| Kumpulan Seri Khotbah Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang |
Karena Kristus sudah bangkit, maka semua kita memiliki hidup yang berpengharapan & didalam hidup yang berpengharapan tentu ada air mata, persoalan dan pergumulan, tetapi kita tidak sendiri sebab Allah berjanji menyertai dan menjaga kita. Namun dalam seri ini akan ada 3 tindakan yang Rasul Petrus mau untuk kita lakukan. Benar Allah tidak meninggalkan kita, tetapi ada tugas yang juga harus kita lakukan dalam menghidupi kuasa kebangkitan Kristus. Apa 3 hal tersebut? Mari temukan jawabannya, dalam Seri 4 - Menghidupi Kuasa Kebangkitan Kristus, Ps. Charles Bessie | Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Kita bisa dibatasi oleh akal, tetapi Allah tidak bisa dibatasi oleh apapun. Allah sanggup menjawab lebih dari apa yang kita doakan dan kita minta. Tetapi masalahnya banyak timbul pertanyaan bagi kita, bahwa seperti apa hidup berpengharapan? Sebab kita tidak bisa menghindar dari yang namanya berharap untuk percaya bahwa Allah sanggup menjawab segala yang menjadi doa kita. Seri ini menolong kita belajar dari Petrus yang akan mengajarkan kita seperti apa hidup berpengharapan, dengan menyadari baik-baik siapa status kita sebenarnya. Untuk itu mari temukan jawabannya, jikalau saat ini ada dari kita yang hidup tidak berpengharapan. Mari mendengarkan, Khotbah pilihan Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Fondasi ialah hal terpenting dalam sebuah bangunan. Tetapi banyak dari kita tidak melihat fondasi, namun merasakan dan tahu bahwa sebuah bangunan yang berdiri teguh, dikarenakan fondasi yang berdiri kuat dibawahnya. Untuk seri ini, kita akan belajar bagaimana Petrus memberi kita dasar atau fondasi dalam ikut dan mengiring Tuhan. Kadang kita berjalan mengiring Tuhan, namun kita tidak memikirkan dan menaruh dimana fondasi iman kita bediri. Mari simak bersama dan mengetahui apa dasar atau fondasi yang ingin Petrus bagikan buat kita semua? Untuk itu selamat mendengarkan, Khotbah Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Apakah kebangkitan Kristus menurut kita hanya sebuah pengorbanan yang Yesus lakukan di atas kayu salib? Atau justru ada lebih dari sekedar pengorbanan yang Ia beri, lebih dari itu ada sebuah kuasa yang terlebih besar dari sekedar pengorbanan? Mari menyimak Seri 1 khotbah dari Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang, yang akan memberi kita jawaban untuk memaknai baik-baik kuasa dari kebangkitan Kristus. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Ada sebuah konsep, kebenaran yang tidak bisa kita tangkap dan pahami kecuali diseberangkan dengan tajam, mengena, indah dalam bentuk metafora. Metafora ialah kata atau sebuah kelompok kata yang bukan makna sebenarnya, tetapi dipakai untuk menggambarkan persamaan dan perbandingan, dan ketika dipakai dengan tepat, maka akan menajamkan makna sebenarnya kepada orang yang akan menerima metafora tersebut. Alkitab penuh dengan metafora; gambaran. "Allah sebagai pahlawan perang," ialah kata yang dipakai Musa untuk menjelaskan kepada bangsa Israel siapa Allah yang berjalan bersama mereka. Didalam setiap peperangan yang kita sedang hadapi saat ini, jangan takut sebab kita punya Allah Israel, Allah pahlawan perang. Lalu apa maksud dari metafora tersebut? Mari simak penjelasannya secara dalam, dalam Podcast Khotbah Seri 4 - Allah Cukup Bagiku, Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Kebanyakan dari kita merasa tidak cukup karena posisi dan status yang kita alami. Terkadang kita merasa cukup ketika berada di posisi kelimpahan, baik dari segi finansial ataupun karir, semua kita akan cukup ketika berada di posisi paling atas. Dan terkadang kita merasa cukup ketika stasus kita berubah, dari status yang dulunya dibawah dan tidak di anggap orang, menjadi status yang terpandang dan di hormati orang. Namun kita lupa bahwa ada satu pribadi yang mampu menjawab setiap kebutuhan kita baik dalam posisi dan juga status kita. Namun sekarang ini banyak dari kita teralihkan akan setiap hal yang dunia tawarkan sehingga kita tidak pernah merasa cukup. Seri kali ini kita akan belajar 3 poin penting agar mampu mencukupi segala kebutuhan yang kita perlu saat ini. Untuk itu, mari sama-sama mendengarkan Seri 3 - Allah Cukup Bagiku | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Athena dulunya menjadi sebuah tempat yang luar biasa, sebab disana lahir orang-orang besar, para ahli dan para filsuf yang luar biasa. Dalam seri ini kita akan belajar bagaimana orang-orang di Athena bahkan tidak cukup puas dengan apa yang mereka raih dan mereka kejar. Hari ini, kita pun kadang belum puas dan terus mengejar segala sesuatu yang dapat membawa kepuasan bagi kita. Lalu apa yang menjadi pengejaran kita saat ini? Kita lupa bahwa kita ada saat ini karena Allah, lalu mengapa pengejaran kita bukan kepada Allah, melainkan kepada barang fana yang menjadikan kita hedonisme? Ada banyak jawaban yang dapat kita temui dalam Seri 2 - Allah Cukup Bagiku | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Untuk itu mari mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Jikalau ada orang yang diberi hak untuk menasehati Israel maka orang itu ialah Musa. Tidak ada orang yang melihat dari awal, bagaimana proses yang Allah mau bagi Israel untuk keluar dari Mesir. Musa menjadi pemimpin yang dipilih Allah untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, tetapi ternyata dalam perjalanan tak segampang yang dibayangkan. Bangsa yang dipimpin Musa ternyata dalam perjalanan mempertanyakan dan meragukan akan kepemimpinan Musa, bahkan meragukan Allah. Banyak dari kita Tuhan mengirim "pemimpin-pemimpin" rohani untuk menolong kita mencapai janji Allah, tetapi justru dalam perjalanan kita meragukan dan mempertanyakan akan segala sesuatu. Seri ini menolong kita untuk bagaimana dapat terus berjalan meraih janji Allah tanpa merasa ragu dan takut akan sesuatu yang ada di depan. Mari temukan jawabannya dalam Seri 1 - Allah Cukup Bagiku | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Kita hanya akan menghargai, menghormati, menaruh nilai yang tinggi kepada sesuatu, waktu kita tahu bahwa untuk mendapatkan hal itu harganya sangat mahal dan mungkin hampir tidak terbayarkan. Dan ketika kita merenungkannya, dan akhirnya memahami bahwa harganya terlalu mahal, terlalu besar dan terlalu mulia, tidak mungkin bisa diselesaikan oleh apapun, namun tiba-tiba kita menerima dan mengalaminya, maka saat itulah baru sikap kita berubah dan mulai menghargai dan menghormatinya. Itulah yang terjadi dengan "pengampunan dosa." Seri ini menolong kita, mengetahui betapa mahal dan mulianya "pengampuan dosa," yang sebagian banyak dari kita hanya mengerti sebatas pemberian semata. Untuk itu mari simak secara seksama, Seri 8 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Menolong kita mengerti secara mendalam makna "pengakuan dosa" dalam pengakuan iman rasuli. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Bicara tentang "kumpul, konferensi," maka seri ini kita akan belajar tentang "Ekklesia" atau gereja. Banyak dari kita tahu, mengenal arti gereja, makna dari gereja, bahkan ketika kita mendengar kata gereja, kita tahu bahwa gereja adalah "kumpulan" orang-orang Kristen yang berkumpul bersama untuk beribadah kepada Allah atau Tuhan Yesus. Ekklesia menjadi latar deskripsi dalam seri kali ini, dimana kita akan belajar mengenal arti makna gereja, apakah gereja hanya sebatas pertemuan? Apakah gereja hanya sekedar gedung? Apakah gereja hanya sekedar "perkumpulan" orang-orang kristen? Atau justru ada makna lebih dalam dari makna kata "Ekklesia?" Mari mendengar Seri 7 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, untuk menambah pemahaman kita akan makna gereja dari kata Ekklesia. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Kegelisahan, ketakutan dan kekhawatiran ialah hal yang normal terjadi di hati manusia. Bahkan tidak terkecuali sampai para murid. Bahkan murid-murid saja mereka takut, gelisah ketika dalam perjanjian baru surat Yohanes, tiba dimana Yesus hendak meninggalkan mereka, sebab Yesus harus terangkat naik ke sorga. Tidak menjadi masalah dengan gelisah dan kekhawatiran, tetapi yang menjadi masalah ialah ketika kita terlalu gelisah dan khawatir secara berlebihan sampai lupa bahwa ada "penolong" yang Yesus beri bagi kita. Ada banyak orang kristen yang takut, khawatir dan gelisah akan sesuatu, tanpa mengingat bahwa "penolong" yang Tuhan kirim bagi setiap kita, untuk menghibur dan menguatkan kita. Mari simak Seri 6 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, menolong kita untuk kuat meresponi dan meletakan kegelisahan dan kekhawatiran kita kepada "pribadi" yang tepat. Temukan jawabannya dan selamat mendengarkan. Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus memberkati.
Ketika sebuah janji diberi, maka akan timbul yang namanya pengharapan. Dan ketika pengharapan timbul maka akan ada kekuatan untuk menunggu janji itu ditepati. Dan pengharapan itu harus dirawat dan dijaga, dengan cara selalu melihat kepada janji itu, mengingat janji itu dan percaya suatu saat janji itu akan ditepati. Untuk inilah, peristiwa dimana kenaikan Yesus ke sorga ialah peristiwa luar biasa yaitu yang pertama ada saksi, dimana murid-murid inilah yang menyaksikan secara langsung dan mereka menuliskannya sehingga kita saat ini menerima akan berita itu, dan yang kedua ada janji yang diberi yang menjadi pilar semua kita gereja untuk kita selalu peluk, bahwa Ia akan datang kembali. Lalu mengapa hal ini penting dan masuk kedalam pengakuan iman rasuli? Sebab dalam seri ini kita akan belajar mengapa Yesus naik ke sorga, dan ketika Yesus naik ke sorga apa yang terjadi? Mari temukan jawabannya, dalam Seri 5 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Hidup ini tidak lepas dari namanya penderitaan. Entah kita melayani, ada didalam Tuhan atau tidak, penderitaan ialah bagian dari kehidupan. Yang membedakan ialah ketika kita ada didalam Tuhan, maka penderitaan kita tanggung bersama Yesus. Sebab Yesus selalu memberi kekuatan bagi kita untuk melewatinya. Tetapi penderitaan selalu menjadi bagian kehidupan sebab kita tidak dapat menghindarinya dan penderitaan selalu datang dalam berbagai bentuk dan cara. Penting bagi kita bahwa, doktrin kekristenan ialah tidak membawa kita untuk menghindari yang namanya penderitaan. Lalu apakah kita hidup untuk menderita? Mengapa Tuhan mengijinkan kita untuk menderita? Sebab banyak orang kristen, bahkan hidup mengiring Tuhan tetapi tidak mau mengalami yang namanya penderitaan. Lalu apa hal penting yang harus kita lakukan ketika penderitaan datang menyapa kehidupan kita? Jawabannya ada dalam Seri 4 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Seri 3 - Aku Percaya | Ps. Charles BessieYesus dikandung dari Roh Kudus, adalah suatu kebenaran yang paling diserang oleh orang-orang yang tidak suka akan kekristenan. Tetapi jikalau kita merenung konteks ini didalam pengakuan iman rasuli maka kita akan melihat betapa dalam kebenaran dan implikasi akan hal besar yang Yesus buat bagi kita. Lalu apa makna dalam dan implikasi apa yang ada dalam pengakuan iman rasuli "yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara maria?" Apa yang akan disingkapkan dalam Podcast Seri 3 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie? Mari mendengarkan dan temukan jawabannya. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Seri kali ini kita akan membahas tentang kalimat kedua dalam pengakuan iman rasuli. Nama Yesus bukanlah sekedar nama, tetapi nama Yesus memiliki kuasa yang barang siapa percaya kepada nama Yesus, diberinya kuasa. Seri ini menolong kita untuk memaknai akan kepercayaan iman kita yang didasari oleh nama Yesus, namun dalam perjalanan hari-hari ini, justru banyak yang salah gunakan, memanipulasi bahkan hanya sekedar memanfaatkan nama yang kudus itu. Lalu seberapa besar nama Yesus itu? Apa latar belakang yang akan kita pelajari dari nama raja segala raja; Yesus? Mari simak bersama, Seri 2 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Pengakuan iman rasuli ialah sebuah dasar yang diformulasikan dan disusun dengan begitu rupa agar iman percaya kita berdasarkan firman Allah diletakan diatasnya. Ketika kita mengatakan kata "aku percaya," maka kita sedang melakukan sesuatu yang disebut pengakuan, dan disaat itu kita sedang mengakui kebutuhan tertinggi jiwa kita. Bahkan semua kita diciptakan Alllah untuk mempercayai sesuatu atau seseorang apapun itu, tanpa harus dibujuk atau diminta. Entah itu mempercayai berdasakan pengalaman, pengenalan atau perjumpaan-perjumpaan kehidupan. Lalu mengapa percaya? Mengapa Allah menciptakan kita dengan kehidupan untuk mempercayai dan memilih hanya satu pilihan kepada siapa kita memilih percaya? Mengapa percaya itu penting? Dan apa akibat jikalau kita mengabaikan untuk "percaya?" Jawabannya ada dalam Podcast Seri 1 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada dari kita yang dapat menemui Sang Bapa tanpa adanya persembahan korban. Sebab adanya dosa, membuat kita harus mempersembahkan korban terlebih dahulu agar bisa datang kepada Bapa. Lalu Yesus mati disalib, menjadi satu-satunya korban yang mendamaikan kita dengan bapa, sehingga kapan pun kita bisa menghampiri tahta kasih Allah Bapa. Lalu apa hasil dan tujuan kita harus datang kepada Bapa? Apakah kita merasa kita mampu berdiri dan datang kepada Bapa karena pembenaran diri kita sendiri? Lalu sebenarnya apakah ada hasil ketika kita memilih datang kepada Bapa? Temukan 3 poin utama, dalam Podcast Seri 2 - Kristus Menyeleisaikan Dengan Sempurna | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari keempat hal ini, pertama kita tidak bisa lepas dari pada satu individu atau kelompok manusia, yang kedua kita tidak bisa terlepas dari tindakan dan perbuatan, yang ketiga kita tidak bisa terlepas dari ruang dan tempat, dan yang keempat kita tidak terlepas dari waktu. Kita tidak bisa menghindar dari keempat hal ini, sebab jikalau kita menghindar dari keempat hal ini, maka saat itu juga hidup kita didunia, selesai. Empat hal ini akan menjadi fondasi dan pembahasan yang menarik dalam Seri 1 - Kristus Menyeleisaikan Dengan Sempurna, sebab dari sinilah kita akan mengerti apa tujuan Kristus datang ke dunia. Sebab tujuan-Nya jelas, bukan hanya untuk menyelamatkan umat manusia, tetapi lebih dari pada itu, apakah tujuan Kristus datang ke dunia? Mari simak bersama dan temukan jawabannya, dalam Seri Podcast Khotbah pilihan, Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Mendengar janji Allah dan menerimanya ialah hal yang mudah. Tetapi untuk melakukan dan menjalani janji dan perintah Allah ialah hal yang berbeda dan itu sulit. Semua kita bisa berkata, kita mendengar Allah berbicara, memberi janji, tetapi untuk melakukannya proses meraih janji tersebut, tidak semua dari kita bisa mencapainya. Lalu adakah contoh orang-orang yang sulit meraih janji Allah? Bangsa Israel, berdoa 450 tahun, namun yang masuk tanah perjanjian hanya 2 orang dan generasi yang lahir dipadang gurun tersebut. Jadi untuk menjalani proses meraih janji tersebut, tak semudah hanya mendengar akan janji. Semua kita menerima dan punya janji besar yang Allah taruh dihidup kita, lalu apa yang menjadi penghalang sehingga banyak dari kita tidak dapat mencapainya? Apa yang kita perlu, untuk dapat menjalani dan mencapai janji besar yang sudah Allah sediakan bagi setiap kita? Mari simak, Seri 2 - Pemulihan Bagi Hati Yang Berserah | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Mendengar janji Allah dan menerimanya ialah hal yang mudah. Tetapi untuk melakukan dan menjalani janji dan perintah Allah ialah hal yang berbeda dan itu sulit. Semua kita bisa berkata, kita mendengar Allah berbicara, memberi janji, tetapi untuk melakukannya proses meraih janji tersebut, tidak semua dari kita bisa mencapainya. Lalu adakah contoh orang-orang yang sulit meraih janji Allah? Bangsa Israel, berdoa 450 tahun, namun yang masuk tanah perjanjian hanya 2 orang dan generasi yang lahir dipadang gurun tersebut. Jadi untuk menjalani proses meraih janji tersebut, tak semudah hanya mendengar akan janji. Semua kita menerima dan punya janji besar yang Allah taruh dihidup kita, lalu apa yang menjadi penghalang sehingga banyak dari kita tidak dapat mencapainya? Apa yang kita perlu, untuk dapat menjalani dan mencapai janji besar yang sudah Allah sediakan bagi setiap kita? Mari simak, Seri 2 - Pemulihan Bagi Hati Yang Berserah | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Apapun musim kehidupan yang kita alami, selalu tersedia pemulihan didepan kita. Namun yang menjadi persoalan ialah, setelah dipulihkan apa yang menjadi respon kita? Mengapa demikian, sebab banyak dari kita yang setelah dipulihkan, mengalami pemulihan, melihat pemulihan terjadi, tetapi ibadah dan penyembahan kita "tidak dipulihkan." Respon kita setelah dipulihkan dan diberkati, menunjukan motivasi hati kita dalam mengikut Tuhan. Itu penting, sebab apakah setelah mendapatkan semua yang Tuhan beri, kita membelakangi Dia? Ataukah, setelah menerima pemulihan maka tempat utama harus selalu menjadi rumah Allah. Dalam kehidupan kita saat ini, persoalan pasti ada, pergumulan & tantangan pasti ada, tetapi seri ini menolong kita untuk menjadikan Allah sebagai tempat utama setelah dipulihkan dan diberkati. Lalu bagaimana respon yang benar setelah diberkati dan dipulihkan Allah? Mari mendengarkan Seri 1 - Pemulihan Bagi Hati Yang Berserah | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Apa yang menurut manusia tidak mungkin, namun bagi Allah sangat mungkin. Apa yang menurut kita terpenjara, kelihatannya tidak ada jalan keluar, tetapi disaat kelihatannya tidak ada jalan, maka disitulah Tuhan buka jalan. Tidak ada masalah yang Yesus tidak bisa selesaikan. Ada banyak orang kristen tidak berani melangkah maju, karena mereka terlebih dahulu terintimidasi oleh badai yang ada didepan mereka. Hal ini bukan saja dialami oleh kita saat ini, tetapi juga bangsa Israel ketika Tuhan melepaskan mereka dari pengejaran Firaun. Untuk itu, mari kita belajar bahwa jikalau Tuhan mengijinkan kita ada dalam suatu "badai," maka Ia berjanji pasti melepaskan kita dan menyertai kita sampai kepada kemuliaan-Nya. Persoalan setiap kita saat ini, intimidasi yang membuat kita tidak berani maju dan berjalan dalam badai. Lalu bagaimana agar kita tetap kuat, walaupun berjalan ditengah-tengah "badai?" Simak Podcast Seri 2 - Allah Atas Badai | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Jarang dari kebanyakan kita menyukai badai. Bahkan hampir sebagian dari kita menghindari yang namanya badai. Tetapi yang namanya kehidupan, tidak ada yang lepas dari namanya badai. Walaupun definisi dari setiap kita berbeda-beda tentang badai, ada yang menganggap masalah ialah badai, tetapi bagi sebagian besar orang itu bukan badai. Sedangkan kita tahu, bagi konteksnya para pelaut, badai melatih, membentuk dan menghasilkan pelaut-pelaut yang berpengalaman. Mengapa demikian, sebab jikalau tidak adanya badai, maka tidak ada pelaut yang mampu membaca, menafsirkan & mempersiapkan apa yang harus dihadapi didepan. Badai juga memisahkan antara yang lemah dan yang kuat, yang fana dan kekal, dan yang manusia dengan Allah. Untuk itulah kadang Allah mengijinkan badai dalam kehidupan kita, agar melalui badai kita mampu melihat siapa kita, dan mengakui jikalau hanya melalui kekuatan kita sendiri, kita tidak dapat melewati badai tersebut. Lalu bagaimana cara menyikapi, meresponi & menghadapi badai yang ada didepan kita? Simak Podcast Seri 1 - Allah Atas Badai | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Terkadang kita nyaman akan suatu keadaan yang sudah menjadi kebiasaan bagi kita, dan ketika ada hal yang mengharuskan kita untuk keluar dari kebiasaan tersebut, kita enggan untuk keluar karena terlanjur nyaman akan kebiasaan yang sudah kita jalani. Apalagi kebiasaan tersebut sudah dilakukan berulang-ulang, bahkan sampai bertahun-tahun. Inilah yang menjadi masalah dari banyak orang kristen saat ini, ketika Tuhan ingin menempatkan seseorang "ditempat" atau area yang baru, namun karena nyaman akan kebiasaan dan keadaan yang sudah sering dilakukan, banyak dari kita memilih tinggal dan tidak mau berpindah ke "tempat" yang Allah sediakan bagi kita. Dalam seri kali ini, kita akan belajar, jikalau Allah memanggil kita untuk ditempatkan ke suatu tempat yang spesifik, maka Allah serius dan Ia sedang mempersiapkan hal besar bagi kita. Respon kita menentukan apakah kita memilih mundur? Atau justru taat kepada panggilan Tuhan? Apa respon yang harus kita lakukan? Silahkan mendengarkan, Podcast Seri 4 - Penyertaan Tuhan | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Nama didalam Alkitab selalu punya makna yang mendalam. Apalagi jikalau nama itu berhubungan dengan Allah secara langsung. Sebab nama membantu memberi kita akses untuk mengenal Allah secara mendalam. Dan akan menjadi sebuah makna yang serius jikalau didalam Alkitab terjadi pengulangan akan sebuah nama yang berhubungan dengan Allah. Lalu apa nama tersebut? Kita akan belajar dari salah satu kitab yang ditulis oleh nabi Musa, yang mengajarkan kita makna sebuah nama, yang bukan saja sembarang nama, melainkan jikalau kita mengerti, memahami dan mengenal Dia, maka apapun yang menjadi pergumulan kita, Ia selesaikan, apapun yang menjadi kebutuhan kita; Ia sediakan. Lalu apa nama yang dimaksud oleh nabi Musa? Mari simak secara mendalam Podcast Seri 3 - Penyertaan Tuhan | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Sebagai Allah, Ia tau bahwa masa pelayanan-Nya di dunia tidak panjang, oleh karena itu Ia memakai segala cara yang efektif untuk mengantarkan hal-hal rohani yang tinggi dan dalam bagi murid-murid-Nya. Yesus ingin menunjukkan kepada murid-murid bahwa Ia Allah yang sanggup, tetapi Ia ingin mereka percaya kepada-Nya dengan sungguh-sungguh, namun pada kenyataannya murid-murid belum mengerti. Sama seperti kita, kadang pada kenyataan yang terjadi di hidup, kita masih belum juga mengerti apa rencana Allah dalam hidup kita, karena hati kita yang keras sehingga hidup kita dikendalikan oleh makan, minum, pakai. Oleh karena itu, terkadang Tuhan mengizinkan badai dalam hidup kita untuk kita lebih mengerti dan hati kita jadi lebih lembut. Yesus punya waktu dan cara yang unik untuk datang dan menolong kita untuk menunjukkan bahwa Ia Allah atas segala isi semesta. Apapun musim hidup kita, tetap kendalikan respon kita. Tetap tenang dan jangan takut, sebab di dalam badai Yesus ingin kita belajar percaya sungguh-sungguh kepada Dia karena Dia sanggup melonong dan selalu menyertai kita. Apa musim yang kita alami saat ini? yang membuat kita menjadi sama seperti murid-murid, yang berjalan bersama Yesus namun belum mengerti dan paham akan cara Yesus bekerja? Lalu apa respon yang harus kita lakukan? Simak Podcast Seri 2 - Penyertaan Tuhan | Ps Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Alkitab menggambarkan kehidupan sebagai perjalanan. Namun yang namanya perjalanan, ada dua jenis perjalanan yang Alkitab gambarkan. Yang pertama ialah perjalanan kehidupan, dan yang kedua ialah perjalanan kematian. Yang berarti, jikalau kita mengarahkan diri kepada perjalanan kehidupan, maka hasilnya ialah hidup. Bukan berarti tidak ada masalah atau tantangan, namun ujung dari perjalanan tersebut ialah kehidupan. Namun jika disatu sisi kita memilih menolak mengarahkan diri kepada perjalanan kehidupan, maka kita sedang berjalan menuju kepada kebinasaan. Ada banyak orang kristen berjalan menuju kepada arah kebinasaan, karena mereka tidak mau melewati proses yang Allah mau, kecewa akan jawaban yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ingini, tanpa mengetahui bahwa hasil dari perjalanan tersebut, Allah sedang sediakan kepada mereka. Lalu apa yang menjadi poin utama, agar dalam melewati perjalanan itu kita dapat melewatinya dalam penyertaan Tuhan. Tiga poin penting yang akan menjadi kekuatan kita dalam berjalan dalam penyertaan Tuhan. Apa itu? Temukan jawabannya, dalam Seri 1 - Penyertaan Tuhan | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Perjalanan kekristenan seseorang yang ada didunia ini dimulai dari iman, berjalan didalam iman dan diakhiri dengan iman. Ketika seseorang memilih percaya dan beriman, statusnya berubah menjadi anak Allah dan perjalanan dimulai. Mengapa iman penting? Sebab Alkitab berkata, waktu Anak Manusia datang kembali apakah Dia mendapati adanya iman atau tidak. Sebab tanpa iman, seseorang tidak akan berkenan kepada Allah. Ketika kita menghampiri Allah, berjalan bersama Dia, menanti Dia kembali, maka semua itu dikurung dan dilakukan didalam Iman. Kitab Lukas akan mengajarkan kita, bagaimana untuk bangkit dari "reruntuhan iman," yang dahulunya pernah bersemangat, berapi-api terhadap Allah, mempercayai dan berharap kepada Allah, runtuh dan sirna karena hal-hal yang terjadi didepan kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Banyak dari kita yang dahulunya mengiring Tuhan, cinta Tuhan, melayani Dia dan bayar harga untuk iring Dia, namun sampai disatu titik ada musim atau jawaban yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, iman kita runtuh dan cenderung kita kembali ke kehidupan lama kita. Lalu bagaimana cara Lukas menjelaskan bagi kita? Mari simak Seri 3 - Bangkit Dari Reruntuhan & Menang, Ps. Charles Bessie | Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Reruntuhan ialah sesuatu yang dulu pernah ada, dilihat, pernah berdiri, namun sekarang dia mungkin tidak berdiri, hancur, tinggal kenangan, dan hanya tersisa puing-puing. Reruntuhan fisik dapat kita bangun dengan mudah dan cepat, kita hanya perlu pergi ke toko bangunan, dan membeli bahan-bahan, kemudian membangun kembali. Namun berbeda dengan "reruntuhan rohani" sebab kita memerlukan sikap yang berbeda dalam membangunnya kembali. Reruntuhan rohani membutuhkan respon yang berbeda, menuntut cara yang berbeda, sebab sesuatu yang dulunya pernah kita bangun, dalam hal ini perjalanan rohani kita dalam mengiring Tuhan, tidak bisa hanya dibangun dalam seketika. Seri sebelumnya kita belajar bagaimana harapan para murid-murid Yesus yang runtuh akibat mereka pikir Yesus mati di salib dan meninggalkan mereka tanpa harapan. Namun seri kali ini kita akan belajar bagaimana kelanjutan dari membangun, meresponi dan menjaga agar harapan kita akan sesuatu yang pernah kita bangun sebelumnya, tidak berhenti dan berakhir sia-sia. Simak secara mendalam Seri 2 - Bangkit Dari Reruntuhan Dan Menang | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Ketika Tuhan mengijinkan untuk sedikit alam raya berbicara, maka semua kita hanyalah debu. Dan ketika Tuhan mengijinkan suatu bencana atau badai terjadi, maka yang tersisa hanyalah reruntuhan dan puing. Reruntuhan dan puing ialah bekas hancurnya sesuatu yang pernah dibanggakan, pernah dimiliki dan tiba-tiba dia menjadi reruntuhan atau menjadi puing yang tidak lagi bermakna. Dia menjadi sebuah momen yang dimana kita mengenang dan mengevaluasi berdiri didepan reruntuhan itu. Tetapi itu yang menjadi poin penting dalam seri ini, sebab apapun reruntuhan atau sesuatu yang sudah menjadi puing, itu bukanlah akhir dari segalanya. Kalau saat ini iman pengharapan kita runtuh, menjadi puing-puing, sesuatu yang menjadi tempat sandaran kita hancur dan runtuh, maka itu bukanlah akhir dari segala sesuatu. Mari mendengarkan Seri 1 - Bangkit Dari Reruntuhan Dan Menang, Ps. Charles Bessie, yang akan memberi kita jawaban, apakah reruntuhan akhir dari segalanya? Atau justru tersedia titik balik dari reruntuhan yang kita alami; Kemenangan! Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Seseorang hanya bisa fokus, ketika ia mampu memisahkan, mengabaikan hal-hal yang ada disekelilingnya, dan mengendalikan dirinya untuk memusatkan pengejarannya hanya kepada satu titik, tanpa ada distraksi atau pengalihan ketika mencapai sesuatu. Lalu apa hubungannya fokus dengan takut? Sebab di musim saat ini, ada banyak dari kita takut, kita tidak mengerti apa yang sedang terjadi, kita bahkan bingung, sebab segala sesuatu bisa berubah dalam semalam. Dititik inilah, kita harus mengembalikan "fokus" kita kepada Yesus. Sebab kunci dari fokus; eliminasi. Kita tidak terganggu akan sesuatu dalam proses berjalannya waktu. Lalu bagaimana agar kita dapat menjaga fokus kita tetap kepada Yesus? Mari simak bersama sebab dalam seri kali ini, Rasul Petrus akan memberi kita nasihat agar dalam musim apapun, keadaan apapun, mata kita tetap "fokus," hanya memandang kepada Yesus. Selamat mendengarkan, Seri 5 - Jangan Takut | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus memberkati.
Pilihan tidak pernah datang dengan sendirinya. Pilihan datang melalui proses yang sudah dilewati sebelumnya. Ketika seseorang memilih sesuatu, dia sudah melakukan sebuah proses pertimbangan, faktor-faktor, sebelum pilihan dibuat. Dalam konteks kali ini, Yosua ada orang yang dipilih untuk melanjutkan pelayanan Musa, yang pilihan tersebut merupakan murni kasih karunia Allah kepada Yosua. Kita akan belajar bagaimana Allah memilih Yosua dan menyertai Dia dalam segala hal. Dalam kehidupan kita saat ini, jikalau Allah memanggil kita dan mempersiapkan kita, maka Ia sendiri yang berjanji akan menyediakan hal-hal besar didepan kita. Persoalan kita saat ini, apakah kita siap menerima panggilan itu? Disaat intimidasi dan ketakutan datang dan menarik kita mundur dari panggilan tersebut. Lalu bagaimana respon yang Yosua lakukan? Temukan jawabannya dalam Seri 4 - Jangan Takut | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Terkadang perasaan takut datang bukan hanya dari sebuah peristiwa, atau keadaan yang terjadi didepan kita, dan mengintimidasi, melainkan dari perkataan-perkataan orang-orang sekitar bahkan kadang datang dari orang yang kita sayangi. Hal yang sama juga terjadi ketika kita mendoakan sesuatu, mengharapkan dan mengimani sesuatu, terbentang yang namanya "perjalanan." Sebab persoalan yang selalu kita alami dalam mengiring Tuhan ialah, ada banyak orang yang bisa menjalani iman percayanya menanti dengan luar biasa akan jawaban Tuhan, pertolongan Tuhan, namun ketika ia berdiri didepan janji, dan tinggal selangkah lagi akan masuk dan menerima apa yang Tuhan sudah sediakan bagi dia, disitulah selalu berdiri satu hal yang bernama; ketakutan. Poin penting yang akan kita ketahui melalui seri kali ini, apa akibat dari ketakutan? Bukan saja mengetahui akibatnya, tetapi kita akan diberi jawaban dari ketakutan. Mari mendengarkan bersama Seri 3 - Jangan Takut | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Seri 2 - Jangan Takut | Ps. Charles Bessie Apa yang kita tahu, kita kenal dan kita pahami tentang Allah, akan seketika diuji oleh kurikulum yang Allah sediakan bagi kita. Itulah mengapa Allah selalu membawa kita kedalam musim-musim yang kita tidak pernah menduga akan terjadi, yang tidak pernah kita bayangkan, bertujuan untuk menguji pemahaman, pengetahuan dan pengenalan kita kepada Allah. Semuanya bertujuan untuk menolong kita belajar akan kebenaran-kebenaran rohani dan mendewasakan kita. Seri kali ini kita akan belajar bagaimana murid-murid meresponi badai yang datang kepada mereka, dan apa yang mereka lakukan ketika badai tersebut ada didepan mereka. Mari simak dengan baik sebab terkadang dalam badai yang Tuhan ijinkan bagi kita, kita sulit memilih mana respon yang benar dalam setiap badai yang Tuhan ijinkan bagi kita. Selamat mendengarkan Seri 2 - Jangan Takut | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Seri 1 - Jangan Takut | Ps. Charles Bessie Banyak dari kita yang hidup terpenjara oleh "ketatukan". Ketakutan inilah yang membelenggu, mengikat dan membuat kita tidak berani melangkah, tidak berani keluar dari "gua-gua" yang memenjarakan kita oleh karena ketakutan. Untuk itulah, bukan tanpa alasan Alkitab berkata berulang kali untuk jangan takut. Sebab jikalau Alkitab berkata untuk jangan takut, maka ada kecenderungan kita memilih untuk takut. Namun satu hal yang perlu kita ketahui ialah, Allah menciptakan kita dengan adanya rasa takut. Lalu mengapa demikian? Apakah supaya kita hidup dipenuhi rasa takut setiap harinya? Atau ada tujuan dari rasa takut yang Allah beri dalam diri kita? Apa yang menjadi ketakutan kita? Seri kali dapat menjawab setiap pertanyaan mengenai segala ketakutan kita. Mari mendengarkan Seri 1 - Jangan Takut | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Kadang ada hal-hal yang Tuhan ijinkan dalam hidup, yang menurut kita itu sebuah penundaan, kelihatannya lama, tidak ada kepastian, namun tanpa kita sadari ada maksud dan tujuan Tuhan dalam semua itu. Ada tiga hal penting yang akan kita belajar dalam seri ini, sebab kadang dalam perjalanan pengiringan kita kepada Allah, kita cenderung terkurung dalam realita. Tidak ada yang salah dengan realita, yang menjadi masalah jikalau kita cenderung mempercayai realita yang ada, ketimbang melihat jauh melampaui realita tersebut, sebab ada maksud Allah dibalik itu semua. Apa langkah kita saat ini? Apakah mau terus terkurung dalam setiap realita yang ada? Atau justru kita memilih mempercayai Tuhan, sebab didalam Dia selalu ada kemungkinan-kemungkinan baru. Seri 5 - Yesus Segalanya | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang, akan menolong kita untuk meresponi baik-baik setiap realita yang ada. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Didalam Alkitab, lebih dari 300 kali kata "domba" disebutkan. Waktu sesuatu disebutkan berulang-ulang didalam Alkitab, berarti hal tersebut penting, sebab Alkitab sedang menarik perhatian kita terhadap konsep itu. Definisi domba ialah, salah satu hewan yang lemah, yang tidak mampu membela dirinya sendiri, dan sangat mudah tersesat. Untuk itulah domba membutuhkan seorang "gembala." Peran gembala sangat penting, sebab tanpa gembala, domba akan kehilangan arah, tidak berdaya, dan rentan terhadap ancaman, jikalau tidak adanya sang gembala. Untuk itulah kehidupan kita saat ini, dimana Alkitab menggambarkan kita sebagai "domba-domba," dan Allah ialah sang "Gembala." Sebab kadang kita berpikir, kebutuhan tertinggi domba ialah, air - rumput, tetapi tanpa peran sang gembala, maka domba tersebut akan kesulitan mendapatkan semuanya itu, sebab kebutuhan domba yang terutama ialah gembala terlebih dahulu. Lalu bagaimana dengan kerohanian kita? Yang sebenarnya Allah sang Gembala yang baik itu, ialah kebutuhan terutama kita. Mari sama-sama menyimak dengan seksama, makna "Gembala yang baik," dalam Seri 4 - Yesus Segalanya | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada rumah atau gedung yang tidak mempunyai pintu. Sebab yang namanya rumah, gedung pasti dilengkapi dengan pintu. Saking kita melewati dan menggunakan pintu sebagai akses untuk masuk, kita melupakan bahwa betapa pentingnya peran pintu dalam sebuah bangunan. Dan ketika Yesus memilih untuk memakai analogi ini, dan menjelaskan bahwa Dia adalah "pintu," Yesus sedang ini menyeberangkan sebuah makna penting yang setiap hari kita lihat, setiap kali kita masuk dan keluar melalui pintu; Yesus ialah "pintu" yang dimana bukan hanya sembarang pintu, yang seseorang hanya bisa masuk ke dalam Kerajaan Sorga jikalau melalui Yesus sebagai "pintu" itu. Seri ini, kita akan belajar lebih spesifik sebab Yesus bukan hanya sebagai sebuah "pintu," tetapi kata menarik yang dipakai dalam Alkitab yang akan kita pelajari ialah "pintu kandang." Apa makna spesifik yang akan kita pelajari ini? Mari simak Seri 3 - Yesus Segalanya | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Terkadang, saking seringnya kita berada didalam terang, mengalami terang, disinari oleh terang, terbiasa hidup dalam terang, kita cenderung tidak menghargai dan benar-benar memaknai makna terang. Tanpa terang kita tersesat, tanpa terang kita kehilangan arah, tanpa terang kita terintimidasi dalam kegelapan, dan ketika berada dalam kegelapan kita pasti ketakutan. Untuk itulah sebabnya, salah satu kebutuhan utama manusia ialah 'terang.' Tanpa terang kita tidak akan bisa melakukan apa-apa, sebab mata kita tidak bisa melihat dan akhirnya kita tidak dapat melakukan sesuatu. Lalu bagaimana dengan rohani kita, jikalau dalam perjalanan hidup kita, kita sendiri belum berjumpa, mengalami dan mengerti makna "terang" yang sebetulnya menjadi kebutuhan terutama rohani kita. Siapa "terang" itu? Lalu apa sebenarnya makna "terang" itu bagi kehidupan kita? Temukan jawabannya, di Seri 2 - Yesus Segalanya, Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Satu kerinduan Tuhan yang paling dalam ialah, Ia ingin diri-Nya dikenal dengan benar oleh setiap kita. Mengapa dengan benar? Sebab kita 'mungkin' mengenal Dia, mempunyai persepsi dan cara pandang yang salah tentang Dia. Namun disatu sisi, untuk mengenal Allah dengan detail dan presisi, kita tidak akan mampu, sebab Allah terlalu besar untuk bisa dikenal dan dikurung dalam akal manusia. Tetapi Allah membuka diri-Nya melalui firman Allah, untuk menolong kita mengenal Dia. Dalam seri ini, kita akan belajar 7 makna penting siapa Yesus, untuk menolong mengenal Dia, sehingga ibadah, pelayanan dan hidup kita lahir dengan pengenalan yang benar akan Dia. Lalu apa 7 makna tersebut? Jawabannya ada dalam Seri 1 - Yesus Segalanya | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Antara kita dan pemulihan yang ada didepan kita, selalu ada penghalang. Penghalang itu bisa datang dari luar atau dari dalam. Kadang, ketika tinggal selangkah lagi untuk mencapai pemulihan, kita selalu "terhalang" oleh sesuatu yang bukan datang dari luar kita, tetapi justru dari dalam diri kita; "pemahaman kita sendiri." Tanpa kita sadari, sesuatu yang logis, sesuatu yang kelihatan seharusnya lebih baik, ternyata menjadi "penghalang" bagi mujizat didepan kita. Mengapa demikan? Sebab kadang penghalang untuk kita mencapai janji, menerima mujizat dan mengalami pemulihan dari Allah ialah diri kita sendiri. Lalu bagaimana untuk bisa mengarahkan diri kita, dan mengalahkan penghalang-penghalang tersebut, sedangkan Allah sudah menyediakan janji dan hal-hal besar didepan kita? Simak Seri 3 - Berharaplah, Ps. Charles Bessie - Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang, untuk kita bisa mengatasi setiap "penghalang-penghalang" akan janji Tuhan dihidup kita. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Apa dampak dari berharap? Apa hasil dari berharap? Apa yang akan kita terima, ketika kita memberi diri untuk berharap kepada sesuatu atau "pribadi" yang menurut kita itu mampu memberi kita jawaban dalam penantian kita. Kadang dalam musim yang kita alami, kita cenderung cepat-cepat meresponi dengan menggerutu, menuduh, dibandingkan "berharap" dan menanti-nantikan kekuatan yang datang dari Tuhan. Masalah, tekanan, cobaan membuat kita terkurung dan ditawan dalam kotak yang berisi putus asa, mundur dan yang paling fatal ialah berbalik arah dari Allah. Seri kali ini menolong kita untuk belajar jikalau kita menaruh pengharapan sejati kepada Allah, maka apa dampak yang akan kita terima? Temukan jawabannya dalam Seri 2 - Berharaplah | Ps. Charles Bessie. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Kita boleh kehilangan segala sesuatu yang lain, tetapi jangan pernah kehilangan harapan. Sebab pengharapan ialah cahaya terang diujung lorong yang gelap, yang kita tahu suatu saat nanti kita akan sampai kesana. Pengharapan adalah kekuatan untuk bertahan menjalani sebuah proses, walaupun kelihatannya lorong itu gelap tidak ada cahaya, tidak ada masa depan, namun pandangan kita tetap mengarah kedepan dan percaya suatu saat nanti kita akan tiba diujung hasil dari pengharapan kita. Semua kita punya harapan. Kita berharap, dan menaruh pengharapan akan sesuatu yang menjadi kebutuhan kita. Tetapi yang menjadi permasalahan semua kita saat ini, banyak dari kita yang ketika melewati lorong gelap, lembah yang kelam, kita cenderung menaruh pengharapan kepada hal-hal yang sebenarnya bukan "tempat" untuk menjadi sandaran kita untuk berharap. Lalu kepada siapa seharusnya kita berharap? Dan bagaimana untuk tetap berharap walaupun disaat yang sama harus melewati lembah kekelamaan yang kelihatannya tidak ada cahaya? Temukan jawabannya dalam Seri 1 - Berharaplah. Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Dalam bertahan, yang namanya persiapan itu sangat penting. Sebab yang namanya persiapan ialah; tindakan dan rancangan untuk bersiap-siap atau mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk sesuatu. Sesuatu dalam hal ini bisa "apa" dan "siapa." Persiapan ialah posisi hati, untuk memilah dan memilih yang tidak penting disingkirkan, dan yang penting; dijaga. Dalam menghadapi musim-musim didepan kita, benar kita bertahan, tetapi kalau tidak ada persiapan akan hal-hal yang dibutuhkan untuk "bertahan", maka ketika suatu musim terjadi akan terlihat mana yang "siap" dan mana yang "tidak siap." Perumpamaan tentang 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana, mengajarkan bahwa bertahan benar, tetapi jikalau kita bertahan tanpa ada "mempersiapkan" akan segala sesuatu untuk menyambut mempelai, maka ketika mempelai datang, kita justru tertinggal dan terlihat tidak ada dalam postur siap dan bertahan. Apa yang kita perlu untuk "mempersiapkan rohani kita," agar didapati kita tetap ada dalam posisi siap bertahan? Mari simak Seri 3 - Bertahan, Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Ada banyak dari orang kristen, ataupun semua kita yang tidak mampu "bertahan" dalam musim penantian. Penantian itu bisa apa saja; menanti akan pekerjaan, pemulihan dalam bagian finansial atau ekonomi dalam rumah tangga, semua kita susah untuk "bertahan" menanti akan datangnya jawaban dalam penantian kita. Apalagi kalau yang dinanti-nantikan ialah pemulihan dan kesembuhan dari sakit yang kita derita cukup lama. Sebab banyak dari kita mengingini tubuh yang sehat dan fisik yang kuat untuk melanjutkan aktifitas-aktifitas kita kedepan. Seri kali ini kita akan belajar dari Alkitab bagaimana seseorang bertahan akan sakit yang ia derita selama 38 tahun terbaring dan menanti akan datangnya pemulihan. Banyak dari kita ketika dalam masa penantian kita cenderung putus asa dan tidak memilih untuk percaya dan bertahan menanti akan pemulihan yang Allah pasti sediakan bagi kita. Untuk itu mari simak dengan seksama, Seri 2 - Bertahan | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Mempertahankan sangat sulit dilakukan dibandingkan merebut. Jikalau kita pernah ada dalam satu posisi, dimana kita berjuang untuk mendapatkan posisi tersebut, maka akan lebih sulit untuk mempertahankan posisi tersebut dibandingkan merebutnya. Kita akan belajar bahwa tidaklah mudah untuk mempertahankan sesuatu, apalagi itu berupa janji, harapan, namun terdapat realita yang memilki jarak yang sangat jauh dan membuat kita bertanya kembali, apakah janji ini bisa tergenapi? Apakah kita masih bisa terus berharap, sedangkan realita dan kenyataan berdiri didepan kita, dan berbicara lain dari apa yang kita percayai. Lalu bagaimana cara untuk terus bertahan, dan memilih berharap dalam posisi tersebut? Bukankah ada banyak orang kristen yang bergumul dengan hal itu? Atau justru kita juga termasuk didalamnya? Maka temukan jawabannya dalam Podcast Khotbah Pilihan, Seri 1 - Bertahan | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Kadang saking bijaksanannya kita, saking hebat dan kuatnya kita, saking berpengalaman, dan kayanya kita akan segala sesuatu, kita lalu bermegah akan semua itu. Bermegah akan pengetahuan, pengalaman yang kita miliki, kekayaan yang kita punya, sampai kita melupakan bahwa semua kemegahan itu tidak memilki arti dibanding kita bermegah didalam Allah saja. Seri ketiga kita akan belajar bagaimana Yeremia akan mengajarkan kita, dalam kemegahan yang kita banggakan saat ini apapun itu, jikalau diluar Tuhan, maka sia-sia semuanya itu. Lalu bermegah yang seperti apa dan bagaimana yang hendaknya Yeremia ingin ajarkan kepada kita dalam seri kali ini? Simak secara dalam, Seri 3 - Kenallah Allahmu, Ps. Charles Bessie | Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Sebagai orang kristen, kita mengenal Tuhan dengan baik, kita punya hubungan dengan Dia sebagai Bapa yang baik, kita menyembah dan memuji Dia sebagai Allah yang maha kuasa, tetapi jikalau semua itu hanya datang berdasarkan "pengetahuan" tanpa adanya "pengalaman" kita bersama Dia, maka ketika datang musim air mata dan pergumulan, kita cenderung mencari pertolongan ke tempat lain, bahkan kepada "allah-allah lain," karena pengenalan kita kepada Allah hanya sebatas pengetahuan, bukan pengalaman. Ini penting sebab, jikalau kita memiliki pengalaman berjalan bersama Allah, maka apapun musim yang kita alami, kita tetap percaya Allah pasti menolong dan membela, sebab terbukti pengalaman yang sudah kita alami bersama Allah, ketimbang hanya berdasarkan "pengetahuan" kita kepada Allah. Seri kali ini kita akan belajar bagaimana mengenal Allah lebih dalam, bukan hanya berdasarkan "pengetahuan", melainkan berjumpa dan alami Dia dalam "pengalaman" pribadi kita bersama Dia. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan Khotbah pilihan; Ps. Charles Bessie - Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Tuhan Yesus memberkati.
Kita bisa mengenal tetangga, tetapi belum tentu kita bisa mengetahui secara dalam siapa dia. Kita bisa mengenal seorang publik figur, tetapi untuk mengenal dia lebih dalam, itu mustahil. Mengapa, sebab pengetahuan kita terbatas dan yang kedua, dalam mengenal seseorang ada prosesnya, ada syarat dan ketentuan dalam mencari informasi untuk mengenal seseorang. Bicara tentang Allah, sejak perjanjian lama sampai ke perjanjian baru, Allah selalu ingin diri-Nya dikenal. Mengapa ini penting, sebab pengenalan yang benar akan seseorang, menentukan sikap kita berhubungan dengan dia. Dalam konteks ini, bagaimana kita mengenal Allah. Kadang banyak dari kita tidak memiliki hubungan yang baik dengan Allah, sebab cara kita mengenal dan mengetahui Allah sendiri belum benar. Podcast Khotbah Seri 1 - Kenallah Allahmu, kali ini akan menolong kita untuk membenarkan, setiap sangkaan, asumsi atau pengenalan kita yang salah akan Allah, sesuai dengan firman Allah. Selamat mendengarkan Khotbah pilihan oleh, Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Tuhan Yesus memberkati.
Banyak dari kita yang masih terus bertanya-tanya, apa makna sebenarnya dari "kebangkitan Yesus?" Bahkan ada banyak orang kristen yang masih meragukan, bertanya-tanya, apakah benar Yesus bangkit? Lalu jikalau benar, apa tujuan Yesus bangkit? Mengapa banyak sekali pertanyaan, sebab didalam kehidupan sehari-hari kita sering bergelut dengan "pertanyaan." Bahkan kita sering bertanya jikalau Yesus bangkit, mengapa pergumulan yang kita alami semakin bertambah, bahkan semakin banyak masalah, air mata & persoalan. Kali ini kita akan sama-sama belajar dalam Seri Keempat - Pemulihan Menuju Salib, dengan sub tema; "Kuasa Kebangkitan Yang Memulihkan." Apa yang menjadi "pertanyaan" kita, akan dijawab dalam seri ini, diberikan "jawaban," dan tidak hanya sampai kepada jawaban, tetapi ada "tugas" untuk semua kita. Apa "tugas" tersebut? Simak lebih lagi dalam Siaran Khotbah pilihan oleh, Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Disalib Yesus menebus setiap kita dari dosa. Disalib kita memiliki pengharapan yang baru akan hari esok. Banyak dari kita memaknai makna salib seperti itu, tetapi dalam seri ketiga kali ini, kita belajar bahwa makna salib bukan tentang hal itu saja, tetapi makna salib lebih kejam, brutal dan memiliki makna kematian secara perlahan. Didalam kehidupan kita, kadang kita semua lari dan menghindar dari "salib-salib" yang berdiri didepan kita. Tanpa kita mengetahui bahwa Yesus saja dihakimi dan dihujam diatas kayu salib. Kita akan belajar memaknai makna salib yang sebenarnya, dan setelah ini persepsi dan padangan kita terhadap salib menjadi berbeda setelah mendengarkan Podcast Seri 3 - Pemulihan Menuju Salib, oleh Ps. Charles Bessei, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.