POPULARITY
Audio Siar Keluar Sekejap Episod 133 antaranya membincangkan gred ‘D' yang diberikan oleh Bersih kepada Kerajaan Madani sepanjang dua tahun mentadbir negara serta isu lawatan Perdana Menteri yang dikatakan 70%-80% ditanggung oleh syarikat-syarikat swasta. Keluar Sekejap juga mengulas tentang transformasi LTAT yang terbantut akibat pemberhentian pelan penstrukturan semula seperti dilaporkan oleh PAC dan 620,000 rakyat Malaysia yang bakal hilang kerja seperti dilaporkan TalentCorp. Keluar Sekejap juga menyentuh tentang arahan baharu di bawah Sistem Saraan Perkhidmatan Awam (SSPA) yang memerlukan jururawat bekerja tambahan tiga jam seminggu serta ‘Super App' yang hendak dibangunkan oleh MOH untuk perkhidmatan kesihatan. Episod 133 Keluar Sekejap ini ditaja oleh foodpanda. Dapatkan diskaun RM10 dengan memasukkan kod 'SYOK10' apabila anda membuat pesanan melalui foodpanda*. *tertakluk kepada terma dan syarat Bagi yang berminat menaja episod Keluar Sekejap untuk 2024, boleh hubungi +601119191783 atau emel kami di commercial@ksmedia.my
Indonesia menargetkan pembangunan pembangkit energi terbarukan sebanyak 75 GW hingga 15 tahun ke depan atau 2040. Target yang cukup ambisius mengingat data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, per semester I-2024, kapasitas terpasang energi terbarukan kumulatif di Indonesia baru mencapai 13,7 GW. Masalahnya, pembangkit energi terbarukan sejauh ini masih tergolong mahal dibandingkan dengan energi fosil seperti batu bara. Di sisi lain, pemerintah punya angan-angan mencapai pertumbuhan ekonomi 8% secepat mungkin. Seberapa realistis target energi bersih yang dicanangkan pemerintah? Apa saja tantangan yang harus dijawab agar energi terbarukan yang dibangun bisa menyediakan harga murah? Dengarkan jawabannya dalam episode terbaru Podcast Tolak Miskin: Seberapa Realistis Target Energi Bersih Prabowo? bersama Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro.
Donald Trump berhasil memenangkan pemilu Amerika Serikat mengalahkan Kamala Harris. Rafi dan Ikhlas kedatangan Pramudya A. Oktavinanda dan Nathaniel Rayestu buat ngebahas hasil pemilu Amerika.
Wacana pemberian gelar pahlawan nasional bagi Presiden kedua Indonesia, Soeharto kembali mencuat jelang peringatan Hari Pahlawan tiap 10 November. Wacana itu berulang kali disuarakan, tetapi kandas, salah satunya karena terganjal Tap MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Namun, berbeda dari sebelumnya, jalan untuk mengegolkan gelar pahlawan bagi Soeharto kini tampak lebih terbuka, usai dicabutnya nama Soeharto dari Tap MPR tersebut. Putusan ini diketok beberapa hari jelang MPR periode 2019-2024 purnatugas. Ketua MPR kala itu Bambang Soesatyo, yang juga politikus Golkar, berdalih Soeharto tak bisa lagi dituntut karena sudah meninggal. Bamsoet juga mendorong Soeharto mendapat gelar pahlawan nasional. Wacana itu sontak ditolak keras banyak kalangan karena berarti mengkhianati perjuangan reformasi yang menumbangkan Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun. Apalagi, penuntasan kasus-kasus HAM berat masa lalu, yang terjadi di era Orde Baru, juga masih stagnan. Misalnya, tragedi 1965/1966, Talangsari, Lampung 1989, penghilangan paksa, hingga kerusuhan Mei 1998. Bagaimana suara korban/keluarga korban pelanggaran HAM berat masa lalu terkait wacana gelar pahlawan untuk Soeharto? Apa saja dosa-dosa Soeharto yang membuatnya tidak layak mendapat gelar pahlawan? Kita bincangkan bersama Pipit Ambarmirah dari KIPPER (Kiprah Perempuan) Yogyakarta dan Dosen Hukum Tata Negara/Themis Indonesia Law Firm, Feri Amsari. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Prime Minister Dato' Sri Anwar Ibrahim took office on 24 November 2022 on a platform of sweeping reforms to strengthen Malaysia's institutions. 20 months later, his unity government has been described as “the most dictatorial that the country has ever had”, according to prominent lawyer Dato' Ambiga Sreenevasan. What prompted this drastic change in sentiment towards the reformist government and is this a fair charge? We discuss the reform agenda versus actions of the Madani government with the former President of the Malaysian Bar and former Chairperson of Bersih.
Yesus memberitahu bahwa kejahatan datang dari dalam hati, yang adalah pusat diri manusia. Yesus menjelaskan satu daftar kebiasaan jahat yang bermula dari pikiran jahat dan kemudian berakhir dengan perbuatan jahat.
Yesus memberitahu bahwa kejahatan datang dari dalam hati, yang adalah pusat diri manusia. Yesus menjelaskan satu daftar kebiasaan jahat yang bermula dari pikiran jahat dan kemudian berakhir dengan perbuatan jahat.
Klaim Jokowi soal Melimpahnya Air Bersih di IKN Tuai Bantahan | Presiden Terpilih Prabowo Pertimbangkan Beri IUP ke Ormas Non-Agama | Kalahkan Thailand, Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-19 *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
The government scored a hat-trick, but not the kind that is celebrated - instead it was a hat-trick of disappointments, as the new Election Commission Chair was announced without any parliamentary oversight as pledged in previous manifestos. We get reactions from Bersih on how the Madani government can make right on their pledges for electoral reform.Image Credit: Gwoeii / Shutterstock.com
Dengarkan Firman Tuhan yang dapat mengubah hidup saudara, dan pastinya selalu baru setiap pagi.
Kemenangan 5-1 vs Skotlandia jadi modal penting Timnas Jerman mengawali fase grup Euro 2024. Penampilan impresif tim asuhan Nagelsmann akan diuji oleh tim yang lebih berat yakni Hungaria dan Swiss. Seperti apa previewnya? Apa yang harus diwaspadai dari kedua tim tersebut? Mana yang lebih berat? Selain itu kami juga membahas latest update dari Bundesliga (Nuri Sahin & Hiroki Ito)
Puncak Bogor dan Jonggol Darurat Air Bersih, Warga Terdampak Kekeringan Musim Kemarau Di Daerah Resapan Air, warga Puncak Bogor mengalami krisis air bersih. Kejadian ini menjadi keprihatinan bagi warga, mengingat kawasan tersebut seharusnya dikenal sebagai daerah yang menyimpan air. Dede Rahmat, seorang tokoh masyarakat Puncak, menyatakan bahwa ia tidak terkejut dengan kejadian tersebut dan bahkan memprediksi bahwa krisis air bersih akan semakin meluas akibat alih fungsi lahan di kawasan tersebut. Menurut Dede Rahmat, banyak lahan yang dulunya berfungsi sebagai resapan air kini telah berubah menjadi bangunan karena aktivitas alih fungsi lahan yang massif. Dia juga menyoroti praktik obrol lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang dilakukan oleh pengusaha pariwisata tanpa batasan yang jelas. Adam Hamdani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa sebanyak 194 KK atau 885 jiwa di dua kampung di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, terdampak krisis air bersih. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh menurunnya intensitas hujan di wilayah tersebut, mengakibatkan sumber mata air warga berkurang dan kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari. Sementara itu, di Jonggol Bogor, musim kemarau juga membawa dampak serupa. Ratusan warga di Desa Singajaya terdampak kekeringan dan krisis air bersih. M Adam Hamdani menyatakan bahwa ada 925 jiwa atau sekitar 300 KK warga yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih karena menurunnya intensitas hujan di wilayah tersebut. BPBD Kabupaten Bogor telah mengirim ribuan liter bantuan air bersih ke Desa Singajaya untuk membantu warga mengatasi krisis ini. Bantuan tersebut sudah didistribusikan ke wilayah tersebut dan ditampung di toren desa sebagai titik kumpul warga. https://radarbogor.jawapos.com/bogor/2474742130/tinggal-di-daerah-resapan-air-warga-puncak-bogor-malah-alami-krisis-air-bersih https://bogordaily.net/2024/06/kekeringan-ratusan-warga-di-jonggol-bogor-krisis-air-bersih/
Last Saturday, the Coalition for Clean and Free Elections otherwise known as Bersih held their annual Congress. 19 motions were approved in line with the causes they champion. We discuss their assessment of the government's progress in institutional reforms with Faisal Abdul Aziz, Chairman of Bersih.Image Credit: Shutterstock.com
Transisi ke energi bersih tak hanya dimungkinkan oleh pembangkit listrik tenaga hijau seperti tenaga surya dan tenaga bayu, tapi juga sistem penyimpanan yang menjadi cadangan listrik saat angin reda atau matahari terbenam. Di AS, California dan Texas memimpin dalam pengembangannya.
Electoral reform advocacy group Bersih has called out the Madani government for appointing two members of the Electoral Commission without an open and transparent process as promised in previous election manifestos. We speak to Ooi Kok Hin, Executive Director of Bersih on how the selection process should be reformed especially in light of the EC Chair becoming vacant today.Image Credit: Gwoeii / Shutterstock.com
Forum Air Dunia di Bali Jadi Momentum Pemerintah Atasi Krisis Air | Mahfud MD Soroti Usulan Penambahan Kementerian | Kasus Intoleransi di Tangsel Tuai Kecaman *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Sabda Tuhan ingatkan bahwa beriman bukan perkara hidup yang bersih, tapi juga berbuah sebagai dampak dari tinggal dalam Tuhan yang terjadi secara timbal balik, berawal dari hati yang berbalik padaNya, hingga mata celik dan jiwa terdidik olehNya.
S6 EP4 Tentang geologi, hidrogeologi, geotermal, dan energi bersih Membahas tentang geologi, yang merupakan studi tentang bumi, struktur, dan substansinya, hidrogeologi, yang merupakan studi tentang distribusi dan pergerakan air di bawah permukaan bumi, geotermal, yang merujuk pada panas bumi yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi, dan energi bersih, yang merupakan sumber energi yang memiliki dampak lingkungan yang minimal dan merupakan alternatif yang berkelanjutan untuk bahan bakar fosil. #Sketchnotes: https://photos.app.goo.gl/s1FigykeXqN4awX96
Kuliah Bahrul Mazi Jilid 19 yang berlangsung di Masjid Jamek Jelutong, Pulau Pinang pada 8 Mei 2012. ~ Dibawa seorang ahli neraka, yang semasa hidup didunia, dia hidup dalam kemewahan ~ Soalan selepas dicelup sekali dalam neraka ~ Dahsyatnya azab neraka - lupa habis segala kesenangan ~ Manusia yang hidup sangat susah sengsara semasa di dunia ~ Beriman kepada Allah walaupun hidup susah sengsara di dunia ~ Nikmat syurga akan melupakan kita kepada segala kesusahan ~ Api yang kita guna diatas dunia, adalah 1 per 70 daripada panas api neraka ~ Cerita buat dosa, nak masuk neraka, bukan benda main-main ~ Manusia ikut nafsu tak takut dosa ~ Allah boleh buat, seluruh penduduk dunia beriman, kalau Allah mahu ~ Allah tidak menjadikan Islam sebagai barang perniagaan ~ Islam tidak datang dengan paksaan ~ Soalan untuk ahli neraka yang kena azab neraka yang paling ringan ~ Tidak ada makna duit dan harta, tapi sakit kronik ~ Baru sakit dunia belum lagi sakit di neraka ~ Akibat ingkar dan syirik kepada Allah ~ Kita jadikan bos sebagai tuan dalam hati kita, tapi kita tak letak Allah sebagai nombor satu dalam hidup kita -- BAHRUL MAZI JILID 19 MUKA SURAT 204 -- ~ Bab tegahan orang lelaki sentuh aurat lelaki ~ Tajuk geli geleman ~ Haram lelaki sentuh aurat lelaki, atau perempuan sentuh aurat perempuan ~ Syeikh tongkat semambu ~ Bersama dengan isteri, tapi bayangkan Juhi Chawla ~ Jangan sengaja memandang aurat lelaki atau perempuan ~ Tidak boleh tidur bertelanjang dalam satu kain selimut ~ Gelaja homoseks dan lesbian satu penyakit yang makin teruk dalam masyarakat ~ Satu benda yang Nabi cukup takut terjadi dalam masyarakat kita ~ Kisah kaum Nabi Luth dan malaikat yang datang untuk membinasakan kaumnya ~ Malaikat berupa jadi lelaki macho yang segak ~ Penyakit yang kena umat Nabi Luth ~ Kajian yang dijalankan di Tasik laut mati ~ Hujan batu-batu daripada neraka sijjil ~ Kisah dahsyat dalam surah Al-Hijr ~ Hukum untuk orang yang buat kerja liwat ~ Kerja yang sangat kotor dan keji ~ Hukum menuduh orang liwat tanpa saksi ~ Jangan kamu mendekati zina ~ Punca sikap bapa yang terlebih sporting, sehingga mudahnya berlaku zina ~ Kawal sangat anak, nanti anak jadi lebih teruk, siapa punya kajian? ~ Masalah "Umum al-Balwa" - boyfriend hantar girlfriend tengah malam ~ Bilik mandi awam - Hammam ~ Tengok Hulk Hogan, John Cena, tak rasa salah ~ Kita bagi ada rasa warak sikit dalam diri ~ Paha adalah aurat lelaki ~ Mazhab Maliki anggap paha bukan aurat ~ Kalau nak pakai juga seluar pendek, pastikan labuh sikit dari lutut ~ Nak samakan seluar pendek dengan tinted kereta ~ Hadis Nabi tidur dalam keadaan terselak betis atau paha ~ Masalah orang pengotor dalam rumah sendiri ~ Orang Islam kena disiplin dan bersih ~ Hadis yang membicarakan hal kebersihan ~ Jambak bunga berdebu - Ustaz Shamsuri pantang kotor ~ Bersih melibatkan semua benda ~ Soal bukan kaya miskin tapi soal sikap ~ Masalah hukum hakam, bersih atau suci - cara nak cuci najis cucu kencing atas lantai ~ Sejadah yang bernajis, solat dalam keadaan tak suci ~ Kena bersihkan hati dari sifat tercela dan mengaibkan ~ Email kisah kasih ibu - anak cacat tak ada telinga ~ Tidak rugi sedikit pun jadi orang baik ~ Benda baik dan tak baik adalah common sense ~ Tak boleh tengok orang susah, rasa nak tolong ~ Mak cik tua tunggu pintu tandas ~ Orang Islam kena saling menghormati ~ Sifat Nabi Muhammad sama dengan apa yang dikisahkan dalam Kitab Taurat ~ Kita merindui orang Islam saling berkasih sayang dan tidak bermusuhan ~ Perpecahan yang semakin teruk dalam masyarakat Islam ~ Doa Nabi di Masjid Al-Ijabah --- Sokong Projek Zonkuliah Dengan Menyumbang Ke Akaun Berikut : ➢ https://toyyibpay.com/zonkuliah ➢ MAYBANK (Produksi Zonkita) - 557250054584 ➢ PAYPAL - paypal.me/DanaZK --- ☑● Doakan Dimurahkan Rezeki dan Diberikan Kesihatan Yang Baik Untuk Kami Teruskan Projek ZonKuliah ☑● ✚ Untuk update terkini sila like Facebook Page kami : www.facebook.com/zonkuliah --- #Zonkuliah #UstazShamsuri #KuliahAgama
India memasang keran air PAM di jutaan rumah di pedesaan sebagai bagian dari program nasional untuk menyediakan air bersih ke setiap keluarga di wilayah pedalaman. Menurut warga desa di negara yang masih kekurangan air ini, tersedianya saluran air di setiap rumah telah mengubah kehidupan mereka.
Season 21: ISLAMIC SELF DEVELOPMENT (Spesial Ramadhan) Spirituality X Productivity: Rangkaian podcast yang mengulik pengembangan diri dari perspektif islam. Di setiap episode, kamu akan mendapatkan satu konsep islam yang aku review dalam bingkai pengembangan diri. Selalu ada tips praktis yang bisa kamu terapkan juga! Silahkan mulai dengarkan dari Episode 591 untuk ikuti SEASON 21 ini secara berurutan ya.
Sebuah perusahaan Kenya-Belanda memperkenalkan sepeda listrik di kawasan Afrika Sub-Sahara sebagai sarana antaran barang di wilayah perkotaan. Pemakaian transportasi bersih ini bisa memainkan peran penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menekan dampak pemanasan global.
Dive into the endless pile of hay that is Malaysian politics where drama, controversy, and unexpected twists unfold like a gripping screenplay. The recent opening of Malaysia's Parliament was a spectacle of theatrics, madness, and pettiness much to our collective secondhand embarrassment. With a new assertive Yang Di-Pertuan Agong taking the stage, is there breathing room for Prime Minister Datuk Seri Anwar Ibrahim? Brace yourself for the opposition's flair for the dramatic and Bersih's spontaneous protests against a government in the making. Join Haffisz and Adi on Kopitiam Council as they unravel the first parliamentary episode of the year, promising an already rowdy start. Get ready for a rollercoaster ride through the corridors of power! Tune in to Kopitiam Council every Monday on:
The Coalition for Clean & Fair Elections has weighed in on the Pardons Board's decision to commute the prison sentence and fine of convicted felon and former prime minister Datuk Seri Najib Razak. It is concerned about the potential repercussions on public trust in the judiciary. Bersih chairman Faisal Abdul Aziz gives us an overview about what Malaysians need to be aware of regarding this issue.Image credit: Shutterstock.com
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 30 Januari 2024 Bacaan: "Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya." (Mazmur 73:1) Renungan: Hati adalah sumber dari segala sesuatu yang ingin kita lakukan. Apa yang kita pikirkan asal muasalnya dari keinginan hati. Baik buruknya perbuatan tergantung dari hati kita. Oleh sebab itu hati merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Dari hati yang bersih akan lahir perbuatan baik. Hati yang tulus akan mengeluarkan kata-kata yang bijak dan enak didengar serta menyejukkan pendengarnya. Perkataan dan perbuatan terpuji lahir dari hati yang bersih dan tulus. Kita menyadari bahwa selama ini kita tidak selalu mempunyai hati yang bersih dan tulus. Mungkin kita pernah menyakiti hati sesama bahkan menyakiti hati Allah juga. Padahal Tuhan Allah sangat menyukai dan berkenan kepada orang-orang yang tulus dan bersih hatinya. Bukankah kita juga selalu ingin menyenangkan hati Allah? Ketika kita gagal melakukannya dalam keseharian kita, kita membutuhkan per tolongan-Nya. Mari kita mohon kepada-Nya agar kita dimampukan oleh Roh-Nya, "Jadikanlah hatiku tahir ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!" Mintalah per tolongan-Nya agar kita sungguh-sungguh dan terus berubah ke arah yang lebih baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk selalu memiliki hati yang bersih dan tulus sehingga perkataan dan sikapku tidak melukai hati sesamaku. Amin. (Dod).
#AWANI745 bersama Luqman Hariz; 1. Penemuan rangka manusia di rumah terbiar, tiga direman 2. Kumpulan sasar penerima subsidi meningkat, KPDN perkemas proses bantuan 3. Bersih gesa jangan lepas tanpa bebas ahli politik disabit kes rasuah 4. Hari penentuan, jangan gentar Harimau Malaya, kita lawan!
Laporan berita padat dan ringkas #AWANI745 bersama Irfan Faruqi Tumpuan #AWANI745 malam ini: - Jangan lagi Agong ada empat PM, reaksi Ahmad Maslan. - Bersih setuju PM habis penggal, tapi selesaikan Akta Peruntukan Kawasan. - Pas anggap RUU halang tukar kerajaan sebagai terdesak. - Suspek ancam tembak calon Presiden Indonesia ditangkap. #AWANInews
Dalam rangka memperingati HUT ke 128, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Painan melaksanakan aksi bersih pantai atau coastal clean up di Pantai Carocok dengan tema "Bersih Pantaiku Sejahtera Hidupku”. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengusung kampanye GAS #GerakanAntiSampah yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial BRI Painan. Pinca BRI Painan, Alvin Nur Muhammad mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen BRI untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan ekonomi wisata kawasan pantai.
Bersih has been an instrumental platform in galvanising the civil society and the public to rally for electoral reform. We reflect on the past 5 years of Bersih post GE-14 with former Chair, Thomas Fann who resigned in November despite being re-elected to the role. Why did he step down and what does he make of the reform agenda of the Madani government? We discuss this and more with Thomas Fann.
BRI Branch Office (BO) Solok menggelar kegiatan pembersihan sungai dalam rangka menyemarakan HUT BRI ke-128. kegiatan yang bertajuk “Jaga Sungai Jaga Kehidupan” ini dilaksanakan di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok pada 7 Desember 2023. Dalam kegiatan ini, Pejabat Sementara (Pjs) BRI RO Padang, Radiahman Sinaga menekanan bahwa program BRI Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya dalam menjaga lingkungan dan menggalakkan gerakan anti sampah. Ia juga menyampaikan bahwa BRI akan berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program TJSL meliputi di antaranya, bidang lingkungan, pendidikan, pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dan kesehatan. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Solok, namun juga di wilayah kerja BRI RO Padang lainnya, di mana BRI juga membersihkan lima sungai di Kota Padang, Bukittinggi, dan Kota Solok. Di Kampung Jawa, BRI RO Padang melalui PT Bringin Karya Sejahtera (BKS) Cabang Padang memberikan fasilitas seperti vertical garden, kontainer sampah, lukisan mural, plang BRI serta melibatkan warga setempat. BRI berharap, dengan adanya program ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat sekitar terkait pengelolaan lingkungan.
Menyambut HUT ke-128, BRI melaksanakan program kegiatan Aksi Bersih Jaga Sungai di tiga tempat berbeda setiap harinya, dari tanggal 27-29 November 2023. Lokasi pertama pada aksi bersih ini berada di Kelurahan Purus RW 02 kota Padang. Kegiatan dibuka oleh Regional CEO RO Padang, Moh. Harsono, Lurah Purus, Pejabat BRI, serta tamu undangan lainnya. Lurah Purus, Zulwandi Anwar mengungkapkan rasa terima kasihnya terkait program bersih sungai yang diselenggarakan BRI. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini akan menumbuhkan rasa peduli masyarakat terkait kebersihan sungai.
Hari kedua program kegiatan Aksi Bersih oleh BRI RO Padang dilaksanakan di Kelurahan Flamboyan Baru, samping Pasar Pagi, Khatib Sulaiman. Regional CEO RO Padang, Moh. Harsono menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk BRI dalam memeringati hari ulang tahunnya. Ia berharap dengan adanya program ini akan tercipta lingkungan yang bersih serta menambah kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan.
Hari terakhir program kegiatan Aksi Bersih oleh BRI RO Padang dilaksanakan di Kelurahan Olo sebelah Mesjid Asra Olo Ladang. Regional CEO RO Padang, Moh. Harsono menjabarkan beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada program ini seperti membersihkan sungai, penyediaan bak sampah, penanaman pohon, serta penggambaran moral pada dinding dan membangun vertical garden. Aksi juga dilakukan di beberapa kota atau kabupaten Sumatera Barat seperti kota Bukittinggi dan Solok.
Pameran mobil Los Angeles Auto Show tahun ini berlangsung dengan penekanan pada unsur kemewahan, kecepatan, dan inovasi terbaru. Yang juga berbeda tahun ini adalah semua perusahaan mobil menampilkan kendaraan bertenaga listrik, yang tampak semakin jelas akan menjadi masa depan dunia otomotif.
Electoral watchdog Bersih has been calling for constituency development funds to be given equally to all MPs irrespective of their support for or against the government of the day. The urgency of this issue has returned to the forefront after 4 opposition MPs declared their support for the Madani government citing the need for funding allocations for their respective constituencies. Bersih's executive director Ooi Kok Hin talks to us about the challenges in institutionalising a CDF law.Image credit: Shutterstock.com
YBM BRILiaN RO Padang bekerja sama dengan pemerintah setempat meresmikan Program Water Sanitation and Hygiene (WASH) di Desa Lurahingu, Kecamatan Simpang Tanjung Nan IV, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Australia's long-term emissions reduction plan sets out to address climate change caused by greenhouse gas emissions produced by the burning of fossil fuels, and together, everyone can make a difference to achieve it. - Rencana pengurangan emisi jangka panjang Australia bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, dan secara bersama-sama, setiap orang dapat membuat perbedaan untuk mencapainya.
Today's podcast was recorded at the roundtable on Boundary Delimitation and Malapportionment in Asia and the Pacific held in Kuala Lumpur, Malaysia on October 28-29, 2023. The event was hosted by Indonesian NGO Perludem and Malaysian organisations Bersih and Tindak Malaysia, in coordination with International IDEA. I attended to present on Papua New Guinea's electoral boundaries and while there I recorded interviews with six of the other participants. In this episode you'll hear from: Niranjan Sahoo, from India Heroik Pratama, from Indonesia Wong Chin Huat, from Malaysia Luie Guia, from the Philippines Enkhtsetseg Dagva, from Mongolia Adhy Aman, from International IDEA Thanks to everyone for joining me. Read the Kuala Lumpur Declaration on Apportionment and Boundary Delimitation. This podcast is supported by the Tally Room's supporters on Patreon. If you find this podcast worthwhile please consider giving your support.
Majelis Kehormatan harus memecat Anwar Usman–yang juga paman Gibran–dari Mahkamah Konstitusi (MK). Keberadaanya di MK menjauhkan jalannya Pemilu 2024 yang adil. Sebab, Mahkamah Konstitusi akan menjadi “wasit” dalam menangani sengketa pemilu. Siapa yang menjamin bahwa Anwar tidak memiliki konflik kepentingan ketika menangani sengketa pemilu yang berhubungan dengan keluarganya? Bersih-bersih hakim yang melanggar etik penting dilakukan untuk mengembalikan muruah Mahkamah Konstitusi sekaligus mencegah kemunduran demokrasi. - - - Dukung Tempo untuk menghadirkan produk jurnalisme berkualitas https://s.id/langganantempo. Baca berbagai laporan mendalam majalah Tempo dan Koran Tempo dengan mengunduh aplikasi Tempo. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/apakatatempo/message
In the past few general elections, Malaysia has seen multiple coalitions and parties contest for the right to govern the country, and this is likely to be the case going forward. Malaysia's transition into a multiparty democracy, where hung parliaments and coalition governments are common occurrence, will not be without its growing pains. How do we use this as an opportunity for democratic progress? On this episode of #ConsiderThis Melisa Idris speaks to Thomas Fan from Bersih and Aira Azhari from IDEAS Malaysia.
Konvensyen Bandar Pintar & Ekonomi Digital Selangor (SDEC) anjuran kali ke-8 kembali menjadi tarikan banyak pengunjung dengan pameran yang lebih menarik, tiga persidangan utama dengan 13 topik menarik serta 65 penceramah berpengalaman.
Laporan berita padat dan ringkas #AWANI745 bersama Nailah Huda. Tumpuan #AWANI745 malam ini: - Siasatan hampir selesai, apa nasib Sanusi, Guan Eng dan Hadi? - TikTok MB Kedah disekat? Menteri tiada kuasa sekat akaun TikTok, kata Saifuddin - Dari bola sepak ke politik, betul ke Baddrol Bakhtiar jadi calon PRN? - Lepas PRN, Bersih gesa kerajaan, pembangkang tandatangan perjanjian damai
The 6 state elections will finally go to the polls on Saturday 12 August, 38 weeks after GE-15. 9.8 million voters are eligible to cast their ballots, including the 600 thousand first time voters from UNDI 18. But with political fatigue and apathy setting in, will we get a 70% voter turnout or will voters just avoid making the long trek home? We speak with Thomas Fann, Chairperson, Bersih to get his views and expectations come polling day, and why your vote remains important.Image by: Shutterstock
Ketahui berita yang anda perlu tahu hari ini bersama Afiezy Azaman & Nursyazwani Saiful Sham; 1. PRN: Hari mengundi 12 Ogos, penamaan calon 29 Julai - SPR 2. Bersih gesa SPR reformasi sistem undi pos sepenuhnya 3. Kecoh di KLIA: SPRM mula siasatan penuh, syarikat urus penghantaran pulang diteliti semula
Episod 26 KS yang dirakam di UIAM membincangkan tentang situasi politik di Malaysia dan laporan ketua audit negara 2021.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Para menteri iklim dan lingkungan G7 bertemu di Jepang untuk membahas komitmen mereka untuk memerangi krisis iklim. Sementara di Indonesia, kelompok kriminal bersenjata kembali menyerang posko TNI di Papua, menewaskan sedikitnya 1 personil. Namun puluhan lainnya masih belum diketahui nasibnya.
Pembawa Renungan: Aji W. Suteja Surabaya Mrk. 3:1-6
Podcast ini membahas tentang perbedaan udara bersih bagi kesehatan dan udara tidak sehat --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
In the early 80's an organization called The National Endowment For Democracy(NED) was formed under the Reagan administration by a bi-partisan group of representatives, and bureaucrats to allegedly to foster democracy around the world. At its conception, 4 others subgroups were included; The International Republican Institute(IRI), The National Democratic Institute(NDI), The Solidarity Center, & The Center For International Enterprise(CIPE). This covered both political parties, Unions, & Private Business. According to former Intel Agents, & Journalists like the late Robert Parry, NED, & its other well funded, and well connected organizations were created to do what the CIA had been doing for decades, and that was to assist in the infiltration, and overthrow of foreign governments who weren't on board with the Western Elites business plans of expansion, and global imperialism. Today Ned funds over 2000 other NGO's around the world, and cand be found working closley with USAID, Freedom House, Bellingcat, Goerge Soros' Open Societies. Russia, Kazakhstan, Ukraine, wherever there's a color revolution, you will find NED, and its vast legion of tax-exempt groups fomenting dissent, and looking for embers to heap gasoline upon. Often by way of education, or media including tv, print, radio, and internet. Under the guise of fairness, and equality NED does a little good in order to make way for its financial masters. Did I mention, its supposedly non-governmental yet, is funded by Congress aka, taxpayers, and to the tune of $300 Million a year? So, it gets money like a government agency, but doesn't have to follow the same rules, and regulations. This my friends is where the R's, and D's, the private, and public sectors come together to create the atmosphere where the upper echelons of industry, and high finance can profit all over the world. This is the expanding arm of the real NWO. Cheers, and Blessings PT. 1 Ep. 130 Democracy Is Their Business, & Business Is Good! Support My Work Odd Man Out Patreon https://www.patreon.com/theoddmanout Follow John Brisson's Work, Like, Share, and Subscribe https://twitter.com/weve_read https://linktr.ee/weveread Show Notes In 1983, the strategy of overthrowing inconvenient governments and calling it “democracy promotion” was born. "With unfailing consistency, U.S. intervention has been on the side of the rich and powerful of various nations at the expense of the poor and needy. Rather than strengthening democracies, U.S. leaders have overthrown numerous democratically elected governments or other populist regimes in dozens of countries ... whenever these nations give evidence of putting the interests of their people ahead of the interests of multinational corporate interests." ~ Michael Parenti The National Endowment for Democracy, an agency created by the Reagan administration in 1983 to promote political action and psychological warfare against states not in love with US foreign policy. It is Washington's foremost non-military tool for effecting regime change. William Blum, America's Deadliest Export Reagan Inaugurates NED https://m.youtube.com/watch?v=YYR6LJedPnM ... as CN founder Robert Parry explained in an 2015 article republished today on Consortium News, the C.I.A. had a direct hand in the establishment of the NED, even in the writing of the Congressional legislation that authorized the U.S. Agency for International Development to fund it with U.S. government money. The continued hand of the C.I.A. was to be hidden in the “Age of Overt Action.” https://consortiumnews.com/2022/01/20/the-three-types-of-us-regime-change/ "The US NED, NDI, Open Society, and the International Republican Institute (IRI) are engaged in funding and supporting opposition groups including the so-called “Umbrella Revolution” in Hong Kong, the “Bersih” street movement in Malaysia headed by now-jailed opposition leader Anwar Ibrahim, and deceptive media fronts like Prachatai in Thailand, who openly and repeatedly attack Thailand's indigenous institutions, while providing cover for US-backed opposition groups, including Thaksin Shinawatra's Peua Thai Party (PTP) and his ultra-violent street front, the so-called “red shirts.” U.S. Funded Foreign Election "Monitors" Exposed William Blum On NED, Rogue State https://thirdworldtraveler.com/Blum/TrojanHorse_RS.html In the omnibus appropriations bill that the president signed in December Obama 2009, lawmakers set the NED's amount at $118 million,(Now $300) more than restoring the proposed cut. The bill went on to specify that the $18 million above the administration's request had to go for democracy, human rights, and rule of law programs. NED, and The Council On Foreign Relations(CFR)- The National Endowment for Democracy is funded by the U.S. Congress. Founded in 1983, in recent years NED has spent about $100 million annually on over 1,000(Now 2000) projects of nongovernmental organizations in over ninety nations. A large percentage of these projects are to foster the neoliberal geopolitical capitalist penetration of these countries, under the cover of promoting democracy. In the year prior to the 2014 conflict in the Ukraine, for example, it spent millions on sixty-five different projects in that nation, including $359,945 to fund a “Center for International Private Enterprise,” at least partly to build up the lobbying power of Ukrainian businesses. Many of the Ukrainian projects are to train local activists, including election-related training. The twenty-three-member board of directors of NED include ten CFR members (43.5 percent). Two of them—Vin Weber and Robert B. Zoellick—are former or current Council directors and two—Elliott Abrams and Stephen Sestanovich—are CFR Senior Fellows. Laurence Shoupe NED Subgroups International Republican Institute(IRI) BOD-Members Include Lindsey Graham Mitt Romney HR McMaster Marco Rubio Tom Cotton Jamie Ernst John McCain was the former longtime Director https://www.iri.org/ The National Democratic Institute(NDI) Members Include Thomas Daschle Stacy Abrams Donna Brazile Howard Dean Michael McFaul Walter Mondale Chris Dodd Michael Dukakis Richard Gephardt Madeline Albright was the former longtime Director https://www.ndi.org/ambassadors-circle Hillary at NDI https://2009-2017.state.gov/secretary/20092013clinton/rm/2011/11/176750.htm Mr. Richard C. Blum( Husband Of Diane Feinstein) in their Millionaires Circle Donor List The Solidarity Center(The Union Arm) https://www.solidaritycenter.org/ Center For International Private Enterprise(CIPE) (The Private Business Arm) https://www.cipe.org/ Some NGO's Funded By NED *Notice Heavy in Ukraine, and Afghanistan https://swprs.org/organizations-funded-by-the-ned/ House Bill To Create NED https://www.congress.gov/bill/98th-congress/house-bill/2914?s=1&r=82 NED, & It's Main Four Groups https://www.ndi.org/publications/national-endowment-democracy-ned-ndi-iri-cipe-and-solidarity-center-welcome-increased Please check out my Podcasting Family over at Alternate Current Radio. You will find a plethora of fantastic talk, and music shows including the flagship Boiler Room, as well as The Daily Ruckus! https://alternatecurrentradio.com/ Fringe Radio Network- Radio on the Fringe! http://fringeradionetwork.com/ Patreon-Welcome to The Society Of Cryptic Savants https://www.bitchute.com/video/C4PQuq0ud Social Media: _theoddmanout on Twitter, and Instagram Facebook https://www.facebook.com/theoddcastfttheoddmanout "A special Thank You to my Patrons who contributed to this episode. You are very much appreciated. Thank You Guys For Your Continued Support! Their Order Is Not Our Order!
In the early 80's an organization called The National Endowment For Democracy(NED) was formed under the Reagan administration by a bi-partisan group of representatives, and bureaucrats to allegedly to foster democracy around the world. At its conception, 4 others subgroups were included; The International Republican Institute(IRI), The National Democratic Institute(NDI), The Solidarity Center, & The Center For International Enterprise(CIPE). This covered both political parties, Unions, & Private Business. According to former Intel Agents, & Journalists like the late Robert Parry, NED, & its other well funded, and well connected organizations were created to do what the CIA had been doing for decades, and that was to assist in the infiltration, and overthrow of foreign governments who weren't on board with the Western Elites business plans of expansion, and global imperialism. Today Ned funds over 2000 other NGO's around the world, and cand be found working closley with USAID, Freedom House, Bellingcat, Goerge Soros' Open Societies. Russia, Kazakhstan, Ukraine, wherever there's a color revolution, you will find NED, and its vast legion of tax-exempt groups fomenting dissent, and looking for embers to heap gasoline upon. Often by way of education, or media including tv, print, radio, and internet. Under the guise of fairness, and equality NED does a little good in order to make way for its financial masters. Did I mention, its supposedly non-governmental yet, is funded by Congress aka, taxpayers, and to the tune of $300 Million a year? So, it gets money like a government agency, but doesn't have to follow the same rules, and regulations. This my friends is where the R's, and D's, the private, and public sectors come together to create the atmosphere where the upper echelons of industry, and high finance can profit all over the world. This is the expanding arm of the real NWO. Cheers, and Blessings Support My Work Odd Man Out Patreon https://www.patreon.com/theoddmanout Show Notes In 1983, the strategy of overthrowing inconvenient governments and calling it “democracy promotion” was born. "With unfailing consistency, U.S. intervention has been on the side of the rich and powerful of various nations at the expense of the poor and needy. Rather than strengthening democracies, U.S. leaders have overthrown numerous democratically elected governments or other populist regimes in dozens of countries ... whenever these nations give evidence of putting the interests of their people ahead of the interests of multinational corporate interests." ~ Michael Parenti The National Endowment for Democracy, an agency created by the Reagan administration in 1983 to promote political action and psychological warfare against states not in love with US foreign policy. It is Washington's foremost non-military tool for effecting regime change. William Blum, America's Deadliest Export Reagan Inaugurates NED https://m.youtube.com/watch?v=YYR6LJedPnM ... as CN founder Robert Parry explained in an 2015 article republished today on Consortium News, the C.I.A. had a direct hand in the establishment of the NED, even in the writing of the Congressional legislation that authorized the U.S. Agency for International Development to fund it with U.S. government money. The continued hand of the C.I.A. was to be hidden in the “Age of Overt Action.” https://consortiumnews.com/2022/01/20/the-three-types-of-us-regime-change/ "The US NED, NDI, Open Society, and the International Republican Institute (IRI) are engaged in funding and supporting opposition groups including the so-called “Umbrella Revolution” in Hong Kong, the “Bersih” street movement in Malaysia headed by now-jailed opposition leader Anwar Ibrahim, and deceptive media fronts like Prachatai in Thailand, who openly and repeatedly attack Thailand's indigenous institutions, while providing cover for US-backed opposition groups, including Thaksin Shinawatra's Peua Thai Party (PTP) and his ultra-violent street front, the so-called “red shirts.” U.S. Funded Foreign Election "Monitors" Exposed William Blum On NED, Rogue State https://thirdworldtraveler.com/Blum/TrojanHorse_RS.html In the omnibus appropriations bill that the president signed in December Obama 2009, lawmakers set the NED's amount at $118 million,(Now $300) more than restoring the proposed cut. The bill went on to specify that the $18 million above the administration's request had to go for democracy, human rights, and rule of law programs. NED, and The Council On Foreign Relations(CFR)- The National Endowment for Democracy is funded by the U.S. Congress. Founded in 1983, in recent years NED has spent about $100 million annually on over 1,000(Now 2000) projects of nongovernmental organizations in over ninety nations. A large percentage of these projects are to foster the neoliberal geopolitical capitalist penetration of these countries, under the cover of promoting democracy. In the year prior to the 2014 conflict in the Ukraine, for example, it spent millions on sixty-five different projects in that nation, including $359,945 to fund a “Center for International Private Enterprise,” at least partly to build up the lobbying power of Ukrainian businesses. Many of the Ukrainian projects are to train local activists, including election-related training. The twenty-three-member board of directors of NED include ten CFR members (43.5 percent). Two of them—Vin Weber and Robert B. Zoellick—are former or current Council directors and two—Elliott Abrams and Stephen Sestanovich—are CFR Senior Fellows. Laurence Shoupe NED Subgroups International Republican Institute(IRI) BOD-Members Include Lindsey Graham Mitt Romney HR McMaster Marco Rubio Tom Cotton Jamie Ernst John McCain was the former longtime Director https://www.iri.org/ The National Democratic Institute(NDI) Members Include Thomas Daschle Stacy Abrams Donna Brazile Howard Dean Michael McFaul Walter Mondale Chris Dodd Michael Dukakis Richard Gephardt Madeline Albright was the former longtime Director https://www.ndi.org/ambassadors-circle Hillary at NDI https://2009-2017.state.gov/secretary/20092013clinton/rm/2011/11/176750.htm Mr. Richard C. Blum( Husband Of Diane Feinstein) in their Millionaires Circle Donor List The Solidarity Center(The Union Arm) https://www.solidaritycenter.org/ Center For International Private Enterprise(CIPE) (The Private Business Arm) https://www.cipe.org/ Some NGO's Funded By NED *Notice Heavy in Ukraine, and Afghanistan https://swprs.org/organizations-funded-by-the-ned/ House Bill To Create NED https://www.congress.gov/bill/98th-congress/house-bill/2914?s=1&r=82 NED, & It's Main Four Groups https://www.ndi.org/publications/national-endowment-democracy-ned-ndi-iri-cipe-and-solidarity-center-welcome-increased Please check out my Podcasting Family over at Alternate Current Radio. You will find a plethora of fantastic talk, and music shows including the flagship Boiler Room, as well as The Daily Ruckus! https://alternatecurrentradio.com/ Fringe Radio Network- Radio on the Fringe! http://fringeradionetwork.com/ Patreon-Welcome to The Society Of Cryptic Savants https://www.bitchute.com/video/C4PQuq0ud Social Media: _theoddmanout on Twitter, and Instagram Facebook https://www.facebook.com/theoddcastfttheoddmanout "A special Thank You to my Patrons who contributed to this episode. You are very much appreciated. Thank You Guys For Your Continued Support! Their Order Is Not Our Order!