Greek military leader
POPULARITY
Categories
Det har blivit lite varmare, men hösten visslar runt hörnet. Vi har fått getingar i taket, men Hötorgshallen har inte ens fisk. Är det sossarnas fel? Varför tvärvänder regeringen, eller åtminstone delar av den, om Israel. Nervositet för valet tror vi, guidade av Thomas Gür. Vi anar i detta också SD:s strategi: de har redan diskonterat ett regeringsskifte och maximerar istället sitt eget stöd. Tvåfrontskrig för Kristersson. Susanna redogör för nya riktlinjer i sommarmodet från New York Times. Men vad är det med alla vädervarningar? Mer än en om dagen. Johan tror att meteorologer söker uppmärksamhet. Fredrik Sjöberg visar att vädret, liksom mycket annat, är sig likt sedan 1800-talet i sin senaste kolumn. Zoologer tycker man ska skänka sina husdjur till rovdjuren på zoo. En tidsfråga innan gamla släktingar går samma väg. Varför har det dröjt så länge innan SIS-hemmen begrep hur de ska göra för att stoppa rymningar? Vi gör tv-serien The Bear en björntjänst. Däremot är vi mycket förtjusta i en dokumentär i nio delar om den sydafrikanska konstnären William Kentridge på Mubi. Lars Heikensten kommer med bok om sina tio år i toppen av Nobelstiftelsen. Susanna har beställt och ser fram emot att läsa. Johans arbete med Nidbildens idéhistoria går framåt. Och så lite ekensnack, med assistans av Enköpings stolthet, Totte Wallin. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggelar Rakerkonas ke-34 di Bandung, Jawa Barat. Mengangkat tema “Dengan Semangat Indonesia Incorporated Menuju Indonesia Emas 2045”, forum ini menjadi wadah strategis merumuskan kebijakan dan program prioritas dunia usaha.
Dalam episode podcast kali ini, kita akan mendengarkan kisah perjalanan luar biasa Moorlife, brand Indonesia yang berhasil menjadikan produk rumah tangga berkualitas sebagai komoditas global. Bersama Ibu Norela Hidayati (Teh Eti), Direktur Marketing Moorlife, Anda akan menemukan cerita dibalik strategi direct selling yang tidak hanya mengakar kuat di Indonesia, tetapi juga berani berekspansi hingga Afrika Selatan dan Rumania.Episode ini tidak sekadar membahas pemasaran biasa. Kita akan diajak melihat bagaimana kekuatan visi jangka panjang dari founder Moorlife, Hermanto Tanoko, menjadi fondasi ekspansi global. Mulai dari komitmen terhadap kualitas produk (100% BPA free, food grade, dan bergaransi seumur hidup), hingga bagaimana mesin produksi bersertifikasi FDA di Nganjuk menjadi bukti bahwa produk lokal bisa bersaing secara internasional.Yang menarik, Anda juga akan belajar strategi konkret yang bisa langsung diterapkan, bagaimana push-pull marketing diterapkan dalam model direct selling, bagaimana digital branding melalui Instagram mampu menarik buyer dari Mauritius, hingga bagaimana riset gaya hidup masyarakat Afrika menjadi kunci masuk pasar dengan minim friksi.Selain itu, Ibu Eti juga berbagi resep sukses bagi para agen Moorlife melalui akronim "ADIK" (Adaptif, Digital, Inovatif, Konsisten). Sebuah panduan praktis yang relevan tidak hanya bagi agen penjualan, tetapi juga siapa saja yang ingin bertahan dan berkembang di era kompetisi digital. Melalui episode ini, kita akan merasakan betapa strategi, nilai, dan ketekunan berpadu membentuk kekuatan ekspansi yang autentik.
Membangun ekosistem perubahan sosial yang dinamis adalah kunci untuk mengatasi tantangan kompleks di dunia saat ini, mulai dari ketimpangan hingga krisis lingkungan. Ekosistem ini merupakan jaringan hubungan yang terstruktur antara individu, kelompok, dan institusi yang menyelaraskan nilai-nilai dan peran untuk mencapai keadilan dan kesetaraan. Dalam konteks ini, empat strategi utama—akselerasi, kolaborasi, orkestrasi, dan mainstreaming—muncul sebagai pendekatan yang berbeda namun saling melengkapi, masing-masing dengan tujuan dan fokus uniknya untuk mendorong perubahan yang signifikan dan berkelanjutan. Akselerasi berfokus pada percepatan laju perubahan dan dampak, seringkali melalui "scaling" yang melampaui sumber daya yang diinvestasikan, memungkinkan respons cepat terhadap krisis dan mendorong inovasi. Namun, kecepatan berlebihan dapat menyebabkan kelelahan atau pengabaian aspek penting. Di sisi lain, kolaborasi adalah tentang kerja sama multi-pihak untuk mencapai tujuan bersama, memecahkan masalah kompleks, dan membangun kepercayaan. Pendekatan seperti Dampak Kolektif menekankan komunikasi berkelanjutan dan pengukuran bersama, meskipun prosesnya bisa memakan waktu dan rumit dalam mengelola berbagai kepentingan. Orkestrasi melangkah lebih jauh dengan manajemen strategis dan koordinasi pemangku kepentingan dalam ekosistem, seperti seorang konduktor yang memandu orkestra. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penciptaan nilai, mendorong inovasi berkelanjutan, dan mencapai pertumbuhan skala besar dengan menyelaraskan berbagai aktor. Sementara itu, mainstreaming adalah puncak dari upaya perubahan, mengintegrasikan inovasi sosial yang berhasil ke dalam kebijakan dan praktik kelembagaan untuk dampak sistemik dan berkelanjutan. Ini mengubah solusi baru menjadi norma yang diterima secara luas, meskipun ada risiko inovasi kehilangan esensi radikalnya saat diinstitusionalisasi. Analisis menunjukkan bahwa tidak ada satu strategi pun yang paling efektif secara universal. Sebaliknya, kekuatan sejati terletak pada penggunaan keempat strategi ini secara komplementer dan sinergis, dengan penekanan yang bergeser sesuai dengan konteks dan tahap perkembangan ekosistem. Misalnya, kolaborasi sangat penting di fase awal untuk membangun kepercayaan, sementara orkestrasi menjadi krusial di fase pertumbuhan untuk menyelaraskan upaya yang berkembang, dan mainstreaming adalah kunci di fase kematangan untuk keberlanjutan jangka panjang. Oleh karena itu, pembangunan ekosistem perubahan sosial yang paling efektif membutuhkan kepemimpinan adaptif yang mampu mengorkestrasi, memanfaatkan data untuk pembelajaran berkelanjutan, dan memberdayakan komunitas. Pendekatan terintegrasi ini memastikan bahwa upaya perubahan tidak hanya cepat dan inovatif, tetapi juga inklusif, berkelanjutan, dan mampu mengatasi akar masalah sosial secara holistik, mengubah inisiatif terpisah menjadi kekuatan transformatif yang kohesif.
Cześć!Dziś mam dla Was wyjątkowy odcinek — to prelekcja Pawła Paszkowskiego z konferencji Fundamenty e-commerce B2B. Temat? Strategia e-commerce w B2B, która naprawdę wspiera sprzedaż. Jeśli prowadzisz sprzedaż w modelu B2B lub właśnie planujesz wejście w e-commerce, to ten odcinek jest absolutnym must-listenem.W dzisiejszym odcinku dowiesz się między innymi:Jakie elementy musi zawierać skuteczna strategia e-commerce w B2B?Dlaczego producent i dystrybutor muszą podejść inaczej do e-commerce?Jak zbudować e-commerce, który nie konkuruje z handlowcami, a ich wspiera?W jaki sposób zarządzać polityką cenową, by nie zabić współpracy z resellerami?Jakie są trzy największe bariery przy wdrażaniu e-commerce w firmach B2B?Kiedy naprawdę warto wdrożyć e-commerce, a kiedy lepiej się wstrzymać?Jak przekonać dział handlowy, że e-commerce to nie wróg, tylko wsparcie?O Pawle PaszkowskimCEO i konsultant w agencji doradczej Strigoo. Od 15 lat pomaga firmom B2B rozwijać sprzedaż online, budować efektywne strategie e-commerce i integrować działania z siecią dystrybutorów. Pracuje warsztatowo z zespołami, wspierając nie tylko wdrażanie platform, ale przede wszystkim zmianę kultury sprzedaży i podejścia do klienta biznesowego.Posłuchaj innych odcinków podcastu „Rozmowy na Zapleczu”:
Send us a text
Send us a textTahukah Anda? 82% bisnis gagal akibat masalah cashflow. Akar permasalahan ini disebabkan strategi penjualan yang kurang kuat.Episode terbaru Indonesia Digital Marketing Podcast, saya membongkar jebakan umum yang sering dialami pemilik bisnis baru terlalu fokus pada lokasi strategis, tempat bagus, dan produk yang keren, tapi lupa membangun sistempenjualan. Saya juga akan membagikan strategi penjualan ToffeeDev tumbuh 2x lipat di tengah pandemi.✅ 3 peran vital penjualan dalam membangun cashflow✅ Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan✅ Mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutanApakah Anda baru memulai bisnis atau sedang berjuang mengembangkannya? Dengarkan episode ini dan dapatkan insight penjualan yang bisa langsung Anda terapkan! Klaim Free Local SEO Audit sekarang di https://lbo.toffeedev.com dan cek visibilitas bisnis Anda hari ini.
Di tengah arus tren yang cepat berubah, bagaimana kreator bisa tetap relevan dan konsisten di platform seperti TikTok dan Reels? Dalam episode ini, kami membahas strategi sustaining content, dari menjaga konsistensi, membaca algoritma, hingga membangun koneksi dengan audiens.Cocok untuk kamu yang sedang atau ingin serius membangun konten jangka panjang di media sosial. Hanya di Obrolan JuKo
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Eland Parera dan Meri Kaona dari Komunitas Kongragasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Keluaran 40: 16-21.34-48; Mazmur tg 84: 3.4.5-6a.8a.11; Matius 13: 47-53.TUHAN YANG MENENTUKAN DI AKHIR Tema renungan kita pada hari ini ialah: Tuhan Yang Menentukan di Akhir.Kita sering mengambil sikap pasrah ketika suatu persoalan yang dihadapi takkunjung mendapatkan solusi. Pasrah berarti menyerah dan berhenti untukmelanjutkan entah itu pembicaraan atau perbuatan. Namun itu bukan putus asaditambah dengan kekecewaan dan kesedihan. Sikap pasrah masih menyisahkan ruangyang cukup buat berharap, bahwa yang dapat memberikan solusi bisa pihak lainseperti waktu, orang lain, keberuntungan, bahkan Tuhan. Yang paling umum ialah pasrah kita kepada Tuhan. Misalnya pertengkaranantara dua pihak yang tak kunjung selesai. Solusi kekeluargaan, keagamaan danhukum sipil sudah tak mampu menyelesaikannya. Pihak yang merasa tidak beruntungselalu mempersoalkan sehingga masalah semakin berlarut-larut. Karena yakin takada gunanya lagi berusaha, mereka pasrah saja. Harapan terakhir ialah padaTuhan yang memutuskan dan mengadili. Pengadilannya nanti setelah mati, dansetiap orang wajib bertanggung jawab atas hidupnya. Contoh ini menggambarkan bagaimana Tuhan yang menentukan di akhirperjalanan atau persisnya persoalan-persoalan yang kita hadapi. Yesusmemberikan kita perumpamaan yang pas untuk ini, yaitu bahwa pada akhirnyapengadilan di surga itu akan memutuskan siapa yang benar dan siapa yang salah.Tuhan tidak memberikan keputusan besar dan akhir ketika masih ada waktu buatmanusia berproses dan bertumbuh. Tuhan sangat sabar dan toleran untukmemberikan kesempatan yang cukup supaya manusia yang terlanjur jelek dan berdosadapat berubah menjadi baik, sebelum ia akhirnya mati. Strategi ini tentu saja berlawanan dengan cara manusia yang ingin menangdan mengalahkan orang lain. Seakan-akan suka cita kemenangan yang dicapai sudahfinal atau kesedihan karena kalah sudah selesai. Padahal itu hanyalahsepotong-sepotong persoalan yang datang dan pergi, maka itu belum dikatakanfinal. Standar pengadilan kita hanya untuk hidup di dunia ini, sedangkanpengadilan yang jauh lebih tinggi dan final ialah standarnya Tuhan. Karena itupenentuan dari Tuhan adalah akhir dan menentukan keselamatan abadi atau hukumanabadi. Seperti Musa dan umat Israel yang dibimbing oleh kuasa Allah selamapengembaraannya di padang gurun, kita juga dibimbing dalam ziarah kita di duniaini sampai akhirnya kita mencapai pengadilan terakhir. Kita hanya punya pilihanuntuk percaya dan menerima pengadilan itu, sebab takut bahkan menolaknyaberarti kita menolak Tuhan sendiri. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Yesus Kristus, pengajaran-Mu melaluiperumpamaan tentang pukat sungguh mengingatkan kami untuk menyongsongpengadilan terakhir bagi kami masing-masing. Semoga kami senantiasa menantikansaat itu dengan penuh iman dan optimisme. Bapa kami yang ada di surga ...Dalamnama Bapa ...
Send us a textDalam video ini, kita kupas tuntas strategi jitu mendapatkan review positif dari pelanggan, bahkan ketika mereka jarang mau menulis ulasan. Anda akan belajar:✅ Mengapa pelanggan yang puas, jarang meninggalkan review✅ Cara meminta review tanpa terkesan memaksa✅ Strategi membalik ulasan negatif jadi kepercayaan pelanggan✅ Bagaimana review bisa jadi alat marketing powerful untuk bisnis AndaDownload e-book eksklusif “50 Ide Hadiah yang Terbukti Efektif Meningkatkan Review Google Business Anda” di sini: https://lbo.toffeedev.com/ebook#ReviewGoogle #DigitalMarketing #StrategiBisnis #ToffeeDev #MarketingTips #ReputationManagement Klaim Free Local SEO Audit sekarang di https://lbo.toffeedev.com dan cek visibilitas bisnis Anda hari ini.
Strategi bukan cuma sekadar rencana, tapi juga cetak biru keberhasilan organisasi. Para pakar punya pandangan unik: dari Michael Porter dengan posisi unik dan keunggulan kompetitif, hingga Henry Mintzberg yang melihatnya sebagai "pola dalam aliran keputusan". Ada juga Peter Drucker yang menanyakan "Apakah bisnis kita?" dan Alfred Chandler Jr. yang fokus pada tujuan jangka panjang serta alokasi sumber daya. H. Igor Ansoff punya matriks pertumbuhan, sementara Gary Hamel dan C.K. Prahalad memperkenalkan "strategic intent" sebagai impian ambisius. Jangan lupa, Richard Rumelt punya empat kriteria evaluasi yang solid, dan Seth Godin memandangnya sebagai "kerja keras memilih apa yang harus dilakukan hari ini untuk meningkatkan hari esok." Jadi, strategi itu dinamis, butuh pemikiran mendalam, dan yang terpenting: eksekusi! Nah, bagaimana merumuskannya? Prosesnya berkelanjutan dan iteratif! Dimulai dengan visi, misi, dan tujuan yang jelas. Lalu, kita analisis lingkungan eksternal (peluang & ancaman) dan internal (kekuatan & kelemahan). Dari situ, kita pilih alternatif strategi yang paling pas, kembangkan rencana strategis detail, dan implementasikan dengan alokasi sumber daya yang tepat. Terakhir, yang tak kalah penting, evaluasi dan kontrol secara berkala untuk pastikan strategi tetap relevan dan kompetitif. Ini bukan cuma tentang membuat rencana, tapi juga tentang adaptasi dan perbaikan terus-menerus! Untuk membantu analisis, kita punya alat canggih! Ada SWOT yang bantu kita identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Lalu, Lima Kekuatan Porter untuk membedah struktur industri dan intensitas persaingan(pikirkan ancaman pendatang baru, produk pengganti, daya tawar pembeli dan pemasok, serta persaingan internal). Dan untuk gambaran yang lebih luas, ada PESTEL yang melihat faktor Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, dan Hukum. Dengan kerangka kerja ini, perusahaan bisa merancang strategi yang efektif, mengelola risiko, dan responsif terhadap perubahan lingkungan, demi kesuksesan jangka panjang. Siap untuk menyelami dunia strategi lebih dalam? #PodcastStrategi #Bisnis #Manajemen #Inovasi #Kesuksesan
Send us a text
Ukraina nie ma dziś ani zasobów, ani zdolności, by zatrzymać rosyjską ofensywę, a tym bardziej przejść do skutecznej kontrofensywy – ocenia w Poranku Radia Wnet gen. Bogusław Samol. Zdaniem gen. Bogusława Samola, strategiczna inicjatywa na Ukrainie od miesięcy znajduje się po stronie Rosji, mimo braku spektakularnych sukcesów.Rosjanie atakują na całej długości frontu. Największe zagrożenie to dziś Donbas – szczególnie rejon Pokrowska, który Rosjanie próbują okrążyć. Jeśli opanują to miasto, Ukraińcy mogą stracić zdolność manewrowania i zaopatrzenia na tym odcinku– opisuje bieżącą sytuację na froncie generał.„Putin się nie spieszy. Rosja ma czas”Rosjanie wyciągnęli wnioski z 2022 roku. Przeszli z blitzkriegu na strategię wyczerpania – militarnie i państwowo. […] Dziś widzimy systematyczne ataki na infrastrukturę, szkoły, szpitale – chodzi o złamanie morale społeczeństwa– dodał Samol.Putin – jak przypomniał generał – zapowiedział niedawno, że Rosja potrzebuje „jeszcze dwóch miesięcy”, by opanować wszystkie cztery okupowane obwody.Nie wierzę, że zdobędą cały obwód chersoński – na przeszkodzie stoi Dniepr. Ale Pokrowsk leży kilkadziesiąt kilometrów od rzeki – i tam Rosja skupia siły– dodał.Ukraina bez zaplecza i młodych rezerwZaznaczył też, że „Ukraińcy mają problemy kadrowe. W brygadach często tylko 40–50 proc. ukompletowania.Na froncie walczą mężczyźni po czterdziestce. Rosjanie dobrze to wiedzą. Mają rozpoznanie, prowadzą wywiad i działania agenturalne– podkreślił.Generał Samol nie widzi dziś szans na ukraińską kontrofensywę, bo według niego Ukraińcy „nie mają ani środków, ani ludzi.Dobrze, jeśli uda im się zatrzymać Rosjan na Dnieprze. Ale to może być tylko kilkuletnia pauza przed kolejnym uderzeniem– podsumował./ad
Studia Microsoftu to cmentarzysko według developerów, Nintendo z rekordową retencją pracowników i wiele więcej. Zapraszam do materiału!Wielkie podziękowania dla Workplays.it!https://workplays.it/Patronite Okiem Deva:https://patronite.pl/okiemdevaDiscord Okiem Deva:https://discord.gg/4anD7dJJn8Linki: https://linktr.ee/okiemdevaKompilacja ofert pracy:https://docs.google.com/document/d/1agVeF3cW5aK4skDnHnB0IVwmma7n1rD8Sm9btTCTFdw/edit?usp=sharingPytania do następnego live'ahttps://forms.gle/4rEHhLdoiPUDWdtE700:00:00 Intro00:00:24 Ciężko pracuje się na cmentarzu00:10:53 Wysoka retencja Nintendo00:20:58 Outer Worlds 2 jednak taniej00:23:38 Branżowe zwolnienia00:28:36 PLOTKI00:30:49 Outro----------------Wspierający:Spotify: adamp545, kozak12q, jjanekwchowskiIntern: Piotr ŁypJunior Dev: Krzysztof Mierzejewski, Pisarz Samozwaniec, Wombat, FiSherMan414, HARDCOROWYKOŚCIU GAMEPLAY!, Konrad Szejnfeld, Aloxxx, vSiMoNv, Saaellor, Marcin Pietrzyk, Mateusz Kozielecki, Mateusz Salach, kondi16, Kruszynka Izka, nothing, Anna Weglarz, ExitWound, Kojo Bojo, MichalDev, Aliwera, Kasia NieRegular Dev: kona 1, Audiowertyk, Andrzej Janicki, Łukasz Korzanowski, Artur Loska, PabloRal, R W, scooby666, Mat Heus (Sizuae), vxd555, Remigiusz Maciaszek, Jakub Staniszewski, Ari Gold, bibruRG_78, Ewa Siwińska, Mateusz Stolarz Stolarczyk, Leniwa Ola, Marcin "kowboj_czacza" Ignasiak, Adrian Kraska, Adam Kabalak, Backgroundcharacter_A, Kaspa AnonimSenior Dev: Pielgrzym, Macko da Gama, KRUK Artworks, Brzus, KovalGames, JOORDAN, BloszamelowyJacuś, Arashito, keksimus maximus, Wojciech Wojciechowski, Arti "Niezłomny", Regito93, Piotr Beyer, Tomasz Golik, JayKob, Piteroix, Warsi, enonemasta, Bonga, Miras, Daniel Zabłocki, Pawelek1329, Morfiniusz, Jakub Kornatowski (@GramyNaMacu), Arkadiusz Czeryna, Agnieszka Rumińska, Adrian Sawko, Michał Stankiewicz, Mariusz Kowalski, Tek, Maxjestic, Michał Ginter, Magdalena Porath, Mateusz Śródka, Rafał Jaszczuk, Kornel Kisielewicz, Krzysztof Szczech, Jan Skiba, Arek Dudkowski, Robert Jurasz, Gatki, Michał Kondzior, Ard, Mateusz Myga, Wered, Michał Król, Magdalena Płoszaj-Kotynia, Jakub WmH, Łukasz Klejnberg, Bartosz Majcherczak, Agata Pławna, Cezary Łysoń, Szymon Góraj, Veman, Buła Losu, Marek Leśniak, Aleksander ŚwiątekPrincipal Dev: Mariolka Mazur, Wojciech Uziębło, Dawid Kuc, Zuzanna Lepianka, Tomasz Kowalczyk, Leszek Lisowski, Adrian Tyszkahttps://workplays.it/----------------Źródła:https://www.gamedeveloper.com/business/zenimax-staff-lambast-inhumane-xbox-layoffs-it-s-difficult-to-work-when-you-re-looking-at-a-graveyard-https://www.gamesindustry.biz/nintendo-records-reveal-that-staff-numbers-are-up-and-employees-rarely-leavehttps://80.lv/articles/microsoft-obsidian-cave-lower-the-outer-worlds-2-s-price-to-usd70https://www.gamedeveloper.com/business/the-chinese-room-is-independent-again-following-management-buyouthttps://www.gamedeveloper.com/business/1047-games-lays-off-developers-ceo-says-he-s-made-many-many-mistakes-https://www.gamedeveloper.com/business/supermassive-games-is-laying-off-36-people-and-delaying-directive-8020https://www.gamedeveloper.com/business/report-silent-hill-2-codev-side-is-laying-off-staffhttps://www.gamedeveloper.com/business/mobile-dev-sandsoft-is-laying-off-around-65-employees-and-closing-two-studioshttps://www.gamedeveloper.com/business/report-wayfinder-developer-airship-syndicate-is-laying-off-staffhttps://gameranx.com/updates/id/545123/article/rumor-fable-may-slip-into-2027/https://www.reddit.com/r/GamingLeaksAndRumours/comments/1m7n3yc/rebs_gaming_direct_proof_that_343_industries/https://www.reddit.com/r/GamingLeaksAndRumours/comments/1m78fxa/billbillkun_battlefield_6_to_be_80_on_ps5_and_xbox/
Brafman dan Beckstrom dalam buku mereka, "The Starfish and the Spider", menyoroti perbedaan fundamental antara organisasi terpusat ("laba-laba") dan organisasi terdesentralisasi ("bintang laut"). Organisasi "laba-laba" memiliki struktur hierarkis dengan pemimpin yang jelas dan pusat kendali, seperti perusahaan tradisional atau militer. Jika kepala "laba-laba" dihilangkan, seluruh organisasi akan runtuh. Sebaliknya, organisasi "bintang laut" tidak memiliki pemimpin atau pusat kendali yang jelas; kekuasaan dan pengetahuan tersebar di seluruh anggota. Contohnya termasuk Apache, Alcoholics Anonymous (AA), Wikipedia, dan berbagai layanan peer-to-peer (P2P) seperti Napster, Kazaa, dan eMule. Ketika sebuah "bintang laut" diserang, ia cenderung menjadi lebih terdesentralisasi dan tangguh, mirip dengan bintang laut yang menumbuhkan kembali lengannya yang terputus. Buku ini memperkenalkan lima "kaki" yang mendukung organisasi "bintang laut": lingkaran, katalis, ideologi, jaringan yang sudah ada sebelumnya, dan juara. Lingkaran adalah kelompok otonom yang membentuk inti organisasi yang terdesentralisasi. Katalis adalah individu yang memulai sebuah lingkaran atau ide dan kemudian mundur, mempercayai anggota untuk memajukan tujuan, seperti Bill W. dari AA atau Jimmy Wales dari Wikipedia. Ideologi berfungsi sebagai perekat, menyatukan anggota dalam keyakinan atau tujuan bersama. Jaringan yang sudah ada sebelumnya, seperti Komunitas Quaker untuk gerakan anti-perbudakan, menyediakan platform untuk meluncurkan dan memperkuat gerakan terdesentralisasi baru. Terakhir, seorang juara adalah individu yang tak kenal lelah mempromosikan ide baru, membantu menyebarkan pengaruh "bintang laut". "The Starfish and the Spider" juga membahas strategi untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh organisasi yang terdesentralisasi. Strategi tersebut meliputi mengubah ideologi lawan, memusatkan mereka melalui pengenalan hak milik (disebut sebagai "pendekatan sapi" berdasarkan pengalaman Apache), atau mendesentralisasikan diri sendiri untuk bergabung dengan kekuatan "bintang laut". Konsep "titik manis" diperkenalkan sebagai keseimbangan ideal antara sentralisasi dan desentralisasi, yang memungkinkan organisasi untuk mempertahankan kreativitas sambil memastikan konsistensi dan profitabilitas. Buku ini diakhiri dengan sepuluh aturan dunia baru, menekankan pentingnya merangkul desentralisasi, memahami disekonomi skala, memanfaatkan efek jaringan, merangkul kekacauan, mengenali pengetahuan di ujung tombak, mengakui keinginan semua orang untuk berkontribusi, mewaspadai respons Hydra, menghargai peran katalis, memahami bahwa nilai-nilai adalah organisasi, dan meratakan atau di-"ratakan" oleh kekuatan desentralisasi.
Jelajah Kolaboraya adalah sebuah metodologi fasilitasi yang dirancang untuk mentransformasi ekosistem organisasi dari model kerja individualistik menjadi jaringan kolaboratif yang berkelanjutan dan berdampak luas. Inti dari pendekatan ini dibangun di atas tiga pilar fundamental: Pendekatan Berbasis Kekuatan, yang berfokus pada pemaksimalan aset yang sudah ada; Pemikiran Sistem, untuk memahami interkoneksi holistik dalam ekosistem; dan Kolaborasi Transformatif, yang bertujuan menciptakan kemitraan yang mengubah cara kerja secara fundamental. Metodologi ini juga didukung oleh Model SPARK (Strength, Partnership, Adaptation, Resilience, Knowledge) yang menguraikan komponen kunci ekosistem kolaboratif yang efektif, memastikan pendekatan yang komprehensif dan berbasis bukti untuk perubahan sistemik. Kerangka metodologis Jelajah Kolaboraya memiliki misi primer untuk memetakan status ekosistem melalui lima dimensi kunci—Kekuatan, Keunikan, Keberagaman, Keterhubungan, dan Keluasan—serta misi sekunder untuk merancang peta jalan transformasi menuju "Pasar Kolaborasi Raya" yang berkelanjutan. Proses ini diuraikan dalam Teori Perubahan (ToC) yang jelas, memetakan jalur dari INPUT (pemangku kepentingan, fasilitator, metodologi), melalui PROSES (pemetaan ekosistem, dialog, penciptaan bersama), menghasilkan OUTPUT (peta status, agenda eksperimen, jaringan baru), yang mengarah pada OUTCOME (peningkatan kolaborasi, implementasi eksperimen, penguatan kapasitas), dan akhirnya mencapai IMPACT (transformasi sistemik, keberlanjutan, replikasi model). Fasilitator dibekali dengan taksonomi pertanyaan strategis (Visioner, Inovatif, Reflektif, Eksplorasi, Kolaboratif) dan teknik fasilitasi lanjutan seperti Appreciative Inquiry, Open Space Technology, Systems Mapping, dan Theory U Process untuk memandu peserta secara efektif. Hasil nyata dari Jelajah Kolaboraya meliputi Peta Ekosistem Komprehensif yang disajikan dalam bentuk Dasbor Status Ekosistem, Portofolio Dokumen Strategis seperti Piagam Ekosistem, dan Toolkit Implementasi yang mencakup sistem Pemantauan & Evaluasi serta Kit Mobilisasi Sumber Daya. Untuk memastikan keberlanjutan dan skala dampak, metodologi ini mengadopsi model keberlanjutan finansial yang beragam (pendapatan yang diperoleh, hibah, model perusahaan sosial) dan kerangka optimasi biaya. Jalur pengembangan organisasi berfokus pada spiral pembangunan kapasitas (individu hingga ekosistem) dan praktik organisasi pembelajaran (After Action Reviews, Double-Loop Learning). Strategi skala dan replikasi mencakup perluasan horizontal (model Hub and Spoke, pendekatan mirip waralaba) dan vertikal (adaptasi khusus sektor, integrasi lintas sektor), didukung oleh teknik fasilitasi lanjutan seperti kompetensi budaya, keterampilan transformasi konflik, dan integrasi teknologi.
Perubahan individu dan organisasi merupakan transformasi sistematis dalam cara berpikir, bertindak, dan beroperasi yang sangat penting bagi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS). Dalam lingkungan yang terus berubah, OMS harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, kebutuhan masyarakat yang evolusif, dan kompetisi yang semakin ketat untuk mendapatkan dukungan. Perubahan bukan hanya pilihan strategis, tetapi kebutuhan mendasar untuk mempertahankan relevansi dan efektivitas organisasi dalam mencapai misi sosialnya. Implementasi perubahan yang sukses memerlukan kepemimpinan yang kuat, komunikasi yang efektif, dan pendekatan bertahap yang mempertimbangkan keterbatasan sumber daya OMS. Tantangan utama meliputi resistensi terhadap perubahan, keterbatasan finansial, dan kompleksitas struktur governance yang melibatkan multiple stakeholders. Strategi kunci mencakup membangun budaya belajar berkelanjutan, memanfaatkan teknologi secara bijaksana, dan mengembangkan tim yang adaptif melalui investasi dalam pengembangan SDM dan sistem komunikasi yang transparan. Keberhasilan transformasi organisasi diukur tidak hanya dari pencapaian target operasional, tetapi juga dari peningkatan kapasitas organisasi untuk terus beradaptasi dengan perubahan masa depan. OMS yang berhasil menginstitusionalisasi perubahan akan memiliki competitive advantage dalam jangka panjang, mampu memberikan impact yang lebih besar dengan efisiensi yang lebih tinggi. Perubahan harus dipandang sebagai journey berkelanjutan yang memerlukan komitmen jangka panjang, bukan sebagai proyek satu kali yang memiliki titik akhir yang pasti.
Send us a textGoogle baru saja mengubah algoritmanya secara besar-besaran. Banyak website mengalami penurunan traffic hingga 30–40%, padahal jumlah pengguna Google justru meningkat. Kenapa bisa begitu?Jawabannya: AI Overview dari Google. Sekarang pengguna mendapat jawaban langsung tanpa harus klik ke website Anda. Tapi tenang—ini bukan akhir dari SEO, melainkan awal dari era baru.
Marty Neumeier, dalam bukunya yang berjudul "The Brand Gap: How to Bridge the Distance Between Business Strategy and Design," menyajikan perspektif baru tentang branding, melampaui sekadar logo atau identitas korporat. Ia mendefinisikan merek sebagai "perasaan naluriah seseorang tentang suatu produk, layanan, atau perusahaan." Neumeier mengidentifikasi "kesenjangan merek" sebagai jurang pemisah antara strategi bisnis yang logis (otak kiri) dan eksekusi kreatif yang intuitif (otak kanan), yang seringkali menghambat komunikasi merek yang efektif dan menciptakan kebingungan di benak konsumen. Pentingnya menjembatani kesenjangan ini terletak pada kemampuannya untuk membangun "merek karismatik"—merek yang dianggap tak tergantikan oleh konsumen, yang cenderung mendominasi pasar dan mampu menetapkan harga premium. Merek karismatik dicirikan oleh posisi kompetitif yang jelas, integritas, dan dedikasi pada estetika, yang berfungsi sebagai bahasa perasaan di tengah banjir informasi. Neumeier menguraikan lima disiplin utama untuk mencapai hal ini: diferensiasi (menentukan keunikan), kolaborasi (membangun merek secara kolektif), inovasi (menciptakan ide-ide segar dan memicu emosi), validasi (mendapatkan umpan balik yang jujur), dan kultivasi (menjadikan merek sebagai kompas hidup yang memandu setiap aspek organisasi). Prinsip-prinsip "The Brand Gap" sangat relevan bagi organisasi masyarakat sipil (OMS) yang juga bersaing untuk perhatian dan kepercayaan. OMS dapat menerapkan diferensiasi dengan mengartikulasikan misi dan dampak unik mereka, berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, berinovasi dalam penceritaan dan komunikasi, memvalidasi pesan mereka melalui umpan balik audiens, dan mengkultivasi merek sebagai panduan internal yang hidup. Dengan menjembatani kesenjangan antara strategi dan desain, OMS dapat membangun merek yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menginspirasi kepercayaan, memicu loyalitas, dan memobilisasi dukungan untuk mencapai tujuan mulia mereka di tengah lanskap yang kompetitif.
Di era digital yang penuh disrupsi dan laju informasi yang sangat cepat, strategi komunikasi korporat menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Salah satu fenomena yang tengah naik daun adalah pemanfaatan influencer, khususnya influencer organik, sebagai aset strategis untuk membangun reputasi dan engagement korporat secara autentik. MAW Talkshow #57 bertajuk “Beyond Endorsement: Peran Influencer Organik dalam Strategi Komunikasi Korporat” yang digelar Kamis (15/05/2025) secara daring, menghadirkan Lalu Dodot Patria Ari, Corporate Secretary PT Permodalan Nasional Madani (PNM), yang membagikan wawasan penting mengenai bagaimana influencer organik membawa dampak nyata dan terukur dalam komunikasi korporat.
Send us a textBranding vs Performance Marketing – Mana yang Lebih Penting?Pertanyaan ini sering muncul di benak para pelaku bisnis. Faktanya, menurut survei Nielsen, 59% konsumen Indonesia lebih memilih brand yang mereka kenal dan percaya. Tapi nyatanya, 70% bisnis kecil justru menghabiskan anggaran ke iklan instan yang janji hasil cepat.Masalahnya? Leads memang berdatangan, tapi tanpa branding yang kuat, semua hasil itu sulit bertahan lama. Branding menjadi pondasi untuk membangun cerita, nilai, dan kepercayaan. Performance marketing adalah akselerator dalam mendorong pertumbuhan lebih cepat! Mulailah pahami target market Anda. Bangun cerita brand yang kuat dan siapkan strategi jangka panjang 2–10 tahun ke depan. Yuk, dengarkan episode ini untuk strategi dan insightnya! Klaim Free Local SEO Audit sekarang di https://lbo.toffeedev.com dan cek visibilitas bisnis Anda hari ini.
Di era digital yang serba cepat ini, merek bukan lagi sekadar logo atau nama. Strategi branding adalah fondasi esensial yang membentuk identitas unik sebuah bisnis, membuatnya mudah diingat, dikenali, dan dibedakan di pasar yang ramai.Lebih dari sekadar promosi, branding adalah tentang membangun citra positif, menumbuhkan kepercayaan, dan menciptakan hubungan yang mendalam dengan konsumen. Ini adalah kompas yang memandu pilihan pelanggan di tengah lautan informasi digital. Mengapa branding begitu krusial? Sebuah strategi branding yang kuat memungkinkan bisnis Anda menonjol dari pesaing, meningkatkan kesadaran merek, dan yang terpenting, mendorong loyalitas pelanggan jangka panjang.Konsumen cenderung lebih mempercayai merek yang sudah dikenal, bahkan bersedia membayar lebih untuk produk yang mereka percayai. Loyalitas ini tidak hanya meningkatkan penjualan berulang, tetapi juga mengubah pelanggan menjadi advokat merek melalui rekomendasi dari mulut ke mulut, secara signifikan meningkatkan nilai komersial perusahaan Anda. Lalu, bagaimana cara membangun strategi branding yang efektif? Mulai dari riset pasar mendalam, penentuan target audiens, hingga penciptaan identitas visual yang konsisten dan pemanfaatan teknologi digital, setiap langkah adalah kunci.Namun, perjalanan ini tidak lepas dari tantangan, seperti mengelola reputasi online dan menghadapi persaingan ketat. Dalam episode terbaru podcast INIKOPER, kami akan mengupas tuntas langkah-langkah praktis, kesalahan umum, dan solusi cerdas untuk memastikan merek Anda tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat di era modern.
Send us a textRating bintang 1 bukan akhir dari pertumbuhan bisnis! Saya bahas cara menghadapi ulasan negatif Google Business Profile dengan bijak untuk membangun reputasi bisnis yang kuat secara online. ✅ Penyebab rating 5.0 lebih dipercaya daripada 4.5 ✅ Tips mendorong pelanggan memberi ulasan lewat QR code & loyalitas ✅ Strategi Local Business Optimization yang efektif
Di episode terbaru INIKOPER, kita akan menyelami rahasia di balik strategi komunikasi organisasi grantmaking yang tidak hanya efektif, tetapi juga berkelanjutan. Seringkali, tantangan terbesar bukanlah memulai, melainkan menjaga momentum dan memastikan pesan kita tetap relevan di tengah dinamika yang terus berubah. Kami akan membahas bagaimana organisasi dapat terus beresonansi dengan audiensnya, memastikan setiap upaya komunikasi memberikan dampak jangka panjang. Kami akan membedah pertanyaan krusial: Bagaimana Anda akan menjaga momentum dan memastikan strategi komunikasi Anda tetap relevan? Bagaimana Anda mengintegrasikan pembelajaran dan umpan balik dari setiap inisiatif untuk terus berkembang? Dan, dukungan jangka panjang seperti apa yang sebenarnya Anda butuhkan untuk mempertahankan komunikasi yang kuat dan berdampak? Episode ini akan memberikan kerangka berpikir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan fundamental ini. Bayangkan jika strategi komunikasi Anda adalah sebuah pohon yang terus tumbuh dan berbuah lebat—bagaimana Anda akan menyiraminya agar selalu subur, bahkan di musim paling kering sekalipun? Atau, jika Anda telah menciptakan warisan komunikasi yang tak lekang oleh waktu, prinsip abadi apa yang akan Anda wariskan kepada generasi berikutnya? Dengarkan INIKOPER sekarang untuk menemukan inspirasi dan langkah-langkah konkret dalam membangun komunikasi yang tak hanya efektif, tetapi juga abadi.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan menyiapkan langkah strategis untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung. Salah satunya melalui pengembangan transportasi publik yang terintegrasi.
Det er vanskelig å vite hvilke muligheter AI vil gi oss bare noen måneder frem i tid. Hvordan er det da mulig å lage en langsiktig strategi for hvordan vi skal bruke kunstig intelligens i jobben vår? Dette er tema for denne episoden av vår lille serie om AI i HELP ved Rami El Nashar, Anders Vedal og Dag Are Børresen. Lyd: Francesco Hygen Puddu.
Regeringen har beslutat om en ny strategi för jämställdhet, kvinnor och flickors frihet och egenmakt. Den kommer i en tid då jämställdhetsutvecklingen i världen möter allt mer motstånd. Auktoritära regimer, religiösa ledare och konservativa grupper arbetar aktivt för att begränsa tidigare framsteg, samtidigt som nya givare knyter sin finansiering till andra värderingar. I avsnittet diskuterar Sofia Orrebrink, Sidas verksföreträdare för jämställdhet, och Petra Tötterman Andorff, Generalsekreterare för organisationen Kvinna till Kvinna, vad den nya strategin innebär, vilka målen är, vad som är nytt samt utmaningar och möjligheter för jämställdhetsarbetet och för Sveriges bistånd framöver. Samtalet leds av Númi Östlund.
Salah pilih strategi, perusahaan bisa langsung terkapar. Di dunia bisnis yang serba ruwet ini, satu resep strategi sudah tidak cukup. Lalu, bagaimana cara memilih yang paling jitu? Dalam episode INIKPER kali ini, kita akan bedah konsep 'palet strategi' dari buku "Your Strategy Needs a Strategy" untuk menemukan jawabannya. Kita akan kupas tuntas lima 'warna' strategi yang bisa Anda pilih: Klasik untuk menjadi yang terbesar, Adaptif untuk menjadi yang tercepat, Visioner untuk menjadi yang pertama, Pembentukan untuk menjadi sang dirigen, dan Pembaruan untuk bertahan di masa krisis. Setiap warna punya kanvasnya sendiri, tergantung pada kondisi pasar dan perusahaan Anda, apakah stabil, kacau, atau justru di ambang kehancuran. Jangan sampai Anda salah pakai baju di cuaca yang salah. Dengarkan podcast INIKPER untuk belajar bagaimana mendiagnosis lingkungan bisnis Anda dan memilih strategi yang paling pas. Temukan kiat jitu untuk membawa perusahaan Anda melesat, hanya di INIKPER.
Di tengah lautan masalah sosial yang kompleks, seringkali kita hanya mampu melakukan perbaikan kecil dan tambal sulam. Namun, bagaimana jika ada cara berpikir yang berbeda, sebuah pendekatan yang tidak hanya ingin memperbaiki, tetapi menyelesaikan masalah hingga ke akarnya? Episode INIKOPER kali ini akan menyelami sebuah konsep radikal yang disebut “Big Bet” atau “Taruhan Besar”, yang digagas oleh Rajiv Shah, Presiden The Rockefeller Foundation. Ini adalah tentang keberanian untuk beralih dari pertanyaan “apa yang bisa kita lakukan?” menjadi “apa yang harus kita lakukan?” untuk menciptakan perubahan yang langgeng. “Big Bet” bukanlah sekadar proyek filantropi biasa; ia adalah sebuah strategi yang menuntut inovasi terobosan, aliansi yang tak terduga antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, serta disiplin ketat berbasis data untuk mengukur dampak. Kami akan mengupas tuntas bagaimana pendekatan ini telah berhasil dalam berbagai krisis global, mulai dari merevolusi akses vaksin bagi jutaan anak hingga memobilisasi sumber daya dalam menghadapi wabah Ebola. Ini adalah tentang mengubah seluruh sistem, bukan hanya sekadar menjalankan program. Lalu, apa relevansinya bagi dunia koperasi dan gerakan sosial di Indonesia? Apakah prinsip-prinsip “Taruhan Besar” ini bisa diadopsi untuk memperkuat dampak kolektif kita? Mari kita bedah bersama bagaimana semangat inovasi dan kolaborasi skala besar ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk bertaruh lebih berani demi masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan. Dengarkan episode terbaru podcast INIKOPER untuk menemukan jawabannya.
Jakie decyzje naprawdę robią różnicę w biznesie? Gdzie kończy się inkluzywność, a zaczyna odpowiedzialność lidera? Czy strategia to coś więcej niż intuicja w ładnym PowerPoincie?W tym odcinku rozmawiam z Franciszkiem Georgiewem – założycielem i CEO Tigers, liderem holdingu XXII Ventures, który łączy grupę podmiotów z obszaru reklamy i technologii. Twórca metodologii AI Journalingu. Strateg, wizjoner AI – autor systemu AION, integrującego GPT i Claude w codziennej pracy firmowej. W rozmowie z Frankiem - moim byłym szefem! - rozkładamy na czynniki pierwsze jego podejście do strategii: od definiowania "co robimy i jak wygrywamy", przez trade-offy, aż po osobisty proces tworzenia i egzekucji kierunku dla całej organizacji.Ten odcinek to szczera, gęsta rozmowa o roli CEO jako stratega, pułapkach zbyt rozbudowanych planów i odwadze, by powiedzieć "nie robimy wszystkiego".
Anne og Anders er de færreste i tvivl om, hvem er … Alligevel synes vi i KLF, Kirke & Medier, at Anne Hjernøe og Anders Agger fortjener Buketten for serien Anne og Anders i Afrika. Modsat ukendt er direktør for DR, Strategi og Brugere Lasse Bastkjær Jensen, men han fik Buketten for at gøre en forskel bag linjerne hos Danmarks største mediehus. Hvert kvartal uddeler KLF, Kirke & Medier en Buket til personer, der gør en positiv forskel i medie-Danmark. Og hver sommer tager vi så en opsummering af årets modtagere, hvor I lyttere får lov at høre, hvad personerne havde at sige i forbindelse med Buketoverrækkelsen. Lyt med, når direktør i DR, Strategi og Brugere Lasse Bastkjær Jensen kalder KLF en sten i skoen, og bliv klogere på, om Anne og Anders nogensinde siger nej tak til nogle typer mad, når de rejser ud i verden for at tale med og lave mad sammen med folk i meget forskellige egne af verden. Medvirkende: KLFs generalsekretær Mikael Arendt Laursen, direktør for DR, Strategi og Brugere Lasse Bastkjær Jensen, Anne Hjernøe og Anders Agger. Vært: Malene Tonnung. Der bliver hørt klip fra: Alene hjemme på nettet – dokumentar fra DR I Grundtvigs fodspor – dokumentar fra DR Anne og Anders i Mellemøsten fra DR Anne og Anders i USA fra DR Anne og Anders på sommerferie fra DR Anne og Anders i Afrika fra DR EKSTRAMATERIALE Buketten går til Lasse Bastkjær Jensen for åben og respektfuld dialog: https://klf.dk/buketten-gaar-til-lasse-bastkjaer-jensen-for-aaben-og-respektfuld-dialog/ Buketten til Anne og Anders for at sprede håb og respekt for Afrika: https://klf.dk/buketten-til-anne-og-anders-for-at-sprede-haab-og-respekt-fra-afrika/ Fødslen af det moderne Danmark fortalt gennem Grundtvig: https://klf.dk/foedslen-af-det-moderne-danmark-fortalt-gennem-grundtvig/ DRs kritiske blik på børn og unges skærmbrug er af afgørende betydning: https://klf.dk/drs-kritiske-blik-pa-born-og-unges-skaermbrug-er-af-afgorende-betydning/ Send meget gerne dine reaktioner ind her: https://klf.dk/reager/ Vil du gerne have et KLF-møde i kalenderen i din kirke eller forening? Så besøg http://book.klf.dk/ Hvis der er emner, du synes, at vi skal tage op i podcasten, er du velkommen til at sende en mail på podcast@klf.dk Hvis du har lyst til at støtte KLFs podcast og KLFs arbejde i det hele taget, kan det ske på Mobilepay: 76540. På forhånd tak for enhver gave! Hvis du ikke er medlem af KLF, er du meget velkommen: https://klf.dk/bliv-medlem/
VEM: Nicklas Wikström Nicastro EPISOD: 49 (Säsong 3 avsnitt 14) EN PODD AV: Simon Kölle www.linktr.ee/simonkolle PRODUCERAS AV: Simon Kölle & Amir Noghabai SÄSONG 3 GÖRS I SAMARBETE MED: FrameSage, med hjälp utav FrameSage kan du finansiera ditt filmprojekt eller investera i film. Besök www.framesage.com SÄSONG 3 SPONSRAS AV: Story Academy och Film Crew. Drömmer du om att jobba med film och TV? På Gotlands folkhögskola finns Story Academy och Film Crew – två utbildningar för dig som vill in i branschen. Voice Over: Alan Adler Om avsnittet: Från rollspel till röda mattan, det här är ett porträtt av en av våra mest respekterade filmproducenter i norden, Nicklas Wikström Nicastro. Han började sin bana på Tre Vänner, fortsatte på SF Studios, och driver idag produktionsbolaget Strive Stories tillsammans med författaren Jens Lapidus. Med filmer som En man som heter Ove, Snabba Cash-serien, Paradis City, Den lyckligaste dagen i Olli Mäkis liv och flera kommande storprojekt, har Nicklas inte bara byggt en imponerande katalog – han har byggt en karriär på nyfikenhet, mod och en kompromisslös tro på berättelsen. I det här samtalet får vi hela bilden:
Send us a textSaat konsumen semakin peduli pada nilai kebangsaan dan cita rasa lokal, banyak brand Indonesia berhasil memanfaatkan momentum ini. Contohnya, gerakan boikot membuka celah bagi brand ayam goreng lokal untuk naik daun, menggantikan brand global yang kehilangan kepercayaan publik.Di episode ini, kita bahas: ✅ Kenapa storytelling brand itu penting ✅ Bagaimana membangun awareness konsisten di berbagai platform digital ✅ Framework praktis: audit brand, optimasi digital, dan engagement audiens lokalJangan lewatkan peluang mengembangkan brand Anda di tengah perubahan tren konsumen.
Hvordan ble «trygghet for framtida» Arbeiderpartiets sterkeste kort – og kan det faktisk vippe høstens valg? Snorre Valen skjærer gjennom retorikken, symbolsk distriktskamp og de underliggende strømningene som flytter velgere. Denne episoden ble spilt inn før sommeren. Med programleder Lars Glomnes. Produsent: Ådne Riis Hallås. PS: Følg oss i Spotify eller Youtube for å se hele episoden på video.
Send us a text
Dagens episode er del 1 med Christian Fladeland, der er Co-CEO og CIO af Heimstaden, der er et af europas største ejendomsselskaber. Du kan læse mere om podcastens sponsor, Propbinder på deres hjemmeside. Vil du lave effektiv due diligence af ejendomme eller finde investeringsmuligheder off-market? Opret en gratis prøveadgang på https://app.resights.dk/joinus
Ketegangan antara Iran dan Israel memanas setelah Iran melancarkan serangan rudal ke Israel pada Selasa (24/6) dini hari. Serangan ini terjadi menyusul klaim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai kesepakatan "gencatan senjata penuh dan total" antara kedua negara. Banyak pihak khawatir konflik berkepanjangan ini dapat memicu krisis ekonomi global, terutama jika Iran memblokir Selat Hormuz yang akan mengganggu suplai minyak internasional dan menyebabkan harga minyak mentah melonjak.Lalu, bagaimana sebaiknya sikap pemerintah untuk mengurangi dampak perang terhadap Indonesia? Sikap politik seperti apa yang harus digaungkan oleh Indonesia? Dan benarkah Indonesia tidak terhempas ledakan konflik di Timur Tengah?
Selamat datang di episode di mana kita menyelami pemikiran visioner adrienne maree brown, seorang penulis yang mengajarkan kita untuk melihat perubahan sosial tidak seperti mesin, melainkan seperti alam itu sendiri. Pernahkah Anda berpikir bagaimana gerakan besar dan transformatif bisa lahir dari tindakan-tindakan kecil dan terdesentralisasi? Kita akan menjelajahi "Emergent Strategy," sebuah kerangka kerja yang meminjam kebijaksanaan dari pola-pola alam—seperti jaringan jamur miselium yang saling mendukung atau kawanan burung yang bergerak sebagai satu kesatuan tanpa pemimpin. Ini adalah sebuah visi besar tentang bagaimana kita bisa menciptakan perubahan yang adaptif, tangguh, dan terdesentralisasi, dengan belajar dari kecerdasan yang sudah ada di sekitar kita. Namun, strategi besar sering kali terasa jauh dan teoretis. Di sinilah karya brown yang lain, "Loving Corrections," menjadi begitu penting dan membumi. Jika "Emergent Strategy" adalah peta bintang, maka "Loving Corrections" adalah kompas untuk navigasi antarmanusia. Dalam episode ini, kita akan membahas mengapa visi perubahan yang paling indah sekalipun akan gagal jika kita tidak mampu membangun hubungan yang sehat, akuntabel, dan penuh kasih. Kita akan mengupas konsep "hubungan yang benar" (right relationship), praktik akuntabilitas yang transformatif sebagai lawan dari "cancel culture" yang menghukum, dan keberanian untuk saling memberi koreksi dengan cinta sebagai fondasi untuk membangun kepercayaan. Bergabunglah bersama kami saat kami menyatukan kedua karya kuat ini. Kita akan melihat bagaimana "Loving Corrections" bukan hanya pelengkap, tetapi juga prasyarat penting bagi "Emergent Strategy." Episode ini adalah undangan untuk bergerak dari kekaguman pada visi sistemik menuju kesadaran bahwa pekerjaan tersulit dan terpenting dimulai dari diri kita sendiri dan hubungan kita dengan orang lain. Temukan bagaimana merajut strategi besar dengan praktik cinta yang intim dapat menjadi kunci untuk tidak hanya memimpikan, tetapi juga membangun dunia yang lebih adil dan berkesinambungan, satu hubungan pada satu waktu.
Bagaimana cara membuat strategi bisnis atau program ketika masa depan tidak bisa diprediksi? Di dunia yang penuh gejolak, mengandalkan ramalan dan rencana lima tahunan adalah resep kegagalan. Dalam episode podcast kali ini, kita akan membongkar ide revolusioner dari buku "20/20 Foresight" karya Hugh Courtney. Lupakan bola kristal; kunci untuk menang bukan dengan meramal masa depan, tetapi dengan memahami secara sistematis tingkat ketidakpastian yang Anda hadapi. Kami akan menunjukkan cara mengubah ketidakpastian dari ancaman menjadi keunggulan kompetitif terbesar Anda. Kami akan memandu Anda melalui kerangka kerja empat level ketidakpastian yang kuat dari Courtney—mulai dari "Masa Depan yang Cukup Jelas" hingga "Ambiguitas Sejati". Dengan memahami di level mana tantangan bisnis Anda berada, Anda dapat membuat keputusan yang jauh lebih cerdas. Apakah sudah waktunya untuk membentuk pasar (shape) atau cukup beradaptasi (adapt)? Kapan harus melakukan pertaruhan besar (big bet) versus berinvestasi pada opsi nyata (real options) yang fleksibel? Episode ini memberikan peta jalan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan strategis yang paling fundamental ini. Dengarkan episode ini untuk mendapatkan perangkat mental baru dalam menyusun strategi. Baik Anda seorang pemimpin perusahaan, manajer, atau wirausahawan, wawasan dari "20/20 Foresight" akan membantu Anda menavigasi lingkungan bisnis yang paling menantang sekalipun dengan lebih percaya diri dan cerdas. Bersiaplah untuk mengganti kecemasan akan ketidakpastian dengan kejelasan strategis yang tajam.
I en tid då det humanitära läget i världen är allvarligare än någonsin, har regeringen beslutat om en ny strategi för det humanitära biståndet som kommer att forma Sveriges humanitära arbete de närmaste fem åren. I avsnittet diskuterar Jakob Wernerman, chef för Sidas avdelning för humanitärt bistånd, Sofia Karlsson, gruppchef på Utrikesdepartementets grupp för humanitär politik och Anders Pedersen, ledamot i EBA och internationell chef för Röda Korset i Sverige, vad den nya strategin innebär, vilka målen är, vad som är nytt samt utmaningar och möjligheter inom det humanitära området och för Sveriges humanitära arbete framöver. Samtalet leds av Númi Östlund.
Både Norge og Europa må styrke produktivitet og konkurransekraft for å henge med i det globale kappløpet. Kan riktig AI-strategi være deler av svaret på våre største utfordringer?I denne episoden diskuterer vi hvordan vi som bedrifter og samfunn må prioritere smartere for å tette gapene vi ser – og hvordan AI kan bidra til å løfte oss fremover. Med oss har vi Liv Dingsør fra Digital Norway og Theodor Vendrig fra McKinsey, som deler sine erfaringer og refleksjoner om hvordan vi kan bruke AI til å bygge konkurransekraft – og hvorfor vi samtidig må tørre å velge bort noe for å lykkes. Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Danmark har fået en ny udviklingspolitisk strategi, og for første gang siger politikerne højt, at bistanden også handler om danske interesser. Ovenpå et "ret vildt" pressemøde taler vi i Ajour om, hvorfor det er vigtigt.Gæst: Mikala Rørbech, udviklingsredaktør på AltingetVært: Caroline Tranberg, podcastredaktør på Altinget Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
Di video ini kami berbagi pandangan kami tentang beberapa ancaman investasi di tengah risiko perang besar yang terjadi di Timur Tengah.Apa perspektif dasar alokasi aset keuangan saat di tengah konflik? Bagaimana sudut pandang pemikiran yang baik untuk melihat situasi seperti ini?Apa kemungkinan-kemungkinan dan risiko yang bisa terjadi?Bagaimana investor bisa mengantisipasi dan mengarungi risiko perang besar seperti itu?***Riset Bolasalju: https://www.bolasalju.com/paket/Kinerja Bolasalju: https://www.bolasalju.com/kinerja/
Kindly vokser med 40–50 % årlig og sikter mot en milliard i omsetning. Men reisen dit startet ikke med suksess. I denne episoden deler CSO Martin Sætre hvordan selskapet gikk fra å bomme grovt med åtte selgere i Norge – til å treffe blink med én. Dette er historien om å finne sin idealkunde, bygge en salgsprosess fra bunnen, og skape en "høyytelseskultur" med AI i ryggen.
Schweiz har länge betraktats som något av ett broderland till Sverige vad gäller sin neutrala och alliansfria hållning. Sedan 2024 har dock Sverige definitivt lämnat sin neutralitet bakom sig. Men varför fortsätter Schweiz att upprätthålla sin neutralitet och alliansfrihet?I det här avsnittet av Militärhistoriepodden diskuterar idéhistorikern Peter Bennesved och historikern Martin Hårdstedt Schweiz unika historia och dess särskilda förhållande till allianser och krig.En självvald neutralitet är i själva verket ett relativt nytt fenomen i Schweiz historia. Sedan 1600-talet har landets neutralitet varit påtvingad och garanterad av Frankrike. Frankrikes engagemang var då av strategisk betydelse och kopplat till landets geopolitiska konflikt med det Habsburgska imperiet. Det var avgörande för Frankrike att alppassagerna genom de schweiziska kantonerna inte plötsligt skulle hamna i habsburgska händer.Även efter de europeiska krigen under det tidiga 1800-talet förblev den schweiziska neutraliteten påtvingad, nu av den segrande alliansen efter slaget vid Leipzig 1813. Schweiz visade då beredvillighet att underordna sig den nya europeiska ordningen, vilket möjliggjorde att dess neutralitet formaliserades.Först efter världskrigen började det schweiziska politiska ledarskapet formulera en idé om neutralitet som ett kulturellt och politiskt projekt. Detta stöddes av landets framgångsrika diplomatiska manövrer mellan axelmakterna och de allierade under andra världskriget. Genève utvecklades till ett centrum för underrättelsetjänster från de krigförande länderna, samtidigt som Schweiz tillät handel med båda sidor.Efterkrigstiden visade att detta lilla land i Europas mitt kunde fortsätta att nyttja sin position som mellanhand och finansiellt nav för att säkra sin frihet även i framtiden.Neutralitetsfrågan har sedan dess förblivit en politiskt känslig fråga i den schweiziska offentligheten. Landet har visserligen deltagit i internationella militära insatser, men aldrig med stridande förband, och alltid med politiska kontroverser i bagaget. Till och med landets inträde i FN – som skedde först 2002 – ledde till hård debatt och ett mycket jämnt folkomröstningsresultat.Schweiz hållning till Rysslands fullskaliga invasion av Ukraina har också varit föremål för debatt, och frågan är i skrivande stund ännu inte avgjord.Bild: Marignano 1515 – början på Schweiz väg mot neutralitet.Urs Grafs teckning visar slagfältet vid Marignano, där Schweiz led ett förkrossande nederlag mot Frankrike. Nederlaget blev en vändpunkt. Det visade gränsen för den schweiziska krigsmaktens möjligheter och inledde en utveckling där stormakterna, främst Frankrike, började garantera Schweiz neutralitet av strategiska skäl. Teckning: Urs Graf, ca 1515. Kunstmuseum Basel, Public Domain.Klippare: Emanuel Lehtonen Hosted on Acast. See acast.com/privacy for more information.
1 Petrus 5:8- “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” Pendahuluan: Jangan Lengah di Zona Nyaman Strategi Distraksi: Dibelokkan dari Fokus Strategi Kebingungan Moral: Kebenaran Jadi Abu-Abu Strategi Isolasi: Menjauhkan dari Komunitas 4.Solusi Alkitabiah: Berjaga-jaga dan Berakar Penutup: Tetap Sadar, Tetap Teguh
«Geopolitiske endringer gjør avhengigheter til sårbarheter» Dette har blitt aktualisert gjennom det som beskrives som en vedvarende krevende sikkerhetspolitisk situasjon hvor det stilles spørsmål til hvem vi kan samarbeide med og hvem vi kan stole på i fremtiden. Det er mye snakk om exit strategier om dagen. Noe av det fremstår som veldig følelsesbasert. Roar og Jørgen reflekterer litt over situasjonen i denne ukes podkastepisode. En podkast fra Nasjonal sikkerhetsmyndighet 2025
Kry die nuus soos dit breek.
Die kabinet het in sy jongste besluitnemingsvergadering die kinderwelsyn- en gesondheid-ministeries, saam met ander belanghebbendes, opdrag gegee om 'n voedingsreaksiestrategie te ontwikkel om ernstige akute wanvoeding te bestry. Die gesondheidministerie is ook beveel om dringend immuniserings- en wanvoedingvoorkomingsdienste in die Kunene-streek te verbeter. Inligtingminister Emma Theofelus het meer.
Napisała do mnie Kasia, że zrobili grę, która pomaga radzić sobie ze stresem. C'mon, to nie jest moje pierwsze rodeo, ja już widziałam te „gry”. I się zdziwiłam! Bo sposób w jaki testowali skuteczność swojego produktu jest naprawdę imponująca.Wiecie, że większość aplikacji, które pobieracie na telefon nigdy nie posiadała żadnej formy sprawdzenia? Ani czy działa, ani czy przypadkiem nie szkodzi.To zrobili badacze stojący za kartami StresMisja i dlatego zdecydowałam się porozmawiać o ich produkcie w podcaście. Sama gra, może nie podnosi napięcia (duh!), jest jednak bardzo przyjemna. W tym odcinku rozmawiamy o stresie i sposobach radzenia sobie z nim. Polecam i zapraszam ;)Montaż: Eugeniusz Karlov