POPULARITY
Categories
Join the podcaster of podcasters as we battle it out to find out who are the Killer of Killers in the first of Dan Trachtenberg's two predator movies this year! If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KISAH TENTANG ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dariYEREMIA 32: 27"Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk;adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku? Wonder Kids, kamu pernah naik kereta api? Bayangkan kamu sedang di dalam kereta yang tiba-tiba masuk ke dalam terowongan. Di luar jadi gelap banget. Kamu nggak bisa lihat apa-apa. Tapi kamu nggak langsung lompat keluar, kan? Kamu tetap duduk tenang… karena kamu percaya masinisnya tahu jalan dan akan membawa keretanya keluar darikegelapan. Itu sama seperti hidup kita. Kadang ada masa-masa sulit—saat kita merasa takut, sedih, atau bingung. Tapi seperti kata Corrie ten Boom, seorang wanita Kristen yang menyelamatkan banyak orang saat masa perang: "Kalau kereta masuk ke terowongan dan dunia jadi gelap, kamu tidak melompat keluar. Kamu duduk dan percaya pada masinisnya." Nah, masinis hidup kita adalah Tuhan sendiri! Tuhan yang hebat dan sanggup melakukan segala sesuatu. Tidakada yang mustahil bagi-Nya. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, ketika kamu sedang merasa sedih, kecewa, atau takut… jangan lari dari Tuhan, ya. Datanglah kepada-Nya. Baca Alkitab, renungkan Firman Tuhan, dan dengarkan kisah-kisah tentang kebaikan Tuhan. Ada banyak cerita di Alkitab yang bisa menguatkanmu—cerita tentang Musa yang memimpin Israel, tentang Daud melawan Goliat, tentang Tuhan Yesus yang menenangkan badai. Semua itu adalah bukti bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya. Mari kita berdoaBapa yang maha kuasa, Engkau adalah Allah yang dapatmelakukan segala sesuatu. Aku mengucap syukur karena Engkau selalu ada dan mendengarkan doaku. Tolong aku untuk mempercayai rencana-Mu bagi hidupku. Dalamnama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, PERCAYALAH KEPADA TUHAN YANG DAPAT MELAKUKAN SEGALA SESUATU, KARENA IA SELALU MENJAGA DAN MENGATUR HIDUPMU. Tuhan Yesusmemberkati ====/
Musibah dalam keluarga Daud - kebejatan Amnon dan balas dendam Absalom
durée : 00:34:20 - A votre service avec Nelly Sorbier et ses experts - Président des notaires de la Drôme, de l'Isère et des Hautes-Alpes, Maître Aurélien Daudé nous livre ses conseils pratiques pour mieux anticiper les successions et éviter les pièges juridiques trop fréquents.
Daud bertobat setelah ditegur oleh nabi Natan.
Daud jatuh ke dalam dosa dengan Batsyeba
We're the hosts with the least in this billionaire boys club weekend filled with attempted coup's, artificially generated misinformation and poorly executed murders! If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Our mission should we choose to accept it is to trust Tom Cruise (aka Ethan Hunt) just one more time before this series self destructs in five seconds. This message was not written by the entity.If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Bismillah,PUASA DAUD ATAU PUASA DZULHIJJAH?Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -Hafizhahumullah-Video Pendek Dari Kajian Tematik:JANGAN CUMA JADI PENONTON DI MUSIM HAJI
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 7: 55-60; Mazmur tg 97: 1.2b.6.7c.9; Wahyu 22: 12-14.16-17.20; Yohanes 17: 20-26.BERSATU ADALAH SEMPURNA Tema renungan kita pada hari Minggu Paskah ke-7 ini ialah: Bersatu AdalahSempurna. Kita semua tahu bahwa sempurna adalah milik Tuhan. Ia dan seluruhkuasa-Nya adalah sempurna. Tuhan adalah satu-satunya penyelenggara kehidupan,itu berarti Ia sempurna dan total dalam berkata dan bertindak. Karena itu kitamenyebut Dia “Maha”, yang berarti tidak ada tandingannya. Sikap kita manusia terhadap Tuhan yang satu dan sempurna itu, umumnya adadua jenis. Pertama yaitu mengikut Dia yang berarti kita memberikan diri untukhidup di dalam kehendak dan perintah-perintah-Nya. Dalam seluruh kisahkeselamatan, riwayat hubungan umat Allah dengan Tuhan sangat banyak diwarnaioleh krisis pemberian diri dengan benar dan tulus kepada Tuhan. Musa, Daud,Petrus dan Paulus merupakan beberapa contoh yang konkret. Mereka merefleksikandinamika hidup orang-orang beriman yang nyata. Kedua, terhadap Tuhan yang satu dan sempurna, ada sikap manusia yangmenolak, baik secara terang-terangan maupun secara diam-diam tidak membuka diriuntuk menerima panggilan-Nya. Sejarah keselamatan juga membuktikan bahwa paramusuh Tuhan seperti kisah air bah pada zaman Nuh di perjanjian lama dan kaumFarisi di perjanjian baru, tidak mendapatkan berkat-berkat dari Tuhan. Sebuahperjalanan hidup yang tidak mengenal Tuhan dan menolak-Nya, sangat jelasmengarahkan hidup itu ke penghujungnya berupa kematian. Pada hari Minggu ini firman Tuhan amat menyentuh diri kita semua yangpercaya kepada Kristus, bahwa persatuan dan hidup kita di dalam Tuhan adalahsyarat dasar untuk keselamatan kita. Ini adalah panggilan dasar kita yangdimulai dengan pembaptisan kita masing-masing, agar sejak saat itu sampai akhirhayat kita, kita berada di dalam persatuan itu. Keutamaan dan nilai persatuanadalah mulia dan kudus karena berasal dari Tuhan sendiri. Hal ini perlu menjadi pengingat bagi kita baik individu maupun umat Allah atau anggota masyarakat, bahwa sebuahpersatuan orang-orang yang hidup bersama dalam persekutuan tidak selamanyaberakhir tetap dalam sebuah persatuan. Akhir dari sebuah proses dan perjalananternyata berwujud pada perpecahan, perpisahan, konflik, dan bahkanpembinasahan. Kalau panggilan hidup membiara dan perkawinan ternyata berakhir dengan pemisahan atau perpecahan,berarti kehidupan itu tidak mencapai kesempurnaan. Kalau perjalanan seseorangsebagai pengikut Kristus akhirnya berujung pada kegagalan masuk surga, berartiperjalanan iman itu jauh dari cahaya kesempurnaan. Oleh karena itu, kabargembira hari ini menjadi penting bagi kita, yaitu tetaplah bersatu di dalamTuhan. Itu adalah kesempurnaan. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, berkatilah kami supaya kami tidaktergoda untuk keluar dari persekutuan hidup di dalam kerajaan-Mu. Bapa kami...Dalam nama Bapa...
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 29 Mei 2025Bacaan: "Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi, yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa." (Ibrani 11:32-33) Renungan: Seorang pahlawan biasanya adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya di dalam membela kebenaran, atau seorang pejuang yang gagah berani. Banyak orang, khususnya bagi mereka yang merasakan dampak positif dari kepahlawanannya akan mengakui dia sebagai "dewa penyelamat" dalam kehidupan mereka. Berbeda dengan apa yang dialami oleh Yefta. Alkitab mencatat bahwa Yefta adalah seorang pahlawan, bahkan disebut sebagai pahlawan yang gagah perkasa. Tetapi, yang dialamı Yefta sungguh berbeda dengan apa yang seharusnya dialami oleh seorang pahlawan. Yefta menerima perlakuan yang menyakitkan dari saudara-saudaranya. Yefta diusir oleh saudara-saudaranya, padahal sejak kecil mereka hidup dan bertumbuh bersama. Ini disebabkan karena Yefta adalah anak seorang perempuan sundal. Saudara-saudaranya menyebut Yefta sebagai anak perempuan lain, suatu sebutan yang menyakitkan, sebab istilah "perempuan lain" biasanya digunakan untuk menyebut perempuan non-Yahudi. Yefta lahir di luar ikatan perkawinan yang sah. Setelah besar, saudara-saudara Yefta sadar bahwa Yefta tidak berhak mendapat milik pusaka dalam keluarga besar mereka. Sekalipun keberadaan Yefta seperti itu seharusnya saudara-saudaranya tidak perlu mengusir dia. Ini berarti apa yang dialami oleh Yefta sangat menyakitkan, karena Yefta bukan saja tidak mendapat milik pusaka, tetapi juga tidak mendapat tempat di rumah dan di hati saudara-saudaranya. Oleh karena itu Yefta melarikan diri dari saudara-saudaranya, yang akhirnya membawa dia ke tempat di mana orang-orang bisa menerima dia. Sayang sekali, mereka yang bisa menerima Yefta adalah para perampok, orang-orang yang juga tersisihkan dalam kehidupan sosial mereka. Tetapi, kisah Yefta tidak berhenti sampai di sini karena pada kisah-kisah selanjutnya kita dapat melihat Tuhan mengangkat kehidupan Yefta dan menjadikan Yefta seorang pemenang. Kisah Yefta mengungkap sebuah fakta bahwa seorang buangan tidak harus tersisihkan dalam kehidupan rohaninya, sebab di dalam kitab Ibrani Yefta diakui sebagai salah seorang pahlawan iman (Ibr 11:32-34). Kisah Yefta juga mengungkap sebuah fakta bahwa seorang yang mempunyai latar belakang atau masa kecil yang tidak menyenangkan tidak harus mengalami kegagalan di dalam hidupnya. Orang-orang seperti itu bisa juga berhasil dalam hidupnya. Ini merupakan satu pelajaran penting dalam kehidupan orang percaya. Jika kita adalah orang yang berlatar belakang kurang menguntungkan dan hidup kita disia-siakan oleh orang lain, jangan gelisah dan kuatir. Bangkitlah, yakinlah bahwa Tuhan sedang memproses kita untuk meraih keberhasilan dan masa depan yang gilang-gemilang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku tidak menyesal untuk keberadaanku meskipun buruk menurut manusia, karena Engkau akan mengangkatku pada waktunya. Amin. (Dod).
Rencontre avec Agnès Mathieu-DaudéDans le cadre du cycle « Les visiteurs du soir », le Centre national de la littérature pour la jeunesse (CNLJ) de la BnF propose des rencontres régulières avec des professionnels du livre et de l'enfance. Romancière pour adultes et pour le jeune public, Agnès Mathieu-Daudé écrit avectalent pour les premiers lecteurs. Créatrice de Dagfrid illustré par Olivier Tallec, ou de L'École des souris illustré par Marc Boutavant, elle invente des histoires à lirepour les débutants dans la lecture ou pour raconter à voix haute.Conférence enregistrée le 15 mai 2025 à la BnF I François-Mitterrand. Hébergé par Acast. Visitez acast.com/privacy pour plus d'informations.
Its our anniversary and we're celebrating with the MOVIE OF THE DECADE! The TOP 10 of the TOP 10's are collated for this special TOP 10 of the DECADE! If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 26 Mei 2025Bacaan: "Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik." (Mazmur 84:11)Renungan: Nenek Lois mempunyai empat orang cucu laki-laki yang sudah beranjak pemuda. Mereka dikenal sebagai anak-anak yang pintar dan suka menggoda nenek mereka. Hari itu Nenek Lois sedang menyambut kedatangan cucu-cucunya di rumahnya. "Hai Nek, apa kabar? Apakah Nenek masih rajin ke gereja?" tanya Roy cucu pertamanya. "Tentu saja nenek masih rajin ke gereja," jawab si nenek. "Dan apakah Nenek masih ingat khothah yang Nenek dengar pada hari Minggu lalu?" sambung Roy. "Aku sudah lupa, tapi yang jelas hatiku merasa dikuatkan, "jawab si nenek sambil tersenyum. "Tapi Nek, apa gunanya ke gereja kalau Nenek tidak mendapatkan apa-apa?" kata Roy menggoda. "Atau mungkin Nenek masih ingat kitab apa yang dibacakan oleh Pastor Minggu yang lalu?" sambung Roy lagi. "Ingatanku memang sudah mulai melemah, tetapi yang jelas ketika Pastor membacakan isi Alkitab, hatiku senang mendengarnya," jawab si nenek. Roy masih mengajukan banyak pertanyaan yang membuat sang nenek merasa terpojok. Setelah terdiam dan merenung sebentar, si nenek mengajak Roy dan ketiga cucunya yang lain menuju ke dapur. Sang nenek mengambil tas rajutan yang tergantung dekat lemari makan serta memberikannya kepada Roy. "Pergilah ke sumur di bawah sana dan isilah tas ini penuh dengan air," perintah sang nenek. Sambil tertawa Roy berkata, "Yang benar saja Nek, bagaimana mungkin tas rajutan ini bisa diisi dengan air? Pasti airnya akan keluar semua." "Sudah, jangan banyak bicara, lakukan saja apa yang nenek perintahkan dan engkau akan melihatnya nanti, " jawab si nenek dengan bijak. Roy segera melakukan apa yang diperintahkan oleh neneknya. Ia bergegas mengikuti jalan menurun menuju ke sumur. Tak lama kemudian, Roy sudah kembali dengan membawa tas rajutan yang basah dan masih meneteskan air. "Tas ini tidak bisa menampung air di dalamnya," katanya kepada neneknya. "Betul sekali Cu, tapi tidakkah engkau lihat bahwa tas itu menjadi lebih bersih sekarang? Sesungguhnya, tidak pernah seseorang pergi beribadah ke gereja tanpa mendapatkan sesuatu yang baik, meskipun orang itu tidak menyadarinya." Kesadaran bahwa kita pasti mendapatkan yang baik ketika pergi beribadah ke gereja, sepatutnya mendorong kita untuk bangkit dari kemalasan beribadah. Banyak pengikut Yesus yang sering berkata, "Aku tidak mendapatkan apa-apa ketika berbakti di gereja." Sebenarnya, ini hanya alasan untuk menutupi kemalasan beribadah ke gereja. Daud pernah berkata, "Lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain." Ini merupakan ungkapan hati Daud yang lahir dari pengalamannya berada di rumah Tuhan. Di rumah Tuhan dan dalam hadirat-Nya Daud menikmati berkat berupa kekuatan, penghiburan dan kasih Tuhan yang sungguh besar. Datanglah ke rumah Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, jauhkanlah dari dalam diriku kemalasan untuk beribadah kepada-Mu. Aku percaya dalam persekutuan dengan-Mu ada berkat yang kudapatkan. Amin. (Dod)
Setelah dia diampuni dan dibersihkan dari dosanya, Daud berjanji untuk mengajarkan jalan-Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada Tuhan.
Setelah dia diampuni dan dibersihkan dari dosanya, Daud berjanji untuk mengajarkan jalan-Tuhan kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada Tuhan.
Dalam Mazmur 5, karya Daud, ia menarik perbedaan yang tajam antara mereka yang terhilang dan mereka yang telah ditebus.
Dalam Mazmur 5, karya Daud, ia menarik perbedaan yang tajam antara mereka yang terhilang dan mereka yang telah ditebus.
We're live at PAX East with special guests Geoffrey Zatkin, Kat Rider, Sophia Ricciardi and Jasmine "ThatBronzeGirl" Bhullar to put an end to the eternal existential question of our generation, "Which is a better video game adaptation: Minecraft or Until Dawn"? There were tears, laughter, knife fights and a zombie horde, but we finally got to the bottom of this important question and ended the debate once and for all!If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 16 Mei 2025Bacaan: "Dan kerajaan Yosafat amanlah, karena Allahnya mengaruniakan keamanan kepadanya di segala penjuru. Yosafat memerintah atas Yehuda. Ia berumur tiga puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Azuba, anak Silhi. Ia hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya, dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN." (2 Tawarikh 20:30-32)Renungan: Lord Cairns, merupakan salah satu pria tersibuk di Inggris, memberikan waktu 1,5 jam setiap hari untuk berdoa dan mempelajari Alkitab. Jenderal Havelock, bangun pada pukul 4 pagi untuk berdoa, jika waktu untuk berbaris pukul 6 pagi. Ia melakukan itu karena ia tidak mau kehilangan hal yang istimewa yaitu untuk bertemu dengan Tuhan sebelum ia pergi. Kedua tokoh ini dikenal sebagai orang-orang yang saleh, sekalipun mereka bukanlah para rohaniwan. Yosafat adalah seorang raja yang saleh, yang mengikuti jejak kesalehan Daud, nenek moyangnya. Ia mencari Tuhan dengan segenap hatinya. Berulang kali Alkitab mencatat perihal kesalehannya. Salah satunya adalah ketika ia tidak menyembah Baal seperti halnya kerajaan Israel di utara. Ia juga merobohkan semua bukit pengorbanan dan tiang berhala di seluruh Yehuda. Kesalehan lain dari Yosafat terlihat ketika ia bersama Yoram, raja Israel, hendak pergi berperang melawan bangsa Moab. Saat itu mereka kehabisan air, lalu mereka meminta petunjuk Tuhan kepada Nabi Elisa. Awalnya Elisa tidak bersedia menolong raja Israel, tetapi ia akhirnya menolongnya juga hanya karena ditemani oleh Yosafat, raja Yehuda! (2 Raj 3:14). Kesalehan Yosafat tetap dikenang, bahkan setelah ia meninggal. Sewaktu Yoram, anaknya yang menggantikannya sebagai raja Yehuda, tetap hidup dalam dosa penyembahan berhala dan membunuh semua anak-anak Yosafat yang lain, dikatakan bahwa ia tidak hidup saleh seperti ayahnya, Yosafat. Dan ketika Ahazia, raja Yehuda, mati, ia tetap dikuburkan secara layak, hanya karena ia adalah cucu Yosafat yang "mencari Tuhan dengan segenap hatinya" (2 Taw 22:9). Karena kesalehannya inilah maka Yosafat diberkati Tuhan secara luar biasa. Tuhan mengokohkan kerajaannya. Ketakutan yang dari Tuhan menimpa seluruh kerajaan di sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat. Dan, makin lama Yosafat makin kuat. Tuhan juga memberkati Yosafat dengan berkat-berkat materi. Sebab, dari antara orang-orang Filistin ada yang membawa persembahan dan perak sebagai upeti kepada Yosafat. Demikian juga orang-orang Arab, mereka membawa kambing dan domba dalam jumlah yang sangat besar kepada Yosafat. Bahkan seluruh rakyat Yehuda membawa persembahan kepada Yosafat sehingga ia menjadi kaya dan sangat terhormat. Hidup dalam kesalehan adalah cara untuk mendapatkan berkat-berkat Tuhan. Jika kita telah mencari Tuhan selama hidup kita, maka kita pun akan menerima berkat-berkat-Nya. Bukan saja berkat-berkat materi, tetapi juga berkat-berkat lainnya, seperti kehormatan yang Dia beri, serta perlindungan atas musuh yang akan mencelakakan kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku menjadi orang yang saleh, yang selalu menaati firman-Mu di dalam seluruh hidupku. Amin. (Dod).Kencan Dengan Tuhan
Meet The New Avengerz* as we're joined by Nando V Movies to discuss the 36th MCU movie “The Thunderbolts” and say hello to darkness our old friend!If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
It's gonna be a late night as Matt, Shahir and Jamie wait "Until Dawn" to discuss video game adaptations, Sony pictures and David F Sandberg's pony smashing approach to filmmakingIf you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 29 April 2025Bacaan: Lalu Abner mengirim utusan kepada Daud dengan pesan: "Milik siapakah negeri ini? Adakanlah perjanjian dengan aku, maka sesungguhnya aku akan membantu engkau untuk membawa seluruh orang Israel memihak kepadamu." (2 Samuel 3:12)Renungan: Abner adalah panglima Saul, raja Israel, yang tentunya turut memusuhi Daud la menjadi sosok yang memegang peranan penting dalam setiap pertempuran antara keluarga Saul dengan keluarga Daud. Namun, kekecewaannya kepada Isyboset, anak Saul, membuatnya berbalik memihak Daud dan bersumpah untuk menjadikan Daud sebagai raja atas seluruh Israel. Kisah selanjutnya, Daud menjadi raja atas seluruh Israel. Daud tak pernah berpikir bahwa Tuhan akan membuat situasi berbalik arah, yakni orang yang memusuhinya di peperangan menjadi akses terbesar untuk memunculkannya sebagai raja Israel. Kita sering berpikir bahwa musuh tidak pernah mendatangkan sesuatu yang baik, melainkan hanya membuat hidup kita lebih buruk. Namun melalui kisah ini. Tuhan mencelikkan mata hati kita bahwa di balik kata "musuh" terdapat jendela Tuhan yang terbuka untuk membuat kita melakukan terobosan pandangan untuk lebih memahami kehendak Nya. Namun sering kali kepicikan pikiran atau kemarahan membutakan mata hati kita. Sering kali kita tidak mengerti jalan Tuhan di dalam hidup kita, tetapi keterbukaan hati membuat kita jauh lebih mudah untuk memahaminya. Semakin luas keterbukaan hati kita, semakin jauh jangkauan pandangan mata rohani kita, sehingga kita dapat mengerti bahwa Tuhan tidak begitu saja mengizinkan orang-orang yang membenci dan menyakiti tanpa ada maksud Tuhan di dalamnya. Di manakah kebesaran sebuah pengampunan tanpa adanya hati yang terluka? Di manakah teladan kasih yang sempurna tanpa hadirnya musuh dalam hidup? Yesus dikelilingi oleh mereka yang berteriak dengan penuh kebencian, "Salibkan Dia!" Tetapi, dengan membiarkan diri disalib, di situlah kasih yang agung ditunjukkan. Yesus tidak bereaksi terhadap kebencian dan caci maki yang dilontarkan kepada-Nya, melainkan membiarkan diri-Nya diperlakukan sedemikian rupa sampai rencana Bapa digenapi di dalam hidup-Nya. Demikian pula dengan Daud ketika Simei mengutuki dan melemparinya dengan batu. Hal ini menimbulkan kemarahan besar Abisai, pengawai Daud. Tetapi, Daud hanya berkata, "Biarlah ia mengutuki! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?" Lalu Daud melanjutkan perjalanannya, sementara Simei terus mengutuk. Bukankah banyak di antara kita bereaksi seperti Abisai yang penuh dengan kemarahan dan ingin menghentikan perjalanan untuk sekadar membalas sakit hati yang ada? Teladanilah Daud! Tanggalkan panas hati dan lanjutkan perjalanan hidupmu untuk makin mendekat kepada rencana-Nya. Mari kita membiarkan Tuhan bekerja dengan segala cara-Nya untuk menggenapi rencana-Nya yang terindah bagi kita, sekalipun di luar jangkauan pengertian kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kesabaran dan kerelaan untuk menerima sikap permusuhan orang lain sehingga aku bisa lebih mengerti maksud-Mu di dalam hidupku. Amin. (Dod).
Steven Roberts returns to round out this trio of Sinners discussing Ryan Cooglers new historical horror with not one, but two Michael B Jordan's! Tap your feet as we talk about history vs history lessons, Cooglers filmography and "the shot" If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 26 April 2025Bacaan: "Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya." (2 Samuel 11: 2, 4) Renungan: Perhatikanlah, ketika seseorang tidak menyibukkan dirinya dan pikirannya untuk sesuatu yang benar, maka dia akan menyibukkan dirinya dan pikirannya dengan sesuatu yang tidak benar. Sebaliknya, perhatikan kata-kata orang bijak, "Maaf, saya tidak sempat memikirkan ajakan Anda untuk berbuat hal yang tidak benar, karena pikiran dan diri saya sibuk dengan hal-hal berguna." Kira-kira seperti itulah kaitannya perbuatan dosa yang dilakukan Daud yang diawali dari sotoh istana. Daud adalah seorang raja dari bangsa yang terbilang besar saat itu. Sebagai raja, Daud mempunyai kekuasaan atas apa saja di kerajaannya, termasuk kekuasaannya atas bawahannya, untuk menyuruh mereka maju berperang. Dikatakan bahwa pada waktu itu musim perang telah dimulai. Sementara pasukan bangsa Israel maju untuk berperang. Daud malah enak-enakan berada di istananya. Alkitab tidak menjelaskan apakah saat itu Daud sibuk untuk melakukan urusan di istananya, namun jelas dikatakan bahwa Daud sempat berjalan-jalan di atas sotoh istananya. Dari sotoh inilah dosa itu muncul. 2 Samuel 11:2 menjelaskan bahwa suatu kali pada waktu petang, yaitu ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, ia lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana. Dari sotoh itu Daud melihat seorang perempuan sedang mandi, yang dikatakan bahwa perempuan itu sangat elok rupanya. Sotoh sama artinya dengan atap atau pelataran atas rumah, di mana rumah, termasuk istana kerajaan orang Yahudi bentuknya datar, tidak lancıp. Kalau sotoh di rumah, biasanya difungsikan untuk menjemur jerami, sehingga menjadi biasa seorang perempuan bekerja di sotoh. Juga, bisa digunakan untuk merenung atau bermeditasi. Namun, apa pun itu fungsinya, baik di rumah maupun di istana, orang bisa berjalan-jalan di atas sotoh. Dijelaskan bahwa saat itu Daud sedang memanjakan dirinya dengan berjalan-jalan di sotoh, yang ternyata dosa menghampiri dirinya di sana. Tanpa sengaja, Daud melihat Batsyeba yang sedang mandi. Naluri kelaki-lakiannya muncul! Andai saja Daud bisa menguasai diri, maka penglihatan yang tidak disengaja ini tentu tidak akan menimbulkan perbuatan dosa. Namun, kita tahu bahwa akhirnya Daud berbuat dosa. Di satu sisi, terlalu sibuk bekerja sehingga kita melupakan istirahat dan kebutuhan rohani, itu tidak baik. Di sisi lain, terlalu santai juga tidak baik, karena biasanya orang yang santai akan tergoda dengan pikiran-pikiran yang tidak benar, apalagi jika ditambah dengan penglihatan yang tidak benar juga. Oleh sebab itu, kita tidak boleh terlalu bermalas-malasan. Kalau pun kita akan santai untuk beristirahat, tetaplah berusaha untuk selalu memikirkan hal-hal yang benar. Kita juga harus senantiasa mengisi kehidupan dengan berbagai macam kegiatan yang berguna. Jangan sampai sementara orang lain sibuk, kita malah malas. Ini berguna untuk menghindari atau mengalahkan datangnya godaan untuk berbuat dosa. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mengalahkan kemalasan dan untuk terus berpikir hal yang benar, sehingga aku tidak tergoda untuk berbuat dosa. Amin. (Dod).
Currently ranked as the 5th highest grossing film OF ALL TIME, Jiaozi's "Ne Zha 2" is surprisingly underseen in the US. To rectify the situation, we've brought in Sundance supported filmmaker Jing Wang to fill us in on the mythology and history of Ne Zha, the wackiest little demon child.If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Matt and Shahir are Minecraft nitwits, so they're joined by walking wiki Will Kunkel from Matt's overworld Extra Credits! Listen in as we navigate the netherworld and discuss the casting of Jared Hess, the challenges of adapting video games and whether good vibes can override bad writing. If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
With the world awash with Ghibli inspired AI it seemed like the perfect opportunity to discuss Hayao Miyazaki's 1997 "Princess Mononoke" and chat about everything from Macklemore, Gorillaz, frictionless art and the future of human creativity. Special shoutout to Storydive for their excellent deep dive on the origins of the Mononoke mythologyIf you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 3 April 2025Bacaan: "Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya." (Mazmur 18:7)Renungan: Ada banyak kisah dalam Alkitab yang menceritakan tentang umat Tuhan yang berseru kepada Tuhan ketika mereka berada dalam berbagai tekanan. Umat Israel yang menjerit atas perbudakan Firaun, Daud yang mengalami tekanan Raja Saul, Yusuf yang terbuang, Ayub yang mengalami derita yang memilukan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun kesesakan yang besar itu pada akhirnya berubah menjadi kemenangan bagi kemuliaan nama Tuhan. Bangsa Israel dibawa keluar dari Mesir dengan kehebatan kuasa Tuhan. Daud diangkat menjadi raja Israel menggantikan Saul, Yusup menjadi pemimpin besar, dan Ayub mendapatkan dua kali lipat yang terhilang di dalam hidupnya. Ketika kita membaca kisah kehidupan mereka ini, kita hanya membutuhkan beberapa menit untuk sampai pada "Happy Ending Story". Namun kenyataan yang ada, mereka mengalami sebuah periode yang cukup melelahkan iman mereka. Doa-doa yang sepertinya tidak menembus belahan Sorga. Bahkan, Daud menuliskan, "Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering, mataku nyeri karena mengharapkan Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang." Secara jasmani kekuatan mereka telah rontok pada saat Tuhan "berdiam diri". Namun pada akhirnya mereka menyelesaikan pergumulan mereka dalam kemenangan yang besar. Bagaimana dengan kita? Betapapun beratnya pergumulan kehidupan kita saat ini, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan ada di saat kita berada di padang gurun yang tandus. Tuhan ada ketika di belakang kita ada pasukan musuh dan di depan kita terbentang laut yang luas. Apa yang kita lihat ketika sepertinya Tuhan berdiam diri, sesungguhnya la sedang bekerja dengan "route" yang berbeda, untuk menjadikan kita orang percaya yang tahan uji. Semakin besar pergumulan yang ada, semakin kita membutuhkan kekuatan lutut kita. Semakin kita tertekan, semakin kuat kita menjerit di hadapan-Nya. Semakin tinggi gunung persoalan di hadapan kita, semakin kita menyuburkan biji sesawi iman kita untuk mencampakkannya ke laut. Dengan kata lain, kita tidak terhentikan karena firman Tuhan berkata, "Janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mereka kepadamu!" (Yos 10:19). Jangan ragu, percayalah kepada Tuhan, dan berjuanglah bersama-Nya, pasti kita menang. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas penyertaan-Mu yang selalu ada bersamaku saat aku menghadapi persoalan yang berusaha merontokkan imanku. Amin. (Dod).
Steven Soderbergh and David Keopp hook up again to sniff out a traitor in this Ipcress File influenced Mr & Mrs Smith story that's sleek, sexy and can be stowed comfortably in your overhead compartment. If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 29 Maret 2025Bacaan: "Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16) Renungan: Ada seorang koki sedang membuat kue. Namun setelah menyelesaikan pekerjaannya, baru ia sadar bahwa ia telah melakukan satu kesalahan. Ia lupa memasukkan baking powder ke dalam adonan kue coklatnya. Hasilnya, setelah dipanggang kue coklat tersebut tidak mengembang alias bantat. Tekstur kue coklat yang seharusnya tebal, lembut, dan berpori-pori, menjadi agak padat dan basah. Namun, siapa yang menyangka pada akhirnya hasil dari adonan yang gagal ini justru banyak disukai orang sampai saat ini. Kue itulah yang sekarang kita sebut sebagai brownies. Begitulah sebuah kesalahan, tidak selalu akan berakhir dengan kesia-siaan. Memang, ada pepatah yang berbunyi, "Nasi sudah menjadi bubur." Kita tidak akan bisa mengembalikan bubur itu kembali menjadi nasi. Tetapi, kita bisa mengolah agar bubur itu menjadi enak dan menarik. Demikian juga dengan kehidupan kita. Mungkin kita pernah melakukan kesalahan yang membuat hidup kita menjadi tidak sesuai dengan apa yang kita dan Tuhan harapkan. Kita merasa bahwa kita telah hancur, terpuruk, dan tidak berdaya. Semua harapan seakan-akan sirna begitu saja dan masa depan seolah-olah menjadi suram. Hal seperti inilah yang pernah dialami oleh Raja Daud. Pada awalnya keadaan Daud sangat baik. la begitu dikasihi oleh banyak orang karena keberaniannya. Ia juga begitu dikasihi oleh Tuhan karena sikapnya yang sangat mengandalkan Tuhan. Ia diberi gelar "orang yang berkenan di hati-Nya" (1 Sam 13:14). Namun, karena satu kesalahan yang ia buat, yaitu perzinaan, semua kegemilangan yang ia peroleh seolah-olah hilang terhapus oleh kesalahannya itu. Tetapi, karena hatinya lembut, ia mau bertobat ketika pesan Tuhan datang kepadanya melalui Nabi Natan. Hidupnya pun kembali dipulihkan walau ia harus tetap menerima akibat dari kesalahannya itu. Daud bangkit! Dan dalam pandangan Tuhan, Daud tetap dianggap sebagai orang benar. Itulah sebabnya, setiap raja setelah dia yang hidup dalam jalan Tuhan diberi tanda positif "seperti Daud leluhurnya". Di dalam perjalanan hidup ini, tidak seorang pun yang luput dari kesalahan. Setiap kita, entah waktu kecil atau sudah dewasa, entah siang ataupun malam, pasti pernah berbuat salah. Tetapi sadarilah, kesalahan-kesalahan yang kita buat bisa menjadi pengalaman penting untuk kehidupan ke depan. Justru ketika kita seakan-akan kehilangan kekuatan sebagai akibat dari kesalahan yang kita buat, kita didorong untuk mengandalkan Tuhan. Kita yang hidup di dalam kasih karunia Tuhan harus memandang bahwa kesalahan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan hidup. Walau kelihatannya semua berantakan, kalau kita kembali dan berserah pada Tuhan, bukan tidak mungkin kita bisa menghasilkan yang baik dari kesalahan kita. Ketika kita memilih untuk bangkit, berubah, dan berserah kepada-Nya, maka la akan membawa kita pada jalan-jalan-Nya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk belajar dan kemampuan untuk bangkit dari setiap kesalahan yang aku lakukan, sehingga aku tidak terpuruk tetapi tetap semangat karena Engkau ada besertaku. Amin. (Dod).
Mickey 17 is so fine, he might just blow your mind! Our clones launch into this discussion of Bong Joon Ho's latest and throw some additional thoughts on children's animated films and whether you should watch trailers. If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Letterboxd, Twitter(X), BlueSky or Instagram! You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 Maret 2025Bacaan: Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." (2 Korintus 12:9) Renungan: Di dalam Alkitab ada kisah tentang Tuhan Yesus dielu-elukan di Yerusalem. Jika membaca kisah ini, mungkin ada beberapa pembaca Alkitab yang bertanya-tanya, mengapa Tuhan Yesus lebih memilih keledai untuk ditunggangi, bukannya kuda atau unta yang lebih kuat? Pertanyaan ini pastinya muncul karena bagi sebagian besar orang, keledai dianggap sebagai hewan yang lemah dan biasa-biasa saja. Tidak sama seperti kuda yang nampak kuat, gagah dan perkasa. Akan tetapi, hal ini dilakukan-Nya bukan tanpa sebab. la ingin menyatakan bahwa diri-Nya menyukai kesederhanaan. Nampaknya kesederhanaan sedari semula memang sudah menjadi bagian dari diri-Nya. Ketika la lahir, la tidak memilih tempat yang mewah dan nyaman, tetapi tempat yang sangat sederhana. Ia pun tidak memilih orang tua yang kaya raya, sebaliknya hanya seorang tukang kayu. Ketika melayani dari kota ke kota, la tidak mengendarai apa pun, tetapi lebih memilih untuk berjalan kaki. Ketika memilih murid-murid-Nya pun, Ia tidak memilih orang-orang terpandang, kaya raya, ataupun orang-orang suci. Sebaliknya, la lebih memilih orang-orang berdosa, miskin, yang tidak dianggap oleh dunia. Perlu diketahui bahwa Tuhan lebih memilih orang biasa untuk dijadikan luar biasa, agar kemuliaan-Nya dapat lebih dinyatakan kepada semua orang. Ketika melawan bangsa Filistin, Tuhan tidak memakai seseorang yang ahli dalam peperangan, justru la memilih seorang anak yang masih sangat muda dan tidak berpengalaman, yaitu Daud. Ketika mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir, Ia tidak memakai seseorang yang pandai berbicara. Sebaliknya, Ia memakai seorang yang berat lidah seperti Musa. Ia pun memakai Paulus yang dahulu adalah seorang penghujat, penganiaya, dan seorang yang ganas, untuk menjadi pewarta firman. Jika saat ini kita ragu untuk melayani Tuhan karena keterbatasan fisik atau kita merasa tidak memiliki cukup banyak uang, tidak cukup pintar, tidak fasih dalam berkata-kata, memiliki masa lalu yang kelam, dll. Ingat, sebelum kita, sudah banyak 'orang biasa' yang telah Tuhan pakai di dalam pekerjaan tangan-Nya. Tuhan mampu mengubahkan kekurangan kita menjadi kemuliaan-Nya, yang terpenting adalah kita bersedia dipakai oleh Tuhan! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena diriku berharga di mata-Mu. Dalam segala keterbatasanku, pakailah aku Tuhan seturut kehendak-Mu. Amin. (Dod).
It's the most wonderful time of the year, so sit back relax and let us take you on a tour of the best of 2024 with listener lists, drunken party goers and our made up rules. Follow Shahir on Letterboxd to see the winners of the podcast!If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
We are joined by two great guests this week. First, Anthony Saldana a/k/a Stacks breaks down the junior middleweight title fight between titleholder Sebastian Fundora and Chordale Booker. The fight is Saturday on Prime Video and a super middleweight contender bout between undefeated fighters Lester Martinez and Joeshon James. The fight is on ProBox TV. Zach of the Unofficial Scorecard Podcast (https://theunofficialscorecardpodcast.libsyn.com/ep-72-eric-raskin) joins the show to preview Saturday's DAZN telecast between former undisputed lightweight champion George Kambosos Jr facing Daud Yordan.The full episode will be available Monday at http://lukieboxing.substack.com
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 12 Maret 2025Bacaan: "Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan." (Markus 3:24-25) Renungan: Di dalam sinetron "Kekuarga Cemara" dikisahkan sebuah keluarga yang awalnya berkecukupan, tetapi karena sesuatu hal akhirnya mereka jatuh miskin. Mereka harus tinggal di pedesaan yang jauh dari jalan raya. Kesederhanaan keluarga yang diceritakan dalam sinetron tersebut tidak menghalangi semua anggota keluarga untuk menikmati kebahagiaan Menariknya, di dalam sinetron tersebut juga tidak ditutup-tutupi adanya masalah-masalah yang terjadi di antara anggota keluarga. Tetapi, adanya masalah-masalah di dalam keluarga itu ternyata merupakan bumbu bagi keharmonisan yang bisa mereka pertahankan. Ini terjadi karena masing-masing anggota memprioritaskan keluarga. Semua anggota keluarga membangun team work yang solid dan bahu-membahu menjaga keharmonisan keluarga. Ini sesuai dengan kata-kata dalam lagu yang mengiringi penayangan sinetron tersebut, "Harta vang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang paling bermakna adalah keluarga. Mutiara tiada tara adalah keluarga." Bukan tidak mungkin cerita dalam sinetron "Keluarga Cemara" tersebut terjadi di dalam kehidupan keluarga-keluarga Kristen. Namun kenyataannya, saat ini tidak sedikit keluarga Kristen yang berantakan. Di dalam Alkitab pun diberikan contoh adanya beberapa tokoh yang berhasil di luar, tetapi pernah mengalami kegagalan di dalam keluarga. Salah satunya adalah Daud Tidak perlu diragukan lagi kalau Daud merupakan salah seorang ahli strategi perang dan pemimpin yang sukses. Tetapi, ternyata Daud tidak begitu cakap di dalam memimpin keluarganya. Kasus pemerkosaan Tamar, pembunuhan Amnon dan pemberontakan Absalom adalah bukti dari kegagalan Daud di dalam memimpin keluarganya. Salah satu penyebab terjadinya kegoncangan dalam keluarga adalah karena setiap anggota keluarga menomorduakan keluarga. Bapak berkata, "Yang penting aku mencari uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga." Ibu yang menghabiskan waktu di luar juga berkata, "Aku kan membantu suami untuk menambah penghasilan." Sedang anak-anak, dengan kesibukan kegiatan sekolah, menjadikan rumah sebagai tempat untuk "numpang" tidur. Nyaris tidak ada pertemuan antar anggota keluarga. Hubungan menjadi semakin renggang. Ketika pemicu datang, keributan bahkan perpecahan sulit dihindari. Untuk itu, mari kita jadikan keluarga sebagai tempat membangun komunikasi yang indah dan menganggapnya sebagai harta yang sangat berharga, sehingga kita berusaha keras untuk menjaga keharmonisannya. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk menciptakan suasana surga di dalam keluargaku, sehingga selalu ada kerinduan di hatiku untuk selalu berkumpul dan saling membantu satu dengan yang lain. Amin. (Dod).
The Oscars are over and the times are a-changin as we recap all the winners and travel back to Greenwich Village with Timothee Chalamet in James Mangold's "A Complete Unknown"If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 10 Maret 2025Bacaan: Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk TUHAN. Berfirmanlah TUHAN: "Pada Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia telah membunuh orang-orang Gibeon." (2 Samuel 21:1) Renungan: Raja Daud datang meminta petunjuk Tuhan terhadap masalah kelaparan yang telah menimpa bangsa Israel selama tiga tahun. Tuhan pun memberikan petunjuk dengan memerintahkan agar ia membereskan semua kesalahan yang dilakukan oleh keluarga Saul, di mana mereka berikhtiar untuk memusnahkan orang Gibeon yang merupakan sisa orang Amori, padahal orang Israel telah mengangkat sumpah dengan membiarkan mereka hidup. Dosa keluarga Saul telah membuat berkat yang seharusnya turun atas bangsa Israel menjadi tertahan. Daud mengambil sebuah keputusan yang bijak dengan memutuskan untuk menghampiri Tuhan terlebih dahulu. Dan ia pun menyelesaikan masalah tersebut sesuai petunjuk yang diberikan oleh Tuhan. Kita harus tahu siapa yang pertama kita datangi saat menghadapi masalah. Mendatangi orang yang salah untuk meminta petunjuk dapat membuat kita terpuruk. Suatu hari, seorang ibu pernah datang dan menceritakan masalah rumah tangganya yang sangat rumit. la telah mendatangi beberapa sahabatnya dan meminta pendapat. Sesuai harapan, ia pun mendapatkan saran, namun saran tersebut justru membuat masalahnya semakin rumit. la kemudian memutuskan mendatangi seorang hamba Tuhan dan mengisahkan masalahnya. Dengan hikmat dari Tuhan, hamba Tuhan itu memberikan solusi kepada ibu tersebut dan secara perlahan ia pun dapat mengatasi masalah-masalah yang ada. Pada akhirnya ia mengatakan bahwa seharusnya sejak awal ia datang meminta petunjuk Tuhan lewat hamba-Nya, dengan demikian masalahnya tidak akan berlarut-larut. Sikap Daud yang tidak mengambil tindakan apa pun sebelum meminta petunjuk Tuhan adalah sebuah teladan yang patut diikuti oleh setiap orang percaya. Daud menghormati Tuhan sebagai yang tertinggi dan pemilik kerajaannya dengan mendatangi-Nya dan meminta petunjuk atas masalah di negerinya. Dia adalah Tuhan atas hidup umat-Nya. Ia mengetahui segala sesuatu tentang kita, dan di dalam Dia selalu ada solusi. Datanglah dan minta petunjuk kepada Tuhan. Bukankah la memiliki jalan keluar atas masalah kita? Lalu kenapa kita tidak langsung datang saja kepada-Nya untuk mendapatkan solusi tersebut? Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu saat aku sedang dalam masalah, sehingga aku dapat datang ke orang yang tepat sesuai kehendak-Mu, agar aku mendapatkan jalan keluarnya. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 Maret 2025Bacaan: Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (Lukas 19:8) Renungan: Dalam kehidupan kita ada banyak sampah yang tanpa sadar terus-menerus kita timbun. Tanpa sadar, sampah itu mulai merongrong hidup kita. Ada dua sampah yang perlu kita perhatikan, yaitu: 1. Sampah dosa kita. Timbunan dosa kita bisa membuat kita terjerat. Oleh karena itu perlunya kita membuang hal-hal yang keliru atau dosa yang masih terus kita nikmati. Contohnya, seperti kesombongan, ketidakjujuran, kebencian, keserakahan, iri hati, mau menang sendiri, membuat orang lain menderita, korupsi, dll. Jangan sampai dosa menghambat rencana Tuhan yang luar biasa di dalam hidup kita. 2. Sampah sisa-sisa penderitaan masa lalu yang menjadi penghambat kehidupan kita sekarang. Sampah itu bisa berupa luka-luka batin yang masih terus kita simpan hingga sekarang. Lepaskan pengampunan kepada orang-orang yang telah menyakiti kita di masa lalu. Mari kita perhatikan ucapan Zakheus, "Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Perjumpaan dengan Yesus telah mengubah Zakheus untuk mulai membersihkan hidupnya dari sampah-sampah kehidupan. Zakheus dikenal sebagai pemungut cukai yang sangat mungkin melakukan pemerasan. Itulah sampah dosa masa lalu Zakheus. Zakheus mau membuang sampah dosa tersebut. Apa bukti kalau Zakheus membuang dosanya? Zakheus membuktikan dengan memberikan setengah dari hartanya untuk orang miskin dan mengembalikan empat kali lipat kepada orang yang telah diperasnya. Bagaimana dengan contoh sampah penderitaan masa lalu? Untuk hal ini mari perhatikan kehidupan Yusuf yang tidak mendendam kepada kakak-kakaknya. Atau pun Daud yang menolak mendendam kepada Saul yang telah menimbulkan penderitaan dalam hidupnya. Mari kita mulai membersihkan sampah-sampah di dalam hidup kita. Dengan demikian kita akan mengalami kelegaan dan hidup menjadi berkenan di mata Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk membersihkan sampah-sampah di pikiran dan di hatiku agar pikiran dan hatiku senantiasa dipenuhi damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).
We're still here discussing Walter Salles unsettling Oscar nominated retelling of the Paiva family and their life under Brazil's military dictatorship. If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
We're finally discussing the most Oscar nominated film of 2025, Emilia Pérez! Joined by Jessie Gender who produced her own feature length essay on the film, we cover the narrative nonsense and musical earworms of this transgressive cinematic experience!If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesAlso please join us in supporting "Long Away on Seed & Spark!See Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Yogi Adityanath in Action Mode | Sambhal Connection to Daud | Akhilesh | VN Bhatt, Dhirendra Pundir
Cast your votes because its time to elect a new Pope / Spice Girl! Choose between Posh Popes Matt and Shahir or Scary Pope Jamie Walsh. While you're in the booth, take a listen to our conversation about Edward Berger's Conclave!If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
You're invited as our plus one to a special weekend with Drew Hancock's "Companion"We dial up our intelligence and lower our charisma as we discuss AI, robotics and the Sundance Film Festival!If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
While Shahir is our at Sundance, Patrick H. Willams returns to TOPAM just in time to help Matt enact/discuss Vengeance Most Fowl - the latest Wallace and Gromit film. Come along as we talk our history with this purest of franchises, Oscar nominations and Patrick drops a piece of cinema news on Matt that almost breaks his fragile mind!Then afterwards be sure to check out Patrick's other cinematic offerings here! You'll be glad you did.If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Is the Brutalist "monumental" as so many critics have described or does it have design flaws worth discussing? Listen in as we assess the foundations of Brady Corbet's celebrated tale of the immigrant experience in America!If you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Listen in for our third person perspective on Ramell Ross' adaptation of Colson Whiteheads' "Nickel Boys"and find out why fictionalized history matters!Nickel Boys Discussion starts at 35:17California wildfire relief organizations:CCF Wildfire Recovery FundCalifornia Fire FoundationIf you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
The Count is back and this time he's hungry! We travel to Transylvania in Robert EggersNosferatu and find out if this remake lives in the Shadow of the Vampire that came before it.California wildfire relief organizations:CCF Wildfire Recovery FundCalifornia Fire FoundationIf you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.
Join us for a powerful session featuring NY activist and former lawmaker Charles Barron! He’ll delve into the timely and urgent topic of Francophone African nations increasingly taking strong action against French influence. Additionally, Charles will shed light on the troubling case of the Robert Brooks killing. Before his presentation, we’ll hear from Afro Visionary Dr. Daud Watts as he shares insights from his enlightening book, "The Black Presence in the Lands of the Bible." We are also privileged to have constitutional and criminal defense attorney A. Dwight Pettit joining us to honor his friend's legacy, the late President Jimmy Carter. Photos of Jimmy Carter’s Funeral Which African Countries Have French As An Official Language? L.A. is Burning: 50 Photos of the Catastrophic Fires Across Southern California The Big Show starts at 6 am ET, 5 am CT, 3 am PT, and 11 am BST Listen Live on WOL 95.9 FM & 1450 AM, woldcnews.com, the WOL DC NEWS app, WOLB 1010 AM or wolbbaltimore.com. Call 800 450 7876 to participate on The Carl Nelson Show! Tune in every morning to join the conversation and learn more about issues impacting our community. All programs are available for free on your favorite podcast platform. Follow the programs on Twitter & Instagram and watch your Black Ideas come to life!✊
Take a spin with us and collect some rings as we figure out if third times a charm for our favorite little blue alien and two Jim Carrey'sIf you're enjoying the show, consider buying us a coffee, sending us an email or hitting us up on Twitter(X), BlueSky or Instagram!You can catch our episodes early and ad free over on Nebula! Sign up with the link below. It really helps out the pod so we thank you in advance!https://go.nebula.tv/theonlypodcastaboutmoviesSee Privacy Policy at https://art19.com/privacy and California Privacy Notice at https://art19.com/privacy#do-not-sell-my-info.