POPULARITY
Menjalani kehidupan dengan sulit, membuat risky merasa dirinya tidak dalam lindungan tuhan, ketika di masa yang suram itu, dia di hasut oleh seorang kawan untuk datang dan bergabung ke gereja setan yang membuat dirinya menyembah iblis disana, dan di situlah awal mula dari kisah yang lebih gelap dan kelam menghampiri dirinya. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak video berikut, jangan lupa berikan like dan komentarnya Copyright 2024, Lentera Malam
Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 27 September 2024 Bacaan: "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." (Amsal 13:3) Renungan: Pada tanggal 18 Oktober 2016, perusahaan Twitter merekrut Greg Gopman sebagai manajer virtual reality. Namun, pada tanggal 20 Oktober 2016 ia dipecat oleh perusahaan besar tersebut. Semua bermula dari sebuah status Facebook yang ia tulis pada tahun 2013. Dalam status tersebut ia mengeluhkan keberadaan tunawisma dan gelandangan. Status tersebut telah dihapus dari laman Facebooknya. Namun, TechCrunch yang merupakan perusahaan informasi, kemudian merilis kembali status Facebooknya sehari setelah ia menjadi manajer VR, untuk menyorot Gopman sebagai manajer VR yang baru. Sekalipun ia telah berusaha untuk memperbaiki kesalahan kala itu dengan terjun dalam kegiatan sosial untuk menolong para tunawisma dan gelandangan, namun pihak Twitter tetap memecatnya. Alasannya karena Twitter sangat memerhatikan kehidupan sosial para pekerjanya. Kita hanya bisa memperbaiki kesalahan namun tidak bisa menghapus kesalahan di masa lalu. Karena itulah setiap detik yang dilalui harus dijalani dengan penuh hikmat. Bila kesalahan di masa lalu dapat menghancurkan masa depan, maka kebaikan di masa lalu pun dapat mencerahkan masa depan. Posisi kepala VR di perusahaan sebesar Twitter adalah sebuah prestasi yang gemilang. Namun, semuanya hilang hanya dalam hitungan dua hari. Prestasi, posisi, harta yang seharusnya dapat dinikmatinya lenyap seketika karena tidak dapat mengontrol kata-katanya di masa lalu. Belajar dari kisah Gopman, kita harus lebih bijaksana lagi dalam menjalani kehidupan ini. Entah melalui ucapan, sikap, maupun tindakan harus selalu berhati-hati. Orang-orang yang melakukan kesalahan sangat mungkin tidak akan menuai kebaikan atas kesalahannya di kemudian hari. Sebaliknya, orang-orang yang melakukan kebaikan sangat mungkin tidak akan menuai kemalangan atas kebaikan yang dilakukannya. Marilah kita menjaga hati dan pikiran kita untuk tetap waspada agar tidak terkecoh dengan situasi sekitar, sehingga membuat kita melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri di kemudian hari. Kita memang memiliki Tuhan yang tidak akan mengingat kesalahan di masa lalu, tetapi selama kita hidup di dunia ini, setiap perbuatan memiliki konsekuensi yang harus ditanggung sekalipun kita telah menyesalinya. Oleh karena itu, marilah kita menetapkan hati untuk bertutur kata dengan bijaksana, bersikap dengan penuh hikmat, dan bertindak dengan benar, karena hal itu demi kebaikan diri sendiri maupun orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, berilah aku hikmat-Mu agar aku dapat menguasai sikap dan perkataanku sehingga tidak merugikan orang lain. Amin. (Dod).
Menjalani karir bulu tangkis junior di Indonesia, Setyana Mapasa kemudian mendapatkan tawaran untuk membela timnas Australia. Apa cerita di balik keputusannya?
Kali ini ada Ka Senna, Dimas, dan Irfan, berdiskusi dan berbagi pengalaman seorang tunanetra menjalani kehidupan sehari-hari dan bekerja. Apakah akan selalu tergantung oleh bantuan orang lain? Yuk disimak program yang pernah disiarkan di Radio Suara Edukasi, hasil kerjasama Kartunet dan Kemendikbud RI.
Senna, Satrio, dan Rafik berbincang pengalaman unik para tunanetra menjalani ibadah di bulan Ramadan. Ini adalah program di Radio Suara Edukasi, kerjasama Kartunet dan Kemendikbud RI.
Pada episode kali ini Podcast Skut-in Aja membawakan sebuah episode yang bertentangan dengan tantangan kehidupan seorang anak muda, berdasarkan pengalaman pengalaman yang pernah dirasakan oleh narasumber dan juga host. Produce by: Kurnia Rahmat Dhani Liliam Wijaya Kho Shin Muhammad Hafizh Al Farras Michael Cedric Ervin Muhammad Faisal Kevin Lutfhi Adriansyah
Selama 8 jam lebih menjalani test psikologi, pegi Setiawan alias perong tersangka kasus pembunuhan Vina dan eki 2016 silam. Menjalani serangkaian test. Namun pihak kuasa hukum belum mengetahui hasil test psikologi selama dua hari tersebut. Usai menjalani test psikologi pegi Setiawan akan jalani test kebohongan pekan depan.
Khotbah MDC Surabaya satelit Graha Pemulihan : Setiap dari kita pastinya ingin untuk selalu hidup di dalam kemenangan, dan tidak ada seorangpun yang mau hidup di dalam kekalahan. Bagaimana caranya agar dapat memenangkan hari kita? Pertama. Memulai segala sesuatu dengan Tuhan. Hal praktisnya: Berdoa, membaca, dan merenungkan firman Tuhan di setiap pagi. Kedua. Menjalani sepanjang hari bersama Tuhan. Hal praktisnya: Melatih bibir kita untuk memuliakan nama Tuhan, dan terus mempercayai Dia memegang kendali penuh hidup kita. Ketiga. Menutup sebuah hari dengan berdoa mengucap syukur pada Tuhan. Hal praktisnya: Menjelang tidur malam, merenungkan dan mengucap syukur atas pertolongan Tuhan di hidup kita. Dua sikap mental Terbaik adalah: Apa yang dapat kita pelajari, dan hal apa yang masih bisa kita syukuri di dalam hidup ini? Kemenangan yang kita dapat di dalam hidup bukan hanya sekadar kemampuan dan kehebatan kita semata, tetapi karena Kristus yang sudah menyelesaikannya dengan sempurna dari atas kayu salib, bagi kita. —Pdt. Yose Ferlianto, Carpe Diem, Seize the Day.
Di balik brand Alur Cerita, tak hanya Natasha Rizky tapi ada Grecia Suhardi juga yang bersama-sama membangun Alur Cerita hingga sebesar sekarang. Menjalani bisnis dengan partner yang punya karakter dan bahkan domisili yang berbeda, apa aja ya tantangannya? Bagaimana tanggapan Natasha Rizky dengan stigma ‘Brand Artis'? Selengkapnya di episode ini.
Menjalani hidup dengan penuh inspirasi adalah tuntutan agama Islam yang diajarkan dalam Al-Quran, Sunnah, dan Hadist. Dalam surah Al-An'am ayat 162-163 disebutkan bahwa hidup ini adalah ibadah kepada Allah serta perbuatan baik akan mendapat balasan yang layak di akhirat. Rasulullah juga memberikan contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari agar umatnya termotivasi untuk berbuat kebaikan. Sebagai umat Muslim, kita harus selalu mencari inspirasi dari ajaran agama dan petunjuk Nabi agar hidup kita bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain serta mendapatkan ridha Allah.
Australian Muslims, like their counterparts around the world, welcome Ramadan this year. However, a sense of unease hangs over this observance. - Umat Muslim kembali menyambut Bulan Ramadan, termasuk komunitas Muslim Indonesia di Australia. Namun kakli ini suasan Ramadan diselubungi oleh kekhawatiran.
“SEHAT & SUNNAH MENJALANI RAMADHAN" Apabila kita menjalani sunnah selama Ramadhan, kita akan sehat karena Agama Islam adalah agama yang sempurna dan untuk kemashalahatan manusia. Yuk belajar apa saja sunnah-sumnah selama Ramadhan dan kaitannya dengan kesehatan
Disamping panca indera, manusia dianugerahi akal budi dan kepekaan. Namun terkadang kita tidak menggunakannya dengan baik Mungkin terlalu sibuk dengan kemauan diri Menjalani hidup sehari-hari dengan segala rutinitasnya Menyelesaikan tugas dan tanggung jawab itu memang perlu namun kita perlu menikmati hari, gak sekadar menjalani Setiap hari ada berkat yang baru Bisa jadi diselingi dengan tantangan yang baru juga Kita diciptakan bukan seperti robot Mari gunakan akal budi dan kepekaan untuk menghadapi hidup yang penuh dinamika. --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/sherly-grezia/message
Mengapa sulit bagi kita untuk menjalani kebiasaan hidup sehat? Temukan jawabannya dalam informasi ini yang mengungkapkan rahasia di balik kesulitan mengubah kebiasaan. Dari analisis TED Talk hingga informasi dari berbagai sumber terpercaya, kami menjelaskan mengapa pola hidup sehat seringkali sulit dijalani. Dapatkan wawasan tentang alasan mengapa kita gagal dalam menjalankan kebiasaan hidup sehat dan tips praktis untuk mengatasi tantangan tersebut. Jika kamu merasa sulit untuk mempertahankan kebiasaan sehat, informasi ini akan memberikan kamu pemahaman yang mendalam tentang dinamika psikologis di balik perubahan perilaku. Jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan strategi baru dalam mencapai pola hidup sehat yang berkelanjutan. Leave a comment and share your thoughts: https://open.firstory.me/user/clhb6d0v60kms01w226gw80p4/comments Powered by Firstory Hosting
EPISODE #9 KAJIAN MAJELIS BUKOPIN AS-SOFIA Tema: TIPS SUKSES MENJALANI MADRASAH RUHANI RAMADHAN Narasumber: Ustadz Mukhlisin, M.A. Selasa, 05 Maret 2024 / Sya'ban 1445 H Pukul 09:30 - 11:55 WIB di Masjid As-Sofia Mari raih keberkahan, kebaikan dan pahala berlipat ganda dengan menghadiri majelis ilmu. (Hanya untuk Anggota). Bagi Sahabat yang belum bisa hadir dapat menyaksikan tayang langsungnya melalui: -- Youtube LIVE https://youtube.com/live/W9hE5TF4pUg?feature=share https://youtube.com/@DiMediaTV -- Instagram: @DiMediaTV Live Delay: -- Instagram: @MasjidAsSofia -- Spotify & Anchor : 'DiMedia Radio' Mari tebarkan ilmu & berjuang bersama dijalan Allah melalui donasi biaya operasional LIVE Streaming, via QRIS atau transfer ke Rekening BSI 7149 665 026 an. DiMediaTV. ---- Masjid As-Sofia, Jl. RE. Martadinata 46-48, Kel. Ciwaringin, Kota Bogor, Phone: 0811 1226 242, IG @MasjidAsSofia Rek. BRI 0387-01-111222-30-1 a.n. Masjid As Sofia "Di era informasi sekarang ini penting memanfaatkan media untuk dakwah dan menghadapi opini negatif. Kita manfaatkan semua sarana dan prasana untuk menyiarkan Islam dengan baik, dan lakukan klarifikasi atau membantah jika ada fitnah terhadap Islam." (KH Didin Hafidhuddin). Jadikan Dakwah Sebagai Poros dari Aktifitas kita sehari-hari sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW, oleh sebab itu jadikan video ini sebagai amal jariyah dari dakwah Anda juga dengan cara "Like, Comment, Save, Subscribe & Share" ----- tag, takwa, ketakwaan, taat, kataatan, khutbah, khotbah, tausiah, tausiyah, ceramah, kajian, dimedia, dimediatv, dimedia tv, masjid as sofia, masjid as sofia bogor, Bukopin, Bank Bukopin, Majelis Bukopin, Majelis Bukopin AsSofia, #DiMedia #MasjidAsSofia #majelisbukopinassofia #dimediatv #dimediaradio
Bagaimana menjalani bisnis dengan partner? Dan apa yang dilakukan Hamidah Rachmayanti sebagai content creator agar image brand-nya tidak terikat pada image dirinya? Kali ini bersama 3 Founder brand Hameeda kita akan ngobrol tentang perjalanan brand Hameeda hingga bisa seperti sekarang. Selengkapnya di episode ini.
Ulangan 31 : 14-23, TB2
Bilangan 3 : 1-10, TB2
email buat curhat: temandayatpiliang@gmail.com
Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas - Bagaimana Cara Menjalani Kehidupan Didunia Yang Baik
Season 17: PERSONAL TRANSFORMATION Sekarang saatnya kamu lakukan perubahan diri! Self development itu bukan cuma belajar, tapi menerapkan apa yang dipelajari sehingga TRANSFORMASI beneran terjadi. It's not about learning, it's about transforming! Semoga kamu belajar banyak dari pengalaman TRANSFORMASI DIRI aku sendiri dan bisa belajar banyak. Kamu bisa mulai dengarkan dari Episode 471 untuk ikuti SEASON 17 ini secara berurutan ya.
Ingin membuat podcastmu sendiri? Meraih pendapatan dari podcastmu? Wujudkan mimpi podcastingmu, dengan tools podcasting andalan profesional. Bergabung sekarang dengan klik https://go.fstry.me/3GbJyHn —— 以上為 Firstory DAI 動態廣告 —— Tinggalkan komentar dan berikan pendapatmu: https://open.firstory.me/user/cli1qyu5500vd01wt3bpf0h3q/comments Powered by Firstory Hosting
Kisah Para Rasul 23 : 16-22, TB2
Sesuai fungsinya, seorang saksi dituntut untuk jujur dalam menyatakan apa yang diketahui sesuai kebenarannya. Menjalani tugas sebagai saksi bukanlah hal mudah. Apa saja tugas seorang saksi?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya membuat postingan ini di akhir Juli 2023, dengan usia pernikahan 2,5 tahun. Masih sangat seumur jagung. Masih termasuk di halaman awal dari ribuan halaman perjalanan di depan. Menikah bagi laki-laki, berarti menjadi kepala keluarga. Menjadi pemimpin untuk istri dan anak. Menafkahi keluarga, memenuhi kebutuhan mereka. Bagi pria yang sudah menikah bertahun-tahun, mungkin sudah terbiasa dengan menjalani 3 peran sekaligus: menjadi kepala keluarga, bapak, dan suami. Saya masih beradaptasi dengan hal itu. Dulu, bangun pagi, saya hanya memikirkan apa yang saya lakukan dalam satu hari itu. Apa saja yang harus dipersiapkan, apa saja rencana ke depannya. Sekarang, saya bangun pagi, pikiran saya langsung terpecah menjadi beberapa cabang. Saya bangun tidur sekitar jam tiga pagi. Saya pertama langsung mengecek popok bayi apakah tembus atau tidak. Terus saya membenarkan posisi tidurnya. Bayi mulai banyak gerak saat tidur. Saya sudah di tahap tidak kaget lagi ketika bangun-bangun ada kaki bayi di kepala saya. Saya bikin kopi untuk memberikan fokus lebih di pagi hari. Kalau cucian piring masih menumpuk, ya sekalian saya cuci dulu. Kalau ternyata sudah selesai, saya bisa langsung mengerjakan kerjaan saya. Saya punya waktu kurang lebih 2 jam sebelum waktu solat Subuh, dan sebelum memasuki waktu istri saya memasak. Istri memasak biasanya dimulai dengan menanyakan mau makan apa hari ini, lalu mengecek bahan dapur sudah lengkap apa belum, kalau belum berarti beli dulu, kemudian baru kembali ke dapur untuk memulai memasak. Saat istri memasak, saya punya opsi: apakah saya lanjut mengerjakan kerjaan saya atau mau bersih-bersih rumah (menyapu, mengepel, dan sejenisnya). Tapi biasanya dua opsi terhapuskan ketika anak saya bangun. Berarti saya harus menemaninya, juga menjaganya jauh dari dapur agar tidak menganggu urusan masak-memasak. Contoh lain, Dulu, saat saya naik motor, yang saya persiapkan, ya, helm saya, masker saya, dan barang bawaan saya (dompet, helm, powerbank, sunglasses, dll). Sekarang, saat saya naik motor, saya harus mempersiapkan barang bawaan saya, barang bawaan istri, dan barang bawaan bayi. Barang bawaan bayi itu berarti satu tas merah kecil berisi: botol air minum bayi, tisu kering, tisu basah, popok cadangan, kaus kaki, dan masker. Barang bawaan istri sebenarnya lebih sedikit dan kurang lebih sama dengan saya, tapi ini harus tetap saya cek dan tanya ke istri apakah semuanya sudah lengkap. “Dompet sudah bawa?” “Handphone?” “Hand sanitizer?” Semua ini menjadi hal lumrah yang harus dilakukan. Karena sekarang, saya berjalan satu paket, satu keluarga dengan istri dan anak saya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. *** Tulisan lebih lengkapnya bisa dibaca di sini: http://www.aldypradana.com/2023/07/menjalani-3-peran-sekaligus.html Alternatif link (1): https://karyakarsa.com/aldypradana17/menjalani-3-peran-sekaligus Alternatif link (2): https://medium.com/@aldypradana/menjalani-3-peran-sekaligus-9b326b745243 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. *** Terima kasih sudah mendengarkan podcast ini. Kalau kamu suka episode ini dan ingin mengapresiasi kreator, kamu bisa memberikan tip di KaryaKarsa berikut ini: https://karyakarsa.com/aldypradana17 Have a nice day
Untuk masyarakat kelas B dengan potensi masalah yang bisa dateng darimana aja, tentu gak kaget lagi sama namanya Bad-Day. Bisa dari masalah yang emang belom kelar dari kemaren, atau masalah yang baru dateng di hari ini. Ada aja emang brengseknya, padahal udah jadi pemeran pembantu di kehidupan sendiri, masih aja kegulung masalah. SIkat dengerin tips buat ngejalanin bad-day lo cuma di Podcast Bercanda!
Menjalani pekerjaan di bidang yang tidak kita disukai, pasti sangatlah berat. Selain kita tidak enjoy dengan daily activities di kantor, kita juga nggak punya hasrat untuk mendalami bidang tersebut. Akibatnya, kita akan jalan di tempat. Stuck. Dan nggak tau harus gimana. Hal ini pula yang dialami oleh salah satu alumni Purwadhika, Golda. Golda bahkan menjalaninya sampai 5 tahun! Kira-kira apa yang membuat Golda berani untuk berubah dan mengejar passionnya? Temukan jawabannya di episode Pursuing Passion Podcast kali ini! — [BEASISWA PURWADHIKA X SATU PERSEN] Dapatkan beasiswa 50% dari Purwadhika dan Satu Persen dengan mendaftarkan diri lewat link berikut: https://bit.ly/purwadhikaxsp Tonton episode Pursuing Passion Podcast lainnya hanya di Youtube Channel Satu Persen Podcast: [link playlist Pursuing Passion Podcast] — [TENTANG PURWADHIKA] Purwadhika merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pelatihan intensif keahlian digital. Dilengkapi dengan fasilitas job connection ke 1.000+ perusahaan hiring partners Purwadhika di seluruh Asia yang berlaku seumur hidup. Cari tahu selengkapnya tentang Purwadhika di link berikut ini: Website : https://www.purwadhika.com/ Instagram : https://www.instagram.com/purwadhikaschool YouTube : https://www.youtube.com/c/purwadhikatv
Kecintaan pada materi dunaiwi acap kali membuat kita buta tentang makna kebahagiaan sejati. Kita pun mudah terpesona dan terpukau oleh keindahan dunia dan gemerlapnya, sehingga melupakan tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Karena sibuk mengurus harta, tahta, dan wanita, kita lupa untuk berbagi senyum kepada saudara kita sesama muslim, lalu dalam hati kita tumbuh sifat-sifat iri, dengki, ria, hasud, bakhil, bangga diri, hingga sombong. Padahal, sifat-sifat ini pertanda hati kita sakit, sedangkan orang yang hatinya sakit niscaya tidak bahagia hidupnya.
Walau sudah menikah, punya pasangan, akankah kita alami kesendirian itu?
Amsal 13 : 6-10, TB2
Pekabaran kitab Wahyu adalah satu seruan yang jelas untuk takut, menghormati, dan memuliakan Allah sebagai pusat kehidupan yang sejati.
Pekabaran kitab Wahyu adalah satu seruan yang jelas untuk takut, menghormati, dan memuliakan Allah sebagai pusat kehidupan yang sejati.
Amsal 12 : 24-28, TB2
Amsal 11 : 28-31, TB2
Australia's first hijab-wearing senator is observing Ramadan for the first time in federal parliament. - Senator berhijab pertama di Australia menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan untuk pertama kalinya di parlemen federal.
Double pivot andalan anda ngomongin tentang challenge FM23
Amsal 20 : 22-26, TB2
Imamat 23 : 1-8, TB2
Imamat 21 : 1-4, TB2
Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan emang tantangannya banyak banget. Selain menahan lapar dan haus tapi juga harus jaga omongan dan kesabaran supaya tetep sadar. Di Episode 68 ini membahas tentang Tantangan Sabar di bulan Ramadan! (Disclaimer: salah nyebut nomor episode disini, hehe) Podcast ini adalah bagian dari Program Spesial Ramadan PLUS62 Podcast Network, Ramadan Date! 7 Episode, 6 Podcast, 5 Waktu, 4 Pekan!
follow : instagram: @podcatdakwahsunnah Youtube : Podcast Dakwah Sunnah Semoga bermanfaat. Jazakallah
KILAS KABAR NUSANTARA. Sejumlah peristiwa penting yang telah kami rangkum pada hari Kamis, 23 Maret 2023. MANADO (00:18) Enam kabupaten dan kota berhasil menurunkan angka prevalensi stunting. BANJARMASIN (01:05) Sebanyak 30 koperasi di bawah binaan Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan, rencananya akan menjalani penilaian kualitas atau pemeringkatan pada tahun ini. SURABAYA (01:49) Pemkot Surabaya telah menerbitkan Surat Edaran tentang Pelaksanaan kegiatan Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H 2023. Kontributor: Smart FM Manado - Edwin Sonora Banjarmasin - Eva Sonora Surabaya - Budi Saran dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id
Keluaran 34 : 1-9, TB
Selamat datang di Ngobrol Sore Semaunya Episode ke 82! Di episode spesial ini, Ngobrol Sore Semaunya hadir di Kota Bandung dan ngobrol dengan Ibu Atalia Praratya. Bersama Putri Tanjung dan Ibu Atalia, di episode ini sharing tentang tips menemukan pasangan hidup serta bagaimana melihat hal positif dari kehilangan seseorang yang sangat dicintai. Selain itu, juga cerita tentang menjadi kecintaan menjadi woman leader di berbagai organisasi agar bisa terus memberikan impact positive untuk banyak orang. Ngobrol Sore Semaunya akan ada setiap Kamis jam 18.00 WIB hanya di cxomedia.id & youtube CXO Media #Ngobrolsoresemaunya #CXOMedia
Menjadi anak dari musisi legendari Indonesia merupakan pressure tersendiri bagi Marcello Tahitoe atau yang akrab dipanggil Ello. Ia pun sudah mulai mengikuti karir orang tuanya diusianya yang muda. Bahkan ia pernah merasakan bosan dan tak ingin menyanyi lagi. Hal ini berubah ketika Ello kehilangan sang Ibunda tercinta. Rasa kehilangan Ello membuatnya down dan ia mulai mengkonsumsi drugs. Seperti apa kisah dari tetangga kita?
Saya membahas buku Four Thousand Weeks karya Oliver Burkeman. Buku ini membahas bagaimana cara mengatur waktu dengan baik sehingga kita bisa punya hidup yang bermakna. Rata-rata rentang hidup manusia boleh dibilang relatif pendek. Bayangkan apabila kamu akan hidup selama 80 tahun, artinya kamu hanya punya waktu sekitar empat ribu minggu. Kita terbiasa merasa tidak punya waktu, kita terobsesi dengan daftar tugas yang panjang, email yang selalu penuh, dan selalu mengalami gangguan untuk fokus sepanjang hari. Dari situ, kita lalu mencari cara dan belajar bagaimana cara mengatur waktu dengan baik. Namun yang terjadi justru sebaliknya, tips dan trik itu membuat hidup kita semakin buruk. Hidup kita menjadi semakin terburu-buru dan mencapai hidup yang bermakna itu terasa semakin jauh. Kita masih belum bisa menjawab pertanyaan terbesar dalam hidup, bagaimana cara terbaik untuk menggunakan empat ribu jam yang bermakna?
A TIME FOR PRAYER (Hakim 4:1-24; Ibr 11:32): Debora adalah seorang nabi dan hakim Israel perempuan. Di Alkitab, sangat jarang seorang perempuan menjadi nabi, apalagi menjadi hakim yang memerintah atas Israel. Peranan Debora demikian penting sehingga Barak mendengarkannya dan bahkan tidak mau maju perang tanpa Debora. Di bawah pimpinan hakim Debora, Israel dapat memenangkan peperangan melawan Sisera, panglima perang tentara Yabin, raja Kanaan, yang jauh lebih kuat. Apakah mungkin Tuhan memakai seoarang perempuan? Apakah ada hal yang positif yang dapat dipelajari dari Barak? Hal apa yang dapat kita pelajari dari kisah Debora dan Barak ini? | Tota Scriptura: youtube.com/c/TotaScriptura?sub_confirmation=1 | griikarawaci.org
"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:31-32) Renungan: Ada seorang wanita yang berteriak di dalam ruangan seorang konselor, "Aku tidak akan pernah mengampuninya." Kelihatannya ia menyimpan dendam serta kebencian yang begitu dalam. Dengan wajah memerah dan suara meninggi, ia terus berbicara tentang banyak hal yang kemudian selalu diakhiri dengan kalimat "itu kalungku". Ia kemudian melanjutkan ceritanya bahwa sejak kedua orang tua mereka meninggal dunia, kakak tertuanya berlaku curang dan tidak adil di dalam membagi harta peninggalan orang tua mereka. "Sebelum ibu meninggal, ia mengatakan bahwa kalung emas miliknya akan menjadi bagianku, tetapi kakak perempuanku mengambilnya. Aku sungguh benci padanya. Aku tidak akan pernah mengampuninya." Wanita itu berteriak histeris ketika ia selesai menceritakan perlakuan kakaknya yang akhirnya telah memutuskan hubungan mereka berdua. Adakah kita juga menyimpan "kalung emas" lain di dalam hati kita? Sesuatu yang menimbulkan dendam di dalam hati dan membuat hubungan kita dengan Allah serta saudara-saudara kita menjadi terputus. Mungkin "kalung emas" yang membuat kita dendam dapat berupa "tanah warisan", "rumah warisan", "uang" atau "harga diri" yang pernah dirampas atau diambil dengan cara paksa dari kita. Kita terus menyimpan kebencian karena hal itu dan kebencian itu menjadi beban yang menyebabkan kita tidak bisa menjalin hubungan baik dengan sesama. Kita menjadi orang yang cepat marah, cepat tersinggung dan suka mengkritik orang. Kita tidak menyadari bahwa kebencian yang terus dipelihara berdampak tidak baik pada keseluruhan hubungan kita dengan orang lain. Kalau kita termasuk salah seorang di antara sekian banyak orang yang masih menyimpan kebencian serta dendam kepada siapapun juga, langkah penyembuhan yang harus kita ambil adalah mengampuni. Menyimpan kebencian hanya akan memperburuk keadaan dan merusak hubungan kita dengan Tuhan. Firman Tuhan mengatakan jika kita tidak mengampuni orang yang bersalah kepada kita, maka Bapa di surga juga tidak akan mengampuni kesalahan kita. Ini berarti bahwa Bapa mutlak menginginkan kita untuk mengampuni, suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Orang yang mau mengikuti kehendak Allah pasti bersedia mengampuni sesama sebesar apapun kesalahannya. Kesediaan untuk mengampuni bukan menunjukkan bahwa kita lemah seperti anggapan sebagian orang. Sebaliknya, kesediaan untuk mengampuni menunjukkan bahwa kita adalah orang yang kuat dan menang di dalam mengatasi kebencian dan dendam. Berhentilah menghukum diri sendiri dengan kebencian, karena hal itu tidak ada gunanya. Putuskan untuk mengampuni dan melupakan, maka damai sejahtera dan sukacita Allah akan memenuhi hidup kita. Menjalani hidup pun akan terasa lebih ringan. Tuhan Yesus memberkati. Doa: Tuhan Yesus, meskipun banyak kejadian dalam hidupku yang melahirkan kebencian, namun aku mau memberikan pengampunan kepada mereka yang menyakitiku. Amin. (Dod).
Pada episode Cerita Cinta Shopee kali ini, spesial menceritakan awal pertemuan Nella Kharisma dengan sang penabuh kendang, Dory Harsa. Menjalani hubungan secara diam-diam sampai akhirnya memutuskan untuk menjalin hidup bersama, sehidup semati. Penasaran? Yuk, dengarkan Cerita Cinta Shopee Eksklusif Nella Kharisma dan Dory Harsa!
Reporter VOA Karlina Amkas berbincang dengan Dewi Suryandari, diaspora di California AS, yang belum bisa kembali bekerja, meski telah sembuh dari Covid-19.