| Kumpulan Seri Khotbah Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang |

Salah satu pribadi yang tidak terlalu terdengar dan populer dalam Alkitab, tetapi dalam seri ini kita akan belajar dari pribadi yang bernama Simeon. Yang Alkitab mencatat bahwa Simeon tidak akan mati sebelum ia melihat Juruselamat. Pribadi Simeon di hadapan Allah, ialah pribadi yang pertama; benar, kedua; saleh & yang ketiga, ia adalah pribadi yang di pimpin oleh Roh Kudus. Seri ini membawa kita belajar pada sub tema yaitu "apa yang kita lihat." Mengapa. Sebab kita akan belajar dari Simeon yang di pimpin Roh Kudus, melihat segala sesuatu yang terjadi melampaui apa yang "kelihatan." Kebanyakan dari kita, melihat sebuah peristiwa berdasarkan kasat mata, tanpa bediri dan memandang secara rohani. Padahal dalam kehidupan sehari-hari, Allah mau kita meresponi dalam pandangan rohani untuk menolong kita melihat bahwa tangan-Nya selalu menyertai kita. Mari simak Seri 3 - Berlari Sampai Akhir, bagaimana Simeon meresponi setiap peristiwa yang terjadi di depannya dengan kaca mata rohani, menolong kita memandang apa yang terjadi di depan kita juga dengan perspektif rohani. Selamat mendengarkan Khotbah pilihan dari Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus memberkati.

2 hal yang menjadi andalan dari atlet lari & atlet tinju, yaitu bagi atlet lari kekuatannya ada pada kaki, sedangkan atlet tinju kekuatannya ada pada lengan. Kalau kedua hal ini tidak berfungsi dan lemah, maka kedua atlet ini tidak dapat mencapai garis akhir dalam pertandingan. Sebab mustahil sebuah pertandingan tinju dan lari dapat berjalan jikalau kedua anggota tubuh ini terganggu. Hal inilah yang mau disampaikan oleh penulis Ibrani bagi kita, berupa nasehat agar kita memperhatikan dengan seksama "perlombaan iman" yang tidak bisa kita hindari. Lalu seperti apa "perlombaan iman" yang penulis Ibrani maksudkan bagi kita? Simak dalam Seri 2 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Dalam pasal 11 di kitab Ibrani, dibuka dengan saksi-saksi iman dan kitab Ibrani menaruh daftar bagi kita nama-nama yang luar biasa. Saksi. Mengapa saksi penting, dan mengapa kitab Ibrani menulis dan menaruh nama-nama beberapa orang dalam Alkitab, untuk kita mengetahui saksi perjalanan kehidupan mereka? Sebab banyak dari kita hidup, membutuhkan apa yang kita lihat, berdasarkan apa yang sudah pernah di alami orang lain. Dan lewat itu, iman atau pengharapan kita dibangkitkan. Ibrani sedang menolong dan menguatkan kita bahwa, ada saksi-saksi hidup yang oleh "Iman," mereka taat dan berjalan dalam apa yang Tuhan ijinkan dalam peristiwa-peristiwa yang mereka alami. Untuk itu, mari sama-sama menyimak Seri 1 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Apakah kita pikir iman tidak mampu membawa kita kepada penyediaan & pembelaan Allah? Temukan jawabannya, sekarang! Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Dalam pasal 11 di kitab Ibrani, dibuka dengan saksi-saksi iman dan kitab Ibrani menaruh daftar bagi kita nama-nama yang luar biasa. Saksi. Mengapa saksi penting, dan mengapa kitab Ibrani menulis dan menaruh nama-nama beberapa orang dalam Alkitab, untuk kita mengetahui saksi perjalanan kehidupan mereka? Sebab banyak dari kita hidup, membutuhkan apa yang kita lihat, berdasarkan apa yang sudah pernah di alami orang lain. Dan lewat itu, iman atau pengharapan kita dibangkitkan. Ibrani sedang menolong dan menguatkan kita bahwa, ada saksi-saksi hidup yang oleh "Iman," mereka taat dan berjalan dalam apa yang Tuhan ijinkan dalam peristiwa-peristiwa yang mereka alami. Untuk itu, mari sama-sama menyimak Seri 1 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Apakah kita pikir iman tidak mampu membawa kita kepada penyediaan & pembelaan Allah? Temukan jawabannya, sekarang! Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

2 hal yang menjadi andalan dari atlet lari & atlet tinju, yaitu bagi atlet lari kekuatannya ada pada kaki, sedangkan atlet tinju kekuatannya ada pada lengan. Kalau kedua hal ini tidak berfungsi dan lemah, maka kedua atlet ini tidak dapat mencapai garis akhir dalam pertandingan. Sebab mustahil sebuah pertandingan tinju dan lari dapat berjalan jikalau kedua anggota tubuh ini terganggu. Hal inilah yang mau disampaikan oleh penulis Ibrani bagi kita, berupa nasehat agar kita memperhatikan dengan seksama "perlombaan iman" yang tidak bisa kita hindari. Lalu seperti apa "perlombaan iman" yang penulis Ibrani maksudkan bagi kita? Simak dalam Seri 2 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Dalam pasal 11 di kitab Ibrani, dibuka dengan saksi-saksi iman dan kitab Ibrani menaruh daftar bagi kita nama-nama yang luar biasa. Saksi. Mengapa saksi penting, dan mengapa kitab Ibrani menulis dan menaruh nama-nama beberapa orang dalam Alkitab, untuk kita mengetahui saksi perjalanan kehidupan mereka? Sebab banyak dari kita hidup, membutuhkan apa yang kita lihat, berdasarkan apa yang sudah pernah di alami orang lain. Dan lewat itu, iman atau pengharapan kita dibangkitkan. Ibrani sedang menolong dan menguatkan kita bahwa, ada saksi-saksi hidup yang oleh "Iman," mereka taat dan berjalan dalam apa yang Tuhan ijinkan dalam peristiwa-peristiwa yang mereka alami. Untuk itu, mari sama-sama menyimak Seri 1 - Berlari Sampai Akhir | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Apakah kita pikir iman tidak mampu membawa kita kepada penyediaan & pembelaan Allah? Temukan jawabannya, sekarang! Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Pertanyaan "untuk apa" sering muncul di hidup kita ketika suatu peristiwa terjadi. Ketika sesuatu ada di tangan kita, dan kita pun tidak mengerti makna dan fungsinya, kita bertanya "untuk apa?" Untuk apa saya alami hal ini, untuk apa saya menerima sesuatu yang saya belum mengerti maksud dan tujuannya, sampai kepada pertanyaan yang paling tinggi; "untuk apa saya masih hidup sampai saat ini?" Tidak hanya dalam konteks dunia sekuler, tetapi juga dalam kerohanian kita, untuk apa Allah beri saya talenta, untuk apa Allah mempercayakan saya pelayanan, untuk apa? Semua pertanyaan kita mengenai "untuk apa" terangkum dalam seri kali ini, bukan hanya tentang pertanyaan kita secara sekuler tetapi juga secara rohani. Untuk itu temukan setiap pertanyaan kita, dalam Seri 3 - Menjangkau Jiwa Yang Terhilang | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Rasul Paulus punya kegelisahan yang tidak bisa ia tahan. Paulus lalu meneriakan sebuah inti dari tugas pemberitaan injil yang harus dikerjakan semua orang percaya dan gereja, dan lewat hal ini ia mau untuk semua kita perhatikan, sebab inilah tugas mulia gereja. Paulus berkata, sebab "barang siapa berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan." Inilah syarat keselamatan, dimana Paulus sedang bilang bahwa, mau siapapun; tidak kenal suku, bahasa, tidak mengenal status, dan dimana pun orang itu berada, siapa saja yang berseru kepada nama Tuhan, maka akan diselamatkan. Dengan kata lain, jikalau seseorang tidak berseru kepada nama Tuhan, dan tidak berani mengambil keputusan untuk komitmen berseru kepada nama Tuhan, maka ia tidak akan diselamatkan. Benar bahwa keselamatan terbuka bagi semua orang, tetapi dibutuhkan respon dari orang tersebut. Benar bahwa pengampunan tersedia di Salib bagi semua orang, namun dibutuhkan "pengakuan" dari orang tersebut untuk meminta pengampunan. Lalu apa lagi "tugas mulia gereja" yang harus kita lakukan saat ini? Simak dalam Seri 2 - Menjangkau Jiwa Yang Terhilang | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Apa pengejaran kita hari ini? Apa yang menjadi tujuan kita dalam hidup? Mengapa, sebab penting kita mengetahui untuk apa kita hidup dan menentukan tujuan dan misi, sebab itu juga yang akan menentukan hasil dan tempat kita tuju. Ada banyak orang Kristen yang mati-matian fokus mengejar karir, posisi jabatan dan finansial yang baik, tetapi kita lupa bahwa semua itu sementara. Tidak ada yang salah akan karir, mencari posisi jabatan yang tinggi, dan menata finansial yang baik. Tetapi akan menjadi masalah jikalau kita terlalu fokus kepada hal tersebut, dan kita lupa akan amanat yang Allah beri bagi setiap kita untuk menjangkau jiwa yang terhilang. Tidak sedang berbicara menjadi seorang Gembala atau pendeta, memberitakan injil secara kompleks, tetapi dalam posisi yang Tuhan taruh kita, baik itu di lingkungan pekerjaan maupun pergaulan, kita memberitakan tentang Kristus lewat posisi yang Tuhan tempatkan. Penting untuk kita mari menyimak Seri 1 - Menjangkau Yang Terhilang | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Sebab dari sini kita tahu bahwa kita hidup bukan untuk kita saja, melainkan untuk misi besar yang sorga taruh bagi kita. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Paulus membuktikan bahwa hanya memiliki hati yang berserah yang mampu membawa pujian dan penyembahan kita kepada Allah. Walaupun kita ada dalam belenggu, sekalipun masalah kita masih ada, namun hati yang berserah menolong kita menaikkan pujian dan penyembahan kita kepada Allah

Allah mau kita sebagai umat Kristen punya hati yang berserah kepadaNya karena manusia punya kapasitas yang terbatas dalam memahami karya Allah bagi manusia, berserah menolong untuk menjaga, menyadarkan keterbatasan dan menghindarkan dari kehancuran.

Seri kali ini kita akan belajar dari apa yang Yohanes mau kita belajar dari gambaran "pokok anggur." Banyak dari kita sering mendengar tentang perumpaan atau gambaran tentang pokok anggur, dimana kita hanya dapat berbuah jikalau kita tertanam dan terhubung kepada pokok anggur yang "benar," yaitu Yesus. Banyak dari kita tahu tentang gambaran ini, tetapi tidak semua kita memahami dengan benar apa yang Yohanes mau lewat gambaran ini, agar tinggal tetap di hati kita dan menjadi sebuah pengingat, bahwa tanpa Yesus kita tidak bisa berbuat apa-apa. Lalu apa yang sebenarnya Yohanes mau seberangkan bagi kita? Yang kita pikir, kita sudah tahu tentang hal ini. Untuk itu, mari belajar dalam Seri 8 - Mengenal Kristus, yang akan dikupas secara mendalam oleh Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Tiga setengah tahun adalah perjalanan Yesus bersama murid-murid, dan merupakan sebuah perjalanan dan pengalaman yang sangat dalam. Mereka makan bersama, melayani bersama, Yesus melakukan mujizat di depan mereka, Yesus mengajar mereka, berdoa bersama mereka, dan juga tegas dalam mendidik ataupun mendisiplin mereka, tetapi dalam perjalanan tiga setengah tahun itu, ketika mereka sudah sangat dekat, lalu perpisahan adalah penderitaan bagi murid-murid. Dimana pada malam Kamis, Yesus dan murid-murid ada dalam perjamuan terakhir, dan di momen itulah, Yesus berkata bahwa Ia akan pergi meningaalkan mereka. Disatu titik, murid-murid menjadi takut, gelisah, tetapi itu merupakan apa yang menjadi penggenapan rencana Allah. Seri kali ini, menolong kita tahu bahwa, apa yang Yesus lakukan untuk membuka jalan bagi setiap orang yang percaya kepada Dia. Lalu apa jalan tersebut? Mari sama-sama temukan jawabannya dalam Seri 7 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Terkadang kenyataan yang terjadi di depan kita yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita selalu punya perspektif dan berasumsi mengatur Tuhan sesuai apa yang kita inginkan. Kadang, ada satu musim dimana Tuhan mengambil sesuatu dari tangan kita, yang sangat kita kasihi, lalu kita beranggapan, berasumsi "jikalau Tuhan mengasihi saya, lalu mengapa Ia mengambil apa yang saya kasihi?" Sering kali pertanyaan seperti itulah yang sering muncul di benak dan kadang keluar dalam bentuk respon kita, seolah-olah Allah salah dalam melakukan segala sesuatu. Tahukah kita, bahwa jikalau Yesus selalu menjawab, memberi apa yang kita butuhkan, apakah itu cenderung maunya Dia sebagai sang pemegang kendali? Atau semua itu kita mau hanya untuk seturut agenda pribadi kita? Seri ini akan membawa kita belajar, dimana Yesus sengaja menunda kepergiannya untuk menemui Lazarus yang sedang sekarat, dimana Maria berasumsi jikalau Yesus ada, maka pasti Lazarus tidak akan mati, namun pada akhirnya meninggal. Kadang ada hal dimana Yesus tidak menjawab dan mengikuti apa yang menjadi agenda kita, agar Ia mau semua kita belajar sesuatu dan lebih lagi dalam mengenal Dia. Lalu mengapa Yesus melakukan seperti itu kepada Maria, dan juga Lazarus, dimana kita ketahui bahwa Yesus sangat mengasihi Lazarus. Temukan apa maksud Yesus tersebut, dalam Seri 6 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie. Gembala C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Memahami tidaklah mudah. Paham akan sebuah keadaan, cukup sulit. Memahami tidak hanya sulit dalam sebuah keadaan, tetapi memahami menjadi sulit terhadap suatu pribadi, apalagi kalau kita tidak berada dalam posisi "sepatu" pribadi tersebut. Kita sering berasumsi mengerti, padahal sebenarnya kita tidak mengerti. Kita cenderung seolah-olah mengerti dan memahami akan kondisi seseorang, namun sebenarnya itu cuman asumsi kita yang sebenarnya kita tidak mengerti sama sekali. Mengapa deskprisi ini penting, sebab memahami "Gembala" timur jauh kuno, sulit. Yang pertama, jaraknya terlalu jauh, juga rentan waktu yang terlampau jauh. Yang kedua, konteksnya berbeda. Ketiga, mari jujur bahwa hari ini kita cukup jarang untuk menemukan sosok gembala domba, kalau ada pun hari ini, maka itu ialah gembala domba moderen. Sebab apa yang Alkitab maksudkan tentang gambaran "Gembala," berbeda dengan konteks kita hari ini, dan itu yang perlu kita pelajari apa maksud dari "Gembala" yang digambarkan oleh Alkitab. Yang semua itu bertujuan untuk memberi kita pengenalan dan pemahaman yang benar akan Dia. Mari temukan jawabannya, dalam Seri 5 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Semua hari sama, tetapi ada hari-hari yang di khususkan dan kita tahu akan hal itu. Semua hari sama, tetapi hari minggu kita tahu bahwa itu ialah hari dimana kita berjumpa dan beribadah kepada Allah. Bagi bangsa israel ada 3 hari yang bagi mereka itu tidak sama dengan hari biasanya. Mengapa hari penting, sebab ada hari-hari tertentu yang sebenarnya menolong kita untuk mengenang, merenungkan, merayakan akan hal-hal yang bertepatan dengan hari tersebut. Lalu apa hubugannya dengan mengenal Kristus? Sebab hari-hari ini, kita lupa memaknai dan mulai kehilangan esensi yang penting tentang mana hari yang harus kita pakai hanya untuk beribadah dan menyembah Allah. Kita cenderung menyamakan semua hari, tanpa sadari ada beberapa hari yang memiliki makna terpenting, yang seharusnya itu di khususkan kepada Allah. Untuk itu, mari mendengarkan Seri 4 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie, menolong kita memaknai dan semakin dalam mengenal Kristus. Selamat mendengarkan dan silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Pengenalan akan Allah; ketika kita punya pengalaman diberkati, disertai, kita pernah punya pengalaman terbukti keadaan kita di pulihkan, tetapi kita hanya sebatas punya pengalaman, namun belum mengenal Dia Allah yang menyertai kita. Sampai di satu titik dalam pengalaman tersebut kita mengalami perjumpaan dengan Dia, dan kemudian dari pengalaman menjadi pengenalan yang benar akan Allah. Ketika kita memiliki pengenalan yang benar akan Allah, dari situlah cara pandang kita mulai berbeda ketika menghadapi suatu musim di depan kita. Kita mungkin bisa mengenal Allah dari tradisi, buku, dari kata orang, tetapi apakah kita memahami Allah? Mari selidiki sampai dimana level pengenalan kita akan Allah? Dan biarlah seri ini menjadi penuntun kita untuk bagaimana cara mengenal Allah dengan benar. Selamat mendengarkan, Seri 3 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus memberkati.

Ketika kita masih bayi, kita menerima air susu ibu, yang membuat kita bisa hidup bertumbuh sampai saat ini. Di titik itu, kita menerima, kita merasakan tetapi disisi yang sama kita tidak paham apa itu air susu ibu. Dan dalam pertumbuhan kita, baru kita diberi tahu, dijelaskan bahwa air susu ibu yang menolong kita menerima asupan dan bisa ada sampai saat ini. Sehingga dari pemahaman membawa kepada pengenalan, dan mulai dari situ kita tidak bisa jauh dari mama, tidak bisa tanpa mama, dan kita selalu mencari mama untuk tetap dekat dengan mama. Ada banyak orang kristen sampai pada level pemahaman akan Allah tetapi tidak mengenal Allah. Kita paham bahwa, Allah pernah menjawab doa-doa kita, Ia memulihkan hidup kita, tetapi tidak hanya sampai disitu saja sebab, semua yang kita alami harus disertai dengan pengetahuan yang benar dalam segala macam pengertian. Untuk itu penting sekali untuk mengetahui 4 poin penting dalam mengenal Allah, yang ada dalam Seri 2 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Mari temukan apa keempat poin penting tersebut, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati dan selamat mendengarkan.

Kemenangan membawa kita naik. Kemenangan ialah buah atau hasil dan selebrasi. Kemenangan bisa berupa, kita melihat Allah yang besar terbukti memberkati kita, mengangkat dan mempromosikan kita dalam karir. Namun jikalau tanpa pengelanan akan Kristus maka akar kita akan sangat pendek. Tanpa pengenalan akan Kristus, maka kita tidak akan tertanam lebih dalam, dan jika kita terlalu tinggi dalam kemenangan tanpa pengenalan dan akar yang dalam didalam Kristus, maka suatu saat pasti kita akan tumbang. Untuk itulah harus ada keseimbangan antara kemenangan (perayaan) dibarengi pengenalan. Mari mengenal Kristus, dan temukan jawaban, mengapa mengenal Kristus setelah mendapatkan kemenangan? Simak jawabannya dalam Seri 1 - Mengenal Kristus | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Mengapa jiwa harus memuji Tuhan? Apa alasannya jiwa harus memuji Tuhan & apa dampaknya dari jiwa yang memuji Tuhan? Apa yang terjadi ketika jiwa kita menghadap Allah & dalam kekaguman & hormat kepada Allah, kita lalu menaikan pujian kepada Allah? Mengapa jiwa harus memuji Tuhan, sebab pujian kepada Tuhan bukan hanya ketika kita mendapatkan berkat, atau jawaban doa kita terjawab, di dalam karir kita di promosi, mendapatkan jabatan yang baik, tidak demikian. Sebab jiwa yang memuji ialah bentuk dari 3 hal penting yang akan kita temukan dalam Seri 4 - Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku, yang merupakan kesimpulan dari semua seri pujilah Tuhan, hai jiwaku. Jikalau kita ingin mengetahui apa ketiga hal utama tersebut, maka mari temukan jawabannya. Selamat mendengarkan khotbah dari Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Sejak anugerah datang menyapa hidup Maria melalui malaikat, maka sejak hari itu juga hidup Maria berubah. Dimana Maria mendapatkan kasih karunia dari Allah, dimana ia akan mengandung dari Roh Kudus, anak yang dinamai Yesus, sang juruselamat, mulai hari itu hidupnya berubah. Tetapi sebagai seorang manusia, Maria butuh yang namanya konfirmasi. Sebab apa yang diterima Maria terlalu besar sehingga Maria butuh yang namanya konfirmasi. Lalu konfirmasi itu datang kepada keluarganya Elisa dimana mengandung anak laki-laki di masa tuanya, yang disebut mandul. Maria tahu bahwa di satu titik jalan di depannya tidak akan mudah, tetapi ia memilih taat dan setia. Respon dari jiwa yang terampil ialah ketika kita tidak dapat menjelaskan apa jalan yang akan ada di depan kita, kita tidak dapat mereka-reka apa yang akan terjadi di depan, lebih baik kita tetap memuji Allah sebab Ia tidak pernah salah. Mari kita belajar dari Maria, jikalau saat ini ada hal besar yang Tuhan percayakan di hidup kita, tetapi kelihatannya jalan terlalu sulit untuk dilalui, balajarlah dari pribadi Maria. Seperti apa yang dilakukan Maria, setelah janji itu diberi kepadanya dan seperti apa responnya dalam menghadapi hal tersebut? Simak dalam Seri 3 - Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Memuji Tuhan tidak bisa dilakukan secara otomatis. Kita tidak bisa secara tiba-tiba langsung memuji Tuhan, sedangkan kita tidak pernah memuji Tuhan dan bahkan tidak pernah melatih diri untuk memuji Tuhan. Pujian kepada Allah tidak bisa lahir spontan. Mengapa demikian, sebab semua kita terbuat dari darah & daging, maka dalam respon hidup, ketika keadaan berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, akan sangat sulit untuk memuji Allah di dalam "badai", jikalau Roh Kudus tidak ambil alih hati kita. Ketika kita diberkati, segala sesuatu baik, ketika hari terlihat cerah di dalam hidup kita, "tanpa terlatih," kita dapat memuji Tuhan. Lalu bagaimana jikalau, dalam hari-hari yang kita lewati, langit terlihat gelap, tidak ada seberkas cahaya untuk kita dapat melihat dan membaca nyanyian kita kepada Allah, apakah kita bisa memuji Dia? Disitulah banyak dari kita bergumul. Sebab pujian yang datang di malam yang gelap, badai yang menerpa hanya berasal dari Tuhan, dan bukan berasal dari kemampuan manusia. Lalu bagaimana agar kita dapat tetap memuji Allah, walau kelihatannya tidak ada "cahaya", tidak ada lantunan nada yang dapat dinyanyikan oleh kita, walau kelihatannya keadaan terhimpit oleh "penjara yang gelap?" Rasul Paulus dan Silas akan mengajarkannya kepada kita. Simak respon mereka dalam Seri 2 - Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Dalam seri ini kita akan belajar, bahwa dalam setiap kesibukan kita baik itu pekerjaan, dan dalam mengejar dan menyeleisaikan sebuah "deadline," karir dan masa depan yang sedang kita jalani, terkadang kita melakukannya dengan cepat, lalu kita lupa memperhatikan, dimana posisi jiwa kita? Kita tidak memperhatikannya, sebab kita lupa bahwa dalam setiap kesibukan yang kita lakukan, kita tidak memperhatikan kondisi, kesehatan dan posisi jiwa kita. Apakah terlalu cepat kita bergerak dan jiwa kita ketinggalan? Apakah karena kita terlalu sibuk akan "deadline" dengan segala kecepatan yang ingin kita selesaikan, dan tanpa disadari jiwa kita tertinggal, hati kita tertinggal, dan sampai di satu titik jiwa kita merana, kebingungan, kehilangan arah, bahkan sampai menganggap remeh hal-hal rohani. Seri ini menolong kita, sebab kadang kita berpikir kita lelah, letih tetapi kadang lelah dan letih tidak hanya berbicara fisik, melainkan jiwa kita yang ternyata lelah, letih dan lesu. Lalu bagaimana cara untuk mengatasinya? Jikalau fisik bisa kita pulihkan kembali, lalu bagaimana cara memulihakan jiwa yang lelah? Temukan jawabannya dalam Seri 1 - Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Berapa banyak dari kita, sampai detik ini jauh di dalam hati kita masih berdoa, percaya, berharap, berjuang agar Allah pakai hidup kita di area yang Allah percayakan kita berada? Mengapa dimulai dengan pertanyaan tersebut sebab, jauh di dalam hati banyak dari kita mau dipakai oleh Allah. Entah itu di area pekerjaan kita, lingkungan sekitar, bisnis, skill kita atau juga dalam pelayanan. Di semua area tersebut, pastinya ada satu doa dimana kita mau Allah pakai kita di area-area tersebut. Mengapa, sebab yang membuat hidup kita bermakna, ketika Allah memilih & memakai hidup kita. Itu yang membuat kita berbeda dengan orang lain, dan membedakan kita dengan rencana kita sendiri. Tetapi yang menjadi permasalahan ialah, untuk dipakai Allah ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Ada hal-hal yang harus kita perhatikan di hidup kita, hal-hal yang harus kita jaga baik-baik, sehingga dalam perjalanan dan pengiringan kita sesuai dengan rencana Allah, dan disaat yang tepat Ia angkat dan pakai hidup kita. Lalu apa yang harus kita perhatikan? Sebab ternyata banyak dari kita menyerah, karena kita hanya mau di pakai Allah, tetapi disaat yang sama kita tidak mau diproses Allah di dalam rencana-Nya. Mari mendengarkan dan temukan jawabannya dalam Seri 2 - Menolak Menyerah | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Waktu kita menerima janji, entah apapun janji tersebut, selalu menghasilkan yang namanya ekspektasi atau harapan. Disaat yang sama, ketika kita menerima janji maka langsung timbul harapan agar janji tersebut bisa terjadi. Dan ketika kita memiliki ekspektasi, maka itu akan memberi kita gairah untuk mulai bertindak, sebab kita tahu bahwa dalam ketekunan, kesetiaan, dalam bekerja dan berjuang, kita sedang melihat bahwa didepan ada janji yang sedang menanti kita. Dititik ini kita diberi dua pilihan, ketika kita tekun dan setia, apakah kita akan terus menguatkan diri kita bahwa didepan sudah tersedia janji besar, atau dalam "ujian waktu," realita yang bertentangan dengan janji, kita lalu menyerah. Mari belajar dari sosok Yosua dan Kaleb. Dalam seri ini, kita akan belajar bagaimana untuk terus mengejar janji Allah, walau disaat yang sama realita kelihatannya tidak sesuai dengan janji didepan kita. Mari temukan respon bagaimana Yosua dan Kaleb menyikapinya, dalam Seri 1 - Menolak Menyerah | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Allah meminta kepada Abraham untuk meninggalkan masa lalunya, dan ia melakukannya. Abraham meninggalkan negerinya, dan menuju kepada negeri yang Allah sediakan baginya dengan tanpa berpikir panjang. Tetapi tidak hanya sampai disitu, ternyata Allah belum berhenti berurusan dengan Abraham sebab bukan hanya masa lalu, melainkan juga apa yang menjadi masa depannya. Kali ini Allah meminta Ishak anaknya, yang sudah lama ia doakan dan minta kepada Allah, namun disatu titik Allah meminta apa yang menjadi masa depan Abraham untuk diserahkan kepada Allah. Banyak dari kita mungkin bisa meninggalkan dan melupakan akan masa lalu kita. Tetapi bagaimana dengan masa depan? Atau sebuah jawaban doa, yang kemudian Allah minta untuk dipersembahkan kembali kepada-Nya. Seri kali ini menolong kita belajar bagaimana Abraham tetap berjalan untuk menyerahkan apa yang menjadi penantiannya selama ini untuk dipersembahkan kepada Allah. Ada banyak dari kita, siap menanti suatu hal yang besar, tetapi tidak semua dari kita siap untuk mengembalikan apa yang Allah minta dalam hidup kita, apalagi hal tersebut adalah jawaban doa yang selama ini kita nantikan. Mari simak bagaimana Abraham melewati perjalanan tersebut, dan apa respon yang Abraham lakukan? Temukan dalam Seri 4 - Perjalanan: Mulai Dan Akhiri Bersama Allah | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Perjalanan memilki sebuah "hukum" tersendiri yang kita tidak bisa tolak & sangkal. Didalam Alkitab, Tuhan mengijinkan Abraham masuk dalam proses perjalanan kehidupan, tetapi sekali lagi Abraham bersama Sarah yang menjadi partner perjalanan Abraham, harus belajar dalam proses yang cukup berat. Hal yang selalu ada dalam perjalanan ialah penantian, dan itu menjadi proses yang sangat berat bagi Abraham dan Sarah. Dalam seri inilah kita akan belajar bagaimana cara untuk menyikapi penantian. Sebab kita tidak bisa menghidar dari penantian, bahkan sebelum memulai perjalanan pun kita sudah memulai untuk menanti sampai di tujuan perjalanan tersebut. Lalu apa proses yang Allah ingin Abraham dan Sarah belajar dalam proses perjalanan mereka, dan bagaimana cara mereka menanti dalam perjalanan mereka? Banyak dari kita, mau memulai perjalanan namun tidak semua kita ingin menanti sampai ke tempat tujuan kita. Lalu bagaimana cara menyikapi musim penantian? Mari simak khotbah pilihan Seri 3 - Perjalanan: Mulai Dan Akhiri Bersama Allah | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Hidup dipenuhi dengan pilihan. Ada pilihan yang sederhana, tetapi sesederhana apapun pilihan itu, kadang kita sampai memberi usaha & waktu yang cukup banyak, untuk menentukan pilihan tersebut. Kadang ada pilihan-pilihan sederhana, tetapi kita memberi wakut dan usaha terbaik untuk pilihan tersebut, namun disatu sisi kita sadar bahwa pilihan tersebut tidak mendatangkan "keselamatan" bagi kita. Seri ini menolong kita menemukan bagaimana cara untuk menentukan pilihan yang bertujuan lebih penting dari hanya sekedar kita menentukan tentang "makan, minum, pakai." Mari simak Seri 2 - Perjalanan: Mulai Dan Akhiri Bersama Allah | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Alkitab banyak menggambarkan kehidupan dengan perjalanan. Hidup selalu digambarkan sebagai perjalanan, entah itu dalam bentuk figuratif (gambaran) ataupun secara realistik atau yang kita kenal dengan realita atau kenyataan. Bahkan kehidupan kita saat ini ialah perjalanan, sebab kehidupan kita tidak akan selalu statis, berdiam di tempat tetapi perjalanan maju kedepan. Dalam seri ini menolong kita belajar untuk bagaimana dalam perjalanan "kehidupan" kita, bagaimana cara kita untuk memulai dan mengakhirinya. Sebab ada banyak orang kristen yang memulai perjalanan mereka tetapi kandas ditengah jalan sehingga tidak mampu mengakhirnya, begitu juga sebaliknya. Lalu apa yang menjadi rahasianya agar kita mampu memulai dan mengakhiri perjalanan di dunia ini? Mari temukan jawabannya, dalam Khotbah pilihan Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Karena Kristus sudah bangkit, maka semua kita memiliki hidup yang berpengharapan & didalam hidup yang berpengharapan tentu ada air mata, persoalan dan pergumulan, tetapi kita tidak sendiri sebab Allah berjanji menyertai dan menjaga kita. Namun dalam seri ini akan ada 3 tindakan yang Rasul Petrus mau untuk kita lakukan. Benar Allah tidak meninggalkan kita, tetapi ada tugas yang juga harus kita lakukan dalam menghidupi kuasa kebangkitan Kristus. Apa 3 hal tersebut? Mari temukan jawabannya, dalam Seri 4 - Menghidupi Kuasa Kebangkitan Kristus, Ps. Charles Bessie | Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Kita bisa dibatasi oleh akal, tetapi Allah tidak bisa dibatasi oleh apapun. Allah sanggup menjawab lebih dari apa yang kita doakan dan kita minta. Tetapi masalahnya banyak timbul pertanyaan bagi kita, bahwa seperti apa hidup berpengharapan? Sebab kita tidak bisa menghindar dari yang namanya berharap untuk percaya bahwa Allah sanggup menjawab segala yang menjadi doa kita. Seri ini menolong kita belajar dari Petrus yang akan mengajarkan kita seperti apa hidup berpengharapan, dengan menyadari baik-baik siapa status kita sebenarnya. Untuk itu mari temukan jawabannya, jikalau saat ini ada dari kita yang hidup tidak berpengharapan. Mari mendengarkan, Khotbah pilihan Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Fondasi ialah hal terpenting dalam sebuah bangunan. Tetapi banyak dari kita tidak melihat fondasi, namun merasakan dan tahu bahwa sebuah bangunan yang berdiri teguh, dikarenakan fondasi yang berdiri kuat dibawahnya. Untuk seri ini, kita akan belajar bagaimana Petrus memberi kita dasar atau fondasi dalam ikut dan mengiring Tuhan. Kadang kita berjalan mengiring Tuhan, namun kita tidak memikirkan dan menaruh dimana fondasi iman kita bediri. Mari simak bersama dan mengetahui apa dasar atau fondasi yang ingin Petrus bagikan buat kita semua? Untuk itu selamat mendengarkan, Khotbah Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Apakah kebangkitan Kristus menurut kita hanya sebuah pengorbanan yang Yesus lakukan di atas kayu salib? Atau justru ada lebih dari sekedar pengorbanan yang Ia beri, lebih dari itu ada sebuah kuasa yang terlebih besar dari sekedar pengorbanan? Mari menyimak Seri 1 khotbah dari Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang, yang akan memberi kita jawaban untuk memaknai baik-baik kuasa dari kebangkitan Kristus. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Ada sebuah konsep, kebenaran yang tidak bisa kita tangkap dan pahami kecuali diseberangkan dengan tajam, mengena, indah dalam bentuk metafora. Metafora ialah kata atau sebuah kelompok kata yang bukan makna sebenarnya, tetapi dipakai untuk menggambarkan persamaan dan perbandingan, dan ketika dipakai dengan tepat, maka akan menajamkan makna sebenarnya kepada orang yang akan menerima metafora tersebut. Alkitab penuh dengan metafora; gambaran. "Allah sebagai pahlawan perang," ialah kata yang dipakai Musa untuk menjelaskan kepada bangsa Israel siapa Allah yang berjalan bersama mereka. Didalam setiap peperangan yang kita sedang hadapi saat ini, jangan takut sebab kita punya Allah Israel, Allah pahlawan perang. Lalu apa maksud dari metafora tersebut? Mari simak penjelasannya secara dalam, dalam Podcast Khotbah Seri 4 - Allah Cukup Bagiku, Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Kebanyakan dari kita merasa tidak cukup karena posisi dan status yang kita alami. Terkadang kita merasa cukup ketika berada di posisi kelimpahan, baik dari segi finansial ataupun karir, semua kita akan cukup ketika berada di posisi paling atas. Dan terkadang kita merasa cukup ketika stasus kita berubah, dari status yang dulunya dibawah dan tidak di anggap orang, menjadi status yang terpandang dan di hormati orang. Namun kita lupa bahwa ada satu pribadi yang mampu menjawab setiap kebutuhan kita baik dalam posisi dan juga status kita. Namun sekarang ini banyak dari kita teralihkan akan setiap hal yang dunia tawarkan sehingga kita tidak pernah merasa cukup. Seri kali ini kita akan belajar 3 poin penting agar mampu mencukupi segala kebutuhan yang kita perlu saat ini. Untuk itu, mari sama-sama mendengarkan Seri 3 - Allah Cukup Bagiku | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Athena dulunya menjadi sebuah tempat yang luar biasa, sebab disana lahir orang-orang besar, para ahli dan para filsuf yang luar biasa. Dalam seri ini kita akan belajar bagaimana orang-orang di Athena bahkan tidak cukup puas dengan apa yang mereka raih dan mereka kejar. Hari ini, kita pun kadang belum puas dan terus mengejar segala sesuatu yang dapat membawa kepuasan bagi kita. Lalu apa yang menjadi pengejaran kita saat ini? Kita lupa bahwa kita ada saat ini karena Allah, lalu mengapa pengejaran kita bukan kepada Allah, melainkan kepada barang fana yang menjadikan kita hedonisme? Ada banyak jawaban yang dapat kita temui dalam Seri 2 - Allah Cukup Bagiku | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Untuk itu mari mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Jikalau ada orang yang diberi hak untuk menasehati Israel maka orang itu ialah Musa. Tidak ada orang yang melihat dari awal, bagaimana proses yang Allah mau bagi Israel untuk keluar dari Mesir. Musa menjadi pemimpin yang dipilih Allah untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, tetapi ternyata dalam perjalanan tak segampang yang dibayangkan. Bangsa yang dipimpin Musa ternyata dalam perjalanan mempertanyakan dan meragukan akan kepemimpinan Musa, bahkan meragukan Allah. Banyak dari kita Tuhan mengirim "pemimpin-pemimpin" rohani untuk menolong kita mencapai janji Allah, tetapi justru dalam perjalanan kita meragukan dan mempertanyakan akan segala sesuatu. Seri ini menolong kita untuk bagaimana dapat terus berjalan meraih janji Allah tanpa merasa ragu dan takut akan sesuatu yang ada di depan. Mari temukan jawabannya dalam Seri 1 - Allah Cukup Bagiku | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Kita hanya akan menghargai, menghormati, menaruh nilai yang tinggi kepada sesuatu, waktu kita tahu bahwa untuk mendapatkan hal itu harganya sangat mahal dan mungkin hampir tidak terbayarkan. Dan ketika kita merenungkannya, dan akhirnya memahami bahwa harganya terlalu mahal, terlalu besar dan terlalu mulia, tidak mungkin bisa diselesaikan oleh apapun, namun tiba-tiba kita menerima dan mengalaminya, maka saat itulah baru sikap kita berubah dan mulai menghargai dan menghormatinya. Itulah yang terjadi dengan "pengampunan dosa." Seri ini menolong kita, mengetahui betapa mahal dan mulianya "pengampuan dosa," yang sebagian banyak dari kita hanya mengerti sebatas pemberian semata. Untuk itu mari simak secara seksama, Seri 8 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Menolong kita mengerti secara mendalam makna "pengakuan dosa" dalam pengakuan iman rasuli. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Bicara tentang "kumpul, konferensi," maka seri ini kita akan belajar tentang "Ekklesia" atau gereja. Banyak dari kita tahu, mengenal arti gereja, makna dari gereja, bahkan ketika kita mendengar kata gereja, kita tahu bahwa gereja adalah "kumpulan" orang-orang Kristen yang berkumpul bersama untuk beribadah kepada Allah atau Tuhan Yesus. Ekklesia menjadi latar deskripsi dalam seri kali ini, dimana kita akan belajar mengenal arti makna gereja, apakah gereja hanya sebatas pertemuan? Apakah gereja hanya sekedar gedung? Apakah gereja hanya sekedar "perkumpulan" orang-orang kristen? Atau justru ada makna lebih dalam dari makna kata "Ekklesia?" Mari mendengar Seri 7 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, untuk menambah pemahaman kita akan makna gereja dari kata Ekklesia. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Kegelisahan, ketakutan dan kekhawatiran ialah hal yang normal terjadi di hati manusia. Bahkan tidak terkecuali sampai para murid. Bahkan murid-murid saja mereka takut, gelisah ketika dalam perjanjian baru surat Yohanes, tiba dimana Yesus hendak meninggalkan mereka, sebab Yesus harus terangkat naik ke sorga. Tidak menjadi masalah dengan gelisah dan kekhawatiran, tetapi yang menjadi masalah ialah ketika kita terlalu gelisah dan khawatir secara berlebihan sampai lupa bahwa ada "penolong" yang Yesus beri bagi kita. Ada banyak orang kristen yang takut, khawatir dan gelisah akan sesuatu, tanpa mengingat bahwa "penolong" yang Tuhan kirim bagi setiap kita, untuk menghibur dan menguatkan kita. Mari simak Seri 6 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, menolong kita untuk kuat meresponi dan meletakan kegelisahan dan kekhawatiran kita kepada "pribadi" yang tepat. Temukan jawabannya dan selamat mendengarkan. Silahkan dibagikan, Tuhan Yesus memberkati.

Ketika sebuah janji diberi, maka akan timbul yang namanya pengharapan. Dan ketika pengharapan timbul maka akan ada kekuatan untuk menunggu janji itu ditepati. Dan pengharapan itu harus dirawat dan dijaga, dengan cara selalu melihat kepada janji itu, mengingat janji itu dan percaya suatu saat janji itu akan ditepati. Untuk inilah, peristiwa dimana kenaikan Yesus ke sorga ialah peristiwa luar biasa yaitu yang pertama ada saksi, dimana murid-murid inilah yang menyaksikan secara langsung dan mereka menuliskannya sehingga kita saat ini menerima akan berita itu, dan yang kedua ada janji yang diberi yang menjadi pilar semua kita gereja untuk kita selalu peluk, bahwa Ia akan datang kembali. Lalu mengapa hal ini penting dan masuk kedalam pengakuan iman rasuli? Sebab dalam seri ini kita akan belajar mengapa Yesus naik ke sorga, dan ketika Yesus naik ke sorga apa yang terjadi? Mari temukan jawabannya, dalam Seri 5 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Hidup ini tidak lepas dari namanya penderitaan. Entah kita melayani, ada didalam Tuhan atau tidak, penderitaan ialah bagian dari kehidupan. Yang membedakan ialah ketika kita ada didalam Tuhan, maka penderitaan kita tanggung bersama Yesus. Sebab Yesus selalu memberi kekuatan bagi kita untuk melewatinya. Tetapi penderitaan selalu menjadi bagian kehidupan sebab kita tidak dapat menghindarinya dan penderitaan selalu datang dalam berbagai bentuk dan cara. Penting bagi kita bahwa, doktrin kekristenan ialah tidak membawa kita untuk menghindari yang namanya penderitaan. Lalu apakah kita hidup untuk menderita? Mengapa Tuhan mengijinkan kita untuk menderita? Sebab banyak orang kristen, bahkan hidup mengiring Tuhan tetapi tidak mau mengalami yang namanya penderitaan. Lalu apa hal penting yang harus kita lakukan ketika penderitaan datang menyapa kehidupan kita? Jawabannya ada dalam Seri 4 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Seri 3 - Aku Percaya | Ps. Charles BessieYesus dikandung dari Roh Kudus, adalah suatu kebenaran yang paling diserang oleh orang-orang yang tidak suka akan kekristenan. Tetapi jikalau kita merenung konteks ini didalam pengakuan iman rasuli maka kita akan melihat betapa dalam kebenaran dan implikasi akan hal besar yang Yesus buat bagi kita. Lalu apa makna dalam dan implikasi apa yang ada dalam pengakuan iman rasuli "yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara maria?" Apa yang akan disingkapkan dalam Podcast Seri 3 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie? Mari mendengarkan dan temukan jawabannya. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Seri kali ini kita akan membahas tentang kalimat kedua dalam pengakuan iman rasuli. Nama Yesus bukanlah sekedar nama, tetapi nama Yesus memiliki kuasa yang barang siapa percaya kepada nama Yesus, diberinya kuasa. Seri ini menolong kita untuk memaknai akan kepercayaan iman kita yang didasari oleh nama Yesus, namun dalam perjalanan hari-hari ini, justru banyak yang salah gunakan, memanipulasi bahkan hanya sekedar memanfaatkan nama yang kudus itu. Lalu seberapa besar nama Yesus itu? Apa latar belakang yang akan kita pelajari dari nama raja segala raja; Yesus? Mari simak bersama, Seri 2 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Pengakuan iman rasuli ialah sebuah dasar yang diformulasikan dan disusun dengan begitu rupa agar iman percaya kita berdasarkan firman Allah diletakan diatasnya. Ketika kita mengatakan kata "aku percaya," maka kita sedang melakukan sesuatu yang disebut pengakuan, dan disaat itu kita sedang mengakui kebutuhan tertinggi jiwa kita. Bahkan semua kita diciptakan Alllah untuk mempercayai sesuatu atau seseorang apapun itu, tanpa harus dibujuk atau diminta. Entah itu mempercayai berdasakan pengalaman, pengenalan atau perjumpaan-perjumpaan kehidupan. Lalu mengapa percaya? Mengapa Allah menciptakan kita dengan kehidupan untuk mempercayai dan memilih hanya satu pilihan kepada siapa kita memilih percaya? Mengapa percaya itu penting? Dan apa akibat jikalau kita mengabaikan untuk "percaya?" Jawabannya ada dalam Podcast Seri 1 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada dari kita yang dapat menemui Sang Bapa tanpa adanya persembahan korban. Sebab adanya dosa, membuat kita harus mempersembahkan korban terlebih dahulu agar bisa datang kepada Bapa. Lalu Yesus mati disalib, menjadi satu-satunya korban yang mendamaikan kita dengan bapa, sehingga kapan pun kita bisa menghampiri tahta kasih Allah Bapa. Lalu apa hasil dan tujuan kita harus datang kepada Bapa? Apakah kita merasa kita mampu berdiri dan datang kepada Bapa karena pembenaran diri kita sendiri? Lalu sebenarnya apakah ada hasil ketika kita memilih datang kepada Bapa? Temukan 3 poin utama, dalam Podcast Seri 2 - Kristus Menyeleisaikan Dengan Sempurna | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari keempat hal ini, pertama kita tidak bisa lepas dari pada satu individu atau kelompok manusia, yang kedua kita tidak bisa terlepas dari tindakan dan perbuatan, yang ketiga kita tidak bisa terlepas dari ruang dan tempat, dan yang keempat kita tidak terlepas dari waktu. Kita tidak bisa menghindar dari keempat hal ini, sebab jikalau kita menghindar dari keempat hal ini, maka saat itu juga hidup kita didunia, selesai. Empat hal ini akan menjadi fondasi dan pembahasan yang menarik dalam Seri 1 - Kristus Menyeleisaikan Dengan Sempurna, sebab dari sinilah kita akan mengerti apa tujuan Kristus datang ke dunia. Sebab tujuan-Nya jelas, bukan hanya untuk menyelamatkan umat manusia, tetapi lebih dari pada itu, apakah tujuan Kristus datang ke dunia? Mari simak bersama dan temukan jawabannya, dalam Seri Podcast Khotbah pilihan, Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Mendengar janji Allah dan menerimanya ialah hal yang mudah. Tetapi untuk melakukan dan menjalani janji dan perintah Allah ialah hal yang berbeda dan itu sulit. Semua kita bisa berkata, kita mendengar Allah berbicara, memberi janji, tetapi untuk melakukannya proses meraih janji tersebut, tidak semua dari kita bisa mencapainya. Lalu adakah contoh orang-orang yang sulit meraih janji Allah? Bangsa Israel, berdoa 450 tahun, namun yang masuk tanah perjanjian hanya 2 orang dan generasi yang lahir dipadang gurun tersebut. Jadi untuk menjalani proses meraih janji tersebut, tak semudah hanya mendengar akan janji. Semua kita menerima dan punya janji besar yang Allah taruh dihidup kita, lalu apa yang menjadi penghalang sehingga banyak dari kita tidak dapat mencapainya? Apa yang kita perlu, untuk dapat menjalani dan mencapai janji besar yang sudah Allah sediakan bagi setiap kita? Mari simak, Seri 2 - Pemulihan Bagi Hati Yang Berserah | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Mendengar janji Allah dan menerimanya ialah hal yang mudah. Tetapi untuk melakukan dan menjalani janji dan perintah Allah ialah hal yang berbeda dan itu sulit. Semua kita bisa berkata, kita mendengar Allah berbicara, memberi janji, tetapi untuk melakukannya proses meraih janji tersebut, tidak semua dari kita bisa mencapainya. Lalu adakah contoh orang-orang yang sulit meraih janji Allah? Bangsa Israel, berdoa 450 tahun, namun yang masuk tanah perjanjian hanya 2 orang dan generasi yang lahir dipadang gurun tersebut. Jadi untuk menjalani proses meraih janji tersebut, tak semudah hanya mendengar akan janji. Semua kita menerima dan punya janji besar yang Allah taruh dihidup kita, lalu apa yang menjadi penghalang sehingga banyak dari kita tidak dapat mencapainya? Apa yang kita perlu, untuk dapat menjalani dan mencapai janji besar yang sudah Allah sediakan bagi setiap kita? Mari simak, Seri 2 - Pemulihan Bagi Hati Yang Berserah | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Apapun musim kehidupan yang kita alami, selalu tersedia pemulihan didepan kita. Namun yang menjadi persoalan ialah, setelah dipulihkan apa yang menjadi respon kita? Mengapa demikian, sebab banyak dari kita yang setelah dipulihkan, mengalami pemulihan, melihat pemulihan terjadi, tetapi ibadah dan penyembahan kita "tidak dipulihkan." Respon kita setelah dipulihkan dan diberkati, menunjukan motivasi hati kita dalam mengikut Tuhan. Itu penting, sebab apakah setelah mendapatkan semua yang Tuhan beri, kita membelakangi Dia? Ataukah, setelah menerima pemulihan maka tempat utama harus selalu menjadi rumah Allah. Dalam kehidupan kita saat ini, persoalan pasti ada, pergumulan & tantangan pasti ada, tetapi seri ini menolong kita untuk menjadikan Allah sebagai tempat utama setelah dipulihkan dan diberkati. Lalu bagaimana respon yang benar setelah diberkati dan dipulihkan Allah? Mari mendengarkan Seri 1 - Pemulihan Bagi Hati Yang Berserah | Ps. Charles Bessie. Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.

Apa yang menurut manusia tidak mungkin, namun bagi Allah sangat mungkin. Apa yang menurut kita terpenjara, kelihatannya tidak ada jalan keluar, tetapi disaat kelihatannya tidak ada jalan, maka disitulah Tuhan buka jalan. Tidak ada masalah yang Yesus tidak bisa selesaikan. Ada banyak orang kristen tidak berani melangkah maju, karena mereka terlebih dahulu terintimidasi oleh badai yang ada didepan mereka. Hal ini bukan saja dialami oleh kita saat ini, tetapi juga bangsa Israel ketika Tuhan melepaskan mereka dari pengejaran Firaun. Untuk itu, mari kita belajar bahwa jikalau Tuhan mengijinkan kita ada dalam suatu "badai," maka Ia berjanji pasti melepaskan kita dan menyertai kita sampai kepada kemuliaan-Nya. Persoalan setiap kita saat ini, intimidasi yang membuat kita tidak berani maju dan berjalan dalam badai. Lalu bagaimana agar kita tetap kuat, walaupun berjalan ditengah-tengah "badai?" Simak Podcast Seri 2 - Allah Atas Badai | Ps. Charles Bessie, Gembala Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.