POPULARITY
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 20 Mei 2025Bacaan: "Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan." (Yesaya 48:10)Renungan: Ketika seorang pemuda memasuki pekarangan rumah seorang gembala yang luas, gembala itu sedang duduk dan membalut kaki seekor domba yang terbaring lemah di hadapannya. "Kakinya patah, dan aku yang sengaja mematahkan-nya," kata gembala itu sembari menyelesaikan pekerjaannya membalut kakı dombanya yang patah. Karena tidak habis pikir, pemuda itu bertanya kepadanya. "Mengapa engkau melakukan perbuatan bodoh itu?" "Aku telah berpengalaman selama bertahun-tahun menggembalakan domba. Aku tahu cara mengatasi domba yang nakal. yang tidak bisa diatur dan selalu tidak menuruti gembalanya. Domba ini adalah yang paling nakal dari semuanya. Banyak kali aku menghabiskan waktu untuk mencari dia ke mana-mana karena ia tidak pernah menurutiku. la selalu membuat keributan dan berkelahi dengan teman-temannya. Beberapa hari yang lalu aku memutuskan untuk mematahkan kakinya karena aku ingin dia menjadi domba yang baik. Tiga hari pertama ia memang membenciku. Ia bahkan menggigit tanganku jika aku memberinya makan. Tetapı aku terus melakukannya dengan sabar dan sejak kemarin sikapnya berubah terhadapku. Ia membaringkan kepalanya di pangkuanku, mengambil makanan dari tanganku dan menggosok-gosokkan badannya ke tanganku. Karena ia lemah, ia belajar mendengar suaraku dan kini ia sangat kenal pada suaraku, la tahu bahwa aku menyayangi dia sehingga ia belajar bergantung padaku. Aku yakin ketika keadaannya pulih kembali, ia akan menjadi domba yang terbaik dari semua domba-dombaku," jawab gembala itu. Kadang-kadang Tuhan harus menghajar kita. Dibutuhkan sedikit cambukan untuk menyadarkan kita dari banyak pelanggaran yang kita lakukan dan ketidaktaatan pada hukum-hukum-Nya. Cambukan Tuhan itu menyakitkan tetapi sekaligus menyembuhkan. Alkitab berkata bahwa Tuhan menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak. Jika hari ini kita merasa bahwa Tuhan sedang menghajar kita habis-habisan, entahkah itu melalui musibah, masalah pekerjaan, masalah keuangan atau sakit penyakit, mengucap syukurlah karena itu berarti la sedang menyembuhkan kita untuk dididik menjadi orang yang taat. Tuhan tahu bagaimana menangani anak-Nya yang tidak bisa taat, tidak bisa diatur dan selalu mencari-cari masalah. Jika la terpaksa harus "mencambuk" kita, tentu ada maksud mulia di balik semua itu. Tidak ada cambukan yang tidak menyakitkan, tetapi cambukan Tuhan sekaligus menyembuhkan kita dari kebiasaan2 buruk dan ketidaktaatan kita kepada-Nya. Betapa beruntungnya orang-orang yang merelakan diri menjalani sebuah proses yang merupakan bagian dari didikan Tuhan atas hidup mereka. Mereka yang tidak bersungut-sungut dan tidak berusaha melarikan diri dari didikan tersebut akan menemukan diri mereka bagaikan emas yang sudah dimurnikan dari dalam api. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk melihat maksud-Mu yang mulia melalui setiap kesulitan dan permasalahan yang datang di dalam hidupku. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Shendy Jost dari Paroki Santo Albertus Agung di Keuskupan Agung Makassar, Indonesia. Kisah Para Rasul 11: 1-18; Mazmur tg 42: 2-3; 43: 3.4; Yohanes 10: 1-10.GEMBALA YANG BAIK BERBAU DOMBANYA Tema renungan kita pada hari ini ialah: Gembala Yang Baik Berbau Dombanya.Paus Fransiskus pernah mengujar satu himbauan sekaligus ajaran kepada seluruhGereja, dan secara khusus ditujukan kepada para Uskup dan imam, bahwa merekaharus berbau seperti domba-dombanya. Ajarannya itu sampai kini selalu menjadikutipan berbagai pihak di dalam Gereja Katolik. Paus sedang mengajarkan tentangiman yang terlibat dan menyatu dengan hidup yang nyata. Maksudnya ialah supaya tugas kepemimpinan dan pelayanan itu tidak meluluhmenempatkan orang di dalam kantor, rumah, di belakang meja, di forum diskusi,rapat dan perencanaan. Seperti Yesus Kristus sang Gembala sejati, siapa punkita yang mengikuti Dia, mesti dapat meneladani-Nya. Hal ini diungkapkan olehempat orang anak, dua perempuan dan dua laki-laki kakak-beradik. Mereka sangatmengagumi dan mengidolakan kedua orang tuanya. Masing-masing bersaksi bahwabapak dan ibunya mengasihi setiapanaknya secara pribadi dan memperlakukan masing-masingnya sesuai keadaan dankarakternya. Masing-masingnya mengatakan bahwa nanti memilih jodoh, profilwanita atau pria pasangannya kurang lebih mengikuti pribadi bapak dan ibunyasendiri. Ciri gembala yang berbau dombanya adalah seperti yang dilakukan oleh bapakdan ibu tadi. Orang atau pihak yangdilayani diberikan rasa betah, dikasihi, dan dimajukan. Pertama-tama karena mereka berbuat sepertiYesus, yang tidak memilih-milih orang untuk dilayani. Perlakuan setiap orangsecara pribadi dan perhatian kepada semua yang memerlukan kasih, merupakan carakonkret seorang gembala mengalami bau dombanya. Kondisi dan pengalaman konkretsetiap dan semua orang yang diperhatikan atau dilayani, dirasakan dan dimilikijuga si pelayan atau pekerja. Nilai spesial untuk gembala yang baik yang berbau dombanya, ialah bahwaTuhan tak jijik dan menyerah dengan bau domba-domba yang diperhatikan. Diamalah suka dengan bau domba-domba itu. Bau mereka yang berbeda-beda itu sangatdisukai dan nantinya diubah dalam keharuman kasih dan kerahimanNya. Domba-dombabukan hanya di dalam kandang, tetapi juga di luar kandang, semuanyadigembalakan oleh Yesus. Demikian juga santo Petrus yang berhasil membawa orangorang yang di luar batas teritori Yahudi, untuk menjadi anggota Gereja Perdana. Gembala yang berbau dombanya belum semuanya terealisasi saat ini. Kita hendaknyatetap berdoa dan berharap supaya para gembala khusus, yaitu yang tertahbis dangembala umum umat beriman, menjadikan ini sebagai tantangan dalam membawabanyak domba lainnya ke dalam Gereja. Semua bau mereka mesti menarik kita semuamembawa mereka kepada Kristus.Marilah kita berdoa... Dalam nama Bapa...Tuhan Yesus Kristus,perkuatkanlah kami dengan semangat-Mu supaya kami dapat menjadi domba-dombayang baik dan dapat membawa domba-dombalain untuk datang kepada-Mu dan menikmati suka cita di dalam Dikau. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
Sabda Tuhan ingatkan bahwa orang yang sadar diri bagai domba sesat yang digembalakan Sang Pemelihara Jiwa, tidak mudah diadu domba dan tidak suka mengadu domba sesamanya.
Yesus disalibkan pada hari Paskah, ini menunjukkan bahwa Yesus adalah “penggenapan” dari korban Anak Domba yang tidak bercela, kebenaran dan kemuliaan Tuhan.
Yesus disalibkan pada hari Paskah, ini menunjukkan bahwa Yesus adalah “penggenapan” dari korban Anak Domba yang tidak bercela, kebenaran dan kemuliaan Tuhan.
Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah - Setan Ingin Mengadu Domba Di Antara Manusia
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Meskipun tubuh manusia dapat memperoleh nutrisi dari makanan hewani, namun itu tidak aman terhadap sejumlah besar lemak dan kolesterol yang dimiliki oleh hewan karnivora.
Meskipun tubuh manusia dapat memperoleh nutrisi dari makanan hewani, namun itu tidak aman terhadap sejumlah besar lemak dan kolesterol yang dimiliki oleh hewan karnivora.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Renungan Pagi || Gembala & Domba || Ps. Steven Liem
Setan Ingin Mengadu Domba Di Antara Manusia adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Syarah Shahih Muslim. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Ahad, 17 Sya’ban 1446 H / 16 Februari 2025 M. Kajian sebelumnya: Membicarakan Kesalahan Ulama Kajian Islam Tentang Setan Ingin Mengadu Domba Di Antara Manusia Kita akan melanjutkan […] Tulisan Setan Ingin Mengadu Domba Di Antara Manusia ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Syalom Keluarga Damai! Sapaan Damai Sejahtera atau disingkat SAMAS merupakan sebuah renungan singkat yang tayang setiap hari Senin-Sabtu. SAMAS tidak hanya dibawakan oleh pendeta/hamba Tuhan, tetapi juga akan dibawakan oleh siapapun yang ingin berbagi sapaan Tuhan kepada dirinya. Semoga kita dapat menemukan damai sejahtera yang datangnya dari sapaan Tuhan kepada setiap kita melalui SAMAS ini. Tuhan Yesus memberkati!
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id| Episode 231 (Matius 10:16-33): Pada bagian ini kita mempelajari hal yang paradoks. Di satu sisi domba-domba Tuhan yang kita layani adalah orang-orang yang akan Tuhan panggil, perbaiki, dan jadikan anak-anak yang taat. Tetapi di sisi lain ada orang-orang yang ternyata tidak termasuk domba-domba Tuhan. Siapa yang bisa membedakan? Alkitab mengatakan kita tidak bisa bedakan mana kambing sebelum Tuhan Yesus sendiri memisahkan mereka pada penghakiman akhir.
Kami trio domba akan mereview film Kuasa Gelap
Kristus ialah Pintu Kandang Domba Allah, melalui pintu ini semua anak-anak-Nya, sejak zaman dahulu, telah mendapat jalan masuk.
Kristus ialah Pintu Kandang Domba Allah, melalui pintu ini semua anak-anak-Nya, sejak zaman dahulu, telah mendapat jalan masuk.
Bismillah, 1505. WASPADA SERIGALA BERBULU DOMBA Riyaadhush Shaalihiin TAanya Jawab Bab 46 | Bagaimana Mencintai Karena Allah, Anjuran Mencintai karena Allah, Mengungkapkan Cinta kepada yang Kita Cintai, & Apa yang Diucapkan Jika Mengungkapkannya Hadits ke-380 | Hadits Anas Radhiallahu 'anhu Dari Anas Radhiallahu ‘anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda, وعن أَنسٍ رضي اللَّه عنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « ثَلاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ الإِيَمَانِ : أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا ، سِواهُما ، وأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لا يُحِبُّهُ إِلاَّ للَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَه أَنْ يَعُودَ في الكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ في النَّارِ » متفقٌ عليه . "Ada tiga perkara yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, maka dia mendapatkan kelezatan iman (yaitu): Hendaknya Allah dan RasulNya lebih dia cintai daripada selain keduanya, hendaknya dia mencintai seseorang hanya karena Allah, dan hendaknya dia membenci kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan oleh Allah darinya, sebagaimana dia membenci dilemparkan ke dalam neraka." (Muttafaq ‘alaih) === Simak Kajian Lengkapnya1505. WASPADA SERIGALA BERBULU DOMBAdi Youtube Channel “Muhammad Nuzul Dzikri”
Upah dosa adalah maut. Itulah yang telah difirmankan TUHAN kepada Adam sejak manusia diciptakan. Tuhan telah menyatakan kekudusan-Nya dan menghendaki mereka yang dipanggil-Nya untuk hidup kudus. Meski demikian, manusia pertama memilih untuk berdosa dan tidak ada korban apapun yang sempurna untuk menggantikan hukuman atas dosa itu. Namun karena karunia Tuhan yang besar, Dia memberikan diri-Nya menggantikan manusia menjadi korban sehingga manusia tidak mati dan dapat hidup untuk kemuliaan Tuhan. Masih main-mainkah kita dengan dosa?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 25 Agustus 2024.Kirim pesan
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. - Larangan Keras Menerima Perkataan Orang Yang Mengadu-Domba
Gimana sih kisah-kisah waktu retret di GKI Ressud?
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry, Rini, Tirto dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yeremia 23: 1-6; Mazmur tg 23; 1-3a.3b-4.5.6; Efesus 2: 13-18; Markus 6: 30-34 DOMBA MENGGERAKKAN HATI GEMBALA Tema renungan kita pada hari Minggu Biasa ke-16 ini ialah: Domba Menggerakkan Hati Gembala. Di dalam sebuah kotbah pada hari Minggu, Pastor bertanya kepada umat yang hadir dengan pertanyaan begini: “Kalian semua adalah domba-domba yang mengikuti Yesus sang gembala agung. Coba katakan, seperti apa kalian gambarkan diri kalian sebagai domba-domba yang diinginkan Tuhan?” Selama beberapa saat semua terdiam. Mereka semua sepertinya kaget dengan pertanyaan itu dan mungkin agak sulit menemukan jawaban. Lalu ada seorang ibu setengah baya yang sudah menjanda bersuara agak lantang sehingga hampir seisi ruang gereja mendengarnya, katanya: “Kami semua ini adalah domba-domba yang membuat hati gembala tergerak. Kondisi dan masalah kami bermacam-macam, itu sudah cukup membuat sang Gembala gelisah dan tidak tega membiarkan kami terlantar.” Jawaban ini cukup membuat imam dan semua umat terdiam. Mereka semua tampaknya menyetujui jawaban ibu tadi. Tuhan tergerak hati-Nya atas keadaan umat Allah di dalam dunia yang tampaknya tidak memiliki gembala atau bahkan ditinggalkan oleh gembalanya. Dua bacaan kita pada hari ini, yaitu bacaan pertama dan Injil menggarisbawahi kebutuhan gembala. Ketika para gembala tidak menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab, maka Tuhan harus bertindak tegas. Ia bisa saja menghukum para gembala tersebut dan Ia sendiri yang memperhatikan sendiri domba-domba-Nya. Hal ini yang digambarkan dalam bacaan pertama. Domba-domba yang dikhianati atau ditinggalkan gembalanya ialah mereka yang hidup serba kekurangan secara materi, sosial, mental dan rohani. Mereka bukan menjadi pilihan target pelayanan para gembala karena mereka tidak dapat memberi keuntungan apa pun bagi para pelayannya. Mereka dengan gampang tersingkir dari perhatian-perhatian atas nama pembangunan dan kemajuan dunia saat ini. Mereka adalah para domba yang berteriak atau menangis tetapi dunia tampaknya tidak menghiraukan mereka. Ada keadaan di mana terdapat hanya sendikit gembala dengan pelayanan yang begitu menumpuk, sementara ada begitu banyak domba yang membutuhkan pelayanan. Ini adalah keadaan yang dialami oleh Yesus dan para murid yang dikisahkan dalam Injil hari ini. Domba-domba dalam konteks ini ialah mereka yang haus akan sentuhan kehadiran dan tindakan pelayanan para gembala. Mereka tidak ingin berkat-berkat rohani hilang dari kehidupannya tiap hari. Mereka adalah umat beriman yang tetap mau memelihara imannya, supaya dapat menjadi terang bagi perjalanan hidupnya setiap hari. Gambaran-gambaran di atas merupakan keadaan kita semua. Hal ini cukup untuk menggerakkan hati gembala-gembala dalam Gereja dan dalam masyarakat untuk menjalankan tugas-tugasnya yang mulia. Gembala yang tidak tergerak hatinya terhadap domba-domba merupakan suatu pengkhianatan atas esensi Gereja itu sendiri. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah mahakuasa, kami bersyukur atas hari Minggu ini yang memberi kami kesempatan untuk mengalami kasih-Mu yang melimpah atas hidup kami. Bapa kami ... Dalam nama Bapa ...
Siapa yang kangen SLC? yuk kita bahas
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah APAKAH TUHAN YANG SEDANG BERBICARA? YOHANES 10: 27 berbunyi seperti ini - Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, Wonder Kids, kita dikelilingi oleh banyak suara, misalnya suara orangtua, guru, teman, dan anak-anak di sekolah kita. TUHAN juga ada di antara suara-suara itu, tapi bagaimana kamu bisa mengenali suara TUHAN? PERTAMA, pahamilah bahwa TUHAN benar-benar berbicara kepadamu, dan Ia ingin kamu mendengar-Nya, tapi kamu perlu belajar mengenali suara-Nya. Bagaimana caranya? Dengan menghabiskan waktu bersama-Nya. Sama seperti kamu mengenali suara sahabatmu orang tuamu karena kamu sering ngobrol bareng. Kamu juga bisa mengenali suara TUHAN jika kamu banyak menghabiskan waktu bersama-Nya. Langkah selanjutnya adalah membaca Firman Tuhan. Cari tahu cara TUHAN berbicara dan apa yang Ia katakan. Ingatlah bahwa TUHAN tidak pernah mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Selagi kamu menghabiskan waktu bersama TUHAN dan Firman-Nya, kamu akan belajar mengenali suara-Nya dan kamu akan dapat berkata , “Hei, TUHAN yang sedang bicara melalui firman-Nya kepadaku!” Mari kita berdoa, Bapa, ajar aku untuk mendengar dan mengenali suara-Mu selagi kita menghabiskan waktu bersama-sama, di dalma nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Woner Kids, HARI INI, BERHENTILAH DAN DENGARKANLAH TUHAN
Yesus Mesias bukan hanya ingin menyelamatkan orang berdosa secara amnya tetapi juga orang hipokrit ❤️ Kepada orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, Dia mahu mereka berfikir: "Jika seorang antara kamu mempunyai 100 ekor domba lalu kehilangan 1, apakah yang akan dilakukannya?" (Lukas 15:4); "Atau... mempunyai 10 keping wang perak kehilangan 1, apakah yang akan dilakukannya?" (v.8)
Die 19. Bundesliga-Saison der MT Melsungen ist zu Ende. Für Domagoj Pavlovic war es gleichzeitig die letzte Spielzeit bei den Nordhessen. Wir sprechen mit „Domba“ über seine sechs Jahre bei der MT. Über Höhen und leider auch Tiefen, vor allem seine zahlreichen Verletzungen und Rehas. Fan Manuel Dietrich erzählt schmunzelnd, wie Domba in seinen ersten Tagen - noch ohne Deutschkenntnisse - Hilfe beim Einbau einer neuen Küche brauchte. Teamkollegen, Trainer und Betreuer würdigen Pavlovic als Handballer und Mensch – inklusive Kumpel Domagoj Duvnjak vom THW Kiel. Hört rein in Dombas Abschieds-Podcast im Gespräch mit Patrick Schuhmacher…
Para peternak domba di Australia Barat mengalami pukulan telak terhadap penghidupan mereka karena berakhirnya industri ekspor domba hidup.
Sedang ramai diperbincangkan tentang adanya sebuah artikel yang mengatakan bahwa di negara maju anak-anak itu lebih cenderung diajarkan mengenai moral, etika dan etos kerja.
1 Petrus 5:1-11
Bismillah, 159. HUKUM MENGADU DOMBA Tadzkiratus saami' wal mutakallim fii adabil 'alim wal muta'alim (Adab Penuntut Ilmu dan Adab Para Ahli Ilmu) Karya Ibnul Jama'ah Bab 2, Pasal 1, Poin 9 (Halaman 34, penerbit Pustaka Al-Ihsan) 9. MENSUCIKAN JIWA DAN RAGANYA Membersihkan jiwa dan raganya dari akhlak yang tercela serta menghiasinya dengan ahlak yang mulia. Diantara ahlak yang jelek adalah: khianat, hasad, lalim, marah bukan karena Allah, curang, sombong, riya', bangga diri, sum 'ah, pelit, keji, kufur nikmat, serakah, angkuh, sombong. Berlomba-lomba dalam urusan dunia, serta berbangga -bangga dengannya, penjilat, bermuka dua, menyukai pujian sesuatu yang tidak ia kerjakan, menutup mata dari aib sendiri, sibuk mencari aib orang lain, fanatik golongan bukan karena Allah, cinta dan takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba, berbuat kedustaan, bohong, berkata yang jelek, merendahkan manusia meskipun yang berada dibawahnya. === Ikutilah Kajian Rutin Serial Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim bersama Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahullah, insyaa Allah159. HUKUM MENGADU DOMBA
Yuk dengerin debatnya!
Kepada siapakah berita Natal pertama kali digemakan pada malam kelahiran Sang Juruselamat? Ibu Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Natal Epiphaneia, 25 Desember 2023.
Menjadi Domba Dari Kristus Sang Raja – Ibadah Minggu Sore (5 p.m.) – 26 November 2023 Pengkhotbah : Pdt. Mulyadi Tema : Menjadi Domba Dari Kristus Sang Raja Bacaan : Yehezkiel 34: 11-16 ; 20-24; Mazmur 95 : 1 – 7a; Efesus 1 : 15 – 23; Matius 25 : 31 – 46 Ibadah Minggu […]
Menjadi Domba Dari Kristus Sang Raja – Ibadah Minggu Pagi 2 – 26 November 2023 Pengkhotbah : Pdt. Mulyadi Tema : Menjadi Domba Dari Kristus Sang Raja Bacaan : Yehezkiel 34: 11-16 ; 20-24; Mazmur 95 : 1 – 7a; Efesus 1 : 15 – 23; Matius 25 : 31 – 46 Ibadah Minggu Pagi […]
Menjadi Domba Dari Kristus Sang Raja – Ibadah Minggu Pagi 1 – 26 November 2023 Pengkhotbah : Pdt. Mulyadi Tema : Menjadi Domba Dari Kristus Sang Raja Bacaan : Yehezkiel 34: 11-16 ; 20-24; Mazmur 95 : 1 – 7a; Efesus 1 : 15 – 23; Matius 25 : 31 – 46 Ibadah Minggu Pagi […]
Tidak semua orang yang mengikut Tuhan Yesus senang mendengar suara-Nya. Namun domba-domba-Nya mengenal dan mengikut perkataan gembalanya. Pada hari terakhir Sang Gembala akan memisahkan domba-domba dari kambing, masuk dalam kelompok yang manakah kita?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 26 November 2023.
2 Oktober 2023 Pdp. Linutama S. "Gembalakan Domba-DombaKu" GBI PPL Terimakasih Saudara sekalian atas Support, Like, Comment dan SUBSCRIBE di Channel ini, sehingga membuat kami lebih bersemangat untuk membuat Video-Video Selanjutnya. ------------------------------------------------------------------------------------- Untuk Subscribe : Klik Disini https://m.youtube.com/c/GBIPPL Follow Instagram : https://www.instagram.com/gbi.ppl Follow Facebook : https://wvww.facebook.com/gbippl a.c BCA : 282 929 2828 a/n GEREJA BETHEL INDONESIA email : gbippl@gmail.com ------------------------------------------------------------------------------------- GBI PPL Production - 2023
Karena gemas melihat ruwetnya koalisi Pilpres 2024, maka pakar hukum tata negara ada yang mengusulkan bahwa Cawapres dipilih oleh MPR saja.
Lima lengkah pola hirup sehat; kakuatan tukang angon domba
Lima lengkah pola hirup sehat; kakuatan tukang angon domba
Penyakit Anthrax (Radang Limpa) Adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian mendadak atau tiba-tiba dan dapat menyerang pada berbagai jenis hewan seperti: Sapi, Kerbau, Kuda, Kambinng, Domba yang disertai dengan demam atau panas dan penyakit ini bisa menular pada manusia (zoonosis). nah pada episode ini Kang Dayat dan Kang Dani akan berceloteh ttg penyakit tersebut. #penyuluhpertanian #edukasipeternakan --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/dani-medionovianto/support
Tuhan yang berjanji dalam Perjanjian Lama untuk menggembalakan Israel sebagai kawanan domba-Nya adalah Tuhan yang sama yang memanggil murid-murid-Nya untuk menjadi pekerja tuaian ladang-Nya. Bagaimana para pekerja-Nya mempersiapkan diri untuk mengikuti etos kerja Sang Gembala?Ev. Sri Umiyati P. dalam Ibadah Epiphaneia, 18 Juni 2023.
Ringkasan khotbah 21 Mei 2023Stephanus PradhanaMarkus 6:30-44 https://www.ebcmelbourne.org/sermons/domba-tanpa-gembala/
Bahasa Indonesia Bersama Windah (for intermediate Indonesian language learners)
www.patreon.com/windah Di episode ini, kita akan membahas dua makna “adu domba” yang berbeda. Yang pertama adalah memperlombakan dua ekor domba, yang kedua adalah strategi politik. Berbeda sekali bukan? Ingin tahu lebih dalam, dengarkan episode ini! Terima kasih banyak atas dukungannya untuk: TEMAN WINDAH Andrew Wood John McBride Sky Lee Kristofer Nivens Sebastian vc Ely Ratna Wentz Alex Lee Dave L. Kramer P. Clayton D. Causey, CT Arthur JayjayVentura Lorenz Manthey wburnham31 Mel Barnes Vanessa Hack Nicole Hough John Shum Luis Paez Chloe Ariana Craig Redriff Marius Charlotte Jonny 5 Sean M Jon Porter Gert-Jan van Rooijen Satoru Kawamoto G Esvelt Yuzo Kuboyama Olivier Harnisch Kira Sensei Michael Hellgren Hugh H Keng Lim Sam Liaw Zaida Rivai Jose Lorenzo PENDENGAR SETIA Svenja Ash H Harvey Johanna Peard
In this episode, Haley Garofalo speaks with NYU alum, Olivia Domba about her time at AmeriCorps. Along the way, they discuss her time at NYU, her passion for food studies, and the ups and downs of being a part of an intensive program like AmeriCorps. Olivia Domba is a recent graduate of NYU Steinhardt's Food Studies MA program, where her coursework focused on food security, systems, and culture. Olivia recently completed a year of service as an AmeriCorps VISTA at the Central Arkansas Library System in Little Rock, AR. There, she supported the grants and development team to secure funding for library programs that helped support food security, entrepreneurship, and other community needs. An experienced Higher Education Administrator, Olivia holds a Bachelor of Arts from Barnard College in Political Science. For a full transcript of this episode, please email career.communications@nyu.edu.
"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku." (Yohanes 10:27) Renungan: Pada zaman dahulu, orang-orang menggunakan rumah es sebagai pengganti lemari es untuk menyimpan dan mengawetkan makanan mereka. Rumah es tersebut terbuat dari tembok yang tebal tanpa jendela dan dilapisi pintu yang tertutup rapat. Pada musim dingin, ketika arus sungai dan danau menjadi beku, sebongkah es akan dipotong, diangkut ke rumah es dan ditutupi dengan serbuk gergaji. Seringkali es-es tersebut akan tetap bertahan sampai musim panas. Suatu ketika seorang pria kehilangan jamnya yang sangat berharga ketika sedang bekerja di dalam rumah es. Ia telah mencari jam tersebut tetapi tidak menemukannya. Teman pria tersebut juga membantu mencari jam itu tetapi tidak berhasil. Seorang anak laki-laki kecil yang mendengar tentang hal itu menyelinap ke dalam rumah es pada siang hari dan keluar dari tempat tersebut dengan membawa jam yang dicari. Para pria itu heran dan bertanya bagaimana ia bisa menemukan jam tersebut. "Saya menutup pintu, berbaring di antara serbuk-serbuk gergaji dan berdiam diri. Tidak lama kemudian saya mendengar suara detak jarum jam," kata anak tersebut. Seseorang pernah berkata, "Kesulitan yang terjadi pada hampir setiap orang yang berdoa adalah bahwa mereka mengucapkan "Amin" dan kabur sebelum Tuhan memiliki kesempatan untuk menjawab. Mendengarkan Tuhan itu jauh lebih penting daripada memberikan Dia ide-ide kita." Tuhan berbicara melalui berbagai hal dalam hidup kita. Itu sebabnya diperlukan konsentrasi supaya kita bisa fokus mendengar suara-Nya. Seringkali pertanyaannya bukanlah apakah Tuhan masih berbicara, tetapi apakah kita sudah cukup berdiam diri untuk mendengarnya? Kuasailah diri, jadilah tenang dan dengarkanlah suara-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berkatilah kedua telingaku, sehingga pada saat aku berdoa, bukan hanya mulutku yang berbicara, tetapi telingaku ku pun dapat mendengar kehendak-Mu dalam diriku. Amin. (Dod).
Opposition leader Anthony Albanese said the federal Labor government would not ban live sheep exports. This is the opposite message to that delivered by the Australian Labor Party ((ALP)) on Thursday [[5 May]] when a spokesman said the Albanian government would ban trade. - Pemimpin oposisi Anthony Albanese mengatakan pemerintah federal Partai Buruh tidak akan melarang ekspor domba hidup. Ini adalah pesan yang berlawanan dengan yang disampaikan oleh Partai Buruh Australia ((ALP)) pada hari Kamis [[5 Mei]] ketika seorang juru bicara mengatakan pemerintah Albania akan melarang perdagangan.
Orang boleh menyangkal pengakuan kasih-Nya, mereka dapat mengembara jauh dari Dia, mereka dapat memilih tuan yang lain; namun demikian mereka adalah milik Allah dan Ia rindu hendak memanggil milik-Nya itu kembali.