Persepsi Lain

2022, makasih buat semuanya!

Teruslah bekerja, memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri sampai jabatanmu adalah namamu. Bukan kertas apalagi hasil menindas.

Untuk mendatangkan yang kita mau apa cukup hanya dengan berpikir positif?

Kadang harus juga disadari buat enggak terlalu ngoyo pengen jadi ini dan itu. Berusaha jadi lebih baik sudah lebih dari cukup.

Lah Motivator cuma bisa ngomong doang sambil nyelipin quote-quote ala-ala senja. Enggak ngefek. Begitu?

Pas ngerjain ini eh malah kepikiran itu. Kadang kita sibuk banget mikirin hari esok, akhirnya kita gagal berikan yang terbaik sama yang ada di depan mata. Terus harus gimana? Simak selengkapnya.

Kita punya time line masing2. Selama itu murni lahir dan organik dari diri sendiri bukan karena dorongan, terhimpit keadaan atau kejar-kejaran sama deadline sendiri, it's ok! Bagaimana mempercepat kesadaran itu? Sila simak.

Tambah hari tabungan penyesalan makin banyak. Harusnya diapain?

Reunian jadi ajang pamer. Ketemu temen lama jadi canggung bingung cari bahan candaan. Kenapa?

Buat yang bilang berubah itu mudah.

Perasaan dia nggak pinter-pinter amat deh

Pengen banget bisa fokus kuliah, tapi di kondisi tertentu beberapa orang harus juga fokus dengan keadaan rumah; biayain adek, ortu, dsb. Jadi harus gmn? Sila simak selengkapnya.

Ada yang mau mulai berkarya tapi selalu punya alesan enggak punya ide. Ada yang udah setengah jalan, di tengah-tengah malah kekurangan ide. Gimana cara dapet ide? Sila simak selengkapnya.

Mulai dari episode ini Persepsi Lain berubah ruang menjadi Podcast Sofwatillah.

"Merdeka Sejak Hati, Islam Sejak Nurani, Indonesia Sejak Ragawi" Novel ini adalah karya A. Fuadi yang menceritakan tentang perjalanan Lafran Pane, seorang pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia. Organisasi sebesar itu ternyata dimulai dari ruangan kelas sederhana, sila simak selengkapnya.

Daripada menduakan lebih baik mendoakan.

"Aku memang masih mengenangnya, tapi sudah tidak lagi mencintainya" Penerbit : Diva Press

"Kini saya telah belajar bahwa kehormatan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelanya, tetapi bahwa jumlah uang yang besar tidak dapat diperoleh tanpa kehilangan kehormatan seseorang," ucap Firdaus.

Novel ini tentang Ajo Kawir yang bermasalah dengan anunya. Premisnya menarik, cara bercerita khas Eka Kurniawan. Baca bukunya, tonton filmnya, dengerin podcastnya!

Karena beberapa luka datang bukan hanya untuk disembuhkan, tetapi untuk kita bedah, pahami bahkan pelajari. Lebih banyak yang lebih jahat dari kita, kenapa harus kita yang harus merasakannya?

Setelah ditinggalkan...

Suka denger, kan, "Jadi diri sendiri aja!" Heh asal lo tahu, enggak gampang!

Suatu saat kita akan ada di daftar paling atas di KK kita. Saat itu terjadi, pilih mana dulu? Status sosial atau ekonomi?

Apa iya?

Selama isoman ngajarin gue banyak hal. Kehilangan dan keyakinan benar-benar dua hal yang jadi pelajaran.

Hari Pertama Isolasi Mandiri #Covid19

Hal yang mahal tapi bisa dimiliki semua orang? Ya, kreativitas.

Menikah adalah kecepatan atau ketepatan? Sila simak.

Suci IX baru aja selesai dan komika terus meregenerasi, tapi menurut gue penonton juga harus terus tersebar, terus meregenerasi. Yang gue takutin terjadi adalah hanya nambah bikin betah penonton yang udah lama ngikutin SUC, sementara gagal bikin penonton baru untuk jatuh cinta pada kesenian ini. Gue berpendapat atas dasar kecintaan gue pada SUC. Semoga para Komika terus berkarya! Sila simak selengkapnya.

Ditulis oleh Puthut EA, Kepala Suku Buku Mojok. Novel ini dibuka dengan keadaan “Aku” si Penulis yang menyendiri, menyesali yang telah terjadi, berdiam diri di dalam kamar, pelamun dan terjebak degnan rutinitas hidup. Sila simak selengkapnya.

Solilokui atau sama dengan senandika adalah wacana karya sastra dengan diri sendiri, konflik bathin yang paling dalam dari tokoh tersebut. Solilokui adalah kumpulan esai sastra. Diterbitkan pada tahun 1983 oleh PT Gramedia dan diterbitkan ulang tahun 2020 tanpa perubahan sama sekali. Sila simak selengkapnya.

Bang Donny melanjutkan kisah lima sahabat dengan kejutan tak terduga, bertubi, menyedihkan dan segala rasa. Sekuel 5 CM Yang ditunggu-tunggu anak muda, pecinta alam, pecinta semesta, pecinta diri mereka sendiri. Sila simak selengkapnya.

Ngabuburead#5 bahas novel Resign karya Almira Bastari tentang lika-liku kehidupan orang-orang kantor yang dia sebut Cungpret "Kacung Kampret". Sila simak selengkapnya.

Ngabuburead#4 bahas novel Olenka (1980) karya Sastrawan Indonesia Budi Darma. Olenka menjadi pemenang naskah Roman DKJ pada tahun 1980. Sila simak.

Buku ini ditulis dengan penuh kejujuran dan kesadaran spiritual yang luar biasa. Sila simak selengkapnya.

Ngabuburead#2 bahas novel Jodoh karya Kang Fahd Pahdepie. Sila simak

Ngabuburead adalah segmen spesial ramadhan Podcast Persepsi Lain. Di sini gue akan bahas tentang buku yang pernah gue baca, gue pelajari dan gue tulis. Buku pertama yang gue bahas adalah buku gue yang berjudul "Dua Orang yang Bertemu untuk Saling Meny(L)ukai. Sila simak

Di bulan puasa, perspsi lain punya segmen khusus, yaitu Ngabuburead. Segmen ini akan bahas tentang karya-karya orang hebat. Mengudara setiap selasa dan sabtu selama Ramadhan. Sila simak.

Kematian begitu menakutkan? Tak dipungkiri kita semua menghindarinya. Tapi, yang lebih penting dari itu adalah melihat kematian sebagai sebuah kekuatan. Sila simak selengkapnya.

Organisasi cuma tongkrongan tanpa isi? masa? Sila simak selengkapnya  #mahasiswa 

Akhir-akhir ini #Clubhouse berseliweran di berbagai artikel dan unggahan Instagram. Gue kepo dong, ini apa, sih? Medsos apa gimana? Pasti dong ada yang kepo juga selain gue. Nah buat klean yang nggak sempet baca artikel atau informasi, gue berbagi tentang Clubhouse lewat suara. Gue share sejauh pengetahuan gue, jadi kalo kurang lengkap boleh masukan. Sila simak selengkapnya.

Orang bilang politik kantor itu negatif, jelek, nggak baik. Yang bisa kerja di situ circlenya itu-itu aja. Penuh dengan nepotisme. Begini pandangan gue soal politik kantor. Sila simak selengkapnya.

Rasanya?

Tahun 2020 adalah krisis bagi semua penghuni bumi, tapi sekaligus bisa kita jadikan pengalaman, yaaa meskipun jahat. 2021, mudah-mudahan muncul tidak untuk lenyap seperti tahun sebelumnya. Sila simak selengkapnya.

Kadang tempat di mana kau memercayakan semuanya adalah juga yang mencuri segalanya darimu. Bahwa ia yang padanya kau ceritakan deritamu ternyata ia yang juga senang dengan deritamu. Sila simak selengkapnya. 

Kerja tim nggak percaya sama orang, kerja sendirian nggak kepegang, maunya gimana? Dipimpin nggak mau, mimpin nggak bisa, maunya apa? Kerja / jadi pegawai nggak mau karena enggan jadi pesuruh, jadi pengusaha nggak mampu, maunya apa? Sila simak selengkapnya.

Sekitar + Individu = habit. Itulah kenapa kita harus berdamai dengan sekitar. Giliran jelek nyalahin lingkungan, giliran bagus bangga-banggain anaknya. Nggak salah sih, tapi orang yang berpikir pasti ngerasa nggak pas, hehehe. Support system yang ada di deket individu meliputi banyak lapisan, Bronfenbrenner menyebutnya dengan Teori Ekologi (Persekitaran). Sila simak selengkapnya.

Setelah 3 minggu, Persepsi Lain muncul dengan segmen baru, Narasuara adalah karya-karya gue yang disuarakan. Selamat mendengarkan.

Kali ini gue coba share tentang hierarki kebutuhan manusia. Karena kebutuhan manusia itu berjenjang, makanya nggak serta merta semua kebutuhan bisa terpenuhi, satu satu, Bro. Hehe. Sila simak selengkapnya.

Yang ngerasa nggak punya status sosial tinggi, ngerasa bukan anak siapa-siapa, nggak usah ngerasa inferior. Kata siapa kalian nggak punya privilege? Sila simak selengkapnya.

Yang lagi kesel cocok denger ini hehehe.