POPULARITY
Kebanyakan dari kita merasa tidak cukup karena posisi dan status yang kita alami. Terkadang kita merasa cukup ketika berada di posisi kelimpahan, baik dari segi finansial ataupun karir, semua kita akan cukup ketika berada di posisi paling atas. Dan terkadang kita merasa cukup ketika stasus kita berubah, dari status yang dulunya dibawah dan tidak di anggap orang, menjadi status yang terpandang dan di hormati orang. Namun kita lupa bahwa ada satu pribadi yang mampu menjawab setiap kebutuhan kita baik dalam posisi dan juga status kita. Namun sekarang ini banyak dari kita teralihkan akan setiap hal yang dunia tawarkan sehingga kita tidak pernah merasa cukup. Seri kali ini kita akan belajar 3 poin penting agar mampu mencukupi segala kebutuhan yang kita perlu saat ini. Untuk itu, mari sama-sama mendengarkan Seri 3 - Allah Cukup Bagiku | Ps. Charles Bessie. Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 31 Maret 2025Bacaan: "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23) Renungan: Pernahkah kita bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu namun orang-orang di sekitar kita tidak menghargai hasil usaha kita? Padahal, pekerjaan itu telah menyita banyak waktu, tenaga, dan pikiran kita. Ketika hasil usaha kita tidak dihargai, apa yang harus kita lakukan? Bagaimanakah reaksi kita? Kebanyakan orang akan sangat kecewa dan marah. Sebagian lagi akan menangis dan merasa hancur hati karena tidak ada yang peduli pada kerja keras yang telah ditunjukkannya. Dan, sebagian lagi akan menyalahkan diri sendiri dan menganggap bahwa dirinya tidak layak, tidak berkualitas, serta tidak berharga karena gagal dalam melakukan sesuatu. Itu adalah reaksi-reaksi negatif yang seharusnya tidak boleh kita tunjukkan, bahkan untuk kita pikirkan sekalipun. Kita harus memiliki mental dan iman yang kuat. Bagaimana kita bereaksi, itu harus tetap berdasarkan firman Tuhan. Lalu, bagaimana seharusnya kita menanggapi hal tersebut?Pertama, kita harus tetap teguh dan bersukacita serta menyadari pentingnya melakukan pekerjaan kita dengan ketulusan hati dan rasa takut akan Tuhan. Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan tulus dan takut akan Tuhan, maka hasil pekerjaan kita akan menjadi lebih baik. Dan kalaupun tidak ada seorang pun yang menghargainya, kita tetap dapat bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan akan menghargai dan memberkati kita. Hal ini membuat kita tidak mudah putus asa.Kedua, melakukan segala pekerjaan dan usaha kita seperti kita melakukannya untuk Tuhan, bukan semata-mata untuk manusia maupun untuk memuaskan diri sendiri. Jangan melakukan suatu hal dengan alasan supaya banyak orang mengenal kita dan mengakui talenta kita, serta membanjiri kita dengan pujian. Itu adalah motivasi yang salah. Firman Tuhan dengan jelas berkata bahwa apa pun yang kita perbuat, kita harus perbuat dengan segenap hati kita seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Firman Tuhan juga mengatakan bahwa dari Tuhanlah kita akan menerima bagian yang ditentukan bagi kita sebagai upah. Hal itu akan membuat kita menyenangi pekerjaan kita. Oleh sebab itu, mari kita melakukan segala pekerjaan kita untuk kemuliaan nama Tuhan. Ingat. Entah hal yang kita kerjakan itu adalah sebuah tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita, atau mungkin hal tersebut hanya merupakan pekerjaan sukarela, di mana kita memang yang menyediakan diri untuk membantu orang lain, maka tetap kita harus melakukannya seperti untuk Tuhan, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Jika dasar pemikiran kita seperti itu, meskipun kemudian hari orang tidak suka dan tidak menghargai pekerjaan kita, kita dapat tetap bersukacita karena kita tahu bahwa Tuhan melihat dan menghargai kerja keras kita! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku kemampuan untuk melakukan segala hal demi kemuliaan-Mu dan bukan untuk kepentingan diriku sendiri. Amin. (Dod).
Kebanyakan orang Kristen merayakan satu hari khusus untuk beribadah dan refleksi diri, tetapi terlalu banyak yang lupa bahwa Yesus berkata kita harus berbuat baik pada hari Sabat.
Kebanyakan orang Kristen merayakan satu hari khusus untuk beribadah dan refleksi diri, tetapi terlalu banyak yang lupa bahwa Yesus berkata kita harus berbuat baik pada hari Sabat.
Ini tanggapan saya terkait dengan sebuat tulisan di Linkedin yang mengatakan bahwa banyak business leaders yang kerjanya hanya memberikan seminar. Sibuk ngasih seminar. NATO = No Action, Talk Only. Ada beneranya dan ada kurang benarnya. Tapi saya tambahkan. Orang pergi ke seminar itu karena (1) ada makan siang GRATIS, dan (2) SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) alias ada honornya. Nah ... Tapi mungkin sang penulis salah gaul juga. Hanging with the wrong crowds.Ini tulisan yang dimaksud: https://www.linkedin.com/pulse/indonesias-conference-industrial-complex-where-talk-never-mckiernon-iumqc/
Pernah nggak kamu merasa hidupmu cuma gitu-gitu aja, penuh rutinitas tanpa arah yang jelas? Kali ini, saya bahas gimana caranya menentukan jalan hidup yang benar-benar kamu mau, bukan hidup yang cuma mengikuti kata orang lain. Kadang, rasa takut gagal atau takut dianggap aneh bikin kita nggak berani mencoba sesuatu yang berbeda. Tapi, kamu tahu nggak? Kebanyakan orang menyesal bukan karena gagal, tapi karena nggak mencoba. Jadi, yuk belajar cara menikmati hidup dengan lebih bebas dan menjalani hidup sesuai apa yang benar-benar penting buat kamu. Kalau kamu butuh tips menjalani hidup yang lebih bermakna, simak sampai selesai ya! Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 29 Juli 2024 Bacaan: Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32) Renungan: Ada banyak warga kota besar begitu menikmati saat-saat berlibur di desa. Kebanyakan alasannya adalah suasana desa yang masih asri, lebih sehat, lebih aman, harga-harga lebih murah, dan penduduknya lebih rukun dan ramah. Tidak heran, usia warga desa lebih panjang dari warga kota. Meski dari fasilitas dan pendapatan, kota lebih memuaskan, tapi dari segi kebahagiaan, khususnya berkaitan dengan kehidupan sosial, menunjukkan bahwa warga desa lebih bahagia. Semua orang suka diperlakukan ramah. Saat kita datang ke satu tempat dan disambut ramah, entah oleh resepsionis, warga setempat, pemimpin, bahkan oleh sahabat kita sendiri, kita senang, merasa dihargai dan suasana hati kita menjadi baik. Namun, apakah kita juga suka berlaku ramah terhadap orang lain? Berapa sering kita hanya ramah kepada orang tertentu, hanya karena tugas, atau hanya saat butuh sesuatu dari mereka? Keramahan nyatanya membuat orang lebih bahagia bahkan panjang umur. Tentu saja ini bukan hanya berlaku untuk mereka yang menerima keramahan, tapi juga yang memberikan keramahan kepada orang lain. Firman Tuhan hari ini mengontraskan antara kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah, dan kejahatan dengan keramahan, kasih mesra, dan pengampunan. Nyatanya, keramahan sebagai bentuk dari kasih, adalah penawar kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, dll. Sebaliknya, bukankah banyak kepahitan, kemarahan, dan pertengkaran bahkan fitnah terjadi hanya karena tidak ada sikap ramah dalam diri seseorang? Karena sikap tidak sopan, orang bisa marah dan bertikai. Karena ucapan yang ketus, orang menyimpan kepahitan. Karena sikap yang tidak ramah, muncul gosip. Tidak ada yang suka dengan kepahitan, kegeraman, fitnah, dan pertikaian. Kabar baiknya, kita bisa menghindari hal-hal itu dengan mempraktikkan keramahan, kasih, dan pengampunan dalam hidup kita. Ketika kemarahan dibalas dengan kebaikan, fitnah dan kepahitan digantikan dengan pengampunan dan perselisihan dibalas kasih, percayalah bahwa hidup kita akan jadi lebih bahagia, bahkan kita juga akan menularkan kebahagiaan itu bagi orang-orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hati yang bahagia sehingga setiap perkataan yang keluar dari mulutku dapat memberikan motivasi dan semangat bagi orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 10 Juli 2024 Bacaan: "Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan." (1 Samuel 2:8) Renungan: Kotoran selalu identik dengan hal-hal yang menjijikkan. Apalagi kalau berbicara soal kotoran manusia atau hewan. Kebanyakan orang pasti langsung menunjukkan ekspresi jijik dan tidak suka. Tetapi berbeda dengan orang Jepang. Mereka justru memakai kotoran burung sebagai bahan untuk perawatan rambut dan kulit. Sudah berabad-abad mereka memakai kotoran hewan ini dan khasiatnya terbukti. Kotoran burung ini sudah dipakai sejak dari dahulu oleh orang Jepang, untuk menghaluskan kulit dan membuat rambut terasa lembut serta bercahaya. Kotoran burung ini diolah menjadi bubuk sehingga tidak ada bau. Setiap kita diibaratkan seperti kotoran burung tersebut. Bukankah kita juga sangat kotor dan menjijikkan? Namun Tuhan tidak memandang rendah kita. Dia meninggikan kita dan menjadikan kita permata yang berharga dan sangat disayangi-Nya. Keberadaan kita yang penuh dosa membuat kita tidak layak bagi Allah. Namun kasih yang begitu besar telah mengangkat kita dari tempat yang paling hina menuju kemuliaan Tuhan. Kita adalah sampah yang didaur ulang melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, sehingga kita bisa memperoleh keselamatan di Kerajaan-Nya. Sudah sepatutnya kita mensyukuri pengorbanan-Nya dengan sikap hidup yang benar. Janganlah kembali ke tempat di mana Tuhan telah mengambil kita dari sana! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas cintamu yang menyelamatkan hidupku. Ajarilah aku untuk selalu bersyukur atas setiap cinta dan berkat yang telah Kau berikan padaku. Amin. (Dod).
Most women want to know whether they have entered menopausal stage. In Australia, the average age to reach menopause is 51 to 52. Menopause can happen naturally at the expected age or early. - Kebanyakan perempuan ingin mengetahui apakah mereka sudah memasuki tahap menopause. Di Australia, rata-rata usia untuk mencapai menopause adalah 51 hingga 52 tahun. Menopause dapat terjadi secara alami pada usia yang diharapkan atau lebih awal.
Apa yang terlihat atau ditampilkan di luar, ternyata belum tentu sama dengan yang dibangun di dalam. Karena tak semua orang memiliki integritas, tak mudah memang. Kebanyakan orang ingin terlihat baik dan dikagumi. Padahal sesungguhnya semua itu perlu dibangun dari dalam bukan dari luar lalu ke dalam. Fondasi itu harus kuat, mengakar ke bawah pada sumber yang kokoh. Semakin tinggi posisinya, semakin kencang angin pencobaan. Jika fondasinya salah, lemahlah pertahanannya dan tak lama berantakkan bahkan dapat hancur apa yang dibangunnya selama ini. Miliki fondasi yang kuat --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
BIKIN DULU JANGAN KEBANYAKAN MIKIR
Bicara tentang takaran adalah hal yang sangat penting. Tanyakan saja pada koki. Kebanyakan atau kekurangan akan mengubah rasa dan otomatis akan mengubah selera makan orang kemudian hal itu akan berlanjut dengan bertambah atau berkurangnya pelanggan, orang yang datang. Meski bahannya baik, jika takarannya kebanyakan atau kekurangan maka rasanya akan mengecewakan. Demikian pula meski kontennya baik, tapi kalau takarannya tak tepat, tidak akan membuat orang senang. Segala sesuatu itu perlu pas. Yang sedang-sedang saja. Jangan kelebihan atau kekurangan. Sesuai porsinya. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 12 Mei 2024 Bacaan: TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. (Kejadian 2:15, 19) Renungan: George De Mestral. Mestral adalah seorang insinyur berkebangsaan Swiss. Suatu hari, Mestral berkesempatan menyalurkan hobinya, yaitu berburu. Dia membawa serta anjing pemburunya. Selesai berburu, Mestral pun pulang dengan berjalan kaki melewati sebuah pedesaan. Namun, dia merasa sedikit terganggu di dalam perjalanan itu karena banyak sekali bunga thistle yang menempel di pakaiannya. Bahkan bunga itu juga menempel di bulu anjingnya. Dia mencoba membersihkan pakaiannya, namun tidak bisa bersih sebab beberapa bunga itu masih menempel cukup kuat di pakaiannya. Tiba-tiba muncul keinginan untuk meneliti mengapa bunga itu menempel cukup kuat di pakaiannya. Dalam penelitiannya itu, Mestral menemukan ada bagian dari bunga itu yang melengkung yang membuatnya bisa terkait di suatu tempat. Di sisi lain, ada serat-serat kain di pakaiannya yang memungkinkan bagian bunga yang melengkung itu tersangkut. Demikian juga dengan bulu anjingnya yang berbentuk seperti serabut, memungkinkan bunga itu menempel dengan cukup kuat. Dari sinilah muncul ide untuk membuat pita perekat. "Saya akan merancang sesuatu yang unik, dua sisi benda yang terkait, satu sisi saya buat dengan pengait yang kuat, sisi yang lain saya buat seperti serabut yang lembut," kata Mestral. Mestral menamai benda ciptaannya itu Velcro. Velcro telah dipatenkan pada tahun 1955. Sekarang, produk ini sudah menyebar ke berbagai negara di dunia. Seorang ilmuwan berkata mengenai pendapat kebanyakan orang. "Kebanyakan orang akan berhenti dengan sebuah kekaguman, 'Wah itu keren. Itulah sifat alami benda itu." Mengagumi itu sah-sah saja, tetapi sebagai makhluk yang berakal budi, kita harus kreatif dan berusaha menemukan ide-ide baru untuk kehidupan yang lebih baik. Kepada Adam, Tuhan memerintahkan untuk mengusahakan dan memelihara Taman Eden, bukan untuk mengaguminya. Tuhan juga mengharapkan Adam memberi nama binatang- binatang yang dibawa Tuhan kepadanya. Ini membutuhkan ide dan kreativitas. Mari kita berpikir lebih keras untuk menemukan ide-ide baru dari setiap kejadian yang kita alami. Lebih dari itu, kita harus bekerja keras untuk mewujudkan ide-ide itu. Semua itu adalah demi kemajuan kita sendiri dan sesama. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat agar aku dapat menemukan dan mewujudkan ide baru, sehingga bisa menjadi berkat bagi sesama. Amin. (Dod).
Untuk teman-teman agar lebih berhati-hati lagi yah dalam memilih
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 19 April 2024 Bacaan: "Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?" (Pengkhotbah 5:5) Renungan: Kita sering mendengar seseorang berkata, "Tolong dimaklumi ya, saya kan juga manusia." Bukan sekali dua kali orang ini berkata seperti itu, tetapi sering kali. Memang tidak ada yang salah dari isi perkataannya tersebut, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah mengapa mudah sekali orang tersebut berkata seperti itu? Sepertinya perkataan itu menjadi sebuah "bahan mainan" saja, yang diberikan kepada orang lain, lalu mengharapkan orang lain terkesima dan kemudian diam seribu bahasa. Hal ini bukan hanya terjadi di "dunia sekuler", tetapi di "dunia rohani" pun sering terjadi. Jelas ini menunjukkan bahwa orang tersebut terlalu mudah untuk berbuat salah dan terlalu mudah pula untuk minta dimaklumi. Dalam Pkh 5:5 dikatakan, "Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?" Perhatikan, "senjata" orang tersebut adalah kata "khilaf". Kata itu menunjukkan suatu tindakan yang tidak benar, namun tidak disengaja. Atau, merupakan tindakan kebetulan, yaitu kebetulan salah. Dengan kata lain, orang yang berbuat salah tersebut minta dimaklumi karena menurut dia tidak ada motivasi di dalam dirinya untuk berbuat salah. Itu bisa benar kalau dilakukan satu kali, tetapi kalau hal tersebut dilakukan sering kali, itu berarti sudah pada kategori sengaja. Atau paling tidak, sengaja untuk tidak mau belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya. Kebanyakan kesalahan dilakukan dengan alasan tidak disengaja itu berkaitan dengan kata-kata. Sudah jelas-jelas perkataannya menyinggung dan menyakitkan hati orang lain, masih juga dia berkata bahwa itu kekhilafan. "Maaf, saya tidak bermaksud menyinggung dan menyakiti hati Anda, " demikian dalihnya. Ini jelas menunjukkan bahwa orang itu tidak bisa mengekang lidahnya atau tidak mau menganalisa setiap perkataan yang hendak keluar dari mulutnya. Orang sekarang berkata, "Ember!" Terhadap orang seperti itu, biasanya orang lain hanya berkata, "Khilaf kok terus-menerus!" Pengkhotbah tidak mengajarkan agar kita diam seribu bahasa dalam segala perkara, baik tidak berkata-kata maupun tidak berbuat sesuatu. Bukan itu yang dimaksudkan! Yang diajarkan kepada kita di sini adalah supaya kita jangan "grusa-grusu", tetapi harus menganalisa setiap perkataan dan perbuatan yang akan kita katakan dan lakukan. Dengan demikian, kita tidak cenderung berkata dan berbuat salah, serta tidak mudah mengatakan bahwa itu adalah kekhilafan. Ingat, kita harus menjadi berkat, bukan menjadi batu sandungan! Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hikmat agar dapat memikirkan apa yang ingin aku katakan dan lakukan, sehingga aku tidak selalu melakukan kesalahan baik di hadapan-Mu maupun di hadapan sesamaku. Amin. (Dod).
Tidak punya label, adalah superpower. Kebanyakan orang stres, karena punya label akan siapa dirinya. Sedangkan orang yang produktif, happy berkarya, karena fleksibel seperti bunglon. Kalau serius nya anda tidak membuat bahagia. Pertimbangkan cara pandang ini.Rahmad Barus MBA (International LoA CF) -------------------------------------------------- Manfaat lainnya, seperti Udemy, Telegram group ada di : https://berkembangbersama.com/ --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/berkembang-bersama/message
Kebanyakan anak muda sekarang tuh nyari tempat kerja pertama pengennya masuk Startup biar keren kaya di drama-drama Korea, Nah tapi pekerjaan yang satu ini gak kalah keren loo, yaitu jadi Consultant. Nah ini episode spesial OKR! Di episode ini, kita bakal ngobrol bareng Jefferson Soesetyo, Managing Director – Strategy & Consulting di Accenture Indonesia. Bareng Aji, PAW, Didit, sama Rama kita bakal mengulik tentang gimana sih rasanya kerja di perusahaan konsultan? Apakah consulting berarti kita hanya memberikan nasihat ke klien? Nah, daripada penasaran, mending langsung dengerin episode kali ini di Spotify Jangan lupa kasih rating bintang 5 dan Cek juga Website Accenture untuk dapat informasi selengkapnya di www.accenture.com Jangan lupa juga buat mampir ke sosmed kita Instagram : okr.id Twitter : okr_id For business inquiries please contact : obrolankalarehat.id@gmail.com
startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Kurang minum air bisa dehidrasi, kebanyakan air juga gak baik? Terus yang bener harus minum air seberapa banyak nih?
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 9 Februari 2024 Bacaan: "Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Lukas 18:14) Renungan: Dalam perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai yang berdoa di bait Allah, dapat kita ketahui bahwa di situ ada dua karakter yang begitu jauh berseberangan satu sama lain. Yang pertama adalah orang Farisi. Orang Farisi adalah orang yang dianggap pandai, suci, dan begitu terpandang di masyarakat. Mereka mengetahui seluruh hukum Taurat dan memiliki kehidupan beragama yang saleh. Berbeda dengan pemungut cukai. Ia adalah orang yang memungut pajak bagi orang Israel. Mereka dianggap sebagai "antek" bangsa Romawi yang menjajah mereka. Mereka selalu memungut pajak yang jauh lebih tinggi dari yang seharusnya. Pemungut cukai begitu dibenci dan dipandang sebagai sampah masyarakat. Namun keadaan yang tampak luar itu ternyata tidak menjamin karakter mereka yang sesungguhnya. Ketika mereka sedang berdoa di Bait Allah, orang Farisi merasa benar di hadapan Allah dan memandang rendah pemungut cukai itu dengan mengatakan bahwa dia bukanlah orang jahat, bukan perampok, bukan pezinah, rajin berpuasa dua kali seminggu, memberikan perpuluhan dan dia juga merasa bahwa dia bukanlah orang seperti pemungut cukai itu. Berbeda dengan pemungut cukai. Ia duduk dibelakang dan mengatakan, "Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini." Kebanyakan orang cenderung bersikap seperti orang Farisi tersebut. Hanya karena mereka rajin beribadah dan melakukan kewajiban-kewajiban agama dan sekadar tidak berbuat jahat, mereka merasa bahwa mereka sudah hidup dengan benar dan dibenarkan di hadapan Tuhan. Padahal kenyataannya belum tentu demikian. Mereka memandang rendah orang lain yang mungkin tidak seperti dirinya. Mereka menjadi sombong karena merasa lebih baik. Padahal tanpa mereka sadari, cepat atau lambat, sikap sombong itulah yang membuat mereka jatuh ke jurang yang dalam. Allah ingin kita selalu menjadi orang yang rendah hati di hadapan-Nya. Jangan merasa diri benar hanya karena kita telah melakukan kewajiban-kewajiban "agamawi" di hadapan Tuhan karena Tuhan tidak menghendaki kita seperti itu. Tuhan ingin kita lebih dari orang-orang Farisi agar kita boleh masuk dalam Kerjaan-Nya. Tuhan ingin kita merendahkan diri kita di hadapan-Nya, sebab Dia sendirilah yang akan mengangkat kita ke tempat yang tinggi. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering menganggap diriku lebih baik dari orang lain dan merendahkan mereka. Lepaskan aku dari dosa kesombongan ini ya Tuhan, dan gantilah dengan rahmat kerendahan hati-Mu sendiri. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 18 Desember 2023 Bacaan: Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sembagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:32) Renungan: Banyak warga kota besar begitu menikmati saat-saat berlibur di desa. Kebanyakan alasannya adalah suasana desa yang masih asri, lebih sehat, lebih aman, harga-harga lebih murah, dan penduduknya lebih rukun dan ramah. Tak heran, dari statistik, usia warga desa lebih panjang dari warga kota. Meski dari fasilitas dan pendapatan, kota lebih memuaskan, tapi dari segi kebahagiaan, khususnya berkaitan dengan kehidupan sosial, survei itu menunjukkan bahwa warga desa lebih bahagia. Semua orang suka diperlakukan ramah. Saat kita datang ke satu tempat dan disambut ramah, entah oleh resepsionis, warga setempat, pemimpin, bahkan oleh sahabat kita sendiri, kita senang, merasa dihargai dan suasana hati kita menjadi baik. Namun, apakah kita juga suka berlaku ramah terhadap orang lain? Berapa sering kita hanya ramah kepada orang tertentu, hanya karena tugas, atau hanya saat butuh sesuatu dari mereka? Seperti halnya fakta di atas, keramahan nyatanya membuat orang lebih bahagia bahkan panjang umur. Tentu saja ini bukan hanya berlaku untuk mereka yang menerima keramahan, tapi juga yang memberikan keramahan kepada orang lain. Firman Tuhan hari ini mengontraskan antara kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah. dan kejahatan dengan keramahan, kasih mesra, dan pengampunan. Nyatanya, keramahan sebagai bentuk dari kasih, adalah penawar kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, dll. Sebaliknya, bukankah banyak kepahitan, kemarahan, dan pertengkaran bahkan fitnah terjadi hanya karena tidak ada sikap ramah dalam diri seseorang? Karena sikap tidak sopan, orang bisa marah dan bertikai. Karena ucapan yang ketus, orang menyimpan kepahitan. Karena sikap yang tidak ramah, muncul gosip. Tidak ada yang suka dengan kepahitan, kegeraman, fitnah, dan pertikaian. Kabar baiknya, kita bisa menghindari hal-hal itu dengan mempraktikkan keramahan, kasih, dan pengampunan dalam hidup kita. Ketika kegeraman dibalas keramahan, fitnah dan kepahitan digantikan pengampunan, pertikaian dibalas kasih, percayalah bahwa hidup kita akan jadi lebih bahagia, bahkan kita juga akan menularkan kebahagiaan itu kepada orang di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah kekecewaan, luka batin dan kepahitan dari dalam diriku dan gantikanlah dengan hati yang penuh sukacita sehingga aku bisa bersikap ramah dengan semua orang. Amin. (Dod).
Halloo mikersss!! Kebanyakan dari kita pasti masih bingung nih dan gak tau apa aja kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri, apalagi tentang kegiatan apasih yang harus kita lakuin buat pengembangan diri kita? Naah di episode kali ini kita bakal ngebahas tentang kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri bareng kak Wilona dan kak Ananda nihhh!! Menarikk bangett kan pembahasan kali ini, yuk langsung aja dengeriinn!!! ✨✨
Kehidupan adalah menerima semua. Kebanyakan orang menerima yang baik dan menolak yang buruk. Sehingga saat semesta bercanda membawa tantangan, kita cepat stres. Radit akan memberikan cara pandang berbeda, agar anda dapat menggunakan kesadaran di mana pun, termasuk di tempat kerja. ... Untuk ngobrol lebih dalam bersama Radit : https://www.instagram.com/radityadana25/ ... Free Download E-Guide : https://www.berkembangbersama.com/ Tips gali potensi setiap jumat : https://rahmads-newsletter.beehiiv.com/subscribe The power of question : https://t.me/+H9bF_CKH7KM1ZWM1 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/berkembang-bersama/message
Kebanyakan orang mudah mengucap syukur ketika keadaan sedang baik dan memperoleh apa yang diinginkan, sementara ketika situasi tidak seperti yang diharapkan maka yang timbul adalah kekuatiran, kekesalan, keluhan, atau bahkan amarah. Namun Firman Tuhan mengajar kita untuk senantiasa bersyukur: Efesus 5:20 (TB) Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita. Kita bersyukur bukan karena menyukai krisis dan masalah yang dialami, melainkan karena kita menghormati Tuhan, mengakui kebaikan Tuhan, dan sadar akan kebergantungan kita kepada-Nya.
Cokelat, begitu populer dan disukai banyak orang, dari usia kanak kanak hingga usia lanjut. Kebanyakan orang mengira cokelat itu hanya makanan manis saja, padahal banyak sekali jenis cokelat, mulai dari asal bahan bakunya, kandungan pasta kokoanya, lemak yang ada di dalamnya sampai ragam bentuknya. Video 5 menit Bareca ini menjelaskan secara singkat, padat dan mudah hal hal penting terkait Cokelat atau Chocolate. Selalu terhubung ke website : www.barecamedia.com
startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Protein itu nutrisi penting untuk bantu kamu turunkan BB. Tapi, kalau bikin jerawatan kadang jadi kesal sendiri, ya? Lalu, apakah benar protein bikin kamu jerawatan? Yuk simak jawabannya di episode podcast kali ini! Pantengin terus perjalanan GGL untuk mewujudkan #1JutaNyawa yang lebih sehat dan memiliki hidup yang lebih baik. Jangan lupa follow: Instagram: @dienlimano @natasyalimano @gakgendutlagi TikTok: @dienlimano @natasyalimano @lifeatggl Lemon8: @gakgendutlagi @dienlimano Facebook Group: www.facebook.com/groups/gakgendutlagi YouTube #NASMCertifiedPersonalTrainer #ACECertifiedPersonalTrainer #tanyakankePT #dienandmey #CaraPintarHidupSehat
Fenomena Pinjol & Mental Kebanyakan Orang Indonesia - Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
Kebanyakan konsep kita tentang apa itu menjadi manusia banyak dipengaruhi oleh apa yang dunia bagikan dibandingkan dengan apa yang alkitab katakan. Kita akan melihat apa itu menjadi manusia dari jawaban Tuhan Yesus kepada iblis ketika Dia dicobai.
Pedro Castillo, presiden Peru sejak 2022, harus rela turun dari jabatannya setelah dimakzulkan akibat ulahnya membubarkan parlemen. Sebagai bagian dari serikat guru, Castillo berhasil naik membawa narasi pro masyarakat terpinggirkan, yang membuatnya berhaluan kiri. Sayangnya, Castillo gagal menerapkan janji-janjinya karena terhambat persetujuan parlemen yang berujung pada dekrit pembubaran parlemen. Kenapa Castillo bisa sampai di tahap ini? Apakah ini tren khas pemimpin kiri di lingkungan demokratis? Gimana masa depan Peru? Rafi, Ikhlas, Shofwan, dan Majiid mengupas tuntas di Podcast Bebas Aktif episode 57: Jadi presiden -> Dekrit bubarkan parlemen -> Pemakzulan. Long day for Castillo (1:12) Ini jadi cerminan polarisasi di masyarakat Peru; antara masyarakat kosmopolitan dan indigenous (5:01) Idealisme kekirian di Amerika Latin kadang memaksa untuk menempuh jalur tidak demokratis. Penting untuk kompromi (14:20) Beberapa isu yang penting dalam politik domestik Peru (20:33) Kebanyakan negara Amerika Latin dipimpin orang kiri. Ditambah mereka punya banyak kesamaan - kok regionalismenya kureng ya? (30:28) Crew: Host: Rafi Alif (@Rafialifma) // Producer: Rafi Alif // Researcher: Oktavianus Bima Temui kami di: Instagram: @kontekstualcom Twitter: @kontekstualcom YouTube: Kontekstual Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Saya membahas buku The Art of Public Speaking karya Dale Carnegie. Apakah kamu takut bicara di depan umum? Ini merupakan seni bicara di depan umum yang bisa dipelajari. Kamu perlu belajar komunikasi untuk tahu rahasia latihan public speaking. Tidak masalah apabila kamu merasa kamu adalah public speaking pemula. Tenang saja, tips berbicara di depan umum bisa dipelajari. Buku ini membahas bagaimana cara mudah berbicara di depan umum. Apa responmu ketika kamu diminta untuk memberikan sambutan atau menjadi pembawa acara untuk acara kantor atau acara sosial? Apakah kamu langsung menyanggupinya dengan senang hati? Kebanyakan orang justru tidak. Bagi mereka, ini justru menjadi sebuah beban dan cenderung menolaknya. Kenapa? Karena berbicara di depan umum tidak semudah yang kita pikirkan. Tidak hanya sekedar naik ke atas panggung, lalu membacakan apa yang sudah ditulis. Tidak begitu. Jika kamu ingin menjadi pembicara yang memukau atau sederhananya, kamu ingin, apa yang kamu katakan, masuk ke dalam hati orang yang mendengar, maka banyak aspek yang harus kamu kuasai, tidak sekedar naik ke atas panggung tanpa persiapan.
Saya membahas soal SamBankman-Fried, seorang raja kripto atau penipu kripto terbesar sepanjang sejarah? Kejatuhan kerajaan kripto FTX dan mungkin saja ada potensi hukum yang akan menyertainya. Kebanyakan orang mungkin tidak begitu menganggap serius investasi kripto atau juga soal investasi bitcoin. Buat yang belum tahu, berita crypto hari ini yang lagi ramai adalah soal kasus FTX bangkrut hingga menyebabkan crypto crash di mana-mana. Namun sesekali, pasti kita pernah mendengarnya di berita atau di media sosial. Misalnya, banyak artis mulai terlibat dalam ekosistem kripto. Atau kamu punya teman yang tiba-tiba mendapat untung besar setelah mata uang kripto yang dibelinya tiba-tiba naik tinggi. Namun ada satu orang yang mengubah segalanya, anak muda berusia 30 tahun, yang dalam lima tahun terakhir, menghasilkan miliyaran kripto dan menjadi wajah dari industri kripto. Dia adalah Sam Bankman-Fried, pendiri dari perusahaan bernama FTX. Sam boleh dibilang merupakan seseorang yang mempopulerkan kripto ke masyarakat luas, khususnya di Amerika Serikat. Sam dan FTX boleh dibilang jor-joran dalam promosi, iklan-nya muncul di mana-mana, di atap stadium, televisi, billboard, dan sebagainya. Bahkan, Sam sempat menjadi sampul majalah Forbes. Namun semua itu berakhir dalam sekejap, ketika sebuah media mempublikasikan ada yang aneh dari perusahaan miliknya.
The majority of Australians participating in a survey have identified climate change as their number one global concern, overtaken by armed conflict. - Mayoritas warga Australia yang berpartisipasi dalam sebuah survei telah mengidentifikasi perubahan iklim sebagai perhatian global nomor satu mereka, disusul oleh konflik bersenjata.
Kebanyakan dari lo semua (tentu gua juga) mau dong punya pasangan, menikah dan membina rumah tangga bahagia bersama anak anak kelak? Tapi apa iya ada jaminan lo atau pasangan lo emang beneran cocok dan berjodoh? Dengerin cerita dari para sober di episode ini sebelum lo memutuskan untuk menikah!
Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan dan disambut oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Implikasinya kemana-mana: Cina merespons dengan cukup keras dan bahkan AS meluncurkan kapal perang di Selat Formosa. Gimana sebenernya duduk permasalahan soal Taiwan? Rafi dan Ikhlas ngobrolin: Kenapa Nancy Pelosi datang ke Taiwan? Kenapa gak Biden atau Menteri Luar Negerinya? (03:54) Tapi, status quo dari isu Cina-Taiwan-AS nih gimana sih? (11:42) Apakah Taiwan punya kapabilitas untuk lebih keras ke Cina? (15:28) Kebijakan AS terkait Taiwan = strategic ambiguity (18:13) Kebanyakan bahas Cina dan AS, tapi gimana sih perspektif orang Taiwan soal ini? (22:58) Bisa gak ya Taiwan ambil keuntungan dari persaingan great powers AS-Cina? (26:00) Apa untung-rugi menginvasi Taiwan? Apalagi semenjak Rusia bisa invasi Ukraina (28:14) Indonesia punya posisi tertentu gak sih? (40:48) Instagram: @kontekstualcom Twitter: @kontekstualcom YouTube: Kontekstual Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 3 Agustus 2022 "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik." (Ibrani 10:24) Renungan: Seorang guru TK menyuruh murid-muridnya untuk menggambar apa saja yang mereka syukuri. Anak-anak mulai asik menggambar. Ada yang menggambar ayam panggang yang diletakkan di atas meja makan, ada yang menggambar sebuah mobil yang setia mengantarkan ke sekolah dan macam-macam gambar yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka atas hal-hal itu. Kebanyakan dari anak-anak itu menggambar makanan enak-enak yang menjadi kesukaan mereka dan mereka mengucap syukur atas hal itu. Tetapi ada satu gambar yang menarik dari seorang anak kecil. Gambarnya lain dari gambar anak-anak pada umumnya. Di selembar kertas putih anak itu menggambar sebuah mulut. Aneh pikir gurunya. Anak-anak lain berkata bahwa itu adalah gambar mulut Tuhan yang selalu berfirman sehingga anak-anaknya diberkati. Penuh rasa ingin tahu sang guru membungkuk ke meja anak kecil yang menggambar mulut tersebut dan bertanya, "Deni, ini gambar mulut siapa?" "Oh, ini gambar mulut ibu guru," kata Deni. Sang guru kembali mengingat-ingat mengenai gambar mulut tersebut. Akhirnya ia mengerti maksud anak kecil itu. Di kelas, Deni termasuk anak murid yang agak minder dan sulit bergaul dengan teman-temannya. Mungkin karena ia kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Tetapi gurunya selalu berusaha mendekatinya, menyapanya setiap kali datang, memberikan nasihat-nasihat yang penuh kasih dan perhatian yang akan membuatnya lebih percaya diri. Hari itu, Deni mengungkapkan hal pertama yang membuatnya bersyukur yaitu atas kata-kata yang keluar dari mulut gurunya. Orang-orang tidak hanya mensyukuri pemberian pemberian jasmani yang kita berikan. Banyak rasa syukur yang dihasilkan oleh perbuatan-perbuatan sederhana tetapi sangat bermanfaat bagi orang lain. Mungkin itu sapaan, "Halo apa kabar", "Terima kasih atas kebaikanmu", "Kamu pintar", "Kamu cantik", "Pekerjaanmu sangat memuaskan" dan lain-lain. Memang kelihatannya itu adalah perbuatan yang sangat sederhana yang semua kita bisa melakukannya. Tidak membutuhkan tenaga yang banyak atau harus berpikir keras dulu baru bisa melakukannya. Juga tidak membutuhkan biaya sehingga kita bisa melakukannya setiap saat. Mungkin kita tidak menyadari bahwa perbuatan-perbuatan kecil ini sangat berarti bagi orang lain karena itu bisa mengubah hidup dan suasana hati, bahkan bisa membangkitkan semangat. Kata-kata yang membuat orang lain merasa diperhatikan, sedikit pujian dan ucapan terima kasih bisa memacu seseorang untuk lebih maju dan merasa berarti. Bukankah ini merupakan pemberian sederhana namun tidak bisa dinilai dengan uang? Memang tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengungkapkan ucapan syukur mereka atas hal-hal yang sudah kita lakukan meskipun itu sangat sederhana. Oleh karena itu mari, kita memulainya terlebih dahulu. Tuhan Yesus memberkati Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku menggunakan setiap kesempatan untuk memberikan yang terbaik kepada sesama, seperti Engkau yang selalu memberikan hal terbaik untukku. Amin. (Dod).
Untuk mempertahankan wilayah dan kekuasaannya, Hindia Belanda membentuk KNIL pada 1830. Kebanyakan serdadunya adalah bumiputra dari beragam etnis. Bagaimana KNIL eksis di alam kolonial? Simak ulasannya di Podcast Sejarah Tirto!
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 25 Juli 2022 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" (Rut 1:16-17) Renungan: Selama perang revolusi seorang perwira muda dalam ketentaraan Inggris sebelum berlayar bersama resimennya bertunangan dengan seorang wanita. Tapi dalam salah satu pertempuran, perwira itu terluka parah dan kehilangan sebuah kaki. Oleh karena itu ia menulis surat kepada calon istrinya untuk memberitahu keadaannya. Surat balasannya pun tiba. Dengan harap-harap cemas ia membukanya. Sebenarnya perwira tersebut sangat takut mendengar respon dari tunangannya itu. Ia berpikir pasti kekasihnya tidak akan mau lagi melanjutkan hubungan mereka. Namun dalam surat itu si wanita menyangkali semua pemikiran tentang menolak meneruskan pertunangannya itu karena apa yang telah terjadi pada calon pengantinnya dalam pertempuran. Ia berkata bahwa ia bersedia menikah dengannya bila ada cukup tubuh untuk memuat jiwanya. Kisah kesetiaan ini mirip dengan kisah antara Rut dengan mertuanya, Naomi. Rut bersedia mengikuti Naomi bukan pada saat ia punya segala-galanya atau berada di posisi puncak. Sebaliknya ia tetap setia mengikuti wanita tersebut saat dia tidak punya apa-apa lagi. Tidak punya anak dan tidak punya harta benda. Kalau direnungkan bisakah kita bersikap seperti itu? Kebanyakan kita bisa setia mendampingi pasangan, ingin terus bekerja di sebuah perusahaan bahkan mau berjalan dengan Allah, saat keadaan baik-baik saja. Namun ketika orang yang kita kasihi kehilangan pekerjaan, perusahaan kita terlilit hutang bahkan Tuan sendiri nampaknya diam, sikap kita cenderung berubah. Kesetiaan memang kadang-kadang terlihat seperti hal yang bodoh. "Sudah tahu tidak bisa diharapkan tapi masih berharap. Sudah tahu tidak diberkati, tapi tetap mengasihi," pikir kebanyakan orang. Namun sebenarnya situasi ini adalah penguji apakah kita mengikuti seseorang dan Tuhan hanya karena sesuatu ataukah benar-benar tulus. Ingatlah, siapa diri kita sebenarnya bukan terlihat pada saat hari-hari kita penuh bunga, namun tampak saat kita dipenuhi air mata. Bisakah kita setia? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia dalam segala hal, seperti Engkau setia menerima aku apa adanya. Amin. (Dod).
Saya membahas bagaimana cara memberikan masukan yang jujur tanpa menyakiti perasaan orang lain. Ini merupakan rangkuman dari video TED Talk Betsy Kauffman yang berjudul 4 tips to kickstart honest conversations at work dan diolah dari berbagai sumber. Apakah kamu berani bicara apabila ada hal yang tidak sesuai? Misalnya dalam sebuah meeting, ada orang yang memberikan sebuah ide yang menurutmu tidak cocok, apakah kamu berani mengutarakan apa yang ada di pikiranmu? Tergantung pribadi kamu dan lingkungan kerjamu, mungkin saja kamu tidak berani bicara langsung di depan rapat. Tapi, apa yang terjadi? Kebanyakan orang lalu sibuk bergosip di belakang atau di dalam grup chat. Hal ini sangat tidak produktif. Selain tidak memberikan solusi, hal ini malah menimbulkan perpecahan di dalam sebuah kelompok. Apakah ada cara yang lebih baik? Apakah ada cara agar kita bisa jujur atas apa yang kita rasakan dan orang lain bisa menerima hal tersebut dengan baik?
**BENARKAH KEBANYAKAN KOPI MENYEBABKAN TULANG KEROPOS?*** Siapa sih yang gak suka kopi? hehe Apalagi dengan adanya tren kopi kekinian, konsumsi kopi menjadi sangat meningkat. Tapi ada anggapan bahwa konsumsi kopi dapat menyebabkan gangguan pada penyerapan kalsium sehingga tulang keropos. Benar gak ya? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Yuk jangan ketinggalan episode kali ini Stay healthy, stay alive +++ENDORSE, PRODUCT PLACEMENT DAN KOLABORASI+++ Whats app : 087885237729 / 081807925703 +++KUNJUNGI YOUTUBE CHANNEL KAMI+++ https://www.youtube.com/channel/UCaIauN1im0GkRhY2YMl6FmQ?sub_confirmation=1 **YUK DENGARKAN PODCAST KITA**
Saya membahas buku Living Forward karya Michael Hyatt dan Daniel Harkavy. Buku ini membahas bagaimana cara menciptakan masa depan yang lebih baik. Kamu bisa memulainya dengan keluar dari kepercayaan yang selama ini membatasi diri, menjawab keinginan terdalam, dan menciptakan segala kemungkinan. Kamu mungkin pernah dengar ungkapan, hidup cuma sekali. Namun apakah kamu benar-benar menjalaninya dengan baik? Apakah kita menganggap hidup yang kita jalani sebagai hadiah yang berharga? Kebanyakan orang mungkin menjalani hidup ya ibaratnya seperti air mengalir. Ikuti saja arahnya kemana. Kita beruntung apabila hidup mengarah ke tujuan yang lebih baik. Bagaimana bila yang terjadi sebaliknya? Mungkin sudah saatnya kamu mengambil alih hidup yang kamu jalani sekarang.
***GINJAL SEHAT, TUBUH KUAT*** Kesehatan ginjal seringkali terlupakan. Kebanyakan dari masyarakat baru memikirkan kesehatan ginjal bila sedang mengonsumsi obat atau vitamin dalam jumlah yang banyak sehingga muncul anggapan "jangan minum obat kebanyakan, takut kena ginjal" hmmmm... sebenarnya apa sih fungsi ginjal tersebut? apa yang menyebabkan ginjal sakit dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk jangan ketinggalan episode ini yaa Stay healthy, stay alive Terima kasih untuk Channel Youtube TADELA AR yang memberikan ide untuk episode ini Jangan lewatkan konten menariknya yaa di https://www.youtube.com/c/TADELAAR/featured +++ENDORSE, PRODUCT PLACEMENT DAN KOLABORASI+++ Whats app : 087885237729 / 081807925703 +++KUNJUNGI YOUTUBE CHANNEL KAMI+++ https://www.youtube.com/channel/UCaIauN1im0GkRhY2YMl6FmQ?sub_confirmation=1 **YUK DENGARKAN PODCAST KITA**
Saya membahas buku Little Book of Common Sense Investing karya John C. Bogle. Buku ini membahas perspektif lain dalam melakukan investasi. Apakah kamu paham soal investasi? Apakah kamu bisa memilih saham yang bisa menghasilkan keuntungan? Kebanyakan orang mungkin bilang tidak. Hal ini disebabkan, pengetahuan dan edukasi soal investasi ini tidak mudah. Namun, penulis punya pendapat, kalau investasi itu sebenarnya hanya perlu logika sederhana. Kita harus bisa memilih instrumen investasi apa yang mampu menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
Saya membahas buku The Dhandho Investor karya Mohnish Pabrai. Buku ini membahas cara menghasilkan keuntungan investasi yang tinggi dengan resiko yang rendah. Ini merupakan pola pikir yang tidak biasa. Kebanyakan orang menganggap, kalau mau keuntungan investasi yang tinggi, maka resikonya harus tinggi, high risk high return. Namun, belajar dari imigran keluarga India berbisnis saat pertama kali menginjakkan kakinya di Amerika Serikat, kita juga bisa menerapkan prinsip yang sama dalam berinvestasi. Pelajaran berharga yang selalu ditekankan oleh penulis adalah konsep probabilitas seperti ini, jika koin dilempar dan menghadap ke angka, maka saya menang, tapi jika menghadap ke gambar, maka saya tidak rugi terlalu banyak.
"Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Lukas 18:14) Renungan: Di dalam perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai yang berdoa di bait Allah, kita dapat melihat ada dua karakter yang begitu jauh berseberangan satu dengan yang lain. Yang pertama adalah orang Farisi. Orang Farisi adalah orang yang dianggap pandai, suci dan begitu terpandang di masyarakat. Mereka mengetahui seluruh isi hukum Taurat dan memiliki kehidupan beragama yang saleh. Berbeda dengan pemungut cukai. Pemungut cukai adalah orang yang memungut pajak bagi orang Israel. Mereka dianggap sebagai antek bangsa Romawi yang menjajah mereka. Mereka selalu memungut pajak jauh lebih tinggi dari yang seharusnya. Pemungut pajak begitu dibenci dan dipandang sebagai sampah masyarakat. Keadaan yang tampak luar itu ternyata tidak menjamin karakter mereka yang sesungguhnya. Ketika mereka sedang berdoa di Bait Allah, orang Farisi merasa benar dihadapan Allah dan memandang rendah pemungut cukai itu dengan mengatakan bahwa dia bukanlah orang jahat, bukan perampok, bukan pezina, rajin berpuasa dua kali seminggu, memberikan perpuluhan dan juga merasa bahwa dia bukanlah orang seperti pemungut cukai itu. Sedangkan pemungut cukai itu duduk di belakang dan mengatakan, "Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini." Kebanyakan orang cenderung bersikap seperti orang Farisi tersebut. Hanya karena mereka rajin beribadah dan melakukan kewajiban-kewajiban agama dan tidak berbuat jahat, mereka merasa bahwa mereka sudah hidup dengan benar dan dibenarkan di hadapan Allah. Padahal kenyataannya belum tentu demikian. Mereka memandang rendah orang lain yang mungkin tidak seperti dirinya. Mereka menjadi sombong karena merasa lebih baik. Padahal tanpa mereka sadari, cepat atau lambat sikap sombong itulah yang membuat mereka jatuh. Allah ingin kita selalu menjadi orang yang rendah hati di hadapannya. Jangan merasa diri benar hanya karena telah melakukan kewajiban-kewajiban agama di hadapan Tuhan karena Tuhan tidak menghendaki hanya itu saja yang kita lakukan. Tuhan ingin kita jauh lebih baik dari orang Farisi tersebut agar kita boleh masuk dalam kerajaan-Nya. Tuhan ingin kita merendahkan diri di hadapan-Nya, sebab Dia sendirilah yang akan mengangkat kita ke tempat yang tinggi (1 Petrus 5:6). Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, lepaskanlah kesombongan yang selama ini mengikat diriku, sehingga aku sering menganggap rendah orang lain. Jadikanlah aku pribadi yang rendah hati, seperti Engkau sendiri. Amin. (Dod).
Kebanyakan orang percaya, tujuan utama berkeluarga dan punya anak adalah supaya ada yang mengurus dirinya di hari tua. Tapi nggak semua orang mau atau bisa berkeluarga. Kalau begitu, apakah artinya orang itu bakal sendirian, kesepian, dan menderita di hari tua?Tidak bagi Dede Oetomo. Terbiasa tangguh sejak muda, tokoh legendaris LGBTQ+ Dede Oetomo tetap tangguh di masa lansianya. Siapa, sih, Mas Dede ini? Mari berkenalan.
For transcript and Indonesian language learning content visit our podcast site (https://tinyurl.com/ssstindonesian) Pemerintah wajib melindungi warganya, termasuk warga negara yang masih kecil, maksudnya anak-anak. Waktu pemerintah tahu bahwa ada anak yang dilukai keluarganya, pemerintah mesti turun tangan (idiom). Pemerintah biasanya menawarkan bantuan untuk keluarga itu. Namun, kalau ada kekerasan terhadap anak dan mungkin kalau orang tua melalaikan anak, pemerintah akan mengambil anak dari orang tuanya dan menempatkan anak dengan keluarga asuh. Program ini dinamakan foster care. Kebanyakan kasus asuh bertujuan mengembalikan anak kepada orangtua kandung mereka. Tentu saja, bantuan juga diberi kepada orang tua itu seperti obat atau terapi untuk penyakit fisik atau mental. Walaupun tujuan dipulangkan, anak-anak tidak bisa menunggu terlalu lama. Pemerintah pusat AS memberi orang tua kandung satu tahun untuk memperbaiki masalah mereka. Kalau dalam satu tahun orang tua masih belum mampu, hakim akan memutuskan apakah has asuh orang tua akan dicabut atau tidak. Proses ini didasarkan pada pemikiran bahwa anak mesti punya situasi permanen dalam hidupnya. Contohnya mereka tahu di mana rumah mereka, di mana mereka bersekolah, mereka punya teman yang tetap, mereka tidak selalu khawatir, dan mereka hidup dengan sehat. Ada banyak alasan mengapa orang tua tidak mampu merawat anak-anaknya baik. Alasan yang paling umum adalah karena orang tua kecanduan narkoba. Penderita kecanduan sering mengabaikan anak mereka waktu mereka di bawah pengaruh obat-obatan. Penderita itu lebih memilih untuk membeli narkoba daripada membeli makanan, pakaian, atau barang-barang lain yang diperlukan anak. Mereka juga sering mereka dipecat dari pekerjaan mereka. Kadang-kadang pecandu melakukan kejahatan , seperti mencuri uang, supaya mereka bisa mendapatkan uang untuk membeli narkoba. Pecandu wanita kadang-kadang menjadi WTS/wanita tuna susila supaya mereka bisa mendapatkan narkoba. Alasan lagi adalah kekerasan rumah tangga (KDRT). Walaupun siapa saja bisa menjadi korban, biasanya suami memukul ibu dan anak. Di AS, anggota keluarga tidak mempunyai hak untuk menyakiti anggota lain. Sebaliknya, setiap orang mempunyai hak untuk hidup aman. Alasan umum ketiga adalah pelecehan seks. Orang dewasa dilarang berhubungan seks dengan anak dibawah umur (berumur di tujuh belas tahun ke bawah). Pelecehan seks bukan hanya berarti hubungan seksual, ini juga termasuk menyentuh alat kelamin anak, melibatkan anak dalam pornografi, dan perlakuan yang mirip. Anak asuh adalah anak biasa. Apa yang dilakukan terhadap mereka bukan kesalahan mereka Namun, kadang-kadang apa yang mereka alami itu menyebabkan mereka mempunyai kelakuan buruk. Harusnya orang tua asuh bisa memisahkan anak dari dampak trauma. Maksudnya anak yang terluka mungkin bertindak buruk, tetapi tindakan itu dihasilkan trauma dan tidak menunjukkan kepribadian anak yang sebenarnya. For complete transcript, visit our podcast site (https://tinyurl.com/ssstindonesian)
Kebanyakan anak milenial belum tau apa itu sandwich generation, padahal secara tidak disadari mereka sudah termasuk didalamnya.
Dana darurat? Sepenting itu ya kita harus punya? Kalau gak punya gak kenapa-kenapa kan? Temukan jawabannya dari Samy dan Samira di episode kali ini.
Kebanyakan anak milenial jaman sekarang, saking terlalu kerasnya bekerja, sampe lupa ngasih penghargaan ke diri sendiri. Sebetulnya, seberapa penting sih ngasih penghargaan ke diri sendiri? Dan seperti apa bentuk penghargaan tersebut?
Kebanyakan diantara kita pasti deh punya pikiran "beli ini ah, gampang nyicil aja", atau "0% ini kok cicilannya, jadi gapake bunga", tapi ternyata permasalahannya bukan di 0%-nya, namun pada kemampuan kita untuk bisa membayar dan melunasinya dikemudian hari.
Ji O El Di atau GOLD. Ya, siapa yang gak tau kalau emas lagi naik daun disaat pandemi seperti ini. Kebanyakan orang sedang beralih investasi ke barang konservatif yang satu ini. Mengapa? Apakah karna harga emas lebih stabil kapanpun dan dimanapun? Dan, apakah kita juga harus memulai investasi pada emas?