2013 Hindi song
POPULARITY
Categories
Pdm. Handoyo Salim (TB) 2 Korintus 11 : 2Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Masing-masing Kerajaan mempunyai waktu ujiannya; masing-masing tidak lulus, kemuliaannya lenyap, kuasanya punah, karena menolak prinsip-prinsip Allah mendatangkan kebinasaan. Namun rencana Ilahi yang mencakup semuanya tetap bekerja sepanjang zaman.
Masing-masing Kerajaan mempunyai waktu ujiannya; masing-masing tidak lulus, kemuliaannya lenyap, kuasanya punah, karena menolak prinsip-prinsip Allah mendatangkan kebinasaan. Namun rencana Ilahi yang mencakup semuanya tetap bekerja sepanjang zaman.
Renungan Pagi || Sudut Pandang Ilahi || Ps. Steven Liem
Abdurrozzaq bin Abdulmuhsin al Badr - Hidayah Hati adalah Murni Karunia Ilahi
Renungan Pagi || Gen Ilahi || Ps. Steven Liem
”Gusti Allah wis maringke marang wong tuwa pakaryan, kanggo mbentuk tabiat anak-anake trep karo Pola Ilahi” ” Kita minangka individu perlu ngrembakakake sih-rahmat Sang Kristus”
Pdm. Handoyo Salim (TB) 1 Yohanes 3 : 9Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.
“anak-anak kudu dibentuk cocok karo gambar illahi” ” Kita kudu nggawe pakulinan kanggo nyuwun tuntunan Ilahi lumantar pandonga; kudu sinau percaya marang Panjenengane sing dadi tuking pitulungan kita”
Pembawa Renungan : RD. Revi Tanod Manado Yoh. 6:22-29
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 5: 12-16; Mazmur tg 118: 2-4.22-24.25-27a; Wahyu 1: 9-11a.12-13.17-19; Yohanes 20: 19-31ENERGI POSITIVE Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-2 ini ialah:Energi Positif. Di dalam rumah sering terjadi keributan antara suami dan istri.Entah masalah kecil yang sudah biasa atau yang baru terjadi, suaramasing-masingnya langsung meninggi dan kata-kata kasar meluncur begitukencangnya. Sering benda-benda melayang sampai mengenai tubuh, bahkan kekerasanfisik terjadi dengan tanpa halangan apapun. Singkatnya, yang sering keluar dari masing-masingnya ialahenergi negatif. Jarang sekali terjadi misalnya yang satu negatif dan yanglainnya positif. Yang satu keluar sebagai api sedangkan yang lain sebagai air.Apalagi misalnya mereka masing-masing seperti bunga dan kupu-kupu, hampir tidakpernah terjadi. Suasana kehidupan yang serba negatif dan sulit ini merupakancontoh dari banyak situasi kehidupan di antara kita. Kebebasan berkomunikasidan penggunaan media sosial saat ini, sering memperlihatkan adanya penyebaranenergi-energi negatif yang meresahkan hidup bersama di dalam rumah, masyarakatdan Gereja. Yesus yang bangkit menjalankan perutusan dari Bapa yangbertujuan untuk menghadirkan energi positif, yang menurut kitab suci dankeyakinan kita disebut Roh Kudus. Tuhan Allah tidak tega membiarkan konflik dankekacauan berlanjut terus-menerus yang disebabkan oleh energi-energi negatifantar-pribadi manusia yang saling menyerang, tanpa campur tangan-Nya. Kitaharus dapat mengamini bahwa justru karena keadaan kita yang penuh konflik danmasalah, maka Tuhan campur tangan. Sebaliknya jika keadaan kita aman, nyaman,damai dan bahagia, mustahil Tuhan harus berkorban dan mau menyelamatkan kita. Tuhan Yesus berkuasa untuk menutupi semua kesedihan,kerapuhan, dan kedosaan kita dengan energi dari Roh Kudus: “Damai sejahterabagi kamu!”. Ia mengatasi ketakutan dan kebingungan kita dengan energiperutusan: “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutuskamu.” Ia memenuhi pengetahuan dan kebijaksanaan kita dengan energi Roh Kudus:“Terimalah Roh Kudus.”. Ia melengkapi setiap dari kita dengan energi kerahimanilahi supaya dunia ini dibaharui: “Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanyadiampuni, dan yang tidak diampuni maka dosanya tidak diampuni”. Satu contoh konkret yang menerima energi positif dan muliadari Tuhan ialah rasul Thomas. Contoh lain ialah orang-orang sakit di Yerusalemyang disembuhkan oleh para rasul. Begitu energi Roh Kudus masuk ke dalam dirimereka, hasil yang paling kentara ialah hidup mereka menjadi baru. Hidupnyayang lama ditinggalkan. Energi terbaru ini diungkapkan dengan sangat gamblangoleh Tuhan kepada rasul Yohanes: “Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidupsampai selama-lamanya. Energi baru kita ialah Roh Yesus Kristus yang bangkit. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus, jadikanlahdiri kami pembawa suka cita Paskah sebagai Injil yang hidup kepada sasama kami.Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
”Gusti Allah wis maringke marang wong tuwa pakaryan, kanggo mbentuk tabiat anak-anake trep karo Pola Ilahi” ” Kita minangka individu perlu ngrembakakake sih-rahmat Sang Kristus”
Renungan Malam || Manusia Dipemerintahan Ilahi || Ps. Steven Liem
Hanya setelah Elia dipulihkan melalui makanan, istirahat, dan persekutuan dengan Tuhan barulah Elia dapat melanjutkan pekerjaannya yang ditugaskan Ilahi.
Hanya setelah Elia dipulihkan melalui makanan, istirahat, dan persekutuan dengan Tuhan barulah Elia dapat melanjutkan pekerjaannya yang ditugaskan Ilahi.
Dalam Kitab Suci, kasih dan hukum berjalan beriringan. Pemberi hukum Ilahi adalah kasih, dan karenanya, hukum Allah adalah hukum kasih. Kasih adalah salinan dari karakter Allah.
Dalam Kitab Suci, kasih dan hukum berjalan beriringan. Pemberi hukum Ilahi adalah kasih, dan karenanya, hukum Allah adalah hukum kasih. Kasih adalah salinan dari karakter Allah.
Sebuah Puisi: Surat-Surat Yang Tak pernah Sampai Ke LangitDitulis & Disuarakan oleh Ardi Kamal KarimaPuisi ini menyoroti ketimpangan sosial dan kekuasaan yang korup melalui metafora yang tajam. Bagian I dan II menggambarkan tubuh penyair sebagai "kambing hitam" yang dijual di "pasar kata-kata," simbol marginalisasi kaum lemah oleh sistem yang didominasi "kasta kekayaan." Doa-doa yang tercecer seperti receh di selokan dan kata "peduli" yang mati dalam kamus penguasa mencerminkan hilangnya empati di tengah hegemoni materialisme. Penguasa digambarkan sebagai "berhala berdasi" yang menimbang hati dengan "karat emas," menegaskan kritik terhadap oligarki yang mengubah nilai kemanusiaan menjadi transaksi ekonomi. Puisi ini mengecam dunia di mana luka dan jeritan rakyat kecil dianggap tak layak jadi jaminan, sementara kekuasaan menari di atas meja tulis Tuhan.Puisi ini juga menyuarakan kegagalan komunikasi dengan yang transenden, di mana surat-surat penyair tak sampai ke langit. Bagian IV dan VI mengilustrasikan kesendirian sebagai "kamar tanpa jendela," di mana Tuhan diam menghitung "tiket kehancuran" penyair, seolah-Ilahi tak peduli atau sibuk mengatur pesta oligarki di "pusat neraka." Doa dan keluh yang ditulis di "kertas basah hujan asam" hanya dirobek angin menjadi kembang api gagal, simbol harapan yang pudar. Bahkan kematian orang tua (Bagian III) hanya meninggalkan surat yang "termakan cahaya dan bayang" orang lalu-lalang, menegaskan betapa jeritan manusia tersapu dalam kesibukan dunia yang apatis. Tuhan di sini bukan figur penolong, melainkan hakim yang membagi surga dengan "golok tajam," mencerminkan krisis spiritual dan hilangnya kepercayaan pada keadilan ilahi.Di tengah kepedihan, puisi ini merangkul paradoks sebagai bentuk resistensi. Bagian VII mengungkap keinginan penyair menjadi "pohon tumbuh terbalik"—akar menjulang ke langit, daun menyentuh bumi—simbol pembalikan tatanan yang timpang. Ini adalah upaya menemukan makna di dunia di mana "surga sudah dibagi-bagi" dengan kekerasan, dan hidup-mati saling bertaut dalam ironi: "hidup yang mematikan" versus "mati yang menghidupkan." Bahkan ketulusan (Bagian V) yang membusuk di sampah menjadi renungan tentang kemanusiaan yang terperangkap antara sifat binatang dan manusia. Puisi ini menutup dengan pertanyaan eksistensial: apakah kehancuran hanyalah ritual rutin akhir pekan? Di balik kepahitan, tersirat upaya untuk tetap bernyawa melalui kata-kata, meski surat-surat itu tak pernah sampai.#ardikamal #literasi #penulis #dialogue #dialog #jurnal #luka #perspektive #monolog #menjadimanusia #filsafat #sastra #ardikamal #puisi #poem #poet #penyair #penyairindonesia
Rehmat e Ilahi Par Yaqeen Islami Tarbiyati Course 2025 Episode 02 Ramzan Special Program Muhammad Ajmal Raza Qadri
Demi kebaikan seluruh alam semesta sepanjang zaman kekekalan, tuduhan iblis bagi pemerintahan Ilahi harus bisa dilihat dalam terang yang benar oleh semua makhluk ciptaan, sehingga keadilan, kemurahan, keteguhan hukum Allah tak dipertanyakan lagi selamanya
Demi kebaikan seluruh alam semesta sepanjang zaman kekekalan, tuduhan iblis bagi pemerintahan Ilahi harus bisa dilihat dalam terang yang benar oleh semua makhluk ciptaan, sehingga keadilan, kemurahan, keteguhan hukum Allah tak dipertanyakan lagi selamanya
Pelajaran ke 8, Kwartal 1, Tahun 2025 (15 - 21 Februari 2025)
Rencana penebusan kita bukanlah suatu buah pikiran yang lahir belakangan Allah tidak merencanakan supaya dosa ada, akan tetapi melihatnya lebih dahulu jauh sebelum dosa itu lahir, lalu mengadakan persiapan guna menghadapi peristiwa yang mengerikan itu.
Rencana penebusan kita bukanlah suatu buah pikiran yang lahir belakangan Allah tidak merencanakan supaya dosa ada, akan tetapi melihatnya lebih dahulu jauh sebelum dosa itu lahir, lalu mengadakan persiapan guna menghadapi peristiwa yang mengerikan itu.
Al-Qur'an: Wujudkan KeseimbanganOleh. Nita Savitri(Kontributor NarasiPost.Com)Voice Over Talent: Dewi NasjagNarasiPost.Com-Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam memang akan menimbulkan ketenangan hati ketika dibaca dan didengar oleh setiap muslim yang meyakini kebenaran ajaran Islam. Susunan bahasanya yang indah telah diakui oleh bangsa Arab, meski mereka belum menjadi muslim. Maka wajar, banyak anjuran untuk membaca dan mempelajari kalam Ilahi ini. Namun, yang kadang terlewat adalah amalan untuk merealisasikannya dalam kehidupan. Banyak alasan yang menjadikan Al-Qur'an cukup dibaca dan dihafalkan.Usulan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahdalia, untuk membiasakan membaca Al-Qur'an dalam setiap acara kenegaraan, patut diapresiasi. Pernyataan ini terlontar saat menghadiri HUT ke-65, MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (18-1-25). Menurutnya jika kebiasaan ini berlangsung secara baik, diharapkan bisa membuat para pejabat insaf sehingga negara menjadi aman.Kondisi banyaknya pejabat yang melakukan pelanggaran hukum, memang bukanlah hal yang baru. Beragam pejabat yang akhirnya menjadi penjahat, melakukan tindak kejahatan yang merugikan masyarakat dan negara. Dari kasus penyalahgunaan jabatan seperti suap-menyuap, korupsi, hingga tindak kekerasan, semisal penganiayaan dan pembunuhan.Naskah selengkapnya: https://narasipost.com/opini/02/2025/al-quran-wujudkan-keseimbangan/Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini,Follow us on:instagram: http://instagram.com/narasipostFacebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/Twitter: Http://twitter.com/narasipostx
Sejarah kejatuhan, dosa & kejahatan adalah hasil tragis akibat penyalahgunaan kebebasan memilih. Rencana keselamatan dibuat untuk memperbaiki tragedi yang disebabkan oleh penyalahgunaan kebebasan memilih.
Sejarah kejatuhan, dosa & kejahatan adalah hasil tragis akibat penyalahgunaan kebebasan memilih. Rencana keselamatan dibuat untuk memperbaiki tragedi yang disebabkan oleh penyalahgunaan kebebasan memilih.
Pemberontakan iblis harus jadi pelajaran bagi alam semesta sepanjang zaman, kesaksian tentang dosa & akibat-akibatnya yang mengerikan, karena kekuasaan Ilahi dikesampingkan. Adanya pemerintahan Allah membawa kesejahteraan segala makhluk ciptaan-Nya.
Pemberontakan iblis harus jadi pelajaran bagi alam semesta sepanjang zaman, kesaksian tentang dosa & akibat-akibatnya yang mengerikan, karena kekuasaan Ilahi dikesampingkan. Adanya pemerintahan Allah membawa kesejahteraan segala makhluk ciptaan-Nya.
”Gusti Allah wis maringke marang wong tuwa pakaryan, kanggo mbentuk tabiat anak-anake trep karo Pola Ilahi” ” Kita minangka individu perlu ngrembakakake sih-rahmat Sang Kristus”
Pelajaran ke 5, Kwartal 1, Tahun 2025 (25 - 31 Januari 2025)
Murka Ilahi merupakan ekspresi lain dari kasih Ilahi, kemarahan yang benar yang dimotivasi oleh kebaikan & kasih yang sempurna. Respon kasih Allah terhadap kejahatan & ketidakadilan, demi kepentingan para korban kejahatan dan terhadap para pelakunya.
Murka Ilahi merupakan ekspresi lain dari kasih Ilahi, kemarahan yang benar yang dimotivasi oleh kebaikan & kasih yang sempurna. Respon kasih Allah terhadap kejahatan & ketidakadilan, demi kepentingan para korban kejahatan dan terhadap para pelakunya.
Allah Kitab Suci itu penuh kasih sayang dan penuh hasrat, dan emosi Ilahi ini dicontohkan dengan jelas dalam diri Yesus Kristus. Kita dapat merespons dan memantulkan, kasih Allah yang sangat emosional, namun selalu benar dan rasional.
Allah Kitab Suci itu penuh kasih sayang dan penuh hasrat, dan emosi Ilahi ini dicontohkan dengan jelas dalam diri Yesus Kristus. Kita dapat merespons dan memantulkan, kasih Allah yang sangat emosional, namun selalu benar dan rasional.
Nilai pendidikan tertinggi yang dapat dicapai oleh setiap manusia adalah pendidikan yang diberikan oleh Guru Ilahi.
Alpukat adalah sumber nutrisi penting yang sangat baik termasuk folat. // Jangan sampai kita tersesat dalam dosa tersebut dari hasutan Setan, jauhkan sifat kesombongan dari kita dan jadikan Tuhan sebagai yang pertama dan utama.
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Mereka telah bertobat dari dosa mereka dan telah mencari Allah dengan kerendahan hati dan penyesalan, dan Pembela Ilahi itu mengadakan pembelaan demi keselamatan mereka.
Pemberi hukum yang Ilahi itu turun ke atas bukit berbatu menympaikan hukum-Nya yang didengar oleh orang banyak, agar mereka dapat terkesan oleh kebesaran dan pertunjukan kuasa dan kemuliaan-Nya.
Ketika Obat Ilahi yang akan menyelamatkan dan mengangkat sifat manusia diremehkan, semangat yang sama masih hidup di hati manusia.
Ada saat-saat ketika kemurtadan datang, ketika kesalehan ditinggalkan dari hati oleh mereka yang seharusnya mengikuti langkah Pemimpin Ilahi mereka.
Setiap kapal yang mengarungi lautan kehidupan perlu memiliki Juru Mudi Ilahi di dalamnya, tetapi ketika badai muncul, ketika angin topan mengancam, banyak orang mendorong juru mudi mereka keluar dari kapal.
Pembawa Renungan : RP. Agustinus Hutrin, SVD SidoarjoMINGGU KERAHIMAN ILAHI Yoh. 20:19-31.
Taraweeh Tafseer 20 | Mufti Tariq Masood Speeches
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 20 Maret 2024 Bacaan: "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu." (Efesus 4:23) Renungan: Suatu hari, seorang ayah menepati janjinya untuk mengajak anaknya pergi memancing. Akhirnya, mereka berangkat bersama untuk pergi memancing. Mereka memancing sepanjang hari, namun tidak menangkap seekor ikan pun. Dengan marah-marah ayah ini beserta anaknya akhirnya pulang ke rumah. Ketika bertemu istrinya, ayah ini menjelaskan bahwa hari ini adalah hari yang sangat sial bagi dirinya, sudah ambil cuti seharian ternyata tidak mendapatkan ikan satu pun. Namun, ketika istrinya berbicara dengan anak mereka tentang kegiatan memancing yang tidak menghasilkan ikan seekorpun, sudut pandang yang berbeda ia dapatkan saat anaknya berbicara. Anaknya itu bercerita bahwa ia sangat mengucap syukur kepada Tuhan karena hari yang luar biasa. "Saya pergi memancing bersama ayah. Meskipun tidak mendapatkan seekor ikanpun, tetapi saya punya kesempatan ngobrol-ngobrol banyak dengan ayah. Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan!" kata sang anak. Kejadian yang dialami mereka adalah sama, namun masing-masing mempunyai tanggapan yang berbeda. Dalam kehidupan ini, kita juga sering menghadapi hal yang sama, namun dengan tanggapan yang berbeda. Misalnya saat kita pulang ibadah, tidak semua orang menanggapi kotbah yang mereka dengar dengan tanggapan yang benar, ada yang cuek, ada yang pintar mengkriktik, ada yang hanya menjadi komentator, namun ada pula yang mengucap syukur, merenungkan dan melakukan firman yang mereka dengar dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga dalam hal pekerjaan. Pekerjaan yang sama, namun bisa mendatangkan tanggapan yang berbeda beda. Ada orang yang merasa berat dan penuh tekanan, namun yang lain menganggapnya sesuai dengan kapasitasnya dan penuh tantangan. Intinya adalah tanggapan kita terhadap suatu kejadian adalah jauh lebih penting daripada kejadian itu sendiri. Mari memiliki tanggapan yang benar dalam setiap situasi yang kita alami. Belajarlah untuk memiliki cara pandang yang benar, yaitu sesuai cara pandang Allah dalam setiap kejadian yang kita alami. Hal ini supaya kita tidak mudah frustasi, tidak mudah putus asa atau gampang bersungut- sungut. Kita dapat menghadapi kehidupan ini dengan penuh sukacita dan penuh semangat, karena bersama Tuhan Yesus kita akan mempunyai pandangan Ilahi yang benar dan cakap dalam menanggung segala perkara. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ubahlah cara pandangku dalam menyikapi setiap peristiwa yang terjadi dalam hidupku, sehingga aku memiliki cara pandang yang benar sesuai dengan cara pandang-Mu sendiri. Amin. (Dod).
Dr. Omolara Thomas Uwemedimo is a healthcare founder, social entrepreneurship coach, healthcare practice funding consultant and growth strategist for women of color in healthcare.Her career as a pediatrician spans almost two decades and includes her work as a public health researcher & professor for over a decade. Her work has been defined by a passion for social justice, serving as an advocate and working as a global physician across sub-Saharan Africa, Asia, and the Caribbean.In 2019, she co-founded 'Strong Children Wellness', a multi-award winning, healthcare practice network in NYC, providing integrated physical health, mental health and social services for minoritized, low-income children and families. Her healthcare network has been featured in the New York Times, NY1 News and Crain's for their reverse integration model, embedding care within community organizations including nonprofits and foster care agencies.Given her expertise and success as a healthcare founder & owner of multiple healthcare practices, Dr. Omolara went on to found 'Melanin & Medicine', a premier social entrepreneurship & funding consulting company to help mission-driven practices secure capital, without incurring debt or diluting equity, to grow their own income streams and social impact. To date, Melanin & Medicine has helped hundreds of healthcare professionals through our workshops, courses and programs to build social impact businesses and achieve health equity for communities. In addition, they support thousands more through our popular 'Funding Your Healthcare Vision' weekly podcast.Dr. Uwemedimo is an expert in purpose-led entrepreneurship, securing funding for healthcare, addressing medical racism for marginalized providers and patients and building socially-responsive healthcare spaces. Her work has been featured in several media outlets including People.com, NBC News, Medscape, Essence.com, Newsweek, Crain's, Politico, Reuters, and NPR. Dr. Uwemedimo lives in Long Island, NY with her husband, Ilahi, and her two powerhouse daughters, Idara & Tolani.In this episode, Omolara and I chatted about:Her leadership roles Her leadership style Her leadership journey The leaders that helped her rise The challenges she faced on her journey How she navigated those challenges How she thinks you can become a strong and kind leader Her ‘take home' leadership messages for the listeners, and What she is currently excited to be working on.Omolara can be found and/or contacted via the following online platform addresses: Websites: https://strongchildrenwellness.com/ and https://melaninandmedicine.co/LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/dromolara/Podcast: https://fundingyourhealthcarevision.buzzsprout.com/Please reach out to Dr Harrison for individual coaching and/or organisational training via dr.adam@coachingmentoringdoctors.com.His web address and social media profile links / handles include:www.dradamharrison.comhttps://www.linkedin.com/in/dradamharrison/www.youtube.com/c/DrAdamPhysicianCoachhttps://www.facebook.com/coachingmentoringdoctors/