POPULARITY
“Kita iku titahane Gusti Allah, Panjenengane wis nyawisake papan tumrap pikiran, Pedaleman Suci kanggo sang Roh Suci” “ Saben panyuwunan ingkang kaunjukake dumateng Gusti Allah jroning pitados lan kanthi manah tulus badhe kaparingan wangsulan”
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 20 Februari 2025Bacaan: Sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." (Lukas 10:40)Renungan: Stevi senang sejak Ibu mertuanya tinggal bersamanya. Ibu mertuanya itu selalu bangun pagi-pagi menyiapkan sarapan dan membantunya mengurus anak-anak. Stevi dan suaminya berangkat kerja pagi-pagi dan pulang malam hari. Hingga suatu hari, Stevi mendengar dari tetangganya bahwa mertuanya mengeluhkan Stevi, bahwa ia tidak menjalankan tugasnya sebagai ibu dan menganggap mertuanya sebagai pembantu. Mendengar itu Stevi merasa sangat kecewa. Selama ini ia merasa sangat tertolong dengan kehadiran mertuanya, sehingga ia tidak terlalu kelelahan mengurus urusan rumah tangga. Keluhan mertuanya itu telah menghancurkan perasaan Stevi. Sebelumnya, Stevi mengira ibu mertuanya melakukan semua itu karena kasih sayangnya kepada anak dan cucunya. Waspadalah terhadap keluh kesah. Pekerjaan Marta baik adanya, sampai ia mengeluhkan Maria. Pekerjaan Ibu mertua Stevi sangat mulia, sampai ia mengeluhkan menantunya. Keluh kesah kita mungkin hanya ungkapan kelelahan kita, namun jangan sampai hal itu membuat kasih kita terdengar tidak tulus. Bukan pekerjaan yang dipilih Marta yang dicela Tuhan, melainkan sikap hatinya. Apa pun yang kita kerjakan, hendaknya kita kerjakan dengan sepenuh hati, seperti untuk Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku apabila aku sering kali berkeluh kesah. Tolonglah aku melakukan apa pun juga dengan tulus hati dan bukan karena merasa terpaksa, supaya kasihku menjadi kasih yang tulus dan murni. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan Selasa, 28 Januari 2025 Bacaan: Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku." (Mazmur 101:2) Renungan: Semua orang pasti ingin hidup panjang umur. Bagaimana seandainya kita dikaruniai umur panjang, tapi tidak dapat berbuat apa-apa? Masihkah kita mau panjang umur? Banyak orang ingin memiliki umur yang panjang namun mereka tidak memikirkan kualitas hidup yang seperti apa yang akan mereka jalani. Mereka juga belum tentu berusaha memelihara hidup sehat dan berkualitas. Orang cenderung hanya memikirkan ingin panjang umur, sering tidak berpikir bagaimana harus meningkatkan kualitas hidupnya. Pengkhotbah 8:12 mengatakan, "Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya." Hidup yang berkualitas adalah hidup yang senantiasa berpegang pada Tuhan. Orang yang hidupnya betul-betul percaya akan pemeliharaan Tuhan dan mensyukurinya. Orang yang tahu bersyukur, itulah yang menikmati kebahagiaan hidup. Tak peduli berapa lama ia akan hidup, yang terutama adalah hidup dijalani dengan iman percaya, berkualitas, disertai rasa syukur kepada Tuhan. Hiduplah dengan tulus dan berkenan kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu dan berilah aku hati yang takut akan Engkau. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 16 Januari 2025 Bacaan: "Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah." (Amsal 15:1) Renungan: Sepasang suami-isteri memasuki kantor seorang konselor karena mereka merasa sudah tidak cocok lagi. Mereka duduk diam seribu bahasa di depan sang konselor. Kemudian sang konselor meminta kepada mereka masing-masing untuk saling memberitahukan kelemahan atau sifat buruk pasangannya. Dalam waktu yang cukup lama, mereka terlibat dalam perdebatan yang seru. Mereka saling mengeluarkan unek-unek dan kritikan sampai akhirnya mereka berhenti dan mengambil nafas panjang. Kemudian sang konselor menyuruh mereka untuk memberikan pujian atau mengemukakan hal-hal yang positif dari pasangannya masing- masing. Mereka berdua hanya terdiam dan saling berpandangan. Kemudian sang konselor memberikan kertas dan pulpen kepada mereka, dan meminta mereka menuliskan hal-hal yang patut disanjung dalam diri pasangannya. Mereka hanya diam dan beberapa menit kemudian mereka mulai berpikir serius dan menuliskan sesuatu di kertas masing-masing, sampai akhirnya mereka berhenti menulis. Sang isteri menyerahkan kertasnya kepada konselor, tetapi sang konselor memberi isyarat supaya dia menyerahkan kertas itu langsung kepada suaminya, demikian juga dengan sang suami. Sang suami langsung menyambar kertas itu dengan emosi, demikian juga dengan isterinya. Mereka membaca dalam suasana tegang, sementara sang konselor tetap memperhatikan raut wajah mereka. Wajah-wajah yang tadi begitu tegang, kini mulai berubah, kadang-kadang mereka tersenyum sendiri. Tanpa mereka sadari ada tetesan air mata yang mengalir di pipi. Kemudian secara bersamaan mereka memejamkan mata sambil menaruh kertas tersebut di dada mereka. Ekspresi itu menunjukkan bahwa mereka tersanjung dan terharu oleh pujian dan pengakuan pasangannya. Konselor itu tidak perlu berkata apa-apa lagi karena suami isteri itu keluar dengan bergandengan tangan. Perbedaan pendapat selalu ada dalam kehidupan suami-isteri. Hal itu wajar karena memang suami dan isteri adalah dua individu yang berbeda. Tetapi perbedaan dan perselisihan itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga timbul ketegangan yang dapat memicu renggangnya hubungan suami-isteri. Setiap orang, baik itu suami maupun isteri tidak luput dari kekurangan, karena itu berusahalah untuk bisa menerima kekurangan pihak lain. Sebaliknya, setiap suami maupun isteri juga mempunyai kelebihan masing-masing. Jika Anda benar-benar mengasihi pasangan Anda, maka Anda tidak akan hanya memperhitungkan ke- lemahan dan kesalahan-kesalahannya, tetapi juga menghargai kelebihan-kelebihannya. Di sisi yang lain, tidak ada ruginya bila suami atau isteri memberikan pujian kepada pasangannya, sehingga tercipta hubungan timbal balik yang saling membangun. Jika ada luka di hati pasangan Anda, maka itu akan sembuh oleh penghargaan dan pujian yang Anda berikan. Ambillah waktu khusus dan ungkapkan isi hati Anda kepada orang yang Anda kasihi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, urapilah perkataanku, sehingga aku mampu memberikan pujian kepada pasanganku, anak-anak dan orang tuaku. Amin. (Dod).
Sementara itu, usai mendapat dukungan dari Presiden RI Ketujuh, Joko Widodo, Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, mengatakan, mengaku punya niat tulus dan ikhlas untuk menjadi pemimpin Jakarta.
Episode podcast kali ini, "The Power of Middle Manager," menghadirkan pembahasan yang sangat relevan bagi siapa saja yang ingin memahami peran strategis dari middle manager dalam sebuah bisnis. Bersama Tulus Gunawan, Direktur Keuangan dari Turen Indah Group, kita akan membahas bagaimana peran ini menjadi penghubung antara visi pemilik perusahaan dan implementasi di lapangan. Dalam perbincangan ini, Tulus mengungkapkan tantangan dan keistimewaan dari peran ganda yang pernah ia jalani: sebagai pemilik bisnis yang fleksibel namun selalu menghadapi tekanan, hingga menjadi seorang karyawan yang menikmati batasan kerja yang lebih jelas. Menjadi middle manager bukan hanya soal menjalankan tugas, tetapi juga tentang menerjemahkan strategi pemilik menjadi aksi nyata yang mendukung pertumbuhan perusahaan. Selain itu, episode ini juga membahas pentingnya kepuasan pelanggan dalam memastikan keberlanjutan bisnis. Tulus menegaskan bahwa keuntungan tidak akan tercapai tanpa kebahagiaan pelanggan. Diskusi ini juga menyoroti bagaimana seorang pemimpin harus mampu menangani karyawan yang kurang dapat diandalkan dengan kesabaran dan pelatihan, menjadikannya bagian integral dari tanggung jawab kepemimpinan.
‘Diri' ㅡ Tulus ; rasanya seperti diberikan izin untuk bernafas, untuk jujur pada diri sendiri, kita ini manusia loh dan kita memang gak sempurna, tapi kita semua berusaha.
Bismillah, 1560. TANDA CINTA YANG TULUS KEPADA ALLAHSimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”Potongan dari Kajian Rutin Riyaadhush Shaalihin
Bismillah, 1560. TANDA CINTA YANG TULUS KEPADA ALLAH Riyaadhush Shaalihiin Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-381 | Hadits Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda وعن أبي هريرة رضي اللَّه عنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « سبْعَةٌ يُظِلُّهُم اللَّه في ظِلِّهِ يَوْمَ لا ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ : إِمامٌ عادِلٌ ، وَشَابٌ نَشَأَ في عِبَادَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجلَّ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مَعلَّقٌ بِالمَسَاجِدِ ورَجُلان تَحَابَّا في اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ ، وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، ورَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فقال : إِنِّي أَخافُ اللَّه ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بصَدَقَةٍ ، فَأَخْفَاهَا حَتَّى لا تَعْلَمَ شِمَالُهُ ما تُنْفِقُ يَمِينُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِياً فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ » متفقٌ عليه . "Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naunganNya pada hari di mana tidak ada lagi naungan kecuali naunganNya: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah ke pada Allah Subhanahu wa Ta'ala, seorang laki-laki yang hatinya terikat dengan masjid dua orang yang saling mencintai karena Allah, keduanya berkumpul dan berpisah atas dasar cinta kepada Allah, seorang laki-laki yang diajak oleh seorang wanita cantik dan menawan lalu dia berkata, 'Sesungguhnya saya takut kepada Allah,' seseorang yang bersedekah dan menyembunyikan sedekahnya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya dan seorang laki-laki yang mengingat Allah dalam kesendirian, maka kedua matanya mengucurkan air mata. (Muttafaq ‘alaih) === 1560. TANDA CINTA YANG TULUS KEPADA ALLAHSimak Kajian Lengkapnya diYoutube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”
Ibadah Umum Lifehouse Community bersama Pdt. Ichwan Cahyadi Setiap Minggu, Pk. 10:00 WIB Wang Plaza, Lt. 2
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
En este episodio de La Galería Nocturna, compartimos todo lo que ocurrió en el Candelabrum Metal Fest 2024, uno de los festivales más importantes de metal en México. Nos acompaña como invitado especial Ed de Brutal Revista Digital, quien nos brinda su visión sobre este impresionante evento. Este año, Goth Productions y Brutal unieron fuerzas para ofrecer a la comunidad metalera lo mejor de un festival que salió impecable en cada aspecto. El cartel incluyó una impresionante alineación de bandas nacionales e internacionales, como Matalobos, Devil's Whiskey, Spell, Gorgoroth, Aura Noir, Exodus, Tulus, Hellripper, entre muchas más. Acompáñanos mientras compartimos detalles, anécdotas y lo más destacado del Candelabrum Metal Fest 2024, un evento que dejó huella en la escena del metal
Berjuang dari nol sampai sukses menjadi aktor, Arie Kriting kini akan sharing tentang perjuangan hidup bahkan kehidupan pernikahannya dengan Indah Permatasari yang penuh lika liku. seperti apa kisahnya? Yuk, dengerin sekarang!
Pembawa Renungan: RD. Yustinus Kurniawan Karwayu Denpasar – Bali Mat. 23:13-22.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 24 Agustus 2024 Bacaan: Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel." (Yohanes 12:15) Renungan: Suatu ketika setelah Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill selesai pidato dan turun dari mimbar, seorang wartawan bertanya kepadanya, "Tidakkah Anda merasa tersanjung? Setiap kali Anda berpidato, orang datang berbondong-bondong sampai tidak kebagian tempat. Mereka sangat menyanjung Anda." Churchill menjawab, "Tiap kali ingin berbangga, saya selalu terbayang satu hal. Seandainya saya kelak dihukum gantung, jumlah yang hadir pasti melonjak dua kali lipat!" Sering kita alami bahwa orang begitu memuji dan memuliakan kita pada suatu waktu. Namun di waktu yang lain, orang yang sama menjatuhkan kita. Mereka mengejek dan mengolok-olok kita dengan hina. Sama seperti yang dialami oleh Yesus ketika masuk kota Yerusalem. Hampir semua orang menyambut Yesus sebagai seorang Raja. Mereka mengelu-elukan Yesus, mereka bersorak dengan membawa daun palma, mereka bahkan membentangkan pakaiannya di tengah jalan sebagai tanda penghormatan. Namun apa yang terjadi lima hari kemudian? Orang yang sama mengolok-olok Yesus, meludahi, dan menyalibkan Yesus. Mereka memperlakukan Yesus layaknya seorang panjahat. Setiap orang pasti merasa senang jika dipuji oleh orang lain. Itu adalah yang wajar. Namun kita juga perlu waspada dengan pujian itu sebab pujian sering kali menjadi sesuatu yang semu. Sebab puujian bisa saja berubah menjadi celaan. Banyak orang tidak kuat menahan rasa sakit hati ketika hal itu terjadi. Terlebih ketika apa yang disampaikan Churchill tersebut menjadi kenyataan. Jumlah orang yang menjelek-jelekkan kita menjadi dua kali lipat banyaknya. Oleh sebab itu, janganlah kita mudah terlena dengan pujian orang lain. Janganlah kita cepat menjadi sombong hanya karena orang memuji perbuatan kita. Namun teruslah mengkoreksi diri kita, apakah kita sudah bertindak dengan benar atau belum. Lakukanlah segala sesuatu dengan tulus dan rendah hati. Jangan mengharapkan pujian. Jika ada yang memuji kita maka ucapkanlah, "Terima kasih. Ini semua karena Tuhan." Namun jika ada orang yang menghina kita sedangkan kita tidak seperti yang mereka katakan, maka maafkanlah mereka. Kita tidak perlu memusingkan penilaian orang, namun berusahalah untuk mendapatkan penilaian yang baik dari Allah. Itu yang jauh lebih utama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari keinginan untuk selalu dipuji, agar hatiku tidak hancur ketika orang lain mengetahui keburukanku. Amin. (Dod).
Membaca masa depan Indonesia dan apa yang kita harus waspadai, bersama Emphatic & Divination Consultant, Lissy “ Selaras Cartomancy”. Kami juga membahas perilaku manusia dan makhluk halus, mana yang lebih tulus? #tarot #cartomancy #podcast #podcastindonesia #cauldroncontent #andinieffendi #lissyselaras— Uncensored bersama Andini Effendi ingin memulai percakapan mengenai isu yang kerap dianggap tabu. The Elephant in the Room adalah topik yang diketahui semua orang, namun tidak banyak yang berani membicarakannya. Dengan berdiskusi secara terbuka, kami harap masyarakat bisa lebih terbuka pikiran dan hatinya. ୨♡୧ New episode drops every Thursday! ୨♡୧ ☆ Jangan lupa follow & Subscribe kami ☆ https://www.instagram.com/cauldroncontent/ https://www.youtube.com/playlist?list=PLZ3JpwVKQYqY6XA9E0ufQ6gWBL6H__NYw ☆ Dengarkan juga podcast kami ☆ https://open.spotify.com/show/6pHdBM4Jr0JMwBvbVCMiQI?si=cc66a009ea964c3ahttps://podcasts.apple.com/id/podcast/uncensored-with-andini-effendi/id1627192280 ☆ Host Andini Effendi ☆ https://www.instagram.com/andinieffendi/ ☆ Lissy “Selaras Cartomancy” ☆ https://www.instagram.com/selarasdjiwaraga/☆ Wardrobe by Danjyo Hiyoji ☆ https://www.instagram.com/danjyohiyoji/ — Timestamps00:00 Intro02:22 Latar belakang Lissy "Selaras Cartomancy" 10:26 Mahluk halus lebih tulus 14:28 Melangkah ke dalam dunia cartomancy 15:16 Wangsit yang menjadi nyata 18:52 Indonesia di masa depan 20:51 Perlikau yang mengubah takdir 26:37 Never settle for less than extraordinary 30:02 Astral projection 36:46 Tarot: Oracle Cards vs Lenormand Cards 45:45 A wish for a normal life
Pembawa Renungan : Linda Wahjudi Denpasar - Bali Mat 9:1-8.
Pembawa Renungan : RP. Givan Patty, MSC California – USA Mrk 10:17-27.
Tulus sikap jujur, tidak berpura-pura, ikhlas, bersih hati atau benar-benar keluar dari hati. Orang tulus, tidak menghitung untung rugi, tidak tebang pilih, Ia bertahan sampai akhir Orang bisa berbuat baik tapi tidak semuanya tulus. Namun orang tulus, pasti berbuat baik. Mustahil mengingkari nuraninya. Jadilah baik dan tulus. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 20 Mei 2024 Bacaan: Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:22-23) Renungan: Di zaman sekarang ini mungkin Tuhan akan jarang menemukan orang-orang yang mau melakukan sesuatu dengan hati yang murni kepada-Nya. Hampir semua orang melakukan sesuatu demi mendapatkan imbalan, nama baik, pujian dari manusia, dan keuntungan diri sendiri lainnya. Sementara hanya ada segelintir orang yang bersusah payah tetap setia dan rendah hati melayani Tuhan meski tak terlihat. Orang-orang yang demikian adalah orang yang mengerti apa yang mereka kerjakan, yakni mereka bekerja bukan untuk sesuatu yang fana melainkan untuk sesuatu yang kekal, yang tidak dapat binasa. Mereka pun sadar bahwa mereka bekerja bukan untuk mendapatkan sesuatu melainkan karena mereka mengasihi Tuhan. Lantas, kita ini termasuk kategori yang mana? Pada umumnya manusia memang akan kecewa bila tidak mendapatkan penghargaan dari orang lain atas apa yang sudah dilakukannya. Tetapi bagi anak Tuhan, penilaian Tuhanlah yang terpenting, sebab Tuhan melihat semua yang kita lakukan. Hukum tabur tuai pun masih berlaku hingga saat ini, sehingga bagi orang-orang yang sungguh-sungguh melakukan segala sesuatunya dengan cara terbaik dan tulus hati, Tuhan akan memberkatinya. Tuhan tidak menganggap remeh, apalagi berpura-pura tidak melihat apa yang sudah kita kerjakan. Oleh karenanya, tetaplah setia dan tulus hati melakukan apa yang telah Tuhan percayakan kepada kita. Kerjakanlah sebaik-baiknya apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita saat ini. Berikanlah pelayanan terbaik kita kepada Tuhan dan sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku mohon ampun karena selama ini memiliki motivasi yang tidak baik dalam bekerja dan pelayanan. Biarlah firman-Mu mengingatkanku selalu agar aku memurnikan motivasiku dalam bekerja dan pelayanan. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 202 (Matius 5:1-12): Renungan hari ini membahas ucapan bahagia. Di dalam Matius 5:5-8, Tuhan Yesus membahas tentang keadaan hati, lepas dari situasi yang dialami. Keadaan hati yang penuh dengan kerelaan untuk mengabaikan diri, keadaan hati yang penuh dengan kerinduan akan yang benar, keadaan hati yang mudah berbelaskasihan, hingga keadaan hati yang murni. Mari kita lihat satu per satu.
Untuk apa kita melakukan kegiatan gereja atau pelayanan? Karena kita mau menyelamatkan orang dari api kekal. Bagaimana menyelamatkan orang dari api kekal? Caranya, ia harus berjalan dengan Tuhan sejak hidup di bumi. Maka betapa pentingnya kehadiran Tuhan itu. Setan itu licik sekali. Kuasa kegelapan itu jauh lebih cerdik dari yang kita duga. Jadi, kalau kita... Continue reading →
Ikuti Allah Sayang | Siri Audio HijrahEd sepanjang ramadan 2024
Memberi sebagian kecil dari yang dipunya itu namanya menyisihkan. Memberi yang banyak dari yang dimiliki itu namanya mempersembahkan. Memberi semuanya, bahkan menderita rugi dari yang dipunyai itu namanya berkorban. Hanya orang itu sendiri dan Tuhan yang tahu di mana posisinya. Bukan untuk dibanggakan apalagi dipublikasikan. Sebab itu berasal dari kesediaan diri dan menjadi bagian ibadah seseorang pada Tuhannya. Berilah tanpa menuntut kembali Sebab ada upah tersendiri bagi yang memberi dengan ketulusan dan kerelaan hati. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Ulangan 32 : 8-14, TB2
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 30 Januari 2024 Bacaan: "Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya." (Mazmur 73:1) Renungan: Hati adalah sumber dari segala sesuatu yang ingin kita lakukan. Apa yang kita pikirkan asal muasalnya dari keinginan hati. Baik buruknya perbuatan tergantung dari hati kita. Oleh sebab itu hati merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Dari hati yang bersih akan lahir perbuatan baik. Hati yang tulus akan mengeluarkan kata-kata yang bijak dan enak didengar serta menyejukkan pendengarnya. Perkataan dan perbuatan terpuji lahir dari hati yang bersih dan tulus. Kita menyadari bahwa selama ini kita tidak selalu mempunyai hati yang bersih dan tulus. Mungkin kita pernah menyakiti hati sesama bahkan menyakiti hati Allah juga. Padahal Tuhan Allah sangat menyukai dan berkenan kepada orang-orang yang tulus dan bersih hatinya. Bukankah kita juga selalu ingin menyenangkan hati Allah? Ketika kita gagal melakukannya dalam keseharian kita, kita membutuhkan per tolongan-Nya. Mari kita mohon kepada-Nya agar kita dimampukan oleh Roh-Nya, "Jadikanlah hatiku tahir ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!" Mintalah per tolongan-Nya agar kita sungguh-sungguh dan terus berubah ke arah yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk selalu memiliki hati yang bersih dan tulus sehingga perkataan dan sikapku tidak melukai hati sesamaku. Amin. (Dod).
In the November issue of MTD magazine, we reported on our visit to the Prima Power factory in Seinäjoki in Western Finland. We toured the manufacturing facility and were absorbed by the efficiency of the plant. In this issue, we take a closer look at the ‘Tech Centre' – the showpiece for the developments coming out of the Scandinavian facility of Prima Power. By Rhys Williams In 2022, the MTDCNC crew were lucky enough to get an invite to the Prima Power headquarters in Turin. Like the architecture of northern Italy, that facility was incredibly impressive with multi-axis lasers, additive manufacturing and automation. It was truly like nothing we had seen before - that was until we landed in Prima Power's Seinäjoki plant in Finland. In our November issue, we noted how the state-of-the-art 20,000m2 Seinäjoki factory was the daily commute for 250 staff while another 150 employees would primarily work remotely from other parts of Finland or serving customers around the globe. The largest department in the Seinäjoki company is production, employing 40% of the total staff (including the installation group and customer training). The second largest department is R&D, pushing the boundaries of product development. The tech centre is the epicentre of that innovation. As the centrepiece of the state-of-the-art Seinäjoki facility, the 7000m2 centre demonstrates a complete armoury of solutions. During our visit, this included the Laser Genius+1530 with the PSR (Picking and Stacking Robot) and the new EBe 2720 servo-electric driven panel bender that demonstrates the company's latest API technology. The EBe 2720 panel bender in the facility forms part of a complete PSBB (Punch, Shear, Buffer and Bend) automation solution in the Tech Centre. At one end, this colossus automation system that stretches some 40m, has the Combi Genius CG1530 laser and punching machine that is fed by the Night Train Genius automation system that has more than 60 storage cassettes – each able to hold 3 tons of sheet steel. Completely configurable to the demands of the end user, the impressive Night Train has the CG1530 at one end and at the other, a PSBB line including a Shear Brilliance 1530. Sheets fed to the Shear Brilliance 1530 are then transferred to a buffering station where sheets and parts can be removed, added or flipped over for transfer to the final station, the EBe 2720 panel bender. During our visit, the exceptional level of flexibility and automation was demonstrated with a complete kit of parts being manufactured for an office furniture assembly. Taking a walk around the Tech Centre with Prima Power UK General Manager, Mr Barry Rooney, he showed us the new EBe2720 (Express Bender) servo electric panel bender. The standalone EBe2720 is one of several models that vary to support different sheet dimensions. Capable of loading automatically from the loading table with precut blanks or being connected to a PSBB (Punch, Shear, Buffer and Bend) for complete automation, the EBe2720 has evolved to deliver low running costs, low maintenance requirements and most importantly in today's current climate, very low energy consumption. With the machine having a seamlessly endless number of options to maximise flexibility, the EBe2720 offers a complete array of tooling designs to accommodate complex profiles. Here, the additional tools and bending blades for small and/or special bends allow small parts to be bent and corrected from a sheet with particularly narrow channels. It is here that the Advanced Profile Inspection (API) technology, a relatively new advancement from Prima Power stands above the innovation of its rivals. Describing the API technology, that is available on a number of the Prima bending machines, Barry Rooney says: “The API system is not completely new, but it is well proven. The API system has a light source and a camera, it uses the light source to see the shadow of the part very accurately. It determines from that what the measurement actually is and then corrects the part. It is like a visual recognition where the machine can identify a measurement and apply a correction. When the system applies the correction, it then watches for spring back and other deviations, so it may do two or three corrections before it gets the right angle. Once it has that angle, it knows what the cumulative correction factor is - and it uses a correction factor again for the next bend. So, it may take two or three strikes at the first bend and the intelligent system will then apply the correct K Factor (ratio between material thickness and the neutral fibre axis) to subsequent bends. When it comes to the second bend, the system intelligently knows the K Factor, but still measures the bend. The time it moves on to subsequent bends, the machine intelligently knows exactly what factors to apply. Once this is in place, an operator can set the machine to check every fifth or tenth part, for example, to ensure it is adhering to quality-control factors. Our system is unique, other solutions may use a process that checks the measurements, but these rival systems don't learn from the material and processes. We have a patent on this technology, which can measure and correct the part in real-time.” Alluding to the UK customer uptake for machines with these new features, Barry says: “We have a lot of customers that want the API technology for its automated quality assurance whereas the DNP is a game changer for companies producing small, narrow profiles such as frameworks and edgings alongside other, larger parts. Other features that have been added to the machine are typically generational updates such as the control system and process optimisation.” Shear Brilliance Upstream from the EBe2720, is a buffering in balancing station. Here, parts can be removed, added or flipped over before processing on the EBe2720. This balancing station is necessary for the technical centre, as upstream from the EBe2720 is the Shear Brilliance SB1530 - a punching and shearing machine that can churn through the work with a strike rate of 1300 holes per minute. Launched at the Euroblech exhibition last year, the Shear Brilliance machine in the tech centre has 30 turret stations, 30-tonne punching force and a staggering 210m/min axis speed. As Barry adds: “Both the Shear Brilliance and Shear Genius are machines that are so quick, they are typically embedded with our automation solutions. You have to have automation for the high number of parts that can be produced in such a short time - otherwise, customers would be continually loading and unloading material, so the machines are designed and optimised for an automated environment.” “As our high-performance machine, the Shear Brilliance can punch 1300hpm at a 1mm pitch and has a 30 station turret. This exceeds the 16 and 20 stations on the Shear Genius machines. On 16-station turrets, a large index tool and/or multi-tool can be allocated to each position whereas on the 20-station turret, only every other position can accept an indexable multitool. However, on the 30-station turret on the Shear Brilliance, we do things differently. We have a larger number of stations and every other position will be up to size D indexable multitool and the smaller positions accommodate single tools, however, as with the 20 stations on the other machines, we can put multi-tools in the small positions.” “We can hit the correct tool as the intelligent RAM will work with the multitool to select the correct punch inside it. The intelligent RAM and an indexing multi-tool will work together to optimise positioning and maximise productivity. A fixed non-indexable station can also accommodate a multitool - you may not be able to turn the tool, but you can turn the RAM and this will select whichever tool it needs. The overriding aim is to create optimal flexibility for all scenarios, thereby eliminating tool changeovers except for sharpening. On many of our competitor's machines, they don't have this flexibility so they need to frequently change tools. Some machines rely on tool changing, or tool changers to create the capacity - on our machines, the tooling is in the turret at all times and ready for use. This means we can sit with customers and work out what their production requirements will be and set up the turret around the customer.” The Brilliance and the downstream EBe2720 are both fed by the Night Train automation system. Discussing this, Barry adds: “On the system in our Tech Centre, the Night Train works with our TULUS user interface software and the NC Express CAM software. TULUS is the user interface and office software that comes in many guises, so customers can select production and process monitoring, it can be interfaced to an ERP system via the TULUS office that offers different levels of connectivity. TULUS can work with an ERP system to do all the scheduling and the programming, so when it comes to production - everything has been done and the CAM software has prepared all of the parts and the nests.” “The Night Train and connected machines interface into that system and it will then know what parts it will produce on specific dates and times. The system can even be set to schedules where it can run filler parts in between production runs to maximise utilisation and minimise scrap. You can literally automate the system to connect to the customers' ERP and the CAM software and TULUS can take care of everything from scheduling and nesting to material management, process tracking and production reporting. Furthermore, the Night Train is a storage system - so it can drastically improve factory layout and inventory management. We have one customer that has bought the Shear Genius and he has opted for a tower system, as this will take all of his material off the floor and optimise his floorspace.” Set parallel to, and working in conjunction with the Night Train was the Combi Genius 1530. Utilising the same technology as the punching machines in the Prima Power portfolio, the CG1530 incorporates indexable forming, tapping and marking to increase process possibilities. The fully servo-electric machine is equipped with a 3 or 4kW fibre laser head and this enables the CG1530 to utilise the laser to replace conventional slitting tools to increase material yield using common edge lines, or allow more complex geometries to be cut. “The Combi Genius is an extremely popular machine due to its flexibility and capability, which is emphasised in the configuration of the tooling turret. Standing alongside the Combi Genius 1530 in Seinäjoki was a 2D Laser Genius LG+1530. We reported on this high-performance 2D fibre laser machine during our visit to Prima Power Turin last year. However, the Laser Genius LG+1530 in Seinäjoki was connected to the latest Picking & Stacking Robot (PSR). As Barry continues: “The PSR isn't anything new for our company, but the PSR connected to the Laser Genius+ has been newly developed for that machine. Essentially, the materials are sorted and passed through the tower and then out to a station where parts are picked and stacked from laser-cut sheet. What we are doing is taking the cut sheets away from the system. This works outside the laser, so the laser can continue cutting whilst the PSR sorts the components, takes the skeleton sheet back to the tower, and then gets ready for the next sheet. If there is any issue that prevents a part from being lifted from the skeleton, the intelligence of the system sees this as it detects the sheet being lifted with the part. If the part does not separate from the skeleton, the PSR will shake the skeleton to separate the part. After a preset number of attempts, if the part is not separated from the skeleton, the PSR will move on to the next part - but the machine will know that the part has not been cut correctly and it notifies the operator that the part is still in the skeleton.” The Future Looking to the future, Barry says: “The current trend in the global marketplace is a scarcity of manpower, skilled manpower is even more scarce. Furthermore, energy and raw material costs are increasing and the quality of the material supply isn't necessarily what it used to be. We are incrementally removing the need for highly skilled staff to alleviate our customers of this very real concern. Our full range of integrated solutions optimise processes, automates production
Bilangan 4 : 1-5, TB2
Wigang Sugandi - Matius 1:19 (TB) Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Pembawa Renungan : RP. Givan Patty, MSC California – USA Luk. 21:1-4.
15 November 2023 Ps. Jhony Alexander "Hati yang Tulus" GBI PPL Terimakasih Saudara sekalian atas Support, Like, Comment dan SUBSCRIBE di Channel ini, sehingga membuat kami lebih bersemangat untuk membuat Video-Video Selanjutnya. ------------------------------------------------------------------------------------- Untuk Subscribe : Klik Disini https://m.youtube.com/c/GBIPPL Follow Instagram : https://www.instagram.com/gbi.ppl Follow Facebook : https://wvww.facebook.com/gbippl a.c BCA : 282 929 2828 a/n GEREJA BETHEL INDONESIA email : gbippl@gmail.com ------------------------------------------------------------------------------------- GBI PPL Production - 2023
Hello Listeners! Di episode kali ini Wulan ngobrol-ngobrol dengan penyanyi asal Bali yang baru saja lulus dari ajang pencarian bakat dan pada kesempatan kali ini kembali dengan karya terbarunya. Episode kali ini kita ditemani oleh Anggis Devaki Pande Putu Damae Anggis Devaki atau dikenal juga dengan nama Anggis Devaki memulai karirnya pada tahun 2014 dengan berpartisipasi dalam kompetisi menyanyi. Pada tahun 2015, Anggis terlibat dalam album kompilasi Bali Kumara 2 dan awal tahun 2016, Anggis merilis album self-titled Bali "Anggis Devaki" yang terdiri dari 11 lagu. Di penghujung tahun 2017, Anggis menempati posisi runner-up pertama di acara pencarian bakat "The Voice Kids Indonesia" musim kedua. Anggis berada di tim Tulus. Anggis merilis single berbahasa Indonesia pertamanya bertajuk "Cinta Akan Dibalas Nanti" pada 24 Maret 2018. Pada tahun 2023, dia Anggis bergabung dengan Indonesian Idol XIl, dan dia masuk ke Top 8. Anggis mengeluarkan single terbarunya berjudul “Bodoh” setelah lulus dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Pada single "Bodoh" Anggis Devaki dibantu oleh Mario G. Klau dan Erka Deni dalam pembuatan nya. Bercerita mengenai seseorang yang sudah terlanjur sayang dan hanyut dalam suatu hubungan, namun seseorang tersebut merasa sudah cukup dengan hubungan tersebut karena selalu disakiti berulang-ulang dengan kesalahan yang sama. Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 5 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
Kisah Para Rasul 23 : 12-15, TB2
Ternya hidup nggak jahat-jahat banget Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 Agustus 2023 Bacaan: "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu." (Yohanes 15:12) Renungan: Apakah kita pernah melihat seorang anak kecil menangis tetapi tangisannya segera berhenti saat ia didekap ibunya? Atau pernahkah kita merasakan betapa leganya ketika melakukan kesalahan di tempat kerja tapi ternyata reaksi bos kita hanya berkata "Sudah, tidak apa-apa. Lain kali lebih hati-hati ya?" Pernah kita merasakan senang saat seseorang mau mendengarkan keluh kesah kita dengan penuh empati? Atau kesedihan seorang istri diobati oleh ucapan lembut penuh kasih dari sang suami. Banyak pengikut Yesus bingung bagaimana cara menyalurkan kuasa Allah. Sebagian lagi berpikir bahwa orang yang dapat menyalurkan kuasa Allah itu hanyalah orang yang punya karunia tertentu, memenuhi standar rohani tertentu, telah mengikuti pelatihan tertentu, terlibat pelayanan tertentu atau memiliki jabatan rohani tertentu. Padahal sesungguhnya menyalurkan kuasa Allah bisa dimulai dengan satu langkah sederhana, yaitu mengasihi. Kebutuhan utama manusia adalah dikasihi. Dikasihi berarti diterima dan dihargai apa adanya, disayangi, didengarkan, diperlakukan baik, dan dihargai. Bukankah itu juga yang kita inginkan? Kadang kita terlalu rumit memikirkan bagaimana menyalurkan kasih dan kuasa Allah. Tuhan tak akan memerintahkan sesuatu yang tak bisa kita lakukan. Ketika kita mau dengan tulus mengasihi, yang bisa dimulai dari melakukan tindakan-tindakan sederhana yang didasari kasih, menunjukkan penerimaan, penghargaan dan kepedulian/empati terhadap orang lain, sesungguhnya kita sedang menyalurkan kasih sorgawi yang memulihkan hidup mereka. Jadi, mari kita mulai mengasihi. Mulailah dari mengasihi orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu mengasihi ku apa adanya. Kini ajarilah aku agar aku pun dapat menyalurkan kasih-Mu pada setiap orang yang aku temui, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan. Amin. (Dod).
FISDAC - First Indonesian Seventh Day Adventist Church New Jersey
Recorded live from First Indonesian Seventh-Day Adventist in New Jersey visit our facebook page for more sermon and daily worship www.facebook.com/fisdac visit our Youtube channel for more video www.youtube.com/c/FISDACNewjersey What subject do you want to hear next?
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 14 Agustus 2023 Bacaan: "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum." (Amsal 11:24-25) Renungan: Lionel Messi superstar lapangan hijau asal Argentina yang bernaung di bawah klub Barcelona memiliki hati yang ringan untuk berbagi pada mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak yang menderita. Baginya menolong orang lain, khususnya anak-anak memiliki kepuasan tersendiri. "Tak ada lagi kepuasan lain kecuali melihat anak-anak itu bahagia dan tersenyum. Demi mereka saya siap melakukan apa saja, walau cuma dengan memberi tanda tangan atau foto bersama. Bagi saya, senyuman seorang anak di dunia ini jauh lebih berharga daripada uang," kata Messi Memberi adalah suatu tindakan yang tidak pernah merugikan si pemberi. Siapapun yang memberi dengan iman dan hati yang bersukacita, terutama kepada orang yang lemah, akan menerima kembali apa yang sudah diberikannya, "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu." (Amsal 19:17). Saat pemberian kita memenuhi kebutuhan orang lain, maka Tuhan akan memenuhi kebutuhan- kebutuhan kita. Memberi tidak hanya berupa barang, tetapi juga bisa berupa senyum, sapaan, nasihat yang membangun dan doa. Marilah kita belajar untuk memberi dan bukan yang selalu ingin diberi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas kelimpahan berkat yang Kau berikan kepadaku. Ajarilah aku untuk senantiasa mau memberi dari apa yang ada padaku. Tanamkan dalam hatiku bahwa untuk memberi, aku tidak perlu menjadi orang kaya dulu. Karena walau aku berkekurangan tetapi selalu mau untuk memberi itu artinya aku sudah menjadi seorang yang kaya. Yesus, pertemukanlah aku hari ini dengan seseorang yang membutuhkan kemurahan hatiku dan buatlah aku menjadi peka untuk menanggapinya. Amin. (Dod).
Sempat bengong dan kagum saat cipul menceritakan bagaimana perasaan yang dia rasakan saat pacaran sama pasangan beliau yang satu ini. Senang sedih dan menjadi dewasa bersama terdengar sangat menggiurkan. Ketulusan dari cinta mereka berdua buat gua pribadi jadi iri. Cinta yang tulus itu terdengar sangat omong kosong memang. Apalagi buat yang belom pernah ngerasain ketulusan dari mencitai seseorang. Tapi apa iya cinta yang tulus itu beneran ada? dengerin di episode special Cipul Menikah! Lesgo!
Supporta BLMP genom att bli en patron! Spana in de olika alternativen på http://www.patreon.com/blmetalpodcast B.L. hade en lite "scare" i helgen, annars är allt lugna gatan. Ett vanligt hederligt avsnitt. Ett tryggt rum för monsterdiggare med andra ord. Mycket missnöje! Playlist: Enforcer - Coming Alive Imperial Demonic - The Furnace Slaegt - Kiss From A Knife Suizid - I Left This Life To Rot Tulus - Slagmark Onslaught - Power From Hell I samarbete med Medborgarskolan.
We-Talk (LIVE) Setiap Kamis, Pkl. 19.00 WIB di YouTube Lifehouse Community Bersama Ps. Wigand Sugandi & Ps. Rully Simorangkir
Spotify Top Hits Indonesia 2022 ~ Fabio Asher, Ziva Magnolya, Tulus
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 12 Oktober 2022 "Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku." (Mazmur 101:2) Renungan: Felimia Rotundo adalah seorang nenek asal Amerika yang berusia 100. Ia tetap memilih bekerja sebagai manajer di College Laundry Shoppe sejak tahun 1950 an. Ia bekerja 11 jam sehari, dari pukul 7 pagi hingga 6 sore, dari hari Senin hingga hari Sabtu, 66 jam seminggu. Hasilnya, Rotunda lebih sehat dan tidak pikun. Semua orang pasti ingin hidup panjang umur. Bagaimana seandainya kita dikaruniai umur panjang tapi tidak dapat berbuat apa-apa? Masihkah kita mau panjang umur? Banyak orang ingin memiliki usia yang panjang namun mereka tidak memikirkan kualitas hidup yang seperti apa yang akan mereka jalani. Mereka juga belum tentu berusaha memelihara hidup sehat dan berkualitas. Orang cenderung hanya memikirkan ingin panjang usia, namun sering tidak berpikir bagaimana harus meningkatkan kualitas hidupnya. Kitab Pengkhotbah 8:12 berkata, "Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya." Hidup yang berkualitas adalah hidup yang senantiasa berpegang pada Tuhan dan benar-benar percaya akan pemeliharaan Tuhan serta mensyukurinya Orang yang tahu bersyukur, itulah yang akan menikmati kebahagiaan hidup. Tidak peduli berapa lama ia akan hidup, yang terutama adalah hidup dijalani dengan iman percaya, berkualitas, disertai rasa syukur kepada Tuhan. Oleh karena itu, marilah kita hidup dengan tulus dan berkenan kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu. Amin.
Lakukanlah tugas yang terdekat pada Anda, dan jalankanlah dengan jujur, dan pekerjaan Anda akan sepenuhnya berterima kepada Tuhan.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 9 Oktober 2022 Sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." (Lukas 10:40) Renungan: Amanda senang sejak Ibu mertuanya tinggal di rumahnya. Ibu mertuanya itu selalu bangun pagi-pagi, menyiapkan sarapan dan membantunya mengurus anak-anak. Amanda dan suaminya berangkat kerja pagi-pagi dan pulang malam hari. Hingga suatu hari, Amanda mendengar dari tetangganya bahwa ibu mertuanya mengeluhkan Amanda. Tetangganya menceritakan bahwa ibu mertuanya mengeluh karena Amanda tidak menjalankan tugasnya sebagai ibu dan menganggap mertuanya sebagai pembantu. Mendengar itu Amanda merasa sangat kecewa. Selama ini ia merasa sangat tertolong dengan kehadiran ibu mertuanya, sehingga ia tidak terlalu kelelahan mengurus urusan rumah tangga. Keluhan ibu mertuanya itu telah menghancurkan perasaan Amanda. Sebelumnya Amanda mengira Ibu mertuanya melakukan semua itu karena kasih sayangnya kepada anak dan cucunya. Waspadalah terhadap keluh kesah. Pekerjaan Marta baik adanya, sampai ia mengeluhkan Maria. Pekerjaan mertua Amanda sangat mulia sampai ia mengeluhkan menantunya. Keluh kesah kita mungkin hanya ungkapan kelelahan kita, namun jangan sampai Hal itu membuat kasih kita terdengar tidak tulus. Bukan pekerjaan yang dipilih Marta yang dicela Tuhan, melainkan sikap hatinya yang tidak tulus. Apapun yang kita kerjakan saat ini, hendaknya kita kerjakan sepenuh hati seperti untuk Tuhan, sehingga apapun yang akan kita kerjakan pada akhirnya dapat menjadi berkat bagi kita dan orang-orang di sekitar kita dan nama Tuhan semakin dimuliakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering kali berkeluh kesah. Tolonglah aku melakukan apapun juga dengan tulus hati dan bukan karena merasa terpaksa supaya kasihku menjadi kasih yang tulus dan murni. Amin. (Dod).
This is Episode 106 of the Beer Is Fundamental Show. I am your host, BT aka O-Beer-Wan Kenobi the Jedi Knight of craft beer along with co-host, Lady T.) We are on social media. Instagram at Beer Is Fundamental and the same with Facebook, Twitter at Beerfundamental. First, the beer of tonight is the For the Children IPA by 3 Sons Brewing Co. Its an Imperial West Coast style IPA with Simcoe T90, Simcoe Cryo, and Tulus hops. Secondly, we talk about our experience at Brownie Bash Beer Festival hosted by Pontoon Brewing in Sandy Springs, GA. Finally, we give a brief overview of Ales and Lagers.
Ps. Wigand Sugandi - Belajar Tulus
TULUS FULL ALBUM TERBARU 2022
Ps. Wigand Sugandi - Hati Yang Bersih Dan Tulus
Sambil mendengarkan lagu ini, isilah lirik rumpang di bawah ini! Perjalanan (1).... Bertemu denganku, ku bertemu kamu Sepertimu yang kucari (2)....... aku juga s'perti yang kaucari Kukira kita asam dan (3)....... Dan kita bertemu di belanga Kisah yang ternyata tak (4)....... itu Kukira kita akan (5)....... Begitu banyak yang sama Latarmu dan latarku Kukira takkan ada (6)....... Kukira ini 'kan mudah Kau, aku jadi kita Kasih sayangmu membekas Redam kini sudah (7)..... istimewa Entah apa maksud dunia Tentang ujung cerita, kita tak (8)..... Semoga rindu ini menghilang Konon katanya waktu sembuhkan Akan adakah lagi yang sepertimu? #menyimaksambilbelajar --- Send in a voice message: https://anchor.fm/iin-la/message