POPULARITY
Categories
Peringatan mendesak telah dikeluarkan bagi para pelajar internasional yang akan meninggalkan Australia agar tidak menjual rekening bank dan kartu identitas mereka kepada pelaku kriminal.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Monika Miselia dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Daniel 1: 1-6.8-20; Mazmur tg: T.Dan 3: 52.53.54.55.56; Lukas 21: 1-4.UANG SERIBUUNTUK TUHAN Renungan kita pada hari ini bertema: Uang Seribu UntukTuhan. Seorang anak bertanya kepada bapaknya, alasan mereka sekeluarga selalududuk di bangku urutan ke-5 dari depan, setiap kali perayaan misa di gerejaparoki. Anak itu memastikan bahwa orang tuanya akan membawa seluruh keluargaduduk di bangku tersebut. Mereka selalu berada di tempat itu sebelum misadimulai. Kaki mereka menginjak lantai yang sama dan kepala mereka lurus ke atapyang sama. Setelah Misa, bapak menjelaskan alasannya kepada sanganak. Alasannya ialah karena uang seribu rupiah. Sejak masih muda dan sebelumkawin, ia yang masih remaja dibuat terkesan dengan perkataan pastor paroki padawaktu itu. Pastor berkata bahwa setiap kolekte, yang besar kecilnya bergantungpada setiap orang, ikut membangun rumah ibadat mereka di paroki. Sejak saat ituia tidak pernah absen memberikan kolekte seribu rupiah. Pada waktu ia sudah menikah dan berkeluarga, ia biasakanketiga anaknya membawa seribu rupiah untuk kolekte pada setiap kali perayaanMisa. Keluarga itu ikut melihat secara langsung bagaimana gereja itu direnovasisampai mencapai bentuknya seperti saat ini. Biaya renovasi gereja itu antaralain bersumber dari kolekte yang rutin sebesar seribu rupiah keluarga tersebutdan keluarga-keluarga lain. Dengan pemahaman yang demikian, bapak dan ibu keluarga ituselalu memastikan bahwa tempat atau posisi mereka di dalam gereja harus nyatadan tetap. Mereka secara simbolik menempati suatu posisi yang spesial, supayamengingatkan mereka sebagai bagian yang spesial di dalam keanggotaan Gereja.Biarpun peran dan sumbangan mereka tidak seberapa kepada Gereja, tetapi merekatelah menjadi bagian yang menyatu dalam pembangunan Gereja sebagai umat Allah.Mereka hanya ingin memastikan bahwa mereka memiliki Gereja dan sebaliknyaGereja memiliki mereka. Penjelasan bapak sungguh membuat sang anak paham dansemakin giat di dalam hidup menggereja di parokinya. Bagi kita semua, salah satu tanda kita aktifdan menjadi bagian dari Gereja, ialah karena kita memberikan sumbangan kitamasing-masing. Syarat memberikan sumbangan itu sangat sederhana, yaitumemberikan dengan tulus dan dengan segenap hati. Pemberian itu sangat pantasuntuk mewakili diri kita, meski jumlahnya seribu rupiah, tetapi menjelaskandiri kita sebenarnya sebagai orang yang mempunyai sesuatu untuk diberikan. Persembahan janda yang miskin yang dikisahkan di dalamInjil hari ini memberikan kita inspirasi untuk memberikan kepada Tuhan apa yangpantas kepada Tuhan dan apa yang membuat hati kita puas dan bahagia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, jadikanlahdiri kami bermurah hati dan penuh kasih seperti diri-Mu yang selalu bermurahhati dan penuh kasih kepada kami. Salam Maria, penuh rahmat... Dalam nama Bapa ...
Bismillah,1914. PERINGATAN ALLAH ﷻ ADALAH TANDA CINTA-NYARiyaadhush Shaalihiin Bab 50 | Rasa Takut (Kepada Allah ﷻ)QS. Ali Imran: 28Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, وَيُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ نَفْسَهُۥ ۗ وَإِلَى ٱللَّهِ ٱلْمَصِيرُ...Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu). (QS. Ali Imran: 28)
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Victor dan Ade dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Makabe 6: 1-13; Mazmur tg 9: 2-3.4.6.16b.19; Lukas 20: 27-40.PENASARANTENTANG HIDUP SETELAH MATI Tema renungan kita pada hari ini ialah: Penasaran TentangHidup Setelah Mati. Seorang remaja baru saja menjadi yatim piatu. Bapak danibunya meninggal dunia berturut-turut tahun lalu dan pertengahan tahun ini.Pada saat banyak orang datang melayat ibunya, mereka mengungkapkan kesedihandan menangis dalam haru. Tetapi remaja itu tetap tenang dan menyambut setiap orangyang datang. Berapa orang bertanya mengapa ia tidak kelihatan sedih danmenangis. Ia menjawab bahwa ia hanya menangis pada saat-saat awal kematian.Setelah itu ia merasa damai dan penuh optimisme. Ia percaya ibunya akan bertemubapanya di surga. Keyakinan orang muda ini bahwa ibu dan bapaknya hidupkembali di surga pasti tidak dipercayai orang-orang Saduki yang disebutkandalam bacaan Injil hari ini. Mereka tidak percaya akan kebangkitan badan,demikian juga keberadaan surga. Oleh karena itu mereka juga tidak percayaadanya malaikat-malaikat. Mereka hanya percaya bahwa surga itu adalah rasagembira dan kepuasan dunia ini. Apakah anggapan bahwa tidak ada kebangkitan badan dantidak adanya surga masih ada di sekitar kita? Kita yang mengikuti renunganharian dan yang tekun dalam iman yang otentik, tentu tidak termasuk kategoriitu. Kita juga tidak ingin mengambil risiko untuk memaksakan diri masuk dalam kelompokorang-orang yang tidak percaya akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal. Di balik risiko itu ialah suatu nasib seperti orang yangbertemu jalan buntu setelah melalui liku-liku hidup di dunia ini. Akhir darisemua itu hanyalah kematian dan tidak ada yang lain. Kalau akhir atau ujungnyaadalah kematian, konsekuensinya ialah semangat hidup dan fokus orang-orang didunia ini hanya untuk menikmati dunia ini saja dengan segala macam cara dansituasinya. Karena setelah dari dunia ini tak ada apa-apa lagi yang akandinikmati. Misalnya tentang kawin dan hidup berkeluarga. Akhir hidupdi dunia ini adalah kematian. Namun kehidupan baru akan berlanjut di dalamkebangkitan sebagai para roh, yang hidupnya sebagai saudara-saudari sesama anakTuhan yang sudah tidak perlu lagi hidup seperti di dunia. Roh tidak bisa kawin,yang kawin adalah badan. Kita hanya perlu mempersiapkan diri untuk menyambutkematian dan kebangkitan. Masing-masing kita harus pertama-tama yakin, kemudiankita perlu meyakinkan orang lain keyakinan yang sangat utama ini. Kalau ada yang penasaran kehidupan setelah mati sepertiapa, jawaban satu-satunya yang pasti ialah Yesus, karena hanya Dia yang telahkembali dari kematian. Kita hanya perlu mendengarkan dan mengikuti Dia. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Allah maha pengasih,kuatkanlah iman kami akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal yang kamiselalu rindukan dan doakan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Maria Goreti dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Makabe 4: 36-37.52-59; Mazmur tg 1 Taw 29: 10.11abc.11d-12a.12bcd; Lukas 19: 45-48.PERSEMBAHAN YANG LAYAK KEPADA TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah:Persembahan Layak Kepada Tuhan. Pada hari iniseluruh Gereja memperingati Santa Perawan Maria dipersembahkan kepada Allah.Peristiwa ini tidak kita temukan di dalam kitab suci, tetapi merupakan salahsatu bagian dari warisan tradisi dan sejarah suci Gereja. Maria kecil yangdipersembahkan di rumah Allah yang suci, merupakan kelanjutan karunia khususkepadanya yaitu ia dikandung tanpa noda dosa sebab ia sudah terpilih oleh Allahsejak awal hidupnya. Umat Gereja sejak awal mempunyaikeyakinan kalau rahim ibunda yang mengandung Maria adalah suci. Terlahir suci,Maria mesti memasuki rahim persekutuan umat Allah yang sudah ditetapkan olehAllah sejak awal mula dalam persekutuan abadi pribadi-pribadi Tritunggal suci .Maria lalu menjalani sebuah kehidupan penuh dengan rahmat Allah, sampaimenerima kabar suka cita, dan mengambil peran amat penting dalam hidup YesusKristus. Maria yang terpilih semata-matamerupakan inisiatif ilahi. Sebagai tanggapan terhadap itu, ia sebagai pribadidan semua orang yang mengambil bagian dalam perutusannya dengan penuh syukurmempersembahkan segenap hidup mereka kepada Tuhan. Demikianlah peristiwa Mariadipersembahkan kepada Allah harus menjadi model utama bagi semua persembahandiri manusia kepada Tuhan dan tanda perembahan itu tampak pada waktu seseorangdikuduskan di dalam rumah Tuhan melalui suatu ritual yang resmi. Banyak sekali sarana, ritual dan tempat yangdikuduskan supaya dapat membantu kita menyucikan diri kita di hadapan Tuhan. Salahsatunya ialah ibadat suci yang yang dirayakan untuk memberikan persembahansyukur dan pujian kepada Tuhan. Di dalam bacaan pertama dikisahkan bagaimanaYudas Makabeus bersama orang-orang Yahudi yang taat kepada Allah menahbiskanmezbah dan dengan suka cita mempersembahkan kurban kepada Allah. Rumah ibadatyang dijadikan pasar dan dinodai dengan aktivitas duniawi yang memalukan, dibersihkanoleh Yesus. Penodaan ini pasti tidakdapat lagi menjadi sarana dan ritual pengudusan kita. Sarana dan instrumen yang suci itu bukan sebagaitujuan kita beriman. Mereka sangat penting dan berperan membantu kita supayamencapai tujuan, yaitu berjumpa dengan Tuhan dan tinggal bersama Dia. Tugaskita yang penting ialah membersihkannya dari penodaan, menggunakan sesuaifungsinya, mengajarkannya kepada mereka yang belum mengetahui, menambahkan biladiperlukan, memperbaiki yang rusak, dan memeliharanya dengan tekun. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Yesus yang baik, kuduskanlah kami selalusetiap kali kami berdoa dan bersujud kepada Tuhan. Salam Maria, penuh rahmat ...Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ronald Gunawan dari Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Makabe 1: 10-15.41-43.54-57.62-64; Mazmur tg 119: 53.61.134.150.155.158; Lukas 18: 35-43.SEMOGA DAPATMELIHAT Renungan kita pada hari ini bertema: Semoga DapatMelihat. Ada cerita di dalam perjanjianlama, tentang sejumlah orang Israel memilih untuk tunduk kepada raja AntiokusEpifanes dalam hal menyembah allah-allah orang yang tidak percaya kepada Tuhan.Sebagai hasilnya, mereka membangun sebuah gelanggang olah raga di Yerusalemserta banyak kuil di tengah tradisi mereka yang sangat religius. Namun tindakan mereka ini ditentang oleh sesama orangYahudi lain yang tetap bertahan dengan imannya kepada Tuhan Allah nenek moyang.Yang bertahan ini melihat Tuhan dengan amat jelas. Sedangkan yang berbalikuntuk menyembah berhala sudah tertutup matanya untuk dapat melihat danmenyembah Tuhan Allah yang benar. Ini merupakan isi bacaan pertama kita yangdiambil dari kitab pertama Makabe. Keadaan itu juga digambarkan di dalam Injil. Orang-orangyang sangat duniawi sifatnya ingin menghalangi pertemuan orang buta denganYesus supaya ia mendapatkan penyembuhan dan penglihatan. Sementara itu si butaitu punya iman. Ia melihat dan memanggil Tuhan. Kehidupan kita jugaterbagi-bagi antara mata iman yang jernih sehingga dapat melihat dengan jelasdan mata duniawi yang kabur bahkan buta, maka tidak dapat melihat rahasiakemuliaan Tuhan. Mereka yang konsisten dan setia dalam imannya dianggapmemiliki penglihatan iman yang jernih, nyata dan terang. Penglihatan inimenciptakan suatu keyakinan atau kepercayaan. Mata iman seperti ini membentukhidup seorang beriman, sehingga meskipun ia berada di dalam keadaan hidup yangsulit, terancam dan teraniaya, keyakinan imannya itulah yang mempertahankanhidupnya. Mereka melihat dan mengalami bencana, pembunuhan, kelaparan, penyakitdan keterlantaran, mereka akan menyikapi itu dengan suatu keyakinan iman yangmewarnai semua sikap hidupnya. Namun mungkin banyak di antara kita memiliki kesulitanuntuk melihat dengan memakai mata iman. Mungkin kita yang mendengar renunganini bukan termasuk orang-orang yang memuja berhala, atau yang meninggalkan imandan yang memusuhi orang-orang yang beriman. Tetapi bisa jadi, di tengahkesulitan atau penderitaan baik rohani maupun jasmani, ada orang yang tidaksanggup menghadapi itu dengan sikap imannya. Mungkin orang langsung berpikirnegatif, atau melihatnya hanya dari segi fisik, lahiriah, atau materi. Akibatnya,jiwa mereka menjadi rapuh dan mudah putus asa. Tetapi seandainya jiwanya kuat,keyakinan imannya teguh, penglihatan imannya jelas, mereka akan tetapmengandalkan Tuhan dalam seluruh sisi hidupnya. Maka doa yang pantas kitapanjatkan ialah: ya Tuhan, semoga aku dapat melihat. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha bijaksana,semoga kami mampu melihat dengan mata iman semua kenyataan hidup ini, terutamadi dalam kesulitan dan penderitaan. Salam Maria, penuh rahmat... Dalam namaBapa...
Hari ini digelar puncak peringatan HUT ke-14 Partai NasDem dengan mengusung tema "Konsisten Membawa Arus Perubahan." Informasi terkini, kita bergabung dengan rekan Arnetta Butar-Butar dari Gedung NasDem Tower, Jakarta.#PartaiNasDem #HUTNasDem14 #KonsistenMembawaPerubahan #NasDemTower #PolitikIndonesia #PuncakHUTNasDem #ArnettaButarButar
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Mandalina Salawa dan Denny Surijanto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 6: 1-11; Mazmur tg 82: 3-4.6-7; Lukas 17: 11-19.KESEMBUHAN YANGUTUH Renungan kita pada hari ini bertema: Kesembuhan Yang Utuh.Dua orang sahabat karib harus menghadapi kenyataan pahit putus persahabatanmereka. Sebabnya ialah salah satunya telah meminjam uang temannya dan berjanjiuntuk mengembalikan, ternyata tidak ia lakukan. Lebih dari tiga kali iameminjam, dan tidak pernah ia kembalikan. Melalui cara kekeluargaan, akhirnyasegala utang dilunasi. Namun karena hubungan itu sudah terlanjur luka olehkonflik, mereka tidak lagi saling menerima. Pertemanan itu menjadi dingin dankaku. Sekiranya setelah pelunasan utang tersebut, mereka dapatsaling mengerti, saling menerima dan tulus mengakui satu sama lain, makapertemanan mereka mendapatkan pemulihan yang utuh. Luka yang sudah terjadi diantara keduanya dapat sembuh total. Namun tidak demikian. Faktor tindakanmenerima dan mengakui satu sama lain setelah penyelesaian atau solusi terhadapmasalah yang ada, merupakan hal yang sangat mendasar. Yesus sebenarnya sedangmengajarkan kita tiga dimensi kesembuhan untuk mencapai kepenuhannya. Dimensi pertama ialah penyembuhan luka. Penyakit kustahilang dan masing-masingnya telah bersih. Dari contoh kisah dua sahabat tadi,pada waktu pelunasan utang dilaksanakan, di situ terjadilah kesembuhan atasluka-lukanya. Kita mengalami banyak kesembuhan luka di dalam hidup, dan hal itumelepaskan beban hidup kita. Luka atau penyakit pada tubuh berhasildihilangkan. Kita dimaafkan oleh orang lain, atau sebaliknya kita memaafkansesama, juga termasuk di dalam tahap penyembuhan kategori ini. Dimensi kedua ialah suatu tahap penyembuhan sosial danpersekutuan sebagai saudara atau sesama teman. Yesus membuat mujisatpenyembuhan yang menyatukan dua golongan orang yang pada dasarnya salingbermusuhan, Yahudi dan Samaria. Yesus juga meminta mereka supaya melaporkandirinya ke imam, supaya mereka dapat diterima kembali sebagai anggota komunitasdan masyarakat. Kesembuhan ini sangat memperkuat harga diri seseorang sebagaibagian dari sesama, lingkungan, dan kebudayaannya. Dimensi ketiga ialah tahap penyembuhan iman. Tidak banyakorang sadar untuk melakukan tindakan penyembuhan ini, yaitu karena mereka lupauntuk bersyukur, memuliakan Tuhan, dan menyerahkan hidupnya untuk dipakai olehTuhan. Ini bertujuan supaya imam mereka kuat dan tetap rendah hati mengandalkanTuhan di dalam hidupnya. Sebab bisa saja terjadi, setelah orang menjadi sembuhlukanya dan senang secara sosial, ternyata ia menjadi sombong dan lupa akanTuhan. Ia sudah tidak menganggap penting berterima kasih. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha rahim,penuhilah kami dengan rahmat belas kasih supaya kami dapat mewartakan rahmatitu dengan penuh semangat dan terbuka kepada sesama kami. Kemuliaan kepadaBapa... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ratna dan Raymond dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 2: 23 - 3: 9; Mazmur tg 34: 2-3.16-17.18-19; Lukas 17: 7-10.ORANG BENAR ADADI TANGAN ALLAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Orang Benar Ada DiTangan Allah. Kalimat dari tema ini merupakan kutipan dari kitab Kebijaksanaanbacaan pertama liturgi hari ini. Seorang murid SD membagi ceritanya sebagairefleksi atas tema ini. Ia pintar, selalu juara di kelas, dan bersikap baiksehingga dipuji guru-gurunya. Ia selalu dijadikan model bagi teman-temannya.Tetapi ia selalu saja menjadi sasaran bully, cemoohan dan fitnah. Maka iasering menangis dan takut bermain bersama teman-temannya. Sekolah dan orangtuannya berusaha keras untuk mengatasi permasalahan ini. Sikap yang paling umum diambil ketika orang menghadapimasalah seperti anak SD itu ialah mengadu dan menyerahkannya saja kepada Tuhan.Biar Tuhan saja yang memberikan keadilan-Nya. Ini dilakukan dengan pembenarandiri begini: orang benar ada di tangan Tuhan. Tuhan tidak melupakan orang yangbenar. Mungkin Anda sendiri sering mengalami seperti itu. Hidupmu baik, berbuatbenar, mengikuti prosedur, dan tidak pernah menyusahkan orang lain, tetapiternyata dirimulah yang disalahkan dan difitnah macam-macam. Prinsip iman kita menjelaskan bahwa perlakukan kefasikandunia yang menghukum orang-orang benar itu hanyalah sebuah tahap yang harusdilewati. Siapakah orang-orang benar itu? Bisa saja Anda, saudara-saudarimu,atau kita sebagai satu kawanan dalam penggembalaan Gereja kita yang kudus.Sudah sekian lama dan sekian besar kerelaan kita mengikuti Kristus sampai kini,tidak berlebihan dan tidak salah jika kita membuat pengakuan ini atas diri kitasendiri, saudara-saudari dan keluarga kita. Kita memang berada di tangan Tuhan. Ada banyak tanda yang mengungkapkan diri seseorang itubenar. Misalnya orang menjalankan pekerjaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya,hadir dan berkegiatan pada waktu dan tempat yang sesungguhnya, mengikutiprosedur dan tata caranya, mengatakan dan memberikan keterangan sesuai faktabeserta bukti-buktinya, mempertanggung-jawabkan komitmen, mengakui kesalahandan kemauan untuk memperbaikinya, mengoreksi kesalahan dan berani mengambilresiko atas sebuah perbaikan. Dan masih banyak lagi. Tuhan Yesus memberikan satu pengajaran hidup dalamkebenaran pada hari ini. Kita menjalankan tugas dan tanggung jawab dengansebaik-baiknya sesuai kewenangan dan kepercayaan kepada kita, dan dengan sikaprendah hati. Jangan ada anggapan bahwa kita hebat atau sukses. Kerendahan hatiitu mengantar kita untuk berkata: kita ini hanya hamba yang tak berguna, karenahanya melakukan yang diwajibkan. Lebih dari itu, kerendahan hati akanmemotivasi kita untuk berbuat lebih dari sekedar kewajiban atau yang diharuskan.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus,penuhilah kami dengan semangat ketekunan dan tanggung jawab untuk memenuhitugas-tugas kami dalam kerendahan hati. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Tirto dan Rini dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kebijaksanaan 1: 1-7; Mazmur tg 139: 1-3.4-6.7-8.9-10; Lukas 17: 1-6.JANGAN MENJADISKANDAL Tema renungan kita pada hari ini ialah: Jangan MenjadiSkandal. Ada seorang Pastor Paroki bercerita bahwa dalam suatu kesempatan diaterlibat salah paham dengan para pelayan pastoran dan beberapa keluarga diParoki yang ia layani. Salah paham itu berkembang menjadi sebuah pertengakaranyang tidak biasa terkontrol sehingga sebagian besar umat terbakar emosinya danmereka marah-marah. Namun Pastor Paroki tidak terlihat ikut emosi dan marah. Iatetap tenang dan dapat menguasai dirinya. Sedapat mungkin ia menjagakata-katanya yang tetap lembut dan tidak menyinggung perasaan mereka. Ia harustetap memperlakukan mereka sebagai umatnya yang perlu didengarkan, dimengertidan disayangi. Kalau Pastor Paroki ikut terbakar emosi, marah danbertindak keras kepada umatnya, maka ia tentu saja menjadi skandal bagi merekadan semua umat di parokinya. Kata "skandal" dalam bahasa Yunani ialahscandalon. Artinya ialah perangkap atau batu sandungan yang menyebabkan oranglain terperangkap dan jatuh. Kitab suci dengan tegas memperingatkan kitatentang skandal atau tipu daya yang menjauhkan umat dari Tuhannya danmenjatuhkan mereka ke dalam dosa. Mazmur 141,9 berkata: Bebaskan aku dariperangkap yang telah mereka taruh untuk memerangkap aku, dan dari tipu dayaorang jahat. Mirip dengan ini, Surat Yohanes yang pertama berkata: Barang siapamengasihi saudara atau saudarinya hidup di dalam terang, pada orang tersebuttak ada batu sandungan. Tantangan besar kita pengikut Kristus ialah: janganmenjadi skandal. Yesus berkata dalam Injil bahwa kita tidak boleh menyebabkansalah seorang dari kaum lemah di antara kita jatuh ke dalam dosa. Mereka yangtergolong lemah ialah orang sederhana, sakit, anak-anak dan orang muda, miskin,tidak punya pengaruh atau yang tak diperhitungkan. Hidup mereka sudah susahbaik fisik, mental dan rohani, maka tak boleh dibuat tambah susah. Pihak yangmembuat mereka susah dan berbuat skandal ialah yang punya kuasa, pintar,pandai, punya jabatan atau kedudukan, berpunya dan punya pengaruh. Jika Andamerasa menjadi bagian dari kategori ini, usahakan untuk hindari skandal itu. Satu usulan baik di sini ialah: kiranya kita tidak menjaditeladan yang buruk atau jahat, yang membawa orang lain jatuh dalam dosa. Imamatau biarawan buat skandal karena misalnya omong kotor di hadapan umat. Orangtua menjadi skandal karena berkelahi dan dilihat sendiri anak-anaknya. Gurubergaya malas di tengah murid-muridnya. Kakak mencuri sambil dilihat langsungadik-adiknya. Dan, masih banyak lagi contoh yang sering dilakukan dengansengaja. Marilah kita belajar menghindari tindakan-tindakan skandaldengan memberikan teladan yang baik dan benar. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Bapa maha kuasa,semoga kami membuka diri secara tulus akan Roh-Mu, supaya kami dibaharui selaludan seterusnya kami ikut membaharui dunia ini dari segala bentuk skandal. SalamMaria... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Laurens dan Yudith Embulaba dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Roma 12: 5-16a; Mazmur tg 131: 1.2.3; Lukas 14: 15-24.RUMAH TUHAN HARUS PENUH Renungan kita pada hari ini bertema: Rumah Tuhan HarusPenuh. Pada hari ini Gereja memperingati Santo Karolus Boromeus. Ia berasaldari keluarga bangsawan yang kaya raya dan status yang tinggi di matamasyarakat karena sebagai keponakan Paus Pius IV. Pendidikannya sangat tinggi,sampai menjadi ahli hukum baik sipil maupun Gereja pada usia 21 tahun. Karolusmemang punya peluang menjadi orang penting dan besar. Tetapi jalan hidupnya mengantarnya untuk menjadi pelayanGereja yang tekun, saleh dan berwibawa sehingga sampai wafatnya ia adalahseorang uskup agung dan kardinal yang memimpin Keuskupan Agung Milan. Iabekerja penuh ketekunan dan kerendahan hati dalam semua tugas yang dipercayakanGereja kepadanya. Di dalam Gereja ia menjadi santo pelindung para imam. Karolusmelepaskan semua keinginan dan kegiatan di dalam dunia sosial dan politikkarena kemampuan intelektual dan pengaruhnya yang besar, dan mengikuti undanganTuhan untuk menjadi pelayan Gereja sebagai gembala umat dan guru yang bijaksanabagi umat Allah. Tuhan mengundang dengan tujuannya supaya kita semuaciptaan-Nya selamat. Mengapa orang sampai sengaja menolak undangan untukmenjadi selamat? Dalam arti tertentu, dapat kita pahami bahwa praktik iman kitaterkadang tidak utuh dan tidak serius. Orang-orang mudah saja menyatakan"yes" dengan iman dan keanggotaannya ke dalam Gereja. Tetapi di dalamkenyataannya mereka tidak datang untuk memperkuat persekutuan, terlibat aktifdalam hidup bersama, berkorban bagi sesamanya yang menderita, dan mempersembahkandiri secara suka rela dalam pelayanan dan misi Tuhan Yesus di dunia. Kita perlu tetap meyakini bahwa Gereja dan Kerajaan Allahyang sudah dipercayakan Tuhan Yesus kepada kita, tetap perlu dibesarkan danbila perlu dapat menguasai seluruh dunia. Kitalah yang berusaha memenuhi dirikita supaya sesuai dengan kitab suci dan ajarannya. Penekanannya sudah harusterletak pada peran setiap orang sebagai orang-orang beriman, dan bukan melulupada organisasi, lembaga, atau gerakan apa pun dari luar. Tentang hal ini Santo Paulus memberikan nasihat: jikasetiap dari kita mengoptimalkan setiap karunia pribadi masing-masing: sebagaipewarta, pegawai kantoran, guru, petani, pengusaha, pelayan dan sebagainya,semangat hidup kristiani menjadi semakin kuat dan hidup beriman menjadi lebihbaik. Dengan demikian kita baru dapat menjadi bagian menyatu di dalam KerajaanAllah. Prinsipnya: jangan ada satu pun dari kita datang dan bergabung dengandiri yang kosong. Karunia yang ada tidak boleh disia-siakan saja. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa...Allah Bapa mahakasih,perkuatkanlah kami untuk membuahkan setiap karunia di dalam diri kamimasing-masing, sehingga kami dapat membangun bersama persekutuan hidup kami di dalamdunia ini. Salam Maria, penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Renungan SeRoJa, Peringatan Arwah Semua Orang Beriman, 02 November 2025
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memimpin rapat koordinasi penanganan bencana se-Provinsi Aceh di Banda Aceh. Dalam rapat tersebut, BNPB menegaskan komitmennya untuk memperkuat mitigasi bencana melalui pembangunan sistem peringatan dini banjir dan tsunami. Sistem ini akan melibatkan survei dan kajian di seluruh wilayah Aceh. Mengingat pengalaman tsunami dua dekade lalu, kewaspadaan masyarakat menjadi prioritas utama.#BNPB #MitigasiBencana #Aceh #PeringatanDini #Tsunami #Banjir
Pdt. Wigand Sugandi (TB) Lukas 17 : 26-2817:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: 17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. 17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Patircia Yessika dari Paroki Santa Maria Tak Bercela di Keuskupan Surabaya, Indonesia. Roma 8: 1-11; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; Lukas 13: 1-9.JANGAN SAMPAITIDAK BERTOBAT Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan Sampai TidakBertobat. Di sekolah itu, setiap siswa diberikan satu tas sekolah berwarnacampur hitam dan putih. Pada kedua sisinya ditulis dengan kalimat yang sama,yaitu: "Jangan sampai tidak lulus ujian." Setiap siswa dengan sendiridiingatkan baik di rumah maupun di sekolah, bahwa tujuan mereka belajar ialahlulus ujian dan akhirnya kelak menjadi orang-orang yang baik dan berguna. Tassekolah itu seperti malaikat yang senantiasa menarik perhatian dan yang mengingatkanmereka. Untuk hal terkait keselamatan hidup kita setelah kematian,peringatan yang mesti tertulis di dalam hati, pikiran, dan tubuh kita ialah:Jangan sampai kita tidak bertobat. Bagi setiap orang beriman, pertobatanmerupakan syarat mutlak untuk selamat dan hidup bahagia selamanya. Sebagaiorang beriman, kita mengerti tindakan bertobat. Kita diingatkan selalu bahwabertobat ialah mengubah diri dari keadaan tersiksa karena dosa-dosa, menjadipribadi yang terlepas dari dosa-dosa dan mendapatkan pengampunan dari Tuhan. Kepada orang-orang yang belum mengenal Kristus dan yangmemilih berlawanan dengan-Nya, pertobatan juga tetap penting bagi mereka. Padaakhirnya semua orang yang diciptakan Allah, harus menemukan dirinya dibuatlayak dan pantas untuk hidup di dalam Tuhan. Kepantasan itu tentu saja ditandaidengan pengalaman perubahan atau pertobatan. Tuhan Yesus sedang berhadapandengan orang-orang yang belum beriman dan yang menentang Dia. Lalu Ia dengan tegas menuntut mereka untuk bertobat dariperilaku mereka yang jahat dan kejam terhadap sesamanya. Mereka harus menjadiorang-orang yang penuh kasih, lemah lembut, dan cinta damai. Baik yang berimanmaupun yang belum beriman, pesan pertobatan merupakan panggilan yang menyentuhjiwa, karena yang hendak diubah adalah mental dan jiwanya. Bahkan dapatterjadi, orang-orang yang sudah beriman justru berbuat lebih jahat dari padayang belum beriman. Maka panggilan ini dapat menjadi titik balik bagi merekauntuk menciptakan hidupnya yang baru, yang berjalan di jalan Tuhan. Peringatan untuk bertobat sangat penting, selain untukkehidupan sehari-hari, namun juga sangat mendesak ketika seseorang berada didalam saat-saat dipanggil oleh Tuhan dari dunia ini. Dengan kata lain,menjelang kematian di dunia ini, seruan: "Jangan sampai tidakbertobat" ini menjadi sangat fundamental. Hal ini sangat berguna karenaseseorang yang meninggal dunia, ia harus membawa dirinya sebagai seorang yangsudah diampuni sebagian atau seluruh dosanya. Maka Ia akan sangat berkenan bagiTuhan, sang pengadil. Tetapi jika ia belum atau tidak bertobat, maka akibatfatal akan menimpanya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, bukakanlahhati kami untuk dengan mudah mengampuni sesama yang bersalah kepada kami.Jadikanlah kami pengampun seperti diri-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...
Peringatan keras dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) kepada Indonesia terkait penolakan terhadap keikutsertaan atlet Israel menjadi alarm serius bagi dunia olahraga tanah air. Jika tidak disikapi dengan bijak, Indonesia berisiko mendapat sanksi hingga pembekuan dari ajang olahraga internasional.Agar hal ini tidak merugikan atlet dan prestasi Indonesia di pentas dunia, pemerintah bersama Komite Olimpiade Indonesia perlu segera membangun komunikasi diplomatik dengan IOC. Keputusan dan sikap politik harus dipisahkan dari semangat sportivitas olahraga.Selain itu, perlu ditegaskan bahwa dukungan terhadap isu kemanusiaan bisa tetap disuarakan tanpa mengorbankan hak atlet untuk bertanding. Dunia olahraga seharusnya menjadi ruang persatuan, bukan perpecahan.Pertanyaannya kini, mampukah Indonesia menyeimbangkan prinsip politik luar negeri dengan komitmen menjaga marwah olahraga di mata dunia?Talk : Peneliti Komunikasi Olahraga & Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakartaa, DR. Meistra Budiasa &Mantan Wartawan dan Redaktur Olahraga Kompas, Jimmy S Harianto
Israel rohani berada dalam bahaya yang lebih besar untuk melupakan Allah & dibawa ke dalam penyembahan berhala, dibandingkan umat Allah di masa lampau. Banyak berhala disembah, bahkan oleh orang-orang yang mengaku sebagai pemelihara Sabat.
Israel rohani berada dalam bahaya yang lebih besar untuk melupakan Allah & dibawa ke dalam penyembahan berhala, dibandingkan umat Allah di masa lampau. Banyak berhala disembah, bahkan oleh orang-orang yang mengaku sebagai pemelihara Sabat.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hartini dari Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus di Keuskupan Banjarmasin, Indonesia. Roma 4: 1-8; Mazmur tg 32: 1-2.5.11; Lukas 12: 1-7.TUHAN MENGHITUNG SETIAP DETAIL Renungan kita pada hari ini bertema: Tuhan MenghitungSetiap Detail. Ketika Yesus berkata bahwa “rambut kepalamu terhitung semuanya,”Ia ingin menegaskan bahwa kasih dan perhatian Allah mencakup hal-hal yangpaling kecil dalam hidup manusia. Tidak ada satu pun detail dari keberadaankita yang luput dari pengetahuan dan perhatian-Nya. Ia mahatahu dan segalasesuatu ada dalam pengetahuan-Nya. Kalimat ini mengandung kedalaman iman yang menenangkan:bahwa Tuhan bukan hanya Allah yang agung di surga, tetapi juga Allah yangdekat, yang menghitung setiap helai rambut, setiap air mata, dan setiap langkahyang kita ambil. Ia mengenal kita lebih dari kita mengenal diri sendiri. Sosok Abraham menjadi contoh nyata dari iman yangmempercayai setiap detail bimbingan Tuhan. Ketika Tuhan memanggilnya untukmeninggalkan tanah kelahirannya menuju negeri yang belum ia kenal, Abrahamtidak menuntut peta atau kepastian. Ia hanya mengikuti langkah demi langkahsesuai perintah Tuhan. Iman Abraham bukanlah iman yang buta, melainkan imanyang penuh kesadaran dan ketaatan—percaya bahwa setiap langkah yang dituntunTuhan memiliki arti dan tujuan. Karena itulah, ia disebut “bapa segala orang beriman.” Kisah Abraham mengingatkan kita bahwa iman sejati bukanhanya soal percaya pada hal-hal besar, tetapi juga kesetiaan pada hal-halkecil. Dalam hidup sehari-hari, Tuhan berbicara melalui peristiwa yangtampaknya sepele—melalui pekerjaan, pertemuan, kesulitan, atau bahkankesunyian. Ketika kita belajar memperhatikan detail hidup seperti Tuhanmemperhatikannya, kita pun mulai mengenali jejak tangan-Nya yang tersembunyi dibalik rutinitas harian. Sebagai anak-anak Abraham dalam iman, kita dipanggiluntuk meneladani ketaatannya yang penuh percaya. Kita tidak selalu tahu ke manajalan hidup akan membawa kita, tetapi kita dapat memilih untuk berjalan bersamaTuhan yang menghitung setiap detail langkah kita. Ketika kita setia mengikutikehendak dan ajaran-Nya, bahkan dalam hal-hal kecil—mengasihi sesama,mengampuni, bersabar, bekerja dengan jujur—kita sedang mengambil bagian dalamrencana keselamatan yang besar. Kita sedang mengikuti bimbingan Roh-Nya. Akhirnya, iman yang sejati bukanlah tentang mengetahuisemua jawaban, melainkan percaya bahwa Tuhan memegang setiap jawaban. Ia tidakpernah lengah mengatur hidup kita, bahkan hingga detail terkecil. Maka, ketikakita merasa hidup ini tak menentu atau rencana kita tidak berjalan sesuaiharapan, ingatlah: Tuhan sedang menghitung setiap detailnya dengan kasih. Ditangan-Nya, tidak ada yang sia-sia; semuanya akan indah pada waktunya bagimereka yang tetap percaya dan berjalan dalam iman seperti Abraham.Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Tuhan yang mahabaik, tambahkanlah iman kami bila kami lupa dan dantidak menyadari kehadiran-Mu di dalam setiap peristiwa hidup yang kami alami.Kemuliaan kepada Bapa … Dalam nama Bapa …
Melupakan kebutuhan rohani kita dapat memiliki konsekuensi yang lebih berat daripada sekadar mendapat denda
Melupakan kebutuhan rohani kita dapat memiliki konsekuensi yang lebih berat daripada sekadar mendapat denda
2 Oktober 2025, kita memperingati Hari Batik Nasional. Sebuah momen untuk mengenang penetapan batik sebagai warisan budaya dunia sekaligus mengajak masyarakat bangga mengenakan batik. Bersama Budayawan Indonesia Halim HD, kita akan membahas makna mendalam di balik Hari Batik Nasional, nilai budaya yang terkandung, hingga bagaimana batik menjadi identitas sekaligus kebanggaan bangsa Indonesia.
Pemerintah mencanangkan Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober, dan tahun ini memasuki 10 tahun Hari Santri.Hari Santri tahun ini dianggap paling special karna diharapkan akan lahir Direktorat Jenderal Pondok Pesantren, yang menjadi amanat dari UU no 18 thn 2019 tentang Pesantren. Lalu apa saja rangkaian peringatan Hari Santri 2025 yang mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia?"Talk Direktur Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Dr Basnang Said.
Ratusan ribu warga Lebanon memadati Beirut untuk menghadiri peringatan satu tahun wafatnya Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah. Acara ini menjadi momen penting bagi pendukung Hizbullah sekaligus menunjukkan solidaritas dan pengaruh kelompok tersebut di Lebanon. Laporan selengkapnya disampaikan oleh Ismail Amin dari Beirut.#Hizbullah #Nasrallah #Beirut #Lebanon #PeringatanNasrallah
Ratusan ribu warga Lebanon memadati Beirut untuk memperingati satu tahun wafatnya Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah. Acara ini diwarnai kehadiran lintas agama dari Syiah, Sunni, Druze hingga Kristen, menegaskan dukungan terhadap Hizbullah sebagai benteng pertahanan Lebanon. Pejabat Lebanon dan tamu asing turut hadir menolak desakan internasional agar Hizbullah melucuti senjata. Laporan selengkapnya dari Beirut.#Hizbullah #Nasrallah #Beirut #Lebanon #PeringatanNasrallah #PolitikTimurTengah
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Monica Viona dari Paroki Roh Kudus di Keuskupan Surabaya, Indonesia. 1 Timotius 1: 15-17; Mazmur tg 113: 1-2.3-4.5a.6-7; Lukas 6: 43-49.MENDENGAR DAN MELAKSANAKAN FIRMANTUHAN Renungan kita pada hari inibertema: Mendengar dan Melaksanakan Friman Tuhan. Mendengar firman Tuhan adalah langkah pertama dalamperjalanan iman seorang murid Kristus. Namun Yesus menegaskan bahwa tidak cukuphanya berhenti pada pendengaran. Firman yang hanya didengar tanpa dilaksanakanbagaikan benih yang jatuh di tanah berbatu, tumbuh sebentar lalu layu. Karena itu, tugas fundamental seorang murid adalahmendengar dengan hati yang terbuka, lalu melaksanakan firman itu dalam tindakannyata. Dengan demikian, iman menjadi hidup, bukan sekadar kata-kata ataupengetahuan belaka. Yesus memberi perumpamaan tentang orang yang membangunrumah di atas batu yang kuat. Rumah itu tahan dari hujan, angin, dan banjir,karena dasarnya kokoh. Demikianlah orang yang mendengar firman Tuhan danmelaksanakannya. Sebaliknya, orang yang hanya mendengar tetapi tidakmelakukan, seperti orang yang membangun di atas pasir: rapuh, goyah, dan mudahroboh ketika pencobaan datang. Gambaran ini menegaskan bahwa ketaatan padafirman adalah fondasi sejati kehidupan rohani. Melaksanakan firman berarti menyatukan iman danperbuatan. Seorang murid Kristus tidak hanya pandai mengutip sabda, tetapisungguh mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika Yesusmengajarkan untuk mengasihi musuh, seorang murid tidak berhenti pada pemahamanteoritis. Ia berani mengampuni meski hatinya sakit, berani memberi salam kepadayang menjauhi, dan berani mendoakan yang menyakitinya. Inilah wujud konkretdari firman yang hidup dan dikerjakan. Ilustrasi nyata dapat kita lihat pada seorang ibu yangsabar mendidik anak-anaknya. Ia tidak hanya mengajarkan doa dan kebaikan dengankata-kata, tetapi juga memberi teladan dengan hidup sederhana, penuh kasih, danjujur. Ketika anak-anaknya melihat konsistensi itu, mereka belajar bahwa firmanbukan hanya dibicarakan, melainkan dijalani. Hidup sang ibu menjadi model imanyang bertumbuh, rumah tangganya pun kokoh di tengah tantangan hidup. Setiap murid Kristus dipanggil untuk menjadi modelnyata seperti itu. Dunia lebih mudah percaya pada kesaksian hidup yangkonsisten daripada pada kata-kata yang indah. Santo Yohanes Krisostomusterkenal dengan pewartaannya yang luar biasa, yang membuat hati parapendengarnya kagum dan senang. Namun ia juga menjadi model hidup Kristen yangteguh, tanggung jawab dan konsisten sebagai Uskup yang membangun Gereja danmembimbing umat-Nya kepada Tuhan. Marila kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Tuhan, ajarilah kami selalu untuk konsisten dalam kata dan tindakankami sebagai putra dan putri-Mu terkasih. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra danRoh Kudus … Dalam nama Bapa …
Status darurat bencana selama sepekan ditetapkan Pemerintah Provinsi Bali pasca-banjir bandang melanda sejak Selasa (09/09). Beberapa daerah yang terendam banjir terparah adalah Kota Denpasar, Badung, Jembrana, dan Tabanan dengan lebih dari 120 titik banjir. Per Kamis (11/09), data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat 14 orang meninggal dunia, 2 orang hilang, dan 500-an warga mengungsi.Selain faktor curah hujan tinggi, masifnya pembangunan menjadi salah satu penyebab utama banjir. Hal ini diakui Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Nyoman Giri Prasta. Menurutnya, banjir bakal berdampak ke sektor pariwisata.Di Bali, pembangunan hotel dan sarana akomodasi pariwisata lainnya memang kian pesat. Data BPS mencatat, ada 113 hotel berbintang di Bali pada tahun 2000. Jumlahnya melonjak tajam menjadi 593 hotel pada 2024. Di tahun yang sama, sekitar 700 hektare sawah di Bali dialihfungsikan menjadi resor, vila, klub, dan pusat komersial lainnya, menurut data Dinas Pertanian Provinsi Bali mendata per 2024, sekitar 700 hektar sawah dialihfungsikan menjadi resor, vila, klub, dan pusat komersial lainnya.Para pegiat lingkungan berulang kali mewanti-wanti potensi bencana di balik praktik serampangan alih fungsi lahan.Apa yang perlu lekas dibenahi dari kondisi saat ini? Bagaimana pula perkembangan tanggap darurat di lapangan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Kapusdatinkom BNPB) Abdul Muhari, Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Wayan Suryawan, dan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Bali Made Krisna Dinata.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memilih merayakan HUT ke-24 Partai Demokrat dengan sederhana dan tanpa pesta.
Presiden RI, Prabowo Subianto merombak kabinet merah putih, salah satunya mengganti Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito ariotedjo. Namun, Presiden Prabowo belum melantik Menteri penggantinya. Pergantian Menpora dilakukan ditengah peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) hari ini 9 September 2025 dengan tema "Olahraga Satukan Kita". Apa harapan Komisi X DPR di Haornas ini? Wawancara bersama Anggota Komisi X DPR RI, Ledia hanifah
MetroTV, Presiden Prabowo Subianto beserta sejumlah jajaran pemerintahan menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad saw 1447 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta pada kamis malam ini.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Riza Mashun dari Paroki Santo Agustinus di Keuskupan Agung Pontianak, Indonesia. Kolose 1: 1-8; Mazmur tg 52: 10.11; Lukas 4: 38-44.PEWARTAAN SABDA TUHAN TIDAK TERHENTIKAN Renungan kita pada hari ini bertema: Pewartaan SabdaTuhan Tidak Terhentikan. Ada sekelompok orang muda menggunakan media sosialuntuk mewartakan sabda Tuhan dan kehadiran kemuliaan Allah. Di tengah aruskonten hiburan yang sering menjauhkan orang dari iman, mereka dengan beranimembuat video singkat, refleksi Kitab Suci, atau doa sederhana yang dibagikansetiap hari. Meskipun ada komentar sinis atau cibiran, mereka tidakberhenti. Justru dengan ketekunan dan kreativitas, pewartaan Injil menjangkauribuan orang yang mungkin tidak pernah hadir di gereja. Hambatan berupa cibirandiubah menjadi kesempatan untuk semakin menguatkan kesaksian. Contoh kegiatan pewartaan Injil ini menunjukkan bahwahambatan selalu ada, baik dalam bentuk keterbatasan sarana, penolakan, maupungodaan untuk berhenti. Namun dengan iman, kreativitas, dan disiplin rohani,Injil tetap menemukan jalannya. Tidak ada yang dapat menghentikan firman Tuhanketika ada hati yang terbakar untuk mewartakannya. Yesus sendiri menunjukkan kepada kita bahwa pewartaanInjil adalah panggilan yang tidak boleh dibatasi oleh tempat, waktu, ataukenyamanan pribadi. Ketika orang banyak hendak menahan Dia agar tinggal lebihlama, Ia menolak dengan lembut dan menegaskan bahwa Ia harus juga pergi ketempat-tempat lain. Sebab pewartaan bukanlah hanya untuk segelintir orang,tetapi bagi semua manusia. Sabda Allah adalah kabar keselamatan yang harusterus bergerak, tidak boleh dibatasi oleh keinginan atau hambatan manusiawi. Dalam hidup kita, sering kali ada banyak rintangan yangberusaha menghentikan pewartaan Injil: rasa takut, ketidakberanian,keterbatasan sarana, atau bahkan penolakan dari orang lain. Namun, semangatYesus menegaskan bahwa Injil tidak boleh terkurung oleh halangan-halangan itu.Justru di balik setiap tantangan, Allah memberi kita jalan baru untuk terusbersaksi. Hambatan bukanlah alasan untuk berhenti, melainkan kesempatan untukmenemukan cara kreatif dan penuh iman dalam menyampaikan kebenaran-Nya. Cara untuk mengatasi hambatan pewartaan antara laindengan membangun iman yang kuat melalui doa, sehingga hati kita tidak mudahgentar menghadapi penolakan. Selain itu, pewarta harus menghidupi sabda Tuhanterlebih dahulu dalam keseharian, sehingga kesaksian hidup menjadi Injil yangterbuka bagi banyak orang. Teknologi juga dapat menjadi sarana efektif, di manapewartaan dapat menjangkau jiwa-jiwa yang jauh sekalipun. Dengan demikian,Injil dapat terus tersebar tanpa batas. Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa … Ya Tuhan Yesus, kuatkanlah iman dan semangat hidup kami sebagai parapengikut-Mu, agar kami senantiasa tekun dan mewartakan kehadiran Kerajaan Allahdi dalam dunia ini. Salam Maria penuh rahmat … Dalam nama Bapa …
KAJIAN KITAB RIYADHUS SHALIHINTERBUKA UNTUK UMUM MUSLIM & MUSLIMAHEPS. 69 | BAB 48: Peringatan dari Menyakiti Orang Shalih, Orang Lemah dan Orang MiskinBAB 49: Menerapkan Hukum bagi Manusia Berdasarkan Zhahirnya dan Apa yang Tersembunyi Diserahkan kepada AllahNarasumber: DR. KH. Ibdalsyah, M.ASabtu, 09 Agustus 2025 / 14 Safar 1447HBa'da Maghribdi Masjid As-Sofia Kota Bogorمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event: https://youtube.com/live/d68HaugalsY?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : Spotify, Apple Podcats, Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).#dimediatv #DiMedia #MasjidAssofia #riyadhushshalihintv #riyadushshalihin #KitabRiyadushShalihin#dimediaradio #ibdalsyah #buyaibdalsyah #live #livestream #livestreaming #kajianbogor #kajianislami #kajianmuslimah #nasehatislami #nasehat #infokajianbogor #infokajian #obs #obsstudio #obsstudiolive #obsstream #obsstreaming #obslive #obslivestream #obslivestudio Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" ----- tag,takwa,ketakwaan,taat,kataatan, khutbah,khotbah,tausiah,tausiyah,ceramah,kajian,dimedia,dimediatv,masjid assofia,masjid assofia bogor,obs, obs studio, obs studio live,obs stream, obs streaming, obslive, obs live stream, obs live studio, riyadush shalihin,kitab riyadush shalihinkajian kitab riyadhus shalihin,riyadush sholihin,kitab riyadush sholihinkajian kitab riyadhus sholihin,buya ibdalsyah,ibdalsyah,DR. H. Buya Ibdalsyah, M.A.,hafiz taqwa,ustadz hafiz taqwa,ustadz hafiz taqwa, Lc., M.Ed.,ahmad fathoni,ustadz ahmad Fathoni, SE.,
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Florensia dan Sulti dari Paroki Santo Fransiskus Xaverius Kute di Keuskupan Denpasar, Indonesia. Yeremia 1: 17-19; Mazmur tg 71: 1-2.3-4a.5-6ab.15ab.17; Markus 6: 17-29.BERBICARA KEBENARAN DAN PERTAHANKAN KEMURNIAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Berbicara Kebenaran dan PertahankanKemurnian. Bertepatan dengan peringatan wafatnya Santo Yohanes Pembaptis padahari ini, hati dan pikiran kita diarahkan kepada pribadi yang teguh dan lantangmembawa suara kebenaran menyentuh relung hati terdalam manusia. Ia berani danpantang menyerah menantang penguasa tertinggi atas hidup tidak bermoral yangjauh dari ketulusan dan kemurnian. Merenungkan kebenaran dan memelihara kemurnian baik dalam ikatan perkawinansuami dan istri, maupun suatu mentalitas hidup tulus-murni bagi kehidupan yangbermartabat, merupakan potret kehidupan Yohanes Pembaptis. Jauh sebelum dia adanabi Yeremiah, yang dalam ratapan hatinya, ia diancam mati oleh para musuhnya.Ia tak pernah menjauh sejengkalpun dari Tuhan. Ia teguh pada kebenaran Allah,dan hati-pikirannya murni berbakti kepada Allah saja. Apa yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis dan Yeremiah ini merupakan bagiandari warta gembira Yesus Kristus. Isi kebenaran ialah kemurnian itu. Pikirandan hati yang murni harus bebas dari hal-hal negatif, kacau, abu-abu,berbelit-belit, rasionalisasi, mencari kambing hitam, menghakimi dan berbohong.Jadi dengan bertindak benar, kemurnian ditegakkan dan diperkuat. Yesus mengecam keras orang-orang Farisi dan para ahli taurat karena katadan perbuatan mereka tidak benar. Ini diperparah dengan motivasi mereka tidakmurni. Ketika kebohongan, tipu daya, kesombongan dan nafsu berkuasa ikut masukke arena kehidupan bersama umat beriman dan masyarakat, dipastikan kebenaranterancam hilang dan kemurnian nurani manusia terancam pudar. Biasanya paramusuh kebenaran, ketulusan dan kemurnian menggunakan kekerasan untukmembinasakan para pegiat dan pejuang kebenaran. Yeremia, Yohanes dan Yesus mengalami demikian. Namun perjuangan dan upayamempertahakan kebenaran dan kemurnian itu tak pernah berhenti sampai saat ini.Mengapa para musuh tak sampai berhasil menghilangkan kebenaran dan hidup murniitu, meski mereka telah mengusahakan itu sejak zaman Yeremiah dahulu? Karenapikiran dan hati manusia diciptakan untuk kebenaran dan kemurnian keyakinanakan Tuhan. Kita percaya dan mengungkapkan iman bahwa Tuhan memilih untuktinggal di dalam diri dan hati kita. Kalau kita hilang kepercayaan ini, di situakan mulai penyangkalan akan kebenaran dan kemurnian. Sebenarnya di dalam dirikita terdalam, kita ingin hidup benar dan murni. Semoga kita tetap inginkembali ke situ. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Di dalam rahmat-Mu ya Bapa, kami menemukansegala belas kasih-Mu untuk membawa kami kembali kepada-Mu setalah kami gagaldan berulah dalam menaati kehendak-Mu. Kuatkanlah kami untuk semakin setia danbenar di dalam hidup iman kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ...Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Yohana Erni Kurniansi Jemadi dari Paroki Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga Ruteng di Keuskupan Ruteng, Indonesia. 1 Tesalonika 3: 7-13; Mazmur tg 90: 3-4.12-13.14.17; Matius 24: 42-51.HATI INI HANYA INGIN BERISTIRAHAT DI DALAM TUHAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Hati Ini Hanya Ingin BeristirahatDi Dalam Tuhan. Kalimat yang menjadi tema renungan ini berasal dari SantoAgustinus, seorang filsuf dan teolog terkemuka Gereja pada zaman dahulu,khususnya periode setelah Gereja mengalami penganiayaan. Kita dapat membuatkesimpulan bahwa pengalaman hidupnya sendiri dari sangat sekuler dan jahattidak membuat tenang dan damai, akhirnya berujung indah dan bahagia, karena iabertobat dan menikmati damai di dalam Tuhan. Ia mengalami damai dan suka cita berawal dari pertobatannya. Kemudiankehidupan baru itu menanjak sampai ia menjadi Uskup dan seorang cendekia didalam Gereja, yang mengajarkan semua kebenaran ilahi kepada khalayak. Ia terusmembaharui Gereja, termasuk keluarganya yaitu bahwa ibunya sendiri meninggaldunia dalam damai dan suka cita. Demikian juga bapaknya yang akhirnya meninggaldunia sebagai seorang beriman. Peran terbaik Agustinus ialah menjadi orangkudus dan sebagai guru iman bagi kita semua. Sambil berziarah di dunia ini, kita masing-masing perlu selalu bertanyapada diri sendiri dan orang-orang yang kita kasihi: apa yang hendak kita capaidan tempat apa yang menjadi akhir tujuan ziarah hidup kita? Pertanyaan inijangan hanya menjadi suatu bagian dari renungan pribadi atau bahan diskusi danseminar, tetapi harus menjadi isi doa masing-masing orang. Setiap pagi bangundari tidur, dan di malam hari hendak pergi tidur, ketika kita mengajukanpertanyaan ini, sebenarnya kita membuat doa yang sangat penting. Tuhan yang mendengar ungkapan hati dan doa-doa yang berisi tujuan hidupkita ini, tentu memberikan jawabannya. Bersama dengan Santo Agustinus, kitamemiliki satu keyakinan mendasar bahwa tempat dan suasana kita dapatberistirahat, bahwa hati kita akan berhenti mencari-cari, dan langkah kitatidak melanjutkan lagi ziarah hidup, yaitu di surga. Sedangkan di dalam duniaini, meskipun keadaannya sangat memungkinkan kita hilang fokus kepada Tuhan,tetapi hendaknya kita harus dapat menciptakan suatu pengalaman hidup dalamtenang dan damai di dalam Tuhan. Menurut Santo Paulus dalam bacaan pertama, hati kita dapat beristirahat didalam Tuhan kalau hidup kita sesuai dengan kehendak Allah. Caranya ialah supayaSabda Tuhan harus dapat bekerja dengangiat di dalam diri kita masing-masing maupun dalam hidup bersama sebagaiorang-orang yang percaya. Itu berarti bahwa kalau seseorang tidak dekat denganSabda, lalu tidak digerakkan olehnya, ia belum dikatakan tenang dan damai dalamhidupnya. Apalagi, jika orang yang hidupnya penuh dengan kejahatan pembunuhanseperti orang-orang Farisi dan ahli Taurat, mereka pasti tidak hidup dalamketenangan dan damai. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semoga bantuan doa dan berkat St.Agustinus, kami selalu menjadi setia kepada-Mu. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Ririn Pandong dari Paroki Santo Nikolaus Pacar di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 1 Tesalonika 2: 9-13; Mazmur tg 139: 7-8.9-10.11-12ab; Matius 23: 27-32.KASIH KEPADA IBU Renungan kita pada hari ini bertema: Kasih Kepada Ibu. Semua pujian danhormat kita kepada para ibu, khususnya ibu kita masing-masing, belum cukupuntuk membalas semua kasih dan kebaikan darinya. Seorang ibu diberikanpenghargaan begitu tinggi seperti peribahasa mengatakan “surga ada di telapakkaki ibu.” Meskipun begitu, beban derita dan daya menahan sakit ibu mencapaitingkat seperti duka berada di dalam lembah yang sangat gelap. Kita semua tidak bisa mengangkat dan menghilangkan derita ibu kita, karenapenderitaan itu sudah menjadi bagian dari panggilannya. Ia menahan sakit luarbiasa ketika melahirkan kita. Hati ibu seperti diiris-iris pisau tajam dankepalanya seperti terbentur di batu ketika suaminya berbuat jahat atauanak-anaknya mengalami kecelakaan. Kematian atau kehilangan suami atauanak-anaknya sangat membuat ibu menderita dengan sangat mendalam. Santa Monika yang kita peringati hari ini juga mengalami penderitaan lahirbatin begitu besar, ketika anaknya Santo Agustinus belum bertobat. Ia berdoasambil menangis dan mengaduh kepada Tuhan, supaya putranya itu bertobat. Iamemilih untuk menderita biarpun sangat berat, asalkan putranya Agustinusberubah hidupnya dari kejahatan dan percaya kepada Tuhan. Yesus Kristus bertemu dengan seorang ibu janda yang sangat menderita karenaanak tunggalnya meninggal dunia. Ia sudah kehilangan suami, ia kehilangan jugaanak satu-satunya. Tetapi Tuhan penuh dengan belas kasihan. Saat itu, Yesusmembantu mengisi hati janda itu yang sedang kosong, sehingga menjadi utuhkembali, yaitu dengan membangkitkan anaknya yang telah meninggal dunia. Yang dilakukan Tuhan terhadap janda itu, sama dengan yang dilakukanterhadap Santa Monika. Tindakan kasih kepada ibu juga dilakukan kepada semuaibu kita di dunia. Suka dan duka yang dialami seorang ibu, dibayar oleh kasihseluruh dunia, yaitu setiap orang tanpa kecuali selalu menegaskan diri bahwa iadilahirkan oleh ibunya. Hati dan karakter ibu tertanam di dalam dirinyasehingga dalam melakoni hidupnya, ada sosok ibu yang ikut membentuk dirinya. Kasih kepada ibu ini bukan hanya sebagai bentuk kebaikan dari dunia iniyang diterima sang ibu, tetapi juga apa yang sudah disediakan oleh Tuhan didalam surga bagi seorang ibu. Cinta kasih seorang ibu yang telah ia bagikanbaik kepada suaminya, anak-anaknya maupun kepada siapa pun di sekitarnya, akandibayar oleh kasih Tuhan yang begitu besar. Tanggung jawab seorang ibu dihadapan Tuhan ialah mengatakan bahwa ia sangat terberkati dan bersyukur karenamenjadi seorang ibu. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, kami mendoakan ibu kamimasing-masing dan semua ibu di dunia, agar mereka senantiasa gembira danbersyukur menjadi ibu bagi kami. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Erna Lolan dan Hendrik Monteiro dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Rut 1: 1.3-6.14b-16.22; Mazmur tg 146: 5-6.7.8-9a.9bc-10; Matius 22: 34-40.MENGHADAP KETAKHTA KERAJAAN Renungan kitapada hari ini bertema: Menghadap Ke Takhta Kerajaan. Pada hari ini seluruhGereja peringati Santa Perawan Maria sebagai ratu. Peringatan ini sebagai salahsatu dari devosi kita kepada Bunda terberkati. Bagian dari devosi ini ialah doarosario peristiwa mulia yang ke-5 yaitu: Bunda Maria dimahkotai sebagai ratusurga dan bumi. Gelar ini memberikan posisi Bunda Maria yang mengambil bagiandalam pemerintahan Kristus sebagai raja untuk menguasai segala yang di surgadan bumi. Tidak adapemisahan atau pembagian kekuasaan antara Yesus dan Maria atau di antarasejumlah pihak yang lazimnya dalam politik demokrasi. Kekuasaan itu hanya satudan berada di tangan Yesus Kristus, dengan politik kekuasaan yang berlandaskancinta kasih Tuhan. Maria sebagai wanita terberkati mengambil bagian di dalamnyalalu menyusul berbagai lapisan dan golongan manusia yang menghadap ke takhtakerajaan ini. Menghadap kepada-Nya berarti memberikan kepercayaan, ketaatan,hormat dan mengikuti jalan kerajaan ini. Semua suku Israelselalu berusaha membuktikan semangatnya mengikuti jalan kerajaan ini dengansegala warna kehidupan dan perjuangan mereka. Pemimpin pasukan Israel membuatjanji kepada Tuhan, setelah menaklukkan musuh-musuhnya, ia akan mengorbankananaknya sendiri. Ia ingin supaya kekuasaan Allah tetap berjaya. Bunda Mariasetelah diangkat ke surga, posisinya tetap tidak berubah yaitu menjadi ratupara rasul, para malaikat dan semua orang kudus. Para rasulmemilih untuk mengikuti Yesus Kristus secara radikal, dan diyakinkan oleh Yesusuntuk mendapat bagian dari kerajaan-Nya yang sudah diwariskan oleh suku-sukuIsrael. Setiap rasul ini menjadi uskup di setiap Gereja lokal yang merekapimpin, tetapi mereka tetap menyatu dengan Gereja Universal dengan kepemimpinanyang satu dan menyeluruh. Para uskup adalah imam agung di wilayah Gerejanya,membawa dan mengarahkan seluruh umat Allah untuk menghadap ke satu takhtakerajaan, yaitu Yesus Kristus. Paus menempati takhta itu di dunia, sehinggasangat pantas kita semua mengadap ke Paus yang berkedudukan di Vatikan. Kita menghadap kekerajaan itu melalui doa yang kita panjatkan tiap hari: Datanglah kerajaan-Mudi atas bumi seperti di dalam surga. Kerajaan itu hadir bagi kita untukmemberikan kita rasa aman dan betah, lalu menguasai kita melalui Roh Kudusuntuk hidup di dalam kebenaran. Kita yakin menjadi bagian dari kerajaan itu,antara lain karena Yesus selalu melibatkan kita untuk mengambil bagian didalamnya. Kerajaan itu ialah bagaimana pesta raya yang melibatkan kita semua.Mereka yang menolak undangan berarti tidak mengindahkan semua pesan, firman dankehendak yang datang dari Tuhan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya AllahBapa maha kuasa, semoga kerajaan-Mu sungguh mengatur dan membimbing hidup kamidari waktu ke waktu. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Hakim-Hakim 11: 29-39a; Mazmur tg 40: 7-8a.8b-9.10; Matius 22: 1-14.HATI DAN ROH YANG BARU Renungan kita pada hari ini bertema: Hati Dan Roh Yang Baru. Hati untukseorang manusia adalah salah satu bagian dimensi rohani, yang dari sanaaktivitas seperti merasakan, menginginkan, memilih berasal. Sedangkan rohmerupakan bagian rohani manusia yang menghubungkan dirinya dengan Tuhan. Ketikaia sedang berdoa atau bermeditasi, kegiatan rohnya menjadi dominan, dimanaseluruh perhatiannya menyatu dengan yang ilahi. Ada kesempatan ketika keadaan hati dan roh seseorang dianggap lama atauketinggalan waktu. Artinya, kalau menurut standar kitab suci, sosok manusialama yang terikat dengan dosa sudah tidak berguna, maka harus diganti dengansosok atau profil yang baru. Secara umum kitab suci menguatkan keyakinan kitabahwa pribadi Yesus Kristus membuat wajah dunia menjadi baru dan terutamasetiap orang yang mengambil bagian di dalam diri-Nya dan seluruh karya-Nyadijadikan baru. Ada seorang remaja laki-laki, karena terlalu nakal di rumah yangikut berdampak pada progress belajar sekolahnya di SMP, di awal tahun ajaranbaru orang tuanya membawanya untuk tinggal di asrama. Para pastor dan bruderyang mengelola asrama itu. Di hari pertama berada di asrama, remaja inilangsung mengalami suatu situasi perseteruan di dalam dirinya. Keadaan asrama,peraturan-peraturan, kebersamaan dengan sesama anggota asrama, dan pengawasanpara pembina, semua itu seperti membuatnya tidak bisa menuruti kehendaknyasendiri seperti yang ia biasa lakukan: maki-maki, malas, membantah pembicaanorang lain, mencuri, mengejek atau menghina, dan malas belajar. Pertentangan ini tidak membuatnya hilang semangat. Bagaimanapun, suasanadi asrama menjadi tantangan yang baru dan bagus, terutama karena ia dijanjikanakan mendapatkan prestasi belajar yang bagus. Ia jalani saja hari demi hari daningin supaya janji itu dapat terwujud. Pada waktu liburan akhir tahun ketikaberada di rumah, keluarganya menangkap kenyataan bahwa remaja ini berubah totaldalam tingkah lakunya. Ibunya bertanya: “Apa yang menyebabkan kamu berubah,Nak?” Ia menunjuk pada salib Yesus yang tergantung di dinding. Itulah jawabannya. Itu adalah satu contoh hati dan roh yang baru. Nabi Yeheskiel menjelaskanbahwa Tuhan akan berbalik mengampuni umat-Nya yang sudah terlanjur berdosa.Mereka akan dibebaskan dari kehidupan lama, dan diberikan hidup yang baru,dengan hati dan roh mereka dijadikan baru. Ketika setiap kali kita menerima,menyanggupi, dan terlibat dalam undangan Tuhan untuk melakukan karya-Nya, kitadibuat kembali menjadi baru. Terimalah selalu ajakan-Nya itu! Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa... Ya Tuhan Yesus, semoga kami selalu menyanggupi setiap kehendak danundangan-Mu. Bapa kami yang ada di Surga,dimuliakanlah nama-Mu ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Hakim-Hakim 9: 6-15; Mazmur tg 21: 2-3.4-5.6-7; Matius 20: 1-16a.PENGORBANAN WAKTU SAMA DENGAN PENGORBANAN DIRI Renungan kita pada hari ini bertema: Pengorbanan Waktu Sama DenganPengorbanan Diri. Apakah benar waktu sama dengan diri manusia? KitabHakim-Hakim menampilkan aneka pohon baik yang di saat yang tepat menghasilkankeunggulannya, masing-masing menolak korbankan keunggulannya itu demi menjadiraja atas pohon-pohon yang lain. Hanya tanaman kecil yang jelek dan berduriyang rela korbankan dirinya untuk menjadi raja. Para pekerja meleburkan dan menyatukan waktu bekerja yang disanggupimasing-masingnya dengan dirinya sebagai pekerja. Upah diberikan bukan karenawaktu kerja saja tetapi terlebih-lebih pengorbanan kesanggupan pekerja dankemurahan hati pengupah. Pengorbanan waktu merupakan bungkus luar untuk pribadimanusia dan perbuatannya pada suatu waktu tertentu. Jadi adanya pengorbananwaktu itu adalah suatu pengorbanan diri. Liturgi kita hari ini mengaitkan pengorbanan dengan panggilan para pemimpindan mereka yang bekerja melayani orang lain. Pemimpin dan pelayan memiliki cirimengorbankan atau mempersembahkan waktunya. Seorang gubernur harus mengisilebih banyak waktunya untuk melayani orang banyak, daripada untuk keluarganya.Seorang kepala sekolah juga melakukan yang sama. Pemimpin dan pelayan sepatutnya mempersembahkan waktu dan dirinya kepadaTuhan. Ciri utamanya ialah kerelaan dan cuma-cuma. Upah dalam bentuk materibukan hal utama, tapi yang penting ialah apa yang mereka berikan ataupersembahkan. Tuhan menghendaki suatu pengorbanan yang diberikan secara bebasdan sadar dari kemurahan hati, ungkapan cinta dan ketaatan. Memimpin dalam keluarga, masyarakat dan Gereja sangatlah normal. Dalamsemua ini ada aspek pelayanannya. Lalu Tuhan ingin berbicara kepada kitatentang ini: waktu yang dipakai untuk melakukan semua ini adalah sakral dantidak bergantung durasi singkat atau lama. Ketika waktu dipakai dengan baik dantepat, lalu suatu kualitas pekerjaan untuk melayani sesama atau mengurusikehidupan diutamakan, dengan tidak pertama-tama memperhitungkan apa yangdidapatkan sebagai balasannya, di situ adalah pengorbanan diri. Jadi waktu kita perlu kita isi dengan pengorbanan diri, dan sebaliknyapengorbanan diri itu sangat membutuhkan waktu perwujudannya. Percuma kitabicara tentang suatu pengorbanan tetapi kita tak punya waktu untuk itu. Tak adaartinya atau omong kosong kalau kita punya waktu tetapi terbuang saja dan tidakdiisi dengan suatu pengorbanan diri. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, terima kasih kepada-Muatas pengajaran pada hari ini yang menyadarkan kami arti sebuah pengorbanandiri. Berkatilah kami Ya Tuhan Yesus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan RohKudus ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Eland Parera dan Erna Lolan dari Komunitas Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yosua 3: 7-10a.11.13-17; Mazmur tg 114: 1-2.3-4.5-6; Matius 18: 21 - 19: 1.HIDUP BARU DI SEBERANG YORDAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Hidup Baru Di Seberang Yordan. Adasebuah desa terpencil bernama Lembah Kehidupan. Sebelum menjadi sebuah desayang padat penduduk dan makmur, lembah itu hanya dialiri air sepanjang musimdan dihidupi satwa liar. Tetapi perlahan-lahan penduduk dari pegununganberdatangan ke lembah itu untuk menetap. Bagi mereka, hidup di lembah akanmemberi kesejahteraan karena ada sumber air yang tetap dan tanah yang subur.Lokasi itu adalah di salah satu pinggiran sungai dengan permukaan yang rata danluas, sementara di seberangnya adalah bebatuan dan tebing. Menurut kedua bacaan hari ini, kalimat “di seberang sungai Yordan” menunjukkansebuah periode kehidupan baru yang telah disediakan oleh Tuhan bagi mereka yangberhasil melewati sungai yang airnya bisa menghanyutkan dan membahayakan.Pemandangan ini mengingatkan kita tentang terbebasnya bangsa Israel ketika lautmerah terbelah dan mereka luput dari kejaran pasukan Mesir. Yosua, penggantiMusa yang masih muda, berhasil memimpin bangsanya untuk melewati Yordan dandapat mendapai kebebasan di seberang Yordan. Pada waktu mengajarkan murid-murid-Nya tentang pengampunan, Tuhan Yesusingin membawa kita untuk melepaskan diri dari kebiasaan tidak mengampuni.Secara umum, orang tidak bisa atau tidak mau mengampuni karena masih sakithati, marah dan dendam. Supaya dapat mengampuni dengan sesungguhnya, seseorangharus melewati “Yordan”, yaitu beban kurang atau tidak bisa mengampuni,sehingga setelah sampai di seberang, ia menjadi seorang baru yang selalumengampuni. Yesus mengajarkan hal ini dengan penuh kewibawaan dan Ia membawa semua yangmengikuti-Nya untuk menapaki hidup baru di seberang Yordan. Ada seorang suamibelakangan mengalami konflik serius dengan istrinya. Faktor paling utama ialahkarena setelah ia pensiun lebih awal dari tempatnya bekerja, ekonomi keluargamulai goyah. Sang istri selalu marah bahkan menghina suami, karena tidak punyakemampuan lagi untuk membangun keluarga. Kemarahan itu berakibat pada sakithati suami dan selanjutnya menyebabkan ia jatuh sakit yang parah. Ketigaanaknya yang baru mulai bekerja, akhirnya menjadi solusi. Masing-masingnyaberkomitmen untuk mengatasi keadaan ekonomi orang tuanya. Mereka bersama ibunyabekerja sama untuk merawat dan mengobati sang bapak. Pada saat-saat kerja samadan rasa tanggung jawab itu diungkapkan untuk mengatasi kesulitan di dalamkeluarga, mereka semua merasakan betapa beban hidup terlepas dan hilang. Yangada adalah suatu kehidupan baru. Mereka sudah berada di seberang Yordan. Semogakita semua berusaha untuk melewati Yordan dan menikmati hidup yang baru di sana.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Eland Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Ulangan 10: 12-22; Mazmur tg 147: 12-13.14-15.19-20; Matius 17: 22-27.YESUS MENGAJARKAN KITA MEMBAYAR PAJAK Tema renungan pada hari Senin pekan biasa ke-19 ini ialah: YesusMengajarkan Kita Membayar Pajak. Satu hal penting untuk kita ketahui dari Injilini ialah tentang Yesus bersama rasul-Nya ikut membayar pajak. Kali ini, Yesusmengajarkan tentang kewajiban sebagai anggota masyarakat dan warga negara.Yesus dari Nazaret selain seorang guru rohani, ia juga tokoh publik dan wargamasyarakat pada zaman-Nya. Dalam satu wawancara tentang pentingnya membayar pajak secara jujur danbertanggung jawab, menteri keuangan suatu negara Republik berkata bahwa wargamasyarakat yang cinta akan tanah air dan bangsanya tentu menyadari kewajibannyamembayar pajak. Haknya untuk hidup, bekerja dan menikmati kehidupan yangdilindungi oleh negara, mesti sejalan dan seimbang dengan kewajiban membayarpajak. Kegunaan pajak itu ialah untuk biaya pendidikan, kesehatan, pembangunanfisik dan mental bangsa, honor bagi para abdi negara dan semua pembinayaannegara lainnya. Situasi demikian terjadi di negara mana pun. Pajak yang berguna misalnyauntuk membiayai pendidikan dan kesehatan terutama bagi kalangan masyarakatmenengah ke bawah, kurang lebih sama dengan visi misi yang dicanangkan olehMusa kepada bangsa Israel. Ia tegaskan bahwa semua kebaikan dan kemurahan Tuhantelah mereka dapatkan dari waktu ke waktu. Maka mereka diwajibkan untukmemberikan rasa adil dan membantu kalangan masyarakat yang miskin-kecil, yaitupara janda, yatim piatu dan orang asing. Paling kurang ada dua hal menjadi pelajaran dari Yesus melalui pewartaanInjil hari ini. Pertama, keharusan pembayaran pajak berlatar pada pekerjaanyang dilakukan di dalam masyarakat, yang mendatangkan keuntungan, dan yangberkaitan dengan perlibatan anggota masyarakat lainnya. Yesus danrasul-rasul-Nya menyadari hal ini sangat nyata berkaitan dengan pelayananpublik-Nya, maka pekerjaan mereka itulah yang menjadi objek pajak nyata didalam masyarakat. Yesus menyuruh Petrus untuk mengambil uang lalu membayarkanpajak untuk mereka berdua. Kedua, karena pelayanan publik itu membuat Yesus dan para rasul-Nya spesiallalu dianggap populer, guru dan figur publik, mereka harus menjadi model untuktaat membayar pajak. Yesus berbuat demikian supaya tidak menjadi skandal bagibanyak orang. Orang dengan figur penting mesti sebagai contoh dalam berbuatbaik, yaitu membayar pajak. Jadi bukan kata-kata, himbauan atau nasihat banyaksupaya membayar pajak, tetapi perbuatan nyata membayar itu sendiri yang menjadimodel bagi orang banyak. Semoga kita semakin bertumbuh kesadaran akan kewajibanmembayar pajak kita kepada negara. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Di dalam tangan-Mu ya Bapa, kami ingin menaruhnasib hidup kami khususnya pada hari ini, kiranya hidup pribadi dan bersamadengan sesama pada hari ini senantiasa memberikan suasana damai dan hubunganyang harmonis. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus... Dalam namaBapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Ulangan 4: 32-40; Mazmur tg 77: 12-13.14-15.16.21; Matius 16: 24-28.PENYANGKALAN DIRI Renungan kita pada hari ini ini bertema: Penyangkalan Diri. Pertukaranbarang di zaman dahulu dengan sistem barter, terjadi misalnya pisang dibawahdari gunung ditukar dengan ikan dari pantai. Zaman telah berubah dan sistempertukaran ikut berubah, sehingga istilahnya bukan lagi tukar menukar barang,tetapi membeli barang. Kita memakai uang untuk “menukar”nya dengan barang yangada di toko. Apakah hidup seseorang bisa ditukar atau dibeli mengikuti cara seperti ini?Seseorang bawa dirinya ke seorang pemegang uang, lalu ia diambil oleh orangkaya tersebut dan sejumlah uang berpindah tangan ke keluarga orang tersebut.Mungkin bisa terjadi saat ini, namun kejadian itu dapat digolongkan sebagaisuatu tindakan tidak normal bahkan mungkin kriminalitas. Pertukaran jenis ini terjadi dalam konteks pasar dan perdagangan. TuhanYesus mengajarkan satu jenis pertukaran hidup, tetapi tidak sebagai sebuahperdagangan. Ia menghadirkan sebuah gaya hidup baru demi meraih keselamatanjiwa dan raga bagi umat manusia. Kepada mereka yang memilih untukmengikuti-Nya, syarat utamanya ialah melakukan sebuah pertukaran hidup: pribadidan semangat hidupnya. Gaya dan semangat duniawi yang membuat kita mementingkan diri kita saja danhidup dalam kegampangan serta bermental dilayani, ditukar dengan gaya hidupbaru dari Yesus ialah penyangkalan diri dengan tanda utama ialah memanggulsalib. Ini melengkapi apa yang sudah dilakukan oleh Tuhan, yaitu membeli kitadari dunia ini dengan harga mahal sekali. Kita dijadikan milik-Nya ditandaidengan pembaptisan dan masuknya kita ke dalam Gereja. Jadi kita mengalami suatupertukaran hidup yang mencakup kepemilikan Tuhan atas diri kita dan gaya hidupdunia ini ditukar dengan gayanya Yesus Kristus berupa penyangkalan diri danmemanggul salib. Ini bukan berarti dunia, budaya dan hidup sosial tidak lagi meng-klaim kitasebagai miliknya, atau sebaliknya kita sendiri kehilangan status di dunia ini.Kita nyatanya masih mengalami dan memiliki itu semua, tetapi diri kita initelah bertukar kualitasnya dengan lebih tinggi, yaitu sebagai para pengikutKritsus. Status ini sudah kita miliki dan tiap saat kita mengalami betapaberartinya kita. Buktinya kita berjanji untuk setia kepada Tuhan dalam kata dan perbuatan kita. Ini yang Musaingatkan supaya kita tidak oleh melupakan status yang amat penting ini. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Di dalam kuasa dan rahmat-Mu, ya Bapa, kamiingin menguduskan diri kami melalui perkataan dan perbuatan kami dengan tetapberada di bawah bimbingan Roh-Mu. Semoga semangat penyangkalan diri yangdiajarkan Putea-Mu Yesus Kristus senantiasa selalu bertumbuh kuat di dalam dirikami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyoroti dampak negatif permainan daring seperti Roblox terhadap anak-anak usia sekolah. Mu'ti mengungkapkan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik anak-anak, termasuk lewat kontrol penggunaan gawai. Menurut Muti, anak-anak belum bisa membedakan mana yang nyata dan rekayasa. Hal itu berpotensi membuat anak-anak mencontohkan "kekerasan" dalam gim kepada teman.Lantas apa perlu langkah lanjutan dari pernyataan Mendikdasmen ini ?Narasumber : Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) sekaligus pengamat Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Sebuah laporan baru mengungkapkan jumlah yang besar anggota komunitas migran yang terdampak hepatitis.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Olivia Ivania dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Imamat 23: 1.4-11.15-16.27.34b-37; Mazmur tg 81: 3-4.5-6ab.10-11ab; Matius 13: 54-58.PERAYAAN IMAN Renungan kita pada hari ini bertemakan: Perayaan Iman. Seseorang dikatakanberiman dengan baik kalau dalam dirinya terpenuhi tiga unsur ini: pengetahuan,perayaan dan pratek atau penghayatan iman. Pengetahuan berisi doktrin, ajaranatau dogma-dogma. Perayaan berwujud pada ibadat, sakramen, doa dandevosi-devosi. Penghayatan terungkap dalam kesaksian, dedikasi dan pengabdianiman itu dalam kehidupan nyata. Khususnya tentang perayaan iman, institusi atau penetapan waktu, tata cara,tempat dan partisipasi merupakan unsur-unsur dasarnya. Penetapan dimaksudkanuntuk dirayakan bersama dan dalam persekutuan umat. Insitusi perayaan-perayaan iman dalam perjanjian lama dimulai oleh Musaseperti yang dikisahkan dalam bacaan pertama hari ini. Ada sejumlah institusiperayaan yang ditetapkan Musa dalam hukum taurat, misalnya perayaan Paskah ataukemenangan Tuhan jatuh pada hari ke-14 dalam bulan pertama. Hari ke-15 bulanyang sama adalah perayaan roti tak beragi, dan seterunya. Warisan Musa inikemudian diteruskan oleh Gereja di Perjanjian Baru dan terus berlangsung hinggasaat ini. Hukum Tuhan menetapkan ini sebagai perintah ketiga, yaitu kuduskanlah hariTuhan. Gereja memberikan ketetapannya tidak hanya berupa hari Minggu wajib,tetapi juga sejumlah hari raya dan pesta. Karena sebagai perintah Tuhan, makasifatnya ialah kewajiban. Tanpa menjalankannya berarti bersalah melawan Tuhan.Selain itu ada praktek devosi yang ada dilaksanakan di dalam Gereja kita, meskibukan kewajiban, tetapi sangat berguna untuk menyemangati iman kita. Misalnyadoa rosario dan lagu-lagu rohani ya sangat menguatkan iman kita. Salah satu perayaan iman yang merupakan kewajiban kita pengikut Kristusialah perayaan Sabda Tuhan. Perayaan dibuat ketika Sabda Tuhan itu dibacakan,didengarkan, direnungkan dan dibagikan. Ibadat sabda di lingkungan, kapel ataugereja entah ada ekaristi atau tanpa ekaristi merupakan aneka kesempatan untukmerayakan Sabda itu. Sinagoga ialah tempat Sabda Tuhan dirayakan menurut tatacara Yahudi. Namun ketika Yesus hendak melakukan perayaan Sabda itu di tempatasalnya, orang-orang dari kalangan-Nya justru menolak dan tidak mau Sabda itudirayakan. Akibat menolak perayaan iman ini, tidak ada berkat Tuhan danperbuatan besar Allah turun ke atas mereka. Perayaan iman itu bertujuan selain memuji dan memuliakan Tuhan, ialahmembuka diri kita untuk mendapatkan berkat-berkat dari Tuhan. Marilah kita bersemangat selalu merayakan imankita. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur danberterima kasih kepada-Mu atas adanya kesempatan tiap hari bagi kami untukmerayakan Sabda-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalamnama Bapa ...
Ratusan Kepala Sekolah (kepsek) tingkat SMA/SMK Negeri di Jawa Barat menghadapi ancaman pencopotan jabatan setelah diduga melanggar aturan terkait pelaksanaan Study Tour. Para Kepsek itu sedang menanti klasifikasi tingkat pelanggaran yang dilakukan. Peringatan keras terkait pencopotan jabatan disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kepada para Kepala Sekolah di Jabar, jika nekat adakan Study Tour. Bagaimana PGRI menyikapi masalah ini? Waeancara bersama Sekjen PB PGRI - Dudung Abdul Qodir, S.Pd., M.Pd.,
Classy People, sebagai warga di daerah rawan bencana, kita harus tanggap dan sigap bencana nih! Dalam Special Talkshow bersama Bapak Rudy Rinaldy, Kalaksa BPBD Sumatra Barat, kita akan mendapatkan insight baru perihal upaya BPBD Sumbar dalam menjadikan Sumbar sebagai daerah tanggap bencana, salah satunya penyediaan lampu rotari sebagai alat peringatan bencana bagi teman tuli. Dipandu Clasier Edo Prussiano, cermati obrolan menarik ini onlu on ClassyFM!
Udara bersih yang Tuhan sediakan bagi kita pada hari kedua penciptaan telah terkontaminasi secara berbahaya oleh berbagai temuan manusia. Asap, adalah pembunuh yang lambat namun mematikan, udara yang kotor dan beracun---dan kita menghirupnya!
Europe is preparing to mark 80 years since VE Day… which marked the surrender of the Nazi regime and the end of World War II on the continent. But while Europe is remembering the end of one war, in the continent's East, another is still raging. - Eropa bersiap untuk memperingati 80 tahun sejak Hari Kemenangan Eropa, yang menandai menyerahnya rezim Nazi dan berakhirnya Perang Dunia II di benua itu. Sementara Eropa mengenang berakhirnya satu perang, di wilayah Timur benua itu, perang lain masih berkecamuk.
Thousands of people gathered across Australia to celebrate ANZAC Day. - Ribuan orang berkumpul di seluruh Australia untuk merayakan Hari ANZAC.
According to South Australia Health, about a third of the Australian population is estimated to drink alcohol every week. - Menurut South Australia Health, sekitar sepertiga penduduk Australia diperkirakan minum alkohol setiap minggu.