POPULARITY
Aplikasi pengelola mata uang kripto, Worldcoin dibekukan sementara oleh Kementerian Komunikasi dan Digital per Minggu, 4 Mei 2025. Platform yang digagas CEO OpenAI, Sam Altman ini sempat viral dan meresahkan, karena mewajibkan calon pengguna memindai mata, khususnya bagian retina sebagai metode verifikasi.Selama beberapa hari ratusan orang rela mengantre di beberapa kantor Worldcoin di Jakarta, Bekasi, dan Depok, Jawa Barat, karena tergiur imbalan uang mulai dari Rp200 ribu hingga Rp800 ribu.Teknologi pindai retina ini meresahkan karena meningkatkan risiko keamanan data pribadi, transparansi metode pengumpulan informasi, dan legalitas operasional aplikasi. Namun, di sisi lain, teknologi tersebut dinilai inovatif karena bisa memverifikasi seseorang sebagai manusia nyata, bukan bot atau akun palsu.Bagaimana menyikapi kasus Worldcoin dan teknologi pindai retina ini? Apakah langkah penanganan pemerintah sudah tepat? Bagaimana menekan risiko keamanan data pribadi di era AI?Di Ruang Publik KBR, topik ini akan dibahas bersama Principal of Indonesia Applied Digital Economy & Regulatory Network (IADERN), Tuhu Nugraha dan Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute, Heru Sutadi.
Tiga hari pascapembekuan operasional aplikasi World App atau Worldcoin, lokasi cabang Kantor World di Bekasi Timur, Kota Bekasi, masih dikunjungi warga. Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui bahwa Worldcoin telah ditutup.
Petugas gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menutup puluhan lokasi berputar arah liar di sepanjang jalur mudik Pantura Kabupaten Bekasi. Penutupan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan pada puncak arus mudik Lebaran.
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna, mengungkapkan bahwa banjir yang melanda Bekasi beberapa hari terakhir disebabkan oleh lemahnya antisipasi dalam penanganan jalur sungai Cikeas dan Cileungsi yang menuju Kali Bekasi. Ia menyarankan agar pemerintah membangun bendungan di wilayah pertemuan sungai tersebut untuk mencegah terjadinya banjir serupa di masa mendatang.
Banjir luapan Kali Malang masih merendam Mega Mall Bekasi hingga hari Rabu. Dengan mengoperasikan 10 mesin pompa, manajemen mall berupaya keras menguras air yang menggenangi lahan parkir dan sejumlah toko. Selama proses pengurasan, mall terpaksa ditutup sementara hingga air benar-benar surut.
AHY Tanggapi Pembangunan Infrastruktur Dampak Banjir di Bekasi,Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, bersama Menko Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menko PMK, Pratikno, meninjau lokasi pasca banjir di Bekasi, Jawa Barat. Peninjauan dilakukan terhadap lima hingga enam rumah yang terdampak banjir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana beserta stakeholders pemerintah lainnya akan melibatkan semua pihak dalam mengkaji opsi relokasi warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat. Opsi relokasi sejatinya juga melibatkan diskusi terbuka, terutama warga pemilik rumah.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerjunkan tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) untuk membantu mengevakuasi korban banjir yang melanda wilayah Jakarta dan Bekasi.MetroTV, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerjunkan tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) untuk membantu mengevakuasi korban banjir yang melanda wilayah Jakarta dan Bekasi.
Luapan Kali Bekasi menyebabkan banjir besar di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Banjir mencapai hampir empat meter, merendam rumah warga dan memaksa evakuasi darurat.
Korban banjir di Bekasi terpaksa berbuka puasa di posko pengungsian Pondok Gede Permai.
Face aux inondations qui frappent Jakarta et ses environs, les autorités indonésiennes ont lancé, mardi 5 mars 2025, une opération d'ensemencement des nuages. L'objectif : réduire l'intensité des précipitations et limiter les dégâts dans la capitale de 30 millions d'habitants, où une fillette de 3 ans a déjà perdu la vie et des milliers de personnes ont dû fuir leur domicile.Depuis lundi, de fortes pluies torrentielles ont provoqué la montée des eaux à Jakarta, Bogor, Bekasi et Tangerang, paralysant certains quartiers. Avec un épisode pluvieux prévu jusqu'au 11 mars, l'agence météorologique indonésienne espère tempérer les précipitations en les déclenchant artificiellement hors des zones à risque. "Nous ne pouvons pas empêcher la pluie, mais nous pouvons en réduire l'intensité", a expliqué Dwikorita Karnawati, directeur de l'agence météorologique. La technique consiste à injecter du sel ou des produits chimiques dans les nuages pour forcer la pluie à tomber dans des zones ciblées, notamment sur les montagnes de Java Ouest.Jakarta subit chaque année des inondations durant la saison des pluies, de novembre à avril. En 2020, des intempéries similaires avaient causé près de 70 morts dans la capitale et ses alentours. Cette nouvelle initiative suffira-t-elle à limiter les dégâts ? Les habitants, eux, restent inquiets. Hébergé par Acast. Visitez acast.com/privacy pour plus d'informations.
Temukan adanya dugaan tindak pidana, Bareskrim Polri menaikkan status kasus dugaan pemalsuan 93 sertifikat hak milik (SHM) di wilayah Pagar Laut, Desa Segarajaya, Bekasi, Jawa Barat, dari tahap penyelidikan menjadi tahap penyidikan.Dalam waktu dekat, Bareskrim Polri juga akan menaikkan status kasus dugaan pemalsuan 201 sertifikat hak guna bangunan (SHGB) atas nama PT Mega Agung Nusantara di wilayah Pagar Laut, Desa Huripjaya, Bekasi, Jawa Barat, dari status penyelidikan ke tahap penyidikan dan mengklaim telah mengantongi nama calon tersangka.Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, memeriksa beberapa saksi dan barang bukti, serta melakukan gelar perkara, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menaikkan status kasus dugaan pemalsuan 93 sertifikat hak milik (SHM) di wilayah Pagar Laut, Desa Segarajaya, Bekasi, Jawa Barat. Selanjutnya, penyidik akan memeriksa kembali beberapa saksi sekaligus menunggu hasil uji laboratorium forensik beberapa barang bukti untuk kemudian menetapkan siapa tersangka dalam kasus ini.Begitu juga dengan kasus dugaan pemalsuan 201 sertifikat hak guna bangunan (SHGB) milik PT Mega Agung Nusantara di wilayah Pagar Laut, Desa Huripjaya, Bekasi, Jawa Barat. Bareskrim Polri akan menaikkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan karena menemukan adanya dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut.Ditemui di Gedung Bareskrim Polri pada Jumat sore, Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya telah mengantongi nama calon tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan sertifikat di dua wilayah Pagar Laut tersebut.Selain itu, pihaknya juga akan melengkapi administrasi penyidikan untuk selanjutnya mengirimkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) kepada jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung RI.
Diduga mesum di mobil, sepasang lansia panik melarikan diri dan menabrak kendaraan lain hingga terbalik di gerbang tol Becakayu, Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Perusahaan Pemilik Bongkar Pagar Laut di Bekasi, KKP Ikut Awasi | Anggaran Tekor, Menkes Akan Naikkan Iuran BPJS Kesehatan | Kemendes Kantongi Data Lengkap Kades yang Pakai Dana Desa untuk Judol*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid, mengunjungi Cluster Setia Mekar di Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat pagi. Cluster tersebut menjadi sorotan setelah Pengadilan Negeri Cikarang Kelas-2 mengeksekusi pengosongan lahan pada 30 Januari 2025, meskipun pemilik rumah dan ruko di lokasi tersebut sudah memiliki sertifikat hak milik.
Menteri LH Hanif Segel Proyek Reklamasi Pantai dan Pagar Laut di Bekasi | Mendikdasmen: Ada Empat Jalur Penerimaan Siswa Baru, PPDB Diubah Jadi SPMB | Penembakan PMI, Migrant Care Desak RI Tuntut Investigasi Independen ke Malaysia
Beton penyangga provider di Bekasi, Jawa Barat, runtuh dan menimpa pekerja. Petugas mengerahkan alat berat untuk mengevakusi korban.
Kuasa Hukum Pantai Indah Kapuk (PIK), Muannas Al Aidid, membantah tudingan bahwa PIK membangun pagar laut sepanjang puluhan kilometer yang berada di pesisir Tangerang dan Bekasi. PIK disebut baru mengetahui perihal pagar laut tersebut dari media sosial dan media pemberitaan.
Kisruh terkait penemuan pagar laut yang disebut punya izin di perairan Tangerang dan Bekasi masih terus berlanjut. Meski Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama TNI AL telah sepakat melakukan pembongkaran, pertanyaan besar tentang siapa pemilik pagar laut sebenarnya belum terpecahkan. Lantas apa langkah pemerintah untuk menyelesaikan persoalan pagar laut agar kerugian masyarakat tak kian besar?
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Bekasi dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan penipuan dan penggelapan uang terkait pengurusan Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Korban, seorang warga bernama Mat Yasin, melaporkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. ASN yang terlibat, termasuk yang berinisial R-F (pegawai Bapenda), A-S (mantan pejabat Bapenda), A-W (ASN BPN Bekasi), dan seorang warga sipil N-V, diduga terlibat dalam kasus ini. Salah satu pelaku bahkan diduga merupakan anak dari pejabat di Kejaksaan Agung RI.
Para pengunjung dari berbagai daerah, seperti Bekasi, Malang, hingga Cirebon, memadati Pantai Lagoon Ancol sejak pagi hari. Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang memilih untuk menginap sejak perayaan malam pergantian tahun baru 2025. Mereka memilih menghabiskan waktu liburan di Pantai Lagoon karena tidak hanya disajikan pilihan wisata air seperti banana boat, jet ski, dan perahu wisata, tetapi juga diramaikan dengan pesta hiburan yang menampilkan musisi papan atas. Suasana yang meriah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Manajemen Taman Impian Jaya Ancol mencatat sebanyak 7.500 pengunjung yang memasuki kawasan Ancol pada hari ini, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menikmati liburan di tempat tersebut.
Kesan-kesan, mumpung di Bekasi, menurut mang Aba, sesi genk Seminggu, khayalan jadi nyata.
Sebuah pabrik di wilayah Kaliabang Bekasi Utara kota Bekasi Jawa Barat Jumat pagi (1/11/2024) terbakar hebat asap tebal dan kobaran api membuat para karyawan yang tengah bekerja langsung berhamburan keluar.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan rencana untuk menghentikan impor sampah plastik dari luar negeri. Menurutnya, volume sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, yang sudah melebihi kapasitas, menjadi alasan kuat untuk menutup keran impor sampah plastik.
Link Pembelian Tiket : https://www.goersapp.com/events/schedules/portal-jagad-mistis-nusantara--portal/2024-10-26 Berbeda dengan cerita kontrakan pada umumnya yang mana dibandrol dengan biaya sewa yang murah, narsum kali ini, Fitri, menceritakan pengalamannya ketika menempati kontrakan yang terbilang mahal pada saatnya dan Fitri juga cukup lama menempati kontrakan tersebut. Apa yang membuat Fitri bertahan dengan gangguan yang ada? Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support
Polisi Diminta Transparan Usut Kematian Tujuh Remaja di Kali Bekasi | Ketua KPK Klaim Belum Terima Hasil Analisis Laporan Kaesang | Pesawat Kepresidenan Mendarat Perdana di Bandara IKN *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Seli menempati kontrakan yang begitu murah, banyak gangguan yang dialaminya sangat intens setiap harinya. Bahkan Seli dan anaknya mengalami gangguan hingga ke fisik, banyak ahli spiritual yang membantu membersihkan kontrakan tersebut namun beberapa kali gagal, dan ternyata sosok penghuni kontrakan tersebut meminta tumbal. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam --- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/lentera-malam8/support
Polda Metro Jaya membongkar pabrik bakso tak berizin di kawasan Bekasi, karena pabrik itu diketahui mengelola bakso bukan dari daging sapi, melainkan dari bahan baku jeroan sapi.
Akhir Juli lalu, Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materi pasal 35 ayat 1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Permohonan ini diajukan pekerja swasta asal Bekasi, Leonardo Olefins Hamonangan, yang mempersoalkan pasal itu sebagai bentuk diskriminasi dalam mendapatkan pekerjaan. Salah satunya berdasarkan usia pelamar kerja. Namun, MK berpandangan lain dengan memutuskan bahwa pasal yang digugat Leonardo tidak diskriminatif. Putusan tersebut mendapat banyak respons negatif di media sosial. Hakim MK dinilai tidak peka di tengah gelombang PHK, terutama di sektor padat karya. Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat pekerja yang di-PHK sepanjang Januari hingga Juni 2024 sebanyak 32 ribu orang. Para korban PHK ini bakal kesulitan terserap kembali ke pasar kerja formal, karena penerapan batasan usia. Kesempatan mereka tertutup, meski mumpuni secara kompetensi. Di realita, jamak kita temui lowongan kerja dengan batasan usia maksimal 25 tahun, bahkan kurang dari itu. Artinya, meski usia belum genap 30 tahun, tetapi sudah dianggap terlalu tua untuk melamar posisi tersebut. Konsekuensinya bakal makin banyak orang menganggur atau bertambahnya pekerja informal dengan berbagai kerentanannya. Bagaimana persoalan ini mesti disikapi? Apakah mungkin batasan usia kerja suatu saat dihapus? Kita bincangkan bersama Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum UGM, Nabiyla Risfa Izzati dan Dosen/Analis Kebijakan Publik Fisip Unair Gitadi Tegas. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Hello Listeners! Di episode kali Wulan ngobrol-ngobrol dengan penyanyi kelahiran Bekasi (IDN) yang baru saja merilis single ke-3nya dan menjadi line up di Lalala Fest 2024 yang akan digelar di Jakarta International Expo, Jakarta, pada 23-25 Agustus 2024. Episode kali ini kita ditemani Andrea Tanzil . Andrea Tanzil atau akrab disapa Andy, merupakan penyanyi muda kelahiran Bekasi yang pada single perdananya “Uneasy” mendapatkan nominasi AMI Awards sebagai kategori Artist Solo R&B/Soul Terbaik. Berjeda enam bulan dari single keduanya, “Infinity & Beyond”, Andrea Tanzil kembali menghibur penggemarnya dengan merilis single ketiga berjudul “Like That”. Single ini merupakan ciptaan Kenny Gabriel dan Lisa Walean, berkisah tentang indahnya masa-masa pendekatan yang digambarkan melalui karakter seorang cewek yang bahagia dan menikmati saat menggoda cowok yang dia sukai. Andrea Tanzil bercerita bahwa single ini tidak memiliki pesan tertentu yang perlu dicermati, melainkan lebih untuk membangun mood dan rasa percaya diri saat kita sedang pendekatan dengan seseorang. Untuk Cerita lebih lengkapnya yuk dengarkan obrolan Langsung di Channel Podcast Bingkai Suara Season 5 di Spotify, Apple Podcast, Youtube atau kunjungi website kita di www.bingkaikarya.com
Hati-hati saat kalian ingin menyewa sebuah rumah, selain tempat dan lokasi nya, pastikan juga riwayat rumah itu dahulunya. seperti kejadian mistis yang di alami awan. bekerja di sebauh rumah yang dijadikan kantor ini ternyata menyimpan keangkerannya sendiri. seperti apa kisah awan kali ini. stay tune terus di Lonceng Mystery. Kirim cerita horror kalian -----------------
Hamzah - Sebanyak 12 kloter dengan total 5.278 jamaah haji asal Jawa Barat telah tiba di Asrama Haji Bekasi @Kemenag_RI #kemenag #ibadahhaji2024 #ppiharabsaudi #mch2024 #LiputanHajiElshinta2024
NURSALAM ISMAIL - Ratusan jemaah calon haji kota Banjar diberangkatkan menuju embarkasi Bekasi #LiputanHajiElshinta2024 #Haji2024 #MCH2024 #KemenagRI
Puluhan warga Cikarang Selatan, kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggerebek toko yang menjajakan minuman keras.
Kali ini ada cerita dari Kak Bian tentang pengalaman horrornya sewaktu ia meninggali rumah kontrak di daerah Bintara Bekasi, dari awal tinggal banyak sekali pengalaman horror diluar logika yang di alami narasumber. Menurut penuturan warga sekitar, rumah tersebut dikenal kerap menelan korban sampai dimana Narasumber pun mengalami kehilangan terbesar dalam hidupnya. Powered by Firstory Hosting
Hi everyone, In this episode, which has been available on patreon.com/vittinghus for a few days as a video podcast, I'm interviewing Raphael Sachetat, the founder of Solibad, a charity organization that uses badminton to create programs and help underprivileged children around the world. I'm sure most of you, if not all, are already aware of Solibad and how fund I am of supporting them. So it was about time to get Raphael on to talk a bit deeper about the background of the charity and the work they do. Raphael shares his background as a journalist and photographer in the badminton industry and explains how Solibad started. We talk about the Solibad projects in Bekasi, Indonesia, and also in Madagascar, where they provide support and opportunities for children in need. We also talk about Solibad Days, a fun(d)raising event that aims to raise awareness and funds for the organization. I hope you all find it interesting and if you want to donate or just learn more about the amazing work they all do, please go visit solibad.net. Remember 100% of all donations go directly to supporting the projects. All administrative fees are covered privately by the amazing volunteers behind Solibad! Enjoy everyone! /HK Timestamps: 00:00 Introduction and Background 08:01 Solibad: Using Badminton for Charity 13:05 Solibad Project in Bekasi, Indonesia & in Madagascar 23:24 Solibad Days: Fundraising Event 30:25 Conclusion and Donation Information
Kirim cerita horror kalian :
Calon Legislatif DPR RI dari Partai Golkar diduga membagikan amplop berisikan uang Rp100.000 kepada warga di wilayah Pondok Gede Bekasi, Bawaslu Kota Bekasi mengaku akan mengusut dugaan politik uang tersebut.
Sampah masih menjadi problem pelik yang belum terpecahkan. Di 2022, volume sampah di Indonesia mencapai hampir 36 juta ton, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Baru sebagian kecil yang berhasil dikelola. Ragam cara dicoba untuk menemukan pendekatan yang efektif, misalnya lewat upaya mengubah sampah menjadi energi. Di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, upaya ini direalisasikan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih dan fasilitas RDF, penghasil bahan bakar alternatif pengganti batubara. Seperti apa perkembangannya? Seberapa signifikan dampaknya? Simak SAGA yang disusun jurnalis KBR, Astri Septiani. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Novel Lonceng Mystery :
UPLOAD SETIAP PER 2 HARI silahkan untuk klik LIKE, SUBSCRIBE, COMMENT and SHARE. bagi yang ingin mengusulkan materi atau ada pertanyaan, LANGSUNG SAJA, karena kami akan menjawab pertanyaan anda MELALUI VIDEO PODCAST. Don't Miss Anything! Boleh dishare ke saudara, rekan dan kerabat. Semoga bermanfaat
UPLOAD SETIAP PER 2 HARI silahkan untuk klik LIKE, SUBSCRIBE, COMMENT and SHARE. bagi yang ingin mengusulkan materi atau ada pertanyaan, LANGSUNG SAJA, karena kami akan menjawab pertanyaan anda MELALUI VIDEO PODCAST. Don't Miss Anything! Boleh dishare ke saudara, rekan dan kerabat. Semoga bermanfaat
Novel Lonceng Mystery :
Podcast Bercanda dengan setengah hati mempersembahkan:SERIES BEKASI AGAINTS THE WORLD!NOMAD! a mad Podcast by Podcast Bercanda. Kali ini ngomongin tentang masa masa rantau anak Bekasi ke daerah di Jawa untuk menimba elmu (ngerusuh). Masih ditemenin sama Nopal, Culis, Acit dan satu orang aneh, Kuple! Dengerin NOMAD cuma di Podcast Bercanda! #PodcastBercanda #NOMAD #BEKASIPRIDE
Podcast Bercanda dengan setengah hati mempersembahkan:SERIES BEKASI AGAINTS THE WORLD!NOMAD! a mad Podcast by Podcast Bercanda. Kali ini ngomongin persepsi cowok Bekasi terhadap cewek Jakarta dan dengan segala ke-insekyurannya. Masih ditemenin sama Nopal, Culis dan Acit, lo semua bakal dijejelin apa yang mereka sebut dengan "Kultur Bekasi". Dengerin NOMAD cuma di Podcast Bercanda! #PodcastBercanda #NOMAD #BEKASIPRIDE
Podcast Bercanda proudly present NOMAD! a mad Podcast by Podcast Bercanda. NOMAD bakal ngasih lo sesuatu yang baru dan berbeda dengan podcast bercanda sebelumnya. Ditemenin sama Nopal, Culis dan Acit, lo semua akan dijejelin apa yang mereka sebut dengan "Kultur Bekasi". Dengerin NOMAD cuma di Podcast Bercanda! #PodcastBercanda #NOMAD #BEKASIPRIDE
Penangkapan sindikat penjual ginjal ilegal di Bekasi membuat kita bertanya-tanya: emangnya mereka aja? Apalagi, ternyata ada oknum aparat yang terlibat di dalam sindikat itu. Sindikat ini adalah Transnational Organized Crime yang beroperasi lintas negara. Salah satu negara pusatnya adalah Kamboja. Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan Bhakti Eko Nugroho, kriminolog dan pengajar di Departemen Kriminologi UI buat ngebahas ini di Podcast Bebas Aktif Kita ngobrol soal: 00:00 Intro 02:10 Perdagangan ginjal adalah Transnational Organized Crime 15:51 Keterlibatan oknum aparat 20:38 Modus-modus 23:52 Bukankah konsensual? 28:27 Kenapa Kamboja? Dan soal turisme medis 34:50 Negara otoriter dan demokratis 49:41 Legalisasi KITA SEKARANG HADIR DI YOUTUBE! Tonton konten-konten terbaru kita seperti HI 101, Interogasi, dan Reviews di YouTube Kontekstual! Crew: Host: Rafi Alif (@rafialifma) Producer: Rafi Alif & Ikhlas Tawazun (@tawazunikhlas) Researcher: Oktavianus Bima (@oktavianus_bima) Temui kami di: Instagram: @kontekstualcom Twitter: @Kontekstualcom Kunjungi kontekstual.com untuk berita HI paling aktual!
VOA This Morning Podcast - Voice of America | Bahasa Indonesia
Ukraina dan Pakistan menyerukan pemulihan perjanjian biji-bijian Laut Hitam yang ditangguhkan Rusia pekan ini. Sementara di Indonesia, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) internasional di Bekasi, Jawa Barat, yang menjual organ ginjal ke Kamboja.
Double pivot andalan anda ngobrol bareng Awwe dan membahas tentang Bekasi dan Dia yang sering lupa umur
Special Holiday Episode! Coinciding with the release of "Happy Stories, Mostly", we talk to Norman Erikson Pasaribu and Tiffany Tsao about their work as translators of each others work and as individual writers themselves. Between Sydney, Bekasi, Bogor and New York, we discuss cultural untranslatability, creating new languages, building new memories through language, and why it's difficult for readers to appreciate Indonesian literature. Plus, K-Dramas, fanfics, sinetron, past-less and futureless characters, and whether Dia, Ia, and Nya will be extinct in the future. Whether it's turkey, sate, noodles, nastar, or roll cake, may this Two-Hour Holiday Special accompany your holiday cooking, prep and feast! Norman Erikson Pasaribu is a writer, translator, and editor. His first short story collection Hanya Kamu yang Tahu Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu (Only You Know How Much Longer I Should Wait) was shortlisted for the 2014 Khatulistiwa Literary Award for Prose. His debut poetry collection Sergius Mencari Bacchus (Sergius Seeks Bacchus) won the 2015 Jakarta Arts Council Poetry Competition, was shortlisted for the 2016 Khatulistiwa Literary Award for Poetry, and was one of the best poetry collections of that year by Tempo Magazine. He was also awarded the Young Author Award from the Southeast Asia Literary Council and was chosen as Writer in Residence in Vietnam by the Indonesian National Book Committee and Ministry of Education and Culture. He draws on his experiences queer writer of Batak descent and Christian background. In his work, he plays with alternative gospel, speculative fiction, loneliness, and happiness…mostly. Tiffany Tsao is a writer and literary translator. She is the author of The Oddfits trilogy and The Majesties (originally published in Australia as Under Your Wings). Her translations from Indonesian to English include Dee Lestari's novel Paper Boats, Laksmi Pamuntjak's The Birdwoman's Palate, and Norman Erikson Pasaribu's poetry collections Sergius Seeks Bacchus and Happy Stories Mostly. Her translations of Norman's poetry have won the English PEN Presents and English PEN Translates awards. Born in the United States and of Chinese-Indonesian descent, she spent her formative years in Singapore (8 years) and Indonesia (6 years). She has a B.A. in English literature from Wellesley College and a Ph.D. in English literature from UC-Berkeley. She now lives in Sydney, Australia with her spouse and two children. www.tiltedaxispress.com/happy-stories-mostly www.tiffanytsao.com --- This episode is sponsored by · Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app Support this podcast: https://anchor.fm/sugar-nutmeg/support