POPULARITY
Categories
"Berfirmanlah Allah: Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.39;"
Bagi episode yang ke-17, saya ketengahkan kisah yang dikirimkan oleh pendengar yang bernama Lina, bukan nama sebenar. Lina menceritakan pengalaman beliau, sewaktu hijab beliau terbuka. Cuba anda bayangkan, sebelum seseorang meninggal dunia, anda bertemu dengan roh mereka, seolah-olah mendapat petanda. Itulah yang Lina hadapi masa kecil dan sekarang ini, hijab yang terbuka semakin berleluasa. See omnystudio.com/listener for privacy information.
"Berfirmanlah Allah: Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.39;"
Pernahkah Anda membayangkan sebuah laboratorium, bukan untuk sains, tetapi untuk pengalaman manusia? Itulah esensi dari T-Group (Kelompok Pelatihan)—sebuah metodologi yang secara radikal menyingkirkan struktur dan agenda yang telah ditentukan untuk menciptakan ruang bagi pembelajaran yang otentik. Dalam "laboratorium here-and-now" ini, data untuk pembelajaran bukanlah teori dari buku, melainkan interaksi, perasaan, dan perilaku yang muncul pada saat itu juga. T-Group berfungsi sebagai mikrokosmos masyarakat, memaksa pesertanya untuk menghadapi ambiguitas dan mengambil tanggung jawab atas proses belajar mereka sendiri, mengubah setiap percakapan menjadi materi mentah untuk refleksi dan transformasi. Perjalanan dalam T-Group pada dasarnya adalah sebuah perjalanan ke dalam diri, namun secara paradoks, pemahaman terdalam justru datang melalui interaksi dengan orang lain. Dengan menggunakan alat seperti Jendela Johari, tujuannya adalah untuk memperluas "Area Terbuka" kita—apa yang kita ketahui tentang diri kita sendiri dan juga diketahui oleh orang lain. Hal ini dicapai melalui dua mekanisme inti yang saling terkait: pengungkapan diri yang jujur (self-disclosure) untuk mengurangi area tersembunyi kita, dan penerimaan umpan balik (feedback) yang tulus untuk menyinari titik buta kita. Proses "mengupas bawang" kesadaran diri ini tak terhindarkan akan memicu mekanisme pertahanan kita, mengungkap area-area di mana kita paling resisten—dan paling berpotensi—untuk bertumbuh. Meskipun T-Group dalam format klasiknya mungkin terdengar seperti peninggalan dari masa lalu, warisannya hidup dan berkembang dalam praktik pengembangan profesional yang kita kenal saat ini. Prinsip-prinsip inti yang ditempa dalam laboratorium pengalaman ini—kesadaran diri, kecerdasan emosional, komunikasi otentik, dan kemampuan membangun kepercayaan—kini menjadi fondasi dari hampir semua program pengembangan kepemimpinan modern, pelatihan keragaman dan inklusi (DEI), serta strategi resolusi konflik. Warisan T-Group membuktikan bahwa kemampuan untuk menavigasi kompleksitas hubungan manusia secara otentik bukanlah sekadar keterampilan "lunak", melainkan kompetensi esensial yang tak lekang oleh waktu.
Bayangkan Anda bisa melihat masa depan perusahaan Anda dengan jelas—tahu persis di mana posisinya dalam lima tahun dan bagaimana setiap keputusan hari ini berkontribusi pada visi besar itu. Itulah kekuatan dari perencanaan strategis. Ini adalah proses untuk melihat melampaui tuntutan operasional sehari-hari dan secara sadar merancang masa depan yang Anda inginkan. Ini tentang menyelaraskan setiap energi, sumber daya, dan anggota tim menuju satu tujuan yang sama, menciptakan sinergi yang kuat untuk terobosan. Proses ini dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan besar yang mendefinisikan identitas Anda: Apa Misi kita? Apa Visi kita yang menginspirasi? Apa Nilai-nilai yang kita pegang teguh? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini menjadi bintang penuntun Anda. Dengan landasan yang kuat ini, Anda kemudian dapat menganalisis medan perang bisnis melalui SWOTdan menetapkan tujuan strategis yang berani namun dapat dicapai. Setiap bagian dari rencana ini saling terkait, membangun narasi yang kuat tentang ke mana arah perusahaan Anda. Jangan biarkan masa depan bisnis Anda ditentukan oleh kebetulan. Ambil kendali dengan proses perencanaan strategis yang dinamis. Tantang tim Anda untuk berpikir besar, berkomitmen pada eksekusi, dan tetap gesit dalam menghadapi perubahan. Dengan mengubah perencanaan strategis dari acara tahunan menjadi proses berkelanjutan, Anda tidak hanya akan mencapai tujuan, tetapi juga membangun organisasi yang tangguh dan siap untuk menangkap peluang di masa depan.
*Jangan Lewatkan PROMO MID YEAR SALE: 10-16 Juni 2025 di Periplus.com!Katalog bisa didapatkan melalui blog.periplus.com#Periplus Credit: dipidiffofficial |
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 4 Juni 2025Bacaan: "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5) Renungan: Setelah sembuh dari kusta yang dideritanya, Naaman dan pasukannya segera berangkat dari Sungai Yordan untuk menemui Elisa. Sebagai ucapan syukur atas kesembuhan yang diterimanya, Naaman ingin mempersembahkan sesuatu kepada Elisa, namun Elisa menolaknya. Naaman mencoba mendesak agar Elisa menerima persembahannya, namun semua usahanya sia-sia. Elisa adalah abdi Allah berhati lurus, yang tidak mencari keuntungan materi dari karunia rohani yang Tuhan berikan kepadanya. Elisa mengerti bahwa pelayanannya yang disertai oleh tanda-tanda mujizat bukan untuk diperdagangkan. la merasa tidak layak mendapatkan untung dari apa yang Tuhan lakukan melalui pelayanannya. Ketika Gehazi mengetahui bahwa Elisa menolak semua pemberian Naaman, ia membiarkan pikirannya dipengaruhi oleh keinginan daging. Gehazi menafsirkan pikiran Elisa menurut versinya, "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya." la lalu memutuskan untuk mengejar Naaman. Apa yang dipikirkan Gehazi berasal dari keinginan dagingnya semata. Dengan memakai istilah yang rohani, "Demi Tuhan yang hidup, "Gehazi ingin meraup keuntungan untuk memuaskan kedagingannya. Menjalani hidup dengan memakai pengertian sendiri dapat membuat kita menjauh dari rencana dan kehendak Tuhan. Kita seringkali terjebak di dalam melangkah atau mengambil keputusan karena kita diperhadapkan oleh suatu keuntungan yang sudah sangat dekat dengan kita. Begitu dekatnya kita dengan keuntungan itu, sehingga kita tanpa sadar berpikir bahwa tanpa pertolongan Tuhan pun kita sudah dapat meraih dan memperolehnya. Kita mulai meninggalkan Tuhan di belakang kita beserta dengan segala rencana, tuntunan dan kehendak-Nya. Kita melangkah maju sendirian dengan menggunakan pikiran kita yang sudah tercemar oleh keserakahan dunia ini. Itulah yang terjadi dengan Gehazi, dan sangat mungkin juga sedang terjadi dengan kita saat ini. Adakah kita sudah meninggalkan Tuhan dengan rencana-Nya yang indah buat hidup kita? Kembalilah kepada-Nya, jangan bersandar kepada pengertian kita sendiri! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus yang baik, biarlah Roh-Mu memimpinku setiap hari, sehingga segala keputusan dan jalanku tidak menyimpang dari kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids! Kembali lagi di renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah: RANTING ANGGURMari kita membaca Firman Tuhan dari: Yohanes 15:4Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Wonder Kids, kamu tahu ranting, kan? Ranting tidak bisa hidup sendiri. Ranting harus terhubung dengan pohonnya, yaitu pokok anggur. Bayangkan kalau ada tukang kebun yang menyimpan ranting dalam kotak, lalu saat ingin buah anggur, dia menempelkan ranting ke pohon. Wah, bisa nggak ya begitu? Tentu saja tidak bisa! Ranting harus selalu melekat pada pohon supaya bisa hidup dan menghasilkan buah. Itulah gambaran hubungan kita dengan Tuhan Yesus. Tuhan tidak mau kita hanya mencari-Nya saat sedang sedih atau butuh sesuatu. Tuhan ingin selalu bersama kita, mendengarkan isi hati kita setiap hari. Kalau ranting terlepas dari pohonnya, apa yang terjadi? Ya, ranting akan kering, layu, dan akhirnya mati. Begitu juga kalau kita jauh dari Tuhan, hati kita bisa menjadi kering dan kosong. Makanya, Wonder Kids, selalu terhubunglah dengan Tuhan Yesus! Dia adalah pokok anggur yang memberi kekuatan dan kehidupan buat kamu. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Ayo coba, minta izin orangtuamu untuk memotong satu ranting kecil dari tanaman di rumah. Letakkan ranting itu di meja belajarmu. Lihat apa yang terjadi beberapa jam kemudian… dan beberapa hari kemudian… Sekarang bayangkan: kamu adalah ranting itu, dan Tuhan adalah pohonnya. Kalau kamu menjauh dari Tuhan, kira-kira apa yang akan terjadi? Mari kita berdoaTuhan, aku mengucap syukur karena Engkau adalah pokok anggur yang benar. Tolong aku untuk tinggal di dalam-Mu, agar aku dapat berbuah lebat dalam iman dan kasih. Ajari aku agar selalu mengandalkan-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,PASTIKAN KAMU SELALU DEKAT DENGAN TUHAN MELALUI DOA DAN MEMBACA FIRMAN TUHAN. Tuhan Yesus memberkati!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Innocentius Peni dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 18: 9-18; Mazmur tg 47: 2-3.4-5.6-7; Yohanes 16: 20-23a.JANGAN REMEHKAN PENYESALAN Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan RemehkanPenyesalan. Untuk kesekian kalinya Sandro, remaja yang hendak masuk universitasitu, minta maaf kepada ibunya: "Maafkan aku Mama, saya sangat menyesaliperbuatan saya. Saya berjanji tak ulangi lagi perbuatan itu". Sandro hanyamenggunakan uang untuk bersenang-senang, bukan untuk masuk kuliah. Ia menundukdan memeluk ibunya. Semoga Sandro berubah. Tetapi setiap janji kita untuk berubah dari kesalahan ataudosa akan terwujud seperti yang diharapkan jika ada suatu penyesalan.Penyesalan adalah rasa malu, sedih, sakit, derita dan tidak menyenangkan karenatelah berbuat kesalahan dan dosa. Bahkan sikap benci, marah dan tidak sukaterhadap kesalahan dan dosa juga menjadi bagian penting dari suatu penyesalan.Orang yang menyesal menunjukkan bahwa ia marah dan sakit dengan perbuatantersebut. Jadi orang tidak boleh menganggap remeh penyesalan,menyangkal atau mempermainkannya. Yesus Kristus memberikan nasihat bahwapenyesalan mesti dibuat dan dinikmati. Setiap pengikut-Nya akan menangis dandiliputi rasa sedih atas pengalaman kekurangan atau suatu ketidakmampuanseperti yang dialami para murid Yesus. Ini merupakan suatu hal yang biasa danselalu kita hadapi. Tetapi semua itu akan diatasi dengan penghiburan dari RohKudus. Penghiburan dan pertolongan yang kita terima setelah penyesalan jugamerupakan suatu pengalaman rutin kita. Setelah menangis dan sedih, orangtersenyum dan bersemangat kembali. Namun suatu penyesalan dipandang palingefektif yaitu jika itu dilakukan atas dosa-dosa dan kesalahan yang kitalakukan. Bayangkan saja, ada sebuah kesalahan yang dilakukan laluyang bersangkutan mau bertobat, memperbaiki diri, tetapi tidak mau menyesaliperbuatannya! Saya mencuri uang teman. Lalu mengakui perbuatan itu, saya akanmengembalikan uang dan berjanji tak mencuri lagi, tapi saya tidak menyesaliperbuatan saya. Apa yang terjadi? Saya tidak punya perasaan malu dansedih. Saya juga tidak merasakan betapa sakit dan ruginya teman saya. Tak adalagi ruang di hati saya untuk maaf dan respek pada orang lain. Itulah akibatnyakalau kita tak punya penyesalan. Menyesali diri secara benar akan membuat maafkita tulus, dan akan membantu kita untuk tidak tergoda melakukan kesalahan yangsama lagi. Jadi sekali lagi, jangan pernah menganggap remehpenyesalan itu. Semoga Anda dan saya termasuk orang-orang yang menganggappositif dan penting untuk sebuah penyesalan. Setiap kesalahan menuntut adanyapenyesalan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, bantulahkami selalu untuk memiliki penyesalan mendalam atas setiap kesalahan dan dosayang kami lakukan, agar kami dapat bertobat sesungguhnya. Salam Maria penuhrahmat ... Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH MAHA KASIH Mari kita membaca Firman Tuhan dariDANIEL 12:2Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untukmendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. "Wonder Kids, ada orang yang tidak percaya bahwa neraka itu ada. Mereka pikir Allah yang penuh kasih tidak akan menghukum orang. Tapi, kalau tidak ada hukuman, maka ituberarti Allah tidak peduli saat seseorang berbuat salah, seperti berbohong, mencuri, atau menyakiti orang lain. Padahal, Allah itu adil. Di Roma 12:19, Allah berkata: ….Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan”. Pikirkan ini juga: kalau semua orang masuk surga, kenapa Allah mengutus Tuhan Yesus untuk menghapus dosa kita? Tuhan Yesus berkata di Yohanes 14:6: - "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Alkitab memberitahu kita bahwa ada orang yang tersesat dan ada yang diselamatkan, seperti di Matius 25:33, di mana Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Hukuman untuk dosa itu nyata. Itulah sebabnya kita perlu memilih untuk ikut Tuhan Yesus agar bisa diselamatkan." MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN "Wonder Kids, neraka digambarkan di Wahyu 20:15 seperti 'lautan api.' Orang yang namanya tidak ada di kitab kehidupan akan dilemparkan ke sana. Tempat ini sangat menakutkan untuk ditinggali selamanya. Tapi kalau kamu ingin tahu seperti apa surga, bacalah Wahyu 21:10-27. Apa yang membuat Kota Kudus bersinar? Jalanannya terbuat dari apa? Bagaimana pintu gerbangnya? Mari kita memuji Tuhan yang telah mengundang kita ke Kerajaan-Nya." Mari kita berdoa "Tuhan, terima kasih atas janji-Mu tentang kebangkitandan hidup yang kekal. Tolong aku supaya selalu percaya dan berharap kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin." "Wonder Kids, KETIKA TUHAN YESUS DATANG KEMBALI, ORANG-ORANG YANG SUDAH MENINGGAL AKAN DIBANGKITKAN. MEREKA AKAN HIDUP SELAMANYA BERSAMA TUHAN ATAU MENERIMA HUKUMAN YANG KEKAL. Tuhan Yesus memberkati."
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah BEKERJA BERSAMA ALLAH Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 KORINTUS 3: 9Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. Wonder Kids, "Apakah kamu pernah merasa seperti bekerjasendirian? Misalnya, ketika kamu membuat PR atau tugas sekolah, kadang-kadang rasanya susah karena kamu melakukannya sendiri. Tapi kalau gurumu selalu ada di sampingmu, membantu dan menyemangatimu, pasti lebih menyenangkan, kan? Itulah yang terjadi dengan kita dan Allah, seperti yang tertulis dalam 2 Korintus 6: 1: Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karuniaAllah, yang telah kamu terima. Wonder Kids, Allah selalu bersamamu, membantumu, danmembuatmu semangat. Kamu bekerja bersama Allah, kamu berjalan bersama Allah, dan setiap waktumu bersama Allah adalah waktu yang spesial!" MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, sembari kamu mengerjakan pekerjaan rumahmu, atau melayani Allah, ingatlah siapa yang sedang bekerja disampingmu. Allah. Bukankah kenyataan ini membuatmu ingin bekerja dengan cara yang berbeda? Dengan lebih baik? Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, demikian Firman Tuhan yangtercatat di Kolose 3: 23. · Saat kamu membantu orang tuamu di rumah… kamu bekerja bersama Allah!· Saat kamu mengerjakan tugas sekolah dengan sungguh-sungguh… kamu bekerja bersama Allah!· Saat kamu berbagi dan menolong teman… kamu bekerja bersama Allah! Tidak ada pekerjaan yang terlalu kecil jika dilakukan untukTuhan! Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih karena Engkau memberi kesempatan kepadaku menjadi rekan dalam pekerjaan-Mu. Tolong aku untuk memberikan yang terbaik untuk pekerjaan dalam kerajaan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa, Amin. Wonder Kids, APAPUN YANG KAMU KERJAKAN, LAKUKAN DENGAN SEGENAP HATI SEOLAH-OLAH UNTUK TUHAN DAN BUKAN UNTUK MANUSIA. Tuhan Yesus memberkati
Itulah yang dimaksud dengan sukses, yaitu menggunakan bakat yang diberikan Tuhan kepada Anda dan mengembangkannya untuk menolong orang lain.
Itulah yang dimaksud dengan sukses, yaitu menggunakan bakat yang diberikan Tuhan kepada Anda dan mengembangkannya untuk menolong orang lain.
Wanita Yang Setia Di Dalam Tuhan. Matius 22:36-40. Perkongsian sempena Hari Ibu [Mei 2025] & Hari Wanita [20 Mac 2025]. Matius 22:36-40, ITB. [36] ”Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” [37] Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. [38] Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. [39] Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. [40] Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Persekutuan Doa Pastor-Pastor BEM Daerah Miri. Rabu, 07 Mei 2025, 8.00 am. Di BEM Taman Tunku BM.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ISTIMEWA Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 139: 13Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Wonder Kids, di dalam lemariku tergantung sebuah sweater yang tidak pernah akupakai karena ukurannya kekecilan. Aku seharusnya membuang sweater tersebut, tapi aku nggakrela. Sweater itu dibuat oleh ibuku. Setiap sulaman menunjukkan kasihnya kepadaku. Sweater itu memiliki makna khusus bukan karena bahannya melainkan karena siapa yang membuatnya. Itulah yang dipikirkan oleh penulis kitab Mazmur 139 ketika dia menuliskan Mazmur 139: 13 yang berbunyi: Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Pikirkan kalimat tersebut. Kamu ditenun oleh Allah. Kamubukanlah seorang anak tak dikenal. Kamu direncanakan dengan tujuan khusus, dianugerahi dengan bakat khusus, dan ditempatkan dengan penuh kasih sayang oleh Allah di dunia ini. Di tengah-tengah dunia yang menentukan nilai dirimu berdasarkan pakaian yang kamu kenakan, olah raga yang kamu mainkan, ijinkan aku memberitahumu suatu fakta, bahwa kamu berharga dan istimewa karena kamudiciptakan oleh Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, tahukah kamu, kamu dibuat dari apa? Buatlahdaftar semua hal yang membuatmu unik. Rambut, warna mata, talenta, dan kepribadianmu. Kemudian mengucap syukurlah kepada Allah atas setiap bagian yang ada pada dirimu, karena seperti yang tertulis di Mazmur 139: 14, Akubersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Mari kita berdoaTUHAN, terima kasih telah menciptakan aku dengan cara yang ajaib. Tolong aku untuk hidup sesuai dengan rencana-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Wonder Kids, MENGUCAP SYUKURLAH KEPADA TUHAN YANG MENCIPTAKANMU DENGAN CARA YANG MENGAGUMKAN DAN AJAIB. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 April 2025Bacaan: "Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam." (Kejadian 19:24-26 ) Renungan: Sebelum peristiwa penunggangbalikan Sodom dan Gomora, Lot adalah orang kaya. Salah satu bentuk kekayaannya adalah ternak. Pasti butuh banyak air dan rumput untuk ternaknya. Itulah sebabnya dia tidak bisa lagi tinggal bersama dengan Abram yang mempunyai banyak ternak juga. Kalau tinggal bersama, yang ada hanya perkelahian antar gembala mereka untuk memperebutkan sumur dan padang rumput. Oleh sebab itu, mereka pun memutuskan untuk berpisah dengan damai. Bermodalkan harta yang banyak, Lot yang diberi kesempatan untuk memilih tempat lebih dulu, memilih daerah di Lembah Yordan. Suatu pilihan yang bijak menurut manusia, karena Lembah Yordan adalah tempat yang banyak air dan tentu banyak rumput. Cocok untuk bisnis peternakan. Namun, satu hal yang dilupakan Lot, dia tidak memerhatikan masalah kerohanian. Dia tidak menyadari bahwa di Lembah Yordan ada kota maksiat, yaitu Sodom dan Gomora. Kemaksiatan kota itu adalah dalam bentuk pesta pora dan homoseks. Inilah yang sebetulnya menjadi kunci mengapa Lot keluar dari sana dengan tangan kosong. Sebenarnya, banyak waktu yang dimiliki Lot untuk meninggalkan daerah itu. Alkitab menyebutkan bahwa setiap hari Lot bertahan untuk hidup benar sekalipun pengaruh lingkungan begitu kuat (2 Ptr 2:7-8). Namun, Lot tidak segera bertindak. Dia tetap berbisnis di situ. Lot sekarang berada di dalam bahaya besar, bukan saja pengaruh perbuatan dosa orang-orang Sodom dan Gomora, tetapi juga karena Tuhan hendak menghujani kota-kota tersebut dengan belerang dan api. Namun, Tuhan mengasihi Lot yang disebut sebagai orang benar itu. Dengan mengirimkan malaikat-Nya, Tuhan menyelamatkan Lot dan keluarganya. Tuhan sayang kepada Lot dan keluarganya, tetapi tidak dengan kekayaannya. Lot dan keluarganya diizinkan keluar dari Lembah Yordan tanpa sempat menyelamatkan kekayaannya. Kekayaan Lot tinggal kedua anak perempuannya setelah istrinya pun harus menjadi tiang garam karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman Tuhan. Dalam dunia bisnis bisa dikatakan bahwa Lot mengalami pailit. Masuk dengan tangan penuh, keluar dengan tangan kosong. Jika kita sekarang berbisnis, jangan pernah meninggalkan masalah kerohanian dalam memutuskan sesuatu. Bahkan, ketika kesempatan sudah ada di depan mata, perhitungkan juga apakah itu akan membuat kerohanian kita meningkat atau tidak. Ingat, tidak semua yang baik dan menguntungkan menurut pandangan mata adalah benar seperti itu. Jangan membahayakan diri dengan bermain di tempat atau dengan orang-orang yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Jangan sampai kita bangkrut di kemudian hari hanya karena kita salah memilih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih apa yang akan aku kerjakan, sebab mataku sangat terbatas untuk mengetahui apakah pilihanku itu baik atau tidak bagi rohaniku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 23 April 2025Bacaan: "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mazmur 31:10)Renungan: Sekitar tahun 60-an ada kisah nyata yang sangat mengerikan yang disebabkan oleh rasa sakit hati. Di New York ada seorang remaja yang melakukan pembunuhan dengan sadis terhadap seorang tua. Saat itu orang tua tersebut sedang duduk santai di sebuah bangku di taman sambil membaca koran. Tiba-tiba seorang remaja berumur 16 tahun mendekatinya, mencabut sebilah pisau pemotong daging yang besar dan menikamkan pada orang tua tersebut sebanyak 130 kali. Ketika polisi menarik remaja itu dari mayat orang tua tersebut, dia masih menikamnya. Polisi menangkapnya dan berusaha mencari tahu apa penyebabnya sehingga remaja ini nekad berbuat jahat seperti itu. Pada saat polisi melakukan interogasi, remaja ini diam sesaat. Akhirnya polisi bertanya kepadanya, "Lihat, siapa orang ini?" Jawabnya, "Aku tak tahu." Polisi bertanya kembali, "Nah, apa yang ia telah perbuat padamu?" "Tidak ada." "Jadi apa maksudmu mendatangi orang yang benar-benar tak kau kenal, yang tak melakukan atau mengatakan apa-apa kepadamu dan kau membunuhnya?" "Huh", dengan masih tak mengerti polisi bertanya lagi, "Mengapa kau lakukan ini?" Remaja itu menjawab, "Kalian betul-betul ingin tahu? Aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang benar-benar pandai, seorang atlit besar, tampan dan berbakat, ya pokoknya dia segala-galanya bagi keluarga, sedang aku tidak. Ibuku selalu berkata, 'Mengapa kau tidak menjadi orang yang terkenal seperti kakakmu?' Kakakku selalu menunjukkan diri sebagai orang yang dibanggakan oleh ibuku dan semakin meremehkanku. Aku tahu aku tak memiliki kepandaian atau bakat yang membuatku terkenal. Lalu aku membayangkan, jika aku tak terkenal dengan cara seperti kakakku, aku akan terkenal dengan cara lain. Maka aku memikirkan kemungkinan terburuk yang dapat kulakukan, sebab itu aku keluar dan melakukannya, dan hal seperti inilah yang bisa aku lakukan untuk menjadi terkenal. Setidak-tidaknya ibuku akan mengingatku sekarang." Itulah kisah sakit hati seorang remaja yang karena tidak bisa mengatasi rasa sakit hatinya akhirnya nekad berbuat sesuatu yang mencelakakan orang lain. Mungkin kita pernah atau sedang merasa sakit hati terhadap orang lain, ingatlah, itu akan menghancurkan hidup kita dan bisa mencelakakan orang lain. Pemazmur juga pernah menghadapi hal itu, tetapi ia datang kepada Tuhan untuk mengatasinya. Ada dua hal yang ditulis pemazmur untuk mengatasi rasa sakit hati, yaitu pertama, memohon belas kasih Tuhan. "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mzm 31:10). Kedua, meyakini bahwa Tuhan akan menolong, "Tetapi aku, kepadaMu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!" (Mzm 31:15). Datanglah kepada Tuhan yang akan mengatasi sakit hati kita! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang lapang untuk menerima kenyataan pahit yang Kau izinkan terjadi menimpaku. Berikanlah juga kemampuan untuk mengalahkan rasa sakit hatiku terhadap orang yang menyakitiku. Amin. (Dod).
Ini adalah salah satu pedoman hidup saya; tidak perlu menjadi sempurna. Lengkap dengan segala kesalahannya. Itulah sebabnya saya sering menujukkan ketidakmampuan saya. I want to be a person.Buku yang saya maksud dalam video ini adalah "How to Build a Person: A Prolegomenon" by John L. Pollock.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 19 April 2025Bacaan: "Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku." (Mazmur 22:17)Renungan: Seorang penulis Yahudi bernama Klausner berkata bahwa penyaliban adalah kematian yang paling mengerikan dan kejam yang pernah dipikirkan atau ditemukan manusia terhadap sesamanya. Lebih lanjut Klausner menggambarkan hebatnya penderitaan Yesus yang disalib sebagai berikut, "Yesus dipakukan pada salib; pada saat itu Dia sudah berlumuran dengan darah karena pencambukan. Di sana Dia tergantung untuk mati karena lapar, haus dan kepanasan, bahkan tidak bisa membela diri-Nya sendiri dari siksaan nyamuk dan lalat yang hinggap pada tubuhnya yang telanjang, dan pada luka-lukanya yang berdarah." Menurut penelitian, paku yang panjang dipakukan ke pergelangan dan bukan di telapak tangan Yesus. Paku yang dipakukan di pergelangan tangan lebih kuat menahan berat seluruh tubuh karena ditahan oleh tulang-tulang pergelangan tangan, sedangkan kalau dipaku di telapak tangan tidak akan kuat menahan berat seluruh tubuh, karena paku itu akan merobek dan menembus daging di telapak tangan. Yesus adalah Allah yang menjadi manusia dan datang ke dunia dengan tujuan utama: untuk berbicara kepada manusia dan mati bagi dosa manusia. Yesus tahu bahwa Dia harus disalibkan, di mana kedua kaki dan tangan-Nya sudah dinubuatkan oleh pemazmur untuk dipaku. "Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku." (Mzm 22:17). Kerelaan Yesus untuk dipaku tangan dan kaki-Nya menunjukkan begitu besar kasih-Nya kepada kita. Dia melepaskan begitu banyak hak-Nya, bahkan hak untuk hidup, demi menyelamatkan kita. Karena itu Bapa memberi Dia nama di atas segala nama. "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama." (Flp 2:9). Muliakanlah nama Yesus, karena Dia layak dimuliakan! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, biarlah segala yang bernafas memuliakan-Mu. Terpujilah nama-Mu di bumi dan di Sorga, karena maut telah Kau kalahkan. Amin. (Dod)
From tax breaks to 5 per cent down payments – the major parties have now put their offers to first-time home buyers. - Mulai dari penghapusan pajak hingga uang muka 5 persen - partai-partai besar kini telah mengajukan penawaran mereka kepada para pembeli rumah pertama.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 16 April 2025Bacaan: "Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu." (Ulangan 5:16) Renungan: Suatu ketika Robertson MC Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan merawat isterinya, Muriel, yang sakit alzheimer yaitu gangguan fungsi otak. Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk makan, mandi dan buang air pun ia harus dibantu. Robertson memutuskan untuk merawat isterinya dengan tangannya sendiri, karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya. Pernah satu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran, Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, sehingga Robertson kehilangan kendali emosinya. la menepis tangan Muriel dan memukul betisnya, guna menghentikannya. Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah menyentuhnya karena marah, namun kini di saat ia sangat membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan." Tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya. Pada tanggal 14 Februari 1995, adalah hari istimewa untuk Robertson dan Muriel, karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson melamar Muriel. Pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel. Menjelang tidur ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin." Pagi harinya, ketika Robertson berolahraga dengan menggunakan sepeda statisnya, Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku ... sayangku ..." Robertson melompat dari sepedanya dan segera memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu. "Sayangku, kau benar2 mencintaiku bukan?" tanya Muriel. Setelah melihat anggukan dan senyum di wajah Robertson, Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson. Merawat dan membahagiakan orang-orang yang berarti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurus suami atau isteri yang sudah tak berdaya adalah suatu perbuatan yang mulia. Mengurus ayah/ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta dan pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Rawatlah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, taruhlah cinta-Mu dalam hatiku, sehingga aku selalu mampu mengasihi dan merawat orang tuaku, pasanganku, anak-anakku yang saat ini kondisinya sedang tidak baik-baik saja . Amin. (Dod).
Ini adalah pemaafkan saya akan orang-orang yang kerjanya membuat orang lain menjadi lebih susah. Misal mengemudi kendaraan / mengendarai motor yang ugal-ugalan yang berbahaya bagi dirinya dan orang lain. Saya maafkan dengan berpikiran "mungkin hanya itulah satu-satunya presentasi yang dapat dia banggakan". Soalnya jika dicari alasan yang lebih logis, tidak ketemu.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 April 2025Bacaan: "Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir." (Amsal 18:4) Renungan: Pada suatu malam di bulan April 1961, Presiden John F. Kennedy memanggil beberapa orang penasihat terdekatnya untuk berkumpul di ruang kabinet. Kennedy mengumpulkan mereka untuk membicarakan bagaimana mewujudkan visinya, agar astronot Amerika bisa sampai ke bulan.Untuk mencapai visi itu, maka dikumpulkanlah para ilmuwan Amerika. Kemudian para ilmuwan mempresentasikan hal-hal yang berkenaan dengan pengiriman astronot ke bulan. Setelah itu para ilmuwan membuat target bahwa 10 tahun kemudian mereka akan mengirimkan astronot Amerika ke bulan. Mega proyek itu memerlukan dana sebesar US $40 milliar. Kennedy menyetujui semua rancangan dan anggaran dana, walaupun para ilmuwan itu tidak menjamin bahwa mereka akan berhasil mendaratkan astronot Amerika di bulan. Lima belas menit setelah pertemuan itu selesai, Kennedy mengumumkan hal itu kepada rakyat Amerika lewat pidatonya yang terkenal, "Kita akan pergi ke bulan." Kennedy tidak tahu bagaimana teknik mengirim astronot Amerika ke bulan, tetapi dia yakin bahwa negaranya pasti bisa mendaratkan astronot di bulan. Karena itu, dengan kemampuannya Kennedy menghimpun, memotivasi, dan membiayai para ilmuwan yang lebih tahu secara teknis bagaimana mengirim astronot sampai ke bulan. Kennedy mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menghimpun dan memotivasi orang lain, sehingga akhirnya Neil Armstrong, menjadi astronot Amerika pertama yang berhasil menjejakkan kakinya di bulan pada hari Minggu, 20 Juli 1969. Keberhasilan Neil Armstrong sampai ke bulan merupakan bukti nyata betapa besarnya pengaruh motivasi yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada orang-orang yang dianggapnya mampu untuk mewujudkan visinya. Setiap pemimpin seharusnya menjadi seorang motivator yang mau berpikir dan berani bertindak seperti Kennedy. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk melihat jauh ke depan. Seorang pemimpin tidak boleh cepat putus asa, tetapi ia harus memiliki semangat juang yang mampu memotivasi bawahannya. Itulah yang dilakukan Musa kepada Yosua. Musa memotivasi Yosua untuk maju memimpin bangsa Israel merebut dan memasuki tanah Kanaan. Musa telah memberikan semangat dan keyakinan kepada Yosua serta seluruh bangsa Israel, bahwa Allah menyertai mereka untuk merebut tanah Kanaan. Menjadi berkat untuk orang lain tidak harus dalam bentuk materi, tetapi juga dapat dalam bentuk pemberian nasihat dan motivasi. Setiap orang memerlukan motivasi untuk mencapai cita-cita mereka. Dan setiap pemimpin harus belajar mengembangkan kemampuan untuk memotivasi bawahannya, agar bawahannya terus bersemangat untuk meraih cita-cita mereka. Jangan pernah membiarkan bawahan kita bekerja tanpa semangat untuk mencapai hasil yang maksimal. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah mulutku sebagai mulut-Mu sendiri sehingga aku mampu memberikan motivasi dan kekuatan kepada orang-orang yang sedang berbeban dan mempunyai masalah, sehingga mereka boleh dikuatkan untuk semakin percaya pada kuasa-Mu. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KASIH DI KAYU SALIB Mari kita membaca Firman Tuhan dari:YOHANES 3: 16Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Iatelah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Wonder Kids, pada hari Tuhan Yesus disalib. Allah memandang sekeliling bukit dan menyaksikan peristiwa penyaliban itu. Ada tiga orang dipaku pada tiga salib. Tangan mereka terbentang, dipaku pada salib. Kepala mereka terkulai ke depan. Suara erangan mereka terbawa oleh angin. Beberapa tentara Roma duduk di tanah di dekat tiga salib itu.Perempuan-perempuan yang berduka meringkuk di kaki bukit, wajah mereka dibanjiri oleh air mata. Firman Tuhan di dalam Matius 26: 53 mencatat bahwa adadua belas pasukan malaikat siap sedia menolong Tuhan Yesus, namun, Tuhan Yesus berkata: Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? Seluruh alam semesta bergejolak, kegelapanan menutupi seluruh negeri dan bumi berguncang serta bukit-bukit batu terbelah. Kejadian ini dicatat pada Matius 27: 45, 51 Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, danbukit-bukit batu terbelah, Para malaikat bersiaga untuk menolong dan memberikanperlindungan, tetapi Sang Pencipta alam semesta tidak pernah memberikan perintah untuk menyelamatkan Anak yang dikasihi-Nya. Bayangkan apa yang terjadi di surga saat itu: “Semua ini harus terjadi,” demkian Allah berkata sambil berpaling. Para malaikat berbisik, “Sakitnya akan berkurang jika….” Tapi Allah menginterupsi dengan lembut, “Itu bukan kasih, jika tidak seperti itu.” MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, apa arti kasih menurutmu? Apakah sekedar tepukan dibahu dan hadiah di hari Natal? Kasih Allah lebih besar dari itu. Kasih Allah adalah menyerahkan apa yang engkau inginkan supaya kamu dapat memberikannyakepada orang lain. Kasih adalah memilih menjadi yang terakhir supaya orang lain bisa menjadi yang terdepan. Kasih adalah memberikan pertolongan meskipun sulit. Itulah kasih. Mari kita berdoa. TUHAN, terima kasih atas kasih-Mu yang besar karena Engkau memberikan Tuhan Yesus bagiku. Ajari aku untuk selalu mengasihi dan mempercayai-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH SANGAT MENGASIHIMU SEHINGGA IA MEMBERIKAN TUHAN YESUS UNTUK MENYELAMATKANMU. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 April 2025Bacaan: "Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." (Yeremia 31:3)Renungan: Saat ini persaingan sangat ketat di segala bidang kehidupan, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, bisnis, politik, dlsb. Hal ini jika tidak dimaknai dengan benar akan menimbulkan efek yang negatif bahkan yang sangat fatal dalam hidup kita. Salah satu contohnya adalah kisah berikut ini. Seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun di Malaysia ditemukan gantung diri hanya karena ia mendapat ranking 2 di kelasnya! Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah bahwa nilai remaja tersebut semuanya adalah A, hanya saja dia bukan ranking I tetapi ranking 2. Tentu bagi kita ranking 2 bukanlah suatu hal yang buruk, itu sudah prestasi yang sangat bagus. Orang yang berhasil masuk 10 besar saja biasanya sudah dianggap cerdas. Namun rupanya bagi remaja tersebut, hal itu adalah sebuah aib yang tak dapat diobati, sehingga ia lebih memilih bunuh diri. Hal ini tidak terlepas dari cara mendidik yang tidak benar dari orang tua remaja tersebut. Remaja itu memang berasal dari sebuah keluarga terpandang di Malaysia. Ayahnya adalah seorang pengacara yang cerdas dan punya karier yang cemerlang. la ingin agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik dan menjadi ranking 1 di kelasnya. Dan memang anak-anaknya dikenal sangat pintar. Itulah sebabnya keluarga tersebut sangat disegani oleh masyarakat sekitarnya. Namun, tanpa disadari, sebenarnya ayah tersebut sudah menyiksa anak-anaknya, bukan saja secara fisik tetapi juga secara batin. Secara fisik, sebab sejak belia, anak-anak sudah dipaksa untuk belajar dengan keras dan jarang diberi waktu bermain serta dilarang untuk bergaul dengan anak-anak seusianya. Sehari-hari anak-anak tersebut hanya disibukkan dengan membaca buku dan belajar. Secara batin, karena sang ayah selalu mengaitkan kasih sayangnya dengan prestasi anak-anaknya. Konon remaja yang bunuh diri itu pernah bertanya kepada ayahnya, apa yang akan dilakukan ayahnya jika ia tak bisa menjadi juara 1 di kelasnya. Sang ayah menjawab bahwa jika anak gadis itu tidak mendapat ranking 1, maka ia tak lagi mengakuinya sebagai anak! Dari sini dapat kita lihat bahwa ayah tersebut tidak memperlakukan anaknya dengan kasih sayang yang sepatutnya. la hanya menyayangi anaknya jika menjadi ranking 1, yang sebenarnya bukan demi kebaikan anak tersebut, tetapi demi harga diri sang ayah di hadapan banyak orang! Sebagai orang tua, janganlah kita lebih mengutamakan prestasi anak-anak kita daripada kasih sayang kita kepada mereka. Apa pun keadaan mereka, kita tetap harus mengasihi mereka. Sudah seharusnya kasih sayang kita tidak berubah hanya karena prestasi mereka tidak seperti yang kita harapkan. Sebaliknya, kasihilah mereka secara tulus dan tanpa syarat. Sebab, Tuhan juga telah mengasihi kita secara tulus dan tanpa syarat, bahkan rela mati bagi kita, ketika kita masih berdosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku mengasihi anak-anakku secara tulus bagaimanapun keadaan mereka. Amin. (Dod).
Pdt. Wigand Sugandi (TB) 1 Tesalonika 3 : 5 "Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia".
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah FAKTA Mari kita membaca Firman Tuhan dariYESAYA 1: 18Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Wonder Kids, Tuhan Yesus meminta kita berdoa minta pengampunan atas dosa-dosa kita dan agar kitamengampuni mereka yang bersalah kepada kita. Ketika Tuhan Yesus berkata demikian, Ia tahu bahwa diri-Nya yang akan menanggung hukuman atas dosa-dosa manusia. Tuhan Yesus tahu bahwa Ia akan disalibkan, dan mengatakan sudahselesai, hutang dosamu telah dibayar, seperti yang tertulis di Yohanes 19:30 "Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya." Wonder Kids, ada beberapa fakta yang tidak akan pernahberubah, yaitu dosamu telah diampuni. Jika kamu percaya kepada Tuhan Yesus dan mengikut Dia, maka dosamu akan diampuni. Ketika Allah memandangmu, Ia tidak melihat dosamu. Itulah fakta yang indah tentang hidupmu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, bacalah kisah hamba yang tidak mau mengampuni di Injil Matius 18: 21-.35. Berhentilah sejenak dan pikirkan tentang semua hal di dalam hidupmu yang telah diampuni oleh TUHAN. Apakah kamu juta mengampuni oranglain? Tuliskan janji kepada Allah seperti ini: “Tuhan Yesus, olehkarena Engkau telah mengampuni aku, maka aku mau mengampuni ………(sebutkan nama orang yang perlu kamu ampuni) Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih karena Engkau telah mengundangku untuk datang kepada-Mu. Ajari aku untuk selalu meminta ampun. Mohon Roh Kudus mengubah hatiku agar berkenan kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH MENGAJAK KITA YANG BERDOSA UNTUK DATANG KEPADA-NYA DAN MENERIMA PENGAMPUNAN DAN KASIH-NYA. Tuhan Yesus memberkati.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SUARA GEMBALA Mari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 5: 28-29Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapimereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. Wonder Kids, suatu hari nanti setiap orang akan mendengarsuara Tuhan Yesus. Itulah hari ketika Tuhan Yesus kembali ke dunia ini dari surga. Pada hari itu semua suara lain akan terdiam. Suara-Nya, dan hanya suara Tuhan Yesus yang akan terdengar. Beberapa orang akan mendengar suara Tuhan Yesus untuk pertama kalinya. Ini bukan karena Ia tidak pernah bicara kepada mereka. Yang terjadi adalah mereka tidak pernah mendengarkan. Tuhan Yesus menjadi orang asing bagi mereka. Mereka akan mendengar-Nya satu kali itu dan kemudian tidak akan pernah mendengar-Nya lagi. Mereka akan menghabiskan kekekalan tanpa Tuhan Yesus. Wonder Kids, walaupun demikian orang lain akan mendengar suara Tuhan Yesus dan akan mengenal-Nya. Mereka telah mendengarkan-Nya dan mengikuti-Nya karena mereka seperti domba yang mengenal suara gembalanya. Tuhan Yesus akan memanggil nama domba-Nya seperti yang tertulis di Yohanes 10:3 seperti ini: Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suara-Nya dan ia memanggil domba-domba-Nya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Dan mereka akan mengikuti-Nya. Kali ini mereka akan mengikuti-Nya masuk ke surga. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, domba mengikuti gembala karena mereka mengenal suara sang gembala. Mainkan suatu permainan domba dan gembala dengan seorang teman. Tempatkan suatu rintangan, dan tutup mata sang gembala. Dapatkah kamu berjalan melewati rintangan hanya dengan mengikuti suara si gembala? Mari kita berdoa TUHAN, terima kasih atas janji-Mu tentang kehidupan kekal.Ajari aku untuk hidup berkenan kepada-Mu sampai aku bertemu Engkau di surga nanti. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, SUATU HARI NANTI SEMUA ORANG AKAN BANGKIT DARI KEMATIAN UNTUK MENERIMA GANJARAN ATAS APA YANG TELAH MEREKA LAKUKAN. TuhanYesus memberkati.
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 29 Maret 2025Bacaan: "Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16) Renungan: Ada seorang koki sedang membuat kue. Namun setelah menyelesaikan pekerjaannya, baru ia sadar bahwa ia telah melakukan satu kesalahan. Ia lupa memasukkan baking powder ke dalam adonan kue coklatnya. Hasilnya, setelah dipanggang kue coklat tersebut tidak mengembang alias bantat. Tekstur kue coklat yang seharusnya tebal, lembut, dan berpori-pori, menjadi agak padat dan basah. Namun, siapa yang menyangka pada akhirnya hasil dari adonan yang gagal ini justru banyak disukai orang sampai saat ini. Kue itulah yang sekarang kita sebut sebagai brownies. Begitulah sebuah kesalahan, tidak selalu akan berakhir dengan kesia-siaan. Memang, ada pepatah yang berbunyi, "Nasi sudah menjadi bubur." Kita tidak akan bisa mengembalikan bubur itu kembali menjadi nasi. Tetapi, kita bisa mengolah agar bubur itu menjadi enak dan menarik. Demikian juga dengan kehidupan kita. Mungkin kita pernah melakukan kesalahan yang membuat hidup kita menjadi tidak sesuai dengan apa yang kita dan Tuhan harapkan. Kita merasa bahwa kita telah hancur, terpuruk, dan tidak berdaya. Semua harapan seakan-akan sirna begitu saja dan masa depan seolah-olah menjadi suram. Hal seperti inilah yang pernah dialami oleh Raja Daud. Pada awalnya keadaan Daud sangat baik. la begitu dikasihi oleh banyak orang karena keberaniannya. Ia juga begitu dikasihi oleh Tuhan karena sikapnya yang sangat mengandalkan Tuhan. Ia diberi gelar "orang yang berkenan di hati-Nya" (1 Sam 13:14). Namun, karena satu kesalahan yang ia buat, yaitu perzinaan, semua kegemilangan yang ia peroleh seolah-olah hilang terhapus oleh kesalahannya itu. Tetapi, karena hatinya lembut, ia mau bertobat ketika pesan Tuhan datang kepadanya melalui Nabi Natan. Hidupnya pun kembali dipulihkan walau ia harus tetap menerima akibat dari kesalahannya itu. Daud bangkit! Dan dalam pandangan Tuhan, Daud tetap dianggap sebagai orang benar. Itulah sebabnya, setiap raja setelah dia yang hidup dalam jalan Tuhan diberi tanda positif "seperti Daud leluhurnya". Di dalam perjalanan hidup ini, tidak seorang pun yang luput dari kesalahan. Setiap kita, entah waktu kecil atau sudah dewasa, entah siang ataupun malam, pasti pernah berbuat salah. Tetapi sadarilah, kesalahan-kesalahan yang kita buat bisa menjadi pengalaman penting untuk kehidupan ke depan. Justru ketika kita seakan-akan kehilangan kekuatan sebagai akibat dari kesalahan yang kita buat, kita didorong untuk mengandalkan Tuhan. Kita yang hidup di dalam kasih karunia Tuhan harus memandang bahwa kesalahan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan hidup. Walau kelihatannya semua berantakan, kalau kita kembali dan berserah pada Tuhan, bukan tidak mungkin kita bisa menghasilkan yang baik dari kesalahan kita. Ketika kita memilih untuk bangkit, berubah, dan berserah kepada-Nya, maka la akan membawa kita pada jalan-jalan-Nya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk belajar dan kemampuan untuk bangkit dari setiap kesalahan yang aku lakukan, sehingga aku tidak terpuruk tetapi tetap semangat karena Engkau ada besertaku. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah JEJAK SEORANG MURID Mari kita membaca Firman Tuhan dariYOHANES 13: 35Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." Wonder Kids, pernahkah kamu mencoba mengikuti papa ketika dia berjalan di atas pasir di pantai? Pernahkah kamu mencoba mengikuti langkahnya dengan menginjak jejak kaki yang dia buat? Ini bukan hal yang mudah! Kamu harusmerentangkan kakimu cukup jauh untuk bisa mencapai jejak kaki papa. Meskipun demikian, dengan mengikuti jejak kaki papa, kamu tahu harus berjalan ke arah mana. Itulah yang dimaksud dengan ikut TUHAN. Sebagai orang Kristen, kamu perlu mengikuti jejak langkahseseorang, baik itu orangtua, kakek/nenek, atau guru. Jejak kaki orang itu akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar, apa yang harus diucapkan dan dilakukan sebagai seorang anak Allah. Tidak ada yang harus menjalani jalan ini sendirian. Wonder Kids, tahukah kamu bahwa kamu juga meninggalkan jejak langkah untuk diikuti oleh orang lain? Meskipun kamu masih muda, kamu bisa memimpin orang lain kepada Tuhan Yesus. Kamu bisa mengajak seorang anak yang masih muda, seorang teman, atau seorang yang baru belajar tentang Tuhan Yesus untuk ikut Sekolah Minggu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, buat gambar kakimu di atas selembar kertas,kemudian gunting. Minta mama atau papa untuk melakukan hal yang sama. Jejak kaki siapa yang lebih besar? Tentunya kaki orang dewasa lebih besar, karena sudah bertumbuh menjadi lebih panjang. Imanmu juga seharusnya seperti itu.Semakin bertumbuh, semakin besar juga jejak langkah imanmu. Mari kita berdoaTUHAN, ajar aku untuk menunjukkan kasih kepada teman-temanku, supaya mereka tahu bahwa aku adalah murid-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, KETIKA KAMU SALING MENGASIHI, MAKA ORANG LAIN AKAN TAHU BAHWA ENGKAU ADALAH MURID TUHAN YESUS. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 Maret 2025Bacaan: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7) Renungan: Mary Richardson, istri Robert F. Kennedy Jr, di nyatakan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya di Bedford, New York, pada hari Rabu, 16 Mei 2012. Hasil autopsi yang dilakukan memperlihatkan bahwa Mary kehabisan napas setelah gantung diri. Suaminya, yang akrab dipanggil Bobby, berkata bahwa istrinya telah berjuang melawan depresi dan menyimpan banyak amarah sepanjang hidupnya. Mary meninggalkan empat orang anak dari pernikahannya dengan Bobby, pengacara dan pegiat lingkungan yang merupakan putra almarhum Senator Robert F. Kennedy dan keponakan mendiang Presiden John F. Kennedy. Ketika insiden gantung diri itu terjadi, Mary sedang dalam proses perceraian dengan Bobby dan memperebutkan hak asuh atas anak-anak mereka yang berusia 10-17 tahun saat itu. Sementara itu, beberapa tetangga memaparkan bahwa Mary terlihat kesepian sebelum ditemukan tewas gantung diri. Saat itu Mary juga sedang berusaha melawan kebiasaan mengonsumsi narkoba dan alkohol. Kasus bunuh diri di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak kasus bunuh diri yang terjadi di dunia ini. Hal seperti ini bisa terjadi karena seseorang tidak memiliki kedamaian di dalam hatinya. Sayangnya, banyak orang yang salah jalan di dalam mencari kedamaian. Mereka mencarinya di diskotik, minuman keras, seks bebas, narkoba, dll. Karenanya, mereka tetap saja tidak akan mengalami kedamaian dalam hidupnya. Tuhan telah menyediakan satu jalan kepada manusia untuk mendapatkan kedamaian, yakni melalui doa. Firman Tuhan dalam bacaan di atas mengajarkan agar kita tidak khawatir mengenai apa pun juga. Sebaliknya kita harus menyampaikan apa pun yang menjadi keinginan kita kepada-Nya di dalam doa-doa kita. Ketika kita menyerahkan apa yang menjadi pergumulan hidup kita kepada-Nya, maka kita akan beroleh kedamaian. Itulah damai sejahtera Tuhan yang akan memelihara hati dan pikiran kita. Oleh karena itu, ketika kita diperhadapkan pada berbagai persoalan hidup, datanglah kepada Tuhan di dalam doa-doa kita. Serahkanlah seluruh persoalan hidup kita kepada-Nya. Dengan demikian damai sejahtera Tuhan tersebut akan menyejukkan hati dan pikiran kita, sehingga kita bisa tetap kuat dan tenang di tengah-tengah pergumulan hidup yang sedang kita alami. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika aku mengalami persoalan hidup, ajarilah aku untuk menyerahkannya kepada-Mu sehingga aku beroleh damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).
Kita hanya akan menghargai, menghormati, menaruh nilai yang tinggi kepada sesuatu, waktu kita tahu bahwa untuk mendapatkan hal itu harganya sangat mahal dan mungkin hampir tidak terbayarkan. Dan ketika kita merenungkannya, dan akhirnya memahami bahwa harganya terlalu mahal, terlalu besar dan terlalu mulia, tidak mungkin bisa diselesaikan oleh apapun, namun tiba-tiba kita menerima dan mengalaminya, maka saat itulah baru sikap kita berubah dan mulai menghargai dan menghormatinya. Itulah yang terjadi dengan "pengampunan dosa." Seri ini menolong kita, mengetahui betapa mahal dan mulianya "pengampuan dosa," yang sebagian banyak dari kita hanya mengerti sebatas pemberian semata. Untuk itu mari simak secara seksama, Seri 8 - Aku Percaya | Ps. Charles Bessie, Gembala Senior Gereja C3 Reach Pemulihan Kupang. Menolong kita mengerti secara mendalam makna "pengakuan dosa" dalam pengakuan iman rasuli. Selamat mendengarkan, silahkan dibagikan. Tuhan Yesus memberkati.
Bismillah,1683. ANUGERAH & KARUNIA YANG SESUNGGUHNYARiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaQS. Al-Maidah: 54Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَسَوْفَ يَأْتِى ٱللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُۥٓ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ يُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَآئِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌHai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Maidah: 54)
Bismillah,1684. PARA PENCINTA ITU PEJUANGRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaQS. Al-Maidah: 54Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَسَوْفَ يَأْتِى ٱللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُۥٓ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ يُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَآئِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌHai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Maidah: 54)
Bismillah,1682. HAMBA YANG TERPILIH VS TIDAK TERPILIHRiyaadhush Shaalihiin Bab 47 | Ciri-ciri cinta Allah kepada seorang hamba & anjuran untuk berakhlak dengan ciri-ciri tersebut & anjuran untuk meraihnyaQS. Al-Maidah: 54Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَسَوْفَ يَأْتِى ٱللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُۥٓ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ يُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَآئِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌHai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Maidah: 54)
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 Maret 2025Bacaan: Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (Lukas 19:8) Renungan: Dalam kehidupan kita ada banyak sampah yang tanpa sadar terus-menerus kita timbun. Tanpa sadar, sampah itu mulai merongrong hidup kita. Ada dua sampah yang perlu kita perhatikan, yaitu: 1. Sampah dosa kita. Timbunan dosa kita bisa membuat kita terjerat. Oleh karena itu perlunya kita membuang hal-hal yang keliru atau dosa yang masih terus kita nikmati. Contohnya, seperti kesombongan, ketidakjujuran, kebencian, keserakahan, iri hati, mau menang sendiri, membuat orang lain menderita, korupsi, dll. Jangan sampai dosa menghambat rencana Tuhan yang luar biasa di dalam hidup kita. 2. Sampah sisa-sisa penderitaan masa lalu yang menjadi penghambat kehidupan kita sekarang. Sampah itu bisa berupa luka-luka batin yang masih terus kita simpan hingga sekarang. Lepaskan pengampunan kepada orang-orang yang telah menyakiti kita di masa lalu. Mari kita perhatikan ucapan Zakheus, "Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Perjumpaan dengan Yesus telah mengubah Zakheus untuk mulai membersihkan hidupnya dari sampah-sampah kehidupan. Zakheus dikenal sebagai pemungut cukai yang sangat mungkin melakukan pemerasan. Itulah sampah dosa masa lalu Zakheus. Zakheus mau membuang sampah dosa tersebut. Apa bukti kalau Zakheus membuang dosanya? Zakheus membuktikan dengan memberikan setengah dari hartanya untuk orang miskin dan mengembalikan empat kali lipat kepada orang yang telah diperasnya. Bagaimana dengan contoh sampah penderitaan masa lalu? Untuk hal ini mari perhatikan kehidupan Yusuf yang tidak mendendam kepada kakak-kakaknya. Atau pun Daud yang menolak mendendam kepada Saul yang telah menimbulkan penderitaan dalam hidupnya. Mari kita mulai membersihkan sampah-sampah di dalam hidup kita. Dengan demikian kita akan mengalami kelegaan dan hidup menjadi berkenan di mata Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk membersihkan sampah-sampah di pikiran dan di hatiku agar pikiran dan hatiku senantiasa dipenuhi damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 Maret 2025Bacaan: "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3)Renungan: Di dalam bacaan Ams 13:3 di atas ditegaskan bahwa orang yang bisa menjaga mulutnya, maka dia akan memelihara nyawanya, sebaliknya, siapa yang tidak bisa menjaga mulutnya, maka dia akan ditimpa kebinasaan. Bukan kebetulan kalau penulis Amsal menasihati kita seperti itu, karena dia adalah orang yang berhikmat, yang tentu berhikmat juga di dalam berkata-kata. Kata "nyawa" sama artinya dengan napas, yang menunjuk kepada "hidup" seseorang. Dengan demikian, siapa yang menjaga mulutnya, dia akan memelihara hidupnya. Mari kita perhatikan tentang seseorang yang terpelihara hidupnya karena kata-katanya baik dan tidak menyakitkan orang lain. Contohnya adalah Daud. Daud, ketika dalam pelarian, baik ketika dikejar oleh Saul, maupun ketika dikhianati Absalom, dia disambut di mana-mana dan orang banyak menyokong makan dan minumnya, bahkan banyak orang yang rela mengikutinya. Itulah salah satu sisi dari apa yang dikatakan dengan "memelihara nyawanya". Sebaliknya dikatakan bahwa orang yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. Kata "kebinasaan" di sini artinya jatuh. Ada dua pengertian berkaitan dengan kata "jatuh" di sini: Pertama, dalam masalah rasa damai. Orang yang tidak mau memelihara perkataannya akan kehilangan rasa damai, bahkan rasa damai dengan orang lain. Kedua, dalam hal kehidupan. Orang yang tidak memelihara perkataannya akan mengalami kehidupan yang buruk. Dengan demikian sangat jelas bagi kita bahwa kehidupan orang yang menjaga perkataannya akan lebih baik hidupnya daripada orang yang tidak menjaga perkataannya. Oleh sebab itu dimulai dari hari Rabu Abu ini, dalam masa pantang dan puasa kita, mari kita berusaha untuk menjaga mulut dan bibir kita, supaya apa yang kita katakan adalah hal-hal yang baik dan benar serta memberkati sesama kita. Dengan perkataan yang baik, kita bukan saja membangun orang lain, tetapi sekaligus juga memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk bisa menahan mulutku dari mengatakan hal-hal yang tidak benar, sebaliknya urapilah mulutku agar dapat mengatakan hal-hal yang membangun sesama. Amin. (Dod)
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 21 Januari 2025 Bacaan: "Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam." (Mazmur 1:2) Renungan: Ada seorang Profesor Jerman yang begitu baik sehingga membuat para mahasiswanya kagum dan bertanya-tanya. Beberapa dari mereka bertekad mencari tahu apa rahasianya. Pada suatu hari, mereka menyuruh seseorang untuk bersembunyi di ruang belajar tempat sang profesor melewatkan waktunya setiap malam. Akhirnya ia datang juga dalam keadaan sangat capai. Tapi ia duduk dan selama satu jam mempelajari Alkitab. Lalu menundukkan kepala serta berdoa, kemudian menutup Kitab Sucinya. Setelah itu ia berkata, "Tuhan Yesus, kita masih memiliki hubungan lama yang sama." Hubungan kita dengan Tuhan Yesus merupakan hal yang paling utama dalam hidup ini. Itulah sebabnya kita wajib memeliharanya baik-baik. Bagaimana caranya? Seperti kata Pemazmur: suka melakukan perintah Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Bukankah kita punya waktu untuk menyalurkan hobi atau kegemaran kita di tengah kesibukan sehari-hari? Alasannya, karena itu penting bagi kita. Maka apabila hubungan akrab dengan Tuhan Yesus kita anggap penting, tentunya kita selalu rindu menyediakan waktu bagi Dia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku mengutamakan Engkau di atas segala sesuatu, sehingga aku senantiasa menjaga hubungan akrab dengan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 6 Januari 2025 Bacaan: "Hati-hatilah supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu...." (Ulangan 8:11) Renungan: Salah satu kelemahan manusia berkaitan dengan pikirannya, terutama kalau sudah lanjut usia adalah lupa. Namun, hal itu tidak terjadi pada seorang nenek dari Yogyakarta yang berusia 117 tahun. Ia masih fasih menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Jepang, dan Belanda. Ia bahkan mampu menyanyikan dengan lancar beberapa lagu berbahasa Jepang dan Belanda. Lupa memang berkaitan dengan otak di kepala. Namun, ada lupa yang berkaitan dengan kerohanian atau spiritualitas kita. Itulah "lupa" bahwa ada Tuhan yang hidup di tengah-tengah kita; ada Tuhan yang turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan kepada orang-orang yang mengasihi Dia. Lupa Tuhan paling sering terjadi ketika orang berada dalam kondisi senang dan jaya. Firman Tuhan melalui Musa menasihatkan agar umat tetap mengingat Tuhan dan segala kebaikan-Nya. Dengan mengingat Tuhan, umat hidup setia dan taat kepada firman Allah. Mereka juga menjadi pribadi- pribadi yang mawas diri, rendah hati, dan mengabdi kepada Tuhan; jauh dari sikap lupa diri. Pengikut Yesus dapat menjadi pribadi yang "lupa diri" karena ia lupa Tuhan. Oleh karena itu, agar tetap menjadi pribadi yang sadar diri, kita harua mengingat Tuhan dan semua kebaikan- Nya. Sering-seringlah kita menengok perjalanan hidup kita di masa lalu, saat Tuhan hadir menyatakan pertolongan dan kebaikan-Nya pada kita. Hitunglah selalu berkat-berkat Tuhan, maka kita akan menjadi pribadi yang selalu bersyukur. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin terus mengingat kebaikan-Mu dalam hidup ku agar aku tidak menjadi pribadi yang lupa diri dan melupakan kebaikan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 22 Desember 2024 Bacaan: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu, Itulah hukum yang terutama dan yang pertama." (Matius 22:37-38) Renungan: Apakah yang paling penting dalam sebuah pertandingan olahraga? Pemenangnya? Rekor- rekornya? Piala kejuaraannya? Atau apa? Sebuah arena bola basket di Universitas Pennsylvania, dipasang sebuah banner besar yang memberikan sudut pandang berbeda tentang hal yang paling utama dalam sebuah pertandingan olahraga. "Memenangi pertandingan adalah hal yang baik. Terlibat dalam permainannya adalah hal yang hebat. Tetap yang terutama dalam semuanya itu adalah mencintai permainannya!" demikianlah isi banner tersebut. Sekarang, apa yang paling utama dalam hidup orang percaya? Seorang pemimpin agama bertanya kepada Yesus, "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?". Yesus dengan pasti menjawab bahwa mengasihi adalah hal yang terutama: mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Yesus berkata, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri". Sekarang, cobalah untuk menjawab pertanyaan ini: Apa hal yang utama dalam hidup kita saat beribadah? Gedung gereja yang megah? Pemain musiknya yang andal? Atau pembicara yang hebat? Atau apa? Jika hendak jujur, bukankah banyak orang menjadikan hal-hal di atas sebagai sesuatu yang utama sebagai daya tarik untuk membawanya datang beribadah di suatu gereja? Beberapa yang lain mungkin mengutamakan "jatah" kebutuhan-kebutuhan pokok yang akan diterimanya setiap bulan sehingga mereka mau beribadah dan menjadi anggota gereja tertentu. Persoalannya adalah jika hal-hal yang dianggap utama itu tidak lagi ada, apakah mereka akan tetap beribadah dengan setia? Faktanya orang-orang yang beribadah atau mengikut Tuhan karena mengutamakan hal-hal yang bersifat jasmani itu pada akhirnya tergoncang dan mengundurkan diri ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka harapkan. Jika kasih kepada Tuhan dan sesama tidak menjadi hal yang utama dalam hidup kita, maka kita akan mudah kecewa dan mengundurkan diri ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita harapkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampuni aku karena ketika aku datang beribadah yang kucari pertama-tama adalah pribadi-pribadi tertentu di luar Engkau yang kuharap dapat menyemangatiku. Aku lupa bahwa hanya Engkaulah satu-satunya sumber pengharapanku yang utama. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 19 Desember 2024 Bacaan: "Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya." (Matius 1:24) Renungan: Kisah tentang Yusuf tidak banyak dibicarakan dalam Kitab Suci. Yusuf adalah seorang tukang kayu yang menjadi suami Maria, ibu Yesus, seorang yang baik hati dan sederhana. Semula dia hendak memutuskan hubungan dengan Maria, tunangannya, ketika mengetahui bahwa Maria telah mengandung. Akan tetapi, setelah mendapat perintah dari Tuhan melalui malaikat-Nya, Yusuf mengambil Maria sebagai istrinya. Ketika Maria hampir melahirkan dan tidak ada tempat baginya untuk melahirkan, Yusuf mencarikan tempat lain, yakni sebuah kandang. Kemudian, waktu malaikat memberi tahu bahwa Yesus mengalami bahaya karena Herodes hendak membunuhNya, Yusuf membawa Yesus dan Maria menyingkir ke Mesir. Itulah sekelumit kisah tentang Yusuf. Dari informasi yang kita peroleh melalui Kitab Suci, Yusuf adalah seorang yang bertanggung jawab. la berusaha menampilkan diri sebagai ayah yang baik bagi bayi Yesus. la menjawabi panggilan Allah dengan menggunakan seluruh hidupnya menjadi orang tua Sang Juru Selamat. Nilai rohani yang dapat kita temukan dari kepribadian Yusuf ialah ia melaksanakan seluruh kehendak Allah dengan penuh iman dan tanpa menunda. Melalui Sabda Tuhan hari ini, kita belajar dari keutamaan yang ditampilkan oleh Yusuf. Yusuf adalah figur seorang ayah yang sangat beriman. la melaksanakan seluruh kehendak Allah tanpa banyak tanya dan tanpa menunda sedikit pun. Dalam rutinitas harian kita, sikap menunda-nunda merupakan godaan yang harus kita lawan. Sekali kita menunda sesuatu yang sangat penting, maka akan berakibat fatal tidak hanya untuk diri kita tetapi juga sesama di sekitar kita. Marilah kita belajar menjadi manusia yang bertanggungjawab seperti Yusuf. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk bertanggungjawab dengan tidak menunda-nunda segala pekerjaan kami. Tumbuhkanlah iman dalam diri kami supaya kami dapat meneladan iman Santo Yusuf yang senantiasa setia mengikuti rencana-Mu yang penuh misteri. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 8 Desember 2024 Bacaan: "Namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku." (Lukas 18:5) Renungan: Stalaktit dan stalakmit di dalam gua terbentuk dari tetesan air di pegunungan kapur yang berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun. Batu karang kokoh di pinggir pantai dapat pecah oleh deburan ombak yang terus- menerus selama berpuluh-puluh tahun. Alam mengajar kita untuk tekun, setia, dan pantang menyerah saat menghadapi tantangan hidup. Semua hal yang baik dan indah di alam ini adalah proses dari perkembangan alam yang tiada henti. Begitu pun dalam hal berdoa, Yesus menegaskan agar setiap orang percaya berdoa dengan tidak jemu-jemu. Apa yang diceritakan Yesus, yakni seorang hakim yang lalim yang pada akhirnya mengabulkan permohonan janda itu memberi gambaran soal ketekunan ini. Hakim yang lalim itu mengakui bahwa kegigihan janda itu sangat menyusahkannya dan karena alasan itulah permintaan itu dikabulkannya. Yesus meminta setiap pengikut-Nya memperhatikan benar perkataan hakim yang lalim itu. Allah kita penuh belas kasihan! Tidak seperti hakim yang lalim itu, Allah tidak merasa terganggu saat mendengarkan doa kita. Seperti janda itu, mungkin kita tidak mendapatkan jawabannya saat itu juga, ada jeda waktu yang cukup panjang, namun ia tidak berhenti memohon. Itulah iman! Ia yakin bahwa Allah tidak terus membiarkan umat-Nya yang siang malam memohon kepada-Nya. Apakah kita mulai menyerah dalam berdoa? Kiranya kegigihan janda ini membangkitkan kembali semangat kita untuk berdoa dan bergantung kepada Allah, Raja yang penuh dengan belas kasihan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku, sehingga dalam keadaan apapun juga aku tetap setia pada-Mu dan selalu percaya akan pertolongan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 28 November 2024 Bacaan: "Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu." (1 Korintus 13:11) Renungan: Kita yang pernah remaja tahu, masa remaja itu masa serba tanggung. Tak bisa dibilang anak kecil tapi juga belum cocok disebut dewasa. Namun, rata-rata remaja lebih suka dianggap dewasa ketimbang dianggap anak kecil. Itu sebabnya mereka suka bergaya seperti orang dewasa dan meniru yang orang dewasa lakukan. Remaja juga suka berkata, "Aku kan sudah besar.. aku bukan anak kecil lagi", dsb. Namun, kita yang dewasa, apalagi jika kita orang tua dari seorang remaja tentu masih bisa melihat sifat kekanak-kanakan di diri mereka. Itu sebabnya, kita tidak sepenuhnya memperlakukan mereka sebagaimana orang dewasa. Kedewasaan yang dimaksud di sini tentu saja adalah soal sikap, bukan sekadar usia atau perawakan fisik. Nah, dalam hal sikap dewasa, yang bisa menilai adalah orang lain, bukan diri sendiri. Usia sudah 40 tahun tapi amat egois, tak mau kalah, emosional, tak bisa mengakui kelebihan orang lain, kita pun menyebut dia tidak dewasa. Sebaliknya, usia 20 tahun tapi tetap tenang terkendali di situasi genting, mengutamakan kepentingan orang banyak, sabar, dan juga sportif, kita menyebut dia dewasa. Dalam hal kedewasaan rohani, firman Tuhan juga berpatokan pada karakter, bukan usia atau lama seseorang mengikuti Tuhan. Jemaat Ibrani ditegur karena meski dari usia mereka pantas mengajar, tapi mereka masih duniawi. Pasalnya, mereka masih berdebat soal ajaran dasar seperti baptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang mati, dll (lbr. 6:2). Jemaat Ibrani mungkin tak sadar itu. Mungkin bagi mereka, itu debat rohani untuk orang dengan kerohanian tinggi. Tapi, bagi Tuhan, hal itu menunjukkan sikap egois dan mau menang sendiri. Itu sikap kekanak-kanakan! Orang yang dewasa akan sadar sendiri jika bersikap kekanak-kanakan, sehingga ia akan malu dan berhenti melakukannya. Bagaimana dengan kita? Saat melakukan kesalahan, apakah kita justru masih berusaha membela diri, bahkan tersinggung karena ditegur? Apakah kita menunggu diingatkan dulu baru sadar? Mari jadi dewasa! Selalu koreksi sikap dan hidup kita, apakah itu sudah sesuai dengan firman-Nya? Itulah tanda kedewasaan! Sebelum kita dipakai-Nya lebih lagi, kita harus bertumbuh lebih dulu. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah mengingatkan aku untuk menjadi pribadi dewasa, baik dewasa secara sikap maupun dewasa rohani. Bantulah aku agar aku bisa menjadi dewasa sesuai dengan kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 27 November 2024 Bacaan: "Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya." (Keluaran 33:11) Renungan: Sebuah bentuk keakraban itu akan terlihat saat kita berelasi dengan seorang teman. Semakin kita akrab, maka kita akan berani semakin terbuka. Kita berbicara secara terang-terangan, jujur, dan apa adanya. Bentuk keakraban seperti inilah yang kita rasakan dari hubungan Allah dan Abraham. Bahkan apa yang hendak Allah lakukan, la tidak merahasiakannya kepada Abraham. Demikian juga dengan hubungan Henokh dan Allah. Saking akrabnya hingga Allah mengangkatnya ke sorga dan ia tidak mengalami kematian. Sebuah hubungan yang indah, bukan? Hari ini kita mendapati hubungan keakraban antara Musa dan Allah. Keakraban itu ditunjukkan dengan jelas bahwa Tuhan berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya. Bagi Musa, hubungan keakraban dengan Allah sangatlah penting sehingga sampai-sampai Musa menolak tugas memimpin bangsa Israel jika Allah tidak mau berjalan bersama umat-Nya. Keakraban dengan Allah menjadikan Musa seperti tangan Allah untuk melakukan mukjizat yang demikian hebat. Karena keakraban pula, ia rela namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan demi membela bangsanya dan memohon belas kasihan-Nya sehingga dihindarkan dari murka Allah. Dalam Perjanjian Baru, kasih kepada umat yang berdosa selalu dilandasi dengan keakraban bersama Allah. Itulah yang diungkapkan Paulus tentang kasihnya kepada orang-orang sebangsanya yang berdosa itu agar diampuni dan diselamatkan, bahkan ia rela menjadi terkutuk dan terpisah dari Allah demi keselamatan bangsanya itu (Rm. 9:3). Tanpa keakraban bersama Allah, doa-doa kita hanya akan mengarah pada diri kita sendiri. Namun, karena keakrabanlah maka kita akan mengenal hati Allah. Pengenalan akan Allah membawa kita pada pemahaman apa yang perlu kita doakan. Doa-doa kita akan berkaitan erat dengan kehendak-Nya dan demi kepentingan sesama kita. Mari periksa hati kita. Apakah doa-doa kita selama ini selalu dilandasi oleh keakraban kita dengan Allah? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memilih aku menjadi anak-Mu. Aku mau bergaul akrab dengan-Mu, bantulah aku Tuhan sehingga aku mempunyai banyak waktu untuk duduk diam di hadirat-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 November 2024 Bacaan: "Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia." (Amsal 3:3-4) Renungan: Orang yang egois adalah orang yang menjadikan dirinya sebagai pusat, lebih mengutamakan kepentingan dan perasaannya sendiri tanpa memedulikan kepentingan dan perasaan orang lain bahkan orang-orang terdekatnya sekalipun. Itulah yang dilakukan oleh Laban kepada kedua putrinya, Lea dan Rahel. Kecintaannya terhadap harta melunturkan kecintaannya kepada Lea dan Rahel, sehingga ia rela mengorbankan kedua putrinya tersebut. Hal pertama yang dikorbankan oleh Laban adalah tali persaudaraan kedua putrinya. Sangat mungkin Laban mengetahui situasi apa yang akan dihadapi oleh kedua putrinya bila ia menikahkan mereka dengan Yakub. Hal yang paling mungkin disadari Laban adalah retaknya hubungan persaudaraan kedua putrinya dikarenakan Yakub hanya mencintai Rahel. Dan benar saja, timbullah keirihatian di antara kakak beradik tersebut. Sebagai wanita yang tidak dicintai oleh suaminya, tentu merupakan pukulan jiwa dan perasaan bagi Lea. Tetapi bukan berarti Rahel menjadi wanita yang berbahagia karena mendapatkan cinta Yakub. Rahel pun mengalami perasaan yang sama, karena Tuhan tidak memberikan keturunan kepadanya, sementara Lea mendapatkannya. Tidak ada lagi kasih persaudaran, yang ada hanyalah keirihatian. Kedua, Laban setuju menjadikan putrinya sebagai upah kerja Yakub. Mungkin saja hal ini dianggap lazim pada saat itu, dan ini juga atas inisiatif Yakub, tetapi bukankah masih ada benda yang nilainya tidak lebih berharga dari anaknya untuk dijadikan upah? Dalam kisahnya, yang tercatat adalah Laban memberikan Rahel sebagai upah asalkan Yakub bekerja selama tujuh tahun lagi kepadanya (Kej 29:27). Nasib Lea pun sesungguhnya sama dengan Rahel. Lea bisa disebut juga upah kerja karena bukan dialah orang yang diinginkan oleh Yakub selama tujuh tahun, tetapi Laban memberikannya kepada Yakub, walaupun dengan alasan yang sesuai adat saat itu. Bagaimana dengan kita, apakah kita suka mengorbankan orang lain demi kepentingan diri sendiri? Firman Tuhan berkata, "Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." (Flp 2:4). Saat kita belajar bagaimana hidup sebagai anak-anak Tuhan, di saat itu juga kita seharusnya belajar bagaimana peduli dan mengasihi sesama, sebab demikianlah salah satu ciri anak Tuhan. Sering kali kita tidak menyadari bahwa sesungguhnya kita telah dikuasai oleh sikap mementingkan diri sendiri, sehingga perbuatan kita merugikan orang lain. Karenanya kita harus rajin mengintrospeksi diri, apakah yang kita lakukan mengorbankan orang lain atau tidak. Milikilah kasih Tuhan, sehingga kita bisa mengasihi dan tidak mengorbankan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang mengasihi sehingga niat untuk mengorbankan orang lain demi kepentinganku jauh dari padaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 16 November 2024 Bacaan: "Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan." (Lukas 11:42) Renungan: Ada seorang pengikut Yesus yang terkenal "saleh". Kehidupannya sepertinya menampakkan bahwa dia sangat mengasihi Tuhan. Kegiatan doa bukan hanya dilakukannya di rumah setiap malam, tetapi setiap pagi pun sebelum dia melakukan aktivitas sehari-hari sebagai seorang pengrajin meja kursi dari kayu ukir, dia selalu berusaha untuk ke gereja dan melakukan doa pagi di sana. Dia pun sudah 2 kali selesai membaca Alkitab. Dalam kegiatan persekutuan wilayah pun dia jarang absen. Yang jelas orang mengenalnya sebagai orang yang "saleh". Suatu pagi dia bermaksud pergi ke gereja. Seperti biasanya dia pergi ke gereja dengan berjalan kaki, walaupun dia memiliki 2 mobil, yaitu 1 mobil Innova untuk pribadi dan keluarga dan yang 1 mobil pick-up bak terbuka untuk mengangkut barang-barang pesanan. "Sembari berolah raga," katanya. Keadaan pagi itu tidak seperti biasanya. Dalam perjalanannya ia bertemu seorang anak gelandangan yang meminta sedekah. "Maaf, saya terburu-buru," katanya. Beberapa meter kemudian ada seorang ibu yang menggendong bayi kecilnya juga bermaksud meminta sedekah. "Nanti sajalah, saya terburu-buru," katanya. Bahkan di trotoar sepanjang jalan yang dilaluinya banyak orang yang kelaparan dan tidur beralaskan koran. Ia tidak begitu memperhatikan karena pikirannya terpusat pada gereja, di mana dia harus sampai secepatnya untuk "bertemu Tuhan". "Pak, tunggu!" teriak seorang warga. "Saya disuruh Pak RT untuk meminta sumbangan sosial, yang pagi ini mau diberikan kepada para korban banjir di desa seberang. Kebetulan Pak RT akan memberikannya sekarang sekaligus menghadiri rapat di kelurahan," kata orang itu. "Maaf ya, saya belum menghitung untung ruginya usaha saya hari ini," jawabnya. Dia tetap melanjutkan perjalanannya ke gereja. Setelah sampai di gereja ia terkejut karena pintu gereja tertutup, tidak seperti biasanya. Dia mengetuk pintu gereja dan tidak ada yang membukakannya. Dia terus mengetuk sambil berteriak memanggil, tetapi tetap tidak ada yang membukakannya. Dia coba mendorong pintu gereja itu, tetapi tidak bisa. Akhirnya dia kelelahan. Dia duduk di depan pintu itu sambil berpikir, "Mengapa Tuhan tidak membukakan pintu gereja ini ya?" Dalam keadaan setengah berbaring ia melihat ke atas dan dia semakin terkejut, karena dia menemukan sebuah papan yang bertuliskan, "Aku tidak ada di tempat, Aku sedang berada di jalan-jalan, temuilah Aku di sana. Lakukanlah yang satu dan jangan abaikan yang lain." Orang saleh ini pun pulang meninggalkan gereja dengan hati sedih. Itulah yang biasa dilakukan oleh orang Farisi, mereka berusaha berkenan kepada Allah tetapi pada waktu yang bersamaan mengabaikan perintah Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat dan kekuatan-Mu untuk bisa mengasihi Engkau dan juga mengasihi sesamaku dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, karena itulah yang Engkau kehendaki. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 11 November 2024 Bacaan: "Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan." (Amsal 13:4) Renungan: Ada seorang pemulung di kota Skelleftea, Swedia, yanf bernama Curt Degerman. Untuk menghidupi serta mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, ia harus mengumpulkan botol dan kaleng bekas dari tengah tumpukan sampah setiap hari. Dengan sepeda tuanya, Curt Degerman berkeliling untuk mencari dan memungut botol-botol ataupun kaleng bekas. Penampilannya lusuh dan dekil. Setiap hari ia mengenakan jaket berwarna biru yang sama terus-menerus, sehingga jaket tersebut terlihat kotor. Seperti kebiasaan pemulung lainnya, jika barang-barang bekas tadi sudah terkumpul, ia akan menukarkan barang-barang bekas tersebut kepada penampung atau pabrik daur ulang untuk mendapatkan uang. Terkadang ia pun memakan sisa makanan yang berasal dari tumpukan sampah restoran cepat saji. Namun, di sela pekerjaannya sebagai pemulung, Curt menyisihkan waktunya untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi. Setiap malam ia menghabiskan waktu untuk mempelajari ilmu ekonomi praktis di perpustakaan kota. Berkat buku-buku yang dibacanya, wawasan Curt menjadi semakin luas, khususnya di dalam bidang ekonomi. Dengan tekun, Curt mulai membeli saham dan menginvestasikan uang yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit dari hasil memulung kaleng bekas. Hal ini ia jalani dengan tekun selama 40 tahun lamanya. Tidak banyak orang yang tahu, bahkan keluarganya sendiri tidak tahu bahwa Curt ternyata adalah orang yang bijaksana di dalam mengelola keuangannya. Namun sayang, Curt meninggal dunia akibat serangan jantung di tahun 2008. Sepeninggal Curt, barulah diketahui bahwa ia meninggalkan warisan yang jika dirupiahkan senilai 13,8 miliar rupiah. Meskipun Curt Degerman seorang pemulung, ia tidak mengasihani diri, menyalahkan keadaan ataupun mempertanyakan mengapa kehidupannya begitu susah. Sebaliknya, ia justru bertekad memperbaiki kehidupannya yang miskin. Mungkin ia memang tidak sempat sepenuhnya menikmati hasil jerih payah dan kerja kerasnya selama ini, namun tekad, kerja keras, dan ketekunannya patut kita teladani. Manusia cenderung mengharapkan sesuatu yang luar biasa terjadi dalam kehidupannya, namun enggan berusaha untuk maju. Itulah sebabnya tidak sedikit orang mengeluh apabila diperhadapkan dengan keadaan yang sulit dan akhirnya menyalahkan keadaan, menyerah, lalu pasrah. Sesungguhnya, selama kita mau berusaha keras, tidak ada hal yang sulit untuk membuat apa yang kita lakukan menjadi lebih berguna untuk kehidupan yang lebih baik. Kepada jemaat Tesalonika, Paulus menasihati mereka untuk meninggalkan cara hidup yang tidak tertib serta melakukan hal-hal yang berguna sambil berdoa dan bekerja. Curt Degerman telah membuktikan bahwa kerja keras bisa mengubah hidup menjadi lebih baik. Jika ia bisa, mengapa kita tidak? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mulai hari ini aku mau bekerja keras dan selalu mengandalkan Engkau. Tuntunlah hidupku selalu, sehingga aku tidak mudah menyerah. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 6 November 2024 Bacaan: "Tuhan itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya." (Amsal 15:29) Renungan: Seorang wanita tua tersandung dan jatuh dari atas tangga batu di Boston ketika ia baru saja keluar dari kantor polisi. Mereka memanggil petugas yang sedang berpatroli dan membawanya ke rumah sakit. Dokter yang memeriksa wanita itu berkata kepada perawat, "la tidak akan bertahan lebih dari 1 hari." Ketika sang perawat telah memperoleh kepercayaan dari wanita tua itu, si wanita berkata, "Saya sudah melakukan perjalanan dari California, berhenti di setiap kota yang penting di antara San Fransisco dan Boston, dan selalu mengunjungi dua tempat di sana yaitu rumah sakit dan kantor polisi. Anak saya kabur dan tidak memberitahu saya ke mana ia akan pergi, jadi saya menjual rumah saya dan pergi untuk mencarinya. Suatu hari, anak saya mungkin akan datang ke rumah sakit ini, dan jika hal itu terjadi, beritahu dia bahwa ada 2 orang yang tidak pernah menyerah terhadapnya." Ketika malam telah tiba dan dokter yang berada di sampingnya berkata bahwa waktunya sudah tiba, sang perawat membungkukkan badan dan berkata kepada wanita tua tersebut, "Ada 1 pertanyaan. Beritahu saya nama dari 2 orang yang tidak pernah menyerah tersebut dan saya akan memberitahu anak anda jika saya bertemu dengannya." Dengan bibir yang bergetar dan air mata yang mengalir di pipinya, wanita tua itu berkata, "Beritahu dia bahwa 2 orang itu adalah Tuhan dan ibunya," dan kemudian sang ibu meninggal. Bagi seorang ibu, tidak pernah ada kata terlambat untuk kasihnya bagi kita anaknya. Seberapa jauhnya kita pergi, doa-doanya bagaikan malaikat yang melindungi kita setiap saat. Itulah doa ibu dari hatinya yang tulus. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, kalau saat ini hatiku tergerak untuk berubah menjadi pribadi yang baik, aku percaya ini adalah jawaban dari doa mamaku yang dipanjatkannya bertahun lamanya. Berkatilah mama selalu, agar hatinya selalu bahagia melihat anak-anaknya bertumbuh. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 3 November 2024 Bacaan: "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:8-9) Renungan: Seseorang bercerita mengenai seorang janda tua bernama Ibu Horton yang suaminya meninggal dunia dan meninggalkan dia dalam kemiskinan. Karena tidak sanggup membayar pengeluaran yang besar untuk memelihara rumahnya, Ibu Horton minta didoakan agar ia mendapatkan mukjizat untuk bisa memelihara rumah tersebut, termasuk benda-benda kepunyaannya yang ia sayangi. Beberapa bulan kemudian ia menulis surat, "Saya berdoa, tetapi tidak ada satu pun yang terjadi." Rumahnya akan dilelang minggu berikutnya. Ibu Horton menjadi patah semangat. Selama beberapa hari berikutnya, Ibu Horton membereskan rumahnya dengan berlinang air mata, memilah-milah dan membuang benda-benda yang terkumpul selama bertahun-tahun. Di kamar loteng, ia menemukan kumpulan perangko tua yang menjadi milik keluarga suaminya selama bertahun-tahun. Ia hampir membuang koleksi tersebut di tempat sampah, tetapi entah bagaimana, ia menyimpannya. Setahun berlalu dan ia pun memikirkan mengenai perangko itu lagi. Rumahnya sudah dijual. Ia menjadi tawar hati. Doanya tidak terjawab. Kemudian suatu hari, secara kebetulan, ia membaca daftar nilai dari perangko kuno di sebuah surat kabar. Ibu Horton secara khusus mengunjungi seorang pengumpul perangko sambil membawa koleksi tua perangkonya, dan ketika ia meninggalkan kantor tersebut, Ibu Horton seperti orang kebingungan karena di dalam dompetnya terdapat cek senilai hampir $11,000. Rumah tua yang besar itu terlalu besar untuk ditempati oleh seorang wanita tua sendirian. Ia tidak membutuhkan semua ruangan tersebut. Sekarang ia baru menyadarinya. Ia hanya membutuhkan ruangan kecil, dengan sejumlah uang yang cukup di bank untuk pengeluarannya. Itulah yang diberikan oleh Tuhan sebagai jawaban atas doa yang tidak terjawab. Rancangan dan jalan Tuhan itu melampaui apa yang kita pikirkan dan doakan. Itu sebabnya, diperlukan iman untuk memercayai bahwa kehendak Tuhan selalu yang terbaik. Berdoalah, karena yang terbaik sedang datang dalam hidup kita dan bersyukurlah karena jawaban Tuhan lebih bijak dari doa doa kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena rencana-Mu lebih indah dari rencanaku. Kini kuserahkan hidupku dalam tangan-Mu dan terjadilah padaku menurut kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 2 November 2024 Bacaan: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6) Renungan: Suatu ketika seorang wanita bernama Terry bercerita bagaimana ia memiliki kebiasaan untuk berdoa secara spesifik kepada Tuhan mengenai apa yang ia inginkan. la berdoa kepada Tuhan secara terperinci mengenai jenis pekerjaan, tipe suami, dan jenis kehidupan yang ia inginkan. Walaupun pada akhirnya ia seringkali merasa frustrasi. Tetapi suatu hari, teman Terry menyarankan kepadanya untuk mencoba cara berdoa yang berbeda. Temannya berkata, "Berikan kepada Tuhan selembar kertas kosong dan biarkan Tuhan memberikan daftar-Nya bagi kehidupanmu." Tidak lama kemudian, Terry kembali ke sekolah. Sesuatu yang tidak pernah dia antisipasi sebelumnya. Dan ia kemudian bertemu dengan seorang pria yang luar biasa, yang kemudian menikah dengannya. Pria itu tidak memenuhi kriteria dari daftar yang ia buat sebelumnya, tetapi ia memiliki semua hal yang ia inginkan dari seorang suami. Ketika Terry menyerahkan hidupnya kepada kehendak Tuhan, Tuhan menyediakan segala kebutuhannya dalam cara-cara yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Tidak ada doa yang sia-sia. Allah memberikan yang terbaik bagi kita anak-anak yang dikasihi-Nya bahkan melampaui apa yang bisa kita minta atau pikirkan. Itulah sebabnya doa menjadi sumber kekuatan dan kehidupan kita yang tidak pernah habis. Mother Teresa berkata, "Berdoa bukanlah meminta sesuatu. Berdoa adalah menempatkan diri kita di tangan Tuhan dalam dan mendengarkan suara-Nya di kedalaman hati kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap jawaban doa yang Kau berikan padaku. Walaupun terkadang tidak seperti yang kuharapkan, tetapi pada akhirnya sungguh memberkati hidupku. Amin. (Dod).