POPULARITY
Categories
Skor Survei Penilaian Integritas (SPI) sektor pendidikan pada tahun 2024 mencapai skor 69,5.Artinya kita masih punya pekerjaan rumah besar. Plagiarisme yang dibiarkan, Gratifikasi yang dianggap wajar, Ketidakdisiplinan akademik yang terus berulang. Budaya integritas seharusnya tumbuh dari ruang kelas, tapi justru banyak celah di sana. Apa akar masalahnya? Bagaimana membenahinya?
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan bahwa Indonesia harus meninggalkan budaya “Kumaha engke”—sikap menunda-nunda dan menyerah pada keadaan. Hal ini disampaikan saat acara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di SDN Cimahpar 5 Bogor Jawa Barat, Jumat 2 April 2025.
Positive Partnerships works to help caregivers and communities involved with an autistic person to better understand the condition. How do they do it? - Positive Partnerships berupaya untuk membantu para pengasuh dan komunitas yang terlibat dengan seorang autis untuk dapat memahami kondisi ini dengan lebih baik. Bagaimana caranya?
'Ilmu untuk Anak Bangsa' strives to preserve Indonesian cultures especially for children in Australia. - 'Ilmu untuk Anak Bangsa' berupaya untuk melestarikan budaya Indonesia di kalangan anak-anak di Australia.
This illustrator highlights the richness of multiculturalism through her work exhibited in Melbourne. - Ilustrator ini menyoroti kekayaan multikulturalisme melalui karyanya yang dipamerkan di Melbourne.
PERWIRA (Perhimpunan Warga Indonesia di Victoria) akan mengadakan acara tahunannya Festival Satai dan Reog 2025 di Pahran Square, Melbourne, pada tanggal 5 dan 6 April. Festival kali ini akan dimeriahkan dengan penampilan Reog Ponorogo Melbourne.
Episode spesial Lebaran kali ini, Wira Hardiansyah kembali ke Ray Janson Radio Podcast dan akan masak dua menu Ramadan yang unik dan jarang ditemui—kolak ayam dan nasi pindang. Setelah masak, kita bakal ngobrol sambil menikmati hidangan, dan bahas soal makanan khas Ramadan, sejarah-sejarah dibalik makanan tersebut, serta kuliner-kuliner Indonesia. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#494 "BEDA BUDAYA GAPAPA TAPI JANGAN MENGHINA!" WITH WIRA HARDIANSYAH | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Wira Hardiansyah: www.instagram.com/wirahardiyansyah2.0DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Pdt. Raguel Lewi
Sama sahaja. Salat Ied-nya tetap dua rakaat. Rakaat pertama tujuh kali takbir dan rakaat kedua lima kali takbir, sebagaimana hadis riwayat Katsiir bin ‘Abdillah: "Bahwa Nabi saw. pada salat dua hari raya bertakbir tujuh kali untuk rakaat pertama sebelum membaca (Al-Fatihah) dan bertakbir lima kali pada rakaat kedua juga sebelum membacanya."
Untuk mempromosikan makanan dan budaya Indonesia, ICAV (The Indonesian Culinary Association of Victoria) bersama dengan Melbourne Food and Wine Festival) akan menyelenggarakan Indonesian Street Food Festival di Melbourne - 22 dan 23 Mar 2025 di Victoria Market.
Bpk. Ichwan Cahyadi
Ps. Wigand Sugandi
Pdt. Jonathan Pattiasina
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 3 Maret 2025Bacaan: "Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu, dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman." (2 Tesalonika 3:1-2) Renungan: Bagi orang -orang di negara Barat ketika seseorang bersin. orang-orang yang berada di dekatnya akan berkata, "Bless You." Budaya mengatakan "Bless You" setelah seseorang bersin memang sudah diterapkan sejak kecil di Amerika. Bahkan mereka selalu mengucapkan "Bless You" kepada anjing yang bersin. Apakah alasan dari sebuah kebudayaan yang unik ini? Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan asal-muasal kebiasaan ini. Teori terpopuler berkata bahwa bersin bisa membebaskan roh keluar dari tubuh dan menyebabkan kematian. Karena itulah doa dipanjatkan supaya Tuhan memberkati orang yang bersin tersebut dan mencegah hal ini terjadi. Teori lain diduga datang dari masa ketika wabah penyakit pes sedang menyebar luas. Saat itu, gejala utama penyakit pes adalah bersin. Dan penyakit ini dapat menyebabkan kematian juga. Semua hal itu memang terdengar agak konyol. Namun, meskipun semua alasan tersebut berdasarkan kepercayaan takhayul dan kuno, sesungguhnya memang tidak ada salahnya mendoakan kesehatan seseorang. Sebagai anak-anak Tuhan, kita wajib untuk selalu membawa nama orang lain di dalam doa-doa kita. Ini adalah hal penting yang Tuhan juga ajarkan kepada kita. Janganlah hanya mendoakan diri sendiri atau keluarga sendiri terus-menerus, namun doakanlah juga kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan berkat bagi orang-orang lain yang kita kenal. Terutama mereka yang kita sangat tahu sedang mengalami pergumulan hidup yang berat. Ketika saya tahu bahwa ada orang-orang yang berdoa untuk saya, hal tersebut memberikan saya kekuatan dan penghiburan. Saya tahu bahwa saya tidak sendirian. Karena meskipun tidak terlihat, kekuatan doa dari orang-orang lain ikut menopang saya dalam menjalani kehidupan ini. Karena itu, jika kita mendoakan orang lain, kita sudah memberikan dukungan spiritual yang besar bagi mereka. Mungkin mereka tidak mengetahuinya, atau mungkin mereka tidak merasakannya. Namun percayalah, Tuhan mendengarkan doa-doa kita yang kita panjatkan dengan ketulusan hati. Mulai sekarang, marilah bawa orang-orang lain di dalam doa pribadi kita, dan mintalah berkat, perlindungan, pertolongan dan penghiburan bagi orang-orang tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk selalu mengingat orang lain di dalam doa-doaku dan mulai mendoakan mereka sebagaimana ada orang-orang tertentu yang selalu mendoakan aku. Amin. (Dod).
Sebanyak 200 anak dari Indonesia dan Jepang meramaikan Sports Festival Indonesia 2025 yang bertujuan membangun kebersamaan dan meningkatkan interaksi sosial lintas negara serta menumbuhkan nilai sportivitas tinggi sejak dini.
Did you know that Indigenous Australians have been using fire to care for the land for tens of thousands of years? Evidence show that cultural burning practices not only help reduces the intensity and frequency of wildfires but also plays a vital role in maintaining healthy ecosystems. Experts share insights on the latest evidence behind this ancient practice. - Tahukah Anda bahwa penduduk asli Australia telah menggunakan api untuk merawat tanah selama puluhan ribu tahun? Bukti menunjukkan bahwa praktik pembakaran budaya tidak hanya membantu mengurangi intensitas dan frekuensi kebakaran hutan tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem yang sehat.
Simak dan dengarkan baik-baik
The Indonesian language speech competition NAILA is said to attract participants with increasingly impressive abilities from year to year. Here's the highlight of this year's event and a sneak peek for the one next year. - Kompetisi pidato bahasa Indonesia NAILA disebut menarik peserta dengan kemampuan yang semakin mengesankan dari tahun ke tahun. Ini yang jadi sorotan dari penyelenggaraannya tahun ini dan bocoran untuk tahun depan.
The island of Bali is a famous tourist destination in the world. But besides its beautiful beaches and resorts, there are also famous tourist attractions that reflect the beauty of Bali Island. - Pulau Bali merupakan destinasi wisata yang sudah terkenal di dunia. Namun disamping pantai dan resot nya yang indah, terdapat pula tempat wisata terkenal yang mencerminkan keindahan Pulau Bali itu.
Pandangan alam, atau worldview, merujuk kepada cara kita melihat realiti kehidupan, menilai, menafsir, dan memaknakan sesuatu sehingga menjadi pegangan hidup. Pandangan ini boleh dipengaruhi oleh budaya, pendidikan, dan juga agama. Namun, apabila berbicara tentang agama, persoalan yang timbul adalah sejauh mana ilmu agama yang dipelajari mempengaruhi pandangan alam kita? Adakah setiap perkara yang berlaku di sekeliling kita dilihat menerusi lensa agama yang kita anuti? Persoalan ini membawa saya kepada satu pengalaman peribadi semasa menziarahi seorang rakan di Turkiye pada musim panas baru-baru ini. Ketika bersama keluarganya, saya berpeluang berbual panjang dengan anak beliau, yang kali terakhir bertemu, beliau masih seorang bayi. Kini beliau seorang pelajar universiti di negara berkenaan. Dalam perbualan kami, timbul topik menarik tentang drama Kübra di Netflix yang baru selesai saya tonton ketika itu. Ia membawa kepada topik filem-filem seram Turkiye di Netflix yang saya teruja dengannya seperti Dabbe: Cin Çarpması. Anak rakan saya menyatakan bahawa elemen-elemen seram dalam filem tersebut hanyalah fiksyen dan semata-mata hiburan. Ini mendorong saya untuk bertanya, bagaimana pula dengan kewujudan jin dan syaitan yang disebut dalam Al-Quran? Adakah kepercayaan terhadap perkara-perkara ghaib ini turut dilihat hanya sebagai elemen fiksyen? Soalan ini menimbulkan kerumitan kepada anak rakan saya kerana beliau tidak pernah merenung isu tersebut secara mendalam. Baginya, perkara-perkara ghaib ini tidak relevan dalam kehidupan sehariannya kerana tidak pernah bertembung dengan situasi yang memerlukan beliau membuat pendirian. Kehidupan moden di kota besar seperti Istanbul terasa begitu jauh dan tiada kaitan dengan hal ehwal jin dan syaitan ini. Penerokaan topik berkenaan mendorong beliau membuat pengakuan terbuka bahawa pemahamannya hanya terbentuk melalui filem dan drama, yang kebanyakannya dihasilkan oleh budaya luar. Beliau ada masalah untuk melihat dirinya sebagai Muslim, di tahun 2024, dan percaya kepada benda-benda ghaib sebegini. Budaya dan Perbincangan tentang Alam Ghaib Saya menyedari bahawa di Nusantara, topik tentang hantu, jin, dan alam ghaib sering menjadi perbualan biasa kita sejak kecil hingga dewasa. Kita dengan mudah membezakan antara hantu dalam budaya tempatan seperti hantu galah atau hantu raya dengan makhluk ghaib seperti jin, syaitan, dan malaikat yang disebut dalam Al-Quran. Namun, saya tidak pernah berbicara tentang hal ini bersama rakan-rakan dari Turkiye. Adakah mereka mempunyai versi “hantu” tersendiri dalam budaya mereka? Persoalan ini membawa kepada refleksi lebih mendalam tentang bagaimana pandangan alam kita, terutama kepercayaan terhadap perkara-perkara ghaib, dipengaruhi oleh agama. Sebagai Muslim, Al-Quran sejak awal lagi, seperti dalam surah Al-Baqarah, menegaskan bahawa orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang beriman kepada perkara-perkara ghaib. “Alif, Lam, Mim. Itulah al-Kitab yang tidak ada sebarang keraguan di dalamnya, petunjuk buat orang-orang yang bertakwa. Iaitu golongan yang beriman dengan perkara-perkara ghaib, yang mendirikan solat, dan yang menafkahkan apa yang Kami rezekikan buat mereka…” (al-Baqarah 2: 1-3) Jin dan Syaitan, adalah sebahagian daripada perkara ghaib, dan sebahagian daripada perkara yang dinyatakan secara jelas dan spesifik di dalam al-Quran dan al-Sunnah. Di mana posisi jin dan syaitan dalam kepercayaan kita, semalam melayan ‘hantu' di dalam filem-filem seram? Di mana batas yang membezakan antara fiksyen dengan hakikat kebearan? Sejauh mana kepercayaan ini diteroka dan diaplikasikan dalam kehidupan kita? Artikel penuh di https://saifulislam.com/2024/12/jin-turkiye-dan-krisis-pandangan-alam-kita-sebagai-muslim/ https://gofundme.hasrizal.com
Berdasarkan jenisnya, ada 3 ritus atau tingkatan dalam budaya Batak Toba. Apa saja itu? Simak podcast bonpaspedia-bonapasogit pedia berikut ini. #podcast #delfmradio
Oza Rangkuti adalah seorang akuntan. (Canda, dia komedian) 0:59 — Kapan Kawin? Umur berapa mulai merokok dan kenapa mulai? Mami merokok gak? Kesenjangan gender dalam merokok 12:30 — Cewek lu minta lo berhenti merokok, gimana reaksi lo? 19:05 — Peran media & lingkungan sosial 21:56 — Apakah lo mulai merokok gara2 tekanan sosial dari teman2? Bahas rokok & maskulinitas, manfaat sosial dari merokok, dan kenapa cowok gak bisa ngobrol kalo gak minta korek dulu? Continue on VIP: 20:57 — Apakah lo mulai merokok gara2 tekanan sosial dari teman2? Bahas rokok & maskulinitas, manfaat sosial dari merokok, dan kenapa cowok gak bisa ngobrol kalo gak minta korek dulu? 41:18 — Cara Oza mengurangi merokok 45:52 — Cerita Indah digebukin nyokap gara2 ketangkap merokok; Gimana kalo suatu hari anak2 lo yang merokok, cara memperkenalkan rokok dan alkohol ke anak2 01:02:45 — Kenapa rokok sebenarnya isu ekonomi, dan apa sarannya? Link to VIP on NOICE
Tidak terasa, beberapa minggu lagi kita akan memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Tentunya, kita juga sudah mulai memikirkan rencana liburan, ya. Budaya mudik tidak hanya pada libur Lebaran, tapi juga Nataru. Hal ini menjadi tradisi yang penting di Indonesia. Momen untuk berkumpul dengan keluarga, juga jadi momen untuk bersosialisasi dengan sesama pemudik saat istirahat di perjalanan. Jelang Nataru, mobilitas masyarakat tentu mengalami lonjakan. Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memastikan perjalanan libur akhir tahun berjalan aman dan lancar salah satunya dengan pelaksanaan ramp check kendaraan. Kolaborasi antara pemerintah, pengusaha transportasi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan saat liburan. Lalu, bagaimana persiapan Rampcheck dalam Menyambut Angkutan Umum jelang Nataru di Sektor Darat dan Penyeberangan yang dilakukan oleh Kemenhubdat? Serta apa urgensinya? Kita berbincang bersama Direktur Sarana Transportasi Jalan, Amirulloh. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Click here to watch the full free episode on YouTube Adit MKM adalah mas-mas Jawa biasa yang kebetulan selama setahun terakhir sudah punya kebiasaan baca buku. Sempat terlibat juga dalam kesenian stand-up comedy, tapi sekarang lebih banyak menghabiskan waktu untuk jalan-jalan bersama anabul. Get a copy of ‘Masa Depan yang Tidak Boleh Dibicarakan' bit.ly/bukumasadepan Timestamps: 00.00 — Indonesia, Etc. and Stolen Focus 08:46 — Do we need to read books? Social media vs Reading Books 29:01 — Why are gossip/entertainment content more favorable than intellectually stimulating content in Indonesians? How do we exercise literacy and curiosity? 38:48 — Do Indonesians just hate reading? Discussing book accessibility and the book market in Indonesia 54:55 — What was the first book that you read as a child? 01:12:25 — Does reading articles, newspaper, and religious books count as intellectually stimulating reading? 01:25:35 — Do you think parents have a major role in developing reading habits? The importance of showcasing influencers/content creators who read 01:35:07 — Adit & Indah's top three books in their wishlists, and not judging people by what they read 01:54:40 — [Plug] Adit MKM's first book
Rakaman live podcast @ Masjid Cyberjaya 10 yang berlangsung pada 21 September 2024 yang lalu bersama guest podcasters, Ustaz Akhil Hayy dan Waheeda. Pengalaman buli dan dibuli Budaya ragging senior di sekolah /kolej Buli di industri hiburan Perli orang di social media dikira buli? Artis tak mahu post kata-kata hikmah di social media akibat buli siber Kisah Mail Keli Podcast ini dibawakan oleh teman-teman kami di Masjid Cuberjaya 10 dan Helwa.
Kali ini, Narendra Archie Pramesmwara kembali ke podcast. Ia belum lama ini mengikuti program pemerintah Malaysia, yaitu ASEAN Herritage Train. Program ini merupakan kegiatan untuk mempelajari budaya-budaya negara Asia Tenggara. Selain itu ia akan membaha aspek apa saja yang bisa dipelajari untuk bisa memajukan pariwisata di Indonesia. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#449 PROMOSI BUDAYA, INDONESIA MASIH BANYAK PR! WITH NARENDRA ARCHIE PRAMESWARA | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Instagram: Narendra Archie Prameswara: https://www.instagram.com/archiepelagic/ DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Setelah sukses menggelar Indonesian Language Symposium tahun lalu, Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Victoria kembali menggelar acara tersebu tahun ini, namun dalam format yang sedikit berbeda, serta mengganti namanya menjadi Nusansastra.
Astronomical knowledge of celestial objects influences and informs the life and law of First Nations people. - Pengetahuan astronomi tentang benda-benda langit mempengaruhi dan menginformasikan kehidupan dan hukum orang-orang Bangsa Pertama.
Di episode kali ini, ikuti perjalanan Gandira dan Ian di acara Srikandi Baltimore Spring Festival di kota Baltimore, negara bagian Maryland. Srikandi Baltimore Inc. bertujuan untuk memberdayakan wirausaha bisnis kecil bagi perempuan.
Dalam 75 tahun hubungan AS-Indonesia, terdapat sejumlah cendekiawan Amerika yang tidak saja fasih berbahasa Indonesia, tapi juga menguasai kebudayaan dan bahasa suku tertentu di Indonesia. Karlina Amkas mengajak Anda menemui dua di antaranya: Joseph Errington dan Andrew Weintraub.
Tahun 1400-an menandai periode penting di wilayah Kekaisaran Ottoman.Ini adalah periode ketika imperium Islam besar ini makin meluaskan pengaruhnya, salah satunya dengan menundukkan Konstantinopel.Ottoman kemudian menguasai jalur sutera perdagangan dari Eropa ke Asia. Jalur perdagangan juga berarti jalur manusia, dan jalur asimilasi budaya.Kita tahu budaya minuman beralkohol, keberadaan bar-bar, dan lain sebagainya, akhirnya ikut merambah ke Ottoman seiring dengan jalur perdagangan ini. Bar jadi tempat persinggahan dan peristirahatan bagi pedagang. Bar dan tempat minum minum kerap menjadi tempat untuk bersosialisasi dan bahkan menjadi tempat paling cepat bagi tersebarnya informasi dan diskusi.Namun, seperti yang kita tahu, minuman beralkohol adalah hal yang dilarang dalam Islam. Inilah yang membuat lahir tempat sosialisasi tandingan yang kemudian dikenal sebagai coffee house alias kedai kopi.Kopi yang kerap disebut sebagai minuman para Sufi ini seolah jadi tandingan alkohol. Ini juga momentum menguatnya posisi kopi sebagai minuman yang punya relasi erat dengan politik.
Pada 15 Agustus 1945, setelah perang dan pendudukan kejam oleh Jepang, Korea Selatan meraih kemerdekaannya. Namun, tonggak monumental ini justru membuat kehidupan warga Korea Selatan semakin mencekam, utamanya akibat ancaman perang dengan Korea Utara. Bagi sebagian warga di sana, pasukan Amerika Serikat yang kemudian datang ke negara itu seakan hanya menggantikan posisi pasukan Jepang yang dipaksa hengkang dari daratan Korea Selatan karena kalah dalam Perang Dunia II. Namun, mungkin tidak ada yang menyangka, bahwa karena kesulitan-kesulitan yang terjadi di periode inilah, salah satu tonggak penting budaya orang Korea mulai berkembang. Budaya inilah yang di kemudian hari kita kenal sebagai Hallyu, alias Korean Wave.
Sadar gak sih kalau budaya kita mulai terkikis akibat orang-orang tertarik dengan budaya luar? Di sini, Nathan Santoso, Co-Founder dari Iwak Arumery, akan menceritakan pentingnya menjaga budaya lokal dan upaya dirinya untuk mengangkat kembali segala hal yang menunjukkan identitas bangsa. Upaya tersebut dia lakukan dengan memperkenalkan salah satu budaya minum khas Nusantara, yaitu arak.Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio #426 ARAK, BUDAYA, IDENTITAS BANGSA! WITH NATHAN SANTOSO | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Instagram:Nathan Santoso: https://www.instagram.com/nathansantoso/Iwak Arumery: https://www.instagram.com/drink.iwak/ DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia #SatuIndonesiaRasa
Budaya bukan sekadar dapat dipahami secara rekonstruktif, tetapi juga proyektif. Artinya, interpretasi yang kita lakukan tidak hanya bisa mengungkap makna ekspresi budaya tersebut di masa lampau. Akan tetapi, juga bisa kita refleksikan makna dan kebijaksanannya bagi hari ini dan esok. Seakan-akan, kebudayaan tersebut hidup kembali di hadapan kita. Begitu juga spirit dari percakapan kali ini. Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristekdikti, Hilmar Farid, mengajak kita untuk menilik kembali jati diri Indonesia sebagai bangsa yang bukan sekadar ‘merayakan' keberagaman dan kompleksitas, tetapi juga ulung dalam mengelolanya. Beliau juga memantik kita untuk becermin dan bertindak—apakah hari ini kita sudah berlenggang dengan jati diri tersebut, atau jangan-jangan kita malah berjalan menjauhinya. #GitaWirjawan #Endgame #HilmarFarid --------------------- Kunjungi siniar Kultur Wawas milik Pak Hilmar: @HilmarFarid_ --------------------- Dapatkan buku Hilmar Farid, “Perang Suara: Bahasa dan Politik Pergerakan” di sini: https://komunitasbambu.id/product/perang-suara-bahasa-dan-politik-pergerakan-cet-1/ --------------------- Catatan dari episode ini: https://sgpp.me/eps189notes --------------------- Kunjungi dan subscribe: @Endgame_Clips @SGPPIndonesia
Sharing and describing food that is special to your family and culture. - Bagaimana untuk berbagi dan mendeskripsikan makanan yang spesial untuk keluarga dan budaya Anda dalam bahasa Inggris?
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windah Di episode ini, kita membahas berbagai cerita tentang kesalahan menyapa orang lain, dan beberapa saran dan cara yang benar untuk menyapa orang lain dalam bahasa Indonesia. Selamat mendengarkan! Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: SAHABAT WINDAH AkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex Pepin Kevin McCormicknsSebastianAlexander ScholtesMichael SpagonJrobabuja11 RoboNicholai LidowTim SomervilleErnaColm TEMAN WINDAH John McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackJohn ShumLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchRussell OgdenSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonBjornrappangeTim DoolingNicoleDevin NailMark HorwoodERIKOAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonMatt ClelandJohn ParkinsonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonNadiaJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminJoonas KDerynAlexH HTATSUHIKO AKASHIHans F. QuaYUKIChingyu yangMatt WintersGuilhermeHong WantingAlec MitchellVinceDanielJulien DUBOZTomokoBertiSugiyamaMaki UtsumiAtsuko MaenoMosaStephen GrahamBilly BHannah RowntreeJessicay zhPing PribadiCallum TrainorHildaAndre ChampouxColleen Thornton-Ward PENDENGAR SETIAHarvey JoColumba TierneyLuciano HespanholRobHH JorgensenBob Smith PAYPAL/OVO/dll. BaimuIsidore KawayaQin
Australians are coffee-obsessed, so much so that Melbourne is often referred to as the coffee capital of the world. Getting your coffee order right is serious business, so let's get you ordering coffee like a connoisseur. - Warga Australia terobsesi dengan kopi, sedemikian rupa sehingga Melbourne sering disebut sebagai ibu kota kopi dunia. Mendapatkan pesanan kopi Anda dengan benar adalah bisnis yang serius, jadi mari kita membuat Anda memesan kopi seperti penikmat.
Selamat Datang di Ngobrol Sore Semaunya Special Episode Follow Me Korea Series! Di episode ketiga Korea Series ini Putri Tanjung bertemu dan ngobrol bersama keluarga lucu dan super kompak, Kimbab Family. Banyak obrolan seru dan insightful bersama Kimbab Family seputar keluarga, budaya, parenting, dan relationship. Penasaran bagaimana Kimbab Family aslinya? Ikuti keseruan obrolannya! Follow Us! Instagram: https://www.instagram.com/ngobrolsoresemaunya TikTok: https://www.tiktok.com/@ngobrolsoresemaunya Ngobrol Sore Semaunya hadir setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di cxomedia.id & YouTube CXO Media #NgobrolSoreSemaunya #PutriTanjung #FollowMe #KoreaSeries #KimbabFamily
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windah Transkrip: https://www.patreon.com/posts/mid-budaya-maaf-104044806?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_link Terjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-budaya-maaf-104044888?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_link Di episode ini, kita akan membahas 3 kata sopan: tolong, maaf, dan terima kasih, mulai dari kegunaannya sampai contoh-contohnya. Selamat mendengarkan! Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: SAHABAT WINDAH AkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyKanako Y.Martin JankovskýWilliam ChenEdwardDawid GerstelDRamzan BAlex Pepin JasonnsSebastianAlexander ScholtesMichael SpagonRob巍 李Jrobabuja11 RoboNicholai LidowTim SomervilleErnaBob SmithColm TEMAN WINDAH John McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunCotter PhinneyMadeleine MillerAngelo CaonSusan GilesRossi von der BorchRussell OgdenSicily FiennesEm McDermottRaulMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonJohn ZBjornrappangeTim DoolingNicoleDevin NailMark HorwoodERIKOAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonMatt ClelandJohn ParkinsonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonNadiaJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminJoonas KDerynMarcusAlexH HTATSUHIKO AKASHIHans F. QuaYUKIChingyu yangMatt WintersGuilhermeHong WantingAlec MitchellVinceDanielJulien DUBOZBryan ErTomokoBertiSugiyamaMaki UtsumiAtsuko MaenoMosaStephen GrahamBrad EdwardesBilly BHannah RowntreeJessicay zhPing PribadiCallum TrainorHilda PENDENGAR SETIAHarvey JoColumba TierneyLuciano HespanholRobHH JorgensenAndre Champoux PAYPAL/OVO BaimuIsidore Kawaya
To build good cooperation between divisions, PPIA (Indonesian Students Association in Australia) University of Melbourne holds an annual event called Tempo Doeloe. The event is also intended to promote Indonesian culture among students. - Untuk membangun kerjasama yang baik diantara para pengurus, PPIA Universitas Melbourne mengadakan acara tahunan yang dinamakan Tempo Doeloe. Acara tersebut juga dimaksudkan untuk mempromosikan budaya Indonesia di kalangan para mahasiswa.
Kali ini, kita akan membahas tips praktis untuk membentuk budaya kerja yang sehat dan positif di perusahaan. Budaya kerja yang baik adalah kunci kesuksesan organisasi, dan kami akan membagikan strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang memotivasi, mendukung, dan membangun kolaborasi. Temukan contoh konkret tentang bagaimana nilai-nilai budaya kerja dapat diterjemahkan menjadi tindakan sehari-hari di tempat kerja. Dengan memperkuat budaya kerja perusahaan, kamu akan melihat peningkatan produktivitas, keterlibatan karyawan, dan kepuasan pelanggan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan wawasan yang berharga tentang bagaimana menciptakan budaya kerja yang membanggakan dan memberdayakan. Simak informasi ini sekarang untuk langkah-langkah praktis dalam membangun budaya kerja yang sehat untuk masa depan yang sukses bagi perusahaan. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Kali ini, kami akan mengungkap rahasia di balik perusahaan hebat dengan fokus pada budaya kerja yang menghargai ide terbaik. Kami akan membahas pentingnya membangun budaya perusahaan yang mendorong inovasi dan kreativitas, serta bagaimana hal ini menjadi kunci kesuksesan dalam dunia bisnis. Dengan melihat strategi inovasi produk dan pendekatan yang diambil oleh perusahaan-perusahaan terkemuka, kamu akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana menciptakan lingkungan di mana ide-ide kreatif dihargai dan didorong. Jadi, jika kamu tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana budaya inovasi dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan menginspirasi pertumbuhan, jangan lewatkan informasi ini! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Easter holds great significance for Christians. Yet, for those of different faiths or non-religious backgrounds, it presents a chance to relish a four-day weekend, partake in family and social gatherings, engage in outdoor activities, and attend events where children take centre stage. Here's your essential guide to celebrating Easter in Australia. - Paskah, bagi mereka yang memiliki agama yang berbeda atau latar belakang non-agama, merupakan akhir pekan empat hari, bersama keluarga dan melakukan kegiatan sosial dan menghadiri acara-acara di mana anak-anak menjadi pusat perhatian.
Understanding the diversity within the First Nations of Australia is crucial when engaging with Aboriginal and Torres Strait Islander peoples and building meaningful relationships. - Memahami keragaman dalam Bangsa-Bangsa Pertama Australia sangat penting dalam membangun hubungan yang bermakna dengan warga Aborigin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres.
"When a designer has a character, they will have their own market" - Eko Tjandra - "Ketika seorang desainer memiliki sebuah karakter, mereka akan mempunyai pasar sendiri" - Eko Tjandra
Pada tanggal 17 Februari HWPL (Kebudayaan Surgawi, Perdamaian Dunia, Pemulihan Cahaya), sebuah LSM perdamaian internasional yang didirikan untuk perdamaian global dan penghentian perang mengadakan Lokakarya Internasional tentang Jurnalisme Perdamaian.
Weaving is one of the most complex and sophisticated examples of First Nations technology and culture. It produces objects of beauty, and the process itself has deep cultural significance. Weaving is a way to share knowledge, connect to people and country, invite mindfulness, and much more. - Tenun adalah salah satu contoh teknologi dan budaya First Nations yang paling kompleks dan canggih. Ini menghasilkan objek keindahan, dan prosesnya sendiri memiliki signifikansi budaya yang mendalam. Menenun adalah cara untuk berbagi pengetahuan, terhubung dengan orang dan negara, mengundang perhatian penuh, dan banyak lagi.
Besok tanggal 14 Februari. Seperti yang sudah sudah, budaya kita bukan valentine! Budaya kita adalah memilih pemimpin yang salah dari tahun ke tahun! Dengarkan Episode ini untuk meyakinkan pilihan kalian bukan hanya pemimpin negara, tapi pemimpin di kehidupan kalian kelak! #PodcastBercanda