Audio Sekolah Sabat Harian, produksi AWR Indonesia / Radio Advent Suara Pengharapan, berdasarkan pelajaran Sekolah Sabat yang dipublikasikan oleh pusat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Sedunia.
Melalui pemberian ini, Allah mengajar mereka bahwa Dia adalah Pencipta dan Pemelihara segala sesuatu. Selain itu, Allah juga menggunakan penyediaan manna yang supernatural untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana cara memelihara Sabat hari ketujuh.
After three days of traveling, the people finally found water, but it was undrinkable. Marah means "bitter," and because the water was bitter, Israel's faith in their caring Lord quickly floundered.
Tuhan memimpin dan memelihara mereka; Tuhan ingin menolong mereka bertumbuh, tetapi mereka harus belajar disiplin, pengendalian diri, pengorbanan, tidak mementingkan diri sendiri, percaya kepada Tuhan, dan terutama penurutan.
Dalam memimpin bangsa Israel melalui jalan yang menuju ke Laut Merah, Tuhan telah menyatakan diri-Nya sebagai Allah yang berbelas kasihan serta adil."
Nyanyian Musa adalah tentang Tuhan, tentang siapa Tuhan dan apa yang Dia lakukan. Tuhan ditinggikan, dipuji, dan dikagumi karena karya-Nya yang luar biasa bagi umat-Nya.
Walau bangsa Israel kurang iman, Allah tetap melakukan penyelamatan, Bahkan orang Mesir mengakui bahwa Tuhan berperang untuk bangsa Israel. Hanya Tuhan yang memberikan kemenangan, keamanan, keselamatan, peduli pada kita, menyediakan pada waktu yang tepat.
Tiang awan dan tiang api adalah tanda-tanda nyata dari kehadiran Tuhan di tengah-tengah umat-Nya. Tuhan tinggal di s ana dan juga berbicara dari awan
Anak sulung Israel, buah pertama berkat Tuhan, tanda pengudusan total, paham milik mereka semua berasal dari Tuhan. Anak sulung terhindar dari kematian, dilindungi oleh darah, ditebus dari kematian seperti semua orang yang berada di bawah darah Yesus.
Firaun tenggelam dalam pemberontakan, keras kepala, dosa, dan kesombongan. Akhirnya dia memberikan persetujuan, tetapi bukan karena tunduk pada kehendak Yahwe. Sebaliknya, itu karena kekalahan. Firaun tidak bertobat.
Keluarnya bangsa Israel dari Tanah Gosyen, sungguh menakjubkan, luar biasa. Tanda-tanda, keajaiban, karya penebusan Tuhan yang ajaib berada pada puncaknya. Namun, semua itu belum sebanding dengan apa yang telah Kristus lakukan bagi kita di kayu salib.
Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? Maka haruslah kamu berkata: 39;Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, Ketika la menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita."
Tulah Mesir yang terakhir menimpa anak sulung. Ini adalah penghakiman Ilahi atas semua dewa Mesir dan semua keluarga yang menyembah dewa-dewa palsu, Semua dewa-dewi ini tidak berdaya dibandingkan dengan Tuhan yang hidup.
Satu keluarga harus menceritakan kepada keluarga lain tentang Allah, perbuatanNya yang ajaib, ajaran-Nya, untuk mewariskan pengetahuan Alkitab kepada generasi berikutnya. Menceritakan sama pentingnya bagi si pembicara dan juga bagi para pendengarnya.
Seluruh Injil dikaitkan dengan perayaan Paskah karena Injil menunjuk pada kebebasan dari perbudakan dan pergi ke Tanah Perjanjian, juga pengorbanan Yesus Kristus untuk dosa-dosa kita dan jasa-Nya diterapkan pada semua orang yang ditutupi oleh darah-Nya.
Tuhan memberi tahu bagaimana cara merayakan Paskah. Fokusnya adalah menyembah Tuhan yang akan menebus mereka. Kehancuran "melewati" rumah-rumah orang Israel yang tiang-tiang pintunya ditandai dengan darah anak domba, tanda kehidupan dan keselamatan.
Tuhan memberi peringatan tegas sebelum melaksanakan penghakiman atas Mesir, waktu tiga hari dalam kegelapan, untuk memikirkan yang terjadi dan maknanya. Kesempatan terakhir untuk melakukan hal yang benar.
Firaun dan para pejabatnya akan bertanggung jawab atas nasib banyak orang, baik untuk hidup atau mati. Sikapnya terhadap Allah Israel yang hidup tidak hanya akan menentukan masa depannya, tetapi juga masa depan bangsanya.
Umat Allah diizinkan mengalami penindasan kejam orang Mesir agar jangan tertipu oleh pengaruh penyembahan berhala yang keji. Allah telah memberikan kepada Firaun bukti paling nyata tentang kuasa Ilahi, tetapi raja itu dengan hati keras menolak.
Tak satu pun dewa-dewi Mesir dapat menghentikan penghakiman Tuhan. Para berhala itu tidak ada apa-apanya! Firaun tetap menolak tunduk pada Firman Tuhan: Biarkan bangsa itu pergi. Kecongkakan mendahului kehancuran, tinggi hati mendahului kejatuhan.
Dewi lalat & dewa bentuk kepala lalat, dewa sapi jantan & dewi bentuk kepala sapi, dewi sihir, dewi wabah, dewa penyembuhan, semua penyihir & dukun Mesir, tidak mampu dan tidak berdaya melawan Pencipta langit dan bumi.
Tulah pertama ditujukan kepada Hapi, dewa Sungai Nil. Tulah kedua kepada dewa katak, Heqet. Tulah ke-tiga ditujukan kepada dewa Geb, dewa bumi Mesir. Sepuluh tulah di Mesir tidak ditujukan kepada rakyat Mesir, tetapi kepada dewa-dewi mereka.
Dari lima tulah pertama, Firaun sendiri yang mengeraskan hatinya, dia yang memulai mengeraskan hatinya sendiri. Sejak tulah keenam, Alkitab menyatakan bahwa Allah jadinya menyerahkan Firaun kepada dorongan jahat hatinya sendiri.
Saat tongkat Harun jadi ular & memakan semua ular lainnya, keunggulan Allah yang hidup dinyatakan atas sihir Mesir. Ular, lambang keperkasaan Firaun, ditaklukkan & dicengkeram oleh Harun & Musa. Bukan dewa ular, tapi Allah yang memiliki kuasa & otoritas.
Firaun tidak mau melepaskan umat Allah. Alkitab tidak pernah secara eksplisit menjelaskan mengapa Firaun begitu tidak mau, meskipun ada ancaman militer yang ditakuti oleh orang Mesir yang dapat ditimbulkan oleh orang Ibrani .
Saat menyambut panggilan Tuhan, dan segala sesuatu tidak berjalan baik, atau tidak dimulai dengan baik, Tuhan campur tangan, saat kita berdoa memohon pertolongan-Nya, atau saat kita tidak menduganya. Percaya pada kebaikan Tuhan saat hal buruk terjadi.
Tuhan dalam belas kasihan-Nya memberikan Harun membantu Musa. Musa berbicara kepada Harun, yang kemudian berbicara di depan umum kepada Firaun; dengan demikian, Musa akan berperan sebagai Allah di hadapan raja Mesir, dan Harun akan menjadi nabinya.
Tuhan telah meyakinkan umat-Nya bahwa Tuhan menyertai dan memberi umat-Nya damai sejahtera, penghiburan. Tuhan menguatkan umat-Nya untuk melewati tantangan hidup
Tanggapan Tuhan sangat berkuasa. Tuhan akan bertindak, dan dengan sangat tegas. "Sekarang kamu akan melihat apa yang akan Kulakukan terhadap Firaun"
Musa menghadap raja Mesir membawa tuntutan Tuhan, dan keadaan menjadi semakin buruk bagi bangsa Israel. Penderitaan mereka bertambah, dituduh malas; diperlakukan lebih kasar; pekerjaan harian jadi lebih berat, lebih sulit dari sebelumnya.
Inilah Ateisme. Firaun secara terbuka menentang & menghujat kekuasaan surga, dengan sombong menjawab, "Siapakah Tuhan yang harus kudengarkan firman-Nya membiarkan orang Israel pergi. Tidak kenal aku Tuhan & tidak juga aku membiarkan orang Israel pergi".
Panggilan dramatis di semak yang terbakar merupakan pengalaman yang paling transformatif dalam hidup Musa. Tanggapan Musa positif dan menurut kepada Allah yang menugaskannya memimpin bangsa Ibrani keluar dari Mesir dan menuju Tanah Perjanjian.
Zipora melaksanakan upacara sunat kepada anak bungsunya, saat melihat suaminya dalam ancaman dibunuh, dan malaikatpun kemudian mengizinkan Musa melanjutkan perjalanannya.
Tuhan bereaksi terhadap semua alasan keberatan Musa dan memberikan solusi yang ampuh. Terhadap semua keberatan dan alasan ini, Tuhan memberikan banyak janji yang menggembirakan.
Nama Tuhan, Yahwe, adalah Tuhan yang menunjukkan kuasa moral-Nya dengan kasih dan perhatian. "Setiap orang yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan" Yoel 2: 32
Jangan bingung dengan sebutan "malaikat TUHAN" sebagai penggambaran Yesus Kristus. Istilah malaikat berarti "utusan" (bahasa Ibrani mal39;akh). Tergantung konteksnya malaikat ini dapat ditafsirkan sebagai manusia atau Ilahi.
Musa melihat semak yang terbakar tidak dilalap oleh api, sebuah mukjizat. Tuhan menyuruh Musa melepas kasutnya, tanda penghormatan mendalam. Kehadiran Tuhan membuat tempat itu kudus. Musa perlu 80 tahun sebelum Tuhan menilainya siap melakukan tugasnya.
Panggilan Tuhan kepada kita sering kali akan mengubah arah hidup kita. Namun, jika kita mengikuti panggilan tersebut, maka kita akan menemukan bahwa jalan Tuhan selalu merupakan jalan yang terbaik bagi kita.
Kabar baiknya dari semua ini adalah, terlepas dari rencana Iblis, Allah mengalahkan rencana itu, dan Allah menggunakan orang-orang yang setia untuk menggagalkan musuh. Kesulitan hidup dapat diatasi dengan kasih karunia Allah
Ada berbagai peristiwa yang dengan cepat terjadi dan mengubah seluruh arah kehidupan Musa. kisah ini mengajarkan kepada kita bagaimana Allah dapat mengambil alih situasi apa pun dan menggunakannya untuk tujuan yang ditetapkan Allah.
Meskipun di bawah ancaman hukuman mati saat dilahirkan Kel. 2:2 menyebut Musa dilahirkan sebagai seorang anak yang “tob” artinya "baik". Menurut rencana Allah, anak ini akan menjadi orang dewasa yang akan memimpin bangsa Ibrani keluar dari perbudakan
Para bidan Ibrani ini tidak hanya mengetahui apa yang benar, tetapi mereka juga memilih untuk melakukan apa yang benar.
Meskipun umat Tuhan, bangsa Ibrani, diperbudak di negeri asing Tuhan tidak melupakan mereka. Seburuk apa pun keadaan yang terjadi, Allah selalu ada, dan kita dapat memercayai Allah dalam situasi seburuk apa pun yang kita hadapi.