POPULARITY
✨ Tahukah Moms & Dads bahwa kecerdasan anak ada dua jenis yang saling melengkapi? Kecerdasan statis adalah kemampuan untuk memahami hal-hal yang pasti, seperti warna atau perhitungan, sedangkan kecerdasan dinamis menuntut kemampuan adaptasi dalam situasi yang Menurut Moms & Dads, jenis kecerdasan mana yang lebih dominan dalam diri anak Moms & Dads?
Kita diajari dongeng tentang Archimedes dan Newton sebagai penemu tunggal. Narasi ini keliru: inovasi tidak lahir dari kilat tunggal sang jenius. Steven Johnson dalam bukunya Where Good Ideas Come From mengungkapkan cerita-cerita isolasi itu hanyalah mitos yang nyaman, tetapi menyesatkan. Ide-ide hebat tak pernah meledak dari satu otak saja. Mereka wajib tumbuh dalam ekosistem yang kaya koneksi dan bergejolak. Pola kelahiran ide ini berlaku konsisten, mulai dari keragaman di rimba karang lautan hingga dinamika Silicon Valley. Lompatan inovasi tidak bisa terlalu jauh dari kondisi material. Charles Babbage gagal total menciptakan komputer, meski dia brilian. Komponen elektronik yang dibutuhkan Babbage saat itu belum berada dalam ranah Kemungkinan yang Berdekatan (Adjacent Possible). Penemuan adalah pintu yang terbuka menuju kamar baru. Mustahil menembus sepuluh kamar hanya dengan bakat bawaan, tanpa melihat ketersediaan suku cadang. Kemajuan sejati adalah eksplorasi yang terjadi langkah demi langkah, menggunakan komponen yang sudah ada. Ide adalah jaringan, mirip miliaran neuron yang bergejolak di otak kita. Jaringan ini harus cair (liquid) dan fleksibel, bukan kaku. Jaringan Cair menempatkan diri di zona subur "tepi kekacauan," tempat informasi bebas mengalir tanpa kehilangan struktur. Jaringan Cair membuat ide dari berbagai sudut bebas bertabrakan. Kita bisa melihat pola ini di terumbu karang dan kota dagang Renaisans. Desain kantor Google yang tanpa sekat adalah upaya rekayasa untuk memaksa insinyur dari departemen berbeda agar sering bertemu. Kota besar terbukti menjadi mesin superkreatif, melahirkan ide dengan kecepatan luar biasa. Kota adalah jaringan cair raksasa yang padat dan penuh koneksi. Lingkungan yang menghargai kebocoran informasi semacam inilah yang membuat ide-ide busuk cepat matang dan terwujud. Johnson menolak konsep pencerahan mendadak, termasuk pada teori evolusi Darwin. Ide transformatif adalah firasat lambat (Slow Hunch) yang harus diinkubasi. Darwin butuh puluhan tahun mencatat dan merenung sebelum kerangka teori besarnya benar-benar matang. Rahasia Darwin sederhana: ia adalah multitasker lambat yang rajin memungut ide. Dia tekun melakukan commonplacing, sebuah praktik menulis semua pengamatan kecil dalam buku catatan. Teknik ini ampuh melindungi ide samar agar tidak hilang ditelan rutinitas dan tekanan deadline. Fokus harus beralih dari bakat ke desain sistem yang mendukung inkubasi. Triknya bukan menyepi mencari ide besar. Kita harus memberi izin pada diri sendiri untuk memelihara proyek sampingan yang mengambang, seperti Google yang memberikan jatah "20-percent time" kepada para insinyurnya. Serendipitas bukanlah keajaiban tanpa persiapan, melainkan keberuntungan yang dirancang. Ini adalah tabrakan ide yang tidak terduga, tetapi hanya bermakna bagi pikiran yang siap. Kekulé bermimpi ular, namun mimpi itu jadi kunci struktur Benzena karena pikirannya sudah bergumul dengan masalah kimia bertahun-tahun. Lingkungan inovatif wajib memicu perjumpaan acak. Inilah alasan orang sukses sering berkumpul dan bertukar pikiran di ruang publik. Tempat seperti coffee shop adalah titik temu firasat lambat, di mana ide yang terpisah secara geografis akhirnya bertemu. Lingkungan yang terlalu steril dan takut pada kesalahan akan mandul inovasi. Fleming menemukan penisilin dari cawan petri yang terkontaminasi. Kita harus belajar untuk tidak terlalu bersih, sedikit kotor, dan berani salah dalam bereksperimen. Kesalahan sering kali menjadi guru terbaik kita. Ini memaksa kita menjelajah ke wilayah yang belum terpetakan. Wilson Greatbatch menemukan alat pacu jantung karena salah memilih resistor; Johnson menyimpulkan, kebenaran membuat kita statis, kesalahan mendorong kita bergerak. Inovator handal adalah pemikir lintas domain yang berani meminjam. Konsep ini disebut Exaptation, di mana sebuah fitur diubah fungsinya secara mendadak. Contoh klasik adalah bulu burung, yang awalnya berevolusi untuk kehangatan, lalu di-exapt untuk penerbangan. Mesin cetak Gutenberg adalah Exaptation paling fenomenal dalam sejarah. Gutenberg meminjam mekanisme pengepres anggur (wine press). Dia mengubah fungsi alat pembuat minuman keras menjadi mesin pencetak pengetahuan. Milikilah hobi yang beragam, bahkan yang tidak nyambung dengan pekerjaan utama. Inovator seperti Darwin dan Franklin punya banyak "alat konseptual." Kunci kreativitas adalah meminjam solusi dari satu disiplin ilmu untuk memecahkan masalah di disiplin lain. Ide besar tidak dibangun dari nol; selalu ada Platform berlapis sebagai fondasi. YouTube tidak perlu menciptakan Internet, mereka cukup menumpang di atasnya. Platform terbuka semacam ini secara drastis mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk memulai eksplorasi. Logika paten dan R&D rahasia itu model inefisien dan berbiaya tinggi. Tembok di sekitar ide melindungi untung jangka pendek, tetapi membunuh inovasi jangka panjang. Ide-ide hebat tidak ingin dilindungi, tetapi ingin terhubung dan berkombinasi. Model lama inovasi adalah perang alam yang keras dan kompetitif. Ini hanya melahirkan sekelompok kecil pemenang. Model masa depan adalah tangled bank, ekosistem rumit yang saling bergantung. Tugas kita kini adalah menjadi arsitek ekosistem terbaik, bukan sekadar mencari si jenius.
Faisal Oddang, penulis dan dosen sastra dari Makassar, tampil sebagai pembicara di the Emerging Writers' Festival (EWF) 2025 di Melbourne, berbagi perspektif tentang tantangan penulis pemula dan peran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia kepenulisan.
Mengapa Narasi Hidup Itu Penting Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa orang tampaknya selalu sukses, sementara yang lain merasa terjebak? Jawabannya sering kali terletak pada cerita yang kita ceritakan pada diri sendiri. Narasi internal ini membentuk cara kita berpikir, mengambil keputusan, dan bereaksi terhadap tantangan. Edisi ini akan membimbing Anda untuk memahami kekuatan narasi dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk mengubah hidup Anda menjadi cerita yang lebih memberdayakan dan inspiratif. Temukan Kekuatan Diri Anda dalam Kisah Dalam kehidupan sehari-hari, kita terlalu sering fokus pada fakta dan data, melupakan kekuatan cerita. Namun, storythinking bukan hanya tentang bercerita; ini tentang cara berpikir. Ini adalah alat yang ampuh untuk pertumbuhan pribadi dan sosial. Edisi kali ini akan menunjukkan cara Anda dapat menemukan kekuatan tersembunyi dalam alur cerita Anda, mengubah peran Anda dari korban menjadi pahlawan, dan menemukan makna dalam setiap tantangan yang Anda hadapi. Hubungkan Diri Anda dengan Orang Lain Setelah Anda menguasai seni memahami dan menulis ulang cerita pribadi Anda, Anda akan siap untuk langkah berikutnya: terhubung dengan orang lain. Storythinking bukan hanya untuk refleksi diri; ini juga merupakan kunci untuk membangun empati dan kolaborasi. Ringkasan audio ini akan membagikan wawasan tentang bagaimana Anda dapat mendengarkan kisah orang lain, menemukan narasi yang sama, dan membangun jembatan dengan orang-orang di sekitar Anda untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat dan tujuan bersama.
Wah, long time enggak hadir di Siniar Sastra! Tapi, pembahasan kali ini menarik karena sepertinya dilema Kecerdasan Artifisial harus berhenti di sini. Karena seiring waktu, kita sudah hampir menemukan titiknya.
Bayangkan begini: Anda seorang nakhoda di tengah badai, ombak mengamuk, dan kompas berputar liar. Kapal Anda, sebuah organisasi, sedang diuji. Apakah Anda akan bertahan dengan cara lama yang kaku, atau mencari peta baru, kompas baru? Di sinilah "Kepemimpinan Utuh" hadir, bukan sekadar teori di atas kertas, melainkan sebuah peta jalan yang digali dari pengalaman nyata para pemimpin puncak di seluruh dunia. Buku ini bukan hanya bicara manajemen atau strategi, melainkan tentang bagaimana kita, sebagai manusia, bisa menjadi pemimpin yang lebih utuh, lebih bijaksana, di tengah hiruk pikuk ketidakpastian zaman. Ini bukan hanya untuk CEO dan direktur, tapi untuk kita semua yang ingin hidup lebih bermakna. Dunia sedang tidak baik-baik saja. Pandemi global, bencana iklim, dan gejolak sosial-politik menghantam tanpa henti. Cara lama memimpin dan mengelola sudah tidak mempan. Kita butuh pemimpin yang bisa bernavigasi dalam kompleksitas, kerentanan, dan ketidakpastian ini. Mereka harus menemukan cara baru, berlandaskan integritas, keterlibatan otentik, dan pertumbuhan berkelanjutan. Mengembangkan nilai-nilai global, spiritualitas, dan kebajikan dalam organisasi adalah keharusan untuk membangun dunia yang damai, sejahtera, dan maju di abad ke-21. Ini bukan sekadar omong kosong, ini adalah panggilan. Persoalan krisis bukan hanya soal ekonomi atau lingkungan, tapi juga etika, moral, dan spiritual. Akibatnya, kita merasakan krisis eksistensial, kekosongan batin yang merindukan terobosan. Fokus pada keutuhan memungkinkan kita untuk menyambung kembali hubungan, dengan sesama, dengan planet, dan dengan kesadaran manusia yang terus berkembang. Ini adalah kunci untuk menyembuhkan krisis spiritual zaman kita, yang tercermin dalam krisis ekologis, sosial, dan etika, serta krisis identitas, nilai, dan makna. Kita butuh kebangkitan baru, gerakan holistik yang menyerukan pengejaran keutuhan dan nilai-nilai spiritual dalam diri pemimpin dan organisasi. Penelitian fenomena ini, yang menjadi dasar buku "Kepemimpinan Utuh," menggali perjalanan para pemimpin spiritual dan bisnis berpengaruh dalam pencarian keutuhan di dunia kontemporer. Walaupun banyak studi tentang spiritualitas di tempat kerja dan gaya kepemimpinan lain seperti pelayan, etis, dan transformasional, namun sedikit yang diketahui tentang bagaimana para pemimpin terkemuka di berbagai budaya, agama, dan bisnis mengalami perjalanan menuju keutuhan di masyarakat pascamodern ini. Keutuhan didefinisikan sebagai "hidup tak terbagi." Artinya, memandang realitas individu, organisasi, masyarakat, dan alam sebagai fenomena yang saling terhubung, dirancang untuk kesejahteraan bersama, kemajuan, dan kebahagiaan yang lebih besar. Model kecerdasan spiritual ini dikonstruksi dari temuan kunci penelitian tentang pencarian keutuhan para pemimpin. Kecerdasan spiritual (SQ) didefinisikan sebagai kesadaran yang lebih tinggi dan kemampuan bawaan untuk merespons dengan kebijaksanaan, kasih sayang, dan keberanian sambil mempertahankan rasa ketenangan. Model ini menunjukkan bagaimana kecerdasan rasional (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) berfungsi secara optimal di bawah cahaya kesadaran yang lebih tinggi. Empat tema penting muncul dari penelitian ini: merasakan krisis, merangkul krisis, membangkitkan keutuhan yang tersembunyi, dan melayani kebaikan yang lebih besar. Ini adalah inti dari perjalanan batiniah menuju keutuhan.
Udah lewat tuh jaman liat kamus atau tanya Google. Sekarang tanya ChatGPT atau AI alias Akal Imitasi dengan keserbabisaannya. Jadi sebuah dilema baru buat generasi lama untuk terus keep up dengan maunya jaman sekarang. Antara usaha keras vs instan. Enaknya gimana nih?
Ini adalah inti dari presentasi saya kemarin, "AI for AML". Yang saya jelaskan ini dapat juga digunakan Machine Learning untuk memproses data yang bentuknya teks.#AI #machinelearning #AML
Anda bisa berpikir, belajar, dan bahkan membuat keputusan? Podcast ini mengupas gagasan revolusioner dari buku Planta Sapiens, yang menantang pandangan kita bahwa tumbuhan adalah makhluk pasif. Sebaliknya, kita diajak untuk melihat dunia tumbuhan sebagai sebuah ranah yang dipenuhi oleh kecerdasan tersembunyi. Dari putri malu yang bisa "tertidur" karena anestesi hingga tanaman merambat yang secara aktif "mencari" penyangga, bukti-bukti menunjukkan adanya kehidupan kognitif yang kompleks di dunia hijau yang sering kita abaikan. Podcast ini menggali lebih dalam sains di balik perilaku cerdas tumbuhan. Tanpa otak, tumbuhan berkomunikasi dan memproses informasi melalui "sistem phytonervous"—jaringan pensinyalan listrik yang rumit di seluruh tubuh mereka. Mereka mampu mengintegrasikan berbagai data dari lingkungannya untuk membuat pilihan yang adaptif, bahkan mengantisipasi kondisi masa depan. Ini mengubah pemahaman kita secara fundamental, menggambarkan tumbuhan bukan sebagai robot biologis, tetapi sebagai "mesin prediksi" yang sadar dan proaktif. Lebih dari sekadar penemuan ilmiah, pengakuan kecerdasan tumbuhan ini membawa implikasi filosofis dan etis yang mendalam. Jika tumbuhan memiliki bentuk kesadaran dan dapat "menderita", bagaimana seharusnya kita memperlakukan mereka? Esai ini mengajak kita merenungkan konsep "pembebasan tumbuhan" dan memperluas lingkaran moral kita. Pada akhirnya, ini adalah panggilan untuk mengubah persepsi kita—untuk melihat tumbuhan bukan hanya sebagai sumber daya, tetapi sebagai mitra cerdas dalam menjaga kelestarian planet kita.
Kecerdasan buatan (AI), peluang atau ancaman? bagaimana mempersiapkan SDM dan regulasi digital, untuk meraih manfaat AI dalam berbagai sektor? BersamaPakar Telematika, Roy Suryo Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar
Khutbah Jum'atMasjid As-sofia, Kota Bogor Tanggal 18 April 2025 / 19 Syawwal 1446HKhotib: Dr. KH. Hasan BAsri Tanjung, MA.Tema: Empat Kecerdasan MuttaqinImam: Ust. Ahmad Fathoni, Se., ME.Muadzin: Ust. Ginanjar Natasasmita, ST.LIVE Streaming :-- Youtube LIVE Event https://youtube.com/live/W_xCIKxYtug?feature=share-- Youtube: https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV LIVE Delay : -- Instagram @MasjidAsSofia-- Podcast: Spotify, Apple Podcats: "Dimedia Radio" Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242,IG @MasjidAsSofia Rekening Donasi:BSI 7158 607 195 a.n. Masjid As Sofia (Infaq Kajian & Majelis Ilmu)BSI 7265 516 078 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia (Operasional Masjid) Mari beramal jariyah bagi tersebarnya ilmu, dakwah & perjuangan dijalan Allah melalui donasi biaya operasional dan wakaf peralatan LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin).Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana Rasulallah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share"#dimediatv #MasjidAssofia #dimedia #dimediaradio #masjidassofiabogor #khutbahjumat #khotbahjumat #khotbahjummuah #khutbah #kajianbogor #live #livestream #livestreaming #nasehat #nasehatislami #nasehatulama #hasanbasritanjung #hasanbasri
Renungan Pagi || Kecerdasan Roh || Ps. Steven Liem
From "Communist Kamala" to Bollywood endorsements, artificial intelligence and disinformation played a big role in some of the biggest democratic elections last year. - Dari “Kamala Komunis” hingga dukungan Bollywood, kecerdasan buatan dan disinformasi memainkan peran besar dalam beberapa pemilu demokratis terbesar tahun lalu.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 30 Januari 2025 Bacaan: "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32) Renungan: Suatu ketika ada sebuah video yang menayangkan ujian kesabaran terhadap beberapa anak. Tayangan itu hendak mengetahui perilaku anak-anak itu. Setiap anak mendapat sebuah manisan marshmallow. Mereka tidak boleh segera memakan manisan itu. Mereka harus bersabar. Jika mereka berhasil menunggu 15 menit, mereka akan mendapat tambahan manisan, jadi mendapat 2 marshmallow. Reaksi mereka beragam. Ada anak yang langsung memakannya, ada juga yang berusaha mengalihkan perhatian dengan tidak melihat manisan, tapi melakukan kegiatan lain. Selain itu ada pula yang menangis sambil mengambil dan memakan manisannya. Pengendalian diri adalah hal yang penting dalam hidup kita. Keinginan dan hasrat manusia kadang-kadang menggebu-gebu. Bila manusia tidak belajar mengatur keinginannya, maka ia akan menemukan banyak masalah. Kecerdasan otak itu penting. Tetapi kecerdasan emosi lebih penting dari pada kecerdasan otak. Banyak orang pandai gagal menyikapi hidupnya karena ia tidak sanggup mengendalikan dirinya. la tidak terlatih bersabar. Dengan bertambahnya usia kita apakah kita sadar akan pentingnya menguasai diri dan selalu dapat menguasai diri? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk hidup dalam kesabaran, sehingga aku sanggup menjalani hari-hari hidup ku ini dengan penuh rasa syukur. Amin. (Dod).
Bismillah, KECERDASAN ITU DARI ALLAH TA'ALAUstadz Muhammad Nuzul Dzikri -hafizhahumullah-Video Pendek dari kajian kitab Tadzkiratus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'alim:181. “Semuanya Pemberian & Amanah Dari Allah Ta'ala”
Dengan semakin pintarnya AI, muncul pertanyaan penting: Siapa yang sebenarnya mengendalikan narasi? Kecerdasan buatan atau para profesional PR? Temukan jawabannya di podcast ini bersama Aqsath Rasyid Naradhipa (CEO NoLimit)
"Mari pahami perbedaan signfikan antara kecerdasan statis vs dinamis! Di audio berikut, pakar kami akan menjelaskan perbedaan esensial keduanya. Putar sekarang juga audio informatif ini, yaa! Kami juga ingin tau pendapat Anda, apakah ada Parents yang punya pengalaman unik terkait perbedaan kecerdasan statis & dinamis? Bagikan pemikiran Anda di bawah ini & jangan ragu berdiskusi dengan Parents lainnya, ya!
Episode podcast ini membahas bagaimana kecerdasan emosional (Emotional Intelligence) dapat menjadi kunci untuk mengubah krisis menjadi kekuatan, terutama di lingkungan kepemimpinan dan organisasi. Di tengah tekanan krisis yang tidak hanya berdampak secara finansial, tetapi juga emosional, kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi, baik diri sendiri maupun orang lain, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Kecerdasan emosional menjadi semakin penting dalam membangun hubungan yang efektif di tempat kerja maupun dalam dunia pendidikan. Meskipun kecerdasan intelektual (IQ) tetap berperan, kecerdasan emosional sering kali menjadi penentu utama kesuksesan dalam kepemimpinan. Pemimpin yang mampu mengelola emosinya dengan baik akan lebih mampu membimbing timnya menghadapi tantangan, mengatasi konflik, dan menciptakan iklim kerja yang saling mendukung. Episode ini juga menggarisbawahi pentingnya memahami latar belakang dan perspektif yang berbeda dalam tim untuk membantu pemimpin menavigasi perbedaan pendapat dan potensi konflik. Selain itu, episode ini juga akan mengupas lima komponen utama kecerdasan emosional, yaitu persepsi diri, ekspresi diri, hubungan antar pribadi, pengambilan keputusan, dan manajemen stres.
Ustadz dr. Raehanul Bahraen - Jenggot Mengurangi Kecerdasan
Artificial intelligence is considered one of the most complicated policy challenges for governments around the world. - Kecerdasan buatan dianggap sebagai salah satu tantangan kebijakan paling rumit bagi pemerintah di seluruh dunia.
Kecerdasan buatan mulai digunakan dalam industry konstruksi. Dalam sebuah proyek gedung di kota Seattle, AS, robot-robot ditugaskan untuk mendokumentasikan kemajuan proyek dan mendeteksi potensi bahaya.
Australian musicians are concerned about the impact of artificial technology on their work. - Musisi Australia khawatir tentang dampak teknologi buatan pada karya mereka.
Saat kita menulis artikel atau laporan, seringkali kita harus menyelesaikan dengan cepat. Saya berbagi kiat untuk menulis laporan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan. Kita bisa menjadi punya ide ide yang lepas dan mesin kecerdasan buatan bisa merapikan apa yang telah kita susun kerangkanya. Selamat mencoba,
INIKOPER kali ini mencoba suara dari Gemini. Gemini adalah aplikasi AI besutan Google. Dua hari lalu sudah launching versi terbarunya. Saya belajar dengan cara berlanggananan dan isen menggunakan AI untuk membuat konten edisi kali ini baik konten maupun suaranya.
There are groups that feel threatened because they fear that A.I. will replace them in the work, but there are also those who try to use A.I to experiment. - Ada kelompok yang merasa terancam karena khawatir A.I akan menggantikan mereka dalam berkarya, namun ada juga yang justru mencoba memanfaatkan A.I untuk bereksperimen.
Kecerdasan buatan dan pencetakan 3-dimensi bisa merevolusi pembuatan mobil, mulai dari tahap desain hingga manufaktur. Sebuah usaha rintisan di AS memproduksi mobil dengan teknologi mutakhir ini, yang memungkinkan pembuatan suku cadang secara lebih mudah dan khusus dibanding manufaktur tradisional.
As artificial intelligence transforms the world, researchers hope the success rate of IV-F will further improve for people looking to start a family. Currently, about a third of women manage to have a baby in their first IV-F cycle. - Seiring dengan transformasi kecerdasan buatan di dunia, para peneliti berharap tingkat keberhasilan IV-F akan lebih meningkatkan bagi orang-orang yang ingin memulai sebuah keluarga. Saat ini sekitar sepertiga wanita berhasil mempunyai bayi pada siklus IV-F pertama mereka.
Season 21: ISLAMIC SELF DEVELOPMENT (Spesial Ramadhan) Spirituality X Productivity: Rangkaian podcast yang mengulik pengembangan diri dari perspektif islam. Di setiap episode, kamu akan mendapatkan satu konsep islam yang aku review dalam bingkai pengembangan diri. Selalu ada tips praktis yang bisa kamu terapkan juga! Silahkan mulai dengarkan dari Episode 591 untuk ikuti SEASON 21 ini secara berurutan ya.
Kecerdasan buatan (AI) makin masif berkembang. Berbagai inovasi terus bermunculan dan memukau publik. Yang4 terbaru adalah Sora dari OpenAI, yang mampu membuat video dari teks sederhana. Sebelumnya, ada Chat GPT dan Midjourney yang mempermudah pembuatan skrip maupun gambar. Namun, AI ini ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi kehadirannya disambut meriah karena meringankan beban kerja manusia. Namun, di sisi yang lain, AI juga dianggap mengancam karena bisa menggantikan pekerjaan manusia. Kekhawatiran itu salah satunya datang dari kalangan pekerja kreatif. Berdasarkan penelitian dari Goldman Sachs, perusahaan investasi di AS, sebesar 26% pekerjaan di bidang seni, desain, hiburan, media, dan olahraga berpotensi diotomatisasi oleh AI. Nah, bagaimana pekerja kreatif di Indonesia merespons kemajuan AI ini? Kami sudah mengundang tiga narasumber, yakni, Pakar AI Institut Teknologi Bandung (ITB) Ayu Purwarianti, Ekiel Produser Film di 786 Production, dan Hambali Hamdan Software Developer sekaligus pengurus di SINDIKASI. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Seorang seniman asal Turki memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan kumpulan data untuk menciptakan karya seni baru. Pembelajaran mesin bisa menangkap reaksi otak penonton dan membuat karya seni digital ini berevolusi dalam waktu nyata.
"Mari pahami perbedaan signfikan antara kcerdasan statis vs dinamis! Di audio berikut, pakar kami akan menjelaskan perbedaan esensial keduanya. Putar sekarang juga audio informatif ini, yaa! Kami juga ingin tau pendapat Anda, apakah ada Parents yang punya pengalaman unik terkait perbedaan kecerdasan statis & dinamis? Bagikan pemikiran Anda di bawah ini & jangan ragu berdiskusi dengan Parents lainnya, ya!
Pantau Agenda Reformasi membincangkan secara lanjut mengenai impak AI dalam lonjakan ekonomi berimpak tinggi dan memberi fokus terhadap kesediaan Malaysia dalam mendepani cabaran kemajuan teknologi ini.
Munculnya kecerdasan buatan dimana komputer atau mesin mampu meniru kemampuam pikiran manusia dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan, telaqh berdampak besar pada sebagian besar aspek kehidupan.
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Kelompok-kelompok Muslim di AS menilai strategi pemerintah Biden untuk mengatasi Islamofobia sedianya berjalan seiring dengan upaya melindungi warga sipil di Gaza, salah satu di antaranya lewat gencatan senjata. Pemerintah Biden juga sedang mempersiapkan langkah mengatasi ancaman kecerdasan buatan.
Ngaji Filsafat : Kecerdasan Artifisial Edisi : Ragam Kecerdasan Rabu, 27 Juli 2022 Ngaji FIlsafat bersama Dr. Fahruddin Faiz, M. Ag. Ngaji Filsafat berlangsung rutin setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB Bertempat di Masjid Jendral Sudirman Kolombo, Jln. Rajawali No. 10 Kompleks Kolombo, Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/masjid-jendral-sudirman/message
Ngaji Filsafat : Kecerdasan Majemuk Edisi : Ragam Kecerdasan Rabu, 20 Juli 2022 Ngaji FIlsafat bersama Dr. Fahruddin Faiz, M. Ag. Ngaji Filsafat berlangsung rutin setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB Bertempat di Masjid Jendral Sudirman Kolombo, Jln. Rajawali No. 10 Kompleks Kolombo, Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/masjid-jendral-sudirman/message
Ngaji Filsafat : Kecerdasan Spiritual Edisi : Ragam Kecerdasan Rabu, 13 Juli 2022 Ngaji FIlsafat bersama Dr. Fahruddin Faiz, M. Ag. Ngaji Filsafat berlangsung rutin setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB Bertempat di Masjid Jendral Sudirman Kolombo, Jln. Rajawali No. 10 Kompleks Kolombo, Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/masjid-jendral-sudirman/message
Ngaji Filsafat : Kecerdasan Emosional Edisi : Ragam Kecerdasan Rabu, 06 Juli 2022 Ngaji FIlsafat bersama Dr. Fahruddin Faiz, M. Ag. Ngaji Filsafat berlangsung rutin setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB Bertempat di Masjid Jendral Sudirman Kolombo, Jln. Rajawali No. 10 Kompleks Kolombo, Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281 --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/masjid-jendral-sudirman/message
Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini dimanfaatkan untuk mencegah perburuan liar di cagar alam di Afrika Selatan. Piranti lunak AI yang terintegrasi beragam sumber seperti kamera pintar dan penginderaan jauh bisa membantu jagawana melindungi satwa langka secara lebih baik.
Adakah wajar apa yang dilakukan Menteri Pelancongan Tiong King Sing di KLIA baru-baru ini? KS membincangkan isu ini dalam episod ini serta isu rusuhan di Perancis dan Artificial Intelligence ataupun AI.
Kecerdasan buatan atau AI bisa dimanfaatkan untuk menghentikan perdagangan barang yang dibuat oleh pekerja anak atau pekerja paksa. Departemen Keamanan Dalam Negeri AS sedang mengeksplorasi penggunaan AI untuk mendeteksi dan mencegah masuknya barang-barang illegal itu.
Kej.1:27,28 I.PENDAHULUAN –Saya percaya anda semua pernah mendengar isitlah AI atauArtificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan . II.AI ATAU KECERDASAN BUATAN DALAM PERSPEKTIF KRISTIANI 1.(Kejadian 1:27). Ketika kita mempertimbangkan Kecerdasan Buatan (AI), penting untuk memahami bahwa teknologi ini adalah hasil dari kemampuan cipta manusia yang diberikan oleh Allah. 2..Dalam Kitab Kejadian 1:28, Pada saat menciptakan manusia, ... Read more
Some tech experts have sounded some dire warnings about artificial intelligence, saying without regulation A-I could cause anything from existential threats to the extinction of humanity. - Sejumlah pakar teknologi telah mengeluarkan beberapa peringatan mengerikan tentang kecerdasan buatan. Mereka mengatakan tanpa regulasi Kecerdasan Buatan (A-I) dapat menyebabkan apa pun mulai dari ancaman eksistensial hingga kepunahan umat manusia.
Mathematics experts are not sure AI will replace them, because there are still weaknesses and the need for more security regulation. But clearly the A-I will play a role in the future of mathematics. - Para pakar matematika tidak yakin AI akan menggantikan mereka, karena masih ada kelemahan-kelemahan dan perlunya regulasi keamanan yang lebih. Tapi jelas A-I akan berperan dalam masa depan matematika.
At least five Australian states have banned the use of tools such as ChatGPT in public schools to limit potential cheating and plagiarism. - Setidaknya lima negara bagian Australia telah melarang penggunaan alat seperti ChatGPT di sekolah umum untuk membatasi potensi kecurangan dan plagiarisme.
Melejitnya pemakaian kecerdasan buatan di AS, mulai dari sekolah, seni hingga media sosial, menjadi sorotan. Ariadne Budianto dan Rivan Dwiastono mengantarkan berbagai liputannya, juga sejumlah liputan terkait pelestarian lingkungan dalam rangka National Birdfeeding Month di AS selama Februari.
Saya membahas soal Chat GPT. Belakangan ini lagi viral banget, apa sih Chat GPT? Sederhananya, Chat GPT adalah AI Chat Bot sebuah artifical intelligence atau dikenal sebagai kecerdasan buatan yang punya teknologi yang berbeda dan dikembangkan oleh perusahaan bernama Open AI. Kecerdasan buatan atau dikenal dengan AI sudah tidak asing bagi kehidupan banyak orang. namun, Chat GPT boleh dibilang merupakan sebuah terobosan. Chat GPT menciptakan sesuatu yang baru, jawaban baru, penjelasan baru, sesuatu yang belum pernah ada di internet sebelumnya. Ini yang membuat banyak orang terkagum-kagum atas Chat GPT. Dalam waktu beberapa hari setelah dibuka untuk umum, aplikasi tersebut telah digunakan lebih dari jutaan orang di dunia. Ada yang menggunakannya untuk iseng, tapi menariknya, Chat GPT juga bisa digunakan untuk hal yang serius, misalnya menuliskan sebuah esai dengan tema tertentu, bahkan bisa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan medis. Boleh dibilang potensi Chat GPT ini tidak terbatas.
Podcast ini membahas tentang lebih mengenali Kecerdasan Buatan --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app
Memberikan bantuan bagi warga miskin atau penyintas bencana alam kini bisa dilakukan secara lebih tepat sasaran. Para ilmuwan di AS memanfaatkan data citra satelit dan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi secara lebih akurat warga yang memerlukan bantuan di Togo.
Para pembuat parfum bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk mengembangkan dan menyempurnakan parfum baru. Namun berkat inovasi kecerdasan buatan, beberapa usaha rintisan kini bisa membuat parfum dengan aroma khas yang unik hanya dalam hitungan menit.