Rotations : Room Talks International Relations

Eps 17 " Putin's Ambitions for Ukraine and Their Possible Impact on The World" Hai Fints

Hello Everyone, kembali lagi ni kita pada seri terbaru Podcast FPCI Chapter UMM Tentunya pada Seri IR Class 101 A.K.A #IRClass101 Pembahasan kali ini, memiliki tema yang sangat menarik dan tidak lupa penuh dengan ilmu pengetahuan tentang dunia HI sendiri, cocok banget nih buat nemenin Break Time kalian. Episode kali ini kita akan berdiskusi bareng Ka Yusril Ihza Mahendra tentang: Apa saja sih hal-hal yang penting dari adanya proyek Belt an Road Initiative, dan fakta-fakta apa yang tersaji di dalamnya. Mari kita berdiskusi sama-sama yah Guys

Hey fellas! ✨Rotations balik lagi nihh ✨ Di Episode 16 Kali ini kita bakal ngebahas tentang "The Never Ending War, Nagorno Karabakh : Azerbajian Vs Armenis bareng kak M. Luqman Firdaus yang merupakan salah satu staff dari Research and Development FPCI UMM lohh Nah, apasih Nagorno Karabakh itu? konflik apa sih yang terjadi antara kedua negara? terus endingnya gimana? wahh pasti banyak banget ya pertanyaan yang muncul terkait topik ini

Hello Rotation, WE ARE BACK With Suprise !!!

EP 14 "Serba - Serbi Hukum Internasional Dalam Diplomasi" Hey Fellas! ✨

Nggak kerasa yaa Pandemi Covid 19 udah berjalan setahun aja. Tentunya Pandemi mengganggu aktifitas kita di luar rumah salah satunya organisasi mahasiswa, yang biasanya rapat dan kumpul - kumpul bareng harus tertunda dan via virtual aja. Hal ini tentunya mengganggu kinerja manajemen organisasi. Oleh Karena itu, Podcast Kali ini kami mengundang narasumber yang merupakan Local Director dari AIESEC in UMM yaitu Konita Ayu Nabilah untuk berbagi pengalamannya dalam mengatur organisasi agar tetap produktif meski dimasa Pandemi. Yuk dengerin tips and tricknya!

Eyoo routers!! pernah bayangin gak kalau “seru kali ya menjadi seorang diplomat?” bisa hidup glamour, bisa keliling dunia, gaji dollar, profesi yang prestisius, dan terhormat yang tentu saja menjadi alasan banyak pemuda yang bercita-cita menjadi seorang Diplomat

Eyoo Routers!! Ada yang berbeda nih dari Podcast kali ini yang diisi oleh beberapa perwakilan dari masing-masing departemen FPCI Chapter UMM. Podcast ini memiliki dua tujuan utama, yaitu untuk mengenalkan lebih dalam mengenai FPCI Chapter UMM kepada para pendengar, dan sebagai ajang promosi untuk mendukung program OPREC FPCI Chapter UMM Dengarin yuk pengalaman para narasumber serta job desc dari masing-masing department di FPCI Chapter UMM✨

Routers, Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 kini semakin dekat. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing kandidat partai yang sudah mulai aktif berkampanye untuk memenangkan hati para rakyat. Selain itu, ada yang menarik nih dari pemelihan presiden di AS yang mana pemelihan presiden dilakukan secara kaukus dan primer.

Pernah gak sih kamu merasa kurang percaya diri akan sesuatu? Padahal kamu tahu kalo kamu bisa dan pantas mendapatkannya. Ternyata Kurangnya rasa percaya diri atau sering kita sebut dengan insecure dipengaruhi oleh banyak faktor dan tidak selamanya perasaan insecure itu buruk lho. Yuk dengerin tips and trick mengatasi rasa insecure.

Dalam memutus rantai penyebaran Covid 19 berbagai negara di dunia mengambil kebijakan untuk menghentikan segenap beberapa aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan perputaran ekonomi dunia sangat bermasalah. Alur permintaan, produksi, hingga distribusi dalam rangkaian aktivitas ekonomi menjadi berhenti dan menyebabkan kerugian bagi para pelaku ekonomi sehingga menyebabkan kemerosotan intensitas ekonomi skala global. Indonesia juga tidak menutup kemungkinan mengalami kelesuan serupa. Namun menariknya, dalam kurun waktu belakangan Indonesia tergabung dalam anggota G 20 yakni sekelompok negara dengan pendapatan GDP tinggi. Akankah Indonesia benar-benar ikut mengalami resesi ekonomi? Bagiamana upaya pemerintah untuk mengatasinya?

Sejak pertama menyebar di Wuhan, virus Corona telah berhasil menganggu rantai perekonomian global, menimbulkan sentimen terhadap ras tertentu, dan memaksa pembatalan agenda-agenda penting skala nasional maupun global.

Perkembangan zaman hingga kepada masa kini sangat menuntut generasi muda untuk cakap akan pengetahuan. Kecapakan tersebut sangat dibutuhkan guna membentuk kualitas diri yang komplit sehingga dapat bermanfaat bagi jenjang kehidupan kedepannya. Akan tetapi penguasaan akan pengetahuan saja tidak cukup untuk membawa hal tersebut dapat bermanfaat dengan baik. Perlu adanya eksekusi ide agar wawasan yang dimiliki mampu diterjemahkan pada kehidupan nyata sehingga secara beriringan akan membentuk karakter sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga perpaduan antara kecerdasan intelektual dan tindakan aplikatif saling berimbang serta dapat dijadikan bekal untuk menghadapi arus kemajuan zaman. ​Salah satu wadah bagi para generasi muda saat ini untuk mencurahkan pemahaman terkait bidang ilmu yang dimiliki sekaligus menjadi sasaran untuk mengeksekusi ide-ide dalam bidang ilmu tertentu ialah Model United Nations.

Eps 6 : Berbagi Pengalaman Pemenang Kompetisi Write To China a #OrdinaryHistory by @dindalala • Nǐ hǎo Roaters!! Tulis menulis tentunya menjadi kegiatan yang cukup akrab dikehidupan kita sehari-hari bukan? Tulisan yang telah dibuat bisa untuk disimpan sendiri atau diikut sertakan dalam kompetisi. Write to China (WTC) merupakan kompetisi menulis essay tahunan yang diselenggarakan oleh @fpcindo yang bekerjasama dengan kedutaan Republik Rakyat Cina dan Pemerintah Provinsi Fujian. • Tahun ini kompetisi WTC akan mengambil tema “70 Years of Friendsihp: Celebrating Indonesia-China Bilateral relations”. Waah menarik bukan? Sebelum ikutan WTC yuk dengarin pengalaman kak @dindalala yang menjadi salah satu pemenang WTC tahun 2019 kemarin. Ka dinda juga berbagi tips n trick supaya lolos seleksi loh. Rotation Podcast ada di spotify & anchor. Happy Hearing Roaters!!

Hello Roaters!!! Podcast kali ini agak sedikit berbeda dengan podcast kita sebelumnya loh, kenapa? karena kali ini kita berada di segmen Ordinary History. yaitu segmen dimana kita bakalan berbincang-bincang dengan seorang Narasumber mengenai pengalaman pribadinya yang bisa menginspirasi atau memotivasi kita semua. Untuk podcast kelima ini kita akan membahas bagaimana sih salah satu temen kita dari @fpciumm bisa berhasil magang di negara impiannya? apa ajasih yang dia persiapkan? lalu, bagi kalian mahasiwa HI yang mungkin masih bingung mau magang dimana, bisa terinspirasi untuk mengikuti kata hati kalian setelah mendengar episode kali ini, langsung aja deh kalian dengerin fullnya, Happy Listening!!!!

Indonesia is currently embroiled in the issue of moving its capital to East Kalimantan. As the result there were some various responds from both sides. Both pros and cons, from the community over this issue. So, FPCI Chapter UMM will address and discuss this topic in general. This discussion is conducted with the help from Mr. Hafiz Ageng Prakoso, as a lecturer from International Relation major from Universitas Muhammadiyah Malang.

Orang Indonesia yang gasuka baca! Apa iya? Kali ini Donny, Yusril, dan Dinda dari tim Research & Development FPCI UMM, berhasil menemui bapak Hafid Adim selaku pengelola e-journal sos-pol FISIP UMM. Pembahasan kali ini, terpusat bagaimana Indonesia sebagai negara paling tidak suka membaca di dunia harus bersaing untuk memperbaiki citra tersebut. Podcast kali ini juga membahas, cara-cara strategis dalam meningkatkan kecintaan kita pada literasi khususnya melalui menulis paper.

Beberapa minggu lalu, jagad sosial media dipenuhi oleh warna biru yang sangat khas dan menyita perhatian. Namun, dibalik warna biru tersebut, tersimpan fenomena yang menusuk hati masyarakat dunia akan Sudan. Kali ini ditemani oleh dosen HI UMM Najamuddin Khairur Rijal, Rotations akan coba membahas fenomena Sudan melalui perspektif Hubungan Internasional.

Kali ini dengan Dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang Dion Prasetya, FPCI UMM membahas apa saja yang masuk dalam kategori daya tarik yang di miliki Indonesia. Serta memperbincangkan seputaran kondisi Indonesia baru-baru ini, kerusuhan pasca pengumuman pilpres dan akibatnya terhadap citra Indonesia di mata dunia.