Bagaikan obrolan dua orang teman lama, dua mahluk xenial mantan partner siaran yang bertemu santai ditemani dengan segelas kopi, saling berbagi celetukan tentang keseruan hidup masing-masing. Dari soal trend terkini hingga curahan hati, dari soal pergaulan ibukota, hingga drama kehidupan dewasa. Pengennya sih inspiratif…tapi setidaknya kami bisa menemani
Cuma gara2 nonton Thunderbolts* kok jadi kepikiran soal urusan mental health. Emang istilah itu jadi makin terdengar karena anak jaman sekarang yang secara gak langsung ngingetin soal fenomena masa kini dan pentingnya support system. Wow serius sekali episode kali ini!
Apa sih tanda-tanda kita tambah dewasa alias menua? Salah satunya adalah pas nonton film eh bintangnya adalah anak dari aktor-aktor yang pernah kita kenal saat masih kecil atau muda dulu dan mereka pun udah dewasa. Masa udah dua generasi banget nih yang lewat depan mata?
Apa sih yang jadi jaminan punya pasangan yang aman terkendali? Kabarnya masalah kontrol emosi mesti dicek juga. Biar gak jadi bom waktu. Katanyaaa… Bener gak tuh?
Ada yang beda dengan bulan puasa kali ini. Kita gak cuma ditantang bersabar dengan godaan-godaan duniawi tapi juga dar der dor nya drama politik di negara kita tercinta ini yang kok ada aja gebrakannya tiap hari. Imam dan Cisca merefleksikan di bulan suci ini…
Gara2 denger kabar dan gosip soal selingkuh, perceraian dan drama pernikahan, baik artis atau temen sendiri, si Imam yang masih single itu nanya ke Cisca yang udah pengalaman nikah 14 tahun, apa sih resep marriage life itu less gonjang-ganjing?
Teman adalah sumber berita tercepat saat tak sempat mendapatkan apa kabar terbaru yang sedang hangat. Masalah kabar itu benar atau masih diragukan, itulah quality time yang asik untuk dibahas bersama. Apa kabar terbaru yang teman kongkow terima?
Dari semua hal yang diharapin bisa bikin senang di tahun ini, yakin salah satunya adalah film-film yang bakal rilis dan menghibur visual kita di bioskop. Dari penasaran karena ceritanya atau ngeliat pemainnya, coba pilih satu film yang teman kongkow paling tunggu tahun ini. Udah dapet?
Setuju gak dengan pendapat, “jangan komen dulu sebelum nyoba”, “jangan buru-buru, ini bagian dari proses.”? Dan gara-gara dapet pengalaman ngadepin boneka Young-hee, si Imam dan Cisca jadi punya cerita baru yang mau dibagi buat Teman Kongkow generasi (yang lebih) muda
366 hari di 2024 sudah menemani kita. Dan dari berbagai momen yang hadir di tahun kabisat ini, kalo dirangkum dalam sebuah kesimpulan, pelajaran dan intisari apa sih yang paling didapat?
Pernahkah ada satu momen krusial di masa lalu saat harus memilih antara dua pilihan hidup dan seandainya memilih pilihan yang berbeda dengan saat ini, kepikiran gak kayak gimana teman kongkow sekarang?
Inspirasi bisa datang dari mana aja, seperti Cisca yang ketemu Ade Rai dan mendapatkan sebuah pencerahan yang dirasa harus dibagi sama Imam dan teman kongkow. Sebuah pencerahan yang sungguh menantang gaya hidup masa kini
Teman datang dengan berbagai rupa dan gaya, dengan kesediaan dalam suka dan duka. Tapi kadang ada jenis yang oportunis dan manipulatif, memanfaatkan kebaikan teman untuk kepentingan pribadi tanpa memperhatikan rasa sang teman. Pernah punya species kayak gitu?
Dan sudah harus diterima kan realita 5 tahun ke depan buat kita warga +62 akan dipimpin oleh siapa? Apa kira-kira harapan Teman Kongkow dengan pemimpin baru kita? Sama gak dengan harapannya si Imam dan Cisca?
Beneran deh, semua orang punya rencana tapi Tuhan juga yang menentukan. Bisa punya harapan tapi gak pernah tau akan menjadi kenyataan atau malah kejutan? Gak tau juga akan indah atau sebaliknya. Contoh? Dengerin deh cerita Cisca (Imam nemenin doang di pojok)
Namanya hidup di usia yang lagi aktif-aktifnya ini kurang update tuh semacam gengsi kalo kejadian. Tapi namanya kesibukan gak ada yang pernah tau dan dituntut dewasa untuk skala prioritas. Contohnya Cisca yang mengaku lagi ketinggalan pergaulan dan minta tolong, “update gue dong!”
Kalo ada acara besar pasti selalu ada cerita-cerita menarik yang terjadi, termasuk di Olimpiade Paris kemarin. Banyak hal lucu dan unik yang kejadian yang menarik perhatian kita semua termasuk Imam dan Cisca. Ini pantauan dari mereka yang gak sporty-sporty amat…
Gara-gara film Devil Wears Prada bakal dibuat sekuelnya jadi menimbulkan sebuah inspirasi obrolan. Bukan masalah fashion atau dunia wanitanya tapi seberapa jauh teman kongkow bisa mendukung karir pasangan, apa lagi kalo ternyata yang cewek lebih sukses dibanding cowoknya.
Ada pepatah Jawa kuno yang berbunyi, “there's always the first time for everything.” Itu lah yang menjadi landasan mendasar obrolan kali ini karena Cisca lagi excited akhirnya punya pengalaman pertama di depan kamera film dan bagaimana juga pengalaman Imam ciuman depan kamera.
Kenyataan itu emang nyebelin. Di saat lagi ngerasa baik-baik aja tiba-tiba bisa muncul kejadian yang ngingetin kalo umur kita tuh udah makin “dewasa”. Cisca yang mendadak pake kacamata progresif dan Imam yang mulai ngerasain back pain. Kisah anak muda banget gak tuh?
Sebuah episode paling receh dengan kebutuhan paling mendasar manusia yaitu makan. Tapi bukan makan sembarang makan, makan yang sajiannya tidak pernah bisa ditolak, minimal sama si Imam dan Cisca. Apakah kira-kira selera kuliner mereka sama dengan kamu, teman kongkow?
Apa sih yang jadi patokan kalo pertemanan yang kita miliki itu berkualitas dan gak kaleng-kaleng? Topik obrolan, frekuensi ketemuan atau level kegilaan yang sama? Ada gak sih ukuran yang pas? Imam dan Cisca tes duluan, ngukur bersama duluan. Kualitet terjamin gak tuh?
Kapan terakhir kali teman kongkow having quality time sama bokap atau nyokap? Kegiatan apa sih yang biasa dilakuin biar bisa ktemu mereka di saat kita semua makin sibuk? Imam Cisca cerita duluan nih, spesial yang udah jarang ketemu orang tua.
Pasti ada dong jaman2 kita masih sekolah satu guru yang paling memorable dan berkesan? Apa pun tindakannya saat itu tapi sampai sekarang momen itu selalu teringat sampai sepanjang masa. Ayo siapa? Sambil diinget2, Imam dan Cisca cerita duluan ya.
Saat di luar sana bertebaran film-film horor yang sedang tayang, sadarkah Teman Kongkow kalau di kehidupan nyata pun kadang muncul juga momen yang efeknya sama kayak abis nonton film horor? Kaget, terbelalak, speechless dan bikin deg2an parah.
Jelang lebaran pasti yang kepikiran adalah momen maaf-maafan. Ada gak sekarang langsung kepikiran di kepala teman kongkow seseorang yang harus duluan dimintamaafin? Nah Imam dan Cisca nyolong start nih, kepada siapakah mereka merasa paling bersalah?
Mendadak serius abis jam-jam buka puasa ngomongin kisah terkini Kate Middleton sampai cerita teman yang sudah berumahtangga. Imam si paling awam dan Cisca yang udah lebih expert berbagi pandangan rumitnya urusan dapur pernikahan.
Event Oscar tahun ini mengingatkan kita film-film apa saja sih yang udah sempat ditonton atau malah yang belum dan juga kenapa sih kita bisa suka sama dengan kegiatan yang namanya nonton itu? Beware, Imam dan Cisca lagi serius.
Ada sebuah kisah tersisa nih dari jalan-jalannya Imam dan Cisca kemarin nonton Coldplay di Singapore. Sebuah rejeki nomplok yang tak mampu dimanfaatkan karena sebuah alasan yang sangat memalukan. Sebuah kisah yang dibuang sayang. Penasaran kan apa itu?
14 Februari tahun ini bukan lagi menjadi hari kasih sayang tapi menjadi hari kasih suara. Sudah tau dan yakinkah pilihan suara teman kongkow akan berikan ke paslon yang mana? Atau masih bingung mau dipimpin sama siapa nih kita untuk 5 tahun ke depan? Senasib nih kayak Imam dan Cisca.
Lah kok tumben ada orang ketiga di fotonya Imam dan Cisca? Iya dia itu Jinan Laetitia, musisi muda Indonesia yang beruntung dipilih Chris Martin untuk jadi pembuka konser Coldplay di Singapore, full 6 hari! Dia mampir bukan buat sombong tapi membantu menguak misteri apa hubungan Coldplay dengan Bogor.
Selamat datang tahun yang baru, selamat datang harapan-harapan baru, yang realistis atau pun yang bikin deg-degan. Cisca dan Imam pun berbagi maunya kira-kira 2024 apanya sih yang harus lebih baik, minimal mendingan deh dari tahun kemarin. As usual ya sekalian curhat dong!
Waaaaah udah di penghujung 2023 nih, so far gimana kisah sepanjang tahun ini? Gimana kesimpulannya? Seru, fun atau bapuk? Imam dan Cisca memberikan kisah, rasa dan kenangan sekaligus penghargaan pribadinya sebelum saying goodbye to 2023.
Kalo pas Imam dan Cisca jalan-jalan pasti suka ada yang komen betapa nikmatnya hidup mereka. Tapi jangan salah dibalik foto-foto yang cakep itu ada cerita lain dari kota-kota yang mereka kunjungi itu. Apa aja tuh?
Bukan meriang, pusing atau gatel-gatel tapi rasanya gak pengen berhenti-henti ngebahas, baik komen atau komplain. Itulah rasa kalo abis nonton sesuatu yang memorable kayak Coldplay kemarin. Ada aja yang dibahas sama Imam dan Cisca.
Semua orang pasti punya kualitas tapi gak semua orang bisa tahu kualitas diri kita. Waduh topik serius nih! Gak kok, cuma mengingat-ingat pernah gak sih dalam hidup Teman Kongkow itu gak dianggap alias diremehin dalam melakukan sesuatu? Rasanya pengen buktiin kalo mereka salah!
Akhir Oktober identik banget dengan Halloween, budaya Barat yang bikin hal seram jadi menyenangkan. Ada juga yang menyeramkan dan merindingnya masih berasa sampai sekarang lewat film-film horor yang pernah kita tonton. Versi Imam dan Cisca apa ya hiburan yang bikin bulu kuduk berdiri itu?
Ngayal aja dulu nih, mau akhir tahun bawaannya ngapain sih? Liburan dong! (Jika mampu). Mau kemana lagi nih bucket list jalan2 teman kongkow? Di episode kali ini, Imam dan Cisca cerita ngarep2nya mereka…
Namanya manusia pasti banyak maunya termasuk dalam standard memilih pasangan tapi kadangkala karena pengalaman hidup dan tambah umur mau gak mau ada momen merevisi standard tanpa menurunkan kualitas. Gimana ya tuh?
Kadang saking asik dan sibuknya jalanin kehidupan sehari-hari, gak berasa waktu lewat gitu aja sampai ketemu momen “anjrit, gue tua ya!”. Nah kejadian-kejadian apa sih yang tiba-tiba muncul bikin elo jadi inget umur?
Saat mulai muncul konten-konten di reels perbedaan udara pas take-off dari Jakarta landing di Bali, saat mulai banyak orang yang batpil, saat banyak pertanyaan kenapa kok bisa kayak gini polusinya? Mewakili para warga, Imam dan Cisca juga ikut bingung di episode ini…
Kalo dulu kabarnya proklamasi kemerdekaan itu terjadi karena Soekarno Hatta dipaksa para pemuda mumpung Jepang nyerah sama sekutu, adakah momen dalam hidup yang gara2 keadaan terpaksa eh malah gak disangka jadi kesempatan untuk maju dan berkembang?
Gara-gara si Imam yang suka iseng browsing dan Cisca yang harus sabar dampingin anaknya latihan dance, akhirnya mereka berdua jadi korban tambahan kepincut musiknya si girl group baru dedek-dedek Korea itu. Gengsi tapi kok enak juga yaaaa…