Triangulasi Podcast

Kalo kamu sayang, pasti lebih tau harus milih yang mana

Perihal perkonseran duniawi & melewatkan pengalaman sekali seumur hidup

hidup memang penuh tragedi. tapi daripada lo hadepin dengan tangis, mending diketawain. toh kita hidup enggak lama-lama banget.

sepanjang hidup, ada beberapa kesimpulan & hal penting yang wajib aku simpan, sebenarnya banyak, cuma biar estetik harus sama 26 ehehe

anonymous track. shout out to daniel caesar

Ternyata mendengar itu ada seninya loh. Enggak cuma kayak kerjaanmu yang dateng, duduk, pulang ya hehehe canda. Jadi gini..

Teruntuk kita semua yang beruntung berkesempatan merasakan kasih sayang yang unik dari seorang bernama Bapak. Makasih, Pak.

Bisa enggak sih jarang komunikasi tapi masih tetep komitmen & saling percaya?

Hidup jangan serius-serius banget

Sekilas soal kerjaan. Keresahaan pria menjelang dewasa yang tanpa power, backingan, privilege temen. He againsts everybody

Kadang kita enggak sadar, kalau kita punya pilihan. Secara sengaja membiarkan untuk disakiti & terus bertahan.

Mengenal, lebih dekat lalu terpatahkan. Trust Issue adalah hal mahal belakangan ini, tapi sayangnya beberapa orang menganggapnya murah. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Adalah sebuah kesedihan yang tak terlalu menyedihkan ketika sudah terbiasa. Sebuah kelebihan yang menguatkan, pun juga sebuah ironi. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Episode full yg ngomongin orang yang nyusahin diri sendiri. Bebal memang. Moga nyampahku bermanfaat, hopefully. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Aku memahami. Sayatan di pergelanganmu. Apa yang sudah kamu lalui. Dancing with your ghost, Sasha Sloan. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Terinspirasi oleh lagu Astrid S - It's Okay If You Forget Me. Tentang seorang yang tak merasa sedih maupun tersakiti oleh perpisahan. Dia menyadari rasa sayang bukan untuk kebahagiaan satu orang, melainkan saling membebaskan untuk mencari definisi kebahagiaannya masing-masing. Bersama atau tidak. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Sosmed isinya riya, mantan, postingan-postingan yg entah ngebuat kita tertekan atau insecure sama posisi kita sekarang (bagi yang masih berproses). Kalau yang udah sukses & kaya mah sok lanjutkan pamermu nak! --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Terima kasih kalian yang bersedia mewarnai hidupku dalam waktu sesingkat ini. Salah satu part terbaik dalam hidup yang aku gak ragu akan kuceritakan ke anak-anakku nanti. Keep in touch yaa kita. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Temen banyak merepotkan, temen sedikit kesepian. Keresahan yang gak sedikit orang alami. "Kesepian di tengah keramaian" Kalo kata si introvert. Bullshit atau gak sih? Atau kamu tim temen yang berkualitas atau temen yang berkuantitas. Cari tau disini! --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Bersama temen gue, Fadil. Kita bakal ngomongin urgensi kita memiliki seorang pasangan. Kebutuhan untuk mencintai atau dicintai orang lain? Bukan cuma itu, ada yang lebih penting dari itu semua. Simak obrolan kita sampai selesai. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Kalo hidup gak deg-degan namanya gak hidup, harus tegang tiap hari. Eps ini bareng sahabat gue, Fahmi bakal ngomongin titik balik dalam hidup & cara kami ngadepin situasi itu. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Sebuah self-talk. Perasaan dimana kamu tak mengenal dirimu sendiri. Apa yang kamu butuhkan dan yang kamu inginkan. Hanya mengalir, bagaimana kalau air tempatmu bergantung itu keruh?

Saat semua sudah terlanjur nyaman. Mengapa kemudian harus memulai lagi. Pagi menjilat malam menangis. Menjijikan. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Kita tak pernah sempat. Belum sempat untuk menjadi. Kamu memang melelahkan, tapi aku rindu melihatmu meminum cokelat panas di sisi sudut cafe. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Menyesuaikan diri adalah kemampuan terbaik dari seorang manusia. Lingkungan dan manusia-manusia yang baru. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Waktu memang kejam. Ia membunuh segalanya, besi, rupa, usia, batu, dan termasuk persahabatan. Dalam sepersekian detik hidup, mari saling memberi kesan yang baik, teman dan rekan! --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Terinspirasi dari Soundtrack Story of Kale, I Just Couldn't Save You Tonight. Teruslah berjalan di jalan kita masing-masing. Dan dengan sepatu kita masing-masing. --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Terinspirasi dari lagu Modern Loneliness, Lauv. Lagu ini menjelaskan bagaimana definisi kesepian di masa sekarang. Sepi di tengah keramaian, dalam hati merasa depresi walaupun disana ada banyak teman di sekeliling.

Memang kenapa kalau gagal? Selain tempat dari segala salah, sepanjang hidup manusia teriring dengan kegagalan. Yang membedakan satu dengan yang lain adalah seberapa cepat kita bangkit. Kamu sudah bekerja keras. Selamat.

Terinspirasi dari lagu Billie Eilish, When The Party's Over. Analogi pesta berarti sebuah pertengkaran antara dua kekasih yang saling berdebat tetapi tidak menghasilkan solusi karena terlanjur larut dalam emosi.

Dia yang kusebut Kinara. Perlahan ingat, sebentar, kemudian lenyap. Seakan pijar di bengkel tukang las. Nirmala.

Terinspirasi dari lagu yang dipopulerkan Phillip Phillips, berjudul Home. Tentang sebuah penerimaan, baik diterima atau menerima orang lain tanpa praduga & diskriminasi. Seorang teman selalu ada untukmu ketika sedang mengalami masa sulit.

Puisi ini saya tulis terinspirasi dari lagu yang berjudul All I Want, Kodaline. Lagu ini menjadi soundtrack film drama tahun 2014 yaitu The Fault In Our Stars. Sebuah kisah cinta yang sangat menyentuh hati dari sepasang kekasih bernama Hazel Grace & Augustus Waters. Keduanya sama-sama mengidap penyakit kanker. Pada akhirnya Augustus meninggal dunia dengan diiringi lagu ini sebagai backsongnya.

Puisi ini terinspirasi dari lagu Before You Go dari Lewis Capaldi, yang juga ditulis olehnya. Lewis menulis lagu ini ketika ia teringat bibinya yang bunuh diri saat usianya sekitar 5 atau 6 tahun. Kemudian di suatu waktu ia berbicara pada ibunya tentang perasaannya saat itu. "Adakah yang bisa kulakukan sekarang?".

Kau adalah genap dalam ganjilku. Adalah duri dalam tangkai mawarku. Menyusuri sisi demi sisi, pemikiran demi pemikiran. Aku menujumu. Aku menunggumu. (Puisi dari Sarah Aulia) (Instrumental Musik dari Me After You, Paul Kim).

Selamat Ulang Tahun. Dari sahabat yang agak edan. Hahaha.

Rasa frustasi melihat makhluk yang tercipta dari sebongkah tanah lalu berubah menjadi seonggok daging terus menyombongkan diri, menyatakan mereka tidak peduli, kebal dan tak tersentuh. Sebelum terlambat. Ayolah.

Halo, bisa bicara sebentar. Maaf siapa ya, sepertinya salah sambung. Tidak kok, aku masih hafal suaramu. Maaf, aku sudah melupakan hafalanku.

Dasar manusia, makhluk yang selalu berharap ada kesempatan kedua, atau bahkan ketiga. Dasar manusia. Sia-sia. Suka lupa, tak tau terima kasih.

Mereka berjalan beriringan. Dalam dua arah yang berbeda. Kemudian mereka bertemu di sebuah persimpangan takdir. Pada hari yang lelah dengan tekad yang tinggal setengah. Ditulis oleh Fiersa Besari.

Episode terakhir di tahun 2019. Selamat kembali berharap. Mengejar angan dan langkah mimpi. Selamat tahun baru.

Hari ini hatiku sudah mantap, kau orangnya. Ditulis oleh Fiersa Besari.

Tiap pukul enam aku melihatmu, entah fajar atau senja. Pertemuan atau perpisahan. Kau tersenyum, aku pun juga.

Seorang wanita mengajariku merangkak, berdiri, berjalan, membedakan baik buruk, sampai akhirnya ia bisa menantang dunia. Wanita itu bernama Ibu.

Di hari dimana seseorang begitu sedih, ia sampai lupa harus memasang ekspresi apa.

Segalanya sebatas kata hampir. Namun seseorang yang baik tidak pernah berusaha menyesal atas segala hal, termasuk pada yang "hampir" namun tidak jadi. Things happen for a reason.