Central figure of Christianity
POPULARITY
Categories
Yosua ditampilkan sebagai Musa baru yang, dalam kehidupan generasi kedua, mengulangi langkah-langkah paling penting mengenai Eksodus dari Mesir. Kehidupan Musa dan Yosua menjadi gambaran Yesus, Sang Mesias yang akan datang.
Yosua ditampilkan sebagai Musa baru yang, dalam kehidupan generasi kedua, mengulangi langkah-langkah paling penting mengenai Eksodus dari Mesir. Kehidupan Musa dan Yosua menjadi gambaran Yesus, Sang Mesias yang akan datang.
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 2 Desember 2025Pembaca Renungan : Endang HidayantiMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 30 November 2025Bacaan: "Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." (2 Tawarikh 16:9)Renungan: Tidak sedikit pengikut Yesus yang menganggap bahwa beribadah ke gereja di hari Minggu bukanlah keharusan. Hari Minggu sering dijadikan hari istirahat dan bersenang-senang setelah bekerja atau belajar selama 6 hari penuh. Kalaupun ke gereja, tidak sedikit yang datang terlambat. Seolah-olah beribadah di gereja bukan hal penting, sehingga bisa diremehkan. Padahal kita kalau berangkat ke tempat kerja atau sekolah lebih awal agar tidak terlambat. Mungkin juga kita akan memaksakan diri untuk tetap bekerja atau sekolah meskipun sakit, karena takut pada pimpinan atau takut ketinggalan pelajaran. Bagaimana dengan beribadah di gereja? Apakah kita juga sudah menerapkan ketaatan dan kedisiplinan yang sama untuk beribadah? Kerinduan yang besar untuk datang bersekutu dengan Tuhan melalui ibadah, merupakan salah satu patokan untuk mengukur kasih dan ketaatan kita kepada Tuhan. Jika kita menjadikan Tuhan sebagai harta yang paling berharga, maka hati kita akan melekat kepada-Nya, kita akan rindu bersekutu dengan Dia. Kehadiran untuk beribadah di gereja tidak dapat digantikan dengan apapun. Ketika kita datang untuk beribadah, kita telah menunjukkan kasih dan ketaatan kita kepada Tuhan, bahwa kita menghormati Dia lebih dari yang lain. Gantikan kemalasan dengan ketaatan, karena Tuhan mengasihi orang yang bersungguh hati kepada-Nya. "Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia." (2 Taw 16:9). Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, dari lubuk hatiku yang terdalam aku sungguh membutuhkan Engkau, tetapi godaan dunia kerap berusaha menjauhkan aku daripada-Mu sehingga aku melalaikan jam-jam ibadah dan jam doaku. Aku mengatakan bahwa aku mengasihi-Mu, tetapi sangat sedikit waktu yang kuberikan pada-Mu. Aku terlalu perhitungan waktu untuk-Mu, tetapi untuk hal-hal dunia, aku rela memberikan seluruh waktuku padanya. Yesus tambahkan cintaku pada-Mu, sehingga aku dapat memberikan waktu terbaikku untuk-Mu dan bukan sisa waktuku. Amin. (Dod).
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi Desember 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 1 Desember 2025Pembaca Renungan : Melva HutapeaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:MASUK DENGAN SYUKURMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 100:4“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian; bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!”Wonder Kids, pernahkah kamu menerima hadiah istimewa? Mungkin ulang tahunmu dirayakan dan kamu mendapat kado dari papa, mama, atau teman. Apa yang pertama kamu ucapkan? Pasti: “Terima kasih!” Ucapan syukur itu muncul karena kamu merasa senang dan dihargai.Mazmur ini mengingatkan kita untuk datang kepada Tuhan dengan ucapan syukur dan puji-pujian. Mengapa? Karena Tuhan sudah memberikan banyak hal baik. Ia memberi kita keluarga, teman, makanan, sekolah, bahkan udara untuk bernapas. Semua itu adalah berkat yang sering kita anggap biasa.Ucapan syukur bukan hanya diucapkan saat kita senang, tapi juga saat keadaan sulit. Orang yang percaya kepada Tuhan tahu bahwa Allah tetap baik dan berdaulat, bahkan ketika hidup tidak sesuai harapan. Yesus sudah memberikan keselamatan terbesar di kayu salib, itu alasan utama kita selalu bersyukur.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, cobalah membuat daftar berkat setiap hari. Tulis tiga hal yang kamu syukuri, sekecil apa pun. Bisa makanan enak, nilai ujian yang baik, atau senyum dari teman. Saat kamu melihat daftar itu, hatimu akan dipenuhi sukacita dan kamu belajar untuk selalu bersyukur.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau begitu baik kepadaku. Tolong aku untuk selalu datang kepada-Mu dengan ucapan syukur dan pujian. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, BERSYUKUR MEMBUKA HATI KITA UNTUK MELIHAT BETAPA BAIKNYA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati.
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 30 November 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Erna Lolan, Hendrik Monteiro, dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 2: 1-5; Mazmur tg 122: 1-2.4-5.6-7.8-9; Roma 13: 11-14a; Matius 24: 37-44.SEMUA HARUS SIAP Tema renungan kita pada hari Minggu Pertama Adven iniialah: Semua Harus Siap. Pengalaman ketinggalan pesawat atau kereta sudahbanyak terjadi. Seorang teman bercerita, ia sedang menikmati serunya bermain game dan download video dalam laptopnya pada waktu sedang menunggu pesawattransit. Maklum, internet kencang dan gratis tidak ia temukan di kampungnya. Iamemang ingin menikmati itu sepuas-puasnya. Tetapi sampai pada panggilanterakhir untuk naik ke pesawat, ia tidak sempat mendengarnya. Akhirnya ketikaia menyadari kemudian, ia sudah terlambat berangkat. Tiketnya otomatis hangus. Ia malu sendiri karena di hadapannya ada tulisan yangmenempel pada dinding yang berbunyi, "Semua penumpang harus sudah siapsebelum dipanggil untuk naik ke pesawat." Kita semua yang bernalar sehatmengerti tentang bersiap. Setiap orang yang tahu dan mengerti tentang bersiap,menerima hal itu sebagai suatu kewajiban. Dasarnya ialah ada sebuah tuntutanuntuk dipenuhi. Seseorang yang memiliki kepentingan terhadap tuntutan tersebutwajib mengikuti dan mematuhinya. Kualitas yang diminta darinya sebelum melaksanakankewajiban itu ialah ia harus bersiap. Tidak mungkin sebaliknya ia tidakbersiap. Untuk urusan yang berkaitan dengan iman kepada Tuhan,persiapan adalah mutlak. Ada banyak sekali firman dan perintah Tuhan tentangpersiapan. Tuhan tidak pernah terikat pada waktu dan tempat, tetapi kitamanusia sangat terikat. Manusia sangat terbatas dalam kemampuan menyesuaikandirinya dengan waktu dan tempat yang berbeda-beda. Berdasarkan alasan ini,persiapan diri untuk penyesuaian terhadap perubahan-perubahan adalah mutlak.Hukum universal untuk persiapan berlaku bagi semua orang, dan bagi orang-orang berimanadalah sangat menentukan dalam memenuhi kehendak Tuhan. Dalam memasuki Tahun Liturgi yang baru, ditandai denganperayaan hari Minggu Adven yang pertama ini, kabar gembira kita ialah panggilanuntuk bersiap sedia. Kita diingatkan untuk bersiap menyambut Tuhan kita YesusKristus. Panggilan untuk penyambutan diarahkan kepada semua bangsa dan budayadi dunia ini. Kita mengikuti sumber panggilannya yaitu di rumah Allah yangkudus. Di situ bertakhtalah Yesus sebagai Raja Agung. Kerajaan-Nya sudahditandai dengan kelahiran di bumi ini lebih dari 2000 tahun lalu, yang kitarayakan ulang tahunnya pada setiap 25 Desember, hari raya Natal. Kita semua wajib melalukan persiapan untuk menyambut Rajakita yang datang sesuai dengan waktu yang Ia kehendaki. Ia hanya inginmendapatkan kita sedang bersuka cita, merindukan dan penuh kehangatan untukmenyambut-Nya, supaya suka cita menjadi penuh dan Ia penuhi kehendak Bapa. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, semogaperayaan hari Minggu pertama Adven ini membuat kami selalu siap-sedia dalammenyambut Putra-Mu Yesus Kristus penyelamat kami. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 29 November 2025Bacaan: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" (Ayub 1:21)Renungan: Hidup di dunia ini penuh dengan misteri yang di luar jangkauan pemikiran kita. Jika seorang teroris terbunuh oleh bom yang dipasangnya sendiri, kita dapat memakluminya. Namun bagaimana jika pria, wanita dan anak-anak yang tidak berdosa terbunuh karena bom teroris, atau jika seorang istri yang dimutilasi oleh suaminya sendiri. Ayubpun mengalami hal seperti itu. Ia tidak mengerti mengapa berbagai bencana datang menimpa kehidupannya. Apakah Ayub kemudian mengutuki atau marah kepada Tuhan? Tidak! Ayub malah berlutut dan memuliakan Tuhan untuk sesuatu yang ia tidak mengerti. Ia berkata, "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" Bahkan Alkitab mencatat, "Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut". Ayub menyadari bahwa segenap harta kekayaannya adalah pemberian Tuhan, bahkan hidup dan nyawanya sendiri. Tuhanlah yang berdaulat atas semuanya itu. Jika saat ini kita kehilangan orang yang dikasihi, atau menderita penyakit berkepanjangan serta beban permasalahan lain yang mungkin diakibatkan oleh orang lain, kita dapat meneladan Ayub yang selalu menjaga imannya kepada Tuhan dengan senantiasa mengingat bahwa Tuhan itu baik dan melakukan yang baik bagi kita. Ingatlah bahwa Dia tidak akan meninggalkan orang yang memanggil namanya. Dia mendengar keluh kesah kita. Dia mengerti kesedihan kita. Dia selalu ada untuk kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, biarlah hatiku hanya terikat pada-Mu sehingga walau apapun yang terhilang dari hidupku, aku masih tetap bisa bersyukur karena aku masih memiliki Engkau, yang empunya dunia dan segala isinya. Yesus, ikatlah hatiku dengan hati-Mu sendiri. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:PERCAYA KEPADA TUHANMari kita membaca Firman Tuhan dariAMSAL 3:5-6“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”Wonder Kids, pernahkah kamu bingung mencari jalan? Misalnya saat main game di HP, ada banyak jalur yang bisa dipilih, tapi hanya satu yang benar. Kalau pilih jalur yang salah, kamu bisa tersesat. Begitu juga dalam hidup—kita sering bingung harus memilih apa.Firman Tuhan berkata: jangan hanya bersandar pada pengertianmu sendiri, tapi percayalah kepada Tuhan. Mengapa? Karena pikiran kita terbatas. Kita hanya bisa melihat sedikit, tapi Tuhan tahu seluruh jalan. Kalau kita menyerahkan hidup kita kepada-Nya, Dia akan meluruskan jalan kita.Yesus sudah menunjukkan kasih-Nya di kayu salib. Itu bukti bahwa kita bisa sepenuhnya percaya kepada-Nya. Kalau Dia rela mati untuk kita, tentu Dia juga akan menuntun langkah kita setiap hari.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, setiap kali kamu harus memilih—apakah itu memilih teman, sikap, atau cara menghadapi masalah—ingatlah untuk berdoa lebih dulu. Katakan, “Tuhan, aku mau percaya pada-Mu. Tunjukkan jalan-Mu.” Dengan begitu, kita belajar menyerahkan semua keputusan kepada Tuhan, bukan hanya mengandalkan diri sendiri.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau selalu menuntunku. Tolong aku untuk percaya kepada-Mu dengan segenap hati dan tidak mengandalkan pikiranku sendiri. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KETIKA KITA PERCAYA PADA TUHAN, IA AKAN MELURUSKAN JALAN HIDUP KITA. Tuhan Yesus memberkati.
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 29 November 2025Pembaca Renungan : Like AssaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Y. Sandra Isrudianti dan Dony Hari Nugroho dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Daniel 7: 15-27; Mazmur tg: T.Dan 3: 82.83.84.85.86.87; Lukas 21: 34-36.PROGRAM STRATEGIS Tema renungan kita pada hari ini ialah: Program Strategis.Renungan kita di hari terakhir tahun liturgi C ini sepatutnya berisi sebuahoptimisme. Kata sakti “program strategis” yang dipakai secara merata diberbagai tingkat kehidupan dapat kita pakai untuk memperkuat semangat itu. Sebuahprogram selalu berupa rencana kegiatan untuk dilakukan, dan strategis menunjukpada pilihan terbaik untuk dilakukan. Kehidupan rohani atau ziarah iman kita di dunia ini sangatmembutuhkan suatu program strategis, sesuatu yang sangat penting juga baginegara, organisasi gereja dan aktivitas sosial lainnya. Kehidupan rohani atauziarah iman yang paling konkret dan mendasar ialah seorang pribadi beriman.Agama, Gereja, pelajaran agama, keluarga, persekutuan, kelompok doa, semuanyamenjadi instrumen yang memupuk dan memperkuat kehidupan rohani pribadi itu.Yang akan selamat melalui keputusan pengadilan terakhir nanti ialah pribadiitu, dan bukan instrumen-instrumen tadi. Jadi program strategis yang kita maksudkan di sini ialahuntuk pribadi kita masing-masing. Di akhir tahun liturgi ini, lalu untukmenyambut tahun liturgi A yang ditandai dengan Minggu Pertama Adven, mendesainsebuah program hidup rohani yang strategis ialah sesuatu yang sangat tepat.Metode untuk membuat program ini sederhana, yaitu kita mulai dengan kata kunciutama: Bersiap siaga atau waspada, sebuah kata yang sering dipakai oleh Yesusdalam pengajaran-Nya kepada kita tentang penyambutan Kerajaan Allah. Mengapa dipilih kata strategis dalam semangat bersiap ini,karena kesadaran perlu dibangun, kelupaan perlu diingatkan, kemalasan perludisuntik kerajinan, masa bodoh perlu dibakar semangatnya, cuek perlu ditutupidengan kepekaan, menyendiri perlu diberi vitamin hidup bersaudara dan bersama,dan kesedihan perlu diubah dengan suka cita. Kata kunci bersiap menjadi pentingdan mendesak supaya orang-orang beriman cepat lepas dari gaya lama, yang selamaini sudah cukup menyiksa namun kurang disadarinya. Mulai dengan bersiap, dan kita selanjutnya mengisi: denganberdoa dalam ketekunan supaya kita dapat menguasai diri dari godaan-godaan sijahat, lalu kita menjadi aman di hadirat Tuhan; dengan berpuasa dan mati ragademi memberi peluang lebih besar kepada jiwa untuk fokus kepada Tuhan, daripada terbawa-bawa oleh nafsu atau tipu daya duniawi; dengan taat-setia selalukepada Allah yang senantiasa melihat dan menyayangimu; dengan bangga danbersyukur atas segala kebaikan dari Tuhan; dengan selalu bersuka cita; denganmengampuni sebanyak 70 kali 7 kali; dengan bersaksi tentang Yesus; denganmencintai sesama tanpa kenal lelah. Selamat berziarah iman dalam masa Advenini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Bapa yang baik,utuslah Roh-Mu untuk membantu kami hidup selalu dalam kesiap-siagaan. Kemuliaankepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 November 2025Bacaan: "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)Renungan Ada banyak di antara kita yang mungkin berpikir bahwa Columbus memiliki segalanya, tetapi sebenarnya ia tidak memiliki apa-apa. Ia bahkan harus meminta roti untuk anaknya yang lapar dan ia mati dalam kekurangan. Namun ia memberikan kepada dunia sesuatu yang lebih berharga daripada emas yaitu sebuah benua baru yang ditemukannya, Amerika! Banyak orang tidak memiliki apa-apa dan mereka bukanlah orang-orang penting atau orang yang terkenal karena penghasilan dan kekayaan mereka. Namun mereka belajar melakukan dan memberikan sesuatu yang berguna, yang hasilnya bisa dinikmati banyak orang. Ketidakmampuan dan keadaan ekonomi yang lemah janganlah menjadi alasan untuk tidak berbuat apa-apa dan tidak memberi. Yesus sendiri datang ke dunia tidak mempunyai barang berharga. Ia bahkan lahir di kandang binatang. Namun Ia telah memberikan diri-Nya untuk menyelamatkan dunia ini dari dosa. Apakah saat ini keadaan ekonomi kita seperti Columbus atau jauh lebih baik darinya? Apapun keadaan ekonomi kita, kita harus belajar untuk bisa memberi dan mengerjakan sesuatu yang berarti bagi orang lain. Ingat, memberi bukan hanya kewajiban orang kaya atau mereka yang mempunyai karunia memberi, tetapi semua orang percaya harus belajar memberi. Memberi waktu untuk orang-orang yang kita kasihi, memberi senyuman untuk orang-orang yang kita temui, memberi pengampunan untuk orang-orang yang menyakiti kita, memberi makanan untuk mereka yang kelaparan dan memberi hati kita untuk Tuhan. Tidak ada alasan untuk tidak bisa memberi, karena Tuhan sudah mengaruniakan tubuh kita dengan kemampuannya untuk memberkati sesama kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk segala sesuatu yang telah Kau berikan dalam hidupku. Hidupku selama ini semata-mata ada karena belas kasih dan cinta-Mu saja, maka ajarilah aku untuk mau berbagi cinta dan kepedulian terhadap orang lain yang berkekurangan. Yesus, jadikan hatiku seperti hatimu, hati yang penuh belas kasih terhadap mereka yang menderita. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:ALLAH, TEMPAT PERLINDUNGANMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 46:1“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.”Wonder Kids, pernahkah kamu takut saat hujan deras disertai petir? Mungkin kamu lari ke kamar dan bersembunyi di bawah selimut, atau memeluk papa dan mama supaya merasa aman. Dalam keadaan sulit atau menakutkan, kita selalu mencari tempat perlindungan.Firman Tuhan berkata, Allah adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita. Itu artinya, saat kita berada dalam kesesakan, Allah hadir sebagai penolong. Dia tidak pernah terlambat, dan pertolongan-Nya sudah terbukti dari dulu sampai sekarang.Yesus adalah bukti terbesar kasih dan pertolongan Allah. Ketika kita berada dalam kesesakan dosa, Yesus datang untuk menebus kita dengan darah-Nya di kayu salib. Karena itu, kalau Yesus sudah menolong kita dari hal yang terbesar, tentu Ia juga sanggup menolong kita dalam hal-hal yang kita hadapi setiap hari.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian. Saat kamu takut, sedih, atau bingung, larilah kepada Tuhan. Jangan hanya mengandalkan diri sendiri, tapi datanglah dalam doa dan minta pertolongan-Nya. Seperti anak yang merasa aman di pelukan orang tua, begitu juga kita aman di dalam pelukan Allah.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau adalah tempat perlindunganku. Tolong aku untuk selalu datang kepada-Mu ketika aku takut dan butuh pertolongan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ALLAH ADALAH TEMPAT PERLINDUNGAN DAN KEKUATAN KITA SETIAP HARI. Tuhan Yesus memberkati.
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 28 November 2025Pembaca Renungan : Rindang SaulimaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 27 November 2025Bacaan: "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32) Renungan: Si anak sulung dalam kisah anak yang hilang, sedang bekerja di ladang ketika adiknya pulang. Bapanya yang menanti-nantikan anaknya yang bungsu itu, ketika si bungsu pulang, menyambutnya, dan menyuruh para pelayannya untuk menyembelih anak lembu yang tambun dan menyiapkan pesta. Selama adiknya pergi, ia tampak baik, tetapi ketika adiknya pulang dan berkata, "Bapa, ampunilah aku dan aku akan bekerja untuk bapa," maka ada persaingan dalam keluarga itu. Selama ini si anak sulung memiliki kekuasaan penuh di rumah, sekarang adiknya kembali lagi. Si anak sulung telah menciptakan tembok permusuhan dengan menunjukkan ketidaksenangannya. Dengan tidak mengampuni saudaranya, maka sesungguhnya anak sulung ini juga tidak akan menerima pengampunan dari Allah. Kita wajib memberikan pengampunan karena Allah telah lebih dahulu memberikan pengampunan kepada kita. Jika saat ini kita mempunyai musuh, ingatlah musuh adalah sesuatu yang mahal! Karena musuh dapat membawa kebencian ke dalam hati kita, dan hal itu dapat menyebabkan penyakit jasmani bahkan lebih parah lagi hal itu akan merusak hubungan kita dengan Tuhan. Marilah kita mulai belajar taat pada firman Tuhan dengan mulai mengampuni sesuai dengan firman Tuhan, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. (Ef 4:32). Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tidak iri dan benci terhadap sesamaku. Ajarilah aku juga untuk mengampuni, sebagaimana Engkau sudah lebih dahulu mengampuni aku. Jangan biarkan kekecewaan dan luka hatiku membuat aku menjadi pembangkang di hadapan-Mu dengan tidak mau mengampuni. Yesus, ampuni dan ubahlah diriku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:DAHULUKAN TUHANMari kita membaca Firman Tuhan dariMATIUS 6:33“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”Wonder Kids, apa yang biasanya kamu lakukan begitu bangun pagi? Ada yang langsung main HP, ada yang buru-buru menyalakan TV, atau ada juga yang ingat untuk berdoa lebih dulu. Firman Tuhan mengingatkan kita tentang hal yang paling penting: mendahulukan Tuhan.Yesus mengajar orang banyak yang sering kuatir soal makanan, minuman, dan pakaian. Mereka cemas apakah besok masih bisa hidup dengan cukup. Tapi Yesus berkata: carilah dahulu Kerajaan Allah. Artinya, utamakan Tuhan dalam setiap bagian hidupmu, maka semua kebutuhanmu akan dipelihara oleh-Nya.Seperti saat kamu membuat jadwal belajar. Kalau kamu mendahulukan belajar sebelum main, hasilnya lebih baik. Begitu juga dengan hidup kita—kalau kita menaruh Tuhan di tempat pertama, maka semua hal lain akan berjalan sesuai rencana-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, cobalah hari ini mempraktikkan satu hal sederhana: sebelum main atau melakukan aktivitas lain, ambil waktu sebentar untuk berdoa atau membaca satu ayat Alkitab. Biarlah itu menjadi tanda bahwa kamu mau mendahulukan Tuhan. Ingat, ketika kita menaruh Tuhan di tempat utama, Dia akan menolong kita mengurus yang lainnya.Mari kita berdoaBapa, tolong aku untuk selalu mendahulukan Engkau dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau setia memelihara setiap kebutuhanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KETIKA KITA MENDULUKAN TUHAN, HIDUP KITA AKAN DIPIMPIN OLEH-NYA. Tuhan Yesus memberkati.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 27 November 2025Pembaca Renungan : Ria PakpahanMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 26 November 2025Bacaan:"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja, tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah," (Yohanes 12:24)Renungan: Suatu ketika, ada seorang anak yang bertanya pada ibunya, "Ibu, temanku tadi cerita kalau ibunya selalu membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk sampai nyamuk itu kenyang supaya ia tak menggigit temanku. Apa ibu juga akan berbuat yang sama?" Sang ibu tertawa dan menjawab terus terang, "Tidak. Tapi, Ibu akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam supaya tidak sempat menggigit kamu atau keluarga kita." Mendengar jawaban itu, si anak tersenyum. "Terus Bu, aku waktu itu pernah dengar cerita ada ibu yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Kalau ibu bagaimana?" Kali ini sang Ibu menjawab dengan suara lebih tegas, "Ibu akan bekerja keras agar kita semua bisa makan sampai kenyang." Si anak kembali tersenyum, lalu memeluk ibunya dengan penuh sayang. "Makasih, Ibu. Aku bisa selalu bersandar pada Ibu." Sembari mengusap-usap rambut anaknya, sang Ibu membalas, "Tidak, Nak! Tapi Ibu akan mendidikmu supaya bisa berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kamu nantinya tidak sampai jatuh tersungkur ketika Ibu sudah tidak ada lagi di sisimu. Karena tidak selamanya ibu bisa mendampingimu." Ada berapa banyak orangtua di antara kita yang sering kali merasa rela berkorban diri demi sang buah hati? Tidak sadarkah kita bahwa sikap seperti itu bisa menumpulkan mental pemberani si anak? Jadi, adalah bijak bila semua orangtua tidak hanya menjadikan dirinya tempat bersandar bagi buah hati mereka, melainkan juga membuat sandaran itu tidak lagi diperlukan di kemudian hari. Adalah bijak jika para orangtua membentuk anak-anaknya sebagai pribadi mandiri kelak di saat orangtua itu sendiri tidak bisa lagi mendampingi anak-anaknya di dunia. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur atas anugrah kehidupanku ini. Ajarilah aku agar melalui hidupku ini banyak hal yang bisa dipelajari oleh orang-orang yang terdekat denganku sehingga mereka boleh menjadi sukses dan mandiri melalui kehidupan yang dicontoh dariku. Berilah aku kemampuan untuk terus memberkati banyak orang melalui keteladanan hidupku. Yesus, jadikan diriku seperti diri-Mu yang dapat membuat kehidupan ini menjadi lebih berarti. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:KEKUATAN BARU DARI TUHANMari kita membaca Firman Tuhan dariYESAYA 40:31“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”Wonder Kids, pernahkah kamu melihat rajawali terbang tinggi di langit? Rajawali tidak perlu mengepakkan sayap terlalu sering, tetapi mereka menggunakan angin untuk melayang dengan gagah. Itulah gambaran orang yang menanti-nantikan Tuhan. Tuhan memberi mereka kekuatan baru, sehingga mereka bisa bertahan bahkan dalam keadaan sulit.Kadang kita merasa lelah—bukan hanya tubuh, tapi juga hati. Misalnya saat belajar keras tapi nilai belum baik, atau saat doa kita belum dijawab. Kita bisa putus asa. Tapi Firman Tuhan mengingatkan, orang yang menanti Tuhan akan mendapat kekuatan baru. Artinya, ketika kita sabar berdoa dan percaya kepada-Nya, Tuhan memberi semangat baru yang tidak bisa kita dapat dari diri sendiri.Yesus sudah bangkit dari kematian, itu bukti kuasa terbesar Allah. Kalau Ia sanggup mengalahkan maut, tentu Ia juga sanggup memberi kita kekuatan menghadapi masalah sehari-hari.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kalau kamu merasa lelah, jangan menyerah. Ambillah waktu untuk berdoa dan membaca Firman. Itu seperti mengisi ulang baterai. Saat kamu menanti Tuhan, kekuatan-Nya akan mengalir dan mengangkatmu lebih tinggi, seperti rajawali di langit.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau memberi aku kekuatan baru setiap hari. Tolong aku untuk selalu menanti-nantikan Engkau dalam doa dan percaya kepada janji-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KEKUATAN BARU SELALU ADA BAGI ORANG YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN. Tuhan Yesus memberkati.
AMAZING GRACE PROGRAM - PS. TIMOTHY ROY, M.A., D.Min., Ph.D - GEREJA KRISTUS PENEBUS
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 26 November 2025Pembaca Renungan : Rindang SaulimaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ratna dan Raymond dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Daniel 5: 1-6.13-14.16-17.23-28; Mazmur tg: T.Dan 3: 62.63.64.65.66.67; Lukas 21: 12-19.SELURUH PRIBADI MANUSIA DISELAMATKAN Renungan kita pada hari ini bertema: SeluruhPribadi Manusia Diselamatkan. Kitab Daniel pada hari ini menggambarkan rajaBelsasar dan para tamunya yang sedang berpesta tampak ketakutan luar biasa.Mereka melihat sabda Tuhan yang diungkapkan sebegitu provokatif, yaitupenglihatan sebuah tangan misterius sedang menulis firman Tuhan di dinding(Daniel 5,5dst). Lalu raja sangat ingin tahu makna kata-kata di dinding itu. Iameminta pemuda Daniel orang Yahudi itu untuk menjelaskannya. Tuhan juga menulis aneka macamsabda-Nya di dunia ini melalui tulisan-tulisan para utusan-Nya. Mereka telahmenulis sabda Tuhan pada gulungan-gulungan berbahan kulit dan daun kayu, yangkemudian dibaharui menjadi kitab suci. Sabda Tuhan itu, dalam prosespenulisannya, ditulis dengan cara yang luar biasa bahkan agak provokatif.Selanjutnya firman itu hidup dengan begitu luar biasa dalam diri orang-orangyang percaya, ketika mereka mendengarkan Sabda dengan sangat baik dan setia,lalu mewartakannya. Berbeda suasananya dengan tulisanfirman Tuhan pada dinding yang dibaca raja Belsasar, kita memiliki kitab sucidi ruangan atau di atas meja-meja kita. Kitab suci- kitab suci itu telahmenghuni tempatnya di sana sekian waktu tertentu. Kita sering tidak menyadarikapan kita suci itu ditulis, penulisannya bagaimana, berapa lama menulisnya dansiapa saja yang menulis. Pertanyaan yang lebih serius dan mendalam adalahtentang isi dan makna kitab suci persisnya seperti apa. Karena banyak dari kitakurang membaca, maka kurang juga memahaminya. Kalau memang pernah atau suka membaca,seseorang dapat menemukan sejumlah pesan yang ada di dalamnya. Jika memang adabegitu banyak yang tidak dipahami, itu adalah pengalaman umum. Dari situ datangrasa ingin tahu. Karena jika orang tidak pernah atau tidak suka membacanya,tentu rasa ingin tahu tidak ada juga. Raja memberikan contoh, yaitu bahwa kitamemang perlu mempunyai rasa ingin tahu dan bertanya tentang firman Tuhan. Paramurid dan rasul Yesus juga selalu bertanya kepada Sang Guru, isi dan makna firmanTuhan. Pada hari-hari ini, merekabertanya tentang akhir zaman dan mereka memperoleh jawaban yang tegas dan pastidari Yesus. Hari ini jawaban Yesus lebih tegaslagi, yaitu harga akhir zaman bagi para pengikut amat mahal. Harga itu berupapengorbanan diri dengan rela untuk mengikuti teladan sang Guru agung YesusKristus. Sehelai rambut juga harganya sama dengan seluruh diri kitamasing-masing. Seluruh diri itu begitu mahal dan penting untuk diselamatkan.Melalui semua bentuk kesulitan, penderitaan dan penganiayaan, setiap bagian danseluruh diri kita ditakdirkan untuk selamat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allahmaha mulia, semangatilah kami untuk selalu memiliki rasa ingin tahu akan setiapfirman dan kehendak-Mu. Kemuliaan kepada Bapa... Dalam nama Bapa...
Pembawa Renungan : RD. Ronnie Luni Sabah – Malaysia Luk. 21:5-11
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 25 November 2025Bacaan: "Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong." (Mazmur 34:16) Renungan: Suatu hari dua murid Yesus sedang berjalan menuju Emaus. Mereka sibuk membahas apa yang sedang terjadi setelah Yesus wafat di kayu salib. Dalam perjalanan tersebut tiba-tiba Tuhan Yesus datang mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka, namun mereka tidak mengenal Dia. Sungguh sangat mengherankan bagaimana mungkin mereka berdua tidak mengenal Yesus, padahal baru 3 hari Yesus meninggalkan mereka. Rupanya ada sesuatu yang menghalangi mata mereka sehingga mereka tidak mengenal Tuhan Yesus. Sebagai murid yang ditinggal oleh gurunya, wajar bila mereka merasa ketakutan, sedih, kecewa dan hilang harapan. Rasa bingung dan putus asa itulah yang telah menutupi pandangan mereka sehingga mereka tidak mengenali Tuhan Yesus. Masalah yang menimpa kehidupan kita, bisa menghalangi kita memandang Tuhan. Tuhan seolah hilang dalam hidup kita. Kalau kita jauh dari Tuhan pun, Ia seolah terlihat kecil. Oleh sebab itu, selalulah berusaha untuk mendekat kepada Tuhan. Ketika kita terus mengarahkan pandangan kepada Tuhan, kita akan bertambah kuat. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah menjauh, kita lah yang tidak setia. Tuhan selalu mengarahkan pandangan-Nya kepada kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ketika masalah silih berganti menerpa hidupku, terkadang aku tidak bisa melihat bahwa Engkau ada di sampingku. Bahkan aku sering merasa bahwa Engkau meninggalkan aku dan membiarkan aku menjalani hidup ini sendirian. Ampuni aku Yesus, karena kini kutahu bahwa Engkau adalah Allah yang setia, yang selalu ada untuk setiap orang yang senantiasa mencari Engkau. Yesus, Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:ALLAH BEKERJA UNTUK KEBAIKANMari kita membaca Firman Tuhan dariROMA 8:28“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”Wonder Kids, pernahkah kamu mencoba menyusun puzzle? Saat melihat satu potongan kecil, bentuknya aneh dan warnanya tidak jelas. Kalau hanya melihat potongan itu, rasanya tidak indah. Tapi ketika semua potongan disusun bersama, barulah terlihat gambar yang indah.Hidup kita juga seperti puzzle. Ada bagian-bagian yang menyenangkan, seperti ulang tahun, liburan, atau hadiah. Tapi ada juga bagian yang sulit, seperti sakit, gagal ujian, atau kehilangan teman. Sendiri-sendiri, hal-hal itu mungkin terasa menyakitkan. Tapi Firman Tuhan berkata: Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Itu berarti, bahkan dari hal-hal yang sulit, Allah bisa memakai semuanya untuk rencana-Nya yang indah.Yesus sendiri mengalami penderitaan di kayu salib. Itu kelihatan seperti kekalahan, tetapi justru melalui salib Allah memberikan keselamatan terbesar bagi kita. Begitulah bukti bahwa Allah sanggup mengubah hal yang paling gelap menjadi terang.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kalau kamu menghadapi hal yang tidak menyenangkan, jangan cepat putus asa. Percayalah, Tuhan sedang menyusun puzzle hidupmu. Suatu hari nanti, kamu akan melihat gambarnya lengkap—indah sesuai rencana-Nya.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau bekerja dalam segala hal untuk kebaikanku. Tolong aku untuk percaya kepada rencana-Mu meskipun aku belum mengerti sekarang. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, ALLAH BEKERJA DALAM SEGALA HAL UNTUK MENYATAKAN RENCANA-NYA YANG INDAH. Tuhan Yesus memberkati.
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 24 November 2025Pembaca Renungan : Jelita RumondangMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 25 November 2025Pembaca Renungan : Benny PosposMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Laurens dan Yudith Embulaba dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Daniel 2: 31-45; Mazmur tg: T.Dan 3: 57.58.59.60.61; Lukas 21: 5-11.DETERMINASIDUNIA TAK BISA DITAHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Determinasi Dunia TakBisa Ditahan. Secara alamiah, tubuh kita dan segala barang duniawi akan tundukkepada hukum alam. Kulit kita tak bisa bertahan pada suhu yang amat dingin atauamat panas. Kita akan lelah dan bernafas putus-putus setelah berlari di jalanmenanjak beberapa kilometer jauhnya. Dedaunan akan gugur lalu hancur menjaditanah. Rumah dan kota-kota yang dulu sudah hancur dan tinggal puing-puing saja.Tubuh kita setelah mati akan menyatu dengan tanah. Ini namanya hukum determinasi, yaitu diri dan hidup kitaditentukan atau ditakdirkan untuk taat dan mengikuti yang dimaui alam. Yangjuga ikut menentukan ialah tindakan-tindakan manusia yang keras seperti perang,diskriminasi, intoleransi dan kejahatan lainnya, sudah merupakan bagian duniaini. Karena dosa asal, kita mau tak mau menerima kenyataan bahwa kita mestiberjuang, mempertahankan diri bahkan rela menerima bahwa pada saatnya kita akanmati dan meninggalkan dunia ini. Daniel, pemuda bijaksana yang bersama ketiga saudaranyadari Yahudi bekerja melayani raja Persia Nebukadnesar, memberikan pemahamantentang determinasi alam dan hidup dunia ini kepada raja yang tidak percayakepada Tuhan Allah. Kerajaan yang perkasa dan penuh kekuasaan di seluruh bumiakan hancur dan hanya tinggal namanya saja. Yesus juga menyatakan bahwa baitsuci yang indah akan hancur hingga rata sampai tanah. Menyusul, akan adabencana alam luar biasa dan penyakit menular ke seluruh muka bumi. Semua ramalan bakal terbukti satu persatu denganberjalannya waktu. Ini berarti kita semua dan seluruh hasil karya kita di duniaini tunduk pada hukum alam yang menyatu dengan waktu yang terus berganti. Takada satu pun dari kita yang dapat mengintervensi, merekayasa dan menghentikanbahkan dengan kemampuan teknologi sehebat apa pun. Teknologi dan kekuasaanpolitik tak sebanding dengan kebijaksanaan dan kehendak Allah. Lalu Tuhanmengizinkan dan memampukan manusia untuk berteknologi dan berkekuasaan politikuntuk maju dan menjadi besar. Tetapi Tuhan membuat supaya alam dan hukumnyatetap berdaulat dan berdeterminasi. Bahkan Tuhan sendiri tidak bisa mencegah kalau kemauanalam itu terjadi dan saatnya tubuh dan materi dunia ini memang harus sampaipada akhiratnya. Kehendak Tuhan adalah pasti, yaitu yang sementara di dunia inipada saatnya hancur dan mati, karena akan ada suatu kekuasaan yang hidup abadi,yaitu kerajaan Allah sendiri. Kita sangat percaya akan hal ini. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus yangmulia, berkatilah kami pribadi-pribadi dan keluarga serta komunitas, supayakami senantiasa memandang Dikau dalam pengharapan untuk kehidupan abadi bagikami semua. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 24 November 2025Bacaan: "Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." (Yohanes 8:36)Renungan: Ada seorang pandai besi yang sangat terkenal karena hasil kerjanya sangat bermutu. Suatu ketika karena satu kesalahan ia ditangkap dan dipenjarakan di ruangan bawah tanah. Kedua kakinya dirantai dengan rantai yang sangat kuat. Ia mencoba untuk memutuskan mata rantai yang mengikat kakinya. Ia terus mencermati rantai yang membelenggunya dan mencari peluang supaya dapat memutuskan mata-mata rantai itu. Setelah bergumul cukup lama akhirnya harapannya pupus, karena ia mengenali bahwa rantai yang membelenggunya adalah buatan tangannya sendiri. Dulu ia sangat bangga karena telah menciptakan rantai yang kuat, tetapi kini ia sangat menyesal karena rantai yang kuat yang dibuatnya telah membelenggunya dengan sangat kuat. Dosa adalah rantai yag sangat kuat, yang tercipta karena kita mengikuti segala keinginan daging. Tangan kita sendirilah yang merajut setiap mata rantai dosa itu selama bertahun-tahun. Tanpa kita sadari, dosa demi dosa telah kita jalin sehingga menjadi rantai yang sangat kuat, yang mengikat sampai kita tidak mampu lagi untuk melepaskan diri dari belenggunya. Tidak ada yang dapat memutuskan belenggu dosa selain dari Yesus Kristus yang sudah menang atas dosa. Jadi pilihlah sekarang juga. Apakah kita akan hidup merdeka dari dosa atau tetap dibelenggu dosa sampai maut menjemput? Jika kita bijak, undanglah Yesus masuk dalam hati kita untuk memerdekakan kita saat ini juga. Kemudian hiduplah dalam kebenaran firman-Nya, karena hanya ketika kita berkomitmen hidup dalam kebenaran firman-Nya, kita akan mengalami kemerdekaan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah mau mati untukku. Begitu besar dosa yang kubuat yang selalu mengecewakan hati-Mu. Tapi tangan-Mu senantiasa terbuka untuk menerimaku kembali. Terima kasih Yesus, karena kasih-Mu terlalu besar untukku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar.Judul renungan hari ini adalah:FIRMAN TUHAN, PELITA HIDUPKUMari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 119:105“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”Wonder Kids, pernahkah kamu berjalan di tempat yang gelap tanpa lampu? Mungkin saat listrik padam malam-malam, kamu harus meraba-raba jalan dan rasanya menakutkan. Bisa saja kamu tersandung kursi, menabrak meja, atau jatuh karena tidak melihat apa-apa. Tapi begitu ada senter, lilin, atau lampu HP, semuanya berubah. Jalan yang tadinya menakutkan menjadi jelas, dan kamu bisa melangkah dengan tenang.Firman Tuhan bekerja seperti pelita itu. Dunia ini penuh dengan kegelapan dosa dan kebingungan. Kadang kita bingung harus memilih teman, sikap, atau keputusan yang benar. Tanpa Firman Tuhan, kita mudah jatuh dalam dosa. Tapi ketika kita membaca dan menaati Firman, kita punya terang untuk melangkah. Firman Tuhan menolong kita membedakan mana yang benar dan salah, mana yang berkenan kepada Allah dan mana yang tidak.Yesus sendiri adalah Firman yang hidup. Ketika kita mengikuti ajaran-Nya, hidup kita tidak lagi berjalan dalam kegelapan, tetapi dalam terang. Itu berarti kita bisa tetap kuat sekalipun dunia sekitar kacau, karena ada terang Kristus yang menuntun kita.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, jangan biarkan Alkitab hanya menjadi hiasan di rak. Bacalah setiap hari. Kalau sulit, bacalah bersama papa atau mama. Kamu juga bisa menuliskan ayat favoritmu di kertas lalu menempelkannya di meja belajar. Dengan begitu, setiap hari kamu diingatkan bahwa Firman Tuhan adalah pelita yang menuntun hidupmu.Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Firman-Mu adalah terang bagiku. Tolong aku untuk rajin membaca dan melakukan Firman-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, FIRMAN TUHAN ADALAH TERANG HIDUP YANG MEMBIMBINGI LANGKAH KITA. Tuhan Yesus memberkati.
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 23 November 2025Pembaca Renungan : Like AssaMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini, Tirto, Hendry dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Samuel 5: 1-3; Mazmur tg 122: 1-2.4-5; Kolose 1: 12-20; Lukas 23: 35-43.TIGA HADIAH BAGIRAJA KRISTUS Tema renungan kita pada hari Minggu, Hari Raya Tuhan KitaYesus Kristus Raja Semesta Allah ini ialah: Tiga Hadiah Bagi Raja Kristus. Kitamengakhiri tahun liturgi C dengan satu perayaan besar, yaitu hari raya Kristussebagai raja kita dan segenap semesta. Seorang raja yang dimuliakan dandihormati pada pestanya yang amat spesial, ia berada di istana dan duduk ditakhtanya. Setiap orang datang dari seluruh kerajaan untuk menyembah danmemberikan tanda syukur. Pengunjung tak lupa membawa hadiah atau oleh-oleh bagisang raja. Ini adalah suatu kebiasaan umum dalam kehidupan kerajaandi dunia. Bagi Tuhan Yesus Kristus sebagai raja, orang bisa saja bertanya: kemana kita pergi untuk mengunjungi dan memberinya oleh-oleh atau hadiah kita?Yang jelas, di dunia ini Yesus tidak punya istana dan takhta. Ia tidak punyapara serdadu dan staf yang mengelilinginya di istana. Injil kita pada hari inimenggambarkan bahwa istana dan takhta Yesus ialah bukit Golgota dan kayu salibyang berdiri tempat Ia bergantung, di tengah hujatan dan siksaan paramusuh-Nya. Kita yang menjadi anggota Kerajaan Yesus Kristus pastimemiliki sikap iman yang benar, sehingga dapat datang mengunjungi Raja kitadengan tanpa rasa malu, sakit hati, dan marah. Justru sebaliknya, kita harusdatang dengan sebuah sikap penuh suka cita dan syukur. Mengapa? Karena RajaKristus sangat berbeda dari raja-raja dunia ini, yang sama dengan raja Daud,yang akan lenyap bersama segala kekuasaannya. Raja Kristus berkuasa di duniadan di akhirat. Di dalam surga terletak istana dan takhta-Nya. Kerajaan-Nyaadalah kerajaan Terang. Dengan memandang Raja Kristus yang tersalib, hadiah-hadiahyang seharusnya kita berikan kepada-Nya ialah iman, kasih dan harapan kita.Para pemimpin seharusnya adalah guru iman, tetapi mereka justru menghina danmengutuk Yesus tersalib. Kita mesti mempersembahkan iman yang benar kepada Rajakita, karena di dalam dan melalui Dia iman kita kepada Tuhan tumbuh danberbuah. Kita percaya, Ia menderita sengsara dalam pemerintahan PontiusPilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Kita percaya takhtanya di dunia ialahSalib. Para prajurit dengan sombongnya menghina diri-Nya sebagairaja, bagaikan orang-orang yang tidak punya kasih. Padahal hidup merekasepenuhnya adalah hamba dan pelayan, tetapi mereka benar-benar tidak memilikikasih dalam memperlakukan Yesus Kristus. Kita harus memperlakukan Yesus Kristusdengan kasih yang benar, yaitu melalui penyangkalan diri dalam mengikuti jalansalib-Nya. Seorang kriminal yang dihukum bersama Yesus ikut menghina Yesus, danini merefleksikan betapa para pendosa dan marginal mengharapkan keselamatanmelalui tindakan Yesus Kristus. Kita juga memiliki pengharapan itu, yaitu kitamati bersama Kristus dan bangkit tetap bersama Dia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, sangRaja kami, kuatkanlah kami dalam jalan menuju ke puncak keselamatan denganmengikut teladan-Mu dalam menyangkal diri dan memanggul salib kehidupan kami.Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
Renungan SeRoJa, HR. Yesus Kristus Raja Alam Semesta, 23 November 2025
Hi Adik-adik, selamat merenungkan Firman Tuhan ya! Doa kami, Adik-adik semakin dekat dengan Yesus, Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. Tetap terus terhubung dengan Tuhan Yesus ya melalui doa dan saat teduh setiap hari, seperti carang yang melekat pada Sang Pokok.Renungan Audio ini dibuat untuk anak-anak layan GKI Kebayoran Baru. Pada edisi November 2025, renungan masih didasari oleh Saat Teduh Anak Raja (STAR) terbitan Binawarga.............................................................Edisi 22 November 2025Pembaca Renungan : Jelita RumondangMusik : Andreas TakdareProduksi : Tim Shema - Podcast Anak GKIKBPenanggung jawab : Komisi Anak GKI Kebayoran Baru
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Victor dan Ade dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Makabe 6: 1-13; Mazmur tg 9: 2-3.4.6.16b.19; Lukas 20: 27-40.PENASARANTENTANG HIDUP SETELAH MATI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Penasaran TentangHidup Setelah Mati. Seorang remaja baru saja menjadi yatim piatu. Bapak danibunya meninggal dunia berturut-turut tahun lalu dan pertengahan tahun ini.Pada saat banyak orang datang melayat ibunya, mereka mengungkapkan kesedihandan menangis dalam haru. Tetapi remaja itu tetap tenang dan menyambut setiap orangyang datang. Berapa orang bertanya mengapa ia tidak kelihatan sedih danmenangis. Ia menjawab bahwa ia hanya menangis pada saat-saat awal kematian.Setelah itu ia merasa damai dan penuh optimisme. Ia percaya ibunya akan bertemubapanya di surga. Keyakinan orang muda ini bahwa ibu dan bapaknya hidupkembali di surga pasti tidak dipercayai orang-orang Saduki yang disebutkandalam bacaan Injil hari ini. Mereka tidak percaya akan kebangkitan badan,demikian juga keberadaan surga. Oleh karena itu mereka juga tidak percayaadanya malaikat-malaikat. Mereka hanya percaya bahwa surga itu adalah rasagembira dan kepuasan dunia ini. Apakah anggapan bahwa tidak ada kebangkitan badan dantidak adanya surga masih ada di sekitar kita? Kita yang mengikuti renunganharian dan yang tekun dalam iman yang otentik, tentu tidak termasuk kategoriitu. Kita juga tidak ingin mengambil risiko untuk memaksakan diri masuk dalam kelompokorang-orang yang tidak percaya akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal. Di balik risiko itu ialah suatu nasib seperti orang yangbertemu jalan buntu setelah melalui liku-liku hidup di dunia ini. Akhir darisemua itu hanyalah kematian dan tidak ada yang lain. Kalau akhir atau ujungnyaadalah kematian, konsekuensinya ialah semangat hidup dan fokus orang-orang didunia ini hanya untuk menikmati dunia ini saja dengan segala macam cara dansituasinya. Karena setelah dari dunia ini tak ada apa-apa lagi yang akandinikmati. Misalnya tentang kawin dan hidup berkeluarga. Akhir hidupdi dunia ini adalah kematian. Namun kehidupan baru akan berlanjut di dalamkebangkitan sebagai para roh, yang hidupnya sebagai saudara-saudari sesama anakTuhan yang sudah tidak perlu lagi hidup seperti di dunia. Roh tidak bisa kawin,yang kawin adalah badan. Kita hanya perlu mempersiapkan diri untuk menyambutkematian dan kebangkitan. Masing-masing kita harus pertama-tama yakin, kemudiankita perlu meyakinkan orang lain keyakinan yang sangat utama ini. Kalau ada yang penasaran kehidupan setelah mati sepertiapa, jawaban satu-satunya yang pasti ialah Yesus, karena hanya Dia yang telahkembali dari kematian. Kita hanya perlu mendengarkan dan mengikuti Dia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah maha pengasih,kuatkanlah iman kami akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal yang kamiselalu rindukan dan doakan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 21 November 2025Bacaan: "Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu." (Yohanes 13:15)Renungan: Mother Teresa pernah menulis: "Tebarkan kasih ke manapun anda pergi. Mulailah dari dalam rumah anda sendiri. Berikan kasih anda kepada anak-anak anda, kepada istri atau suami anda, kepada tetangga anda. Jangan pernah membiarkan seseorang yang datang kepada anda pergi begitu saja tanpa ia merasa lebih baik dan lebih bahagia. Jadilah ekspresi hidup dari kebaikan-kebaikan Tuhan. Kebaikan hati di wajahmu, kebaikan hati dalam senyumanmu, kebaikan hati dengan salam hangatmu!" Apakah hari ini kita mampu memberikan senyuman yang terindah untuk anak, orang tua, pasangan teman dan orang-orang yang kita jumpai hari ini. Mampukah kita melakukannya terhadap orang yang sudah mengecewakan hati kita? Sadarkah kita bahwa begitu banyak kita mengecewakan hati Tuhan? Tetapi walau Tuhan sering kita kecewakan, Ia tetap memberikan berkat-Nya yang selalu baru kepada kita. Lakukanlah hal yang sama juga terhadap orang yang pernah mengecewakan kita. Senyuman dan sapaan kita akan membuka rahmat Allah masuk dalam hati mereka, sehingga hati mereka menjadi gelisah dan ingin berdamai dengan kita. Hari ini seseorang merindukan senyuman kita. Berikan senyuman yang paling indah untuknya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk tetap tersenyum sekalipun hatiku sakit karena perkataan dan perbuatan orang-orang yang ada di sekitarku. Semoga dengan senyum ketulusanku untuk mereka, tangan-Mu yang penuh kuasa menjamah mereka sehingga hati mereka gelisah dan mau berdamai denganku. Yesus, masuklah dalam hatiku dan hati mereka yang sudah mengecewakanku. Amin. (Dod).
Apa sebenarnya arti hidup dalam kelimpahan yang Yesus katakan itu? Apakah hanya tentang hal-hal rohani damai, sukacita, dan kasih atau juga mencakup kelimpahan secara jasmani? Simak obrolannya yang asik bersama narasumber kita yang luar biasa Bpk. Adi Bisono hanya di OASIS (Obrolan Asik Seputar Injil Surgawi).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 November 2025Bacaan: "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:14-15)Renungan: Setiap orang bisa saja berbuat salah. Tetapi tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya. Biasakanlah untuk tetap tenang dalam menghadapai satu permasalahan, karena dengan ketenangan Tuhan akan beracara dalam proses penyelesaian masalah tersebut. Kita masih akan tetap membutuhkan orang-orang yang pernah mengecewakan kita dalam perjalanan hidup kita. Pengampunan lebih mulia daripada balas dendam. Dendam dan kekecewaan hanya akan membuat kita menderita seumur hidup dan terlebih lagi kita akan kehilangan damai sejahtera dari Tuhan dalam hati kita. Yesus sendiri sudah memberi contoh bagaimana sikap untuk mengampuni, "Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang telah mereka perbuat." Kita semua adalah orang berdosa, dosa dan kesalahan kita tidak lebih besar daripada orang-orang yang pernah berbuat salah kepada kita. Tetapi Tuhan tidak pernah memandang kesalahan kita. Dengan pengorbanan-Nya di kayu salib dosa kita sudah dihapuskan. Kalau Yesus yang adalah Allah saja mau merendahkan diri dengan mengampuni kesalahan kita, mengapa kita manusia yang hanya seperti sebutir debu di hadapan Tuhan justru meninggikan diri dengan tidak mau mengampuni? Lalu siapakah yang menjadi Allahnya? Banyak orang yang begitu kagum dengan ajaran Yesus yang penuh cinta kasih dan pengampuan, tetapi justru para pengikutnya seringkali menjadi batu sandungan bagi orang lain dengan tidak mau untuk mengampuni. Sehingga melalui sikap-sikap kita tersebut nama Yesus dicela oleh orang lain. Marilah kita merendahkan diri untuk mulai belajar mengampuni. Mungkin orang-orang tersebut adalah anak, orang tua, pasangan hidup, kekasih, teman, sahabat, guru atau orang-orang di sekitar kita. Tuhan sedang menunggu tindakan kita untuk mengampuni mereka. Saat kita bisa mengampuni dengan tulus orang yang telah menyakiti kita, maka kita adalah seorang pemenang di dalam Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau sudah mau mati untuk menebus dosaku. Kini aku diperhadapkan pada orang-orang di sekitarku yang telah menyakiti hatiku. Beri aku rahmat untuk bisa mengampuni, agar damai sejahtera-Mu dapat tetap tinggal dalam hatiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 18 November 2025Bacaan: ".....Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu......" (Mazmur 95:7-8)Renungan: Menurut para gembala domba di Israel, menuntun domba-domba ke sumber air dan padang yang berumput hijau sangatlah mudah. Begitu juga saat hendak meninggalkan sumber air dan rumput. Hal ini amat berbeda dengan menggembalakan kambing. Seorang gembala kambing pasti akan dibuat repot apabila kambing sedang melihat sesuatu yang diinginkannya. Domba lebih taat pada panggilan gembalanya, sedang kambing sekalipun tongkat dan cambuk melekat di tubuhnya, ia tetap membandel. Menurut gembala domba, hanya satu keadaan yang bisa membuat domba tidak taat, yaitu pada saat ia sakit. Jika domba dalam keadaan sakit, ia tidak dapat menuruti suara gembalanya dan ia akan mengikuti suara siapa saja. Begitu juga dengan kita manusia, jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lagi bisa mendengarkan suara Yesus Sang Gembala Yang Baik dan menuruti kehendak-Nya, itu pertanda ada sesuatu yang salah dengan hidup kerohanian kita, yaitu hidup rohani kita sedang sakit. Jika demikian tentu kita perlu memulihkan iman kita agar tidak tersesat. Karena itu, jika kita sudah hidup jauh dari Tuhan, kita perlu memeriksa diri dan mendengarkan firman-Nya. Jika tidak, lama kelamaan kita akan berubah seperti sifat kambing yang susah diatur, tidak dapat mendengarkan suara gembalanya dan selalu menerima cambukan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku sering tergoda oleh suara bujukan si jahat untuk melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendakMu, mencuri, menyontek, terikat dengan judi, mabuk, pornografi, narkoba, sex bebas, malas berdoa, keras kepala dan dendam. Ampuni aku Tuhan, karena rohaniku sedang sakit dan aku butuh Engkau untuk memulihkannya. Yesus, tolong aku, agar aku jangan sampai terjerembab masuk dalam jurang maut yang akan membinasakanku. Kuasai aku Yesus, dan sadarkan aku, bahwa aku adalah anak kesayangan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 15 November 2025Bacaan: "Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15)Renungan: Suatu ketika saat saya naik bus Transjakarta, jalur bus dipakai oleh kendaraan lain karena macet maka bus Transjakarta yang saya tumpangi keluar jalur dan berjalan di sebelah kiri mepet dengan trotoar. Tiba-tiba bus tersebut menyerempet seorang ibu yang sedang mengendarai motor, motornya terbalik dan kaki si ibu tertindih motor sementara badannya tengkurep di trotoar jalan. Entah dari mana datangnya, tiba-tiba bermunculan anak remaja tanggung yang jumlahnya sekitar 15 an, mereka terlihat seperti preman-preman yang kemudian berteriak-teriak menyuruh bus berhenti sambil memukul mukul bus tersebut dan menghadang di depannya. Wajah mereka begitu beringas. Namun akhirnya masalah dapat diselesaikan oleh petugas patroli. Keadaan ekonomi yang kurang dan pendidikan yang rendah dapat membuat seseorang melakukan sesuatu kebrutalan tanpa pikir panjang. Itulah yang sering terjadi di negara kita saat ini. Banyak orang yang mempunyai hobby baru yaitu merusak, menyerang, membunuh dan menghancurkan. Kitab Suci sendiri sudah menubuatkan bahwa keadaan manusia pada akhir zaman itu tidak dapat mengekang diri, garang, tidak berpikir panjang dan lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah (2 Tim 3:1-4) Lalu bagaimana dengan kita sebagai pengikut Yesus? Apakah kita termasuk dalam bilangan orang-orang yang seperti dinubuatkan tersebut? Sering secara tidak sadar perkataan kita menyakiti orang banyak, tatapan mata sinis kita telah menyinggung perasaan orang lain. Kalau bisa kita tanyakan kepada suami, istri, anak-anak, orang tua dan sahabat, sudah berapa sering kita menyakiti dan mengecewakan mereka? Mungkin sudah terlalu banyak sampai pasangan kita sudah terlalu muak dan ingin meninggalkan kita. Atau anak-anak menjadi takut setiap kali papa pulang, karena sudah terlalu sering disakiti olehnya. Marilah kita menyadari bahwa setiap pribadi yang hadir dalam hidup kita adalah hadiah Tuhan yang terindah untuk kita. Mungkin ia terlalu menjengkelkan buat kita, tetapi orang tersebut tetap hadiah terindah dari Tuhan untuk kita. Mulailah untuk mengampuni dan menerima keberadaannya sebagaimana Tuhan menerima kita apa adanya, maka Tuhan akan ubahkan dia menjadi berkat bagi hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ada begitu banyak orang yang kehilangan cinta dan perhatian dari orang-orang yang dikasihinya, sehingga membawa dampak negatif bagi kepribadiannya. Akupun menyadari bahwa ada sisi gelap dalam hidupku di masa lalu, yang membuat karakterku seperti sekarang ini, sehingga kehadiranku sering menjadi batu sandungan bagi orang lain. Masuklah dalam hatiku, dan selidikilah batinku. Hancurkan semua luka batin, dendam, akar kepahitan yang selama ini mengikat aku. Pulihkan hatiku, sehingga kehadiranku sungguh dinantikan oleh suami, istri, anak-anak, orang tua dan orang lain. Yesus, jadikan hatiku seperti hati-Mu, hati yang penuh cinta dan pengampunan. Amin. (Dod).
Pdm. Handoyo Salim (TB) Matius 1:23"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel " yang berarti: Allah menyertai kita.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 11 November 2025Bacaan: "Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar." (Yakobus 3:5)Renungani Salah satu peristiwa kebakaran yang besar adalah kebakaran yang terjadi di Provinsi Heilojiang, bagian timur laut Cina pada tanggal 6 Mei 1987. Kejadian itu diawali dengan peristiwa sederhana, seorang pekerja hutan membuang puntung rokok. Puntung rokok tersebut jatuh pada tumpahan minyak dari mesin pemotong semak belukar yang bocor. Timbul kebakaran besar yang membumihanguskan hutan seluas 650.000 hektar dan menewaskan lebih dari 200 orang. Kita lihat, bahwa api kecil dari puntung rokok ternyata dapat membesar dan membuat masalah yang sangat besar. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami masalah yang serupa. Seringkali masalah kecil menjadi besar karena kita tidak dapat menahan lidah kita. Marilah kita mulai berusaha untuk menahan setiap perkataan yang sekiranya dapat membuat orang lain kecewa. Ingatlah satu hal, bahwa kata sia-sia yang keluar dari mulut kita, kelak harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, kuasailah lidahku, agar tidak ada perkataan yang membuat orang lain kecewa, tersakiti dan merasa tidak nyaman bila ada dekat denganku. Jangan pula keluar perkataan najis dan kotor yang dapat mencemarkan kekudusan diriku. Yesus, urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku, agar setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat memberikan berkat dan motivasi yang membangun bagi setiap orang yang mendengarnya. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 283 (Matius 21:23-27): Di antara para imam dan pemimpin agama terjadi pertentangan tentang otoritas Yesus. Mereka mempertanyakan tentang siapakah yang mengangkat Yesus menjadi otoritas di dalam agama Yahudi. Yesus tidak punya otoritas di dalam agama Yahudi. Dia tidak diangkat secara resmi. Tidak ada pemimpin agama Yahudi yang mengangkat Dia. Tidak ada golongan Yahudi yang menjadikan Dia pemimpin. Tidak ada jalur resmi yang mengorbitkan Yesus. Yesus tidak mempunyai jalur manusia yang memberikan Dia otoritas.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 November 2025Bacaan: "Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku." (Mazmur 139:23)Renungan: Colton Harris yang berusia 20 tahun, terkenal sebagai seorang penjahat dengan julukan "bandit bertelanjang kaki", dikarenakan kebiasaannya bertelanjang kaki pada waktu melakukan kejahatan. Masa kecilnya dipenuhi dengan hal-hal yang menyedihkan, karena ia mengalami penyiksaan dan diabaikan orang tuanya, sehingga sering tetangganya menghubungi departemen perlindungan anak. Ketika ayah tirinya meninggal pada waktu ia berusia 7 tahun, ibunya sering mabuk dan membiarkan ia lapar, serta memperlakukannya dengan tidak baik. Sejak dari situ ia mulai menjalani kehidupan yang liar di luar rumah. Pada usia 12 tahun, ia mulai mencuri makanan, selimut, air minum, dan kemudian menyembunyikan diri di hutan selama beberapa hari. Masa lalu yang begitu menyedihkan ini akhirnya menghantarnya menjadi bandit besar yang terkenal. Begitulah masa lalu bisa memengaruhi pembentukan masa depan kita. Kita tidak dapat mengubah masa lalu. Namun cara kita menanggapi masa lalu akan menentukan masa depan kita. Jika kita mengundang Yesus masuk untuk menguasai masa lalu kita dan membiarkan Dia mengubah hidup kita, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi berkat bagi banyak orang. Tetapi jika kita tetap hidup dalam masa lalu dan mengeraskan hati untuk bertahan dan tidak mau membiarkan Tuhan mengubahnya, maka hidup kita di masa sekarang akan menjadi kutuk bagi diri sendiri dan orang lain. Maukah kita bekerjasama dengan Tuhan agar Ia menguasai masa lalu kita sehingga kita bisa mengampuni orang-orang di masa lalu yang membuat kita pernah dikecewakan, disakiti, dimanja berlebihan, dibiarkan hidup kering tanpa kasih? Kalau kita mau, maka hidup kita di masa kini dan masa depan akan menjadi hidup yang penuh berkat bukan hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, telusurilah masa laluku dan masuklah di dalamnya. Angkat semua pengalaman-pengalaman pahit di masa lalu dan ubahlah setiap tetes air mata penderitaan, kekecewaan, kering tanpa kasih menjadi permata berharga di masa kini dan di masa depanku, sehingga hidupku diubahkan dengan kasih dan pengampunan. Yesus, jadikan hatiku seperti hati-Mu. Amin (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 9 November 2025Bacaan: "Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaklah mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah." (1 Tim 5:4)Renungan: Beberapa tahun lalu mama saya jatuh dari tangga rumah sehingga ada tulang di kakinya yang patah yang membuat beliau tidak bisa berjalan. Ketika saya pulang ke rumah untuk menengoknya, sambil mengobrol mama saya bercerita, "Nang (panggilan kesayangan untuk anak laki-laki), hari sabtu lalu waktu mama mau berobat, mama digendong Rommy (adik saya laki-laki yang kebetulan bertubuh besar), Mama bilang ke Rommy, dulu waktu kamu kecil mama yang selalu gendong kamu, sekarang ketika mama tidak bisa jalan, gantian kamu yang gendong mama." Saya hanya terdiam menahan tangis sambil memandang wajah mama saya yang terlihat ceria tetapi terbalut sedikit kesedihan. Setiap kita mempunyai cerita yang berbeda-beda tentang mama kita masing-masing, wanita yang telah melahirkan dan yang telah membesarkan kita. Sejenak mari kita mengingat lagi perjuangan seorang mama untuk membesarkan anak-anaknya. Ia bangun pada waktu subuh untuk menyediakan makanan bagi kita, ia mencuci pakaian dan menyediakan semua keperluan kita ketika hendak berangkat ke sekolah. Ia mengajari kita menjadi anak yang mandiri dan bermartabat, ia merangkul dan membenamkan kepala kita ke dadanya, ketika kita menangis. Sungguh, seorang mama adalah wanita spesial yang dikaruniakan Tuhan. Tak dapat kita membandingkannya dengan wanita lain manapun. Bersyukurlah untuk mama kita, kasihi dan hormatilah dia, terutama di saat hari tuanya dan saat ia sudah tidak berdaya lagi. Mintalah agar Tuhan melimpahkan berkatnya untuk mama kita, seorang wanita perkasa yang Tuhan hadiahkan untuk kita anak-anaknya. Tuhan memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk mama yang telah Kau berikan padaku. Berkatilah ia selalu dan hiburlah hatinya di saat ia sendiri ketika anak-anaknya satu persatu meninggalkan rumah untuk memulai hidup berkeluarga. Jangan biarkan kesepian menghancurkan pikirannya sehingga ia mulai pikun dan tak berdaya. Temanilah ia di saat kami anak-anaknya jauh darinya. Hiburlah hatinya di saat ia mengalami penolakan dari anak-anaknya. Hapuslah airmatanya di saat ia mulai dilupakan anak-anaknya. Yesus, peluklah mamaku di saat tidak ada lagi orang-orang di sekitarnya yang dapat menjadi sandaran hidupnya. Biarlah dalam keadaan apapun, senyumnya selalu menghias di bibirnya sebagai tanda Engkau senantiasa ada untuknya. Dan kalau saat ini ia sudah kembali kepada-Mu, tempatkanlah ia di surga-Mu yang mulia. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 November 2025Bacaan: "Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." (2 Timotius 2:13)Renungan: Ada sebuah lagu rohani berjudul Kau rangkai air mataku. Liriknya sebagai berikut: Kau rangkai air mataku jadi permata, Kau ubah kabut hitamku menjadi sutra. Kepahitan kesukaran Kau ubah jadi bintang-bintang. Kau rangkai air mata jadi permata. Betapa beda jalan-Mu dari jalanku. Seperti langit dan bumi jaraknya. Tak pernah ku punya teman setia seperti Tuhan. Kau rangkai air mata jadi permata. Yesus oh Yesus. Yesus oh Yesus. Tak pernah ku punya teman setia seperti Tuhan. Kau rangkai air mata jadi permata." Banyak di antara kita berusaha untuk mencari sahabat atau teman sebanyak mungkin. Akan tetapi banyak juga yang pada akhirnya mengalami kekecewaan. Pengalaman dikecewakan itu sungguh menyakitkan, sehingga bisa saling menyakiti satu dengan yang lain. Hari ini rasul Paulus mengingatkan kita bahwa ada seorang sahabat yang tetap setia kepada kita walaupun kita sering tidak setia pada-Nya. Dia adalah Yesus. Yesus selalu siap untuk mendengarkan keluh kesah kita. Tetapi terkadang kesempatan itu terlewatkan begitu saja, karena kita tidak tahan untuk duduk diam di hadirat-Nya. Hati kita lebih terpaut dengan manusia sehingga sulit untuk membiarkan Tuhan masuk dalam hati kita. Apapun masalah yang saat ini kita hadapi, belajarlah untuk menjadikan Yesus sebagai sahabat. Dia adalah teman yang setia ketika teman dan sahabat lain meninggalkan kita. Jika kita mau menjadikan Yesus sahabat kita, maka Dia akan merangkai tiap tetesan air mata kita menjadi permata yang indah. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, buka hatiku agar aku mau menjadikan Engkau sebagai sahabatku. Begitu banyak air mata pergumulan hidupku menetes sia-sia ketika aku datang pada manusia. Kini kupersembahkan tiap tetesan air mata pergumulan hidupku dalam kirbat-Mu, ubahlah tiap tetesan air mataku menjadi rangkaian permata yang indah yang akan memberikan kelegaan bagi hidupku. Yesus, Engkaulah andalanku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 November 2025Bacaan: "Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera." (Roma 8:6)Renungan: Pada suatu ketika, Ibu Teresa menghadiri suatu pertemuan bersama dengan raja, presiden, perdana mentri, serta negarawan dari seluruh dunia. Semua yang hadir mengenakan mahkota, permata, mutiara, dengan baju sutra, beludru serta perhiasan mahal lainnya. Ibu Teresa hanya mengenakan pakaian sari (pakaian khas India) yang dijepit dengan peniti. Ibu Teresa lalu terlibat di dalam pembicaraan dengan seorang bangsawan, Bangsawan itu menanyakan mengenai pelayanannya bagi orang-orang termiskin di antara orang-orang miskin di Kalkuta, India. Pada akhir pembicaraannya, ia menanyakan apakah Ibu Teresa tidak merasa kecewa karena hanya memperoleh sangat sedikit kekayaan materi dari pelayanannya. Ibu Teresa menjawab, "Tidak, saya tidak kecewa. Ketahulah bahwa Tuhan tidak memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kekayaan materi. Ia memanggilku untuk melakukan pelayanan yang penuh dengan kemurahan hati." Dan sejarah mencatat bahwa Ibu Teresa hidup dengan penuh damai sejahtera dan sukacita walaupun hidupnya jauh dari kekayaan materi. Kita dapat memiliki apapun di dunia ini, tetapi untuk memiliki damai sejahtera dan sukacita, kita harus memiliki sumbernya. Sumbernya itu adalah Yesus sendiri. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur pada-Mu karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu, Masuklah dalam hatiku dan merajalah di dalamnya. Kuasailah seluruh keberadaanku, sehingga damai-Mu senantiasa ada di dalamnya. Amin. (Dod).
Listen to this episode commercial free at https://angryplanetpod.comThis week on Angry Planet we have returning guest and former judge advocate Dan Maurer. The last time he was on the show, Maurer walked us through the consequences of a Supreme Court ruling that asked the question: is it illegal for the President to order SEAL Team Six to kill people? It was a surreal question that now feels more pressing.A US Carrier Strike Group is moving into South American waters to support America's highly kinetic War on Drugs. Military lawyers might have advised the Trump administration that extra-judiciously executing alleged criminals in international waters is, in fact, illegal. But Secretary of War Pete Hegseth is no fan of military lawyers and fired the Judge Advocate General (JAG) of both the Army and the Air Force. The Pentagon plans to turn as many as 600 of the remaining military lawyers into immigration judges.The second Trump administration is perverting the law and sidelining anyone that might tell them it's a bad idea. Since he was last on the show, Maurer has retired from the Army and is now a professor at Ohio Northern University's college of law. He's here to tell us how bad things are and how much worse they might get.The terminal parent metaphorA story that only ends one wayWhat's a JAG?Hegseth's JAG hateLaw as perversionAre these strikes legal? “No.”“It can be lawful, but not moral.”Legally speaking, you can't be a combatant and a criminal.When Truman tried to take over the steel industry.Can state authorities arrest the feds?Life after Trump timeAre Military Lawyers Being Sidelined?Defining ‘Rebellion' in 10 U.S.C. § 12406 and the Insurrection ActOn Treason and Traitors“Anna, Lindsey Halligan Here.”Support this show http://supporter.acast.com/warcollege. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.