Celotehan boneka Sukri dan boneka HaiHai bersama kak Anthony dan kak Ivonne yang mengajak kalian belajar mengasihi Tuhan, bertumbuh dalam iman dan menjadi berkat bagi semua orang.
Kak Anthony, Kak Ivonne, Sukri dan HaiHai menunjukkan benda paling berharga bagi mereka. Ternyata benda berharga yang ada di dunia, tidak bisa bertahan lama, tidak bisa menjadikan manusia kuat dan berbuah. Mazmur 92 mengajak kita untuk hidup benar supaya kita kuat seperti pohon Aras dan berbuah manis seperti pohon korma.
Sukri dan HaiHai membuat penjara imajinasi di kamarnya. Mereka hendak bermain polisi dan penjahat. Namun, tiba-tiba Sukri menangis karena tidak mau masuk ke penjara yang gelap. Kak Anthony dan Kak Ivonne akhirnya menceritakan Paulus yang tetap bersukacita walau di penjara.
Kak Anthony dan Kak Ivonne mengajak Sukri dan HaiHai makan bakmi viral. Restoran bakmi itu penuh sekali sehingga Sukri dan HaiHai diajak untuk berbagi meja. Namun, Sukri dan HaiHai tidak mau berbagi meja pada seorang ibu yang sedang menggendong anak. Bagi Sukri dan HaiHai, ibu itu adalah orang lain atau orang asing yang tidak perlu diperhatikan. Kak Anthony menegur Sukri dan HaiHai yang memiliki pemikiran yang salah.
Sukri dan HaiHai mendapat teguran dari ibu guru. Namun, Sukri HaiHai selalu membela diri dan merasa orang lain lebih buruk dari mereka. Kak Anthony dan Kak Ivonne menasihati Sukri HaiHai untuk tidak merasa diri lebih baik, belajar menerima teguran dan meminta maaf bila melakukan kesalahan.
Kak Anthony dan Kak Ivonne mengajak Sukri HaiHai untuk masuk ke ruangan yang gelap. Setelah itu dinyalakan lampu senter kecil dan juga korek api, Sukri HaiHai merasa "Woooooow" karena walaupun sinar itu begitu kecil tapi terlihat. Kecil tapi berdampak. Hidup kita pun harus bisa memberi dampak positif pada orang di sekitar kita. Dimulai dengan hal yang sederhana yang menyenangkan dan menjadi berkat bagi orang lain.
Mengapa Sukri tidur sambil tersenyum ya? Oooooh ternyata Sukri sedang bermimpi tentang sesuatu yang membuatnya bahagia. Ketika bangun Sukri malah bersedih karena kebahagiaan itu hanya mimpi. Kak Anthony dan Kak Ivonne menghibur Sukri dengan menjelaskan tentang kebahagiaan sejati yang harus dimiliki manusia.
Sukri dan HaiHai semangat menanam biji kacang hijau dengan kapas. Mereka berharap kacang hijau itu akan tumbuh menjadi toge yang segar. Tetapi...Ooo...Ooow... Kacang hijau itu malah membusuk... Sukri dan HaiHai kecewa karena tanaman mereka gagal panen. Mereka bingung mengapa kacang hijaunya membusuk?
Sukri dan HaiHai belajar melukis dengan cat air. Kehebohan pun terjadi karena air untuk membilas kuas, mereka siapkan sampai seember penuh. Kak Anthony dan Kak Ivonne sampai kaget melihat air seember. Dari kegiatan melukis, Sukri HaiHai diingatkan tentang bagaimana Tuhan melukis dunia ini dengan sangat sempurna.
Manusia memiliki ketertarikan dan keterikatan terhadap sesuatu yang dia anggap penting dan berharga. Seringkali manusia memberhalakan sesuatu yang dia anggap berharga itu dan melupakan Tuhan dalam hidup kita. Bahaya!
Sukri dan HaiHai ditantang untuk menjaga sebutir telur mentah yang ada di tangannya tetap utuh, tidak retak apalagi pecah. Kak Anthony dan Kak Ivonne sedang mengajarkan arti "SETIA" pada mereka. Apakah Sukri dan HaiHai berhasil menjaga telur itu tetap utuh?
Apakah kamu pernah merasa bosan mendengar cerita Paskah? Setiap tahun kan kisahnya selalu sama. Eeeeiitt...jangan salah....cerita sama dan tak pernah berubah karena kematian dan kebangkitan Tuhan merupakan karya Allah untuk manusia berdosa. Karya Allah itu bukan dongeng bahkan sejarah pun sudah mencatatnya. Jadi mari kita memaknai Paskah dengan hati yang lembut, yang mau diubahkan Tuhan.
Sukri HaiHai menangis ketika mendapat PR dari sekolah untuk menulis narasi yang akan dimuat di video presentasi mereka. Bagi mereka, menulis itu tidak menyenangkan dan sangat melelahkan. Mereka belum tahu manfaat menulis itu ternyata banyaaaaaaak sekali. Apa saja ya manfaat dari menulis?
Kak Anthony menghadiahkan papan catur untuk Sukri dan HaiHai. Namun, ketika belajar main catur, Sukri HaiHai nampak bermain seenaknya tanpa dipikir dulu dan selalu meremehkan peran "pion" alias prajurit kecil dalam catur. Kak Anthony dan Kak Ivonne akhirnya menjelaskan filosofi catur pada mereka sehingga mereka bisa memainkannya dengan lebih baik.
Sukri dan HaiHai membaca berita hoax tentang gempa dan banjir sehingga mereka takut dan kuatir. Kak Anthony dan Kak Ivonne menasihati untuk berhati-hati dengan berita hoax yang membuat iman kita menjadi lemah.
Sukri dan HaiHai sedang belajar memakai GPS. Mereka ingin tahu berapa kilometer dan berapa lama perjalanan liburan mereka ke Jogja. Kak Anthony mengingatkan estimasi perjalanan bisa berubah karena kendala yang tak terduga. Jika begitu apakah tetap diperlukan GPS sebagai tujuan perjalanan?
Kak Anthony dan Kak Ivonne mengajak Sukri dan HaiHai ke mall. Mereka bersukacita karena akhirnya bisa ke mall dan terbayang makan makanan kesukaan mereka. Namun, sesuatu terjadi.
Boros...boroooos...ini namanya pemborosan! Begitulah teguran Kak Anthony dan Kak Ivonne kepada Sukri HaiHai. Susu kental manis sampai habis dipakai Sukri HaiHai untuk mengoles biskuit dan akhirnya biskuitnya tidak bisa dimakan karena terlalu manis. Melalui peristiwa ini Kak Anthony mengajarkan tentang perbedaan hemat dan pelit.
Sukri tidak mau mandi. Kak Ivonne sudah mengingatkan berulang kali namun Sukri tetap tidak mau mandi. Akibatnya....garuk garuk garuk terus saat tidur... Itulah akibat tidak tertib, mau seenaknya sendiri.
Adudududuh...Sukri HaiHai makan lama sekali. Adudududuh...Sukri HaiHai juga belum membereskan meja belajar. Kak Anthony dan Kak Ivonne mengingatkan bahwa waktu itu berharga, manusia itu berharga. Jadi, ketika kita berlambat-lambat atau menunda-nunda pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan dengan cepat berarti kita sedang tidak menghargai waktu dan tidak menghargai orang lain.
Nasi BoomKriiiuk akhirnya menjadi favorit Sukri dan HaiHai. Nasi itu dibentuk bulat seperti bola ping-pong. Nasi ini disebut "Boom" karena ternyata di dalamnya berisi sayur brokoli bayam dan buncis yang dirajang kecil-kecil sekali. Sukri dan HaiHai yang awalnya susah sekali makan sayur jadi suka sayur. Kak Anthony menceritakan kisah Daniel dan teman-temannya yang makan sayur selama 10 hari dan ternyata sangat sehat dibanding orang lain yang makan daging. Yuk kita belajar makan sayur karena sayur itu menyehatkan tubuh kita.
Sukri dan HaiHai bersedih hati karena temannya mengejek nama mereka. Mereka berencana membalas ejekan itu. Untunglah niat buruk itu bisa dicegah oleh Kak Anthony dan Kak Ivon. Akhirnya mereka membicarakan arti nama mereka yang berkaitan erat dengan cinta dan harapan orangtua untuk mereka. Happy parent's day!
Sukri dan HaiHai ketakutan menghadapi bencana yang sekarang sering terjadi. Hujan badai, banjir, gunung meletus dan virus mematikan bermunculan. Ketakutan mereka nampaknya berlebihan karena itu Kak Anthony dan Kak Ivonne mengingatkan bahwa saat takut dan kuatir, kita harus tetap ingat Tuhan yang memelihara. Burung pipit dan bunga bakung saja dipelihara, apalagi manusia. Pasti Tuhan pelihara kita.
Sukri dan HaiHai mau jadi orang kaya dan terkenal. Bagi mereka uang adalah segala-galanya. Kak Anthony dan Kak Ivonne menasihati mereka tentang bahaya uang dan kekayaan. Dalam Alkitab, Rasul Paulus juga mengingatkan orang kaya supaya mereka tetap bisa menjaga hatinya tetap tunduk pada Tuhan.
Ya ampuuuun.... Ini kamar atau sarang semut ya? Begitulah kekagetan Kak Anthony melihat kamar Sukri dan HaiHai yang sangat berantakan. Melalui kisah ini, mari kita cekatan untuk bersih-bersih, rapi dan teratur supaya semuanya nyaman dan enak dipandang. Info mengenai rumah berang-berang dapat kamu lihat di link berikut ini: https://www.riverinefurtraders.com/beaver%20ecology/index_beaver_ecology.html
Sukri dan HaiHai cuci baju dengan semangat tapi ternyata hasil cuciannya sih harum tapi masih bernoda. Kata mereka "Gapapalah yang penting harum." Kak Anthony dan Kak Ivonne jadi teringat sifat manusia yang mirip pakaian bernoda ini. Luarnya nampak baik-baik saja tapi sebenarnya banyak dosa yang dia sembunyikan.
Sukri dan HaiHai berdebat hanya karena "Soto Bandung dan Soto Betawi". Padahal soto-soto itu tidak bisa dibandingkan karena memiliki ciri khasnya masing-masing. Sama halnya dengan bahasa, suku bangsa, budaya yang beraneka ragam yang ada di Indonesia. Dengan perbedaan itu, seharusnya kita bangga menjadi bangsa Indonesia. Mari saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Bersatulah Indonesia!
Gara-gara pensil warna yang hilang, Sukri dan HaiHai bertengkar, akhirnya mereka saling mengungkit kesalahan masa lalu yang menyakitkan hati mereka sendiri. Kak Anthony dan Kak Ivonne mengingatkan mereka untuk tidak marah apalagi menyimpan kesalahan atau dendam sesuai perintah Tuhan dalam 1 Korintus 13:5b "... Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain."
HaiHai menangis karena kalah lomba makan kerupuk. HaiHai selalu ingin jadi juara. Kak Anthony dan Kak Ivonne menasihati HaiHai bahwa kita tidak selalu harus menang. Manusia harus belajar menerima kekalahan. Karakter ini harus diasah sejak dari kecil. Jadi bila orang lain menang, kita ikut senang dan bila kita kalah jangan menjadi picik dan iri hati. Siapa yang harus memiliki karakter serupa Kristus? Ya! Semua manusia yang sudah dimerdekaan dari dosa harus berjuang serupa Kristus.
Gara-gara tidak membaca aturan yang tertulis di kemasan mie telor akibatnya Sukri HaiHai gagal memberi kejutan pada Kak Anthony dan Kak Ivonne. Kasihan... mie gorengnya tidak berbentuk bahkan gosong. Hidup itu pun ada aturan. Aturan diberikan Tuhan supaya manusia bisa hidup terkontrol dan semua bisa menikmati hidup nyaman. Sayangnya, manusia sulit mengikuti aturan yang Tuhan berikan. Dunia menjadi kacau deh.
Acara penutupan semester di sekolah boneka akan dimeriahkan oleh sajian drama yang dimainkan oleh Sukri HaiHai dan ketiga temannya bernama Sunyi, Dante, dan Uno. Drama ini mengingatkan kita bahwa Tuhan menciptakan setiap manusia dengan sangat spesial. Jadi tidak baik bila kita menilai diri rendah atau menjadi sombong dengan kemampuan kita. Kisah drama ini terinspirasi dari cerita You Are Special karya Max Lucado.
Saat makan siang, Sukri dan HaiHai meminta tambahan nasi dan kerupuk yang banyak. Mereka berjanji akan menghabiskannya. Tapi ternyata tidak habis karena kekenyangan. Kak Anthony dan Kak Ivonne menegur dan menasihati Sukri dan HaiHai untuk belajar mencukupkan diri dan tidak serakah.
Sukri dan HaiHai diingatkan untuk mengucapkan terima kasih kepada siapapun yang sudah membantu atau memberikan apapun pada mereka. Berterima kasih adalah salah satu contoh bersikap sopan dan menghargai orang lain. Terlebih pada Tuhan, jangan lupa berterima kasih pada-Nya karena hidup yang kita miliki adalah anugerah Tuhan.
Sukri dan HaiHai melihat foto di Instagram Kak Ivonne. Mereka paling senang melihat foto Kak Ivonne dan Kak Anthony yang memakai kostum malaikat. Kak Anthony menceritakan tentang foto itu. Kak Anthony, Kak Ivonne dan beberapa teman bermain drama Natal di gereja. Judul dramanya "Hark the Herald Angel". Kisah drama ini ditulis oleh Ron E. Long dan Joanne Barret. Aransemen musik oleh Tom Fettke.
Sukri merasa diri lebih baik dan sebagai "reward" seharusnya Sukri saja yang mendapat es krim Mochi, bukan HaiHai! Kak Anthony dan Kak Ivonne menceritakan seorang pemuda kaya yang pemikirannya mirip dengan Sukri. Pemuda ini merasa diri pantas mendapat keselamatan dari Tuhan namun ternyata Tuhan berkata lain.
Akibat nonton film "Dinosaurus", Sukri dan HaiHai jadi ketakutan dikejar dinosaurus. Tidur malam lampu kamar harus tetap menyala. Mereka berteriak ketakutan ketika Kak Anthony mematikan lampu kamar mereka. Kak Anthony dan Kak Ivonne jadi bingung deh!
Sukri dan HaiHai sangat terkesan dengan domba yang pernah mereka lihat di kebun binatang. Domba itu tidak menoleh sedikit pun ketika dipanggil oleh Sukri HaiHai. Kak Anthony dan Kak Ivonne menjelaskan mengapa domba itu tidak mendengar suara Sukri dan HaiHai. Bukan karena domba itu sakit atau tuli. Jadi karena apa ya?
Sukri dan HaiHai sengaja minum kopi supaya tidak tidur. Namun akhirnya mereka tidur juga karena kelelahan. Kak Anthony menjelaskan bahwa tidur itu penting karena manusia terbatas dan perlu istirahat. Ajaibnya pada saat tidur, Allah tetap bekerja dengan memulihkan tubuh manusia.
Kak Anthony membeli buku ensiklopedia tentang organ tubuh untuk Sukri dan HaiHai. Mereka sangat senang sekali. Topik pertama yang dibahas dalam buku itu adalah tentang mata. Dari topik mata itulah Kak Anthony teringat akan sebuah ungkapan tentang pentingnya menatap Tuhan ketika ada masalah dalam hidup manusia.
Asssiiikkkk.... Oma Nini berkunjung ke rumah Sukri HaiHai. Oma Nini mengajak mereka bermain drama Paskah. Cerita drama yang ditulis Oma Nini tentang Paskah yang menakjubkan dan membawa harapan bagi manusia berdosa. Tuhan Yesus bangkit! Haleluyaaaaa!!
Cerita sebelum tidur untuk Sukri dan HaiHai. Kak Anthony menceritakan kisah tentang boneka kayu dan Penciptanya, yaitu Bapak Eli. Boneka kayu itu mengalami kesusahan dan mencari jalan keluar. Hebatnya Bapak Eli sudah menyiapkan cara untuk mereka jauh sebelum masalah itu terjadi. Sama halnya dengan Tuhan Yesus yang juga memberi cara atau jalan keluar untuk menyelamatkan orang berdosa, yaitu dengan mati di atas kayu salib. Cerita ini diambil dari karya Max Lucado berjudul "Your Special Gift."
Kak Ivonne meminta tolong Sukri dan HaiHai untuk membeli telur ayam kampung. Sayangnya, mereka tidak mendengarkan dengan baik sehingga bukan telur ayam kampung yang mereka beli. Sukri dan HaiHai belajar bukan saja mendengar tapi juga memperhatikan dan menaati perintah.
Seorang yang matanya buta sejak lahir menjadi percaya pada Tuhan Yesus setelah Tuhan Yesus mencelikkan matanya. Sebuah karya Tuhan yang besar dalam hidupnya. Namun sayangnya masih saja ada orang yang tetap menolak kehadiran Tuhan Yesus. Ternyata mata mereka memang melihat namun hatinya yang buta. Kasihan sekali! Bahan renungan episode ini dapat kalian unduh di bit.ly/hatiyangbuta
Gara-gara lapar tengah malam, Sukri dan HaiHai diajak berdiskusi tentang air dan roti hidup yang bisa memuaskan sehingga manusia tidak akan haus dan lapar lagi. Ajaib bukan?
Sukri dan HaiHai sangat bersukacita ketika menyikat kamar mandi sambil main air. Kak Anthony teringat peristiwa sukacita yang dialami bangsa Israel hanya gara-gara air juga. Peristiwa apakah itu?
Kak Anthony dan Kak Ivon menjelaskan tentang arti hari Sabat kepada Sukri dan HaiHai. Ternyata, manusia harus belajar menjadikan Tuhan sebagai pusat dalam hidupnya. Oh iya, sebenarnya ibadah itu bukan hanya di hari Sabat saja, melainkan setiap hari adalah kesempatan kita melakukan ibadah kepada Tuhan.
Sukri mendapat coklat dari Koko Khendy. Sayangnya Sukri tidak mau berbagi alias pelit! HaiHai menangis karena tidak dikasih coklat itu. Kak Anthony dan Kak Ivon menasihati Sukri untuk belajar berbagi karena dengan berbagi akan ada sukacita di hati yang memberi dan menerima.
Sukri dan HaiHai membantu Kak Ivon memotong wortel dan apel untuk membuat juice enak. Melawan virus salah satunya dengan banyak makan sayur dan buah untuk meningkatkan imun tubuh . Namun... hati yang gembira juga penting untuk menyikapi setiap kesusahan hidup. Jadi, jagalah kesehatan dan jaga hatimu supaya tetap "sehat."
Sukri dan HaiHai merasa "menderita" dengan PR yang diberikan ibu guru. Kak Anthony dan Kak Ivonne memberitahukan bahwa masalah manusia lebih rumit dari PR mereka. Namun di tengah masalah itu selalu ada damai Tuhan yang menyertai. Hari gini ada damaaaaai??
Kesusahan akan selalu ada. Tapi...jangan lupa ya! Ada Tuhan yang selalu menyertai kita. Ada teman dan sahabat yang menguatkan kita untuk melewati masa sulit.
HaiHai takuuuut... Takut apa ya? Takut kena virus korona sampai menyendiri. HaiHai jadi kuatir berlebihan.... HaiHai diberi tahu bahwa dalam kuatir ada 1 sumber pengharapan