Ngobrol Sore Urban Farming

#BersyukurAdalah bisa berbagi semangat melakukan komposting dan membuat ecoenzyme untuk sahabat-sahabat di Desa Kare, Kecamatan Kare, Madiun, Jawa Timur, bersama sahabat-sahabat mahasiswa dari kelompok @kkn65.kare @univ_airlangga yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata di sana. Beberapa insight yang saya dapatkan dan rasakan ingin saya dokumentasikan di video kali ini. Semoga bermanfaat

Resolusi ini lebih kepada hal apa yang ingin Anda lakukan di tahun 2022 ini yang membuat Anda lebih berkontribusi dalam menjaga lingkungan, dalam hal ini melalui komposting atau gaya hidup hijau lainnya? Bagaimana dengan resolusi komposting saya di tahun 2022 ini? Yuk kita obrolkan dalam ngobrol seru kali ini. Sekadar tips, tidak perlu banyak-banyak, tidak perlu berat-berat, tidak perlu canggih-canggih. Yang penting mudah dilakukan dan Anda siap melakukannya setiap hari selama setahun ke depan, sesederhana apa pun aksinya. Sip?

Salah satu hal yang ingin saya wujudkan di tahun ini adalah mengganti judul forum berbagi seputar urban farming ini menjadi judul yang lebih netral dan fleksibel. Dulu, ngobrol sore disematkan karena saat itu waktu sore saya terasa lebih lapang dan bisa dialokasikan untuk sharing-sharing seputar komposting dan urban farming, juga supaya teman-teman sahabat Rumah Hijau tahu kalau setiap Kamis sore adalah agenda ngobrolnya Rumah Hijau. Dan yang terjadi, saudara-saudara, semakin ke sini agenda sore saya semakin seru. Salah satunya karena bertepatan dengan agenda mengantar Oji berkegiatan renang setiap sorenya (kecuali hari Sabtu dan Minggu). Dan hal itulah yang menjadi alasan untuk menunda, menunda dan menunda untuk sharing sampai tahun berganti

Minggu lalu, saya dan anak sulung saya, Oji, berkesempatan mengunjungi Pulau Kelapa-Pulau Harapan untuk suatu keperluan. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah terpasangnya instalasi hidroponik di dalam sebuah greenhouse dan berfungsi! Potensi dari menumbuhkan sayur di pinggir pantai inilah yang ingin saya obrolkan sore ini, bahwa hidroponik amat sangat bisa menjadi solusi pangan bagi daerah-daerah yang situasi dan kondisinya tidak mudah untuk menumbuhkan tanaman apalagi sayuran. Termasuk bagi Anda yang ingin memiliki sayuran sendiri namun merasa tidak memiliki lahan mudah ditanam di rumah maupun tanahnya. Mau ikutan memperbincangkannya? Semoga video ini bermanfaat ya

Bisakah tanah difungsikan sebagai penggembur? Apa itu penggembur? Dan mengapa keberadaannya bisa menentukan tingkat keberhasilan dalam komposting? Yuk kita obrolkan di Ngobrol Sore Urban Farming kali ini ya. Kalau ada yang mau ditanyakan seputar tema ini atau tema-tema lain seputar komposting dan urban farming, silakan komen. Semoga bermanfaat

Tema ngobrol sore kali ini menjawab pertanyaan salah satu peserta belajar komposting online batch 7, yang aplikasinya sudah lama tidak saya praktikkan secara kedua anak saya dan istri @nurwap sudah masuk usia sekolah semua, jadi sudah tidak pakai popok lagi

Mencacah sisa bahan organik menjadi salah satu tips atau langkah yang cukup ampuh untuk membuat hasil komposting lebih baik proses dan hasilnya. Dan bonggol jagung menjadi salah satu material yang 'wajib' dicacah atau dikurangi ukurannya mengingat teksturnya yang tidak akan banyak berubah walau sudah terkompos hitungan minggu bahkan bulan. Yuk, kita obrolkan seputar pentingnya mencacah dalam acara video kali ini. Ada pertanyaan seputar komposting? Silakan disampaikan di kolom komentar atau saat acara berlangsung ya. Semoga bermanfaat

Hari ini, peserta program Belajar Komposting Online batch 6 sudah menyelesaikan kulwap ketujuhnya. Artinya, teman-teman peserta sudah tinggal mempraktikkan semua materi kulwap sebelumnya

Yuk kita ngobrol sore urban farming lagi yuk!

Resah melihat tumpukan sampah yang menumpuk dan bau di dekat tempat tinggal Anda? Gemas karena tumpukan sampah di depan rumah tidak kunjung diangkat oleh petugas kebersihan sehingga baunya masuk ke dalam rumah? Prihatin melihat berita runtuhnya gunungan sampah di TPA-TPA atau bercecerannya sampah di jalan karena tidak diangkut oleh petugas kebersihan? Tahukah Anda bahwa 40-80% tumpukan sampah yang kita hasilkan bisa berkurang dengan melakukan pemilahan dan pengolahan sampah di sumber? Ya, manajemen pengolahan sampah rumah tangga ini yang akan kita bincangkan dalam podcast kali ini. Terima kasih kepada kak Tuwinanto dan sahabat-sahabat dari @president_university untuk kesempatan berbagi keseruan dan pengalaman seputar kegiatan komposting yang saya lakukan. Selamat menyimak ya. Siapa tahu akan semakin banyak yang peduli dan mau memilah dan mengolah sisa bahan organiknya melalui acara ini. Semoga bermanfaat

19 September 2014 - 19 September 2021 7 tahun sudah melakukan proses komposting skala rumah tangga di rumah, dan bersyukur semakin hari semakin menikmati keseharian melakukan komposting

Setelah ecoenzyme dipanen, ada sisa ampasnya. Apa yang bisa dilakukan terhadap ampas tersebut? Yuk kita obrolkan di video ini. Semoga bermanfaat!

Dalam video ini, kita akan ngobrol-ngobrol seputar ecoenzyme, metode komposting dengan durasi cukup lama, namun memberikan hasil yang luar biasa bila dilakukan dengan benar. Sekaligus menjawab pertanyaan yang sampai ke Rumah Hijau mengenai kulit buah apa yang paling baik untuk ecoenzyme. Dan kembali bersyukur karena rangkaian kulwap untuk peserta Belajar Komposting Online batch 3 sudah selesai. Senang dan ikut berbahagia melihat semangat para peserta yang antusias memilah dan mengolah sisa bahan organiknya. Rencananya, batch ke-4 akan dibuka minggu depan. Ada yang mau ikutan? Silakan komen ya

#BersyukurAdalah sudah berlangsung 3 batch program Belajar Komposting Online bersama Rumah Hijau. Dan dari sanalah bermunculan pertanyaan seputar komposting yang menarik, seperti yang akan kita bahas di video ini mengenai metode komposting aerob dan anaerob. Yuk kita obrolkan dengan sudut pandang saya sebagai praktisi komposting. Komentar dan pengalaman sahabat yang sudah mempraktikkan sangat diharapkan, terutama untuk metode komposting anaerob yang mana saya belum pernah mempraktikkan. Semoga bermanfaat

Pandemi terjadi di luar ekspektasi. Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa sedunia ini, dengan catatan memang kita mau memgambil pelajaran darinya. Karena bila kita tidak mengambil pelajaran, alam akan kembali mengajari hal yang sama sampai manusia benar-benar belajar. Jadi, saat pandemi terjadi, siapakah yang sebetulnya akan paling terdampak? Yuk kita obrolkan dalam momen Ngobrol Sore Urban Farming kali ini. Semoga kita semua berada dalam golongan manusia yang mau mengambil pelajaran. Semoga bermanfaat

Belatung dan aroma kurang sedap kerap menjadi tantangan paling seru dalam melakukan komposting. Mengapa seru? Karena kadang melakukannya saja belum, sudah khawatir dengan tantangannya

Program belajar komposting bersama Rumah Hijau sudah berjalan, dan sebentar lagi akan dibuka batch 2 bila ada yang mau ikutan. Salah satu pertanyaan yang muncul baik di grup WA maupun via japri adalah mengenai durasi waktu pengomposan, "Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat pupuk padat atau POC dengan menggunakan komposter maupun sistem pengomposan lainnya?" Yuk kita bahaskan di video ini. Semoga bermanfaat

Berbagi apa yang kamu bisa, apa yang kamu suka, apa yang menurutmu orang lain akan mendapatkan manfaat, dan kamu memang mau membagikannya. Keempat hal itulah yang menjadi dasar saya kembali mengadakan program belajar komposting secara online bersama Rumah Hijau. Tersedia kulwap, kulzoom dan ebook serta pendampingan melakukan komposting selama 30 hari. Bila dalam Pelatihan Komposting Online dilakukan secara one on one, kali ini kita belajarnya bersama melalui grup WA. Berhubung hari ini kulwap batch pertama sudah dimulai, saya ingin membahaskannya dalam video Ngobrol Sore Urban Farming kali ini. Siapa tahu ada yang ingin bergabung di batch berikutnya. Karena apa? Karena sampah kita adalah tanggung jawab kita. Dan bisa jadi bukannya tidak mau melakukannya, hanya saja belum tahu caranya. Kebetulan saya sudah 6 tahun menjalani komposting skala rumah tangga. Sebuah perjalanan hidup yang masih sedikit dibandingkan sekian tahun kehidupan saya yang membuang sampah pada tempatnya namun tidak terpilah. Dan tidak ada kata terlambat untuk memulai melakukan sesuatu yang baik untuk bumi tempat tinggal kita. Semoga bermanfaat

Bisnis apa yang akan terus bertahan bahkan meningkat saat pandemi? Kalau Anda memiliki lahan kosong, bisnis apa yang sekiranya bisa Anda jalankan? Begitu banyak peluang, begitu banyak jalan, selama kita mau membuka diri untuk mendapatkan ilmu-ilmu baru dan mempraktikkannya. Di video kali ini, kita ngobrolin bisnis yuk. Semoga bermanfaat

Apakah bisa menggunakan daun kering sebagai bahan dasar untuk kompospot? Yuk kita obrolkan tips-tips komposting dengan metode kompospot di video ini. Semoga bermanfaat

Hari ini bahagia banget bisa refill kebutuhan harian bersama @siklusrefill. Yuk kita obrolkan keasyikannya di video ini. Mau ikutan?

Dalam membenih, khususnya selada, memang seru-seru asyik. Seru, karena kadang benih yang disemai tidak berhasil sprout sebagaimana yang diharapkan. Asyik, apalagi bila berhasil sprout dan bisa sampai panen. Bagaimana tips-tipsnya dalam membenih selada? Yuk kita obrolkan di video ini yang temanya merupakan salah satu pertanyaan netizen yang masuk ke kanal media sosial Rumah Hijau. Sampai ketemu

Tepatnya tanggal 9 April 2021 yang lalu, saya diberikan kesempatan berbagi pengalaman seputar proses komposting dan pentingnya mindset ini dimiliki oleh para mahasiswa, khususnya dari Fakultas Teknologi Pertanian, agar dalam mewujudkan sebuah usaha perlu memikirkan sampai ke hilirnya, sampai ke akhirnya, sampai ke sisa pakai atau sampahnya. Sudah bukan zamannya menyerahkan segala urusan sampah kita kepada petugas kebersihan dalam bentuk sampah yang tidak terpilah. Apalagi dalam hal usaha pertanian yang niscaya limbahnya adalah cenderung organik, pengusaha sudah perlu memikirkan akan diolah seperti apakah sisa bahan organiknya. Di akhir sesi, saya memberikan kuesioner refleksi yang dilengkapi dengan kolom pertanyaan bila masih ada yang mau ditanyakan. Dan sore ini akan saya berikan jawabannya. Mau ikut hadir dan menyimak apa saja yang menjadi pertanyaan dari teman-teman dari Fakultas Teknologi Pertanian Al Ghifari Bandung ini? Semoga video ini bermanfaat ya

Selalu ada masa di mana kita terhenti, bahkan mengalami kemunduran, dalam berbagai hal di kehidupan ini. Begitu pun dalam hal urban farming dan komposting. Dan menariknya, selalu ada peluang untuk memulai lagi, bagi siapa saja yang ingin kembali meraihnya. Siap memulai lagi?

Hari Bumi diperingati tanggal 22 April yang lalu. Di ngobrol kali ini, saya ingin berbagi sedikit refleksi saya atas perjalanan melakukan komposting dan urban farming saya. Ada yang mau ikut berbagi? Silakan komen ya

Kompospot menjadi salah satu metode komposting yang paling mudah setelah membuat lubang organik. Pertanyaannya, apakah bisa menggunakan daun kering sebagai media untuk menutup sisa bahan organik di dalam pot? Yuk kita bahas pertanyaan yang sampai melalui japri ke WA saya ini dalam Ngobrol Sore Urban Farming kali ini. Sampai ketemu

Dulu, kalau posting di Youtube jangan video pendek, karena 'nggak dianggap' oleh Youtube videonya. Sekarang, Youtube mendukung video pendek dengan format vertikal yang bisa menjadi sarana untuk memperluas jangkauan pemirsa. Dulu, menanam hanya bisa ditanah. Sekarang, menanam sudah bisa menggunakan media air, dibuat bersusun-susun, bisa dilakukan di rooftop bahkan di lahan yang tandus. Perkembangan teknologi ini yang mau kita obrolkan kali ini. Mau ikutan?

Dalam mendampingi sahabat-sahabat mengikuti Pelatihan Komposting Online, salah satu pertanyaan yang suka muncul saat langkah ke-4 atau pada saat membuat MOL (mikroorganisme lokal) adalah apakah sudah boleh dipakai walaupun belum dua minggu? Yuk kita obrolkan. Semoga bermanfaat

Mau berhidroponik? Pastikan Anda menyimak video Ngobrol Sore Urban Farming kali ini. Siapa tahu tips-tips dari saya sebagai praktisi urban farming hidroponik bisa bermanfaat dan membuat Anda lebih bersemangat berhidroponik. Selamat mencoba!

#BersyukurAdalah kembali milestone Youtube Rumahhijaunet tercipta. Sebagai sebuah channel yang berisi dokumentasi dan berbagi pengalaman melakukan komposting dan urban farming, yang tidak menggunakan judul-judul 'click-bait' (karena saya tidak tertarik dengan judul-judul yang terlihat lebay), sungguh bersyukur perlahan-lahan pelanggan video-video terbaru Youtube #rumahhijaunet terus bertambah. Semoga apa yang telah dan akan didokumentasikan di dalamnya bisa mewarnai dunia urban farming dan komposting di Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya. Terima kasih untuk segenap support dan dukungannya ya, sahabat Rumah Hijau semua

Tema Ngobrol Sore Urban Farming kali ini adalah untuk menjawab pertanyaan yang masuk ke Channel Youtube #rumahhijaunet, "Bisakah kulit salak menjadi bahan untuk ecoenzyme?". Apakah bisa? Jawabannya bisa

Apakah kebahagiaan di dalam berurban farming? Apakah saat memanen hasilnya? Atau pada saat mengamati benih yang kita tanam berhasil tumbuh dan semakin membesar dari hari ke hari? Mengapa urban farming disebut sebagai kegiatan yang membahagiakan? Dan untuk Anda praktisi urban farming, apa kebahagiaan yang Anda dapatkan saat melakukannya? Yuk kita obrolkan di video kali ini. Semoga bermanfaat

Ngobrol Sore Urban Farming eps. #38: Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional

Yang panen siapa, yang hepi siapa. Sungguh ini yang sedang saya rasakan saat melihat teman-teman dari PT Coca-cola Amatil Indonesia berhasil mengoptimalkan komposter yang saya antarkan waktu itu. Komposter yang saya hadirkan dengan sepenuh hati, komposter terakhir di tahun 2020 dan bisa jadi terakhir produksi entah sampai kapan, bisa bermanfaat mengolah sisa bahan organik menjadi material yang bermanfaat, dan turut berkontribusi mengurangi tumpukan sampah di TPA. Itulah yang mau saya refleksikan di acara Ngobrol Sore Urban Farming sore itu. Ada yang mau ikut ngobrol? Ada yang mau ditanyakan dan diobrolkan seputar komposting? Semoga video ini bermanfaat

Jadi begini ceritanya. Sekitar 1-2 bulan terakhir ini saya menjadi mentor dari seorang anak muda usia 18 tahun yang semangat banget melakukan komposting di rumahnya. Saya memahami rumahnya bukanlah yang berlahan luas, dan saya pikir saat dia bertanya seputar komposting hanya sekadar saja. Ternyata tidak, saudara-saudara. Pertanyaan berlanjut terus sampai dia bertanya seputar pelatihan komposting online yang saya adakan dan langsung transfer begitu mendaftar. Wuih, serius nih anak!

Setelah panen pupuk cair, apa yang perlu kita lakukan? Apakah bisa langsung dipakai atau ada tahapan selanjutnya untuk mengoptimalkan pupuk organik cair yang dihasilkan oleh komposter kita? Yuk kita obrolkan santai di Ngobrol Sore Urban Farming kali ini. Semoga bermanfaat

Regrow atau tanam kembali niscaya sudah menjadi hal yang umum dilakukan oleh para praktisi urban farming, dan bisa jadi ada juga yang belum pernah melakukannya. Tema itulah yang akan kita obrolkan sore hari ini, sambil berbagi sedikit cerita dari menumbuhkan kembali tanaman paprika dan cabai yang ada di rumah. Teman-teman sedang regrow apa di rumahnya?

Sudah setahun tidak ngobrol sore seputar urban farming

Kompos yang bau atau beraroma kurang sedap masih menjadi tantangan yang disampaikan oleh Sahabat-sahabat Rumah Hijau melalui IG maupun Youtube. Yuk, kita obrolkan sore hari ini di Ngobrol Sore Urban Farming episode ke-16. Punya pertanyaan seputar komposting? Silakan disampaikan ya

Ngobrol Sore Urban Farming episode ke-15 bersama kak Fadjar membahas "Komposting Berbonus Urban Farming" ini menjadi sebuah obrolan bergizi seputar pola pikir dalam menyikapi persampahan di dalam keseharian kita. Semoga obrolan ini bisa menginspirasi dan bermanfaat :) --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Tidak hanya MOL (mikroorganisme lokal) dan POC (pupuk organik cair) yang menjadi pembahasan sore hari ini, ecoenzyme turut menjadi bagian dari pembahasan mengenai aneka hasil dalam bentuk cair dari olahan sisa bahan organik. . . Semoga ngobrol-ngobrol sore ini bermanfaat

Berawal dari pertanyaan salah satu sahabat yang pernah saya bantu memasangkan instalasi hidroponik di rumahnya, "Apakah cairan hidroponik AB mix aman untuk kita konsumsi? Karena AB mix ini kan secara tidak langsung jadi nutrisi sayuran yang kita tanam." Dan sebelum saya menjawabnya, ada terminologi atau definisi yang mungkin perlu kita bahas bersama untuk menentukan sahabat semua berada pada paham keyakinan yang mana dalam menyikapi organik atau anorganik. Tadinya saya mau menuliskan judul: Organik vs Anorganik. Dan setelah saya renungkan, kedua cara tanam ini bukanlah untuk sesuatu yang perlu dipertentangkan, namun bisa kita tempatkan sesuai definisi yang ingin kita sematkan pada keduanya dan aplikasikan dalam keseharian kita. Mumet ya bahasanya?

Terima kasih ya sahabat semua atas dukungannya untuk channel urban farming ini. Dan inilah refleksi perjalanan channel Rumahhijaunet di subscriber yang ke-5.000. Semoga bisa menjadi channel yang memberi inspirasi, manfaat dan dapat menjadi sahabat bagi teman-teman yang sedang ber-urban farming. Sekali lagi terima kasih ya

Sosok kak Lena memang sudah kerap berseliweran di linimasa media sosial saya dengan kegiatan urban farming-nya yang ciamik. Dan muncul pertanyaan-pertanyaan. Apa yang mendorong seorang kak @lenakarolina29 mau memfungsikan sepetak lahan di rumahnya menjadi sumber nutrisi dan antioksidan untuk keluarga dan siapa pun yang ada di sekitarnya? Apa manfaat terbesar yang dirasakan beliau dari proses urban farming yang dijalankan bersama keluarga? Dan apa tantangan terbesar dalam membuat kegiatan menanam di kebun bisa menjadi sesuatu yang berkelanjutan? Sungguh bersyukur karena kak Lena bersedia meluangkan waktunya untuk ngobrol bersama di #ngobrolsoreurbanfarming episode ke-11 ini. Semoga inspirasi dari kak Lena bisa bermanfaat, khususnya bagi sahabat-sahabat yang ingin memulai berurban farming

Tidak sedikit yang bertanya mengenai bagaimana teknis Pelatihan Komposting Online bersama #rumahhijaunet. Sore ini kita kupas tuntas seputar itu ya. Siapa tahu bermanfaat untuk sahabat-sahabat yang ingin berkontribusi dalam mengurangi tumpukan sampah di TPA. Karena setiap impian yang besar selalu dimulai dengan langkah pertama, langkah awal yang sederhana dan feasible untuk dilakukan. Semoga bermanfaat

Saat ini, kabarnya plastik menjadi salah satu sumber penyebab polusi di bumi ini. Padahal konon kabarnya kantong plastik diciptakan untuk membantu menyelamatkan bumi. Kok bisa begitu? Kita obrolkan di podcast kali ini ya. Semoga bermanfaat

Perlukah menggunakan pestisida dalam urban farming? Terpulang kepada tujuan Anda ber-urban farming dan seberapa Anda ingin menikmati hasilnya

Saya meyakini bahwa semakin banyak yang melakukan urban farming, niscaya akan berdampak baik bagi kehidupan kita. Asupan oksigen akan bertambah, suplai antioksidan lebih tersedia, dan rasa empati akan semakin merata, apa pun pilihan metode urban farming-nya. Perjalanan dua hari ke Bekasi memperbaiki instalasi hidroponik memberikan saya sebuah pengalaman dan pemahaman apa saja sekiranya yang perlu diperhatikan bila sahabat semua ingin membuat instalasi hidroponiknya sendiri. Apa saja tips-tipsnya? Yuk kita obrolkan bersama besok sore dalam #ngobrolsoreurbanfarming episode #7 . Siapa tahu bermanfaat

Kenapa 'pensiun' yang ingin diangkat menjadi tema obrolan di #ngobrolsoreurbanfarming kali ini? Begitulah perjalanan hidup minggu ini mengantarkan saya cukup akrab dengan kata ini. Bagaimana ceritanya? Selamat menyimak ya

Banyak yang ingin berurban farming, hanya sedikit yang memutuskan untuk memulai. Anda termasuk golongan yang manakah?