Podcast tentang media dan jurnalisme. Saran, kritik, atau mau berbagi cerita tentang media tempatmu bekerja, ke utama4@gmail.com dan Twitter/Instagram: @wisnu_prasetya
Membahas tentang masa depan media dan jurnalisme di acara Trusted Media Summit 2022 yang diselenggarakan AJI Indonesia.
Membahas tentang comeback SNSD, karakter fandom di era digital, dan apa yang membuat sebuah grup bisa bertahan lama atau tidak di industri K-Pop. Bersama Pulung S. Perbawani (UGM).
Membahas tentang apa itu relasi parasosial dan mengapa fandom K-Pop bisa mengidolakan idol dengan begitu fanatik.
Membahas laporan terbaru Reuters Institute tentang lanskap industri media dan jurnalisme global.
Membahas buku tentang kondisi kerja yang dihadapi oleh jurnalis muda di era digital.
Membahas tentang mengapa media meminta maaf atau tidak meminta maaf ketika mereka melakukan kesalahan dalam pemberitaan.
Membahas cara media-media barat meliput perang Rusia - Ukraina dan bagaimana pemberitaan tersebut menunjukkan rasisme yang dilakukan terang-terangan.
Membahas bagaimana film seri The Journalist (2022), Hush (2021), dan Press (2018) merepresentasikan sosok jurnalis dan media.
#Prediksi2022 mendiskusikan tren dan isu apa yang akan berkembang di dunia media dan jurnalisme. Kali ini membahas tentang kondisi demokrasi digital di Indonesia tahun 2022. Bersama Damar Juniarto (SAFEnet).
#Prediksi2022 mendiskusikan tren dan isu apa yang akan berkembang di dunia media dan jurnalisme. Kali ini membahas tentang tren cek fakta di media dan misinformasi di tahun 2022. Bersama Irma Garnesia (Tirto).
#Prediksi2022 mendiskusikan tren dan isu apa yang akan berkembang di dunia media dan jurnalisme tahun 2022. Kali ini membahas tentang bagaimana strategi yang mesti dilakukan media-media di Indonesia untuk bertahan di era digital. Bersama Wahyu Dhyatmika (Tempo).
#Prediksi2022 mendiskusikan tren dan isu apa yang akan berkembang di dunia media dan jurnalisme tahun 2022. Kali ini membahas tentang bagaimana media-media di Indonesia memberitakan isu krisis iklim. Bersama Yovantra Arief (Remotivi).
#Prediksi2022 mendiskusikan tren dan isu apa yang akan berkembang di dunia media dan jurnalisme tahun 2022. Kali ini membahas tantangan media-media di Indonesia dalam melakukan transformasi digital. Bersama Ignatius Haryanto (UMN).
#Prediksi2022 mendiskusikan tren dan isu apa yang akan berkembang di dunia media dan jurnalisme tahun 2022. Kali ini membahas tantangan menjadi jurnalis freelance di Indonesia dan tren kolaborasi jurnalis media-media di Global South dan Global North. Bersama Febriana Firdaus.
#Prediksi2020 mendiskusikan tren dan isu apa yang akan berkembang di dunia media dan jurnalisme tahun 2022. Kali ini membahas kolaborasi media lokal dan media-media di Jakarta dan skema membership sebagai salah satu alternatif pendanaan media. Bersama Fahri Salam (Project Multatuli).
#Prediksi2020 mendiskusikan tren dan isu apa yang akan berkembang di dunia media dan jurnalisme tahun 2022. Kali ini membahas kondisi kebebasan pers di Indonesia saat ini dan tren mengkhawatirkan di tahun depan. Bersama Ika Ningtyas (AJI Indonesia).
#Prediksi2020 mendiskusikan tren dan isu apa yang akan berkembang di dunia media dan jurnalisme tahun 2022. Kali ini membahas cara menjaga dan mendapatkan kepercayaan audiens dan tren media-media berbasis start-up yang ingin bertahan di belantara industri media. Bersama Prima Sulistya (Mojok.co).
#Prediksi2020 mendiskusikan tren dan isu apa yang akan berkembang di dunia media dan jurnalisme tahun 2022. Kali ini mendiskusikan bagaimana efek media sosial terhadap jurnalisme di Indonesia bersama Andina Dwifatma (Unika Atma Jaya)
Membahas beberapa prediksi jurnalis dan para peneliti media tentang isu dan tren jurnalisme di tahun 2022 yang dirangkum oleh Nieman Lab
Membahas tentang ide penggantian istilah koruptor dengan maling dalam berita-berita mengenai isu korupsi.
Membahas buku Pekerja Industri Kreatif Indonesia: Flexploitation, Kerentanan, dan Sulitnya Berserikat.
Membahas riset Remotivi tentang mengapa kebanyakan mahasiswi jurnalis tidak berminat untuk memilih karir jurnalistik. Bareng Winona Amabel (Remotivi) dan Sandi Jaya Saputra (Unpad).
Membahas buku Kabar Buruk Hari Ini (Buku Mojok, 2021) yang berisi kumpulan liputan Mawa Kresna, redaktur pelaksana Project Multatuli serta mendiskusikan tentang mengapa jurnalis harus punya perspektif yang tepat ketika menulis berita.
Membahas buku Breaking News: The Remaking of Journalism and Why It Matters Now yang ditulis mantan pemimpin redaksi The Guardian.
Membahas riset terbaru Reuters Institute tentang kondisi jurnalisme di berbagai negara tahun 2021. Indonesia untuk pertama kali dimasukkan dalam riset ini.
Membahas buku-buku yang melihat media dan jurnalisme dengan kritis dan membongkar narasi bahwa jurnalisme itu harus dan bisa netral.
Membahas sejarah dan perkembangan media Inggris The Guardian yang tahun ini berusia 200 tahun.
Membahas tentang bias pemberitaan media dalam isu Palestina - Israel.
Membahas tentang kondisi jurnalisme di Indonesia hari ini dan inisiatif mendirikan media publik. Bersama Evi Mariani (Project Multatuli).
Mengenang dan membahas pemikiran Daniel Dhakidae yang beberapa hari lalu meninggal dunia. Daniel adalah seorang intelektual peletak dasar studi ekonomi politik media di Indonesia.
Membahas perkembangan dan lanskap media-media musik di Indonesia di era digital. Bersama Nuran Wibisono (Tirto).
Membahas pengalaman menonton drama Korea dan mengapa ia disukai banyak penonton di Indonesia. Bersama Fildzah Izzati (LIPI).
Membahas pemberitaan tentang Meghan-Harry yang disebut rasis dan menunjukkan problem yang masih melanda media-media Inggris.
Membahas tentang alasan-alasan mengapa seseorang mau mengeluarkan uang untuk layanan hiburan seperti Netflix, Youtube, dkk tapi banyak yang enggan untuk berlangganan berita.
Membahas polemik tahunan di komunitas pers Indonesia yang selalu muncul setiap 9 Februari dan upaya mencari alternatif waktu yang layak diperingati sebagai hari pers.
Membahas pemikiran tokoh yang punya peran penting dalam perkembangan teori komunikasi dan kajian media.
Membahas peran media sosial dalam peristiwa musim semi Arab 2011-2012 dan pelajaran yang bisa diambil untuk hari ini.
Membahas pemblokiran akun-akun media sosial Donald Trump, kuasa Big Tech, dan problem kebebasan berpendapat.
Membahas berita-berita sensasional dan bombastis yang terus muncul di media online setiap ada bencana atau tragedi.
Membahas isu-isu media dan jurnalisme yang penting untuk diperhatikan di tahun kedua pandemi.
Membahas penelitian terbaru Remotivi mengenai Indeks Media Inklusif yang mengukur sejauh apa media ramah terhadap minoritas. Bersama Roy Thaniago.
Membahas riset terbaru mengenai pemberitaan isu kekerasan seksual di media. Bersama Tika Adriana (Konde.co)
Membahas kejadian-kejadian penting di media dan jurnalisme Indonesia tahun 2020
Membahas berbagai liputan jurnalistik yang berbasis OSINT (Open Source Intelligence). Bersama Aqwam Fiazmi Hanifan (Narasi).
Membahas serba-serbi fans K-Pop, dari pengalaman personal sampai keterlibatan fandom K-Pop dalam isu sosial politik yang kerap diremehkan. Bersama Iva Misbah (Elf dan pustakawan Dapurkultur).
Membahas sejarah komunikasi di Indonesia dan Forum Amir Effendi Siregar yang diinisiasi oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UII. Bersama Holy Rafika (UII).
Membahas inisiatif wartawan di Jogja melakukan kolaborasi lintas media untuk meliput pandemi. Bersama Arif Koes Hernawan (Gatra).
Membahas tentang kekerasan berbasis gender online dan apa yang harus dilakukan ketika mengalaminya. Bersama Nenden Sekar Arum (Safenet).
Membahas pengalaman pewarta foto memotret selama masa pandemi termasuk mengikuti pengantar jenazah Covid-19 dari rumah sakit sampai ke pemakaman. Bersama Andrey Gromico (Tirto).
Membahas berbagai problem dalam dunia penyiaran Indonesia, dari konten siaran televisi, persaingan industri televisi dengan internet, dan rencana revisi undang-undang yang belasan tahun gagal dilakukan. Bersama Muhamad Heychael (UMN).
Membahas Islami.co dan perkembangan media-media keislaman dalam ekosistem digital di Indonesia. Bersama Dedik Priyanto (Islami.co).