Podcasts about Mesir

  • 155PODCASTS
  • 531EPISODES
  • 17mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Oct 29, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about Mesir

Show all podcasts related to mesir

Latest podcast episodes about Mesir

METRO TV
Tim Palestina-Mesir Temukan Sisa Jenazah di Terowongan Khan Younis - Headline News Edisi News MetroTV 6607

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 29, 2025 1:37


Tim gabungan Palestina dan relawan Mesir menemukan bukti kekejaman Israel berupa sisa jenazah manusia di terowongan Khan Younis. Pencarian jenazah warga Israel yang ditawan Hamas juga terus berlangsung meski kondisi wilayah sangat rusak.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 26 Oktober 2025 - Menjadi pribadi rendah hati dan penuh kasih

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 25, 2025 3:26


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 26 Oktober 2025Bacaan: "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2)Renungan: Salah satu bagian dari doa Santo Fransiskus Asisi adalah, "Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai-Mu, di mana ada kebencian jadikanlah aku pembawa cinta kasih." Pepatah lain mengatakan, "Bila engkau memberikan sesuatu kepada seseorang, berikanlah sesuatu yang di luar perkiraannya." Saudara-saudara Yusuf gemetar ketakutan di hadapan Yusuf yang menjadi pembesar di Mesir. Mereka menyangka inilah saatnya Yusuf membalas perlakuan buruk mereka terhadapnya. Tetapi sungguh di luar dugaan yang mengagumkan, Yusuf memberi dan melakukan sesuatu yang di luar perkiraan mereka. Yusuf mengampuni dan mengasihi mereka. Sudahkah kita juga memiliki kelemah lembutan yang memampukan kita mengampuni dan selalu membawa damai di mana ada kebencian. Kenakanlah kasih dan berilah pengampunan sebanyak mungkin bagi mereka yang menyinggung perasaan kita, bahkan bagi orang yang pernah punya rencana jahat terhadap kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, jadikanlah hatiku seperti hati-Mu, hati yang penuh dengan damai dan pengampunan. Jangan biarkan kebencian dan amarah menguasai hatiku tetapi biarlah pengampunan-Mu menguasai hatiku sehingga melalui kehadiranku, aku dapat menghadirkan-Mu di tengah-tengah sesamaku. Amin. (Dod).

Keluarga Epiphaneia
Perayaan bagi Tuhan untuk Menceritakan Perbuatan-Nya

Keluarga Epiphaneia

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 33:38


Sejak di padang gurun, TUHAN sudah memberikan berbagai peraturan terhadap Bangsa Israel yang ditebus-Nya dari perbudakan Mesir. Bukan peraturan yang memberatkan, namun peraturan untuk mereka merayakan pekerjaan Tuhan dan bersukacita di hadapan-Nya. Perayaan apa yang akan kita renungkan kali ini, dan bagaimana kita dalam merayakan perbuatan Tuhan? Sudahkah kita merayakan perbuatan Tuhan untuk menceritakan pekerjaan-Nya?Ibu Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 12 Oktober 2025.Kirim pesan

Radio Elshinta

Presiden Prabowo Subianto resmi berangkat ke Mesir untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza 2025. Forum internasional ini dipimpin oleh Donald Trump dan Abdel Fattah Al-Sisi, serta dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia.Indonesia membawa pesan penting: diplomasi aktif untuk menghentikan konflik dan mendorong perdamaian permanen di Gaza. Dalam episode ini, kami akan membahas arti strategis kehadiran Prabowo di panggung global dan peluang Indonesia memainkan peran kunci dalam penyelesaian krisis kemanusiaan.

Radio Elshinta
✨ “Saat Dunia Bersatu untuk Gaza — Prabowo di Garis Depan Diplomasi”

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 14, 2025 23:16


Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di Kairo, Mesir—sebuah momen bersejarah ketika para pemimpin dunia menandatangani kesepakatan penghentian perang di Gaza. Prabowo duduk bersama Emmanuel Macron dan pemimpin dunia lainnya, menyaksikan langsung penandatanganan dokumen oleh Donald Trump, Abdel Fattah El-Sisi, Recep Tayyip Erdogan, dan Tamim bin Hamad Al Thani.Kehadiran Indonesia dalam forum global ini bukan sekadar simbolik. Sebagai negara Gerakan Non-Blok dengan diplomasi aktif dan posisi strategis, Indonesia memiliki daya tawar yang unik dan kuat di tengah dinamika geopolitik dunia. Prabowo menjadikan isu Palestina sebagai salah satu prioritas sejak masa kampanye hingga kepresidenannya, dengan pendekatan diplomasi substitusi—mengakui Palestina dan Israel sebagai negara berdaulat.

METRO TV
Presiden Prabowo Hadiri KTT Perdamaian di Mesir - Headline News Edisi News MetroTV 6486

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 1:27


Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Mesir untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi perdamaian di Kota Sharm El-Sheikh. Dalam KTT tersebut, Prabowo dijadwalkan menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.#PrabowoSubianto #Mesir #KTTPerdamaian #Gaza #Diplomasi

Radio Elshinta
Presiden Prabowo akan hadir dalam KTT perdamaian Gaza di Mesir, apa yang harus disuarakan agar hentikan konflik Israel-Palestina secara permanen?

Radio Elshinta

Play Episode Listen Later Oct 13, 2025 9:26


Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir, sebuah forum penting yang mempertemukan berbagai pemimpin dunia untuk mendorong penghentian konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Dalam momentum ini, Indonesia memiliki peran strategis sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan komitmen kuat terhadap perdamaian internasional.Suara Indonesia di forum tersebut diharapkan tidak hanya sebatas menyerukan gencatan senjata, tetapi juga menegaskan pentingnya solusi permanen berbasis keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Beberapa hal penting yang perlu disuarakan Presiden Prabowo antara lain:Desakan gencatan senjata menyeluruh dan perlindungan warga sipil sebagai langkah awal menghentikan spiral kekerasan.Dorongan dimulainya proses perdamaian yang inklusif dan adil, termasuk pembukaan blokade serta akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.Dukungan terhadap solusi dua negara sesuai resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagai jalan jangka panjang menuju perdamaian yang stabil.Penegasan tanggung jawab komunitas internasional untuk memastikan hukum internasional ditegakkan dan pelanggaran terhadap warga sipil tidak dibiarkan tanpa konsekuensi.Pentingnya peran negara-negara netral untuk menjadi jembatan dialog antara kedua pihak yang bertikai.Dengan menyuarakan pesan moral dan diplomatik yang kuat, kehadiran Indonesia di KTT ini dapat menjadi katalis bagi terbentuknya tekanan internasional guna menghentikan konflik secara permanen, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten membela perdamaian dan kemanusiaan.Talk :: Anggota Komisi 1 DPR, Oleh Soleh

METRO TV
Puncak Perdamaian Dunia Bahas Akhiri Genosida di Gaza - Headline News Edisi News MetroTV 6479

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 12, 2025 1:43


Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengumumkan pertemuan puncak internasional di Sharm El-Sheikh untuk membahas langkah konkret mengakhiri genosida di Gaza. Pertemuan ini akan dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Donald Trump. Diharapkan, kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Mesir, Qatar, Turki, dan AS dapat membawa fase baru perdamaian di Timur Tengah.#Gaza #Mesir #PerdamaianDunia #GencatanSenjata #SharmElSheikh

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 11 Oktober 2025 - Padamkan Iri Hati, Nyalakan Damai Hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 10, 2025 5:25


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 11 Oktober 2025Bacaan: "Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati." (Ayub 5:2)Renungan: Suatu hari seorang nelayan berhasil menangkap ikan dan udang luut yang cukup banyak dan ditaruh di dalam sebuah ember. Udang-udang dalam ember mulai memanjat dan hampir sampai ke bibir ember, namun udang yang lain akan segera menariknya sehingga ia kembali ke posisi awal. Sebenarnya sangat mudah bagi udang-udang itu untuk dapat keluar dari dalam ember, tetapi karena mereka selalu menarik temannya yang akan keluar, akhirnya nasib mereka berakhir di perut manusia. Perbuatan udang-udang tersebut adalah gambaran betapa buruknya sifat iri hati. Iri hati muncul karena seseorang membuka diri untuk perasaan tidak senang melihat keberadaan, kelebihan, pengaruh, kedudukan atau keberhasilan orang lain. Hati manusia memang rentan dengan iri hati, karena iri hati dapat menghinggapi siapa saja, anak-anak, orang muda, orang dewasa bahkan hamba Tuhan sekalipun. Kita harus menyadari bahwa tidak ada keuntungan memelihara iri hati. Iri hati mendorong kita untuk marah, bertengkar, membenci, menggosip, memfitnah, bahkan mencelakai saudara atau sesama, "Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat." (Yak 3:16). Betapa mengerikan jika seseorang sudah terjangkit virus iri hati. Orang yang terjangkit virus iri hati akan mencoba untuk mencari simpati dari orang-orang yang mau diajak menjadi sekutunya, kemudian membuat rencana yang jahat di mata Tuhan. Hal ini seperti yang dialami Yusuf, "Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir...(Kis 7:9). Akibat yang paling tragis dari iri hati adalah hilangnya kesempatan masuk sorga, seperti pernyataan Paulus, "Perbuatan daging telah nyata yaitu: .....iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri..... -bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." (Gal 5:19-21) Waspadalah dengan iri hati, jangan sampai virus ini menyusup ke dalam hati kita. Sebab jika virus iri hati sudah menyusup masuk, maka ia akan menguasai hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, lepaskanlah roh iri hati yang saat ini menguasai hatiku, terlebih iri hatiku terhadap... Kuduskan kembali hati ku agar damai sejahtera-Mu dapat tetap tinggal di dalam hatiku. Amin. (Dod).

METRO TV
Politikus Mesir Kandidat Kuat Pimpin UNESCO - Headline News Edisi News MetroTV 6456

METRO TV

Play Episode Listen Later Oct 8, 2025 1:11


UNESCO menominasikan mantan Menteri Mesir Khaled El-Anani sebagai Direktur Jenderal baru, menggantikan Audrey Azoulay, setelah penarikan diri Amerika Serikat dari organisasi itu.

Renungan Anak GKY Mabes
Lihat Ke Atas (22 September)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 3:19


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahLIHAT KE ATASMari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 14: 8"Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."Wonder Kids, Terkadang iman dimulai dari rasa takut. Banyak tokoh dalam Alkitab yang pernah merasa takut, tapi mereka tidak berhenti di situ. Mereka memilih untuk memandang kepada Allah, dan percaya bahwa Allah sanggup menolong.Contohnya:

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 21 September 2025 - Tanda titik dari Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 20, 2025 4:08


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 21 September 2025Bacaan: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)Renungan: Sejak Musa membunuh orang Mesir yang menganiaya seorang laki-laki sebangsanya, ia melarikan diri ke Midian. Impiannya untuk membela dan membebaskan bangsanya dari perbudakan orang Mesir terkubur sudah. Tetapi meskipun harapan untuk membebaskan bangsanya sudah terkubur, ternyata Tuhan masih mempunyai urusan dengan Musa. Tuhan mau memakai Musa untuk membawa bangsanya keluar dari Mesir. Pertolongan Tuhan membuat Musa yang merasa tidak mampu, menjadi orang hebat yang dapat mengerjakan perkara yang besar. Kerinduan untuk menyelamatkan bangsanya menjadi kenyataan. Sebuah kata-kata bijak mengatakan, "Jangan membubuhkan tanda titik, di mana Tuhan masih membutuhkan tanda koma." Sejarah hidup Musa mengajarkan kepada kita agar jangan pernah menyerah dan berhenti pada satu titik di mana kita merasa tidak mampu berbuat sesuatu. Ketika kita mempercayakan hidup ini kepada Tuhan, maka Ia yang akan merendanya menjadi karya yang indah di pemandangan mata-Nya. Kemustahilan akan terhalau jika tangan Tuhan yang bekerja. Jika keadaan kita saat ini seolah tidak bersahabat dan kita seolah tergilas, jangan menyerah dulu. Mungkin saja Tuhan belum selesai bekerja dan Ia masih membutuhkan tanda koma dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku percaya bahwa rencana-Mu indah bagi hidupku. Bekerjalah secara bebas dalam hidupku dan bentuklah aku seturut kehendak Mu. Aku percaya bahwa kehendak-Mu adalah yang terbaik bagi hidupku. Engkau yang telah memulai kehidupanku, maka kuserahkan penyelesaiannya ke dalam rencana dan karya-Mu. Kuatkanlah dan yakinkanlah aku bahwa bersama Engkau aku dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh pengharapan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 29 Agustus 2025 - Indah Pada WaktuNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 28, 2025 6:17


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 29 Agustus 2025Bacaan: "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka." (Pengkhotbah 3:11a)Renungan: Sebuah puisi menceritakan tentang seekor burung yang diterbangkan oleh angin yang begitu besar. Burung itu tersapu dari sebuah negeri berumput hijau dan berbatu-batu di mana burung itu biasanya tinggal dan menikmati kesenangan dunianya. Burung itu berusaha mati-matian untuk bisa kembali ke tempatnya semula, tapi usahanya sia-sia. Akhirnya iapun menyerah dan ia berpikir bahwa angin badai itu sedang membawanya pada kematian. Tetapi ternyata angin badai itu membawanya ke suatu tempat yang begitu cerah. Ada padang rumput yang menghijau dan hutan yang luas. Berapa banyak di antara kita yang seperti burung di atas? Kita banyak kali menentang atau melawan apa yang menjadi kehendak Allah di dalam hidup kita. Kita mengira bahwa ketika hidup kita dibawa melalui lautan, maka segalanya sudah berakhir dan tidak ada harapan lagi. Sampal pada akhirnya kita mengerti bahwa ternyata "angin badai" kadang dipakai Tuhan untuk membawa kita ke tempat yang lebih baik. Firman Tuhan senantiasa mendorong kita untuk memuji Dia dan bersyukur di tengah-tengah badai yang mengamuk. Kita harus selalu meyakini bahwa jika kita setia pada-Nya, maka pada waktunya nanti dan dengan cara-Nya sendiri, Allah akan membawa kita ke tempat yang lebih baik. Yusuf tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi orang kedua di Mesir. Perlakuan kakak-Kakaknya yang telah memasukkannya ke dalam sumur dan menjualnya kepada orang asing telah menimbulkan luka di hatinya. Tetapi Yusuf adalah orang beriman, ia terus menyerahkan imannya kepada Allah dan menjalani kehidupan yang diperhadapkan kepadanya. Pada akhirnya ia bisa melihat rencana Allah yang besar baginya dan keluarganya. Jangan takut atau khawatir dengan sebuah perubahan yang membuat semuanya menjadi tidak seperti biasanya. Hidup kita ada dalam tangan Allah Sang Arsitek yang Agung, yang selalu berusaha membentuk kita menjadi semakin indah dan mulia di hadapan-Nya. Kalau saat ini kita merasa sedang diterbangkan badai ke tempat yang tidak kita inginkan, percayalah akan kasih dan pemeliharaan Allah. Ia akan membuat segalanya indah pada waktunya. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau senantiasa hadir dalam setiap peristiwa hidupku. Ajarilah aku agar aku senantiasa dapat melihat kuasa dan kasih-Mu dalam setiap pergumulan hidupku. Aku percaya, bahwa engkau senantiasa menyemangatiku setiap kali aku jatuh melalui sahabat, keluarga dan kenalanku. Pimpin langkahku terus, agar di masa-masa sulit dalam hidupku, aku tetap setia pada-Mu dan tidak menyimpang dari jalan-Mu. Amin. (Dod).

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Jebel Musa kemungkinan besar tempat Musa bertemu dengan Tuhan beberapa kali. Beberapa tahun kemudian, Elia berjumpa dengan Tuhan di sini, gunung yang sama di mana Tuhan memanggil Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Jebel Musa kemungkinan besar tempat Musa bertemu dengan Tuhan beberapa kali. Beberapa tahun kemudian, Elia berjumpa dengan Tuhan di sini, gunung yang sama di mana Tuhan memanggil Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir.

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Kamis dalam pekan ke-19 masa biasa, 14 Agusuts 2025, Peringatan Santo Maksimilianus Kolbe, imam dan martir

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 10:54


Dibawakan oleh Eland Parera dan Erna Lolan dari Komunitas Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yosua 3: 7-10a.11.13-17; Mazmur tg 114: 1-2.3-4.5-6; Matius 18: 21 - 19: 1.HIDUP BARU DI SEBERANG YORDAN Tema renungan kita pada hari ini ialah: Hidup Baru Di Seberang Yordan. Adasebuah desa terpencil bernama Lembah Kehidupan. Sebelum menjadi sebuah desayang padat penduduk dan makmur, lembah itu hanya dialiri air sepanjang musimdan dihidupi satwa liar. Tetapi perlahan-lahan penduduk dari pegununganberdatangan ke lembah itu untuk menetap. Bagi mereka, hidup di lembah akanmemberi kesejahteraan karena ada sumber air yang tetap dan tanah yang subur.Lokasi itu adalah di salah satu pinggiran sungai dengan permukaan yang rata danluas, sementara di seberangnya adalah bebatuan dan tebing. Menurut kedua bacaan hari ini, kalimat “di seberang sungai Yordan” menunjukkansebuah periode kehidupan baru yang telah disediakan oleh Tuhan bagi mereka yangberhasil melewati sungai yang airnya bisa menghanyutkan dan membahayakan.Pemandangan ini mengingatkan kita tentang terbebasnya bangsa Israel ketika lautmerah terbelah dan mereka luput dari kejaran pasukan Mesir. Yosua, penggantiMusa yang masih muda, berhasil memimpin bangsanya untuk melewati Yordan dandapat mendapai kebebasan di seberang Yordan. Pada waktu mengajarkan murid-murid-Nya tentang pengampunan, Tuhan Yesusingin membawa kita untuk melepaskan diri dari kebiasaan tidak mengampuni.Secara umum, orang tidak bisa atau tidak mau mengampuni karena masih sakithati, marah dan dendam. Supaya dapat mengampuni dengan sesungguhnya, seseorangharus melewati “Yordan”, yaitu beban kurang atau tidak bisa mengampuni,sehingga setelah sampai di seberang, ia menjadi seorang baru yang selalumengampuni.  Yesus mengajarkan hal ini dengan penuh kewibawaan dan Ia membawa semua yangmengikuti-Nya untuk menapaki hidup baru di seberang Yordan. Ada seorang suamibelakangan mengalami konflik serius dengan istrinya. Faktor paling utama ialahkarena setelah ia pensiun lebih awal dari tempatnya bekerja, ekonomi keluargamulai goyah. Sang istri selalu marah bahkan menghina suami, karena tidak punyakemampuan lagi untuk membangun keluarga. Kemarahan itu berakibat pada sakithati suami dan selanjutnya menyebabkan ia jatuh sakit yang parah. Ketigaanaknya yang baru mulai bekerja, akhirnya menjadi solusi. Masing-masingnyaberkomitmen untuk mengatasi keadaan ekonomi orang tuanya. Mereka bersama ibunyabekerja sama untuk merawat dan mengobati sang bapak. Pada saat-saat kerja samadan rasa tanggung jawab itu diungkapkan untuk mengatasi kesulitan di dalamkeluarga, mereka semua merasakan betapa beban hidup terlepas dan hilang. Yangada adalah suatu kehidupan baru. Mereka sudah berada di seberang Yordan. Semogakita semua berusaha untuk melewati Yordan dan menikmati hidup yang baru di sana.

Keluarga Epiphaneia
Warisan bagi Keturunan: Pengaruh Dosa dan Ketaatan

Keluarga Epiphaneia

Play Episode Listen Later Aug 13, 2025 32:11


Masih dari Bilangan 26 dalam seri "Warisan bagi Keturunan." Saat membaca pasal ini mungkin kita bertanya, "Untuk apa Alkitab mencatat jumlah sensus dan nama orang-orang yang kita tidak kenal?"Jika kita mengingat janji yang diberikan TUHAN kepada Abraham bahwa keturunannya akan seperti bintang di langit, tentu itu akan terjadi. Terlalu banyak jumlahnya untuk dihitung, dan bangsa keturunan Yakub adalah salah satu dari garis keturunan Abraham. Begitu banyak jumlah keturunan Israel, dan meskipun mereka diturunkan oleh satu ayah dan ibu, nasib dan keadaan mereka berbeda. Bersama-sama kakek moyang mereka masuk ke tanah Mesir, bersama pula mereka keluar dari perbudakan. Namun mengapa jumlah dan sikap mereka berbeda? Adakah kakek moyang mereka bertanggungjawab atau pola laku masing-masing individu dari bangsa yang besar ini yang membuat mereka demikian?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 10 Agustus 2025.Kirim pesan

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“MELANGKAH MAJU DENGAN IMAN”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Aug 6, 2025 7:09


Walau bangsa Israel kurang iman, Allah tetap melakukan penyelamatan, Bahkan orang Mesir mengakui bahwa Tuhan berperang untuk bangsa Israel. Hanya Tuhan yang memberikan kemenangan, keamanan, keselamatan, peduli pada kita, menyediakan pada waktu yang tepat.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
“MELANGKAH MAJU DENGAN IMAN”

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Aug 6, 2025 7:09


Walau bangsa Israel kurang iman, Allah tetap melakukan penyelamatan, Bahkan orang Mesir mengakui bahwa Tuhan berperang untuk bangsa Israel. Hanya Tuhan yang memberikan kemenangan, keamanan, keselamatan, peduli pada kita, menyediakan pada waktu yang tepat.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? Maka haruslah kamu berkata: 39;Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, Ketika la menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita."

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? Maka haruslah kamu berkata: 39;Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, Ketika la menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita."

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
“PENGHAKIMAN ILAHI”

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Jul 31, 2025 6:24


Tulah Mesir yang terakhir menimpa anak sulung. Ini adalah penghakiman Ilahi atas semua dewa Mesir dan semua keluarga yang menyembah dewa-dewa palsu, Semua dewa-dewi ini tidak berdaya dibandingkan dengan Tuhan yang hidup.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Tulah Mesir yang terakhir menimpa anak sulung. Ini adalah penghakiman Ilahi atas semua dewa Mesir dan semua keluarga yang menyembah dewa-dewa palsu, Semua dewa-dewi ini tidak berdaya dibandingkan dengan Tuhan yang hidup.

METRO TV
Gaza Darurat Pangan! Imbas Blokade Zionis - Headline News Edisi News MetroTV 5911

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 29, 2025 1:02


Kondisi Gaza semakin memprihatinkan. Warga kini menghadapi darurat pangan karena suplai bantuan makanan masih tertahan di perbatasan Mesir. Penutupan jalur oleh otoritas Zionis membuat ribuan ton bantuan tak bisa masuk, sementara warga Gaza terus berjuang di tengah krisis kemanusiaan.

METRO TV
Truk Bantuan Gaza Menunggu di Perbatasan- Headline News Edisi News MetroTV 5901

METRO TV

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 1:16


Pada Minggu pagi, puluhan truk bantuan kemanusiaan melintas dari sisi Mesir ke perbatasan Rafah menuju Gaza, di kawalan pemeriksaan ketat sebelum dibawa ke pos Kerem Shalom untuk verifikasi keamanan. Israel telah menetapkan jeda militer taktis selama 10 jam per hari di tiga wilayah Gaza seperti Deir al‑Balah, Al‑Mawasi, dan Gaza City untuk distribusi oleh PBB dan organisasi kemanusiaan lain.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Tuhan memberi peringatan tegas sebelum melaksanakan penghakiman atas Mesir, waktu tiga hari dalam kegelapan, untuk memikirkan yang terjadi dan maknanya. Kesempatan terakhir untuk melakukan hal yang benar.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Tuhan memberi peringatan tegas sebelum melaksanakan penghakiman atas Mesir, waktu tiga hari dalam kegelapan, untuk memikirkan yang terjadi dan maknanya. Kesempatan terakhir untuk melakukan hal yang benar.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Umat Allah diizinkan mengalami penindasan kejam orang Mesir agar jangan tertipu oleh pengaruh penyembahan berhala yang keji. Allah telah memberikan kepada Firaun bukti paling nyata tentang kuasa Ilahi, tetapi raja itu dengan hati keras menolak.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
PENDALAMAN: TULAH-TULAH

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Jul 25, 2025 6:39


Umat Allah diizinkan mengalami penindasan kejam orang Mesir agar jangan tertipu oleh pengaruh penyembahan berhala yang keji. Allah telah memberikan kepada Firaun bukti paling nyata tentang kuasa Ilahi, tetapi raja itu dengan hati keras menolak.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
HUJAN ES, BELALANG, DAN KEGELAPAN

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 6:54


Tak satu pun dewa-dewi Mesir dapat menghentikan penghakiman Tuhan. Para berhala itu tidak ada apa-apanya! Firaun tetap menolak tunduk pada Firman Tuhan: Biarkan bangsa itu pergi. Kecongkakan mendahului kehancuran, tinggi hati mendahului kejatuhan.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat
HUJAN ES, BELALANG, DAN KEGELAPAN

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Play Episode Listen Later Jul 24, 2025 6:54


Tak satu pun dewa-dewi Mesir dapat menghentikan penghakiman Tuhan. Para berhala itu tidak ada apa-apanya! Firaun tetap menolak tunduk pada Firman Tuhan: Biarkan bangsa itu pergi. Kecongkakan mendahului kehancuran, tinggi hati mendahului kejatuhan.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Dewi lalat & dewa bentuk kepala lalat, dewa sapi jantan & dewi bentuk kepala sapi, dewi sihir, dewi wabah, dewa penyembuhan, semua penyihir & dukun Mesir, tidak mampu dan tidak berdaya melawan Pencipta langit dan bumi.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
LALAT, TERNAK, DAN BISUL

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Jul 23, 2025 6:12


Dewi lalat & dewa bentuk kepala lalat, dewa sapi jantan & dewi bentuk kepala sapi, dewi sihir, dewi wabah, dewa penyembuhan, semua penyihir & dukun Mesir, tidak mampu dan tidak berdaya melawan Pencipta langit dan bumi.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Tulah pertama ditujukan kepada Hapi, dewa Sungai Nil. Tulah kedua kepada dewa katak, Heqet. Tulah ke-tiga ditujukan kepada dewa Geb, dewa bumi Mesir. Sepuluh tulah di Mesir tidak ditujukan kepada rakyat Mesir, tetapi kepada dewa-dewi mereka.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Tulah pertama ditujukan kepada Hapi, dewa Sungai Nil. Tulah kedua kepada dewa katak, Heqet. Tulah ke-tiga ditujukan kepada dewa Geb, dewa bumi Mesir. Sepuluh tulah di Mesir tidak ditujukan kepada rakyat Mesir, tetapi kepada dewa-dewi mereka.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson
ALLAH versus DEWA-DEWA

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 6:12


Saat tongkat Harun jadi ular & memakan semua ular lainnya, keunggulan Allah yang hidup dinyatakan atas sihir Mesir. Ular, lambang keperkasaan Firaun, ditaklukkan & dicengkeram oleh Harun & Musa. Bukan dewa ular, tapi Allah yang memiliki kuasa & otoritas.

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Saat tongkat Harun jadi ular & memakan semua ular lainnya, keunggulan Allah yang hidup dinyatakan atas sihir Mesir. Ular, lambang keperkasaan Firaun, ditaklukkan & dicengkeram oleh Harun & Musa. Bukan dewa ular, tapi Allah yang memiliki kuasa & otoritas.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Firaun tidak mau melepaskan umat Allah. Alkitab tidak pernah secara eksplisit menjelaskan mengapa Firaun begitu tidak mau, meskipun ada ancaman militer yang ditakuti oleh orang Mesir yang dapat ditimbulkan oleh orang Ibrani .

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 15 Juli 2025 - Menatap Masa Depan, Jangan Menoleh ke Belakang

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jul 14, 2025 4:06


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 15 Juli 2025Bacaan: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang..." (Kejadian 19:17)Renungan: Ketika Sodom dan Gomora hendak dibumihanguskan karena memuncaknya kebejatan moral penduduknya, Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk menyelamatkan Lot dan Keluarganya. Malaikat itu juga berpesan, "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang."Tetapi istri Lot menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam. Ketika bangsa Israel telah dilepaskan dari perbudakan di Mesir, raja Firaun mengejar kembali bangsa Israel. Ketika orang Israel menengok ke belakang, terlihatlah bahwa tentara Firaun mengejarnya; mereka menjadi sangat takut. Dari kisah tersebut kita dapat mengambil makna rohani, yaitu janganlah menengok kembali kegagalan-kegagalan kita di masa lalu, tetapi pandanglah ke masa depan cerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Jika keadaan berat sedang menghimpit kita saat ini, arahkan pandangan kita pada Yesus. Jangan menoleh ke belakang. Jangan sampai kegagalan masa lalu dan belenggu-belenggu masa silam melemahkan iman kita. Jika Tuhan dipihak kita, siapa yang dapat melawan kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bangga punya Allah yang luar biasa seperti Engkau. Engkau senantiasa ada untukku dalam setiap pergumulan hidupku. Tambahkan imanku, karena aku percaya, dengan imanku aku dapat menggerakkan kuasa-Mu untuk turun membantu menyelesaikan permasalahanku. Jangan biarkan kegagalan dan kekecewaan masa lalu menguasaiku, tetapi tanamkanlah dalam hati dan pikiranku, bahwa Engkau lebih besar dari semua masalahku dan penyakitku. Amin. (Dod).

Lifehouse Jakarta
Mendengar Untuk Mengerti

Lifehouse Jakarta

Play Episode Listen Later Jul 10, 2025 4:04


Bpk. Kin Liong (TB) Yosua 5 : 6Sebab empat puluh tahun lamanya orang Israel itu berjalan melalui padang gurun, sampai habis mati seluruh bangsa itu, yakni prajurit yang keluar dari Mesir, yang tidak mendengarkan firman TUHAN. Kepada mereka itu TUHAN telah bersumpah, bahwa Ia tidak akan mengizinkan mereka melihat negeri yang dijanjikan TUHAN dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

Tota Scriptura Podcast
RBWD #07 [Brevard S. Childs]: Lihat! Tuhan Berperang Bagi Umat Milik-Nya!

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jun 18, 2025 49:03


READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Eps #07 [Brevard S. Childs]: Lihat! Tuhan Berperang Bagi Umat Milik-Nya!Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. PantouKekerasan hati Firaun menolak membebaskan umat Tuhan, mendatangkan tulah terhadap Mesir. Kesepuluh tulah, yang berpuncak pada kematian anak sulung orang Mesir, dan ditutup dengan kematian Firaun dan seluruh pasukannya di Laut Teberau, bukan hanya serangkaian bencana acak yang menyatakan penghakiman Tuhan atas Firaun. Ada narasi yang jauh lebih besar yang sedang Tuhan bangun! Adakah kita memiliki hikmat untuk membaca narasi tersebut, menikmati keindahannya, dan makin mengenal serta mencintai Tuhan yang demikian mencintai kita, umat kepunyaan-Nya?Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd-7

Tota Scriptura Podcast
RBWD #06 [Thomas Manton]: Tuhan Mengeraskan Hati?

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jun 11, 2025 28:19


READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Eps #06 [Thomas Manton]: Tuhan Mengeraskan Hati?Pdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. PantouDi dalam kisah 10 Tulah Mesir, berkali-kali Alkitab mengatakan, "Tuhan mengeraskan hati Firaun." Apakah ini berarti Tuhan sendirilah Sumber dari kekerasan hati, dan dengan demikian kejahatan, Firaun? Sekali-kali tidak! Jadi, bagaimana memahami paradox ini? Mungkinkah kita melihat kekerasan hati Firaun dan Sepuluh tulah yang me-luluh-lantakkan Mesir justru sebagai tindakan belas kasihan Tuhan dan merupakan penyataan kemuliaan dan kekudusan-Nya? Bagaimana kita merefleksikan diri kita di dalam kisah Sepuluh Tulah?Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd-6

Tota Scriptura Podcast
RBWD #04 [Gregory of Nyssa]: Jerat Pesona Materialisme

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later May 28, 2025 42:09


READING THE BIBLE WITH THE DEAD/RBWD - Eps #04 [Gregory of Nyssa]: Jerat Pesona MaterialismePdt. Jimmy Pardede, Denni Girsang, dan Samuel C. PantouMusa, sebagai anak adopsi Putri Firaun, memiliki segala kelimpahan Mesir: Pengetahuan dan budaya tertinggi pada zamannya, kuasa (militer) dan kekayaan. Tetapi Musa melepaskan semuanya itu. Ia lebih memilih berada di tengah-tengah bangsanya, bangsa budak! Ketika Allah melepaskan Israel dari perbudakan Mesir, mengapa justru mereka berkali-kali menggerutu dan ingin _kembali_ ke Mesir?! Sebaliknya, apa yang membuat Musa tidak pernah sedetikpun tertarik untuk menoleh ke belakang dan menyesali pengembaraan seumur hidupnya di padang gurun?Saksikan juga dan nikmati diskusinya di:https://grii.to/rbwd-4

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 24 Mei 2025 - Ada kebaikan dalam setiap rencanaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 24, 2025 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 24 Mei 2025Bacaan: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." (Kejadian 50:20) Renungan: Ada seekor burung yang diterbangkan oleh angin yang begitu besar. Burung itu tersapu dari sebuah negeri berumput hijau dan berbatu-batu di mana burung itu biasanya tinggal dan menikmati kesenangan dunianya. Burung itu berusaha mati-matian untuk bisa kembali ke tempatnya semula, tapi usahanya sia-sia. Akhirnya ia pun menyerah dan ia berpikir bahwa angin badai sedang membawanya pada kematian. Tetapi ternyata angin badai itu membawanya ke suatu tempat yang begitu cerah, ada padang rumput yang menghijau dan hutan yang luas. Berapa banyak di antara kita yang seperti burung di atas? Kita seringkali menentang atau melawan apa yang menjadi kehendak Allah di dalam hidup kita. Kita mengira bahwa ketika hidup kita dibawa melalui "lautan", maka segalanya sudah berakhir dan tidak ada harapan lagi. Sampai pada akhirnya, kita mengerti bahwa ternyata "angin badai" kadang dipakai Tuhan untuk membawa kita ke tempat yang lebih baik. Firman Tuhan senantiasa mendorong kita untuk memuji Dia dan bersyukur di tengah-tengah badai yang mengamuk. Kita harus selalu meyakini bahwa jika kita setia pada-Nya, maka pada waktunya nanti dan dengan cara-Nya sendiri, Allah akan membawa kita ke tempat yang lebih baik. Yusuf tidak pernah berpikir bahwa ia akan menjadi orang nomor dua di Mesir. Perlakuan kakak-kakaknya yang telah memasukkannya ke dalam sumur dan kemudian menjualnya kepada orang asing, tentu saja telah menorehkan rasa sakit dan luka di hatinya. Tetapi Yusuf adalah orang yang beriman. Bagai seorang aktor yang terus mengikuti skenario yang sudah ditentukan baginya, ia terus mengarahkan imannya kepada Allah dan menjalani kehidupan yang diperhadapkan kepadanya. Yusuf tidak memberontak dan mencari cara untuk melarikan diri dari masalahnya. Ia juga tidak berencana untuk membalas dendam kepada kakak-kakaknya yang begitu tega memperlakukannya dengan kejam. la bisa melihat rencana besar Allah bagi keluarga dan bangsanya. Seperti yang ia katakan," Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar." Jangan takut atau khawatir dengan sebuah perubahan yang membuat semuanya menjadi tidak seperti biasanya. Hidup kita ada dalam tangan Allah yang selalu berusaha membentuk kita menjadi semakin indah dan mulia di hadapan-Nya. Kalau saat ini kita merasa sedang "diterbangkan badai" ke tempat yang kita tidak inginkan, percayalah akan kasih dan pemeliharaan Allah. Ia akan membuat segalanya indah! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yeeus, aku bersyukur atas segala situasi yang Engkau izinkan terjadi dalam hidupku. Ajarilah aku untuk melihat kebaikan dan rencana-rencana indah di balik semua yang kelihatannya buruk. Engkau mengetahui segalanya dan aku mempercayai-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 11 Mei 2025 - Semua Baik

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 10, 2025 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 11 Mei 2025Bacaan: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) Renungan: Tuhan merancangkan damai sejahtera dan bukan kecelakaan, mungkinkah la memberikan air mata, penyakit, kesusahan, dan lain sebagainya kepada orang-orang yang percaya pada-Nya? Pertanyaan dari banyak orang pengikut Yesus yang sering kali timbul ke permukaan. Agar mendapat jawabannya, pertama-tama kita harus sepakat meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, tak ada satu pun, atau bahkan sekecil apa pun yang luput dari kendali dan pengawasan Tuhan. Hidup yang kita jalani dengan segala situasi dan kondisi yang kita alami, bukanlah suatu kebetulan. Kitab Mazmur berkata dengan gamblang mengenai ini, "MataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya." (Mzm 139:16). Adalah benar. Tuhan merancangkan damai sejahtera dan bukannya kecelakaan kepada semua orang yang percaya kepadaNya. Namun, jika hari ini atau hari-hari sebelumnya kita menjalani kehidupan dengan mencucurkan air mata, kesusahan, dan kesengsaraan, itu semua boleh terjadi karena Tuhan mengizinkannya, sama seperti yang la izinkan terjadi pada Ayub. Ayub, seorang yang jujur, takut akan Tuhan, dan yang menjauhi kejahatan, tetap diizinkan Tuhan untuk mengalami penyakit dan kesengsaraan yang begitu panjang. Tetapi, lihatlah bagaimana Tuhan mengganti semua kesusahan dan kesengsaraan Ayub dengan sukacita dan berkat yang melimpah tepat pada waktunya. Pertolongan Tuhan yang indah pada waktunya juga dirasakan oleh Yusuf. Yusuf diperhadapkan dengan maut; dirinya yang diserahkan dari tangan ke tangan, layaknya barang dagangan; mendapat fitnah; bahkan harus masuk ke dalam jeruji besi tanpa didapati kesalahan apa pun pada dirinya. Pada akhirnya, ia dijadikan Tuhan sebagai salah satu penguasa di negeri Mesir. Apa yang telah Tuhan lakukan di dalam kehidupan Ayub dan Yusuf, itu juga yang akan la nyatakan di dalam kehidupan orang percaya. Ingatlah, bahwa Tuhan sekali-kali tidak pernah meninggalkan kita, bahkan sekejap mengedipkan mata-Nya pun tidak la lakukan. Jadi, janganlah takut, apalagi menjadi tawar hati. Jangan lagi bertanya mengapa terjadi begini dan begitu? Sebab telah jelas, bahwa Tuhan turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, apa pun yang terjadi di dalam hidupku, aku ingin selalu berkata, semua baik bagiku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 8 April 2025 - Percayalah! Dia akan menuntun kepada Jalan Keluar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 7, 2025 6:29


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 8 April 2025Bacaan: Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya." (Kejadian 41:41-42) Renungan: Pada awalnya fungsi dari labirin adalah untuk memenjarakan seekor monster yang bernama Minotaurus, monster yang akhirnya berhasil dikalahkan oleh seorang pahlawan bernama Theseus. Labirin ini sangat memusingkan bahkan sampai sang pencipta sendiri, Daedalus, nyaris tidak bisa keluar lagi ketika dia mencoba untuk memasukinya. Seiring dengan perkembangan zaman dan bercampurnya negara-negara dengan berbagai bahasanya, maka labirin bukan lagi hanya mengacu kepada sebuah tempat dari mitos Yunani tersebut, melainkan labirin di dalam bahasa Inggris menjadi sebuah sinonim dari kata "maze", yang berarti sebuah jalinan yang ruwet dan berliku. Pernahkah kita terjebak pada situasi yang sangat rumit, ruwet, memusingkan, dan sepertinya tiada akhir? Kita terasa seperti sedang berada di dalam sebuah labirin yang menyesatkan dan tanpa jalan keluar. Ke mana pun kita melangkah, yang ada hanyalah jalan buntu. Banyak orang yang sampai kepada situasi ini, dan pada akhirnya menyerah untuk terus berjuang dan berharap. Mereka pasrah pada nasibnya tanpa mau berusaha untuk membuat perubahan. Banyak juga yang pada akhirnya melakukan perbuatan tercela berupa upaya bunuh diri. Ingatlah bahwa situasi seperti ini bukan hanya kita yang mengalami. Pertanyaannya, apakah kita ingin menyerah atau bangkit untuk membuat perubahan besar dalam hidup kita? Apakah kita akan menjadi pecundang atau pemenang? Mari kita lihat pada kehidupan seseorang yang sangat terkenal di dalam Alkitab. Kita mungkin sering mendengar kisah hidup orang ini. Namun kali ini, mari kita renungkan baik-baik dan coba untuk aplikasikan ke dalam hidup kita. Orang itu adalah Yusuf, anak kesayangan ayahnya. Semua saudaranya membencinya, mereka membully dirinya, membuangnya ke dalam sumur, dan bahkan hendak membunuhnya. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk menjualnya kepada orang Mesir. Di Mesir dia bekerja sebagai budak. Apakah kondisi ini masih kurang buruk? Ternyata memang masih kurang, karena selanjutnya dia difitnah bertindak mesum kepada nyonyanya. Dia di penjarakan. Sampai di sini coba kita tempatkan diri pada posisi Yusuf. Bagaimana kira-kira perasaan kita jika saudara kandung kita sendiri melakukan hal yang sangat jahat kepada kita? Singkat cerita, Yusuf tidak menyerah dan lihatlah akhir hidupnya, dia diangkat Tuhan ke atas puncak gunung tertinggi. Labirin macam apa yang ada di depan kita saat ini? Jangan menyerah! Hadapilah bersama Tuhan, maka Dia akan menuntun kita kepada jalan keluar dari semua kesesatan dan kebuntuan hidup kita, serta membawa kita kepada puncak kehidupan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku menyerahkan diriku dan segala permasalahan yang aku hadapi ke dalam tangan-Mu, sebab tanpa-Mu aku tidak bisa menemukan jalan keluar. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 3 April 2025 - Tuhan selalu ada untuk Kita

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 2, 2025 6:35


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 3 April 2025Bacaan: "Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya." (Mazmur 18:7)Renungan: Ada banyak kisah dalam Alkitab yang menceritakan tentang umat Tuhan yang berseru kepada Tuhan ketika mereka berada dalam berbagai tekanan. Umat Israel yang menjerit atas perbudakan Firaun, Daud yang mengalami tekanan Raja Saul, Yusuf yang terbuang, Ayub yang mengalami derita yang memilukan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun kesesakan yang besar itu pada akhirnya berubah menjadi kemenangan bagi kemuliaan nama Tuhan. Bangsa Israel dibawa keluar dari Mesir dengan kehebatan kuasa Tuhan. Daud diangkat menjadi raja Israel menggantikan Saul, Yusup menjadi pemimpin besar, dan Ayub mendapatkan dua kali lipat yang terhilang di dalam hidupnya. Ketika kita membaca kisah kehidupan mereka ini, kita hanya membutuhkan beberapa menit untuk sampai pada "Happy Ending Story". Namun kenyataan yang ada, mereka mengalami sebuah periode yang cukup melelahkan iman mereka. Doa-doa yang sepertinya tidak menembus belahan Sorga. Bahkan, Daud menuliskan, "Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering, mataku nyeri karena mengharapkan Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang." Secara jasmani kekuatan mereka telah rontok pada saat Tuhan "berdiam diri". Namun pada akhirnya mereka menyelesaikan pergumulan mereka dalam kemenangan yang besar. Bagaimana dengan kita? Betapapun beratnya pergumulan kehidupan kita saat ini, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan ada di saat kita berada di padang gurun yang tandus. Tuhan ada ketika di belakang kita ada pasukan musuh dan di depan kita terbentang laut yang luas. Apa yang kita lihat ketika sepertinya Tuhan berdiam diri, sesungguhnya la sedang bekerja dengan "route" yang berbeda, untuk menjadikan kita orang percaya yang tahan uji. Semakin besar pergumulan yang ada, semakin kita membutuhkan kekuatan lutut kita. Semakin kita tertekan, semakin kuat kita menjerit di hadapan-Nya. Semakin tinggi gunung persoalan di hadapan kita, semakin kita menyuburkan biji sesawi iman kita untuk mencampakkannya ke laut. Dengan kata lain, kita tidak terhentikan karena firman Tuhan berkata, "Janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mereka kepadamu!" (Yos 10:19). Jangan ragu, percayalah kepada Tuhan, dan berjuanglah bersama-Nya, pasti kita menang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas penyertaan-Mu yang selalu ada bersamaku saat aku menghadapi persoalan yang berusaha merontokkan imanku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 20 Maret 2025 - Lepaskanlah Kasih, Berikanlah Pengampunan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 5:00


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 20 Maret 2025Bacaan: "Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu." (Kejadian 45:5) Renungan: Ada satu sisi keberhasilan Yusuf yang mungkin sering diremehkan dan tidak dipandang sebagai suatu keberhasilan. Keberhasilan itu adalah "mengampuni". Pernahkah kita berpikir bahwa "mengampuni" merupakan suatu kunci keberhasilan? Terlebih lagi mengampuni saudara sendiri yang tidak seharusnya berniat jahat kepada kita. Yusuf ingat pengkhianatan saudara-saudaranya. la ingat ketika mereka tidak berlaku ramah kepadanya. la ingat ketika mereka menanggalkan jubahnya, memasukkannya ke dalam sumur dan menjualnya sebagai budak. Kini ia punya kesempatan membalas semua kejahatan saudara-saudaranya karena tidak ada sesuatu pun di dunia yang bisa menghalangi Perdana Menteri Mesir seperti Yusuf. Tetapi Tuhan sudah bekerja di dalam hatinya melalui roh kelemahlembutan, untuk menghapus kepahitan-kepahitan masa lalu. Kelemahlembutannya telah melebur semua kemarahan dan dendam terhadap saudara-saudaranya. Yusuf mendemonstrasikan apa yang dituliskan Paulus di dalam Efesus 4:2, "Selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar." Mungkin kita perlu melihat permohonan yang terkandung di dalam doa Fransiskus dari Asisi, "Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan." Pernyataan lain mengatakan, "Bila engkau memberikan sesuatu kepada seseorang, berikanlah sesuatu yang di luar perkiraannya." Saudara-saudara Yusuf gemetar ketakutan di hadapan Yusuf yang kini menjadi pembesar di Mesir. Mereka menyangka inilah saatnya Yusuf membalas perlakuan buruk mereka terhadapnya. Tetapi sungguh mengagumkan, Yusuf memberi dan melakukan sesuatu yang di luar perkiraan mereka. Yusuf mengampuni dan mengasihi mereka serta tidak menuntut balas atau mengungkit peristiwa-peristiwa di masa lalu. Sudahkah kita juga memiliki kelemahlembutan yang memampukan kita mengampuni dan selalu membawa damai di mana ada kebencian? Lepaskanlah kasih dan berilah pengampunan sebanyak mungkin bagi mereka yang menyinggung perasaan kita, bahkan bagi orang yang pernah punya rencana jahat terhadap kita. Kelemahlembutan menyembuhkan semua luka batin yang pernah ada di hati seseorang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukanlah aku mengampuni setiap kesalahan dan tidak memperhitungkan perlakuan buruk orang lain terhadapku. Biarlah mataku memandang pada rencana-Mu yang indah sehingga aku tidak menyimpan dendam. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 19 Maret 2025 - Siap dipakai Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 19, 2025 6:41


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 Maret 2025Bacaan: Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." (2 Korintus 12:9) Renungan: Di dalam Alkitab ada kisah tentang Tuhan Yesus dielu-elukan di Yerusalem. Jika membaca kisah ini, mungkin ada beberapa pembaca Alkitab yang bertanya-tanya, mengapa Tuhan Yesus lebih memilih keledai untuk ditunggangi, bukannya kuda atau unta yang lebih kuat? Pertanyaan ini pastinya muncul karena bagi sebagian besar orang, keledai dianggap sebagai hewan yang lemah dan biasa-biasa saja. Tidak sama seperti kuda yang nampak kuat, gagah dan perkasa. Akan tetapi, hal ini dilakukan-Nya bukan tanpa sebab. la ingin menyatakan bahwa diri-Nya menyukai kesederhanaan. Nampaknya kesederhanaan sedari semula memang sudah menjadi bagian dari diri-Nya. Ketika la lahir, la tidak memilih tempat yang mewah dan nyaman, tetapi tempat yang sangat sederhana. Ia pun tidak memilih orang tua yang kaya raya, sebaliknya hanya seorang tukang kayu. Ketika melayani dari kota ke kota, la tidak mengendarai apa pun, tetapi lebih memilih untuk berjalan kaki. Ketika memilih murid-murid-Nya pun, Ia tidak memilih orang-orang terpandang, kaya raya, ataupun orang-orang suci. Sebaliknya, la lebih memilih orang-orang berdosa, miskin, yang tidak dianggap oleh dunia. Perlu diketahui bahwa Tuhan lebih memilih orang biasa untuk dijadikan luar biasa, agar kemuliaan-Nya dapat lebih dinyatakan kepada semua orang. Ketika melawan bangsa Filistin, Tuhan tidak memakai seseorang yang ahli dalam peperangan, justru la memilih seorang anak yang masih sangat muda dan tidak berpengalaman, yaitu Daud. Ketika mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir, Ia tidak memakai seseorang yang pandai berbicara. Sebaliknya, Ia memakai seorang yang berat lidah seperti Musa. Ia pun memakai Paulus yang dahulu adalah seorang penghujat, penganiaya, dan seorang yang ganas, untuk menjadi pewarta firman. Jika saat ini kita ragu untuk melayani Tuhan karena keterbatasan fisik atau kita merasa tidak memiliki cukup banyak uang, tidak cukup pintar, tidak fasih dalam berkata-kata, memiliki masa lalu yang kelam, dll. Ingat, sebelum kita, sudah banyak 'orang biasa' yang telah Tuhan pakai di dalam pekerjaan tangan-Nya. Tuhan mampu mengubahkan kekurangan kita menjadi kemuliaan-Nya, yang terpenting adalah kita bersedia dipakai oleh Tuhan! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena diriku berharga di mata-Mu. Dalam segala keterbatasanku, pakailah aku Tuhan seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 17 Maret 2025 - Hidup mengandalkan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 16, 2025 5:07


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 17 Maret 2025Bacaan: "Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN." (Yesaya 31:1) Renungan: Ada seorang ibu, anak bungsunya dinyatakan mengidap satu penyakit yang cukup parah. Ia melakukan berbagai upaya penyembuhan bagi anaknya dengan mendatangi dokter-dokter ahli, membeli obat ramuan yang cukup mahal dan banyak lagi usaha yang memakan banyak biaya untuk kesembuhannya. Dengan pengeluaran uang yang tidak sedikit setiap minggunya, lama-kelamaan keadaan keuangannya pun menipis. Ia tidak pernah menyangka bahwa pengobatan anaknya akan memakan biaya yang tidak sedikit. Tetapi demi kesembuhannya, ia bersedia melakukan apa saja, bahkan kalau harus menjual barang-barang berharganya. Setelah melewati proses yang cukup lama, ibu tersebut tidak melihat perubahan yang berarti di dalam diri anaknya. Uang semakin menipis sedangkan ia masih memerlukan biaya hidup setiap harinya.Untuk pertama kalinya ia mulai berpikir tentang kuasa Tuhan setelah ia merasa tidak berdaya dan tidak mampu. Ia baru menyadari bahwa ia tidak dapat bergantung pada uangnya dan pada kemampuannya sendiri. Semuanya terbatas dan tidak bisa memberinya jalan keluar. Dalam keadaan tidak berdaya, ia pun bersimpuh dan memohon pengampunan-Nya. Di dalam doa ia berkata kepada Tuhan bahwa segala upaya yang ia lakukan tanpa campur tangan-Nya, ternyata sia-sia. Tuhan pada akhirnya mendengar doanya ketika ia berseru di dalam ketidakberdayaan. Ia mulai melihat suatu perubahan yang sangat baik di dalam diri anaknya. Semakin hari kesehatannya semakin membaik. Ia bersyukur karena Tuhan mengajarkan kepadanya pelajaran yang sangat penting bahwa sekuat dan semampu apa pun manusia, ia tidak akan pernah bisa menandingi kuasa Tuhan. Meskipun uang bisa menjadi sarana, namun uang bukan segala-galanya! Apa yang seringkali membatasi kuasa Tuhan sehingga kita tidak bisa bekerja dengan leluasa di dalam hidup kita, adalah keangkuhan kita yang semata-mata hanya mengandalkan akal dan uang. Yeremia 17:7 berbunyi, "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!" Orang sering berkata bahwa Tuhan akan turun tangan ketika kita mengangkat tangan. Artinya bahwa kuasa Tuhan akan nyata bagi mereka yang benar-benar merindukannya, bagi mereka yang merasa tidak berdaya dengan kekuatan sendiri, dan bagi mereka yang menggantungkan seluruh hidupnya hanya kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, kuserahkan pergumulan hidupku saat ini kepada-Mu. Bantulah aku untuk menyelesaikannya dengan cara-Mu sendiri, sebab aku percaya cara-Mu selalu yang terbaik. Amin. (Dod).