POPULARITY
Categories
Alzha, mantan security salah satu kampus terkenal di indonesia. Berbagi cerita pengalaman horornya saat bekerja shift malam sebagai security di kampus tersebut, dan ia pun menceritakan tentang urban legend yang sebenarnya terjadi dikampus tersebut.Bagaimana kisah selengkapnya?Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnyaCopyright 2024, Lentera Malam
"Pernahkah Moms & Dads mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan generasi yang berbeda dalam keluarga?
Lebaran adalah waktu yang spesial untuk berbagi kebahagiaan dan mempercantik rumah agar suasana semakin hangat! Ingin tahu bagaimana menciptakan dekorasi yang elegan dan membuat rumah terasa lebih nyaman saat Hari Raya?. Kali ini Special Talkshow bersama Bersama Informa Living Plaza Padang yang akan membahas “Lebaran Lebih Seru: Momen Berbagi dan Mempercantik Rumah dengan Informa”
Andrew Soendjojo - Pengkhotbah 6:1-2 (TB) Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Media Partner - Di Part 3 kita dapat mendengarkan penjabaran karya dan alasan tertarik ikut Stigma 5.0 dari perupa Hamka, Defina Sumardji, Istanbul dan Dindddung. Cerita mereka ada yang datang terinspirasi dari orang yang mereka kenal dan juga dari diri sendiri, menggunakan berbagai metode berkarya yang menarik. Ada juga cerita-cerita tambahan dari Geofanny dan Skinner. Apa saja itu? Yuk, didengerin!
Media Partner - Seperti Stigma lainnya, karya-karya yang diikutkan beragam bentuknya. Kali ini ada banyak lukisan, juga instalasi dan puisi. Di bagian ini kita dapat mendengar penjabaran dari Noni Rinjani, Putiani, Ghofur, Lala, Art Geed Art, Christy Mawar, Skinner Ohrami dan bahkan seorang anonymous yang Skinner wakilkan ceritakan. Topik yang dibawakan ada yang merupakan cerita pribadi dan cerita dari seorang kawan. Kira-kira apa saja itu? Yuk, didengerin!
Season 31 : The Power of Community
Berbagi tidak melulu soal harta, juga tidak harus menunggu kaya. Berbagi bukan hanya berupa materi, tetapi berbagi bisa juga melalui keahlian atau profesi.Sesuai dengan tema episode kali ini yang berjudul Berbagi Melalui Profesi, Kick Andy mengangkat kisah tiga narasumber yang membagikan ilmu keterampilannya kepada orang lain tanpa pamrih.
Berbagi cerita tentang bagaimana mengenali tanda-tanda awal depresi dan mencegahnya menjadi disabilitas tak kasat mata.
Berbagi Pengalaman kepada Anak ini merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Fiqih Pendidikan Anak yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 21 Jumadil Akhir 1446 H / 23 Desember 2024 M. Kajian Tentang Berbagi Pengalaman kepada Anak Kita akan mengkaji fiqih pendidikan anak pada serial nomor 203 dengan tema […] Tulisan Berbagi Pengalaman kepada Anak ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Wigand Sugandi - Amsal 19:17 (TB) Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Kristina Kire Ofong dan Siprianus T. Betekeneng dari Paroki Santa Maria Asumta di Keuskupan Agung Kupang, Indonesia. Filipi 3: 3-8a; Mazmur tg 105: 2-3.4-5.6-7; Lukas 15: 1-10 FAKTOR KRISTUS Renungan kita pada hari ini bertema: Faktor Kristus. Setiap dari kita yang mengikuti Kristus memiliki hak dan kewajiban untuk menyatakan iman, bahwa kita masing-masing seperti saat ini, karena faktor Kristus. Menurut paham teologi fundamental Kristen, Yesus Kristus adalah rasio fundamentalis atau alasan dasar iman kita. Kalau bukan Dia, iman kita pasti sudah berwujud lain dan kita tidak memiliki kenyataan hidup seperti pada saat ini dan di tempat ini. Masing-masing dari kita dapat membuat daftar panjang berisi kebaikan, keuntungan, mujisat, keberhasilan, dan keindahan, yang faktor alasan dasarnya ialah Yesus Kristus. Kalau tentang panggilan hidup, seorang biarawan atau imam sangat wajar dengan bangga dan syukur menyatakan bahwa faktor Kristus adalah jawaban tertinggi dan terakhir bagi kelangsungan panggilan hidup dan perutusannya. Demikian juga bagi setiap profesi dan jalan hidup yang dipilih. Faktor Yesus sebagai penentu kehidupan kita baik saat ini maupun di masa depan setelah kematian kita. Namun jika bukan faktor Yesus berarti seseorang itu pada prinsipnya tidak memilih Yesus Kristus sebagai jalan utama hidupnya. Santo Paulus berbagi keyakinan hidupnya kepada jemaat di Filipi setelah ia bertobat, bahwa masa lalunya telah membuat ia dikenal luas dan penuh kuasa. Namun semua itu kemudian dianggapnya sebagai kerugian total, ketika ia menjadikan Kristus sebagai alasan utama dan terakhir hidupnya. Berbagi pengalaman iman seperti ini sudah sangat jamak terjadi di antara kita umat Kristen dalam aneka konteks baik kelompok kecil maupun besar, baik dalam forum informal sesama teman maupun dalam kesempatan homili imam di gereja. Di dalam melakukan pelayanan pewartaan dan kasih, hendaknya faktor Kristus itu diutamakan. Tujuannya supaya wajah Kristus menjadi dominan dan menjadi daya tarik universal serta patokan untuk pencapaian kebaikan dan kebenaran tertinggi. Kita perlu menghindari setiap kesaksian hidup di dalam kata, perbuatan dan pelayanan yang cenderung mengaburkan peran faktor Kristus, sehingga yang justru lebih tampak ialah peran pribadi manusia tertentu, kelompok tertentu, ide tertentu, situasi tertentu atau materi tertentu. Jika mereka semua dipaksakan untuk menggantikan posisi faktor Kristus, tujuan mulia untuk keselamatan dan kebahagiaan abadi akan meleset. Faktor Kristus memiliki tujuan yang mulia dan tertinggi ialah keselamatan setiap orang tanpa kecuali. Sebaliknya faktor lain yang bukan Yesus pasti tujuannya untuk kepentingannya sendiri dan pasti berbentuk diskriminasi, perpecahan, dan pemisahan. Karena itu Yesus sendiri mengajarkan bahwa biarpun satu orang atau bagian saja yang hilang, ia harus dicari dan diselamatkan. Di surga akan ada suka cita besar bila satu atau sebagian itu berhasil di selamatkan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus, jadikanlah kami penyelamat bagi sesama kami yang hilang dari-Mu baik karena kekurangan diri mereka sendiri maupun karena disebabkan oleh orang lain. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Sabda Tuhan ingatkan kita untuk belajar terbuka ungkapkan rasa karena makin mahir sembunyi dan sembunyikan rasa, makin nyaring dan berbunyi gaduh koyakkan hati dan porak porandakan jiwa.
When the Covid-19 pandemic hit several years ago, Rahmi Syofia decided to take a break from his routine as an employee at a start-up company in Jakarta and moved to Ubud, Bali. - Ketika pandemi Covid-19 melanda beberapa tahun lalu, Rahmi Syofia memutuskan untuk rehat dari rutinitasnya sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan start-up di Jakarta dan pindah ke Ubud, Bali.
Berbagi pemikiran tentang pikiran manusia bisa jadi tempat paling berbahaya untuk kehidupan di bumi
KAJIAN MT AL-KHANSA Terbuka untuk umum MUSLIM & MUSLIMAH Tema: BERBAGI MENDATANGKAN KEBERKAHAN RIZKI Narasumber: Ustadz Samsam Nurhidayat Kamis, 25 Juli 2024 / 19 Muharram 1446 H Pukul 08:00 - 11:00 WIB di Masjid As-Sofia, Bogor مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم Siapa saja yang menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim) Bagi yang belum bisa hadir dapat menyaksikan tayangnya langsung melalui LIVE Streaming: -- Youtube LIVE Event: https://youtube.com/live/ki48W71Yc3U?feature=share -- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : Spotify, Apple Podcats & Google Podcasts Channel: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi: BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" ----- #DiMediaTV #masjidassofia #dimediaradio #DiMedia #AlKhansa #sahabatalkhansa #samsamnurhidayat #ustadzsamsam #ustadzsamsamnurhidayat
"Si kecil gak mau berbagi mainan dengan teman atau saudara? Jangan khawatir! Pakar di audio ini akan memberikan tipsnya. Yuk, langsung didengar! Mau absen dulu, siapa nih yang buah hatinya masih sulit berbagi? Kalau bisa sebutin alasannya juga di kolom comment, ya"
Industri reksa dana sejak awal tahun 2024 cenderung turun karena sejumlah faktor domestik dan global, namun dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap masih tumbuh tipis di 1,2%. Dalam setahun terakhir, reksa dana pendapatan tetap yang memiliki basis obligasi korporasi semakin bertambah sementara penerbitan obligasi korporasi tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya karena suku bunga yang tinggi. Melihat suku bunga acuan bertahan di level tinggi saat ini, Karena suplainya sendiri cenderung terbatas, lalu bagaimana menurut Insight IM, prospek penerbitan obligasi korporasi di semester 2 2024? Yuk, temukan jawabannya di Podcast Bareksa Insight Eps. 23 bersama Ria Meristika Warganda, selaku Direktur PT Insight Investments Management! Install sekarang! https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Sharing and describing food that is special to your family and culture. - Bagaimana untuk berbagi dan mendeskripsikan makanan yang spesial untuk keluarga dan budaya Anda dalam bahasa Inggris?
Bismillah, Sahabat, amal shalih yang dilakukan di 10 hari pertama Dzulhijjah sangat dicintai Allah. Jangan lewatkan prime time ini untuk totalitas beramal shalih!Shalat, haji, qurban, puasa, dzikir, sedekah?Tambah terus amalnya, segera masuk ke pintu kebaikan manapun.Atau, bisa juga gabung sekarang di program “Terbaik di Dzulhijjah”.Di mana insyaa Allah kita bisa meraih pahala dari:1. Berbagi pangan berbuka puasa sunnah Dzulhijjah.2. Festival Semarak Qurban & Takbir.3. Berbagi daging qurban mentah & olahannya.4. Berbagi hidangan Tasyrik.5. Produksi tas kulit qurban & aksesorisnya untuk guru.6. Berbagi buku doa untuk dzikir.Dengan total dana program Rp2.665.000.000.Sampaikan sedekah terbaik kita melalui:CIMB Niaga Syariah8600-1383-1800Bank Syariah Indonesia1111811567a.n. Muhajir Peduli Indonesia#TerbaikdiDzulhijjahIkuti Muhajir Project Pedulidi Facebook & Instagram@muhajirprojectpeduli
Bismillah, Sahabat, hasil pengoptimalan manfaat kulit hewan qurban yang kita ikhtiarkan di hari-hari terbaik Dzulhijjah tahun lalu, alhamdulillah telah dirasakan di bulan mulia ini.Atas izin Allah, lebih dari 400 tas kulit qurban yang diproduksi beberapa bulan lalu telah sampai kepada ratusan guru di berbagai wilayah Indonesia.Membersamai mereka dalam aktivitas-aktivitas keilmuan, salah satunya mengajar para santri dan penghafal Al-Qur'an.Semoga limpahan keberkahan tersebut tidak hanya kita rasakan di bulan mulia ini, namun juga di bulan-bulan ke depan.Di tahun ini, ayo kembali berjuang dalam rangkaian amal shalih “Terbaik di Dzulhijjah”. Rangkaian aktivitasnya meliputi:1. Berbagi pangan Dzulhijjah, termasuk pangan untuk buka puasa sunnah Dzulhijjah.2. Festival Semarak Qurban & Takbir.3. Berbagi daging qurban mentah & olahannya.4. Berbagi hidangan Tasyrik.5. Produksi tas kulit qurban & aksesorisnya untuk guru-guru kita.6. Berbagi buku doa untuk dzikir.Dengan total dana program sebesar Rp2.665.000.000.Jadikan Dzulhijjah kita spesial, penuh pahala berlipat ganda. Sampaikan sedekah terbaik kita melalui:CIMB Niaga Syariah8600-1383-1800Bank Syariah Indonesia1111811567a.n. Muhajir Peduli Indonesia#TerbaikdiDzulhijjahIkuti Muhajir Project Pedulidi Facebook & Instagram@muhajirprojectpeduli
Bismillah, PROGRAM TERBAIK DI DZULHIJJAH DIBUKA, KESEMPATAN BERAMAL SEBAIK-BAIKNYA DIMULAI!Persiapkan diri untuk jadikan 10 hari awal Dzulhijjah penuh amal shalih. Alhamdulillah, program Terbaik di Dzulhijjah bersama Muhajir Project Peduli telah dibuka. Kesempatan beramal sebaik-baiknya untuk momen spesial di Dzulhijjah mendatang pun dimulai!Rangkaian Aktivitas Program Terbaik di Dzulhijjah 1445 H1. Berbagi pangan (dapat terdiri dari beras atau sembako atau kurma atau gabungan dari ketiganya, menyesuaikan stok yang ada) untuk penuntut ilmu, fakir miskin, dan muslimin lainnya, khususnya untuk berbuka puasa sunnah di 9 hari awal Dzulhijjah.2. Penyelenggaraan Festival Semarak Qurban & Takbir oleh Muhajir Project dan QurbanPlus di hari raya Idul Adha dan Tasyrik.3. Pendistribusian daging qurban dan olahan daging qurban matang untuk saudara-saudara muslimin.4. Pengolahan hidangan daging qurban siap santap di hari Tasyrik untuk penuntut ilmu, fakir miskin, dan muslimin lainnya.5. Mengoptimalkan manfaat hewan qurban, dengan mengolah kulitnya dan memproduksinya menjadi tas dan aksesorisnya untuk mendukung aktivitas keilmuan para guru, penuntut ilmu, dan muslimin lainnya.6. Meraih pahala sekaligus berbagi solusi bagi kaum muslimin dengan menyebarkan buku-buku doa.Total Dana Program Terbaik di Dzulhijjah 1445 HRp2.665.000.000Jadilah bagian dari perjuangan amal shalih di program Terbaik di Dzulhijjah!Sampaikan sedekah terbaik kita melalui:CIMB Niaga Syariah8600-1383-1800Bank Syariah Indonesia1111-811-567a.n. Muhajir Peduli Indonesia#TerbaikdiDzulhijjahIkuti Muhajir Project Pedulidi Facebook & Instagram@muhajirprojectpeduli
"The Case for The Resurrection of Jesus: Kebangkitan Yesus dalam Gugatan: Bagaimana Menghadapinya?"
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Johanes Bambang dan Yuliana Manjung dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kisah Para Rasul 20: 28-38; Mazmur tg 68: 29-30.33-35a.35b-36c; Yohanes 17: 11b-19 BERBAGI ROH KUDUS Renungan kita pada hari ini bertema: Berbagi Roh Kudus. Maksud ungkapan berbagi Roh Kudus ini ialah bahwa setelah menerima pencurahan dan dinaungi Roh Kudus, seseorang itu mendapat perutusan untuk berbagi karunia Roh Kudus itu kepada orang lain. Ia membagikannya sejalan dengan perutusan, misalnya sebagai orang tua yang membawa Roh Kudus itu ke dalam keluarga di mana ayah dan ibu menghadirkan relasi perkawinan mereka yang baik, sehingga memberikan pengaruh positif bagi segenap keluarga. Masing-masing saling menyapa secara baik dan positif sehingga berpengaruh sehat dan positif juga di dalam keluarga. Ada begitu banyak contoh bagaimana kita masing-masing dapat berbagi Roh Kudus. Pada momen perpisahan dengan para pemimpin jemaat di Efesus, Paulus menguatkan hati mereka dengan penegasan bahwa Roh Kudus telah menetapkan mereka. Paulus telah ditetapkan lebih dahulu oleh Roh Kudus, maka ia berbagi peneguhan penetapan ini kepada jemaat yang lain. Mereka bersama-sama dalam satu nasib, yaitu dikuasai dan dipenuhi Roh Kudus. Peneguhan ini bertujuan untuk saling menguatkan dan memberikan semangat. Mengapa harus berbagi Roh Kudus? Ada beberapa alasan mendasar. Pertama karena Tuhan Allah sendiri sudah berbagi dari diri-Nya sendiri. Dia adalah Allah yang suci dan murni di dalam surga, mau berbagi hidup-Nya dengan manusia sehingga Putra Allah menjadi Yesus Kristus, kemudian Yesus sendiri mengutus Roh-Nya bagi kita. Allah sudah berbagi, maka kita harus juga bisa berbagi. Kedua, Roh Kudus bergerak dan berkegiatan. Ia menggerakkan setiap pribadi dalam Gereja Perdana lalu menginisiatifkan kegiatan-kegiatan mereka sehingga mereka tidak tinggal diam atau bersembunyi. Masing-masing dari mereka bergerak dan keluar ke setiap penjuru dunia untuk bersaksi tentang Yesus Kristus. Kalau Tuhan sudah bergerak dan berkegiatan, maka kita harus juga berbuat demikian, terutama berbagi kepada orang lain. Ketiga, Gereja itu inklusif dan menaati perintah Yesus untuk menjadikan seluruh bangsa murid-murid-Nya. Maka tak ada cara lain yang paling pas kecuali menggerakkan setiap pengikut Kristus untuk berbagi semangat Roh Kudus, yaitu menyampaikan segala kebaikan, suka cita dan kebenaran kepada seluruh dunia. Berbagi kepada sesama di dalam persekutuan Yesus Kristus merupakan bentuk konkret implementasi semangat persekutuan di antara kita yang menjadi isi doa Yesus Kristus bagi kita. Semoga kita menjadi satu seperti Dia dengan Bapa satu. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus, di dalam saat-saat penantian datangnya Roh Kudus, kami menaruh iman kami kepada-Mu sebagai guru dan Tuhan kami. Kuatkanlah kami dengan berkat dan kasih-Mu supaya dalam penantian ini kami selalu fokus dengan penuh devosi dan mawas diri. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 April 2024 Bacaan: "Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu." (1 Tesalonika 3:12) Renungan: Seorang wanita kaya raya mengalami rasa sepi yang mendalam. Meskipun ia dikelilingi kenalan yang berkelas dan mampu membeli barang-barang mewah yang diinginkannya, tapi semua itu tetap saja tak memberi kebahagiaan baginya. Hidupnya tidak nyaman karena ada ruang kosong di dalam hatinya yang tak terpuaskan oleh limpahan materi semata. Di puncak kegalauan batin itu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Aku akan pergi ke sungai untuk mengakhiri hidupku," katanya dalam hati. Dengan pikiran yang melayang-layang ia berjalan ke sungai di mana ia akan mengakhiri hidupnya. Di perjalanan tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan kecil menarik-narik roknya. Dengan refleks matanya memandang ke bawah, ia melihat seorang bocah tak berdaya sedang menarik-narik roknya. "Nyonya, kami ada enam bersaudara dan sedang sekarat karena kelaparan," kata anak itu sambil merintih. Wanita itu terdiam, ia berpikir sejenak. "Kenapa aku tidak meringankan beban keluarga anak malang ini? Aku punya banyak harta dan aku tak akan memerlukan semua kekayaan itu kalau aku sudah mati nanti." Wanita itu menunda niatnya untuk bunuh diri dan mengajak anak itu berjalan ke rumah kesengsaraan mereka. Di sana ia mengosongkan isi dompetnya dan seketika terciptalah suasana bahagia di tengah-tengah keluarga yang kelaparan itu. Wanita itu terpaku, hatinya tersentuh tatkala melihat keluarga tersebut berulangkali mengucapkan terima kasih padanya. Tanpa disadarinya setitik kebahagiaan menerobos jiwanya yang kosong, bertepatan saat ia membuat orang lain berbahagia. Tergerak oleh belas kasihan yang mulai bertumbuh di hatinya, wanita itu pun berucap, "Besok saya akan kembali untuk membawa berkat yang lebih banyak. Saya akan membagikan apa yang telah Tuhan berikan pada saya secara berlimpah-limpah." Kemudian wanita itu berpamitan. Ia pulang dengan satu semangat dan pemikiran yang baru. Kini ia memahami mengapa Tuhan menganugerahkan kekayaan yang melimpah kepadanya. la bertekad untuk tidak akan pernah mengakhiri hidupnya secara terpaksa, karena masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangannya. Tuhan merancang kita bukan untuk hidup bagi diri kita sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Kita akan merasa bahagia dan bangga ketika hidup kita memberi dampak yang membangun atau mendorong orang lain menjadi lebih baik. Jika kita berhasil mengembangkan sikap mulia ini maka kita akan merasakan kepuasan tersendiri, yang nilainya sangat tinggi. Jadi jangan halangi diri kita untuk berbahagia atau menikmati kepuasan yang unik itu karena kita akan rugi sendiri. Untuk itu, bangkitkanlah kepedulian dan cinta kasih terhadap orang tua, anak, rekan sekerja, tetangga, teman atau mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Buatlah mereka bahagia, maka kita juga akan turut bahagia! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk saling mencintai, berbagi dan peduli. Aku tahu Engkau sering mengirimkan kepadaku orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Bukalah hatiku dan berikan kepekaan yang besar agar aku dapat melanjutkan karya kasih-Mu di dunia ini. Amin. (Dod).
INSPIRIT meluncurkan inovasi sosial baru, AKADEMI KALIKAJAR. Bisa disingkat AKAL. Mantranya, Berbagi Masa Depan. Target utamanya, kaum muda di pedesaan. Bagaimana menjangkau mereka? Melalui kerja-kerja sosial para fasilitator muda INSPIRIT di berbagai kota-kota kecil di Indonesia. Dan, melalui kelas-kelas online secara periodik. Bagaimana merawat mereka? melalui kanal-kanal digital yang sudah tersedia. Siapa saja mitra utama? Jejaring INSPIRIT yang sudah bersedia berkontribusi dan peduli pada masa depan kaum muda di perdesaan. Apakah harus berbayar? Bagi kaum muda yang terlibat dan mengikuti kegiatan AKAL, tidak dipungut biaya. Manfaat kegiatan ini, belajar bersama kaum muda membentuk, meyakini dan berbagai masa depan. Pengetahuan tentang masa depan membantu kaum muda mengantisipasi apa pun yang sedang berubah, terjadi dan akan terjadi.
Episode ini PutCast berbincang dengan komika dan komedian Mamat Alkatiri. Ia berbagi banyak hal tentang kampung halamannya di Fakfak sampai soal misteri nama belakang Alkatiri.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 2 Februari 2024 Bacaan: Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan." (Markus 12:43) Renungan: Suatu ketika Yesus memposisikan diri-Nya duduk berseberangan dengan kotak persembahan. Orang- orang kaya datang membawa pundi-pundi berisi uang yang banyak. Lalu, masuklah seorang janda miskin memasukkan dua peser yang merupakan seluruh harta kekayaannya ke dalam peti persembahan. Pemandangan ini menarik perhatian Yesus, maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan menyatakan bahwa janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang karena janda miskin ini memberi dari ketidakmampuannya. Karena kondisi kemiskinannya yang hanya memiliki nilai nominal dua peser, sesungguhnya memberikan alasan yang kuat baginya untuk tidak memberi. Namun kenyataannya ia tetap memberi. la tidak terkurung dalam kemiskinannya. Demikianlah dentingan uang receh yang dimasukkannya ke dalam peti persembahan bergaung begitu kuat menyentuh hati Tuhan yang terdalam. Di bagian lain, seorang janda di Sarfat pun diperintahkan untuk memberi makan Nabi Elia, ketika apa yang dimilikinya hanya segenggam tepung, tidak ada lagi yang tersisa. Namun kenyataannya diberikannya juga kepada nabi Tuhan tersebut. Kedua janda ini hidup terkukung dalam kemiskinan yang sangat miskin. Apa yang tertinggal yang mereka miliki hanyalah bernilai sesuap nasi. Namun kedua janda ini tidak bersembunyi di balik kemiskinannya ataupun menahan diri mereka dalam hal memberi, itu karena kekuatan mentalitas memberi yang mereka miliki. Kita sering kali lupa bahwa Tuhan menguji mentalitas memberi yang kita miliki justru di tengah situasi yang sedemikian buruk. Dan kedua janda ini lulus ujian. Itulah sebabnya Yesus berkata, "Janda ini memberi lebih banyak dari semua orang karena ia memberi dari kekurangannya." Demikianlah, kita pun diajak membawa pundi-pundi dari lumbung yang kita miliki untuk berbagi dengan yang berkekurangan dan memberkati pekerjaan Tuhan. Kita melayani Tuhan dengan kekayaan yang kita miliki. Namun jika Tuhan mengizinkan keterbatasan mengisi satu babak dalam perjalanan hidup kita, masihkah kita mau memberi persembahan? Masihkah tersisa sebuah alasan untuk membuat kita terus memberi? Ingatlah, Tuhan tidak tertarik dengan jumlah yang kita beri tetapi mata-Nya tertuju di balik sebuah alasan memberi. Jika kita mengerti konsep ini maka kekuatan mentalitas memberi akan selalu kita miliki. Maka, bagi kita yang kaya, jangan sombong dengan persembahan banyak yang kita berikan. Bagi kita yang berkekurangan dan pas-pasan, janganlah bersembunyi di balik kekurangan itu, tetaplah memberi dengan sukacita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, hidupku adalah anugerah-Mu, apa yang aku punya adalah pemberian-Mu. Ajarilah aku untuk tetap memberi persembahan, sekalipun dalam situasi sulit. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Yesaya 55: 1-11; Mazmur tg 12: 2-3.4bcd.5-6; Markus 1: 7-11 PEMBAPTISAN: MEMINTA, MENERIMA, DAN BERBAGI Renungan kita pada hari Minggu Pembaptisan Tuhan ini bertema: Pembaptisan: Meminta, Menerima, dan Berbagi. Kita merayakan pesta pembaptisan Tuhan Yesus Kristus, untuk mengakhiri masa Natal, dan membawa kita kepada rutinitas hidup dalam masa biasa. Seorang remaja bertanya kepada saya tadi malam dalam percakapan whatsapp: “Yesus adalah Tuhan, apa perlu ia dibaptis”? Nampaknya pertanyaan sederhana, tapi sesungguhnya sangat penting. Jawaban mendasar ialah karena sebagai manusia dan menyatu dengan kita, Ia ikut datang ke Yohanes Pembaptis, untuk keperluan pembaptisan. Refleksi teologi para Bapak Gereja, seperti Santo Gregorius Nasiansen, mengatakan bahwa Yesus bukan pendosa seperti manusia yang mendapatkan pembaptisan Yohanes untuk penghapusan dosa. Tetapi dengan ikut dalam pembaptisan, sinyal yang ingin diberikan ialah supaya kita manusia mati bersama Dia dalam dosa, kemudian ikut bangkit bersama Dia karena menang melawan dosa. Apa makna pembaptisan bagi para pengikut Kristus? Pada dasarnya, pembaptisan Yesus berada dalam pola yang teratur yang kita ikuti. Pola itu ialah meminta-menerima-berbagi. Pembaptisan merupakan satu kebutuhan permintaan. Dengan terang firman Allah khususnya melalui pewartaan Yohanes Pembaptis, kita terpanggil dan membutuhkan pembaptisan. Aspek ini adalah suatu proses legal yang mencakup test, pembelajaran, ritual, dan sakramen. Singkatnya, pembaptisan memberikan kita makna bahwa untuk masuk ke dalam sebuah institusi apa pun atau medan permainan, kita mesti taat proses formalnya. Pembaptisan merupakan suatu berkat dan kita pantas menerimanya. Kita tidak kuat untuk menolaknya karena ini adalah panggilan Tuhan, seperti yang dikatakan dalam bacaan pertama dan kedua. Kekuatan yang memanggil adalah Roh Kudus, Roh Allah sendiri, sehingga roh apa pun tidak bisa menghalanginya. Dengan menerimanya seluruh diri kita berubah menjadi baru, yaitu menjadi milik Yesus Kristus sebagai imam, nabi dan raja. Kita yang dibaptis menerima martabat sebagai anak Allah setara dengan Yesus Kristus, meski kita hanyalah manusia. Pembaptisan berbuah pada hidup untuk berbagi. Tanpa ada aspek ini, hidup kita tidak berguna dan hanya sebagai tugu batu atau pohon yang mengering. Menurut Surat Pertama Yohanes dalam bacaan ke-2, memberikan kesaksian tentang Allah dan semua perbuatan baik-Nya adalah cara kita berbagi kepada sesama. Kita wajib melakukan ini. Janji-janji baptis kita harus dinyatakan dalam kehidupan nyata, yaitu menjadi saksi-saksi Tuhan Yesus Kristus yang konkret dan berdaya guna. Demikianlah, Pembaptisan adalah sakramen yang membuat kita berguna dalam seluruh aspek kehidupan, baik sebagai pribadi maupun dalam persaudaraan di dalam Gereja dan di dalam masyarakat. Marilah kita berdoa. Dalam nama...Ya Bapa yang baik, semoga kami berbuah melimpah dalam mewujudkan janji-janji baptis kami. Bapa kami... Dalam nama... --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/media-la-porta/message
Khutbah Jum'at - Ust.Dr. Syafiq Riza Basalamah, Lc.MA. hafizhahullahu. Judul : Berbagi Kebahagiaan. Sumber: Youtube. Tags: Podcast Khutbah Jum'at.
Masih tingginya laju inflasi di AS membuat banyak organisasi amal kesulitan mendapatkan bantuan bahan pangan, di saat permintaan justru meningkat, termasuk menjelang Hari Thanksgiving pada akhir November. Tapi sebagian masih tetap berupaya maksimal, berbagi kepada warga yang paling memerlukan.
Engkau mengaku menjadi anak Allah, tetapi jika pengakuan ini benar, maka ia adalah "saudaramu" yang telah mati dan hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.
Sadarilah bahwa mempunyai relasi dengan orang lain bukan batasan untuk berhenti mencintai diri. Sebaliknya juga begitu, mencintai diri sendiri bukanlah kerangkeng untuk tidak peduli terhadap yang lain. Keduanya adalah langkah kaki yang seiring.
Pada episode One Step Closer kali ini, PinterPolitik mendapatkan kehormatan berbagi kisah dengan mantan Sekretaris Kabinet, Bapak Dr. Dipo Alam. Mantan aktivis dan Ketua Umum Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia ini menjabat Seskab di era Presiden SBY. Pak Dipo berbagi kisah soal pengalamannya menyaksikan dampak Tsunami Aceh di tahun 2004 dan bagaimana ia menuangkan pengalaman-pengalaman menyedihkan itu ke dalam lukisan-lukisan yang ia buat. Dari lukisan-lukisan itu, Pak Dipo bisa melakukan pameran di luar negeri, salah satunya di Aljazair. Di sana, Pak Dipo mendapatkan pengalaman menarik yang begitu berkesan soal makna dari kerukunan, toleransi dan pembelajaran dari sejarah negara tersebut. Penasaran seperti apa kisahnya? Saksikan selengkapnya ya!
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 4 Februari 2023 Bacaan: "Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa." (Yakobus 4:1-2) Renungan: Suatu ketika ada seekor beruang baru keluar dari sungai dan hendak menyantap seekor ikan gabus yang ditangkapnya. Namun, beruang itu belum memakannya, tiba-tiba muncul seekor beruang lain dan mencoba merebut ikan itu. Beruang yang pertama tidak mau mengalah, ia melawan sehingga terjadilah perkelahian di antara dua beruang itu. Saat terlibat perkelahian yang seru, kedua beruang itu tidak menyadari kalau ikan gabus yang mereka tangkap sedang meronta-ronta berusaha masuk kembali ke dalam air. Ikan itu berhasil mencapai air dan pergi meninggalkan mereka yang masih berkelahi. Setelah perseteruan mereka berhenti, mereka mencari ikan itu namun sudah tidak ditemukan lagi. Kisah dua ekor beruang ini menggambarkan sifat manusia yang egois. Masing-masing hanya mementingkan kepuasan diri sendiri tanpa memerhatikan orang lain, sehingga pada akhirnya berkat yang datang kepada mereka menghilang. Tuhan mengajarkan kita untuk saling berbagi dan saling memerhatikan satu sama lainnya. Selalu memberi dan bukan meminta. Aktif di dalam berbagi dan pasif di dalam menerima. Itulah kehidupan iman Kristen yang sesungguhnya. Beruang merupakan hewan yang tidak mengerti indahnya hidup berbagi. Tetapi kita manusia, telah diajarkan oleh Tuhan untuk menunjukkan belas kasihan di dalam hidup bersama. Berbagi dan mengutamakan orang lain akan memberikan kebahagiaan tersendiri di dalam diri kita, saat kita melihat mereka tersenyum penuh sukacita. Keegoisan menunjukkan bahwa orang itu belum dewasa secara rohani. Berusahalah supaya kita berubah oleh pembaharuan budi kita dan tidak menjadi pengikut Yesus yang mendukakan Tuhan. Hubungan kita yang dekat dengan Tuhan, akan menuntun sikap kita menjadi semakin dewasa. Roh Kudus akan membimbing kita, sehingga segala kedagingan seperti itu akan dimatikan dan diganti dengan kasih Yesus yang penuh kemurahan. Untuk itu, jangan keraskan hati kita. Biarkan Roh Kudus mengubah hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mulai saat ini aku tidak mau menjadi orang yang egois. Kiranya Roh Kudus menuntunku pada pertumbuhan rohani yang semakin dewasa. Amin. (Dod).
Ketika Allah menetapkan dasar-dasar bumi, maka aku ada di sisi-Nya, seperti seorang anak yang dibesarkan-Nya; dan aku setiap hari adalah kesenangan-Nya, bersukacita selalu di hadapan-Nya.
Banyak yg kira ibu adalah sosok yg sempurna, gak ada salah, gak bisa capek, gak boleh sakit. Padahal ibu jg manusia biasa. Sama seperti bapak, ibu punya hak untuk tumbuh, untuk istirahat sejenak, untuk memilih apa yg ingin dia kerjakan. Tapi sebenernya gimana realita di Indonesia? Gimana kesetaraan pria dan wanita di relasi pernikahan, di pengasuhan, dan di pekerjaan? Apa iya ibu bisa berkarir melesat seperti bapak? Apa iya bapak bisa ngurus anak sakit? Yuk dengerin episode berikut.. (00:01) Opening (04:25) Gender Equality itu…….. (07:45) Gender Equality in Marriage (14:44) Self Actualization (28:35) Makna Ibu Jangan lupa follow kami di instagram yaa @nuchabachri @sheggario @parentalk.id @curhatbapakibu dan @grabid
Pembawa Renungan : Ima Kristanti – Kota Batu Luk. 1:39-45.Pengantar Renungan : Carlos – Surabaya Sound Editing : Aris Kurniawan – Jakarta Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta
Meningkatnya harga berbagai kebutuhan membuat banyak warga AS tak memiliki uang berlebih untuk berbagi dengan sesama. Pada saat yang sama, tingginya laju inflasi ini juga membuat semakin banyak orang membutuhkan bantuan. Tapi organisasi amal mencatat, semangat beramal warga AS tetap relatif tinggi.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 2 Desember 2022 Bacaan: Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah." (Lukas 12:20-21) Renungan: Kyrzayda Rodriguez adalah seorang perancang busana, blogger dan penulis terkenal. Sebelum ia meninggal dunia karena penyakit kanker ia menuliskan tulisan yang sungguh penting dan patut kita perhatikan. Tulisannya adalah sebagai berikut: 1. Saya memiliki mobil dengan merek termahal di dunia yang terparkir di garasi. Tetapi saya harus duduk di kursi roda. 2. Rumah saya penuh dengan semua jenis pakaian, sepatu dan barang-barang mahal lainnya, tetapi tubuh saya hanya mengenakan baju yang disediakan oleh rumah sakit. 3. Saya punya uang di bank, tetapi uang itu tidak berguna lagi bagi saya. 4. Rumah saya seperti istana, tetapi saya terbaring di tempat tidur kecil di rumah sakit. 5. Saya pergi dari hotel bintang lima ke hotel bintang lima lainnya, tetapi sekarang menghabiskan waktu pergi dari satu laboratorium ke laboratorium lain di rumah sakit. 6. Saya telah memberikan tanda tangan kepada ratusan orang, tetapi hari ini resep dokter adalah tanda tangan untuk saya 7. Saya memiliki 7 ahli kecantikan untuk menata dan merawat rambut saya, tetapi sekarang tidak ada satu rambut pun di kepala saya. 8. Saya punya jet pribadi sehingga bisa terbang kemana saja, tetapi sekarang saya harus dibantu oleh orang lain agar dapat pergi ke teras rumah sakit. 9. Rumah mewah, mobil bermerek, jet pribadi, furnitur termahal, begitu banyak rekening bank, begitu banyak reputasi dan ketenaran, tidak ada yang berguna bagi saya. Semua ini tidak memberi saya kenyamanan. Dan pada akhirnya saya akan dijemput oleh kematian. Banyak orang mengejar harta kekayaan, ketenaran, kesuksesan karena berpikir bahwa dengan semua itu dia bisa mendapatkan semua kenyamanan di dunia ini. Bahkan kita melihat atau pernah mengalami sendiri bagaimana manusia dikotak-kotakkan berdasarkan harta benda yang dimiliki oleh ketenaran yang dicapai. Tetapi lihatlah, semua itu tidak berguna ketika kita harus berhadapan dengan kematian. Dan ingatlah, semua orang takluk kepada kematian. Sungguh menyedihkan ketika didapati ada orang yang sangat sukses dan berlimpah harta, tetapi ternyata tidak kaya di hadapan Tuhan. Lukas mencatat pengajaran Tuhan Yesus dalam bentuk perumpamaan yang berbicara tentang orang kaya yang bodoh. Orang kaya ini menimbun harta benda untuk dirinya sendiri. Dia berkata, "Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya: beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah." Hendaklah kita hidup dengan bijak sehingga tidak disebut bodoh oleh Tuhan Yesus, karena menimbun harta benda untuk diri sendiri dan berpikir harta adalah segalanya dan sekalipun harta sudah melimpah tidak mau berbagi untuk orang lain. Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku agar tidak berlaku bodoh dengan menimbun harta benda untuk diri sendiri tanpa mau berbagi kepada sesama. Berikanlah aku hati yang mau peduli pada orang lain. Amin. (Dod).
Berbagi tiga prinsip kehidupan yang gue pelajari beberapa bulan belakangan. Terima kasih buat Cakap yang udah support episode ini. Cakap adalah platform belajar bahasa dan upskilling secara dua arah, yang sudah dipercaya lebih dari 2 juta pengguna terdaftar untuk belajar bahasa Inggris, Korea, Jepang, dan Mandarin. Ayo level up kemampuan bahasa lo, bisa mulai dengan ambil Placement Test Cakap, cuma Rp 5.000 aja. Pakai kode voucher CAKAPSUBJECTIVE atau langsung klik https://bit.ly/cakapsubjective --- Send in a voice message: https://anchor.fm/podcastsubjective/message
Pembawa Renungan : RP. Antonius Tukiran, MSC Manado Luk. 8:1-3;
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 6 Agustus 2022 "Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas." (Amsal 22:1) Renungan: Suatu ketika angin, air dan nama baik sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Angin biasa datang terburu-buru seperti orang yang sedang marah. Bisa melompat di sini dan menendang debu di sana. Air berjalan dalam bentuk seorang putri. Ia selalu membawa kendi di tangannya, meneteskan beberapa air di atas tanah sekitarnya. Nama baik berwujud dalam seorang pemuda yang tampan dengan sikap-sikap yang baik, tetapi sedikit pemalu. Mereka saling menyukai, meskipun mereka sangat berbeda satu sama lain. Ketika mereka harus berpisah, mereka bertanya, "Kapan kita bisa bertemu untuk mengadakan perjalanan yang lain lagi?" Angin menjawab, "Engkau akan selalu menemukan aku di puncak gunung-gunung atau melompat-lompat di sekitar kakimu atau meniup debu kemana kamu pergi." Air berkata, "Aku juga akan selalu ada di sekitarmu. Kamu bisa pergi ke laut atau sungai bahkan ke dapur untuk menemui ku." Nama baik tidak mengatakan apa-apa. Angin dan air bertanya, "Nama baik, kapan dan di mana kita akan bertemu lagi?" Nama baik menjawab, "Kalian tidak akan bertemu aku lagi di manapun. Siapapun yang telah kehilangan aku sekali saja, tidak akan pernah bisa mendapatkan aku lagi." Alangkah bahagianya apabila semua makhluk tidak kehilangan nama baik. Semua saling menghargai satu dengan yang lainnya. Hal ini seperti yang dikatakan oleh penulis kitab Amsal bahwa nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. Kita sering kali mendengar orang berbicara, "Hargai saya sedikit saja." Walau pada kenyataannya, kita pun belum tentu memahami makna dari kata tersebut dan seringkali kita juga tidak sadar bahwa ada kalanya segala sesuatu yang kita lakukan belum atau tidak menghargai mereka. Pada dasarnya menghargai dan dihargai atau saling menghargai adalah sebuah proses ketika hati kita menangkap dan mengolah sinyal-sinyal yang diberikan oleh pikiran kita. Jika kita berpikir bahwa perbuatan seseorang telah menyakiti kita, hati kita akan mengolahnya menjadi rasa yang menyakitkan lalu berontak, tidak terima dan tidak sedikit yang akhirnya berujung pada permusuhan. Namun jika pikiran kita tenang dan positif, hal-hal yang menurut kita menyakitkan akan diolah oleh hati sebagai sebuah proses pembelajaran yang mana saat itu kita bisa memaklumi bahwa hal tersebut sebenarnya tidak menyakitkan. Ketika hati dan pikiran berjalan dalam hal yang positif dan kita menganggap bahwa hal yang menyakitkan yang dilakukan oleh teman kita adalah karena dia tidak menyadari, di situlah sebenarnya telah terjadi sebuah proses ketika kita benar-benar bisa menghargai hubungan kita tersebut. Oleh karena itu kita perlu mengesampingkan ego dan memiliki kebesaran hati yang mampu menerima. Dengan demikian kita bisa menghargai dan dihargai oleh orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, bantulah aku untuk menjaga pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatanku, sehingga semuanya tetap ada dalam jalan-Mu. Jangan biarkan semuanya berjalan di luar kehendak-Mu sehingga membuat namaku tercemar. Amin. (Dod).
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya Episode ke 67! Di episode kali ini spesial banget karena Putri Tanjung ngobrol dengan 3 perempun hebat yaitu Sarah Sechan, Marissa Nasution & Denada. Di episode ini, mereka ngobrol tentang bagaimana mereka survive di masa pandemi dengan mendalami passion mereka dan melakukan beragam aktifitas baru untuk mendukung passion mereka, hingga bisa kembali produktif sebagai career woman. Selain itu, mereka juga akan sharing tentang pengalaman & keseruan dari Singapura untuk bisa menginspirasi liburan berikutnya. Kamu juga bisa mendapatkan penawaran terbaik dan voucher tambahan untuk liburanmu berikutnya melalui Travel Partner Antavaya yang berkolaborasi dengan Singapore Tourism Board, selama persediaan masih ada. Watch full episode on cxomedia.id & audio podcast on spotify Ngobrol Sore Semaunya dan Hidupkan Kembali Impianmu ke Singapura. Ngobrol Sore Semaunya akan ada setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di cxomedia.id & youtube CXO Media #cxomedia #VisitSingapore #SingapoReimagine
Pembawa Renungan : Reynold Vincent YogyakartaHARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS Luk. 9:11b-17.
"Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu." (Mazmur 89:16) Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda yang berangkat kerja di pagi hari. Ia memanggil taksi dan naik. "Selamat pagi pak," katanya menyapa sang sopir taksi terlebih dahulu. "Pagi ini cerah sekali ya ya, Pak," sambungnya sambil tersenyum lalu bersenandung kecil. Sang sopir taksi tersenyum melihat keceriaan penumpangnya dan dengan senang hati ia melanjutkan perjalanan tersebut. Sesampainya di tempat tujuan, pemuda itu membayar selembar uang 50 ribu rupiah untuk argo yang hampir 30 ribu rupiah. "Kembaliannya buat bapak saja ya. Selamat bekerja, Pak. Tuhan memberkati," kata pemuda itu dengan tersenyum. "Terima kasih juga, Mas," jawab sopir taksi dengan penuh syukur. "Wah aku bisa sarapan dulu nih," pikir sopir taksi itu. Ia pun menuju ke sebuah warung nasi langganannya. "Biasa ya, Pak?" tanya ibu warung. "Iya Bu, biasa nasi sayur. Tapi pagi ini tambahkan sepotong ayam ya," jawab sopir taksi dengan tersenyum. Ketika membayar nasi, sopir taksi menambahkan 5 ribu rupiah, "Buat jajan anaknya ya, Mbok," kata si sopir taksi sambil tersenyum. Dengan tambahan uang jajan 5 ribu rupiah pagi itu, anak simbok berangkat ke sekolah dengan senyum lebih lebar. Dia bisa membeli dua potong roti pagi ini dan diberikannya pada temannya yang tidak membawa bekal. Temannya yang tidak membawa bekal, menerima pemberian roti gratis itu dengan penuh ucapan syukur dan dengan hati yang gembira. Sepulang sekolah dia bercerita dengan riangnya kepada si Ibu bahwa seorang teman telah memberinya sepotong roti. Sang ibu yang melihat betapa gembiranya si anak, turut bersukacita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Begitulah ceritanya dan bisa terus berlanjut, bergulir seperti bola salju. Pak sopir bisa lebih bahagia hari itu. Begitu juga keluarga si Ibu warung. Teman si akan ibu warung dan keluarga mereka. Semua tertular kebahagiaan. Semuanya hanya dimulai dari satu orang pemuda yang mengawali harinya dengan senyuman dan dengan kebaikan. Dengan mudahnya kebahagiaan menyebar kepada banyak orang. Bukankah kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepada siapa saja di sekitar kita? Kebahagiaan adalah sebuah pilihan dan kesedihan juga sebuah pilihan. Manakah yang akan kita pilih? Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini? Karena bisa menerima, itu adalah berkat, tetapi bisa memberi itu adalah anugerah. Jadi, mari berbagi kebaikan kepada setiap orang yang kita jumpai. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku hari ini untuk berbagi kebahagiaan dengan orang pertama yang aku temui. Berkatilah niatku ini, sehingga pada akhirnya akan memberkati banyak orang. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : RD. Adam Suncoko Malang Yoh 6:1-15;