Ini adalah One-Stop GKI Kota Modern.
Kolose 3:1-17 Kolose 3:2-3 “Pikirkanlah hal-hal yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.”
Efesus 2:11-22 Efesus 2:19-20 “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.”
Yohanes 12:27-36 Yohanes 12:27 “Sekarang jiwa-Ku terguncang dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.”
Yesaya 48:1-11 Yesaya 48:10 “Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, tetapi tidak seperti perak, Aku telah menguji engkau dalam perapian kesengsaraan.”
Efesus 1 Efesus 1:3 “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.”
Markus 15:33-39 “Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia." Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia." Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!”
Ibrani 4:1-13 Ibrani 4:10-11 “Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.”
Mazmur 63 Mazmur 63:2-5 “Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu.”
1 Yohanes 1:1-4 1 Yohanes 1:3 “Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.”
Efesus 4:17-24 Efesus 4:17-20 “Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.”
1Korintus 2:6-16 1Korintus 2:16 “Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.”
Lukas 15:1-10 Lukas 15:10 “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”
Semakin mereka berpaut pada kehendak-Nya, semakin pula mereka menegakkan keadilan. Maka keadilan Tuhan ditegakkan baik dengan caramenghukum mereka yang bersalah maupun dengancara umat Tuhan menegakkan yang benar dan menyingkirkan yang salah!
Efesus 4:17-32 Efesus 4:17-18 "Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.”
Lamanya penantian atas sebuah jawaban doa, hendaknya tidak membuat para murid menyerah lalu berhenti berdoa. Untuk itu perlu dipahami bahwa doa yang terus menerus dinaikkan bukanlah tanda kurangnya iman, tetapi justru merupakan ciri kegigihan orang beriman dalam berdoa.
Markus 16:14-18 Markus 16:15-16 “Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”
Matius 16: 24-28 “Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.”
Anugerah Allah menurunkan kita dari takhta kerajaan yang kita inginkan dan menyambut kita dalam kerajaan yang jauh lebih baik. Namun, dalam kerajaan ini, kita tidak akan pernah menjadi pusatnya, kerajaan ini bukan tentang diri kita, dan kita tidak akan memerintah, sebab di sana, segala sesuatu adalah untuk Allah sendiri.
Galatia 2:15-21 Galatia 2:20 “namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku.”
Yeremia 10:1-6 Yeremia 10:2 “Beginilah firman TUHAN: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya.”
Allah ingin memperkenalkan diriNya dan kehendakNya kepada manusia sehingga manusia bisa mengenalNya. Namun Alkitab seringkali bukan menjadi buku favorit kita.
Yohanes 18:15-18 Yohanes 18:17 “Kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!”
2Timotius 3:10-17 2Timotius 3:15-17 “Ingatlah juga bahwa sejak kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan melalui iman kepada Kristus Yesus. Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”
Tuhan Yesus memakai ilustrasi satu biji yang harus mati supaya menghasilkan banyak buah. Ia mengumpamakan kematian-Nya itu dengan kematian satu biji itu, supaya menghasilkan banyak kehidupan bagi orang banyak
1Korintus 10:14 1Korintus 10:14-31 “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!”
Hal yang berharga bagi kehidupan bisa juga mengandung bahaya yang besar. Pisau kecil meski cukup untuk melukai, tetapi tidak sebahaya belati atau kapak. Demikian halnya dengan pergaulan.
1Petrus 1:1-12 1Petrus 1:8-9, “Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, kamu mengasihiNya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihatNya, kamu bergembira dengan rasa sukacita yang mulia dan tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.”
Lukas 17:7-10 Lukas 17:10 “Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami hamba yang tidak berguna. Kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.”
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Yohanes 5:19-29 Yohanes 5:24 “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang mendengar perkataan-Ku, ia percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.”
Mazmur 139 Mazmur 139:6 “Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.”
Ibrani 5:11-6:12 Ibrani 5:11-14 “Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.”
Ibrani 11 Ibrani 11:6 “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”
Mengapa Pemazmur berulang kali mengatakan : "dengarkan doaku", "berikan telinga kepada permohonanku", dan "jawablah aku"? Hal ini memberikan kesan bahwa pemazmur "melemparkan" dirinya sepenuhnya ke dalam tangan Allah.
Yohanes 16:32 “Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu dicerai-beraikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai aku."
Kolose 1 Kolose 1:3, 13-14 “Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus …. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.”
Tidak mudah untuk melihat penderitaan dengan harapan 'habis hujan akan tampak pelangi'. Lebih mudah bagi kita membayangkan penderitaan dengan gambaran 'habis hujan, banjir melanda'. Kesulitan saja yang akan muncul.
Roma 8:38-39 Roma 8:31-39 “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”
Mazmur 23 Mazmur 23:1 “TUHANlah gembalaku, takkan kekurangan aku.”
Siapakah tuan dalam hidup Anda? Mamon atau Tuhan? Orang Kristen pasti menjawab, Tuhan! Namun seberapa banyak orang Kristen yang menyadari bahwa perilaku hidup mereka menunjukkan kenyataan yang sebaliknya?
2 Raja-Raja 22:3-23:25 2 Raja-Raja 22:10-13 “Safan, sekretaris itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah memberikan gulungan kitab kepadaku," Safan lalu membacakannya di depan raja. Mendengar kata-kata kitab Taurat itu, raja mengoyakkan pakaiannya. Raja lalu memberi perintah kepada Imam Hilkia, kepada Ahikam bin Safan, Akhbor bin Mikha, Safan, sekretaris itu, dan juga kepada Asaya, pegawai raja, katanya: ”Pergilah, mintalah petunjuk TUHAN bagiku, bagi rakyat dan seluruh Yehuda, tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab dahsyatlah murka TUHAN yang bernyala-nyala terhadap kita, oleh karena nenek moyang kita tidak mendengarkan kata-kata kitab ini dengan berbuat tepat seperti yang tertulis di dalamnya.
Yesaya 12 Yesaya 12:2 “Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku.”
Tidak ada seorang pun yang dapat menyatakan diri benar di hadapan Allah. Bukan berarti bahwa manusia tidak pernah melakukan yang benar. Namun kebenaran yang dilakukan manusia berdosa tidak dapat meraih perkenan Allah.
Efesus 3:14-20 Efesus 3:18-19 “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan.”
Sesuai fungsinya, seorang saksi dituntut untuk jujur dalam menyatakan apa yang diketahui sesuai kebenarannya. Menjalani tugas sebagai saksi bukanlah hal mudah. Apa saja tugas seorang saksi?
Wahyu 19 Wahyu 19:1 “Setelah itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga, katanya, Haleluya! Keselamatan, kemuliaan, dan kekuasaan ada pada Allah kita.”
Situasi akhir-akhir ini suhu politik mulai memanas walaupun pemilu masih satu tahun lagi. Bagaimanakah tanggung jawab kita sebagai orang Kristen sekaligus warga negara yang baik mendukung pemerintahan yang baik?
Daniel 3:8-30 Daniel 3:17-18 “Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari tanganmu, ya Raja. Tetapi, seandainya tidak, hendaklah Tuanku mengetahui, ya Raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa Tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang Tuanku dirikan itu.”
Harga sebuah ketidaktaatan jauh lebih mahal daripada ketaatan itu sendiri, itulah yang dialami oleh Ahas dan Yehuda.
Filipi 1:3-11 Filipi 1:9-11 “Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.”
1 Korintus 2:1-5 1 Korintus 2:5 “supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.”