POPULARITY
Categories
Audio Siar Keluar Sekejap Episod 159 menyentuh sebuah tragedi menyayat hati yang mengorbankan 15 mahasiswa UPSI dalam kemalangan bas di lebuhraya Jeli-Gerik. KeluarSekejap membuka ruang kepada Abdul Wafi Kamarudin, salah seorang mangsa yang terselamat untuk berkongsi pengalaman ngeri yang dilaluinya, kesan trauma serta luahan hati terhadap kegagalan sistem keselamatan jalan raya negara.Episod ini turut membedah kegagalan struktur dan penguatkuasaan yang telah lama membelenggu isu keselamatan pengangkutan awam. Perbincangan bersama Datuk Suret Singh membawa perspektif dasar yang mendalam. Daripada sistem demerit KEJARA yang lemah, lesen PSV pemandu bermasalah yang tidak digantung sehinggalah cadangan penubuhan Kertas Putih Parlimen untuk merombak sistem keselamatan jalan raya secara menyeluruh.Episod diakhiri dengan menyentuh isu kelewatan peluasan SST yang menimbulkan persoalan kecekapan fiskal kerajaan.Ingin jenama anda dikenali oleh ribuan pendengar? Taja episod Keluar Sekejap untuk tahun 2025!Hubungi kami di +6011-1919 1783 atau emel ke commercial@ksmedia.my untuk maklumat lanjut dan pakej penajaan eksklusif.
Buat pekerja yang gajinya maksimal 3,5 juta rupiah atau guru-guru honorer, bulan Juni ini bakal nerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 600 ribu rupiah. Dengan BSU, pemerintah berharap bisa mendongkrak daya beli masyarakat. Tapi, bakal seberapa efektif sih stimulus ini mampu menggenjot pertumbuhan konsumsi yang tengah lesu?Simak penjelasannya di episode ini, kita akan bahas:1. BSU sebagai bantuan jangka pendek2. Insentif efektif untuk kelas menengah3. Dampak jangka panjang pemberian BSUDengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.Kalau kamu suka konten ini, kasih bintang 5 ya!Deskripsi IG:Tahun ini pemerintah kembali menggelontorkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Di tengah kondisi ekonomi yang melambat, BSU diharapkan bisa jadi pendorong roda konsumsi. Sayangnya, bantuan ini hanya menyasar kelas menengah-bawah yang bergaji di bawah UMP. Padahal kita tahu kelas menengah jadi populasi terbanyak masyarakat Indonesia.Lantas, sejauh mana insentif ini berdampak pada pertumbuhan daya beli masyarakat yang tengah lesu? Daripada penasaran langsung aja kita bahas di Uang Bicara "Konsumsi Masih Lemah, Solusinya Bantuan Subsidi Upah?" bareng Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian.Quotes: "Kelas menengah bawah kebanyakan belanjanya di informal. Kalau belanjanya di sana itu tidak akan kembali lagi ke pemerintah sebagai pendapatan tajam. Tapi kalau kelas menengah disupport, pasti belanjanya sebagian besar perusahaan retail, yang mana pasti bayar pajak, itu akan kembali lagi ke pemerinta," Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian.IG: @fakhrul.fulvian
Jangan gampang percaya dengan orang yang menawarkan pekerjaan atau hadiah.Mas Joe pernah bilang, "If it is too good to be true, then it is too good to be true," yang artinya, "Ra sah keminter, Le. Rungokno omongane masmu iki."Mas Septri juga pernah bilang, "Daripada ketipu hal-hal yang tidak benar, mending ikut robot forex kita saja, karena robot forex kita sudah ada perasaannya."Dan Kak Wib pernah bilang, "Jangan dengarkan Mas Joe dan Mas Septri. Tidak apa-apa kalian semua ketipu, karena saya bisa belajar dari kesalahan kalian semua. Tidak ada yang lebih baik daripada belajar dari kesalahan orang lain."
Hai Wonder Kids! Kembali lagi di renungan anak GKY Mangga Besar. Judul renungan hari ini: KEKUASAAN Mari kita membaca Firman Tuhan dari: 1 Korintus 3:19Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya." Wonder Kids, kekuasaan itu bisa muncul dalam banyak bentuk. Misalnya:Seorang kakak yang tidak mau menolong adiknya.Seorang guru yang hanya menyukai murid tertentu.Seorang anak yang terkenal di sekolah dan bersikap tidak baik pada temannya. Kalau kekuasaan dipakai dengan cara yang salah, itu bisamenyakiti orang lain. Kadang orang berpikir, “Aku harus mendapatkan apa yang aku mau, walaupun orang lain jadi sedih atau terluka.” Tapi tahukah kamu? Kekuasaan seperti itu tidak akan bertahan lama. Suatu saat nanti, semua orang yang sombong dan ingin berkuasa sendiri akan mengalami kejatuhan. Dan itu menyakitkan. Lebih penting dari kekuasaan adalah: Apa pendapat Allah tentang dirimu. Bukan soal kamu terkenal atau dihormati banyak orang, tapi apakah hidupmu berkenan di hadapan Tuhan. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah Tuhan Wonder Kids, kalau ada yang menyerobot antrianmu atau berkata kasar, coba tanya dirimu: “Apakah ini masih penting minggu depan? Tahun depan?” Daripada marah dan menyimpan rasa kesal, lebih baik gunakan waktumu untuk hal yang kekal: hidup sesuai kehendak Tuhan. Mari kita berdoaTuhan, aku mengucap syukur karena Engkau memberikan hikmat kepadaku. Tolong aku untuk tidak mengandalkan hikmat dari dunia, tetapi mencari hikmat dari-Mu. Ajari aku untuk berpikir seperti Engkau dan melakukan apa yang benar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids,JANGAN MENGANDALKAN KEBIJAKSANAAN DARI DUNIA, TETAPI CARILAH HIKMAT DARI TUHAN. Tuhan Yesus memberkati!
Kepemimpinan Adaptif adalah kunci untuk menavigasi dunia yang terus berubah saat ini. Ini bukan sekadar tentang memiliki visi yang kuat atau membuat keputusan sulit; melainkan tentang kemampuan seorang pemimpin untuk beradaptasi, belajar, dan berinovasi di tengah ketidakpastian. Daripada terpaku pada rencana lama yang mungkin tidak lagi relevan, pemimpin adaptif justru tanggap terhadap situasi baru, berani mencoba pendekatan berbeda, dan bahkan tidak sungkan untuk mengakui ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan. Pendekatan ini sangat menekankan pentingnya mendengarkan secara aktif, mengajukan pertanyaan yang tepat, dan memberdayakan tim untuk menemukan solusi. Pemimpin adaptif tidak hanya memberikan perintah, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana setiap anggota merasa aman untuk berpendapat, bereksperimen, dan belajar dari kesalahan. Dengan begitu, tim tidak hanya bergantung pada satu individu, tetapi menjadi unit yang lincah dan responsif terhadap tantangan yang muncul. Singkatnya, Kepemimpinan Adaptif adalah tentang menjadi fleksibel, resilien, dan berorientasi pada solusi. Ini adalah mindset yang memungkinkan organisasi untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam lanskap yang dinamis. Jadi, sudah siapkah Anda menjadi pemimpin adaptif yang mampu membimbing tim melewati setiap perubahan?
Bisa jadi orang yang gajinya 15 juta itu sekarang ngeluh karena ngerasa kekurangan…Sementara lo yang 5 juta, bisa tidur nyenyak, makan bareng istri dan anak, dan hidup cukup.Gaji gede itu bonus. Tapi sehat mental, sehat fisik, dan waras dalam mikir itu privilege yang nggak semua orang punya — terlepas dari penghasilannya.Jadi yuk kita upgrade diri, bukan karena pengen kayak orang lain…Tapi karena kita tahu: hidup yang berkah itu dilihat dari manfaatnya, bukan dari nominalnya.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 22 Mei 2025Bacaan: "Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib." (Mazmur 9:2)Renungan: Tidak semua orang mampu mensyukuri apa yang mereka miliki. Betapa sering kita bersungut-sungut dan mempersalahkan Tuhan ketika doa-doa kita belum dikabulkan atau ketika kita tidak menerima sesuai yang kita minta. Bagaimana pun keadaannya, Tuhan mengingatkan kita untuk mengucap syukur senantiasa di dalam segala perkara karena itulah yang dikehendaki Tuhan. Mengucap syukur dalam segala perkara berarti tidak hanya mengucap syukur dalam situasi-situasi yang menyenangkan saja, melainkan dalam setiap situasi, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah. Mengapa? Seperti yang Tuhan janjikan bahwa la tidak akan pernah meninggalkan kita dan la turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Ada kalanya Tuhan mengizinkan kita untuk mengalami situasi2 yang sangat tidak memungkinkan untuk mengucap syukur, tetapi sebenarnya kita akan selalu menemukan alasan untuk tetap mengucap syukur kepada Allah. Ada sebuah kalimat yang bagus, "Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau inginkan, mengucap syukurlah untuk sesuatu yang tidak engkau inginkan namun engkau memilikinya." Lihatlah betapa banyak pemberian di dalam hidup kita yang mungkin tidak pernah kita minta atau bahkan tidak kita inginkan, tetapi Tuhan mengaruniakannya. Kalau kita selalu membandingkan diri dengan orang lain, maka kita tidak akan sanggup bersyukur bahkan untuk perkara2 besar sekalipun. Orang-orang yang menyadari bahwa mereka telah menerima banyak yang baik dari Tuhan dan meyakini bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah berubah sekalipun sekeliling mereka berubah, merekalah yang dapat senantiasa mengucap syukur. Daripada bersungut-sungut dan menyesali diri, lebih baik bersyukur karena ada kekuatan di dalam pengucapan syukur. Hari ini bagaimanapun keadaan kita, kuatkanlah hati kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya dengan segenap hati. Kita mengucap syukur bukan agar hati Tuhan senang lalu la memberkati dan memberikan jalan keluar bagi kita, tetapi karena sudah sepatutnya kita mengucap syukur kepada-Nya karena la setia dan baik. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku untuk bersyukur senantiasa sekalipun aku menghadapi masa-masa yang sulit karena aku percaya bahwa ada kekuatan di dalam pengucapan syukur. Amin. (Dod).
Sekarang, saraf kejepit bisa diobati dengan metode endoskopi, lo! Ya, metode ini dikenal dengan istilah Biportal Endoscopic Spine Surgery (BESS).BESS merupakan metode minimal invasif (minim sayatan) untuk mengatasi masalah pada tulang belakang, termasuk saraf kejepit.Bagaimana cara kerja metode ini? Apakah ini adalah metode yang tepat untuk Anda yang sedang mengalami saraf kejepit?Daripada salah pengobatan, yuk konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf Mitra Keluarga Deltamas, dr. Andre Dwijaya Saputra, Sp.BS di Konter Sehat!#KonterSehat #MitraKeluarga #MitraKeluargaDeltamas #sarafkejepit #bess #endoskopi
Hai hai sobat kreatif!! Di episode Moviepedia kali ini, kita akan membedah film terbaru karya Joko Anwar, "Pengepungan di Bukit Duri" mulai dari ketegangan, atmosfer mencekam, sampai ke pesan sosial yang terselubung akan kita bahas disini. Pokoknya film ini bukan sekedar cerita pengepungan biasa deh sobat kreatif! Daripada sobat kreatif penasaran, yuk langsung dengerin aja! Penyiar: Prajna Candra P. W Bintang Tamu: Nayla Cahaya Operator & Md: Muhammad Rakha Fahreizy & Nadya Afiyah Editor: R. Revanza Fakhri Hasyim Abid Jangan lupa follow kitaa yaaa!! Instagram: @polimedia_radio Tiktok: @radio penyiaran polimedia
Sahabat MIKA mengalami batuk-batuk? Jangan-jangan bukan sekadar batuk biasa, melainkan bronkitis!Terus apa bedanya bronkitis dengan batuk biasa atau dengan TBC? Lalu, bagaimana cara menyembuhkannya? Daripada bingung, yuk konsultasi dengan dokter spesialis paru Mitra Keluarga Deltamas dr. Ika Rahmawaty, Sp. P di Konter Sehat!#KonterSehat #MitraKeluarga #MitraKeluargaDeltamas #bronkitis #penyakitparu
Mereka yang kurang berpartisipasi dalam kelompok sosial yang terorganisasi seperti sebuah klub, gereja, atau sinagoge memiliki empat kali lipat lebih tinggi dalam kemungkinan kematian enam bulan pasca operasi.
Mereka yang kurang berpartisipasi dalam kelompok sosial yang terorganisasi seperti sebuah klub, gereja, atau sinagoge memiliki empat kali lipat lebih tinggi dalam kemungkinan kematian enam bulan pasca operasi.
Dunia kedokteran Indonesia sepertinya tidak sedang baik-baik saja. Beberapa kasus mencuat belakangan ini, dengan pelaku utama adalah seorang dokter. Bukan dokter umum, tapi dokter yang sedang menempuh pendidikan spesialis hingga yang sudah sah bergelar dokter spesialis.Di Bandung, seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) diduga memperkosa keluarga pasien. Pelaku yang sedang mengambil spesialisasi dokter anastesi itu, memperdaya korbannya dengan membius lalu memperkosanya.Kemudian, di Garut, Jawa Barat, seorang dokter spesialis kandungan melelecehkan pasiennya di ruang pemeriksaan. Kedua kasus itu melibatkan calon dokter spesialis hingga dokter spesialis. Karena itu, publik pun kembali teringat dengan sejumlah berita kelam tentang kehidupan pendidikan dokter spesialis yang keras dan berat. Bahkan, pada 2024 lalu ada peserta PPDS di Undip Semarang yang bunuh diri akibat tidak tahan lagi menjadi korban bullying hingga beban kerja yang sangat berat.Memang seberat apa sih pendidikan menjadi seorang dokter spesialis itu?Nah, SI PALING KONTROVERSI mengundang Marcelius Patria Prabaniswara, seorang dokter yang memilih untuk meninggalkan pendidikan spesialisnya, akibat beragam kekerasan yang ia alami. “Mulai dari yang paling konyol buat mengurusi keperluan pribadi senior, caci-maki, hukuman fisik, hinggga ancaman. Dan, tidak ada jalur untuk mengadu,” kata Dokter Marcelius.Untuk melengkapi pengakuan-pengakuannya, hadir juga drg. Arianti Anaya, yang kini menjabat Ketua Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), lembaga resmi yang bertugas buat mengatur, mengawasi, dan membina profesi tenaga kesehatan di Indonesia.
Pernah ga sih pas di klinik atau rumah sakit ngerasa dicuekin sama dokter atau perawat? Padahal lagi serius ngejelasin soal gejala sakit yang dirasa. Ga perlu dibaperin karena mungkin mereka kudu ngerampungin berkas-berkas. Banyak memang tenaga kesehatan yang mengeluhkan tumpukan tugas administrasi saat meriksa pasien. Nah, keluhan ini ditangkap oleh Tri Wahyudi, kemudian muncullah ide bikin startup rekam medis elektronik, paperlesshospital.id. Inovasi Mas TW ini berhasil masuk jadi salah satu peserta Google for Start Up AI Academy di Singapura Oktober 2024 lalu. Gimana sih cara paperless hospital memanfaatkan AI supaya kerja tenaga medis lebih efisien dan efektif? Dan servis seperti apa yang disediakan startup ini? Daripada penasaran langsung aja dengerin obrolan Puri Anindita bareng Founder paperlesshospital.id Tri Wahyudi di Uang Bicara episode Paperlesshospital.id, Jawab Unek-Unek Nakes soal Tumpukan Berkas.Dengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya ya!Teman KBR juga jangan lupa isi survey Masterclass Uang Bicara yang ada di akun instagram @kbr.id. Ada yang spesial dari Uang Bicara!*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pernah mendengar soal terapi interventional pain management (IPM)?IPM merupakan terapi noninvasif untuk meredakan nyeri akut dan kronis. Biasanya digunakan untuk mengatasi masalah rasa nyeri di beberapa bagian tubuh.Lalu, bagaimana cara kerja IPM dan kapan harus dilakukan?Daripada bingung konsultasi ke mana, yuk, simak penjelasan dokter spesialis saraf Mitra Keluarga Surabaya, Dr. dr. Hanik Badriyah Hidayati, Sp.S (K) di Konter Sehat!
Pembawa Renungan : Feice Novi Jakarta Mrk. 8:14-21.
Dhammasākacchā oleh Bhante Dhammadhīro, usai dana makan di Vihāra Buddharatana Medan
Daurah Annajah Ramadhan 1444 H.
Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya”. Teman yang dulunya sedekat nadi dan selengket perangko seiring berjalannya waktu bisa jadi asing dan sulit untuk ditemui. Spotcast kali ini bakal bahas tentang Dorothea, yang terinspirasi dari lagu Taylor Swift. Akademia Makassar udah pada tau istilah ini belum? Di akhir episode akan ada pesan juga nihh, buat siapa yaa? Daripada penasaran yuk langsung aja dengerin! Happy Listening, Akademia Makassar ^^
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 19 Januari 2025 Bacaan: "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." (1 Tawarikh 16:34) Renungan: Ada kalanya Tuhan mengizinkan kita untuk mengalami situasi-situasi yang sangat tidak memungkinkan untuk mengucap syukur, tetapi sebenarnya kita akan selalu menemukan alasan untuk tetap mengucap syukur kepada Allah. Ada sebuah tulisan yang bagus, "Jika engkau tidak memiliki apa yang engkau inginkan, mengucap syukurlah untuk sesuatu yang tidak engkau inginkan namun engkau memilikinya." Lihatlah betapa banyak pemberian di dalam hidup kita yang mungkin tidak pernah kita minta atau bahkan tidak kita inginkan, tetapi Tuhan mengaruniakannya. Kalau kita selalu membandingkan diri dengan orang lain, maka kita tidak akan sanggup bersyukur bahkan untuk perkara-perkara besar sekalipun. Orang-orang yang menyadari bahwa mereka telah menerima banyak yang baik dari Tuhan dan meyakini bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah berubah, sekalipun sekeliling mereka berubah, merekalah yang dapat senantiasa mengucap syukur. Daripada bersungut-sungut dan menyesali diri, lebih baik bersyukur karena ada kekuatan di dalam pengucapan syukur. Pernahkah kita merasakan bahwa semakin kita mengucap syukur, semakin kita merasa lega dan semakin kita bersungut-sungut semakin terasa berat beban kita? Hari ini bagaimanapun keadaan kita, kuatkanlah hati kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya dengan segenap hati. Kita mengucap syukur bukan agar hati Tuhan senang lalu Ia memberkati dan memberikan jalan keluar bagi kita, tetapi karena sudah sepatutnya kita mengucap syukur kepada-Nya karena la setia dan baik. Untuk membawa kita pada rencana agung-Nya, mungkin saja Allah memakai cara-cara yang tidak kita inginkan. Ketika kita menilai itu dari sudut pandang kita yang penuh keterbatasan, kita akan bersungut-sungut dan tidak bersyukur. Tetapi cobalah memandang segala sesuatunya dari sudut pandang Allah, maka kita akan dimampukan untuk mengucap syukur dalam segala perkara. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, mampukan aku untuk selalu bersyukur sekalipun aku menghadapi masa-masa yang sulit karena aku percaya bahwa ada kekuatan di dalam pengucapan syukurku. Amin. (Dod).
Tidak ada seorangpun bahkan yang paling berdosa atau yang paling jahat sekalipun yang tidak dikasihi Allah. Allah menghargai manusia lebih dari yang kita bayangkan. Allah tidak senang dosa karena Allah mengasihi kita & mengetahui dampak dosa bagi kita.
Tidak ada seorangpun bahkan yang paling berdosa atau yang paling jahat sekalipun yang tidak dikasihi Allah. Allah menghargai manusia lebih dari yang kita bayangkan. Allah tidak senang dosa karena Allah mengasihi kita & mengetahui dampak dosa bagi kita.
startggl.com - WA: 0812-8886-1818 | Kamu rutin konsumsi whey protein? Apa bener whey protein hanya boleh dikonsumsi saat olahraga saja? Hm.. siapa yang juga punya pertanyaan serupa? Daripada bingung dan bertanya-tanya mending langsung dengerin penjelasan dari Coach Dien & Natasya tentang whey protein. Mau 1-on-1 with Coach Natasya seperti dia? Gabung GGL Reset Metabolisme di link atas deskripsi ini dan dapatkan akses eksklusif konsultasi langsung bareng Coach Dien & Natasya! Pantengin terus perjalanan GGL untuk mewujudkan #1JutaNyawa yang lebih sehat dan memiliki hidup yang lebih baik Jangan lupa follow: Instagram: @dienlimano @natasyalimano @gakgendutlagi TikTok: @dienlimano @natasyalimano @lifeatggl Lemon8: @gakgendutlagi @natasyalimano Youtube Facebook #NASMCertifiedPersonalTrainer #ACECertifiedPersonalTrainer #TanyakankePT #dienandmey #CaraPintarHidupSehat
Dalam buku Kisah Para Rasul 23:8, "Orang Saduki mengatakan bahawa tiada kebangkitan daripada kematian, tidak malaikat dan tiada roh; tetapi orang Farisi percaya akan semuanya." Besar kemungkinan orang Saduki banyak berdebat dengan orang Farisi (malah ahli-ahli Taurat) tentang doktrin kebangkitan tetapi mereka tidak boleh menjawab dan membuktikannya melalui Kitab Taurat Musa ❌ Jadi, apabila orang Saduki bertanya kepada Yesus - yang juga percaya kepada doktrin kebangkitan - mereka berfikir, ini soalan 'checkmate' ♟️ Tetapi mereka silap kerana Yesus bukan hanya percaya dan mengajar, malah Dia boleh membuktikannya melalui Kitab Taurat!
Appearance, brain, or attitude?!
Halo Kawan Muda! Podcast UMMFM siap nemenin hari Kamis kamu bareng program rutin yang pastinya beda tiap minggu-nya. Daripada gabut, pantengin podcast kita tiap jam 7 malam karena bakal nge spill program baru!! Hari ini, spill an ketujuh yaitu program KISMIS (Kamis Mistis) episode kedua, bareng UC Wawa & UC Feer yang bakal bahas topik "Ada Apa di Jam 11 Malam....?
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 23 November 2024 Bacaan: Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yohanes 21:17) Renungan: Seorang pelukis duduk menghadap selembar kertas kosong. Satu demi satu cat warna ia bubuhkan. Tiba-tiba seseorang menyenggol tangannya dan oh... lukisan itu tergores! Tampaknya sebuah karya telah berakhir. Semua orang berpikir sang pelukis akan melemparkan lukisan "cacat"-nya ke tempat sampah. Ternyata tidak. Dengan cekatan sang pelukis membaurkan noda goresan dengan cat warna lainnya. Luar biasa di tangan seorang pelukis handal, lukisan yang tergores dapat tetap menjadi sebuah mahakarya! Tuhan ialah Sang Pelukis Handal. Ia duduk melukis tiap lembar kehidupan kita. Ada saatnya kita "menyenggol" tangan Tuhan. Kita melakukan dosa yang membuat karya Tuhan tergores. Apakah Tuhan "membuang" kita? Tidak! Kita dapat melihat buktinya dari pengalaman Petrus. Betapa indah Tuhan melukis kehidupan Petrus! Penjala ikan dijadikan-Nya penjala manusia. Namun tiga kali Petrus menyangkal Yesus. Tergores sudah lukisan kehidupan Petrus! Tetapi Tuhan tetap mau memakai hidupnya. Tiga kali Yesus berkata kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku". Tiga kali Petrus menggores karya Tuhan, tiga kali pula Tuhan membubuhkan warna kasih yang membaurkan noda goresan pelanggarannya. Saat ini lukisan kehidupan kita mungkin tergores. Kesalahan kita lakukan, dosa kita perbuat. Daripada berkubang dalam kesedihan, mari datang kepada Tuhan untuk menyerahkan lukisan itu kepada-Nya! Tidak peduli betapa buruk pelanggaran dan dosa merusaknya, Tuhan mampu memperbaiki. Warna kasih Tuhan membaurkan noda goresan sehingga pada akhirnya kita dapat melihat sebuah mahakarya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering mengecewakan hati-Mu. Kini basuhlah aku dengan darah-Mu agar hidupku dipulihkan kembali untuk memuliakan nama-Mu. Amin. (Dod).
RELA PULANG SEHARI DEMI PILKADA⁉️
Membahas mengapa membayar apps lebih baik dan worth it ketimbang menggunakan versi bajakan secara gratis This is a public episode. If you would like to discuss this with other subscribers or get access to bonus episodes, visit opsianaid.substack.com
Ultimafriends, lo pernah nggak liat temen circle lagi pada ngumpul, tapi lo nggak diajak? Terus, waktu ditanyain, alasannya lupa ngajak
Asam urat biasanya ditandai dengan munculnya bengkak pada sendi kaki. Hal ini membuat penderitanya sulit berjalan. Dengan perbaikan gaya hidup, kadar asam urat di dalam tubuh bisa berkurang. Namun, apakah asam urat bisa sembuh total? Daripada bingung, yuk ke Konter Sehat bersama dr. Vivi Putri Lesmana, Sp.PD dari Mitra Keluarga Pratama Jatiasih! #KonterSehat #MitraKeluarga #MitraKeluargaPratamaJatiasih #asamurat #kadarpurin #penyakitdalam
Pernah nggak kamu merasa cerita lebih nempel di pikiran dibanding angka atau data? Nah, kali ini, saya bakal bahas 3 alasan kenapa storytelling punya kekuatan lebih dibandingkan data biasa. Manusia itu, secara alami, makhluk yang suka cerita. Mulai dari legenda sampai berita, cerita jadi cara kita memproses informasi dan membangun hubungan. Tapi, seni bercerita juga datang dengan tanggung jawab. Apakah kita menyampaikan cerita yang benar atau cuma bagian yang mendukung pesan kita aja? Yuk, pahami lebih dalam tentang kemampuan bercerita dan bagaimana kekuatan sebuah cerita bisa memengaruhi cara kita melihat dunia. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 1 November 2024 Bacaan: "Tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Lukas 22:42) Renungan: Suatu hari di masa awal perang, Presiden Lincoln mengucapkan sebuah pernyataan yang penting kepada para rohaniawan dan para menteri. Para menteri berbisik kepada Presiden Lincoln, "Biarkan kami memiliki iman, pak presiden, bahwa Tuhan berada di pihak kita selama pergumulan yang berat ini." Presiden Lincoln dengan perlahan menjawab, "Saya tidak khawatir mengenai hal itu sama sekali, karena saya tahu bahwa Tuhan selalu berada di sisi yang benar, tetapi kecemasan dan doa saya terus-menerus adalah apakah saya dan negara ini berada di pihak Tuhan." Daripada meminta Tuhan untuk menyesuaikan cara berpikir kita, alangkah lebih baiknya jika seharusnya kita berusaha untuk menyesuaikan diri kita dengan cara berpikir Tuhan. Tuhan memiliki hak untuk mengedit doa kita. Ia akan mengedit doa kita, memperbaikinya, membawanya sesuai dengan kehendak-Nya dan kemudian menyerahkannya kembali kepada kita untuk disampaikan kembali kepada-Nya. Doa tidak mengubahkan Tuhan. Doa mengubahkan kita. Dengan berdoa, kita dapat menyesuaikan diri kita dengan kehendak-Nya. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ubahlah aku seturut kehendak-Mu, sehingga dalam berpikir, berkata-kata dan bertindak, semua itu kulakukan sesuai dengan kehendak-Mu saja. Amin. (Dod).
Kedua murid itu meninggalkan Yohanes Pembaptis untuk mengikuti Yesus, menyadari bahwa Yesus lebih besar daripada Yohanes Pembaptis dan bahwa Yesus adalah penggenapan dari pekabaran Yohanes Pembaptis.
Kedua murid itu meninggalkan Yohanes Pembaptis untuk mengikuti Yesus, menyadari bahwa Yesus lebih besar daripada Yohanes Pembaptis dan bahwa Yesus adalah penggenapan dari pekabaran Yohanes Pembaptis.
Nyeri sendi sangat umum dialami oleh lansia karena penurunan fungsi dan kemampuan fisik. Hal ini merupakan pertanda dari penyaki osteoarthritis. Apakah hal ini ada hubungannya dengan osteoporosis? Lalu bagaimana langkah pengobatannya? Daripada bingung, yuk konsultasi di Konter Sehat bersama dr. Satria Prawira Putra, Sp.OT(K) Hip & Knee dari Mitra Keluarga Bekasi Timur! #KonterSehat #nyerisendi #osteoarthritis #hariosteoporosis #kesehatanlansia #gayahidup #MitraKeluargaBekasiTimur
Salah satu hal yang menarik yang saya perhatikan dalam petikan ini ialah apabila orang ramai hanya melihat dan memanggil Yesus sebagai "orang Nazaret" (merujuk kepada tempat Dia dibesarkan), orang buta ini pula 'melihat' dan memanggil Yesus sebagai "Anak Daud!" (merujuk kepada identiti-Nya sebagai Mesias Tuhan)
Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/cllnqvpto01n101w7acsdamo6/comments Powered by Firstory Hosting
Aduh, kalo lagi capek gini bawaannya pengen healing mulu, deh! Tapi apalah daya, saldonya nggak mendukung, euy
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 21 Juli 2024 Bacaan: "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?" (Matius 7:3) Renungan: Suatu ketika nabi Natan menegur Daud ketika ia berzina dengan Batsyeba. Daripada menegur secara langsung, nabi Natan malah menceritakan tentang orang kaya yang merampas kambing domba si miskin. Bagaimana reaksi Daud mendengar cerita itu? Secara spontan, Daud menjadi sangat marah dan berjanji bahwa orang kaya yang bertindak semena-mena itu harus dihukum mati! Daud benar-benar jujur mengatakan hal tersebut, padahal cerita fiksi tersebut menunjuk pada diri Daud sendiri yang menggunakan kekuasaannya untuk mengambil Batsyeba dari tangan Uria dengan cara yang sangat licik dan jahat. Bagaimana mungkin Daud tidak sadar bahwa yang diceritakan nabi Natan itu adalah dirinya sendiri? Daud mudah melihat kesalahan orang lain tapi tidak untuk kesalahan sendiri! Sebelum menuding, memberikan penilaian, bahkan menjatuhkan penghakiman kepada orang lain, adalah baik untuk mengkoreksi diri lebih dulu. Jangan sampai maling teriak maling. Kita menghakimi orang lain dengan sangat kejam, padahal kita sebenarnya melakukan hal yang sama. Bedanya, dosa mereka terbongkar sedangkan kita belum ketahuan. Jika suatu saat dosa kita terbongkar, alangkah malunya kita. Namun ini juga bukan berarti jika kita tidak berbuat dosa, maka kita punya hak untuk menjatuhkan penghakiman di sana sini. Siapakah kita maka kita punya hak untuk menghakimi sesama kita? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku karena aku sering menghakimi orang lain dan menganggap aku lebih baik dari mereka. Ajarilah aku untuk menilai diriku lebih dulu sebelum aku menilai orang lain. Amin. (Dod).
LOGIN bersama Deddy Corbuzier
Banyak warga AS mengurangi konsumsi daging, tak hanya untuk alasan kesehatan, tapi juga alasan lingkungan, mengingat besarnya jejak karbon peternakan komersial. Tapi riset terkini menguatkan asumsi selama ini, bahwa antara konsumen laki-laki dan perempuan, salah satunya lebih banyak makan daging.
Kalo udah gak cocok, udah. Jangan dipaksa. Udah mah jauh, komunikasinya kurang, perasaan juga gitu gitu aja. Daripada makan hati ganggu keproduktifitas lo? udah lah. Masih banyak ikan di pasar, apalagi di laut. #PodcastBercanda
Audio Siar Keluar Sekejap Episod 93 yang telah menampilkan tetamu khas, YB Anthony Loke, Menteri Pengangkutan antaranya telah menelusuri perjalanan hidup beliau Keluar Sekejap juga mengulas tentang cabaran di Kementerian Pengangkutan serta transformasi pengangkutan di Malaysia. Keluar Sekejap turut menyentuh tentang ideologi DAP, hubungan PH-BN, PM daripada DAP, serta pengaruh Dinasti Lim dalam DAP. Dikesempatan ini Keluar Sekejap ingin mengucapkan terima kasih kepada AirAsia MOVE kerana telah menaja episod ini. What is AirAsia MOVE? ● Newest online travel agent, one-stop travel platform business of Capital A ● A complete end-to-end travel booking experience ● Provides products and services ranging from flights from 700 global carriers, 900,000+ hotels, ride-hailing, insurance, duty-free shopping ● Ecosystem backed by robust loyalty program, airasia rewards for members to earn, redeem airasia points ● Leverages its digital ecosystem with MAU of 15 million and 12 million downloads Layari https://www.airasia.com/en/gb untuk maklumat lanjut atau muat turun aplikasi AirAsia MOVE di Apple Store, Google Play atau App Gallery. Bagi yang berminat menaja episod Keluar Sekejap untuk 2024, boleh hubungi +601119191783 atau emel kami di tajaan.ks@gmail.com.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 22 Februari 2024 Bacaan: Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti." (Yesaya 48:17-18) Renungan: Seorang hamba Tuhan bercerita tentang seorang wanita yang konseling dan memberitahu beliau mengenai latar belakangnya. Wanita tersebut berasal dari lingkungan yang sangat negatif. Orang-orang yang membesarkan dia justru terus-menerus membuat dia merasa down. Wanita ini merasa tidak bisa menjaga hubungan yang baik, dan tidak pernah bisa mempertahankan hal-hal yang baik. Ia pun berkata kepada hamba Tuhan tersebut, "Pak, hidupku telah berjalan dari satu kekecewaan ke kekecewaan yang lain. Saya pikir orang-orang di sekitar saya justru mengatakan hal-hal yang telah mengutuk masa depan saya." Ketika mendengar itu, hamba Tuhan tersebut langsung berkata kepadanya, "Sebelum ada yang bisa mengutuk Anda, TuhanYesus Kristus menaruh berkat pada Anda. Tidak peduli apa yang mereka katakan tentang Anda. Tidak peduli bagaimana mereka mencoba untuk membuat Anda merasa buruk. Berkat Tuhan Yesus Kristus selalu mengalahkan kutukan. Daripada mendukung masa lalu dengan kata-kata Anda, kenapa tidak mendukung iman Anda dengan kata-kala Anda dan mulai mengatakan apa yang Tuhan Yesus Kristus katakan tentang Anda?" Hamba Tuhab itu lalu meminta wanita itu untuk mulai berkata, "Saya seorang anak dari Allah Yang Maha Tinggi. Saya diberkati dan saya tidak bisa dikutuk. Saya mengenakan mahkota kemuliaan-Nya. Saya sudah dilengkapi dengan segala sesuatu yang saya butuhkan untuk berhasil." Ketika kita mulai membicarakan apa yang Tuhan katakan tentang kita, maka pikiran-pikiran beracun tidak dapat mengakar dalam diri kita. Firman Tuhan memberikan pagar pelindung di sekeliling hati dan pikiran kita. Mari kita selalu ingat bahwa identitas kita tidak ditentukan oleh apa yang orang lain katakan tentang kita, tetapi ditentukan oleh apa yang Tuhan katakan tentang kita. Orang mungkin berkata, “Kamu tidak akan pernah berhasil.” Tapi Tuhan berkata, “Segala sesuatu yang kamu pegang dengan tanganmu akan berhasil.” Orang mungkin berkata, “Kamu tidak akan pernah sembuh,” Tapi Tuhan berkata, “Aku memulihkan kesehatanmu." "Orang mungkin berkata, "Situasimu sepertinya mustahil." Tapi Tuhan berkata, "Bagi Aku, segala sesuatu mungkin!" Hari ini, terimalah apa yang Tuhan katakan tentang kita. Renungkanlah kebenaran-Nya yang memerdekakan, jangan biarkan pikiran-pikiran negatif dan beracun mengakar dalam hati kita, sebaliknya nyatakanlah janji-janji-Nya atas hidup kita. Ingat, perkataan dan pikiran negatif selalu bisa dikalahkan dengan mengungkapkan apa yang Tuhan katakan tentang kita, yaitu Dia sangat mengasihi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, penuhilah pikiranku dengan pikiran positif agar aku dapat melihat kehidupanku ini sebagai hadiah dari-Mu yang harus aku syukuri bagaimanapun keadaan-Nya. Amin. (Dod).
Kalian tim yang lebih baik mencintai atau dicintai? ❤️
Yang Lebih Baik Daripada Kesenangan Dunia – Tafsir Surah Ali Imran 15 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 1 Jumadil Awal 1445 H / 14 November 2023 M. Download kajian sebelumnya: Orang Kafir Pasti […] Tulisan Yang Lebih Baik Daripada Kesenangan Dunia – Tafsir Surah Ali Imran 15 ditampilkan di Radio Rodja 756 AM.
Episode kali ini adalah episode kompilasi bahasan tuntas dari Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, Kitab Shalat yang dipandu oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc. Ini adalah bahasan ringkas yang bersumber dari Syarh para ulama terutama dari Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram karya Syekh ‘Abdullah Al-Fauzan, Fath Dzi Al-Jalali wa Al-Ikram bi Syarh Bulugh Al-Maram karya Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, dan Subul As-Salam Al-Muwshilah ila Bulugh Al-Maram karya Muhammad bin Isma'il Al-Amir Ash-Shan'ani. Silakan catat faedah berharga dari pembahasan ini dan amalkan ilmu yang telah didapat. Semoga bermanfaat :)
Pembawa Renungan: Albertus Gregory Tan - Jakarta Yoh. 3:31-36. Pengantar Renungan: Kalvin Laia - Pangkalan Kerinci Sound Editing: Aris Kurniawan - Jakarta Cover Editing: Anastasia Sonia - Jakarta