POPULARITY
Categories
Dalam bukunya, "So Far from Home: Lost and Found in Our Brave New World", Margaret J. Wheatley mengungkapkan realitas pahit dunia saat ini: kita tersesat. Budaya global kita, yang didorong oleh keserakahan dan kekuasaan, telah menjauhkan kita dari kemanusiaan kita dan menyebabkan kelelahan yang meluas. Wheatley menolak gagasan konvensional tentang harapan, menyebutnya sebagai "jebakan" yang menguras energi dan mengarah pada kekecewaan. Ia berpendapat bahwa kita harus menghadapi kenyataan bahwa dinamika yang merusak saat ini tidak dapat dihentikan. Sebagai solusi, Wheatley memperkenalkan konsep "prajurit bagi jiwa manusia". Para prajurit ini tidak berusaha menyelamatkan dunia, karena mereka tahu itu tidak mungkin. Sebaliknya, mereka berfokus pada pekerjaan mereka dengan dedikasi, menolak untuk menambah ketakutan dan agresi yang ada di dunia. Senjata mereka adalah kasih sayang dan wawasan, yang diasah melalui disiplin diri dan kesadaran diri. Dengan menerima kenyataan, para prajurit ini menemukan kekuatan batin—kelembutan, kesusilaan, dan keberanian—yang selalu tersedia bagi kita. Tugas prajurit adalah menavigasi lanskap batin mereka sendiri, menemukan "pekerjaan yang benar" yang memberi mereka makna dan kegembiraan, terlepas dari hasil eksternal. Ini melibatkan penolakan gangguan teknologi, yang merusak kemampuan kita untuk berpikir dan berhubungan secara mendalam. Para prajurit ini memupuk hubungan sejati, memahami bahwa koneksi adalah dasar bagi semua kehidupan. Pada akhirnya, tujuan mereka bukanlah untuk mencapai tujuan yang spesifik, melainkan untuk tetap berada di jalan yang benar, menemukan kepuasan dalam tindakan kesadaran dan pelayanan itu sendiri
Membangun organisasi sebagai ekosistem hidup adalah sebuah pendekatan holistik yang memandang entitas bisnis bukan sebagai mesin statis, melainkan sebagai sistem dinamis yang saling terhubung, adaptif, dan berkelanjutan, layaknya ekosistem alam. Konsep ini menekankan interdependensi antar bagian, kemampuan beradaptasi terhadap perubahan, pencarian keseimbangan kepentingan, fokus pada keberlanjutan jangka panjang, dan resiliensi untuk pulih dari gangguan.Pendekatan ini krusial di tengah lanskap bisnis yang kompleks dan tidak pasti, memungkinkan organisasi untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang secara organik, memastikan relevansi dan pertumbuhan berkelanjutan di masa depan. Implementasi ekosistem organisasi merupakan perjalanan transformasi yang terstruktur dalam empat fase utama: Asesmen dan Persiapan, Desain Struktur Ekosistem, Implementasi dan Integrasi, serta Monitoring dan Optimalisasi.Proses ini dirancang untuk membangun fondasi yang kokoh dalam waktu sekitar 9 hingga 12 bulan, namun merupakan evolusi berkelanjutan. Untuk mendukung implementasi yang holistik, organisasi perlu mengintegrasikan tiga kerangka kerja utama: Orang & Budaya, Proses & Sistem, serta Kemitraan & Jaringan, yang masing-masing berfokus pada aspek manusia, operasional, dan hubungan eksternal. Keberhasilan dalam membangun ekosistem ini sangat bergantung pada beberapa faktor kunci, termasuk komitmen kuat dari kepemimpinan, manajemen perubahan yang efektif, dukungan teknologi yang memadai, dan penyelarasan budaya organisasi dengan prinsip-prinsip ekosistem. Meskipun menjanjikan manfaat besar, perjalanan ini juga menghadapi potensi risiko seperti penolakan terhadap perubahan, kompleksitas implementasi, keterbatasan sumber daya, dan ketidakselarasan budaya. Oleh karena itu, organisasi harus proaktif dalam merencanakan strategi mitigasi dan terus belajar serta beradaptasi sepanjang perjalanan transformasi ini untuk memastikan ekosistem yang resilien dan berkelanjutan.
Kepemimpinan Transglobal muncul sebagai respons terhadap kompleksitas dan interkoneksi era global, melampaui keterbatasan gaya kepemimpinan transaksional dan transformasional yang berfokus pada aspek lokal. Didefinisikan sebagai gaya kepemimpinan yang memengaruhi berbagai negara dan budaya, konsep ini bersifat universal dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup semua bangsa di seluruh dunia. Pemimpin transglobal dianggap sebagai "warga negara global yang berpikiran terbuka" dengan pemahaman ekonomi, budaya, hukum, dan politik yang kuat, seringkali kontroversial namun mampu membawa perubahan transformatif yang signifikan. Untuk berhasil dalam peran ini, seorang pemimpin transglobal harus mengembangkan enam jenis kecerdasan kunci: kognitif (IQ tinggi untuk analisis), moral (panduan etika yang jelas dan pemahaman dampak global), emosional (empati dan kemampuan terhubung secara sosial), budaya (memahami dan memanfaatkan nilai budaya lokal), bisnis (pemahaman holistik tentang komponen bisnis yang sukses), dan global (memahami hukum, regulasi, ekonomi lintas negara, serta menyeimbangkan standardisasi global dengan kepentingan lokal). Keenam kecerdasan ini saling terkait dan esensial untuk menavigasi lingkungan global yang beragam dan kompleks. Implementasi kepemimpinan transglobal sangat bergantung pada nilai-nilai dasar seperti kepercayaan antar-karyawan dan budaya organisasi yang kuat. Kepercayaan, yang terdiri dari harmoni, keandalan, dan kepedulian, adalah komponen kunci yang mendorong kinerja pekerjaan dan sinergi, terutama dalam tim yang beragam latar belakang. Budaya organisasi yang kuat berfungsi sebagai acuan tindakan, membentuk identitas, dan mengarahkan perilaku karyawan menuju kinerja yang lebih tinggi. Studi kasus Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Indonesia menunjukkan bahwa kurangnya kepercayaan antar-karyawan dapat menghambat kinerja, sementara kepemimpinan transglobal dan budaya organisasi yang mendukung terbukti mampu meningkatkan kepercayaan dan efektivitas operasional dalam lingkungan yang sensitif dan multikultural.
"The Culture Code" karya Daniel Coyle mengungkap rahasia di balik kelompok-kelompok yang sangat sukses. Buku ini mendefinisikan budaya sebagai seperangkat kebiasaan kolektif yang memupuk rasa aman, mempromosikan kerentanan, dan membangun tujuan bersama. Fondasinya terletak pada tiga keterampilan inti: Membangun Keamanan (Build Safety) dengan menciptakan lingkungan yang aman secara psikologis; Berbagi Kerentanan (Share Vulnerability) untuk mendorong kepercayaan dan kolaborasi; dan Menetapkan Tujuan (Establish Purpose) untuk menyelaraskan upaya menuju visi yang jelas. Pentingnya budaya yang kuat dalam sebuah organisasi tidak dapat diremehkan. Budaya yang sehat, seperti yang diuraikan Coyle, mendorong komunikasi terbuka, memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat, dan memfasilitasi pemecahan masalah secara kolektif. Sebaliknya, budaya yang lemah menyebabkan ketidakamanan, sikap defensif, dan kegagalan dalam mengidentifikasi serta memperbaiki masalah, yang pada akhirnya menghambat inovasi dan pertumbuhan. Dengan memprioritaskan keamanan psikologis, mendorong keterbukaan, dan menyelaraskan setiap individu dengan misi organisasi, kelompok dapat membuka potensi penuh mereka dan mencapai kinerja yang luar biasa. Membangun dan menerapkan "Culture Code" melibatkan langkah-langkah praktis. Untuk "Membangun Keamanan," organisasi harus memprioritaskan sinyal rasa memiliki melalui mendengarkan secara aktif, menunjukkan apresiasi, dan memastikan keadilan. "Berbagi Kerentanan" dicapai dengan pemimpin yang mencontohkan keterbukaan, mendorong umpan balik yang jujur, dan mengakui kesalahan. Akhirnya, "Menetapkan Tujuan" memerlukan artikulasi yang jelas mengenai nilai-nilai, tujuan yang terarah, dan narasi yang kuat yang menginspirasi tindakan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini ke dalam operasi sehari-hari, organisasi dapat menumbuhkan lingkungan di mana kepercayaan berkembang, kolaborasi menjadi otomatis, dan kinerja kolektif mencapai tingkat yang luar biasa, mengubah kelompok biasa menjadi tim yang berkinerja tinggi.
Este año, la nostalgia se reinventa y encuentra su lugar en la pista de baile. A 25 años de su lanzamiento, “Tengo Frío”, una de las piezas más íntimas y melancólicas de Ely Guerra, regresa con una nueva piel sonora de la mano de BUDAYA, proyecto reconocido por su elegante fusión electrónica. Esta reinterpretación es más que un cover: es un diálogo entre generaciones, una conversación entre lo orgánico y lo digital, entre el bosque y la ciudad, entre el alma y la pista de baile.
Selamat datang di INIKOPER, podcast yang mengupas tuntas isu-isu penting seputar dunia kerja dan pengembangan diri! Episode kali ini akan membawa Anda menyelami pembahasan mendalam tentang bagaimana nilai-nilai pribadi dan perusahaan menjadi fondasi utama dalam membentuk budaya organisasi yang kuat dan bermakna. Kami akan membahas mengapa budaya perusahaan bukan sekadar slogan di dinding, melainkan cerminan dari setiap keputusan dan tindakan individu di dalamnya. Dalam episode ini, kami menyoroti pentingnya "kalibrasi nilai" yang berkelanjutan. Anda akan memahami mengapa perusahaan besar bisa goyah akibat pilihan individu yang mengabaikan nilai fundamental, dan bagaimana proses rekrutmen yang cerdas dapat menggali nilai-nilai inti calon karyawan. Kami juga akan memperkenalkan konsep inovatif "Momen Nilai"—sebuah praktik sederhana namun powerful untuk memperkuat nilai-nilai perusahaan dalam aktivitas sehari-hari. Jangan lewatkan wawasan berharga tentang bagaimana Anda, sebagai individu maupun pemimpin, dapat berkontribusi dalam membangun budaya perusahaan yang otentik dan berdampak. Dengarkan INIKOPER sekarang dan temukan kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga dipenuhi integritas dan makna!
Ribuan pelajar dan mahasiswa turut meramaikan Festival Budaya Nusantara yang digelar di Bumi Perkemahan Ragunan (Buperta), Jakarta Selatan, pada Minggu, 13 Juli 2025.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Hari Pertama masuk Sekolah, BKKBN mengajak Ayah untuk mengantarkan Anaknya sebagai Simbol Perubahan Budaya PengasuhanHari ini Senin 14 Juli 2025, merupakan Hari pertama tahun ajaran belajar 2025, di berbagai tingkat seperti TK dan SD. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(Kemendukbangga/BKKBN), Wihaji mendorong para Ayah (bapak) untuk mengantarkan anak di hari pertama Sekolah. Gerakan ini juga menjadi simbol perubahan budaya pengasuhan di Indonesia, dari yang semula terpusat pada peran ibu, menjadi kolaboratif dan setara. Wawancara dengan Dr. Rita Pranawati - MA - Tenaga Ahli Mendikdasmen, Dosen di Uhamka, konsultan isu anak dan keluarga (baru selesai S3 sosiologi UI), Mantan Waket KPAI.
BUDAYA es un proyecto mexicano conformado por Maya Piña y Tulio Almaraz, que explora diversos géneros de la música electrónica. Acaban de lanzar una nueva versión de "Tengo frío" de Ely Guerra, en colaboración con ella, donde la reimaginan como un track para la pista de baile. BUDAYA se distingue por la nostalgia que se cuela en sus canciones, aunque estas sean hechas para la fiesta. Y es por eso que además de entender su mundo musical también les pregunté sobre el cruce entre el rave, lo espiritual, el baile y la introspección. Parece serio pero todo fue entre muchas risas y escenarios imaginarios donde están los Chemical Brothers, Daft Punk y Buscabulla. Maya Piña y Tulio Almaraz son músicos y diseñadores oriundos de Durango y Guanajuato. Su sonido es una mezcla de synth pop, electro pop, trip hop, con toques sutiles de ritmos latinos. Budaya nació en el Bajío y ha logrado posicionarse en la escena independiente mexicana presentándose en diversos festivales como Bahidorá así como shows en algunas ciudades de Estados Unidos. Su trabajo discográfico consta de su primer EP Motionless (2014), su LP Calma (2019) y ClaroOscuro en el (2023). Sigue a BUDAYA: https://www.instagram.com/budayamusic/ Ve el video de la nueva canción: https://www.youtube.com/watch?v=fOd37ExC1Sk Learn more about your ad choices. Visit megaphone.fm/adchoices
Football West will host Indonesia's Liga 1 team, Persebaya Surabaya and dozens of it's supporters, Bonek, in a game in Perth this week. - Tim Liga 1 Indonesia, Persebaya Surabaya, akan dijamu oleh tim sepak bola negara bagian Australia Barat dalam pertandingan di Perth pada pekan ini. Puluhan Bonek juga akan ikut menonton secara langsung.
In 2024, Raidah Shah Idil published her first novel How to Free a Jinn, telling the story of a girl of Malaysian heritage who possesses the power to see creatures that are invisible to others and even inherits a jinn from her family. - Pada tahun 2024, Raidah Shah Idil menerbitkan novel pertamanya How to Free a Jinn, menceritakan kisah seorang gadis keturunan Malaysia yang memiliki kekuatan untuk melihat makhluk yang tidak terlihat oleh orang lain dan bahkan mewarisi jin dari keluarganya.
Chinese-Indonesian chef Michelle Santoso discovers Palestinian cuisine and uses her platform to share cultural stories through food. - Chef Indonesia keturunan Tionghoa, Michelle Santoso, menggunakan dapur dan media sosialnya untuk menceritakan budaya Palestina yang jarang tersorot.
This is what they who come to the Indonesian Night Market 2025 have to say about the event. - Ini kata mereka yang datang di Indonesian Night Market 2025.
Perubahan budaya organisasi adalah transformasi mendalam pada nilai-nilai, keyakinan, norma, dan kebiasaan bersama yang membentuk cara karyawan berinteraksi dan bekerja. Ini bukan sekadar penyesuaian strategi atau struktur, melainkan pergeseran pada inti identitas perusahaan. Perubahan ini dapat bermanifestasi dalam berbagai aspek, mulai dari cara pengambilan keputusan, komunikasi internal, hingga pendekatan terhadap inovasi dan layanan pelanggan. Melakukan perubahan budaya seringkali menjadi keharusan karena berbagai alasan, seperti menghadapi disrupsi pasar, meningkatkan efisiensi, atau beradaptasi dengan teknologi baru. Tanpa perubahan budaya yang tepat, organisasi bisa tertinggal, kehilangan talenta terbaik, atau bahkan mengalami penurunan kinerja yang signifikan. Budaya yang stagnan dapat menjadi penghalang inovasi dan menghambat kemampuan perusahaan untuk merespons tantangan eksternal. Untuk melakukan perubahan budaya secara efektif, mulailah dengan visi yang jelas dan kepemimpinan yang kuat dari atas. Libatkan karyawan di semua tingkatan, komunikasikan alasan di balik perubahan secara transparan, dan berikan pelatihan serta dukungan yang diperlukan. Penting untuk merayakan setiap kemajuan kecil dan secara konsisten memperkuat perilaku yang diinginkan melalui penghargaan dan pengakuan. Ingat, perubahan budaya adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan komitmen berkelanjutan.
The Indonesian diaspora in Melbourne celebrates their identity through cultural events that bring people together, spark connection, and keep traditions alive. - Hidup di tengah masyarakat beragam seperti Australia, diaspora Indonesia terus merawat identitas budayanya. Mereka melakukannya melalui berbagai acara yang mempererat kebersamaan dan memperluas koneksi antarwarga.
Kerja remote sering disangka santai, padahal kenyataannya... penuh tekanan tersembunyi. Salah satunya datang dari HR atau atasan yang terlalu cepat berasumsi: telat bales chat dikira gak kerja, gak kelihatan online dikira males, dan seterusnya.Di episode ini, kita bahas gimana asumsi kecil bisa berdampak besar menggerus kepercayaan, bikin stres, bahkan bikin karyawan kehilangan semangat. Ini bukan sekadar curhat, tapi juga ajakan untuk bangun budaya kerja yang sehat, manusiawi, dan penuh empati.Dengerin sampai habis, dan kalau kamu pernah ngalamin hal serupa kamu gak sendirian.
Wali Kota Bandung, M. Farhan, meluapkan kemarahannya dan menegur keras pengelola lahan eks Palaguna di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat. Kemarahan tersebut dipicu oleh kondisi kawasan yang tidak terawat, kotor, dan dipenuhi sampah. Atas temuan itu, M. Farhan langsung memerintahkan penyegelan lahan.
Skor Survei Penilaian Integritas (SPI) sektor pendidikan pada tahun 2024 mencapai skor 69,5.Artinya kita masih punya pekerjaan rumah besar. Plagiarisme yang dibiarkan, Gratifikasi yang dianggap wajar, Ketidakdisiplinan akademik yang terus berulang. Budaya integritas seharusnya tumbuh dari ruang kelas, tapi justru banyak celah di sana. Apa akar masalahnya? Bagaimana membenahinya?
From supporting her parents from afar, celebrating religious events, to deciding on a surname—this is the story of an Indonesian-Australian navigating life in an intercultural marriage. - Dari memberi dukungan untuk orang tua, perayaan hari-hari besar keagamaan, hingga soal nama belakang, ini cerita warga Australia yang berasal dari Indonesia dan menikah dengan pasangan beda budaya.
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan bahwa Indonesia harus meninggalkan budaya “Kumaha engke”—sikap menunda-nunda dan menyerah pada keadaan. Hal ini disampaikan saat acara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di SDN Cimahpar 5 Bogor Jawa Barat, Jumat 2 April 2025.
'Ilmu untuk Anak Bangsa' strives to preserve Indonesian cultures especially for children in Australia. - 'Ilmu untuk Anak Bangsa' berupaya untuk melestarikan budaya Indonesia di kalangan anak-anak di Australia.
Positive Partnerships works to help caregivers and communities involved with an autistic person to better understand the condition. How do they do it? - Positive Partnerships berupaya untuk membantu para pengasuh dan komunitas yang terlibat dengan seorang autis untuk dapat memahami kondisi ini dengan lebih baik. Bagaimana caranya?
This illustrator highlights the richness of multiculturalism through her work exhibited in Melbourne. - Ilustrator ini menyoroti kekayaan multikulturalisme melalui karyanya yang dipamerkan di Melbourne.
PERWIRA (Perhimpunan Warga Indonesia di Victoria) akan mengadakan acara tahunannya Festival Satai dan Reog 2025 di Pahran Square, Melbourne, pada tanggal 5 dan 6 April. Festival kali ini akan dimeriahkan dengan penampilan Reog Ponorogo Melbourne.
Episode spesial Lebaran kali ini, Wira Hardiansyah kembali ke Ray Janson Radio Podcast dan akan masak dua menu Ramadan yang unik dan jarang ditemui—kolak ayam dan nasi pindang. Setelah masak, kita bakal ngobrol sambil menikmati hidangan, dan bahas soal makanan khas Ramadan, sejarah-sejarah dibalik makanan tersebut, serta kuliner-kuliner Indonesia. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#494 "BEDA BUDAYA GAPAPA TAPI JANGAN MENGHINA!" WITH WIRA HARDIANSYAH | RAY JANSON RADIOEnjoy the show!Instagram:Wira Hardiansyah: www.instagram.com/wirahardiyansyah2.0DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE !Ray Janson Radio is available on:Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizqGoogle Podcast: https://bit.ly/2laege8iAnchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radioTikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradioLet's talk some more:https://www.instagram.com/rayjanson#RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Pdt. Raguel Lewi
Sama sahaja. Salat Ied-nya tetap dua rakaat. Rakaat pertama tujuh kali takbir dan rakaat kedua lima kali takbir, sebagaimana hadis riwayat Katsiir bin ‘Abdillah: "Bahwa Nabi saw. pada salat dua hari raya bertakbir tujuh kali untuk rakaat pertama sebelum membaca (Al-Fatihah) dan bertakbir lima kali pada rakaat kedua juga sebelum membacanya."
Untuk mempromosikan makanan dan budaya Indonesia, ICAV (The Indonesian Culinary Association of Victoria) bersama dengan Melbourne Food and Wine Festival) akan menyelenggarakan Indonesian Street Food Festival di Melbourne - 22 dan 23 Mar 2025 di Victoria Market.
Bpk. Ichwan Cahyadi
Ps. Wigand Sugandi
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 3 Maret 2025Bacaan: "Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu, dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman." (2 Tesalonika 3:1-2) Renungan: Bagi orang -orang di negara Barat ketika seseorang bersin. orang-orang yang berada di dekatnya akan berkata, "Bless You." Budaya mengatakan "Bless You" setelah seseorang bersin memang sudah diterapkan sejak kecil di Amerika. Bahkan mereka selalu mengucapkan "Bless You" kepada anjing yang bersin. Apakah alasan dari sebuah kebudayaan yang unik ini? Ada beberapa teori yang dapat menjelaskan asal-muasal kebiasaan ini. Teori terpopuler berkata bahwa bersin bisa membebaskan roh keluar dari tubuh dan menyebabkan kematian. Karena itulah doa dipanjatkan supaya Tuhan memberkati orang yang bersin tersebut dan mencegah hal ini terjadi. Teori lain diduga datang dari masa ketika wabah penyakit pes sedang menyebar luas. Saat itu, gejala utama penyakit pes adalah bersin. Dan penyakit ini dapat menyebabkan kematian juga. Semua hal itu memang terdengar agak konyol. Namun, meskipun semua alasan tersebut berdasarkan kepercayaan takhayul dan kuno, sesungguhnya memang tidak ada salahnya mendoakan kesehatan seseorang. Sebagai anak-anak Tuhan, kita wajib untuk selalu membawa nama orang lain di dalam doa-doa kita. Ini adalah hal penting yang Tuhan juga ajarkan kepada kita. Janganlah hanya mendoakan diri sendiri atau keluarga sendiri terus-menerus, namun doakanlah juga kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan berkat bagi orang-orang lain yang kita kenal. Terutama mereka yang kita sangat tahu sedang mengalami pergumulan hidup yang berat. Ketika saya tahu bahwa ada orang-orang yang berdoa untuk saya, hal tersebut memberikan saya kekuatan dan penghiburan. Saya tahu bahwa saya tidak sendirian. Karena meskipun tidak terlihat, kekuatan doa dari orang-orang lain ikut menopang saya dalam menjalani kehidupan ini. Karena itu, jika kita mendoakan orang lain, kita sudah memberikan dukungan spiritual yang besar bagi mereka. Mungkin mereka tidak mengetahuinya, atau mungkin mereka tidak merasakannya. Namun percayalah, Tuhan mendengarkan doa-doa kita yang kita panjatkan dengan ketulusan hati. Mulai sekarang, marilah bawa orang-orang lain di dalam doa pribadi kita, dan mintalah berkat, perlindungan, pertolongan dan penghiburan bagi orang-orang tersebut. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk selalu mengingat orang lain di dalam doa-doaku dan mulai mendoakan mereka sebagaimana ada orang-orang tertentu yang selalu mendoakan aku. Amin. (Dod).
Pdt. Jonathan Pattiasina
Did you know that Indigenous Australians have been using fire to care for the land for tens of thousands of years? Evidence show that cultural burning practices not only help reduces the intensity and frequency of wildfires but also plays a vital role in maintaining healthy ecosystems. Experts share insights on the latest evidence behind this ancient practice. - Tahukah Anda bahwa penduduk asli Australia telah menggunakan api untuk merawat tanah selama puluhan ribu tahun? Bukti menunjukkan bahwa praktik pembakaran budaya tidak hanya membantu mengurangi intensitas dan frekuensi kebakaran hutan tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem yang sehat.
The Indonesian language speech competition NAILA is said to attract participants with increasingly impressive abilities from year to year. Here's the highlight of this year's event and a sneak peek for the one next year. - Kompetisi pidato bahasa Indonesia NAILA disebut menarik peserta dengan kemampuan yang semakin mengesankan dari tahun ke tahun. Ini yang jadi sorotan dari penyelenggaraannya tahun ini dan bocoran untuk tahun depan.
The island of Bali is a famous tourist destination in the world. But besides its beautiful beaches and resorts, there are also famous tourist attractions that reflect the beauty of Bali Island. - Pulau Bali merupakan destinasi wisata yang sudah terkenal di dunia. Namun disamping pantai dan resot nya yang indah, terdapat pula tempat wisata terkenal yang mencerminkan keindahan Pulau Bali itu.
Rakaman live podcast @ Masjid Cyberjaya 10 yang berlangsung pada 21 September 2024 yang lalu bersama guest podcasters, Ustaz Akhil Hayy dan Waheeda. Pengalaman buli dan dibuli Budaya ragging senior di sekolah /kolej Buli di industri hiburan Perli orang di social media dikira buli? Artis tak mahu post kata-kata hikmah di social media akibat buli siber Kisah Mail Keli Podcast ini dibawakan oleh teman-teman kami di Masjid Cuberjaya 10 dan Helwa.
Kali ini, Narendra Archie Pramesmwara kembali ke podcast. Ia belum lama ini mengikuti program pemerintah Malaysia, yaitu ASEAN Herritage Train. Program ini merupakan kegiatan untuk mempelajari budaya-budaya negara Asia Tenggara. Selain itu ia akan membaha aspek apa saja yang bisa dipelajari untuk bisa memajukan pariwisata di Indonesia. Tonton video selengkapnya di #RayJansonRadio#449 PROMOSI BUDAYA, INDONESIA MASIH BANYAK PR! WITH NARENDRA ARCHIE PRAMESWARA | RAY JANSON RADIO Enjoy the show! Instagram: Narendra Archie Prameswara: https://www.instagram.com/archiepelagic/ DON'T FORGET TO LIKE AND SUBSCRIBE ! Ray Janson Radio is available on: Spotify: https://spoti.fi/2lEDF01 Apple Podcast: https://apple.co/2nhtizq Google Podcast: https://bit.ly/2laege8i Anchor App: https://anchor.fm/ray-janson-radio TikTok: https://www.tiktok.com/@rayjansonradio Let's talk some more: https://www.instagram.com/rayjanson #RayJansonRadio #FnBPodcast #Indonesia
Setelah sukses menggelar Indonesian Language Symposium tahun lalu, Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Victoria kembali menggelar acara tersebu tahun ini, namun dalam format yang sedikit berbeda, serta mengganti namanya menjadi Nusansastra.
Astronomical knowledge of celestial objects influences and informs the life and law of First Nations people. - Pengetahuan astronomi tentang benda-benda langit mempengaruhi dan menginformasikan kehidupan dan hukum orang-orang Bangsa Pertama.
Di episode kali ini, ikuti perjalanan Gandira dan Ian di acara Srikandi Baltimore Spring Festival di kota Baltimore, negara bagian Maryland. Srikandi Baltimore Inc. bertujuan untuk memberdayakan wirausaha bisnis kecil bagi perempuan.
Dalam 75 tahun hubungan AS-Indonesia, terdapat sejumlah cendekiawan Amerika yang tidak saja fasih berbahasa Indonesia, tapi juga menguasai kebudayaan dan bahasa suku tertentu di Indonesia. Karlina Amkas mengajak Anda menemui dua di antaranya: Joseph Errington dan Andrew Weintraub.
Budaya bukan sekadar dapat dipahami secara rekonstruktif, tetapi juga proyektif. Artinya, interpretasi yang kita lakukan tidak hanya bisa mengungkap makna ekspresi budaya tersebut di masa lampau. Akan tetapi, juga bisa kita refleksikan makna dan kebijaksanannya bagi hari ini dan esok. Seakan-akan, kebudayaan tersebut hidup kembali di hadapan kita. Begitu juga spirit dari percakapan kali ini. Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristekdikti, Hilmar Farid, mengajak kita untuk menilik kembali jati diri Indonesia sebagai bangsa yang bukan sekadar ‘merayakan' keberagaman dan kompleksitas, tetapi juga ulung dalam mengelolanya. Beliau juga memantik kita untuk becermin dan bertindak—apakah hari ini kita sudah berlenggang dengan jati diri tersebut, atau jangan-jangan kita malah berjalan menjauhinya. #GitaWirjawan #Endgame #HilmarFarid --------------------- Kunjungi siniar Kultur Wawas milik Pak Hilmar: @HilmarFarid_ --------------------- Dapatkan buku Hilmar Farid, “Perang Suara: Bahasa dan Politik Pergerakan” di sini: https://komunitasbambu.id/product/perang-suara-bahasa-dan-politik-pergerakan-cet-1/ --------------------- Catatan dari episode ini: https://sgpp.me/eps189notes --------------------- Kunjungi dan subscribe: @Endgame_Clips @SGPPIndonesia
Sharing and describing food that is special to your family and culture. - Bagaimana untuk berbagi dan mendeskripsikan makanan yang spesial untuk keluarga dan budaya Anda dalam bahasa Inggris?
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windah Di episode ini, kita membahas berbagai cerita tentang kesalahan menyapa orang lain, dan beberapa saran dan cara yang benar untuk menyapa orang lain dalam bahasa Indonesia. Selamat mendengarkan! Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: SAHABAT WINDAH AkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyMartin JankovskýWilliam ChenDawid GerstelDRamzan BAlex Pepin Kevin McCormicknsSebastianAlexander ScholtesMichael SpagonJrobabuja11 RoboNicholai LidowTim SomervilleErnaColm TEMAN WINDAH John McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackJohn ShumLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunMadeleine MillerAngelo CaonRossi von der BorchRussell OgdenSicily FiennesEm McDermottMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonBjornrappangeTim DoolingNicoleDevin NailMark HorwoodERIKOAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonMatt ClelandJohn ParkinsonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonNadiaJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminJoonas KDerynAlexH HTATSUHIKO AKASHIHans F. QuaYUKIChingyu yangMatt WintersGuilhermeHong WantingAlec MitchellVinceDanielJulien DUBOZTomokoBertiSugiyamaMaki UtsumiAtsuko MaenoMosaStephen GrahamBilly BHannah RowntreeJessicay zhPing PribadiCallum TrainorHildaAndre ChampouxColleen Thornton-Ward PENDENGAR SETIAHarvey JoColumba TierneyLuciano HespanholRobHH JorgensenBob Smith PAYPAL/OVO/dll. BaimuIsidore KawayaQin
Australians are coffee-obsessed, so much so that Melbourne is often referred to as the coffee capital of the world. Getting your coffee order right is serious business, so let's get you ordering coffee like a connoisseur. - Warga Australia terobsesi dengan kopi, sedemikian rupa sehingga Melbourne sering disebut sebagai ibu kota kopi dunia. Mendapatkan pesanan kopi Anda dengan benar adalah bisnis yang serius, jadi mari kita membuat Anda memesan kopi seperti penikmat.
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
https://www.patreon.com/windah Transkrip: https://www.patreon.com/posts/mid-budaya-maaf-104044806?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_link Terjemahan: https://www.patreon.com/posts/eng-budaya-maaf-104044888?utm_medium=clipboard_copy&utm_source=copyLink&utm_campaign=postshare_creator&utm_content=join_link Di episode ini, kita akan membahas 3 kata sopan: tolong, maaf, dan terima kasih, mulai dari kegunaannya sampai contoh-contohnya. Selamat mendengarkan! Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: SAHABAT WINDAH AkiramJayNyong Jago Bob GenericJohn nyKanako Y.Martin JankovskýWilliam ChenEdwardDawid GerstelDRamzan BAlex Pepin JasonnsSebastianAlexander ScholtesMichael SpagonRob巍 李Jrobabuja11 RoboNicholai LidowTim SomervilleErnaBob SmithColm TEMAN WINDAH John McBride Kristofer Nivens P. Clayton D. Causey, CT Vanessa HackLuis PaezChloe ArianaCraig RedriffMariusCharlotteJonny 5Jose LorenzoJeremyLulunCotter PhinneyMadeleine MillerAngelo CaonSusan GilesRossi von der BorchRussell OgdenSicily FiennesEm McDermottRaulMeredith R NormanTom Simamora ThatcherWill HendersonJohn ZBjornrappangeTim DoolingNicoleDevin NailMark HorwoodERIKOAlissa Sjuryadi-TrowbridgeBillEric EmerAsakoTarquam James McKennaAmanda BlossStephen MSusan & Ben SetiawanJensBen HarrisonMatt ClelandJohn ParkinsonNaota YanagiharaHans WagnerPham VyJustin WilsonNadiaJayElfin MoningkaZane RubaiiBenjaminJoonas KDerynMarcusAlexH HTATSUHIKO AKASHIHans F. QuaYUKIChingyu yangMatt WintersGuilhermeHong WantingAlec MitchellVinceDanielJulien DUBOZBryan ErTomokoBertiSugiyamaMaki UtsumiAtsuko MaenoMosaStephen GrahamBrad EdwardesBilly BHannah RowntreeJessicay zhPing PribadiCallum TrainorHilda PENDENGAR SETIAHarvey JoColumba TierneyLuciano HespanholRobHH JorgensenAndre Champoux PAYPAL/OVO BaimuIsidore Kawaya