Pagar Hijau Manahan

Tiga pekan Liga 1 musim 2024/25 berjalan, PERSIS Solo belum mendapatkan satu pun poin. Laga home perdana bertajuk Derby Jateng pun berakhir ambyar. Mau sampai kapan begini-begini terus?

PERSIS Solo telah menjalani pramusim dengan turut serta dalam Piala Presiden 2024. Hasilnya, juara ketiga diraih. Namun masih banyak sisi yang perlu dibenahi jelang liga. Apa saja?

Rasan-rasan bursa transfer PERSIS Solo jelang musim 2024/25. Pemain datang dan pergi. Tapi, Sambernyawa selalu di hati. Ehe.

Perjalanan PERSIS Solo mengarungi musim di mana terdapat perayaan 100 tahun tidak berjalan lancar-lancar saja. Banyak cerita naik dan turun yang mungkin bahkan bisa dirangkum dalam dua kata: anti klimaks. Meskipun yang patut disyukuri, klasemen akhir musim ini lebih baik dari musim sebelumnya.

Persis Solo jadi salah satu tuan rumah fase grup Piala Presiden 2022. Kita datang lagi ke Manahan setelah terakhir tahun 2020. Tapi, banyak yang harus dibenahi dan dievaluasi oleh panitia penyelenggara pada gelaran ini

Karena dah lama ngga rekaman, yaudah rekaman gini gini aja. Kali ini bahas salah satu band di Solo yakni Strengthside. Maaf ya kalau kurang-kurang. Happy!

Ya sekadar kesan-kesan (akhirnya) nonton lagi Persis Solo di kompetisi resmi Liga 2.

Episode yang sungguh sangat terhormat karena kami kedatangan langsung idola kawula muda Solo Raya sekaligus Media Officer PERSIS Solo yakni Mas Bryan Barcelona. Tidak melulu membahas tim, episode ini kita rasan-rasan banyak hal. Mohon maaf kalau ternyata kamu turut dirasani di sini.

Episode ini kita ngrasani tim dari banyak aspek. Ya dari maskot yang dipilih, rancangan store-nya, owner-nya, dan banyak lagi. Ngapunten kalo menyinggung, tapi sih harusnya bisa dibuat have fun~

Campusbois 1923 adalah salah satu firm di bawah naungan Surakartans. Campusbois 1923 rutin menggelar kegiatan dan movement untuk PERSIS Solo. Di kesempatan ini, Pagar Hijau Manahan berkesempatan ngobrol dan sharing dengan anak-anak kampus yang bergerak untuk PERSIS Solo. Tagline "From College to The Terrace" menjadi spirit yang dibawa oleh teman-teman Campusbois 1923. Apa saja yang sudah dan akan mereka lakukan untuk PERSIS Solo? Monggo bisa disimak obrolan antara Pagar Hijau Manahan dengan Campusbois 1923.

Beberapa waktu belakangan, setiap pukul 19.23, ofisial PERSIS Solo rajin mengumumkan rekrutan baru untuk musim mendatang. Mas Kaesang juga tak jarang tebar kode terkait siapa yang direkrut. Aktifnya ofisial tim hari ini di media sosial bakal berdampak apa sih? Dan bagaimana baiknya kita sebagai suporter meresponnya?

Seperti yang kita tau Mas Kaesang, Mas Kevin dan Pak Erik Thohir telah sah menjadi pemilik baru PERSIS Solo. Ada harapan, ada kegembiraan disana. Lantas kalau sudah ada pemilik baru, selanjutnya apa? Simak sedikit obrolan dari Pagar Hijau Manahan

Minggu, 21 Maret 2021, seorang kawan terbaik kita pulang mendahului kita semua. Sebuah persembahan sederhana dari kami untuk Galih yang kami yakin ia mendengarkan ini di Surga. Selamat jalan, Galih. Rest in Pride.

Episode kali ini, Pagar Hijau Manahan ngobrol dengan Bagas, vokalis dari band Frontline Soldier. Obrolan kali ini seputar kaitannya musik dengan sepakbola. Frontline Soldier sendiri memiliki salah satu lagu yang terkenal bagi para pendukung Persis Solo yakni Come on You Sambernyawa. Bisa langsung disimak aja lur. Ngapurone nek audione rodok kemresek.

Jagalabilawa, salah satu sasana bela diri yang terdapat di Kota Bengawan. Isu menyebutkan bahwa sasana ini adalah tempat bagi para suporter yang ingin berlatih bela diri. Bagaimana cerita sebenarnya?

Beneran masih nggak percaya, tiba-tiba udah akhir dari 2020 aja. Sudah banyak yang terjadi selama pandemi ini. Suka dan duka beriringan. Diantara itu semua, kami haturkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang sudah mau support podcast ini. Selebihnya, mari merayakan pergantian tahun dengan mendengarkan episode ini..

Kesempatan ini, kami ngobrol dengan kawan-kawan Tiger Campus. Salah satu wadah bagi para penggemar PPSM Magelang. Tentang bagaimana meluapkan cinta terhadap tim selain menonton di Stadion. Apa saja itu? Simak saja lurr

Nama Ferdian Uyo tentu sudah sangat akrab dengan telinga pecinta Persis Solo. Berbagai stager pernah ia naiki. Naik-turunnya pun sempat jadi cerita banyak orang. Kali ini, ia berbagi cerita tentang masa-masa terdahulu. Dan tentu, tentang apa yang akan ia lakukan musim-musim mendatang. Spesial di Sudut Tribun Talk #1 Pagar Hijau Manahan

Segmen #TiangJauh kembali hadir. Bahasan terkait hal-hal sekunder dalam sepakbola kembali menjadi topik utama. Kali ini kami membahas tentang bagaimana perbedaan sudut pandang antara yang tergabung dengan komunitas dan yang memilih untuk independen. Bagaimana keseruanya?

Berita terbaru PSSI sebagai federasi memutuskan untuk menunda kompetisi sepak bola baik Liga 1 & Liga 2 hingga awal tahun 2021. Keputusan ini diambil mengingat Polri tidak menurunkan izin digelarnya kompetisi mengingat keadaan pandemi yang masih terjadi. Banyak pihak yang menyayangkan mengingat banyak Tim sudah melakukan persiapan, begitupun Persis Solo yang sudah menggelar pemusatan latihan. Bagaimana dampaknya terhadap tim laskar sambernyawa?

Tepat satu tahun lalu derby mataram digelar. Pertandingan penutup yang antiklimaks karena kedua tim sudah tidak berpeluang lolos ke fase berikutnya. Walau begitu, derby tetaplah derby. Kedua tim tetap saling membuktikan diri menjadi yang terbaik dalam pertandingan ini. Demi sebuah gengsi, siapa tim terbaik di tanah mataram saat ini.

Kabar kembalinya kompetisi sepak bola sempat memenuhi lini-masa. Liga Satu, Liga Dua, Federasi, isu transfer serta kesempatan timnas usia muda berlaga di eropa mejadi topik hangat di sosial media. Di Solo, obrolan-obrolan sepak bola terutama Persis Surakarta akhirnya kembali terasa. Pembentukan tim, kepastian kompetisi, serta mencoba mengulas pembagian grup menjadi topik bahasan kami, terangkum menarik dalam Podcast eps #18 "Akhirnya Bahas Persis"

Pagar Hijau Manahan berkesempatan untuk ngobrol-ngobrol bareng Pak Asep dan Pak Rohmat, duo Kitman dari tim Persis Solo. Terkenal dengan julukan "upin-ipin"nya Persis Solo, banyak cerita menarik dari beliau berdua selama menjadi kitman Persis. Seperti apa? Yakcus wae lurr

Episode ke-16 spesial tanggal 16 Agustus. Kenangan kemenangan tahun lalu. Skor akhir 2-1 di Stadion Wilis Madiun. Ra kroso jebul #wisdsetahun Persis menang di laga Derby dengan PSIM. Mataram is Red, bruh.

Segmen baru dari Podcast Pagar Hijau Manahan, dengan para pengisi suara yang baru juga, dengan bahasan yang baru pula, tapi tetap dengan cinta yang sama: Persis Solo. Perkenalkan para pemain lini kedua bersama Zubaediy, ada Mustafa Bois, Mas Bodrong dan Kangdag. Selamat menikmati.

Episode kali ini, awakdewe bahas sithik babagan chaos. Piye piye sing iso mbok lakoni pas chaos, berdasarkan pengalaman.

Setiap kita pasti punya pengalaman unik soal awaydays, bukan? Selain itu, banyak hal yang biasanya kita persiapkan ketika mau away. Beberapa kawan sudah berbagi ceritanya dengan Pagar Hijau, langsung simak saja.

Beliau bernama Dr.Sc.Agr. Rahayu, SP.MP. Seorang dosen alumnus Manajemen Rumput di Dankook University, Korea Selatan, yang sekarang mengajar di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Selain menjadi dosen, beliau juga merupakan Expert Consultant rumput Stadion Manahan, dan beberapa stadion lain di Indonesia. Bersama Zubaediy dan Sudah panik, beliau banyak bercerita terkait pendidikannya, tentang ilmu per-rumput-an di dunia, tentang kabar pengelolaan rumput Manahan di masa pandemi ini dan banyak lagi. Yasudah, silakan didengar episode khusus 3 sks ilmu rumput ini.

Zubaediy dan Sudah Panik kali ini bersama dengan Mas Zoelham dari The Working Class Symphony. Sosok pencipta dan pengiring ketika anthem Satu Jiwa dinyanyikan seusai pertandingan Persis Solo. Mas Zoel banyak menceritakan kisah bagaimana lagu ini bisa bermula.

Pokoke aku, koe, awak dewe kabeh kangen nonton bal. Wes, titik.

Kiranya, tinggal menunggu hari kickoff gelaran Liga 2 akan dimulai. Persis yang sudah bermain di Manahan mendapat animo luar biasa. Sayangnya, dalam laga uji coba melawan Semen Padang kemarin, sangat sepi dukungan penonton yang datang. Tingginya harga tiket menjadi salah satu alasan mengapa hal tersebut terjadi. Lantas, bagaimana sih polemik tiket ini terjadi? Baiknya seperti apa?

Episode kali ini, tomo dan rnk berkesempatan untuk ngobrol dengan asisten pelatih Persis Solo musim mendatang. Sosok yang ternyata memiliki pengalaman luar biasa, yang sudah pernah berguru hingga ke mancanegara. Siapakah itu? Wes, monggo dipun puter mawon podcast-nya~

Muka-muka baru menghiasi linimasa, bersumber dari akun offisial Persis Solo. Pemain-pemain yang direkrut musim ini bisa dibilang cukup tenar. Tapi sakjane, opo kui pemain sing dibutuhke, atau gur menang tenar semata? Episode kali ini Tomo Melawan rasan-rasan bareng vctr, agm dan rnk. Simak saja episode bursa transfer kali ini ya lur.

Episode kali ini ditemani oleh Rnk Bstrd, Captikoes, Sudah Panik dan tentunya Kmbgtys. Membahas seputar penggunaan, pengelolaan, memori dan masa depan Stadion Manahan. Iso dinggo ra yo gawe Persis Solo? Simak saja langsung ya wankawan.

Kali ini, zubaedi dan tomo melawan ditemani oleh Lik Jo ngobrolin soal nyanyian-nyanyian yang terdengar belakangan dari tribun. Nyanyian apa yang dimaksud? Simak saja. Ngono kok ndadak takon.

11 Januari yang lalu, Persis Solo diundang Persebaya untuk melakoni laga Forever Game di Gelora Bung Tomo. Ribuan pendukung tim Persis Solo melakoni laga away ke Surabaya. Ada banyak cerita, ada beragam pengalaman dan tentunya ada banyak kesan yang didapat. Simak dalam episode kali ini bareng zubaedi, pasien rawat jalan, sudah panik dan tentunya, tomo melawan.

Bersama @ucupkurniawan @gadingoleng @tominsek @gusadin

Kembali hadir mengulas persiapan Tim Persis Solo untuk musim kompetisi 2020 bersama @Tomomelawan @zubaedy @Rnkbastard

Podcast Pertama kami @pagarhijaumanahan bersama @zubaedy @Tomomelawan@RnkBastard @Ucuplite membahas "Specialist Celebration Game".