan: Littre, seorang sarjana Prancis yang hebat, sangat terpelajar dalam hal hikmat manusia. Sayangnya, ia ia tidak peduli dengan Tuhan. Beruntung sekali bagi putrinya bahwa istri Littre adalah seorang Kristen yang saleh. Ilmuwan tersebut memberitahu istrinya: "Rawat putrimu dalam ajaran agamamu yang selalu kau ikuti. Ketika putrimu sudah berusia 15 tahun, bawa dia untuk menemuiku. Kemudian aku akan menjelaskan pandanganku kepadanya, dan ia akan dapat memilih untuk dirinya sendiri." Sang istri menerima persyaratan tersebut. Tahun demi tahun berlalu, dan ulang tahun yang ke-15 pun tiba. Sang istri pun memasuki kamar belajar suaminya dan berkata, "Apakah kamu ingat apa yang kamu katakan kepadaku dan apa yang aku janjikan padamu? Putrimu berusia 15 tahun hari ini. Ia sekarang siap untuk mendengarkanmu dengan segala hormat dan rasa percaya diri yang layak bagi ayahnya. Apakah aku boleh membawanya masuk?" Littre menjawab, "Tentu saja!Tetapi aku tidak akan menjelaskan kepadanya mengenai pandanganku. Kau telah menjadikan putri kita sebagai anak yang baik, penuh kasih, sederhana, pandai, dan bahagia. Biarkan dia masuk, supaya aku dapat memberkatimu di hadapannya untuk segala hal yang sudah kau lakukan bagi putri kita, agar ia menjadi semakin mengasihimu." Membangun sebuah rumah tangga atau keluarga itu artinya kita sedang membangun sebuah tim. Setiap anggota tim memiliki kelebihan dan kekurangan, dan masing-masing memiliki peran yang harus dilakukan serta saling melengkapi. Oleh karena itu mereka perlu sebuah penghargaan. Penghargaan seperti apa yang sudah kita berikan bagi anggota tim di keluarga kita, untuk suami, istri, anak-anak dan orang tua? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap anggota keluarga yang telah Kau berikan padaku. Ajarilah aku untuk menerima mereka dan peduli pada mereka. Biarlah melalui kepedulianku pada mereka menunjukkan bahwa aku sungguh menghargai mereka. Amin. (Dod).
Jessica Wahyu - Roma 12:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Kali ini saya akan bahas strategi cerdas membangun kekayaan dari buku legendaris The Richest Man in Babylon karya George S. Clarson. Buku ini penuh tips praktis dan prinsip keuangan yang relevan untuk zaman sekarang! Membangun kekayaan bukan cuma soal kerja keras, tapi juga bagaimana kita bisa menerapkan strategi yang efektif, seperti membuat uang bekerja untuk kita dan investasi yang cerdas. Bukan investasi asal ikut-ikutan, tapi fokus ke hal yang kamu kuasai dan yang memberi hasil stabil. Kekayaan bukan soal kumpul uang saja, tapi juga bagaimana kamu bisa berbagi dan memberi makna lebih dari sekadar materi. Yuk, pelajari rahasia menuju kekayaan dari buku ini dan mulai terapkan cara efektif membangun kekayaan yang akan bantu kamu untuk sukses jangka panjang! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Building a house in Australia is a dream for many, but what are the essential steps to achieving it? While buying an existing home may seem straightforward, the process of purchasing land and constructing your own house requires careful planning and consideration. Here's how you can navigate building your own home in Australia. - Membangun rumah di Australia adalah impian bagi banyak orang, tetapi apa langkah penting untuk mencapainya?
Kali ini, saya akan membagikan rahasia membangun disiplin jangka panjang tanpa beban. Banyak orang berpikir bahwa disiplin itu hanya soal tekad kuat, padahal sebenarnya nggak begitu. Kuncinya adalah membangun kebiasaan yang ringan dan bisa dilakukan terus-menerus. Saya juga akan kasih tips cara menjadi disiplin dengan lebih mudah, tanpa merasa terbebani oleh rutinitas yang monoton. Jadi, buat kamu yang ingin menumbuhkan disiplin diri dan meningkatkan disiplin dalam hidup sehari-hari, informasi ini bisa bantu banget. Yuk, kita mulai perjalanan untuk menjadi lebih disiplin dan konsisten, tanpa harus memaksakan diri terlalu keras. Disiplin bukan soal tekad, tapi tentang kebiasaan yang kamu bangun setiap hari! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Every year the Indonesian Students Association (PPIA) in Melbourne holds Alun-Alun event. This year it was held on the 28th of Sep at the Indonesian Consulate General of Republic of Indonesia in Melbourne. Through Alun-Alun event the students forge a better and strong relationship not only among themselves but also with a wider Indonesian diaspora community. - Setiap tahun Persatuan Pelajar Indonesia (PPIA) di Melbourne mengadakan acara Alun-Alun. Tahun ini diadakan pada tanggal 28 September di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne. Melalui acara Alun-Alun para mahasiswa menjalin hubungan yang lebih baik dan kuat tidak hanya antar sesama mahasiswa tetapi juga dengan komunitas diaspora Indonesia yang lebih luas.
Kali ini, kita akan membahas tips membangun hubungan yang erat dengan orang lain. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, sering kali kita merasa kesulitan untuk membangun hubungan yang baik dan nyata. Video ini merangkum wawasan dari TED Talk Amber Cabral tentang cara menciptakan hubungan yang baik. Kamu akan menemukan kunci utama sebuah hubungan yang sehat dan bagaimana menciptakan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekitar. Kami akan memberikan strategi efektif untuk membangun hubungan yang sehat dan erat, serta cara menjalin hubungan yang baik meskipun ada perbedaan latar belakang dan sosial. Jangan lewatkan tips berharga ini untuk memperbaiki dan memperkuat hubungan kamu dengan orang lain. Simak informasi ini sampai habis dan bagikan kepada teman-teman agar kita semua bisa menciptakan hubungan yang lebih baik di dalam hidup ! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting