Podcasts about matius

  • 188PODCASTS
  • 4,307EPISODES
  • 13mAVG DURATION
  • 5WEEKLY NEW EPISODES
  • Dec 2, 2025LATEST

POPULARITY

20172018201920202021202220232024

Categories



Best podcasts about matius

Show all podcasts related to matius

Latest podcast episodes about matius

Alex Nanlohy's Podcast
KING OF KINGS - MATIUS 2:1-12

Alex Nanlohy's Podcast

Play Episode Listen Later Dec 2, 2025 39:33


Matius 2:1-12

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #286: Perjamuan Kawin Anak Allah

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Nov 30, 2025 13:08


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 286 (Matius 22:1-14): Kerajaan Surga adalah tempat penuh sukacita, seperti perayaan pernikahan yang megah, perayaan pernikahan dari anak sang raja. Kerajaan Allah menjadi suatu tempat perayaan kemenangan perang, dan juga perayaan pernikahan menuju hidup yang baru dan penuh damai yang sempurna. Pernikahan dari anak raja yang dikasihi sang raja. Siapakah yang boleh datang? 

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Senin dalam pekan pertama Adven, 1 Desember 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 30, 2025 8:05


Dibawakan oleh Hendrik Monteiro dan Meri Kaona dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 2: 1-5; Mazmur tg 122: 1-2.3-4a; Matius 8: 5-11.PANGGILAN TUHAN DIDENGAR DARI SEGALA PENJURU  Tema renungan kita pada hari ini ialah: Panggilan TuhanDidengar dari Segala Penjuru.Kotbah Romo paroki dalam Misa hari Minggu pertama Adven berpusat pada temapersiapan diri. Pada kesimpulannya, Romo mengatakan bahwa akhirnya ada duakelompok orang yang memberikan tanggapannya atas panggilan Tuhan untukpersiapan diri. Mereka yang mempersiapkan dirinya adalah mereka yang sungguhdan sepenuh hati menyambut Tuhan. Sedangkan mereka yang tidak mempersiapkandiri adalah yang tidak dengan sepenuh hati. Setelah Misa terjadi diskusi di sebuah rumah keluarga. Ibumenyampaikan sebuah kabar baik bagi seluruh keluarga. Suami dan anak-anaknyahampir percaya kalau rencana Ibu adalah persiapan perayaan Natal di rumah,tamu-tamu yang akan diundang, dan sampai ke perayaan Tahun Baru bagi segenapkeluarga besar. Tetapi ternyata kabar baik dari ibu justru di luar dugaanmereka semua. Kabar itu tidak akan mengurangi perayaan suka cita keluargamereka. Kabar baru itu ialah bahwa tetangga mereka yang terdiridari suami-istri dan tiga anak memutuskan untuk masuk menjadi anggota GerejaKatolik. Ibu yang juga sebagai pengurus lingkungan akan membantu keluarga ituuntuk pendaftaran katekumen dan selanjutnya persiapan seperlunya. Betapa kabarbaik itu datang pada permulaan masa Adven! Secara khusus, pada hari inibacaan-bacaan kita mewartakan tentang segala penjuru dunia mendengarkan suarapanggilan Tuhan, dan mereka mengikutinya. Dalam pandangan yang sempit, mereka yang biasanyadiharapkan mendengarkan Tuhan dan menunjukkan kepatuhannya ialah mereka yangsudah percaya dan tercatat sebagai anggota di dalam jemaat atau Gereja. Hal itusama dengan anak-anak yang dituntut sikap yang menuruti dan menyayangi keduaorang tua mereka. Mengharapkan sikap seperti itu dari anak-anak di luarkeluarga sendiri bahkan orang-orang asing jelas tidak mungkin. Kitab nabiYesaya terang-terangan menggambarkan bahwa sekelompok orang terpilih dan bertahanadalah kaum penerus yang mempertahankan kemuliaan rumah Tuhan. Di dalam rumah Tuhan itu berjayalah Kristus sebagai rajayang mulia, raja semua orang. Tuhan Yesus menyempurnakan panggilan itu kepadasemua orang di bumi. Ia diutus Bapa untuk semua orang, dan bukan hanya bagisegelintir orang. Maka orang asing dan tidak beriman Yahudi seperti perwira diKapernaum juga mendapat tempat di hati Tuhan. Justru ia mewakili umat manusiadari seluruh penjuru bumi yang mendengar dan datang berjumpa dengan Tuhan.Perwira ini mengingatkan kita semua agar di masa Adven ini kita tekunmendengarkan dan datang kepada Tuhan untuk mendapatkan berkat-berkat dari-Nya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Tuhan, semogadengan merayakan hari Minggu pertama Adven ini, kami tetap giat membuatpersiapan-persiapan untuk menyambut hari raya Natal. Kemuliaan kepada Bapa …Dalam nama Bapa …

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan-bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Minggu Pertama Adven, 30 November 2025

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Nov 29, 2025 11:13


Dibawakan oleh Erna Lolan, Hendrik Monteiro, dan Pater Peter, SDB dari Komunitas Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria di Keuskupan Maumere, Indonesia. Yesaya 2: 1-5; Mazmur tg 122: 1-2.4-5.6-7.8-9; Roma 13: 11-14a; Matius 24: 37-44.SEMUA HARUS SIAP Tema renungan kita pada hari Minggu Pertama Adven iniialah: Semua Harus Siap. Pengalaman ketinggalan pesawat atau kereta sudahbanyak terjadi. Seorang teman bercerita, ia sedang menikmati serunya bermain game dan download video dalam laptopnya pada waktu sedang menunggu pesawattransit. Maklum, internet kencang dan gratis tidak ia temukan di kampungnya. Iamemang ingin menikmati itu sepuas-puasnya. Tetapi sampai pada panggilanterakhir untuk naik ke pesawat, ia tidak sempat mendengarnya. Akhirnya ketikaia menyadari kemudian, ia sudah terlambat berangkat. Tiketnya otomatis hangus.  Ia malu sendiri karena di hadapannya ada tulisan yangmenempel pada dinding yang berbunyi, "Semua penumpang harus sudah siapsebelum dipanggil untuk naik ke pesawat." Kita semua yang bernalar sehatmengerti tentang bersiap. Setiap orang yang tahu dan mengerti tentang bersiap,menerima hal itu sebagai suatu kewajiban. Dasarnya ialah ada sebuah tuntutanuntuk dipenuhi. Seseorang yang memiliki kepentingan terhadap tuntutan tersebutwajib mengikuti dan mematuhinya. Kualitas yang diminta darinya sebelum melaksanakankewajiban itu ialah ia harus bersiap. Tidak mungkin sebaliknya ia tidakbersiap. Untuk urusan yang berkaitan dengan iman kepada Tuhan,persiapan adalah mutlak. Ada banyak sekali firman dan perintah Tuhan tentangpersiapan. Tuhan tidak pernah terikat pada waktu dan tempat, tetapi kitamanusia sangat terikat. Manusia sangat terbatas dalam kemampuan menyesuaikandirinya dengan waktu dan tempat yang berbeda-beda. Berdasarkan alasan ini,persiapan diri untuk penyesuaian terhadap perubahan-perubahan adalah mutlak.Hukum universal untuk persiapan berlaku bagi semua orang, dan bagi orang-orang berimanadalah sangat menentukan dalam memenuhi kehendak Tuhan. Dalam memasuki Tahun Liturgi yang baru, ditandai denganperayaan hari Minggu Adven yang pertama ini, kabar gembira kita ialah panggilanuntuk bersiap sedia. Kita diingatkan untuk bersiap menyambut Tuhan kita YesusKristus. Panggilan untuk penyambutan diarahkan kepada semua bangsa dan budayadi dunia ini. Kita mengikuti sumber panggilannya yaitu di rumah Allah yangkudus. Di situ bertakhtalah Yesus sebagai Raja Agung. Kerajaan-Nya sudahditandai dengan kelahiran di bumi ini lebih dari 2000 tahun lalu, yang kitarayakan ulang tahunnya pada setiap 25 Desember, hari raya Natal. Kita semua wajib melalukan persiapan untuk menyambut Rajakita yang datang sesuai dengan waktu yang Ia kehendaki. Ia hanya inginmendapatkan kita sedang bersuka cita, merindukan dan penuh kehangatan untukmenyambut-Nya, supaya suka cita menjadi penuh dan Ia penuhi kehendak Bapa. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa ... Ya Allah, semogaperayaan hari Minggu pertama Adven ini membuat kami selalu siap-sedia dalammenyambut Putra-Mu Yesus Kristus penyelamat kami. Bapa kami yang ada di surga ...Dalam nama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 28 November 2025 - Berbagi cinta dan Peduli dengan sesama

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 27, 2025 4:14


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 28 November 2025Bacaan: "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)Renungan Ada banyak di antara kita yang mungkin berpikir bahwa Columbus memiliki segalanya, tetapi sebenarnya ia tidak memiliki apa-apa. Ia bahkan harus meminta roti untuk anaknya yang lapar dan ia mati dalam kekurangan. Namun ia memberikan kepada dunia sesuatu yang lebih berharga daripada emas yaitu sebuah benua baru yang ditemukannya, Amerika! Banyak orang tidak memiliki apa-apa dan mereka bukanlah orang-orang penting atau orang yang terkenal karena penghasilan dan kekayaan mereka. Namun mereka belajar melakukan dan memberikan sesuatu yang berguna, yang hasilnya bisa dinikmati banyak orang. Ketidakmampuan dan keadaan ekonomi yang lemah janganlah menjadi alasan untuk tidak berbuat apa-apa dan tidak memberi. Yesus sendiri datang ke dunia tidak mempunyai barang berharga. Ia bahkan lahir di kandang binatang. Namun Ia telah memberikan diri-Nya untuk menyelamatkan dunia ini dari dosa. Apakah saat ini keadaan ekonomi kita seperti Columbus atau jauh lebih baik darinya? Apapun keadaan ekonomi kita, kita harus belajar untuk bisa memberi dan mengerjakan sesuatu yang berarti bagi orang lain. Ingat, memberi bukan hanya kewajiban orang kaya atau mereka yang mempunyai karunia memberi, tetapi semua orang percaya harus belajar memberi. Memberi waktu untuk orang-orang yang kita kasihi, memberi senyuman untuk orang-orang yang kita temui, memberi pengampunan untuk orang-orang yang menyakiti kita, memberi makanan untuk mereka yang kelaparan dan memberi hati kita untuk Tuhan. Tidak ada alasan untuk tidak bisa memberi, karena Tuhan sudah mengaruniakan tubuh kita dengan kemampuannya untuk memberkati sesama kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, terima kasih untuk segala sesuatu yang telah Kau berikan dalam hidupku. Hidupku selama ini semata-mata ada karena belas kasih dan cinta-Mu saja, maka ajarilah aku untuk mau berbagi cinta dan kepedulian terhadap orang lain yang berkekurangan. Yesus, jadikan hatiku seperti hatimu, hati yang penuh belas kasih terhadap mereka yang menderita. Amin. (Dod).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #285: Pemilik Kebun Anggur yang Murka

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Nov 23, 2025 13:55


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 285 (Matius 21:33-46): Perumpamaan ini adalah perumpamaan yang menyindir para pemimpin agama Israel dan juga para farisi. Orang-orang Farisi, ahli Taurat, dan para imam adalah orang-orang yang Tuhan percayakan untuk mengurus umat Tuhan. Apakah umat Tuhan akan berbuah lebat di dalam ketaatannya, ataukah menjadi kering dan mati karena pemberontakannya kepada Tuhan? Ternyata bukan saja mereka membuat umat Tuhan kering dan mati, tetapi mereka juga membinasakan setiap orang yang Tuhan utus untuk memperingatkan mereka.

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Rabu, 19 November 2025 - Tetap tenang dan mau mengampuni

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Nov 18, 2025 5:10


Kencan Dengan Tuhan - Rabu, 19 November 2025Bacaan: "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:14-15)Renungan: Setiap orang bisa saja berbuat salah. Tetapi tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya. Biasakanlah untuk tetap tenang dalam menghadapai satu permasalahan, karena dengan ketenangan Tuhan akan beracara dalam proses penyelesaian masalah tersebut. Kita masih akan tetap membutuhkan orang-orang yang pernah mengecewakan kita dalam perjalanan hidup kita. Pengampunan lebih mulia daripada balas dendam. Dendam dan kekecewaan hanya akan membuat kita menderita seumur hidup dan terlebih lagi kita akan kehilangan damai sejahtera dari Tuhan dalam hati kita. Yesus sendiri sudah memberi contoh bagaimana sikap untuk mengampuni, "Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang telah mereka perbuat." Kita semua adalah orang berdosa, dosa dan kesalahan kita tidak lebih besar daripada orang-orang yang pernah berbuat salah kepada kita. Tetapi Tuhan tidak pernah memandang kesalahan kita. Dengan pengorbanan-Nya di kayu salib dosa kita sudah dihapuskan. Kalau Yesus yang adalah Allah saja mau merendahkan diri dengan mengampuni kesalahan kita, mengapa kita manusia yang hanya seperti sebutir debu di hadapan Tuhan justru meninggikan diri dengan tidak mau mengampuni? Lalu siapakah yang menjadi Allahnya? Banyak orang yang begitu kagum dengan ajaran Yesus yang penuh cinta kasih dan pengampuan, tetapi justru para pengikutnya seringkali menjadi batu sandungan bagi orang lain dengan tidak mau untuk mengampuni. Sehingga melalui sikap-sikap kita tersebut nama Yesus dicela oleh orang lain. Marilah kita merendahkan diri untuk mulai belajar mengampuni. Mungkin orang-orang tersebut adalah anak, orang tua, pasangan hidup, kekasih, teman, sahabat, guru atau orang-orang di sekitar kita. Tuhan sedang menunggu tindakan kita untuk mengampuni mereka. Saat kita bisa mengampuni dengan tulus orang yang telah menyakiti kita, maka kita adalah seorang pemenang di dalam Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau sudah mau mati untuk menebus dosaku. Kini aku diperhadapkan pada orang-orang di sekitarku yang telah menyakiti hatiku. Beri aku rahmat untuk bisa mengampuni, agar damai sejahtera-Mu dapat tetap tinggal dalam hatiku. Amin. (Dod).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #284: Anak Bungsu yang Bertobat

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Nov 16, 2025 12:51


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 284 (Matius 21:28-32): Untuk menyindir para pemimpin agama Yahudi, Tuhan Yesus memberikan perumpamaan ini. Sang anak sulung mempunyai hati yang jahat dan tidak mau tunduk kepada apa yang diperintahkan oleh bapanya. Tetapi pemberontakannya dan hatinya yang keras tidak ditunjukkannya di luar.

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #283: Kuasa dan Otoritas Yesus

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Nov 9, 2025 12:33


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 283 (Matius 21:23-27): Di antara para imam dan pemimpin agama terjadi pertentangan tentang otoritas Yesus. Mereka mempertanyakan tentang siapakah yang mengangkat Yesus menjadi otoritas di dalam agama Yahudi. Yesus tidak punya otoritas di dalam agama Yahudi. Dia tidak diangkat secara resmi. Tidak ada pemimpin agama Yahudi yang mengangkat Dia. Tidak ada golongan Yahudi yang menjadikan Dia pemimpin. Tidak ada jalur resmi yang mengorbitkan Yesus. Yesus tidak mempunyai jalur manusia yang memberikan Dia otoritas. 

Missiodei
Eps.230 Rumah Roti

Missiodei

Play Episode Listen Later Nov 6, 2025 85:36


*MAKNA RUMAH ROTI*(Yohanes 21:15-19; Matius 16:18;)Dalam Injil Yohanes ditampilkan dialog anatara Tuhan Yesus dengan Petrus tentang penggembalaan domba-domba. Konsep penggembalaan yaitu kegiatan memberi makan (Yn.Bosko) dan memimpin / mengatur (Yn.Poimaino) domba-domba (orang-orang percaya), atas makanan rohani maupun jasmani. Tuhan Yesus menyebutkan "gembalakanlah domba-domba-Ku" kepada Petrus sebanyak 3x yang berarti Tuhan Yesus ingin menegaskan dan memberikan mandat pekerjaan penggembalaan umat Tuhan kepada Petrus dengan sungguh-sungguh. Dalam bahasa Yunani, Tuhan Yesus menyebutkan domba-domba sebanyak 3x yang berarti 3 jenis domba, apa saja itu?1. Yn. ->2. Yn. Arnion ->3. Yn. Probata -> banyak domba-dombaIni berarti penggembalaan yang Tuhan Yesus maksudkan itu diberikan kepada orang per orangan, kelompok per kelompok dan secara menyeluruh yand adalah miliknya Kristus. Oleh sebab itu, barangsiapa yang menerima mandat untuk dapat menggembalakan umat Tuhan pasti akan Tuhan perlengkapi untuk memelihara umat-Nya. Bukan Petrus yang mau, tetapi Tuhan yang memilih untuk menyatakan kuasa Allah dan mujizat Tuhan. Apa fungsi gembala ?1. Memberi makan domba-dombanya2. Memimpin, mengatur, mengelola domba-dombanya3. Melindungi domba-domba dari ancaman atau binatang buasInilah peran penting atau fungsi gembala yang Tuhan kehendaki ada dalam gereja-Nya. Tuhan Yesus yang akan mendirikan jemaat-Nya di atas batu karang yang teguh. Di hadapan Kristus hanya ada 1 jemaat Tuhan, yang dipilih oleh pilihan-Nya. Saudara dan saya adalah orang-orang pilihan Tuhan Yesus untuk menjadi jemaat-Nya (Yn. Mouteneklesia) = jemaat-KU, menjadi domba-domba-Nya, menjadi milik Kristus, dan menjadi kemuliaannya Tuhan. Walaupun banyak orang di dalam jemaat Tuhan, tetapi mereka semua memiliki 1 pikiran, 1 perasaan, 1 jiwa, 1 kasih, yaitu tertuju kepada Kristus. Jangan pernah gantikan apa yang sudah Tuhan beri dengan benda-benda yang dari dunia. Tuhan sudah memberikan segalanya, pengampunan, kemurahan hati Tuhan, sebab itulah kekayaan Tuhan. Jemaat pasti akan mengasihi Kristus sebab Kristus yang memilih, menetapkan, memimpin, memelihara, melindungi jemaat-Nya.Tuhan Yesus memberkati

MDC Surabaya
Andreas Rahardjo - Mengalahkan Badai (Graha Pemulihan)

MDC Surabaya

Play Episode Listen Later Nov 3, 2025 47:27


Selalu libatkan Tuhan pada saat kita menghadapi permasalahan, dan jangan pernah merasa bahwa diri kita adalah seorang profesional yang mengetahui banyak hal, padahal masih banyak yang perlu kita pelajari.Tetaplah mempercayai setiap janji-Nya yang tertulis di dalam kebenaran firman-Nya di Alkitab, dan jangan pernah merasa digentarkan hari esok. Karena hari esok selain memiliki kesusahannya sendiri (Matius 6:34), Tuhan juga masih dapat melakukan banyak perkara luar biasa di dalam hidup kita. Amin. —Pdt. Andreas Rahardjo, Mengalahkan Badai.Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #282: Pohon Ara yang Terkutuk

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Nov 2, 2025 12:38


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 282 (Matius 21:18-22): Tuhan Yesus menjadikan peristiwa yang dialami-Nya menjadi contoh bagi murid-murid. Tuhan Yesus bertemu dengan pohon ara ketika Dia sedang lapar. Ini menjadi gambaran yang sangat tepat untuk menjelaskan bagaimana Allah begitu kecewa karena “pohon ara”-Nya yang tidak berbuah. Allah menantikan Israel berbuah, tetapi Israel menjadi kering dan tidak menghasilkan apa pun. 

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy
Bacaan dan renungan Sabda Tuhan pada hari Sabtu dalam pekan ke-30 masa biasa, 1 November 2025, Hari Raya Semua Orang Kudus

La Porta | Renungan Harian Katolik - Daily Meditation according to Catholic Church liturgy

Play Episode Listen Later Oct 31, 2025 7:29


Dibawakan oleh Netty dari Paroki Curug, Gereja Santa Helena di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Wahyu 7: 2-4.9-14; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; 1 Yohanes 3: 1-3; Matius 5: 1-12a.MELIHAT KEADAANKRISTUS YANG SEBENARNYA Pada hari pertama bulan November ini, renungan kitabertema: Melihat Keadaan Kristus yang Sebenarnya. Hari ini seluruh Gerejamerayakan hari raya semua orang kudus. Semua orang kudus berada di surga dantak mungkin di tempat lain. Mereka adalah anggota Gereja yang mulia,dibandingkan dengan anggota lain yang masih berziarah di dunia, dan yangmengalami pemurnian di api penyucian.   Anggota Gereja yang mulia pernah berada di dunia sepertikita. Karena telah menjalani kehidupan dalam kesetiaan meneladani YesusKristus, setelah kematiannya, mereka dikaruniai kehidupan abadi sebagaiorang-orang kudus. Apakah yang mereka lakukan di dalam keabadian yaitu disurga? Ada banyak, namun kita dapat menyebutkan satu saja sesuai inspirasibacaan-bacaan hari ini, ialah mereka melihat Kristus dalam keadaan-Nya yangsebenarnya. Orang-orang kudus ini bukan para malaikat. Para malaikatitu adalah makhluk roh dan tidak punya nama (kecuali ketiga malaikat agung).Orang-orang kudus punya nama dan oleh Gereja, nama-nama itu dipakaikan padanama setiap pengikut Kristus sebagai nama-nama baptis. Ada sebagian orang kudusditetapkan Gereja melalui proses beatifikasi dan kanonisasi, yang maksudnyasupaya mereka menjadi model sempurna bagi kita. Ada sebagian lain yang tidakmelalui proses itu tetapi keteladanan mereka sangat penting bagi kita. Jalan menuju kekudusan terbuka bagi setiap orang beriman.Kitab wahyu dalam bacaan pertama menggambarkan penglihatan akan sejumlah besarorang dari berbagai penjuru dunia berpakaian putih berada di sekitar tahtaAllah maha tinggi. Kekudusan itu memang karunia untuk kita wujudkan. Untukmewujudkannya, ketika masih berada di dunia kita wajib melakukan dan menghayatidengan sesungguhnya butir-butir mutiara kebahagiaan yang disampaikan oleh TuhanYesus dalam injil hari ini, yaitu Matius bab 5. Kita terpanggil untuk menjadi kudus melalui semangat hidupberbahagia karena miskin di hadapan Allah, berdukacita, lemah lembut, lapar danhaus akan kebenaran, murah hati, suci hati, membawa damai, dianiaya demikebenaran, dan demi Yesus Kristus sendiri. Tak ada paksaan untuk mengikutisemua ini, tetapi begitu seseorang yang telah memilih untuk hidup dalamsemangat itu, semua itu sudah menjadi tuntutan untuk dijalankan. Hasil yang didapatkan memang sudah dapat dirasakan ketikamasih di dunia, tetapi kenikmatan yang sempurna ialah di surga, yaitu ketikakita melihat Kristus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,terangilah aku dalam jalan menuju kesempurnaan dan semoga para kudus yang muliamendoakan aku untuk dengan gembira melewati jalan itu sambil senantiasamemuji-Mu di tempat yang maha tinggi. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 31 Oktober 2025 - Mewartakan kasih, membawa kebaikan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 30, 2025 4:42


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 31 Oktober 2025Bacaan: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." (Matius 28:19)Renungan: Suatu ketika ada 4 orang yang berjalan melewati hutan. Tiba-tiba mereka sampai pada sebuah tembok yang tinggi. Berdasarkan kesepakatan, mereka mendirikan sebuah tangga untuk melihat apa yang ada di seberang sana. Ketika orang pertama naik dan melihatnya, dia bersorak kegirangan. Hal yang sama terjadi pada orang kedua dan ketiga. Ketika orang yang keempat menaiki tangga itu dan mencapai puncak tembok, dia tersenyum karena apa yang dilihatnya, taman yang hijau dan rimbun dengan pohon buah-buahan yang beraneka, sungai dengan ikan, binatang buas dan jinak yang begitu banyak. Seperti tiga teman lainnya, orang keempat itupun berusaha untuk melompat. Tetapi dia kemudian ingat akan keluarganya, teman-temannya dan tetangganya. Oleh karena itu dia pulang untuk berbagi berita gembira yang dia temukan itu dengan mereka. Banyak di antara kita yang mengalami kebaikan Tuhan, tetapi tidak berani untuk bersaksi tentang itu semua. Tuhan Yesus bersabda, "Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku." Ini adalah tugas perutusan Yesus pada kita untuk memberitakan kasih Tuhan kepada banyak orang yang belum mengenal-Nya. Oleh karena itu, apapun kebaikan Tuhan yang telah kita terima, Tuhan mau supaya kita menceritakannya kepada orang lain, agar orang lain pun diberkati dengan kesaksian hidup kita, sehingga nama Tuhan dimuliakan dan Kerajaan-Nya semakin meluas di dunia ini. Maukah kita bersaksi menceritakan kebaikan Tuhan kepada orang lain? Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, lepaskanlah lidah yang kelu dari mulutku, agar aku mampu mewartakan kasih-Mu pada orang lain, terutama mereka yang belum mengenal Engkau. Urapilah mulut, bibir, lidah dan suaraku menjadi mulut, bibir, lidah dan suara-Mu sendiri, sehingga kehadiranku dapat membawa kebaikan bagi orang lain. Amin. (Dod).

Alex Nanlohy's Podcast
IMANUEL - MATIUS 1:18-25

Alex Nanlohy's Podcast

Play Episode Listen Later Oct 30, 2025 31:00


Khotbah Awal Tahun 2025

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 30 Oktober 2025 - Pribadi yang berbagi dan berbelarasa

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 29, 2025 4:22


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 30 Oktober 2025Bacaan: "......sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)Renungan: Ada seekor kera berada di sebuah pohon pisang yang sedang berbuah lebat. Ia begitu rakus dan tidak mau membagi pisang-pisang tersebut kepada teman-temannya. Seekor kera lain berada di bawah dan memohon agar kera tersebut bersedia membagi makanan dengannya. Bukan isi pisang yang ia terima, melainkan kulit pisang yang mendarat di kepalanya. Kera yang di bawah memiliki akal. Ia mulai mengejek dan menghina kera yang ada di atas. "Dasar kera pelit. Sudah penyakitan, tidak pernah mandi, bodoh lagi!" teriaknya dari bawah. Kera yang ada di atas pohon merasa tersinggung, tetapi ia tidak mau turun. Akhirnya, ia melemparkan buah pisang yang ada di sebelahnya. Akhirnya pisangnya habis dan kera yang ada di bawah membawa lari pisang-pisang yang dilemparkan kepadanya. Ada banyak orang yang berkekurangan di sekitar kita. Sementara itu ada orang yang berkelimpahan dalam berbagai hal. Allah memberi kelimpahan kepada kita, agar kita mau berbagi dengan orang yang kekurangan dan membutuhkan pertolongan. Yesus sudah mau memberikan diri-Nya sehabis-habisnya untuk kita. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita mulai untuk berbagi? Berbagi rejeki, berbagi waktu, berbagi doa dan berbagi perhatian. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, beriku hati seperti hati-Mu, hati yang selalu tergerak oleh belas kasih untuk menolong orang lain. Buka hatiku, bahwa sebagian berkatku yang berasal dari-Mu adalah milik orang-orang yang berkekurangan dan pakailah aku untuk menjadi saluran berkat bagi mereka. Yesus, ajarilah aku untuk peka, bahwa Engkau senantiasa hadir dalam diri orang yang menderita. Amin. (Dod).

Renungan Anak GKY Mabes
Hati Seperti Hati Tuhan (28 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 27, 2025 2:59


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahHATI SEPERTI HATI TUHANMari kita membaca Firman Tuhan dari2 KORINTUS 5: 16Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.Wonder Kids, ketika kita melihat orang lain, sering kali kita memperhatikan hal-hal yang tidak penting, seperti apakah dia kaya, cakep, atau warna kulitnya. Tapi semua itu tidak penting bagi Allah. Allah hanya melihat dua hal: apakah seseorang selamat atau terhilang.Menurut Allah, semua orang bisa memilih:• Masuk ke gerbang yang sempit atau yang lebar (Matius 7:13-14).• Pergi ke surga atau ke tempat yang jauh dari Allah (Markus 16:15-16).Ayo, Wonder Kids, mintalah kepada Allah supaya kamu bisa melihat orang lain seperti Allah melihat mereka. Mintalah hati yang penuh kasih seperti hati Allah, supaya kamu bisa bersukacita untuk teman-teman yang sudah diselamatkan, dan juga mendoakan mereka yang belum mengenal Allah. Allah ingin kita membantu mereka kembali kepada-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, apa yang kamu temukan ketika memandang orang lain? Apakah kamu melihat warna kulit atau pakaian atau suku atau bangsanya? Ataukah kamu melihat seorang anak yang dikasihi oleh Allah? Mari berdoa agar Allah menolongmu memandang orang lain seperti cara pandang Allah, sehingga kamu dapat menolong mereka seperti yang Allah ingin kamu lakukan.Mari kita berdoaBapa, ajari aku untuk melihat orang lain seperti Engkau melihat mereka. Tolong aku hidup dalam kasih dan pemilihan, karena aku adalah ciptaan baru di dalam-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin.Wonder Kids, KARENA KITA ADALAH CIPTAAN BARU DALAM KRISTUS, KITA HARUS MELIHAT ORANG LAIN DENGAN CARA YANG BARU JUGA. Tuhan Yesus memberkati

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #281: Bait Allah Disucikan

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Oct 26, 2025 11:14


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 281 (Matius 21:12-17): Bait Suci telah menjadi begitu cemar karena telah dipenuhi oleh orang-orang yang mau mencari untung. Mereka tidak lagi menghormati Bait Suci sebagaimana seharusnya. Mereka tidak lagi mengikuti tradisi yang benar tentang penghormatan tempat di mana Allah menyatakan kehadiran-Nya. Inilah yang membuat Yesus marah. 

Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)
Meminta Pertolongan Tuhan Bagi Orang Lain - Renungan Kristen

Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)

Play Episode Listen Later Oct 25, 2025 9:49


Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Selasa, 21 Oktober 2025 - Kehadiran yang menjadi Berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 20, 2025 4:34


Kencan Dengan Tuhan - Selasa, 21 Oktober 2025Bacaan: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya." (Matius 13:31b) Renungan: Yesus memberikan suatu perumpamaan bahwa Kerajaan Sorga seumpama biji sesawi yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain. Hal ini mau menggambarkan bahwa bilamana hidup kekristenan kita sehari-hari tumbuh subur dengan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan sehingga tidak ada lagi tipu daya, kemunafikan, dusta, kebohongan, dan segala sesuatu yang berbau tidak benar, maka hal itu akan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi orang-orang yang belum percaya. Bilamana hidup kita dipenuhi dengan nilai-nilai hidup kristiani dan kuasa Tuhan, maka hidup kita akan menjadi berkat bagi banyak orang. Orang akan senang datang dan bergaul dengan kita. Mereka akan datang meminta nasihat dan jalan keluar. Mungkin mereka datang sekadar untuk curhat karena mereka yakin, kitalah tempat yang pas untuk itu. Apakah saat ini kehadiran kita memberikan kenyamanan sehingga banyak orang datang meminta nasihat, pertolongan dan doa? Atau kehadiran kita membuat orang lain tidak nyaman dan ingin cepat-cepat pergi meninggalkan kita? Mari kita undang Yesus masuk dalam hati kita yang terdalam, agar Ia menguasai seluruh keberadaan kita, sehingga kehadiran kita senantiasa dinantikan oleh banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ampunilah aku kalau sampai hari ini hidupku belum bertumbuh seperti yang Engkau kehendaki. Masih begitu banyak godaan dunia yang menyita waktu dan perhatianku terhadap orang lain. Ingatkan aku Yesus, agar hidupku bisa berarti bagi orang lain, sehingga melalui kehadiranku, nama-Mu semakin dimuiakan. Amin. (Dod).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #280: Hosana!

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Oct 19, 2025 13:33


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 280 (Matius 21:1-11): Ketika rombongan Yesus semakin dekat Yerusalem, segala persiapan untuk menyatakan Dialah Sang Mesias harus dilakukan. Orang yang sangat banyak jumlahnya harus melihat Dia masuk ke Yerusalem dengan cara yang menggambarkan Dialah yang mereka nanti-nantikan. Dari manakah orang yang banyak jumlahnya itu? Mengapa Yesus harus masuk Yerusalem dengan pernyataan bahwa Dialah Sang Mesias?

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Minggu, 19 Oktober 2025 - Menyadari kehadiran Tuhan

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Oct 18, 2025 5:50


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 19 Oktober 2025Bacaan: "Maka Ia akan menjawab mereka, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku." (Matius 25:45)Renungan: Pada suatu hari Tuhan berjanji untuk mengunjungi rumah seorang perempuan tua. Perempuan ini sangat gembira dan ia menyiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan Tuhan. Setelah selesai, ia duduk dan menunggu kedatangan Tuhan. Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu. Ia bergegas ke luar dan membuka pintu. Dilihatnya seorang pengemis berdiri di depan pintunya. Perempuan itu mengatakan: "Tolong, jangan hari ini. Jangan ganggu aku. Aku sedang menunggu Tuhan yang ingin mengunjungiku. " Ia menolak pengemis itu dan menutup pintu. Tidak lama setelah itu, terdengar lagi ketukan di pintu. Perempuan itu dengan cepat membuka pintu. Ternyata yang ditemuinya hanyalah seorang tua miskin yang minta pertolongan. Ia pun menolak wanita itu sambil membanting pintunya. Tidak lama kemudian terdengar pintu diketuk lagi. Kali ini adalah tetangga rumahnya yang ingin meminjam uang untuk keperluan anaknya ke dokter. Perempuan inipun menolaknya dengan alasan uangnya sudah dipakai untuk membeli keperluan menyambut Tuhan. Perempuan itupun tetap menunggu Tuhan. Haripun telah malam, namun belum ada tanda-tanda kehadiran Tuhan. Perempuan tua inipun putus asa dan bertanya-tanya, "Di manakah Tuhan yang telah berjanji mengunjungiku?" Akhirnya ia tertidur dan bermimpi. Tuhan memperlihatkan diri kepadanya dan berkata: "Aku telah mengunjungimu 3 kali dan kau menolak-Ku 3 kali." Ada banyak kesempatan Tuhan datang mengunjungi kita, tetapi karena kita tidak mau direpotkan oleh mereka maka sering kita mengabaikan mereka. Padahal kalau Tuhan tidak mengizinkan mereka datang kepada kita, maka hal itu tidak akan terjadi. Ada sesuatu yang menarik dari diri kita sehingga orang lain seolah-olah terhipnotis dan datang kepada kita. Mungkin mereka hanya ingin bercerita, ingin didengarkan, ingin didoakan, ingin melihat permainan musik kita, ingin mendengar kita bernyanyi atau bercerita. Marilah kita menyadari bahwa banyak orang di sekitar kita yang membutuhkan perhatian dari kita, entah itu anak, suami, istri, kekasih, orang tua atau sahabat. Mereka itu adalah orang-orang yang dikirim Tuhan untuk mendapat kasih dan perhatian dari kita. Sebelum mereka tawar hati kepada kita, marilah kita mulai kembali untuk mengasihi mereka sebagaimana awalnya kasih itu mulai bertumbuh atas mereka. Tuhan Yesus memberkati.DOA:Tuhan Yesus, pagi ini, tambahkanlah kasih-Mu dalam hatiku, agar siapapun yang datang dan membutuhkan pertolongan, sapaan, nasihat, senyuman, cerita dan curahan hati, aku siap untuk menerima mereka. Mereka adalah pribadi-pribadi yang Kau kirim padaku untuk aku pulihkan kekosongan hati mereka melalui kasih dan perhatian. Ampuni aku kalau aku pernah menolak mereka datang karena aku tidak mau disibukkan oleh mereka. Tuhan jadikan hatiku seluas samudera agar mampu menampung dan menerima jiwa-jiwa yang terhilang itu dalam hatiku. Amin. (Dod).

Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)
Meminta Yang Terpenting Kepada Tuhan - Renungan Kristen

Rumah Berkat HOB (Renungan Kristen)

Play Episode Listen Later Oct 15, 2025 9:11


Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #279: Orang Buta Melihat

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Oct 12, 2025 13:18


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 279 (Matius 20:29-34): Yesus dan murid-murid tiba di Yerikho dan melaluinya untuk mencapai Yerusalem. Di situ ada dua orang buta yang terus berteriak-teriak memanggil Yesus. Mereka berseru dengan sangat tepat memanggil Dia, yaitu “Anak Daud”. Hanya Anak Daud yang sanggup memulihkan keadaan di bumi ini menjadi damai sejahtera!

Renungan Anak GKY Mabes
Siapa Yang Setia (12 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 11, 2025 3:21


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahBAPA YANG SETIAMari kita membaca Firman Tuhan dariULANGAN 32: 4Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.Wonder Kids, tahukah kamu bahwa Allah adalah Raja dan Penguasa segalanya? Allah juga adalah Bapa yang sayang kamu, selalu melindungi dan memberikan apa yang kamu perlukan. Ayah di dunia kadang bisa gagal, tapi Allah tidak pernah gagal. Lihatlah apa yang sudah Allah kerjakan:• Allah telah menyediakan semua keperluanmu - Matius 6: 25-34;• Allah melindungimu– Mazmur 139: 5;• Allah mengangkatmu sebagai anak-Nya – Efesus 1: 5; dan• Kita disebut anak-anak Allah– 1 Yohanes 3: 1Allah adalah Bapa yang setia dan baik. Sekarang giliranmu untuk menjadi anak-anak yang bisa dipercaya. Sama seperti kamu menghormati papa dan mama, kamu juga harus menghormati Allah. Kamu perlu taat, mengasihi, dan mendengarkan-Nya.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANSekarang, kalau Allah adalah Bapamu, bagaimana seharusnya kamu hidup? Sama seperti kamu menghormati papa dan mama, kamu juga harus: Mengasihi Allah, Taat kepada-Nya, Mendengarkan Firman-NyaTuhan ingin kamu menjadi anak yang bisa dipercaya, anak yang hidup dengan iman dan kasih.Mari kita berdoaBapa, Engkau adalah TUHAN yang setia dan adil. Terima kasih untuk kasih-Mu yang sempurna dan untuk setiap kebaikan-Mu dalam hidupku. Tolong aku untuk selalu mengandalkanmu dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. Wonder Kids, ingat ya! Tuhan adalah Bapa yang setia dan adil. Dia menjaga kamu dengan kasih-Nya yang besar. Sekarang, mari kita hidup dengan taat dan penuh kasih kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati!

Renungan Anak GKY Mabes
Menemukan Hal Baik (11 Oktober)

Renungan Anak GKY Mabes

Play Episode Listen Later Oct 10, 2025 3:23


Hai Wonder Kids, kembali dalam renungan anak GKY Mangga besar. Judul renungan hari ini adalahMENEMUKAN HAL BAIK Mari kita membaca Firman Tuhan dariROMA 12: 14Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!Wonder Kids, Kamu pasti pernah merasa disakiti atau diperlakukan tidak adil oleh temanmu, ya? Mungkin temanmu mengejek, marah, atau tidak mau bermain denganmu. Apa yang biasanya kamu lakukan? Marah balik? Atau mendiamkan dia? Tapi Firman Tuhan berkata:“Berkatilah orang yang menyakitimu, jangan balas dengan kejahatan.”Wah, ini tidak mudah, ya? Tapi itulah yang dilakukan Tuhan Yesus, bahkan kepada orang yang mengkhianati-Nya, yaitu Yudas. Tuhan Yesus tahu bahwa Yudas akan menjual-Nya, tapi Ia tetap menyapa Yudas dengan lembut dan menyebutnya “teman” (Matius 26:50). Tuhan Yesus menunjukkan kasih dan kesabaran, meskipun Dia tahu Yudas berbuat salah. Ini bukan karena Yudas memiliki “sesuatu yang baik,” tetapi karena Yesus sendiri baik dan penuh kasih.MARI KITA BERTUMBUH DI DALAM ANUGERAH TUHANWonder Kids, beberapa orang mudah menemukan hal baik dari diri orang lain. Tapi ada pula yang sulit menemukannya. Meskipun demikian teruslah mencari kebaikan dalam diri orang lain, seperti Tuhan Yesus yang menemukan kebaikan dalam diri Yudas. Teruslah berdoa agar orang lain juga bisa menemukannya.Mari kita berdoaBapa ajari aku untuk memberkati orang-orang di sekitarku dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Bantu aku untuk selalu bersikap baik dan penuh kasih. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, AminWonder Kids, TUHAN MENGAJAR KITA UNTUK MEMBERKATI ORANG LAIN, BAHKAN KETIKA MEREKA BRBUAT JAHAT KEPADA KITA. Tuhan Yesus memberkati

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #278: Melayani! Bukan Dilayani.

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Oct 5, 2025 11:53


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 278 (Matius 20:20-28): Manusia yang telah berdosa sangat ingin kuasa yang sebenarnya bukanlah hak mereka. Manusia ingin menjadi seperti Allah dan haus kekuasaan. Sedangkan Anak Allah, yang adalah Allah sejati dan memiliki kuasa melampaui segala sesuatu, haus menggenapi kehendak Allah Bapa. Ini ironis sekali. Manusia yang tidak mampu ingin menjadi raja. Kristus yang Mahakuasa rela menjadi hamba!

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #277: Berita Salib [Pemberitaan Kedua]

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Sep 28, 2025 10:19


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 277 (Matius 20:17-19): Tuhan Yesus kembali memberitakan tentang penderitaan-Nya. Kali ini adalah pemberitaan terakhir sebelum Dia masuk ke Yerusalem. Apakah yang ada dalam pikiran para murid sebelum Yesus masuk Yerusalem? Mereka begitu bergairah ingin melihat apa yang terjadi ketika Yesus masuk Yerusalem. Akankah Kerajaan Allah dinyatakan dengan sempurna setelah itu? Tetapi Yesus memberikan pesan penting mengenai salib sekali lagi.

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #276: Terakhir Menjadi Terdahulu

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Sep 21, 2025 12:33


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 276 (Matius 20:1-16): Bagian ini melanjutkan tema “terdahulu menjadi terakhir dan terakhir menjadi terdahulu”. Tuhan Yesus mendidik para murid dengan memberikan perumpamaan mengenai pekerja-pekerja di kebun anggur. Kebun anggur dan pemiliknya adalah simbol Israel dan Allah yang memiliki Israel (Yes. 5:1-7). Dan pada bagian ini dikisahkan bahwa pemilik kebun anggur pergi mencari pekerja bagi kebun anggurnya.

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #275: Apakah Akan Kami Peroleh?

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Sep 14, 2025 12:10


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 275 (Matius 19:27-30): Tuhan Yesus menjanjikan harta di surga juga kepada murid-murid yang sudah mengikuti Dia. Didahului dengan pertanyaan Petrus, yang mungkin ditanyakan karena Petrus ingin membandingkan antara dia dan para murid dengan anak muda yang kaya itu. Anak muda itu menolak meninggalkan hartanya dan akhirnya pergi meninggalkan Tuhan Yesus. Sedangkan dia dan para murid meninggalkan segala sesuatu untuk mengikut Yesus. Dengan perasaan unggul karena lebih rela mengikut Yesus, dia bertanya apakah yang menjadi upahnya dan para murid lain karena sudah rela mengikut Yesus? Tuhan Yesus menjawab Petrus melampaui apa yang diharapkan.

Ps. Juan Mogi
Obat Untuk Hati Yang Keras - Ps. Juan Mogi

Ps. Juan Mogi

Play Episode Listen Later Sep 10, 2025 33:15


Benih dapat bertumbuh dengan baik di tanah yang baik, namun tidak akan bisa bertumbuh dengan baik di tanah yang keras. Begitu juga dengan hati kita, Firman Tuhan yang diibaratkan sebagi benih juga tidak akan dapat tertanam dan bertumbuh di hati yang keras.Ada 3 jenis hati yang keras :1) Hati yang mati rasa (Tidak peka kepada hati Tuhan, tidak punya belas kasihan kepada sesama) Markus 3 : 52) Hati yang menolak kehendak Allah (Keras kepala, mencari pembenaran diri)Markus 10 : 53) Hati yang sulit percaya (Keras dalam iman)Matius 16 : 14

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #274: Orang Kaya dan Kerajaan Allah

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Sep 7, 2025 13:01


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 274 (Matius 19:23-26): Sungguh sukar bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Benarkah? Ya. Mengapa? Karena Yesus yang mengatakannya. Orang kaya susah masuk ke dalam Kerajaan Allah selama hatinya masih ada pada hartanya. 

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #273: Pemimpin Muda yang Kaya

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Aug 31, 2025 13:29


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 273 (Matius 19:16-22): Pada bagian ini Matius memuat kisah perjumpaan Yesus dengan orang muda yang kaya raya. Anak muda ini sudah menjadi pemimpin di usia muda. Dia juga sukses dan kaya. Dia juga memiliki standar kehidupan rohani yang begitu baik dan ketat. Bukankah ini adalah orang yang sangat berpotensi untuk Kerajaan Allah?

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #272: Biarkan Anak-anak Datang

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Aug 24, 2025 12:26


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 272 (Matius 19:13-15): Kembali Matius mengingatkan bagaimana Yesus memedulikan mereka yang tidak dianggap di dalam masyarakat. Dia tidak menganggap anak-anak kecil sebagai gangguan dari segala hal besar yang harus Dia kerjakan. Yesus tidak selalu menerima orang-orang yang datang kepada-Nya.

REFORMING LIFE
Perumpamaan Akhir Zaman #2

REFORMING LIFE

Play Episode Listen Later Aug 24, 2025 64:45


Membahas tema "Akhir Zaman" dari kitab Matius

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 22 Agustus 2025 – Matius 22 : 33-40 : Tuhan Selalu Punya Nada Terindah

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Aug 21, 2025


Pembawa Renungan : Ali Antonius – Yogyakarta Pengantar Renungan : Yosephin Septi Martanti - Klaten. Sound Editing : Indah Larasati Sirait - Cibinong, Bogor. Cover Editing : Anastasia Sonia – Jakarta. Mat. 22:34-40

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 21 Agustus 2025 - Buka Hati dan Percaya KepadaNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 21, 2025 6:42


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 21 Agustus 2025Bacaan: "Marilah kepadaku, semua yang letih jesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28)Renungan: Suatu ketika saya makan gado-gado di kantin sebuah rumah sakit. Tiba-tiba masuklah 2 ibu muda yang mengemis. Mereka datangi tiap-tiap meja untuk meminta sedekah dari tiap orang yang sedang makan, tapi tak ada satupun yang memberi. Lalu saya panggil mereka, "Ibu, mau gado gado?" Ibu yang satu dengan mantap menjawab, "Mau, Pak." Tetapi ibu yang satu lagi dengan muka sedikit angkuh sambil memalingkan muka ke samping berkata, "Saya ga mau. Saya ga suka. Saya mau uangnya aja." Ternyata tidak semua kebaikan kita dapat diterima dan menyenangkan orang lain. Di dalam kehidupan ini kita terkadang sering kehilangan berkat dari Tuhan karena hati kita yang terlalu keras. Tuhan menawarkan kita untuk mau mengampuni orang lain, tetapi kebencian kita terhadapa orang yang sudah menyakiti kita mengalahkan tawaran Tuhan. Tuhan menawarkan penyertaan-Nya saat kita sakit dan usaha bangkrut, tetapi kita justru mencari pertolongan lain melalui dukun, paranormal dan orang pintar lainnya. Hari ini melalui sabda-Nya, Yesus mengajak kita semua yang saat ini sedang letih dan lesu karena beban berat untuk datang kepada-Nya. Kalau Ia sudah bersabda seperti itu, berarti Yesus sudah punya komitmen pula untuk melaksanakan apa yang sudah dijanjikan-Nya. Karena Firman;Nya adalah Ya dan Amin. Yesus hanya meminta kita untuk membuka hati dan percaya pada-Nya, maka kuasa-Nya akan bekerja secara penuh dalam kehidupan kita. Saat ini tangan-Nya sedang terbuka menanti kita, dan mata-Nya sedang menatap kita dengan penuh kerinduan. Palingkanlah wajah kita pada-Nya dan serahkan semua beban dan pergumulan kita, maka hati-Nya yang penuh belaskasih akan mendatangkan kelegaan dan kelepasan serta kesembuhan bagi kehidupan kita. Kalau orang lain ditolong, pasti kita juga akan ditolong. Yesus hanya butuh iman kita, maka selanjut-Nya Dia sendiri yang akan turun tangan untuk menyelesaikan masalah kita. Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, banyak kali dalam Inill, Engkau memberikan kata-kata peneguhan dan pengharapan saat orang mengalami ketakutan, kecemasan, sakit penyakit, dan pergumulan hidup. Setiap perkataan-Mu itu mendatangkan kuasa yang luar biasa ketika kami mengimaninya dengan sungguh. Namun seringkali kami tidak mendapatkan apa yang kami harapkan ketika kami datang dan berdoa pada-Mu. Hal itu terjadi karena Kami sering menggunakan logika kami dan meragukan kuasa-Mu, sehingga kami beralih mencari ilah-llah lain dan meminta pertolongan pada mereka. Yesus, hancurkan kekerasan hatiku saat ini dan ajarilah aku untuk percaya hanya pada-Mu saja. Amin. (Dod).

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 21 Agustus 2025 – Matius 22:1-14 : Tanggapi Undangan-Nya

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Aug 20, 2025


Pembawa Renungan: Anastasia Sonia - Jakarta Pengantar Renungan: Fransiskus S. A. Nenoliu - Kupang, NTT Sound Editing: Indah Larasati Sirait - Cibinong, Bogor Cover Editing: Anastasia Sonia - Jakarta Mat. 22:1-14

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #271: Kudusnya Hidup Tanpa Menikah

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Aug 17, 2025 12:28


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 271 (Matius 19:7-12): Mengapa banyak pernikahan hancur? Karena banyak orang lebih senang memanfaatkan orang lain demi kesenangan sendiri. Mengapa menikah? Karena aku ingin bahagia. Bagaimana kalau tidak bahagia? Kalau aku gagal bahagia, ini pasti salah pasanganku. Maka aku ingin ceraikan dia. Inilah keberdosaan manusia.

REFORMING LIFE
Perumpamaan Akhir Zaman#1

REFORMING LIFE

Play Episode Listen Later Aug 17, 2025 72:21


Membahas tema "Akhir Zaman" dari Matius 21:33-46

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Jumat, 15 Agustus 2025 - Kehadiran yang memikat dan jadi berkat

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 14, 2025 5:12


Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 15 Agustus 2025Bacaan: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintangNya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)Renungan: Komet adalah benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari. Ia bercahaya seperti bintang, bagian tengahnya bercahaya terang dan berekor panjang menyerupai kabut. Bila sedang mendekati bumi, komet akan kelihatan berekor dan akan kelihatan bergerak ke arah yang berlawanan dengan ekornya sehingga terlihat menunjuk arah tertentu. Komet bila terlihat di bumi bisa berlangsung selama lebih dari seminggu. Dengan keberadaan seperti itu, banyak ahli memerkirakan kometlah yang dilihat para majus. Segala usaha para ahli untuk mengungkap misteri bintang natal ini patut dihargai dan bisa terus menerus dilakukan, paling tidak sedikit memuaskan rasa haus akan ilmu pengetahuan. Tetapi, ada hal yang tidak boleh dilupakan tentang keberadaan bintang yang masih misterius tersebut, yaitu bahwa bintang tersebut dipakai Tuhan untuk menuntun orang-orang majus menemukan Yesus. Keberadaan orang majus yang adalah orang-orang non Yahudi atau orang-orang yang dianggap kafir menunjukkan bahwa segala bangsa akan datang mencari Yesus. Kalau bintang saja bisa Allah pakai untuk membuat orang mencari dan bertemu dengan Yesus, maka hal yang sama pun bisa Allah kerjakan dalam diri kita. Melalui kehadiran kita, Allah mau supaya semakin banyak orang bertemu dan mengenal Yesus Putera-Nya. Sudahkah kehadiran kita membuat orang terpikat dan haus untuk mencari dan mengenal Yesus? Atau justru sebaliknya kehadiran kita justru menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk mengenal Yesus, sehingga nama Yesus dicela? Mari, jangan kalah dengan bintang Timur di Betlehem. Tuhan rindu memakai kita untuk menjadi alat-Nya. Tuhan Yesus memberkatiDoa: Tuhan Yesus, terima kasih atas bintang terang di Betlehem. Melalui bintang itu banyak orang dari berbagai bangsa datang menyembah-Mu. Akupun rindu untuk Kau pakai seperti bintang di Betlehem agar semakin banyak orang mengenal Engkau. Urapilah seluruh keberadaan diriku, agar kehadiranku dapat menjadi tanda kehadiran-Mu sendiri, sehingga melalui kehadiranku nama-Mu semakin dimuliakan dan semakin banyak orang mencari, mengenal dan mengakui Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Amin. (Dod).

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari Kamis, 14 Agustus 2025 - Melihat kebaikan dan tidak mudah menghakimi orang lain

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 13, 2025 4:08


Kencan Dengan Tuhan - Kamis, 14 Agustus 2025Bacaan: "Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Matius 7:2)Renungan: Banyak di antara kita mempunyai kebiasaan lebih cepat melihat kejelekan di dalam diri orang lain dan mulai menghakimi mereka habis-habisan. Seseorang pernah bertanya, "Sewaktu berdiri di pintu sorga, apakah anda lebih suka dinyatakan terlalu sering mengampuni atau terlalu sering menghakimi." Manusia selalu lebih cepat melihat kesalahan dan kelemahan di dalam diri sesamanya daripada melihat kelebihan dan hal-hal positif yang ada pada mereka. Yesus berkata kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang datang membawa wanita yang kedapatan berbuat zinah, "Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Betapa kerasnya pernyataan Yesus itu. Melalui hal ini Yesus ingin mengajarkan agar kita jangan mudah menghakimi orang lain dan mengabaikan kesalahan dan dosa kita sendiri. Alangkah baiknya jika masing-masing orang belajar melihat kelemahan yang ada di dalam dirinya serta berusaha memperbaikinya dan tidak hanya menuntut orang lain untuk berubah. Ingatlah, semakin banyak kita menilai dan menghakimi orang lain, semakin kita tidak dapat melihat kesalahan kita sendiri dan dengan demikian semakin besar pula pelanggaran kita. Kita tidak lebih baik dari sesama kita, sebab itu jangan biasakan diri menghakimi orang lain. Tuhanlah yang akan menghakimi masing-masing orang, maka berusahalah hidup benar dan tidak bercacat di hadapan-Nya dengan memerhatikan cara hidup kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati.Doa: Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk melihat hal-hal yang positif dari orang lain dan lepaskan kecenderunganku untuk menghakimi orang lain. Ingatkanlah aku bahwa penghakiman adalah hak-Mu sendiri dan bukan hakku. Yesus, kuduskan hati dan pikiranku setiap saat. Amin. (Dod).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #270: Kudusnya Pernikahan

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Aug 10, 2025 12:10


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 270 (Matius 19:1-6): Orang Farisi kembali menguji Yesus dengan pertanyaan-pertanyaan yang menjebak. Di dalam tradisi Yahudi, ada golongan pengikut Rabi Hillel dan Rabi Shammai. Pengikut Hillel dan pengikut Shammai terus berdebat tentang banyak hal penting di dalam hukum orang Yahudi. Salah satu pokok perdebatan mereka adalah alasan perceraian.

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #269: Berapa Kali Mengampuni?

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Aug 3, 2025 13:40


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 269 (Matius 18:21-35): Matius melanjutkan pembahasan Yesus tentang teguran bagi yang bersalah dan belas kasihan. Bagaimanakah memiliki teguran yang bijak dan benar? Pada bagian ini Tuhan Yesus juga menyatakan mengenai siapakah yang sebenarnya dilanggar ketika seorang manusia bersalah kepada yang lain. 

REFORMING LIFE
Perumpamaan Perjamuan Kawin

REFORMING LIFE

Play Episode Listen Later Aug 3, 2025 73:57


Pembahasan "Perumpamaan perjamuan kawin" berdasarkan Matius 22:1-14

Kencan Dengan Tuhan
Edisi Hari MInggu, 3 Agustus 2025 - Tetap setia dan percaya pada janjiNya

Kencan Dengan Tuhan

Play Episode Listen Later Aug 2, 2025 5:12


Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 3 Agustus 2025Bacaan: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20b)Renungan: Ada seorang raja yang hendak menikah dan ia harus membuat suatu perjalanan yang lama dan panjang. Tahun tahun telah berlalu, tunangan raja menanti dengan sedih hati, tetapi tanpa kehilangan harapan bahwa sang raja akan kembali. Beberapa teman gadisnya berkata, "Nampaknya kekasihmu sudah melupakan engkau dan tidak akan kembali." Gadis ini bertambah sedih dan sakit hati. Ia pun menangis sejadinya dan mengurung diri. Kemudian gadis itu mengambil surat terakhir dari sang raja di mana sang raja bersumpah bahwa dia tetap setia dan sungguh dalam cintanya. Setelah membaca surat itu, hatinya merasakan adanya kedamaian, semangatnya pulih kembali dan dia terus menanti dengan sabar sampai sang raja kembali. Sesudah bertahun-tahun sang raja itu pulang. Dengan keheranan dia bertanya kepada calon istrinya, "Bagaimana mungkin engkau tetap tinggal setia kepadaku dalam waktu sekian lama?" Gadis itu menjawab, "Rajaku, saya masih tetap menyimpan suratmu dan saya percaya padamu." Apakah saat ini mulai ada keragu-raguan di hati kita untuk mengikuti Yesus? Apakah kita merasa saat ini beban hidup terlalu berat sehingga merasa bahwa Yesus tidak bisa berbuat apa-apa? Ataukah saat ini kekasih kita yang berbeda iman telah menawan hati kita sehingga diam-diam kita mulai meninggalkan Yesus? Hari ini kembali kita diingatkan, bahwa apapun masalah dan keadaan kita saat ini, tetaplah setia pada-Nya, karena janji penyertaan-Nya senantiasa ada untuk kita. Jangan sampai janji itu terhilang dari diri kita, karena kita mulai meragukan dan meninggalkan-Nya. Peganglah firman ini, "Kata Yesus kepadanya, 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.'". (Yoh 14:6) Tuhan Yesus memberkati.Doa:Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk setia mengiring Engkau dalam perjalanan hidupku. Jangan biarkan kesusahan, penderitaan, sakit penyakit, dan pergumulan hidupku membuat aku meragukan kuasaMu dan meninggalkan Engkau. Tanamkan dalam hidupku bahwa pergumulan hidup yang Kau ijinkan terjadi dalam hidupku adalah alat uji untuk membentuk kepribadianku dan kesetiaanku pada-Mu. Amin. (Dod).

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #268: Teguran dan Penghukuman

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jul 28, 2025 11:20


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 268 (Matius 18:15-20): Kita tidak boleh menganggap rendah satupun dari anak-anak yang Tuhan berikan belas kasihan. Menganggap rendah berarti "tidak menerima" atau "menolak". Dengan demikian, Tuhan Yesus sedang memerintahkan murid-murid-Nya untuk menerima dengan sepenuh hati orang-orang yang Tuhan berikan belas kasihan.

Daily Fresh Juice
Fresh Juice oleh OMK 21 Juli 2025 – Matius 12:38-42 : Tanda yang Dibuat Sendiri

Daily Fresh Juice

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025


Pembawa Renungan: Ria Angelia Wibisono - Jakarta Pengantar Renungan: Shelly Aprilia Suwito - Bekasi Sound Editing: Indah Larasati Sirait - Cibinong, Bogor Cover Editing: Anastasia Sonia - Jakarta Mat. 12:38-42

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #267: Kasih Kepada Yang Terhilang

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jul 20, 2025 12:08


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 267 (Matius 18:10-14): Pengajaran Tuhan Yesus dilanjutkan dengan menekankan penghargaan kepada mereka yang kecil. Penghargaan yang Tuhan sendiri nyatakan dengan adanya malaikat mereka di surga yang memandang wajah Bapa. Apakah maksudnya malaikat mereka di surga? 

Tota Scriptura Podcast
REFORMING HEART #266: Celaka Bagi Para Penyesat

Tota Scriptura Podcast

Play Episode Listen Later Jul 14, 2025 12:10


Episode baru setiap Senin | pemuda.stemi.id | Episode 266 (Matius 18:6-9): Anak-anak kecil menjadi simbol bagi ketulusan hati dan kepolosan. Anak kecil tidak mahir dalam menipu orang lain atau berpura-pura kepada orang lain. Anak kecil juga belum bisa membedakan mana baik mana jahat. Dia tidak tahu kalau dia sedang bertemu dengan seekor serigala. Tuhan mengasihi domba-domba-Nya dan menganggap mereka seperti anak kecil yang sangat mudah dibuat tersesat.