POPULARITY
Categories
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 257 (Matius 16:5-12): Jikalau orang Farisi dan Saduki meragukan Tuhan Yesus dan berniat menghancurkan Dia, maka murid-murid, meskipun jatuh di dalam keraguan yang sama beberapa kali, tidak memiliki motivasi jahat terhadap Yesus. Namun demikian, mereka ternyata tetap memiliki kedegilan hati.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ANUGERAH PERSONAL Mari kita membaca Firman Tuhan dari 2 TIMOTIUS 2: 19Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainyaialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Wonder Kids, pernahkah kamu membayangkan TUHAN punya buku gambar khusus? Di dalamnya ada cerita: “Waktu aku marah…”; “Waktu aku bohong….” Tapi ada stiker ajaib di setiap halaman: DIAMPUNI OLEH TUHAN YESUS! Saat TUHAN melihat bukumu, Dia tidak marah! TUHAN bilang,“Aku sudah hapus semuanya pakai darah Tuhan Yesus!” MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, TUHAN tahu segalanya tentang dirimu. Nama, warna favorit, bahkan jumlah rambut di kepalamu! Lebih dari siapapun, termasuk dirimu sendiri! Alkitab mencatat ini di dalam Matius 10: 30 - ‘Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya”. Mari kita berdoaTUHAN, terima kasih karena Engkau mengenal aku lebih drisiapapun. Aku istimewa di mata-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN KENAL SETIAP ANAK-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Wanita Yang Setia Di Dalam Tuhan. Matius 22:36-40. Perkongsian sempena Hari Ibu [Mei 2025] & Hari Wanita [20 Mac 2025]. Matius 22:36-40, ITB. [36] ”Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” [37] Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. [38] Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. [39] Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. [40] Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Persekutuan Doa Pastor-Pastor BEM Daerah Miri. Rabu, 07 Mei 2025, 8.00 am. Di BEM Taman Tunku BM.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 5 Mei 2025Bacaan: "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24)Renungan: Suatu kali ada seorang anak laki-laki yang sedang bermain-main dengan sebuah vas bunga yang sangat mahal. Anak ini memasukkan tangannya ke dalam vas itu, tetapi ia tak bisa menariknya keluar. Ayahnya berusaha keras menolongnya, tetapi semua usahanya sia-sia. Keduanya murung karena tidak rela memecahkan vas yang indah itu. Lalu sang ayah menarik nafas dan berkata, "Sekarang anakku, kita coba sekali lagi. Buka tanganmu, dan luruskan jari-jarimu seperti yang Ayah lakukan, lalu tarik." Yang mengejutkan adalah si anak menjawab, "Tidak, Ayah. Saya tidak mungkin meluruskan jari-jari saya seperti itu. Jika saya melakukannya, saya akan menjatuhkan koin saya! Dan saya tidak mau hal itu terjadi." Seperti anak kecil tersebut, kebanyakan dari kita sering bertindak seperti itu. Kita begitu sibuk memegangi recehan yang tak berharga sehingga kita tidak dapat menerima kebebasan. Terkadang kehidupan dalam dosa dianggap sebagai sesuatu harta yang sebenarnya telah membutakan mata rohani kita. Padahal sebagai orang percaya yang telah hidup di dalam Kristus, kita telah dimerdekakan dari segala bentuk kutuk dosa. Namun yang menjadi kesulitannya adalah kita tidak rela melepaskan sesuatu yang kita anggap berharga dan lebih memilih hidup dalam kesesakan karena ikatan dosa yang memberikan kenikmatan sesaat. Adalah hal yang sulit jika kita harus rela melepaskan prinsip duniawi dan sesuatu yang telah menjadi pegangan atas hal-hal yang kita sukai dan kita anggap berharga dalam kungkungan dosa. Tetapi bukan berarti itu tidak bisa. Yesus berkata bahwa kuasa dalam diri kita yang kita terima dari Tuhan itulah yang memampukan kita untuk melepaskannya sehingga kita bebas dari belenggu dosa. Kemerdekaan sejati akan menjadi milik kita jika kita berani melepaskan genggaman yang tidak berharga di mata Tuhan. Hal yang sama pernah dialami oleh perempuan Samaria yang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Setelah berjumpa dengan Yesus ia melepaskan prinsip hidup dan semua genggaman masa lalunya dan melangkah dengan hidup baru yang Tuhan karuniakan. Yang lebih luar biasa ia menjadi pewarta Injil bagi orang-orang di sekitarnya. Begitulah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik jika kita menyerahkan bejana hidup kita ke tangan Tuhan, dengan cara melepaskan genggaman yang kita anggap berharga namun tidak sesuai dengan pandangan Tuhan lalu menjalani kehidupan yang benar dalam ikatan kasih kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melepaskan segala genggaman dosa dan prinsip hidup lama yang tak berkenan di mata-Mu sehingga aku dapat mengalami kemerdekaan sejati. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 256 (Matius 16:1-4): Orang Farisi dan orang Saduki merupakan pemimpin Israel yang saling bermusuhan. Mereka berbeda dalam tujuan dan juga dalam doktrin. Tetapi heran di dalam bahwa mereka bekerja sama dan sangat akrab di dalam melawan musuh yang sama, yaitu Yesus Kristus.
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:Hari ini kita kembali diingatkan tentang siapa Mamon, yang berbicara tentang uang ataupun harta benda, dan itu semua hanyalah sekadar alat, bukan tuan atas hidup kita. Bagaimana caranya agar tidak mengabdi pada Mamon, tetapi kepada Tuhan?“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33).Kalau kita mau bebas dari rasa kuatir, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, layanilah Dia dengan segenap hati. Perbesar cara berpikir dan milikilah iman yang teguh pada Tuhan Yesus. Melalui semuanya itu kita tidak hanya bebas dari rasa kuatir saja, tetapi kita akan belajar kalau kita melayani Tuhan yang limitless / tidak terbatas, maka kita juga memiliki limitless resources / sumber daya tak terbatas. Semua hanya untuk kemuliaan-Nya. Amin!—Pdt. Jeffrey Rachmat, Dua Tuan.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Selama bulan Mei ini tema besar dari Firman Tuhan yang akankita renungkan diambil dari Mazmur 119: 105Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Jadi Wonder Kids, judul renungan hari ini adalah DOA Mari kita membaca Firman Tuhan dari 1 PETRUS 3: 12Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dantelinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat. Wonder Kids, Kalau temanmu asyik main game, kadang dia nggak dengar kamu, ya? Kamu harus panggil pelan-pelan atau tunggu dulu. Allah itu seperti sahabat terbaik! Kalau kamu berdoa, Dia langsung dengar. Nggak kayak orang sibuk main HP, Allah selalu siap mendengarmu. Doamu itu spesial, lho! Seperti hadiah indah yang langsung dikasih ke Allah. Doa-doamu di bumi mendorong kuasa Allah di surga, “datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga” sebagaimana perkataan Tuhan Yesus yang tercatat di Matius 6: 10 Wonder Kids, doamu yang tulus bisa membuat Allah mengubah dunia menjadi lebih baik. Mungkin kamu tidak memahami kuasa dan misteri doa. Kamu tidak harus mengerti. Satu hal yang pasti: Allah selalu mendengarkan, dan Ia selalu menjawab doamu. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, Allah selalu mendengar kita. Sekarang giliran kita mendengar Allah. Caranya? Duduk manis, matikan TVdan hp, lalu rasakan kasih sayang Allah di hatimu!" Mari kita berdoa TUHAN, aku mengucap syukur karena Engkau selalu memperhatikan dan mendengarkan doaku. Ajar aku untuk selalu hidup berkenan kepada-Mu dan melakukan apa yang benar di hadapan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa,Amin. Wonder Kids, MATA TUHAN TERTUJU PADA ORANG YANG BENAR DAN TELINGA-NYA MENDENGAR DOA MEREKA. Tuhan Yesus memberkati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KITA SEMUA PERLU ANUGERAH Mari kita membaca Firman Tuhan dariMATIUS 6: 11-12Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; Wonder Kids, kamu berdosa dan memerlukan anugerah danpengampunan dari Allah. Tuhan Yesus mengajarmu berdoa di dalam Matius 9: 12-13 seperti ini, ….ampunilah kami akan kesalahan kami, dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan….” Kamu pernah melakukan kesalahan. Paulus berkata di dalam Roma 14: 10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakahengkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah. Wonder Kids, apakah kamu memiliki kakak atau adik yang perlu kamu ampuni? Mungkin adikmu perlu kamu ampuni sama seperti kamu memerlukan pengampunan dari Allah. Lebih baik mengampuni dari pada mengadakan perhitunganagar impas. Kadang omelan dan pembalasan dendam hanya memperburuk keadaan. Mengenai kakak atau adikmu, ada waktunya dimana hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah mengasihi mereka. Tawarkan belas kasihan dan pengampunan yang sama yang telah kamu terima dari Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, tidak mudah bergaul bersama kakak dan adik. Lain kali jika kalian bertengkar, jangan membalas dendam, melainkan jeda sejenak. Pergilah ke ruangan lain untuk berdoa. Minta pertolongan dari Allah agar kamu bisa memperbaiki kesalahanmu. Kemudian temui kakak atau adikmu dan perbuatlah demikian. Mari kita berdoa Bapa, cukupkan keperluanku setiap hari dan ampunikesalahanku, dan tolong aku agar aku dapat mengampuni kesalahan orang lain. Ajari aku untuk selalu bersyukur dan berbagi. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN YESUS DATANG KE DUNIA UNTUK MENOLONG MEREKA YANG MEMBUTUHKAN, IA JUGAMENGAJARKAN KITA UNTUK MENGASIHI DAN MENOLONG SESAMA. Tuhan Yesus memberkati.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 255 (Matius 15:32-39): Peristiwa berikut merupakan peristiwa kedua di mana Yesus memberi makan ribuan orang hanya dari roti yang sangat sedikit. Sekali lagi yang menggerakkan Yesus adalah belas kasihan kepada banyak orang. Betapa besar belas kasihan di dalam hati Yesus. Dia sangat mudah digerakkan oleh belas kasihan-Nya untuk melakukan sesuatu. Inilah belas kasihan yang sejati.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 254 (Matius 15:29-31): Kedatangan Kristus ke tengah-tengah umat Tuhan adalah karena Tuhan mengasihani umat-Nya. Kehadiran Kristus menjadi pernyataan anugerah Allah yang sangat besar. Kehadiran-Nya menandakan bahwa Allah masih akan memperbaiki segala kerusakan yang terjadi. Segala penyakit dan kelemahan akan disingkirkan Allah pada waktunya.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini Sudarno dari Gereja Santo Ambrosius Paroki Villa Melati Mas di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Kisah Para Rasul 2: 14.22-32; Mazmur tg 16: 1-2a.5.7-8.9-10.11; Matius 28: 8-15DATANG UNTUK BERTEMU YESUS YANG BANGKIT Renungan kita pada hari ini bertema: Datang Untuk BertemuYesus Yang Bangkit. Para rasul dan murid Yesus menjadi saksi mata wafat dankebangkitan Yesus Kristus. Ada utusan surga yang mengabarkan perihal Yesus yangbangkit dan terlebih-lebih karena Yesus sendiri menampakkan diri-Nya kepadamereka. Wujud konkret Yesus yang bangkit tentu saja berbeda daripada ketikadiri-Nya masih hidup. Wujudnya sudah sebagai roh atau menurut istilah KisahPara Rasul sebagai “Yesus yang bangkit”. Kesaksian mereka sangat kuat dan seterusnya sebagai sebuahkebenaran yang sangat hakiki. Ini dibuktikan dengan kepatuhan mereka ataspermintaan Yesus yang bangkit, supaya mereka datang ke Galilea dan bertemudengan Dia. Pertemuan harus terjadi dalam lingkup ruang dan waktu, sehinggakebenaran tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Pertemuan yang hanya dalamingatan, imaginasi atau melalui bantuan sarana dan pihak perantara, pastimembuka peluang untuk diragukan. Maka menurut kisah dalam Injil karangan Matius pada hariini, para wanita yang bertemu dengan Yesus yang bangkit, meminta supaya pararasul segera datang dan bertemu sendiri dengan Yesus. Pertemuan langsung denganYesus itulah yang menjadi sebuah pengalaman iman yang baru dan membentuk hidupbaru bagi para rasul dan murid-murid Tuhan. Hal itu menjadi dasar bagi SantoPetrus, murid pertama dari lingkaran ke-12 rasul, untuk memberikan kotbahnyapertama kali tentang Yesus yang bangkit. Ia dan rekan-rekannya harus bersaksi. Kotbah itu intinya berbunyi begini: Yesus Kristus yangditentukan Allah untuk memenuhi semua janji di masa lalu adalah Mesiassesungguhnya. Ia dihukum mati dengan tuduhan tidak benar dan tidak adil. Iatelah mati dan dikubur, namun kini dibangkitkan Allah. Semua yang berkaitandengan kematian dan kebangkitan-Nya, Petrus dan para rasul lainnya adalahsaksi. Supaya kotbah ini tidak sekedar kata-kata kosong, pembuktian peristiwatersebut dan rekaman pengalaman para saksi mata merupakan faktor yang sangatmenentukan kebenarannya. Setiap pengikut Kristus dikaruniai kebutuhan dasar untukdatang dan bertemu dengan Yesus yang bangkit. Ia datang ke keberadaan Yesussetiap saat di dalam hidup ini. Hal ini sama dengan seorang suami yang sudahsering tidak datang menghadiri Ekaristi. Padahal ia sehat-sehat dan berdoapribadi saja di rumahnya. Karena sang istri sudah tidak sabar dengan tingkahsuami itu, ia sengaja meminta supaya ada pelayanan Komuni Kudus kepada suaminyadi rumah. Pastor paroki yang datang ke rumah. Maka terjadilah perjumpaansesungguhnya dengan Tuhan Yesus bagi sang suami. Sejak saat itu, ia selalumenyadari dan siap untuk datang dan bertemu sendiri dengan Tuhan melaluiEkaristi harian dan mingguan. Kita mesti melakukan hal yang sama. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah maha kuasa,penuhilah kami dengan kekuatan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Bapa kami yangada di surga ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Florensia dari Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Yesaya 50: 4-9a; Mazmur tg 69: 8-10.21bcd-22.31.33-34; Matius 26: 14-25NALURI MEMBUNUH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Naluri Membunuh.“Kita semua manusia mempunyai naluri untuk membunuh. Setiap orang secara alamiharus membela diri, antara lain dengan membunuh pihak lain yang dianggapsebagai penghalang,” demikian pernyataan Anton kepada teman-temannya. Sekompokmahasiswa penghuni asrama itu sedang berbincang-bincang. Mereka manfaatkanwaktu senggang untuk bercerita satu sama lain. Anton memiliki sebuah sikap yang dianggap aneh olehrekan-rekannya. Ia tidak pernah mematikan satu nyamuk pun, meskipun suasana diasrama penuh nyamuk. Ia tidak pernah melempari anjing atau kucing seperti yangdilakukan teman-temannya. Dahan tanaman hias ia belokkan dan bukan potong ataupatahkan. Kepada teman-temannya, ia sangat mengutamakan sikap ramah, sopan,sabar, dan memahami. Tidak pernah ia menampakkan rasa kesal, marah dan kasar. Anton mengingatkan kita semua bahwa naluri membunuh adalahbagian dari sifat kebinatangan kita. Orang atau pihak yang berbeda dianggapsebagai ancaman. Orang atau sahabat yang memiliki kemampuan lebih, menjadisebab rasa sakit hati atau iri hati. Orang yang menciptakan kemajuan ataumenawarkan perubahan dianggap sebagai musuh yang harus dihilangkan. Orang yangberbuat baik dalam melayani karena sebagai pemimpin atau pelayan, dianggapsebagai pihak yang membawa sial maka harus dilawan dan dihabiskan. Itu semua adalah sikap-sikap yang masuk dalam kategorinaluri membunuh. Masih ada begitu banyak perilaku yang tergolong dalam kategoriini. Intinya, manusia secara kodrati adalah binatang yang selalu memilikilingkaran tidak nyaman. Dirinya sendiri, rumahnya, keluarganya, lingkungannya,budaya, agama dan negaranya harus dibentengi sedemikian kuat, supayaterlindungi dari ancaman pihak lain. Ketika manusia itu menjadi tidak aman danmerasa dirinya terancam, ia akan berusaha melawan, dan kalau bisa menghancurkanpihak lain. Kehadiran Yesus Kristus dan perutusan-Nya di dunia menjadisebuah anti klimaks di mata dunia, karena ia dihabisi oleh para musuh-Nya.Mereka menemukan instrumennya dalam diri Yudas Iskariot, yang penuh dengannaluri membunuh-nya. Yudas diidentifikasi telah dirasuki oleh setan. Nalurimembunuh ini diadili oleh Tuhan Yesus sendiri melalui perkataan-Nya berikutini: “Celakalah orang yang olehnya Anak Manusia diserahkan”. Pengadilannyasudah jelas, yaitu kebinasaan hidup baik di dalam dunia ini maupun di akhirat. Kita secara kondrati memiliki naluri membunuh, namun kitajuga diberi tanggung jawab untuk tidak menggunakannya untuk merusak danmembinasakan orang lain. Hanya cinta kasih yang dapat mengontrol naluri ini.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,terangilah kami selalu untuk menghindari naluri membunuh dalam diri kamisehingga kami dapat hidup di dalam semangat kasih-Mu. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH MAHA TAHU Mari kita membaca Firman Tuhan dariKOLOSE 3: 17Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. Wonder Kids, Maria dan Maria Magdalena tahu apa yang harus dilakukan. Jenazah Tuhan Yesus perlu diminyaki atau ditutupi dengan rempah-rempah khusus sebelum dikubur sebagaimana tradisi yang dilakukan oleh orang Yahudi terhadap orang yang sudah meninggal. Ini adalah hal terakhir yang bisa mereka lakukan untuk Tuhan Yesus. Petrus dan Andreas tidak menawarkan diri untuk melakukannya. Oleh sebab itu dua orang perempuan ini memutuskan untukmengerjakannya seperti yang tercatat di Markus 16: 1-2, “Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan pagi-pagi benarpada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur”. Apa yang bisa terjadi jika di dalam perjalanan menujukuburan, mereka berubah pikiran? Bagaimana jika mereka menyerah? Bagaimana jika salah seorang mengangkat tangan dan mengeluh, “aku lelah menjadi satu-satunyayang peduli. Biarkan Andreas yang mengerjakannya atau sekarang giliran Natanael? Sedih sekali jika mereka menyerah. Tahukah kamu bahwa kita mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui. Kita tahu bahwa Allah Bapamenyaksikan semuanya. Maria dan Maria Magdalena mengira mereka sendirian. Faktanya tidak demikian. Mereka salah. Allah tahu, sama halnya dengan apa yang terjadi dengan kita. Allah tahu semua hal yang kamu kerjakan. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, kadang kelihatannya tidak ada yang memperhatikan betapa kamu sudah bekerja keras. Kamu telah melakukan hal yang benar, tapi tidak ada yang menyadarinya dan menghargai upayamu. Jangan menyerah! Teruslah melakukan hal yang benar, karena sebagaimana tertulis di Matius 6: 4, Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihatyang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." Mari kita berdoa TUHAN, ajar aku untuk melakukan semua tugasku dengan baik agar dapat menjadi persembahan yang harum bagi-Mu dan menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, SEGALA SESUATU YANG KAMU KERJAKAN, LAKUKANLAH DENGAN UCAPAN SYUKUR KEPADA TUHAN. Tuhan Yesus memberkati
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 253 (Matius 15:21-28): Siapakah yang boleh berbagian di dalam kerajaan Allah? Orang Israelkah? Paulus mengatakan bahwa orang-orang yang percaya kepada Kristus, merekalah pewaris dari kerajaan Allah (Gal. 3:7). Orang-orang yang beriman kepada Allah, itulah orang-orang yang akan diselamatkan. Merekalah keturunan Abraham yang sejati.
Matius 21:1–11 PENDAHULUAN- .Hari ini kita bersama-sama memperingati Minggu Palma. I. Paradoks Kerajaan Allah: Raja yang Lemah Lembut II. Mesianisme yang Berbeda: Bukan Raja Politik, tetapi Raja Damai III. Antisipasi Penderitaan: Dari Sorak-sorai Menuju Salib IV. Pengakuan Manusia Yang Berubah: Dari “Hosana” Menjadi “Salibkan Dia” PENUTUP : Sambutlah Yesus sang Raja Sejati
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah KASIH DI KAYU SALIB Mari kita membaca Firman Tuhan dari:YOHANES 3: 16Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Iatelah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Wonder Kids, pada hari Tuhan Yesus disalib. Allah memandang sekeliling bukit dan menyaksikan peristiwa penyaliban itu. Ada tiga orang dipaku pada tiga salib. Tangan mereka terbentang, dipaku pada salib. Kepala mereka terkulai ke depan. Suara erangan mereka terbawa oleh angin. Beberapa tentara Roma duduk di tanah di dekat tiga salib itu.Perempuan-perempuan yang berduka meringkuk di kaki bukit, wajah mereka dibanjiri oleh air mata. Firman Tuhan di dalam Matius 26: 53 mencatat bahwa adadua belas pasukan malaikat siap sedia menolong Tuhan Yesus, namun, Tuhan Yesus berkata: Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? Seluruh alam semesta bergejolak, kegelapanan menutupi seluruh negeri dan bumi berguncang serta bukit-bukit batu terbelah. Kejadian ini dicatat pada Matius 27: 45, 51 Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, danbukit-bukit batu terbelah, Para malaikat bersiaga untuk menolong dan memberikanperlindungan, tetapi Sang Pencipta alam semesta tidak pernah memberikan perintah untuk menyelamatkan Anak yang dikasihi-Nya. Bayangkan apa yang terjadi di surga saat itu: “Semua ini harus terjadi,” demkian Allah berkata sambil berpaling. Para malaikat berbisik, “Sakitnya akan berkurang jika….” Tapi Allah menginterupsi dengan lembut, “Itu bukan kasih, jika tidak seperti itu.” MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, apa arti kasih menurutmu? Apakah sekedar tepukan dibahu dan hadiah di hari Natal? Kasih Allah lebih besar dari itu. Kasih Allah adalah menyerahkan apa yang engkau inginkan supaya kamu dapat memberikannyakepada orang lain. Kasih adalah memilih menjadi yang terakhir supaya orang lain bisa menjadi yang terdepan. Kasih adalah memberikan pertolongan meskipun sulit. Itulah kasih. Mari kita berdoa. TUHAN, terima kasih atas kasih-Mu yang besar karena Engkau memberikan Tuhan Yesus bagiku. Ajari aku untuk selalu mengasihi dan mempercayai-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ALLAH SANGAT MENGASIHIMU SEHINGGA IA MEMBERIKAN TUHAN YESUS UNTUK MENYELAMATKANMU. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 9 April 2025Bacaan: "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." (Matius 6:11) Renungan: Salah satu faktor yang menjadi penyebab ketidakbahagiaan seseorang adalah perasaan tidak puas atau tidak cukup. Setiap orang tentu menginginkan agar segala kebutuhannya tercukupi. Namun apakah dengan tercukupinya segala kebutuhan secara otomatis akan membuat seseorang merasa puas lantas menemukan kebahagiaan? Ketidakpuasan adalah salah satu sifat manusia, dan Tuhan tahu persis hal ini. Karenanya la mengajarkan kepada kita untuk berdoa demikian, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. " Ini tidak hanya mengingatkan kita pada kata cukup tetapi juga agar menggantungkan hidup sepenuhnya pada pemeliharaan Tuhan. Tuhan menginginkan agar kita hidup secukupnya, sewajarnya, tidak berlimpah-limpah menuruti ketamakan diri. Hal ini dimaksudkan bukan hanya agar kita mengucap syukur dengan apa yang ada, tetapi agar kita juga mengingat orang lain, berbagi berkat dengan sesama kita yang membutuhkan (2 Kor 8:15). Setiap harinya Tuhan pun ingin agar kita menggantungkan hidup hanya kepada-Nya. Dengan begitu kita tidak perlu menjadi khawatir atau berbangga diri. Memikirkan perkara dunia tidak akan ada habisnya. Dengan terus memikirkannya, kita justru dibentuk menjadi pribadi yang jauh dari rasa syukur, juga egois dan tamak. Pada akhirnya membuat kita lupa pada tujuan hidup kita yang sesungguhnya. Karenanya firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari apa yang patut kita pikirkan. Tetapi kita diminta untuk berpikir begitu rupa, sehingga kita bisa menguasai diri (Rm 12:3). Tak seorang pun berkuasa atas hari esok, kecuali Dia (Ams 27:1). Tuhan sudah berjanji untuk tidak sekali-kali membiarkan atau meninggalkan kita, mengapa kita harus terus merasa tidak puas dan tidak nyaman dengan apa yang kita miliki hari ini? Jika hari esok masih ada, percayalah, Bapa telah menyediakan segala sesuatu yang terbaik, yang kita butuhkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang kurang bersyukur ini. Terima kasih untuk firman-Mu. Bantulah aku agar hatiku selalu berlimpah dengan ucapan syukur. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 252 (Matius 15:15-20): Apa yang masuk ke dalam tidak menajiskan manusia. Demikian dikatakan oleh Tuhan Yesus. Kerajaan Allah tidak berkait dengan macam-macam peraturan tentang makanan. Tetapi, kalau peraturan tentang makanan tidak penting, mengapa di dalam Kitab Imamat dibedakan antara binatang yang haram dan halal, di mana kitab itu melarang orang Israel memakan yang haram (Im. 11:4)?
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah TUHAN YESUS MENDOAKANMU Mari kita membaca Firman Tuhan dariLUKAS 22: 41Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa Wonder Kids, di taman Getsemani, Tuhan Yesus mendoakan banyak hal. Namun tahukah kamu bahwa Tuhan Yesus juga mendoakanmu? Tuhan Yesus begitu mengasihimu sehingga bahkan di saat-saat terakhir menjelang kematian-Nya, Iatetap berdoa untukmu. Tuhan Yesus berdoa agar kamu selalu bersama-Nya, dan doa ini tertulis di Yohanes 17: 24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Bukan itu saja. Tuhan Yesus juga berdoa agar Allahmemeliharamu seperti yang tertulis di Yohanes 17: 11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Muyang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Wonder Kids, hari ini dua ribu tahun kemudian, Allah masihmenjawab doa Tuhan Yesus. Ia mengetahui semua kesulitan yang kamu hadapi, bahkan godaan untuk berbuat dosa. Allah tahu setiap pergumulanmu untuk melakukan hal yang berkenan kepada-Nya. Allah juga tahu ketika kamu sedang bersedih dan ketika kamu sedang bersukacita. Allah berjanji akan menyertaimu seperti yang tertulis di Matius 28: 20 b - Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasasampai kepada akhir zaman." MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Pada malam sebelum Tuhan Yesus disalibkan, Ia mendoakanmu. Baca Yohanes 17: 6-26. Buatlah daftar semua berkat yang Tuhan Yesus minta kepada Allah agar dianugerahkan kepadamu. Wonder kids,apakah kamu mengenal seseorang yang belum kenal Tuhan Yesus? Teladanilah Tuhan Yesus dan doakan orang tersebut. Mari kita berdoa TUHAN, ajar aku untuk berdoa seperti Tuhan Yesus, dan agaraku menyediakan waktu untuk berbicara dengan-Mu setiap saat. Tolong aku untuk percaya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN YESUS BERDOA KEPADA BAPA KETIKA IA MERASA SEDIH. HAL INI MENGAJARKAN KEPADA KITA PENTINGNYA BICARA DENGAN ALLAH DI SETIAP KEADAAN. Tuhan Yesus memberkati
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 April 2025Bacaan: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16) Renungan: Kita mungkin sering melihat hiasan yang bisa menyala di dalam gelap, yang biasa disebut glow in the dark. Bentuknya ada bermacam-macam, ada yang berbentuk bintang, bulan, boneka, bibir, hati, dll. Hiasan ini akan bercahaya dan nampak begitu indah ketika berada di tempat yang gelap. Sebaliknya, keindahannya itu akan hilang jika berada di tempat yang terang. Tuhan Yesus pernah menyatakan bahwa semua orang yang percaya pada-Nya adalah terang dunia. Sebagai pengikut Yesus pastinya kita tahu persis perihal ini. Akan tetapi, sudahkah kita memfungsikan diri sebagaimana mestinya, yaitu memberi terang di dalam kegelapan? Tentu kita sangat bersyukur dan beruntung ketika Tuhan Yesus menyebut kita sebagai terang dunia. Artinya, kita memiliki fungsi yang sangat berarti. Menjadi terang tidak hanya dilihat dari seberapa besar energi cahaya yang kita miliki, tetapi juga seberapa gelap dan luas tempat yang kita sinari. Kita harus menjadi terang di tempat yang gelap, sebab terang akan bermanfaat dan nampak indah hanya ketika terang itu berada dalam kegelapan. Akan tetapi, saat ini tidak sedikit pengikut Yesus yang adalah terang dan yang seharusnya menerangi tempat gelap, justru hanya ingin berada di tempat yang terang. Bisa dibayangkan, bagaimana ketika terang itu berada di tempat yang terang? Pastinya terang itu tidak lagi berguna dan keindahannya pun tidak akan nampak. Ketika Tuhan Yesus melayani di dunia, Ia tidak hanya melayani di rumah ibadah, justru sebagian besar waktuNya dihabiskan di luar rumah ibadah. Jika membaca riwayat pelayanan-Nya, kita dapat mengetahui tempat-tempat apa saja yang dikunjungi oleh Tuhan Yesus. Yang pasti la lebih memilih tempat yang perlu diterangi, seperti di rumah pemungut cukai, pasar, bukit, danau, bahkan tempat yang memungkinkan seorang pelacur untuk menghampiri-Nya. Sebagai pengikut Yesus yang adalah terang dunia, sudahkah kita berada di tempat yang tepat? Apakah kita sudah berfungsi dengan baik?Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa pelita itu tidak boleh ditaruh di bawah gantang. Sebab, terang tidak akan berfungsi maksimal bila diletakkan di bawah gantang atau dalam keadaan tertutup. Dalam hal ini, kita tidak diminta untuk menutup diri dan menghalangi terang Tuhan yang ada pada kita. Sebaliknya, Tuhan menginginkan kita untuk bersinar keluar, memancarkan sinar kemuliaan-Nya di tengah dunia yang gelap ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau menjadikanku terang dunia. Mampukanlah aku agar dapat menerangi kegelapan dunia ini. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 251 (Matius 15:1-14): Bagaimanakah mengajar orang-orang untuk mengerti Taurat? Orang-orang Farisi dan ahli Taurat memahami Taurat dengan cara yang salah. Mereka mementingkan apa yang kelihatan tetapi mereka tidak tahu esensi dari Taurat ada pada hati yang bersih. Apakah yang mereka anggap penting?
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 27 Maret 2025Bacaan: "Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." (Matius 10:31) Renungan: Tempat terdalam di bumi yang ditemukan ialah Palung Mariana dan pertama kali diteliti pada tahun 1951. Palung Mariana adalah jurang yang terletak di dasar laut, tepatnya di sebelah timur Pulau Mariana barat Samudera Pasifik dan dekat Pulau Guam. Titik terdalam Palung Mariana yang disebut Challenger Deep, mencapai 11 kilometer. Jika diukur memanjang, kedalaman Palung Mariana lebih panjang dibandingkan dengan tingginya Gunung Everest, yang menjulang hingga 8.8 kilometer dari permukaan air laut, yang merupakan puncak tertinggi di muka bumi. Menariknya, Palung Mariana diperkirakan terbentuk sekitar 180 juta tahun yang lalu di mana terjadi akibat tubrukan hebat antara lempeng tektonik Pasifik dan lempeng Filipina sehingga menyebabkan retakan yang dalam. Karena begitu dalamnya dasar di palung ini, maka cahaya matahari tak bisa menembus. Meski Palung Mariana adalah jurang terdalam di bumi tetapi ternyata bukanlah titik terdekat dengan inti Bumi. Palung ini kalah dekat dengan inti bumi dibanding jurang laut di Samudra Atlantik. Salah satu orang yang berhasil mencapai kedalaman Palung Mariana dengan menggunakan sebuah kapal selam mini Deepsea Challenger; pada tahun 2012 ialah James Cameron. Menurutnya, titik terdalam bumi ternyata mirip permukaan bulan yang paling terpencil. "Sangat mirip bulan, tempat yang sangat terpencil, sangat terisolasi, "jelas Cameron sang sutradara film Titanic dan Avatar. Selain menjadi tempat berbahaya karena tekanan airnya 1000 kali lebih kuat dari tekanan air dasar lautan lain, ternyata ada tanda kehidupan di sana. Pada ekspedisi tahun 2012, ditemukan beberapa jenis makhluk hidup di sana, yakni amuba raksasa, udang tak bercangkang, dan teripang kerdil. Di awal tahun 2016, para peneliti dunia laut dari AS menemukan spesies ubur-ubur kecil yang memiliki bagian kepala yang bisa bersinar. Karena nyaris tidak terdapat makanan di bawah sana, makhluk hidup tersebut mengandalkan zat kimia, seperti metan dan sulfur untuk membuat makanan. Makhluk hidup di bawah samudra ini, tidak dapat hidup di lingkungan yang berbeda. Dunia ini diciptakan Tuhan dengan segala keindahan dan keunikan, termasuk Palung Mariana. Jelaslah, la sebagai desainer yang agung telah merancang dan menciptakan segala sesuatu dengan ajaib dan dahsyat. Bahkan pemeliharaan-Nya yang sempurna bukan hanya terhadap makhluk hidup di udara dan darat, tetapi juga di dasar laut sekalipun. Pantaskah kita khawatir dengan kebutuhan pangan, sandang, dan papan? Percayalah, di lembah jurang terdalam sekalipun, Tuhan sanggup menolong kita. Jika kita bekerja dan mengandalkan Tuhan, ketahuilah la yang akan memelihara dan memberkati kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tidak khawatir dan selalu mengandalkan Engkau dalam setiap langkah hidupku. Aku percaya, bersama Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH AKAN MEMELIHARAMU Mari kita membaca Firman Tuhan dariMAZMUR 37: 5Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Wonder Kids, Allah berjanji memenuhi keperluanmu. Lihatlahsemua burung yang ada di langit dan bunga-bunga yang ada di taman. Matius 6:26-30 menuliskan bahwa Allah memelihara setiap dari mereka. Tidakkah kamu berpikir bahwa Allah yang kudus juga akan memelihara anak-anak-Nya? Penulis kitab Ibrani di dalam Ibrani 13: 20 berdoaagar Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita. Jika kamu memikirkannya, kamu akan menemukan doamu yang telah dijawab. Mungkin kamu tidak selalu bisa menikmati semua kue favoritmu, tapi paling tidak kamu selalu memiliki makanan untuk dikonsumsi bukan? Mungkin kamu tidak memiliki semua yang kamu inginkan, tapi bukankah kamu memiliki semua yang sebenarnya kamu perlukan? Seringkali kamu memiliki kesempatan untuk menikmati makanan yang enak. Wonder Kids, bagaimanapun juga, bagaimana kamu dapatmenyelesaikan misi Allah bagimu jika keperluanmu tidak dipenuhi? Bagaimana kamu bisa menceritakan tentang Allah dan Firman-Nya kepada orang lain jika kamu tidak memiliki makanan, pakaian, atau tempat tinggal? Apakah Allah akanmemintamu ikut pasukan-Nya dan kemudian tidak memberikan bekal yang kamu perlukan? Tentu tidak! MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, kadang mudah bagimu untuk melupakan berkat yang kita terima, tempat tinggal, keluarga, teman-teman, pakaian, makanan, buku, dan mainan. Sebagian besar dari kita memiliki lebih dari yang kamu perlukan. Dapatkah kamu membagikan sebagian dari berkatmu? Kumpulkan beberapa dari pakaianmu, buku-buku, dan mainan untuk dibagikan dengan anak-anak jalanan yang ada di rumah singgah atau panti asuhan. Mari kita berdoaTUHAN, aku menyerahkan semua rencanaku kepada-Mu. Tolong aku untuk percaya dan mengikuti jalan-Mu, agar hidupku sesuai dengan kehendak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, SERAHKANKAH HIDUPMU KEPADA TUHAN, MAKA IA AKAN MEMIMPIN SETIAP LANGKAHMU. Tuhan Yesus memberkati
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Evelyn dari Paroki Holy Spirit di Keuskupan Agung Singapura. Ulangan 4: 1.5-9; Mazmur tg 147: 12-13.15-16.19-20; Matius 5: 17-19KETAATAN Tema renungan kita pada hari ini ialah Ketaatan. Di dalamsuatu pelajaran sekolah dasar, Vincent yang adalah seorang murid kelas 5bertanya kepada Bapa Gurunya, “Mengapa kita perlu ketaatan di dalam hidupkita?” Guru yang sudah puluhan tahun menjadi pendidik itu menjawab begini,“Kita perlu taat pada aturan yang berlaku karena hidup kita perlu diatur dandiarahkan untuk menjadi lebih baik dan kita akan mencapai cita-cita kita.” Bapa Guru melanjutkan, bahwa orang yang taat adalah diayang berada di bawah otoritas atau kekuasaan yang lebih tinggi. Seorangpresiden juga harus taat, karena ia berada di bawah kekuasaan peraturan danundang-undang. Sampai di titik ini, Vincent yang belum puas dengan penjelasanitu ingin bertanya lagi. Katanya, “Siapa sesungguhnya yang tidak perluketaatan?” Bapa guru menjawab: “Yang tidak perlu ketaatan ialah yangsudah sempurna. Dan kita semua tahu bahwa yang sempurna ialah Tuhan sendiri.Tuhanlah yang menetapkan semua aturan dan ketetapan, lalu Ia memerintahkanumat-Nya untuk mengikuti semua aturan tersebut. Semua manusia dari segalabangsa dan suku di dunia ini memakai aturan dan ketentuan yang telah ditetapkanoleh Tuhan sejak penciptaan manusia pertama.” Vincent dan teman-temannya di kelas senang denganpenjelasan Bapa Guru yang bagus itu. Mereka semua mengerti. Mereka menyadaribahwa dengan ketaatan pada waktu bersekolah, mereka akan mendapat hasil belajaryang bagus dan akhirnya dapat menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar denganbaik. Percakapan antara guru dan murid di sekolah dasar itu mengingatkan kitaakan dua bacaan kitab suci pada hari ini. Kedua bacaan itu memberi peringatankepada kita di masa PraPaskah ini untuk selalu taat kepada perintah danketetapan Tuhan demi keselamatan kita. Ada dua sudut pandang yang menjelaskan tentang ketaatankita. Dari sudut pandang perintah atau peringatan, kita diperintahkan untuktaat. Tuhan yang berkuasa dan yang menuntut, agar umat-Nya patuh dan menurutiperintah-Nya. Hal ini yang sangat ditegaskan di dalam masa puasa ini. Kitawajib mengikuti dan menjalankannya, terutama ketika kita diperintahkan untuktidak melanggar aturan dan kita diwajibkan untuk mengajarkan itu kepada orangmuda dan anak-anak. Dari sudut pandang kesadaran dan kedewasaan sebagaiorang-orang beriman, kita sendiri yang memilih dan mementingkan kepatuhan padaaturan-aturan yang ada. Kita tidak perlu diperintahkan dan diingatkanberulang-ulang supaya taat. Kita menyadari bahwa ketaatan dan kesetiaan kepadaTuhan adalah suatu pola hidup orang beriman yang sesungguhnya. Hal ini jugasangat ditekankan untuk dilakukan dalam masa puasa ini. Silakan memaknai, Andaberada di posisi yang mana.Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah Mahakuasa,kami memohon agar semangat ketaatan kami kepada-Mu berbuah baik dan mantap didalam hidup kami sehari-hari. Salam Maria penuh rahmat... Dalam nama Bapa...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Delivered by Father Peter Tukan, SDB from Salesian Don Bosco Gerak in the Diocese of Labuan Bajo, Indonesia. Deuteronomy 4: 1.5-9; Rs psalm 147: 12-13.15-16.19-20; Matius 5: 17-19OBEDIENCE The theme for our meditation today is Obedience. In anelementary school lesson, Vincent, a 5th grade student, asked his teacheras he said "Why do we need obedience in our lives?" The teacher whohas been an educator for decades replied in this way, "We need to obey therules that are existing because our lives need to be regulated and directed tobe better and we will achieve our goals." The teacher continued, that an obedient person is the onewho is under a higher authority or leader. A president must also be obedient,as he is under the power of Constitution and laws. At this point, Vincent, whowas not satisfied with the explanation, wanted to ask again. Then he said,"Who is really not in need of obedience?" The teacher replied: "The one who does not needobedience is someone already perfect. And we all know that the perfect one isGod Himself. It is God who sets all the laws and regulations, and then Hecommands His people to follow all those rules. All people of all nations andtribes of the world use the laws and regulations that God has established sincethe creation of the first human beings." Vincent and his classmates were delighted with the teacher'sfine explanation. They all understood. They realized that by being obedientduring school period, they would get good learning results and can finallycomplete well their education in elementary school. The conversation betweenthe teacher and the student at the primary school reminds us of two scripturereadings today. These two readings warn us in this Lenten season to always obeyGod's commandments and decrees for our salvation. There are two points of view that explain ourobedience. From the point of view of commandments or warnings, we are commandedto obey. God is powerful and demanding, that His people obey and follow Hiscommands. This is very emphasized in this period of penance. We are obliged tofollow and live by it, especially when we are commanded not to break the rulesand we are obliged to teach them to young people and children. From the point of view of awareness and maturity asbelievers, we choose and commit ourselves to obey to the existing rules. We donot need to be commanded and reminded repeatedly to obey and be faithful. Werealize that obedience and faithfulness to God is a true way of life forbelievers. This is being so emphasized as the discipline to be done during thisperiod of penance. Let each of us interpret which position each one belongs to.Let us pray. In the name of the Father... O Almighty God, weask that the spirit of our obedience to You will bear good fruit and steadilyin our daily lives. Hail Mary full of grace... In the name of the Father...
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 250 (Matius 14:22-36): Setelah menyuruh orang banyak pergi, Yesus berdoa hingga dini hari. Dia berdoa dengan gentar karena hari pengorbanan-Nya sudah semakin dekat. Dia akan segera menggenapi tujuan kedatangan-Nya, dan hingga hari itu tiba, konflik dengan orang-orang Farisi dan ahli Taurat akan semakin runcing.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 23 Maret 2025Bacaan: "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?" (Matius 7:3) Renungan: Mercusuar adalah sebuah bangunan berbentuk menara yang memiliki sumber cahaya di puncaknya. Sumber cahaya yang dapat menyorot begitu jauh ini berguna untuk membantu navigasi kapal laut, terutama di waktu malam hari. Sumber cahaya yang digunakan beragam, mulai dari lampu sampai lensa. Bahkan, zaman dahulu yang dipergunakan adalah api. Namun, karena saat ini navigasi kapal laut telah berkembang pesat, terutama dengan semakin canggihnya teknologi dan dengan bantuan GPS, jumlah mercusuar di dunia telah banyak berkurang. Mercusuar biasanya juga digunakan untuk menandai daerah-daerah yang berbahaya dilewati oleh kapal laut, misalnya karang dan daerah laut yang dangkal. Salah satu mercusuar yang paling terkenal di dunia bernama "Pharos" yang terletak di Aleksandria. Mercusuar ini dibangun di pulau Pharos di Mesir Helenistik. Pharos Aleksandria juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, karena selama beberapa abad mercusuar ini merupakan bangunan tertinggi yang pernah dibuat manusia. Namun sayangnya Pharos Aleksandria mengalami banyak kerusakan yang disebabkan oleh tiga gempa bumi hebat yang terjadi antara tahun 956 sampai 1323 Masehi. Karena gempa-gempa inilah Pharos Aleksandria menjadi hancur dan hanya tersisa puing-puingnya saja. Bangunan unik ini bertahan cukup lama sebelum akhirnya mulai ditelantarkan orang. Sejak akhir tahun 2015, telah direncanakan untuk mengubah puing-puing bangunan di Aleksandria kuno menjadi museum bawah air, termasuk juga puing-puing dari mercusuar Pharos Aleksandria. Berbicara tentang mercusuar, hal yang unik adalah menara tinggi ini dapat menjadi penolong bagi kapal laut yang melintas dari jauh dengan cahayanya yang sangat terang, namun tidak dapat menyinari kegelapan yang ada di dekatnya, terutama di bagian kaki menara. Terkadang kita juga bersifat seperti itu. Kita dapat memberikan nasihat kepada orang lain yang berbuat salah. Kita dapat memberikan petunjuk untuk menerangi jalan mereka. Namun, seringkali kita sendiri berdiri di atas kegelapan. Kita begitu sibuk menilai kelakuan dan kesalahan orang lain, kita mampu menegur mereka, namun kita lupa bahwa kita masih sama seperti mereka, sering melakukan kesalahan. Bahkan, mungkin kita jauh lebih buruk dibandingkan mereka. Firman Tuhan mengatakan bahwa sebelum kita membantu orang lain mengeluarkan selumbar di mata mereka, keluarkan terlebih dahulu balok yang menutupi mata kita. Dengan melakukannya, barulah kita dapat dengan jelas dan leluasa membantu orang lain. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak menjadi orang yang munafik, yang berlaku seolah paling benar padahal kita sendiri juga masih suka berbuat salah. Mari kita selidiki dahulu diri kita sebelum berusaha untuk menegur kesalahan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku terlalu banyak menghakimi orang lain tanpa menyadari kesalahan pada diriku sendiri. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : Ali Antonius – YogyakartaPengantar Renungan : Maria Goran - JakartaSound Editing : Indah Larasati Sirait - Cibinong, BogorCover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Matius 21 : 33 - 45. 45-46
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 249 (Matius 14:13-21): Injil Yohanes mengisahkan dengan lengkap peristiwa pemberian makan 5.000 orang laki-laki. Di dalam Injil Yohanes itulah kita tahu bahwa orang banyak segera ingin menjadikan Yesus raja yang baru karena telah mendapat roti. Belas kasihan dan pemberian makanlah yang menggerakkan orang banyak itu, bukan kebenaran.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 248 (Matius 14:1-12): Sebagaimana dikatakan Yesus, Yohanes Pembaptis adalah nabi terbesar. Dialah yang mempersiapkan jalan untuk Yesus. Dialah yang menjadi nabi yang terakhir sebelum kedatangan Sang Mesias. Tetapi nabi teragung ini harus mati di tangan raja palsu. Dia mempersiapkan jalan bagi Raja sejati, Anak Daud, tetapi dia harus mati di tangan raja Herodes.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 9 Maret 2025Bacaan: Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." (Matius 15:32)Renungan: Firman Tuhan menceritakan bahwa hati Yesus tergerak oleh belas kasihan saat la melihat empat ribu orang lebih mengikuti Yesus dan mereka tidak mempunyai makanan. Untuk itu Yesus berinisiatif untuk memberi mereka makan, sehingga mereka tidak kelaparan! Kita dapat melihat di kisah ini, ternyata Yesus sangat acuh dengan keadaan orang-orang yang mengikuti-Nya. Yesus tahu persis kebutuhan utama orang-orang yang dengan setia mengikuti-Nya! Seandainya saja empat ribu orang lebih itu ada yang tidak setia, sehingga mereka meninggalkan Yesus sebelum hari ketiga, maka sangat mungkin mereka tidak melihat, merasakan, dan menikmati mujizat yang Yesus lakukan, yakni bagaimana Yesus memberi mereka makan hanya bermodalkan tujuh roti dan beberapa ikan! Jika kita setia mengikut Yesus seumur hidup kita, tentu kita akan melihat mujizat demi mujizat yang Yesus lakukan untuk kita. Namun ada hal yang harus diperhatikan dalam hal ini, jangan menganggap mujizat Yesus hanya sebatas harta benda! Banyak mujizat yang Yesus lakukan untuk kita, bahkan jauh lebih bernilai dari harta benda yang kita miliki, misalkan nafas kehidupan, kesehatan jasmani, kekuatan dalam beraktivitas sehari-hari, dll. Jadi, mujizat yang Yesus lakukan untuk kita tidak hanya sebatas uang, uang, dan uang! Bahkan sebenarnya ketika kita masih bisa beribadah dengan aman dan nyaman, itu juga merupakan mujizat yang luar biasa dari Tuhan. Memang terkadang dalam mengikut Yesus suka ada keraguan, terlebih lagi saat masalah kehidupan datang silih berganti. Jika iman kita sedang down, alangkah baiknya kita melihat kembali ke belakang, lalu hitung kembali berkat Tuhan. Bila kita masih hidup dengan kebutuhan yang tercukupi sampai saat ini, berarti kehidupan kita tidak pernah terlewatkan dari mujizat! Hal ini akan membuat kita fokus kepada Sang Pembuat Mujizat itu sendiri, yakni Tuhan Yesus Kristus. Mujizat selalu berkelanjutan di dalam kehidupan orang percaya. Bukan hanya Dia tidak akan membiarkan pengikut-Nya yang setia kelaparan, tetapi juga tidak akan membiarkan mereka terkapar ketika menghadapi masalah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk lebih fokus kepada-Mu, bukan fokus kepada masalah, karena aku tahu Engkau sanggup membuat mujizat bagiku. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 247 (Matius 13:54-58): Tuhan Yesus berada di Nazaret, di tempat Dia dibesarkan. Orang-orang Nazaret begitu kecewa dan tidak mau mendengarkan Dia karena Dia anak Yusuf, seorang biasa yang mereka kenal.
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 25 Februari 2025Bacaan: Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Matius 22:37)Renungan: Ketika Yesus ditangkap di Taman Getsemani dan dibawa ke rumah Imam Besar Kayafas, maka Petrus menyangkal Yesus tiga kali. Tiga kali penyangkalan tersebut dengan bobot yang semakin berat, yaitu menyangkal, menyangkal dan bersumpah, kemudian mengutuk dan bersumpah. Menyedihkan, Petrus tega menyangkal Sang Guru yang telah bersama-sama dengannya selama kurang lebih 3,5 tahun. Inilah tantangan mengasihi, yang pertama, yakni adanya penderitaan, tekanan, kesusahan, kesulitan, kekecewaan, dll. Ketika keadaan baik-baik saja, Petrus setia, Alkitab mencatat: "Kata Petrus kepadaNya: 'Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau. Semua murid yang lain pun berkata demikian juga." Bagaimana dengan kita saat ini? Apakah kesulitan, penderitaan, masalah, tekanan, dll, telah membuat kasih kita berkurang kepada-Nya? Bahkan tidak hanya berkurang, tetapi ketika kesulitan datang yang sering timbul adalah keluhan dan menyalahkan Tuhan atas semua kesulitan yang menimpa hidup kita. Tuduhan dan keluhan kita berdasar pada pemikiran bahwa Tuhan kan mahatahu dan mahakuasa, mengapa Dia membiarkan hal ini terjadi pada kita?Tantangan yang kedua adalah kurangnya kadar kasih yang kita miliki. Segenap itu berarti utuh atau genap 100%. Kurang dari itu berarti tidak memenuhi standar yang Tuhan sudah tetapkan. Kurangnya kadar kasih kita dapat terjadi jika kita kurang berusaha untuk terus bertumbuh dalam kasih kepada-Nya. Kurangnya kadar kasih kita juga dapat terjadi karena kurangnya kita bertumbuh dalam pengenalan akan Dia. Semakin dalam kita mengenal Tuhan, akan semakin dalam juga kasih kita kepada-Nya. Oleh karena itu, mari pacu diri kita dalam pengenalan yang semakin dalam tentang Tuhan. Saat ini mari kita instropeksi diri kita masing-masing, masihkah kita termasuk pribadi yang kurang mengasihi Tuhan, dengan demikian kurang pula kita mengasihi sesama? Jika kita mengasihi Tuhan dengan benar maka kasih akan sesama juga akan bertumbuh. Jangan biarkan kesulitan, penderitaan, kesakitan, dll mengurangi kasih kita kepada-Nya. Mari terus berusaha menambah kadar kasih kita ke arah segenap hati dan jiwa dan akal budi. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, bantulah aku agar aku dapat mengasihi-Mu dengan segenap hati, jiwa dan akal budiku, sehingga aku terus bertumbuh dalam kasih-Mu. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 246 (Matius 13:47-53): Perumpamaan ini menjadi perumpamaan terakhir di dalam kumpulan perumpamaan yang Matius kumpulkan di dalam pasal 13. Perumpamaan ini berbicara tentang akhir zaman. Bagaimanakah keadaannya pada akhir zaman nanti?
David Lynch Insight Into Matius Cunha, Ait Nouri & Zaire-Emery Possible Transfer To Liverpool? Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 18 Februari 2025Bacaan: "Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya." (Matius 25:29)Renungan: Pak William merasa dirinya tidak berguna ketika ia harus berhenti bekerja akibat kecelakaan yang merenggut kaki kanannya. Cukup lama Pak William bergumul untuk bisa menerima kenyataan yang telah mengubah hidupnya itu. la merasa tidak berdaya dan tak berguna. Sampai suatu waktu, ia menyaksikan seorang anak tanpa kedua kaki tertawa ceria. Katanya dalam sebuah kesaksian, "Anak kecil itu bagai tangan Tuhan yang menepuk pipi saya. Saat itu saya terbangun. Selama Tuhan masih memercayakan hidup, pasti saya selalu bisa menjadi berkat." Kata "tidak berguna" muncul dalam perumpamaan tentang talenta. Label itu diberikan kepada orang yang tidak menjalankan talentanya. Mengapa? Karena ia membiarkan pikiran negatif menjajah dirinya. Tentu tidak jadi soal jika kondisi kita terbatas untuk berkarya saat ini. Usia yang semakin banyak membuat kita tidak sekuat dulu atau mungkin ada kendala lain yang membuat ruang gerak kita terbatas. Tidak masalah. Hanya waspadalah terhadap pikiran negatif yang diam-diam melemahkan. Salah satunya adalah perasaan tak berguna. Hadapi dengan iman bahwa selama Tuhan masih memercayakan kehidupan, pasti ada hal baik yang bisa kita kerjakan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, terima kasih, Engkau masih memercayakan kehidupan kepadaku. Bimbinglah agar aku dapat menggunakannya sebaik-baiknya untuk memuliakan nama-Mu. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 245 (Matius 13:44-46): Apakah yang paling kita inginkan di dalam kehidupan kita? Apa pun itu, kita akan mengorbankan hal lain yang telah kita miliki demi mendapatkan apa yang paling kita inginkan itu. Seorang yang menemukan harta terpendam pasti telah bekerja untuk menggali harta yang dia temukan itu.
Matius 5:17 – Efesus 2:8-9 I. PEMBUKAAN : Agama Hukum atau Agama Anugerah ? II. AGAMA HUKUM- Tidak ada manusia yang bisa sempurna! Jadi, jika keselamatan tergantung pada usaha kita, kita semua akan gagal. III. AGAMA ANUGERAH: Kabar Baik: Anda tidak perlu lagi berusaha mati-matian untuk diterima Allah! Yesus sudah melakukan semuanya untuk Anda. IV. ... Read more
Kencan Dengan Tuhan - Sabtu, 15 Februari 2025Bacaan:"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."(Matius 22:39)Renungan: Ada sebuah peristiwa di tahun 2017. Seorang ibu muda bernama Cassey Fischer tinggal di Connecticut, Amerika. Suatu kali, ia menuju sebuah restoran. Saat masuk, ia melihat seorang gelandangan berdiri di pinggir jalan. Cassey mengajak gelandangan itu makan bersama dan bercakap-cakap di dalam restoran. Kemudian, tiba saatnya Cassey pergi untuk melanjutkan pekerjaan. Sebelum berpisah, gelandangan itu memberikan secarik kertas kepada Cassey. Ketika Cassey membuka kertas tersebut, ia membaca tulisan yang sangat menyentuh, "Aku akan bunuh diri hari ini, tetapi karena kamu, aku tidak jadi melakukannya. Terima kasih, cantik." Pelayanan kasih memang selalu akan menyentuh hati. Dunia ini mengajar kita untuk terus bersaing dan bertanding. Akibatnya, hati kita menjadi keras, kasar, bebal, dan jahat. Itu sebabnya, Tuhan mengajar kita untuk hidup dalam kasih. Hukum kasih bahkan menjadi hukum yang terutama. Mengapa? Karena itulah kebutuhan mendasar manusia. Semua rindu dikasihi dan, setiap pelayanan kasih akan membawa pemulihan. Jadi, mari terus menghidupi hukum kasih dan terus menerapkannya, maka kita akan melihat pemulihan hidup terjadi pada orang-orang yang kita kasihi. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk menghidupi dan menerapkan hukum kasih-Mu, sehingga pemulihan terus terjadi di dalam diri ku dan orang-orang di sekitarku. Amin. (Dod).
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 12 Februari 2025Bacaan:"Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."( Matius 5:10)Renungan: Alkisah Ramesh menceritakan kisah tentang Juan, seorang yang dikenal karena kebaikannya. Ketika dia meninggal dunia, semua orang yakin pasti dia masuk surga. Memang dia menuju surga. Tetapi waktu itu, sistem administrasi surga sedang kacau-balau. Setelah mengantri lama dan tiba di depan loket, malaikat tidak menemukan nomor registrasi Juan. Lalu dia dikirim ke neraka. Di sana tidak ada pemeriksaan identitas. Semua orang yang tiba di sana langsung masuk saja, begitu pula Juan. Dia tinggal di sana selama beberapa lama, hingga suatu hari Lucifer dengan berang pergi ke surga dan protes kepada Petrus. "Apa-apaan ini? Anda telah merusak neraka dengan mengirim orang itu ke sana. Dia duduk di sana, mendengarkan keluh kesah setiap orang, sehingga orang-orang mulai saling mengasihi dan mengampuni. Ambil dia kembali!" Ramesh mengakhiri ceritanya dengan berkata, "Hiduplah dengan baik, sehingga andaikan kamu keliru masuk neraka, sang Iblis sendiri yang akan mengantarmu kembali ke surga." Hidup memang kadang-kadang tidak adil. Orang baik diperlakukan tidak baik. Namun, kebaikan tidak pernah salah. Cepat atau lambat, kebaikan akan menang. Bahkan kejahatan pun tidak tahan lama-lama dengan kebaikan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan hati untuk selalu percaya bahwa kebaikan yang telah aku lakukan tidak akan pernah sia-sia. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 243 (Matius 13:31-35): Dua perumpamaan hari ini adalah perumpamaan yang singkat, tetapi menyimpulkan bagaimana Kerajaan Allah akan makin memberikan pengaruhnya.
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 6 Februari 2025 Bacaan: "Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?" (Matius 5:46) Renungan: Pada zaman dahulu, ada seorang laki-laki yang hatinya dipenuhi dengan kasih. Oleh karena itu Tuhan ingin memberinya karunia. Datanglah seorang malaikat utusan Tuhan kepadanya. "Tuhan ingin menghadiahi kamu karunia khusus. Apakah kamu ingin mendapat karunia penyembuhan?" kata malaikat Tuhan. la menjawab, "Lebih baik Tuhan memberikan karunia kesembuhan kepada orang-orang sakit." "Kau harus memilih, kalau tidak, kami yang akan memilihkannya dan kau wajib menerima apa pun," kata sang malaikat lagi. Setelah berpikir sejenak, laki-laki itu menjawab, "Baiklah. Tuhan bisa melakukan kebaikan melalui saya, tetapi tanpa seorang pun yang menyadarinya, bahkan saya juga tidak. Supaya saya tidak tergoda oleh dosa kesombongan." Lalu Tuhan memberikannya karunia penyembuhan, tetapi hanya melalui bayangannya, yakni hanya ketika ia menghadap ke cahaya. Maka sejak itu, ke mana pun ia pergi, di belakangnya orang-orang menjadi sembuh, tanah yang tandus menjadi subur kembali, dan orang-orang sedih menjadi bahagia kembali. Dia tak pernah tahu bahwa dia orang suci. Mudah saja melakukan kasih apabila kita tahu ada imbalan di balik itu. Namun, seberapa banyak orang yang mau melakukannya demi kasih itu sendiri, tanpa syarat atau imbalan apa pun? Inilah kasih yang sempurna. Maukah kita melakukannya? Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk mengasihi dengan sempurna, sama seperti Engkau mengasihi aku apa adanya. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 243 (Matius 13:24-30; 13:36-43): Inilah perumpamaan yang menjadi peringatan sekaligus kekuatan bagi kita semua. Memberikan peringatan karena ternyata Iblis sama gencarnya dengan Tuhan di dalam menyebarkan pengaruh di tengah-tengah dunia ini. Tuhan memanggil orang untuk mengenal Dia dan Kerajaan-Nya, tetapi Iblis mengacaukannya dengan berbagai-bagai ajaran tentang berhala-berhala palsu dan jerat kenikmatan duniawi.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 241 (Matius 13:1-29; 13:18-23): Kita akan melanjutkan pembahasan tentang perumpamaan mengenai penabur. Apakah maksudnya sebagian benih yang jatuh di tengah-tengah semak duri?
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 240 (Matius 13:1-29; 13:18-23): Yesus memberikan perumpamaan-Nya sebagai pengajaran yang sangat limpah bagi mereka yang diberikan anugerah memahami artinya. Perumpamaan Yesus berbicara tentang hal sehari-hari yang diketahui orang Yahudi pada zaman itu. Setiap orang yang mendengar tahu apa yang Yesus sedang bicarakan. Tetapi apa yang Dia bicarakan itu ternyata berkait dengan pengertian tentang Kerajaan Allah. Mereka yang melihat kelimpahan pengajaran tentang Kerajaan Allah di dalam contoh sehari-hari inilah orang-orang yang berbahagia karena diberikan kelimpahan. Bacaan hari ini mencatat perumpamaan tentang penabur yang menaburkan benih.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 239 (Matius 12:43-50): Dua narasi ini akan kita gabungkan di dalam pembahasan hari ini. Bagian pertama adalah tentang roh jahat yang kembali menguasai manusia dan membuat keadaannya makin parah. Ini adalah perumpamaan tentang Israel yang kosong. Bagian selanjtunya, Yesus mengajarkan bahwa orang-orang yang melakukan kehendak Bapa akan dianggap sebagai keluarga Yesus. Siapakah ibu-Nya? Siapakah adik-Nya laki-laki dan adik-Nya perempuan?
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 238 (Matius 12:38-42): Kemunafikan orang Farisi terus diberitakan oleh Matius. Dalam bacaan kita ini orang Farisi berpura-pura mau menjadi pengikut Tuhan Yesus yang masih mempunyai sedikit ganjalan. Tinggal sedikit lagi maka mereka akan menjadi murid Yesus, asalkan Yesus memberikan tanda. Ini pertanyaan yang menunjukkan kedegilan hati mereka. Apakah masih perlu tanda lagi?
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 237 (Matius 12:22-37): Cara Yesus mengusir setan merupakan suatu pameran otoritas ilahi atas kuasa jahat. Setan tidak sanggup menghadapi Yesus. Setan tidak perlu ditakuti jika ada kuasa Yesus. Setan tidak bisa bertahan di hadapan Yesus. Yesus memberikan perintah maka setan pun tidak sanggup melawan otoritas ilahi yang dimiliki Yesus. Yesus adalah Anak Allah yang disembah, bahkan oleh setan sekalipun.