POPULARITY
Kristus menyuruh kita membawa Injil ke dunia. Ia membimbing & memberdayakan, tidak meninggalkan kita sendirian. Pekerjaan diarahkan dari Bait Suci surgawi. Kita diminta mengikuti tuntunan-Nya, tidak perlu menciptakan cara & metode baru.
Kristus menyuruh kita membawa Injil ke dunia. Ia membimbing & memberdayakan, tidak meninggalkan kita sendirian. Pekerjaan diarahkan dari Bait Suci surgawi. Kita diminta mengikuti tuntunan-Nya, tidak perlu menciptakan cara & metode baru.
Setelah Anak Domba Allah ditetapkan di Gunung Sion, di Bait Suci, kita juga dapat hadir di sana, karena kebenaran dari Anak Domba yang sempurna, yang diperhitungkan kepada kita melalui iman.
Di Bait Suci ke-2, Yesus, penjelmaan Tuhan, menampakkan diri secara Pribadi, dalam daging & darah. Anak Allah melangkah keluar dari balik tabir, menjadi Anak Manusia sehingga kita dapat melihat wajah-Nya, mendengar suara-Nya, menyaksikan pekerjaan-Nya.
Di Bait Suci ke-2, Yesus, penjelmaan Tuhan, menampakkan diri secara Pribadi, dalam daging & darah. Anak Allah melangkah keluar dari balik tabir, menjadi Anak Manusia sehingga kita dapat melihat wajah-Nya, mendengar suara-Nya, menyaksikan pekerjaan-Nya.
Hewan korban memiliki peran penting, namun begitu korban sebenarnya dilakukan, maka hewan korban tidak lagi diperlukan. Peristiwa ini digenapi saat tabir antara Bilik yang Kudus dan Bilik yang Mahakudus di Bait Suci duniawi terbelah pada kematian Yesus.
Hewan korban memiliki peran penting, namun begitu korban sebenarnya dilakukan, maka hewan korban tidak lagi diperlukan. Peristiwa ini digenapi saat tabir antara Bilik yang Kudus dan Bilik yang Mahakudus di Bait Suci duniawi terbelah pada kematian Yesus.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KASIH DI KAYU SALIB Mari kita membaca Firman Tuhan dari:YOHANES 3: 16Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Iatelah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Wonder Kids, pada hari Tuhan Yesus disalib. Allah memandang sekeliling bukit dan menyaksikan peristiwa penyaliban itu. Ada tiga orang dipaku pada tiga salib. Tangan mereka terbentang, dipaku pada salib. Kepala mereka terkulai ke depan. Suara erangan mereka terbawa oleh angin. Beberapa tentara Roma duduk di tanah di dekat tiga salib itu.Perempuan-perempuan yang berduka meringkuk di kaki bukit, wajah mereka dibanjiri oleh air mata. Firman Tuhan di dalam Matius 26: 53 mencatat bahwa adadua belas pasukan malaikat siap sedia menolong Tuhan Yesus, namun, Tuhan Yesus berkata: Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? Seluruh alam semesta bergejolak, kegelapanan menutupi seluruh negeri dan bumi berguncang serta bukit-bukit batu terbelah. Kejadian ini dicatat pada Matius 27: 45, 51 Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, danbukit-bukit batu terbelah, Para malaikat bersiaga untuk menolong dan memberikanperlindungan, tetapi Sang Pencipta alam semesta tidak pernah memberikan perintah untuk menyelamatkan Anak yang dikasihi-Nya. Bayangkan apa yang terjadi di surga saat itu: “Semua ini harus terjadi,” demkian Allah berkata sambil berpaling. Para malaikat berbisik, “Sakitnya akan berkurang jika….” Tapi Allah menginterupsi dengan lembut, “Itu bukan kasih, jika tidak seperti itu.” MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, apa arti kasih menurutmu? Apakah sekedar tepukan dibahu dan hadiah di hari Natal? Kasih Allah lebih besar dari itu. Kasih Allah adalah menyerahkan apa yang engkau inginkan supaya kamu dapat memberikannyakepada orang lain. Kasih adalah memilih menjadi yang terakhir supaya orang lain bisa menjadi yang terdepan. Kasih adalah memberikan pertolongan meskipun sulit. Itulah kasih. Mari kita berdoa. TUHAN, terima kasih atas kasih-Mu yang besar karena Engkau memberikan Tuhan Yesus bagiku. Ajari aku untuk selalu mengasihi dan mempercayai-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH SANGAT MENGASIHIMU SEHINGGA IA MEMBERIKAN TUHAN YESUS UNTUK MENYELAMATKANMU. Tuhan Yesus memberkati
Di Getsemani samar-samar saya mendengar suara-Nya, "Berjaga-jagalah dan berdoalah,"dan saya mulai berdoa sepanjang hari dan berjalan melalui BAit Suci di padang belantara!
Di Getsemani samar-samar saya mendengar suara-Nya, "Berjaga-jagalah dan berdoalah,"dan saya mulai berdoa sepanjang hari dan berjalan melalui BAit Suci di padang belantara!
Melalui Roh Kudus, Firman itu membersihkan Bait Suci jiwa kita dari kebiasaan-kebiasaan, keinginan, selera, dan karakter yang jika dibiarkan akan membuat kita sakit yaitu penyakit dosa.
Melalui Roh Kudus, Firman itu membersihkan Bait Suci jiwa kita dari kebiasaan-kebiasaan, keinginan, selera, dan karakter yang jika dibiarkan akan membuat kita sakit yaitu penyakit dosa.
Bait Suci di Yerusalem sangat besar, megah dan indah. Para murid Yesus Mesias kagum apabila melihat "batu dan bangunan yang luar biasa" di sana (Markus 13:1). Malah dikatakan Bait Suci itu "dihiasi dengan batu-batu permata yang indah serta barang-barang yang dipersembahkan kepada Allah" (Lukas 21:5). Ianya seperti melihat Piramid Giza di Mesir dan Angkor Wat di Kemboja! Namun begitu, Yesus mengejutkan mereka dengan berfirman: “Akan tiba masanya semua yang kamu lihat di sini tiada seketul batu pun akan tinggal tersusun; semuanya akan dirobohkan" (Lukas 21:6)
Kirim pesan
Dari Lukas 19:28-48, saya melihat empat (4) emosi utama yang ditonjolkan - SUKACITA, apabila Yesus Mesias dalam perjalanan ke Yerusalem, "semua murid-Nya mula bersukacita dan memuji Allah dengan suara yang kuat" (v.37); SEDIH, apabila Yesus hampir sampai ke Yerusalem "melihat kota itu, Dia pun menangisinya" (v.41); MURKA, Yesus melihat apa yang terjadi di dalam Bait Suci lalu berkata, "Kamu telah menjadikannya 'sarang pencuri'" (v.46); dan BENCI, para pemimpin agama yang mendengar-Nya berkata begitu cuba "mencari jalan untuk membunuh-Nya" (v.47) Namun dalam semua emosi ini, keperibadian Yesus sangat menyerlah!
Mereka adalah batu hidup yang digali dari dunia oleh kebenaran dan Ahli Bangunan agung, Tuhan atas Bait Suci, sekarang sedang memotong dan memolesnya, dan menyesuaikannya dengan tempatnya masing-masing di Bait Suci rohani.
Mereka adalah batu hidup yang digali dari dunia oleh kebenaran dan Ahli Bangunan agung, Tuhan atas Bait Suci, sekarang sedang memotong dan memolesnya, dan menyesuaikannya dengan tempatnya masing-masing di Bait Suci rohani.
Jika kaki dian itu ditinggalkan kepada pemeliharaan manusia saja, nyala api yang berkelip-kelip itu akan redup dan mati; tetapi Ia adalah Penjaga yang benar dalam rumah Tuhan, Pengawas sejati pelataran Bait Suci.
Jika kaki dian itu ditinggalkan kepada pemeliharaan manusia saja, nyala api yang berkelip-kelip itu akan redup dan mati; tetapi Ia adalah Penjaga yang benar dalam rumah Tuhan, Pengawas sejati pelataran Bait Suci.
Menanyakan dengan wewenang apa Yesus melakukan tindakan membersihkan Bait Suci, Para pemuka agama tidak sedang mencari kebenaran tetapi sedang berusaha menjebak Yesus.
Menanyakan dengan wewenang apa Yesus melakukan tindakan membersihkan Bait Suci, Para pemuka agama tidak sedang mencari kebenaran tetapi sedang berusaha menjebak Yesus.
Pohon ara dan Bait Suci berdiri sejajar. Yesus mengutuk pohon ara tapi membersihkan Bait Suci, tindakan berlawanan. Ironisnya para pemuka agama bersekongkol membunuh Yesus. Ini akan mengakhiri arti penting pelayanan di Bait Suci yang digenapi dalam Yesus.
Pohon ara dan Bait Suci berdiri sejajar. Yesus mengutuk pohon ara tapi membersihkan Bait Suci, tindakan berlawanan. Ironisnya para pemuka agama bersekongkol membunuh Yesus. Ini akan mengakhiri arti penting pelayanan di Bait Suci yang digenapi dalam Yesus.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 16 Juni 2024 Bacaan: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23) Renungan: Apakah yang harus kita lakukan agar tubuh kita bersih? Dengan mandi setiap hari! Apakah yang harus kita lakukan agar pakaian kita bersih? Dengan mencucinya setiap habis dipakai! Apakah yang harus kita lakukan agar ruangan rumah kita bersih? Dengan menyapu dan mengepel lantai secara berkala. Apa yang harus kita lakukan agar hati kita bersih? Menjaganya dengan segala kewaspadaan! Begitulah cara kita menjaga hati menurut Salomo. Pada mulanya Salomo hidup dalam takut akan Tuhan. Ia menyembah Tuhan, berdoa kepada Tuhan dan mempersembahkan banyak korban bakaran kepada Tuhan. Bahkan, dia membangun Bait Suci untuk Tuhan. Namun kemudian Salomo menyembah Asytoret, Milkom, Kamos dan Molokh yang merupakan dewa dewi orang Sidon, Moab dan Amon. Mengapa Salomo berubah drastis? Jawabannya karena Salomo lalai menjaga hatinya. Dia membiarkan hatinya condong pada banyak perempuan asing dan menjadikan mereka semua sebagai istrinya. Padahal Tuhan telah memperingatkan untuk tidak bergaul dengan mereka! Lebih jauh lagi, para perempuan tersebut “menajiskan” hati Salomo dengan mengajaknya berpaling dari Tuhan dan menyembah dewa-dewi mereka. Itulah sebabnya Tuhan mengoyakkan kerajaan Israel dari tangannya. Ketika kita lengah dan tidak menjaga hati, pada akhirnya, hati kita terkontaminasi oleh hal-hal jahat dari dunia ini. Jadi mulai sekarang ini, jangan lengah untuk senantiasa mem-bodyguard hati! Caranya? Sederhana, yaitu dengan berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari. Doa serta firman Tuhan ibarat "bahan pembersih" yang akan menyingkirkan "debu-debu" dosa dari dalam hati kita. Selama kita menjaga hati, kita tidak akan mudah tergoda untuk jatuh ke "kubangan" dosa. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, arahkanlah hati dan pikiranku hanya pada-Mu, agar aku dapat menjaga hatiku dari kecemaran duniawi. Amin. (Dod).
Di dalam Bilik Mahakudus di Bait Suci surga, tersimpan Hukum Ilahi itu, Hukum yang diucapkan Allah sendiri di tengah-tengah guruh di Sinai, dan dituliskan dengan jari Allah sendiri di atas loh batu itu.
Di dalam Bilik Mahakudus di Bait Suci surga, tersimpan Hukum Ilahi itu, Hukum yang diucapkan Allah sendiri di tengah-tengah guruh di Sinai, dan dituliskan dengan jari Allah sendiri di atas loh batu itu.
“Semua yang mau agar namanya tetap tertulis di dalam kitab kehidupan, sekarang harus, dalam hari-hari terakhir masa percobaan ini, merendahkan diri di hadirat Allah dengan menyesali dosa-dosa dan bertobat dengan sungguh-sungguh."
“Semua yang mau agar namanya tetap tertulis di dalam kitab kehidupan, sekarang harus, dalam hari-hari terakhir masa percobaan ini, merendahkan diri di hadirat Allah dengan menyesali dosa-dosa dan bertobat dengan sungguh-sungguh."
Pelajaran ke 8, Kwartal 2, Tahun 2024 (18-24 Mei 2024)
Di penutupan Hari Pendamaian, Allah memiliki Bait Suci & umat yang bersih. Di Bait Suci surgawi, Kristus melayani kita, pertama di Tempat Kudus (Bilik Suci), sekarang, di Tempat Mahakudus (Bilik Maha Suci) sejak tahun 1844, di akhir Nubuatan 2.300 hari.
Di penutupan Hari Pendamaian, Allah memiliki Bait Suci & umat yang bersih. Di Bait Suci surgawi, Kristus melayani kita, pertama di Tempat Kudus (Bilik Suci), sekarang, di Tempat Mahakudus (Bilik Maha Suci) sejak tahun 1844, di akhir Nubuatan 2.300 hari.
Di akhir 2.300 hari, thn 1844, di dunia tidak ada lagi Bait Suci selama ratusan tahun. Jadi , "Sampai lewat 2.300 petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar," tanpa diragukan lagi menunjuk pada Bait Suci di surga.
Di akhir 2.300 hari, thn 1844, di dunia tidak ada lagi Bait Suci selama ratusan tahun. Jadi , "Sampai lewat 2.300 petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar," tanpa diragukan lagi menunjuk pada Bait Suci di surga.
Nubuatan 2.300 hari tidak berhubungan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali, seperti yang umumnya dipahami, tetapi dengan pekerjaan Kristus di Bait Suci surgawi, dalam Ibrani, dan penggenapan pembersihan Bait Suci di bumi, dalam Imamat.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 198 (Matius 4:1-11): Di dalam pencobaan yang kedua Iblis membawa Yesus ke atas Bait Suci. Mengapa dia melakukan itu? Apa maksud pencobaan ini?
Wigand Sugandi - Yesaya 6:1 (TB) Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
Sebuah gambaran miniatur Bait Suci surgawi tempat Kristus, Imam Besar agung kita, setelah mempersembahkan hidup-Nya sebagai korban, untuk melayani demi orang berdosa.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 186 (Nehemia 12:1-47): Pemeliharaan Tuhan bagi kaum Lewi begitu nyata. Tuhan menjaga mereka sesuai dengan janji-Nya (Yer. 33:18). Tugas kaum Lewi dan para imam mencakup banyak hal di dalam ibadah. Namun tulisan di dalam Kitab Nehemia memberikan penekanan kepada mereka sebagai pemimpin puji-pujian sekaligus sebagai penyanyi-penyanyi untuk memuji Tuhan. Aspek puji-pujian begitu penting sehingga mereka dikhususkan untuk melakukan tugas ini di Bait Suci.
Anak-anak Israel, para imam, orang-orang Lewi dan orang-orang lain yang pulang dari pembuangan, merayakan penahbisan rumah Allah ini dengan sukaria.
Hizkia tampil di atas takhta kerajaan dengan ketetapan hendak menyelamatkan Yehuda dengan segala kuat kuasanya dari nasib buruk yang sedang melanda kerajaan di utara.
Dengan perhatian yang amat dalam raja telah mengumpulkan bahan-bahan yang mahal untuk membangun dan memperindah Bait Suci itu, sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.
Pembuatan mezbah untuk persembahan-persembahan bakaran setiap hari sangat menggembirakan umat sisa yang setia itu, dengan hati yang bersungguh-sungguh mereka memasuki persiapan-persiapan yang penting untuk membangun kembali Bait Suci itu.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 169 (Yoh 2:13-25): Kita akan hentikan untuk satu hari ini pembahasan Kitab Zakharia. Kita akan lanjutkan Kitab Zakharia di dalam pembahasan tentang kedatangan Sang Mesias, Senin depan. Hari ini kita akan melihat satu bagian mengenai Kristus sebagai Bait Suci. Dalam bagian ini dikisahkan mengenai satu peristiwa penting yang terjadi di Bait Suci, yaitu ketika Tuhan Yesus mengusir para pedagang yang berdagang di dalam Bait Suci. Apakah pentingnya peristiwa ini? Apakah ini hanya mencatat kisah ketika Tuhan Yesus marah-marah kepada para pedagang? Ataukah ada hal esensial yang ingin dikemukakan Yohanes?
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 160 (Hagai 2:1-24): Bacaan hari ini memberikan tekanan mengenai hal-hal apa yang perlu ada untuk pemulihan Israel. Tuhan berjanji memulihkan keadaan mereka dengan melakukan hal-hal yang ajaib di bumi (ay. 7-8). Tuhan tidak menjadikan besarnya Bait Suci sebagai patokan. Walaupun Bait Suci yang baru lebih kecil dari bait sebelumnya, tetapi penyertaan Tuhan akan makin besar ada pada Israel. Bait Suci adalah lambang kehadiran Tuhan, tetapi kehadiran Sang Raja adalah kesempurnaan dari kehadiran Tuhan. Bait yang hanyalah bangunan saja tidak akan dapat menggantikan kehadiran Allah. Tetapi Yesus Kristus, Anak Allah, Sang Mesias, Dialah yang akan menyatakan kehadiran Allah dengan sempurna dalam kedatangan-Nya nanti.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 159 (Hagai 1:1-14): Bacaan hari ini memberikan penjelasan tentang peristiwa kembali dibangunnya Bait Suci setelah sempat terhenti. Orang Israel sempat berhenti membangun bait karena tentangan dari warga sekitar dan juga dari pembesar-pembesar di tanah Israel. Orang-orang ini menanti kapan waktu yang tepat untuk melanjutkan pembangunan Bait Allah. Mereka menunggu terus hingga teguran Tuhan melalui Hagai diberikan.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 155 (Ezra 7:1-28): Raja Artahsasta mengutus Ezra untuk membawa persembahan bagi Bait Suci dan untuk mengajar umat Tuhan di Yerusalem. Raja ini merupakan raja yang meneruskan kebaikan Tuhan bagi Israel. Sama seperti Koresh dan Ahasyweros yang melindungi orang Yahudi di Persia, dan juga Raja Darius, Artahsasta juga sangat tergerak oleh Tuhan untuk mendukung pembangunan Bait Suci.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 152 (Ezra 4:1-24): Penduduk sekitar Yerusalem dan daerah Israel, yaitu penduduk yang diangkut oleh raja Asyur dari tempat lain untuk tinggal di daerah Israel (2Raj. 17:24), merasa terancam dengan kembalinya orang-orang Israel. Apalagi sekarang orang Israel ingin membangun Bait Suci mereka. Jika Israel semakin kuat, maka itu berarti mereka akan semakin tersingkir. Mereka kemudian melakukan dua usaha.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 146 (2 Raj 25:11-30): Tuhan menggerakkan Babel untuk menghancurkan rumah Tuhan. Tuhan menggerakkan mereka bukan hanya untuk menghancurkan Bait Suci, tetapi Tuhan juga menggerakkan mereka untuk menjarah semua barang-barang Bait Suci. Tetapi sebelumnya Yehezkiel telah memberikan pernyataan bahwa kemuliaan Allah telah meninggalkan Bait Suci (Yeh. 10:18-19). Ini berarti Tuhan telah meninggalkan Yerusalem dan bait-Nya.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 145 (2 Raj 24:8-25:10): Kehancuran Yehuda semakin dekat, dan naiknya Yoyakhin, anak Yoyakim, menjadi raja adalah terakhir kalinya dinasti Daud bertakhta di dalam kedaulatan kerajaan Yehuda. Setelah Yoyakhin, tidak pernah lagi ada satu pun raja di Yerusalem yang naik takhta dan memerintah tanpa diangkat oleh bangsa lain. Yehuda sudah begitu dekat dengan kehancurannya dan segala kebanggaan yang mereka miliki seperti Bait Suci dan penyertaan Allah serta takhta Daud, segalanya akan Tuhan ambil dari mereka. Maka serangan bangsa Babel pun mulai...