POPULARITY
Categories
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 18 September 2025Bacaan "Pada hari mujur bergembiratah, tetapi pada hari malang ingatiah, bahwa hari malang Inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya." (Pengkhotbah 7:14)Renungan Susi gadis kecil berusia 8 tahun sangat gembira karena di akhir pekan ini ia dan ayahnya akan pergi memancing seharian. Ketika mereka akan berangkat, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Susi pun gelisah dan kecewa. Ayahnya berkata, "Nak, kamu mengerti betapa pentingnya hujan hari ini bagi para petani dan pemilik perkebunan untuk tanaman mereka." Namun penjelasan itu tidak dapat menenangkan hatinya. Pukul 3 siang hujan baru berhenti dan susi mengajak ayahnya untuk pergi memancing. Tidak disangka bahwa mereka akhirnya memperoleh hasil yang sangat banyak. Seseorang di danau menjelaskan bahwa hujan yang disertai angin kencang memang menguntungkan bagi para pemancing. Sesampai di rumah ikanpun digoreng. Saat akan makan, Susi diminta untuk memimpin doa makan. Di akhir doa ia berkata. "....dan Tuhan, kalau tadi aku marah-marah, itu karena aku tidak dapat melihat cukup jauh ke depan akan rencana-Mu. Amin." Kita memang tidak memiliki kemampuan untuk melihat apa yang akan terjadi jauh di depan, karena kita penuh dengan keterbatasan. Keterbatasan itu membuat kita datang pada Tuhan, sebagai pribadi yang mampu memberi masa depan yang cerah. Tuhan mampu mengubah sesuatu hal yang kita anggap sebagai kemalangan dan berpotensi memperburuk masa depan menjadi kemujuran bagi kita. Pengalaman yang baik dan buruk Tuhan pakai untuk membentuk kita menemukan satu pelajaran yang hebat sehingga semakin hari kita semakin kuat dan dewasa. Di sisi lain Allah mau memakai pengalaman hidup kita untuk dibagikan sehingga membangun saudara seiman. Biarlah hari ini kita belajar untuk memandang segala sesuatu secara positif, karena itu akan memberi perbedaan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ada banyak peristiwa dalam hidupku yang terjadi tidak sesuai dengan yang aku harapkan. Hal itu seringkali membuat aku kecewa dan menyalahkan Engkau. Terkadang aku menjadi Tuhan untuk diriku sendiri, dengan mengatur Engkau agar kehendakku yang terjadi dan bukan kehendak Mu. Itulah yang membuat pada akhirnya aku kecewa ketika apa yang kuharapkan tidak terjadi sesuai dengan keinginanku. Kini aku sadar bahwa Engkau adalah Allahku. Engkau mengetahui yang terbaik untuk hidupku. Kini kuserahkan semua rencana untuk masa sekarang dan masa depanku. Berjalanlah dalam setiap rencanaku Tuhan, biar kehendak-Mu yang terjadi dalam hidupku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 16 September 2025Bacaan: "Apapun juga yang kamu perbuat perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)Renungan Apakah kita pernah terluka karena orang yang mengaku sangat mencintai kita, tetapi diam diam ternyata mencintai orang lain? Cinta dan kebaikan kita kepadanya diabaikan begitu saja dan kita dicampakkannya. Apakah kita pernah terluka karena orang-orang kepercayaan kita, yang diperjuangkan mati-matian agar mendapatkan posisi yang lebih baik dan taraf hidup yang meningkat, ternyata mengkhianati dan menjelek-jelekkan kita di belakang? Apakah kita pernah terluka karena sahabat-sahabat kita yang kelihatannya sangat mendukung dan berpihak kepada kita, namun mereka menusuk dari belakang dan menjatuhkan kita? Apakah kita pernah terluka, karena anak yang kita besarkan dengan kasih sayang dan pengorbanan, setelah dewasa tidak mempedulikan kita sebagai orang tuanya?Apakah kita pernah terluka pada orang-orang yang kita percaya untuk mencurahkan isi hati kita, namun mereka membeberkan rahasia tersebut kepada orang lain? Apakah kita pernah terluka karena orang-orang yang selalu menerima pertolongan dan pemberian dari kita, ternyata sering menggosipkan serta menjelekkan kita? Apakah kita pernah terluka karena orang-orang yang di depan berlaku manis, taat, hormat dan berpihak pada kita, ternyata mencemoohkan kita di belakang? Mungkin pernah terbersit penyesalan di dalam hati, untuk apa lagi berbuat baik kepada mereka yang munafik, yang ternyata tidak tulus mengasihi dan bersahabat dengan kita. Hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tetap terus melakukan kebaikan kepada semua orang. Itulah ciri pengikut Yesus, senantiasa menebar kasih walau di tanah berbatu-batu yang tidak ada harapan untuk bertumbuh. Yesus sudah menerima kita apa adanya, kini terimalah orang lain apa adanya. Tuhan Yesus memberkatiDoa:Tuhan Yesus, perbaharuilah kasihku agar aku dapat bersikap tulus terhadap orang lain sekalipun mereka mengecewakan dan menyakitiku. Jangan biarkan kasihku pudar karena perilaku mereka yang tidak sesuai dengan harapanku. Engkau sudah mau menerima aku apa adanya dengan segala kekuranganku, maka ajarilah aku menerima orang lain apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. Tugasku hanya menebar kasih dengan tulus, dan Engkau yang akan menumbuhkannya. Amin. (Dod).
Pernah nggak sih kamu bertahan di sebuah hubungan, pekerjaan, atau keputusan… cuma karena merasa “udah terlanjur”?Padahal hati bilang udah capek, logika bilang udah nggak sehat, tapi tetap sulit melepas.Itulah yang disebut Sunk Cost Fallacy—kesalahan berpikir ketika kita terus bertahan hanya karena sudah banyak mengeluarkan waktu, tenaga, uang, atau perasaan.Di episode ini, kita akan ngobrolin gimana pola ini sering muncul dalam hidup kita, kenapa kita susah melepaskan, dan bagaimana caranya bisa lebih berani untuk memilih yang terbaik ke depan.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahALLAH TAHU YANG TERBAIKMari kita membaca Firman Tuhan dariAMSAL 3: 5Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.Wonder Kids, pernah nggak kamu merasa bingung?Kenapa orang baik bisa sakit? Kenapa keluarga bisa pindah kota dan kamu harus berpisah dengan teman? Kenapa ada air mata?Kadang, kita nggak mengerti rencana Tuhan. Tapi Firman Tuhan berkata, jangan bersandar kepada pikiran kita sendiri. Percayalah kepada TUHAN!Yesaya 57:1-2 berkata bahwa kadang orang benar meninggal dunia bukan karena Tuhan tidak peduli, tetapi justru karena Tuhan membawa mereka ke tempat damai — karena dunia ini rusak oleh dosa.Dunia ini bukan rumah kita yang terakhir. Alkitab berkata bahwa Allah sedang menyiapkan langit dan bumi yang baru di mana tidak ada dosa, tidak ada air mata, tidak ada kematian (Wahyu 21:4).Itulah tempat tinggal kekal bersama Allah yang menjadi pengharapan semua orang yang percaya kepada Kristus.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, coba pikirkan, hal-hal apa yang tidak perlu kamu kuatirkan lagi di surga? Misalnya, tidak ada kacamata (karena penglihatanmu sempurna), tidak ada rumah sakit (karena tidak ada sakit), dan tidak ada tissue (karena tidak ada air mata). Apakah kamu bisa menambahkan hal lainnya?Mari kita berdoaBapa, terima kasih karena Engkau selalu bersamaku. Tolong aku untuk percaya kepada-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KAPANPUN KAMU MERASA BINGUNG, PERCAYALAH KEPADA TUHAN, DIA SELALU MENDENGARKAN DAN MENOLONGMU. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahKEKUATAN PAULUSMari kita membaca Firman Tuhan dari KOLOSE 1: 28-29Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.Wonder Kids, tahukah kamu apa keinginan Paulus? Paulus ingin semua orang mengenal Tuhan Yesus dan menjadi dewasa di dalam Kristus.Bagaimana Paulus melakukannya? Dengan mengingatkan dan mengajar orang lain. Apa yang Paulus gunakan? Kata-kata seperti kita: kata kerja, kata benda, kalimat, dan pelajaran. Kita juga punya alat yang sama, lho!Apakah dulu lebih mudah menceritakan tentang Tuhan Yesus? Tidak juga. Paulus mengatakan bahwa itu adalah pekerjaan yang sulit. Ia harus bekerja keras, mengunjungi banyak orang, dan mengajar mereka. Tapi dari mana Paulus mendapat kekuatan? Dari Tuhan Yesus! Paulus berkata, “Kekuatan Tuhan Yesus bekerja luar biasa di dalamku.”Wonder Kids, saat kamu bekerja untuk TUHAN, ingatlah bahwa TUHAN juga bekerja bersamamu.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANKamu masih kecil, tapi kamu bisa menggunakan alat yang sama seperti Paulus. Undang temanmu untuk ikut ibadah Sekolah Minggu. Ceritakan tentang Tuhan Yesus kepada mereka. Atau buat kartu ucapan untuk menghibur teman yang sedang sedih.Mari kita berdoaTuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang luar biasa. Aku berdoa agar aku bisa mengenal Engkau lebih dalam dan membagikan kasih-Mu kepada teman-temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, INGATLAH BAHWA KEKUATAN TUHAN YESUS BEKERJA DI DALAMMU. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 22 Agustus 2025Bacaan: "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair." (Mazmur 63:2)Renungan: Sebuah hotel di satu negara memperkenalkan makan prasmanan expres. Kita dapat makan sepuasnya selama 30 menit dengan hanya membayar setengah harga. Setelah mencobanya seorang pengunjung memberikan kesannya, "Sopan santunku hilang, aku menjejali mulutku dengan lebih banyak makanan. Kesopananku lenyap, dan aku kehilangan nafsu makan sepanjang hari, sakit sekali rasanya dadaku." Kadang-kadang kita dalam berdoa dan membaca firman Tuhan sama seperti makan prasmanan ekspres. Kita berdoa secepat mungkin, membaca dan merenungkan firman Tuhan secepat mungkin dan kemudian beertanya-tanya mengapa kita tidak banyak mempelajari apa yang kita renungkan. Seperti halnya makanan jasmani, makanan rohani juga perlu kita kunyah. Bagi kita yang sudah lama mengikuti Yesus, kita mempunyai kecenderungan untuk membaca secara cepat bagian firman Tuhan yang telah sering kita baca. Akhirnya kita kehilangan dan tidak menemukan apa yang dimaksudkan Allah dalam firman itu, sehingga tidak ada sesuatu yang baru yang kita dapatkan dari permenungan tersebut.Daud punya kerinduan yang benar ketika ia menuliskan Mazmur 119:15, "Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalanMu." Itulah cara yang tepat memperlakukan firman Tuhan, yaitu dengan menyediakan waktu untuk merenungkannya dan melakukannya dalam hidup sehari-hari. Marilah kita berdoa dan membaca serta merenungkan firman Tuhan jangan seperti seolah-olah kita menikmati makanan prasmanan ekspres. Hanya dengan berdoa dan meluangkan waktu untuk merenungkan firman Tuhan tanpa tergesa-gesa, kita akan mendapatkan apa yang paling berharga untuk kesejahteraan rohani kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur atas kesempatan untuk berdoa dan membaca firman-Mu dalam tiap kesempatan. Itu adalah saat yang sangat menggembirakan dan selalu dinanti-nantikan oleh Engkau. Karena pada saat itu Engkau mempunyai kesempatan untuk menatapku, berbincang-bincang denganku, tersenyum padaku, menangis bersamaku, memelukku dan memberkatiku. Namun seringkali aku menyia-nyiakan waktu untuk bersama-Mu itu dengan tergesa-gesa, sehingga aku tidak pernah memuaskan keinginan-Mu untuk diam dan mendengarkan diri-Mu. Utuslah Roh-Mu untuk mengubah hatiku, agar aku dapat meluangkan waktuku dengan cukup untuk berdoa dan membaca serta merenungkan firman-Mu, sehingga aku memperoleh pertumbuhan rohani yang sehat. Amin. (Dod).
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Hakim-Hakim 11: 29-39a; Mazmur tg 40: 7-8a.8b-9.10; Matius 22: 1-14.HATI DAN ROH YANG BARU Renungan kita pada hari ini bertema: Hati Dan Roh Yang Baru. Hati untukseorang manusia adalah salah satu bagian dimensi rohani, yang dari sanaaktivitas seperti merasakan, menginginkan, memilih berasal. Sedangkan rohmerupakan bagian rohani manusia yang menghubungkan dirinya dengan Tuhan. Ketikaia sedang berdoa atau bermeditasi, kegiatan rohnya menjadi dominan, dimanaseluruh perhatiannya menyatu dengan yang ilahi. Ada kesempatan ketika keadaan hati dan roh seseorang dianggap lama atauketinggalan waktu. Artinya, kalau menurut standar kitab suci, sosok manusialama yang terikat dengan dosa sudah tidak berguna, maka harus diganti dengansosok atau profil yang baru. Secara umum kitab suci menguatkan keyakinan kitabahwa pribadi Yesus Kristus membuat wajah dunia menjadi baru dan terutamasetiap orang yang mengambil bagian di dalam diri-Nya dan seluruh karya-Nyadijadikan baru. Ada seorang remaja laki-laki, karena terlalu nakal di rumah yangikut berdampak pada progress belajar sekolahnya di SMP, di awal tahun ajaranbaru orang tuanya membawanya untuk tinggal di asrama. Para pastor dan bruderyang mengelola asrama itu. Di hari pertama berada di asrama, remaja inilangsung mengalami suatu situasi perseteruan di dalam dirinya. Keadaan asrama,peraturan-peraturan, kebersamaan dengan sesama anggota asrama, dan pengawasanpara pembina, semua itu seperti membuatnya tidak bisa menuruti kehendaknyasendiri seperti yang ia biasa lakukan: maki-maki, malas, membantah pembicaanorang lain, mencuri, mengejek atau menghina, dan malas belajar. Pertentangan ini tidak membuatnya hilang semangat. Bagaimanapun, suasanadi asrama menjadi tantangan yang baru dan bagus, terutama karena ia dijanjikanakan mendapatkan prestasi belajar yang bagus. Ia jalani saja hari demi hari daningin supaya janji itu dapat terwujud. Pada waktu liburan akhir tahun ketikaberada di rumah, keluarganya menangkap kenyataan bahwa remaja ini berubah totaldalam tingkah lakunya. Ibunya bertanya: “Apa yang menyebabkan kamu berubah,Nak?” Ia menunjuk pada salib Yesus yang tergantung di dinding. Itulah jawabannya. Itu adalah satu contoh hati dan roh yang baru. Nabi Yeheskiel menjelaskanbahwa Tuhan akan berbalik mengampuni umat-Nya yang sudah terlanjur berdosa.Mereka akan dibebaskan dari kehidupan lama, dan diberikan hidup yang baru,dengan hati dan roh mereka dijadikan baru. Ketika setiap kali kita menerima,menyanggupi, dan terlibat dalam undangan Tuhan untuk melakukan karya-Nya, kitadibuat kembali menjadi baru. Terimalah selalu ajakan-Nya itu! Marilah kita berdoa. Dalam namaBapa... Ya Tuhan Yesus, semoga kami selalu menyanggupi setiap kehendak danundangan-Mu. Bapa kami yang ada di Surga,dimuliakanlah nama-Mu ... Dalam nama Bapa ...
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 18 Agustus 2025Bacaan: "Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur kidung puji- pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)Renungan: Suatu ketika ada seseorang yang sedang menunggu operasi bypass jantung. Ia mengetahui banyak orang meninggal ketika menjalani operasi ini. Ketika ia memikirkan tentang hal-hal buruk yang mungkin terjadi, ia merasa Ketakutan dan kesepian. Lalu seorang petugas rumah sakit masuk ke kamar untuk membawanya ke ruang operasi. Sambil mendorong ranjang si pasien, sang petugas muda tersebut menyenandungkan lagu rohani hymne Iriandia kuno, "Kaulah ya Tuhan, surya hidupku. Asal Kau ada, yang lain tak perlu. Siang dan malam Engkau kukenang. Di hadira-tMu jiwaku tenang." Senandung ini mengingatkan si pasien tentang padang rumput hijau dan reruntuhan batu kuno di Irlandia tempat kelahirannya. Hymne tersebut memenuhi jiwanya seperti angin segar dari kampung halaman. Setelah tiba di luar ruang operasi, si pasien mengucapkan terima kasih kepada si petugas karena telah menyenandungkan hymne tersebut. Lalu la berkata kepada petugas muda tersebut. "Allah telah memakaimu hari ini untuk melepaskanku dari ketakutan dan menyegarkan jiwaku." Si petugas muda bertanya padanya, "Apa yang telah kulakukan?" Pasien tersebut menjawab, "Senandungmu mendekatkanku kepada Allah sehingga aku tidak takut untuk dioperasi bypass jantung hari ini." Pernahkah kita merasa khawatir, cemas, takut, gelisah dan kemudian kita menyanyikan sebuah lagu rohani dan hati kita menjadi lega dan sukacita? Itulah salah satu cara Tuhan memulihkan jiwa kita melalui lagu pujian. Kalau hari ini kita melihat orang-orang yang kita kenal sedang bersusah hati, senandungkanlah salah satu lagu rohani dengan penuh ketulusan hati, maka kuasa Allah akan mengalir melalui suara dan lagu kita. Sehingga kalau kita pernah mengalami sukacita karenanya, maka orang lain akan mengalaminya. Marilah kita mulai melayani Tuhan dengan kidung pujian yang keluar dari mulut kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah bertakhta di atas puji-pujian. Mampukan aku untuk senantiasa menyenandungkan lagu rohani setiap saat, sehingga kuasa-Mu dapat mengalir secara penuh untuk menguduskan diriku. Amin. (Dod).
Nigerian Political Leadership; In this timely episode of the Obehi Podcast, we're joined by Rt. Hon. Friday Obomezele Itulah—respected legal practitioner, two-time Speaker of the Edo State House of Assembly, and current senatorial candidate for Edo Central.Speaking directly to diaspora professionals, community leaders, and changemakers, Hon. Itulah provides a candid and experienced perspective on the realities of Nigerian politics and leadership today. From governance gaps to citizen engagement, he offers insight into the systemic challenges and what it takes to lead with integrity and vision in today's Nigeria.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 5 Agustus 2025Bacaan: "Karena Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihi Nya, seperti ayah kepada anak yang disayangi." (Amsal 3:12)Renungan: Orang tua di dunia ini tidak satupun yang menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang gagal atau menderita di kemudian hari. Semuanya berharap anak-anaknya menjadi orang yang berhasil dalam studi, karir dan juga rumah tangga. Itulah sebabnya orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, bahkan mereka pun rela mengorbankan apa saja demi anak. Kasih, perhatian, perlindungan dan terkadang juga teguran diberikan orang tua kepada anak. Dalam kehidupan rohani, Tuhan pun bertindak demikian. Di satu sisi Tuhan senantiasa melimpahkan kasih, kemurahan, pemeliharaan, penyertaan dan pertolongan kepada kita; di sisi lain Dia juga akan memberikan teguran atau hajaran kepada kita bila kita melakukan pelanggaran atau dosa di hadapan-Nya. Tujuan teguran itu adalah agar kita menjadi jera dan tidak lagi mengulangi kesalahan sehingga kita dapat bertumbuh ke arah yang benar sesuai dengan kehendak-Nya. Teguran Tuhan kepada kita terkadang dapat berupa masalah atau persoalan: sakit penyakit, krisis keuangan, masalah keluarga dan sebagainya. Tuhan mengizinkan hal itu terjadi agar kita segera menyadari kesalahan dan berbalik ke jalan-Nya yang benar. Oleh karena itu, "...janganlah engkau menolak didikan Tuhan dan janganlah engkau bosan akan peringatanNya." (Amsal 3:11). Daud pernah melakukan pelanggaran besar di hadapan Tuhan. Ia berzinah dengan Batsyeba. Kemudian Tuhan memakai Natan untuk menegur Daud. Akhirnya Daud pun menyesal dan bertobat. Natanpun berkata kepada Daud: "Tuhan telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menistai Tuhan, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati." (2 Samuel 12:13-14). Kunci utama ketika kita menerima teguran dari Tuhan adalah bertobat. Pengakuan diri bahwa kita telah melakukan dosa di hadapan Tuhan itu sangat penting, dan itu adalah kunci untuk mengalami pemulihan dan berkat dari Tuhan. Jadi bila kita mendapat teguran dari Tuhan, jangan menjadi kecewa atau marah. Ini artinya Tuhan sangat mengasihi kita, "Jika kamu harus menanggung ganjaran: Allah memperlakukan kamu sebagai anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?" (Ibrani 12:7). Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih atas peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupku, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan. Aku bersyukur karena Engkau mengangkat aku sebagai anak-Mu. Kini aku menyadari bahwa sebagai seorang anak, aku harus senantiasa taat dan setia pada-Mu. Engkau tidak menghendaki aku jauh dan lari dari jalan-Mu. Maka terkadang ada hal-hal yang mungkin tidak kusukai terjadi dalam hidupku, yang kupercaya itu adalah teguran-Mu untukku agar aku tidak salah dalam melangkah. Amin. (Dod).
Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? Maka haruslah kamu berkata: 39;Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, Ketika la menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita."
Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? Maka haruslah kamu berkata: 39;Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, Ketika la menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita."
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anakGKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah SEPERTI KAMU MENGASIHI DIRIMU SENDIRI Mari kita membaca Firman Tuhan dari MATIUS 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri Wonder Kids, Tuhan Yesus meminta kita melakukandua hal. Pertama : "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dandengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.Itulah hukum yang terutamadan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilahsesamamu manusia seperti dirimu sendiri - Matius 22: 37-39 Wonder Kids, tahukah kamu hukum kedua yangTuhan Yesus ajarkan? "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimusendiri." Tapi apa maksudnya? Sesamamu manusia adalah setiap orang disekitarmu. Tuhan Yesus ingin kita mengasihi orang lain, tapi Dia juga inginkita mengasihi diri kita sendiri. Tuhan tidak berkata bahwa kamu lebih hebatdari orang lain, tapi Dia ingin kamu ingat bahwa kamu adalah ciptaan Tuhan yangluar biasa. Kenapa harus mengasihi dirimu sendiri? Karenakamu harus tahu bagaimana kamu ingin diperlakukan sebelum kamu bisa mengasihiorang lain. Kalau kamu tidak mengasihi dirimu sendiri, akan lebih mudah bagiorang lain untuk memperlakukanmu dengan tidak baik.Wonder Kids, ingat: Kasihilah dirimu sendiridan sesamamu, seperti yang Tuhan ajarkan. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kadang kita merasa sedih atautidak dikasihi, tidak diperlukan, dikucilkan, dan tidak penting. Bacalah FirmanTuhan berikut ini dan tuliskan di kertas- Mazmur 139: 14; 1 Yohanes 3: 1;Matius 6: 31-33; Zefanya 3: 17. Masukkan ke dalam stoples dan keluarkan untukdibaca ketika kamu mengalami hari yang buruk. Mari kita berdoaTUHAN, terimakasih karena Engkau selalu melindungi aku. Tolong aku untuk selalu mengandalkan-Muketika aku sedang berbeban berat. Ajari aku untuk selalu mendekat kepada-Mu danmerasakan damai dalam hatiku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. WonderKids, DEKATKAN DIRIMU KEPADA TUHAN AGARKAMU MENDAPATKAN KETENANGAN DAN DAMAI SEJAHTERA DI DALAM HIDUPMU. Tuhan Yesusmemberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anakGKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KETIKA KAMU MEMERLUKAN KEBERANIAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari YESAYA 41: 13Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangankananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolongengkau." Wonder Kids, apakah kamu pernah merasa takut?Tuhan Yesus mengerti saat kamu butuh keberanian. Dia pernah menguatkanmurid-murid-Nya yang ketakutan. Murid-murid Tuhan Yesus bukan superhero. Merekaadalah orang biasa yang bekerja untuk keluarga mereka. Tapi mereka memilihuntuk lebih mengasihi Tuhan Yesus daripada membiarkan rasa takut menguasaimereka. Itulah sebabnya mereka bisa melakukan hal-hal luar biasa! Wonder Kids, jika kamu mengikuti Tuhan Yesus,Dia akan membantumu mengatasi rasa takut.Tuhan Yesus memberi keberanian kepadamurid-murid-Nya, dan Dia juga akan memberimu keberanian! MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, apa yang membuatmu takut? Monsterdi bawah tempat tidur? Tidak punya teman? Beberapa ketakutan memang nyata, tapibeberapa hanya dari pikiran kita. Tapi ketakutan bisa membuat kita cemas. Saatkamu takut, ingatlah Firman Tuhan:"Kasihilah TUHAN, hai semua orang yangdikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setia." (Mazmur 31:24a) Mari kita berdoaTUHAN, terimakasih karena Engkau selalu bersamaku dan menggenggam tanganku. Ajar aku untuktidak takut, karena aku tahu Engkau melindungiku. Dalam nama Tuhan Yesus akuberdoa, Amin. Wonder Kids, JANGANTAKUT KARENA TUHAN SELALU BERSAMAMU. IA MENGGENGGAM TANGANMU DAN MELINDUNGIMUSETIAP SAAT. Tuhan Yesus memberkati
Tim Anda selalu setuju dengan semua ide, tapi organisasi terasa jalan di tempat? Mungkin yang Anda butuhkan bukanlah lebih banyak anggukan, melainkan sedikit "provokasi". Dalam episode INIKOPER kali ini, kita akan membongkar konsep radikal dari buku Robert Biswas-Diener, Positive Provocation. Lupakan konotasi negatif, provokasi di sini adalah seni membangunkan potensi yang tertidur, sebuah kunci untuk membuka pintu yang macet dan mendorong tim Anda dari sekadar "baik" menjadi "luar biasa". Apa itu Provokasi Positif? Bayangkan sebuah cubitan kecil saat Anda mulai mengantuk dalam rapat penting. Sakit sedikit, tapi membuat Anda kembali melek. Itulah intinya. Kita akan membahas bagaimana menggunakan "pandangan 90 derajat" untuk melihat masalah dari sudut yang tak terduga. Alih-alih sekadar menghibur sebuah kegagalan, kita belajar untuk bertanya, "Apa pelajaran paling mahal dari sini?". Kita akan menantang mitos-mitos usang dalam kepemimpinan, mulai dari larangan bertanya "mengapa" hingga pentingnya menyela secara strategis untuk menangkap momen emas. Metode ini bukan hanya untuk para pemimpin puncak, tapi untuk siapa saja yang ingin menciptakan terobosan: orang tua, guru, dan tentu saja, para penggerak koperasi. Temukan cara mengubah "PR" yang membebani menjadi "eksperimen" yang membebaskan dari rasa takut gagal. Dengarkan podcast INIKOPER untuk menguasai seni bertanya yang sedikit menusuk tapi bertujuan baik, dan bersiaplah untuk memantik percakapan yang benar-benar mengubah arah tim dan organisasi Anda. Selamat terprovokasi!
Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah PUTAR BALIK Mari kitamembaca Firman Tuhan dari ROMA 2: 4Maukah engkau menganggapsepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkahengkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepadapertobatan? Wonder Kids,pernahkah kamu mendengar kata “bertobat”? Orang Kristen sering menggunakannya,tapi apa artinya? Bertobat itu: Contoh:Kalau kita marah rebut mainan, lalu minta maaf & berbagi, itu namanya bertobat! MARI KITABERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids,pernahkah kamu mengalami sedang ada di mobil bersama orang tuamu, ketika merekatiba-tiba menyadari ternyata mereka salah jalan? Apakah kemudian papa tetapmelanjutkan perjalanan di jalan yang keliru? Tentu tidak bukan. Papa akanberhenti. Tapi tidak sekedar berhenti. Papa akan putar balik dan bergerakmengarah ke jalan yang benar. Itulah yang terjadi dengan pertobatan. Bukanhanya berhenti, tapi putar balik menuju jalan yang benar. Mari kita berdoaTUHAN, tolongaku untuk selalu memilih yang baik. Ajar aku untuk berbalik kepada-Mu saat akusalah. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. WonderKids, TUHAN SENANG KETIKA KITA MAUBERUBAH. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids,kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah GAMBAR BESAR TENTANG ALLAH Mari kitamembaca Firman Tuhan dari WAHYU 4: 8Dan keempatmakhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnyapenuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang danmalam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah adadan yang ada dan yang akan datang. Wonder Kids, apayang dimaksud dengan “memuji TUHAN”? Saya menyukai definisi dari RajaDaud yang terdapat di Mazmur 34: 3: Muliakanlah TUHAN bersama-sama denganaku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Memuji TUHAN itu seperti: TUHAN itu seperti Pilot Terhebat! MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids,coba pergunakan kaca pembesar untuk melihat. Apa yang kamu bisa lihat? Semuabenda terlihat lebih dekat dan lebih besar bukan? Sekarang kamu bisa melihatnyadengan lebih jelas. Itulah dampak yang kamu rasakan ketika kamu memuji TUHAN.Kamu menjadi lebih dekat dan kamu bisa melihat-Nya dengan lebih jelas. Mari kita berdoaTUHAN, akusenang memuji-Mu! Engkau TUHAN yang paling hebat dan baik. Dalam nama TuhanYesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHANITU KUDUS DAN AGUNG. MARI KITA SELALU MEMUJI DAN MENGHORMATI-NYA. Tuhan Yesusmemberkati
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 4 Juli 2025Bacaan: "..sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." (Lukas 17:21)Renungan: Pada suatu hari ada seorang hamba Tuhan berkhotbah tantang Kerajaan Sorga. Keesokan harinya seorang anggota gerejanya yang kaya raya menemui dia danberkata, "Pak, bapak telah menyampaikan khotbah yang sangat indah tentang sorga, namun tidak mengatakan di mana sorga itu." Hamba Tuhan itu menjawab, "Saya baru saja tiba dari bukit di sebelah sana. Di sana ada seorang anggota gereja yang sangat miskin. Dia sakit dan terbaring di tempat tidur tanpa sanak keluarga. Jikalau andamau pergi ke sana dan mencukupkan kebutuhannya sambil mengatakan, 'Saudaraku, di dalam nama Yesus aku datang untuk mencukupkan kebutuhanmu,' maka anda akan melihat sorga itu. Dan jika anda membaca Mazmur 23 serta berlutut dan berdoa maka anda akan melihat sorga itu. Jika anda tidak melihat sorga itu, maka saya akan mengganti ongkos perjalanan anda." Keesokan harinya orang kaya itumemberitahukan hasilnya ketika melakukan nasihat hamba Tuhan itu. Pada waktu kita menolong orang membutuhkan pertolongan oleh sebab didasari kasih Tuhan, maka suasana sorga itu akan turun di tengah-tengah kita. Hari ini siapakah orang yang akan kita tolong? Mungkin sudah lama kita tidak duduk makan bersama keluarga, atau kita selalu makan bersama tetapi kita asik dengan hand phone kita sehingga tidak ada percakapan yang menyejukkan. Mungkin sebagai seorang istri sudah lama kita tidak menyediakan minum secara pribadi untuk suami. Mungkin sebagai suami sudah lama tidak memberi ciuman di kening istri. Mungkin sebagai anak sudah lama tidak duduk diam mendengarkan orang tua bercerita mengenai hari-hari mereka di masa tuanya. Mungkin sebagai majikan sudah lama tidak ada perkataan menyejukkan keluar dari mulut kita terhadap pembantu atau supir. Itulah sepotong surga yang selama ini mungkin kita abaikan. Marilah hari ini kita luangkan sedikit waktu untuk memberi perhatian lebih pada orang-orang yang ada di sekitar kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku, agar aku mau meluangkan sedikit waktuku untuk memberi perhatian lebih pada orang-orang di sekitarku. Semoga dengan perhatianku ini, aku dapat mengembalikan sepotong surga yang selama ini terhilang dari orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).
Setiap dari kita itu berharga di mata Tuhan. Tidak peduli kalau selama ini kita mungkin dijelekkan, atau mengalami keadaan apa pun.. Tetapi yang dapat mendefinisikan hidup kita bukanlah perlakuan dari lingkungan sekitar dan apa yang kita alami selama ini, tetapi apa yang sudah Tuhan perkatakan tentang kita, di dalam kebenaran firman-Nya di Alkitab.Itulah sebabnya, apa pun yang dunia pernah lakukan di dalam hidup kita.. nilai kita tidak akan pernah berkurang sedikitpun di hadapan Tuhan. Kita masih dapat menjadi aman dan tenang, dan menyelesaikan dengan setia panggilan Tuhan atas hidup kita masing-masing.“Hal yang mustahil adalah untuk menjadi dewasa secara rohani, sementara kita masih tidak dewasa secara emosi.” (Peter Scazzero).—Pdt. Andreas Rahardjo, Knowing Yourself.Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan
Pernahkah Anda merasa terjebak antara menjadi seorang pemikir yang logis atau seorang yang penuh imajinasi? Banyak dari kita percaya bahwa berpikir kritis dan berpikir kreatif adalah dua dunia yang terpisah, bahkan berlawanan. Namun, bagaimana jika kami beritahu Anda bahwa pemikir terhebat di dunia justru adalah master dari keduanya, yang menggunakannya secara bersamaan? Dalam episode podcast kali ini, kita akan membongkar mitos ini dan menjelajahi gagasan inti dari buku "The Nature and Functions of Critical & Creative Thinking" bahwa kedua keterampilan ini sebenarnya adalah mitra tak terpisahkan untuk mencapai pemikiran yang unggul. Bayangkan seorang pelukis: ia butuh kreativitas untuk menggoreskan ide di atas kanvas, namun ia juga butuh kacamata kritis untuk mundur sejenak, mengevaluasi komposisi, dan memastikan karyanya berkualitas. Itulah inti hubungan keduanya. Berpikir kreatif berfungsi untuk menghasilkan ide-ide baru, solusi orisinal, dan melihat berbagai kemungkinan. Di sisi lain, berpikir kritis bertindak sebagai quality control, yang menilai ide-ide tersebut menggunakan standar seperti kejelasan, akurasi, dan logika untuk memastikan ide tersebut tidak hanya baru, tetapi juga bernilai dan dapat diwujudkan. Tanpa kritik, kreativitas bisa menjadi liar tanpa arah. Tanpa kreativitas, kritik hanya akan menjadi sinisme tanpa solusi. Jadi, bagaimana cara kita menggunakan duo dinamis ini dalam kehidupan sehari-hari? Mulai dari memecahkan masalah di tempat kerja, mengambil keputusan besar dalam hidup, hingga cara kita belajar hal baru, kombinasi berpikir kritis dan kreatif adalah kuncinya. Di episode ini, kami akan memberikan panduan praktis tentang cara melatih kedua "otot" pikiran ini secara seimbang. Dengarkan sekarang untuk menemukan bagaimana Anda dapat mengubah cara Anda berpikir dan menjadi pemecah masalah yang lebih inovatif dan efektif dalam segala aspek kehidupan Anda.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 24 Juni 2025Bacaan: "Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera." (Yesaya 32:17a)Renungan: Beberapa tahun lalu saat membimbing retret anak-anak muda, seorang bapak yang membantu mengiringi dengan permainan keyboardnya menceritakan pengalaman hidupnya pada saya. la bercerita bahwa dulu ia seorang yang jauh dari Tuhan dan terjerat narkoba. la merasa heran karena ketika ia jauh dari Tuhan, ia diberkati dengan berkat jasmani yang melimpah. Akan tetapi pada satu waktu semuanya habis. Itulah awal dari pertobatannya. Ia pada akhirnya mengalami hidup baru dalam Tuhan. la mulai aktif melayani Tuhan dengan permainan keyboardnya dalam setiap persekutuan doa atau Perayaan Ekaristi. la mengatakan bahwa sejak melayani Tuhan hidupnya hanya pas-pasan saja, tetapi ia penuh sukacita. la berdoa agar Tuhan memberikan berkat melimpah dalam hidupnya seperti dulu, tetapi ternyata Tuhan hanya memberikan berkat yang pas, namun selalu ada saat dibutuhkan. Melihat hal itu ia mengubah doanya kepada Tuhan, "Tuhan Yesus, kalau hidupku berkelimpahan berkat tapi jika pada akhirnya membawa aku jauh dari-Mu seperti dulu, biarkanlah aku hidup seperti saat ini saja, walau pas-pasan tetapi hatiku penuh sukacita untuk melayani Engkau." Ketika seseorang berjumpa secara pribadi dengan Yesus, maka pasti akan ada perubahan di dalam hidupnya. Karena kehadiran Yesus mampu mengubah segala sesuatu yang negatif dalam diri kita menjadi yang positif. Banyak orang sudah lama mengenal Yesus tetapi hidup mereka tidak pernah berubah, hal ini menunjukkan bahwa mereka belum sepenuhnya membiarkan Yesus menguasai hatinya. Jika saat ini hidup kita mau diubahkan oleh Yesus, buka hati kita dan terimalah la menjadi Tuhan dan juruselamat di dalam hidup kita secara utuh dan biarkan Dia yang menguasai dan mengatur hidup kita, maka hidup kita akan berbuah dan menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, arahkanlah hatiku selalu pada-Mu, sehingga aku tetap setia mengikuti Engkau dalam suka dan duka. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah AKIBAT DARI KESERAKAHAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari LUKAS 12: 15Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." Wonder Kids, kamu pernah merasa pengen banget punya mainan baru, atau baju yang sama persis kayak punya temanmu? Atau kamu pernah terus-menerus minta sesuatu, padahal kamu sebenarnya sudah punya cukup? Itulah yang disebut keserakahan. Tuhan Yesus bilang, hidup kita tidak ditentukan oleh banyaknya barang yang kita punya. Tapi dunia ini sering bilang sebaliknya, ya? Dunia bilang, “Kalau kamu punya lebih banyak, kamu akan lebih bahagia!” Tapi itu tidak benar. Serakah membuat kita selalu merasa kurang dan ingin lagi dan lagi. Dan lebih parahnya, bisa membuat kita melakukan hal yang salah—seperti berbohong, mencuri, atau menyakiti orang lain demi mendapatkan apa yang kita mau. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, coba lihat sekelilingmu. Pikirkan semua yang sudah Tuhan berikan: makanan, rumah, teman, keluarga, dan bahkan kasih dan pengampunan-Nya. Kita harus belajar bersyukur, bukan terus-menerus iri atau menginginkan apa yang orang lain miliki. Daripada terus mengejar barang, yuk kita belajar mengejar hal-hal yang Tuhan suka: kasih, pengampunan, kejujuran, dan hati yang senang memberi. Mari kita berdoa TUHAN, ajar aku untuk menjaga hati dan tidak selalumenginginkan barang-barang duniawi, Tolong aku untuk menghargai apa yang aku miliki dan bersyukur atas semua berkat-Mu. Jauhkan aku dari keserakahan dan ajari aku untuk berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Dalam namaTuhan Yesus aku berdoa, Amin. WONDER KIDS, HATI-HATI TERHADAP KESERAKAHAN. HIDUP TIDAK HANYA TERGANTUNG PADA HARTA YANG DIMILIKI. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah MISI YANG PALING PENTING Mari kita membaca Firman Tuhan dari MATIUS 28: 19Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Wonder Kids, pernah nggak kamu ditugaskan untuk sesuatu yang penting banget? Mungkin disuruh jadi pemimpin kelompok, atau ditunjuk jadi ketua kelas? Nah… Tuhan Yesus juga memberikan tugas yang sangat penting buat semua anak-anak-Nya, termasuk kamu. Tugas itu adalah: memberitakan tentang Tuhan Yesus kepada orang lain. Tahu nggak kenapa itu penting banget? Karena semua orang di dunia ini—teman kamu, keluarga kamu, tetangga kamu—akan menjalani kekekalan. Dan hanya ada dua tempat untuk selamanya: bersama Tuhan di surga… atau terpisah dari Tuhan selamanya. Itulah sebabnya Tuhan Yesus bilang, “Pergilah… dan jadikan semua bangsa murid-Ku.” Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, coba pikirkan, siapa orang yang kamu kenal tapi belum percaya kepada Tuhan Yesus? Bisa jadi itu temansekelasmu, sepupumu, atau bahkan tetanggamu. Mulailah dari hal kecil: doakan mereka setiap hari. Lalu minta supaya Tuhan memberikan kamu keberanian untuk jadi terang, jadi contoh, dan mungkin… mengundang mereka ke sekolah Minggu! Kamu nggak harus tahu semua jawaban. Kamu cuma perlu mau jadi utusan Tuhan. Membawa seseorangmengenal Tuhan adalah misi paling penting yang bisa kamu lakukan dalam hidup ini. Mari kita berdoaTUHAN, aku mengucap syukur karena Engkau mengutus aku untuk pergi dan memberitakan kasih-Mu. Tolong aku untuk menjadi saksi-Mu, baik di rumah, di sekolah, maupun tempat lain. Ajari aku untuk membagikan cerita tentang Engkau kepada teman-temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH MEMANGGIL KITA UNTUK MENCERITAKAN TENTANG TUHAN YESUS KEPADA MEREKA YANG BELUM MENGENAL-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Yunus tiga hari di dalam perut ikan besar karena dosa-dosanya sendiri; Yesus tiga hari di dalam kubur karena dosa-dosa kita. Itulah yang diperlukan untuk menyelamatkan yang terhilang.
Yunus tiga hari di dalam perut ikan besar karena dosa-dosanya sendiri; Yesus tiga hari di dalam kubur karena dosa-dosa kita. Itulah yang diperlukan untuk menyelamatkan yang terhilang.
"Berfirmanlah Allah: Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.39;"
Bagi episode yang ke-17, saya ketengahkan kisah yang dikirimkan oleh pendengar yang bernama Lina, bukan nama sebenar. Lina menceritakan pengalaman beliau, sewaktu hijab beliau terbuka. Cuba anda bayangkan, sebelum seseorang meninggal dunia, anda bertemu dengan roh mereka, seolah-olah mendapat petanda. Itulah yang Lina hadapi masa kecil dan sekarang ini, hijab yang terbuka semakin berleluasa. See omnystudio.com/listener for privacy information.
"Berfirmanlah Allah: Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.39;"
Pernahkah Anda membayangkan sebuah laboratorium, bukan untuk sains, tetapi untuk pengalaman manusia? Itulah esensi dari T-Group (Kelompok Pelatihan)—sebuah metodologi yang secara radikal menyingkirkan struktur dan agenda yang telah ditentukan untuk menciptakan ruang bagi pembelajaran yang otentik. Dalam "laboratorium here-and-now" ini, data untuk pembelajaran bukanlah teori dari buku, melainkan interaksi, perasaan, dan perilaku yang muncul pada saat itu juga. T-Group berfungsi sebagai mikrokosmos masyarakat, memaksa pesertanya untuk menghadapi ambiguitas dan mengambil tanggung jawab atas proses belajar mereka sendiri, mengubah setiap percakapan menjadi materi mentah untuk refleksi dan transformasi. Perjalanan dalam T-Group pada dasarnya adalah sebuah perjalanan ke dalam diri, namun secara paradoks, pemahaman terdalam justru datang melalui interaksi dengan orang lain. Dengan menggunakan alat seperti Jendela Johari, tujuannya adalah untuk memperluas "Area Terbuka" kita—apa yang kita ketahui tentang diri kita sendiri dan juga diketahui oleh orang lain. Hal ini dicapai melalui dua mekanisme inti yang saling terkait: pengungkapan diri yang jujur (self-disclosure) untuk mengurangi area tersembunyi kita, dan penerimaan umpan balik (feedback) yang tulus untuk menyinari titik buta kita. Proses "mengupas bawang" kesadaran diri ini tak terhindarkan akan memicu mekanisme pertahanan kita, mengungkap area-area di mana kita paling resisten—dan paling berpotensi—untuk bertumbuh. Meskipun T-Group dalam format klasiknya mungkin terdengar seperti peninggalan dari masa lalu, warisannya hidup dan berkembang dalam praktik pengembangan profesional yang kita kenal saat ini. Prinsip-prinsip inti yang ditempa dalam laboratorium pengalaman ini—kesadaran diri, kecerdasan emosional, komunikasi otentik, dan kemampuan membangun kepercayaan—kini menjadi fondasi dari hampir semua program pengembangan kepemimpinan modern, pelatihan keragaman dan inklusi (DEI), serta strategi resolusi konflik. Warisan T-Group membuktikan bahwa kemampuan untuk menavigasi kompleksitas hubungan manusia secara otentik bukanlah sekadar keterampilan "lunak", melainkan kompetensi esensial yang tak lekang oleh waktu.
Bayangkan Anda bisa melihat masa depan perusahaan Anda dengan jelas—tahu persis di mana posisinya dalam lima tahun dan bagaimana setiap keputusan hari ini berkontribusi pada visi besar itu. Itulah kekuatan dari perencanaan strategis. Ini adalah proses untuk melihat melampaui tuntutan operasional sehari-hari dan secara sadar merancang masa depan yang Anda inginkan. Ini tentang menyelaraskan setiap energi, sumber daya, dan anggota tim menuju satu tujuan yang sama, menciptakan sinergi yang kuat untuk terobosan. Proses ini dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan besar yang mendefinisikan identitas Anda: Apa Misi kita? Apa Visi kita yang menginspirasi? Apa Nilai-nilai yang kita pegang teguh? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini menjadi bintang penuntun Anda. Dengan landasan yang kuat ini, Anda kemudian dapat menganalisis medan perang bisnis melalui SWOTdan menetapkan tujuan strategis yang berani namun dapat dicapai. Setiap bagian dari rencana ini saling terkait, membangun narasi yang kuat tentang ke mana arah perusahaan Anda. Jangan biarkan masa depan bisnis Anda ditentukan oleh kebetulan. Ambil kendali dengan proses perencanaan strategis yang dinamis. Tantang tim Anda untuk berpikir besar, berkomitmen pada eksekusi, dan tetap gesit dalam menghadapi perubahan. Dengan mengubah perencanaan strategis dari acara tahunan menjadi proses berkelanjutan, Anda tidak hanya akan mencapai tujuan, tetapi juga membangun organisasi yang tangguh dan siap untuk menangkap peluang di masa depan.
*Jangan Lewatkan PROMO MID YEAR SALE: 10-16 Juni 2025 di Periplus.com!Katalog bisa didapatkan melalui blog.periplus.com#Periplus Credit: dipidiffofficial |
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 4 Juni 2025Bacaan: "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5) Renungan: Setelah sembuh dari kusta yang dideritanya, Naaman dan pasukannya segera berangkat dari Sungai Yordan untuk menemui Elisa. Sebagai ucapan syukur atas kesembuhan yang diterimanya, Naaman ingin mempersembahkan sesuatu kepada Elisa, namun Elisa menolaknya. Naaman mencoba mendesak agar Elisa menerima persembahannya, namun semua usahanya sia-sia. Elisa adalah abdi Allah berhati lurus, yang tidak mencari keuntungan materi dari karunia rohani yang Tuhan berikan kepadanya. Elisa mengerti bahwa pelayanannya yang disertai oleh tanda-tanda mujizat bukan untuk diperdagangkan. la merasa tidak layak mendapatkan untung dari apa yang Tuhan lakukan melalui pelayanannya. Ketika Gehazi mengetahui bahwa Elisa menolak semua pemberian Naaman, ia membiarkan pikirannya dipengaruhi oleh keinginan daging. Gehazi menafsirkan pikiran Elisa menurut versinya, "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya." la lalu memutuskan untuk mengejar Naaman. Apa yang dipikirkan Gehazi berasal dari keinginan dagingnya semata. Dengan memakai istilah yang rohani, "Demi Tuhan yang hidup, "Gehazi ingin meraup keuntungan untuk memuaskan kedagingannya. Menjalani hidup dengan memakai pengertian sendiri dapat membuat kita menjauh dari rencana dan kehendak Tuhan. Kita seringkali terjebak di dalam melangkah atau mengambil keputusan karena kita diperhadapkan oleh suatu keuntungan yang sudah sangat dekat dengan kita. Begitu dekatnya kita dengan keuntungan itu, sehingga kita tanpa sadar berpikir bahwa tanpa pertolongan Tuhan pun kita sudah dapat meraih dan memperolehnya. Kita mulai meninggalkan Tuhan di belakang kita beserta dengan segala rencana, tuntunan dan kehendak-Nya. Kita melangkah maju sendirian dengan menggunakan pikiran kita yang sudah tercemar oleh keserakahan dunia ini. Itulah yang terjadi dengan Gehazi, dan sangat mungkin juga sedang terjadi dengan kita saat ini. Adakah kita sudah meninggalkan Tuhan dengan rencana-Nya yang indah buat hidup kita? Kembalilah kepada-Nya, jangan bersandar kepada pengertian kita sendiri! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus yang baik, biarlah Roh-Mu memimpinku setiap hari, sehingga segala keputusan dan jalanku tidak menyimpang dari kehendak-Mu. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids! Kembali lagi di renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini adalah: RANTING ANGGURMari kita membaca Firman Tuhan dari: Yohanes 15:4Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Wonder Kids, kamu tahu ranting, kan? Ranting tidak bisa hidup sendiri. Ranting harus terhubung dengan pohonnya, yaitu pokok anggur. Bayangkan kalau ada tukang kebun yang menyimpan ranting dalam kotak, lalu saat ingin buah anggur, dia menempelkan ranting ke pohon. Wah, bisa nggak ya begitu? Tentu saja tidak bisa! Ranting harus selalu melekat pada pohon supaya bisa hidup dan menghasilkan buah. Itulah gambaran hubungan kita dengan Tuhan Yesus. Tuhan tidak mau kita hanya mencari-Nya saat sedang sedih atau butuh sesuatu. Tuhan ingin selalu bersama kita, mendengarkan isi hati kita setiap hari. Kalau ranting terlepas dari pohonnya, apa yang terjadi? Ya, ranting akan kering, layu, dan akhirnya mati. Begitu juga kalau kita jauh dari Tuhan, hati kita bisa menjadi kering dan kosong. Makanya, Wonder Kids, selalu terhubunglah dengan Tuhan Yesus! Dia adalah pokok anggur yang memberi kekuatan dan kehidupan buat kamu. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Ayo coba, minta izin orangtuamu untuk memotong satu ranting kecil dari tanaman di rumah. Letakkan ranting itu di meja belajarmu. Lihat apa yang terjadi beberapa jam kemudian… dan beberapa hari kemudian… Sekarang bayangkan: kamu adalah ranting itu, dan Tuhan adalah pohonnya. Kalau kamu menjauh dari Tuhan, kira-kira apa yang akan terjadi? Mari kita berdoaTuhan, aku mengucap syukur karena Engkau adalah pokok anggur yang benar. Tolong aku untuk tinggal di dalam-Mu, agar aku dapat berbuah lebat dalam iman dan kasih. Ajari aku agar selalu mengandalkan-Mu setiap hari. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,PASTIKAN KAMU SELALU DEKAT DENGAN TUHAN MELALUI DOA DAN MEMBACA FIRMAN TUHAN. Tuhan Yesus memberkati!
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Innocentius Peni dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 18: 9-18; Mazmur tg 47: 2-3.4-5.6-7; Yohanes 16: 20-23a.JANGAN REMEHKAN PENYESALAN Renungan kita pada hari ini bertema: Jangan RemehkanPenyesalan. Untuk kesekian kalinya Sandro, remaja yang hendak masuk universitasitu, minta maaf kepada ibunya: "Maafkan aku Mama, saya sangat menyesaliperbuatan saya. Saya berjanji tak ulangi lagi perbuatan itu". Sandro hanyamenggunakan uang untuk bersenang-senang, bukan untuk masuk kuliah. Ia menundukdan memeluk ibunya. Semoga Sandro berubah. Tetapi setiap janji kita untuk berubah dari kesalahan ataudosa akan terwujud seperti yang diharapkan jika ada suatu penyesalan.Penyesalan adalah rasa malu, sedih, sakit, derita dan tidak menyenangkan karenatelah berbuat kesalahan dan dosa. Bahkan sikap benci, marah dan tidak sukaterhadap kesalahan dan dosa juga menjadi bagian penting dari suatu penyesalan.Orang yang menyesal menunjukkan bahwa ia marah dan sakit dengan perbuatantersebut. Jadi orang tidak boleh menganggap remeh penyesalan,menyangkal atau mempermainkannya. Yesus Kristus memberikan nasihat bahwapenyesalan mesti dibuat dan dinikmati. Setiap pengikut-Nya akan menangis dandiliputi rasa sedih atas pengalaman kekurangan atau suatu ketidakmampuanseperti yang dialami para murid Yesus. Ini merupakan suatu hal yang biasa danselalu kita hadapi. Tetapi semua itu akan diatasi dengan penghiburan dari RohKudus. Penghiburan dan pertolongan yang kita terima setelah penyesalan jugamerupakan suatu pengalaman rutin kita. Setelah menangis dan sedih, orangtersenyum dan bersemangat kembali. Namun suatu penyesalan dipandang palingefektif yaitu jika itu dilakukan atas dosa-dosa dan kesalahan yang kitalakukan. Bayangkan saja, ada sebuah kesalahan yang dilakukan laluyang bersangkutan mau bertobat, memperbaiki diri, tetapi tidak mau menyesaliperbuatannya! Saya mencuri uang teman. Lalu mengakui perbuatan itu, saya akanmengembalikan uang dan berjanji tak mencuri lagi, tapi saya tidak menyesaliperbuatan saya. Apa yang terjadi? Saya tidak punya perasaan malu dansedih. Saya juga tidak merasakan betapa sakit dan ruginya teman saya. Tak adalagi ruang di hati saya untuk maaf dan respek pada orang lain. Itulah akibatnyakalau kita tak punya penyesalan. Menyesali diri secara benar akan membuat maafkita tulus, dan akan membantu kita untuk tidak tergoda melakukan kesalahan yangsama lagi. Jadi sekali lagi, jangan pernah menganggap remehpenyesalan itu. Semoga Anda dan saya termasuk orang-orang yang menganggappositif dan penting untuk sebuah penyesalan. Setiap kesalahan menuntut adanyapenyesalan. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan, bantulahkami selalu untuk memiliki penyesalan mendalam atas setiap kesalahan dan dosayang kami lakukan, agar kami dapat bertobat sesungguhnya. Salam Maria penuhrahmat ... Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH MAHA KASIH Mari kita membaca Firman Tuhan dariDANIEL 12:2Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untukmendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. "Wonder Kids, ada orang yang tidak percaya bahwa neraka itu ada. Mereka pikir Allah yang penuh kasih tidak akan menghukum orang. Tapi, kalau tidak ada hukuman, maka ituberarti Allah tidak peduli saat seseorang berbuat salah, seperti berbohong, mencuri, atau menyakiti orang lain. Padahal, Allah itu adil. Di Roma 12:19, Allah berkata: ….Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan”. Pikirkan ini juga: kalau semua orang masuk surga, kenapa Allah mengutus Tuhan Yesus untuk menghapus dosa kita? Tuhan Yesus berkata di Yohanes 14:6: - "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Alkitab memberitahu kita bahwa ada orang yang tersesat dan ada yang diselamatkan, seperti di Matius 25:33, di mana Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Hukuman untuk dosa itu nyata. Itulah sebabnya kita perlu memilih untuk ikut Tuhan Yesus agar bisa diselamatkan." MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN "Wonder Kids, neraka digambarkan di Wahyu 20:15 seperti 'lautan api.' Orang yang namanya tidak ada di kitab kehidupan akan dilemparkan ke sana. Tempat ini sangat menakutkan untuk ditinggali selamanya. Tapi kalau kamu ingin tahu seperti apa surga, bacalah Wahyu 21:10-27. Apa yang membuat Kota Kudus bersinar? Jalanannya terbuat dari apa? Bagaimana pintu gerbangnya? Mari kita memuji Tuhan yang telah mengundang kita ke Kerajaan-Nya." Mari kita berdoa "Tuhan, terima kasih atas janji-Mu tentang kebangkitandan hidup yang kekal. Tolong aku supaya selalu percaya dan berharap kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin." "Wonder Kids, KETIKA TUHAN YESUS DATANG KEMBALI, ORANG-ORANG YANG SUDAH MENINGGAL AKAN DIBANGKITKAN. MEREKA AKAN HIDUP SELAMANYA BERSAMA TUHAN ATAU MENERIMA HUKUMAN YANG KEKAL. Tuhan Yesus memberkati."
Itulah yang dimaksud dengan sukses, yaitu menggunakan bakat yang diberikan Tuhan kepada Anda dan mengembangkannya untuk menolong orang lain.
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 25 April 2025Bacaan: "Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam." (Kejadian 19:24-26 ) Renungan: Sebelum peristiwa penunggangbalikan Sodom dan Gomora, Lot adalah orang kaya. Salah satu bentuk kekayaannya adalah ternak. Pasti butuh banyak air dan rumput untuk ternaknya. Itulah sebabnya dia tidak bisa lagi tinggal bersama dengan Abram yang mempunyai banyak ternak juga. Kalau tinggal bersama, yang ada hanya perkelahian antar gembala mereka untuk memperebutkan sumur dan padang rumput. Oleh sebab itu, mereka pun memutuskan untuk berpisah dengan damai. Bermodalkan harta yang banyak, Lot yang diberi kesempatan untuk memilih tempat lebih dulu, memilih daerah di Lembah Yordan. Suatu pilihan yang bijak menurut manusia, karena Lembah Yordan adalah tempat yang banyak air dan tentu banyak rumput. Cocok untuk bisnis peternakan. Namun, satu hal yang dilupakan Lot, dia tidak memerhatikan masalah kerohanian. Dia tidak menyadari bahwa di Lembah Yordan ada kota maksiat, yaitu Sodom dan Gomora. Kemaksiatan kota itu adalah dalam bentuk pesta pora dan homoseks. Inilah yang sebetulnya menjadi kunci mengapa Lot keluar dari sana dengan tangan kosong. Sebenarnya, banyak waktu yang dimiliki Lot untuk meninggalkan daerah itu. Alkitab menyebutkan bahwa setiap hari Lot bertahan untuk hidup benar sekalipun pengaruh lingkungan begitu kuat (2 Ptr 2:7-8). Namun, Lot tidak segera bertindak. Dia tetap berbisnis di situ. Lot sekarang berada di dalam bahaya besar, bukan saja pengaruh perbuatan dosa orang-orang Sodom dan Gomora, tetapi juga karena Tuhan hendak menghujani kota-kota tersebut dengan belerang dan api. Namun, Tuhan mengasihi Lot yang disebut sebagai orang benar itu. Dengan mengirimkan malaikat-Nya, Tuhan menyelamatkan Lot dan keluarganya. Tuhan sayang kepada Lot dan keluarganya, tetapi tidak dengan kekayaannya. Lot dan keluarganya diizinkan keluar dari Lembah Yordan tanpa sempat menyelamatkan kekayaannya. Kekayaan Lot tinggal kedua anak perempuannya setelah istrinya pun harus menjadi tiang garam karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman Tuhan. Dalam dunia bisnis bisa dikatakan bahwa Lot mengalami pailit. Masuk dengan tangan penuh, keluar dengan tangan kosong. Jika kita sekarang berbisnis, jangan pernah meninggalkan masalah kerohanian dalam memutuskan sesuatu. Bahkan, ketika kesempatan sudah ada di depan mata, perhitungkan juga apakah itu akan membuat kerohanian kita meningkat atau tidak. Ingat, tidak semua yang baik dan menguntungkan menurut pandangan mata adalah benar seperti itu. Jangan membahayakan diri dengan bermain di tempat atau dengan orang-orang yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Jangan sampai kita bangkrut di kemudian hari hanya karena kita salah memilih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk memilih apa yang akan aku kerjakan, sebab mataku sangat terbatas untuk mengetahui apakah pilihanku itu baik atau tidak bagi rohaniku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 23 April 2025Bacaan: "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mazmur 31:10)Renungan: Sekitar tahun 60-an ada kisah nyata yang sangat mengerikan yang disebabkan oleh rasa sakit hati. Di New York ada seorang remaja yang melakukan pembunuhan dengan sadis terhadap seorang tua. Saat itu orang tua tersebut sedang duduk santai di sebuah bangku di taman sambil membaca koran. Tiba-tiba seorang remaja berumur 16 tahun mendekatinya, mencabut sebilah pisau pemotong daging yang besar dan menikamkan pada orang tua tersebut sebanyak 130 kali. Ketika polisi menarik remaja itu dari mayat orang tua tersebut, dia masih menikamnya. Polisi menangkapnya dan berusaha mencari tahu apa penyebabnya sehingga remaja ini nekad berbuat jahat seperti itu. Pada saat polisi melakukan interogasi, remaja ini diam sesaat. Akhirnya polisi bertanya kepadanya, "Lihat, siapa orang ini?" Jawabnya, "Aku tak tahu." Polisi bertanya kembali, "Nah, apa yang ia telah perbuat padamu?" "Tidak ada." "Jadi apa maksudmu mendatangi orang yang benar-benar tak kau kenal, yang tak melakukan atau mengatakan apa-apa kepadamu dan kau membunuhnya?" "Huh", dengan masih tak mengerti polisi bertanya lagi, "Mengapa kau lakukan ini?" Remaja itu menjawab, "Kalian betul-betul ingin tahu? Aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang benar-benar pandai, seorang atlit besar, tampan dan berbakat, ya pokoknya dia segala-galanya bagi keluarga, sedang aku tidak. Ibuku selalu berkata, 'Mengapa kau tidak menjadi orang yang terkenal seperti kakakmu?' Kakakku selalu menunjukkan diri sebagai orang yang dibanggakan oleh ibuku dan semakin meremehkanku. Aku tahu aku tak memiliki kepandaian atau bakat yang membuatku terkenal. Lalu aku membayangkan, jika aku tak terkenal dengan cara seperti kakakku, aku akan terkenal dengan cara lain. Maka aku memikirkan kemungkinan terburuk yang dapat kulakukan, sebab itu aku keluar dan melakukannya, dan hal seperti inilah yang bisa aku lakukan untuk menjadi terkenal. Setidak-tidaknya ibuku akan mengingatku sekarang." Itulah kisah sakit hati seorang remaja yang karena tidak bisa mengatasi rasa sakit hatinya akhirnya nekad berbuat sesuatu yang mencelakakan orang lain. Mungkin kita pernah atau sedang merasa sakit hati terhadap orang lain, ingatlah, itu akan menghancurkan hidup kita dan bisa mencelakakan orang lain. Pemazmur juga pernah menghadapi hal itu, tetapi ia datang kepada Tuhan untuk mengatasinya. Ada dua hal yang ditulis pemazmur untuk mengatasi rasa sakit hati, yaitu pertama, memohon belas kasih Tuhan. "Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku." (Mzm 31:10). Kedua, meyakini bahwa Tuhan akan menolong, "Tetapi aku, kepadaMu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!" (Mzm 31:15). Datanglah kepada Tuhan yang akan mengatasi sakit hati kita! Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berikanlah aku hati yang lapang untuk menerima kenyataan pahit yang Kau izinkan terjadi menimpaku. Berikanlah juga kemampuan untuk mengalahkan rasa sakit hatiku terhadap orang yang menyakitiku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 19 April 2025Bacaan: "Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku." (Mazmur 22:17)Renungan: Seorang penulis Yahudi bernama Klausner berkata bahwa penyaliban adalah kematian yang paling mengerikan dan kejam yang pernah dipikirkan atau ditemukan manusia terhadap sesamanya. Lebih lanjut Klausner menggambarkan hebatnya penderitaan Yesus yang disalib sebagai berikut, "Yesus dipakukan pada salib; pada saat itu Dia sudah berlumuran dengan darah karena pencambukan. Di sana Dia tergantung untuk mati karena lapar, haus dan kepanasan, bahkan tidak bisa membela diri-Nya sendiri dari siksaan nyamuk dan lalat yang hinggap pada tubuhnya yang telanjang, dan pada luka-lukanya yang berdarah." Menurut penelitian, paku yang panjang dipakukan ke pergelangan dan bukan di telapak tangan Yesus. Paku yang dipakukan di pergelangan tangan lebih kuat menahan berat seluruh tubuh karena ditahan oleh tulang-tulang pergelangan tangan, sedangkan kalau dipaku di telapak tangan tidak akan kuat menahan berat seluruh tubuh, karena paku itu akan merobek dan menembus daging di telapak tangan. Yesus adalah Allah yang menjadi manusia dan datang ke dunia dengan tujuan utama: untuk berbicara kepada manusia dan mati bagi dosa manusia. Yesus tahu bahwa Dia harus disalibkan, di mana kedua kaki dan tangan-Nya sudah dinubuatkan oleh pemazmur untuk dipaku. "Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku." (Mzm 22:17). Kerelaan Yesus untuk dipaku tangan dan kaki-Nya menunjukkan begitu besar kasih-Nya kepada kita. Dia melepaskan begitu banyak hak-Nya, bahkan hak untuk hidup, demi menyelamatkan kita. Karena itu Bapa memberi Dia nama di atas segala nama. "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama." (Flp 2:9). Muliakanlah nama Yesus, karena Dia layak dimuliakan! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, biarlah segala yang bernafas memuliakan-Mu. Terpujilah nama-Mu di bumi dan di Sorga, karena maut telah Kau kalahkan. Amin. (Dod)
From tax breaks to 5 per cent down payments – the major parties have now put their offers to first-time home buyers. - Mulai dari penghapusan pajak hingga uang muka 5 persen - partai-partai besar kini telah mengajukan penawaran mereka kepada para pembeli rumah pertama.
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 16 April 2025Bacaan: "Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu." (Ulangan 5:16) Renungan: Suatu ketika Robertson MC Quilkin mengundurkan diri dari kedudukannya sebagai rektor di Universitas Internasional Columbia dengan alasan merawat isterinya, Muriel, yang sakit alzheimer yaitu gangguan fungsi otak. Muriel sudah seperti bayi, tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk makan, mandi dan buang air pun ia harus dibantu. Robertson memutuskan untuk merawat isterinya dengan tangannya sendiri, karena Muriel adalah wanita yang sangat istimewa baginya. Pernah satu kali ketika Robertson membersihkan lantai bekas ompol Muriel dan di luar kesadaran, Muriel malah menyerakkan air seninya sendiri, sehingga Robertson kehilangan kendali emosinya. la menepis tangan Muriel dan memukul betisnya, guna menghentikannya. Setelah itu Robertson menyesal dan berkata dalam hatinya, "Apa gunanya saya memukulnya, walaupun tidak keras, tetapi itu cukup mengejutkannya. Selama 44 tahun kami menikah, saya belum pernah menyentuhnya karena marah, namun kini di saat ia sangat membutuhkan saya, saya memperlakukannya demikian. Ampuni saya, ya Tuhan." Tanpa peduli apakah Muriel mengerti atau tidak, Robertson meminta maaf atas hal yang telah dilakukannya. Pada tanggal 14 Februari 1995, adalah hari istimewa untuk Robertson dan Muriel, karena pada tanggal itu di tahun 1948, Robertson melamar Muriel. Pada hari istimewa itu Robertson memandikan Muriel, lalu menyiapkan makan malam dengan menu kesukaan Muriel. Menjelang tidur ia mencium dan menggenggam tangan Muriel lalu berdoa, "Yesus yang baik, Engkau mengasihi Muriel lebih dari aku mengasihinya, karena itu jagalah kekasih hatiku ini sepanjang malam dan biarlah ia mendengar nyanyian malaikat-Mu. Amin." Pagi harinya, ketika Robertson berolahraga dengan menggunakan sepeda statisnya, Muriel terbangun dari tidurnya. Ia berusaha untuk mengambil posisi yang nyaman, kemudian melempar senyum manis kepada Robertson. Untuk pertama kalinya setelah selama berbulan-bulan Muriel yang tidak pernah berbicara memanggil Robertson dengan suara yang lembut dan bening, "Sayangku ... sayangku ..." Robertson melompat dari sepedanya dan segera memeluk wanita yang sangat dikasihinya itu. "Sayangku, kau benar2 mencintaiku bukan?" tanya Muriel. Setelah melihat anggukan dan senyum di wajah Robertson, Muriel berbisik, "Aku bahagia!" Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Muriel kepada Robertson. Merawat dan membahagiakan orang-orang yang berarti dalam hidup kita adalah suatu ibadah di hadapan Tuhan. Mengurus suami atau isteri yang sudah tak berdaya adalah suatu perbuatan yang mulia. Mengurus ayah/ibu atau mertua adalah tugas seorang anak ataupun menantu. Mengurus kakek atau nenek yang sudah renta dan pikun juga adalah tanggung jawab para cucu. Jangan abaikan mereka yang telah renta, apalagi ketika mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Rawatlah mereka dengan kesabaran dan penuh kasih. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, taruhlah cinta-Mu dalam hatiku, sehingga aku selalu mampu mengasihi dan merawat orang tuaku, pasanganku, anak-anakku yang saat ini kondisinya sedang tidak baik-baik saja . Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 April 2025Bacaan: "Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir." (Amsal 18:4) Renungan: Pada suatu malam di bulan April 1961, Presiden John F. Kennedy memanggil beberapa orang penasihat terdekatnya untuk berkumpul di ruang kabinet. Kennedy mengumpulkan mereka untuk membicarakan bagaimana mewujudkan visinya, agar astronot Amerika bisa sampai ke bulan.Untuk mencapai visi itu, maka dikumpulkanlah para ilmuwan Amerika. Kemudian para ilmuwan mempresentasikan hal-hal yang berkenaan dengan pengiriman astronot ke bulan. Setelah itu para ilmuwan membuat target bahwa 10 tahun kemudian mereka akan mengirimkan astronot Amerika ke bulan. Mega proyek itu memerlukan dana sebesar US $40 milliar. Kennedy menyetujui semua rancangan dan anggaran dana, walaupun para ilmuwan itu tidak menjamin bahwa mereka akan berhasil mendaratkan astronot Amerika di bulan. Lima belas menit setelah pertemuan itu selesai, Kennedy mengumumkan hal itu kepada rakyat Amerika lewat pidatonya yang terkenal, "Kita akan pergi ke bulan." Kennedy tidak tahu bagaimana teknik mengirim astronot Amerika ke bulan, tetapi dia yakin bahwa negaranya pasti bisa mendaratkan astronot di bulan. Karena itu, dengan kemampuannya Kennedy menghimpun, memotivasi, dan membiayai para ilmuwan yang lebih tahu secara teknis bagaimana mengirim astronot sampai ke bulan. Kennedy mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menghimpun dan memotivasi orang lain, sehingga akhirnya Neil Armstrong, menjadi astronot Amerika pertama yang berhasil menjejakkan kakinya di bulan pada hari Minggu, 20 Juli 1969. Keberhasilan Neil Armstrong sampai ke bulan merupakan bukti nyata betapa besarnya pengaruh motivasi yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada orang-orang yang dianggapnya mampu untuk mewujudkan visinya. Setiap pemimpin seharusnya menjadi seorang motivator yang mau berpikir dan berani bertindak seperti Kennedy. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk melihat jauh ke depan. Seorang pemimpin tidak boleh cepat putus asa, tetapi ia harus memiliki semangat juang yang mampu memotivasi bawahannya. Itulah yang dilakukan Musa kepada Yosua. Musa memotivasi Yosua untuk maju memimpin bangsa Israel merebut dan memasuki tanah Kanaan. Musa telah memberikan semangat dan keyakinan kepada Yosua serta seluruh bangsa Israel, bahwa Allah menyertai mereka untuk merebut tanah Kanaan. Menjadi berkat untuk orang lain tidak harus dalam bentuk materi, tetapi juga dapat dalam bentuk pemberian nasihat dan motivasi. Setiap orang memerlukan motivasi untuk mencapai cita-cita mereka. Dan setiap pemimpin harus belajar mengembangkan kemampuan untuk memotivasi bawahannya, agar bawahannya terus bersemangat untuk meraih cita-cita mereka. Jangan pernah membiarkan bawahan kita bekerja tanpa semangat untuk mencapai hasil yang maksimal. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, pakailah mulutku sebagai mulut-Mu sendiri sehingga aku mampu memberikan motivasi dan kekuatan kepada orang-orang yang sedang berbeban dan mempunyai masalah, sehingga mereka boleh dikuatkan untuk semakin percaya pada kuasa-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 5 April 2025Bacaan: "Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu." (Yeremia 31:3)Renungan: Saat ini persaingan sangat ketat di segala bidang kehidupan, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, bisnis, politik, dlsb. Hal ini jika tidak dimaknai dengan benar akan menimbulkan efek yang negatif bahkan yang sangat fatal dalam hidup kita. Salah satu contohnya adalah kisah berikut ini. Seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun di Malaysia ditemukan gantung diri hanya karena ia mendapat ranking 2 di kelasnya! Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah bahwa nilai remaja tersebut semuanya adalah A, hanya saja dia bukan ranking I tetapi ranking 2. Tentu bagi kita ranking 2 bukanlah suatu hal yang buruk, itu sudah prestasi yang sangat bagus. Orang yang berhasil masuk 10 besar saja biasanya sudah dianggap cerdas. Namun rupanya bagi remaja tersebut, hal itu adalah sebuah aib yang tak dapat diobati, sehingga ia lebih memilih bunuh diri. Hal ini tidak terlepas dari cara mendidik yang tidak benar dari orang tua remaja tersebut. Remaja itu memang berasal dari sebuah keluarga terpandang di Malaysia. Ayahnya adalah seorang pengacara yang cerdas dan punya karier yang cemerlang. la ingin agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik dan menjadi ranking 1 di kelasnya. Dan memang anak-anaknya dikenal sangat pintar. Itulah sebabnya keluarga tersebut sangat disegani oleh masyarakat sekitarnya. Namun, tanpa disadari, sebenarnya ayah tersebut sudah menyiksa anak-anaknya, bukan saja secara fisik tetapi juga secara batin. Secara fisik, sebab sejak belia, anak-anak sudah dipaksa untuk belajar dengan keras dan jarang diberi waktu bermain serta dilarang untuk bergaul dengan anak-anak seusianya. Sehari-hari anak-anak tersebut hanya disibukkan dengan membaca buku dan belajar. Secara batin, karena sang ayah selalu mengaitkan kasih sayangnya dengan prestasi anak-anaknya. Konon remaja yang bunuh diri itu pernah bertanya kepada ayahnya, apa yang akan dilakukan ayahnya jika ia tak bisa menjadi juara 1 di kelasnya. Sang ayah menjawab bahwa jika anak gadis itu tidak mendapat ranking 1, maka ia tak lagi mengakuinya sebagai anak! Dari sini dapat kita lihat bahwa ayah tersebut tidak memperlakukan anaknya dengan kasih sayang yang sepatutnya. la hanya menyayangi anaknya jika menjadi ranking 1, yang sebenarnya bukan demi kebaikan anak tersebut, tetapi demi harga diri sang ayah di hadapan banyak orang! Sebagai orang tua, janganlah kita lebih mengutamakan prestasi anak-anak kita daripada kasih sayang kita kepada mereka. Apa pun keadaan mereka, kita tetap harus mengasihi mereka. Sudah seharusnya kasih sayang kita tidak berubah hanya karena prestasi mereka tidak seperti yang kita harapkan. Sebaliknya, kasihilah mereka secara tulus dan tanpa syarat. Sebab, Tuhan juga telah mengasihi kita secara tulus dan tanpa syarat, bahkan rela mati bagi kita, ketika kita masih berdosa! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku mengasihi anak-anakku secara tulus bagaimanapun keadaan mereka. Amin. (Dod).
Pdt. Wigand Sugandi (TB) 1 Tesalonika 3 : 5 "Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia".
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 29 Maret 2025Bacaan: "Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16) Renungan: Ada seorang koki sedang membuat kue. Namun setelah menyelesaikan pekerjaannya, baru ia sadar bahwa ia telah melakukan satu kesalahan. Ia lupa memasukkan baking powder ke dalam adonan kue coklatnya. Hasilnya, setelah dipanggang kue coklat tersebut tidak mengembang alias bantat. Tekstur kue coklat yang seharusnya tebal, lembut, dan berpori-pori, menjadi agak padat dan basah. Namun, siapa yang menyangka pada akhirnya hasil dari adonan yang gagal ini justru banyak disukai orang sampai saat ini. Kue itulah yang sekarang kita sebut sebagai brownies. Begitulah sebuah kesalahan, tidak selalu akan berakhir dengan kesia-siaan. Memang, ada pepatah yang berbunyi, "Nasi sudah menjadi bubur." Kita tidak akan bisa mengembalikan bubur itu kembali menjadi nasi. Tetapi, kita bisa mengolah agar bubur itu menjadi enak dan menarik. Demikian juga dengan kehidupan kita. Mungkin kita pernah melakukan kesalahan yang membuat hidup kita menjadi tidak sesuai dengan apa yang kita dan Tuhan harapkan. Kita merasa bahwa kita telah hancur, terpuruk, dan tidak berdaya. Semua harapan seakan-akan sirna begitu saja dan masa depan seolah-olah menjadi suram. Hal seperti inilah yang pernah dialami oleh Raja Daud. Pada awalnya keadaan Daud sangat baik. la begitu dikasihi oleh banyak orang karena keberaniannya. Ia juga begitu dikasihi oleh Tuhan karena sikapnya yang sangat mengandalkan Tuhan. Ia diberi gelar "orang yang berkenan di hati-Nya" (1 Sam 13:14). Namun, karena satu kesalahan yang ia buat, yaitu perzinaan, semua kegemilangan yang ia peroleh seolah-olah hilang terhapus oleh kesalahannya itu. Tetapi, karena hatinya lembut, ia mau bertobat ketika pesan Tuhan datang kepadanya melalui Nabi Natan. Hidupnya pun kembali dipulihkan walau ia harus tetap menerima akibat dari kesalahannya itu. Daud bangkit! Dan dalam pandangan Tuhan, Daud tetap dianggap sebagai orang benar. Itulah sebabnya, setiap raja setelah dia yang hidup dalam jalan Tuhan diberi tanda positif "seperti Daud leluhurnya". Di dalam perjalanan hidup ini, tidak seorang pun yang luput dari kesalahan. Setiap kita, entah waktu kecil atau sudah dewasa, entah siang ataupun malam, pasti pernah berbuat salah. Tetapi sadarilah, kesalahan-kesalahan yang kita buat bisa menjadi pengalaman penting untuk kehidupan ke depan. Justru ketika kita seakan-akan kehilangan kekuatan sebagai akibat dari kesalahan yang kita buat, kita didorong untuk mengandalkan Tuhan. Kita yang hidup di dalam kasih karunia Tuhan harus memandang bahwa kesalahan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan hidup. Walau kelihatannya semua berantakan, kalau kita kembali dan berserah pada Tuhan, bukan tidak mungkin kita bisa menghasilkan yang baik dari kesalahan kita. Ketika kita memilih untuk bangkit, berubah, dan berserah kepada-Nya, maka la akan membawa kita pada jalan-jalan-Nya! Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, berilah aku hikmat untuk belajar dan kemampuan untuk bangkit dari setiap kesalahan yang aku lakukan, sehingga aku tidak terpuruk tetapi tetap semangat karena Engkau ada besertaku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 Maret 2025Bacaan: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7) Renungan: Mary Richardson, istri Robert F. Kennedy Jr, di nyatakan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya di Bedford, New York, pada hari Rabu, 16 Mei 2012. Hasil autopsi yang dilakukan memperlihatkan bahwa Mary kehabisan napas setelah gantung diri. Suaminya, yang akrab dipanggil Bobby, berkata bahwa istrinya telah berjuang melawan depresi dan menyimpan banyak amarah sepanjang hidupnya. Mary meninggalkan empat orang anak dari pernikahannya dengan Bobby, pengacara dan pegiat lingkungan yang merupakan putra almarhum Senator Robert F. Kennedy dan keponakan mendiang Presiden John F. Kennedy. Ketika insiden gantung diri itu terjadi, Mary sedang dalam proses perceraian dengan Bobby dan memperebutkan hak asuh atas anak-anak mereka yang berusia 10-17 tahun saat itu. Sementara itu, beberapa tetangga memaparkan bahwa Mary terlihat kesepian sebelum ditemukan tewas gantung diri. Saat itu Mary juga sedang berusaha melawan kebiasaan mengonsumsi narkoba dan alkohol. Kasus bunuh diri di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak kasus bunuh diri yang terjadi di dunia ini. Hal seperti ini bisa terjadi karena seseorang tidak memiliki kedamaian di dalam hatinya. Sayangnya, banyak orang yang salah jalan di dalam mencari kedamaian. Mereka mencarinya di diskotik, minuman keras, seks bebas, narkoba, dll. Karenanya, mereka tetap saja tidak akan mengalami kedamaian dalam hidupnya. Tuhan telah menyediakan satu jalan kepada manusia untuk mendapatkan kedamaian, yakni melalui doa. Firman Tuhan dalam bacaan di atas mengajarkan agar kita tidak khawatir mengenai apa pun juga. Sebaliknya kita harus menyampaikan apa pun yang menjadi keinginan kita kepada-Nya di dalam doa-doa kita. Ketika kita menyerahkan apa yang menjadi pergumulan hidup kita kepada-Nya, maka kita akan beroleh kedamaian. Itulah damai sejahtera Tuhan yang akan memelihara hati dan pikiran kita. Oleh karena itu, ketika kita diperhadapkan pada berbagai persoalan hidup, datanglah kepada Tuhan di dalam doa-doa kita. Serahkanlah seluruh persoalan hidup kita kepada-Nya. Dengan demikian damai sejahtera Tuhan tersebut akan menyejukkan hati dan pikiran kita, sehingga kita bisa tetap kuat dan tenang di tengah-tengah pergumulan hidup yang sedang kita alami. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ketika aku mengalami persoalan hidup, ajarilah aku untuk menyerahkannya kepada-Mu sehingga aku beroleh damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 Maret 2025Bacaan: Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (Lukas 19:8) Renungan: Dalam kehidupan kita ada banyak sampah yang tanpa sadar terus-menerus kita timbun. Tanpa sadar, sampah itu mulai merongrong hidup kita. Ada dua sampah yang perlu kita perhatikan, yaitu: 1. Sampah dosa kita. Timbunan dosa kita bisa membuat kita terjerat. Oleh karena itu perlunya kita membuang hal-hal yang keliru atau dosa yang masih terus kita nikmati. Contohnya, seperti kesombongan, ketidakjujuran, kebencian, keserakahan, iri hati, mau menang sendiri, membuat orang lain menderita, korupsi, dll. Jangan sampai dosa menghambat rencana Tuhan yang luar biasa di dalam hidup kita. 2. Sampah sisa-sisa penderitaan masa lalu yang menjadi penghambat kehidupan kita sekarang. Sampah itu bisa berupa luka-luka batin yang masih terus kita simpan hingga sekarang. Lepaskan pengampunan kepada orang-orang yang telah menyakiti kita di masa lalu. Mari kita perhatikan ucapan Zakheus, "Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Perjumpaan dengan Yesus telah mengubah Zakheus untuk mulai membersihkan hidupnya dari sampah-sampah kehidupan. Zakheus dikenal sebagai pemungut cukai yang sangat mungkin melakukan pemerasan. Itulah sampah dosa masa lalu Zakheus. Zakheus mau membuang sampah dosa tersebut. Apa bukti kalau Zakheus membuang dosanya? Zakheus membuktikan dengan memberikan setengah dari hartanya untuk orang miskin dan mengembalikan empat kali lipat kepada orang yang telah diperasnya. Bagaimana dengan contoh sampah penderitaan masa lalu? Untuk hal ini mari perhatikan kehidupan Yusuf yang tidak mendendam kepada kakak-kakaknya. Atau pun Daud yang menolak mendendam kepada Saul yang telah menimbulkan penderitaan dalam hidupnya. Mari kita mulai membersihkan sampah-sampah di dalam hidup kita. Dengan demikian kita akan mengalami kelegaan dan hidup menjadi berkenan di mata Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku untuk membersihkan sampah-sampah di pikiran dan di hatiku agar pikiran dan hatiku senantiasa dipenuhi damai sejahtera-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 5 Maret 2025Bacaan: "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3)Renungan: Di dalam bacaan Ams 13:3 di atas ditegaskan bahwa orang yang bisa menjaga mulutnya, maka dia akan memelihara nyawanya, sebaliknya, siapa yang tidak bisa menjaga mulutnya, maka dia akan ditimpa kebinasaan. Bukan kebetulan kalau penulis Amsal menasihati kita seperti itu, karena dia adalah orang yang berhikmat, yang tentu berhikmat juga di dalam berkata-kata. Kata "nyawa" sama artinya dengan napas, yang menunjuk kepada "hidup" seseorang. Dengan demikian, siapa yang menjaga mulutnya, dia akan memelihara hidupnya. Mari kita perhatikan tentang seseorang yang terpelihara hidupnya karena kata-katanya baik dan tidak menyakitkan orang lain. Contohnya adalah Daud. Daud, ketika dalam pelarian, baik ketika dikejar oleh Saul, maupun ketika dikhianati Absalom, dia disambut di mana-mana dan orang banyak menyokong makan dan minumnya, bahkan banyak orang yang rela mengikutinya. Itulah salah satu sisi dari apa yang dikatakan dengan "memelihara nyawanya". Sebaliknya dikatakan bahwa orang yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. Kata "kebinasaan" di sini artinya jatuh. Ada dua pengertian berkaitan dengan kata "jatuh" di sini: Pertama, dalam masalah rasa damai. Orang yang tidak mau memelihara perkataannya akan kehilangan rasa damai, bahkan rasa damai dengan orang lain. Kedua, dalam hal kehidupan. Orang yang tidak memelihara perkataannya akan mengalami kehidupan yang buruk. Dengan demikian sangat jelas bagi kita bahwa kehidupan orang yang menjaga perkataannya akan lebih baik hidupnya daripada orang yang tidak menjaga perkataannya. Oleh sebab itu dimulai dari hari Rabu Abu ini, dalam masa pantang dan puasa kita, mari kita berusaha untuk menjaga mulut dan bibir kita, supaya apa yang kita katakan adalah hal-hal yang baik dan benar serta memberkati sesama kita. Dengan perkataan yang baik, kita bukan saja membangun orang lain, tetapi sekaligus juga memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk bisa menahan mulutku dari mengatakan hal-hal yang tidak benar, sebaliknya urapilah mulutku agar dapat mengatakan hal-hal yang membangun sesama. Amin. (Dod)
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 21 Januari 2025 Bacaan: "Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam." (Mazmur 1:2) Renungan: Ada seorang Profesor Jerman yang begitu baik sehingga membuat para mahasiswanya kagum dan bertanya-tanya. Beberapa dari mereka bertekad mencari tahu apa rahasianya. Pada suatu hari, mereka menyuruh seseorang untuk bersembunyi di ruang belajar tempat sang profesor melewatkan waktunya setiap malam. Akhirnya ia datang juga dalam keadaan sangat capai. Tapi ia duduk dan selama satu jam mempelajari Alkitab. Lalu menundukkan kepala serta berdoa, kemudian menutup Kitab Sucinya. Setelah itu ia berkata, "Tuhan Yesus, kita masih memiliki hubungan lama yang sama." Hubungan kita dengan Tuhan Yesus merupakan hal yang paling utama dalam hidup ini. Itulah sebabnya kita wajib memeliharanya baik-baik. Bagaimana caranya? Seperti kata Pemazmur: suka melakukan perintah Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Bukankah kita punya waktu untuk menyalurkan hobi atau kegemaran kita di tengah kesibukan sehari-hari? Alasannya, karena itu penting bagi kita. Maka apabila hubungan akrab dengan Tuhan Yesus kita anggap penting, tentunya kita selalu rindu menyediakan waktu bagi Dia. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku mengutamakan Engkau di atas segala sesuatu, sehingga aku senantiasa menjaga hubungan akrab dengan-Mu. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 6 Januari 2025 Bacaan: "Hati-hatilah supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu...." (Ulangan 8:11) Renungan: Salah satu kelemahan manusia berkaitan dengan pikirannya, terutama kalau sudah lanjut usia adalah lupa. Namun, hal itu tidak terjadi pada seorang nenek dari Yogyakarta yang berusia 117 tahun. Ia masih fasih menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Jepang, dan Belanda. Ia bahkan mampu menyanyikan dengan lancar beberapa lagu berbahasa Jepang dan Belanda. Lupa memang berkaitan dengan otak di kepala. Namun, ada lupa yang berkaitan dengan kerohanian atau spiritualitas kita. Itulah "lupa" bahwa ada Tuhan yang hidup di tengah-tengah kita; ada Tuhan yang turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan kepada orang-orang yang mengasihi Dia. Lupa Tuhan paling sering terjadi ketika orang berada dalam kondisi senang dan jaya. Firman Tuhan melalui Musa menasihatkan agar umat tetap mengingat Tuhan dan segala kebaikan-Nya. Dengan mengingat Tuhan, umat hidup setia dan taat kepada firman Allah. Mereka juga menjadi pribadi- pribadi yang mawas diri, rendah hati, dan mengabdi kepada Tuhan; jauh dari sikap lupa diri. Pengikut Yesus dapat menjadi pribadi yang "lupa diri" karena ia lupa Tuhan. Oleh karena itu, agar tetap menjadi pribadi yang sadar diri, kita harua mengingat Tuhan dan semua kebaikan- Nya. Sering-seringlah kita menengok perjalanan hidup kita di masa lalu, saat Tuhan hadir menyatakan pertolongan dan kebaikan-Nya pada kita. Hitunglah selalu berkat-berkat Tuhan, maka kita akan menjadi pribadi yang selalu bersyukur. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, aku ingin terus mengingat kebaikan-Mu dalam hidup ku agar aku tidak menjadi pribadi yang lupa diri dan melupakan kebaikan-Mu. Amin. (Dod).