Podcasts about sayangnya

  • 260PODCASTS
  • 526EPISODES
  • 21mAVG DURATION
  • 1EPISODE EVERY OTHER WEEK
  • May 5, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024


Best podcasts about sayangnya

Latest podcast episodes about sayangnya

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 6 Mei 2025 - Taat menjalankan perintahNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 5, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 6 Mei 2025Bacaan: "Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?" (Keluaran 16: 28)Renungan: Suatu ketika Aldo kepergok mencuri dan dipukuli orang. Hal itu sudah terjadi dua kali, namun itu tidak membuatnya bertobat. Yang ketiga, dia dipukuli orang sampai hampir meninggal dunia karena tertangkap basah ketika mencopet tas seorang ibu. Ternyata, itu juga tidak membuatnya bertobat. Semua nasihat orang tuanya yang dia dengar sejak kecil dia abaikan. Dia berbuat apa saja seperti yang dia inginkan, walaupun sering kali menyusahkan orang lain. Ibunya sangat menderita dibuatnya. Hanya ada satu kalimat yang keluar dari mulutnya kalau bertemu anaknya, "Sampai kapan?" Bandelnya anak itu, bisa menjadi gambaran bandelnya bangsa Israel. Bangsa pilihan Tuhan ini telah mengabaikan firman Tuhan. Firman Tuhan masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Dalam hal "manna" saja mereka sudah mengabaikan firman Tuhan dua kali. Menarik untuk diperhatikan bahwa jarak antara penyampaian firman Tuhan melalui Musa dengan pengabaian firman Tuhan oleh bangsa Israel tidaklah lama. Sangat mungkin kurang dari 24 jam. "Hari ini" disampaikan supaya tidak meninggalkan manna sampai pagi, esok paginya masih ada yang menyimpan manna (Kel 16:19-20). "Hari ini" disampaikan supaya hari besok, hari ketujuh, jangan memungut manna, esok harinya tetap ada yang ingin memungutnya (Kel 16:26-27). Maka, tidak mengherankan kalau Tuhan "bertanya", "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintahku dan hukumKu?" Tuhan menjadi kesal karena bangsa Israel berkeinginan untuk selalu memberontak. Ini masalah hati yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagaimana bangsa Israel, kita juga umat pilihan, tetapi umat pilihan dalam Perjanjian Baru. Sayangnya, kita juga sering kali mengabaikan firman Tuhan. Tuhan memerintahkan supaya kita tidak menipu, tetapi kita menipu. Kita berkata kepada anak kita, "Kalau ada yang mencari Ibu, bilang saja tidak ada." Padahal kita ada di rumah. Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, kita menyontek, yang sama artinya dengan mencuri milik orang lain. Kita berkata, "Ah cuma tiga nomor saja kan tidak apa-apa. "Padahal, dosa tidak mengenal kecil atau besar. Dosa tetap dosa! Kita berusaha mendapatkan SIM atau surat berharga lainnya dengan cara salah. Kita beralasan bahwa pihak yang mengeluarkan surat itulah yang tidak jujur. Sangat mungkin Tuhan bertanya kepada kita, "Sampai kapan?" Mari kita berusaha untuk tidak hidup dalam kesalahan. Memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pertolongan Roh Kudus kita sanggup menaati perintah Tuhan. Jangan sampai berkat Tuhan tidak turun atas kita, gara-gara Tuhan selalu bertanya, "Berapa lama lagi kamu tidak menuruti perintahku?" Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku ingin memerhatikan dan melakukan firman-Mu. Bimbing dan berilah kekuatan kepadaku sehingga aku dapat melakukannya. Amin. (Dod).

AWR in Indonesian -Pelajaran Sekolah Sabat

Pernikahan seumur hidup yang setia adalah yang ideal yang ditetapkan oleh Tuhan pada penciptaan umat manusia. Sayangnya, umat manusia yang jatuh merusak karunia mendasar dari Tuhan ini.

AWR Indonesian - Sabbath School Lesson

Pernikahan seumur hidup yang setia adalah yang ideal yang ditetapkan oleh Tuhan pada penciptaan umat manusia. Sayangnya, umat manusia yang jatuh merusak karunia mendasar dari Tuhan ini.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 28 Maret 2025 - Nyatakan dalam doa dan ucapan syukur

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 27, 2025 6:18


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 Maret 2025Bacaan: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7) Renungan: Mary Richardson, istri Robert F. Kennedy Jr, di nyatakan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya di Bedford, New York, pada hari Rabu, 16 Mei 2012. Hasil autopsi yang dilakukan memperlihatkan bahwa Mary kehabisan napas setelah gantung diri. Suaminya, yang akrab dipanggil Bobby, berkata bahwa istrinya telah berjuang melawan depresi dan menyimpan banyak amarah sepanjang hidupnya. Mary meninggalkan empat orang anak dari pernikahannya dengan Bobby, pengacara dan pegiat lingkungan yang merupakan putra almarhum Senator Robert F. Kennedy dan keponakan mendiang Presiden John F. Kennedy. Ketika insiden gantung diri itu terjadi, Mary sedang dalam proses perceraian dengan Bobby dan memperebutkan hak asuh atas anak-anak mereka yang berusia 10-17 tahun saat itu. Sementara itu, beberapa tetangga memaparkan bahwa Mary terlihat kesepian sebelum ditemukan tewas gantung diri. Saat itu Mary juga sedang berusaha melawan kebiasaan mengonsumsi narkoba dan alkohol. Kasus bunuh diri di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak kasus bunuh diri yang terjadi di dunia ini. Hal seperti ini bisa terjadi karena seseorang tidak memiliki kedamaian di dalam hatinya. Sayangnya, banyak orang yang salah jalan di dalam mencari kedamaian. Mereka mencarinya di diskotik, minuman keras, seks bebas, narkoba, dll. Karenanya, mereka tetap saja tidak akan mengalami kedamaian dalam hidupnya. Tuhan telah menyediakan satu jalan kepada manusia untuk mendapatkan kedamaian, yakni melalui doa. Firman Tuhan dalam bacaan di atas mengajarkan agar kita tidak khawatir mengenai apa pun juga. Sebaliknya kita harus menyampaikan apa pun yang menjadi keinginan kita kepada-Nya di dalam doa-doa kita. Ketika kita menyerahkan apa yang menjadi pergumulan hidup kita kepada-Nya, maka kita akan beroleh kedamaian. Itulah damai sejahtera Tuhan yang akan memelihara hati dan pikiran kita. Oleh karena itu, ketika kita diperhadapkan pada berbagai persoalan hidup, datanglah kepada Tuhan di dalam doa-doa kita. Serahkanlah seluruh persoalan hidup kita kepada-Nya. Dengan demikian damai sejahtera Tuhan tersebut akan menyejukkan hati dan pikiran kita, sehingga kita bisa tetap kuat dan tenang di tengah-tengah pergumulan hidup yang sedang kita alami. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika aku mengalami persoalan hidup, ajarilah aku untuk menyerahkannya kepada-Mu sehingga aku beroleh damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).

Padepokan Budi Rahardjo
Magang, Kerja Praktek, Internship

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Mar 26, 2025 10:11


Magang, KP, atau internship itu bukan sekedar hadir di tempat kerja tetapi juga mencoba menyerap budaya kerja (khususnya di perusahaan itu). Ini adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan mahasiswa/siswa. Sayangnya banyak yang menganggap ini hanya sekedar harus dilakukan (seperti checklist saja) dan tidak serius.

Padepokan Budi Rahardjo
Belajar Untuk Lebih Santun (culture shock)

Padepokan Budi Rahardjo

Play Episode Listen Later Mar 22, 2025 10:23


Ketika saya kembali dari luar negeri, saya mengalami culture shock. Cara saya berkomunikasi terlalu to the point sehingga kurang cocok dengan budaya Timur. Saya kurang santun. Ha ha ha. Itu saya sadari setelah saya melukai banyak orang. Kemudian saya belajar untuk lebih santun dalam berkomunikasi.Sayangnya banyak orang Indonesia yang kemudian berubah di media sosial. Mereka tidak lagi santun, tetapi beringas. Seperti di jalan raya juga. Hadoh. Nampaknya harus ada pelajaran khusus untuk meningkatkan kesabaran dan kesantunan orang Indonesia.Hal lain yang terkait dengan ini adalah soal tingkat literasi. Tapi ini bahasan lain kali saja.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 22 Maret 2025 - Berikan yang terbaik bagi hidupmu

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Mar 21, 2025 6:30


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 22 Maret 2025Bacaan: Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. (Markus 6:3) Renungan: Steven Spielberg adalah sutradara genius Hollywood yang telah menghasilkan banyak film terkenal seperti: E.T, Jaws, Indiana Jones, Jurasic Park, Tintin hingga Transformer. Steven ternyata dahulunya hanyalah anak biasa yang tidak menonjol di antara teman-teman sekolahnya. Sedemikian tidak populernya Steven, ditambah namanya yang sangat pasaran, sampai-sampai terbit sebuah buku berjudul "Whose Steven?" Unik betul judul buku ini. "Whose Steven" adalah sebuah buku yang bercerita tentang kehidupan Steven Spielberg yang masa kecilnya hanya anak sederhana yang tidak dikenal di sekolah dan pergaulannya. Bahkan teman-teman satu sekolahnya tidak ingat bahwa Steven Spielberg pernah menjadi teman satu sekolah mereka dahulu. Steven baru melejit menjadi tokoh dunia setelah ia mencetak rekor untuk film-film yang dibuatnya. Yesus ketika turun ke muka bumi, memilih masuk ke dalam keluarga Yusuf dan Maria. Ia tumbuh besar selayaknya anak-anak pada umumnya. Sedemikian tidak menonjolnya Yesus, sampai orang-orang terheran-heran ketika Yesus memulai karya pelayanan-Nya. Yesus seperti muncul entah dari mana. Sama sekali tidak ada referensi yang diingat dari kehidupannya sebelum menjadi pria dewasa. Tiba-tiba saja muncul sesosok pria penuh kuasa berjalan dari desa ke desa, dari kota ke kota. la mengajar banyak orang, melakukan mujizat dan tanda-tanda heran lainnya. Keheranan seperti ini bisa diterima akal karena baik Yusuf maupun Maria dan saudara-saudaranya yang lain adalah orang-orang biasa. Lalu bagaimana keheranan tersebut ditanggapi oleh orang-orang di sekitar Yesus yang menjadi teman sepermainannya sekian puluh tahun, ketika tiba-tiba mereka harus memanggil Yesus sebagai Tuhan? Memakai bahasa kita, "Bukankah dia ini teman kita, salah satu dari antara kita?" (Mrk 6:3). Sayangnya, mereka terlalu cepat membuat penilaian lalu kecewa dan menolak Yesus (Mat 13:55-58). Jangan sedih bila hari ini orang-orang tidak menghargai kita karena catatan masa lalu kita yang kurang meyakinkan, atau pendidikan kita yang rata-rata, dan latar belakang keluarga kita yang tidak istimewa. Kita mungkin saja orang biasa di masa lalu sehingga kapasitas kita hari ini diragukan. Kita yang di masa lalu, sudah berhenti di masa kini. Namun kita di hari ini adalah kita yang akan melanjut ke masa depan. Tidak ada yang perlu dijelaskan atau diklarifikasi kepada lingkungan sekitar. Jika mereka benar-benar mengasihi kita, mereka akan menerima kita apa adanya. Jangan terganggu dengan profil masa lalu, fokuslah membangun prestasi hari ini. Pengakuan akan datang di waktu yang tepat. Bila tidak di sini, mungkin dari tempat lain, di level yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku percaya Engkau memiliki alasan memberiku cerita masa lalu. Aku akan menjadikannya sebagai pondasi membangun masa depan yang cerah. Amin. (Dod).

METRO TV
BUMI RUMAH KITA - Kick Andy Edisi 024

METRO TV

Play Episode Listen Later Feb 24, 2025 45:08


Bumi adalah rumah bersama umat manusia. Jika bumi rusak dan tidak bisa dihuni lagi kemana kita akan pergi. Hingga kini belum ditemukan planet lain yang dapat dihuni manusia. Maka menjaga bumi sebagai tempat yang layak untuk dihuni menjadi tugas setiap manusia. Sayangnya masih banyak orang yang aktifitasnya merusak lingkungan. Namun banyak juga yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan diantaranya yang menjadi tamu Kick Andy Show kali ini.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 9 Februari 2025 - Hidup yang takut akan Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Feb 8, 2025 4:26


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 9 Februari 2025Bacaan:"Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati."(Mazmur 112:1-2)Renungan: Ada seorang ibu yang sudah cukup tua awalnya merasa kesal setiap kali anak laki-laki satu-satunya, mengajaknya pindah ke rumahnya dan tinggal bersama keluarganya. Ibu tersebut merasa lebih nyaman tinggal sendirian di rumahnya sendiri. Tetapi akhir-akhir ini, ia sering sakit-sakitan. Sudah dua kali ia jatuh di jalan ketika pergi membeli makanan dan bahkan ia pernah nyasar ketika hendak pulang ke rumah. Sore itu, anak laki-lakinya mengunjunginya lagi dan berbicara serius dengannya tentang apa yang terbaik untuk ibunya. Ibu tersebut memandang putra satu-satunya itu dengan rasa haru. Dia teringat, dahulu ia yang sering mengajak putranya itu untuk duduk dan membicarakan tentang apa yang terbaik untuk anaknya. Namun, sekarang anaknya yang mengajaknya untuk duduk dan membicarakan tentang apa yang terbaik untuk ibunya. Berkat yang terbesar bagi orangtua adalah ketika melihat anak cucunya menjadi orang yang kuat. Kekuatan seseorang, dalam pandangan Alkitab, adalah takut akan Tuhan. Ciri utama orang yang takut akan Tuhan adalah memiliki kasih, bijaksana, dan bertanggung jawab. Sayangnya, sering kali hal-hal begini tidak kita perhatikan, karena kita hanya terpukau pada orang-orang yang memiliki kekayaan, gelar, atau jabatan. Untuk itu marilah kita minta hikmat Tuhan agar kita pun diberi hati yang takut akan Tuhan, sehingga hati kita senantiasa dipenuhi oleh kasih-Nya dan pada akhirnya hidup kita dapat menjadi berkat bagi sesama kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, penuhilah kami para orang tua dengan hikmat-Mu, sehingga kami dapat mengajar dan mendidik anak-anak kami di dalam takut akan Engkau, sehingga mereka menjadi orang yang kuat di dalam iman, penuh kasih, dan hidup secara bertanggung jawab. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 5 Januari 2025 - Kepedulian melampaui kekhawatiran

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 5, 2025 4:12


Kencan Dengan Tuhan Minggu, 5 Januari 2025 Bacaan: "Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki." (Yohanes 6:11) Renungan: Manusia sering jatuh dalam kekhawatiran. Banyaknya pilihan sulit, membuat kita terjebak dalam rasa takut terhadap kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Tidak jarang pula, kita khawatir karena takut kehilangan apa yang kita miliki. Kekhawatiran juga dirasakan oleh para murid yang berhadapan dengan lima ribu orang tanpa makanan. Tidak ada cukup makanan untuk mengenyangkan perut mereka. Pada saat itu, hanya ada seorang anak yang mau merelakan lima roti dan dua ikan miliknya. Dalam tradisi masyarakat di zaman itu, ketika seseorang hendak bepergian maka mereka pasti membawa bekal makanan untuk mereka konsumsi sendiri. Sayangnya, dari sekian ribu orang, hanya ada seorang anak yang merelakan bekalnya dan memberikannya kepada Yesus. Yesus mengucap syukur, memecah roti dan membagikannya kepada semua orang yang hadir. Yesus menunjukkan kepada para murid dan orang banyak untuk peduli dan melakukan tindakan nyata, sekecil apa pun itu. Inilah mukjizat yang sesungguhnya, yaitu ketika seseorang menanggalkan kepentingan pribadi dan tergerak hatinya untuk peduli kepada orang lain. Kita mungkin saja khawatir ketika berhadapan dengan kenyataan di sekitar kita. Lalu, akhirnya, kekhawatiran itu membuat kita bersikap tidak peduli terhadap sesama. Tindakan seorang anak merelakan bekalnya diberikan kepada Yesus, menjadi teladan betapa kepedulian melampaui kekhawatiran. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang penuh dengan kepedulian seperti seorang anak kecil yang rela memberikan bekal roti dan ikannya untuk diserahkan pada Yesus sehingga bisa memberi makan orang banyak. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 29 Desember 2024 - Penghargaan untuk Anggota Keluarga

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 29, 2024 4:40


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 29 Desember 2024 Bacaan: "Siapa mendapat istri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan Tuhan." (Amsal 18:22) Renungan: Littre, seorang sarjana Prancis yang hebat, sangat terpelajar dalam hal hikmat manusia. Sayangnya, ia ia tidak peduli dengan Tuhan. Beruntung sekali bagi putrinya bahwa istri Littre adalah seorang Kristen yang saleh. Ilmuwan tersebut memberitahu istrinya: "Rawat putrimu dalam ajaran agamamu yang selalu kau ikuti. Ketika putrimu sudah berusia 15 tahun, bawa dia untuk menemuiku. Kemudian aku akan menjelaskan pandanganku kepadanya, dan ia akan dapat memilih untuk dirinya sendiri." Sang istri menerima persyaratan tersebut. Tahun demi tahun berlalu, dan ulang tahun yang ke-15 pun tiba. Sang istri pun memasuki kamar belajar suaminya dan berkata, "Apakah kamu ingat apa yang kamu katakan kepadaku dan apa yang aku janjikan padamu? Putrimu berusia 15 tahun hari ini. Ia sekarang siap untuk mendengarkanmu dengan segala hormat dan rasa percaya diri yang layak bagi ayahnya. Apakah aku boleh membawanya masuk?" Littre menjawab, "Tentu saja!Tetapi aku tidak akan menjelaskan kepadanya mengenai pandanganku. Kau telah menjadikan putri kita sebagai anak yang baik, penuh kasih, sederhana, pandai, dan bahagia. Biarkan dia masuk, supaya aku dapat memberkatimu di hadapannya untuk segala hal yang sudah kau lakukan bagi putri kita, agar ia menjadi semakin mengasihimu." Membangun sebuah rumah tangga atau keluarga itu artinya kita sedang membangun sebuah tim. Setiap anggota tim memiliki kelebihan dan kekurangan, dan masing-masing memiliki peran yang harus dilakukan serta saling melengkapi. Oleh karena itu mereka perlu sebuah penghargaan. Penghargaan seperti apa yang sudah kita berikan bagi anggota tim di keluarga kita, untuk suami, istri, anak-anak dan orang tua? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap anggota keluarga yang telah Kau berikan padaku. Ajarilah aku untuk menerima mereka dan peduli pada mereka. Biarlah melalui kepedulianku pada mereka menunjukkan bahwa aku sungguh menghargai mereka. Amin. (Dod).

PROSPEX
Sayangnya Beli Petasan Ga Boleh Di Cobain Dulu

PROSPEX

Play Episode Listen Later Dec 28, 2024 29:19


Eps 104 Tahun baru Lagi , Resolusi lagi , Petasan lagi Nunggu jam 12 malem lagi.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 15 Desember 2024 - Tekun berjuang untuk wujudkan mimpi

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 14, 2024 5:37


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 15 Desember 2024 Bacaan: "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." ( Lukas 1:37) Renungan: Suatu ketika ada seorang pemuda berusia dua puluh tahunan bermimpi bahwa suatu hari nanti ia akan menjadi seorang jutawan. Impian ini kemudian disampaikannya kepada sang kekasih. Beberapa waktu kemudian mereka menikah. Sayangnya tidak lama kemudian terjadi krisis ekonomi yang parah. Masa depresi besar tiba! Pasangan ini kemudian mengalami berbagai peristiwa menyedihkan dalam kehidupan mereka. Mulai dari kehilangan pekerjaan dan mobil, rumah yang digadaikan hingga tabungan yang kian menipis dari hari ke hari. Sang pemuda ini mengalami frustrasi luar biasa. la sering duduk termenung seorang diri. la bahkan menyarankan agar istrinya meninggalkan dia. la merasa tidak mampu lagi menjadi suami yang baik. la merasa telah gagal dalam hidupnya. Siapa menduga sang istri justru tidak kehilangan harapannya sedikit pun? Sang istri yang penuh kasih sayang ini selalu dekat dan menguatkannya. Dengan tidak bosan-bosannya ia meyakinkan sang suami bahwa impian untuk menjadi jutawan itu belum mati dan mereka pasti bisa mencapainya bersama-sama suatu hari kelak. Untuk tetap menjaga impian tersebut ia mengajak sang suami merancang apa yang akan mereka lakukan jika suatu saat nanti mereka menjadi jutawan. Keduanya lalu mulai melakukan hal ini setiap kali selesai makan malam. Waktu terus berlalu dan mereka masih saja melakukan kegiatan yang sama hingga suatu hari sang suami mendapatkan sebuah ide brilian yaitu menciptakan permainan uang, yaitu barang-barang apa saja yang akan dibeli jika seseorang memiliki "uang", misalnya tanah, rumah, gedung, dsb. Gagasan ini terus mereka matangkan. Mereka menambahkan papan permainan, dadu, kartu, rumah-rumah kecil, hotel-hotel kecil, dsb. Permainan itu bernama monopoli. Begitulah cerita bagaimana Charles Darrow dan istrinya, Esther menciptakan permainan tersebut. Permainan ini kemudian dijual kepada seorang pengusaha dengan harga $1.000.0000 (satu juta dolar) dan impian jadi jutawan pun terwujud! Pesan dari cerita ini adalah "Jangan biarkan impian kita padam hanya karena datangnya cobaan." Impian selalu mungkin terjadi apalagi bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Terkadang justru di balik pencobaan atau masalah yang sedang terjadi ada berkat yang tersembunyi dari Bapa di Surga. Jadi, ketika kita sedang mengalami masalah atau cobaan, yakinkan pada diri kita sendiri bahwa itu pertanda impian kita sudah dekat. Lalu hempaskan cobaan itu dan raih impian kita. Karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kutaruh pengharapanku dalam tangan kasih-Mu. Tunjukkanlah jalan terbaik untuk mewujudkan pengharapanku. Aku percaya tidak ada perkara yang mustahil bagi-Mu. Amin.

Renungan Anak GKY Mabes
Dengan Kasih Dan Kelemahlembutan (30 November)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Nov 29, 2024 2:40


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah    DENGAN KASIH DAN KELEMAH LEMBUTAN   Mari kita membaca Firman Tuhan dari:   YOHANES 3: 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.   Wonder Kids, pernahkah kamu melakukan kesalahan dan kemudian harus berhadapan dengan semua orang yang menghakimimu, bahkan menghadapi orang Kristen yang juga menghakimimu? Dihakimi bukanlah hal yang menyenangkan. Jika ada orang Kristen yang berperilaku seolah mereka tidak pernah melakukan kesalahan dan menghakimi orang lain, rasanya sungguh menyakitkan.   Ketika seorang anak TUHAN berdosa, TUHAN ingin agar anak TUHAN lainnya mengasihi mereka dan dengan lemah-lembut membimbing mereka kembali kepada-Nya. Sayangnya ada beberapa orang yang bersemangat untuk “menghukum”” orang yang berdosa, dan menepuk dada sendiri berkata bahwa mereka “lebih baik”dari orang itu. Akibatnya mereka menjauhkan orang yang berdosa itu dari TUHAN!   Wonder Kids, jika kamu mengenal orang yang melakukan kesalahan, jangan hukum dia dengan penghakimanmu. Sebaliknya, ceritakan kepadanya tentang TUHAN dengan kasih di dalam hatimu dan kelemah lembutan dari tutur katamu. Perlakukan dia dengan cara kamu ingin diperlakukan. Bagaimanapun juga, semua orang pernah melakukan kesalahan dan semua orang berdosa. Itulah sebabnya Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menawarkan pengampunan kepada setiap orang.   Mari kita berdoa.   TUHAN, tolong aku agar aku dapat memperlakukan orang lain dengan kasih dan kelemah lembutan yang sama yang Engkau berikan kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.   Wonder Kids, HARI INI, PRAKTEKKAN SIKAP LEMAH LEMBUT KEPADA ORANG LAIN. Tuhan Yesus memberkati.

Ruang Publik
Penting! Gali Rekam Jejak sebelum Coblos di Pilkada Serentak

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Nov 27, 2024 51:59


Hari ini, warga di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota bakal memilih pemimpinnya di bilik suara Pilkada 2024. Mereka yang terpilih akan menentukan arah kebijakan di daerah lima tahun ke depan. Karenanya, mencoblos paslon berintegritas mestinya menjadi sikap rasional warga selaku konstituen, yang bakal merasakan dampak kebijakan pemimpin daerahnya. Warga perlu menggali rekam jejak para kandidat agar jernih dalam menentukan pilihan. Sayangnya, tak banyak informasi kredibel yang bisa diakses publik. Warga dikepung kebisingan kampanye para tim sukses terutama di media sosial. Di Pilkada kali ini, intrik politik dan manuver koalisi yang lebih sering mengemuka, terutama di segelintir daerah yang menjadi sorotan, di antaranya Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Apalagi, banyak tokoh yang turun gunung, terang-terangan memberikan dukungan untuk paslon, termasuk Presiden Prabowo Subianto hingga para mantan presiden, seperti Jokowi dan Megawati. Meski begitu, edukasi politik bagi para pemilih tetap diupayakan, terutama oleh kalangan masyarakat sipil. Salah satunya dilakukan Indonesia Corruption Watch (ICW) melalui platform rekamjejak.net. Apa saja yang bisa digali warga dari platform ini? Adakah metode lain yang dapat dilakukan warga untuk menggali rekam jejak para kandidat? Bagaimana menggugah kesadaran publik tentang pentingnya meneliti rekam jejak paslon? Kita bincangkan bersama Staf Divisi Korupsi Politik ICW, Seira Tamara dan Dosen Ilmu Politik UI, Sri Budi Eko Wardani. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Narasipostmedia
Gaza Darurat Kesehatan Anak

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Nov 10, 2024 10:57


Gaza Darurat Kesehatan Anak Oleh. Tutik Haryanti(Kontributor NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Sudah satu tahun Gaza berada dalam gempuran operasi militer brutal tentara Zionis Israel (IDF), tepatnya pada 7 Oktober lalu. Serangan biadab dan keji ini menimbulkan reaksi berupa kecaman dan seruan dari negara-negara di dunia, termasuk seruan di platform media sosial yang berbunyi "Jangan berhenti bicara Gaza!". Maksud seruan tersebut adalah mengajak masyarakat dunia khususnya umat Islam agar peduli atas penderitaan yang dirasakan warga Gaza. Saat ini, sangat mengerikan penderitaan yang dirasakan warga Gaza terutama anak-anak. Selain mereka telah kehilangan orang tua dan keluarganya, kini mereka mengalami kondisi darurat kesehatan. Juru bicara UNICEF James Elder menyampaikan bahwa anak-anak di Jalur Gaza yang terlantar harus dievakuasi untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai. Sayangnya, upaya tersebut sulit dilakukan karena tidak mendapatkan persetujuan dari otoritas Zionis Israel. (Tempo.co, 19–10–2024) Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/world-news/11/2024/gaza-darurat-kesehatan-anak/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

Uang Bicara
Bikin Bisnis Tanpa Brand Purpose? Jangan Ya Dek Ya

Uang Bicara

Play Episode Listen Later Oct 10, 2024 32:28


Brand itu mestinya lebih dari sekedar merek dagang, karena lahir dari ide dan value si owner. Sayangnya banyak pemilik bisnis yang "ngasal" saat memulai usaha, sering berprinsip "ah gimana nanti aja". Nah, pas di tengah jalan, galau deh karena tetiba pengin pindah haluan, jadinya kerepotan sendiri. Itu karena nggak punya fondasi kuat yang bisa dijadikan pegangan. Apa sih alasan dan tujuan bikin bisnis? Ini disebut sebagai brand purpose yang menjadi salah satu koentji sukses enggaknya suatu bisnis. Mungkin ada yang nyeletuk, brand purpose mirip visi misi dong ya? Bener nggak sih? Kita cari tahu jawabannya di Uang Bicara episode Bikin Bisnis Tanpa Brand Purpose? Jangan Ya Dek Ya. Puri Anindita ngobrol bareng Planning Manager Ogilvy, Narissa Nadine soal gimana membangun brand purpose untuk bisnis. Simak di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform podcast lainnya. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Narasipostmedia
Kemasan Pangan dan Bahayanya

Narasipostmedia

Play Episode Listen Later Oct 6, 2024 9:49


Kemasan Pangan dan Bahayanya Oleh. Mariyah Zawawi(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com) Voice over talent: Dewi Nasjag NarasiPost.Com-Kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah berubahnya kemasan pangan. Saat ini, kemasan plastik dan kertas lebih banyak digunakan oleh masyarakat. Harganya yang murah dan mudah didapat, serta tampilannya yang menarik membuat kemasan ini lebih disukai. Sayangnya, kemasan pangan tersebut menyimpan bahaya yang besar. Penelitian terbaru menemukan terdapat lebih dari 3.600 zat kimia yang ditemukan dalam tubuh manusia yang berasal dari kemasan pangan. Menurut Science Alert, 100  jenis zat kimia tersebut dianggap sangat berbahaya bagi manusia. Hasil studi ini dipaparkan oleh Birgit Geueke dari Food Packaging Forum, sebuah LSM yang berpusat di Zurich, Swiss. (cnbcindonesia.com, 20-09-2024) Naskah selengkapnya: ⁠https://narasipost.com/opini/09/2024/kemasan-pangan-dan-bahayanya/ Terimakasih buat kalian yang sudah mendengarkan podcast ini, Follow us on: instagram: http://instagram.com/narasipost Facebook: https://www.facebook.com/narasi.post.9 Fanpage: Https://www.facebook.com/pg/narasipostmedia/posts/ Twitter: Http://twitter.com/narasipostx

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 9 September 2024 - Peduli dan lakukan tindakan nyata

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Sep 8, 2024 4:38


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 9 September 2024 Bacaan: "Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki" (Yohanes 6:11) Renungan: Manusia sering jatuh dalam kekhawatiran. Banyaknya pilihan sulit, membuat kita terjebak dalam rasa takut terhadap kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Tidak jarang pula, kita khawatir karena takut kehilangan apa yang kita miliki. Kekhawatiran juga dirasakan oleh para murid yang berhadapan dengan lima ribu orang tanpa makanan. Tidak ada cukup makanan untuk mengenyangkan perut mereka. Pada saat itu, hanya ada seorang anak yang mau merelakan lima roti dan dua ikan miliknya. Dalam tradisi masyarakat di zaman itu, ketika seseorang hendak bepergian maka mereka pasti membawa bekal makanan untuk mereka konsumsi sendiri. Sayangnya, dari sekian ribu orang, hanya ada seorang anak yang merelakan bekalnya dan memberikannya kepada Yesus. Yesus mengucap syukur, memecah roti dan membagikannya kepada semua orang yang hadir. Yesus menunjukkan kepada para murid dan orang banyak untuk peduli dan melakukan tindakan nyata, sekecil apa pun itu. Inilah mukjizat yang sesungguhnya, yaitu ketika seseorang menanggalkan kepentingan pribadi dan tergerak hatinya untuk peduli kepada orang lain. Kita mungkin saja khawatir ketika berhadapan dengan kenyataan di sekitar kita. Lalu, akhirnya, kekhawatiran itu membuat kita bersikap tidak peduli terhadap sesama. Tindakan seorang anak merelakan bekalnya diberikan kepada Yesus, menjadi teladan betapa kepedulian mengatasi kekhawatiran. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, pakailah hidupku agar aku peduli terhadap kebutuhan orang lain, sehingga melalui perbuatanku banyak orang memiliki pengharapan di tengah kekhawatiran hidup mereka. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Tidak Ada Penyesalan (23 Agustus)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Aug 22, 2024 2:57


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah   TIDAK ADA PENYESALAN   MAZMUR 85: 9 berkata seperti ini -Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?   Wonder Kids, semua orang pernah menyesal. Kamu juga pasti pernah menyesal setelah mengatakan sesuatu atau berbuat sesuatu. Tetapi Ada satu hal yang pada akhirnya tidak akan membuatmu menyesal, yaitu taat kepada TUHAN. Sayangnya, banyak orang menolak taat kepada TUHAN. Manusia suka berbohong, menyontek, menipu, mencuri, meskipun TUHAN melarangnya, dan kemudian mereka takut ketahuan. Mereka melawan orangtua dan tidak hormat kepada guru, kemudian takut ketika masalah ada di depan mata. Mereka menolak mengerjakan pekerjaan rumah atau pe er dari sekolah, kemudian mereka kuatir memikirkan akibat dari perbuatan mereka. Manusia berpura-pura bahwa cara mereka paling mudah, tapi sebenarnya tidak seperti itu karena mereka akan mengalami kesulitan, dari kalau mereka memilih untuk taat kepada TUHAN.   Jika kamu minta TUHAN menolongmu untuk taat kepada-Nya, TUHAN pasti mengabulkannya, dan lebih lagi, TUHAN mengubahmu agar apa yang kamu inginkan sama dengan apa yang Ia kehendaki. Dengan demikian kamu tidak akan pernah menyesal.   Mari kita berdoa,   Tuhan Yesus, tolong aku agar aku mengingini hal yang Engkau kehendaki dan agar aku taat kepada-Mu supaya aku tidak akan menyesal, di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa Amin.   Wonder Kids, HARI INI, LAKUKAN APA YANG TUHAN INGIN KAMU KERJAKAN. Tuhan Yesus memberkati

Ruang Publik
Konferensi Pers: Peluncuran Inisiatif LaporIklim

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Aug 21, 2024 53:08


Perubahan iklim telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pesisir dan pedesaan. Naiknya permukaan air laut, cuaca ekstrem, dan gagal panen menjadi ancaman nyata bagi mata pencaharian dan kehidupan mereka. Sayangnya, suara dan pengalaman langsung masyarakat yang paling terdampak seringkali tidak didengar dan tidak terdokumentasi dengan baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Yayasan Warga Berdaya untuk Kemanusiaan meluncurkan inisiatif LaporIklim. Platform ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat melaporkan dampak perubahan iklim yang mereka alami. Dengan menggunakan chatbot yang inovatif dan mudah diakses, LaporIklim membuka ruang bagi siapa saja untuk berkontribusi dalam mengumpulkan data tentang perubahan iklim. Data yang terkumpul diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan dan solusi yang lebih tepat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. LaporIklim tidak hanya sebuah platform, tetapi juga sebuah gerakan kolektif untuk mendorong aksi nyata dalam mengatasi perubahan iklim. Kita bincangkan bersama: Prof. Hermanu Triwidodo, Kepala Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University; Siswanto, Ph.D., Ketua Tim Pengelolaan Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG; Nadia Hadad, Yayasan Madani Berkelanjutan; Tarsono, Perkumpulan Petani Tanggap Perubahan Iklim Indramayu *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Senin, 19 Agustus 2024 - Sabar itu Ujian Seumur Hidup

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 18, 2024 5:18


Kencan Dengan Tuhan - Senin, 19 Agustus 2024 Bacaan: "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." (Kolose 3:13) Renungan: Seorang psikolog mempublikasikan penelitiannya bahwa secara biologis, otak, emosi, dan fisik itu tidak terpisahkan. Inilah kenapa beberapa gangguan fisik sebenarnya berawal karena emosi yang tidak terorganisir dengan baik. Ada orang yang membiarkan diri terus menerus membenci orang lain, mengorbankan hubungan sehingga sakit hipertensi atau jantung. Bahkan contoh sederhana saja, saat kita marah pada orang lain, degup jantung kita pun tentu akan makin cepat dan akibatnya kita akan mudah lelah. Ada seorang bapak yang tidak mau diajak melayat kenalannya yang meninggal. "Tidak bisa, saya tidak bisa," katanya menolak. Mereka memiliki perselisihan yang tak kunjung selesai. Padahal orangnya sudah meninggal, tapi kebenciannya tetap membara. Sungguh sia-sia, bukan? Ketika kita dapat memaafkan, berarti kita bisa pula melupakan. Melupakan bukan dalam arti kita sama sekali tidak ingat akan peristiwa masa lalu yang telah terjadi, melainkan peristiwa menyakitkan itu sudah tidak memiliki kuasa atas hidup kita. Kita memaafkan orang lain bukan berarti kita menyetujui perilaku mereka. Kita memaafkan mereka untuk diri kita sendiri, supaya kita bisa melepaskan pengampunan dan melanjutkan kehidupan kita. Sayangnya, banyak orang menganggap memaafkan itu akan menjadikan posisinya lemah sehingga mereka enggan melepaskan pengampunan. Apalagi bila yang salah tidak meminta maaf. "Apa yang mau dimaafkan? Yang salah saja tidak minta maaf," alasan mereka. Terlepas dari adanya permintaan maaf atau tidak, kita harus bisa memaafkan. Itu akan membebaskan kita. Kita tidak dapat mengontrol orang lain tetapi kita dapat mengendalikan diri kita: pikiran kita, perkataan kita, pilihan kita, tindakan kita, reaksi kita dan seterusnya. Bila telah dapat menguasai diri sendiri, kita akan menjadi nahkoda untuk setiap hal yang lain. Sebaliknya: bila kita tidak dapat menguasai diri sendiri, mustahil untuk bisa menahkodai hal-hal lainnya. Pilihan ada di tangan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, selama ini aku kehilangan damai sejahtera-Mu karena aku belum bisa mengampuni seseorang yang telah melukai hatiku. Saat ini aku ingin menjadi pribadi yang merdeka, lepas dari kepahitan hidup. Tolong aku Tuhan agar aku bisa mengampuninya. Amin. (Dod).

Saga
Jaminan Kesehatan bagi Pejuang Kebersihan

Saga

Play Episode Listen Later Aug 5, 2024 6:34


Pekerja pengangkut sampah di kawasan urban biasanya berasal dari kelompok miskin kota. Mereka rata-rata perantau yang ingin mengadu nasib di perkotaan dengan bekerja di sektor informal. Jenis pekerjaan ini berisiko secara kesehatan karena setiap hari terpapar dengan berbagai jenis sampah yang tak dipilah. Sayangnya, mayoritas pengangkut sampah tak punya jaminan kesehatan karena belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Kondisi itu membuat mereka sulit hidup sehat dan sejahtera. Jurnalis KBR Wydia Angga berbincang dengan beberapa pekerja pengangkut sampah di Jakarta Timur tentang pentingnya jaminan kesehatan. Simak kisahnya berikut ini. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

#NgobrolLingkungan
EMANG SEBERAPA PENTING MASYARAKAT ADAT?? | Feat Masyarakat Adat Suku Awyu

#NgobrolLingkungan

Play Episode Listen Later Jul 12, 2024 39:34


Dari lebih 7 miliar manusia di Bumi, 370 juta diantaranya adalah masyarakat adat. Siapa mereka? Mereka ternyata berperan aktif menjaga 80% hutan dan ekosistem pristine yang ada di dunia ini. Dengan kata lain mereka adalah minoritas yang justru terjun langsung sebagai garda terdepan dalam melindungi kelestarian Bumi. Sayangnya sebagai minoritas mereka juga tertindas industri ekstraktif, dimana dampaknya ekonominya eksklusif tapi dampak ekologinya dirasakan semua orang. Apalagi dalam sistem ekonomi tersebut alam dan seisinya hanya dianggap sub-ordinat yang bisa melulu dikeruk. Lalu bagaimana Indonesia sebagai sebuah negara menyikapi fenomena ini? Terlebih jumlah masyarakat adat di Indonesia saat ini tercatat sebanyak 70 juta jiwa. Saksikan obrolan kami bersama Rikarda Maa dan Debora Laksmi hanya di podcast #ngobrollingkungan. #climatecrisis #krisisiklim #masyarakat #masyarakatadat #indigenouspeoples #earth #environment #greenpeaceindonesia #greenpeace #alleyesonpapua #papua #awyu #sukuawyu

NALAR
NALAR Ep. 132. SETELAH DISAHKANNYA UU PDP LALU APA? (1/2)

NALAR

Play Episode Listen Later Jul 10, 2024 1:42


Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan bahwa Indonesia menghadapi ratusan juta serangan siber dalam empat tahun terakhir. Namun, fakta ini belum juga menjadi perhatian hingga seorang peretas bernama Bjorka muncul dan menghebohkan publik. Bjorka berhasil membobol dan mencuri data pribadi jutaan penduduk Indonesia. Tak hanya itu, ia juga mengunggah data pribadi para pejabat negara. Sebagai tanggapan reaktif terhadap kasus tersebut, pemerintah akhirnya meratifikasi UU No. 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data Pribadi yang pertama kali diinisiasi pada tahun 2016. Sayangnya, upaya ini hanya dianggap sebagai formalitas belaka di akhir masa pemerintahan Jokowi. Sebab, UU PDP tidak bisa terlaksana dalam waktu dekat karena aturan turunannya yang belum siap. Selain itu, UU PDP juga mengandung sejumlah celah dan implikasi hukum. Tak hanya persiapan UU PDP yang belum matang, publik juga masih skeptis dengan keseriusan pemerintah dalam melindungi data pribadi karena respons atau komentar para pejabat publik yang menandakan rendahnya pemahaman akan urgensi perlindungan data pribadi. NALAR episode kali ini membahas sejauh mana UU PDP menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi data warga negaranya. Sederet celah dan implikasi hukum dalam UU PDP juga menjadi sorotan dalam episode ini. Episode ini merupakan versi audio visual dari publikasi tulisan Yanuar Nugroho dan Sofie Syarif yang dimuat di Perspective ISEAS No. 75 tanggal 22 September 2023 berjudul “What Can We Expect of Indonesia's PDP Law?”. #NALAR #NalarInstitute #PerlindunganDataPribadi #PerlindunganData #UUPDP #PDP #peretas #peretasan #kemenkominfo #bjorka

NALAR
NALAR Ep. 139. MENGKAJI ULANG NARASI BERAGAMA DAN KEBERAGAMAN

NALAR

Play Episode Listen Later Jul 10, 2024 61:17


Indonesia dikenal sebagai bangsa yang heterogen dan plural. Ini terbukti dari banyaknya suku, ras, bahasa, agama dan keyakinan, serta budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia. Hasil sensus 2010 mencatat ada 1340 suku di Indonesia. Data Kemendikbud menunjukkan ada 187 aliran kepercayaan di Indonesia. Selain itu, data Badan Bahasa Kemendikbud tahun 2023 menyebut bahwa Indonesia memiliki 718 bahasa daerah. Keberagaman tersebut seharusnya bisa menjadi modal bagi praktik toleransi untuk masyarakat dunia. Sayangnya, heterogenitas masih menjadi tantangan di Indonesia. Menurut data BPS tahun 2020, ada 481 kematian yang disebabkan oleh konflik. Meski data ini mencatatkan penurunan dari tahun sebelumnya, potensi konflik tetap membayangi. #NALARTalks episode kali ini mendiskusikan bagaimana keberagaman seharusnya dikelola oleh negara bersama Sosiolog UGM Muhammad Najib Azca. Menurut Najib, mendukung praktik toleransi dan keberagaman membutuhkan kemauan politik yang kuat. Najib yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen PBNU ini turut mengkritisi praktik politik yang kerap menggunakan isu SARA untuk kepentingan segelintir kelompok. #NALAR #NalarInstitute #agama #keagamaan #keberagaman #heterogenitas #heterogen

NALAR
NALAR Ep. 142. AMBRUKNYA KEADABAN PUBLIK KITA

NALAR

Play Episode Listen Later Jul 10, 2024 19:59


Setiap insan yang hidup berbangsa dan bernegara pastilah berpegang pada suatu prinsip. Prinsip ini menjadi pedoman bagi manusia dalam setiap tutur kata dan tingkah laku. Prinsip hidup ini berlandaskan pada akal sehat, moralitas, dan etika dasar atau disebut juga keadaban publik. Sayangnya, situasi politik akhir-akhir ini mempertontonkan kemerosotan keadaban publik. Para pejabat publik tak lagi malu memperlihatkan tindak tanduk mereka yang menabrak akal sehat, moralitas, etika dasar, hingga hukum. Semua itu dilakukan demi keuntungan pribadi dan kroninya sendiri. Keadaban publik tak lagi menjadi prioritas mereka yang duduk di kursi kekuasaan. Kondisi ini sungguh mengganggu—kalau tidak mau dibilang mengancam—tatanan hidup bersama. Keadaban publik yang terus diabaikan tentu akan berdampak besar. Taruhannya adalah cita-cita Indonesia menjadi negara maju. Pada episode kali ini, #NALAR mendiskusikan permasalahan mendasar keadaban publik yang semakin ambruk pasca penyelenggaraan Pemilu 2024. Episode ini juga membahas apa yang perlu dilakukan oleh publik untuk kembali menegakkan keadaban publik sebagai pedoman hidup bersama. Episode ini merupakan versi audio visual dari publikasi tulisan Yanuar Nugroho di kolom Opini Harian Kompas edisi 6 Maret 2024 halaman 7 berjudul “Ambruknya Keadaban Publik Kita”. #NALAR #NalarInstitute #Pemilu2024 #Pemilu #Pilpres #Pileg #demokrasi #keadaban #keadabanpublik #kewargaan #YanuarNugroho

NALAR
NALAR Ep. 137. TATA KELOLA PEMBANGUNAN INDONESIA

NALAR

Play Episode Listen Later Jul 10, 2024 19:22


Selama dua periode pemerintahan Jokowi, sektor perlindungan sosial menjadi salah sektor prioritas. Alokasi anggaran belanja negara untuk sektor ini selalu mengalami kenaikan, terlebih pada masa pandemi COVID-19. Sejumlah program bantuan dan jaminan sosial diluncurkan pemerintah untuk mendukung sektor ini. Kenaikan anggaran sektor perlindungan sosial tentu tidak mengherankan mengingat perlindungan sosial diamanatkan dalam UUD 1945. Perlindungan sosial memiliki tujuan utama yaitu untuk pembangunan manusia yang lebih beradab. Perlindungan sosial juga dimaksudkan melindungi penduduk dari segala kerentanan. Sayangnya, cita-cita ini belum tercapai. Skor sejumlah indeks yang mengukur kualitas manusia di Indonesia masih di bawah rerata asia maupun global. Data BPS per Maret 2023 juga mencatatkan rasio gini ketimpangan yang meningkat meskipun angka kemiskinan nasional menurun (Kompas, 13/07/2023). Ini menandai kegagalan implementasi anggaran perlindungan sosial. Buruknya tata kelola menjadi penyebab utama anggaran sektor ini tidak tepat sasaran. Tata kelola yang buruk juga menjadi celah penyelewangan dana perlindungan sosial. Pada episode kali ini, #NALAR mengevaluasi implementasi anggaran perlindungan sosial. Episode ini juga merefleksikan buruknya tata kelola yang membuat tujuan perlindungan sosial belum dapat tercapai. Selain itu, episode ini juga memberikan beberapa rekomendasi perbaikan tata kelola pemerintahan terutama dalam implementasi program dan bantuan perlindungan sosial. Episode ini merupakan versi audio visual dari publikasi tulisan Yanuar Nugroho dan Ani Nur Mujahidah Rasunnah yang dimuat di Majalah Tempo edisi 4 Desember 2023 dengan judul “Pembenahan Tata Kelola Pembangunan Indonesia”.

Uang Bicara
Abundance Mentality: Hidup Tenang dengan Merasa Cukup

Uang Bicara

Play Episode Listen Later Jul 4, 2024 28:24


Coba ingat-ingat kapan terakhir kali kamu merasa cukup? Enggak ngoyo ini, itu dan berusaha ngontrol semua hal. Di tengah masyarakat yang menuntut selalu perform, perasaan puas kadang sulit dicapai. Padahal merasa cukup dan abundance tuh penting supaya kita bisa mindful dalam menjalani hidup, termasuk soal keuangan. Sayangnya, abundance gak datang sekonyong-konyong, perlu latihan dan disiplin untuk meraihnya. Salah satu caranya dengan melatih tubuh dan pikiran agar kita bisa mengenal diri sendiri. Nah, buat ngebahas kaitan antara tubuh, pikiran, dan rasa cukup ini Aline Wiratmaja bakal ngajak ngobrol Co-Founder Kamala Journey Elisabeth Suzan, di episode Uang Bicara Abundance Mentality: Hidup Tenang dengan Merasa Cukup. Dengarkan podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform kesayangan kamu. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Ruang Publik
Menyoal Maraknya Plagiarisme di Kampus

Ruang Publik

Play Episode Listen Later Jun 19, 2024 50:56


Masalah di pendidikan tinggi kita tampaknya belum usai setelah ramai soal kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berakhir ditunda penerapannya. Kali ini ramai soal plagiarisme skripsi. Awal Juni lalu ramai di media sosial X cuitan Naomi SIBUK THESIS @wahkerensih yang mengatakan skripsinya di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) diplagiat oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP). Kampus UM Palembang pun menjatuhkan sanksi berupa pembatalan wisuda dan memberikan skors selama satu semester kepada mahasiswa yang melakukan plagiat tersebut. Sayangnya ini bukan kali pertama terungkap ada praktik plagiarisme di kampus. Pelakunya pun tidak hanya mahasiswa tapi juga dosen bahkan rektor. Tahun lalu, ada dugaan plagiarisme tesis yang dilakukan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Di tahun itu juga, Profesor bidang Antropologi Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNY Suwardi Endraswara membuat surat pengakuan yang diunggah di media sosial bahwa dirinya telah mengutip isi artikel karya M. Mushthafa tanpa mencantumkan sumber untuk bukunya. Mengapa plagiarisme sulit dihapuskan? Apa dampak praktik plagiarisme pada dunia pendidikan tinggi kita? Kita bincangkan hal ini bersama Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Edi Subkhan dan Koordinator Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA), Satria Unggul, W.P. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

PARAPRASA (Poem & Opinion)
106. Kursi Becak (PPDS)

PARAPRASA (Poem & Opinion)

Play Episode Listen Later Jun 6, 2024 1:31


Hi para pendengar. Puisi dalam album PPDS ini berjudul “Kursi Becak”. Sebuah tempat duduk unik yang kami pakai untuk bercanda gurau. Sayangnya, dia bercerita tapi aku jatuh cinta.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 10 Mei 2024 - Tetaplah berharap pada Yesus

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later May 9, 2024 5:58


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 10 Mei 2024 Bacaan: "Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita." (1 Timotius 1:1) Renungan: Suatu kali sepasang suami istri sedang berada dalam misi di Korea. Namun, mereka sangat terkejut ketika mendengar kabar bahwa Carol, anak mereka mengalami kecelakaan dan kakinya harus diamputasi. Mereka langsung memutuskan untuk pulang menemui Carol. Di sepanjang perjalanan, sang istri menangis tidak keruan. Tangisan itu menyiratkan kesedihan sang suami. "Bagaimana kehidupan putriku ke depannya?" tanya sang suami dalam hati. Setibanya di tempat Carol terbaring, mereka pun terpaku. Tak ada kata-kata yang bisa keluar dari mulut mereka. Hingga Carol pun memulai pembicaraan yang sangat membekas di dalam hati kedua orang tuanya itu. "Yah, kurasa Tuhan tetap baik kepadaku dan akan menolongku untuk aku bisa membantu orang-orang yang telah cedera seperti aku." Kedua orang tuanya sangat takjub mendengar perkataannya itu. Memang Carol harus berjuang cukup lama untuk melalui masa-masa sakitnya, karena ia harus berada di rumah sakit selama tujuh bulan! Namun, Carol masih bisa melihat sisi positif terhadap tragedi yang ia alami. Situasi buruk tidak membuat ia kehilangan harapannya kepada Yesus. la percaya bahwa Tuhan tetap mengasihinya dan masih mau memakainya untuk berkarya bagi-Nya walau keadaan sepertinya berkata lain. Pikiran positifnya itu tercermin dari ungkapan isi hatinya yang ia utarakan di depan umum, "Saya melihat pada gadis-gadis yang berjalan tanpa ketimpangan dan saya ingin berjalan seperti mereka. Saya tidak dapat, namun inilah yang dapat saya pahami dan sekaligus ingin saya beritahukan kepada Anda semua: bukan cara berjalan Anda yang diperhitungkan, namun siapa yang berjalan dengan Anda dan dengan siapa Anda berjalan." Dalam hidup ini, tentu setiap kita memiliki harapan. Harapan ialah keinginan akan sesuatu untuk menjadi kenyataan. Memiliki harapan memang merupakan sesuatu yang indah, karena harapan menjadi sumber semangat di dalam hidup kita. Sayangnya, banyak orang tidak siap menerima kenyataan ketika keadaan dirinya seakan-akan tidak mendukung untuk terwujudnya harapan tersebut. Mereka menjadi kecewa dan marah kepada Tuhan serta kehilangan harapannya. Tetapi, tidak demikian seharusnya bagi orang percaya. Keberadaan Yesus di dalam hati kita menjadi dasar atas segala harapan dalam semua segi kehidupan kita. Itulah yang ditegaskan Rasul Paulus di dalam suratnya kepada Timotius. Mungkin kita sedang mengalami keadaan yang seolah-olah memaksa kita untuk tidak usah berharap lagi. Ingat, apa pun keadaan kita, jangan pernah berhenti berharap di dalam Yesus! Yesuslah dasar pengharapan kita. Seperti halnya Robert Schuller, papa Carol, dan juga Carol sendiri tetap memiliki harapan meskipun dalam keadaan tersulit, demikianlah hendaknya kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hati untuk selalu berharap kepada-Mu atas apa pun yang akan terjadi di dalam hidupku, bahkan ketika situasi terjadi tidak seperti yang aku inginkan. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Sabtu, 20 April 2024 - Bersiap diri untuk menerima segala hal

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Apr 19, 2024 6:20


Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 20 April 2024 Bacaan: "Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya." (1 Samuel 30:6) Renungan: Suatu hari seorang siswi kelas 7 di sebuah SMP Negeri tepat memasuki usia 13 tahun. Seperti biasa pagi itu ia masuk ke kelasnya. Teman-teman yang mengetahui bahwa hari itu ia berulang tahun, mengajaknya ke kantin sekolah. Setelah kembali ke kelas, situasi mendadak tegang ketika 2 orang teman sekelasnya mengaku kehilangan uang 300 ribu dan sebuah handphone. Ibu wali kelas segera datang dan memeriksa semua tas yang ada di kelas. Ternyata uang senilai 300 ribu dan handphone itu berada di dalam tas siswi yang berulang tahun tersebut. Kontan teman-temannya menuding dirinya sambil berteriak riuh, "Maling! Pencuri!" Terkejut dan tertekan dengan situasi yang terjadi, siswi tersebut pingsan sebelum teman-teman dan wali kelasnya sempat menjelaskan bahwa peristiwa itu adalah hasil kolaborasi teman-teman dan gurunya yang bermaksud untuk memberi kejutan di hari ulang tahunnya. Sayangnya ia tidak sanggup menerima kejutan itu. Keesokan harinya ia masih masuk sekolah tetapi tidak bisa nyambung, terlihat seperti linglung. Kejutan itu terasa begitu menyakitkan. Berulang kali ia mengatakan bahwa ia tidak bisa menerima bahwa dirinya dituduh mencuri. Kejutan itu membuatnya terguncang dan sulit makan maupun tidur. Kondisinya melemah sehingga harus dirawat di rumah sakit. Akhirnya ia meninggal dunia 2 minggu kemudian. Kejutan itu merenggut nyawanya. Hidup memang tidak lepas dari kejutan. Hidup yang kita jalani sering kali menyimpan banyak kejutan. Kejutan adalah sesuatu yang tidak pernah kita duga atau harapkan untuk terjadi. Namun, dalam perjalanan hidup, hal itu terjadi. Tentu tidak menjadi masalah jika kejutan yang ada adalah kejutan yang menyenangkan, misalnya mendapatkan kenaikan pangkat, keuntungan besar, mendapat mobil baru, rumah baru, dll. Kita malah menantikan dan menyambut dengan gembira kejutan seperti ini. Namun, bagaimana dengan kejutan yang tidak menyenangkan? Bagaimana dengan sakit-penyakit yang datang tiba-tiba, kematian yang merenggut orang yang kita kasihi, problem rumah tangga yang baru saja terbuka jelas, dan karier yang mendadak terhenti. Tentu kita tidak mengharapkan kejutan yang seperti ini, bukan? Di dalam kejutan yang seperti ini, biasanya kita berseru, "Di manakah Tuhan?" Daud mendapat kejutan ketika pulang dari peperangan dan sampai di Ziklag, ternyata Ziklag sudah dibumihanguskan, para anak dan istri ditawan oleh bangsa Amalek. Bagaimana respons Daud menanggapi kejutan tersebut? Daud menguatkan imannya kepada Tuhan. Orang majus dikejutkan ketika tidak menemukan bayi raja di dalam istana kota Yerusalem tetapi malah di kota kecil yang bernama Bethlehem. Bagaimana responsnya? Orang majus tetap datang dan menyembah. Mari teladani Daud dan orang majus, ketika dikejutkan dengan hal yang tidak menyenangkan mereka tetap tidak berpaling dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku ketika menghadapi kejutan yang tidak menyenangkan. Berikanlah aku hati yang tetap percaya bahwa Engkau masih memegang kendali atas semuanya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 26 Januari 2024 - Hilangkan Kekhawatiran, Percayalah KepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 25, 2024 4:06


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 26 Januari 2024 Bacaan: "Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki." (Yohanes 6:11) Renungan: Manusia sering jatuh dalam kekhawatiran. Banyaknya pilihan sulit, membuat kita terjebak dalam rasa takut terhadap kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Tidak jarang pula, kita khawatir karena takut kehilangan apa yang kita miliki. Kekhawatiran juga dirasakan oleh para murid yang berhadapan dengan lima ribu orang tanpa makanan. Tidak ada cukup makanan untuk mengenyangkan perut mereka. Pada saat itu, hanya ada seorang anak yang mau merelakan lima roti dan dua ikan miliknya. Dalam tradisi masyarakat di zaman itu, ketika seseorang hendak bepergian maka mereka pasti membawa bekal makanan untuk mereka konsumsi sendiri. Sayangnya, dari sekian ribu orang, hanya ada seorang anak yang merelakan bekalnya dan memberikannya kepada Yesus. Yesus mengucap syukur, memecah roti dan membagikannya kepada semua orang yang hadir. Yesus menunjukkan kepada para murid dan orang banyak untuk peduli dan melakukan tindakan nyata, sekecil apa pun itu. Inilah mukjizat yang sesungguhnya, yaitu ketika seseorang menanggalkan kepentingan pribadi dan tergerak hatinya untuk peduli kepada orang lain. Kita mungkin saja khawatir ketika berhadapan dengan kenyataan di sekitar kita. Lalu, akhirnya, kekhawatiran itu membuat kita bersikap tidak peduli terhadap sesama. Tindakan seorang anak merelakan bekalnya untuk diberikan kepada Yesus, menjadi teladan betapa kepedulian melampaui kekhawatiran. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah aku dari rasa kekhawatiran yang berlebihan. Ingatkanlah aku bahwa kasih dan penyertaan-Mu selalu ada untukku. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 24 Januari 2024 - Hadirkan Damai DI Hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Jan 23, 2024 5:06


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 24 Januari 2024 Bacaan: "Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang." (Ibrani 12:15)  Renungan: Penulis surat Ibrani menjelaskan bahwa akar pahit kehidupan adalah sesuatu yang sama mengerikannya dengan penyakit kanker yang sangat ganas karena dapat menimbulkan kerusuhan dan dapat mencemari orang lain. Benarkah akar pahit kehidupan bisa menimbulkan kerusuhan dan kekacauan? Sebut saja Hitler. Jika kita menelusuri sejarah hidupnya, kita akan menemukan bahwa kekejaman yang pernah dilakukannya dengan membantai jutaan orang Yahudi disebabkan oleh Hitler yang memendam luka batin yang dalam semasa kecilnya. Begitu juga pembantaian yang dilakukan keluarga Charles Manson. Semuanya disebabkan oleh akar pahit yang tumbuh di hati Charles Manson. Pembantaian kejam yang dilakukan keluarga Manson berawal dari satu sebab yang amat sangat sepele. Kebencian Charles itu berawal dari ketidaksukaan seorang produser rekaman terhadap musiknya. Karena kecewa Charles mengajak anggota keluarganya menyerang rumah produser tersebut. Akibatnya fatal, semua korban yang tewas ternyata bukan produser rekaman melainkan keluarga yang baru saja membeli rumah produser itu. Charles Manson terkejut, tapi apa daya akar pahitnya telah membantai dan menghancurkan orang lain yang tidak mengetahui apa pun tentang persoalan yang dihadapi Manson. Sayangnya, kebencian itu berubah menjadi pembenaran diri dan dendam yang mendalam. Akibatnya mereka menghancurkan iman banyak orang. Setelah diteliti, ternyata tindakan brutal yang terjadi, semuanya berawal dari akar pahit kehidupan yang tidak pernah dibereskan dengan benar. Jika dosa bersarang dalam hati manusia, akibatnya jelas: kehancuran! Karena itu penulis surat Ibrani menasihatkan agar kita berusaha hidup damai dengan semua orang; hidup kudus, jangan cabul dan serakah agar kita tidak ditolak Allah. Hanya Yesus yang dapat mengobati akar pahit kehidupan dengan kasih-Nya yang manis. Tuhan Yesus memberkati.  Doa: Tuhan Yesus, dalam hidup ini aku sering mengalami kepahitan. Aku sadar hal itu sulit untuk kusingkirkan. Aku mohon darah-Mu yang kudus membersihkan hatiku, sehingga aku beroleh damai dengan semua orang. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 22 Desember 2023 - Mengarahkan Ke Jalan yang Benar

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Dec 21, 2023 4:02


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 Desember 2023 Bacaan: "Ia pun hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, karena ibunya menasihatinya untuk melakukan yang jahat." (2 Tawarikh 22:3) Renungan: Bagi banyak orang, ibu adalah sosok yang sangat istimewa. Besarnya perhatian dan pengorbanan ibu terhadap anak-anaknya tercermin dalam ungkapan “kasih ibu sepanjang jalan”. Tidak ada ujungnya. Bagi banyak orang, makanan paling enak adalah masakan ibu. Tempat yang paling aman adalah pelukan seorang ibu. Sosok ibu dijadikan panutan. Nasihatnya didengarkan dan dipatuhi. Sayangnya, tidak semua ibu memberikan pengaruh yang baik bagi anaknya. Ahazia merupakan salah satu raja Yehuda yang memerintah dalam waktu singkat, yaitu hanya satu tahun. Dia adalah putra Yoram, raja Yehuda. Ibunya adalah Atalya. Pengaruh ibunya sangat kuat terhadap Ahazia. Sang ibu mendiktekan apa yang harus dilakukan. Juga menjadi penasihatnya, termasuk dalam urusan perang. Sayangnya, nasihat sang ibu justru menjerumuskan Ahazia ke dalam berbagai kejahatan, karena Atalya bukanlah orang yang bertakwa. Ia mewarisi kejahatan ayah dan ibunya yaitu Ahab dan Izebel, raja dan ratu Israel yang dikenal sebagai penyembah berhala. Ahazia pun dilenyapkan bersama seluruh keluarga Ahab lainnya, seperti yang telah Tuhan firmankan. Bagi para ibu dan tentunya berlaku untuk para ayah juga, nasihat apa yang telah kita berikan kepada anak-anak kita? Apakah kita mendidik mereka di jalan Tuhan? Apakah kita mengajar mereka menaati Dia dan mengusahakan kebaikan bagi orang lain? Atau sebaliknya? Sadarilah bahwa pengaruh orang tua amat besar bagi anak-anaknya. Kiranya kita mengarahkan mereka ke jalan yang benar. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk ibu yang telah Kau berikan padaku. Berkatilah ia selalu. Jangan biarkan hatinya menangis karena sikap dan perbuatan anak-anaknya yang mengecewakan hatinya. Hiburlah ia selalu dengan kasih dan kekuatan-Mu. Amin (Dod).

Pinter Politik
Geger Pecinan, Pemantik Mimpi Buruk VOC

Pinter Politik

Play Episode Listen Later Dec 11, 2023 7:36


Tahun 1740, Jakarta atau yang saat itu bernama Batavia berada dalam kegelapan saat terjadi peristiwa Geger Pecinan. Peristiwa ini merupakan tragedi berdarah yang merenggut lebih dari 10.000 jiwa etnis Tionghoa. Secara tidak langsung, Peristiwa Geger Pacian di Batavia yang terjadi pada 9 sampai 22 Oktober 1740 itu memantik pemberontakan masyarakat Jawa bersama etnis Tionghoa melawan VOC di berbagai wilayah pada tahun-tahun berikutnya. Rangkaian peristiwa ini diawali dari kesewenang-wenangan VOC kepada etnis Tionghoa saat kelompok dagang Belanda itu mulai mengalami kerugian. Eksistensi dan gelombang kedatangan penduduk Tionghoa dianggap sebagai beban. Dan, pembatasan aktivitas, pemerasan, hingga perampasan aset dilakukan VOC, utamanya di era Gubernur Jenderal Adriaan Valckenier. Narasi minor dan isu yang bertendensi mengadudomba saat itu juga turut memperparah dan awalnya membuat beberapa etnis Nusantara di Batavia ikut menaruh prasangka kepada etnis Tionghoa. Perilaku sewenang-wenang VOC kemudian memantik reaksi keras dari etnis Tionghoa. Sayangnya, reaksi tersebut ditanggapi VOC dengan melakukan pembantaian 10 ribu orang Tionghoa di Batavia. Lalu, seperti apa tabir sesunguhnya peristiwa Geger Pecinan ini?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 1 Desember 2023 - Sabar dan Tekun

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 30, 2023 6:48


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 1 Desember 2023 Bacaan: "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu." (Ibrani 10:36) Renungan: Nobita adalah seorang anak yang kurang sabar. Jika menginginkan sesuatu, maunya cepat mendapatkan tanpa mau mengalami kesulitan. Tentu saja dia bisa mendapatkannya, karena Doraemon, sahabat baiknya itu memiliki kantong ajaib yang bisa mengeluarkan benda-benda yang diinginkan Nobita. Sayangnya, Nobita sering gagal mempergunakan dengan baik benda-benda yang ia terima, karena dia memang belum siap secara mental, sehingga hasilnya adalah kekecewaan. Di samping itu, keberadaan Doraemon dengan kebaikan-kebaikannya itu membuat Nobita tidak bisa hidup mandiri. Cerita ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap keinginan yang diperoleh dengan cara instan, cenderung menghasilkan kekecewaan. Juga tersirat pesan bahwa adalah baik jika kita mau menjalani setiap proses yang ada di dalam kehidupan ini. Tidak jarang sebagai manusia, kita juga memiliki kecenderungan untuk bersikap seperti Nobita, yang memiliki mental jalan pintas. Bagi anak muda, sering kali bersikap tidak sabar dalam banyak hal. Tidak sabar menanti jodoh yang lebih tepat sehingga menikah dengan orang yang berbeda iman. Tidak sabar menunggu hari pernikahan sehingga hamil di luar nikah. Tidak sabar mengikuti sekolah atau kuliah sehingga berhenti sekolah atau kuliah. Hasilnya, kekecewaanlah yang didapat. Di dalam Alkitab, kita bisa melihat contohnya di dalam diri Esau. Karena ketidaksabaran untuk menahan lapar, ia kehilangan hak kesulungannya karena ia menukarnya dengan sepiring sup kacang merah. Akhirnya, hanya penyesalan yang tiada artinyalah yang ia rasakan, sebab sekalipun ia sampai mencucurkan air mata, hak kesulungan itu sudah bukan lagi menjadi miliknya. Di dalam hidup ini, kita pasti memiliki keinginan-keinginan, yang kalau bisa kita peroleh dengan cepat. Terlalu sering orang mengharapkan apa yang ia inginkan terwujud saat itu juga. Sadarilah, diperlukan kesabaran untuk mewujudnyatakan keinginan-keinginan itu. Kesabaran yang disertai usaha tanpa pernah putus asa akan membuat seseorang mendapatkan apa yang ia inginkan. Itulah yang dinamakan proses! Orang yang bersedia melalui proses dan kemudian mendapatkan sesuatu yang ia inginkan, ia akan merasakan kepuasan tersendiri. Di samping itu, ia bisa belajar banyak dari apa yang sudah ia lalui untuk dijadikan bekal bagi kehidupannya di masa yang akan datang. Jangan pernah memiliki mental jalan pintas! Tetapi, milikilah mental anak Tuhan yang tangguh, yang tidak pernah menyerah, yang mau menjalani proses kehidupan meski itu sulit. Karena, di situlah terletak nilai-nilai kehidupan yang sangat berharga, yang pada gilirannya tidak akan membuat kita menyesal. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikan aku hati yang mau dibentuk untuk menjalani proses kehidupan ini ini agar tidak ada penyesalan di masa tuaku nanti. Amin. (Dod).

Menjadi Manusia
Entah Kelak Kehidupanku Akan Seperti Apa

Menjadi Manusia

Play Episode Listen Later Oct 29, 2023 3:49


Sayangnya, aku tergolong orang-orang yang termarjinalkan. Aku tidak pernah terbayang dalam posisi ini.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice 24 September 2023 – Mat. 20:1-16a : Yesus yang Sayangnya Gak Hitung-Hitungan

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Sep 23, 2023 10:41


Pembawa Renungan: RP. Albertus Joni, SCJ Lampung Mat. 20:1-16a.

yesus sayangnya fresh juice
Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 29 Agustus 2023, etaplah Rendah Hati

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 28, 2023 5:28


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 Agustus 2023 Bacaan: "Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa." (Amsal 21:4) Renungan: Robert Liston adalah seorang perintis ahli bedah dari Inggris. Ia dijuluki sebagai "Si Pisau Tercepat". Dia mampu mengamputasi sebuah kaki pasien hanya dalam waktu dua setengah menit saja. Ia sudah sering melakukan operasi hanya dalam hitungan detik dengan hasil yang memuaskan. Sayangnya, pernah terjadi hal yang menyedihkan ketika Liston sedang bekerja. Dikatakan bahwa Liston pernah membuat kesalahan yang sangat fatal dan mengakibatkan tewasnya tiga orang sekaligus ketika dia sedang menjalankan operasi bedah. Waktu itu Liston sedang mengamputasi seorang pasien. Namun, karena gerakan tangannya yang terlalu cepat, Liston secara tidak sengaja memotong jari tangan asisten bedahnya. Hal ini mengakibatkan konsentrasinya buyar dan operasi menjadi kacau. Akhirnya pasien dan asisten bedah tersebut meninggal dunia disebabkan oleh infeksi yang mengarah kepada sepsis. Liston yang sedang memegang pisau bedah melakukan gerakan tangan yang begitu cepat dan salah arah sehingga pisau yang dipegangnya hampir saja mengiris seseorang yang sedang menonton proses pembedahan tersebut. Akibatnya, orang itu terkena shock dan meninggal dunia. Ketiganya meninggal di saat yang berdekatan. Operasi bedah ini menjadi operasi yang paling mematikan dan berakibat fatal sepanjang sejarah kedokteran. Ada satu hal yang dapat kita pelajari dari kejadian ini, yaitu seberapa hebatnya kita, tetap saja kita dapat melakukan kesalahan. Ada begitu banyak orang yang handal dalam melakukan berbagai jenis pekerjaan, sehingga banyak orang yang mengagumi mereka. Bagaimana sikap orang-orang ini terhadap kesuksesan dan pencapaian mereka? Ada sebagian orang yang tetap rendah hati, dan menyadari bahwa segala hal yang mereka miliki adalah pemberian Tuhan. Namun, ada juga orang-orang yang menjadi tinggi hati akan kemampuan dan kekayaan mereka. Mereka menjadi sangat angkuh dan merasa bahwa diri mereka superior, tidak ada lawan, dan semua orang harus menghormati mereka. Mereka juga memandang rendah orang-orang yang kurang mahir dalam melakukan pekerjaan seperti mereka. Tuhan tidak ingin kita menjadi orang yang sombong. Ketika Tuhan memercayakan kepada kita keahlian, talenta, dan berkat yang berlimpah, itu artinya kita harus berbagi kepada orang lain juga. Ajarkan mereka keterampilan yang kita kuasai, dan bimbing mereka agar bisa meraih keberhasilan seperti kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku sadar bahwa segala pencapaianku adalah anugerah-Mu, Ampuni aku jika aku menjadi sombong setelah berhasil. Amin. (Dod).

SiKutuBuku
Kenapa Kita Butuh Waktu Bermain, Bahkan Ketika Sudah Dewasa?

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Aug 25, 2023 8:34


Tahukah kamu mengapa waktu bermain tetap penting, bahkan saat kita sudah dewasa? Saya akan mengungkapkan manfaat mengejar waktu bermain dalam kehidupan orang dewasa. Ingat hari-hari bahagia saat kita masih anak-anak? Sayangnya, semakin tua, kita sering melupakan kebahagiaan ini di tengah kesibukan dan tuntutan hidup. Namun, melalui penelitian dan pandangan ahli, kita akan memahami mengapa sisi anak kecil dalam diri kita perlu diberi perhatian. Temukan manfaat mendalam dari bermain bagi orang dewasa: mulai dari meredakan stres hingga meningkatkan kreativitas dan hubungan sosial. Jangan biarkan anggapan tentang seriusnya kehidupan dewasa menghalangi kebahagiaanmu. Simak informasi ini dan temukan alasan kuat mengapa kita semua perlu melepaskan diri untuk bermain, terlepas dari usia kita! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting

Podcast Bebas Aktif
Pemilu Makin Dekat, Politik Dinasti Malah Menguat? ft. Yoes Kenawas

Podcast Bebas Aktif

Play Episode Listen Later Aug 23, 2023 60:49


Ada lebih banyak konten analisis yang bisa kalian temui di ⁠⁠YouTube Kontekstual!⁠ Ada yang mau jadi cawapres nih ya kayaknya? Politik dinasti jadi salah satu topik penting untuk politik kita, khususnya menuju pemilu 2024 mendatang. Sayangnya, masih banyak loh praktik politik dinasti dari level nasional sampai lokal di negeri ini. Kok bisa? Ikhlas, Majiid, dan Shofwan kedatangan Yoes C. Kenawas di Podcast Bebas Aktif! Temui kami di: Instagram: ⁠⁠@kontekstualcom⁠⁠ Twitter: ⁠⁠@Kontekstualcom⁠⁠ Kunjungi ⁠⁠kontekstual.com⁠⁠ untuk berita HI paling aktual!

Podcast Bebas Aktif
Manuver Thailand di Myanmar, ASEAN Kemana? ft. Faisal Karim

Podcast Bebas Aktif

Play Episode Listen Later Jul 26, 2023 65:12


Thailand main ketua-ketuaan? atau ASEAN yang krisis kepemimpinan? Asia Tenggara tengah memanas setelah Don Pramudwinai, Menteri Luar Negeri Thailand, berinisiatif mengadakan pertemuan bersama Min Aung Hlaing, Ketua State Administration Council (SAC) dan de facto Presiden Myanmar. Sayangnya, inisiasi untuk merangkul kembali Junta Militer ditanggapi secara dingin dan justru dinilai kontra-produktif dengan pelaksanaan 5 Poin Konsensus. Lantas, bagaimana posisi Indonesia sebagai current chairman? Apakah masih ada harapan untuk persatuan di ASEAN? Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan Faisal Karim (Dosen HI Binus University dan UIII) untuk ngomongin ini! On the Agenda Ada apasih dibalik manuver politik Thailand? (3:40) Thailand lagi main ketua-ketuaan atau ASEAN yang tak lagi sama? (6:21) Gimana sih pengaruh carut-marut politik domestik Thailand? (16:30) Thailand hanya ikuti jejak Indonesia? (25:27) ASEAN jadi EU banget? (30:55) Krisis eksistensi ASEAN Way (34:40) Apa opsi untuk Indonesia kedepannya? (45:10) Refleksi ASEAN moving forward (49:17) Crew: Host: Rafi Alif (@rafialifma) Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun (@tawazunikhlas) Researcher: Oktavianus Bima (@oktavianus_bima) Temui kami di: Instagram: @kontekstualcom Twitter: @Kontekstualcom Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!

Sains Sekitar Kita
1001 alasan untuk peduli terhadap lahan gambut

Sains Sekitar Kita

Play Episode Listen Later Apr 4, 2023 21:03


Indonesia berperan penting menjaga ekosistem global, terutama ekosistem gambut yang memiliki manfaat yang beragam. Dalam hal ini, Indonesia menjadi negara kedua dengan lahan gambut terluas di dunia sekitar 20 juta hektar. Keberadaan lahan gambut memberikan banyak manfaat bagi manusia, salah satunya sebagai tempat menanam sagu yang menjadi sumber pangan masyarakat sekitar. Selain itu, gambut juga memiliki kemampuan untuk menyerap CO2 dalam jumlah yang sangat besar, untuk menyeimbangkan emisi gas rumah kaca di atmosfer Bumi. Sayangnya, hingga saat ini banyak lahan gambut yang rusak dan terbakar. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove menyatakan hanya 4,02 juta hektare atau 16% dari total luas kawasan gambut Indonesia yang masih dalam kondisi baik. Sisanya rusak ringan hingga sangat berat. Baca juga: Kehilangan gambut berarti kehilangan aset Indonesia berusia 13 ribu tahun Untuk membahas betapa pentingnya kita peduli terhadap keberadaan gambut, kami berbincang dengan Wahyu Perdana, juru kampanye dari Pantau Gambut, sebuah organisasi non pemerintah yang berfokus pada riset, advokasi, dan kampanye untuk perlindungan dan kelestarian lahan gambut di Indonesia. Dengarkan obrolan lengkap tentang sumber daya alam, energi terbarukan, dan dampak sosial & ekonomi akibat perubahan iklim dalam siniar (podcast) Sains Sekitar Kita di KBR Prime, Spotify, dan Apple Podcasts!

Sains Sekitar Kita
Energi terbarukan: antara cita-cita dan kenyataan

Sains Sekitar Kita

Play Episode Listen Later Mar 28, 2023 19:31


Indonesia memiliki tujuan besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan energi terbarukan. Tujuannya adalah untuk mencapai kondisi net zero emission (NZE) atau nol emisi karbon pada 2060. Melalui pemakaian sumber energi yang ramah lingkungan, Indonesia diharapkan dapat membantu meredam laju perubahan iklim melalui pengurangan emisi sektor energi. Saat ini, sektor energi masih menjadi penyumbang terbesar dalam emisi gas rumah kaca di Indonesia. Sektor ini menyumbang sekitar 40% dari total emisi karbon nasional atau sekitar 450 juta ton setara CO2 per tahun. Sayangnya, meski Indonesia memiliki sumber energi terbarukan seperti surya, air, angin, dan biomassa yang melimpah, pemakaian bahan bakar fosil dalam sektor energi masih mendominasi. Baca juga: Mengapa seretnya investasi energi bersih berbahaya bagi keanekaragaman hayati Indonesia Untuk mengulas bagaimana penggunaan energi terbarukan di Indonesia, kami berbincang dengan Grita Anindarini, Deputi Direktur Bidang Program di Indonesian Centre for Environmental Law (ICEL). Dengarkan obrolan lengkap tentang sumber daya alam, energi terbarukan, dan dampak sosial & ekonomi akibat perubahan iklim dalam siniar (podcast) Sains Sekitar Kita di KBR Prime, Spotify, dan Apple Podcasts!

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Challenges facing adult women, single mothers and women after retiring from full-time work. - Tantangan yang dihadapi perempuan dewasa, ibu tunggal dan perempuan setelah purna tugas

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Feb 17, 2023 13:16


It seems that more and more women are choosing to be single, especially among educated women. Unfortunately, this tendency does not translate into an increase in the number of women in positions of power. - Tampaknya semakin banyak perempuan yang memilih untuk melajang, terutama di kalangan perempuan berpendidikan. Sayangnya, kecenderungan ini tidak diterjemahkan ke dalam peningkatan jumlah perempuan di posisi kekuasaan.

Truth Daily Enlightenment
Menghayati Tragisnya Hidup

Truth Daily Enlightenment

Play Episode Listen Later Dec 27, 2022


Kita bisa membuktikan bahwa salah satu ciri dari orang percaya yang bertumbuh secara benar di dalam Tuhan, akan ditandai dengan kesadarannya dan penghayatannya bahwa hidup di dunia ini tragis. Semakin orang mengenal kebenaran dan bertumbuh dalam kedewasaan rohani, dalam kedewasaan iman yang benar, ia menghayati bahwa hidup ini tragis. Sayangnya, sebagian kita masih belum memiliki... Continue reading → The post Menghayati Tragisnya Hidup appeared first on Truth Voice.

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia
Klopp warns football should take centre stage over politics - Jürgen Klopp Peringatkan Sepakbola Harus Jadi Pusat Perhatian daripada Politik

SBS Indonesian - SBS Bahasa Indonesia

Play Episode Listen Later Nov 9, 2022 8:56


Football's governing body has issued a message to the competing teams in the World Cup, but it hasn't been received that well. FIFA says now is the time to 'focus on football' with the tournament kicking off in just a few days. - Badan sepakbola dunia telah mengeluarkan pesan kepada tim yang berlaga di Piala Dunia. Sayangnya hal tersebut belum direspon secara positif. Dengan turnamen yang akan dimulai beberapa hari lagi, FIFA mengatakan kini saatnya fokus pada urusan sepakbola.

SiKutuBuku
Tips Menjalin Hubungan Bisnis yang Baik | The Lost Art of Connection

SiKutuBuku

Play Episode Listen Later Sep 3, 2022 10:03


Saya membahas buku The Lost Art of Connecting karya Susan McPherson. Buku ini membahas cara membangun hubungan profesional. Di dunia kerja, pasti tidak asing dengan kata networking. Apapun posisi kita, pasti ada pemangku kepentingan yang perlu kita bina hubungannya. Misalnya kalau kamu bekerja di bagian sales, tentunya kamu perlu berkenalan dengan klien baru, menjaga hubungan, dan sebagainya. Sayangnya, hubungan yang dibangun seringkali sifatnya transaksional, ada agenda terselubung, dan sebagainya. Ini yang membuat hubungan professional seringkali terlihat palsu. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan perspektif yang lain. Bagaimana bila saat kita membangun sebuah hubungan, kita harus punya mindset kalau kita berhubungan dengan manusia? Kita perlu membangun sebuah hubungan atas dasar kepercayaan dan kejujuran. Ingat, setiap orang punya sesuatu yang bisa mereka bagikan dan setiap orang punya hubungan dengan orang lain.