POPULARITY
Categories
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 262 (Matius 17:14-21): Matius kembali menggambarkan keragu-raguan yang dimiliki para murid. Mereka telah mengikuti Yesus dan melihat sangat banyak mujizat. Seharusnya mereka telah memiliki pengertian tentang kuasa Yesus. Para murid telah mengalami sendiri bagaimana kuasa Tuhan bekerja melalui mereka. Mereka melakukan apa yang Tuhan Yesus juga lakukan. Tetapi ternyata mereka tetap jatuh bangun di dalam iman mereka.
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Salesian Don Bosco Gerak di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 6: 1-10; Mazmur tg 98: 1.2-3ab.3cd-4; Matius 5: 38-43.PELAYANANTERMAHAL Tema renungan kita pada hari ini ialah: PelayananTermahal. Ada seorang remaja perempuan berusia 13 tahun bernama Laura. Iadikaruniai Tuhan semangat hidup Kristen dengan kebajikan-kebajikan yang sangatmulia. Ia baru kelas 1 SMP tetapi semangat hidupnya itu menjadikan dirinyamenjadi teladan bagi seluruh sekolah. Beberapa contoh kebajikan itu ialah bahwa ia tidakpernah terlambat masuk sekolah. Ia menuruti semua perintah para gurunya. Iatidak pernah mengeluh akan kesulitan atau ketidak-nyamanan yang terjadisekolah. Ia menolong siapa saja entah diminta entah tidak diminta bantuannya.Ia selalu mendoakan teman-teman atau para guru yang membutuhkan dukungan doa. Dalam acara penutupan tahun ajaran sekolah, Lauradidaulat menjadi siswa teladan sekolah. Selain mendapatkan hadiah penghargaandari sekolah, Laura juga mendapatkan penghargaan dari kantor dinas pendidikandi kotanya. Laura sendiri hanya mengucapkan terima kasih kepada setiap pujianyang diberikan kepadanya. Senyumnya juga senantiasa menjadi balasan atas salamdan sapaan orang-orang di sekelilingnya. Justru yang memberikan kesaksian tentang Lauraialah para guru dan teman-temannya. Guru kelasnya memberi kesaksian bahwa Lauradianugerahi semua kebajikan Kristen dan karakter pribadinya yang baik. Tetapiyang sangat penting dan membuatnya unik ialah Laura tidak pernah marah, kecewa,tersinggung dan mengeluh terhadap orang yang bersikap kasar atau jelekterhadapnya. Ia tetap tenang, tersenyum dan ramah dengan mereka yangmemusuhinya. Seorang teman kelasnya memberikan kesaksianbegini: “Laura membalas mereka yang menjahatinya dengan kasih. Ia tidak pernahberpikir dan bersikap negatif terhadap siapa pun yang menyakiti atau tanpasengaja bersalah kepadanya. Itu yang membuat kami semua kagum terhadapnya.”Kedua kesaksian itu sesungguhnya merefleksikan cinta kasih yang Tuhan Yesusajarkan kepada kita pada hari ini. Firman Tuhan pada hari ini inginmengingatkan kepada kita tentang pelayanan termahal yang tidak hanya oleh Yesustetapi juga oleh setiap pengikut-Nya. Laura memberikan contoh bahwa melayani yang sangatmahal tidak diukur dengan materi yang dipakai atau konteks kita berada.Pelayanan termahal menunjuk pada orang yang memperlakukan para musuh danlawannya. Mereka tidak harus dilawan, didiamkan, dan dihindari. Kita perlumelayani mereka dengan perbuatan kasih. Setiap perbuatan kasih, seperti sabardan tetap memenuhi kebutuhan orang yang marah kepada kita, selain memberikankita kekuatan, tetapi juga memenangkan hati orang-orang yang berhati sekerasbatu.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus, ajarkanlah kami selalu untuk berhatilembut terhadap para musuh kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Hendry dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 5: 14-21; Mazmur tg 103: 1-2.3-4.8-9.11-12; Matius 5: 33-37SUMPAH Tema renungan kita pada hari ini ialah: Sumpah. Adaseorang pejabat pemerintahan di daerah baru selesai diambil sumpah untukmenjalankan tugas pelayanan publik pertama kali dalam hidupnya. Istrinyamendampingi. Dalam sesi foto bersama keluarga, tampak keluarga pejabat itusangat indah dan dipuji banyak orang. Semua orang berharap kepada pejabattersebut agar ia berkomitmen kepada sumpah jabatan yang sudah diungkapkannyadihadapan publik. Ketika mereka berada di rumah, sang istrimemberikan nasihat kepadanya begini: “Engkau adalah pejabat yang terpilihsecara luas karena orang-orang sungguh percaya kepadamu. Sumpah tadi, engkaunyatakan dengan bumi yang engkau pijak, langit yang engkau junjung, dan publikyang mengelilingimu, menjadi saksi-saksinya. Semua saksi itu tahu bahwa engkauadalah seorang pejabat. Maka buktikanlah dirimu sungguh-sungguh bahwa engkauadalah pejabat di daerah ini. Saya dan anak-anak mendoakan dan mendukungmu.” Sumpah, seperti harapan dan doa istri tadi, padadasarnya dilakukan oleh mereka yang memiliki tanggung jawab, misi dankepercayaan untuk mewujudkan sumpah itu selama wewenang atau jabatan masihmelekat pada mereka. Setelah jabatan atau status khusus tidak melekat lagipadanya, sumpah juga tidak berlaku lagi. Hal ini berarti sumpah adalah sebuahpernyataan komitmen yang serius dan berat. Ikatan dan tuntutan sebuah sumpahjauh lebih besar daripada sebuah janji seperti ingin bawa oleh-oleh kepadaseorang teman. Karena alasan ini, umumnya sumpah-sumpah yangdilakukan oleh siapa pun di dunia ini selalu atas nama kuasa yangsuper-natural. Karena ketika saksi-saksi sebuah sumpah adalah segala sesuatuyang mengelilingi orang yang mengambil sumpah, itu berarti yang ditujukan ialahbukan orang per orangan, tetapi segenap alam raya dan kehidupan. Bagi kitaorang-orang beriman, sumpah seperti ini adalah ditujukan kepada Tuhan. MakaTuhan Yesus mengingatkan kita pada hari ini, jika seorang beriman mengambilsumpah, buatlah itu tanpa dengan kepalsuan, kepura-puraan, kebohongan, dandalam rencana untuk diingkari. Sumpah yang diambil oleh seseorang hendaknya dalamkebenaran dan ketulusan, karena yang menyaksikan itu ialah Tuhan sendiri, yangdirepresentasi oleh seluruh alam semesta: langit, bumi, udara, manusia danbudayanya. Semua itu adalah milik Tuhan. Oleh karena itu prinsip sebuah sumpahyang diajarkan oleh Tuhan Yesus dan kita pengikut-Nya berkewajiban menaatinya,ialah “jika ya katakanlah ya, dan jika tidak katakanlah tidak”. Santo Paulus dengan spesifik mengatakan bahwasebuah sumpah yang berisi ya atau tidak dengan benar dan jujur, dasarnya ialahcinta kasih Yesus Kristus yang mendasari semua perkataan dan tindakan kita.Kita harus memakainya. Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Allah, semoga Roh-Mu selalu menguatkan kamidalam mewujudkan kehendak-Mu atas kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam namaBapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Y. Sandra Isrudianti dan Dony Hari Nugroho dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 4: 7-15; Mazmur tg 116: 10-11.15-16.17-18; Matius 5: 27-32.BAHASA-BAHASA ROH Tema renungan kita pada hari ini ialah:Bahasa-Bahasa Roh. Basilika Santo Antonius terletak di jantung kota Padua(Italia Utara). Di dalam, halaman, dan lingkungan sekitarnya selalu ramaidengan pengunjung sepanjang musim. Para turis sangat dibantu untuk sampai kesitu dengan transportasi dan petunjuk jalan yang lengkap. Saat ini denganinternet yang menyediakan wifi yang diakses dengan lancar dan bebas, pengunjungakan merasa nyaman berada di kota itu. Seorang pengunjung dari Indonesia bahkan inginmemperpanjang tinggalnya di kota Santo Antonius ini. Setiap hari ia kunjungipertama basilika Santo Antonius baru kemudian mengunjungi tempat-tempat wisatalainnya. Berjalan kaki dari taman kota yang luas menuju ke basilika sangatmenyukakan dia, antara lain karena dengan akses wifi itu membuat dia bersiaranlangsung dengan keluarganya. Berada di kota Santo pengikut Santo FransiskusAsisi ini, membuatnya memilih untuk berlama-lama untuk menikmati segala kemudahankota ini. Antonius Padua tidak hanya sebagai seorang yangsuci. Ia juga terkenal sebagai seorang pandai, pengajar iman yang handal, danguru yang bijaksana. Salah satu kotbahnya yang terkenal ialah tentangbahasa-bahasa Roh Kudus yang memudahkan setiap pengikut Kristus untukberkomunikasi dan berelasi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Iaberkata bahwa seseorang yang dipenuhi Roh Kudus mampu berbicara dalam anekabahasa yang berbeda-beda. Beraneka bahasa yang berbeda-beda ini ialah anekacara untuk memberikan kesaksian atas Yesus Kristus. Yesus sendiri berkata didalam Injil Yohanes bahwa Roh Kudus bertugas untuk memberikan kesaksian tentang diri-Nya dan Bapa di surga. Bahasa-bahasa Roh itu antara lain kerendahan hati,kemiskinan-kesahajaan, kesabaran, ketaatan, ketekunan, kemurahan hati dankebajikan-kebajikan Kristen lainnya. Kita berbicara dalam bahasa yangberbeda-beda ketika kita memakainya di dalam diri kita dan kita praktikankebajikan-kebajikan itu dalam diri sesama kita. Itu berarti tindakan-tindakanberbicara jauh lebih kuat daripada kata-kata. Hendaknya kata-katamu mengajarkandan tindakan-tindakanmu yang berbicara. Sebab orang-orang yang penuh dengankata-kata tetapi kosong dalam tindakan-tindakan akan dihukum oleh Tuhan sepertipohon ara yang yang tidak berbuah. Yesus menegaskan bahwa kemarahan adalah dosa yangmembunuh. Ini sangat melawan bahasa Roh yang diajarkan Santo Antonius yangmerupakan turunan dari cinta kasih Kristus. Santo Paulus mengatakan bahwaterang Tuhan bercahaya dalam hati kita, supaya kita dapat mewartakankemuliaan-Nya kepada seluruh dunia. Terang Tuhan itu adalah bahasa karunia Rohdi dalam diri kita. Marilahkita berdoa. Ya Yesus yang baik, semoga kami semakin mampu menggunakanbahasa-bahasa Roh Kudus-Mu. Bapa kami yang ada di surga ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Delivered by Ria from the Parish of Good Shepherd in the Diocese of Surabaya, Indonesia. 2 Corinthians 4: 7-15; Rs psalm 116: 10-11.15-16.17-18; Matius 5: 27-32.LANGUAGES OF THE SPIRIT The theme of our meditation today is:Languages of The Spirit. The Basilica of St. Anthony is located at the heart ofthe city of Padua, in the Northern Italy. Visitors come from all over the worldall the time to see and experience its beauty. Tourists can find it easy to getto the center by means of available transportation and road guidance leading tothe Basilica. Free access internet can make them comfotable to stay longer inthe city. There was a visitor from Indonesiaeven wanted to extend his stay in that city of Saint Anthony. Every day hefirst went to visit the Basilica of St. Anthony then to other tourist attractions.He was so happy walking from the big city park to the basilica when with thefree access wifi he was able to have video calls with his familyat home inIndonesia. As he felt at home in the city of the follower of Saint Francis ofAssisi, he decided to spend some more days that he could enjoy all theconveniences offered by that wonderful city. Anthony of Padua is not only a holyman. He is also famous as a clever person, a realiable preacher of faith, and awise teacher. One of his famous sermons is about the languages of the HolySpirit. These languages help every follower of Christ to communicate and relateto other people and the environment. He says that someone who is filled withthe Holy Spirit is able to speak in a variety of different languages. Thesedifferent languages are various ways to bear witness to Jesus Christ. Jesushimself says in the Gospel of John that the Holy Spirit has the duty to bearwitness of Himself and the Father in heaven. The languages of the Spirit refer tohumility, poverty, simplicity, patience, obedience, perseverance, generosityand other Christian virtues. We speak in different languages when we usethese virtues in ourselves and we practice them as we relate and interact withour neighbours. This means that our actions speak more powerful than our words.Your words should teach and your actions speak. For the one who is full ofwords but empty in actions will be punished by God like the fig tree that doesnot bear any fruit and the Lord was about to punish it. Jesus emphasizes that anger is a sinof killing. This is certainly against the language of the Spirit as SaintAnthony teaches us. Anger or hatred is the opposition of the love of Christ. SaintPaul says that the light of God shines in our hearts to enable us to proclaimHis glory to the whole world. The light of God is the gift of the Holy Spirit alreadyplanted and is growing in us. Let's pray. In the name of theFather … O Jesus Christ our Good Lord and Teacher, may we be more eloquent inusing the languages of Your Spirit. Our Father who art in heaven... In thename of the Father …
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rini dan Tirto dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 3: 15 - 4: 1.3-6; Mazmur tg 85: 9ab-10.11-12.13-14; Matius 5: 20-26.SINGKIRKAN PEMBATAS Tema renungan kita pada hari ini ialah: SingkirkanPembatas. Dalam suatu perayaan Misa dengan gereja yang dipenuhi oleh umat, saatkonsekrasi terjadi keributan sedikit di bagian belakang. Seorang bocahlaki-laki menangis. Pasalnya ibunya tidak bisa menduduki dia di pundaknya,seperti biasa yang dilakukan oleh bapaknya. Pada hari itu bapaknya berhalangandatang karena ada pekerjaan di luar kota. Bocah ini kadang duduk manis di bangku, atau asyik denganmainannya, atau mewarnai gambar-gambar. Pada waktu akan konsekrasi, iadinaikkan ke pundak bapaknya dan dengan senangnya menatap Tuhan Yesus di altaryang diangkat oleh imam. Sayang sekali, kali ini ia tidak bisa menatap karenaibunya tidak sanggup menaruh dia di pundak. Banyak orang yang berdiri membatasidia untuk melihat Tuhan. Ia menangis dan berontak. Pembatas dalam bentuk apa pun mesti disingkirkan supayakita bisa mempunyai kebebasan untuk melihat dan mengalami kehadiran Tuhan. Santo Paulus menggambarkan tentang selubungyang menutup hati orang-orang Israel ketika mereka membaca kitab Musa.Alasannya karena mereka telah menjauh dari Tuhan. Jika mereka berbalik kepadaTuhan, selubung itu akan tersingkir dari mereka. Pembatas pada prinsipnya diciptakan oleh kita sendiri.Malas dan bosan sering menjadi tembok semen tebal yang menghalangi kita kontakdengan Tuhan. Orang malas dan bosan kelihatan tertidur atau berbuat sesuatulain di sebelah tembok, padahal di sebelah yang lain ada Tuhan yangmemperhatikan dia. Mereka ini tinggal diajak dan dibujuk atau diberi pengertiansupaya bersemangat kembali. Marah, benci, dendam dan hati yang keras atau brutalmerupakan tembok besi baja yang tak bisa ditembus. Sampai-sampai Yesus menyuruhkembali dari hadapan Tuhan untuk hilangkan amarah, minta maaf, damai dahuludengan orang yang terlibat dalam marah atau benci, supaya saat kembali lagisudah tak ada penghalang atau pembatas. Orang-orang seperti ini, tidak cukupdiajak atau dibujuk. Mereka harus diberi ketegasan langsung ke pokok masalahseperti Yesus, bahwa seperti ini sangat tidak layak untuk menatap dan berjumpadengan Tuhan. Pihak luar sama sekali bukan penghalang atau pembatas bagikita untuk menatap Tuhan dan berjumpa dengan-Nya. Misalnya Anda dilarang untuk berdoa atau menghadiri Misa, namun hati, pikiran dan kehendakmu tetap sajaberkontak dengan Tuhan tanpa diketahui oleh si penghalang itu. Jadi seruanuntuk menyingkirkan pembatas, terutama adalah untuk diri kita sendiri. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Tuhan Yesus Kristus,Engkau menyambut setiap orang tanpa batas apa pun. Jadikanlah hati kami sepertihati-Mu supaya kami tetap dekat dengan Dikau dan menerima sesama kami sepertiyang Engkau kehendaki dari kami. Salam Maria penuh rahmat ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Delivered by Andrew Jost and Shendy Jost from the Parish of Saint Albert the Great in the Archdiocese of Makassar, Indonesia. 2 Corinthians 3: 15 - 4: 1.3-6; Rs psalm 85: 9ab-10.11-12.13-14; Matius 5: 20-26.REMOVE THE BARRIER The title for ourmeditation today is: Remove the Barrier. In a Sunday celebration of theEucharist the church was full with people. There was a small commotion in theback during the moment of consecration. There was a boy crying and protesting.He could not see the Body of Christ being raised by the priest, because hismother could not bring him up on her shoulders, as his father usually did. Hisfather was unable to come on that particular Sunday because he had a work outsidethe city. The child tried his best to see Jesus but in vain because many adultswere just in front of him and prevented him from seeing the Lord. Any barrier orobstacle must be removed so that we can have freedom to see and experience thepresence of God. Saint Paul describes the veil thatcovered the hearts of the Israelites when they read the book of Moses. Thereason was that they had turned away from God. If they would return to God, theveil would be removed from them. For us Christians, sins and evil are the mainbarriers that prevent us to see and experience the presence of God. In principle we arethe ones who create barriers in our lives. Laziness and boredom are oftenconsidered the big walls that prevent us from communicating with God. Those whoare lazy and boring are caught asleep or making something else on the one sideof the wall and the Lord is waiting for them from the other side. They justneed to be invited and persuaded or given an understanding so that they willregain their spirit. There is no permanent laziness and boredom in life. Anger, hatred,revenge and a stony heart are considered so heavy as steel walls. All of theseare big barriers that prevent us from praying and connecting our hearts withGod. We are asked to make peace and resolve the problem first, then come againto continue our prayers. This is what the Word of God demands us to do. Peopleof this type are not enough invited or persuaded to change their way of lives.Instead they must be given a strong strike to the point as what Jesus did, thatis to make them know that they will have no place in the Kingdom of God. Anybody arround us is not at all a barrieror obstacle for us to look at God and to meet Him. A genuine and true believer shouldnot just blame on the outside threat. For example, you are forbidden to prayor attend Mass. Yet your heart, mind and will are still in contact with Godwithout being noticed by the barrier. You can stillfind your way to be in contact with the Lord. So the call to getrid of barriers is primarily for ourselves, every one of us. Let's pray. In the name of the Father... Lord Jesus Christ, make our hearts remain close to You and may we alwaysaccept our neighbors as Your gifts to us. Hail Mary full of grace ... Inthe name of the Father ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Rikardus Sersandi Jehadi dari Paroki Katedral Roh Kudus di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. Kisah Para Rasul 11: 21b-26; 13: 1-3; Mazmur tg 98: 2-3ab.3c-4.5-6; Matius 10: 7-13.KARUNIA PRIBADI YANG KREDIBEL Tema renungan kita pada hari ini ialah: Karunia Pribadi Yang Kredibel. Adaempat anak di dalam keluarga. Yang sulung seorang laki-laki berumur 14 tahundan ia diharapkan orang tuanya untuk menjaga ketiga adiknya yang masih kecil.Harapan itu terwujud dengan peran anak sulung yang menjadi kakak dan penjagayang baik dan bertanggung jawab. Setiap kali orang tua bepergiaan dan menginapdi luar, mereka percaya bahwa si sulung dan adik-adiknya akan baik-baik-baikdan aman-aman saja. Anak sulung itu adalah anak yang dipercaya. Ia dianggap sebagai pendukung,penjaga, dan pemberi rasa aman dan nyaman. Satu kata yang dapat mewakili semuaini adalah pribadi yang kredibel. Seorang pribadi yang kredibel atau yang dapatdipercayai untuk menjalankan suatu kepercayaan, merupakan tanda kematangansebagai manusia. Ketika Tuhan Yesus meninggalkan para rasul dan murid untuknaik ke surga, Ia tahu bahwa mereka semua sudah siap dengan kredibilitasnya.Mereka harus mengambil alih tugas-tugas Yesus Kristus untuk menjadi tanda danpembawa kabar suka cita kepada seluruh dunia. Salah satu di antara mereka ialah Santo Barnabas, seorang rasul yangsepadan dalam masa pelayanan dan tugas misioner Gereja Perdana dengan SantoPaulus. Kredibilitas merupakan suatu karunia keutamaan yang dapat dimiliki olehsetiap orang, melalui suatu proses menjadi matang atau dewasa. Namun yangterjadi atas Santo Barnabas adalah seuatu yang unik. Keunikannya itu ialahseperti ini. Catatan sejarah yang berhubungan dengan Kisah Para Rasulmengisahkan bahwa nama aslinya ialah Yosef. Nama Yosef ini adalah suatu namayang poluler bagi orang-orang Yahuni. Kita mengingat nama bapa angkat Yesus,Santo Yosef. Yosef diperayai oleh Gereja Perdana di Yerusalem untuk bersama Paulusmengurusi Gereja yang sedang bertumbuh pesat di Antiokia. Mengapa seorang muridYesus, Yosef, yang dipilih? Karena ia seorang yang kredibel. Sebagai partnerrasul ulung Paulus, ia harus seorang yang juga ulung, supaya Gereja dapatdipelihara dan dijaga sesuai dengan yang diinginkan oleh Tuhan Yesus Kristusdan Gereja seluruhnya. Atas dasar itu, maka namanya “Yosef” diganti dengan“Barnabas”. Nama baru ini memang berarti “putra yang kredibel” atau seorangyang dipercaya atau pribadi yang meyakinkan. Di kota Antiokia itu, untuk pertama kalinya persekutuan para pengikutKristus yang terorganisir dengan sangat baik oleh Barnabas sebagai pemimpinjemaat dan Paulus sebagai rasulnya, disebut Kristen. Nama “Kristen” yang kitapakai sampai saat ini tentu saja perlu dikaitkan dengan kredibilitas parapengikut Kristus. Kita perlu terus berusaha untuk menjadi para pengikut Kristusyang kredibel, dengan dukungan doa-doa dan berkat rasul Barnabas.Marilahkita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga denganberkat-Mu kami menjadi murid-murid-Mu yang kredibel. Kemuliaan kepada Bapa danPutra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Dibawakan oleh Denny Surijanto dan Mandalina Salawah dari Komunitas Pukat Labuan Bajo di Keuskupan Labuan Bajo, Indonesia. 2 Korintus 1: 18-22; Mazmur tg 119: 129.130.131.132.133.135; Matius 5: 13-16.CAHAYA BAGI KEGELAPAN Renungan kita pada hari inibertema: Cahaya Bagi Kegelapan. Ada sepasang suami dan istri yang sudah limatahun menikah itu, baru seminggu ini bagai mengalami hidup baru. Mereka menyambut gembira kelahiran pertama hasilperkawinan mereka selama lima tahun. Dalam penantian itu tampaknya lebih banyaksusahnya daripada senang. Pertengkaran selalu terjadi lantaran salingmenyalahkan pada pihak mana yang menjadi penyebab kesusahan itu. Puncaknya ialah setahun sebelumsang istri hamil, ketika mereka terancam cerai. Suami yang lebih dahulumenuntut cerai, yang kemudian istri menyusul menyetujui cerai. Perkawinan dan kehidupankeluarga muda ini benar-benar sedang dalam kegelapan dunia ini. Meskipun adamatahari di siang hari, bulan dan bintang di malam hari, namun hidup merekadari saat ke saat seperti tidak menemui satu cahaya yang dapat memberikan jalankeluar dari masalah. Tuhan tidak tega dengan umat-Nyayang sedang menderita. Ia menentukan jodoh mereka. Ia menyelenggarakanperkawinan mereka. Mengapa Ia sampai mengizinkan kesusahan itu berakhir dengankehancuran perkawinan dan keluarga? Kepastian pertolongan itu terungkap jelangpertengahan tahun ke-5 perkawinan mereka. Istri terbukti hamil, setelah tanpasengaja melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Berita dan suasana bahagia segeramengisi seluruh rumah tangga mereka. Suami bersujud di hadapan istri, merekabermaafan, berpelukan, menangis haru tanda gembira. Sembilan bulan kehamilanberlalu dan kelahiran secara normal bayi laki-laki yang diberi nama Salvatore(penyelamat) itu, sungguh menjadi cahaya untuk menghalau kegelapan yang sempatbeberapa lama menutup kehidupan suami-istri dan keluarga yang sedang merekabangun. Bayi itu diberi nama Salvatoredemi menegaskan peran Tuhan Yesus sebagai penyelamat manusia dan terang bagidunia. Santo Yohanes mengatakan dalam Injilnya bahwa Yesus adalah Sang Terang,dan kita pengikut-Nya diundang untuk selalu tinggal di dalam terang itu. Iamemberikan terang-Nya kepada kita melalui semua berkat karunia yang dicurahkankepada kita. Pada hari ini Injil Matius mengajarkan dan meminta supaya kitapara pengikut Kristus menjadi terang dunia. Jangan biarkan terang yang sudahdiberikan Tuhan itu tidak terpakai atau tidak dibagikan ke sesama. Surat kedua Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus dalam bacaan pertama menekankan tentang komitmen kita untukhidup dalam terang ilahi, yaitu kita hendaknya selalu menjawab “ya” ataspanggilan Tuhan kepada kita masing-masing sebagai pengikut Kristus dan anggotaGereja. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa…Ya Yesus yang baik,jadikanlah kami cahaya-Mu bagi dunia di sekitar kami yang sangat membutuhkanpertolongan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus ... Dalam nama Bapa ...
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 261 (Matius 17:9-13): Yesus berpesan kepada para murid untuk tidak menceritakan apa yang mereka saksikan, yaitu Yesus yang dipermuliakan melampaui Elia dan Musa. Mengapa mereka harus merahasiakan apa yang mereka saksikan?
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah YOHANES PEMBAPTISMari kita membaca Firman Tuhan dariYAKOBUS 4: 4Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuhAllah. Wonder Kids, seandainya Yohanes Pembaptis hidup di jamansekarang, dia tidak akan lulus kualifikasi seorang pendeta di Gereja. Kira-kira apa pendapat jemaat Gereja tentang dia? Tidakkah kamu mendengar orang-orang berbisik di belakang, mengata-ngatai dia seperti ini? “Pakaiannya dibuat dari bulu unta!” -Markus 1: 6a. Ada juga yang berbisik seperti ini. “Makanannya belalang dan madu hutan!” – Markus 1: 6b. “Minggu depan aku tidak mau lagi duduk di sebelahnya saat ibadah Sekolah Minggu!” Khotbah Yohanes terdengar tidak masuk akal sama sepertipakaiannya. "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" - Matius 3:2. Yohanes Pembaptis memisahkan dirinya dari orang kebanyakan karena satu alasan, yaitu mengabarkan tentang Tuhan Yesus kepada orang lain.Semua yang ada pada Yohanes Pembaptis, mulai dari pakaiannya, makanannya, perkataannya, dan tindakannya fokus pada satu hal yaitu memberitakan tentang Tuhan. Yesus.Wonder Kids, kamu tidak perlu menjadi serupa dunia untukmengubah dunia. Kamu tidak harus menjadi seperti orang kebanyakan untuk mengubah mereka. Kamu tidak perlu menurunkan standarmu menjadi sama berdosanya seperti mereka untuk mengangkat mereka menuju kekudusan yang dikehendaki Allah. Kekudusan tidak boleh berkompromi dengan dosa. Hidup kudus adalah menjalani hidup yang berkenan kepada Allah. MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, lihatlah dirimu. Apa yang telah kamu lakukanketika kamu ingin diterima di dalam suatu kelompok? Apa yang kamu kenakan dan tontonan apa yang kamu saksikan? Apakah semua yang kamu lakukan sepadan denganharga yang harus kamu bayar? Apakah semua ini menyenangkan hati TUHAN? Adakah hal yang perlu kamu akui di hadapan TUHAN dan kamu ubah? Mari kita berdoaBapa yang maha kuasa, aku berdoa agar aku setia kepada-Mu dan tidak mencari hal-hal yang bersifat duniawi. Tolong aku untuk mengasihi-Mu lebih dari segalanya dan agar hidupku mencerminkan kasih dan kebaikan-Mu. Dalamnama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, JADILAH SAHABAT TUHAN DENGAN MENJAUHI CINTA DUNIA DAN FOKUSLAH PADA TUHAN SAJA. Tuhan Yesus memberkati====/
Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 3 Juni 2025Bacaan: "Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:17) Renungan: Seorang seniman Italia bernama Michelangelo Buonarrotti mendapat perintah membuat lukisan untuk gereja. Ia telah mencoba merombak lukisannya berulang kali, namun ia belum dapat menciptakan lukisan yang baik menurutnya. Suatu hari ketika sedang berada di warung minuman, ia mendengar seorang laki-laki berkata kepada pelayannya, "Anggur ini sudah asam, segeralah membuangnya." Maka pelayan itu pun memecahkan guci berisi anggur yang sudah asam tersebut sehingga air anggur mengalir keluar dan terbuang. Segera pelayan itu membawa sebuah guci berisi anggur baru. Melihat itu, Michelangelo segera pulang ke rumah dan membuang lukisan-lukisannya yang lama dan malam itu ia berhasil menciptakan sebuah lukisan baru yang sangat bagus. Terus memelihara sesuatu yang tidak baik di dalam hati dan pikiran, akan merampas semua sukacita, peluang untuk maju dan hidup berkemenangan. Memang masing-masing kita pasti mempunyai pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain. Kita semua tidak terlepas dari dua sisi kehidupan, yaitu sisi suka dan sisi duka. Suka dan duka di dalam kehidupan berumah tangga, di dalam bisnis serta pekerjaan, di dalam penderitaan karena sakit penyakit, di dalam menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan di dalam pelayanan. Tentu saja sisi suka akan senantiasa menjadi kenangan manis yang dapat membuat wajah kita berseri-seri bahkan tersenyum mengingatnya. Tetapi yang biasanya jadi masalah adalah sisi duka yang tidak jarang membuat kita sedih, atau bahkan menyebabkan kita menyimpan dendam serta kepahitan yang tidak pernah hilang. Ada sebuah doa yang cukup bagus, "Tuhan, ajar aku bersyukur bukan hanya untuk banyak perkara besar yang sudah Engkau kerjakan, tapi juga untuk jutaan perkara-perkara kecil yang Engkau kerjakan di dalam hidupku selama ini." Kejadian-kejadian yang menurut kita sangat menyakitkan, tentunya tidak pernah terlepas dari kemahatahuan Tuhan. Roma 8:28 berkata, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Seseorang berkata, "Waktu yang lalu tidak akan pernah sama dengan waktu yang akan datang." Apakah kita mengalami banyak kegagalan, kekalahan dan pengalaman menyakitkan selama ini? Bangkit dan bangunlah iman kita kembali. Taruh harapan sepenuhnya kepada Tuhan dan lihat, bagaimana la berkarya di dalam hidup kita. Buanglah anggur asam beserta kirbat lama itu dan milikilah anggur baru beserta kirbat baru yang telah tersedia bagi kita. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku agar berani untuk meninggalkan semua kegagalan dan kepahitanku dan memulai sesuatu yang baru mulai hari ini. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 260 (Matius 16:28, 17:1-9): Di dalam Matius 16:28 Tuhan Yesus mengatakan bahwa ada orang-orang yang tidak akan mati sebelum melihat Yesus datang sebagai raja di dalam kerajaan-Nya. Siapakah orang-orang yang dimaksud?
Hai Wonder Kids! Kembali lagi di renungan anak GKY Mangga Besar. Selama bulan Juni ini, kita akan belajar dari tema besarFirman Tuhan yang diambil dari: 2 Korintus 4:18Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. Judul renungan hari ini:KATA FAVORIT ALLAHMari kita membaca Firman Tuhan dari: Matius 4:19Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dankamu akan Kujadikan penjala manusia." Wonder Kids, semua orang suka diajak, ya kan?Diajak main ke rumah teman, ke pesta ulang tahun, atau kekelompok bermain. Tapi tahukah kamu? Undangan yang paling istimewa bukan dari teman, tapi dari Allah sendiri. Allah kita adalah Allah yang suka mengundang. Dia mengundang Maria untuk ikut dalam misi penyelamatan Allah untuk manusia dengan menjadi ibu bagi Tuhan Yesus.Dia mengundang murid-murid untuk menjadi penjala manusia. Dia mengundang wanita berdosa untuk memulai hidup yang baru. Dia mengundang Tomas untuk menyentuh bekas luka-Nya. Allah adalah Raja yang menyediakan tempat, mengatur mejaperjamuan, dan mengajak anak-anak-Nya untuk masuk menikmati hidangan. Kata favorit Allah adalah: “Marilah” Yesaya 1:18Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipundosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Yesaya 55:1Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! Matius 11:28Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Allah adalah Allah yang mengundang. Allah yang menjangkau. Saat ini Allah sedang memanggilmu juga. Mari Kita Bertumbuh di Dalam Anugerah TuhanPernahkah kamu merasa dikucilkan? Mungkin kamu tidak diajak ke pesta ulang tahun temanmu? Atau kamu pernah melihat teman yang duduk sendiri dan tidak diajak bermain? Ingat ya, Wonder Kids: Allah tidak pernah meninggalkanmu di luar rencana-Nya. Dia mengasihimu dan mau kamu dekat dengan-Nya. Yuk, lihat sekeliling kita! Kalau ada teman yang sedang sendiri, ayo kita ajak bermain. Tuhan ingin kita membawa kasih dan kebaikan-Nya juga untuk teman-teman kita. Mari kita berdoaBapa, aku mengucap syukur atas kasih-Mu yang besar. Ajari aku agar aku dapat membagikan kasih dan kebaikan-Mukepada orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, MAUKAH ENGKAU IKUT YESUS DAN MENJADI PENJALA MANUSIA? Tuhan Yesus memberkati!
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH MASIH MELAKUKANNYA Mari kita membaca Firman Tuhan dari MATIUS 14: 14Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. "Wonder Kids, Matius menulis bahwa Yesus menyembuhkan semua orang yang sakit. Bukan hanya orang baik atau orang yang pantas disembuhkan, tapi semua orang. Tuhan Yesus bisa melihat hati dan masa depan orang. Dia tahu ada orang yang mungkin menggunakan kesehatan mereka untuk berbuat jahat, tapi Dia tetap menyembuhkan mereka.Misalnya, Dia menyembuhkan lidah yang bisa digunakan untuk berkata jahat, mata yang bisa mencuri, atau tangan yang bisa menyakiti orang lain. Tuhan Yesus tidak melihat masa lalu atau masa depan saat menyembuhkan. Dia terus melakukan hal-hal baik ini bagi kita sampai sekarang." MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, mudah menolong orang yang baik, sopan, dan tahu berterima kasih. Tapi kita tidak selalu suka menolong orang yang pemarah, pelit, atau tidak ramah. Namun, TuhanYesus tetap menolong semua orang. Cobalah dekati mereka yang tidak punya teman, dan ceritakan kepada mereka tentang kasih Tuhan." Mari kita berdoa TUHAN, ajar aku untuk peduli dan berbelas kasihan sepertiyang Engkau lakukan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin. "Wonder Kids, TUHAN YESUS MEMBERI CONTOH DAN MENUNJUKKAN KASIH-NYA KEPADA SEMUA ORANG DENGAN PENUH BELAS KASIHAN. IA MELIHAT ORANG BANYAK DAN MENYEMBUHKAN MEREKA YANG SAKIT. Tuhan Yesus memberkati."
Matius 18:21-35
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ALLAH MAHA KASIH Mari kita membaca Firman Tuhan dariDANIEL 12:2Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untukmendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. "Wonder Kids, ada orang yang tidak percaya bahwa neraka itu ada. Mereka pikir Allah yang penuh kasih tidak akan menghukum orang. Tapi, kalau tidak ada hukuman, maka ituberarti Allah tidak peduli saat seseorang berbuat salah, seperti berbohong, mencuri, atau menyakiti orang lain. Padahal, Allah itu adil. Di Roma 12:19, Allah berkata: ….Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan”. Pikirkan ini juga: kalau semua orang masuk surga, kenapa Allah mengutus Tuhan Yesus untuk menghapus dosa kita? Tuhan Yesus berkata di Yohanes 14:6: - "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Alkitab memberitahu kita bahwa ada orang yang tersesat dan ada yang diselamatkan, seperti di Matius 25:33, di mana Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Hukuman untuk dosa itu nyata. Itulah sebabnya kita perlu memilih untuk ikut Tuhan Yesus agar bisa diselamatkan." MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN "Wonder Kids, neraka digambarkan di Wahyu 20:15 seperti 'lautan api.' Orang yang namanya tidak ada di kitab kehidupan akan dilemparkan ke sana. Tempat ini sangat menakutkan untuk ditinggali selamanya. Tapi kalau kamu ingin tahu seperti apa surga, bacalah Wahyu 21:10-27. Apa yang membuat Kota Kudus bersinar? Jalanannya terbuat dari apa? Bagaimana pintu gerbangnya? Mari kita memuji Tuhan yang telah mengundang kita ke Kerajaan-Nya." Mari kita berdoa "Tuhan, terima kasih atas janji-Mu tentang kebangkitandan hidup yang kekal. Tolong aku supaya selalu percaya dan berharap kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin." "Wonder Kids, KETIKA TUHAN YESUS DATANG KEMBALI, ORANG-ORANG YANG SUDAH MENINGGAL AKAN DIBANGKITKAN. MEREKA AKAN HIDUP SELAMANYA BERSAMA TUHAN ATAU MENERIMA HUKUMAN YANG KEKAL. Tuhan Yesus memberkati."
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 259 (Matius 16:21-28): Setelah memuji Petrus karena pengakuannya yang berasal dari Allah, Yesus segera berpesan kepada para murid untuk tidak memberitahukan kepada siapa pun bahwa Dia adalah Mesias. Mengapa Dia melarang?
Matius 28:1-20
Alkitab menyatakan bahawa orang yang mengawal Yesus Mesias mengejek dan memukul Dia. Mereka menutupi mata Yesus dan bertanya, "Siapakah yang memukul Engkau? Buatlah nubuat!" Mereka mengatakan banyak lagi perkara yang menghina kepada-Nya (Lukas 22:63-65). Tidak cukup dengan itu, Matius 26:67 menambah malah mereka dan para pemimpin agama juga "meludahi muka-Nya dan memukul-Nya. Ada yang menampar-Nya"
SESI 4 - Retreat SMP METHODIST - Matius 5:13-16
Matius 25:14-30
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 21 Mei 2025Bacaan: "Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu." (Matius 17:20) Renungan: Sejak Karen mengandung anaknya yang kedua, Michael anak pertamanya hampir setiap malam menyanyikan lagu untuk adik kecilnya yang masih ada dalam kandungan Karen. Michael sedang membangun jembatan kasih sayang dengan adiknya yang belum lahir. Kehamilan Karen berjalan dengan baik hingga tanda-tanda persalinan tiba. Menit demi menit di masa persalinan berlalu namun tiba-tiba komplikasi serius muncul. Dengan sekuat tenaga Karen berjuang dan akhirnya lahirlah bayi itu dengan kondisi yang kurang baik. Di kegelapan malam bayi itu dibawa ke ruang perawatan intensif di Rumah Sakit. Bayi mungil itu dirawat namun keadaannya tak kunjung membaik. Akhirnya dokter yang menangani si kecil berkata, "Hanya sedikit sekali harapan bahwa ia akan membaik." Karen dan suaminya menguatkan hati dan menghubungi bagian pemakaman untuk mengatur semuanya, sementara itu Michael terus meminta agar diizinkan menjenguk adiknya. "Saya ingin menyanyi untuknya," katanya memohon. Anak-anak memang tidak diizinkan masuk ke ruang perawatan intensif, namun Karen memutuskan untuk membawa Michael menemui adiknya. "Jika ia tidak menemui adiknya sekarang. mungkin ia tidak akan pernah bertemu untuk selama-lamanya," kalimat itulah yang bermain di benak Karen. Ketika Karen berusaha secara diam-diam membawa Michael menemui adiknya, Kepala Perawat memergoki mereka. "Bawa anak ini keluar, anak-anak tidak boleh masuk ke sini!" katanya tegas. "Ia tidak akan pergi sebelum menyanyi untuk adiknya," jawab Karen. Karen membawa Michael ke sisi adiknya. Michael menatap bayi mungil yang seolah telah kehilangan daya juang untuk hidup. Sesaat kemudian anak berumur 3 tahun itu mulai menyanyi, "Kaulah cahaya mentariku, satu-satunya cahaya mentariku. Kau membuatku bahagia ketika langit kelabu. "Tanpa diduga, tiba-tiba bayi mungil itu terlihat memberikan respons. Denyut nadinya mulai teratur. "Teruslah bernyanyi, Michael." dorong mamanya. "Kamu tidak pernah tahu sayangku, betapa aku mencintaimu. Tolong jangan ambil cahaya mentariku. "Kemudian terlihat lagi kemajuan pada si mungil, kini nafasnya yang berat mulai teratur. Michael terus menyanyi dan bayi mungil itu tampak semakin stabil. "Teruslah bernyanyi, Michael," kata Kepala Perawat sambil menghapus air mata di pipinya. Singkat cerita, mujizat terjadi, keesokan harinya bayi mungil itu sudah dibawa pulang. Majalah Woman's Day menyebut peristiwa itu sebagai "Keajaiban Nyanyian Seorang Kakak", tetapi Karen menyebutnya sebagai "Keajaiban Kasih Tuhan". Selalu ada keajaiban bagi orang yang hatinya sungguh percaya bahwa Tuhan akan mengerjakan mujizat baginya. Iman memang harus mengawali mujizat itu. Jadi arahkanlah iman kita kepada Yesus, maka kuasa kebangkitan-Nya akan mengerjakan mujizat itu. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, hatiku percaya bahwa kasih dan kuasa-Mu sanggup mengerjakan mujizat bagiku. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 258 (Matius 16:13-20): Siapakah Yesus Kristus menurut engkau? Ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab jika tidak ada pengakuan iman yang benar. Jika kita sendiri tidak mengimani Dia sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup, maka kita hanya mengulang-ulang formula pengakuan iman orang lain, tetapi tidak mengadopsi pengakuan itu sebagai pengakuan iman kita sendiri.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 257 (Matius 16:5-12): Jikalau orang Farisi dan Saduki meragukan Tuhan Yesus dan berniat menghancurkan Dia, maka murid-murid, meskipun jatuh di dalam keraguan yang sama beberapa kali, tidak memiliki motivasi jahat terhadap Yesus. Namun demikian, mereka ternyata tetap memiliki kedegilan hati.
Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalah ANUGERAH PERSONAL Mari kita membaca Firman Tuhan dari 2 TIMOTIUS 2: 19Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainyaialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan." Wonder Kids, pernahkah kamu membayangkan TUHAN punya buku gambar khusus? Di dalamnya ada cerita: “Waktu aku marah…”; “Waktu aku bohong….” Tapi ada stiker ajaib di setiap halaman: DIAMPUNI OLEH TUHAN YESUS! Saat TUHAN melihat bukumu, Dia tidak marah! TUHAN bilang,“Aku sudah hapus semuanya pakai darah Tuhan Yesus!” MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHAN Wonder Kids, TUHAN tahu segalanya tentang dirimu. Nama, warna favorit, bahkan jumlah rambut di kepalamu! Lebih dari siapapun, termasuk dirimu sendiri! Alkitab mencatat ini di dalam Matius 10: 30 - ‘Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya”. Mari kita berdoaTUHAN, terima kasih karena Engkau mengenal aku lebih drisiapapun. Aku istimewa di mata-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, TUHAN KENAL SETIAP ANAK-NYA. Tuhan Yesus memberkati
Wanita Yang Setia Di Dalam Tuhan. Matius 22:36-40. Perkongsian sempena Hari Ibu [Mei 2025] & Hari Wanita [20 Mac 2025]. Matius 22:36-40, ITB. [36] ”Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” [37] Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. [38] Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. [39] Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. [40] Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Persekutuan Doa Pastor-Pastor BEM Daerah Miri. Rabu, 07 Mei 2025, 8.00 am. Di BEM Taman Tunku BM.
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 5 Mei 2025Bacaan: "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24)Renungan: Suatu kali ada seorang anak laki-laki yang sedang bermain-main dengan sebuah vas bunga yang sangat mahal. Anak ini memasukkan tangannya ke dalam vas itu, tetapi ia tak bisa menariknya keluar. Ayahnya berusaha keras menolongnya, tetapi semua usahanya sia-sia. Keduanya murung karena tidak rela memecahkan vas yang indah itu. Lalu sang ayah menarik nafas dan berkata, "Sekarang anakku, kita coba sekali lagi. Buka tanganmu, dan luruskan jari-jarimu seperti yang Ayah lakukan, lalu tarik." Yang mengejutkan adalah si anak menjawab, "Tidak, Ayah. Saya tidak mungkin meluruskan jari-jari saya seperti itu. Jika saya melakukannya, saya akan menjatuhkan koin saya! Dan saya tidak mau hal itu terjadi." Seperti anak kecil tersebut, kebanyakan dari kita sering bertindak seperti itu. Kita begitu sibuk memegangi recehan yang tak berharga sehingga kita tidak dapat menerima kebebasan. Terkadang kehidupan dalam dosa dianggap sebagai sesuatu harta yang sebenarnya telah membutakan mata rohani kita. Padahal sebagai orang percaya yang telah hidup di dalam Kristus, kita telah dimerdekakan dari segala bentuk kutuk dosa. Namun yang menjadi kesulitannya adalah kita tidak rela melepaskan sesuatu yang kita anggap berharga dan lebih memilih hidup dalam kesesakan karena ikatan dosa yang memberikan kenikmatan sesaat. Adalah hal yang sulit jika kita harus rela melepaskan prinsip duniawi dan sesuatu yang telah menjadi pegangan atas hal-hal yang kita sukai dan kita anggap berharga dalam kungkungan dosa. Tetapi bukan berarti itu tidak bisa. Yesus berkata bahwa kuasa dalam diri kita yang kita terima dari Tuhan itulah yang memampukan kita untuk melepaskannya sehingga kita bebas dari belenggu dosa. Kemerdekaan sejati akan menjadi milik kita jika kita berani melepaskan genggaman yang tidak berharga di mata Tuhan. Hal yang sama pernah dialami oleh perempuan Samaria yang mengalami perjumpaan dengan Yesus. Setelah berjumpa dengan Yesus ia melepaskan prinsip hidup dan semua genggaman masa lalunya dan melangkah dengan hidup baru yang Tuhan karuniakan. Yang lebih luar biasa ia menjadi pewarta Injil bagi orang-orang di sekitarnya. Begitulah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik jika kita menyerahkan bejana hidup kita ke tangan Tuhan, dengan cara melepaskan genggaman yang kita anggap berharga namun tidak sesuai dengan pandangan Tuhan lalu menjalani kehidupan yang benar dalam ikatan kasih kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, mampukan aku melepaskan segala genggaman dosa dan prinsip hidup lama yang tak berkenan di mata-Mu sehingga aku dapat mengalami kemerdekaan sejati. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 256 (Matius 16:1-4): Orang Farisi dan orang Saduki merupakan pemimpin Israel yang saling bermusuhan. Mereka berbeda dalam tujuan dan juga dalam doktrin. Tetapi heran di dalam bahwa mereka bekerja sama dan sangat akrab di dalam melawan musuh yang sama, yaitu Yesus Kristus.
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan:Hari ini kita kembali diingatkan tentang siapa Mamon, yang berbicara tentang uang ataupun harta benda, dan itu semua hanyalah sekadar alat, bukan tuan atas hidup kita. Bagaimana caranya agar tidak mengabdi pada Mamon, tetapi kepada Tuhan?“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33).Kalau kita mau bebas dari rasa kuatir, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, layanilah Dia dengan segenap hati. Perbesar cara berpikir dan milikilah iman yang teguh pada Tuhan Yesus. Melalui semuanya itu kita tidak hanya bebas dari rasa kuatir saja, tetapi kita akan belajar kalau kita melayani Tuhan yang limitless / tidak terbatas, maka kita juga memiliki limitless resources / sumber daya tak terbatas. Semua hanya untuk kemuliaan-Nya. Amin!—Pdt. Jeffrey Rachmat, Dua Tuan.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 255 (Matius 15:32-39): Peristiwa berikut merupakan peristiwa kedua di mana Yesus memberi makan ribuan orang hanya dari roti yang sangat sedikit. Sekali lagi yang menggerakkan Yesus adalah belas kasihan kepada banyak orang. Betapa besar belas kasihan di dalam hati Yesus. Dia sangat mudah digerakkan oleh belas kasihan-Nya untuk melakukan sesuatu. Inilah belas kasihan yang sejati.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 254 (Matius 15:29-31): Kedatangan Kristus ke tengah-tengah umat Tuhan adalah karena Tuhan mengasihani umat-Nya. Kehadiran Kristus menjadi pernyataan anugerah Allah yang sangat besar. Kehadiran-Nya menandakan bahwa Allah masih akan memperbaiki segala kerusakan yang terjadi. Segala penyakit dan kelemahan akan disingkirkan Allah pada waktunya.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 253 (Matius 15:21-28): Siapakah yang boleh berbagian di dalam kerajaan Allah? Orang Israelkah? Paulus mengatakan bahwa orang-orang yang percaya kepada Kristus, merekalah pewaris dari kerajaan Allah (Gal. 3:7). Orang-orang yang beriman kepada Allah, itulah orang-orang yang akan diselamatkan. Merekalah keturunan Abraham yang sejati.
Matius 21:1–11 PENDAHULUAN- .Hari ini kita bersama-sama memperingati Minggu Palma. I. Paradoks Kerajaan Allah: Raja yang Lemah Lembut II. Mesianisme yang Berbeda: Bukan Raja Politik, tetapi Raja Damai III. Antisipasi Penderitaan: Dari Sorak-sorai Menuju Salib IV. Pengakuan Manusia Yang Berubah: Dari “Hosana” Menjadi “Salibkan Dia” PENUTUP : Sambutlah Yesus sang Raja Sejati
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 9 April 2025Bacaan: "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." (Matius 6:11) Renungan: Salah satu faktor yang menjadi penyebab ketidakbahagiaan seseorang adalah perasaan tidak puas atau tidak cukup. Setiap orang tentu menginginkan agar segala kebutuhannya tercukupi. Namun apakah dengan tercukupinya segala kebutuhan secara otomatis akan membuat seseorang merasa puas lantas menemukan kebahagiaan? Ketidakpuasan adalah salah satu sifat manusia, dan Tuhan tahu persis hal ini. Karenanya la mengajarkan kepada kita untuk berdoa demikian, "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. " Ini tidak hanya mengingatkan kita pada kata cukup tetapi juga agar menggantungkan hidup sepenuhnya pada pemeliharaan Tuhan. Tuhan menginginkan agar kita hidup secukupnya, sewajarnya, tidak berlimpah-limpah menuruti ketamakan diri. Hal ini dimaksudkan bukan hanya agar kita mengucap syukur dengan apa yang ada, tetapi agar kita juga mengingat orang lain, berbagi berkat dengan sesama kita yang membutuhkan (2 Kor 8:15). Setiap harinya Tuhan pun ingin agar kita menggantungkan hidup hanya kepada-Nya. Dengan begitu kita tidak perlu menjadi khawatir atau berbangga diri. Memikirkan perkara dunia tidak akan ada habisnya. Dengan terus memikirkannya, kita justru dibentuk menjadi pribadi yang jauh dari rasa syukur, juga egois dan tamak. Pada akhirnya membuat kita lupa pada tujuan hidup kita yang sesungguhnya. Karenanya firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari apa yang patut kita pikirkan. Tetapi kita diminta untuk berpikir begitu rupa, sehingga kita bisa menguasai diri (Rm 12:3). Tak seorang pun berkuasa atas hari esok, kecuali Dia (Ams 27:1). Tuhan sudah berjanji untuk tidak sekali-kali membiarkan atau meninggalkan kita, mengapa kita harus terus merasa tidak puas dan tidak nyaman dengan apa yang kita miliki hari ini? Jika hari esok masih ada, percayalah, Bapa telah menyediakan segala sesuatu yang terbaik, yang kita butuhkan. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ampunilah aku yang kurang bersyukur ini. Terima kasih untuk firman-Mu. Bantulah aku agar hatiku selalu berlimpah dengan ucapan syukur. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 252 (Matius 15:15-20): Apa yang masuk ke dalam tidak menajiskan manusia. Demikian dikatakan oleh Tuhan Yesus. Kerajaan Allah tidak berkait dengan macam-macam peraturan tentang makanan. Tetapi, kalau peraturan tentang makanan tidak penting, mengapa di dalam Kitab Imamat dibedakan antara binatang yang haram dan halal, di mana kitab itu melarang orang Israel memakan yang haram (Im. 11:4)?
Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 2 April 2025Bacaan: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16) Renungan: Kita mungkin sering melihat hiasan yang bisa menyala di dalam gelap, yang biasa disebut glow in the dark. Bentuknya ada bermacam-macam, ada yang berbentuk bintang, bulan, boneka, bibir, hati, dll. Hiasan ini akan bercahaya dan nampak begitu indah ketika berada di tempat yang gelap. Sebaliknya, keindahannya itu akan hilang jika berada di tempat yang terang. Tuhan Yesus pernah menyatakan bahwa semua orang yang percaya pada-Nya adalah terang dunia. Sebagai pengikut Yesus pastinya kita tahu persis perihal ini. Akan tetapi, sudahkah kita memfungsikan diri sebagaimana mestinya, yaitu memberi terang di dalam kegelapan? Tentu kita sangat bersyukur dan beruntung ketika Tuhan Yesus menyebut kita sebagai terang dunia. Artinya, kita memiliki fungsi yang sangat berarti. Menjadi terang tidak hanya dilihat dari seberapa besar energi cahaya yang kita miliki, tetapi juga seberapa gelap dan luas tempat yang kita sinari. Kita harus menjadi terang di tempat yang gelap, sebab terang akan bermanfaat dan nampak indah hanya ketika terang itu berada dalam kegelapan. Akan tetapi, saat ini tidak sedikit pengikut Yesus yang adalah terang dan yang seharusnya menerangi tempat gelap, justru hanya ingin berada di tempat yang terang. Bisa dibayangkan, bagaimana ketika terang itu berada di tempat yang terang? Pastinya terang itu tidak lagi berguna dan keindahannya pun tidak akan nampak. Ketika Tuhan Yesus melayani di dunia, Ia tidak hanya melayani di rumah ibadah, justru sebagian besar waktuNya dihabiskan di luar rumah ibadah. Jika membaca riwayat pelayanan-Nya, kita dapat mengetahui tempat-tempat apa saja yang dikunjungi oleh Tuhan Yesus. Yang pasti la lebih memilih tempat yang perlu diterangi, seperti di rumah pemungut cukai, pasar, bukit, danau, bahkan tempat yang memungkinkan seorang pelacur untuk menghampiri-Nya. Sebagai pengikut Yesus yang adalah terang dunia, sudahkah kita berada di tempat yang tepat? Apakah kita sudah berfungsi dengan baik?Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa pelita itu tidak boleh ditaruh di bawah gantang. Sebab, terang tidak akan berfungsi maksimal bila diletakkan di bawah gantang atau dalam keadaan tertutup. Dalam hal ini, kita tidak diminta untuk menutup diri dan menghalangi terang Tuhan yang ada pada kita. Sebaliknya, Tuhan menginginkan kita untuk bersinar keluar, memancarkan sinar kemuliaan-Nya di tengah dunia yang gelap ini. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau menjadikanku terang dunia. Mampukanlah aku agar dapat menerangi kegelapan dunia ini. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 251 (Matius 15:1-14): Bagaimanakah mengajar orang-orang untuk mengerti Taurat? Orang-orang Farisi dan ahli Taurat memahami Taurat dengan cara yang salah. Mereka mementingkan apa yang kelihatan tetapi mereka tidak tahu esensi dari Taurat ada pada hati yang bersih. Apakah yang mereka anggap penting?
Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 27 Maret 2025Bacaan: "Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." (Matius 10:31) Renungan: Tempat terdalam di bumi yang ditemukan ialah Palung Mariana dan pertama kali diteliti pada tahun 1951. Palung Mariana adalah jurang yang terletak di dasar laut, tepatnya di sebelah timur Pulau Mariana barat Samudera Pasifik dan dekat Pulau Guam. Titik terdalam Palung Mariana yang disebut Challenger Deep, mencapai 11 kilometer. Jika diukur memanjang, kedalaman Palung Mariana lebih panjang dibandingkan dengan tingginya Gunung Everest, yang menjulang hingga 8.8 kilometer dari permukaan air laut, yang merupakan puncak tertinggi di muka bumi. Menariknya, Palung Mariana diperkirakan terbentuk sekitar 180 juta tahun yang lalu di mana terjadi akibat tubrukan hebat antara lempeng tektonik Pasifik dan lempeng Filipina sehingga menyebabkan retakan yang dalam. Karena begitu dalamnya dasar di palung ini, maka cahaya matahari tak bisa menembus. Meski Palung Mariana adalah jurang terdalam di bumi tetapi ternyata bukanlah titik terdekat dengan inti Bumi. Palung ini kalah dekat dengan inti bumi dibanding jurang laut di Samudra Atlantik. Salah satu orang yang berhasil mencapai kedalaman Palung Mariana dengan menggunakan sebuah kapal selam mini Deepsea Challenger; pada tahun 2012 ialah James Cameron. Menurutnya, titik terdalam bumi ternyata mirip permukaan bulan yang paling terpencil. "Sangat mirip bulan, tempat yang sangat terpencil, sangat terisolasi, "jelas Cameron sang sutradara film Titanic dan Avatar. Selain menjadi tempat berbahaya karena tekanan airnya 1000 kali lebih kuat dari tekanan air dasar lautan lain, ternyata ada tanda kehidupan di sana. Pada ekspedisi tahun 2012, ditemukan beberapa jenis makhluk hidup di sana, yakni amuba raksasa, udang tak bercangkang, dan teripang kerdil. Di awal tahun 2016, para peneliti dunia laut dari AS menemukan spesies ubur-ubur kecil yang memiliki bagian kepala yang bisa bersinar. Karena nyaris tidak terdapat makanan di bawah sana, makhluk hidup tersebut mengandalkan zat kimia, seperti metan dan sulfur untuk membuat makanan. Makhluk hidup di bawah samudra ini, tidak dapat hidup di lingkungan yang berbeda. Dunia ini diciptakan Tuhan dengan segala keindahan dan keunikan, termasuk Palung Mariana. Jelaslah, la sebagai desainer yang agung telah merancang dan menciptakan segala sesuatu dengan ajaib dan dahsyat. Bahkan pemeliharaan-Nya yang sempurna bukan hanya terhadap makhluk hidup di udara dan darat, tetapi juga di dasar laut sekalipun. Pantaskah kita khawatir dengan kebutuhan pangan, sandang, dan papan? Percayalah, di lembah jurang terdalam sekalipun, Tuhan sanggup menolong kita. Jika kita bekerja dan mengandalkan Tuhan, ketahuilah la yang akan memelihara dan memberkati kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk tidak khawatir dan selalu mengandalkan Engkau dalam setiap langkah hidupku. Aku percaya, bersama Engkau semua akan baik-baik saja. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 250 (Matius 14:22-36): Setelah menyuruh orang banyak pergi, Yesus berdoa hingga dini hari. Dia berdoa dengan gentar karena hari pengorbanan-Nya sudah semakin dekat. Dia akan segera menggenapi tujuan kedatangan-Nya, dan hingga hari itu tiba, konflik dengan orang-orang Farisi dan ahli Taurat akan semakin runcing.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 23 Maret 2025Bacaan: "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?" (Matius 7:3) Renungan: Mercusuar adalah sebuah bangunan berbentuk menara yang memiliki sumber cahaya di puncaknya. Sumber cahaya yang dapat menyorot begitu jauh ini berguna untuk membantu navigasi kapal laut, terutama di waktu malam hari. Sumber cahaya yang digunakan beragam, mulai dari lampu sampai lensa. Bahkan, zaman dahulu yang dipergunakan adalah api. Namun, karena saat ini navigasi kapal laut telah berkembang pesat, terutama dengan semakin canggihnya teknologi dan dengan bantuan GPS, jumlah mercusuar di dunia telah banyak berkurang. Mercusuar biasanya juga digunakan untuk menandai daerah-daerah yang berbahaya dilewati oleh kapal laut, misalnya karang dan daerah laut yang dangkal. Salah satu mercusuar yang paling terkenal di dunia bernama "Pharos" yang terletak di Aleksandria. Mercusuar ini dibangun di pulau Pharos di Mesir Helenistik. Pharos Aleksandria juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, karena selama beberapa abad mercusuar ini merupakan bangunan tertinggi yang pernah dibuat manusia. Namun sayangnya Pharos Aleksandria mengalami banyak kerusakan yang disebabkan oleh tiga gempa bumi hebat yang terjadi antara tahun 956 sampai 1323 Masehi. Karena gempa-gempa inilah Pharos Aleksandria menjadi hancur dan hanya tersisa puing-puingnya saja. Bangunan unik ini bertahan cukup lama sebelum akhirnya mulai ditelantarkan orang. Sejak akhir tahun 2015, telah direncanakan untuk mengubah puing-puing bangunan di Aleksandria kuno menjadi museum bawah air, termasuk juga puing-puing dari mercusuar Pharos Aleksandria. Berbicara tentang mercusuar, hal yang unik adalah menara tinggi ini dapat menjadi penolong bagi kapal laut yang melintas dari jauh dengan cahayanya yang sangat terang, namun tidak dapat menyinari kegelapan yang ada di dekatnya, terutama di bagian kaki menara. Terkadang kita juga bersifat seperti itu. Kita dapat memberikan nasihat kepada orang lain yang berbuat salah. Kita dapat memberikan petunjuk untuk menerangi jalan mereka. Namun, seringkali kita sendiri berdiri di atas kegelapan. Kita begitu sibuk menilai kelakuan dan kesalahan orang lain, kita mampu menegur mereka, namun kita lupa bahwa kita masih sama seperti mereka, sering melakukan kesalahan. Bahkan, mungkin kita jauh lebih buruk dibandingkan mereka. Firman Tuhan mengatakan bahwa sebelum kita membantu orang lain mengeluarkan selumbar di mata mereka, keluarkan terlebih dahulu balok yang menutupi mata kita. Dengan melakukannya, barulah kita dapat dengan jelas dan leluasa membantu orang lain. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak menjadi orang yang munafik, yang berlaku seolah paling benar padahal kita sendiri juga masih suka berbuat salah. Mari kita selidiki dahulu diri kita sebelum berusaha untuk menegur kesalahan orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku jika selama ini aku terlalu banyak menghakimi orang lain tanpa menyadari kesalahan pada diriku sendiri. Amin. (Dod).
Pembawa Renungan : Ali Antonius – YogyakartaPengantar Renungan : Maria Goran - JakartaSound Editing : Indah Larasati Sirait - Cibinong, BogorCover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta Matius 21 : 33 - 45. 45-46
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 249 (Matius 14:13-21): Injil Yohanes mengisahkan dengan lengkap peristiwa pemberian makan 5.000 orang laki-laki. Di dalam Injil Yohanes itulah kita tahu bahwa orang banyak segera ingin menjadikan Yesus raja yang baru karena telah mendapat roti. Belas kasihan dan pemberian makanlah yang menggerakkan orang banyak itu, bukan kebenaran.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 248 (Matius 14:1-12): Sebagaimana dikatakan Yesus, Yohanes Pembaptis adalah nabi terbesar. Dialah yang mempersiapkan jalan untuk Yesus. Dialah yang menjadi nabi yang terakhir sebelum kedatangan Sang Mesias. Tetapi nabi teragung ini harus mati di tangan raja palsu. Dia mempersiapkan jalan bagi Raja sejati, Anak Daud, tetapi dia harus mati di tangan raja Herodes.
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 9 Maret 2025Bacaan: Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." (Matius 15:32)Renungan: Firman Tuhan menceritakan bahwa hati Yesus tergerak oleh belas kasihan saat la melihat empat ribu orang lebih mengikuti Yesus dan mereka tidak mempunyai makanan. Untuk itu Yesus berinisiatif untuk memberi mereka makan, sehingga mereka tidak kelaparan! Kita dapat melihat di kisah ini, ternyata Yesus sangat acuh dengan keadaan orang-orang yang mengikuti-Nya. Yesus tahu persis kebutuhan utama orang-orang yang dengan setia mengikuti-Nya! Seandainya saja empat ribu orang lebih itu ada yang tidak setia, sehingga mereka meninggalkan Yesus sebelum hari ketiga, maka sangat mungkin mereka tidak melihat, merasakan, dan menikmati mujizat yang Yesus lakukan, yakni bagaimana Yesus memberi mereka makan hanya bermodalkan tujuh roti dan beberapa ikan! Jika kita setia mengikut Yesus seumur hidup kita, tentu kita akan melihat mujizat demi mujizat yang Yesus lakukan untuk kita. Namun ada hal yang harus diperhatikan dalam hal ini, jangan menganggap mujizat Yesus hanya sebatas harta benda! Banyak mujizat yang Yesus lakukan untuk kita, bahkan jauh lebih bernilai dari harta benda yang kita miliki, misalkan nafas kehidupan, kesehatan jasmani, kekuatan dalam beraktivitas sehari-hari, dll. Jadi, mujizat yang Yesus lakukan untuk kita tidak hanya sebatas uang, uang, dan uang! Bahkan sebenarnya ketika kita masih bisa beribadah dengan aman dan nyaman, itu juga merupakan mujizat yang luar biasa dari Tuhan. Memang terkadang dalam mengikut Yesus suka ada keraguan, terlebih lagi saat masalah kehidupan datang silih berganti. Jika iman kita sedang down, alangkah baiknya kita melihat kembali ke belakang, lalu hitung kembali berkat Tuhan. Bila kita masih hidup dengan kebutuhan yang tercukupi sampai saat ini, berarti kehidupan kita tidak pernah terlewatkan dari mujizat! Hal ini akan membuat kita fokus kepada Sang Pembuat Mujizat itu sendiri, yakni Tuhan Yesus Kristus. Mujizat selalu berkelanjutan di dalam kehidupan orang percaya. Bukan hanya Dia tidak akan membiarkan pengikut-Nya yang setia kelaparan, tetapi juga tidak akan membiarkan mereka terkapar ketika menghadapi masalah. Tuhan Yesus memberkati. Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk lebih fokus kepada-Mu, bukan fokus kepada masalah, karena aku tahu Engkau sanggup membuat mujizat bagiku. Amin. (Dod).
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 247 (Matius 13:54-58): Tuhan Yesus berada di Nazaret, di tempat Dia dibesarkan. Orang-orang Nazaret begitu kecewa dan tidak mau mendengarkan Dia karena Dia anak Yusuf, seorang biasa yang mereka kenal.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 246 (Matius 13:47-53): Perumpamaan ini menjadi perumpamaan terakhir di dalam kumpulan perumpamaan yang Matius kumpulkan di dalam pasal 13. Perumpamaan ini berbicara tentang akhir zaman. Bagaimanakah keadaannya pada akhir zaman nanti?
David Lynch Insight Into Matius Cunha, Ait Nouri & Zaire-Emery Possible Transfer To Liverpool? Learn more about your ad choices. Visit podcastchoices.com/adchoices
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 245 (Matius 13:44-46): Apakah yang paling kita inginkan di dalam kehidupan kita? Apa pun itu, kita akan mengorbankan hal lain yang telah kita miliki demi mendapatkan apa yang paling kita inginkan itu. Seorang yang menemukan harta terpendam pasti telah bekerja untuk menggali harta yang dia temukan itu.
Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 243 (Matius 13:31-35): Dua perumpamaan hari ini adalah perumpamaan yang singkat, tetapi menyimpulkan bagaimana Kerajaan Allah akan makin memberikan pengaruhnya.