POPULARITY
Sudah tahu bagaimana bar-barnya netizen Indonesia, di mana mereka akan menguliti suatu hal yang dianggap ganjil hingga ke akar-akarnya. Sehingga kasus atau informasi yang beredar di media sosial pun akan cepat menyebar, dan juga viral. Maka tidak heran netizen kita selalu digoreng oleh beberapa media luar negeri. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas sesuai dengan judul diatas, Penasaran kan seperti apa keseruannya? Makanya simak terus ya sampai akhir agar kamu tak misuh-misuh dan enjoy pren!
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 9 Februari 2024 Bacaan: "Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Lukas 18:14) Renungan: Dalam perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai yang berdoa di bait Allah, dapat kita ketahui bahwa di situ ada dua karakter yang begitu jauh berseberangan satu sama lain. Yang pertama adalah orang Farisi. Orang Farisi adalah orang yang dianggap pandai, suci, dan begitu terpandang di masyarakat. Mereka mengetahui seluruh hukum Taurat dan memiliki kehidupan beragama yang saleh. Berbeda dengan pemungut cukai. Ia adalah orang yang memungut pajak bagi orang Israel. Mereka dianggap sebagai "antek" bangsa Romawi yang menjajah mereka. Mereka selalu memungut pajak yang jauh lebih tinggi dari yang seharusnya. Pemungut cukai begitu dibenci dan dipandang sebagai sampah masyarakat. Namun keadaan yang tampak luar itu ternyata tidak menjamin karakter mereka yang sesungguhnya. Ketika mereka sedang berdoa di Bait Allah, orang Farisi merasa benar di hadapan Allah dan memandang rendah pemungut cukai itu dengan mengatakan bahwa dia bukanlah orang jahat, bukan perampok, bukan pezinah, rajin berpuasa dua kali seminggu, memberikan perpuluhan dan dia juga merasa bahwa dia bukanlah orang seperti pemungut cukai itu. Berbeda dengan pemungut cukai. Ia duduk dibelakang dan mengatakan, "Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini." Kebanyakan orang cenderung bersikap seperti orang Farisi tersebut. Hanya karena mereka rajin beribadah dan melakukan kewajiban-kewajiban agama dan sekadar tidak berbuat jahat, mereka merasa bahwa mereka sudah hidup dengan benar dan dibenarkan di hadapan Tuhan. Padahal kenyataannya belum tentu demikian. Mereka memandang rendah orang lain yang mungkin tidak seperti dirinya. Mereka menjadi sombong karena merasa lebih baik. Padahal tanpa mereka sadari, cepat atau lambat, sikap sombong itulah yang membuat mereka jatuh ke jurang yang dalam. Allah ingin kita selalu menjadi orang yang rendah hati di hadapan-Nya. Jangan merasa diri benar hanya karena kita telah melakukan kewajiban-kewajiban "agamawi" di hadapan Tuhan karena Tuhan tidak menghendaki kita seperti itu. Tuhan ingin kita lebih dari orang-orang Farisi agar kita boleh masuk dalam Kerjaan-Nya. Tuhan ingin kita merendahkan diri kita di hadapan-Nya, sebab Dia sendirilah yang akan mengangkat kita ke tempat yang tinggi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering menganggap diriku lebih baik dari orang lain dan merendahkan mereka. Lepaskan aku dari dosa kesombongan ini ya Tuhan, dan gantilah dengan rahmat kerendahan hati-Mu sendiri. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 22 Januari 2024 Bacaan: "Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu." (Yesaya 2:17) Renungan: Seorang anak berlari-lari pulang ke rumah setelah ia menerima penghargaan sebagai pembaca terbaik tingkat kota. Ia berhasil mengalahkan 25 peserta lainnya. Dengan bangganya anak ini memegang piagam penghargaan dan menunjukkannya kepada Mina, pembantu mereka sambil berkata, "Mina, Mina, lihat ini aku mendapatkan penghargaan sebagai pembaca terbaik tingkat kota. Coba kamu baca buku ini!" Sambil memberikan sebuah buku kepada Mina untuk dibaca. "Tapi den, saya tidak bisa membaca!" Sahut Mina yang hanya bisa memandangi buku tersebut. Anak itupun segera meraih buku itu dari tangan Mina dan pergi menemui Ayahnya. "Ayah, aku baru saja mengatakan kepada pembantu kita bahwa aku menjadi juara. Aku juga memberikan sebuah buku agar ia membacanya di depan saya. Tapi, dia hanya bengong memandang buku itu." "Kau kan tahu, pembantu kita tidak bisa membaca. Mengapa kau memberikan buku itu kepadanya?" tanya Ayahnya. "Saya hanya ingin tahu bagaimana perasaannya ketika menyadari bahwa dia tidak bisa membaca sepertiku." Ayahnya dengan bijaksana menjawab, "Seperti inilah perasaannya," lalu sang ayah memberikan sebuah buku yang ditulis dalam bahasa mandarin kepada si anak. "Saya tidak bisa membacanya Ayah!" Sejak saat itu si anak yang sombong tersebut berubah. Dia tidak pernah lagi membanggakan dirinya sebagai juara yang pernah mendapatkan penghargaan dan tidak lagi merendahkan orang lain karena kelebihannya. Manusia yang sombong akan direndahkan dan orang yang angkuh akan ditundukkan. Tidak peduli berapa banyak kelebihan yang kita miliki, berapa banyak harta kita, berapa tinggi kedudukan kita, tetaplah rendah hati dan jangan merasa 'besar' atau hebat apalagi meremehkan orang lain. Kalaupun Tuhan memercayakan banyak karunia dan berkat kepada kita, pakailah itu untuk hal2 yang berguna bagi Tuhan dan sesama. Kelebihan kita haruslah bisa menyemangati orang lain dan bukan untuk merendahkan atau untuk mempermalukan mereka. "Di atas langit masih ada langit!" Jangan lupa diri ketika suatu saat kita berada di 'atas'. Masih ada orang lain di atas kita, masih ada yang lebih kaya dan yang lebih pandai dari kita. Jangan pernah merasa kita lah yang berada paling atas. Di atas sana ada Tuhan yang mengatasi segalanya, maka ingatlah selalu untuk tidak menjadi sombong! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur atas setiap kelebihan yang Engkau berikan kepadaku sehingga aku bisa melakukan banyak hal. Bantulah aku untuk tidak menjadi sombong karena semua yang ada adalah anugerah-Mu. Amin. (Dod).
Pada awal tahun 2023, Malaysia mencatatkan sebanyak 30.6 peratus daripada gaji minimum, adakah rakyat terperangkap dalam situasi gaji rendah atau berdepan kesukaran menguruskan wang? Bersama Presiden Majlis Rangkaian Kesatuan Sekerja Antarabangsa Malaysia (UNI-MLC), Datuk Mohamed Shafie BP Mammal, berkongsi aspek-aspek penting seperti tekanan kewangan dan strategi untuk memulihkan kewangan.
Pada awal tahun 2023, Malaysia mencatatkan sebanyak 30.6 peratus daripada gaji minimum, adakah rakyat terperangkap dalam situasi gaji rendah atau berdepan kesukaran menguruskan wang? Bersama Presiden Majlis Rangkaian Kesatuan Sekerja Antarabangsa Malaysia (UNI-MLC), Datuk Mohamed Shafie BP Mammal, berkongsi aspek-aspek penting seperti tekanan kewangan dan strategi untuk memulihkan kewangan.
Bilangan 4 : 1-5, TB2
Pembawa Renungan : RP. Agustinus Hutrin, SVD Sidoarjo Mat. 2:1-12.
Pembawa Renungan : RP. Rudi Rahkito Jati, OMI Jakarta Mrk. 1:7-11
Kebaktian Awal Tahun GKP Jemaat Bandung Senin, 1 Januari 2024 pk. 08.00 WIB Tema : "Awali Hidup dengan Rendah Hati" Bacaan Alkitab : Filipi 2 : 5-11 Pelayan Firman : Pdt. Gumilar Kristianto, M.Si GKP Bandung Januari 2024
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 1 Januari 2024 Bacaan: Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati." (2 Samuel 12:13) Renungan: Pada umumnya kita tidak suka ketika diberikan teguran, apalagi ketika teguran itu menyangkut siapa diri kita dan apa yang kita lakukan. Kita biasanya akan membenci orang tersebut dengan berusaha tidak mau bicara atau bertemu dengan orang itu lagi. Bahkan, kalau bisa kita tidak ingin mengingat-ingat lagi nama orang tersebut. Daud memberikan suatu kisah teladan yang sangat berbeda jauh dengan kenyataan di atas. Kisah Daud berzina dengan Batsyeba adalah salah satu kisah yang terkenal di dalam Alkitab. Sebagai raja, adalah hal yang lumrah ketika raja melihat perempuan cantik dan ingin memilikinya. Daud tertarik ketika melihat kecantikan Batsyeba, sehingga ia menyusun rencana licik untuk membunuh suaminya, Uria, dan merebut Batsyeba menjadi istrinya. Hal ini dipandang jahat Tuhan dan melalui Nabi Natan, Tuhan menegur Daud. Daud segera sadar dari keberdosaannya, mengakui dan bertobat kepada Tuhan. Bukti pertobatan Daud tidak sampai di situ, ternyata Daud memberikan nama Natan kepada salah satu anaknya yang lahir dari Batsyeba. Pemberian nama ini terkait dengan Nabi Natan yang setia melayani Tuhan dan Daud pada masa-masa pemerintahannya. Inı menunjukkan suatu apresiasi besar dan sukacita Daud atas pelayanan Nabi Natan, termasuk ketika Nabi Natan menegur dirinya. Apa yang kita lakukan ketika kita ditegur, terutama terkait dengan dosa dan kesalahan kita? Hari ini di tahun yang baru, kita belajar, Tuhan menempatkan orang-orang di sekitar kita yang mengasihi kita untuk dapat mengingatkan kita akan dosa-dosa kita dan berbalik kepada Tuhan. Tentu saja teguran harus diberikan dengan penuh cinta dan kebijaksanaan. Jika masih ada orang seperti itu disekitar kita, berbahagialah karena itu artinya kita disayangi oleh mereka dan juga disayangi oleh Tuhan. Yang harus kita lakukan adalah menerima teguran itu dengan rendah hati. Selamat Tahun Baru. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku kerendahan hati untuk menerima teguran, karena aku percaya itu semua untuk kebaikanku sendiri. Amin. (Dod).
Presiden Joko Widodo menyoroti serapan anggaran oleh Pemerintah Pusat dan Daerah yang masih rendah. Hingga bulan November 2023, serapan anggaran belanja pemerintah pusat baru sebesar 76% dan pemerintah daerah yang sebesar 64%. Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun mengatakan akan mendorong baik pemerintah pusat maupun daerah untuk meningkatkan serapan belanja pada satu bulan terakhir ini. Meski demikian, serapan anggaran yang rendah ini masih kerap terulang kembali. Kami membahasnya bersama Anggota Komisi XI DPR RI, Prof.Hendrawan Supratikno
UMP Rendah Dinilai Bakal Persulit Target Ekonomi | KPK Geledah Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana | Nusa Tenggara Timur KLB Rabies *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 16 November 2023 Bacaan: "Ketika orang Filistin itu bergerak maju untuk menemui Daud, maka segeralah Daud berlari ke barisan musuh untuk menemui orang Filistin itu; lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah." (1 Samuel 17:48-49) Renungan: Ular termasuk salah satu hewan yang ditakuti dan dihindari oleh hewan lainnya. Walau begitu tidak semua hewan takut kepada ular. Seperti halnya seekor laba-laba berbisa yang berani bertarung dengan seekor ular berwarna cokelat, salah satu ular paling berbisa di Australia. Ular ini pun pada akhirnya kalah dalam pertarungannya melawan laba-laba tersebut. Sekalipun ia dikenal sebagai hewan dengan racun mematikan namun hal itu tak menjaminnya dapat selamat dari serangan binatang buas lainnya. Racun mematikan yang menjadi senjata andalannya tak dapat melindungi dirinya. Pepatah lama yang mengatakan "di atas langit masih ada langit" adalah kalimat yang tepat untuk diberikan kepada ular ini. la mungkin tak akan menyangka bahwa hidupnya akan berakhir di tangan seekor serangga kecil. Tetapi, inilah kenyataan pahit yang harus dialaminya. Karena ternyata serangga kecil itu mempunyai racun yang dapat membunuhnya. Bukan hewan yang setara atau lebih besar dari tubuhnya yang membuat hidupnya berakhir, tetapi hewan kecil yang mungkin saja ia sepelekan. Goliat memiliki racun mematikan, yaitu keahliannya berperang menggunakan senjata yang membuat orang-orang takut dan gemetar, bahkan ketika hanya mendengar namanya. Namun, hidupnya berakhir di tangan seorang remaja yang tidak setara dengannya, bukan hanya dari segi fisik tetapi juga pengalaman dan keahlian. Karena ternyata si kecil Daud, memiliki racun mematikan, yaitu pertolongan Tuhan dan keahliannya menggunakan pengumban. Ingatlah, dalam dunia ini tak ada yang abadi. Jabatan, kepopuleran, kekuasaan, kekuatan semuanya akan lenyap. Hari ini si A mendapatkan posisi sebagai orang terkaya di dunia, tetapi besok posisinya bisa digantikan oleh orang yang lebih kaya. Mike Tyson adalah petinju leher beton yang hebat, tetapi pada akhirnya ia pun dapat dikalahkan.. Sebesar apa pun kekuasaan yang kita miliki saat ini tak menjamin bahwa kitalah yang terhebat. Setinggi apa pun ilmu yang kita miliki tak menjamin bahwa kitalah yang terpintar. Ingat, bahwa Albert Einstein dahulu dinyatakan sebagai orang yang memiliki IQ tertinggi, namun kini ada orang yang melebihinya. Kelebihan yang kita miliki bila disalahgunakan justru akan menghancurkan diri sendiri. Karena itu, tetaplah rendah hati dan waspada dengan segala yang kita miliki agar kita jangan sampai mengalami kehancuran karena kesombongan atas apa yang kita miliki saat ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, semua yang aku miliki saat ini adalah pemberian-Mu. Ajarilah aku untuk tetap waspada sehingga tidak terjebak dalam kesombongan. Amin. (Dod).
بــــــــــــــسم اللّــــــــــــہ
Lagu "Judi" karya bang Rhoma Irama yang dirilis pada 1980-an masih relevan nih dengan situasi sekarang. Bedanya, dulu orang harus datang ke tempat judi, kalau sekarang, bisa di mana aja, asal punya hape dan koneksi internet. Dampaknya tetap sama, bikin rugi. Kominfo mencatat kerugian akibat judi slot di Indonesia minimal Rp27 triliun. Disebut minimal karena kerugian itu pasti berlipat karena dampaknya ke mana-mana. Jadi penasaran, kenapa sih judi susah banget diberantas? Padahal, zaman sekarang materi literasi keuangan berlimpah lho. Kurang apa lagi? Ada insight menarik nih dari Dosen Keuangan Coventry University, Inggris Rayenda Brahmana. Simak yuk obrolan lengkapnya bareng Aline Wiratmaja di Uang Bicara episode "Judi Online Marak karena Literasi Keuangan Rendah, Yakin?" di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk membangun sikap konsisten dan kerendahan hati. Adakah kita mampu mewujudkannya?
Sabda Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang yang rendah hati. Sikap demikian akan lebih diperhatikan oleh Tuhan, sehingga kita akan diajak untuk duduk di tempat terhormat yang Tuhan sendiri sediakan bagi kita.Mampukah membangun sikap rendah hati?
Malaysia agresif bertindak, erat kerjasama Arab Saudi bantu Gaza. Rakyat bersolidariti sokong Palestin, kutuk Zionis Israel. Isu kesihatan mental kanak-kanak, remaja membimbangkan. Banyak kekosongan di IPTA, unversiti disaran tawar pelajar yang layak.
Malaysia agresif bertindak, erat kerjasama Arab Saudi bantu Gaza. Rakyat bersolidariti sokong Palestin, kutuk Zionis Israel. Isu kesihatan mental kanak-kanak, remaja membimbangkan. Banyak kekosongan di IPTA, unversiti disaran tawar pelajar yang layak.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 22 Oktober 2023 Bacaan: "Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya." (1 Raja-raja 12:8) Renungan: Pernahkah kita mendengar kalimat seperti ini, "Nah kan! Kejadian juga. Saya sudah nasihati sebelumnya, tetapi kamu mengabaikannya!" Biasanya kalimat seperti ini muncul ketika orang tua menasihati anaknya yang mengalami suatu kejadian yang tidak mengenakkan. Tetapi, tidak jarang perkataan tersebut juga dikatakan kepada orang dewasa yang dinasihati oleh teman atau atasannya. Mungkin tadinya, orang yang dinasihati tersebut berpikir bahwa dia yang paling tahu akan segalanya, sehingga tidak membutuhkan bantuan atau nasihat dari orang lain. Itulah yang dialami oleh Rehabeam. Ia menggantikan posisi ayahnya sebagai raja bangsa Israel, setelah Salomo dimakamkan di kota Daud. Namun Rehabeam mengabaikan nasihat para tua-tua bangsa itu. Rehabeam seharusnya tahu bahwa tua-tua bangsa yang biasa mendampingi Salomo itu adalah orang-orang yang berpengalaman dan bijak. Mereka tahu persis pekerjaan berat yang telah ditanggungkan kepada rakyat selama masa pemerintahan Salomo. Namun, amat disayangkan karena Rehabeam lebih memilih mendengarkan nasihat orang-orang muda sebayanya, yang tidak dapat memahami penderitaan rakyat. Akhirnya, kerajaan Israel pun pecah menjadi dua kerajaan, yaitu: Kerajaan Selatan (Yehuda) dan Kerajaan Utara (Israel). Rehabeam "sukses" menjadi orang yang gagal dalam masa pemerintahannya karena tindakannya yang mengabaikan nasihat orang-orang yang lebih berpengalaman. Ada beberapa orang yang berpikir, bahwa nasihat akan membatasi kesenangan hidupnya. Sehingga, tidak sedikit orang yang akhirnya mengabaikan nasihat dari orang-orang yang lebih berpengalaman, lebih jernih di dalam melihat masalah, atau lebih bijak di dalam membuat keputusan. Mereka merasa seperti orang yang sudah tahu segalanya, sehingga pendapat dan nasihat orang-orang ini tidak didengarkan, karena tidak masuk hitungan bagi mereka. Tidak jarang pula, penderitaan atau petaka akhirnya terjadi di dalam hidup mereka. Memang penyesalan hidup selalu datang terlambat. Kira-kira, itulah yang dialami oleh orang yang selalu mengabaikan nasihat yang baik seperti halnya Rehabeam. Bila kita ingin sukses menjadi orang yang gagal, abaikanlah setiap nasihat yang diberikan kepada kita! Ikutilah nasihat yang hanya mengedepankan kedagingan dan keinginan kita semata! Bila tidak, ikutilah nasihat yang benar! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku supaya menjadi pribadi yang rendah hati untuk mendengarkan setiap nasihat yang diberikan kepada ku. Amin. (Dod).
Edisi IGEM ke-14 pada tahun ini menyasarkan peluang perniagaan bernilai RM4 bilion dan 40,000 orang pengunjung daripada lebih 40 buah negara. Acara ini menjadi satu kemestian bagi mereka yang terlibat dalam rantaian nilai pembangunan mampan.
Edisi IGEM ke-14 pada tahun ini menyasarkan peluang perniagaan bernilai RM4 bilion dan 40,000 orang pengunjung daripada lebih 40 buah negara. Acara ini menjadi satu kemestian bagi mereka yang terlibat dalam rantaian nilai pembangunan mampan.
Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah terkena beban kemiskinan. Mereka terpaksa membayar lebih banyak untuk layanan penting karena kondisi keuangan, pekerjaan dan kehidupan mereka.
Barangkali kita juga bersikap seperti para ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, yang suka menghakimi atau mencari-cari kesalahan orang lain. Dan sering kita juga bersikap munafik seperti mereka. Adakah kita mampu menjadi orang Kristiani yang rendah hati dan setia menjadi pengikut Kristus?.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 11 September 2023 Bacaan: "Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku dengan terang-terangan menentangnya, sebab ia salah." (Galatia 2:11) Renungan: Tidaklah mudah bagi kita untuk menerima kritik dengan lapang dada. Kritik, terutama yang tajam, seringkali kita anggap sebagai serangan terhadap pribadi kita. Kita mungkin serta-merta mempertahankan diri dan membantah tuduhan kritik tersebut. Rasa tidak suka dapat terarah kepada pribadi yang mengkritik dan mendorong kita untuk menyerang balik. Padahal mungkin saja ada kebenaran yang tidak terbantahkan yang ingin disampaikan. Sebenarnya banyak kritik yang amat bermanfaat untuk memperbaiki hidup kita. Rasul Petrus mendapatkan kritik yang pedas dan terang-terangan dari rekannya, Paulus. Kritik itu pun disampaikan di depan umum, lalu diulang kembali sebagai tulisan di suratnya yang ditujukan kepada jemaat Galatia. Paulus mempersoalkan perilaku Petrus yang munafik, sebuah tuduhan yang berat. Penyebabnya, Petrus menunjukkan persahabatannya dengan orang-orang yang tidak bersunat dengan makan bersama mereka. Namun ketika orang Yahudi datang, Petrus menjauh supaya tidak dipandang buruk oleh mereka. Paulus mengangkat persoalan ini karena ingin orang percaya menyadari tentang tidak adanya perbedaan antara orang Yahudi dengan orang bangsa lain yang telah ada di dalam Kristus. Petrus pun menerima teguran Paulus sehingga jemaat tidak terpecah. Mereka pun memperoleh pandangan yang tepat soal sunat dan tidak lagi membedakan suku. Keteladanan Petrus patut kita ikuti. Kita perlu belajar menerima kritik tanpa sakit hati dan kemarahan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku rahmat kerendahan hati sehingga aku dapat menerima setiap kritik dengan bijaksana dan berusaha untuk memperbaiki diri jika memang kritik itu bertujuan membuat hidupku lebih baik lagi untuk menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. (Dod).
Wigand Sugandi - "Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati." Mazmur 25:9
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 Agustus 2023 Bacaan: "Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa." (Amsal 21:4) Renungan: Robert Liston adalah seorang perintis ahli bedah dari Inggris. Ia dijuluki sebagai "Si Pisau Tercepat". Dia mampu mengamputasi sebuah kaki pasien hanya dalam waktu dua setengah menit saja. Ia sudah sering melakukan operasi hanya dalam hitungan detik dengan hasil yang memuaskan. Sayangnya, pernah terjadi hal yang menyedihkan ketika Liston sedang bekerja. Dikatakan bahwa Liston pernah membuat kesalahan yang sangat fatal dan mengakibatkan tewasnya tiga orang sekaligus ketika dia sedang menjalankan operasi bedah. Waktu itu Liston sedang mengamputasi seorang pasien. Namun, karena gerakan tangannya yang terlalu cepat, Liston secara tidak sengaja memotong jari tangan asisten bedahnya. Hal ini mengakibatkan konsentrasinya buyar dan operasi menjadi kacau. Akhirnya pasien dan asisten bedah tersebut meninggal dunia disebabkan oleh infeksi yang mengarah kepada sepsis. Liston yang sedang memegang pisau bedah melakukan gerakan tangan yang begitu cepat dan salah arah sehingga pisau yang dipegangnya hampir saja mengiris seseorang yang sedang menonton proses pembedahan tersebut. Akibatnya, orang itu terkena shock dan meninggal dunia. Ketiganya meninggal di saat yang berdekatan. Operasi bedah ini menjadi operasi yang paling mematikan dan berakibat fatal sepanjang sejarah kedokteran. Ada satu hal yang dapat kita pelajari dari kejadian ini, yaitu seberapa hebatnya kita, tetap saja kita dapat melakukan kesalahan. Ada begitu banyak orang yang handal dalam melakukan berbagai jenis pekerjaan, sehingga banyak orang yang mengagumi mereka. Bagaimana sikap orang-orang ini terhadap kesuksesan dan pencapaian mereka? Ada sebagian orang yang tetap rendah hati, dan menyadari bahwa segala hal yang mereka miliki adalah pemberian Tuhan. Namun, ada juga orang-orang yang menjadi tinggi hati akan kemampuan dan kekayaan mereka. Mereka menjadi sangat angkuh dan merasa bahwa diri mereka superior, tidak ada lawan, dan semua orang harus menghormati mereka. Mereka juga memandang rendah orang-orang yang kurang mahir dalam melakukan pekerjaan seperti mereka. Tuhan tidak ingin kita menjadi orang yang sombong. Ketika Tuhan memercayakan kepada kita keahlian, talenta, dan berkat yang berlimpah, itu artinya kita harus berbagi kepada orang lain juga. Ajarkan mereka keterampilan yang kita kuasai, dan bimbing mereka agar bisa meraih keberhasilan seperti kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku sadar bahwa segala pencapaianku adalah anugerah-Mu, Ampuni aku jika aku menjadi sombong setelah berhasil. Amin. (Dod).
Penyebab Literasi Rendah di Indonesia Bukan Karena Malas Baca!? Siapa yang bilang orang Indonesia malas baca?
Laporan berita padat dan ringkas dari Borneo bersama Assim Hassan #AWANIBorneo 10 Ogos 2023 : Semua taska di Sabah wajib pasang CCTV. Sektor perkhidmatan penyumbang utama KDNK Sabah. Masalah tekanan air rendah di Sibu Jaya selesai tahun depan. #AWANInews #MalaysiaBangkit Saksikan #AWANIBorneo setiap hari 7 malam di saluran 501 Astro AWANI dan astroawani.com
Refleksi singkat tentang berbagai macam pencapaian hidup yang sering kita share ke medsos. Semoga abis dengerin episode ini, kita gak lagi mengemas konten flexing pake inspirational quotes modal nyolong dari Pinterest wkwk.
Mazmur 141 : 1-4, TB2
Laporan berita padat dan ringkas dari Borneo bersama Assim Hassan #AWANIBorneo 22 Julai 2023: - Hari Sarawak ke-60: Abang Jo kenang jasa dan usaha pemimpin Sarawak terdahulu. - PM mahu rakyat Sarawak nikmati limpahan kekayaan yang saksama seperti rakyat semenanjung. - Hajiji yakin koperasi mampu main peranan basmi kemiskinan. #AWANInews #MalaysiaBangkit Saksikan #AWANIBorneo setiap hari 7 malam di saluran 501 Astro AWANI dan astroawani.com
Aspirasi dunia ke arah sifar karbon 2050 hanya tinggal 27 tahun. Sejauh manakah cabaran dan komitmen sesebuah negara menuju sasaran kehidupan lestari rendah karbon? Diskusi Agenda AWANI Asia, 9 malam.
Laporan berita padat dan ringkas dari Borneo bersama Assim Hassan #AWANIBorneo 22 Julai 2023: - Hari Sarawak ke-60: Abang Jo kenang jasa dan usaha pemimpin Sarawak terdahulu. - PM mahu rakyat Sarawak nikmati limpahan kekayaan yang saksama seperti rakyat semenanjung. - Hajiji yakin koperasi mampu main peranan basmi kemiskinan. #AWANInews #MalaysiaBangkit Saksikan #AWANIBorneo setiap hari 7 malam di saluran 501 Astro AWANI dan astroawani.com
Aspirasi dunia ke arah sifar karbon 2050 hanya tinggal 27 tahun. Sejauh manakah cabaran dan komitmen sesebuah negara menuju sasaran kehidupan lestari rendah karbon? Diskusi Agenda AWANI Asia, 9 malam.
Pembawa Renungan : RP. Rudi Rahkito Jati, OMI Jakarta Mat. 8:5-17.
Pembawa Renungan : Reynold Vincent Yogyakarta Mat. 11:25-30.
A new resource has been launched to help those suffering from a gut health condition known as Irritable Bowel Syndrome or I-B-S. - Sebuah sumber daya baru telah diluncurkan untuk membantu mereka yang menderita kondisi kesehatan usus yang dikenal sebagai Irritable Bowel Syndrome atau IBS.
Orang-orang terhormat di dunia ini, serta mereka yang dinamakan orang-orang besar dan budiman, dengan segala pengetahuan yang mereka banggakan, tidak dapat menyelami tabiat Kristus.
Medicare subsidises a wide range of essential medical services, including visits to the doctor, blood and pathology tests, scans, x-rays, and some surgeries or procedures. It also covers annual eye tests by an optometrist, as well as child immunisations. - Medicare mensubsidi berbagai layanan medis penting, termasuk kunjungan ke dokter, tes darah dan patologi, pemindaian, rontgen, dan beberapa operasi atau prosedur. Subsidi ini juga mencakup tes mata tahunan oleh dokter mata, serta imunisasi anak.
Ps. Rully Simorangkir - smart & Humble (Pintar & Rendah Hati)
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 31 Desember 2022 Bacaan: "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." (Roma 3:23) Renungan: Ada seorang pria yang sangat miskin. Pada suatu hari karena kelaparan, ia pun mencuri sepotong roti di sebuah toko. Namun sayang, ia tertangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Berita ini cepat tersebar di kota tersebut sehingga salah seorang cendekiawan datang menjenguknya di penjara. Cendekiawan ini memberikan pria tersebut sebuah kacang ajaib. Kacang itu saat ditanam akan tumbuh menjadi emas, namun syaratnya adalah orang yang menanam ini harus orang yang tidak memiliki satu kesalahanpun. Pria miskin ini masih bertanya-tanya dalam hatinya mengapa cendekiawan itu memberikannya kacang ajaib itu Setelah berpikir, ia berniat memberikan kacang ajaib itu kepada sang raja. Ia pun meminta izin kepada kepala penjara untuk menemui sang raja guna memberikan kacang ajaib tersebut. Awalnya permintaan ini ditolak, namun karena kepala penjara tersebut melihat kesungguhan hati dari pria tersebut akhirnya kepala penjara itu mengantarkannya menemui sang raja. Pria miskin itupun menyampaikan maksud dan tujuannya kepada sang raja. Namun sang raja hanya tertawa dan berkata, "Mengapa bukan kau saja yang menanam kacang tersebut dan engkau akan menjadi kaya. Jadi berhentilah mempermainkan rajamu ini." Pria miskin tersebut berkata "Ampun tuanku, namun kacang tersebut hanya akan berbuah emas jika ditanam oleh seorang yang tidak memiliki kesalahan. Hambamu ini banyak melakukan kesalahan." Raja pun berkata, "Saya telah banyak mengambil uang rakyat untuk kesenangan saya. Bagaimana jika penasihat saja yang menanamnya?" Penasihat raja itu pun berkata, "Maaf, Paduka. Hambapun tak pantas karena hamba sering menasihati Raja untuk memeras uang rakyat. Bahkan saya sudah memberikan Raja nasihat-nasihat licik agar Raja memenangkan pertempuran." Sang raja berpikir kembali dan pilihannya jatuh kepada kepala penjara. Tetapi ternyata kepala penjara pun merasa tidak pantas karena sering menerima suap dari para narapidana. Kini sang raja sadar ternyata tidak seorangpun yang bisa menanam kacang tersebut. Kemudian raja membebaskan pria miskin tersebut, karena ia menyadari banyak kesalahan yang sudah ia perbuat yang tidak diketahui oleh rakyatnya dibandingkan pria miskin tersebut. Cerita di atas mengingatkan kita kepada kisah dalam Alkitab, di mana seorang wanita yang ketahuan berzinah hampir saja dirajam oleh orang-orang yang menganggap dirinya benar. Yesus pun saat itu hadir sebagai hakim yang adil dengan berkata kepada mereka, "Barangsiapa yang tidak berdosa hendaklah ia melempar batu untuk pertama kalinya." Ternyata orang banyak itu pergi meninggalkan perempuan itu. Ya, memang benar di dalam dunia ini semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Jadi, mari berhentilah merasa diri paling benar tanpa pernah ada introspeksi dari dalam diri sendiri. Berhentilah untuk saling menghakimi satu dengan yang lain dan berhentilah hidup dengan selalu menyalahkan orang lain dalam setiap permasalahan. Setiap dari kita tidak ada yang sempurna. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering menganggap rendah orang lain dan merasa diriku lebih hebat dari mereka. Jadikanlah aku pribadi yang rendah hati, sehingga tidak ada lagi orang yang terluka karena kehadiranku. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RD. Yustinus Kurniawan Karwayu Denpasar - Bali Luk. 14:12-14.
Ps. Wigand Sugandi - Rendah Hati
The Bureau of Statistics has revealed deaths from respiratory diseases in Australia was the second lowest on record last year. - Biro Statistik mengungkapkan bahwa kematian akibat penyakit pernapasan di Australia tercatat berada pada posisi kedua terendah pada tahun lalu.
Tipu Daya Iblis Untuk Memandang Rendah Harta ini adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Talbis Iblis. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary pada Senin, 22 Safar 1444 H / 19 September 2022 M. Kajian Islam Tentang Tipu Daya Iblis Untuk Memandang Rendah Harta Kita sampai pada talbis iblis terhadap kaum Sufi, […] Tulisan Tipu Daya Iblis Untuk Memandang Rendah Harta ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Pembawa Renungan : Sandy Kusuma Tangerang Luk. 14:1,7-14.
Pembawa Renungan : RP. Siprianus Tukan, SSCC YogyakartaHARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA DIANGKAT KE SURGA Luk. 1:39-56.
Di part yang ke 2, dokter Michael Greger membahas 17 bahan dasar dari weight loss diet. Mulai dari anti-inflamasi, Clean/Bersih, Tinggi serat, Tinggi Air, Rendah Glycemic Load, Rendah lemak dan Rendah gula tambahan. Itulah 7 ciri-ciri yang pertama yang dirangkumkan di part 2 ini. Semua pembahasannya berbasis bukti penelitian dan masuk akal banget deh pokoknya! Enjoy listening!